PETA WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirrabbil’alamiin. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena perkenan-Nya maka Profil Kesehatan Lombok Tengah 2014 dapat diselesaikan. Profil Kesehatan ini
merupakan rangkaian penyajian data/informasi
tentang upaya kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah, data yang digunakan dalam menyusun profil kesehatan ini bersumber dari berbagai unit kerja baik didalam unit Dinas Kesehatan ataupun instansi
terkait
dengan SKPD Kesehatan di Lombok Tengah. Agar data yang diperoleh valid dan akurat, maka terhadap data yang berasal dari lingkungan Dinas Kesehatan dilakukan klarifikasi data kepada pihak penanggung jawab program sekaligus sebagai pelaksana yang merupakan sumber data. Dengan konsistensi penyusunan profil kesehatan yang dilaksanakan setiap tahun, maka berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam pembangunan kesehatan baik, indikator masukan, proses maupun hasil dan indikator dampak. Fakta ini merupakan bahan yang sangat berguna untuk melakukan
analisa
kecendrungan
dalam
kontek
penentuan
strategi
dan
kebijaksanaan dimasa mendatang. Untuk meningkatkan mutu profil kesehatan Lombok Tengah berikutnya diharapkan saran dan kritikan yang membangun, serta partisifasi dari semua pihak khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.
Praya, Januari 2015 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A NIP. 196306231988032007 i
DAFTAR ISI Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Ruang Lingkup
BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis Kabupaten Lombok Tengah B. Kependudukan C. Kesehatan D. Pertumbuhan Ekonomi E. Pendidikan
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT A. Mortalitas 1. Kematian Kematian bayi 2. Angka Kematian ibu maternal 3. Angka harapan hidup 5. Angka kematian balita B. Morbiditas 1. Pola 10 penyakit 2. Status gizi 3. Bayi dengan Berat BadanLahirrendah(BBLR) 4. Penyakit menular 5. Penyakit bersumber binatang (PB2) 6. Penyakit tidak menular 7. Penyak yang dapat dicegah dengan imunisasi 8. Penyakit potensial KLB/Wabah
ii iii iv v 1 1 2 2 7 9 10 14 17 18 20 20 21 22 25 26 27 27 28 31 32 38 41 43 45
BAB IV. UPAYA KESEHATAN 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
50 Pelayanan Kesehatan ibu dan Anak 50 a. Pelayanan kesehatan ibu hamil K1 51 b. Pelayan kesehatan ibu hamil K4 53 c. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan 54 d. Cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas 55 e. Penanganan komplikasi obstetri dan neonatal 58 f. Kunjungan neontal 61 g. Pelayanan kesehatan pada bayi 62 h. Pelayanan kesehatan pada balita 63 Pelayanan keluarga berencana 64 Pelayanan kesehatan usia lanjut 65 Pelayanan Imunisasi 66 Perbaikan gizi masyarakat 71 Pelayanan Kesehatan Gigi 77 Penjaringan murid kelas I SD/MI 78 Prilaku Hidup Masyarakat Rumah Tangga ber-PHBS 79
ii
9. 10. 11. 12. 13.
Pengawasan dan Pemeliharaan Kualitas Lingkungan Pelayanan kesehatan dan rujukan Indikator pelayanan kesehatan di rumah sakit Jaminan Kesehatan Ketersediaan Obat
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN
84 91 91 92 93
96
A. Sarana Kesehatan 1. Puskesmas 2. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat B. Tenaga Kesehatan C. Pembiayaan Kesehatan
96 97 97 97 101
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
103
Kesimpulan Saran-saran
103 104
Daftar Pustaka
105
iii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun dan Lingkungan menurut Kecamatan
10
Tabel 2.2
Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2014
11
Tabel 2.3
Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Dirinci Per Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
12
Tabel 2.4
Komposisi Penduduk menurut golongan umur di Kab Lombok Tengah Tahun 2014
13
Tabel 2.5
Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2004-2013
15
Tabel 2.6
Rasio Puskesmas, Rasio Polindes, dan Jumlah Pustu Kabupaten Lombok
16
Tengah Tahun 2014 Tabel 2.7
16
Rasio Dokter, Rasio Paramedis dan Jumlah Tenaga Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2013
Tabel 2.8
18
Jumlah dan persentase penduduk miskin serta garis kemiskinan Tahun 2005-2012 di Kabupaten Lombok Tengah
Tabel 3.1
Status Gizi Balita Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut BB/U
di Kabupaten
29
dan Masalah
30
Lombok Tengah Tahun 2014 Tabel 3.2
Status Gizi Balita Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut TB/U
Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 Tabel 3.3
Status Gizi Balita Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut BB/TB
dan Masalah
30
Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 Tabel 4.1
Jumlah peserta Jaminan Kesehatan di Lombok Tengah Tahun 2014
93
Tabel 4.2
Daftar item obat yang paling banyak digunakan Tahun 2014
93
Tabel 4.3
Daftar Obat Yang Pernah Kosong Dalam Tahun 2014
95
Tabel 5.1
Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk tahun 2011-2014
99
iv
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1
Piramida Penduduk menurut Kelompok Umur di Lombok Tengah Tahun
13
2014 Gambar 2.2
Penduduk berumur 10 Tahun keatas menurut ijasah tertinggi
di Lombok 19
Tengah Tahun 2013. Gambar 3.1
Perkembangan Kasus Kematian Bay1 Yang di Laporkan
dari
Tahun
22
2010 s/d 2014 di Lombok Tengah Gambar 3.2 Gambar 3.3
Kematian Ibu menurut waktu kejadian maternal tahun 2014
24
Perkembangan Kasus Kematian Ibu Yang di Laporkan dari Tahun 2004
24
s/d 2014 di Lombok Tengah Gambar 3.4
Angka harapan hidup di Lombok Tengah tahun 2007 – 2013
26
Gambar 3.5
Pola 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Se Kabupaten Lombok Tengah
28
Tahun 2014 Gambar 3.6
Persentase BBLR tahun 2014
31
Gambar 3.7
Kasus TB BTA positif tahun 2014 di Lombok Tengah
33
Gambar 3.8
Angka kesembuhan, pengobatan lengkap, angka keberhasilan pengobatan di Lombok Tengah tahun 2014
33
Gambar 3.8
Kematian TB selama pengobatan di Lombok Tengah tahun 2014
34
Gambar 3.10
Jumlah kasus AIDs menurut Kelompok umur di Lombok Tengah tahun
35
2014 Gambar 3.11
Penderita Pnemonia yang ditemukan dan ditangani Menurut Puskesmas
36
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 3.12 Kasus Baru Kusta Menurut Puskesmas di Kabuapten Lombok Tengah
37
Tahun 2014 Gambar 3.13
Persentase Kasus diare ditemukan dan ditangani tahun 2014
Gambar 3.14
Kesakitan
malaria klinis dan positif menurut puskesmas di
38 Lombok
40
Tengah Gambar 3.15
API malaria di Lombok Tengah tahun 1998 - 2013
Gambar 3.16
Cakupan Pengukuran Tekanan Darah di Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 3.17
Cakupan deteksi dini kanker leher Rahim metode IVA di Lombok Tengah
40 42 42
Tahun 2014
v
Gambar 4.1
Pencapaian K1 Per Puskesmas di Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 4.2
Pencapaian K1 Lombok Tengah Tahun 2011 – 2014
Gambar 4.3
Pencapaian K4 menurut Puskesmas diLombok Tengah Tahun 2014
Gambar 4.4
Pencapaian K4 Lombok Tengah Tahun 2011 – 2014
Gambar 4.5
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Lombok Tengah
52 52 53 53 55
tahun 2014 Gambar 4.6
Pencapaian Ibu Nifas Mendapat Pelayanan Kesehatan di Lombok
56
Tengah Tahun 2014 Gambar 4.7
Pencapaian Ibu Nifas Mendapat Pelayanan Kesehatan di Lombok Tengah
57
Tahun 2011 - 2014 Gambar 4.8 Gambar 4.9
Cakupan Vitamin A Ibu Nifas Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 Penanganan Komplikasi Kebidanan Di Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 4.10
Penanganan Komplikasi Kebidanan Di Lombok Tengah Tahun 2011- 2014
Gambar 4.11
Cakupan Neonatal Risti Ditangani Di kabupaten Lombok Tengah
58 59 60 61
Tahun 2014 Gambar 4.12
Kunjungan Neonatus (KN1) dan (KN Lengkap di Kabuapten Lombok
62
Tengah Tahun 2014 Gambar 4.13
Pelayanan Kesehatan Bayi di Lombok Tengah
Gambar 4.14
Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita 8x di Lombok Tengah
Tahun 2014
63 64
Tahun 2014 Gambar 4.15
Peserta KB Baru dan KB Aktif di kabupaten Lombok Tengah
Gambar 4.16
Tahun 2014 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Lombok Tengah
Gambar 4.17
Pencapaian Imunisasi DPT+HB3 di Kabupaten Lombok Tengah Tahun
Tahun 2014
65 66 67
2014 Gambar 4.18
Cakupan imunisasi HB < 7 hari dan BCG di Kabupaten Lombok Tengah
67
Tahun 2014 Gambar 4.19
Cakupan imunisasi Polio4 kabupaten Lombok Tengah tahun 2014
Gambar 4.20
Cakupan imunisasi campak di Kabupaten Lombok tengah tahun 2014
Gambar 4.21
Cakupan Imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Lombok tengah tahun 2014
Gambar 4.22
Cakupan UCI di Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 4.23
Cakupan TT2 di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 4.24
Pencapaian D/S Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
68 68 69 70 71 72
vi
Gambar 4.25
Cakupan BGM/D Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 4.26
Persentase pemberian tablet Fe pada bumil di Kabupaten Lombok Tengah
73 73
Tahun 2014 Gambar 4.27
Cakupan Bayi ( 0 – 6 bl) Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Di Kabupaten
74
Lombok Tengah Tahun 2014 Gambar 4.28
Cakupan Pemberian Vit. A pada Bayi, Anak Balita dan
Balita Di
76
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 Gambar 4.29
Kasus Gizi Buruk
Gambar 4.30
Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap di Kabupaten Lombok
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2010 s/d 2013
76 78
Tengah Tahun 2014 Gambar 4.31
Cakupan Penjaringan Murid Kelas 1 SD/MI dikabupaten Lombok Tengah
78
Tahun 2014 Gambar 4.32
Hasil Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga tahun 2011-2014
Gambar 4.33
Hasil Survey PHBS di Kabupaten Lombok Tahun 2014
Gambar 4.44
Persentase Cakupan Rumah dibina dan Memenuhi syarat di Kabupaten
80 80 82
Lombok Tengah Tahun 2014 Gambar 4.45
Persentase Cakupan Rumah Sehat
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun
82
2014 Gambar 4.46
Persentase Penduduk dengan Akses Berkelanjutan terhadap
Air Minum
84
Berkualitas di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 Gambar 4.47
Persentase Rumah Tangga Dengan Akses terhadap Sanitasi Layak
86
di Lombok Tengah Tahun 2014 Gambar 4.48
Proporsi sarana jamban yang layak menurut jenisnya
di Kabupaten
87
Lombok Tengah Tahun 2014 Gambar 4.49
Desa yang Melaksanakan STBM dan Stop BABS
di Lombok Tengah
90
Tahun 2014 Gambar 4.50
Persentase Tempat Tempat Umum Yang memenuhi syarat kesehatan di
90
Lombok Tengah Tahun 2014 Gambar 5.1
Starata Posyandu di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 5.2
Posyandu aktif di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
98 98
vii
BAB I
PENDAHULUAN A.
LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan perkataan lain bahwa masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Sebagai salah satu unsur derajat kesejahteraan umum untuk mencapai Lombok Tengah Sehat 2015 yang selaras dengan tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu tercapainya Indonesia Sehat 2015, maka Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah senantiasa berupaya secara maksimal untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah diperlukan data yang memadai. Sehingga diharapkan dapat menggambarkan situasi kesehatan masyarakat saat ini sebagai dasar penyusunan kebijakan, strategi maupun perencanaan, sehingga pembangunan kesehatan yang dilaksanakan akan tepat pada sasarannya dan mampu mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi dengan baik. Profil Kesehatan ini memuat gambaran umum Kabupaten Lombok Tengah yang meliputi keadaan geografis, demografis, maupun tingkat pendidikan, serta derajat kesehatan masyarakat Lombok tengah. Kemudian itu diimplementasikan dalam
program-program
Upaya
Kesehatan
Masyarakat
Dinas
Kesehatan
Kabupaten Lombok Tengah tahun 2013. Setelah dilaksanakan selama kurun satu tahun maka dilakukan pengukuran pencapaian kinerja dimana dengan mengetahui tingkat pencapaian kinerja selama satu tahun tersebut akan digunakan sebagai pembanding dengan target indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2010 - 2015 (RPJMD) bidang kesehatan. Dengan demikian bila semua target indikator yang telah ditetapkan bisa tercapai dengan baik, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah dikatakan telah berhasil dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 1
B. TUJUAN a. Untuk melihat gambaran program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara efiktif dan efisien. b. Tersedianya informasi pelayanan kesehatan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah sehingga bisa digunakan sebagai bahan dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan sesuai indikator-indikator penilaian kinerja Dinas Kesehatan dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
C. RUANG LINGKUP 1. Jenis data Kumpulan data yang tersusun meliputi : 1.1.
Luas wilayah, jumlah desa/kelurahan, jumlah penduduk, jumlah rumah tangga dan kepadatan penduduk menurut kecamatan.
1.2.
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur.
1.3.
Persentase penduduk berumur 10 tahun keatas yang melek huruf, ijasah tertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin.
1.4.
Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.5.
Jumlah kematian neonatal, bayi dan balita menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.6.
Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, kecamatan, dan puskesmas.
1.7.
Kasus baru TB BTA+, seluruh kasus TB, kasus pada TB anak, dan case notification rate (CNR) per 100.000 penduduk.
1.8.
Jumlah kasus dan angka penemuan kasusTB paru BTA+ menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.9.
Angka kesembuhan dan pengobatan lengkap TB paru BTA+ serta keberhasilan pengobatan menurut jenis kelamin kecamatan dan puskesmas.
1.10.
Penemuan kasus pnemonia pada balita menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.11.
Jumlah kasus HIV, AIDs dan sphilis menurut jenis kelamin.
1.12.
Persentase donor darah diskrining terhadap HIV menurut jenis kelamin.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 2
1.13.
Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.14.
Jumlah kasus baru kusta menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.15.
Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun, Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas
1.16.
Jumlah kasus dan angka prevalensi penyakit kusta menurut type/jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.17.
Persentase
penderita
kusta
selesai
berobat
(release
from
treatment/RFT) menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas. 1.18.
Jumlah kasus AFP (non polio) menurut kecamatan dan puskesmas.
1.19.
Jumllah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.20.
Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.21.
Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.22.
Kesakitan dan kematian akibat malaria menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.23.
Penderita filariasis ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.24.
Cakupan pengukuran tekanan darah menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.25.
Cakupan pemeriksaan obesitas menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.26.
Cakupan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA, kanker payudara dengan pemeriksaan klinis (CBE) menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.27.
Jumlah penderita dan kematian pada KLB menurut jenis kejadian luar biasa.
1.28.
Kejadian luar biasa (KLB) di desa/kelurahan yang ditangani < 24 jam.
1.29.
Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan oleh tenaga kesehatan, dan pelayanan kesehatan ibu nifas menurut kecamatan dan puskesmas.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 3
1.30.
Persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamil menurut kecamatan dan puskesmas.
1.31.
Persentase cakupan imunisasi TT pada wanita usia susbur menurut kecamatan dan puskesmas.
1.32.
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 dan Fe3 menurut kecamatan dan puskesmas.
1.33.
Jumlah dan persentase penanganan komplikasi kebidanan dan komplikasi
neonatal
menurut
jenis
kelamin,
kecamatan
dan
puskesmas. 1.34.
Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi, kecamatan puskesmas.
1.35.
Proporsi peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi, kecamatan dan puskesmas.
1.36.
Jumlah peserta KB baru dan KB aktif menurut kecamatan dan puskesmas.
1.37.
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) menurut jenis kelamin, kecamatan.
1.38.
Cakupan kunjungan neonatal menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.39.
Jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.40.
Cakupan
pelayanan
kesehatan
bayi
menurut
jenis
kelamin,
kecamatan dan puskesmas. 1.41.
Cakupan desa/ kelurahan UCI menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.42.
Cakupan imunisasi DPT, HB dan campak pada bayi menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.43.
Cakupan imunisasi BCG dan polio pada bayi menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.44.
Cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak balta dan ibu nifas menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.45.
Jumlah anak 0 – 23 bulan ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.46.
Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 4
1.47.
Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.48.
Cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.49.
Cakupan pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa SD dan setingkat menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.50.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.51.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat menurut jenis kelamin, kecamatan,dan puskesmas
1.52.
Cakupan
pelayanan
kesehatan
usia
lanjut
menurut
jenis
kelamin,kecamatan dan puskesmas 1.53.
Jumlah kegiatan promosi kesehatan
1.54.
Cakupan jaminan kesehatan menurut jenis jaminan dan jenis kelamin
1.55.
Jumlah kunjungan rawat jalan,rawat inap,dan kunjungan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan
1.56.
Angka kematian pasien di rumah sakit
1.57.
Indikator kinerja pelayanan di rumah sakit
1.58.
Persentase rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat ( BERPHBS )menurut kecamatan dan puskesmas
1.59.
Persentase rumah sehat menurut kecamatan dan puskesmas
1.60.
Penduduk
dengan
akses
berkelanjutan
terhadap
air
minum
berkualitas ( layak )menurut kecamatan dan puskesmas 1.61.
Persentase kualitas air minum di penyelenggara air minum yang memenuhi syarat kesehatan
1.62.
Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) menurut jenis jamban, kecamatan dan puskesmas.
1.63.
Desa yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat.
1.64.
Persentase tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan menurut kecamatan dan puskesmas.
1.65.
Tempat pengelolaan makan (TPM) menurut status higiene sanitasi.
1.66.
Tempat pengelolaan makanan dibina dan diuji petik.
1.67.
Persentase ketersediaan obat dan vaksin.
1.68.
Jumlah sarana kesehatan menurut kepemilikan
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 5
1.69.
Jumlah posyandu menurut strata,kecamatan, dan puskesmas
1.70.
Jumlah upaya kesehatan bersumber daya masyarakat ( UKBM ) menurut kecamatan
1.71.
Jumlah desa siaga menurut kecamatan
1.72.
Jumlah tenaga medis di fasilitas kesehatan
1.73.
Jumlah tenaga keperawatan di fasilitas kesehatan
1.74.
Jumlah tenaga kefarmasian fasilitas kesehatan
1.75.
Jumlah tenaga kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan di fasilitas kesehatan
1.76.
Jumlah tenaga gizi di fasilitas kesehatan
1.77.
Jumlah tenaga teknisi medis di fasilitas kesehatan
1.78.
Jumlah tenaga teknisi medis dan fisioterapis di fasilitas kesehatan
1.79.
Jumlah tenaga kesehatan lain di fasilitas kesehatan
1.80.
Jumlah tenaga Non kesehatan di fasilitas kesehatan
1.81.
Anggaran kesehatan kabupaten/kota.
2. Sumber Data Data Primer Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah yang tertuang dalam laporan kegiatan Dinas Kesehatan
3. Periode Data Data yang dikumpulkan merupakan data bulanan yang diolah menjadi data tahunan berdasarkan tahun kalender
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 6
BAB II
GAMBARAN UMUM Kabupaten
Lombok
Tengah
dengan
Kota
Praya
sebagai
pusat
pemerintahannya merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Posisinya terletak di antara 116°05’ sampai 116°24’ Bujur Timur dan 8°24’ sampai 8°57’ Lintang Selatan, dengan luas wilayah 1.208,39 km² (120.839 ha). Dari segi letak geografis, Kabupaten Lombok Tengah diapit oleh dua kabupaten lain yakni Kabupaten Lombok Barat di sebelah barat dan utara serta Kabupaten Lombok Timur di sebelah timur dan utara, sedangkan di bagian selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia. Pada
tahun
2010 yaitu sekitar bulan september dan oktober,
Kabupaten Lombok Tengah mengalami pemekaran wilayah desa sebanyak 15 desa, sehingga jumlah desa yang ada di kabupaten Lombok
Tengah berjumlah
139 desa. Sedangkan jumlah kecamatan tetap berjumlah 12 kecamatan dengan luas wilayah berkisar antara 50 hingga 234 km2. Kecamatan Pujut merupakan salah satu kecamatan terluas dengan wilayah mencapai 19,33 persen dari luas wilayah kabupaten, diikuti Kecamatan Batukliang Utara, Praya Barat dan Praya Barat Daya dengan persentase masing-masing 15,06, 12,64 dan 10,34
persen, Sementara itu kecamatan-kecamatan
lainnya
memiliki
persentase luas wilayah dibawah 7 ( tujuh) persen. Melihat posisi geografis Lombok Tengah, maka jarak antara ibu kota kabupaten dengan ibu kota kecamatan memiliki radius yang relatif dekat yang berkisar antara 0 hingga 20 km. Namun antara ibu kota kecamatan yang satu dengan ibu kota kecamatan lain yang terjauh mencapai jarak 41 km yakni antara ibu kota Kecamatan Pringgarata dengan ibu kota Kecamatan Janapria. Dilihat dari tofografi, bagian utara wilayah Kabupaten Lombok Tengah merupakan daerah dataran tinggi dan merupakan areal kaki Gunung Rinjani yang meliputi Kecamatan Batukliang, Batukliang Utara, Kopang, dan Pringgarata. Curah hujan pada daerah ini relatif tinggi dan dapat menjadi pendukung bagi kegiatan di sector pertanian. Selain itu di bagian utara terdapat aset wisata terutama pariwisata alam pegunungan dengan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Bagian PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 7
tengah meliputi Kecamatan Praya, Praya Tengah, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya Timur, Janapria dan sebagian Kecamatan Jonggat merupakan wilayah dataran rendah yang memiliki potensi pertanian padi dan palawija, didukung oleh hamparan lahan sawah yang luas dengan sarana irigasi yang memadai. Sedangkan bagian Selatan merupakan daerah yang berbukit-bukit dan sekaligus berbatasan dengan Samudra Indonesia. Bagian selatan ini meliputi wilayah Kecamatan Pujut, sebagian Kecamatan Praya Barat, Praya Barat Daya dan Praya Timur. Karena berbatasan dengan Samudra Indonesia, maka wilayah ini memendam potensi wisata pantai yang indah dengan gelombang yang cukup fantastik. Sebagai pendukung wisata, di wilayah bagian selatan telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti hotel, restoran, termasuk sarana jalan yang memadai. Kabupaten Lombok Tengah memiliki iklim tropis dengan musim kemarau yang kering. Musim hujan yang cukup tinggi di sepanjang tahun. Jumlah hari hujan per bulan di Kabupaten Lombok Tengah berkisar antara 6 hingga 14 hari dengan curah hujan berkisar antara 102 mm hingga 217 mm. Dilihat menurut kecamatan (tidak termasuk Kecamatan Praya Barat Daya) wilayah yang memilki hari hujan terbanyak yakni kecamatan Batukliang Utara dan sebaliknya kecamatan Kopang merupakan kecamatan dengan jumlah hari hujan paling sedikit.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 8
A. Letak Geografis Kabupaten Lombok Tengah :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 9
Tabel 2.1 Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun dan Lingkungan menurut Kecamatan
No
Kecamatan
Desa
Kelurahan
Dusun
Lingkungan
1
Praya Barat
10
-
130
-
2
Praya Barat Daya
11
-
121
-
3
Pujut
16
-
246
-
4
Praya Timur
10
-
173
-
5
Janapria
12
-
164
6
Kopang
11
-
108
-
7
Praya
6
9
68
50
8
Praya Tengah
9
3
106
16
9
Jonggat
13
-
131
-
10
Pringgarata
11
-
101
-
11
Batukliang
10
-
136
-
12
Batukliang Utara
8
-
98
-
127
12
1.582
66
Jumlah
Sumber : Lombok Tengah Dalam Angka 2014
B.
Kependudukan
Luas wilayah Kabupaten Lombok Tengah adalah 1.208, 39 km² dengan penduduk jumlah penduduk menurut 892.470 jiwa
hasil proyeksi
penduduk tahun 2014 berjumlah
terdiri dari penduduk laki-laki berjumlah 422.768 jiwa, penduduk
perempuan 469.702 jiwa dan rumah tangga berjumlah
265.183 Rumah Tangga.
Kepadatan penduduk 738 jiwa/km², Kecamatan yang terpadat adalah Kecamatan Praya dengan kepadatan penduduk 1.756,39 jiwa/ km² dan Kecamatan yang paling rendah tingkat kepadatannya adalah Kecamatan Batukliang Utara dengan kepadatan penduduk 270,69 jiwa/ km². Bila jumlah penduduk yang ada dibandingkan dengan banyaknya rumah tangga, maka rata-rata anggota rumah tangga mencapai 3,24 orang untuk setiap rumah tangga. Perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan akan menghasilkan indikator angka sex ratio. Tahun 2014 angka sex ratio kabupaten Lombok Tengah sebesar 90,01. Angka ini menunjukkan
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 10
bahwa setiap 100 orang penduduk perempuan terdapat 90 orang penduduk lakilaki, dengan kata lain penduduk perempuan masih mendominasi. Tabel 2. 2 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2014 NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km2)
JUMLAH PENDUDUK
KEPADATAN PENDUDUK per km2
1
2
3
4
5
1
PRAYA BARAT
152.75
71,805
470.08
2
PRAYA BARAT DAYA
124.97
53,162
425.40
3
PUJUT
233.55
100,475
430.21
4
PRAYA TIMUR
82.57
64,907
786.08
5
JANAPRIA
69.05
72,909
1055.89
6
KOPANG
61.66
78,148
1267.41
7
PRAYA
61.26
107,596
1756.39
8
PRAYA TENGAH
65.92
62,185
943.34
9
JONGGAT
71.55
92,369
1290.97
10
PRINGGARATA
52.78
65,762
1245.97
11
BATUKLIANG
50.37
73,895
1467.05
12
BATUKLIANG UTARA
181.96
49,255
270.69
1,208.4
892,470
JUMLAH (KAB/KOTA)
738.6
Sumber : BPS Lombok Tengah tahun 2014 diolah Dinas Kesehatan (*
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 11
Tabel 2.3 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Dirinci Per Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
NO
Nama Kecamatan
RUMAH TANGGA
1
2
3
PENDUDUK/POPULATION Laki-laki Perempuan JUMLAH 4
5
6
1
Praya Barat
21,060
34392
37413
71,805
2
Praya Barat Daya
16,221
25190
27972
53,162
3
Pujut
29,240
48248
52227
100,475
4
Praya Timur
19,784
30975
33931
64,907
5
Janapria
22,470
33664
39245
72,909
6
Kopang
33,163
35964
42185
78,148
7
Praya
29,785
51730
55866
107,596
8
Praya Tengah
18,587
29809
32376
62,185
9
Jonggat
28,375
44501
47869
92,369
10 Pringgarata
19,274
31259
34503
65,762
11 Batukliang
22,479
34027
39868
73,895
12 Teratak
14,745
23009
26246
49,255
JUMLAH
275,183
422,768
469,702
892470
Sumber : BPS Lombok Tengah tahun 2014 diolah Dinas Kesehatan (*
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 12
Tabel 2.4 Komposisi Penduduk menurut golongan umur di Kab Lombok Tengah Tahun 2014 JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
47,885 45,431 45,453 40,785 29,516 32,915 31,130 31,267 27,211 22,846 20,548 15,329 12,872 8,356 5,991 5,234
46,347 43,063 42,839 41,931 40,129 44,973 40,116 37,364 32,031 25,494 23,142 15,525 13,852 9,330 6,857 6,709
94,232 88,493 88,292 82,716 69,645 77,887 71,246 68,631 59,241 48,341 43,690 30,854 26,723 17,687 12,848 11,943
103.32 105.50 106.10 97.27 73.55 73.19 77.60 83.68 84.95 89.61 88.79 98.74 92.93 89.56 87.36 78.02
422,768
469,702
892,470
90.01
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)
54
Sumber : BPS Lombok Tengah tahun 2014 diolah Dinas Kesehatan (*
Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin secara grafik dapat digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Dasar piramida penduduk menunjukan jumlah penduduk. Badan piramida penduduk kiri menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan badan piramida penduduk bagian kanan menunjukkan jumlah penduduk perempuan menurut kelompok umur. Piramida penduduk digunakan sebagai alat untuk melihat komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Piramida tersebut merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa, dan tua. Struktur penduduk ini menjadi dasar bagi kebijakan kependudukan, sosial, budaya, dan ekonomi. Gambar
berikut
menunjukan bahwa struktur penduduk di Lombok Tengah
termasuk usia muda.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 13
Gambar 2.1. : Piramida Penduduk menurut Kelompok Umur di Lombok Tengah Tahun 2014 75+ 70 - 74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14 5-9 0-4 -50000
-40000
-30000
-20000
-10000
0 Laki-laki
Berdasarkan grafik diatas
10000
20000
30000
40000
50000
Perempuan
Komposisi penduduk Kabupaten Lombok Tengah,
Jumlah penduduk terbesar terdapat pada kelompok umur 0-4 tahun yaitu sebesar 94,232 jiwa atau 10,6 persen, melebarnya grafik kelompok usia 0-4 tahun menandakan terjadinya kenaikan laju pertumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kelahiran di Kabupaten Lombok Tengah cukup tinggi.
Jumlah penduduk terkecil terdapat pada kelompok umur 75+ tahun 11.942 jiwa atau 1,3 persen. Secara umum, semakin tua umur jumlah penduduk semakin kecil harapan hidup penduduk. Hal ini membuktikan bahwa semakin tua, maka tingkat kematian semakin tinggi. Jumlah penduduk perempuan lebih banyak yaitu 469.701 jiwa dibandingkan jumlah penduduk laki-laki yaitu 422.768
jiwa, meskipun selisih antara
keduanya tidak terlalu besar. C.
Kesehatan Kualitas sumber daya manusia secara utuh dapat dilihat dari aspek fisik
dan aspek non fisik. Kualitas fisik penduduk dapat dilihat dari beberapa indikator kesehatan yaitu Angka kematian Bayi, Angka Harapan Hidup, Angka Kesakitan dan rata-rata lama sakit. Pada tahun 1996 Angka Harapan Hidup di Kabupaten Lombok Tengah sebesar 55,7 tahun, meningkat menjadi 62,44 tahun pada tahun 2013. Ini PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 14
berarti bahwa dalam kurun waktu 17
tahun terakhir usia penduduk Kabupaten
Lombok Tengah bertambah panjang 6,74 tahun. Tabel 2.5 Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2004-2013 Tahun
Angka Harapan Hidup (AHH)
2004
58,50
2006
59,40
2007
59,8
2008
60,2
2009
60,66
2010
61,09
2011
61,52
2012
61,96
2013*
62,44
Sumber: BPS Lombok Tengah, 2014
*)Angka Sementara
Selain Angka harapan hidup dan angka kematian bayi, terdapat juga indikator penting guna mengetahui derajat kesehatan penduduk yaitu Angka kesakitan dan rata-rata lama sakit. Untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat, dapat terlihat dari angka modbiditas (angka kesakitan) yang menunjukkan adanya gangguan/keluhan kesehatan yang mengakibatkan terganggunya aktifitas sehari-hari baik dalam melakukan pekerjaan, bersekolah, mengurus rumahtangga maupun melakukan aktivitas lainnya. Lama sakit merupakan salah satu indikator kesehatan yang memberikan gambaran mengenai kondisi keluhan kesehatan yang dirasakan oleh penduduk. Semakin lama (hari) sakit maka jenis keluhan kesehatan (penyakit) yang dialami dapat diasumsikan cukup serius. Menurunnya angka morbiditas pada tahun 2012 tidak dapat dikatakan sebagai kondisi kesehatan penduduk yang lebih baik, jika tidak diikuti dengan menurunnya rata- rata lama sakit (hari) Rata-rata lama sakit penduduk di Lombok Tengah dari tahun 2010 – 2012 mengalami penurunan, yaitu sekitar 6,40 hari pada Tahun 2010 dan menurun menjadi 6,20 pada tahun 2012.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 15
Untuk mendukung meningkatnya derajat kesehatan,
tidak terlepas dari
peran tenaga Kesehatan baik medis, paramedis dan non paramedis serta ketersediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan yang memadai.
NO 1
Tabel 2.6 Rasio Puskesmas, Rasio Polindes, dan Jumlah Pustu Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 POLINDES PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH PUSKESMAS KECAMATAN RASIO RASIO PENDUDUK JUMLAH JUMLAH PKM/30.000 PDD POLINDES/DESA PEMBANTU 2
1 PRAYA BARAT 2 PRAYA BARAT DAYA 3 PUJUT 4 PRAYA TIMUR 5 JANAPRIA 6 KOPANG 7 PRAYA 8 PRAYA TENGAH 9 JONGGAT 10 PRINGGARATA 11 BATUKLIANG 12 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA)
3
71,805 53,162 100,475 64,907 72,909 78,148 107,596 62,185 92,369 65,762 73,895 49,255 892,470
4
2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 25
5
6
0.84 1.13 0.90 0.92 0.82 0.77 0.56 0.96 0.97 0.91 0.81 0.61 0.84
9 10 16 8 11 10 13 10 12 10 9 7 125
7
0.90 0.91 1.00 0.80 0.92 0.91 2.17 1.11 0.92 0.91 0.90 0.88 0.98
8
9 8 14 8 8 8 6 6 10 4 8 7 96
Sumber: Laporan Tahunan Yankes 2014 Tabel 2.7 Rasio Dokter, Rasio Paramedis dan Jumlah Tenaga Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2013 NO Kecamatan/ district Penduduk Medis/Dokter Rasio dokter / Paramedis Rasio paramedis / Non Medis Medics/Docter 10.000 penduduk Paramedics 1000 penduduk Non Medics 1 Praya Barat 71.232 3 0,42 41 0,58 11 2 Praya Barat Daya 52.797 1 0,19 30 0,57 11 3 Pujut 99.784 5 0,50 60 0,60 13 4 Praya Timur 64.531 3 0,46 41 0,64 12 5 Janapria 72.330 2 0,28 34 0,47 12 6 Kopang 77.795 4 0,51 43 0,55 13 7 Praya 106.650 3 0,28 50 0,47 11 8 Praya Tengah 3 0,49 0,52 11 61.711 32 9 Jonggat 91.877 3 0,33 55 0,60 15 10 Pringgarata 64.992 2 0,31 47 0,72 10 11 Batukliang 73.515 2 0,27 33 0,45 11 12 Batukliang Utara 48.789 2 0,41 25 0,51 5 33 0,37 491 0,55 135 Jumlah/Total 886.004 Sumber: Laporan Tahunan Yankes 2013 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 16
D. Pertumbuhan ekonomi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu informasi yang banyak digunakan dan bersifat universal. Penggunaan data PDRB yang umum antara lain untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan, sebagai masukan dalam perencanaan, sebagai bahan dalam perumusan kebijakan dan sekaligus sebagai bahan evaluasi pembangunan diberbagai sektor. Selain itu PDRB juga banyak digunakan untuk mengetahui struktur dan pertumbuhan ekonomi,
yang dapat dijadikan bahan
untuk
analisa
PDRB
per kapita,
perkembangan harga di tingkat produsen, dan beberapa analisis lainnya. Dari segi materi, PDRB dapat dijadikan salah satu tolak ukur tingkat kesejahteraan
masyarakat.
