PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN , INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Lomba debat lingkungan fakultas pertanian IPB, yang selanjutnya disebut lomba, adalah rangkaian kegiatan Gerakan Faperta Hijau di bidang debat yang meliputi mahasiswa dariFakultas Pertanian IPB yang setiap 1 (satu) tim terdiri dari 3 (tiga) orang peserta. 2. Peserta adalah tim terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa/i Fakultas Pertanian IPB, yang telah mendaftarkan diri serta dicatat sebagai peserta oleh Panitia. 3. Peserta dalam satu tim dapat terdiri dari angkatan dan departemen yang sama 4. Panitia adalah mahasiswa/i Fakultas Pertanian IPB yang bertindak sebagai penyelenggara kegiatan perlombaan. 5. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia sebelum perlombaan dimulai yang bertujuan untuk membahas mengenai peraturan lomba,penilaian, teknik pelaksanaan, sistem lomba dan pengundian tim. 6. Tim Pro adalah tim yang setuju tehadap permasalahan dalam debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk mendukung. 7. Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap permasalahan dalam debat dan bertugasmemberikan argumentasi untuk menentang. 8. Pembicara adalah salah satu peserta yang sedang memaparkan argumennya. 9. Chairperson adalah salah satu Pantia yang bertugas memfasilitasi jalannya perdebatan. 10. Timekeeper adalah salah satu Panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam perdebatan. 11. Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang diberikan tim lawan atas persetujuan oleh pembicara menurut ketentuan yang berlaku. 12. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba ini. 13. Penilaian adalah hasil pengamatan Dewan Juri terhadap perdebatan yang terjadiberdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan Panitia, berbentuk skor yang diberikan setelah debat berlangsung. 14. Victory point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang kalah tim, bernilai 1untuk tim yang menang dan 0 untuk tim yang kalah. 15. Evaluasi verbal adalah pertimbangan-pertimbangan penilaian Dewan Juri mengenai hasil debat yang disampaikan secara verbal setelah perdebatan selesai. 16. Penyusunan argumen adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumen yang akan diperdebatkan. 17. Pendukung adalah pihak selain peserta dan Panitia yang dibawa oleh peserta berdasarkan persetujuan Panitia 18. Swing team adalah tim penggenap jika jumlah peserta yang mendaftar ganjil, swing team tidak akan masuk dalam urutan peringkat. KEPESERTAAN 1. Satu tim terdiri dari tiga orang yang namanya telah terdaftar sebagai peserta yang mendaftarkan diri melalui sms ke Andi Nurzamzam Arman085214954678 dengan format: Debat Lingkungan_Nama Ketua (Angkatan)_Nama Anggota 1_Nama Anggota 2_Nomor Handphone Ketua Tim. 2. Masa pendaftaran antara 9 Desember 2013 – 16Desember 2013. 3. Pergantian peserta dapat dilakukan paling lambat pada saat Technical Meeting 4. Pergantian peserta setelah Technical Meeting hanya diperbolehkan jika terdapat alasan force majeur berdasarkan kebijaksanaan panitia 5. Tim yang tidak dapat memenuhi ketentuan butir 1 (satu) tidak dapat mengikuti pertandingan
SISTEMATIKA LOMBA Lomba terdiri dari 3 (tiga) babak pertandingan, yaitu: 1. Babak Penyisihan; 2. Babak Semi Final; 3. Babak Final. BABAK PENYISIHAN 1. Babak penyisihan terdiri dari 2 (dua) bakak penyisihan. 2. Jika tim yang mengikuti perlombaan berjumlah ganjil, maka panitia akan menggunakan swing team sebagai penggenap 3. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan dari masing-masing tim pada babak penyisihan pertama. 4. Pengundian sebagaimana dimaksud pada butir 3 dilakukan pada saat Technical Meeting. 5. Penentuan lawan serta kedudukan tim terhadap mosi pada babak penyisihan kedua ditentukan berdasarkan urutan nilai hasil pertandingan babak penyisihan pertama. 6. Empat tim dengan urutan nilai tertinggi dalam babak ini dapat melanjutkan ke babak semi final. 7. Urutan nilai tertinggi ditentukan berdasarkan skor, jika terdapat nilai yang sama maka ditentukan berdasarkan keputusan juri BABAK SEMIFINAL 1. Empat tim yang lolos yang merupakan perwakilan tiap departemen dari babak penyisihan akan kembali bertanding di Babaksemifinal. 