Karenanya
dapat
dipahami
anggapan
bahwa
kesejahteraan masyarakat meningkat bilamana total nilai tambah mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena peningkatan nilai tambah tidak akan tercipta bila produksi barang dan jasa statis. Produksi barang dan jasa dapat meningkat sebagai dampak dari membaiknya kinerja institusi ekonomi, berkembangnya jumlah institusi ekonomi di berbagai sektor, disamping makin kondusifnya faktor eksternal. Sebagai suatu besaran maka nilai PDRB tidak bersifat tetap, melainkan bias fluktuatif. Untuk PDRB atas dasar harga berlaku nilainya cenderung meningkat terutama sebagai dampak perubahan harga. Sedangkan peningkatan nilai PDRB atas dasar harga konstan lebih disebabkan oleh peningkatan produksi atau makin membaiknya produktivitas. Karenanya untuk melihat pertumbuhan ekonomi riil dapat dilihat dari persentase perubahan nilai PDRB atas dasar harga konstan. Pada tahun 2010 nilai PDRB atas dasar harga berlaku tercatat sebesar 4.639.913 juta rupiah, meningkat menjadi 5.394.226 juta rupiah pada tahun 2011. Peningkatan yang terjadi tersebut selain karena peningkatan volume produksi barang dan jasa juga sebagai dampak perubahan harga. Sedangkan kenaikan pada nilai PDRB atas dasar harga konstan lebih disebabkan oleh kenaikan volume produksi. Pada tahun 2010 nilai PDRB atas dasar harga konstan tercatat sebesar 2.223.479 juta rupiah meningkat menjadi 2.414.709 juta rupiah pada tahun 2011. Berdasarkan perhitungan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lombok Tengah tahun 2011 mencapai 8,53 persen. Dilihat
secara
sektoral,
keseluruhan
sektor
ekonomi
mencatat
pertumbuhan yang positif. Bila diurutkan, maka pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh sektor pengangkutan dan komunikasi dengan laju mencapai 45,45 persen, PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 17
diikuti sektor listrik, gas, dan air minum sebesar 9,74 persen, keuangan, persewaan dan jasa sebesar 9,21 persen. Meskipun merupakan dua sektor dengan laju pertumbuhan terendah, peranan sektor pertanian dan jasa-jasa terhadap pembentukan nilai PDRB Kabupaten Lombok Tengah tahun 2011 masih cukup besar. Hal ini terlihat dari kontribusi sektor pertanian yang mencapai angka 29 persen dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran dengan kontribusi diatas 18 persen terhadap total PDRB Kabupaten Lombok Tengah baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. Besarnya pendapatan setiap penduduk dapat tercermin lewat besaran pendapatan regional perkapita. Pendapatan regional per kapita Kabupaten Lombok Tengah atas dasar harga berlaku meningkat dari 5,122 juta rupiah pada tahun 2010 menjadi 5,892 juta rupiah pada tahun 2011. Begitu juga dengan pendapatan regional per kapita atas dasar harga konstan meningkat menjadi 2,453 juta rupiah pada tahun 2010, yang pada tahun 2011 mencapai angka 2,636 juta rupiah. Tabel 2.8 Jumlah dan persentase penduduk miskin serta garis kemiskinan Tahun 2005-2012 di Kabupaten Lombok Tengah Tahun
Persentase penduduk miskin
Garis kemiskinan (Rupiah)
Penduduk Miskin
2005
26,52
139.365,85
222.685
2006
27,98
154.290,26
230.986
2007
25,74
160.660,71
223.345
2008
22,32
178.740,00
197.219
2009
20,94
211.003,78
187.585
2010
19,92
243.302,00
171.414
2011
18,14
267.142,00
157.983
2012
16,71
293.318,00
146.031
Sumber: BPS, Tahun 2013
E. Pendidikan Setiap warganegara memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan agar dirinya dapat menjadi manusia yang berkualitas, dan pada akhirnya bisa memiliki kemampuan untuk memperoleh kehidupan yang layak. Apabila hal ini terwujud, PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 18
jumlah penduduk yang besarpun tidak lagi menjadi beban tetapi sebaliknya akan menjadi potensi besar bagi pembangunan. Hakikat tujuan daripada pendidikan adalah untuk mencerdaskan bangsa. Tinggi rendahnya tingkat pendidikan penduduk dapat mempengaruhi dinamika perubahan ataupun kualitas kehidupan sosial ekonomi penduduk suatu daerah. Tergambar bahwa pada tahun 2012 dari jumlah penduduk yang berumur 10 tahun keatas di Lombok Tengah, paling banyak hanya tamatan SD sebesar 26,01 persen masing-masing baik laki-laki (25,91 persen) maupun perempuan (26,11 persen), Kemudian jumlah yang cukup banyak adalah tidak tamat SD 19,32 persen terdiri dari laki-laki 22,4 persen dan perempuan 23,90 persen. Sedangkan tamatan perguruan Tinggi sebesar 3,07 persen terdiri dari 3,84 persen untuk laki-laki dan 2,42 persen untuk perempuan. Adanya pendidikan yang memadai diharapkan akan dapat merubah pola pikir
masyarakat ke arah yang lebih maju. Pembangunan pendidikan merupakan
kegiatan investasi pada sumber daya manusia. Semakin banyak terciptanya SDM yang berkualitas di suatu daerah, maka kedepannya akan menguntungkan daerah yang memiliki asset pembangunan tersebut. Tingkat pendidikan penduduk 10 tahun keatas menurut jenis kelamin di Kabupaten Lombok Tengah dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 2.2 : Penduduk berumur 10 Tahun keatas menurut ijasah tertinggi di Lombok Tengah Tahun 2013.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 19
BAB III
PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
Gambaran masyarakat Lombok Tengah masa depan yang ingin dicapai oleh segenap komponen masyarakat melalui pembangunan kesehatan Lombok Tengah adalah dengan Visi :
“BERSATU WUJUDKAN MASYARAKAT LOMBOK
TENGAH SEHAT 2015” Visi di atas dilatarbelakangi oleh kondisi obyektif Kabupaten Lombok Tengah dewasa ini serta hasrat masyarakat Lombok Tengah untuk dapat sejajar dengan daerah lain dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Untuk
mewujudkan
visi tersebut diatas, berbagai upaya ditempuh
sehingga perlu dirumuskan Misi Dinas Kesehatan dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah adalah : Meningkatkan derajat kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Balita, Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat melalui kemitraan dan pemberdayaan, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indicator yang dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi morbiditas, mortalitas, dan status gizi.
A.
MORTALITAS Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Kejadian kematian
dapat digunakan sebagai indikator
dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survei dan penelitian.
1.
Angka Kematian Bayi (AKB) Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah yang meninggal sebelum
mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 20
Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan data kematian pada fasilitas pelayanan kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan. Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia berasal dari berbagai sumber yaitu Sensus Penduduk, Surkesnas/ Susenas dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untuk menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam bidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap tingkat AKB. Menurut hasil SDKI terjadi penurunan AKB sejak tahun 1991, Pada tahun 1991 diestimasikan AKB sebesar 68 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan hasil SDKI 2007 mengestimasikan AKB sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup. Hasil estimasi tersebut memperhitungkan angka kematian bayi dalam periode 5 tahun terakhir sebelum survey, misalnya SDKI pada tahun 2007 diperoleh AKB untuk periode 5 tahun sebelumnya yaitu tahun 2003 – 2007 sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup, Angka-angka kematian bayi
dihitung untuk tiga periode lima
tahunan sebelum survei. Semua angka kematian bayi hasil SDKI 2012 lebih rendah dari hasil SDKI 2007. Untuk periode lima tahun sebelum survei, angka kematian bayi hasil SDKI 2012 adalah 32 kematian per 1.000 kelahiran Sama dengan pola SDKI 2007, lebih dari tiga perempat dari semua kematian balita terjadi dalam tahun pertama kehidupan anak dan mayoritas kematian bayi terjadi pada periode neonatus. AKB NTB sebesar 57
per 1000 kelahiran hidup, walaupun AKB NTB
masih diatas rata-rata nasional, namun angka tersebut sudah dapat ditekan jika dilihat AKB pada tahun 1967 mencapai 220,51 per 1000 dan ini berarti AKB di NTB turun drastis. Laporan Seksi Kesehatan Ibu dan anak ; kasus kematian bayi di Lombok Tengah tahun 2014 sebesar 199 kasus Sehingga ratio kematian sebesar 10,32 per 1000 kelahiran hidup. Dengan perincian sbb; Kematian neonatal 168 orang, kematian bayi 31 orang, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 255 kasus dengan ratio kematian sebesar 13,2 per 1000 kelahiran hidup
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 21
Gambar disamping menunjukkan kasus Neonatal
berdasarkan
puskesmas
di
Lombok Tengah. Diharapkan
dalam
indikasi
rencana
prioritas RPJMD tahun 2014 ratio angka kematian bayi bisa diturunkan sampai 7,1 per 1000 kelahiran hidup. Beberapa puskesmas penyumbang kematian bayi tertinggi
Lombok
Tengah
meliputi
puskesmas Kopang 18 kasus kematian bayi, puskesmas Penujak
17
kasus
kematian bayi, puskesmas Janapria 13 kasus kematian bayi. Gambar 3.1 : Perkembangan Kasus Kematian Bay1 Yang di Laporkan dari Tahun 2010 s/d 2014 di Lombok Tengah.
2.
Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka kematian ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 22
atau penangannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu Maternal diperoleh dari berbagai survei yang dilakukan secara khusus. Dengan dilaksanakannya Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) maka cakupan wilayah penelitian AKI menjadi lebih luas dibanding wilayah sebelumnya. Sedangkan survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menyebutkan, angka kematian ibu (AKI) melonjak drastis 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sebelumnya, AKI dapat ditekan dari 390 per 100.000 kelahiran hidup (1991) menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2007).
Berdasarkan laporan Seksi Kesehatan Ibu dan anak tahun 2014,
dari 25
Puskesmas dan RSU Praya ditemukan jumlah kasus maternal sebanyak
18
kasus sehingga ratio kematian ibu sebesar 93,36 per 100.000 kelahiran hidup,
hasil
dibandingkan sebanyak
disamping
lebih
dengan
rendah
tahun
2013
20 kasus dengan ratio
kematian AKI 100.000
ini
sebesar 103,2 per
kelahiran
hidup.
menunjukkan
Gambar
puskesmas
dengan kematian ibu.
Diharapkan dalam
rencana prioritas RPJMD tahun 2014 ratio angka
kematian ibu bisa diturunkan sampai 86 per 100.000 kelahiran hidup. Beberapa Puskesmas dengan kematian ibu nol (AKINO)
antara lain
puskesmas Penujak, Darek, Sengkol, Mujur, Kopang, Aik Mual, Pengadang, Bonjeruk, Bagu, Aik Darek.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 23
Gambar 3.2. : Kematian Ibu menurut waktu kejadian maternal tahun 2014
Tahun 2014 sebanyak
6
kasus kematian (33,33 persen) merupakan
kematian ibu maternal pada masa kehamilan, 5 kasus kematian (27,78 persen) kematian ibu pada masa nifas dan 7
kasus kematian
(38,89 persen) adalah
kematian masa waktu persalinan. Setiap kehamilan dapat menimbulkan risiko kematian ibu. Pemantauan dan perawatan kesehatan yang memadai selama kehamilan sampai masa nifas sangat penting untuk kelangsungan hidup ibu dan bayinya. Dalam upaya mempercepat penurunan kematian ibu, Kementerian Kesehatan menekankan pada ketersediaan
pelayanan
kesehatan
ibu
di
masyarakat.
Berbagai
upaya
dilaksanakan untuk menurunkan AKI di Lombok Tengah melalui pelatihan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak diantaranya Pelatihan Asuhan Persalihan Normal (APN) yang merupakan standar
pertolongan
Persalinan, Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Gambar berikut ini menggambarkan kecendrungan kasus kematian ibu dari tahun 2004 s/d 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 24
Gambar 3.3. : Perkembangan Kasus Kematian Ibu Yang di Laporkan dari Tahun 2004 s/d 2014 di Lombok Tengah.
Linier Trendine
Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa dalam kurun waktu antara tahun 2004 sampai dengan tahun 2014 kematian terendah terjadi pada tahun 2005 dengan 12 kasus kematian ibu sedangkan tertinggi pada tahun 2012 sebanyak 21 kasus, kasus kematian ibu tahun 2014 lebih rendah dibandingkan tahun 2013.
3.
ANGKA Harapan Hidup (AHH) Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada kenaikan
Angka harapan hidup (AHH) waktu lahir. Angka Kematian Bayi sangat peka terhadap perubahan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan Angka harapan hidup (AHH) pada waktu lahir. Meningkatnya Angka harapan hidup secara tidak langsung juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat. Tahun 2011, CIA Word factbook memperkirakan angka harapan hidup orang Indonesia secara keseluruhan adalah 70,76 tahun. Jika dibagi berdasarkan jenis kelamin, maka angka harapan hidup pria Indonesia adalah 68,26 tahun dan wanita 73,38 tahun. Indonesia berada pada nomor urut 108 berdasarkan daftar PBB dari 191 negara yang dipublikasikan di Wikipedia.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 25
Data BPS menunjukkan bahwa AHH Propinsi NTB pada tahun 2012 sebesar 62,71 tahun, Sedangkan AHH Kabupaten Lombok Tengah tahun 2012 sebesar 61,96 tahun meningkat dibandingkan tahun 2011 sebesar 61,52 tahun. Namun AHH Lombok Tengah tersebut
masih dibawah Angka Harapan Hidup
propinsi Nusa Tenggara Barat.
Gambar 3.4. : Angka harapan hidup di Lombok Tengah tahun 2007 – 2013
Dari gambar diatas menunjukkan umur harapan hidup (AHH) masyarakat Lombok Tengah mengalami peningkatan dari tahun ke 2007 sampai dengan 2013, tetapi bila dibandingkan dengan Rencana strategis Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sampai dengan 2015 sebesar 66,18 masih perlu usaha keras dan kerjasama dari berbagai pihak terkait untuk mencapainya.
4. ANGKA KEMATIAN BALITA (AKABA) Angka kematian balita (Akaba) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 26
Milenium Development Goals (MDGs) menetapkan nilai normatif AKABA, yaitu sangat tinggi dengan nilai > 140, tinggi dengan nilai 71 – 140, sedang dengan nilai 20 – 70 dan rendah dengan nilai < 20. SDKI tahun 2007 mengestimasikan nilai AKABA sebesar 44 per 1000 kelahiran hidup. Angka kematian balita turun dari 44 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada SDKI 2007 menjadi 40 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada SDKI 2012, lebih dari tiga perempat dari semua kematian balita terjadi dalam tahun pertama kehidupan anak dan mayoritas kematian bayi terjadi pada periode neonatus. Angka ini merupakan estimasi untuk periode 5 tahun sebelum
Sedangkan kasus kematian balita di kabupaten Lombok Tengah yang dilaporkan oleh Seksi KIA tahun 2014 sebesar 204 orang (ratio sebesar 10,58 per 1000 kelahiran hidup)
lebih rendah dibandingkan tahun 2013 sebesar 263 kasus
tahun 2012 (243 kasus). Angka kematian balita tahun ini sudah mencapai target MDGs yang ingin dicapai pada 2015 yaitu sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup.
B.
MORBIDITAS Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari
suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Angka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari masyarakat (community based data) yang dapat diperoleh melalui studi morbiditas dan hasil pengumpulan data baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota maupun dari data sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan. 1. Pola 10 Penyakit Terbanyak Gambaran Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas se Kabupaten Lombok Tengah tahun 2013
menunjukkan
bahwa kasus terbanyak adalah Infeksi akut lain pada saluran pernapasan bagian atas, rincian 10 penyakit terbanyak dapat dilihat pada tabel beikut :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 27
Gambar 3.5. : Pola 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Se Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar
diatas memperlihatkan bahwa penyakit yang paling banyak diderita oleh
masyarakat yang berkunjung ke puskesmas adalah infeksi akut pada saluran pernafasan bagian atas. Kondisi ini erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan masyarakat, Selain itu perilaku masyarakat yang tidak sehat masih menjadi faktor utama disamping lingkungan dan pelayanan kesehatan.
2. Status Gizi Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapainnya dalam MDGs adalah status gizi balita. Untuk menilai status gizi anak, maka angka berat badan dan tinggi badan setiap balita dikonversikan kedalam bentuk nilai standar (z-score) dengan menggunakan baku antropometri balita WHO 2005. Selanjutnya berdasarkan nilai z-score masing-masing indikator tersebut ditentukan status gizi balita dengan indikator : berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), berat badan menurut tinggi badan (BB/TB), gabungan indikator TB/U dan BB/TB. Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum, indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 28
akut karena berat badan berkorelasi positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain berat badan yang rendah dapat disebabkan karena anaknya pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit lain (akut). Indikator TB/U memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama, misalnya kemiskinan, prilaku hidup sehat dan pola asuh/pemberian makan yang kurang baik dari sejak anak dilahirkan yang mengakibatkan anak menjadi pendek. Indikator
BB/TB dan IMT/U memberikan indikasi masalah gizi yang
sifatnya akut sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi dalam waktu yang tidak lama (singkat) misalnya terjadi wabah penyakit dan kekurangan makan (kelaparan) yang mengakibatkan anak menjadi kurus. Disamping untuk identifikasi masalah kekurusan indikator BB/TB dan IMT/U dapat juga memberikan indikasi kegemukan Pemantauan staus gizi (PSG) yang dilakukan di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2014 menunjukkaan hasil indikator BB/U : Gizi buruk sebesar 4,96 persen, Gizi Kurang 15,5 persen, sedangkan menurut indikator TB/U ; sangat pendek sebesar 15,3 persen dan pendek sebesar 21,50 persen ; menurut indikator BB/TB ; sangat kurus 3,11 persen, kurus 6,70 persen, data hasil PSG menurut kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.1. Status Gizi Balita Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut BB/U Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 INDEKS BB/U (%) NO
KECAMATAN
1 BATUKLIANG 2 BATUKLIANG UTARA 3 JANAPRIA 4 JONGGAT 5 KOPANG 6 PRINGGARATA 7 PRAYA 8 PRAYA BARAT 9 PRAYA BARAT DAYA 10 PRAYA TENGAH 11 PRAYA TIMUR 12 PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
GIZI LEBIH
GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
2.41 1.41 0.00 0.33 0.00 2.08 1.92 2.07 1.34 0.32 0.33 0.71 1.06
78.35 77.82 74.92 78.22 72.06 83.04 87.86 74.83 79.53 78.85 76.64 82.56 78.48
14.78 16.20 20.07 16.83 22.54 10.38 7.67 15.86 14.09 16.67 16.45 11.03 15.50
4.47 4.58 5.02 4.62 5.40 4.50 2.56 7.24 5.03 4.17 6.58 5.69 4.96
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 29
Tabel 3.2 Status Gizi Balita Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut TB/U dan Masalah Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 INDEKS TB/U (%) NO
KECAMATAN
1 BATUKLIANG 2 BATUKLIANG UTARA 3 JANAPRIA 4 JONGGAT 5 KOPANG 6 PRINGGARATA 7 PRAYA 8 PRAYA BARAT 9 PRAYA BARAT DAYA 10 PRAYA TENGAH 11 PRAYA TIMUR 12 PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
NORMAL
PENDEK
SANGAT PENDEK
70.30 58.64 57.30 65.23 50.52 75.89 64.55 60.24 61.94 66.33 73.03 54.72 63.19
16.54 24.55 24.34 20.79 28.72 15.02 22.07 24.02 24.63 18.71 20.60 18.11 21.50
13.16 16.82 18.35 13.98 20.76 9.09 13.38 15.75 13.43 14.97 6.37 27.17 15.30
Tabel 3.3 Status Gizi Balita Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut BB/TB dan Masalah Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT BERAT KEPENDEK SANGAT KURANG KEKURUSAN AN NORMAL KURUS KURUS (UNDERWEI (STUNTING ( WASTING ) GHT) ) 73.68 12.28 8.07 19.25 29.70 20.35 83.09 4.04 2.21 20.78 41.37 6.25 89.12 4.76 1.70 25.09 42.69 6.46 89.07 3.97 2.32 21.45 34.77 6.29 90.26 5.19 1.30 27.94 49.48 6.49 83.92 6.99 5.24 14.88 24.11 12.23 86.35 4.44 0.32 10.23 35.45 4.76 73.33 7.72 6.32 23.10 39.77 14.04 88.40 5.08 1.71 19.12 38.06 6.79 81.59 11.75 1.27 20.84 33.68 13.02 85.67 8.33 2.00 23.03 26.97 10.33 70.68 5.26 5.64 16.72 45.28 10.90 83.11 6.70 3.11 20.46 36.80 9.81 INDEKS BB/TB (%)
NO
KECAMATAN
1 BATUKLIANG 2 BATUKLIANG UTARA 3 JANAPRIA 4 JONGGAT 5 KOPANG 6 PRINGGARATA 7 PRAYA 8 PRAYA BARAT 9 PRAYA BARAT DAYA 10 PRAYA TENGAH 11 PRAYA TIMUR 12 PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
GEMUK
5.96 10.66 4.42 4.64 3.25 3.85 8.89 12.63 4.10 5.40 4.00 18.42 7.07
Standar masalah gizi menurut Depkes RI 2009 dikategorikan
besarnya
masalah kekurusan/wasting (kurus dan sangat kurus) pada balita masih merupakan masalah kesehatan masyarakat jika prevalensi kekurusan > 5 persen ; masalah kesehatan masyarakat sudah dianggap serius bila prevalensi kekurusan antara PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 30
10,1 persen - 15,0 persen dan dianggap kritis bila prevalensi kekurusan sudah diatas 15 persen. Kabupaten Lombok Tengah besarnya masalah kekurusan/wasting pada balita sebesar 9,81 persen artinya masalah kekurusan pada anak balita di Kabupaten Lombok Tengah merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu penanganan
secara
multisektoral,
bahkan
dibeberapa
kecamatan
seperti
Pringgarata, Praya Barat, Praya Tengah, Praya Timur, dan Pujut masalah kesehatan masyarakat sudah dianggap serius karena prevalensi kekurusan/wasting diatas 10,1 persen.
3.
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Berat Badan Lahir Rendah/ BBLR (< 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena Intrauterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria, dan penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil. Bayi dengan BBLR merupakan salah satu penyebab kematian bayi di Kabupaten Lombok Tengah. Pada tahun 2014 dari 19.280 kelahiran hidup dan 19.277 bayi ditimbang (100
persen) ditemukan bayi dengan berat badan lahir rendah sebanyak 0,5
persen (90 bayi), bila dibandingkan dengan target MDGs yang ingin dicapai pada 2015 yaitu sebesar 23 persen Lombok Tengah sudah mencapai target.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 31
Gambar 3.6. : Persentase BBLR tahun 2014 di Lombok Tengah.
4. Penyakit Menular Penyakit menular yang disajikan dalam profil ini adalah Penyakit Malaria, TB Paru, HIV/ AIDS , Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Kusta. a. TB Paru Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakterimycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Penyakit tuberkulosis Paru termasuk penyakit menular kronis. Waktu pengobatan yang panjang dengan jenis obat lebih dari satu menyebabkan penderita sering terancam putus berobat selama masa penyembuhan dengan berbagai alasan antara lain merasa sudah sehat atau faktor ekonomi. Pada tahun 2014, jumlah suspect TB paru sebanyak 1.312 orang, jumlah selruruh penderita penyakit TB Paru BTA positif
mencapai 998
orang, 688 orang
diantaranya adalah kasus baru TB BTA positif sedangkan kasus TB anak 0 – 14 tahun tidak ada kasus. Gambar dibawah
menujukkan penemuan kasus baru BTA positif menurut
puskesmas di Lombok Tengah tahun 2014.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 32
Gambar 3.7. : Kasus TB BTA positif Tahun 2014 di Lombok Tengah. KASU TB BTA POSITIF MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 90
86
80
TOTAL KASUS : 688 (34,51%) 70 57 48
35
36
37
Praya
29
Ubung
29
33
Janapria
Bagu
Darek
Kopang
Penujak
Aik Mual
Puyung
Bonjeruk
Muncan
Teruwai
0
Mantang
10
18
Aik Darek
9
18
29
33
13
Kuta
8
17
Teratak
7
Batunyala
5
Langko
10
Batu Jangkih
20
28
32
Mangkung
25
22
Mujur
24
Pengadang
30
Sengkol
40
Pringgarata
50
Ganti
PERSEN
60
PUSKESMAS
Kasus BTA positif diobati selama tahun 2014 sebanyak 731 orang dengan angka kesembuhan (cure rate) 607 orang (83,04 persen), pengobatan lengkap sebesar 79 orang (10,81 persen), angka keberhasilan pengobatan sebesar 93,8 persen. Gambar 3.8. : Angka kesembuhan (cure rate), pengobatan lengkap (complet Rate), angka keberhasilan pengobatan (Succes Rate) di Lombok Tengah Tahun 2014. Angka kesembuhan (cure rate), pengobatan lengkap (complet Rate), angka keberhasilan pengobatan (Succes Rate) di Lombok Tengah Tahun 2014. 10,8
Teratak
26,7 0,0
Mantang
90,9 90,9
66,7 66,7
0,0 0,0
Pringgarata
93,8
83,0
66,7
40,0
100,0 100,0 100,0 100,0 97,5 97,5 100,0 100,0
0,0 0,0
Bonjeruk
0,0 0,0
Batunyala
14,3
PUSKESMAS
Aik Mual
87,5 87,5
57,1
42,9
15,2
78,8
63,6
16,3 5,9
88,2
2,6
Langko
83,3 83,3
0,0 0,0
Ganti
73,5
22,4
Teruwai
41,2
0,0
88,0 88,0
0,0
0,0
20,0
40,0
95,9 100,0 100,0 100,0 100,0
0,0
Penujak
100,0 97,4
94,4
66,7 66,7
1,3
60,0
114,0
94,1
88,2
47,1
0,0
Darek
89,5 89,5
55,6
38,9
0,0
Sengkol
97,7
81,3 81,3
0,0
Muncan
80,0
100,0 98,8 96,9 96,9
100,0
120,0
PERSEN angka keberhasilan pengobatan
angka pengobatan lengkap
angka kesembuhan
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 33
Sedangkan jumlah kematian selama pengobatan sebanyak 20 orang (2,2 per 100.000 penduduk), lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut : Gambar 3.9 : Kematian TB selama pengobatan di Lombok Tengah Tahun 2014
3
3
Janapria
Ubung
Jumlah Kematian TB selama Pengobatan di Lombok Tengah Tahun 2014 3
2
1
1
1
Kopang
Muncan
1
1
Praya
1
Pengadang
1
Ganti
1
Langko
1,5
Mujur
KASUS
2
Kuta
2
2
Mantang
2,5
1
0
0
0
Sengkol
Teruwai
Aik Mual
Batunyala
Bonjeruk
Pringgarata
0
0
0
Puyung
0
Penujak
0
Teratak
0
Bagu
0
Aik Darek
0
Darek
0
Mangkung
0
Batu Jangkih
0,5
PUSKESMAS
Angka Case Notification Rate (CNR) kasus baru BTA positif Lombok Tengah sebesar 77,1 per 100.000 penduduk 97,7 per 100.000 penduduk pada jenis kelamin laki-laki dan 58,5 per 100.000 penduduk pada jenis kelamin perempuan, Sudah mencapai target RPJMD lombok Tengah tahun 2015 sebesar 41 persen. Sedangkan CNR seluruh kasus TB sebesar 111,8 per 100.000 penduduk.
b. Penyakit HIV/ AIDS Jumlah penderita HIV/ AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es, yaitu jumlah penderita dilaporkan jauh lebih kecil dari pada jumlah sebenarnya. Hal ini berarti bahwa jumlah penderita HIV/ AIDS di Indonesia yang sebenarnya belum diketahui secara pasti. Diperkirakan jumlah orang dengan HIV di Indonesia pada akhir tahun 2003 mencapai 90.000 – 130.000 orang. Salah satu tujuan yang ingin dicapai MDGs dalam kurun waktu 1990-2015 adalah memerangi HIV/AIDS dengan target mengendalikan penyebaran HIV dan mulai menurunnya jumlah kasus baru pada tahun 2015. Laporan VCT RSUD Praya
dan laporan rutin AIDS kabupaten/kota
menunjukkan bahwa pada tahun 2014 ditemukan 13 kasus baru AIDs, terbanyak PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 34
pada kelompok umur 30-39 tahun sebesar 5 kasus baru AIDS. Jumlah kematian karena AIDS di Lombok Tengah sebanyak 1 kasus. Gambar 3.10 : Jumlah kasus AIDs menurut Kelompok umur di Lombok Tengah tahun 2014 JUMLAH KASUS AIDs MENURUT KELOMPOK UMUR DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 14
13
12
10
ORANG
8
6
5 4
4
3
2
1 0
0
< 1 TAHUN
0 1 - 4 TAHUN
5 - 14 TAHUN
15 - 19 TAHUN
0 20 - 29 TAHUN
30 - 39 TAHUN
40 - 49 TAHUN
0 50 - 59 TAHUN
0 ≥ 60 TAHUN
KABUPATEN
KELOMPOK UMUR
c. Pneumonia Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan oleh bakteri dengan gejala panas tinggi disertai batuk berdahak, napas cepat (frekuensi nafas >50 kali/menit), sesak, dan gejala lainnya (sakit kepala, gelisah dan nafsu makan berkurang). Hasil riskesdas Insiden pneumonia balita di NTB tahun 2013 sebesar 2,0 persen. Kabupaten/Kota yang mempunyai insiden pneumonia balita tertinggi adalah Lombok Utara (5,2), sedangkan Lombok Tengah (0,2) Karakteristik responden insiden pneumonia balita yang tertinggi terjadi pada kelompok umur 48-59 bulan (2,7), Perempuan (2,6), tinggal di daerah pedesaan (2,6)
Perkiraan penderita Pneumonia balita pada tahun 2014 sebanyak 10.045 balita. Penderita ditemukan dan ditangani sebanyak 3.082 kasus (30,7 persen). Capaian ini masih dibawah target SPM tahun 2014 (95 persen). Hasil lengkap per puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 35
Gambar. 3.11. : Penderita Pnemonia yang ditemukan dan ditangani Menurut Puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
90,0
84,5
PERSENTASE PNEMONIA PADA BALITA YANG DITEMUKAN DAN DITANGANI MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
67,8 Kopang
64,1
68,9
70,0
Pringgarata
80,0
2,3
2,1
Aik Darek
Bonjeruk
5,4
2,8
Mantang
Batu Jangkih
7,3
6,4
Ubung
Aik Mual
11,6 Muncan
Puyung
KABUPATEN
Darek
Sengkol
Kuta
Teruwai
0,0
Bagu
10,0
9,4
Janapria
20,0
Mangkung
23,0
Praya
20,5
24,1
23,8
Pengadang
30,7 24,3
30,0
Ganti
34,8
31,2
38,0
37,1
Mujur
40,0
Langko
44,2 Penujak
38,0
45,1
44,5
Teratak
50,0
Batunyala
PERSEN
60,0
PUSKESMAS
Gambar diatas menunjukkan sebanyak 12 puskesmas pencapaian
penderita
pnemonia ditemukan dan ditangani masih dibawah angka kabupaten Lombok Tengah (30,7 persen).
d.
Kusta
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri myobacterium leparae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut : Kelainan pada kulit (bercak) purtih atau kemerahan disertai mati rasa. penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan /kelumpuhan otot. Adanya kuman tahan asam didalam kerokan jaringan kulit (BTA positif)
Pada Tahun 2014 dilaporkan terdapat kasus baru tipe Pausi Basiler/kusta kering sebanyak 1 kasus dan tipe Multi Basiler/ kusta basah sebanyak 13 kasus total semua kasus sebanyak 14 dengan new case detection rate (NCDR) sebesar 1,57 per 100.000 penduduk, disajikan pada gambar berikut :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 36
Gambar 3.12. : Kasus Baru Kusta Menurut Puskesmas Di Kabuapten Lombok Tengah Tahun 2014 KASUS BARU KUSTA MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 14
14
12
10
KASUS
8
6 4
0
Kopang
Praya
Aik Mual
Bonjeruk
0
0
0
0
0
0
Teratak
0
Aik Darek
0
Bagu
0
Mantang
0
Puyung
0
Pringgarata
0
Muncan
0
Kuta
0
Janapria
0
Batu Jangkih
0
Darek
1
Mangkung
1
Ubung
1
Penujak
1
Ganti
1
Batunyala
Sengkol
Langko
Pengadang
Kabupaten
0
1
Mujur
2
Teruwai
4
4
PUSKESMAS
Dari gambar diatas penyebaran kasus kusta tersebar di beberapa puskesmas yaitu Teruwai, Mujur, Ganti, Langko, Pengadang, Batunyala, Ubung. Sedangkan penderita kusta baru 0 – 14 tahun mengalami cacat tingkat 2 di puskesmas ubung sebanyak 1 orang (7,1 per 100.000 penduduk).
e.
Diare Secara
epidemiologi
dapat dikatakan bahwa
penyakit diare
adalah
merupakan penyakit endemis di Kabupaten Lombok Tengah. Penyakit diare sebagai
penyakit
berbahaya
karena
dapat
menyebabkan
kematian
dan
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Kasus diare yang ditemukan dan ditangani di kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2014 sebesar 24.315 orang (63,7 persen), dari 38.198 jumlah perkiraan kasus, cakupan ini belum mencapai target SPM tahun 2014 (95 persen). Gambar disamping menunjukkan distribusi persentase diare ditemukan dan ditangani menurut puskesmas tahun 2014.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 37
Gambar 3.13. : Persentase Kasus diare ditemukan dan ditangani tahun 2014 Persentase Kasus Diare yang ditangani Puskesmas di Lombok Tengah Tahun 2014 120,0 109,3 97,2
100,0
88,4 81,9 81,5 80,4 80,0
78,5
76,0
74,1
persen
67,7
65,2 64,0 63,7
60,0
61,6 59,8 58,7 58,5 57,7 57,7
55,2 54,2 52,6
48,0 41,3 35,9
40,0
27,0
Praya
Mangkung
Pringgarata
Teruwai
Batunyala
Aik Darek
Pengadang
Penujak
Janapria
Mujur
Darek
Ubung
Teratak
Sengkol
KABUPATEN
Aik Mual
Kopang
Batu Jangkih
Kuta
Langko
Bagu
Muncan
Bonjeruk
Mantang
Ganti
0,0
Puyung
20,0
puskesmas
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa
penemuan dan penanganan
kasus diare tertinggi berturut-turut ada di puskesmas Ganti, Puyungi, Bonjeruk dan Mantang.
5. Penyakit Menular Bersumber Binatang (PB2) a)
Penyakit DBD Kabupaten Lombok Tengah kasus DBD setiap tahunnya tetap ada
(merupakan Endemis), sejak tahun 2009
dilaporkan sebanyak 45 kasus, pada
tahun 2010 meningkat menjadi 88 kasus dengan 1 orang meninggal, pada tahun 2012 kasus DBD dilaporkan sebanyak 64 kasus dan tidak ada kematian/ CFR nya 0 persen, tahun 2013 dilaporkan sebanyak 69 kasus dan semuanya ditangani sesuai dengan protap yang ada. Rencana program prioritas RPJMD Lombok Tengah tahun 2014 menargetkan kasus penyakit DBD dapat diturunkan menjadi 48 kasus. Disisi lain target penemuan dan penanganan penderita DBD menurut SPM tahun 2014 (100 persen) ditangani.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 38
Pada tahun 2014 jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 88 kasus,
terbanyak
di
Puskesmas Praya sebanyak 29 kasus, Insidence rate DBD di Lombok Tengah sebesar 9,9 per 100.000 penduduk dengan CFR 0 persen. Gambar
disamping
menunjukkan kasus
DBD
penyebaran menurut
puskesmas di Lombok Tengah tahun 2014.
b) Penyakit Malaria Malaria merupakan penyakit menular yang menjadi perhatian global. Penyakit ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena sering menimbulkan KLB, berdampak luas terhadap kualitas hidup dan ekonomi, serta dapat mengakibatkan kematian. Penyakit ini dapat bersifat akut, laten atau kronis. Insiden Malaria pada penduduk NTB tahun 2013 adalah 3,0 persen menurun dibanding tahun 2007 (3,7). Kabupaten/Kota dengan insiden malaria tertinggi adalah Dompu (4,3), sedangkan Lombok Tengah (3,8), sedangkan Prevalensi malaria di NTB tahun 2013 sebesar 8,5 persen. Kabupaten/Kota yang mempunyai prevalensi malaria tertinggi adalah Lombok Tengah (12,3). Penderita suspec malaria yang ditemukan
Lombok tengah tahun 2014
sebanyak 8.848 orang dan dilakukan pemeriksaan sediaan darah. Hasil pemeriksaan ditemukan 50 orang positif (0,57 %) terbanyak di puskesmas sengkol (13 orang), tahun ini tidak ada penderita malaria yang meninggal sehingga CFR 0 persen.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 39
Gambar 3.14. :
Kesakitan malaria klinis dan positif menurut puskesmas di Lombok Tengah
KESAKITAN MALARIA MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 1200
767
740
600
0
0
1
130
Teratak
3
0
2
3
Praya
Pengadang
Batunyala
58 0
0
1
0
Puyung
0
Pringgarata
2
Ubung
33 0
Bonjeruk
6
Aik Mual
Mujur
0
Muncan
1
Langko
4
Kopang
5
Kuta
Darek
13
Teruwai
0
Sengkol
5
Batu Jangkih
Penujak
Mangkung
0
321
235
226
143
93 0
197
314
315
272 217
Aik Darek
200 4
318
278
Bagu
288
347
Ganti
312
398
Mantang
514 413
Janapria
KASUS
800
400
1039
997
1000
PUSKESMAS susupeck
positif
Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Insidence/API) merupakan indikator untuk memantau perkembangan penyakit malaria. Perkembangan insiden malaria sejak tahun 1998 dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 3.15. : API malaria di Lombok Tengah tahun 1998 - 2013
Gambar diatas menunjukkan bahwa angka kesakitan malaria (API) di Lombok Tengah tahun 2013 sebesar 0,08 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 sebanyak per mil 0,21 per mil. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 40
6.
Penyakit Tidak Menular Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir menghadapi masalah triple
burden diseases. Di satu sisi, penyakit menular masih menjadi masalah ditandai dengan masih sering terjadi KLB beberapa penyakit menular tertentu, munculnya kembali beberapa penyakit menular lama (re-emerging diseases), serta munculnya penyakit-penyakit menular baru (new-emergyng diseases) seperti HIV/AIDS, Avian Influenza, Flu Babi dan Penyakit Nipah. Di sisi lain, PTM menunjukkan adanya kecenderungan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes melitus, cedera dan penyakit paru obstruktif kronik serta penyakit kronik lainnya merupakan 63% penyebab kematian di seluruh dunia dengan membunuh 36 juta jiwa per tahun (WHO, 2010). Kemenkes mencatat, kematian akibat PTM meningkat dari 41,7 persen pada tahun 1995, menjadi 49,9persen pada tahun 2001, dan 59,5 persen pada tahun 2007. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 dan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 dan 2001, tampak bahwa selama 12 tahun (1995-2007) telah terjadi transisi epidemiologi dimana kematian karena penyakit tidak menular semakin meningkat, sedangkan kematian karena penyakit menular semakin menurun, fenomena ini diprediksi akan terus berlanjut. Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit kronis yang tidak ditularkan dari orang ke orang. Data PTM dalam Riskesdas 2013 meliputi : (1) asma; (2) penyakit paru obstruksi kronis (PPOK); (3) kanker; (4) DM; (5) hipertiroid; (6) hipertensi; (7) jantung koroner; (8) gagal jantung; (9) stroke; (10) gagal ginjal kronis; (11) batu ginjal; (12) penyakit sendi/rematik. Gambaran kegiatan PTM di Lombok Tengah tahun 2014 masih sebatas pengukuran tekanan darah dan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA Cakupan pengukuran tekanan darah dan deteksi dini kanker leher rahim menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 41
Gambar 3.16. : Cakupan Pengukuran Tekanan Darah di Lombok Tengah Tahun 2014 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK UMUR 18 TAHUN DI LOMBOK TENGAH 5.00
4.79
4.50 4.00 3.37
3.50
3.13
3.11
3.00 %
2.43
2.50 2.00
1.94
1.75
1.68
1.50 1.08
0.88 0.44
KABUPATEN
Teratak
Aik Darek
0.00
Bagu
0.02
Puyung
Ubung
Pengadang
Praya
Aik Mual
0.00
Pringgarata
0.33
0.00
Bonjeruk
0.17
Muncan
Langko
Ganti
0.00 0.00
Janapria
Mujur
Kuta
Teruwai
Sengkol
Darek
0.00 0.00 0.00
Batu Jangkih
Penujak
Mangkung
0.00
0.00
Kopang
0.50
0.47
Mantang
0.49
Batunyala
0.85
1.00
PUSKESMAS
Cakupan pengukuran tekanan darah
di Lombok Tengah sebesar 1,08
persen, tertinggi di puskesmas Ubung, dan masih ada puskesmas yang belum melaporkan/ tidak ada kegiatan. Gambar 3.17. : Cakupan deteksi dini kanker leher Rahim metode IVA di Lombok Tengah Tahun 2014 CAKUPAN DINI KANKER LEHER RAHIM DAN PAYUDARA DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 4.0
3.8
3.5
3.0
2.5
%
2.0
1.5
1.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
Bagu
Aik Darek
Teratak
0.0
Mantang
0.0
Puyung
Muncan
0.0
Pringgarata
Langko
Kopang
0.0
Bonjeruk
Janapria
0.0
Ubung
0.0
Batunyala
0.0
Pengadang
0.0
Aik Mual
0.0
Praya
0.0
Ganti
0.0
Mujur
0.0
Teruwai
Darek
0.1
Kuta
0.0
Sengkol
0.0
Batu Jangkih
0.0
Penujak
0.3 0.0
Mangkung
0.0
0.2
KABUPATEN
0.5
PUSKESMAS
Gambar diatas menujukkan bahwa baru 0,2 persen (532 orang) penduduk umur 30 – 50 tahun yang melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim,
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 42
hanya 3 yang melaporkan kegiatannya yaitu puskesmas Sengkol, Praya dan Mujur yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut.
7.
Penyakit Yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Setiap tahun lebih 1,4 juta anak di dunia meninggal karena berbagai penyakit yang sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi. Beberapa penyakit menular yang termasuk ke dalam Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) antara lain : Difteri, Tetanus, Hepatitis B, radang selaput otak, radang paru-paru, pertusis, dan polio. Anak yang telah diberi imunisasi akan terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya tersebut, yang dapat menimbulkan kecacatan atau kematian. Proses pembentukan antibodi untuk melawan antigen secara alamiah disebut munisasi alamiah. Sedangkan program imunisasi melalui pemberian vaksin adalah upaya
timulasi terhadap sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan
antibodi dalam upaya melawan penyakit dengan melumpuhkan “antigen” yang telah dilemahkan yang berasal dari vaksin. Imunisasi adalah suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya sakit ringan. Program imunisasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi penduduk terhadap penyakit tertentu. Program imunisasi diberikan kepada populasi yang dianggap rentan terjangkit penyakit menular, yaitu bayi, anak usia sekolah, wanita usia subur, dan ibu hamil. a. Difteri Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Pada tahun 2014 ada
3
kasus
difteri
ditemukan di Lombok Tengah yaitu 2 kasus di wilayah puskesmas Langko dan 1 kasus di wilayah puskesmas Kuta, 1 kasus di wilayah puskesmas Langko meninggal dengan case fatality rate (CFR) sebesar 33,33 %. b. Pertusis. Penyakit Batuk rejan, atau batuk seratus hari atau pertusis (bahasa Inggris: Whooping Cough), adalah satu penyakit menular. Di dunia terjadi sekitar 30 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 43
sampai 50 juta kasus per tahun, dan menyebabkan kematian pada 300.000 kasus (data dari WHO). Penyakit ini biasanya terjadi pada anak berusia di bawah 1 tahun, dan 90 persen kasus ini terjadi di negara berkembang. Penyakit ini biasanya diakibatkan oleh bakteri Bordetella pertussis, namun tidak jarang diakibatkan oleh B. parapertussis. Pertusis merupakan penyakit yang toxin mediated, toksin yang dihasilkan kuman (melekat pada bulu getar saluran napas atas) akan melumpuhkan bulu getar tersebut sehingga gangguan aliran sekret saluran pernapasan, dan berpotensi
menyebabkan
pneumonia.
Laporan
dari
seksi
surveylance
ditemukan ada 36 kasus pertusis di Lombok Tengah tersebar di beberapa wilayah puskesmas diantaranya puyung 1 kasus, pringgarata 3 kasus, bagu 5 kasus, mantang 7 kasus, aik darek 9 kasus dan teratak 11 kasus. c. Tetanus Neonatorum Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil clostridium tetani, yang masuk ketubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Pada Tahun 2014
dilaporkan
1 kasus Tetanus Neonatorum di wilayah
puskesmas batunyala. d. Campak Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Tahun 2014 ditemukan adanya 13 kasus campak di Lombok Tengah tersebar di wilayah puskesmas kuta 11 kasus, dan puskesmas praya 2 kasus, e. Polio dan AFP (Acute flaccid paralysis/lumpuh layu akut) Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk kedalam PD3I, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan, umumnya menyerang anak berumur 0 – 3 tahun ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku dileher dan sakit ditungkai dan lengan. Pada tahun ini tidak ada kasus polio dan AFP yang ditemukan di Lombok Tengah.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 44
f. Hepatitis B Imunisasi melindungi anak terhadap beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Seorang anak diimunisasi dengan vaksin yang disuntikkan atau diteteskan melalui mulut. Pada beberapa negara hepatitis masih menjadi masalah. Sepuluh dari 100 orang akan menderita hepatitis sepanjang hidupnya jika tidak diberi vaksin hepatitis B. Sampai dengan seperempat dari jumlah anak yang menderita hepatitis B dapat berkembang menjadi kondisi penyakit hati yang serius, seperti kanker hati. Disamping itu wajib diberikan imunisasi hepatitis B segera setelah bayi lahir untuk mencegah penularan virus hepatitis dari ibu kepada anaknya. Pada tahun 2014 tidak ada kasus
hepatitis B yang ditemukan di Lombok
Tengah.
8. Penyakit Potensial KLB/Wabah Kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular, keracunan makanan, keracunan
bahan
berbahaya
lainnya
masih
menjadi
masalah
kesehatan
masyarakat. Tahun 2014 terjadi beberapa kejadian KLB di wilayah kabupaten Lombok Tengah antara lain KLB keracunan pangan, AFP, Campak, Pertusis, Kippi, TN dan dipteri Jumlah penduduk terancam sebesar 50.588 attace rate 0,10 persen,
jiwa tersebar di 18 desa dengan
jumlah yang meninggal 1 orang kasus dipteri, CFR
sebesar 1,92 % KLB penyakit dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan kesakitan dan kematian yang besar, disamping juga dapat berdampak pada pariwisata, ekonomi dan sosial. Rata-rata Desa/Kelurahan ditangani KLB < 24 jam di Lombok Tengah tahun 2014 adalah 100 persen a.
Keracunan Pangan Salah satu penyebab utama kematian dan kesakitan di Indonesia adalah
penyakit yang disebabkan oleh pangan. Pangan merupakan jalur utama penyebaran patogen dan toksin yang diproduksi oleh mikroba patogen. Pangan juga dapat menimbulkan masalah serius jika mengandung racun akibat cemaran kimia, bahan berbahaya maupun racun alami yang terkandung dalam pangan, yang sebagian diantara menimbulkan KLB keracunan pangan. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 45
Gejala dan tanda-tanda klinik keracunan pangan sangat bergantung pada jenis etiologinya, tetapi secara umum gejala keracunan pangan dapat digolongkan kedalam 6 kelompok, yaitu : Gejala utama yang terjadi pertama-tama pada saluran gastrointestinal atas (mual, muntah) ; Gejala sakit tenggorokan dan pernafasan ; Gejala utama terjadi pada saluran gastrointestinal bawah (kejang perut, diare); Gejala neurologik (gangguan penglihatan, perasaan melayang, paralysis);
Gejala infeksi umum (demam,
menggigil, rasa tidak enak, letih, pembengkakan kelenjar limfe);
Gejala alergik
(wajah memerah, gatal-gatal) Kasus keracunan pangan selama tahun 2014 sebanyak 26 kasus tersebar dibeberapa desa yaitu 2 desa Bonjeruk, Teratak dengan attack rate sebesar 0.16 persen, kematian 0 kasus. b.
AFP Non Polio Acute Flaccid Paralysis (AFP) adalah semua anak yg berusia kurang dari
15 tahun dengan kelumpuhan yg sifatnya flaccid (layuh), terjadi secara akut (mendadak) dan bukan disebabkan oleh ruda paksa. Untuk anak <15 tahun, dapat dilaporkan sebagai kasus AFP jika terdapat gejala klinis yang pasti misalnya penyakit polio. Penyakit polio harus dibuktikan atau sudah tidak ada dengan penemuan kasus AFP. Pada tahun 2014 di Lombok Tengah ditemukan 6 kasus AFP non Polio tersebar di 5 desa/kelurahan yaitu Jelantik, Nyerot, Pengadang, Batujangkih, Kabul. Masing-masing 1 kasus dengan jumlah penduduk
terancam
sebesar 11.441
orang, attack rate 0,05 persen, tidak ada kematian. AFP rate (non polio) Lombok Tengah sebesar 2,21 per 100.000 penduduk usia kurang dari 15 tahun, dengan target SPM 2014 sebesar kurang 2 per 100.000 artinya sudah mencapai target SPM. c. Campak Penyakit campak adalah penyakit menular dengan gejala kemerahan berbentuk makulo popular selama 3 hari atau lebih yang sebelumnya didahului panas badan 380C atau lebih juga disertai salah satu gejala batuk pilek atau mata merah (WHO). Kasus campak konfirmasi ialah kasus campak klinis disertai salah satu kriteria : a.
Pemeriksaan lab serologis (IgM + atau kenaikan titer antibody 4 kali) dan atau isolasi virus campak +.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 46
b.
Kasus campak yang mempunyai kontak langsung dengan kasus konfirmasi dalam periode 1 – 2 minggu. Tahun 2014 ditemukan 13 kasus campak tersebar di 5 desa/kelurahan
yaitu Gonjak, gerunung, Bujak, Langko, Mertak. Dengan jumlah penduduk terancam sebesar 9.750 orang, attack rate 0,13 persen, tidak ada kematian. d.
Pertusis
Pertusis adalah infeksi saluran pernapasan akut berupa batuk yang sangat berat atau batuk intensif. Nama lain tussis quinta, wooping cough, batukrejan. Penyebab pertusis adalah Bordetella pertusis atau Hemopilus pertusis. Bordetella pertusis adalah suatu kuman yang kecil ukuran 0,5-1 um dengan diameter 0,2-0,3 um, ovoid
kokobasil, tidak bergerak, gram
negative, tidak berspora, berkapsul dapat dimatikan pada pemanasan 50ºC tetapi bertahan pada suhu tendah 0- 10ºC dan bisa didapatkan dengan melakukan swab pada daerah nasofaring penderita pertusis yang kemudian ditanam pada media agar Bordet-Gengou. Tahun ini ditemukan 1 kasus pertusis di desa Barejulat. Dengan jumlah penduduk
terancam sebesar 2.320 orang, attack rate 0,04 persen, tidak ada
kematian. e.
Kippi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau adverse events following
immunization adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa 1 bulan setelah imunisasi. Pada keadaan tertentu lama pengamatan KIPI dapat mencapai masa 42 hari (arthritis kronik pasca vaksinasi rubella), atau bahkan 42 hari (infeksi virus campak vaccine-strain pada pasien imunodefisiensi pasca vaksinasi campak, dan polio paralitik serta infeksi virus polio vaccine-strain pada resipien non imunodefisiensi atau resipien imunodefisiensi pasca vaksinasi polio). KIPI yang paling serius terjadi pada anak adalah reaksi anafilaksis. Angka kejadian reaksi anafilaktoid diperkirakan 2 dalam 100.000 dosis DPT, tetapi yang benarbenar reaksi anafilaksis hanya 1-3 kasus diantara 1 juta dosis. Anak yang lebih besar dan orang dewasa lebih banyak mengalami sinkope, segera atau lambat. Episode hipotonik/hiporesponsif juga tidak jarang terjadi, secara umum dapat terjadi 4-24 jam setelah imunisasi. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 47
Kesalahan program/teknik pelaksanaan (programmic errors) Sebagian kasus KIPI berhubungan dengan masalah program dan teknik pelaksanaan imunisasi
Kesalahan pada berbagai tingkatan prosedur imunisasi: (1) Dosis antigen (terlalu banyak) Lokasi dan cara menyuntik (2) Sterilisasi semprit dan jarum suntik (3) Jarum bekas pakai (4) Tindakan aseptik dan antiseptic (5) Kontaminasi vaksin dan perlatan suntik (6) Penyimpanan vaksin (7) Pemakaian sisa vaksin (8) Jenis dan jumlah pelarut vaksin (9) Tidak memperhatikan petunjuk produsen (10) Kecurigaan terhadap kesalahan tata laksana perlu diperhatikan apabila terdapat kecenderungan kasus KIPI berulang pada petugas yang sama. (11) Reaksi suntikan
yang meliputi kesalahan program penyimpanan, pengelolaan, dan tata
laksana pemberian vaksin .Semua gejala klinis yang terjadi akibat trauma tusuk jarum suntik baik langsung maupun tidak langsung harus dicatat sebagai reaksi KIPI. Reaksi suntikan langsung misalnya rasa sakit, bengkak dan kemerahan pada tempat suntikan, sedangkan reaksi suntikan tidak langsung misalnya rasa takut, pusing, mual, sampai sinkope. Tahun 2014 di Lombok Tengah ditemukan 1 kasus Kippi di desa yaitu Ubung. Penduduk terancam sebesar 3.421 orang, attack rate 0,03 persen. Tidak ada kematian f.
Tetanus/ TN Tetanus Neonatorum adalah Penyakit tetanus pada bayi baru lahir dengan
tanda klinik yang khas, setelah 2 hari pertama bayi hidup, menangis dan menyusu secara normal, pada hari ketiga atau lebih timbul kekakuan seluruh tubuh yang ditandai dengan kesulitan membuka mulut dan menetek, disusul dengan kejang– kejang (WHO, 1989). Kejang yang sering di jumpai pada BBL, yang bukan karena trauma kelahiran atau asfiksia, tetapi disebabkan oleh infeksi selama masa neonatal, yang antara lain terjadi sebagai akibat pemotongan tali pusat atau perawatannya yang tidak bersih Ngastijah, 1997). Penyebab tetanus neonatorum adalah clostridium tetani yang merupakan kuman gram positif, anaerob, bentuk batang dan ramping. Kuman tersebut terdapat ditanah, saluran pencernaan manusia dan hewan. Kuman clostridium tetani membuat spora yang tahan lama dan menghasilkan 2 toksin utama yaitu tetanospasmin dan tetanolysin. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 48
Tahun 2014 di Lombok Tengah ditemukan 2 kasus difteri tersebar di 2 desa yaitu Pejanggik, Kuta. Penduduk
terancam sebesar 2.883 orang, attack
rate 0,07 persen.
g.
Difteri Penyakit difteri adalah penyakit menular akut pada tonsil, faring dan
hidung, kadang-kadang pada selaput mukosa dan kulit. Difteri dapat menyerang pada setiap orang yang tidak mempunyai kekebalan. Difteri mempunyai gejala klinis demam + 380C, pseudomembrane putih keabu-abuan yang tak mudah lepas dan mudah berdarah di faring, laring atau tonsil, sakit waktu menelan, leher membengkak seperti leher sapi (bullneck) dan sesak nafas disertai stridor. Kekebalan diperoleh karena menderita sakit atau mendapatkan imunisasi. Kekebalan yang tinggi didapat secara aktif dengan imunisasi. Seseorang yang sembuh dari penyakit difteri tidak selalu mempunyai kekebalan seumur hidup. Pada tahun 2014 di Lombok Tengah ditemukan 3 kasus difteri tersebar di 2 desa/kelurahan yaitu Janparia, Pujut. Penduduk terancam sebesar 4.470 orang, attack rate 0,07 persen, kematian 1 orang dengan CFR 33,33 persen.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 49
BAB IV
UPAYA KESEHATAN
Upaya kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1.
Pelayanan Kesehatan Ibu Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan
antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan, dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), minimal 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan minimal 2 kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24minggu - lahir). Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan. Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas, yaitu : a) Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan; b) Pengukuran tekanan darah; c) Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA); d) Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri); e) Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toksoid sesuai status imunisasi; f) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan; g) Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ); h) Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling, termasuk keluarga berencana); i) Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah (Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya); dan j) Tatalaksana kasus. Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan, dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), minimal 1 kali PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 50
pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan minimal 2 kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24minggu - lahir). Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan. Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas, yaitu : a) Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan; b) Pengukuran tekanan darah; c) Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA); d) Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri); e) Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toksoid sesuai status imunisasi; f) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan; g) Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ); h) Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling, termasuk keluarga berencana); i) Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah
Hb),
pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya); dan j) Tatalaksana kasus.
Dalam upaya pencapaian MDG’s dari tujuan pembangunan kesehatan, peningkatan pelayanan kesehatan ibu diprioritaskan yaitu menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992 (SKRT). Untuk menurunkan angka kematian ibu diperlukan upaya-upaya yang terkait dengan kehamilan, kelahiran dan nifas.
a. Pelayanan Kesehatan ibu hamil K1 Akses bumil (K-I) adalah jumlah kunjungan baru ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal Pertama kali dalam usia kehamilan 12 minggu, di bandingkan dengan jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja, dalam satu tahun. Pencapaian akses bumil (K-1) tahun 2014 sebesar 98,99 persen (21.874 ibu hamil) lebih rendah 1,29 persen dibandingkan tahun 2013 sebesar 99,7 persen (21.875 ibu hamil), target MDGs yang diharapkan sampai tahun 2015 sebeasr 96 persen. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 51
Gambar 4.1 : Pencapaian K1 Per Puskesmas di Lombok Tengah Tahun 2014
89,12
Puyung
86,50
90,76
90,37
Teruwai
Sengkol
93,04
92,28
Darek
Mujur
Mantang
93,91
93,43
Janapria
95,19
95,00
Ganti
Penujak
97,58
Bonjeruk
95,24
98,24
97,98
Praya
Kopang
99,02
98,99
Mangkung
KABUPATEN
101,79
99,30
Pengadang
100,00
Bagu
102,81
101,98
Aik Darek
Batunyala
104,87
104,01
Ubung
Aik Mual
108,91
105,16
Pringgarata
114,18
113,20
Kuta
Teratak
PERSENTASE CAKUPAN K1 LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 120,00
PERSEN
80,00
60,00
40,00
Batu Jangkih
Langko
0,00
Muncan
20,00
PUSKESMAS
Gambar 4.2 : Pencapaian K1 Lombok Tengah Tahun 2011 – 2014
Gambar diatas memperlihatkan kecendrungan pluktuatif
pencapaian K1 dari
tahun 2011 sampai dengan 2014, walaupun penurunan K1 dari tahun 2013 ke 2014 tidak terlalu signifikan. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 52
b. Pelayanan Kesehatan ibu hamil dan K4 Cakupan Bumil (K4) adalah jumlah kunjungan ibu hamil sebanyak dua kali atau lebih pada trimester III, yang mendapat pelayanan antenatal, di bandingkan dengan jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja selama satu tahun. Gambar dibawah
menunjukkan
capaian K4 menurut puskesmas tahun 2014.
Sebesar 94,41 persen (20.862 ibu hamil) meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar 91,3 persen. Capaian ini sudah mencapai target SPM tahun 2014 sebesar 94 persen.
Gambar 4.3 : Pencapaian K4 menurut Puskesmas diLombok Tengah Tahun 2014
Pencapaian K4 dari tahun 2011 sampai dengan 2013 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 53
Gambar 4.4. : Pencapaian K4 Lombok Tengah Tahun 2011 – 2014
Gambar diatas memperlihatkan peningkatan capaian K4 dari tahun 2011 ke 2012, capaian K4 dari tahun 2012 ke 2013 mengalami stagnasi . sedangkan dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 1,6 persen c.Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Dengan Kompetensi Kebidanan Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu di Indonesia, kematian saat bersalin dan 1 minggu pertama diperkirakan 60 persen dari seluruh kematian ibu (maternal mortality : who, when, where and why; Lancet 2006). Sedangkan dalam target MDG’s salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu adalah menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per 100.000 kelahiran hidup 1992 (SKRT) serta meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90 persen pada tahun 2015 dari 40 persen pada tahun 1992 (BPS). Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pertolongan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 54
Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 sebesar 89,46 persen (18.871 orang) dari 20.098 ibu hamil mengalami stagnasi dibandingkan tahun 2013 sebesar
89,5 persen (18.737 ibu hamil).
Capaian ini masih jauh dari target SPM 2014 sebesar 94 persen. Kalau dilihat dari Cakupan masing-masing
Puskesmas ada 7 puskesmas yang sudah mencapai
target SPM 2014 yaitu Puskesmas Kuta, Pengadang, Teratak, Muncan, Bagu, Penujak, Pringgarata. Gambar 4.5 : Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Lombok Tengah Tahun 2014 CAKUPAN PERSALINAN OLEH NAKES DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
PERSEN
78,36
76,07
79,70
80,00
78,37
82,01
81,89
85,32
85,10
87,92
86,06
88,37
88,20
89,44
89,34
89,49
89,46
92,63
89,79
95,74
93,66
97,52
96,18
99,05
98,29
103,65
100,00
100,94
120,00
60,00
40,00
20,00
0,00
PUSKESMAS
d.Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3) Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu ; 1) Kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari ; 2) Kunjungan nifas ke-2 (KF2) dilakukan dalam waktu hari 4 sampai dengan hari ke 28 setelah persalinan dan 3) Kunjungan nifas ke-3 (KF3) dilakukan dalam waktu hari ke 29 sampai dengan hari ke 42 setelah persalinan. Pelayanan kunjungan nifas didifinisikan sebagai kontak ibu nifas PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 55
dengan tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk bidan didesa/polindes/poskesdes dan kunjungan rumah). Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi :1) Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi
dan suhu ;2) Pemeriksaan tinggi fundus uteri ;3)
Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam lainnya; 4) pemeriksan payudara dan anjuran ASI Eklusif 6 bulan : 5) Pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak 2 kali dan 6) pelayanan KB pasca persalinan Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2014 sebesar 91,43 persen ( 19.287 orang) mengalami penurunan 0,37 persen bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 91,8 persen (19.233 orang). Cakupan ibu Nifas tahun 2014 masih dibawah Target SPM, diharapkan tahun 2014 ibu nifas mendapat pelayanan sebesar 94 persen Gambar 4.6 : Pencapaian Ibu Nifas Mendapat Pelayanan Kesehatan di Lombok Tengah Tahun 2014
PERSEN
79,23
76,20
83,93
80,00
79,25
84,89
84,17
87,69
85,17
88,85
88,48
89,80
89,56
90,71
90,19
92,52
91,43
95,50
93,39
97,52
95,53
97,91
101,60
100,77
97,76
100,00
105,87
120,00
101,61
CAKUPAN IBU NIFAS MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
60,00
40,00
20,00
0,00
PUSKESMAS
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 56
Gambar 4.7. : Pencapaian Ibu Nifas Mendapat Pelayanan Kesehatan di Lombok Tengah Tahun 2011 - 2014
Gambar diatas memperlihatkan peningkatan pencapaian pelayanan ibu nifas dari tahun 2011 ke 2012, sedangkan pencapaian dari tahun 2012 ke tahun 2013 dan 2014 cendrung mengalami penurunan. Salah satu pelayanan yang diberikan pada saat pelayanan ibu nifas adalah pemberian Vitamin A, gamar berikut memperlihatkan persentase ibu nifas yang mendapat vitamin A saat melahirkan menurut Puskesmas :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 57
Gambar 4.8
: Cakupan Vitamin A Ibu Nifas Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
PERSEN
79,23
76,20
83,93
80,00
79,47
84,89
84,17
87,69
85,17
89,80
88,48
90,02
89,87
90,71
90,28
92,52
91,57
95,50
93,39
97,52
95,53
99,08
101,47
100,77
97,91
100,00
106,65
120,00
101,50
CAKUPAN IBU NIFAS MENDAPAT VITAMIN A DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
60,00
40,00
20,00
0,00
PUSKESMAS
Gambar diatas menunjukkan bahwa secara kabupaten cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas tahun 2014 sebesar 91,57 persen lebih rendah bila dibandingkan tahun 2013 mencapai 91,77 persen, dengan capaian tertinggi Puskesmas Kuta 106,65 persen, dan capaian terendah puskesmas Ganti sebesar 76,2 persen
e. Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan pervagian, hipertensi dalam kehamilan (systole > 140 mm Hg, diastole > 90 mm Hg) dengan atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan premature, infeksi berat dalam kehamilan, distosia (persalinan macet, persalinan tidak maju) dan infeksi masa nifas. Capaian cakupan komplikasi bumil resiko tinggi ditangani tahun 2013 sebesar 84,4 persen (3.705 orang) dari 4.388 perkiraan bumil resiko tinggi yang ada. Sedangkan cakupan komplikasi bumil resiko tinggi ditangani pada tahun 2014 sebesar 97,27 % (4299 orang) dari 4.420 orang perkiraan bumil resiko tinggi yang ada. Capian ini PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 58
sudah mencapai target SPM tahun 2014 sebesar 84 persen. Gambaran capaian masing-masing puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :
Tabel 4.9.:
Penanaganan Komplikasi Maternal di Lombok Tengah Tahun 2014.
59,83 Langko
60,00
51,41
63,29
61,57 Kuta
Aik Darek
Batu Jangkih
74,44
Ganti
72,01
75,83
74,61
Sengkol
84,95
78,10
80,00
Bonjeruk
93,15
92,71
Kopang
Persen
100,00
Penujak
99,44
97,27
Bagu
KABUPATEN
103,17 Batunyala
99,81
105,03
104,65
Mujur
Ubung
111,90
Darek
120,00
108,53
119,90
118,76
Pengadang
131,65
119,92
140,00
Puyung
135,71
160,00
153,28
Penanganan Komplikasi Maternal di Lombok Tengah Tahun 2014
40,00
Mangkung
Janapria
Mantang
Praya
Teruwai
Muncan
Aik Mual
Teratak
0,00
Pringgarata
20,00
Puskesmas
Dari 25 Puskesmas yang ada di Kabupaten Lombok Tengah ada 12 puskesmas yang capaiannya masih dibawah rata-rata kabupaten.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 59
Gambar 4.10 : Penanganan Komplikasi Kebidanan Di Lombok Tengah Tahun 2011- 2013 Cakupan Komplikasi maternal dari tahun 2011-2014 di Lombok Tengah 100 92,27 90
85,13
84,4
80
70
69,4
persen
60
50
40
30
20
10
0 2011
2012
2013
2014
Tahun
Gambar diatas menunjukkan penanganan komplikasi kebidanan dari tahun 20112014 mengalami trend peningkatan. Neonatal risti/komplikasi meliputi asfiksia, tetanuis neonatorum, sepsis, trauma lahir, BBLR ( berat badan lahir < 2500 gram), sindroma, gangguan pernapasan dan kelainan neonatal. Neonatal risti/komplikasi yang ditangani adalah neonates risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih yaitu dokter dan bidan di polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit.
Pada tahun 2014 cakupan penanganan neonatal komplikasi yang dilaporkan melalui seksi KIA Dinas kesehatan kabupaten Lombok Tengah sebesar 82,35 persen (2.482 orang) lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2013 perkiraan neonatal komplikasi sebesar 2.906 atau 15 persen dari lahir hidup (19.375 bayi), penanganan neonatal resti sebesar 69,6 persen (2.024 kasus). Capaian penanganan neonatal dengan komplikasi
tahun 2014 masih belum
mencapai target SPM tahun 2014 sebesar 84 persen. Gambaran cakupan neonatal komplikasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah dapat dilihat pada gambar berikut :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 60
Gambar 4.11. : Cakupan Neonatal Risti Ditangani Di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
f.
Kunjungan Neonatal
Neonatus atau bayi baru lahir (0 -28 hari) merupakan golongan umur yang memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Sebagian besar Kematian bayi terjadi pada usia ini. Kematian pada usia ini sangat di pengaruhi oleh derajat kesehatan ibu pada saat hamil, pertolongan persalinan serta kondisi yang berkaitan dengan perawatan bayi baru lahir. Oleh sebab itu kesehatan ibu hamil sebelum melahirkan, perlu di perhatikan, agar dapat menekan kematian neonatal pada saat lahir nanti. Pelayanan pada kunjungan neonatus sesuai dengan standard yang mengacu pada Manajemen terpadu balita muda (MTBM) yang meliputi pemeriksaan tanda vital, konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI ekslusif, injeksi vit. K1 dan imunisasi (jika belum diberikan saat lahir) penanganan dan rujukan kasus serta penyuluhan perawatan neonatus di rumah tangga dengan menggunakan buku KIA.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 61
Gambar 4.12. : Kunjungan Neonatus (KN1) dan (KN Lengkap) di Kabuapten Lombok Tengah Tahun 2014
persen
106,25 103,36 95,75 94,64
102,18 102,69 89,61 90,18
106,29 113,91
102,86 102,25
87,37 86,79
95,26 94,29
92,08 89,95
96,77 97,65
100,62 100,42
99,83
93,64 93,09
92,24
94,69 93,34
89,54 87,79
71,98
80,00
85,58 82,90
82,57
97,54 95,70
110,18 109,08 83,72 83,72
91,99 90,63
94,40 95,29 83,35 83,09
Darek
Batu Jangkih
99,18 100,67
94,19 93,92
100,00
106,23 101,32
Cakupan Kunjungan KN1 dan KN Lengkap di Lombok Tengah Tahun 2014 120,00
60,00
40,00
KABUPATEN
Teratak
Mantang
Aik Darek
Bagu
Puyung
Pringgarata
Ubung
Bonjeruk
Batunyala
Aik Mual
Pengadang
Praya
Muncan
Kopang
Langko
Janapria
Ganti
Mujur
Teruwai
Kuta
Sengkol
Penujak
0,00
Mangkung
20,00
Puskesmas KN1
KN3
Gambar diatas memperlihatkan cakupan kunjungan neonatal (KN1) tahun 2014 sebesar 95,75 persen lebih rendah dibandingkan tahun 2013 sebesar 97,1 persen sedangkan KN Lengkap
tahun 2014 sebesar 94,64 persen
lebih tinggi
dibandingkan tahun 2013 sebesar 93,6 persen. Bila dibandingkan cakupan KN1 dan KN Lengkap.terjadi drop out sebesar 1,11 persen ( 223 orang)
g. Pelayanan Kesehatan pada bayi Pelayanan kesehatan
bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar oleh
tenaga kesehatan (dokter, bidan, dan perawat) minimal 4 kali dalam setahun yaitu 1 kali saat berumur 29 hari – 3 bulan, 1 kali pada umur 3 – 6 bulan, 1 kali pada umur 6 – 9 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB 1-3, polio 1-4 dan campak) stimulasi deteksi intervensi dini
tumbuh
kembang bayi (SDIDTK) bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi, Indikator ini merupakan penilaian terhadap upaya peningkatan
akses bayi memperoleh
akses kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 62
Pada tahun 2014
cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kabupaten Lombok
Tengah sebesar 98,12 persen lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 96,7. Pencapaian pelayanan kesehatan bayi tahun ini sudah mencapai targrt SPM tahun 2014 sebesar 94 persen Grafik 4.13 : Pelayanan Kesehatan bayi menurut Puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
h.
Pelayanan Kesehatan Pada Balita
Pelyanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak balita umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun dan pemberian Vitamin A 2x setahun (bulan pebruari dan agustus). Pemantauan
pertumbuhan
dilakukan
melalui
penimbangan
berat
badan,
pengukuran tinggi badan di posyandu, puskesmas dan rumah sakit, bidan praktek swasta serta sarana/ fasilitas kesehatan lainnya, Pemantauan perkembangan dapat dilakukan melalui SDIDTK (stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang) oleh petugas kesehatan, pemberian vitamin A dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana kesehatan. Pada tahun 2014 cakupan pelayanan kesehatan anak balita (1 – 4 tahun) sebesar 82,85 persen lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 77,4 persen.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 63
Pelayanan kesehatan pada anak balita pada tahun 2014 sudah mencapai target SPM tahun 2014 sebesar 75 persen. Gambar 4.14 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita 8x di Lombok Tengah Tahun 2014
2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Salah satu strategi MPS (Making Pregnancy Safer) adalah setiap WUS mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran. Ini artinya Pelayanan Program Keluarga Berencana (KB) dan merupakan salah satu pilar dari 4 pilar Safe Motherhood.
Pelayanan
Keluarga
Berencana
(KB)
diharapkan
dapat
memutuskan rantai sebab tidak langsung kematian ibu dan bayi, dimana mengurangi faktor risiko (4 terlalu) : Terlalu sering hamil, terlalu banyak anak, terlalu muda dan terlalu tua untuk kehamilan. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang menggunakan alat/metode kontrasepsi (KB aktif), pasangan berstatus menikah (pasangan usia subur/PUS) yang sedang menggunakan alat KB dapat dilihat pada grafik berikut :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 64
Gambar 4.15. : Peserta KB Baru dan KB Aktif di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
97,70
107,04
111,91
111,91
111,33
111,33 97,87
97,87
102,56
97,87
103,41
102,56
103,41
97,58
107,52
107,53
100,00
97,58
123,46
119,13
119,13
119,11
107,73
107,71
103,17
103,16
120,00
123,46
Cakupan peserta KB Baru dan Aktif di Lombok Tengah Tahun 2014 140,00
Persen
80,00
24,68 KABUPATEN
27,78
31,61 Aik Darek
Teratak
31,60
27,46 Bagu
Mantang
27,46
17,97 Puyung
Pringgarata
17,94 Bonjeruk
22,05 Batunyala
17,97
22,00 Pengadang
0,00
Muncan
20,00
Ubung
22,04 Aik Mual
27,04
27,05
22,04
25,40 Langko
Kopang
Praya
25,41 Janapria
21,60
27,44 Teruwai
Ganti
27,44 Kuta
21,60
27,44 Sengkol
Mujur
25,68 Batu Jangkih
22,59
25,68
22,59 Penujak
Mangkung
40,00
Darek
60,00
Puskesmas KB Baru
Cakupan peserta KB
KB Aktif
baru menggunakan alat/metode kontrasepsi jangka
panjang (MKJP) maupun non MKJP di kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 adalah 24,7 persen
capaian ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun
2013 sebesar 24,6 persen, sedangkan Cakupan peserta KB aktif di kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2014 sebesar 107 persen capaian ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2013 adalah sebesar
104,7 persen.
Pencapaian KB aktif tahun 2014 sudah mencapai target SPM sebesar 78 persen.
3. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut. Pelayanan kesehatan usia lanjut yang dimaksudkan adalah penduduk usia 60 tahun keatas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun di posyandu. Proyeksi jumlah usia lanjut di Lombok Tengah tahun 2014 orang dan
42.163
sebesar 57.886
orang diantaranya mendapat pelayanan kesehatan di
fasilitas kesehatan yang ada baik di puskesmas, puskesmas pembantu maupun poskesdes. Pelayanan kesehatan usia lanjut di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2014 sebesar 72,84
persen lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2013
sebesar 70,89 persen, cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut : PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 65
42,17
40,71
Aik Darek
Teratak
45,13
Kuta
42,82
48,16
48,11
Praya
Aik Mual
50,59
50,36
Mangkung
Batu Jangkih
62,21 50,76
60,00
Langko
Penujak
64,88
62,59 Pringgarata
72,84
72,28 Bonjeruk
Persen
80,00
Kabupaten
82,75
81,13
Ganti
Kopang
94,16
86,75
Bagu
100,89
96,15
Teruwai
100,00
Mujur
102,42
100,94 Darek
Janapria
Puyung
105,04
104,11
Pengadang
Cakupan Pelayanan Usia Lanjut di Lombok Tengah Tahun 2014 108,84
120,00
116,13
Gambar 4.16. : Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Lombok Tengah Tahun 2014
40,00
Batunyala
Muncan
Sengkol
Ubung
0,00
Mantang
20,00
Puskesmas
4. Pelayanan Imunisasi Bayi dan anak-anak memiliki resiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti difteri, tetanus, hepatitis B, radang selaput otak, radang paru-paru, dan masih banyak penyakit lainnya. Untuk itu salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok beresiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi. Itulah sebabnya pada beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya dilakukan tindakan imunisasi atau vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak terjangkit penyakit tersebut, atau seandainya terkena pun, tidak akan menimbulkan akibat yang fatal. Imunisasi Dasar pada Bayi Program imunisasi dasar lengkap (LIL/lima imunisasi dasar lengkap) pada bayi yang dicanangkang pemerintah meliputi : 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, dan 1 dosis campak. Capaian imunkisasi DPT+HB3 tahun 2014 sebesar 102,64 persen lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 101,8 persen, cakupan masing-masing puskesmas dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 66
Gambar 4.17. : Pencapaian Imunisasi DPT+HB3 di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
92,68 Praya
80,59
93,83
92,96
Janapria
Langko
95,54
95,28
Mangkung
100,00
Bonjeruk
100,49
98,07 Ubung
Teruwai
Kopang
101,92
100,59
Aik Darek
102,51
102,30
Puyung
Batunyala
102,65
102,64
Mujur
102,96
102,78
Penujak
Aik Mual
KABUPATEN
104,22
103,86 Darek
Bagu
Sengkol
105,28
104,24
Batu Jangkih
110,58
108,71
Teratak
Pringgarata
111,13
110,72
Kuta
120,00
Pengadang
134,77
Cakupan Imunisasi DPT/HB3 di Lombok Tengah Tahun 2014
112,36
140,00
Persen
80,00
60,00
40,00
Ganti
Muncan
0,00
Mantang
20,00
Puskesmas
. Imunisasi BCG diberikan pada bayi kurang dari tiga bulan, imunisasi polio pada bayi baru lahir dan tiga dosis berikutnya diberikan dengan jarak paling cepat empat minggu. Capaian imunisasi masing-masing puskesmas dapat dilihat pada table berikut :
105,83 106,76
107,55 104,88
Teratak
KABUPATEN
101,39 103,67
100,90 104,66
Bagu
117,57 109,23
103,63 98,52
Pringgarata
110,00 103,93
104,29 107,93
105,03 101,16
102,11 107,38
106,67
102,76 96,45
95,69
107,33 104,25
103,56 104,99
122,32 114,53
103,56 99,70
Langko
108,82 115,18
Kopang
97,74 94,64
100,83 102,16
113,55 113,12
116,24 112,82
137,36 128,65
101,10 93,41
97,14 99,77
100,00
Capaian Imunisasi HB kuran dari 7 hari dan BCG di Lombok Tengah Tahun 2014
101,99
113,82
140,00
120,00
125,24 118,57
Gambar 4.18 : Cakupan imunisasi HB < 7 hari dan BCG di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
Persen
80,00
60,00
40,00
Aik Darek
Mantang
Puyung
Ubung
Bonjeruk
Batunyala
Aik Mual
Pengadang
Praya
Muncan
Ganti
Janapria
Mujur
Teruwai
Kuta
Sengkol
Batu Jangkih
Darek
Penujak
0,00
Mangkung
20,00
Puskesmas HB< 7 Hr
BCG
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa capaian Tengah tahun 2014
imunisasi BCG di Lombok
sebesar 104,83 persen capaian ini lebih tinggi bila
dibandingkan dengan tahun 2013
sebesar
100 persen. Sedangkan capaian
imunisasi HB < 7 hari sebesar 107,55 persen. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 67
Gambar 4.19.: Cakupan imunisasi Polio4 kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
92,68 80,59 Praya
93,83
92,96
Langko
Bonjeruk
95,54
95,28
Mangkung
100,00
Janapria
100,49
98,55 Ubung
Teruwai
Kopang
101,92
100,59
Aik Darek
102,47
102,30
Aik Mual
Mujur
Batunyala
102,97
102,65
KABUPATEN
103,86
103,30
Darek
Bagu
Penujak
104,38
104,24
Puyung
108,71
105,28
Pringgarata
Batu Jangkih
110,49
109,32
Teratak
Sengkol
111,13
110,72
120,00
Kuta
112,36
140,00
Pengadang
134,77
Cakupan Imunisasi Polio 4 di Lombok Tengah Tahun 2014
Persen
80,00
60,00
40,00
Ganti
Muncan
0,00
Mantang
20,00
Puskesmas
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa capaian
imunisasi polio4 tahun 2014
sebesar 102,97 capaian ini meningkat bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 102.1 persen. Diantara penyakit pada balita yang dapat dicegah dengan imunisasi, campak adalah penyebab utama kematian pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak merupakan factor penting dalam mengurangi angka kematian balita. Dari beberapa tujuan yang disepakati dalam pertemuan dunia mengenai anak salah satunya adalah mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90 persen. Gambar berikut memperlihatkan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Lombok tengah :
93,19 Ubung
80,85
93,49
93,44 Praya
Janapria
Bonjeruk
93,65
93,50
Mangkung
96,79
Mujur
96,72
Batunyala
Langko
99,68
97,54
Bagu
100,00
Kopang
100,33
99,80
Darek
100,78
100,68
Teruwai
KABUPATEN
101,70
Puyung
101,66
Batu Jangkih
Penujak
101,80
101,79
Sengkol
Mantang
102,27
102,06
Aik Mual
104,50
102,54
Aik Darek
Pringgarata
115,85 Muncan
: Cakupan imunisasi campak di Kabupaten Lombok tengah Tahun 2014:
Cakupan Imunisasi Campak di Lombok Tengah Tahun 2014 110,31
118,93
118,44
Kuta
120,00
Pengadang
Gambar 4.20
60,00
40,00
0,00
Ganti
20,00
Teratak
Persen
80,00
Puskesmas
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 68
Cakupan imunisasi campak Kabupaten Lombok Tengah 100,68 persen
tahun 2014 sebesar
capaian ini lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2013
sebesar 111,3
persen, akan tetapi
rata-rata pencapaian imunisasi campak
puskesmas diatas 80 persen.
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11 bulan). Desa UCI merupakan gambaran desa/kelurahan dengan ≥ 80 persen jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.
80,85
92,20 Aik Mual
87,08
93,49
93,44 Praya
Janapria
Bonjeruk
93,52
93,50
Mangkung
94,29
94,01
Ubung
Batunyala
97,54
96,72
Mujur
Kopang
99,34
97,81
Kuta
Darek
Bagu
100,87
100,33
Teruwai
100,00
KABUPATEN
101,57
100,98
Pringgarata
101,70
101,66
Penujak
Sengkol
Mantang
103,19
102,06
Batu Jangkih
109,94
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Lombok Tengah Tahun 2014 106,30
117,03
115,85 Muncan
120,00
Pengadang
Gambar 4.21. : Cakupan Imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Lombok tengah Tahun 2014:
Persen
68,46
80,00
60,00
40,00
Ganti
Langko
Puyung
Teratak
0,00
Aik Darek
20,00
Puskesmas
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa capaian imunisasi dasar lengkap tahun 2014 sebesar 97,81 persen lebih rendah bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 101,2 persen, dari 25 puskesmas masih ada Puskesmas yang pencapaian imunisasi dasar lengkap kurang dari 80 persen yaitu puskesmas Langko.
Capaian UCI kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 sebesar 100 persen yaitu 139 desa yang ada UCI, capaian ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 92,8 persen. Gambar berikut menyajikan cakupan desa/kelurahan UCI di kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 69
Gambar 4.22.: Cakupan UCI di Lombok Tengah Tahun 2014
Cakupan Universal Child Imunization (UCI) di Lombok Tengah Tahun 2014 KABUPATEN
100
Teratak
100
Aik Darek
100
Mantang
100
Bagu
100
Pringgarata
100
Puyung
100
Bonjeruk
100
Ubung
100
Batunyala
100
Pengadang
100
Aik Mual
100
Praya
100
Muncan
100
Kopang
100
Langko
100
Janapria
100
Ganti
100
Mujur
100
Teruwai
100
Kuta
100
Sengkol
100
Batu Jangkih
100
Darek
100
Mangkung
100 100
Penujak 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Imunisasi pada Ibu Hamil Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang disebut Clostridium tetani. Tetanus juga bias menyerang pada bayi baru lahir (tetanus neonatorum) pada saat persalinan dan perawatan tali pusat. Tetanus adalah salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia. Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Strategi yang dilakukan untuk
mengeliminasi tetanus neonatorum dan
maternal adalah
1)pertolongan persalinan yang aman dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata ; dan 3) penyelenggaraan surveylance. Gambar berikut memperlihatkan cakupan imunisasi TT di kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 70
Gambar 4.23. : Cakupan TT2 di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 Persentase Cakupan Imunisasi TT2 pada Ibu Hamil di Lombok Tengah Tahun 2014 101,84
120,00
0,00
0,00
Puyung
Batu Jangkih
Praya
5,11
4,85
Langko
Teruwai
6,72
5,13
Aik Mual
6,86
6,76
Ganti
Bonjeruk
11,77
8,63 Mujur
Batunyala
21,10 Aik Darek
18,50
Penujak
Kuta
KABUPATEN
Teratak
Sengkol
Darek
0,00
Mantang
20,00
Bagu
23,02
22,29
Janapria
33,08
29,77
35,13
33,39 Kopang
40,00
Mangkung
42,91
41,20
Muncan
Pengadang
48,50
46,81
Ubung
62,70
66,51
60,00
Pringgarata
Persen
80,00
54,59
100,00
Puskesmas
Pencapaian imunisasi TT2 tahun 2014 sebesar 29,77 persen lebih rendah bila dibandingkan den gan capaian tahun 2013 sebesar 57,4 persen 5. Perbaikan Gizi Masyarakat Jenis kegiatan Program Perbaikan Gizi di Kabupaten Lombok Tengah yang telah dilaksanakan dan hasil pencapaiannya pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Penimbangan Bulanan Balita di Posyandu Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan keadaan kesehatan dan gizi balita melalui penimbangan berat badan setiap bulan di posyandu. Rekapitulasi hasil kegiatan penimbangan bulanan balita berdasarkan laporan F/III/Gizi dari 25 puskesmas dari bulan Januari s/d Desember 2014 adalah sebagai berikut : a. D/S (Tingkat Partisipasi Masyarakat) Tingkat partisipasi masyarakat (D/S) diukur berdasarkan jumlah balita yang datang menimbang setiap bulan ke posyandu dibandingkan dengan jumlah keseluruhan balita yang ada di posyandu tersebut. Hasil pencapaian D/S balita Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 sebesar 75,77 persen lebih tinggi bila dibandingkan capaian tahun 2013 sebesar 74,2 persen, sedangkan capaian D/S baduta tahun 2014 sebesar 85,95 persen
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 71
Sedangkan capaian masing-masing puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 4.24. : Pencapaian D/S Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 CAKUPAN D/S DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
70.0
85.9
90.9 86.1
88.4 85.6
85.4
75.8
80.2
86.9 80.5 70.5
79.4
83.9
83.7 79.5
75.8
86.7 81.1
78.0
76.5
83.9
91.3 85.7
87.2 83.8 78.5 75.7
83.2
88.4 80.0
86.5
83.6
81.7
89.0 86.3
83.4 79.1
86.9
85.0 82.6
86.2 83.4
80.9
81.1 78.9
80.0
83.5 81.2
81.1
80.9
90.0
85.4
91.4
100.0
70.0 60.0 %
50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 Penujak
Batu Jangkih
Teruwai
Janapria
Muncan
Pengadang
Bonjeruk
Bagu
Teratak
PUSKESMAS baduta
balita
b. BGM/D (Prosentase Balita Kurang Gizi/ gangguan pertumbuhan balita) BGM/D adalah rasio jumlah balita yang berat badannya berada di Bawah Garis Merah dibandingkan jumlah balita yang datang ke posyandu (ditimbang). BGM/D dijadikan sebagai indikator untuk menggambarkan keadaan pertumbuhan balita dan indikator screening individu untuk rujukan/perawatan/treatment. Prosentase kasus BGM balita di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 adalah sebesar 1,78 persen mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2013.
Capaian BGM/D balita lima
tahun terakhir di Lombok Tengah sebagai
berikut :.
-
Prosentase BGM/D tahun 2010 adalah 2,8 persen
-
Prosentase BGM/D tahun 2011 adalah 2,2 persen
-
Prosentase BGM/D tahun 2012 adalah 2 persen
-
Prosentase BGM/D tahun 2013 adalah 1,9 persen
-
Prosentase BGM/D tahun 2014 adalah 1,78 persen
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 72
Sedangkan Prosentase kasus BGM baduta di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 adalah sebesar 1,31 persen Grafik 4.25. :
Cakupan BGM/D Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
CAKUPAN BGM/D DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
5.0
5.6
6.0
5.0
2.4 2.5
3.0
1.8 0.9 Teratak
1.5 0.7 0.8 Aik Darek
1.0 1.1
1.0 1.2
Bagu
Mantang
1.1 0.2
0.8
1.3
1.7
1.8
1.7 1.3
1.2
1.7
1.6
1.1
1.3
1.3
1.1
0.8
1.2
2.1
2.1 0.3 0.4
1.0 1.1
2.0
1.0
0.6 0.8
1.1
1.3
1.4
1.5
1.6
2.0
1.9
2.0 2.2
2.2
2.4
%
2.9 3.0
3.4
4.0
Kabupaten
Pringgarata
Puyung
Bonjeruk
Ubung
Batunyala
Aik Mual
Pengadang
Praya
Muncan
Kopang
Langko
Janapria
Ganti
Mujur
Teruwai
Kuta
Sengkol
Darek
Batu Jangkih
Penujak
Mangkung
0.0
PUSKESMAS baduta
c.
balita
Distribusi Tablet Fe pada Ibu Hamil
Distribusi tablet Fe dilaksanakan oleh petugas kesehatan baik di puskesmas maupun di desa melalui kunjungan ke posyandu atau pada saat pelayanan kesehatan di Polindes, Pustu, dan Puskesmas. Cakupan distribusi tablet Fe untuk ibu hamil kumulatif dari bulan Januari s/d Desember 2014 adalah sebagai berikut : Grafik
4.26 : Persentase Pemberian Tablet Fe Pada Bumil di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
80.00
PERSEN
113.20 105.33
98.99 91.89
93.04
90.17
88.86
80.73
88.87
99.30
102.81
105.16 89.12
97.58
98.79
104.87
92.11
97.88
101.98
83.29
94.46
96.56
101.79
104.01 98.24
95.23
100.00
97.98 92.97
93.91
95.24 87.30
95.19
92.90
93.43
85.29
87.57
90.08
90.76
90.37
88.14
86.50 77.43
85.63
92.28
99.02 88.74
88.96
100.00
95.00
107.84
120.00
108.91
114.18
CAKUPAN PERSENTASE PEMBERIAN TABLET FE1 DAN FE3 DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
60.00 Fe1 Fe3
40.00
20.00
0.00
KABUPATEN
Aik Darek
Teratak
Mantang
Pringgarata
Bagu
Puyung
Bonjeruk
Batunyala
Ubung
Aik Mual
Pengadang
Praya
Muncan
Kopang
Janapria
Langko
Ganti
Teruwai
Mujur
Kuta
Batu Jangkih
Sengkol
Darek
Penujak
Mangkung
PUSKESMAS
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 73
Cakupan ibu hamil dapat Fe 90 tablet, cakupan pemberian Fe1 tahun 2013 sebesar 98,99 persen dan Fe3 sebesar 91,89 persen. Pencapaian ibu hamil dapat Fe1 90 tablet sudah mencapai target MDGs 2015 sebesar 95 persen.
Upaya
yang
dikembangkan
untuk
meningkatkan
tercapainya
pemberian Fe pada bumil yaitu persediaan Fe yang lengkap ditingkat polindes/ poskesdes, pendistribusian
yang merata bagi ibu hamil
terutama ibu hamil trimester 2 dan 3 pada saat datang memeriksa kehamilan mereka. Hal ini membantu persiapan kesehatan ibu dalam melahirkan. d.
Cakupan Pemberian ASI Eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan hidup yang diciptakan Tuhan khusus untuk bayi, tidak bisa ditiru manusia dan dapat memberikan kekebalan bagi bayi sehingga tidak mudah sakit. ASI saja dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi sejak baru lahir sampai umur 6 bulan (pemberian ASI Eksklusif). Adapun cakupan pemberian ASI Eksklusif di Lombok Tengah tahun 2014 sebesar 90,2 persen lebih tinggi
bila dibandingkan tahun 2013 sebesar
88,45 persen. Capaian ASI eksklusif tahun ini sudah mencapai target MDGs 2015 sebesar 80 persen. Capaian Asi Eksklusif tahun 2014 masing-masing puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 4. 27 : Cakupan Bayi ( 0 – 6 bl) Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 91.5
91.9
92.3
92.3
92.3
93.3
93.5
93.7
96.4
96.4
90.7
95.6
90.4
95.5
88.8
90.2
94.6
88.6 Langko
Kuta
KABUPATEN
Ubung
Bonjeruk
Mangkung
Ganti
Pringgarata
Bagu
Batu Jangkih
Mantang
Praya
Penujak
Teratak
Darek
Aik Darek
Aik Mual
Sengkol
CAKUPAN ASI EKSKLUSIF TAHUN 2014 DI LOMBOK TENGAH
85.5
86.3
86.3
Batunyala
Muncan
82.8
84.9
80.7
Kopang
Puyung
79.0
Pengadang
75.3
80.0
Teruwai
90.0
Mujur
100.0
70.0 60.0 %
50.0 40.0 30.0 20.0 10.0
Janapria
0.0
PUSKESMAS
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang tidak diberi ASI berisiko 17 kali lebih besar terkena diare dibandingkan dengan bayi yang diberikan PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 74
ASI eksklusif. Resiko kematian akibat pnemonia pada bayi 8 hari – 12 bulan yang tidak diberikan ASI menjadi 3 – 4 kali lebih dibandingkan dengan bayi yang mendapat ASI. Beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif di Lombok Tengah yaitu melalui sosialisasi/kampanye ASI eksklusif,
pembentukan
kelompok
pendukung
ASI
(KPA-ASI),
melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap semua ibu melahirkan dan pemberian MP-ASI yang diperkirakan akan bisa menurunkan jumlah kematian bayi di Lombok Tengah.
e.
Pemberian Kapsul Vitamin A (Bayi, Anak dan Ibu nifas)
Tujuan utama program penanggulangan KVA adalah untuk mencegah terjadinya Xerophthalmia dan menurunkan prevalensi Xerophthalmia sampai 0,1 persen pada akhir Pelita VI. Untuk mencapai tujuan tersebut telah dilakukan upaya-upaya yang terus menerus dilakukan diantaranya dengan pemberian Vitamin A Dosis tinggi untuk balita umur 1-5 tahun, dan saat ini sudah diberikan vitamin A dosis tinggi untuk bayi umur 6 – 11 bulan dan ibu nifas. Kapsul Vitamin A diberikan pada Bayi usia 6 – 11 bulan sebanyak 1 kapsul (dosis 100.000 IU) selama satu tahun, anak balita usia 1 – 5 tahun sebanyak 2 kapsul (dosis 200.000 IU) per tahun, dan pada Ibu Nifas 2 kapsul (dosis 200.000 IU) selama masa nifas. Cakupan distribusi kapsul Vitamin A 2x tahun 2014
pada bayi umur 6-11
bulan sebesar 106,75 persen turun dibandingkan tahun 2013 sebesar 110,9 persen sedangkan cakupan distribusi vitamin A pada anak balita umur 1259 bulan sebesar 90,69 persen mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 86,28 persen. Cakupan distribusi Vitamin A 2 kali pada balita (6 – 59 bulan) tahun 2013 sebesar 92,44 persen bila dibandingkan dengan target MDGs 2015 (90 persen) capaian ini sudah mencapai target MDGs. Cakupan Vitamin A masing-masing puskesmas se Lombok Tengah dapat dilihat pada gambar berikut :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 75
Gambar 4.28 : Cakupan Pemberian Vit. A pada Bayi, Anak Balita dan Balita Di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 CAKUPAN VITAMIN PADA BALITA DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 169.6
180.0
69.7
90.7 92.4
92.7
99.7 91.1
Teratak
86.2 67.2 71.0
Aik Darek
106.8
134.0 110.3
125.6 109.4 106.0 106.7
101.2 106.1
96.7 82.7 85.5
100.9 91.7 93.6
97.6 88.2 90.1
77.0 81.3
101.4 93.4 95.0
98.6
100.3 105.6
126.7
126.9 100.5 98.8 99.1 70.7 56.7
80.0
104.4
97.6 103.9
80.6 85.3
94.3 90.3 91.1
94.4 97.3
90.4 86.9 87.6
108.9
111.6 91.2 96.4 95.4
101.7 94.6 96.0
92.3 91.8 91.9
85.3 83.1 73.9
100.0 %
88.4 91.2
102.2
120.0
99.8 107.5 106.0
123.2
140.0
129.3
160.0
60.0 40.0 20.0
KABUPATEN
Mantang
Bagu
Puyung
Pringgarata
Ubung
Bonjeruk
Batunyala
Aik Mual
Pengadang
Praya
Muncan
Kopang
Langko
Janapria
Ganti
Mujur
Teruwai
Kuta
Sengkol
Darek
Batu Jangkih
Penujak
Mangkung
0.0
PUSKESMAS umur 6 - 11
f.
umur 12 - 59
umur 6 - 59
Pelacakan Kasus KLB Gizi Buruk
Kegiatan pelacakan kasus dilakukan oleh petugas puskesmas, bidan desa dibantu oleh kader dan masyarakat. Indikator yang dipergunakan adalah BB/TB atau adanya gejala klinis gizi buruk. Hasil pelacakan dilaporkan melalui laporan mingguan kasus. Gambar 4.29. : Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2010 s/d 2013 KASUS GIZI BURUK DARI TAHUN 2010 - 2014 DI LOMBOK TENGAH 90
82 80
74 69
70
60
K A S U S
49
50
44
40
30
20
10
0 2010
2011
2012
2013
2014
TAHUN
Gambar diatas menunjukkan kecendrungan kasus gizi buruk di Lombok Tengah dari tahun 2010 s/d 2014 mengalami penurunan.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 76
Distribusi
kasus
tahun
2014
gizi
buruk
menurut
puskesmas di Lombok Tengah dapat
dilihat
pada
gambar
berikut :
6. Pelayanan Kesehatan Gigi Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi kegiatan pelayanan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah. Kegiatan pelayanan dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi tetap dan pencabutan gigi tetap. Indikasi dari perhatian masyarakat adalah bila tumpatan gigi tetap semakin bertambah banyak berarti masyarakat
lebih
memperhatikan
kesehatan
gigi yang
merupakan tindakan preventif sebelum gigi tetap betul betul rusak dan harus dicabut. Sedang pencabutan gigi tetap adalah tindakan kuratif dan rehabilitatif yang merupakan tindakan terakhir yang harus diambil oleh seorang pasien. Di tahun 2014
rasio tumpatan/pencabutan gigi sebesar 0,61, hal ini berarti
bahwa masyarakat lebih banyak yang melakukan pencabutan gigi dibandingkan melakukan tumpatan gigi tetap. Capaian masing-masing puskesmas sebagai terinci dalam gambar berikut :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 77
Gambar 4.30. : Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 8.00
8.00 7.00 6.00 5.00
%
4.00 3.00 1.98
1.78 1.33
0.52
0.61
Teratak
KABUPATEN
Bagu
Mantang
Puyung
Aik Darek
0.32
0.09
Pringgarata
Ubung
Pengadang
Praya
Ganti
Janapria
Mujur
Kuta
Teruwai
Sengkol
Darek
Batu Jangkih
Penujak
Mangkung
0.53 0.14 0.16
0.01
0.00
Aik Mual
0.09 0.17
0.83
Batunyala
0.69
0.62 0.67
0.61
0.29 0.19
Muncan
0.04
Langko
0.31 0.00
Kopang
1.00
1.88
1.20
Bonjeruk
2.00
PUSKESMAS
7. Penjaringan Murid KelaS 1 SD/MI Persentase jumlah murid yang diperiksa untuk tahun 2014 sebesar 15.818 siswa (94,3 persen) dari jumlah siswa kelas 1 siswa SD/MI sebanyak 16.778 siswa. Gambar
4.31.: Cakupan Penjaringan Murid Kelas 1 SD/MI dikabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
85.03
94.28
98.29
98.01
Mantang
Aik Darek
95.73
100.00
85.69
100.00
Puyung
98.09 Ubung
Bonjeruk
97.03 Batunyala
94.13
89.48
93.18
Aik Mual
87.81
73.70
90.00
Praya
100.00
94.42
100.00
93.39
90.77
100.00
96.72
98.85
93.26
100.00
92.68 Penujak
100.00
Mangkung
CAKUPAN PENJARINGAN SISWA SD/MI DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
80.00 70.00 60.00 %
50.00 40.00 30.00 20.00 10.00
KABUPATEN
Teratak
Bagu
Pringgarata
Pengadang
Muncan
Langko
Kopang
Ganti
Janapria
Mujur
Kuta
Teruwai
Sengkol
Batu Jangkih
Darek
0.00
PUSKESMAS
. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 78
8. Prilaku Hidup Bersihdan Sehat Keluarga mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan Masyarakat, karena dalam keluarga terjadi komunikasi dan interaksi antara anggota keluarga yang menjadi awal penting dari suatu proses pendidikan perilaku. Pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini dalam keluarga dapat menciptakan keluarga yang sehat dan aktif dalam setiap upaya kesehatan di masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kesehatan anggota keluarga, Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes berupaya meningkatkan persentase rumah tangga ber-PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga
agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS, terdapat 10 perilaku hidup bersih dan sehat yang dipantau, yaitu: (1) persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, (2) memberi ASI ekslusif, (3) menimbang balita setiap bulan, (4) menggunakan air bersih, (5) mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, (6) menggunakan jamban sehat, (7) memberantas jentik di rumah sekali seminggu, (8) makan buah dan sayur setiap hari, (9) melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan (10) tidak merokok di dalam rumah. Gambaran perilaku kesehatan masyarakat dapat dipantau melalui survey. Survey PHBS tatanan rumah tangga bertujuan untuk mengetahui gambaran partisipasi masyarakat dalam penerapan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) pada rumah tangga. Kegiatan Survey PHBS telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten telah sejak tahun 2007 sampai dengan 2014. Untuk
mengetahui hasil survey tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 79
Gambar 4.32.. Hasil Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga tahun 2011-2014 Cakupan PHBS Lombok Tengah Tahun 2011 - 2014 40 38,44 35
34 30
30
25
Persen
39,05
34,1
24
22
20 TARGET
15
REALISASI
10 5
0
0 2011 2012 2013 2014 Tahun
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa tingkat penerapan PHBS tatanan rumah tangga sudah sesuai yang diharapkan/mencapai target. Pencapaian survey PHBS pada tahun 2014 secara rinci ditampilkan pada gambar berikut ini.
Gambar 4.33 :Hasil Survey PHBS di Kabupaten Lombok Tengah
30,48
30,48
Kopang
Bagu
31,43
30,48 Ganti
33,33
32,38
Aik Darek
34,29
33,33 Kuta
Batu Jangkih
35,24
34,29
35,00
Darek
38,10
38,10
37,14
38,10
39,05
Praya
39,05
KABUPATEN
38,10
39,05
Ubung
Mujur
39,05
Pengadang
Teruwai
39,05
Aik Mual
38,10
39,05
Langko
Sengkol
39,05
Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS di Lombok Tengah Tahun 2014
Penujak
40,00
Mangkung
40,00
Tahun 2014
30,00
20,00
15,00
10,00
0,00
0,00
Pringgarata
Teratak
Mantang
Janapria
Muncan
Batunyala
0,00
Bonjeruk
5,00
Puyung
persen
25,00
Puskesmas
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 80
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa
ada 7 puskesmas yang
pencapaian PHBS diatas rata-rata Kabupaten Lombok Tengah antara lain Puskesmas Puyung, Penujak, Mangkung, langko, Aik mual, Pengadang, dan Ubung. Sedangkan capaian PHBS Lombok Tengah sudah mencapai target penerapan PHBS tatanan rumah tangga yaitu sebesar 39,05%. Target yang harus dicapai adalah 34 persen rumah tangga ber-PHBS.
9. Pengawasan dan pemeliharaan kualitas lingkungan Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan disamping factor perilaku dan pelayanan kesehatan. Upaya penyehatan lingkungan dilakukan untuk mewujudkan mutu lingkungan yang lebih sehat, antara lain melalui pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan air bersih dan sanitasi di sarana pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan, pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan dan pengembangan wilayah sehat Upaya penyehatan lingkungan dilaksanakan dengan lebih diarahkan pada peningkatan kualitas lingkungan yaitu melalui kegiatan bersifat promotif, preventif Rumah Sehat Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk meningkatkan produktifitas Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi kriteria minimal : akses air minum, akses jamban sehat, lantai, ventilasi, dan pencahayaan (Kepmenkes Nomor 829/Menkes/SK/VII/1999
tentang
Persyaratan
Kesehatan
Perumahan
dan
Permenkes Nomor 1077/PER/V/ MENKES/2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara dalam Ruang Rumah). Pada tahun 2014 dari 297.776 rumah, rumah yang dibina sebanyak 70.343 atau 52,93 persen, rumah dibina yang memenuhi syarat sebanyak 28.788 atau 40,93 persen dan rumah yang memenuhi syarat rumah sehat sebesar 193.678
atau
65,04 persen. Capaian ini masih dibawah target RPJMD Lombok Tengah tahun 2014 sebesar 65 persen. Capaian tertinggi di puskesmas Praya sebesar 84,7 persen dan terendah di puskesmas Darek sebesar 34,39 persen. Gambaran capaian per puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 81
Gambar 4.44. : Persentase Cakupan Rumah dibina dan Memenuhi syarat di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
44,76 15,5
11,2
16,2
14,4
26,0
33,8
40,9
52,93
53,35
59,45 49,09
64,01
79,8 68,95
67,6 52,15
57,90
56,4 44,99
54,61
54,37
65,8 50,60 34,9 4,4
4,4
2,5
2,4
10,9
20,00 10,00
54,50
49,88
45,44 34,7 27,8
27,7
30,00
35,48
47,58
40,00
42,86
46,30
43,71
50,00
6,1
PERSEN
60,00
50,07
70,00
62,17
64,39
80,00
83,3
91,5 76,15
85,77
90,00
88,8
89,0
100,00
93,2
CAKUPAN RUMAH DIBINA DAN MEMENUHI SYARAT DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
0,00
PUSKESMAS RUMAH DIBINA
Rumah DIBINA MEMENUHI SYARAT
Gambar 4.45. : Persentase Cakupan Rumah Sehat di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 82
Dari grafik diatas menunjukkan sebagian besar cakupan rumah sehat menurut puskesmas masih dibawah angka kabupaten yaitu sebanyak 14 puskesmas, Cakupan rumah sehat tertinggi di puskesmas Praya dan terendah puskesmas Darek. Salah satu strategi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan rumah sehat adalah memperkuat jejaring penyehatan permukiman hingga tingkat daerah (provinsi
dan
kabupaten/kota)
bekerja
sama
dengan
tim
penggerak
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kader PKK tersebut dapat diberdayakan sebagai kader kesehatan lingkungan yang menilai rumah dengan instrument kartu rumah. Akses Air
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Penyelenggara air minum dapat berasal dari badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah, koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat, dan/atau individual yang melakukan penyelenggaraan penyediaan air minum. Syarat-syarat kualitas air minum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010, diantaranya adalah sebagai berikut : Parameter mikrobiologi E Coli dan total Bakteri Kolifrom, kadar maksimum yang di perbolehkan 0 jumlah per 100 ml sampel, Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna, Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, Kesadahan (maks 500 mg/l), pH 6,5-8,5. Sebagai salah satu pengawasan kualitas air minum PDAM, dilakukan uji petik terhadap kualitas air minum PDAM secara eksternal. Penghitungan dilakukan dengan membandingkan jumlah sampel air minum yang memenuhi syarat dibanding dengan jumlah seluruh sampel air minum yang diambil pada jaringan distribusi PDAM. Dari hasil pemeriksaan kualitas air minum PDAM di Lombok Tengah tahun 2014 sebanyak 15 sampel yang dipariksa 100% memenuhi syarat fisik, bakteriologis dan kimia.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 83
Gambar 4.46. : Persentase Penduduk dengan Akses Berkelanjutan terhadap Air Minum Berkualitas di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
43,19
42,39
51,57 44,11
53,18
52,60
57,58
55,24
62,99
62,64
66,77
65,56
68,10
67,35
69,22
68,28
72,01
69,50
72,92
74,29
73,05
72,59
75,96
75,59
79,79 PERSEN
Batu Jangkih
50,00
Teruwai
Kuta
60,00
Janapria
Pengadang
Muncan
Ubung
KABUPATEN
Penujak
Bagu
Aik Darek
Mantang
70,00
Teratak
Bonjeruk
Mujur
Langko
Sengkol
Praya
Batunyala
80,00
77,75
PERSENTASE PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
Pringgarata
Ganti
Darek
Mangkung
Aik Mual
Kopang
Puyung
PUSKESMAS
Dari laporan seksi Penyehatan Lingkungan Dinas kesehatan tahun 2014 menunjukkan persentase penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap
air
minum layak sebesar 65,56 persen. Capaian ini masih dibawah target RPJMD tahun 2014 sebesar 92 persen. Dari grafik diatas menunjukkan bahwa akses air minum tertinggi diwilayah puskesmas Kopang sebesar 79,79 persen sedangkan terendah di wilayah puskesmas Teruwai sebesar 42,39 persen.
Amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air yang selanjutnya dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum pada Pasal 6 disebutkan bahwa : 1. Air minum yang dihasilkan dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang digunakan oleh masyarakat pengguna/pelanggan harus memenuhi syarat kualitas berdasarkan peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan, 2. Air minum yang tidak memenuhi syarat kualitas sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 dilarang didistribusikan kepada masyarakat. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 84
Upaya pengawasan kualitas air sebagaimana yang diatur di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 736/MENKES/PER/VI/2010 tentang Tata Laksana Pengawasan
Kualitas Air Minum, dilaksanakan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota sebagai pengawasan eksternal dan penyelenggara air minum sebagai pengawasan internal. Selain itu diatur pula mengenai adanya upaya penyampaian informasi tentang data kualitas air minum oleh penyelenggara air minum ke dinas kesehatan kabupaten/kota serta upaya penyampaian kondisi kualitas air oleh pemerintah daerah di wilayahnya. Seiring dengan kemajuan teknologi serta semakin tinggi tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan terutama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih untuk minum, sementara itu persediaan air tanah yang selama ini menjadi sumber utama air minum telah mengalami pencemaran, rumah tangga kini mulai beralih kepada produk air minum dalam kemasan/isi ulang. Produk ini merupakan salah satu solusi untuk konsumsi air minum karena produk dapat langsung diminum karena telah melalui proses produksi. Sementara menurut definisi MDGs air minum kemasan dan isi ulang tidak termasuk dalam sumber air minum layak. Hal ini dikarenakan air kemasan tidak dapat dipastikan keberlanjutannya dan sumbernya berasal dari wilayah lain. Akses Sanitasi Layak
Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu fondasi inti dari masyarakat yang sehat. Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak negatif di banyak aspek kehidupan, mulai dari turunnya kualitas lingkungan hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya jumlah kejadian diare dan munculnya penyakit. Sesuai dengan konsep dan defnisi MDGs, disebut akses sanitasi layak apabila penggunaan fasilitas tempat buang air besar milik sendiri atau bersama, jenis kloset yang digunakan jenis leher angsa dan tempat pembuangan akhir tinjanya menggunakan tangki septik atau Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL). Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat sebagai berikut :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 85
1. Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi 2. Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata air atau sumur 3. Tidak boleh terkontaminasi air permukaan 4. Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain 5. Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar, atau bila memang benar-benar diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin 6. Jamban harus bebas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang 7. Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal.
38,77
36,24
47,71
40,00
45,39
52,97
57,68
53,19
59,48
58,83
62,96
50,00
49,19
persen
60,00
61,74
66,78
63,88
68,79
71,72
83,00
85,91
81,77
77,61
71,57
67,67
70,00
72,96
80,00
84,75
90,00
Penduduk dengan Akses Sanitasi layak di Lombok Tengah Tahun 2014 92,50
100,00
97,96
Gambar 4.47.: Persentase Rumah Tangga Dengan Akses terhadap Sanitasi Layak di Lombok Tengah Tahun 2014
30,00 20,00 10,00 0,00
Puskesmas
Pada Gambar diatas persentase rumah tangga dengan akses sanitasi layak tertinggi di puskesmas Praya
sebesar 97,96 persen
dan terendah
dipuskesmas Darek sebesar 36,24 persen. Upaya meningkatkan akses air bersih dan sanitasi dasar yang layak juga dilakukan melalui kerjasama dengan donor agency internasional seperti WHO dan World Bank yang diimplementasikan melalui kegiatan Pamsimas, untuk mengatasi stunting pada anak-anak dengan intervensi nutrisi dan kesehatan lingkungan. Selain itu beberapa lembaga internasional melakukan kegiatan berorientasi pada pembinaan, penyediaan sarana air minum dan sanitasi dasar bagi masyarakat khusunya bagi yang berpenghasilan rendah di perdesaan. Secara umum kendala yang dihadapi dalam upaya pencapain target, yaitu :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 86
1.
Proses peningkatan perubahan perilaku tidak dapat dilakukan secara instan, cenderung membutuhkan waktu yang relative lama agar masyarakat dapat mengadopsi perilaku yang lebih sehat dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, kondisi sosial budaya yang sangat bervariasi dapat mempengaruhi cepat lambatnya perubahan perilaku,
2.
Belum meratanya ketersediaan sarana air minum dan sanitasi yang mudah, murah dan terjangkau oleh masyarakat,
3.
Kondisi geografis yang sangat bervariasi mengakibatkan sulitnya menentukan
4.
pilihan teknologi sanitasi yang dapat diterapkan di daerah tersebut.