2. Babak semifinal menggunakan sistem gugur 3. Tiap tim pemenang pertandingan pada babak ini dapat melanjutkan lomba ke babak final. FINAL 1. Dua tim yang lolos dari babak semifinal akan kembali bertanding di babak final. 2. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi Juara I dan pihak yang kalah menjadi juara II. SISTEM LOMBA 1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah sistem parlemen Asia mulai dari babak penyisihan sampai dengan babak final. 2. Dalam setiap pertandingan akan terdapat 2 (dua) tim, yang akan terbagi menjadi tim pro dan tim kontra. 3. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argumen. 4. Tim pro dan tim kontra masing-masing memiliki tiga pembicara. 5. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga. 6. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai pembicara penutup. 7. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai pembicara ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicara penutup. 8. Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi. 9. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicarapertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang dilanjutkan olehpembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkanoleh pembicara ketiga tim kontra yang dilanjutkan oleh pembicara penutup tim kontra yangdiakhiri oleh pembicara penutup tim pro. MEKANISME DEBAT Babak Penyisihan dan Semifinal 1. Peserta diberikan waktu 30 (tiga puluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen setelah pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan panitia. 2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut: a. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 7 (tujuh) menit 20 (duapuluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut:
i.
3.
Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan. ii. Pada menit keenam, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak boleh dilakukan. iii. Pada menit ketujuh, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukansebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai iv. Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihiwaktu yang diberikan. b. Pembicara penutup diberikan waku 4 (empat) menit 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: i. Pada menit pertama dan ketiga, timekeeper akan memberikan kode kepada pembicara tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1 (satu) ketukan. ii. Pada menit keempat, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai. iii. Pada menit keempat lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikanpenyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.
Babak Final 1. Peserta diberikan waktu 30 (tiga puluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen setelah pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan panitia. 2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut: a. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 7 (delapan) menit 20 (duapuluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: i. Pada menit pertama, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi telah dapat dilakukan. ii. Pada menit keenam, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 1 (satu) kali untuk menandakan bahwa interupsi sudah tidak boleh dilakukan. iii. Pada menit ketujuh, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukansebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai iv. Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihiwaktu yang diberikan. b. Pembicara penutup diberikan waktu 5 (lima) menit 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan adalah sebagai berikut: i. Pada menit pertama dan keempat, timekeeper akan memberikan kode kepada pembicara tentang waktu yang telah digunakan dengan jalan melakukan 1 (satu) ketukan. ii. Pada menit kelima, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan sebanyak 2 (dua) kali untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen telah selesai. iii. Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, timekeeper akan memberikan kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara menyelesaikanpenyampaian argumennya untuk menandakan bahwa pembicara telah melebihi waktu yang diberikan. c. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai oleh Dewan Juri.