Kalau dilihat dari sarana jamban
memenuhi syarat yang digunakan di Lombok
Tengah tahun 2014 terdiri dari 97,3 persen menggunakan jamban leher angsa, 2,7 persen jamban cemplung dan 0,0 persen jamban komunal. Perincian proporsi menurut
jamban yang
layak dapat dilihat pada gambar di
bawah ini : Gambar. 4.48 :
Proporsi sarana jamban yang layak menurut jenisnya di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
PROPORSI SARANA JAMBAN MENURUT JENISNYA DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
0,0
2,7
0,0
97,3 Komunal
Leher Angsa
Plengsengan
Cemplung
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Peningkatan akses terhadap air minum yang berkualitas perlu diikuti dengan perilaku yang higienis untuk mencapai tujuan kesehatan, melalui pelaksanaan PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 87
STBM. Dalam kerangka pembangunan kesehatan, sektor air minum, sanitasi dan higienis merupakan satu kesatuan dalam prioritas pembangunan bidang kesehatan dengan titik berat pada upaya promotif-preventif dalam perbaikan lingkungan untuk mencapai salah satu sasaran MDGs. STBM menjadi ujung tombak keberhasilan pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan secara keseluruhan. Sanitasi total berbasis masyarakat sebagai pilihan pendekatan, strategi dan program untuk mengubah perilaku higiene dan
sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat
dengan menggunakan metode pemicuan dalam rangka mencapai target MDGs. Dalam pelaksanaan STBM mencakup 5 (lima) pilar yaitu: 1. Stop buang air besar sembarangan, 2. Cuci tangan pakai sabun, 3. Pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga, 4. Pengelolaan sampah dengan benar, dan 5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga dengan aman. Pemerintah memberikan prioritas dan komitmen yang tinggi terhadap kegiatan STBM, hal ini tercantum pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 yang mempertegas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 852/MENKES/SK/IX/2008 dan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 132 Tahun 2012 terkait dengan STBM. Tujuan dari STBM adalah untuk mencapai kondisi sanitasi total dengan mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan 3 komponen strategi yaitu: 1. Menciptakan lingkungan yang mendukung terlaksananya kegiatan STBM melalui: a. Advokasi dan sosialisasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan secara berjenjang; b. Peningkatan kapasitas institusi pelaksana di daerah; dan c. Meningkatkan kemitraan multi pihak. 2. Peningkatan kebutuhan akan sarana sanitasi melalui peningkatan kesadaran mayarakat tentang konsekuensi dari kebiasaan buruk sanitasi (buang air besar) dan dilanjutkan pemicuan perubahan perilaku komunitas: a. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memilih teknologi, material dan biaya sarana sanitasi yang sehat; dan b. Mengembangkan kepemimpinan di masyarakat (natural leader) untuk memfasilitasi pemicuan perubahan perilaku masyarakat dan mengembangkan sistem penghargaan kepada masyarakat untuk meningkatkan dan menjaga
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 88
keberlanjutan STBM melalui deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS). 3. Peningkatan penyediaan melalui peningkatan kapasitas produksi swasta lokal dalam penyediaan sarana sanitasi, yaitu melalui pengembangan kemitraan dengan kelompok masyarakat, koperasi, pengusaha lokal dalam penyediaan sarana sanitasi.
Suatu desa/kelurahan dikatakan telah melaksanakan STBM didasarkan pada kondisi: 1. Minimal telah ada intervensi melalui pemicuan di salah satu dusun dalam desa/ kelurahan tersebut, 2. Adanya masyarakat yang bertanggung jawab untuk melanjutkan aksi intervensi STBM baik individu atau dalam bentuk komite dan sebagai respon dari aksi intervensi STBM, dan 3. Masyarakat menyusun suatu rencana aksi kegiatan dalam rangka mencapai komitmen-komitmen perubahan perilaku pilar-pilar STBM yang telah disepakati bersama.
Pelaksanaan STBM dilakukan secara bertahap dengan prioritas pada pilar ke-1 yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) dan adopsi perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan secara bertahap mengembangkan pilar-pilar lain dari STBM. Pada tahun 2014 semua desa yang ada di Lombok Tengah sebanyak 139 desa (100 persen) melaksanakan STBM, 27 desa ( 19,42%) dengan predikat desa stop BABS, capaian ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 17 desa (14,17 persen), perincian desa STBM menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 89
Gambar 4.49. : Desa yang Melaksanakan STBM dan Stop BABS di Lombok Tengah Tahun 2014 CAKUPAN DESA YANG MELAKSANAKAN STBM DAN DESA STOP BABS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
75,00
90
40,00
50
40,00
50,00
PERSEN
60
50,00
70
66,67
66,67
80
19,42
20
20,00
20,00
16,67
20,00
30
20,00
40
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
10 0
PUSKESMAS Desa Melaksanakan STBM
Desa Stop BABS
Tempat – tempat Umum (TTU) Memenuhi syarat Kesehatan Pada Tahun 2014 dari 1.334 tempat- tempat umum yang ada di Lombok Tengah terdiri dari sarana pendidikan, kesehatan, dan hotel,
yang memenuhi syarat
kesehatan sebanyak 76,01 (1.014 TTU) mengalami peningktan dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 73,4 persen (980 TTU) ; sarana kesehatan dan sarana hotel bintang semuanya sudah memenuhi syarat kesehatan, selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 4.50. : Persentase Tempat Tempat Umum Yang memenuhi syarat
75,94
KABUPATEN
65,63
76,47
Puyung
72,73
77,55
Mujur
70,73
78,95
77,78
Muncan
80,00
Janapria
80,43
79,17
Bagu
Pengadang
80,85
80,43
Batu Jangkih
83,64
Penujak
81,05
83,70
Teratak
Praya
83,87
80,65
84,78
Ubung
Pringgarata
85,45
86,96
Batunyala
Mantang
89,47
88,00
CAKUPAN TTU Memenuhi Syarat Kesehatan di Lombok Tengah Tahun 2014
Mangkung
90,00
Aik Darek
89,87
kesehatan di Lombok Tengah Tahun 2014
55,36
60,71
70,00
50,00
29,41
40,00 30,00 20,00
Aik Mual
Langko
Kuta
Bonjeruk
Ganti
Sengkol
Darek
0,00
Teruwai
10,00
Kopang
persen
60,00
Puskesmas
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 90
10.Pelayanan Kesehatan dan Rujukan Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan yang meliputi pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin, cakupan pelayanan gawat darurat. Pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya Visite Rate ( Kunjungan pasien ke sarana pelayanan kesehatan ) Jumlah kunjungan pasien rawat jalan di Puskesmas dan jaringannya pada tahun 2014 sejumlah 497.487 orang dengan visite rate 0,56
lebih tinggi
bila
dibandingkan tahun 2013 sejumlah 482.923 orang dengan visite rate 0,54. Sedangkan proporsi kunjungan terdiri dari ; kunjungan puskesmas 239.579 orang (48,16%), puskesmas keliling 56.071 orang ( 11,27%), Puskesmas pembantu 140.043 orang (28,15%), dan polindes sebanyak 65.231 orang (13,11 %).
11. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Rumah sakit adalah suatu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan rawat inap dan rawat jalan yang memberikan pelayanan kesehatan jangka pendek dan jangka panjang yang terdiri dari observasi, diagnostik, terapeutik dan rehabilitatif untuk orang-orang yang menderita sakit, cidera dan melahirkan. Penilaian tingkat keberhasilan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur (bed occupancy rate/ BOR), rata-rata hari perawatan (length of stay/LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (bed turn over/BTO), rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (turn of interval/TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (gross death rate/GDR) dan persentase pasien keluar yang meninggal ≥ 48 jam perawatan (net death rate/NDR) Berdasarkan laporan Profil Rumah Sakit Umum Daerah tahun 2014 : 1.
Pemakaian Tempat Tidur Rata-rata pemakaian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR)
adalah
prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu. BOR RSUD Praya sebesar 89,35
persen, BOR ideal yaitu sudah berkisar antara 60 – 85
persen. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 91
2.
Rata-rata Tempat Tidur dipakai Rata-rata tempat tidur dipakai (Bed Turn Over /BTO) yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur dalam satuan waktu, indikator ini untuk melihat berapa kali tempat tidur terpakai dalam satuan waktu. BTO RSUD Praya sebesar 89,35 kali, BTO ideal berkisar antara 40 – 45 kali.
3.
Lama Rawat Pasien Lama rawat pasien (Length of Stay /LOS), rata-rata lama rawat seorang pasien, ini memberikan gambaran bahwa berapa lama seorang pasien di rawat, yang ideal adalah 6 – 9 hari sedangkan LOS RSUD Praya sebesar 3,37 hari, angka ini berada dibawah LOS ideal.
4.
Tempat Tidur Tidak Ditempati. Angka Tempat Tidur Tidak tempati (Turn of Interval/TOI) menunjukkan efisiensi penggunaan tempat tidur, dimana rata-rata tempat tidur tidak ditempati (kosong) dari saat terisi sampai dengan saat terisi kembali, idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1 – 3 hari, sedangkan RSUD Praya TOI sebesar 0,68 hari.
5.
Angka Kematian Umum Grose date rate (GDR) adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar rumah sakit, nilai idealnya adalah < 45 per 1000 pasien keluar sedangkan GDR RSUD Praya sebesar 39 per 1000.
6.
Angka Kematian Pasien setelah dirawat ≥ 48 Neth death rate (NDR) adalah angka kematian pasien setelah dirawat ≥ 48 jam per 1000 pasien keluar, nilai NDR ideal adalah < 25 per 1000 pasien keluar. NDR RSUD praya sebesar 18,3 per 1000, dengan demikian NDR telah mencapai angka ideal. Asumsinya jika pasien meninggal setelah mendapatkan perawatan 48 jam berarti ada faktor pelayanan rumah sakit yang terlibat dengan kondisi meninggalnya pasien, sedangkan jika pasien meninggal
kurang
dari
48
jam
masa
perawatan,
dianggap
factor
keterlambatan pasien datang ke rumah sakit yang menjadi penyebab utama pasien meninggal.
7. Jaminan Kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikembangkan di Indonesia merupakan bagian dari Sistem Jaminan So-sial Nasional (SJSN). Sistem Jaminan Sosial Nasional ini diselenggarakan melalui mekan isme Asuransi Kesehatan Sosial yang PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 92
bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang
-Undang No.40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Tujuannya adalah agar semua penduduk Indonesia terlindungi dalam sistem asuransi, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak. Undang-
Undang No.40 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). UU
40/2004 ini mengamanatkan bahwa jaminan sosial wajib bagi seluruh penduduk termasuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui suatu Badan Penyeleng gara Jaminan Sosial (BPJS). Jumlah kepesertaan JKN di Lombok Tengah tahun 2014 sebanyak 500.385 jiwa (56,07 %) .
Tabel 4.1 : Jumlah peserta Jaminan Kesehatan di Lombok Tengah Tahun 2014 NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
JAMKESMAS
2
ASKES PNS, PENSIUNAN, JkN MANDIRI
3
PESERTA JAMINAN KESEHATAN JUMLAH % 419773
47.03
57245
6.41
JPK JAMSOSTEK
3657
0.41
4
TNI/POLRI/PNS KEMHAN/PNS POLRI
3896
0.44
5
ASURANSI PERUSAHAAN
0
0.00
6
ASURANSI SWASTA
0
0.00
7
JAMKESDA
15814
1.77
500385
56.07
JUMLAH (KAB/KOTA)
13. Ketersediaan Obat Program peningkatan ketersediaan obat dan vaksin dilaksanakan sebagaimana amanat yang tertuang dalam instruksi presiden (inpres) no. 3 tahun 2010 tentang program pembangunan yang berkeadilan. Obat adalah salah satu kebutuhan dasar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan merupakan barang public yang
perlu dijamin
ketersediaannya dalam upaya pemenuhan
pelayanan
kesehatan. Dalam rangka mendukung program tersebut dilakukan buffer stock obat untuk menjamin ketersediaan obat, pemerataan pelayanan dan terjaminnya mutu obat dan perbekalan kesehatan sampai ke masyarakat. Dalam hal perencanaan dan penyusunan kebutuhan obat (RKO) buffer stock diperlukan data kebutuhan dari masing-masing Puskesmas. Dalam perhitungan tersebut tingkat kecukupan obat harus dapat tersedia untuk kurun waktu minimal PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 93
selama 18 bulan dengan asumsi 12 bulan untuk pemenuhan kebutuhan obat selama 1 tahun anggaran dan 6 bulan untuk pemenuhan kebutuhan selama waktu tunggu proses pengadaan obat di tahun anggaran selanjutnya. Daftar item obat yang paling banyak digunakan tahun 2014 (dalam satuan terkecil) : Tabel 4.2: Daftar item obat yang paling banyak digunakan Tahun 2014 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NAMA OBAT
JUMLAH
Tablet Tambah Darah kombinasi
2.494.394
Parasetamol tablet 500 mg
1.951.971
Amoksisilina kapsul 500 mg
1.380.309
Antasida DOEN tablet
867.508
Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg
856.100
Vitamin B Komplek tablet
829.844
Gliseril Guayakolat tablet 100 mg
763.657
Deksametason tablet 0,5 mg
703.879
Asam Mefenamat tablet 500 mg
685.362
Asam Askorbat (Vit. C) tablet 50 mg
559.202
Sedangkan tingkat Ketersediaan Obat/Status obat Kabupaten/Kota per 31 Desember tahun 2014 sebagai berikut : Jumlah Item Obat
: 247 item
Kosong
( 0 – 1 bulan)
: 44 item ( 17,8 %)
Darurat
( > 1 – 3 bulan )
: 23 item ( 9,3 %)
Gawat
( > 3 – 6 bulan )
: 12 item ( 4,9 %)
Aman
( > 6 – 12 bulan )
: 116 item ( 47 %)
Berlebih ( > 12 bulan )
: 52 item ( 21 %)
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 94
Tabel 4.3. : Daftar Obat Yang Pernah Kosong Dalam Tahun 2014 No.
Nama Obat
1
Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml
Lama kosong 2 bulan
2
Na diklofenak 25mg
3 bulan
3
Sabu Polivalen 5 ml (ABU I)
8 bulan
4
IV Cathether No. 18 G
2 bulan
5
IV Cathether No. 22 G
3 bulan
6
Ranitidine injeksi 25 mg/2 ml
2 bulan
7
Metformin HCL 500 mg
2 bulan
8
Catgut / Benang Bedah No. 3/0
3 bulan
9
Silk (Benang Bedah Sutra) No. 3/0
1 bulan
Ket
Pada lampiran 66 dapat dilihat kebutuhan obat berdasarkan jenisnya, persentase berdasarkan Tingkat kecukupan obat di Lombok Tengah tahun 2014.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 95
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN Sumber daya kesehatan merupakan unsur terpenting didalam peningkatan pembangunan kesehatan secara menyeluruh. Sumber daya kesehatan terdiri dari tenaga, sarana dan dana yang tersedia untuk pembangunan kesehatan. Tahun 2013, diharapkan peningkatan sumber daya kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan diseluruh tingkat pelayanan kesehatan baik di desa, puskesmas dan rumah sakit. Bersamaan dengan ini jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah terus melakukan peningkatan kualitas SDM kesehatan dengan melakukan pelatihan-pelatihan yang berbasis kompetensi, peningkatan loyalitas terhadap profesi kesehatan, penambahan jumlah tenaga kesehatan yang berkualitas. A. Sarana Kesehatan Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari RS Umum, Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non Perawatan, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Rumah Bersalin, Balai pengobatan/klinik, Praktek Dokter Bersama, Praktek Dokter Perorangan dan Praktek Pengobatan Tradisional, sarana pelayanan lainnya, sarana produksi dan distribusi kefarmasian. Jumlah sarana pelayanan kesehatan tahun 2014 sebanyak 590 unit yang terdiri dari 78,81 persen milik pemerintah kabupaten/kota, Pusat kesehatan masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas merupakan salah satu unit pelaksana tekhnis
dinas kesehatan kabupaten. Puskesmas
sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam system pelayanan kesehatan harus melakukan upaya kesehatan pilihan disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas memiliki fungsi sebagai : a)
Pusat pembangunan berwawasan kesehatan
b)
Pusat pemberdayaan masyarakat
c)
Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan
d)
Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 96
1. Puskesmas Jumlah puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah sampai akhir tahun 2014 sebanyak 25 unit. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan penduduk terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000 penduduk. Rasio puskesmas per 100.000 penduduk di kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2014 sebesar 2,8 masih dibawah angka rata-rata NTB yaitu 3-4 per 100.000 penduduk. Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap masyarakat di wilayah kerja Lombok Tengah, puskesmas didukung oleh sarana pelayanan kesehatan berupa puskesmas pembantu dan polindes/poskesdes. Jumlah puskesmas pembantu pada tahun 2014 di Lombok Tengah sebanyak 97 unit dengan
rasio
pustu
terhadap
puskesmas
polindes/poskesdes sebanyak 124 unit
3,8.
Sedangakan
jumlah
dengan ratio polindes/poskesdes
terhadap desa sebesar 0,89. Selain itu pelayanan pada daerah terpencil pelayanan diakses dengan pelayanan sistem mobile yaitu pelayanan oleh puskesmas keliling sebanyak 30 puskesmas kelilingl.
2. Upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat Upaya
peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
dilakukan
dengan
menerapkan berbagai pendekatan, termasuk didalamnya dengan melibatkan potensi masyarakat.
UKBM diantaranya terdiri dari posyandu, poskesdes di
desa siaga toga dan POD. Salah satu jenis UKBM yang telah lama dikembangkan dan mengakar di masyarakat adalah posyandu. Dalam menjalankan fungsinya posyandu diharapkan dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Keberadaan posyandu di Kabupaten Lombok Tengah dari segi kuantitas cukup baik, ini terlihat dari peningkatan jumlah posyandu jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebanyak 1.467 posyandu meningkat menjadi 1.506 posyandu pada tahun 2012 meningkat menjadi 1.575 posyandu tahun 2013 posyandu per 100 balita
dengan ratio
sebesar 1,67. Pada tahun 2014 jumlah posyandu
sebanyak 1.586 dengan ratio posyandu per 100 balita sebesar 1,68.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 97
Praya
5.00
0.00
10.00
Pengadang
35.71
Praya 5.56 21.21
42.86
24.00
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 KABUPATEN
Teratak
Aik Darek
41.18
30.26
21.43
16.05
Bagu Mantang
22.95
Pringgarata
33.33
Bonjeruk Puyung
47.37
21.05
46.00
47.86
67.86
54.90
33.33 35.71 45.83
56.00
32.00
4.00
2.70
0.00
5.71
4.41
11.110.00
19.30 0.00
1.75
10.000.00
0.00
5.56
0.00 0.00
20.30 1.45
10.710.00
24.69
20.00 0.00
16.39 3.28
20.83 0.00
21.43 0.00
31.58
31.82
18.97 3.45
20.59
11.590.00
17.39 1.09
22.97
26.79
28.57
38.89
44.00
32.76
36.76
57.38
59.26
45.61
46.97
39.13 50.79
43.48
37.50 51.35
45.71
52.00
50.00
Ubung
Batunyala
Pengadang
Aik Mual
44.83
38.24
Kopang Muncan
38.10
Langko
49.28
38.04
22.97
20.00
yaitu posyandu pratama
KABUPATEN
12.00
persentase posyandu aktif sebesar 21,75 persen,
Aik Darek
11.11 10.71
Langko
Teratak
11.59
Penujak
Janapria
14.29 13.85
Mangkung
21.75
18.48
Ganti 17.14
19.30
Ubung
PURNAM
Darek
20.00
20.83
Puyung
MADYA
19.67
21.43
Bonjeruk
PRATAMA
Bagu
21.57
Batu Jangkih
Janapria
Ganti
Mujur
Teruwai
Kuta
Sengkol
strata
Pringgarata
22.41
31.82
21.57 0.00
15.71 1.43
39.22
40.00
13.85 0.00 14.29 0.00
50.00
66.15
dengan klasifikasi
Muncan
24.69
10.00
Mantang
15.00
25.68
20.00
25.00
25.00
Mujur
%
Kopang
0.00
30.00
26.79
42.86 39.22
Darek
0.00
Batu Jangkih
35.71
40.00
Teruwai
34.29
35.00
33.33
20.00
80.00
Aik Mual
40.00
Kuta
Penujak
20.00
Mangkung
60.00
Batunyala
45.00
44.44
%
36.00
100.00
Sengkol
Dalam rangka menilai kinerja dan perkembangannya, posyandu diklasifikasi
menjadi 4 strata yaitu posyandu pratama, madya, purnama dan mandiri sebesar 30,26 persen,
madya 47,86 persen, purnama 20,3 persen dan mandiri 1,45 persen dengan gambaran lengkap strata
posyandu dan posyandu aktif dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 5.1 : Starata Posyandu di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 POSYANDU MENURUT STRATA DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
PUSKESMAS
MANDIRI
Gambar 5.2. : Posyandu aktif di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
Cakupan Posyandu Aktif di Lombok Tengah Tahun 2014
Puskesmas
Page 98
B. Tenaga Kesehatan Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu prioritas dari 8 (delapan) fokus prioritas pembangunan kesehatan dalam kurun waktu 20102014. Tenaga
kesehatan
merupakan
bagian
terpenting
pelayanan kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah,
didalam
peningkatan
peningkatan kualitas
harus menjadi prioritas utama sehingga peningkatan pelayanan kesehatan dapat dicapai sepenuhnya salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian khusus adalah jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang ada. Metode penghitungan kebutuhan tenaga kesehatan salah satunya adalah menggunakan ratio. Semakin tinggi jumlah penduduk maka semakin tinggi pula jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan. Secara rinci kebutuhan tenaga kesehatan menggunakan metode ratio terangkum pada tabel beikut:
Tabel. 5.1. :
No
Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk tahun 2011-2014
Jenis Tenaga
Ratio Tenaga Kesehatan /100.000 penduduk
Ratio per 100.000 pddk Tahun 2010
Pertambahan Nilai Ratio /tahun
9,00
0,75
9,75
10,50
11,25
12,00
2011
2012
2013
2014
1
Dokter Spesialis
2
Dokter Umum
30,00
4,50
34,50
39,00
43,50
48,00
3
Dokter Gigi
11,00
-
11,00
11,00
11,00
11,00
4
Perawat
158,00
-
158,00
158,00
158,00
158,00
5
Bidan
75,00
-
75,00
75,00
75,00
75,00
6
Perawat Gigi
16,00
-
16,00
16,00
16,00
16,00
7
Apoteker
9,00
0,75
9,75
10,50
11,25
12,00
8
Asisten Apoteker Tenaga Kesehatan Masyarakat
18,00
1,50
19,50
21,00
22,50
24,00
8,00
1,00
9,00
10,00
11,00
12,00
10
Sanitarian
10,00
1,25
11,25
12,50
13,75
15,00
11
Tenaga Gizi
18,00
1,50
19,50
21,00
22,50
24,00
12
Keterapian Fisik
4,00
0,50
4,50
5,00
5,50
6,00
13
Keteknisan Medis
6,00
0,75
6,75
7,50
8,25
9,00
9
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 99
Jika mengacu pada tabel diatas yang menyatakan berdasarkan ratio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk. Sampai saat ini kebutuhan tenaga kesehatan masih belum sepenuhnya terpenuhi, hal tersebut bisa dilihat dari ratio ketenagaan per 100.000 penduduk. Gambaran ratio petugas kesehatan dengan penduduk berdasarkan
ratio
kebutuhan tenaga kesehatan dengan masyarakat yang dilayani terutama tenaga kesehatan tekhnis seperti dokter, bidan, perawat dan petugas farmasi (Apoteker), sarjana kesehatan, dengan perincian sebagai berikut : Rasio tenaga dokter ahli Rasio tenaga dokter ahli per 100.000 penduduk di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2013 sebanyak 12 orang sehingga rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk sebesar 1,34, rasio ini masih jauh dari target Nasional sebesar 12 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga dokter umum Tenaga dokter umum yang ada di di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2013 sebanyak 39 orang yang bekerja di sarana kesehatan baik di puskesmas dan jaringannya maupun di Rumah Sakit sehingga rasio per 100.000 penduduk sebesar 6,05, masih jauh dari target Nasional yaitu sebesar 48 per 100.000 penduduk Rasio tenaga dokter gigi Dokter gigi yang ada di Lombok Tengah sebanyak 19 orang sehingga rasio tenaga dokter gigi di Lombok Tengah tahun 2013 sebesar 2,13 per 100.000 penduduk. Hal ini masih jauh dari target Nasional yaitu sebesar 11 per 100.000 penduduk. Tenaga kefarmasian Tenaga teknis kefarmasian terdiri dari apoteker, S-1 farmasi, D3 farmasi dan asisten apoteker berjumlah 31 orang sedangkan apoteker sebanyak 5 orang sehingga Rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk di Lombok tengah tahun 2014 sebesar 3,47 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga gizi Tenaga gizi terdiri dari Nutritionis dan dietisien, jumlah tenaga nutritionis di Lombok Tengah berjumlah 51 orang sedangkan dietiesen berjumlah 10 orang. Jumlah tenaga gizi sebanyak 61 orang, Rasio tenaga gizi per 100.000
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 100
penduduk sebesar 6,83 per 100.000 penduduk masih dibawah target yaitu 24 per 100.000 penduduk Tenaga keperawatan Jumlah tenaga perawat termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 sebanyak 423 orang, sehingga rasio tenaga keperawatan di Lombok Tengah per 100.000 penduduk sebesar 47,4 masih jauh dari standard nasional sebesar 158 per 100.000 penduduk. Sedangkan rasio perawat gigi sebesar 4,48 per 100.000 penduduk masih dibawah rasio Nasional sebesar 11 per 100.000 penduduk Rasio tenaga Bidan Jumlah tenaga bidan di Lombok Tengah sebanyak 173 orang, Rasio tenaga bidan per 100.000 penduduk sebesar 36,83, rasio tersebut masih dibawah target Nasional yaitu 75 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga sanitasi Jumlah tenaga kesehatan lingkungan 48 orang,
Rasio tenaga sanitasi per
100.000 penduduk sebesar 5,38, rasio tersebut masih dibawah target
13,75
per 100.000 penduduk. Rasio Keterafian fisik Tenaga Keterafian fisik terdiri dari fisioterfi, terapi okupasi, terapi wicara, akupuntur, berjumlah 5 orang.
Rasio tenaga teknis medis per 100.000
penduduk sebesar 0,56 masih dibawah target nasional yaitu 6 per 100.000 penduduk Tenaga Sarjana Kesmas Tenaga kesehatan masyarakat yang ada disaran kesehatan Puskesmas dan Rumah sakit berjumlah 25 orang. Rasio tenaga kesehatan masyarakat di Lombok Tengah per 100.000 penduduk sebesar 2,8 per 100.000 penduduk, masih dibawah target nasional 12 per 100.000 pendudu B. Pembiayaan Kesehatan
Pendanaan merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pelayanan Kesehatan yang berkualitas. Dengan dana yang memadai diharapkan kegiatan
pembangunan
Kesehatan dapat dilaksanakan secara optimal.
Keterbatasan dana pembangunan Kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah mengharuskan adanya skala prioritas pengelolaan dana untuk membiayai kegiatanPROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 101
kegiatan yang berdasarkan prioritas masalah untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan terutama kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir. Sumber dana pembangunan Kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 berasal dari : APBD Kabupaten, APBN (Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan (TP) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN),
sumber pemerintah lainnya, swasta dan masyarakat. Pada tahun 2014 jumlah total anggaran kesehatan di kabupaten Lombok Tengah sebesar
Rp.
131.067.893.055
dengan kontribusi terbesar sebesar
56,57 persen berasal dari APBN terdiri dari DAK, DBH-CHT, DBH-PR, JKN, Tugas Pembantuan (STBM, BOK, BUK), kemudian disusul oleh dana APBD Kabupaten terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung sebesar 43,2 persen, dan 0.13 persen
dari dana pinjaman/hibah luar negeri (GF-HIV/Aids, GF-TB dan GF
Malaria). Sedangkan anggaran kesehatan perkapita Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 sebesar 146.859,79 dan total APBD kesehatan terhadap APBD Kabupaten sebesar 4,36 persen. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 mengamanatkan bahwa anggaran untuk bidang kesehatan adalah 10 persen dari anggaran daerah di luar gaji. Jika Belanja Langsung dari APBD kabupaten berjumlah Rp. 6,731,977,975
dan total APBD
kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 adalah Rp. 1,297,893,219,852.46,- berarti anggaran untuk bidang kesehatan di luar gaji sekitar 0,52 persen (SKPD Dinas Kesehatan).
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 102
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam pembangunan kesehatan, antara lain upaya peningkatan dan perbaikkan terhadap derajat kesehatan masyarakat, upaya pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan. Hasil-hasil kegiatan pembangunan kesehatan yang menyeluruh tergambar dalam Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 Secara umum upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan kesehatan telah menunjukkan hasil yang cukup baik, namun masih ada beberapa program kesehatan yang belum mencapai hasil yang optimal. Ada beberapa indikator program yang menunjukkan adanya penurunan cakupan. Kekurangan ataupun hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan program kesehatan tahun 2014 diharapkan dapat dijadikan bahan masukan untuk perbaikan pada tahun tahun berikutnya. Adapun beberapa indikator program yang menunjukkan
keberhasilan maupun
kekurangan dalam pencapaian upaya-upaya pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah adalah sebagi berikut : 1. Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara lengkap pada bayi, Capaian UCI tahun ini sebesar 100 persen mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 2. Angka
kematian ibu menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya,
Dengan penurunan kasus kematian tersebut diharapkan dapat mencapai target MDGs 2015 sebesar 103 per 100.000 kelahiran hidup dapat tercapai. 3. Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapainnya dalam MDGs adalah status gizi balita tahun 2014 Angka kasus gizi buruk mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya. Selain keberhasilan tersebut, masih terdapat beberapa capaian program yang belum mencapai target yang diharapkan.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 103
SARAN-SARAN
1. Dari hasil-hasil tersebut di atas, dapat dilihat bahwa masih ada pelaksanaan program yang belum mencapai hasil yang optimal. Hal tersebut menunjukkan masih perlunya perhatian dan penanganan yang lebih serius karena pembangunan kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang perlu ditingkatkan
secara
terus
menerus
sesuai
dengan
perkembangan
pembangunan nasional. 2. Perlu adanya penjadwalan kegiatan penyusunan Profil kesehatan yang ditepati dengan penuh kedisipilan oleh semua pengelola profil di seluruh jenjang administrasi agar tidak selalu terjadi keterlambatan penerbitannya sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal guna evidence based decission making. 3. Perlu peningkatan kemampuan/ketrampilan pengelola data dan pemegang program dalam mencermati data guna peningkatan validitas data dan tidak selalu terulang adanya data-data yang tidak akurat atau “aneh”. 4. Berdasarkan capaian masing-masing indikator tersebut perlu ditelaah lebih lanjut terkait keberhasilan dan kekurangan pelaksanaan pembangunan kesehatan sebagai bahan perencanaan pembangunan kesehatan dan sebagai acuan dalam penyusunan Renstra dan RPJMD Lombok Tengah tahun 20162020. 5. Perlu dilaksanakan kegiatan rapid survey untuk mendukung validitas serta keakuratan data Profil kesehatan.
Demikian Profil Kesehatan ini dibuat sebagai salah satu sumber informasi tentang status dan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah. Wassalam. Wr.Wb
Praya, Januari 2015 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A NIP. 196306231988032007
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 104
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Lombok Tengah; Lombok Tengah Dalam Angka Tahun 2014
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah; Hasil Sensus Penduduk 2014 Data Agregat per Kecamatan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia jakarta 2013 Kementrian Kesehatan RI; Petunjuk Tekhnis Penyusunan Profil Kesehatan kabupaten/Kota Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI 2013 Kementrian Kesehatan RI; Profil Kesehatan tahun 2013, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia jakarta 2013
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 105
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
Page 106
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
422,768
469,702
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
0.00
0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 #REF! #REF! #REF!
0.00 0.00 0.00 0.00 #REF! #REF! #REF!
0.00 0.00 0.00 0.00 #REF! #REF! #REF!
10,031 9 99 10 118 12 120 12
9,249 6 69 7 81 9 84 9
19,280 8 168 9 199 10 204 11
18 93.36
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
1,208 139 892,470 3.2 738.6 54.1 90.0 0.00
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
NO
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
L
ANGKA/NILAI L+P
P
14 82.35 97.69 17 139.79
3 17.65 58.55 5 86.65
66.46 80.86 10.14 90.99 4.49 33.08 0 5 1 #DIV/0! 0.00 66.01
39.83 86.41 11.85 98.26 0.21 28.53 0 8 0 1 0.00 61.54
8 1.89
6 1.28
0.28 #DIV/0! 87.50
0.13 #DIV/0! 0.00
1
2
15 1
21 0
1
0
Satuan
No. Lampiran
17 Kasus % 77.09 per 100.000 penduduk 22 Kasus 111.82 per 100.000 penduduk 0.00 % 52.44 % 83.04 % 10.81 % 93.84 % 2.24 per 100.000 penduduk 30.68 % 0 Kasus 13 Kasus 1 Jiwa 4 Kasus 0.00 % 63.66 %
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
14 1.57 7.14 7.14 0.11 0.20 #DIV/0! 80.00
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19
2.21 3 33 36 1 0 1 0
Kasus % Kasus Kasus % Kasus %
NO
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
INDIKATOR Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A
L
P 6
7
0 0 10.64 10.64 0.08 0.00 0 0.00 #DIV/0!
0 0 9.15 9.15 0.03 0.00 0 0.00 #DIV/0! 4.70 0.00
82.57
99 94.41 89.46 91.43 91.57 29.77 91.89 97.27 82.18
100 0.54 105.22 103.99 #DIV/0! 98.09
100 0.39 87.22 86.22 #DIV/0! 98.14
110.13 107.21 -
92.18 89.34 -
ANGKA/NILAI L+P Satuan 13 Kasus 0 % 0 Kasus 0 Kasus 9.86 per 100.000 penduduk 9.86 % 0.06 per 1.000 penduduk berisiko 0.00 % 0 per 100.000 penduduk 0.00 % #DIV/0! % % % 100.00 %
82.36 16.82 72.97 100 0.47 95.75 94.64 90.19 98.12 100.00 100.68 97.81 106.75
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44
NO 60 61 62 63 64 65 66 67
INDIKATOR Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68 69 70 71 72 73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
L 86.08 1.20 82.93 80.78 1.69 100.00 96.29
P 85.82 1.42 82.85 71.25 1.88 100.00 92.95
ANGKA/NILAI L+P 90.69 % 85.95 % 1.31 % 82.89 % 75.77 % 1.78 % 100.00 % 94.61 %
Satuan
No. Lampiran Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51
95.76 #DIV/0!
92.82 #DIV/0!
0.61 94.28 -
#DIV/0! 54.89
#DIV/0! 88.93
% 72.84 %
Tabel 51 Tabel 52
40.77 2.11 #DIV/0! #DIV/0!
63.69 2.66 #DIV/0! #DIV/0!
56.07 57.54 4.01 39.01 18.34 83.39 89.35 0.68 3.37
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
sekolah sekolah % %
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
39.05 %
Tabel 57
NO
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93
104 105
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 106 107 108 109
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis
D. D.1 94 95 96 97
98 99 100 101 102 103
65.04 65.56 100.00 67.67 76.01 62.31 100.00 100.00
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik Ketersediaan obat dan Vaksin
2.00 25.00 28.00 97.00 26.00 100.00 1,586.00 21.75 1.68 124.00 124.00 89.21
10.00 25.00
2.00 27.00
3.00
16.00
12.00 54.00 7.17 19.00
% % % % % % % % %
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65 Tabel 66
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72
NO
INDIKATOR
110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 120 121 122
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
P
227.00
173.00 36.83 196.00
20.00 14.00 13.00 28.00 29.00
20.00 17.00 12.00 20.00 32.00
ANGKA/NILAI L+P Satuan 2.13 per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk 423.00 Orang 47.40 per 100.000 penduduk 40.00 Orang 31.00 Orang 25.00 Orang 48.00 Orang 61.00 Orang
131,067,893,055 Rp 4.36 % 146,860 Rp
No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO 1 1
KECAMATAN 2 PRAYA BARAT
LUAS WILAYAH (km 2) 3 152.75
JUMLAH
10
-
DESA + KELURAHAN 6 10
DESA
KELURAHAN
4
5
JUMLAH PENDUDUK 7 71,805
JUMLAH RUMAH TANGGA (* 8 21060
RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA 9 3.41
KEPADATAN PENDUDUK 2
per km 10 470.08
2 3
PRAYA BARAT DAYA
124.97
11
-
11
53,162
16221
3.28
425.40
PUJUT
233.55
16
-
16
100,475
29240
3.44
430.21
PRAYA TIMUR
82.57
10
-
10
64,907
19784
3.28
786.08
JANAPRIA
69.05
12
-
12
72,909
22470
3.24
1055.89
KOPANG
61.66
11
-
11
78,148
33163
2.36
1267.41
PRAYA
61.26
6
9
15
107,596
29,785
3.61
1756.39
PRAYA TENGAH
65.92
9
3
12
62,185
18,587
3.35
943.34
JONGGAT
71.55
13
-
13
92,369
28,375
3.26
1290.97
PRINGGARATA
52.78
11
-
11
65,762
19,274
3.41
1245.97
BATUKLIANG
50.37
10
-
10
73,895
22,479
3.29
1467.05
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
181.96 1,208.4
8 127
12
8 139
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - sumber Lombok Tengah Tahun Dalam Angka Tahun 2014 diolah Dinas Kesehatan (* tahun 2013
49,255
14,745
3.34
270.69
892,470
275,183
3.24
738.6
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1
0-4
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3
4
5
47,885
46,347
RASIO JENIS KELAMIN 6
94,232
103.32
2
5-9
45,431
43,063
88,493
105.50
3
10 - 14
45,453
42,839
88,292
106.10
4
15 - 19
40,785
41,931
82,716
97.27
5
20 - 24
29,516
40,129
69,645
73.55
6
25 - 29
32,915
44,973
77,887
73.19
7
30 - 34
31,130
40,116
71,246
77.60
8
35 - 39
31,267
37,364
68,631
83.68
9
40 - 44
27,211
32,031
59,241
84.95
10
45 - 49
22,846
25,494
48,341
89.61
11
50 - 54
20,548
23,142
43,690
88.79
12
55 - 59
15,329
15,525
30,854
98.74
13
60 - 64
12,872
13,852
26,723
92.93
14
65 - 69
8,356
9,330
17,687
89.56
15
70 - 74
5,991
6,857
12,848
87.36
16
75+
5,234
6,709
11,943
78.02
422,768
469,702
892,470
JUMLAH
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - sumber Lombok Tengah Tahun Dalam Angka Tahun 2014 diolah Dinas Kesehatan
90.01 54
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL
1
2
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
3
4
PERSENTASE LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
5
6
7
8
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
0
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
0
0
0
0
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
0
22.4
23.90
19.32
b. SD/MI
0
25.91
26.11
26.01
c. SMP/ MTs
0
14.99
16.24
15.66
d. SMU
0
17.75
9.07
13.09
e. DIPLOMA
0
1.26
1.08
1.16
f. PERGURUAN TINGGI
0
3.84
2.42
3.07
Sumber: Survey Sosial Ekonomi Nasional NTB 2013
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
1
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
434
5
439
440
6
446
874
11
HIDUP + MATI 12
Penujak Mangkung
375
4
379
327
0
327
702
4
706
PRAYA BARAT DAYA
Darek
327
6
333
303
6
309
630
12
642
Batu Jangkih
197
6
203
159
0
159
356
6
362
PUJUT
Sengkol
518
3
521
449
5
454
967
8
975
4 5
PEREMPUAN
PRAYA BARAT
2 3
LAKI-LAKI
885
6
Kuta
403
4
407
416
4
420
819
8
827
7
Teruwai
248
8
256
217
2
219
465
10
475
8
PRAYA TIMUR
9
Mujur
318
0
318
391
0
391
709
0
709
Ganti
333
4
337
270
0
270
603
4
607 782
10 JANAPRIA
Janapria
420
4
424
351
7
358
771
11
11
Langko
332
1
333
342
0
342
674
1
675
12 KOPANG
Kopang
509
3
512
473
2
475
982
5
987
13
Muncan
391
6
397
366
4
370
757
10
767 1,368
14 PRAYA
Praya
737
3
740
627
1
628
1,364
4
15
Aik Mual
507
3
510
467
1
468
974
4
978
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
403
0
403
358
4
362
761
4
765
17
Batunyala
347
8
355
317
2
319
664
10
674
18 JONGGAT
Ubung
378
5
383
391
3
394
769
8
777
19
Bonjeruk
268
1
269
249
5
254
517
6
523
20
Puyung
330
2
332
280
1
281
610
3
613
21 PRINGGARATA
Pringgarata
450
3
453
431
3
434
881
6
887
22
Bagu
362
5
367
303
1
304
665
6
671
23 BATUKLIANG
Mantang
410
2
412
381
1
382
791
3
794
24
Aik Darek
413
7
420
378
2
380
791
9
800
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
621
1
622
563
0
563
1,184
1
1,185
10,031
94
10,125
9,249
60
9,309
19,280
154
19,434
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
9.3
6.4
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
7.9
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
LAKI - LAKI
PUSKESMAS NEONATAL
1
1
2
PRAYA BARAT
2
3
Penujak
BAYI
4
a
5
10
11
PEREMPUAN
ANAK BALITA 6
0
BALITA
NEONATAL
BAYI
a
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
7
8
9
10
11
12
13
14
15
11
6
6
0
6
16
17
0
17
Mangkung
2
2
0
2
1
1
0
1
3
3
0
3
Darek
8
8
0
8
0
1
1
2
8
9
1
10
Batu Jangkih
5
11
0
11
0
0
0
0
5
11
0
11
Sengkol
5
6
0
6
3
6
0
6
8
12
0
12
6
Kuta
1
1
0
1
4
4
0
4
5
5
0
5
7
Teruwai
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
Mujur
5
5
0
5
4
4
0
4
9
9
0
9
Ganti
2
2
0
2
2
2
0
2
4
4
0
4
Janapria
13
3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
8
PUJUT
PRAYA TIMUR
9 10 JANAPRIA
6
7
0
7
6
6
0
6
12
13
0
0 Langko
1
1
0
1
1
1
0
1
2
2
0
2
12 KOPANG
Kopang
10
14
0
14
3
4
0
4
13
18
0
18
13
Muncan
3
3
0
3
7
8
0
8
10
11
0
11
14 PRAYA
Praya
5
6
1
7
3
5
0
5
8
11
1
12
15
Aik Mual
7
7
0
7
1
3
0
3
8
10
0
10
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
1
1
0
1
3
3
0
3
4
4
0
4
17
Batunyala
4
5
0
5
3
3
0
3
7
8
0
8
18 JONGGAT
Ubung
2
2
0
2
3
3
0
3
5
5
0
5
19
Bonjeruk
2
5
0
5
0
1
0
1
2
6
0
6
20
Puyung
4
4
0
4
3
3
2
5
7
7
2
9
21 PRINGGARATA
Pringgarata
5
5
0
5
6
7
0
7
11
12
0
12
22
Bagu
5
6
1
7
2
2
0
2
7
8
1
9
23 BATUKLIANG
Mantang
1
1
0
1
1
1
0
1
2
2
0
2
24
Aik Darek
4
4
0
4
5
5
0
5
9
9
0
9
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
1
1
0
1
1
2
2
0
2
118
2
199
5
11
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
99 10
11.76
1
120 0
69 12
1 81
7
3
9
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014 Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
84 0
168 9
9
10.32
204 0
10.58
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUP
< 20 tahun 1 1
2 PRAYA BARAT
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
3
5
≥35 tahun
6
JUMLAH
7
< 20 tahun
8
20-34 tahun
9
≥35 tahun
10
JUMLAH
11
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 tahun
12
20-34 tahun
13
≥35 tahun
14
JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH
15
< 20 tahun
16
20-34 tahun
17
≥35 tahun JUMLAH
18
19
20
Penujak
874
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Mangkung
702
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
630
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
356
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
967
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Darek 0 Batu Jangkih
PUJUT
4
20-34 tahun
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN
Sengkol
6
0 Kuta
819
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
7
0 Teruwai
465
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
Mujur
709
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Ganti
603
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
771
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0 Langko
674
0
2
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
Kopang
982
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
PRAYA TIMUR
9 10
JANAPRIA
11 12
KOPANG
13
Janapria
757
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1,364
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
974
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
761
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Batunyala
664
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
Ubung
769
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
19
0 Bonjeruk
517
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
0 Puyung
610
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
881
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
665
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mantang
791
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
2
0
2
0 Aik Darek
791
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1,184
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
2
0
2
19,280
2
2
2
6
1
5
1
7
0
4
1
5
3
11
4
14
0 Muncan PRAYA
15 16
0 Aik Mual PRAYA TENGAH
17 18
21
JONGGAT
PRINGGARATA
22 23
Pengadang
Pringgarata 0 Bagu
BATUKLIANG
24 25
Praya
BATUKLIANG UTARA
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
18 93.36
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
PRAYA BARAT
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
PUSKESMAS
L
3
P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
KASUS TB ANAK 014 TAHUN
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
16
JUMLAH
%
17
18
Penujak
18,464
20,327
38,790
31
64.6
17
35.4
48
31
59.62
21
40.38
52
0
0.00
0 Mangkung
15,929
17,086
33,015
20
60.6
13
39.4
33
27
64
15
35.71
42
0
0.00
16,002
18,003
34,005
52
60.5
34
39.5
86
55
60
37
40.22
92
0
0.00
9,187
9,970
19,157
3
37.5
5
62.5
8
5
42
7
58.33
12
0
0.00
21,525
23,746
45,270
15
51.7
14
48.3
29
25
52
23
47.92
48
0
0.00
Darek 0 Batu Jangkih
PUJUT
JUMLAH SELURUH KASUS TB
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
Sengkol
6
0 Kuta
15,750
16,709
32,459
9
69.2
4
30.8
13
24
53
21
46.67
45
0
0.00
7
0 Teruwai
10,973
11,772
22,745
3
60.0
2
40.0
5
8
62
5
38.46
13
0
0.00
Mujur
15,065
16,269
31,334
17
58.6
12
41.4
29
24
53
21
46.67
45
0
0.00
0 Ganti
15,910
17,662
33,572
14
50.0
14
50.0
28
32
58
23
41.82
55
0
0.00
18,696
21,120
39,816
18
56.3
14
43.8
32
27
54
23
46.00
50
0
0.00
0 Langko
14,968
18,125
33,093
4
57.1
3
42.9
7
13
68
6
31.58
19
0
0.00
Kopang
21,326
24,650
45,976
36
63.2
21
36.8
57
39
57
30
43.48
69
0
0.00
0 Muncan
14,638
17,535
32,172
7
70.0
3
30.0
10
10
48
11
52.38
21
0
0.00
Praya
31,166
33,164
64,330
29
80.6
7
19.4
36
34
77
10
22.73
44
0
0.00
0 Aik Mual
20,564
22,703
43,267
25
71.4
10
28.6
35
28
74
10
26.32
38
0
0.00
15,204
16,454
31,657
10
41.7
14
58.3
24
12
44
15
55.56
27
0
0.00
0 Batunyala
14,605
15,923
30,528
6
66.7
3
33.3
9
21
64
12
36.36
33
0
0.00
Ubung
17,551
18,916
36,467
23
69.7
10
30.3
33
28
64
16
36.36
44
0
0.00
19
0 Bonjeruk
12,133
12,955
25,089
14
63.6
8
36.4
22
18
69
8
30.77
26
0
0.00
20
0 Puyung
14,816
15,997
30,813
15
51.7
14
48.3
29
22
59
15
40.54
37
0
0.00
17,491
19,248
36,739
18
48.6
19
51.4
37
18
48.65
19
51.35
37
0
0.00
13,768
15,256
29,024
12
48.0
13
52.0
25
26
50.98
25
49.02
51
0
0.00
Mantang
17,967
21,493
39,460
5
27.8
13
72.2
18
20
48.78
21
51.22
41
0
0.00
0 Aik Darek
16,060
18,375
34,435
13
72.2
5
27.8
18
27
77.14
8
22.86
35
0
0.00
23,009
26,246
49,255
17.6
17
22.73
22
0
0.00
422,768
469,702
892,470
40.0
688
41
998
0
0
8
PRAYA TIMUR
9 10
JANAPRIA
11 12
KOPANG
13 14
PRAYA
15 16
PRAYA TENGAH
17 18
21
JONGGAT
PRINGGARATA
22 23
Pengadang
Pringgarata 0 Bagu
BATUKLIANG
24 25
Janapria
BATUKLIANG UTARA Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA)
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
14 413 97.7
82.4 60.0
3 275 58.5
17 591
77.27 59
5 407
77.1 139.79
86.65
111.8
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 892470
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
PRAYA BARAT
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
L 4
P 5
L+P 6
L 7
Penujak
27
30
57
23
25
49
24
26
50
14
15
28
32
35
67
Darek
Sengkol
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK
BTA (+)
0 Mangkung
0 Batu Jangkih PUJUT
SUSPEK P 8
L+P 9
L 10
P 11
L+P 12
17
48
114.22
56.89
84.18
20
13
33
85.41
51.76
68.00
52
34
86
221.06
128.48
172.04
5
8
22.21
34.12
28.41
15
14
29
47.41
40.11
43.58
9
4
13
38.87
16.29
27.25
5
18.60
11.56
14.95
31
3
6
0 Kuta
23
25
48
7
0 Teruwai
16
17
33
3
2
Mujur
22
24
46
17
12
29
76.76
50.18
62.96
0 Ganti
23
26
49
14
14
28
59.86
53.92
56.74
27
31
59
18
14
32
65.49
45.09
54.67
0 Langko
22
27
49
4
3
7
18.18
11.26
14.39
Kopang
31
36
68
36
21
57
114.84
57.95
84.34
7
3
10
32.53
11.64
21.14
63.30
14.36
38.07
82.70
29.96
55.03
8
PRAYA TIMUR
9 10
JANAPRIA
11 12
KOPANG
13 14
PRAYA
15 16
PRAYA TENGAH
Janapria
0 Muncan
22
26
47
Praya
46
49
95
29
7
36
0 Aik Mual
30
33
64
25
10
35
10
14
24
44.74
57.88
51.57
9
27.95
12.82
20.06
22
24
47
0 Batunyala
21
23
45
6
3
Ubung
26
28
54
23
10
33
89.15
35.96
61.56
19
0 Bonjeruk
18
19
37
14
8
22
78.49
42.01
59.65
20
0 Puyung
22
24
45
15
14
29
68.87
59.54
64.02
18
19
37
70.01
67.15
68.51
13
25
59.29
57.97
58.60
18
18.93
41.15
31.03
17 18
21
JONGGAT
PRINGGARATA
22 23
Pringgarata
26
28
54
20
22
43
Mantang
26
32
58
5
13
0 Aik Darek
24
27
51
13
5
18
55.06
18.51
35.56
Teratak
34
39
72
3
17
41.39
7.78
23.48
621
690
1,312
688
66.46
39.83
52.44
0 Bagu BATUKLIANG
24 25
Pengadang
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
12
14 413
275
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
L L
P
1 2 3 4 5 1 PRAYA BARAT Penujak 37 27 2 0 Mangkung 17 8 3 PRAYA BARAT DAYA Darek 46 34 4 0 Batu Jangkih 2 1 5 PUJUT Sengkol 26 15 6 0 Kuta 12 5 7 0 Teruwai 3 2 8 PRAYA TIMUR Mujur 15 3 9 0 Ganti 26 23 10 JANAPRIA Janapria 27 11 11 0 Langko 3 3 12 KOPANG Kopang 17 21 13 0 Muncan 10 7 14 PRAYA Praya 36 12 15 0 Aik Mual 16 27 16 PRAYA TENGAH Pengadang 22 11 17 0 Batunyala 6 1 18 JONGGAT Ubung 19 13 19 0 Bonjeruk 15 13 20 0 Puyung 27 13 21 PRINGGARATA Pringgarata 25 17 0 Bagu 22 13 6 23 BATUKLIANG Mantang 7 5 24 0 Aik Darek 8 3 25 BATUKLIANG UTARA Teratak 9 6 JUMLAH (KAB/KOTA) 444 287 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
L+P 6 64 25 80 3 41 17 5 18 49 38 6 38 17 48 43 33 7 32 28 40 42 19 12 11 15 731
JUMLA H 7 35 14 45 1 26 5 3 6 7 24 0 16 8 29 16 11 2 16 15 26 25 13 5 7 4 359
P % 8 94.6 82.4 97.8 50.0 100.0 41.7 100.0 40.0 26.9 88.9 0.0 94.1 80.0 80.6 100.0 50.0 33.3 84.2 100.0 96.3 100.0 100.0 71.4 87.5 44.4 80.86
JUMLA H 9 27 8 34 1 15 2 2 1 4 10 0 21 7 10 26 10 1 12 13 13 17 6 3 3 2 248
L+P % 10 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 40.0 100.0 33.3 17.4 90.9 0.0 100.0 100.0 83.3 96.3 90.9 100.0 92.3 100.0 100.0 100.0 100.0 60.0 100.0 33.3 86.41
JUMLA H 11 62 22 79 2 41 7 5 7 11 34 0 37 15 39 42 21 3 28 28 39 42 19 8 10 6 607
L % 12 96.9 88.0 98.8 66.7 100.0 41.2 100.0 38.9 22.4 89.5 0.0 97.4 88.2 81.3 97.7 63.6 42.9 87.5 100.0 97.5 100.0 100.0 66.7 90.9 40.0 83.04
JUMLA H 13 0 0 1 0 0 5 0 8 18 0 2 1 0 0 6 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45
P % 14 0.0 0.0 2.2 0.0 0.0 41.7 0.0 53.3 69.2 0.0 66.7 5.9 0.0 0.0 37.5 18.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 10.14
JUMLA H 15 0 0 0 0 0 3 0 2 18 0 3 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4 34
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P % 16 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 60.0 0.0 66.7 78.3 0.0 100.0 0.0 14.3 0.0 3.7 9.1 100.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 66.7 11.85
JUMLA H 17 0 0 1 0 0 8 0 10 36 0 5 1 1 0 7 5 1 0 0 0 0 0 0 0 4 79
%
L
P
18
19 94.6 82.4 100.0 50.0 100.0 83.3 100.0 93.3 96.2 88.9 66.7 100.0 80.0 80.6 137.5 68.2 33.3 84.2 100.0 96.3 100.0 100.0 71.4 87.5 44.4 90.99
20 100 100 100 100 100 100 100 100 96 91 100 100 114 83 100 100 200 92 100 100 100 100 60 100 100 98.26
0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 47.1 0.0 55.6 73.5 0.0 83.3 2.6 5.9 0.0 16.3 15.2 14.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 26.7 10.81
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
L+P 21 96.9 88.0 100.0 66.7 100.0 88.2 100.0 94.4 95.9 89.5 83.3 100.0 94.1 81.3 114.0 78.8 57.1 87.5 100.0 97.5 100.0 100.0 66.7 90.9 66.7 93.84
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN L
P
L+P
22
23
24
2 0 0 0 0 2 0 1 1 2 1 1 1 1 0 1 0 3 0 1 0 0 2 0 0 19 4.5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0.2
2 0 0 0 0 2 0 1 1 3 1 1 1 1 0 1 0 3 0 1 0 0 2 0 0 20 2.2
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
PRAYA BARAT
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
Penujak
2,078
2,288
4,366
208
229
437
104
50.0
89
0 Mangkung
1,793
1,923
3,716
179
192
372
20
11.2
15
7.8
35
9.4
1,801
2,026
3,827
180
203
383
64
35.5
69
34.1
133
34.8
1,034
1,122
2,156
103
112
216
3
2.9
3
2.7
6
2.8
L+P 9
38.9
193
44.2
2,673
5,095
242
267
510
74
30.5
85
31.8
159
31.2
0 Kuta
1,773
1,881
3,653
177
188
365
69
38.9
70
37.2
139
38.0
7
0 Teruwai
1,235
1,325
2,560
124
132
256
83
67.2
81
61.1
164
64.1
8
PRAYA TIMUR
10
JANAPRIA
11 12
KOPANG
13 14
PRAYA
15 16
PRAYA TENGAH
17 18
JONGGAT
2,423
P 8
6
9
Sengkol
L 7
% 15
P 5
Darek
L+P 6
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 10 11 12 13 14
L 4
0 Batu Jangkih PUJUT
JUMLAH BALITA
Mujur
1,696
1,831
3,527
170
183
353
83
49.0
51
27.9
134
38.0
0 Ganti
1,791
1,988
3,779
179
199
378
43
24.0
49
24.6
92
24.3
2,104
2,377
4,481
210
238
448
51
24.2
52
21.9
103
23.0
0 Langko
1,685
2,040
3,725
168
204
372
69
41.0
69
33.8
138
37.1
Kopang
2,400
2,774
5,175
240
277
517
169
70.4
182
65.6
351
67.8
22
13.4
20
10.1
42
11.6
172
23.8
31
6.4
Janapria
0 Muncan
1,647
1,974
3,621
165
197
362
Praya
3,508
3,733
7,240
351
373
724
95
27.1
77
20.6
0 Aik Mual
2,315
2,555
4,870
231
256
487
15
6.5
16
6.3
1,711
1,852
3,563
171
185
356
47
27.5
39
21.1
86
24.1
0 Batunyala
Pengadang
1,644
1,792
3,436
164
179
344
80
48.7
73
40.7
153
44.5
Ubung
1,975
2,129
4,104
198
213
410
13
6.6
17
8.0
30
7.3
19
0 Bonjeruk
1,366
1,458
2,824
137
146
282
3
2.2
3
2.1
6
2.1
20
0 Puyung
1,668
1,800
3,468
167
180
347
33
19.8
38
21.1
71
20.5
1,969
2,166
4,135
197
217
413
160
81.3
125
57.7
285
68.9
146
94.2
130
75.7
276
84.5
13
6.4
11
4.5
24
5.4
21
PRINGGARATA
22 23
0 Bagu BATUKLIANG
24 25
Pringgarata
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA)
Mantang
1,550
1,717
3,267
155
172
327
2,022
2,419
4,441
202
242
444
0 Aik Darek
1,808
2,068
3,876
181
207
388
4
2.2
Teratak
2,590
2,954
5,544
259
295
554
42.9
47,583
52,865
100,447
4,758
5,286
10,045
111 1,574
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
33.07936
2.4 5 47.1 139 1,508 28.525537
9
2.3
250
45.1
3,082
30.7
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR L
P
3
PROPORSI KELOMPOK UMUR 6
L+P
4
5
L
P
7
PROPORSI KELOMPOK UMUR 10
L+P
8
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
9
L
P
11
L+P
12
13
L
P
14
15
PROPORSI KELOMPOK UMUR 17
L+P
1
2
1
< 1 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
16 0
0
2
1 - 4 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
1
2
3
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
2
2
3
5 - 14 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
1
1
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
4
15 - 19 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
5
20 - 29 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
1
3
4
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
6
30 - 39 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
3
2
5
#DIV/0!
1
0
1
#DIV/0!
1
2
3
40 - 49 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
50 - 59 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
≥ 60 TAHUN
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
5
8
13
1
0
1
#DIV/0!
1
4
38.46
61.54
100.00
0.00
#DIV/0!
25.00
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
#DIV/0!
#DIV/0!
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV
JUMLAH PENDONOR
L 1
L 3
2 1 UTD RSUD Praya
JUMLAH
P 4
L+P 5
JUMLAH 6
P % 7
JUMLAH 8
% 9
POSITIF HIV
L+P JUMLAH % 10 11
L JUMLAH 12
P % 13
JUMLAH 14
% 15
L+P JUMLAH % 16 17
3,333
413
3,746
3,333
100.00
413
100.00
3,746
100.00
0
0.00
0
0.00
0
0.00
3,333
413
3,746
3,333
100.00
413
100.00
3,746
100.00
0
0.00
0
-
0
0.00
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 DIARE JUMLAH PENDUDUK NO
KECAMATAN
1 1
PUSKESMAS
2 PRAYA BARAT
JUMLAH TARGET PENEMUAN
3
DIARE DITANGANI P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Penujak
18,464
20,327
38,790
790
870
1,660
468
59
490
56
958
58
0 Mangkung
15,929
17,086
33,015
682
731
1,413
269
39
315
43
584
41
16,002
18,003
34,005
685
771
1,455
486
71
366
48
852
59
9,187
9,970
19,157
393
427
820
257
65
298
70
555
68
Sengkol
21,525
23,746
45,270
921
1,016
1,938
577
63
663
65
1,240
64
6
Kuta
15,750
16,709
32,459
674
715
1,389
496
74
594
83
1,090
78
7
0 Teruwai
10,973
11,772
22,745
470
504
974
223
47
289
57
512
53
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
8
PUJUT
PRAYA TIMUR
9 10
JANAPRIA
11 12
KOPANG
13 14
PRAYA
15 16
PRAYA TENGAH
17 18
JONGGAT
19 20 21
PRINGGARATA
22 23
Mujur
15,065
16,269
31,334
645
696
1,341
401
62
386
55
787
59
Ganti
15,910
17,662
33,572
681
756
1,437
780
115
791
105
1,571
109
18,696
21,120
39,816
800
904
1,704
467
58
516
57
983
58
0 Langko
Janapria
14,968
18,125
33,093
641
776
1,416
483
75
594
77
1,077
76
Kopang
21,326
24,650
45,976
913
1,055
1,968
722
79
736
70
1,458
74
0 Muncan
14,638
17,535
32,172
626
750
1,377
521
83
586
78
1,107
80
Praya
31,166
33,164
64,330
1,334
1,419
2,753
373
28
371
26
744
27
0 Aik Mual
20,564
22,703
43,267
880
972
1,852
634
72
573
59
1,207
65
Pengadang
15,204
16,454
31,657
651
704
1,355
342
53
393
56
735
54
Batunyala
14,605
15,923
30,528
625
681
1,307
345
55
282
41
627
48
Ubung
17,551
18,916
36,467
751
810
1,561
437
58
525
65
962
62
0 Bonjeruk
12,133
12,955
25,089
519
554
1,074
486
94
463
84
949
88
0 Puyung
14,816
15,997
30,813
634
685
1,319
619
98
663
97
1,282
97
17,491
19,248
36,739
749
824
1,572
292
39
273
33
565
36
13,768
15,256
29,024
589
653
1,242
498
85
515
79
1,013
82
Mantang
17,967
21,493
39,460
769
920
1,689
676
88
707
77
1,383
82
0 Aik Darek
16,060
18,375
34,435
687
786
1,474
435
63
378
48
813
55
Teratak
23,009
26,246
49,255
985
1,123
2,108
67
1,261
60
469,702
892,470
18,094
20,103
38,198
604 12,371
54
422,768
657 11,944
61.5
24,315
63.7
Pringgarata 0 Bagu
BATUKLIANG
24 25
Darek 0 Batu Jangkih
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
417
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
66.0
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 KASUS BARU NO
PUSKESMAS
1 1
2 PRAYA BARAT
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
PUJUT
6 7 8
PRAYA TIMUR
9 10
JANAPRIA
L 7
P 8
L+P 9
L 10
P 11
L+P 12
Penujak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mangkung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Darek
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Batu Jangkih
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sengkol
0
0
0
1
0
1
1
0
1
Kuta
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Teruwai
0
0
0
0
1
1
0
1
1
Mujur
0
0
0
1
0
1
1
0
1
Ganti
0
0
0
1
0
1
1
0
1 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
4
2
2
4
KOPANG
Kopang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Muncan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PRAYA
Praya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Aik Mual
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PRAYA TENGAH
Pengadang
1
0
1
0
3
3
1
3
4
Batunyala
0
0
0
1
0
1
1
0
1
JONGGAT
Ubung
0
0
0
1
0
1
1
0
1
17 18
L+P 6
0
15 16
P 5
PB + MB
Janapria
13 14
L 4
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
Langko
11 12
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
19
Bonjeruk
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
Puyung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21
PRINGGARATA
22 23
BATUKLIANG
24 25
BATUKLIANG UTARA
Pringgarata
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Bagu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mantang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Aik Darek
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
7
6
13
8
6
14
100.00
0.00
53.85
46.15
57.14
42.86
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014
1.89
1.28
1.57
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
1
2
3
4
1
PRAYA BARAT
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
CACAT TINGKAT 2
JUMLAH
%
JUMLAH
5
6
7
% 8
Penujak
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Mangkung
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Darek
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Batu Jangkih
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Sengkol
1
-
6
Kuta
-
-
7
Teruwai
1
-
-
-
-
Mujur
1
-
-
-
-
Ganti
1
-
-
-
-
Janapria
-
-
Langko
4
-
Kopang
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Muncan
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Praya
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Aik Mual
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Pengadang
4
1.0
25.0
-
-
Batunyala
1
-
-
-
-
Ubung
1
-
-
1.0
100.0
19
Bonjeruk
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
20
Puyung
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Pringgarata
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Bagu
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Mantang
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Aik Darek
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
Teratak
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
14
1.0
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
8
PUJUT
PRAYA TIMUR
9 10
JANAPRIA
11 12
KOPANG
13 14
PRAYA
15 16
PRAYA TENGAH
17 18
21
JONGGAT
PRINGGARATA
22 23
BATUKLIANG
24 25
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
7.1
#DIV/0!
#DIV/0!
-
1.0 0
-
7.1
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
1 1
PUSKESMAS
2 PRAYA BARAT
3
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
L 4
L 7
P 5
L+P 6
P 8
JUMLAH
L+P 9
L 10
P 11
L+P 12
Penujak
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mangkung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Darek
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Batu Jangkih
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sengkol
0
0
0
2
0
2
2
0
2
Kuta
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Teruwai
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mujur
0
0
0
2
0
2
2
0
2
Ganti
0
0
0
1
0
1
0
0
0
Janapria
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Langko
0
0
0
2
2
4
2
2
4
Kopang
0
0
0
2
0
2
2
0
2
Muncan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Praya
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Aik Mual
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pengadang
1
0
1
1
3
4
2
3
5
Batunyala
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Ubung
0
0
0
1
1
2
1
1
2
19
Bonjeruk
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
Puyung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pringgarata
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Bagu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Mantang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Aik Darek
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
12
6
18
12
6
18
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
PUJUT
6 7 8
PRAYA TIMUR
9 10
JANAPRIA
11 12
KOPANG
13 14
PRAYA
15 16
PRAYA TENGAH
17 18
21
JONGGAT
PRINGGARATA
22 23
BATUKLIANG
24 25
BATUKLIANG UTARA
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014
0.28
0.13
0.20
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO
KECAMATAN
1 1
2 PRAYA BARAT
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
PUJUT
6 7 8
P 14
L+P 15
% 17
L+P JUMLAH % 20 21
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Darek
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Batu Jangkih
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Sengkol
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
1
100
Kuta
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
100
#DIV/0!
1
100
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Ganti
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
JANAPRIA
Janapria
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Langko
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
KOPANG
Kopang
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Muncan
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0 1
0
1
#DIV/0! 1
0 1
1
1
1
1
0
1
0
#DIV/0!
1
1
100
1
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
100
#DIV/0!
1
100 #DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
1
#DIV/0!
0
1
100
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Praya
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Aik Mual
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
PRAYA TENGAH
Pengadang
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
100
#DIV/0!
3
100
Batunyala
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
JONGGAT
Ubung
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Bonjeruk
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0 0
3
3
1
1
3
0 1
#DIV/0!
#DIV/0!
0
100
#DIV/0!
1
100
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
Puyung
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
PRINGGARATA
Pringgarata
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Bagu
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
BATUKLIANG
Mantang
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Aik Darek
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
BATUKLIANG UTARA
Teratak
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
22
24 25
RFT MB P JUMLAH % 18 19
0
0
20
23
L 13
L JUMLAH 16
Mangkung
0
PRAYA
PENDERITA MB
Penujak
0
19
21
L+P 6
0
17 18
P 5
0
15 16
% 8
L+P JUMLAH % 11 12
Teruwai
13 14
L 4
L JUMLAH 7
Mujur
11 12
PENDERITA PB
a
PRAYA TIMUR
9 10
3
KUSTA (MB) RFT PB P JUMLAH % 9 10
a
PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
#DIV/0!
2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1
0
0
0
#DIV/0!
0
0
10
7
88
0
0
8
80
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1 1
PUSKESMAS
2 PRAYA BARAT
2
3 Penujak
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
4
5
11,852
0
8,407
0
10,902
0
6,316
2
Sengkol
14,244
0
6
Kuta
10,227
0
7
Teruwai
7,163
0
Mujur
9,060
0
Ganti
9,699
0
Janapria
11,863
0
Langko
9,827
0
Kopang
13,279
0
Muncan
9,280
0
Praya
19,580
0
Aik Mual
13,154
0
Pengadang
9,525
2
Batunyala
9,181
0
11,804
2
3
Mangkung
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
PRAYA BARAT DAYA
4 5
8
Batu Jangkih PUJUT
PRAYA TIMUR
9 10
JANAPRIA
11 12
KOPANG
13 14
PRAYA
15 16
PRAYA TENGAH
17 18
Darek
JONGGAT
Ubung
19
Bonjeruk
8,366
0
20
Puyung
9,907
0
10,717
0
8,723
0
Mantang
11,908
0
Aik Darek
10,663
0
Teratak
16,037
21
PRINGGARATA
22 23
Bagu BATUKLIANG
24 25
Pringgarata
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
271,684
0 6 2.21
Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2014 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
DIFTERI NO
KECAMATAN
1 1
2 PRAYA BARAT
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
PUSKESMAS
PUJUT
3
JUMLAH KASUS L 4
P 5
PERTUSIS
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L+P 6
L 8
7
P 9
L+P 10
L 11
P 12
TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L+P 13
L 15
14
P 16
MENINGGAL
L+P 17
18
Penujak
0
0
0
0
Mangkung
0
0
0
0
Darek
0
0
0
0
Batu Jangkih
0
0
0
0
Sengkol
0
0
0
0
6
Kuta
7
Teruwai
0
0
0
0
Mujur
0
0
0
0
Ganti
0
0
0
0
Janapria
0
0
0
0
0
0
0
8
PRAYA TIMUR
9 10
JANAPRIA
11 12
Langko KOPANG
-
1
0
0
Muncan
0
0
0
0
Praya
0
0
0
0
Aik Mual
0
0
0
0
PRAYA TENGAH
Pengadang
0
0
0
0
Batunyala
0
0
0
JONGGAT
Ubung
0
0
0
0
Bonjeruk
0
0
0
0
Puyung
0
-
1
1
0
0
Pringgarata
0
1
2
3
0
0
Bagu
0
2
3
5
0
0
Mantang
0
3
4
7
0
0
Aik Darek
0
4
5
9
0
0
Teratak
0
5
6
11
0
0
15
21
36
PRAYA
PRINGGARATA
22 BATUKLIANG
24 25
1
1
0
20
23
0
0
19
21
2
-
0
17 18
2
1
0
15 16
-
-
Kopang
13 14
1
BATUKLIANG UTARA
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2014
1
2
3
1 33.33
1
0
1
1
0 0.00
1
-
0
1
1
-
0 0.00
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
CAMPAK
PUSKESMAS
POLIO
JUMLAH KASUS 1 1
2 PRAYA BARAT
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
PUJUT
3
L 4
P 5
MENINGGAL
L+P 6
7
L 8
HEPATITIS B
P 9
L+P 10
L 11
P 12
L+P 13
Penujak
0
0
0
Mangkung
0
0
0
Darek
0
0
0
Batu Jangkih
0
0
0
Sengkol
0
0
0
11
0
0
6
Kuta
7
Teruwai
0
0
0
Mujur
0
0
0
Ganti
0
0
0
Janapria
0
0
0
Langko
0
0
0
Kopang
0
0
0
Muncan
0
0
0
2
0
0
Aik Mual
0
0
0
Pengadang
0
0
0
Batunyala
0
0
0
Ubung
0
0
0
19
Bonjeruk
0
0
0
20
Puyung
0
0
0
Pringgarata
0
0
0
Bagu
0
0
0
Mantang
0
0
0
Aik Darek
0
0
0
Teratak
0
0
0
8
PRAYA TIMUR
9 10
JANAPRIA
11 12
KOPANG
13 14
PRAYA
15 16
PRAYA TENGAH
17 18
21
JONGGAT
PRINGGARATA
22 23
BATUKLIANG
24 25
BATUKLIANG UTARA
Praya
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2014
6
0
6
5
2
7
13
0 0.0
0
0
0
0
0
0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
1 1
2 PRAYA BARAT
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
PUSKESMAS
PUJUT
3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
Penujak
2
2
4
0
0
0
Mangkung
0
0
0
0
0
0
Darek
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0.0
1
0
0
0
0.0
1
0
7
Teruwai
1
0
1
0
0
0
0
0
0
9 10
JANAPRIA
11 12
KOPANG
13 14
PRAYA
15 16
PRAYA TENGAH
17 18
JONGGAT
19 20 21
PRINGGARATA
22 23
BATUKLIANG
24 25
BATUKLIANG UTARA
0.0
Sengkol Kuta
PRAYA TIMUR
#DIV/0!
Batu Jangkih
6
8
0.0
Mujur
0
0
0
Ganti
1
0
1
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
0
Janapria
0
#DIV/0!
0.0 #DIV/0! 0.0 #DIV/0!
12 0.0
#DIV/0! 0.0 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0
0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0
1
0
1
Kopang
8
6
14
0
0
0
0.0
0.0
0.0
Muncan
1 20
5
0
0
0
0.0
0.0
0.0
Praya
4 9
29
0
0
0
0.0
0.0
0.0
Aik Mual
1
1
2
0
0
0
0.0
0.0
0.0
Pengadang
6
2
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.0 #DIV/0!
Ubung
0
1
1
0
0
0
#DIV/0!
Bonjeruk
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
Puyung
1
1
2
0
0
0
1
0
0
0
0.0
Pringgarata
0
1
Bagu
3
2
5
0
0
0
0.0
2
0
0
0
0.0
Mantang
2
0
Aik Darek
3
2
5
0
0
0
0 43
0
0
0
0
88
0
0
0
9.2
9.9
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
0 45 10.6
#DIV/0!
0.0 #DIV/0! 0.0
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
#DIV/0!
0.0 #DIV/0!
Langko
Batunyala
0.0
L+P
0.0 #DIV/0! 0.0 #DIV/0!
0.0
0.0 #DIV/0! 0.0 #DIV/0!
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! 0.0
0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
PRAYA BARAT
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4
3
PUJUT
6
Kuta
P
L+P
4
5
6
L
P
L+P
7
8
9
P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
48
93
45
48
93
-
0.0
138
150
288
138
150
288
133
145
278
133
145
278
215
413
198
215
413
4
2.9
5
2.5
-
0.0
4 -
2.5 -
1 -
-
0.7 -
8
4
5
1.74
13
3.15
-
3.7
1.28
-
L+P 21
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kuta
191
207
398
191
207
398
4
2.1
1
0.5
5
1.26
0
0
0
0
0
0
0 Teruwai
167
180
347
167
180
347
3
1.8
1
0.6
4
1.15
0
0
0
0
0
0
1
0.70
69
74
143
69
74
143
165
318
153
165
318
Janapria
#REF!
L
45
153
16
L+P
0 Mangkung
Mujur
15
P
0.0
Ganti
14 PRAYA
L
-
#REF!