INTERUPSI 1. Pada saat Babak Penyisihan dan Semifinal, peserta diperkenankan menyampaikanInterupsi di antara menit pertama hingga menit keenam ketika pembicara sedangmemaparkan argumennya. 2. Pada saat Babak Final, peserta diperkenankan menyampaikan Interupsi di antara menit pertama hingga menit keenam ketika pembicara sedang memaparkan argumennya. 3. Interupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) dilarang dilakukan saat pembicara penutup sedang melakukan pemaparan. 4. Waktu maksimal untuk menyampaikan Interupsi adalah 30 (tiga puluh) detik 5. Interupsi yang melewati batas waktu 30 detik akan dihentikan oleh chairperson 6. Permohonan untuk Interupsi wajib dilakukan dengan cara mengangkat tangan sambilberdiri. 7. Interupsi dilakukan atas izin pembicara. 8. Setelah diberikan izin oleh pembicara sebagaimana dimaksud dalam butir 7,Interupsi dilakukan sambil berdiri. PENJURIAN 1. Dewan Juri terdiri dari 2 (dua) orang atau 1 (satu) orang pada tiap babak pertandingan. 2. Untuk babak final, DewanJuriterdiri 2 (dua) orang 3. Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri. 4. Putusan Dewan Juri bersifat final dan dapat dipertanggungjawabkan serta tidak dapat diganggu gugat 5. Penjurian akan dilakukan dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu materi, sikap, dan metode (matter, manner and methods), yang masing-masing komposisinya secara berurut adalah 50 poin, 30 poin, dan 20 poin. 6. Dewan Juri memiliki waktu 15 (lima belas) menit untuk memusyawarahkan hasil tiappertandingan debat. 7. Selama Dewan Juri bermusyawarah, peserta dipersilahkan menunggu di luar ruangan pertandingan. 8. Dewan Juri akan memberikan evaluasi verbal selama maksimal 10 (sepuluh) menit setelah bermusyawarah sebagaimana dimaksud dalam butir (6). 9. Evaluasi verbal sebagaimana dimaksud dalam butir (7) hanya diberikan pada babak penyisihan dan semifinal. MOSI 1. Daftar mosi untuk akan diumumkan pada tanggal 16 September 2013 di faperta.ipb.ac.id 2. Mosi untuk setiap babak penyisihan akan diambil dari daftar mosi. 3. Mosi impromptu adalah mosi dadakan yang akan diberikan kepada peserta secara langsung saat motion launch sebelum lomba. 4. Babak semifinal dan final menggunakan mosi impromptu. 5. Mosi yang telah ditentukan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
KETENTUAN TEKNIS Umum Setiap peserta wajib menggunakan pakaian sesuai SOP kuliah dan rapi selama rangkaian lomba berlangsung. Seluruh pertandingan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik danbenar. Setiap peserta wajib hadir 15 (lima belas) menit sebelum pertandingan dimulai yang dibuktikandengan cara melakukan pendaftaran ulang. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan butir (4) maka minimal 1 (satu) jam sebelum waktu pertandingan wajib memberitahukan perihal tersebut kepada Panitia. Peserta yang tidak hadir setelah waktu penyusunan argumen selesai akan didiskualifikasi oleh panitia. Setiap peserta dilarang menggunakan perangkat elektronik selama penyusunanargumen dan debat berlangsung. Semua perangkat elektronik tersebut dititipkan pada Liaison Officer. Setiap peserta dilarang berkomunikasi mengenai mosi dalam bentuk apapun dengan pihak lain diluar rekan timnya selamapenyusunan argumen. Setiap peserta yang terbukti melanggar ketentuan ayat (6) dan (7) akan didiskualifikasi dalam pertandingan babak tersebut.
9. Setiap peserta harus memberitahukan urutan argumenkepadaChairperson sebelum pertandingan dimulai.
pembicara
dalam
memaparkan
Tata Tertib Peserta Selama Pertandingan 1. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnyaselama pertandingan. 2. Setiap peserta dilarang mengunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung SARA. 3. Setiap peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat menggangu konsentrasi peserta lain selama pertandingan. 4. Anggota tim pembicara dapat memberikan sinyal kepada pembicara yang sedangmemaparkan argumen sepanjang sinyal tersebut tidak mengganggu jalannya perdebatan. 5. Pembicara dilarang berkomunikasi verbal dengan rekan timnya selama memaparkanargumennya 6. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicaradiperbolehkan untuk melakukan diskusisepanjang tidak mengganggu jalannya perdebatan 7. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas mengakibatkan pengurangan skor PENDUKUNG 1. Sebanyak-banyaknya pendukung peserta diperbolehkan untuk menyaksikan jalannyapertandingan 2. Pendukung dilarang mengganggu jalannya pertandingan. 3. Pendukung dilarang keluar masuk area lomba sepanjang pembicara sedang memaparkan argumennya. 4. Pendukung yang melanggar ketentuan ayat (2), (3), dan (4) akan diberikan peringatan hingga dua kali, jika peringatan diabaikan maka pendukung tersebut akan dilarang berada di sekitar area lomba selama lomba berlangsung KETENTUAN PENUTUP Peraturan ini berlaku dan mengikat seluruh peserta sejak ditetapkan.