13
%
312
PRAYA TIMUR
12 KOPANG
L+P
162
8
10 JANAPRIA
%
150
9 11
P
312
198
CFR
%
162
Darek
MENINGGAL
L
150
Sengkol
7
L
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
Penujak
0 Batu Jangkih
5
SUSPEK
PUSKESMAS
355
385
740
355
385
740
0 Langko
16
17
33
16
17
33
Kopang
479
518
997
479
518
997
0 Muncan
247
267
514
247
267
514
Praya
499
540
1,039
499
540
1,039
0 Aik Mual
104
113
217
104
113
217
95
102
197
95
102
197
Pengadang
1 6 2 -
1.5
-
-
0.0
-
-
1.7
-
-
0.0
-
-
0.4
-
-
0.0
-
-
2
0.4 0.0
-
-
2
2.1
-
-
-
6
-
2
-
0.2
0.81 0.20 -
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0.29
0
0
0
0
0
0
2
1.02
0
0
0
0
0
0
3
1.10
-
-
17 PRAYA TENGAH
Batunyala
131
141
272
131
141
272
2.3
-
-
0
0
0
0
0
0
18 JONGGAT
Ubung
28
30
58
28
30
58
-
0.0
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
19
0 Bonjeruk
151
164
315
151
164
315
-
0.0
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
20
0 Puyung
108
118
226
108
118
226
0.9
-
-
0
0
0
0
0
0
368
399
767
368
399
767
-
0.0
-
-
-
0
0
0
0
0
0
113
122
235
113
122
235
-
0.0
-
-
-
0
0
0
0
0
0
Mantang
151
163
314
151
163
314
-
0.0
-
-
-
0
0
0
0
0
0
0 Aik Darek
154
167
321
154
167
321
0.6
-
-
0
0
0
0
0
0
6
7
13
6
7
13
0.0
-
-
0
0
0
0
0
0
4,247
4,601
8,848
4,247
4,601
8,848
0
0
0
0
0
0
21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA
Pringgarata 0 Bagu
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
3
1
-
1
1 34 422,768
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0.08
0.80
16 469,702 0.03
1
0.44
1 0
50 892,470 0.06
0.57
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
PRAYA BARAT
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P 9
Penujak
0
0
0
0
0
0
Mangkung
0
0
0
0
0
0
Darek
0
0
0
0
0
0
Batu Jangkih
0
0
0
0
0
0
Sengkol
0
0
0
0
0
0
6
Kuta
0
0
0
0
0
0
7
Teruwai
0
0
0
0
0
0
8
PUJUT
KASUS BARU DITEMUKAN
PRAYA TIMUR
9
Mujur
0
0
0
0
0
0
Ganti
0
0
0
0
0
0
10 JANAPRIA
Janapria
0
0
0
0
0
0
11
Langko
0
0
0
0
0
0
12 KOPANG
Kopang
0
0
0
0
0
0
13
Muncan
0
0
0
0
0
0
14 PRAYA
Praya
0
0
0
0
0
0
15
Aik Mual
0
0
0
0
0
0
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
0
0
0
0
0
0
17
Batunyala
0
0
0
0
0
0
18 JONGGAT
Ubung
0
0
0
0
0
0
19
Bonjeruk
0
0
0
0
0
0
0
20
Puyung
0
0
0
0
0
21 PRINGGARATA
Pringgarata
0
0
0
0
0
22
Bagu
0
0
0
0
0
23 BATUKLIANG
Mantang
0
0
0
0
0
24
Aik Darek
0
0
0
0
0
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0
0
0
0
0
0
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO
KECAMATAN
1
1
2
PRAYA BARAT
2 3
PUJUT
6
Kuta
7 8
#REF! PRAYA TIMUR
10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16
#REF!
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Penujak
12,181
14,352
26,533
178
1.46
268
1.87
446
1.68
0 Mangkung
10,513
12,064
22,577
0
0.00
0
0.00
0
0.00
9,101
11,158
20,259
60
0.66
113
1.01
173
0.85
0
0
0
5,768
6,822
12,590
148
2.57
96
1.41
244
1.94
0
0
0
0
Sengkol
14,011
16,465
30,476
352
2.51
603
3.66
955
3.13
0
0
0
0
0 Batu Jangkih
5
9
3
PRAYA BARAT DAYA Darek
4
LAKI-LAKI
PUSKESMAS
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 0
Kuta
10,255
11,586
21,841
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
7,143
8,165
15,308
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Mujur
10,185
11,642
21,827
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Ganti
10,756
12,640
23,396
101
0.94
106
0.84
207
0.88
15,134
17,655
32,789
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
0 Langko
15,324
18,170
33,494
0
0.00
0
0.00
0
0.00
#DIV/0!
Kopang
14,210
17,819
32,029
31
0.22
25
0.14
56
0.17
0 Muncan
8,895
11,505
20,400
0
0.00
0
0.00
0
0.00
Praya
20,672
23,412
44,084
607
2.94
877
3.75
1,484
3.37
0
0
0
0 Aik Mual
13,636
16,026
29,662
67
0.49
79
0.49
146
0.49
0
0
0
0
12,234
14,376
26,610
305
2.49
341
2.37
646
2.43
0
0
0
0 0
Pengadang
0
0 #DIV/0! #DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
#DIV/0!
0 0
9,692
11,293
20,985
26
0.27
43
0.38
69
0.33
0
0
0
Ubung
11,088
12,994
24,082
615
5.55
539
4.15
1,154
4.79
0
0
0
19
0 Bonjeruk
7,556
8,769
16,325
0
0.00
0
0.00
0
0.00
20
0 Puyung
24
Pringgarata 0 Bagu
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0 #DIV/0!
14,447
26,733
182
1.48
287
1.99
469
1.75
0
0
0
0
13,776
24,730
2
0.02
2
0.01
4
0.02
0
0
0
0 0
9,154
10,916
20,070
268
2.93
357
3.27
625
3.11
0
0
0
19,372
34,171
56
0.38
103
0.53
159
0.47
0
0
0
0 Aik Darek
15,223
19,731
34,954
0
0.00
0
0.00
0
0.00
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014
0
12,286
14,799
25 BATUKLIANG UTARA Teratak
0 #DIV/0!
10,954
Mantang
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
Batunyala
22
#DIV/0!
Janapria
18 JONGGAT
23 BATUKLIANG
0
0 Teruwai
17 PRAYA TENGAH
21 PRINGGARATA
0 #DIV/0!
14,532
18,321
32,853
84
0.58
60
0.33
144
0.44
295,302
353,476
648,778
3,082
1.04
3,899
1.10
6,981
1.08
#DIV/0!
#DIV/0! 0
0
0
0 0
0
0
0 0
0 #DIV/0! 0 0
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
PRAYA BARAT
2 3
PRAYA BARAT DAYA
4 5
PUSKESMAS
PUJUT
6 7
3
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Penujak
12,181
14,352
26,533
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Mangkung
10,513
12,064
22,577
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Darek
9,101
11,158
20,259
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Batu Jangkih
5,768
6,822
12,590
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Sengkol
14,011
16,465
30,476
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Kuta
10,255
11,586
21,841
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0! #DIV/0!
7,143
8,165
15,308
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
Mujur
10,185
11,642
21,827
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
Ganti
10,756
12,640
23,396
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
10 JANAPRIA
Janapria
15,134
17,655
32,789
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
11
Langko
15,324
18,170
33,494
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
12 KOPANG
Kopang
14,210
17,819
32,029
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
13
Muncan
8,895
11,505
20,400
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
14 PRAYA
Praya
20,672
23,412
44,084
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
15
Aik Mual
13,636
16,026
29,662
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
12,234
14,376
26,610
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
17
Batunyala
9,692
11,293
20,985
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
18 JONGGAT
Ubung
11,088
12,994
24,082
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
19
Bonjeruk
7,556
8,769
16,325
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
20
Puyung
12,286
14,447
26,733
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
21 PRINGGARATA
Pringgarata
10,954
13,776
24,730
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
22
Bagu
9,154
10,916
20,070
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
23 BATUKLIANG
Mantang
14,799
19,372
34,171
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
24
Aik Darek
15,223
19,731
34,954
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
14,532
18,321
32,853
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
295,302
353,476
648,778
0.00
0
0.00
8
Teruwai PRAYA TIMUR
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014
0
0.00
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
1
2
3
4
1
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
Mangkung
12,064
0
0
#DIV/0!
PRAYA BARAT DAYA
Darek
11,158
0
0
#DIV/0!
6,822
0
0
#DIV/0!
Batu Jangkih PUJUT
6 7 8
TUMOR/BENJOLAN
Penujak
4 5
IVA POSITIF
PRAYA BARAT
2 3
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
Sengkol
16,465
Kuta
11,586
Teruwai PRAYA TIMUR
9
14,352
0.00
22
0
0.00
0
0
8,165
0 441
3.8
17
#DIV/0!
0
0.00
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Mujur
11,642
0
Ganti
12,640
0
0
#DIV/0!
0.00 #DIV/0!
10 JANAPRIA
Janapria
17,655
0
0
11
Langko
18,170
0
0
#DIV/0!
12 KOPANG
Kopang
17,819
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
13
Muncan
11,505
14 PRAYA
Praya
23,412
0
15
Aik Mual
16,026
0
0
#DIV/0!
69
0.3
8
0
0.00
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
14,376
0
0
#DIV/0!
17
Batunyala
11,293
0
0
#DIV/0!
18 JONGGAT
Ubung
12,994
0
0
#DIV/0!
19
Bonjeruk
8,769
0
0
#DIV/0!
20
Puyung
14,447
0
0
#DIV/0!
21 PRINGGARATA
Pringgarata
13,776
0
22
Bagu
10,916
0
#DIV/0! #DIV/0!
23 BATUKLIANG
Mantang
19,372
0
#DIV/0!
24
Aik Darek
19,731
0
#DIV/0!
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
18,321
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
353,476
532
0.2
25
4.70
0
0.00
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 YANG TERSERANG NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA 2
1
JUMLAH KEC
DIKETAHUI
3
4
5
1 Keracunan Pangan Jonggat
Bonjeruk
Batukliang Utara Teratak 2 AFP
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)
JUMLAH DESA/KEL
Jonggat Praya Tengah
8/6/2014 22/5/2014
AKHIR
L
P
L+P
0-7 HARI
7
8
9
10
11
8/8/2014
11
12
23
22/5/2014
23/5/2014
2
1
3
Jelantik
24/3/2014
24/3/2014
26/3/2014
0
1
1
24/3/2014
24/3/2014
26/3/2014
1
0
1
Pengadang Kabul
Praya
8/6/2014
1/1/2014
Gonjak
24/4/2014 8/3/2014
Gerunung 30/1/2014
1/1/2014
1-4 THN
5-9 THN
10-14 THN
12
13
14
15
16
4
15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN
17
2
18
10
19
1
20
1
21
3
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
1
1 1
0
0
0
4,205
4,495
8,700
0.26
0.27
0.26
-
-
-
0
0
0
3,560
4,092
7,652
0.06
0.02
0.04
-
-
-
0
0
0
1,630
1,513
3,143
0.07
0.03
-
-
0
0
0
776
712
1,488
-
#DIV/0!
2
0
2
2
0
0
0
1,510
1,438
2,948
0.13
-
0.07
-
#DIV/0!
-
29/2/2014
1
0
1
1
0
0
0
1,057
927
1,984
0.09
-
0.05
-
#DIV/0!
-
24/4/2014
27/4/2014
0
1
1
1
0
0
0
957
923
1,879
19/3/2014
1
1
30/1/2014
1
8/3/2014
Batukliang
Bujak
12/1/2014
12/1/2014
07/2/2014
1
Janapria
Langko
7/10/2014
7/10/2014
8/10/2014
1
Pujut
Mertak
7/12/2014
7-24/12/2014 24/12/2014
1 1
1
1 1
6
5
11
6
9
13
0
Jonggat
Barejulat
8/3/2014
8/3/2014
19/3/2014
1
1
5 KIPI
Jonggat
Ubung
24/3/2014
24/3/2014
25/3/2014
1
1
6 TN/ TETANUS
Praya Tengah Pujut
Pejanggik 11/12/2014 Kuta 12/6/2014
11/12/2014 12/6/2014
18/12/2014 16/6/2014
Bakan Kuta
06-9/1/2014
09/1/2014
0 0 0 2 0 2
1 1 2 2 1 3
1
Janapria Pujut
1 1 2 0 1 1
34
37
67
06/1/2014
1-11 BLN
1
4 PERTUSIS
7 DIFTERI
8-28 HARI
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
26/2/2014
30/1/2014
3/1/2014
JUMLAH KEMATIAN
KELOMPOK UMUR PENDERITA
Nyerot
Praya Barat Daya Batujangki 26/2/2014
3 Campak
DITANGGULANGI 6
JUMLAH PENDERITA
Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2014
0
1
4
4
2
2
5
5
3
0
0
0
0
0
0
1 1 1
0
735
703
1,438
-
0.14
0
870
798
1,668
-
0.13
0
0
0
1,299
1,289
2,588
-
0.08
0
0
0
726
741
1,468
#DIV/0!
-
-
-
-
1,352
1,235
2,587
0.44
0.40
0.43
4,982
4,768
9,750
0.12
0.19
0.13
0
0
1,269
1,050
2,320
-
0.10
0.04
#DIV/0!
-
-
0
0
1,764
1,657
3,421
-
0.06
0.03
#DIV/0!
-
-
0
0
0
0
0
0
0
0
16
18
9
0
10
1
1
3
1
0
0 0 0 1 0 1
0 0 0 1 0 1
65 1,432 1,496 887 1,432 2,318
65 1,272 1,337 880 1,272 2,152
130 2,703 2,833 1,767 2,703 4,470
1.55 0.07 0.13 0.07 0.04
0.23 0.09
0.77 0.04 0.07 0.11 0.04 0.07
1
1
32,004
31,168
63,171
0.11
0.12
0.11
-
#DIV/0!
0
0
7
-
0
0
0
#DIV/0! #DIV/0!
0
0
2
-
0
0
0
0.04
-
0
0
0
-
#DIV/0!
0
0
0
0.07
0 0
0
0
0.05
0
0 2 1 3
0
0.11
0
0 0 0 0 0 0
1 1
-
#DIV/0! -
-
#DIV/0! #DIV/0!
-
50.00 #DIV/0! 50.00
50.00 33.33
2.70
1.49
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
%
4
5
6
1 PRAYA BARAT
Penujak
#DIV/0!
2
Mangkung
#DIV/0!
3 PRAYA BARAT DAYA
Darek
#DIV/0!
4
Batu Jangkih
5 PUJUT
Sengkol
6
Kuta
7
Teruwai
#DIV/0!
8 PRAYA TIMUR
Mujur
#DIV/0!
9
Ganti
#DIV/0!
10 JANAPRIA
Janapria
#DIV/0!
11
Langko
12 KOPANG
Kopang
#DIV/0!
13
Muncan
#DIV/0!
14 PRAYA
Praya
15
Aik Mual
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
2
2
100.00
17
Batunyala
1
1
100.00
18 JONGGAT
Ubung
3
3
100.00
19
Bonjeruk
1
1
100.00
20
Puyung
1
1
100.00
21 PRINGGARATA
Pringgarata
#DIV/0!
22
Bagu
#DIV/0!
23 BATUKLIANG
Mantang
24
Aik Darek
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2014
2
2
100.00 #DIV/0!
13
3
2
13
100.00
3
100.00
2
100.00 #DIV/0!
1
1
100.00 #DIV/0!
1
1
100.00
30
30
100.00
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
PRAYA BARAT
2 3
Mangkung PRAYA BARAT DAYADarek
4 5
Penujak
Batu Jangkih PUJUT
Sengkol
K1
JUMLAH 4
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
960
912
95.0
935
97.4
817
809
99.0
725
842
777
92.3
474
410
1121
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 9
10
11
12
13
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14
15
917
882
96.2
876
95.5
876
95.53
88.7
780
698
89.5
693
88.8
701
89.87
721
85.6
804
630
78.4
637
79.2
637
79.23
86.5
367
77.4
453
355
78.4
359
79.2
360
79.47
1013
90.4
988
88.1
1070
957
89.4
965
90.2
966
90.28
6
Kuta
804
918
114.2
867
107.8
767
795
103.7
812
105.9
818
106.65
7
Teruwai
563
511
90.8
493
87.6
538
473
87.9
476
88.5
476
88.48
Mujur
776
725
93.4
706
91.0
741
694
93.7
692
93.4
692
93.39
9
Ganti
831
791
95.2
772
92.9
794
604
76.1
605
76.2
605
76.20
10 JANAPRIA
Janapria
986
926
93.9
841
85.3
941
750
79.7
792
84.2
792
84.17
11
Langko
819
780
95.2
715
87.3
782
673
86.1
666
85.2
666
85.17
12 KOPANG
Kopang
1138
1,115
98.0
1058
93.0
1087
925
85.1
986
90.7
986
90.71
13
Muncan
797
868
108.9
797
100.0
760
747
98.3
743
97.8
753
99.08
14 PRAYA
Praya
1593
1,565
98.2
1517
95.2
1520
1,358
89.3
1,365
89.8
1,365
89.80
15
Aik Mual
1071
1,114
104.0
1028
96.0
1022
872
85.3
976
95.5
976
95.50
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
784
798
101.8
815
104.0
748
755
100.9
760
101.6
759
101.47
17
Batunyala
756
771
102.0
740
97.9
722
638
88.4
668
92.5
668
92.52
18 JONGGAT
Ubung
903
947
104.9
853
94.5
862
774
89.8
772
89.6
776
90.02
19
Bonjeruk
621
606
97.6
622
100.2
593
523
88.2
520
87.7
520
87.69
20
Puyung
763
680
89.1
666
87.3
728
597
82.0
611
83.9
611
83.93
21 PRINGGARATA
Pringgarata
910
957
105.2
899
98.8
868
831
95.7
882
101.6
881
101.50
22
Bagu
719
714
99.3
721
100.3
686
669
97.5
669
97.5
669
97.52
23 BATUKLIANG
Mantang
977
909
93.0
881
90.2
933
764
81.9
792
84.9
792
84.89
24
Aik Darek
853
877
102.8
850
99.6
814
754
92.6
797
97.9
797
97.91
1220
1,381
113.2
1285
105.3
1164
1,153
99.1
1,173
100.8
1,173
100.77
21,874
99.0
18,871
89.5
19,287
91.4
19,315
91.57
8
PRAYA TIMUR
25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014
22,098
20,862
94.4
21,094
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
KECAMATAN 2
PUSKESMAS 3
PRAYA BARAT
Penujak Mangkung PRAYA BARAT DAYA Darek Batu Jangkih PUJUT Sengkol Kuta Teruwai PRAYA TIMUR Mujur Ganti JANAPRIA Janapria Langko KOPANG Kopang Muncan PRAYA Praya Aik Mual PRAYA TENGAH Pengadang Batunyala JONGGAT Ubung Bonjeruk Puyung PRINGGARATA Pringgarata Bagu BATUKLIANG Mantang Aik Darek BATUKLIANG UTARA Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
960 817 842 474 1,121 804 563 776 831 986 819 1,138 797 1,593 1,071 784 756 903 621 763 910 719 977 853 1,220
170 311 396 74 325 216 0 57 68 154 59 68 64 0 79 263 150 270 104 30 201 200 204 199 507
17.7 38.1 47.0 15.6 29.0 26.9 7.3 8.2 15.6 7.2 6.0 8.0 7.4 33.5 19.8 29.9 16.7 3.9 22.1 27.8 20.9 23.3 41.6
214 190 397 23 260 159 0 67 57 157 42 30 101 0 72 239 2 251 42 39 115 133 224 141 400
22.3 23.3 47.1 4.9 23.2 19.8 8.6 6.9 15.9 5.1 2.6 12.7 6.7 30.5 0.3 27.8 6.8 5.1 12.6 18.5 22.9 16.5 32.8
0 35 163 0 87 38 0 0 0 41 0 109 72 0 0 45 24 133 0 0 104 0 261 39 130
4.3 19.4 7.8 4.7 4.2 9.6 9.0 5.7 3.2 14.7 11.4 26.7 4.6 10.7
0 36 0 0 110 42 0 0 0 21 0 123 79 0 0 33 17 42 0 0 99 0 268 0 119
4.4 9.8 5.2 2.1 10.8 9.9 4.2 2.2 4.7 10.9 27.4 9.8
0 26 0 0 155 27 0 0 0 8 0 118 90 0 0 6 46 12 0 0 108 0 242 0 116
3.2 13.8 3.4 0.8 10.4 11.3 0.8 6.1 1.3 11.9 24.8 9.5
214 287 560 23 612 266 0 67 57 227 42 380 342 0 72 323 89 438 42 39 426 133 995 180 765
22.3 35.1 66.5 4.9 54.6 33.1 8.6 6.9 23.0 5.1 33.4 42.9 6.7 41.2 11.8 48.5 6.8 5.1 46.8 18.5 101.8 21.1 62.7
22,098
4,169
18.9
3,355
15.2
1,281
5.8
989
4.5
954
4.3
6,579
29.8
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
PRAYA BARAT PRAYA BARAT DAYA PUJUT
PRAYA TIMUR JANAPRIA KOPANG PRAYA PRAYA TENGAH JONGGAT
PRINGGARATA BATUKLIANG BATUKLIANG UTARA
Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014
0
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 4 5
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 4 5
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 4 5
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
15
#DIV/0!
15
#DIV/0!
15
#DIV/0!
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA)
Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014
960 817 842 474 1121 804 563 776 831 986 819 1138 797 1593 1071 784 756 903 621 763 910 719 977 853 1220 22098
912 809 777 410 1,013 918 511 725 791 926 780 1,115 868 1,565 1,114 798 771 947 606 680 957 714 909 877 1,381 21,874
95.00 99.02 92.28 86.50 90.37 114.18 90.76 93.43 95.19 93.91 95.24 97.98 108.91 98.24 104.01 101.79 101.98 104.87 97.58 89.12 105.16 99.30 93.04 102.81 113.20 98.99
854 725 721 367 988 867 493 699 772 841 715 1058 797 1517 892 757 740 853 572 616 899 639 881 758 1285 20306
88.96 88.74 85.63 77.43 88.14 107.84 87.57 90.08 92.90 85.29 87.30 92.97 100.00 95.23 83.29 96.56 97.88 94.46 92.11 80.73 98.79 88.87 90.17 88.86 105.33 91.89
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
2
1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014
JUMLAH IBU HAMIL 4
960 817 842 474 1,121 804 563 776 831 986 819 1,138 797 1,593 1,071 784 756 903 621 763 910 719 977 853 1,220 22,098
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 5
192 163 168 95 224 161 113 155 166 197 164 228 159 319 214 157 151 181 124 153 182 144 195 171 244 4,420
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
6
7
8
9
10
11
12
13
62 54 54 31 73 53 37 51 54 63 51 72 49 105 69 51 49 59 41 50 59 46 61 54 78 1,427
69 58 61 34 80 56 40 55 60 71 61 83 59 112 77 56 54 64 44 54 65 52 73 62 89 1,586
131 111 115 65 153 110 77 106 113 134 112 155 109 217 146 107 103 123 85 104 124 98 133 116 166 3,013
33 46 43 28 48 19 41 29 17 41 37 51 20 129 140 47 44 47 44 30 89 33 43 23 57 1,179
178 84 200 60 170 99 126 163 124 142 98 212 173 318 282 188 156 189 97 183 247 143 166 127 374 4299
92.71 51.41 118.76 63.29 75.83 61.57 111.90 105.03 74.61 72.01 59.83 93.15 108.53 99.81 131.65 119.90 103.17 104.65 78.10 119.92 135.71 99.44 84.95 74.44 153.28 97.27
416 359 360 207 485 355 247 339 358 421 337 480 329 702 463 342 329 395 273 334 394 310 404 362 518 9,517
458 385 405 224 535 376 265 366 398 475 408 555 395 747 511 370 358 426 292 360 433 343 484 414 591 10,573
873 743 765 431 1,019 731 512 705 756 896 745 1,035 724 1,448 974 713 687 821 565 694 827 653 888 775 1,109 20,089
P
S
%
14
15
53.4 85.2 79.3 91.2 66.1 35.6 110.7 57.7 30.9 65.5 73.4 71.5 39.6 122.9 201.9 90.7 90.2 79.6 106.2 60.6 149.9 70.4 70.6 42.1 72.8 82.6
L+P
S
%
S
%
16
17
18
19
37 49 48 31 53 20 44 32 18 47 45 60 23 138 155 50 49 51 46 33 97 36 51 26 64 1,303
53.4 85.2 79.3 91.2 66.1 35.6 110.7 57.7 30.9 65.5 73.4 71.5 39.6 122.9 201.9 90.7 90.2 79.6 106.2 60.6 149.9 70.4 70.6 42.1 72.8 82.2
70 95 91 59 101 39 85 61 35 88 82 111 43 267 295 97 93 98 90 63 186 69 94 49 121 2,482
53.4 85.2 79.3 91.2 66.1 35.6 110.7 57.7 30.9 65.5 73.4 71.5 39.6 122.9 201.9 90.7 90.2 79.6 106.2 60.6 149.9 70.4 70.6 42.1 72.8 82.4
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
1
2
IUD
%
MOP
%
4
5
6
7
3
1 PRAYA BARAT
Penujak
2
Mangkung
3 PRAYA BARAT DAYA
Darek
4
Batu Jangkih
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
1207
17.7
1028
17.8
223
3.6
125
3.6
33
0.5
28
0.5
1
0.0
1
0.0
MOW
%
8
9 50
0.7
43
0.7
56
0.9
31
0.9
IM PLAN
%
10
11
JUMLAH
%
KON DOM
%
12
13
14
15
1513
22.2
2,803
41.2
1287
22.2
2,386
41.2
1194
19.2
1,473
23.7
673
19.2
831
23.7
99
1.5
85
1.5
23
0.4
13
0.4
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
16
17
18
19
20
21
22
23
2286
33.6
1945
33.6
4103
65.9
2312
65.9
JUMLAH
%
24
25
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
26
27
1615
23.7
0.0
0.0
4,000
58.8
6,803
100.0
1374
23.7
0.0
0.0
3,404
58.8
5,791
100.0
627
10.1
0.0
0.0
4,753
76.3
6,227
100.0
353
10.1
0.0
0.0
2,678
76.3
3,508
100.0
5 PUJUT
Sengkol
2172
23.7
27
0.3
178
1.9
1388
15.1
3,765
41.1
77
0.8
3919
42.7
1408
15.4
0.0
0.0
5,403
58.9
9,168
100.0
6
Kuta
1556
23.7
19
0.3
128
1.9
995
15.1
2,698
41.1
55
0.8
2810
42.7
1009
15.4
0.0
0.0
3,874
58.9
6,572
100.0
7
Teruwai
1091
23.7
13
0.3
90
1.9
697
15.1
1,892
41.1
39
0.8
1969
42.7
707
15.4
0.0
0.0
2,715
58.9
4,606
100.0
8 PRAYA TIMUR
Mujur
392
6.0
170
2.6
150
2.3
1058
16.1
1,771
26.9
114
1.7
3508
53.3
1183
18.0
0.0
0.0
4,806
73.1
6,577
100.0
9
Ganti
421
6.0
182
2.6
161
2.3
1134
16.1
1,897
26.9
123
1.7
3759
53.3
1268
18.0
0.0
0.0
5,149
73.1
7,046
100.0
1,373
18.9
0.0
0.0
5,906
81.1
7,278
100.0
10 JANAPRIA
Janapria
340
4.7
87
1.2
39
0.5
907
12.5
119
1.6
3860
53.0
1926
26.5
11
Langko
282
4.7
73
1.2
32
0.5
753
12.5
1,140
18.9
99
1.6
3209
53.0
1601
26.5
0.0
0.0
4,908
81.1
6,049
100.0
12 KOPANG
Kopang
469
6.2
74
1.0
94
1.2
1095
14.4
1,733
22.7
127
1.7
3830
50.2
1937
25.4
0.0
0.0
5,894
77.3
7,627
100.0
13
Muncan
329
6.2
52
1.0
66
1.2
766
14.4
1,212
22.7
89
1.7
2680
50.2
1356
25.4
0.0
0.0
4,125
77.3
5,337
100.0
14 PRAYA
Praya
905
8.0
13
0.1
114
1.0
1308
11.6
2,339
20.7
117
1.0
6459
57.1
2395
21.2
0.0
0.0
8,971
79.3
11,309
100.0
15
Aik Mual
608
8.0
8
0.1
77
1.0
879
11.6
1,573
20.7
79
1.0
4344
57.1
1610
21.2
0.0
0.0
6,033
79.3
7,607
100.0
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
152
2.7
18
0.3
44
0.8
379
6.9
594
10.8
20
0.4
3745
67.9
1161
21.0
0.0
0.0
4,926
89.2
5,519
100.0
17
Batunyala
146
2.7
18
0.3
43
0.8
366
6.9
572
10.8
19
0.4
3612
67.9
1119
21.0
0.0
0.0
4,750
89.2
5,323
100.0
18 JONGGAT
Ubung
370
6.1
39
0.7
51
0.8
660
10.9
1,120
18.5
39
0.7
3603
59.4
1305
21.5
0.0
0.0
4,948
81.5
6,068
100.0
19
Bonjeruk
254
6.1
27
0.7
35
0.8
454
10.9
771
18.5
27
0.7
2479
59.4
898
21.5
0.0
0.0
3,404
81.5
4,174
100.0
20
Puyung
312
6.1
33
0.7
43
0.8
558
10.9
946
18.5
33
0.7
3045
59.4
1103
21.5
0.0
0.0
4,180
81.5
5,127
100.0
21 PRINGGARATA
Pringgarata
889
12.8
101
1.5
83
1.2
822
11.8
1,895
27.3
364
5.2
3046
43.8
1648
23.7
0.0
0.0
5,058
72.7
6,954
100.0
22
Bagu
703
12.8
80
1.5
65
1.2
650
11.8
1,498
27.3
287
5.2
2407
43.8
1302
23.7
0.0
0.0
3,996
72.7
5,493
100.0
23 BATUKLIANG
Mantang
399
5.3
43
0.6
57
0.8
1697
22.6
2,196
29.3
75
1.0
3131
41.7
2104
28.0
0.0
0.0
5,311
70.7
7,507
100.0
24
Aik Darek
348
5.3
37
0.6
50
0.8
1481
22.6
1,916
29.3
66
1.0
2733
41.7
1837
28.0
0.0
0.0
4,635
70.7
6,551
100.0
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
197
2.4
193
2.4
104
1.3
1137
13.9
1,631
19.9
117
1.4
4328
52.9
2105
25.7
0.0
6,550
80.1
8,181
100.0
74.1 162,402
100.0
JUMLAH (KAB/KOTA)
14,918
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
9.2 1,371
0.8 1,884
1.2 23,852
14.7 42,025
25.9 2,306
1.4 83,121
51.2 34,950
21.5
0.0 0
0.0
0
0.0 120,377
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
IUD 1
2
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
4
%
MOP
5
6
%
MOW
7
8
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1 PRAYA BARAT
Penujak
41
2.7
0
0.0
0
0.0
280
18.8
320
21.5
20
1.3
2
Mangkung
34
2.7
0
0.0
0
0.0
238
18.8
273
21.5
17
3 PRAYA BARAT DAYA
Darek
21
1.4
0
0.0
0
0.0
156
10.5
177
11.9
28
4
Batu Jangkih
12
1.4
0
0.0
0
0.0
88
10.5
100
11.9
5 PUJUT
Sengkol
105
4.9
53
2.5
1
0.0
424
20.1
583
27.6
6
Kuta
75
4.9
38
2.5
0
0.0
304
20.1
417
27.6
7
Teruwai
53
4.9
27
2.5
0
0.0
213
20.1
292
27.6
8 PRAYA TIMUR
Mujur
25
2.2
41
3.5
0
0.0
146
12.7
212
9
Ganti
27
2.2
43
3.5
0
0.0
157
12.7
10 JANAPRIA
Janapria
14
0.8
0
0.0
1
0.1
121
11
Langko
12
0.8
0
0.0
0
0.0
12 KOPANG
Kopang
28
1.3
8
0.4
2
0.1
13
Muncan
20
1.3
6
0.4
1
0.1
14 PRAYA
Praya
256
10.6
3
0.1
63
15
Aik Mual
172
10.6
2
0.1
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
21
1.8
0
0.0
17
Batunyala
21
1.8
0
0.0
18 JONGGAT
Ubung
37
3.3
0
0.0
19
Bonjeruk
26
3.3
0
0.0
20
Puyung
31
3.3
0
21 PRINGGARATA
Pringgarata
86
5.0
22
Bagu
68
5.0
23 BATUKLIANG
Mantang
28
1.3
24
Aik Darek
24
1.3
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
11
0.5
JUMLAH (KAB/KOTA)
1,247
Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
3.3
725
48.7
425
28.5
0.0
0.0
1.3
617
48.7
361
28.5
0.0
1.9
1120
75.4
159
10.7
0.0
16
1.9
631
75.4
90
10.7
42
2.0
1134
53.7
30
2.0
813
53.7
21
2.0
570
53.7
18.4
57
5.0
690
227
18.4
61
5.0
7.0
136
7.9
20
1.1
101
7.1
113
7.9
16
1.1
178
8.4
216
10.2
29
1.4
124
8.4
151
10.2
21
1.4
2.6
298
12.4
620
25.7
47
42
2.6
201
12.4
417
25.7
1
0.1
159
13.4
181
15.3
1
0.1
153
13.4
175
15.3
1
0.1
195
17.5
233
20.9
0
0.0
134
17.5
160
20.9
0.0
1
0.1
165
17.5
197
0
0.0
0
0.0
145
8.5
0
0.0
0
0.0
2
0.1
0
0.0
2
0.1
0
0.0
0
0.0
0
0.0
225
0.6
114
0.3
JUMLAH
%
24
25
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26
27
1,170
78.5
1,490
100.0
0.0
995
78.5
1,268
100.0
0.0
1,307
88.1
1,485
100.0
0.0
0.0
737
88.1
836
100.0
353
16.7
0.0
0.0
1,529
72.4
2,112
100.0
254
16.7
0.0
0.0
1,097
72.4
1,514
100.0
178
16.8
0.0
0.0
769
72.4
1,061
100.0
60.0
191
16.6
0.0
0.0
938
81.6
1,150
100.0
740
60.0
205
16.6
0.0
0.0
1,006
81.6
1,233
100.0
1188
69.1
376
21.9
0.0
0.0
1,584
92.1
1,720
100.0
987
69.1
313
21.9
0.0
0.0
1,316
92.1
1,429
100.0
1524
72.1
344
16.3
0.0
0.0
1,898
89.8
2,114
100.0
1067
72.1
241
16.3
0.0
0.0
1,328
89.8
1,479
100.0
1.9
1270
52.7
474
19.7
0.0
0.0
1,791
74.3
2,411
100.0
31
1.9
854
52.7
319
19.7
0.0
0.0
1,204
74.3
1,621
100.0
5
0.4
911
77.0
87
7.3
0.0
0.0
1,003
84.7
1,184
100.0
4
0.4
879
76.8
86
7.5
0.0
0.0
969
84.7
1,144
100.0
11
1.0
620
55.7
250
22.4
0.0
0.0
881
79.1
1,114
100.0
8
1.0
427
55.8
171
22.4
0.0
0.0
605
79.1
765
100.0
20.9
9
1.0
524
55.7
211
22.4
0.0
0.0
744
79.1
941
100.0
231
13.5
88
5.1
857
50.0
539
31.4
0.0
0.0
1,484
86.5
1,715
100.0
115
8.5
183
13.5
70
5.1
677
50.0
425
31.4
0.0
0.0
1,172
86.5
1,355
100.0
180
8.5
210
9.9
2
0.1
1570
74.1
338
15.9
0.0
0.0
1,910
90.1
2,120
100.0
157
8.5
183
9.9
2
0.1
1370
74.0
295
15.9
0.0
0.0
1,667
90.1
1,850
100.0
157
6.7
168
7.2
110
4.7
1654
71.1
394
16.9
0.0
0.0
2,158
92.8
2,326
100.0
12.3
6,176
16.5
0.0
31,262
83.5
37,438
100.0
4,590
766
2.0
23,418
62.6
7,078
18.9
0
0.0
0
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
1 PRAYA BARAT
Penujak
9286
1,490
16.0
6,803
73.3
2
Mangkung
7903
1,268
16.0
5,791
73.3
3 PRAYA BARAT DAYA
Darek
8608
1,485
17.2
6,227
72.3
4
Batu Jangkih
4850
836
17.2
3,508
72.3
5 PUJUT
Sengkol
12324
2,112
17.1
9,168
74.4
6
Kuta
8837
1,514
17.1
6,572
74.4
7
Teruwai
6192
1,061
17.1
4,606
74.4
8 PRAYA TIMUR
Mujur
8651
1,150
13.3
6,577
76.0
9
Ganti
9269
1,233
13.3
7,046
76.0
10 JANAPRIA
Janapria
9915
1,720
17.3
7,278
73.4
11
Langko
8241
1,429
17.3
6,049
73.4
12 KOPANG
Kopang
10591
2,114
20.0
7,627
72.0
13
Muncan
7411
1,479
20.0
5,337
72.0
14 PRAYA
Praya
15507
2,411
15.5
11,309
72.9
15
Aik Mual
10429
1,621
15.5
7,607
72.9
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
7910
1,184
15.0
5,519
69.8
17
Batunyala
7627
1,144
15.0
5,323
69.8
18 JONGGAT
Ubung
8253
1,114
13.5
6,068
73.5
19
Bonjeruk
5678
765
13.5
4,174
73.5
20
Puyung
6973
941
13.5
5,127
73.5
21 PRINGGARATA
Pringgarata
9414
1,715
18.2
6,954
73.9
22
Bagu
7437
1,355
18.2
5,493
73.9
23 BATUKLIANG
Mantang
10074
2,120
21.0
7,507
74.5
24
Aik Darek
8792
1,850
21.0
6,551
74.5
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
12392
2,326
18.8
8,181
66.0
37,438
16.8
162,402
73.0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014
222,564
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
PRAYA BARAT
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
BBLR P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Penujak
434
440
874
434
100.0
440
100.0
874
100.0
6
1.38
4
0.9
10
Mangkung
375
327
702
375
100.0
327
100.0
702
100.0
1
0.3
0
0.0
1
0.1
327
303
630
327
100.0
303
100.0
630
100.0
6
1.8
0
0.0
6
1.0
Batu Jangkih
197
159
356
197
100.0
159
100.0
356
100.0
5
2.5
0
0.0
5
1.4
Sengkol
518
449
967
518
100.0
449
100.0
967
100.0
2
0.4
2
0.4
4
0.4
6
Kuta
403
416
819
403
100.0
416
100.0
819
100.0
1
0.2
1
0.2
2
0.2
7
Teruwai
248
217
465
248
100.0
217
100.0
465
100.0
0
0.0
1
0.5
1
0.2 0.8
2 3
PRAYA BARAT DAYADarek
4 5
8
PUJUT
PRAYA TIMUR
1.1
Mujur
318
391
709
318
100.0
391
100.0
709
100.0
2
0.6
4
1.0
6
9
Ganti
333
270
603
333
100.0
270
100.0
603
100.0
2
0.6
1
0.4
3
0.5
10 JANAPRIA
Janapria
420
351
771
420
100.0
351
100.0
771
100.0
3
0.7
3
0.9
6
0.8
11
Langko
332
342
674
332
100.0
342
100.0
674
100.0
0
0.0
1
0.3
1
0.1
12 KOPANG
Kopang
509
473
982
509
100.0
473
100.0
982
100.0
3
0.6
3
0.6
6
0.6
13
Muncan
391
366
757
387
99.0
365
99.7
752
99.3
3
0.8
2
0.5
5
0.7
14 PRAYA
Praya
737
627
1,364
737
100.0
627
100.0
1,364
100.0
3
0.4
2
0.3
5
0.4
15
Aik Mual
507
467
974
507
100.0
467
100.0
974
100.0
3
0.6
0
0.0
3
0.3
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
403
358
761
403
100.0
358
100.0
761
100.0
0
0.0
0
0.0
0
0.0
17
Batunyala
347
317
664
347
100.0
317
100.0
664
100.0
1
0.3
0
0.0
1
0.2
18 JONGGAT
Ubung
378
391
769
378
100.0
393
100.5
771
100.3
2
0.5
2
0.5
4
0.5
19
Bonjeruk
268
249
517
268
100.0
249
100.0
517
100.0
2
0.7
0
0.0
2
0.4
20
Puyung
330
280
610
330
100.0
280
100.0
610
100.0
1
0.3
1
0.4
2
0.3
21 PRINGGARATA
Pringgarata
450
431
881
450
100.0
431
100.0
881
100.0
3
0.67
4
0.9
7
0.8
22
Bagu
362
303
665
362
100.0
303
100.0
665
100.0
3
0.83
1
0.3
4
0.6
23 BATUKLIANG
Mantang
410
381
791
410
100.0
381
100.0
791
100.0
0
0
1
0.3
1
0.1
24
Aik Darek
413
378
791
413
100.0
378
100.0
791
100.0
1
0.24
2
0.5
3
0.4
621
563
1,184
621
100.0
563
100.0
1,184
100.0
1
0.16
1
0.2
2
0.2
10,031
9,249
19,280
100.0
19,277
100.0
54
0.5
36
0.4
90
0.5
25 BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014
10,027
100.0
9,250
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
PRAYA BARAT
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Penujak
416
458
873
424
102.0
442
96.6
866
99.2
429
103.2
450
98.3
879
Mangkung
359
385
743
373
104.0
327
85.0
700
94.2
372
103.7
326
84.8
698
93.9
PRAYA BARAT DAYA
Darek
360
405
765
331
91.9
307
75.8
638
83.3
334
92.7
302
74.5
636
83.1
Batu Jangkih
207
224
431
203
98.2
158
70.4
361
83.7
203
98.2
158
70.4
361
83.7
PUJUT
Sengkol
485
535
1,019
516
106.5
446
83.4
962
94.4
520
107.3
451
84.4
971
95.3
6
Kuta
355
376
731
403
113.7
402
106.9
805
110.2
407
114.8
390
103.7
797
109.1
7
Teruwai
247
265
512
255
103.2
216
81.5
471
92.0
249
100.8
215
81.1
464
90.6
2 3 4 5
8
PRAYA TIMUR
100.7
Mujur
339
366
705
314
92.6
374
102.1
688
97.5
301
88.8
374
102.1
675
95.7
9
Ganti
358
398
756
333
93.0
291
73.2
624
82.6
298
83.2
246
61.9
544
72.0
10 JANAPRIA
Janapria
421
475
896
413
98.1
354
74.5
767
85.6
404
96.0
339
71.3
743
82.9
11
Langko
337
408
745
327
97.1
340
83.3
667
89.5
325
96.5
329
80.6
654
87.8
12 KOPANG
Kopang
480
555
1,035
508
105.8
472
85.1
980
94.7
501
104.4
465
83.8
966
93.3
13
Muncan
329
395
724
375
113.8
348
88.2
723
99.8
344
104.4
324
82.1
668
92.2
14 PRAYA
Praya
702
747
1,448
728
103.8
628
84.1
1,356
93.6
724
103.2
624
83.6
1,348
93.1
15
Aik Mual
463
511
974
513
110.8
467
91.4
980
100.6
510
110.2
468
91.6
978
100.4
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
342
370
713
401
117.2
356
96.1
757
106.2
379
110.7
343
92.6
722
101.3
17
Batunyala
329
358
687
352
107.1
313
87.3
665
96.8
351
106.8
320
89.3
671
97.6
18 JONGGAT
Ubung
395
426
821
387
98.0
395
92.8
782
95.3
383
96.9
391
91.8
774
94.3
19
Bonjeruk
273
292
565
267
97.8
253
86.8
520
92.1
256
93.7
252
86.4
508
90.0
20
Puyung
334
360
694
327
98.0
279
77.5
606
87.4
325
97.4
277
76.9
602
86.8
21 PRINGGARATA
Pringgarata
394
433
827
449
114.0
430
99.2
879
106.3
480
121.9
462
106.6
942
113.9
22
Bagu
310
343
653
367
118.4
305
88.8
672
102.9
363
117.1
305
88.8
668
102.2
23 BATUKLIANG
Mantang
404
484
888
414
102.4
382
79.0
796
89.6
422
104.3
379
78.3
801
90.2
24
Aik Darek
362
414
775
418
115.6
374
90.4
792
102.2
414
114.5
382
92.4
796
102.7
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
518
591
1,109
615
118.7
563
95.3
1,178
106.2
602
116.2
544
92.1
1,146
103.4
9,517
10,573
20,089
10,013
105.2
9,222
87.2
19,235
95.7
9,896
104.0
9,116
86.2
19,012
94.6
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
12
1 PRAYA BARAT
Penujak
433
#DIV/0!
#DIV/0!
405
93.7
2
Mangkung
358
#DIV/0!
#DIV/0!
328
91.5
3 PRAYA BARAT DAYA
Darek
308
#DIV/0!
#DIV/0!
294
95.5
4
Batu Jangkih
162
#DIV/0!
#DIV/0!
150
92.3
5 PUJUT
Sengkol
489
#DIV/0!
#DIV/0!
472
96.4
6
Kuta
410
#DIV/0!
#DIV/0!
364
88.8
7
Teruwai
234
#DIV/0!
#DIV/0!
185
79.0
8 PRAYA TIMUR
Mujur
345
#DIV/0!
#DIV/0!
293
84.9
9
Ganti
286
#DIV/0!
#DIV/0!
262
91.9
10 JANAPRIA
Janapria
345
#DIV/0!
#DIV/0!
260
75.3
11
Langko
333
#DIV/0!
#DIV/0!
295
88.6
12 KOPANG
Kopang
368
#DIV/0!
#DIV/0!
305
82.8
13
Muncan
305
#DIV/0!
#DIV/0!
263
86.3
14 PRAYA
Praya
672
#DIV/0!
#DIV/0!
629
93.5
15
Aik Mual
486
#DIV/0!
#DIV/0!
469
96.4
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
319
#DIV/0!
#DIV/0!
258
80.7
17
Batunyala
318
#DIV/0!
#DIV/0!
274
86.3
18 JONGGAT
Ubung
375
#DIV/0!
#DIV/0!
339
90.4
19
Bonjeruk
230
#DIV/0!
#DIV/0!
209
90.7
20
Puyung
307
#DIV/0!
#DIV/0!
262
85.5
21 PRINGGARATA
Pringgarata
439
#DIV/0!
#DIV/0!
405
92.3
22
Bagu
303
#DIV/0!
#DIV/0!
279
92.3
23 BATUKLIANG
Mantang
385
#DIV/0!
#DIV/0!
359
93.3
24
Aik Darek
405
#DIV/0!
#DIV/0!
387
95.6
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
#DIV/0!
512
94.6
#DIV/0!
8,258
90.2
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2014
542 -
-
9,156
#DIV/0! -
#DIV/0!
-
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
PRAYA BARAT
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Penujak
416
458
873
350
84.3
386
84.3
736
84.3
Mangkung
359
385
743
271
75.6
291
75.6
562
75.6
360
405
765
291
80.9
328
80.9
619
80.9
Batu Jangkih
207
224
431
209
100.9
226
100.9
435
100.9
Sengkol
485
535
1,019
450
92.9
497
92.9
947
92.9
6
Kuta
355
376
731
409
115.4
434
115.4
843
115.4
7
Teruwai
247
265
512
220
88.9
235
88.9
455
88.9
Mujur
339
366
705
364
107.3
393
107.3
757
107.3
9
Ganti
358
398
756
303
84.7
337
84.7
640
84.7
10 JANAPRIA
Janapria
421
475
896
353
83.9
399
83.9
752
83.9
11
Langko
337
408
745
339
100.7
411
100.7
750
100.7
12 KOPANG
Kopang
480
555
1,035
481
100.3
557
100.3
1,038
100.3
13
Muncan
329
395
724
397
120.4
475
120.4
872
120.4
14 PRAYA
Praya
702
747
1,448
684
97.4
727
97.4
1,411
97.4
15
Aik Mual
463
511
974
473
102.2
522
102.2
995
102.2
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
342
370
713
378
110.4
409
110.4
787
110.4
17
Batunyala
329
358
687
332
101.0
362
101.0
694
101.0
18 JONGGAT
Ubung
395
426
821
376
95.1
405
95.1
781
95.1
19
Bonjeruk
273
292
565
260
95.3
278
95.3
538
95.3
20
Puyung
334
360
694
342
102.5
369
102.5
711
102.5
21 PRINGGARATA
Pringgarata
394
433
827
468
118.9
515
118.9
983
118.9
22
Bagu
310
343
653
296
95.5
328
95.5
624
95.5
23 BATUKLIANG
Mantang
404
484
888
379
93.8
454
93.8
833
93.8
24
Aik Darek
362
414
775
378
104.6
433
104.6
811
104.6
2 3
PRAYA BARAT DAYADarek
4 5
8
PUJUT
PRAYA TIMUR
25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014
518
591
1,109
531
102.5
606
102.5
1,137
102.5
9,517
10,573
20,089
9,335
98.1
10,376
98
19,711
98.1
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
1
2
3
4
5
6
1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA)
Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014
5 5 7 4 6 5 5 5 5 6 6 6 5 9 6 7 5 5 4 4 6 5 5 5 8 139
5 5 7 4 6 5 5 5 5 6 6 6 5 9 6 7 5 5 4 4 6 5 5 5 8 139
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
434 375 327 197 518 403 248 318 333 420 332 509 391 737 507 403 347 378 268 330 450 362 410 413 621 10031
440 327 303 159 449 416 217 391 270 351 342 473 366 627 467 358 317 391 249 280 431 303 381 378 563 9249
874 702 630 356 967 819 465 709 603 771 674 982 757 1364 974 761 664 769 517 610 881 665 791 791 1184 19280
405 398 408 238 588 399 278 325 334 449 345 507 464 783 514 411 377 408 275 329 486 359 494 424 621 10619
93.3 106.1 124.8 120.8 113.5 99.0 112.1 102.2 100.3 106.9 103.9 99.6 118.7 106.2 101.4 102.0 108.6 107.9 102.6 99.7 108.0 99.2 120.5 102.7 100.0 105.86
444 401 381 251 536 429 250 368 274 390 353 510 462 681 525 371 301 394 268 342 427 312 436 378 632 10116
100.9 122.6 125.7 157.9 119.4 103.1 115.2 94.1 101.5 111.1 103.2 107.8 126.2 108.6 112.4 103.6 95.0 100.8 107.6 122.1 99.1 103.0 114.4 100.0 112.3 109.37
849 799 789 489 1124 828 528 693 608 839 698 1017 926 1464 1039 782 678 802 543 671 913 671 930 802 1253 20735
97.14 113.82 125.24 137.36 116.24 101.10 113.55 97.74 100.83 108.82 103.56 103.56 122.32 107.33 106.67 102.76 102.11 104.29 105.03 110.00 103.63 100.90 117.57 101.39 105.83 107.55
431 383 378 221 576 370 282 328 319 468 329 503 444 772 467 392 393 429 264 301 458 360 461 435 646 10410
99.31 102.13 115.60 112.18 111.20 91.81 113.71 103.14 95.80 111.43 99.10 98.82 113.55 104.75 92.11 97.27 113.26 113.49 98.51 91.21 101.78 99.45 112.44 105.33 104.03 103.78
441 333 369 237 515 395 244 343 297 420 343 528 423 650 465 342 320 401 259 333 410 336 403 385 618 9810
100.23 101.83 121.78 149.06 114.70 94.95 112.44 87.72 110.00 119.66 100.29 111.63 115.57 103.67 99.57 95.53 100.95 102.56 104.02 118.93 95.13 110.89 105.77 101.85 109.77 106.07
872 716 747 458 1,091 765 526 671 616 888 672 1,031 867 1,422 932 734 713 830 523 634 868 696 864 820 1,264 20220
99.77 101.99 118.57 128.65 112.82 93.41 113.12 94.64 102.16 115.18 99.70 104.99 114.53 104.25 95.69 96.45 107.38 107.93 101.16 103.93 98.52 104.66 109.23 103.67 106.76 104.88
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
2
1 PRAYA BARAT
PUSKESMAS
3
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
POLIO 4a P
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
L
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Penujak
416
458
873
437
105
462
101
899
103
440
105.867
462
100.972
902
103.302
450
108.3
438
95.7
888
101.7
450
108.273
438
95.7268
888
Mangkung
359
385
743
357
100
353
92
710
96
357
99.5665
353
91.7821
710
95.5379
342
95.4
354
92.0
696
93.7
341
95.1041
354
92.0421
695
93.5195
Darek
360
405
765
391
109
404
100
795
104
391
108.549
404
99.6936
795
103.861
386
107.2
382
94.3
768
100.3
386
107.161
382
94.2648
768
100.333
Batu Jangkih
207
224
431
232
112
222
99
454
105
232
112.18
222
98.9239
454
105.282
214
103.5
225
100.3
439
101.8
220
106.378
225
100.261
445
103.194
Sengkol
485
535
1,019
575
119
487
91
1,062
104
588
121.357
526
98.407
1,114
109.319
575
118.7
465
87.0
1,040
102.1
575
118.674
465
86.9948
1,040
102.057
6
Kuta
355
376
731
405
114
407
108
812
111
405
114.233
407
108.212
812
111.134
442
124.7
427
113.5
869
118.9
376
106.054
361
95.9816
737
100.869
7
Teruwai
247
265
512
267
108
248
94
515
101
267
108.097
248
93.5861
515
100.586
276
111.7
240
90.6
516
100.8
276
111.74
241
90.9446
517
100.977
8 PRAYA TIMUR
Mujur
339
366
705
339
100
385
105
724
103
339
99.9667
385
105.128
724
102.646
352
103.8
336
91.7
688
97.5
352
103.8
336
91.7479
688
97.5425
9
Ganti
358
398
756
327
91
282
71
609
81
327
91.3048
282
70.93
609
80.5858
302
84.3
309
77.7
611
80.9
302
84.3243
309
77.7212
611
80.8504
Janapria
421
475
896
461
110
393
83
854
95
461
109.54
393
82.6655
854
95.2849
431
102.4
407
85.6
838
93.5
431
102.412
407
85.6103
838
93.4997
11
Langko
337
408
745
344
102
355
87
699
94
342
101.504
357
87.5009
699
93.8345
387
114.9
334
81.9
721
96.8
278
82.5091
232
56.8633
510
68.463
12 KOPANG
Kopang
480
555
1,035
525
109
515
93
1,040
100
525
109.364
515
92.8138
1,040
100.491
509
106.0
492
88.7
1,001
96.7
509
106.031
492
88.6687
1,001
96.7224
13
Muncan
329
395
724
482
146
494
125
976
135
482
146.284
494
125.156
976
134.769
441
133.8
398
100.8
839
115.9
441
133.841
398
100.835
839
115.852
Praya
702
747
1,448
683
97
659
88
1,342
93
683
97.3564
659
88.2772
1,342
92.6758
707
100.8
646
86.5
1,353
93.4
707
100.777
646
86.5358
1,353
93.4355
Aik Mual
463
511
974
503
109
498
97
1,001
103
503
108.663
495
96.8625
998
102.471
494
106.7
502
98.2
996
102.3
454
98.0773
444
86.8827
898
92.2034
2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT
10 JANAPRIA
14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT
101.699
Pengadang
342
370
713
417
122
372
100
789
111
417
121.846
372
100.439
789
110.72
431
125.9
413
111.5
844
118.4
431
125.937
403
108.809
834
117.035
Batunyala
329
358
687
396
120
307
86
703
102
399
121.365
304
84.8175
703
102.303
374
113.8
311
86.8
685
99.7
349
106.156
297
82.8644
646
94.0077 94.2889
Ubung
395
426
821
414
105
391
92
805
98
414
104.791
395
92.7649
809
98.5527
399
101.0
366
86.0
765
93.2
413
104.538
361
84.78
774
19
Bonjeruk
273
292
565
282
103
243
83
525
93
282
103.251
243
83.3269
525
92.9624
286
104.7
242
83.0
528
93.5
286
104.715
242
82.984
528
93.4936
20
Puyung
334
360
694
348
104
363
101
711
103
352
105.543
372
103.307
724
104.382
350
104.9
356
98.9
706
101.8
298
89.352
306
84.9782
604
87.0813
Pringgarata
394
433
827
499
127
400
92
899
109
499
126.74
400
92.3217
899
108.708
462
117.3
386
89.1
848
102.5
456
115.819
384
88.6288
840
101.574
Bagu
310
343
653
356
115
325
95
681
104
356
114.87
325
94.6404
681
104.237
338
109.1
314
91.4
652
99.8
335
108.094
314
91.4372
649
99.3385
Mantang
404
484
888
523
129
475
98
998
112
523
129.315
475
98.1789
998
112.356
469
116.0
434
89.7
903
101.7
469
115.963
434
89.7045
903
101.661
Aik Darek
362
414
775
433
120
357
86
790
102
433
119.774
357
86.3112
790
101.918
442
122.3
368
89.0
810
104.5
448
123.923
376
90.9048
824
106.304
518
591
1,109
637
123
589
100
1,226
111
633
122.214
592
100.204
1,225
110.486
622
120.1
601
101.7
1,223
110.3
620
119.704
599
101.389
1,219
109.945
9,517 10,573 20,089
10,633
112
9,986
94
20,619
103
10,650
102.974 10,481
110.135
9,746
100.684 10,203
107.214
9,446
89.3409 19,649
97.8074
21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA)
Teratak
Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014 Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
111.911 10,037
94.9306 20,687
92.1783 20,227
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH BAYI L
1
2
3
1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA)
4
416 359 360 207 485 355 247 339 358 421 337 480 329 702 463 342 329 395 273 334 394 310 404 362 518 9,517
P
L+P
5
6
458 385 405 224 535 376 265 366 398 475 408 555 395 747 511 370 358 426 292 360 433 343 484 414 591 #####
873 743 765 431 1,019 731 512 705 756 896 745 1,035 724 1,448 974 713 687 821 565 694 827 653 888 775 1,109 20,089
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % SƷ S 7
8
-
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
9
10
-
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH
L+P S 11
892 742 566 398 1,036 1,239 467 768 683 845 963 1,080 919 1,456 960 903 697 828 551 671 1,039 715 766 1,039 1,223 21,446
%
L
12
13
102.16 1,662 99.84 1,434 73.94 1,441 92.30 827 101.66 1,938 169.57 1,418 91.21 988 108.88 1,356 90.38 1,433 94.28 1,683 129.27 1,348 104.36 1,920 126.90 1,318 100.55 2,806 98.57 1,852 126.72 1,369 101.43 1,315 100.87 1,580 97.57 1,092 96.74 1,334 125.64 1,575 109.44 1,240 86.24 1,618 134.04 1,446 110.31 2,072 106.75 38,066
P
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % S S
14
15
1,830 1,538 1,621 898 2,138 1,504 1,060 1,465 1,590 1,902 1,632 2,219 1,579 2,986 2,044 1,482 1,434 1,703 1,166 1,440 1,733 1,374 1,935 1,654 2,363 42,292
3,493 2,973 3,062 1,725 4,076 2,923 2,048 2,821 3,023 3,585 2,980 4,140 2,897 5,792 3,896 2,850 2,749 3,284 2,259 2,774 3,308 2,613 3,553 3,101 4,435 80,358
Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2014 Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
16
-
17
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
18
-
19
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
JUMLAH
L+P S 20
3,088 3,195 2,613 1,584 3,855 3,262 1,975 2,664 2,626 3,237 2,907 3,336 1,642 5,720 3,000 2,859 2,568 3,012 1,992 2,295 3,349 2,770 2,388 2,826 4,110 #####
%
L
21
22
88.41 2,078 107.48 1,793 85.34 1,801 91.83 1,034 94.57 2,423 111.61 1,773 96.44 1,235 94.42 1,696 86.87 1,791 90.29 2,104 97.56 1,685 80.59 2,400 56.68 1,647 98.75 3,508 77.01 2,315 100.30 1,711 93.43 1,644 91.73 1,975 88.18 1,366 82.72 1,668 101.24 1,969 106.00 1,550 67.21 2,022 91.15 1,808 92.67 2,590 90.69 47,583
P
L+P
23
24
2,288 1,923 2,026 1,122 2,673 1,881 1,325 1,831 1,988 2,377 2,040 2,774 1,974 3,733 2,555 1,852 1,792 2,129 1,458 1,800 2,166 1,717 2,419 2,068 2,954 52,865
4,366 3,716 3,827 2,156 5,095 3,653 2,560 3,527 3,779 4,481 3,725 5,175 3,621 7,240 4,870 3,563 3,436 4,104 2,824 3,468 4,135 3,267 4,441 3,876 5,544 100,447
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S 25
-
26
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
27
-
28
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
L+P S
%
29
30
3,980 3,937 3,179 1,982 4,891 4,501 2,442 3,432 3,309 4,082 3,870 4,416 2,561 7,176 3,960 3,762 3,265 3,840 2,543 2,966 4,388 3,485 3,154 3,865 3,866 92,852
91.16 105.95 83.06 91.92 95.99 123.21 95.39 97.32 87.57 91.09 103.90 85.34 70.73 99.11 81.32 105.58 95.03 93.56 90.06 85.52 106.12 106.69 71.02 99.72 69.74 92.44
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2014
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) DITIMBANG JUMLAH (D) % (D/S)
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
BGM P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLA
%
JUMLA
%
JUMLA
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1,740 1,474 1,270 773 1,996 1,946 1,006 1,407 1,355 1,721 1,760 2,024 1,448 2,962 1,907 1,439 1,421 1,596 1,090 1,361 1,908 1,391 1,543 1,815 2,390 40,741
752 671 558 316 900 814 424 636 549 756 775 805 572 1,346 875 626 650 696 470 557 866 566 731 785 1,100 17,796
86.1 91.7 84.0 81.7 85.7 88.5 85.1 89.3 82.6 87.0 88.6 79.6 78.7 87.3 91.2 84.6 87.7 83.7 84.5 83.8 86.8 80.0 88.6 84.7 91.7 86.1
84.7 91 83 81 87 86 85 89 84 86 88 80 78 87 91 87 86 84 83 84 87 81 88 86 90 86
85.4 91.4 83.5 81.1 86.2 86.9 85.0 89.0 83.4 86.5 88.4 80.0 78.5 87.2 91.3 85.7 86.7 83.9 83.9 83.7 86.9 80.5 88.4 85.4 90.9 85.9
874
866
732
742
664
606
386
387
1,050
946
921
1,026
499
507
712
695
664
691
869
851
875
885
1,011
1,013
727
721
1,542
1,420
959
948
739
700
741
680
831
765
557
533
665
695
998
911
708
683
825
718
926
889
1,200
1,189
20,674
20,066
733 676 503 311 821 877 431 617 581 733 782 814 565 1,236 865 607 581 643 445 581 793 554 633 766 1,073 17,220
1,485 1,347 1,061 627 1,721 1,692 855 1,252 1,130 1,489 1,556 1,619 1,136 2,582 1,740 1,232 1,231 1,339 915 1,139 1,659 1,120 1,364 1,551 2,173 35,016
8 7 6 5 12 19 21 14 1 5 5 6 8 16 12 6 6 9 4 16 1 6 6 6 8 213
1.1 1.1 1.1 1.7 1.3 2.3 5.0 2.1 0.2 0.7 0.7 0.7 1.3 1.2 1.4 1.0 0.9 1.3 0.7 2.9 0.1 1.0 0.8 0.8 0.8 1.2
16 8 15 4 10 22 22 14 2 4 10 8 8 12 15 7 8 8 4 17 3 6 7 5 12 245
2.1 1.2 3.0 1.1 1.2 2.6 5.1 2.3 0.4 0.5 1.3 0.9 1.3 0.9 1.7 1.2 1.4 1.2 0.9 2.9 0.4 1.0 1.1 0.7 1.1 1.4
24 15 21 9 22 41 43 27 3 9 15 13 15 27 27 14 14 17 7 33 4 11 13 11 21 458
1.6 1.1 2.0 1.4 1.3 2.4 5.0 2.2 0.3 0.6 1.0 0.8 1.3 1.1 1.6 1.1 1.2 1.3 0.8 2.9 0.2 1.0 1.0 0.7 0.9 1.3
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan TahunanKIA Tahun 2014
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1,662 1,434 1,441 827 1,938 1,418 988 1,356 1,433 1,683 1,348 1,920 1,318 2,806 1,852 1,369 1,315 1,580 1,092 1,334 1,575 1,240 1,618 1,446 2,072 38,066
1,830 1,538 1,621 898 2,138 1,504 1,060 1,465 1,590 1,902 1,632 2,219 1,579 2,986 2,044 1,482 1,434 1,703 1,166 1,440 1,733 1,374 1,935 1,654 2,363 42,292
3,493 2,973 3,062 1,725 4,076 2,923 2,048 2,821 3,023 3,585 2,980 4,140 2,897 5,792 3,896 2,850 2,749 3,284 2,259 2,774 3,308 2,613 3,553 3,101 4,435 80,358
1,731 1,176 1,241 667 1,609 1,157 890 972 1,480 1,365 1,173 2,015 897 2,510 1,538 1,114 1,228 1,091 677 650 2,227 1,039 1,028 933 1,161 31,569
104.1 82.0 86.1 80.6 83.0 81.6 90.1 71.6 103.3 81.1 87.0 104.9 68.0 89.4 83.1 81.4 93.4 69.0 62.0 48.7 141.4 83.8 63.5 64.5 56.1 82.9
1,905 1,261 1,396 723 1,776 1,228 955 1,049 1,644 1,543 1,420 2,329 1,074 2,671 1,698 1,205 1,339 1,175 723 701 2,451 1,152 1,229 1,068 1,325 35,040
104.1 82.0 86.1 80.6 83.0 81.6 90.1 71.6 103.3 81.1 87.0 104.9 68.0 89.4 83.1 81.4 93.4 69.0 62.0 48.7 141.4 83.8 63.5 64.5 56.1 82.9
3,636 2,437 2,637 1,390 3,385 2,385 1,845 2,021 3,124 2,908 2,593 4,344 1,971 5,181 3,236 2,319 2,567 2,266 1,400 1,351 4,678 2,191 2,257 2,001 2,486 66,609
104.1 82.0 86.1 80.6 83.0 81.6 90.1 71.6 103.3 81.1 87.0 104.9 68.0 89.4 83.1 81.4 93.4 69.0 62.0 48.7 141.4 83.8 63.5 64.5 56.1 82.9
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 BALITA NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2014
BGM P
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
80.7 80.8 81.5 79.5 82.7 82.0 83.0 86.6 78.3 81.9 83.4 69.8 75.4 83.7 83.6 75.4 81.5 77.9 75.6 79.4 78.8 69.0 84.9 79.3 86.5 80.8
81.5 81 81 78 84 80 82 86 80 82 84 70 76 84 83 78 81 78 76 80 80 72 86 81 86 71
81.1 80.9 81.2 78.9 83.4 80.9 82.6 86.3 79.1 81.7 83.6 70.0 75.7 83.8 83.2 76.5 81.1 78.0 75.8 79.5 79.4 70.5 85.6 80.2 86.1 75.8
2,078 1,793 1,801 1,034 2,423 1,773 1,235 1,696 1,791 2,104 1,685 2,400 1,647 3,508 2,315 1,711 1,644 1,975 1,366 1,668 1,969 1,550 2,022 1,808 2,590 47,583
2,288 1,923 2,026 1,122 2,673 1,881 1,325 1,831 1,988 2,377 2,040 2,774 1,974 3,733 2,555 1,852 1,792 2,129 1,458 1,800 2,166 1,717 2,419 2,068 2,954 52,865
4,366 3,716 3,827 2,156 5,095 3,653 2,560 3,527 3,779 4,481 3,725 5,175 3,621 7,240 4,870 3,563 3,436 4,104 2,824 3,468 4,135 3,267 4,441 3,876 5,544 100,447
1,628 1,639 1,325 846 2,119 1,706 1,023 1,485 1,258 1,602 1,616 1,594 961 3,174 1,664 1,271 1,413 1,523 1,023 1,159 1,786 1,220 1,574 1,485 2,345 38,438
1,622 1,578 1,282 843 2,016 1,764 1,049 1,371 1,367 1,631 1,639 1,643 932 2,993 1,674 1,236 1,343 1,452 969 1,188 1,685 1,152 1,450 1,464 2,323 37,668
3,249 3,218 2,607 1,689 4,135 3,470 2,072 2,856 2,625 3,233 3,255 3,237 1,893 6,167 3,338 2,507 2,756 2,975 1,993 2,347 3,471 2,372 3,024 2,949 4,668 76,107
26 26 22 19 41 40 35 86 5 12 13 20 19 43 38 18 20 26 16 34 19 13 15 13 33 650
1.6 1.6 1.6 2.2 1.9 2.4 3.4 5.8 0.4 0.7 0.8 1.3 1.9 1.3 2.3 1.4 1.4 1.7 1.6 2.9 1.1 1.1 1.0 0.9 1.4 1.7
54 21 35 13 40 46 35 74 5 14 21 20 22 40 32 25 30 25 18 37 19 12 21 12 36 707
3.3 1.3 2.7 1.6 2.0 2.6 3.4 5.4 0.4 0.9 1.3 1.2 2.3 1.4 1.9 2.0 2.2 1.7 1.9 3.1 1.1 1.0 1.4 0.8 1.6 1.9
79 47 57 32 81 86 70 160 10 26 34 40 40 83 71 43 50 50 35 71 38 25 36 25 69 1,357
2.4 1.5 2.2 1.9 2.0 2.5 3.4 5.6 0.4 0.8 1.1 1.2 2.1 1.3 2.1 1.7 1.8 1.7 1.7 3.0 1.1 1.1 1.2 0.8 1.5 1.8
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2014
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
JUMLAH DITEMUKAN
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 3 2 4 1 1 1 1 1 1 1 2 2 21
1 1 1 1 3 3 1 1 2 3 2 1 1 1 1 23
2 1 1 4 5 7 2 1 1 2 1 4 3 2 1 1 3 1 2 44
1 3 2 4 1 1 1 1 1 1 1 2 2 21
100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0
1 1 1 1 3 3 1 1 2 3 2 1 1 1 1 -
23
100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0
2 1 1 4 5 7 2 1 1 2 1 4 3 2 1 1 3 1 2 44
100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
JUMLAH
PUSKESMAS L
1
2
3
1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA)
L
P
L+P
4
5
6
200 94 357 226 430 447 273 90 595 193 403 363 326 668 350 430 200 235 254 318 275 253 452 391 502
237 99 302 234 437 438 239 105 631 223 439 395 322 667 400 435 204 235 253 265 310 334 425 364 460
8,325
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
8,453
437 193 659 460 867 885 512 195 1,226 416 842 758 648 1,335 750 865 404 470 507 583 585 587 877 755 962 16,778
P
JUMLAH
%
7
8
195 87 357 153 425 427 273 77 540 193 409 363 286 620 349 393 193 226 254 318 250 290 444 391 503
8,016
97.5 92.6 100.0 67.7 98.8 95.5 100.0 85.6 90.8 100.0 101.5 100.0 87.7 92.8 99.7 91.4 96.5 96.2 100.0 100.0 90.9 114.6 98.2 100.0 100.2 96.3 96.3
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
%
JUMLAH
%
9
10
11
12
210 93 302 185 432 429 239 100 605 223 392 395 283 624 357 381 199 235 253 265 322 250 418 349 316
7,857
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
13
14
15
32 34 36 29 36 32 26 32 30 38 34 49 25 47 44 38 25 31 23 24 29 32 36 29 54
30 30 36 29 36 32 26 32 29 20 34 49 25 47 44 38 20 28 20 24 29 32 36 29 54
L+P
88.6 93.9 100.0 79.1 98.9 97.9 100.0 95.2 95.9 100.0 89.3 100.0 87.9 93.6 89.3 87.6 97.5 100.0 100.0 100.0 103.9 74.9 98.4 95.9 68.7 92.9 92.9
405 180 659 338 857 856 512 177 1,145 416 801 758 569 1,244 706 774 392 461 507 583 572 540 862 740 819 15,873
92.7 93.3 100.0 73.5 98.8 96.7 100.0 90.8 93.4 100.0 95.1 100.0 87.8 93.2 94.1 89.5 97.0 98.1 100.0 100.0 97.8 92.0 98.3 98.0 85.1 94.6 94.6
845
809
93.75 88.24 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 96.67 52.63 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 80.00 90.32 86.96 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 95.74
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
PRAYA BARAT
Penujak Mangkung PRAYA BARAT DAYA Darek Batu Jangkih PUJUT Sengkol Kuta Teruwai PRAYA TIMUR Mujur Ganti JANAPRIA Janapria Langko KOPANG Kopang Muncan PRAYA Praya Aik Mual PRAYA TENGAH Pengadang Batunyala JONGGAT Ubung Bonjeruk Puyung PRINGGARATA Pringgarata Bagu BATUKLIANG Mantang Aik Darek BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/ KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2014
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4
5
22 1 19 6 66 6 13 50 14 56 160 74 192 1 36 13 7 18 89 8 2 15 6 12 886
6
71 24 66 31 108 65 76 81 21 7 57 90 107 230 107 27 90 43 15 45 15 22 8 19 23 1,448
0.3 0.0 0.3 0.2 0.6 0.1 0.2 0.6 0.7 8.0 0.0 1.8 0.7 0.8 0.0 1.3 0.1 0.2 1.2 2.0 0.5 0.1 1.9 0.3 0.5 0.6
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
MASSAL 1
2
1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/ KOTA)
3
Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak
Sumber: Laporan Tahunan PSDPK Tahun 2014
4
32 34 36 29 36 32 26 32 30 38 34 49 25 47 44 38 25 31 23 24 29 32 36 29 54
845
5
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
30 30 36 29 36 32 26 32 29 20 34 49 25 47 44 38 20 28 20 24 29 32 36 29 54
93.8 88.2 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 96.7 52.6 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 80.0 90.3 87.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 809
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
-
##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### #####
-
##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### #####
-
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 ##### ##### 0.0 0.0 0.0
200 94 357 226 430 447 273 90 595 193 403 363 326 668 350 430 200 235 254 318 275 253 452 391 502 8,325
237 99 302 234 437 438 239 105 631 223 439 395 322 667 400 435 204 235 253 265 310 334 425 364 460 8,453
437 193 659 460 867 885 512 195 1,226 416 842 758 648 1,335 750 865 404 470 507 583 585 587 877 755 962 16,778
195 87 357 153 425 427 273 77 540 193 403 363 286 620 349 393 193 226 254 318 250 253 444 391 502 7,972
97.5 92.6 100.0 67.7 98.8 95.5 100.0 85.6 90.8 100.0 100.0 100.0 87.7 92.8 99.7 91.4 96.5 96.2 100.0 100.0 90.9 100.0 98.2 100.0 100.0 95.8
210 93 302 186 432 429 239 100 605 223 392 395 283 624 357 381 199 235 253 265 310 250 418 349 316 7,846
88.6 93.9 100.0 79.5 98.9 97.9 100.0 95.2 95.9 100.0 89.3 100.0 87.9 93.6 89.3 87.6 97.5 100.0 100.0 100.0 100.0 74.9 98.4 95.9 68.7 92.8
405 180 659 339 857 856 512 177 1,145 416 795 758 569 1,244 706 774 392 461 507 583 560 503 862 740 818 15,818
92.7 93.3 100.0 73.7 98.8 96.7 100.0 90.8 93.4 100.0 94.4 100.0 87.8 93.2 94.1 89.5 97.0 98.1 100.0 100.0 95.7 85.7 98.3 98.0 85.0 94.3
-
-
121 34 50 106 37 27 40 37 125 135 127 418 96 116 376 119 125 43 25 42 20 201 320 2,740
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan LANSIA Tahun 2014
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1348 764 808 407 1396 1021 709 808 823 1082 700 1749 1197 1929 1516 683 857 1240 872 962 1276 1035 1314 1261 1605
27,362
1433 687 1005 421 1962 1226 864 879 881 1155 742 1918 1158 2575 1679 707 705 1190 1033 980 1477 1225 1491 1414 1716
30,523
2781 1451 1814 828 3358 2247 1573 1687 1704 2237 1442 3667 2355 4504 3195 1390 1562 2430 1905 1942 2753 2260 2805 2675 3321
57,886
701 414 802 278 1187 421 640 402 487 604 271 596 512 609 528 314 431 908 691 926 549 618 984 417 729
15,019
52.00 54.19 99.26 68.30 85.03 41.23 90.27 49.75 59.17 55.82 38.71 34.08 42.77 31.57 34.83 45.97 50.29 73.23 79.24 96.26 43.03 59.71 74.89 33.07 45.42
54.89
1029 320 1029 139 1726 660 947 1220 923 1725 461 2379 1016 1560 840 1146 274 1914 686 1063 1174 1510 2069 711 623
27,144
71.81 46.58 102.39 33.02 87.97 53.83 109.61 138.79 104.77 149.35 62.13 124.04 87.74 60.58 50.03 162.09 38.87 160.84 66.41 108.47 79.49 123.27 138.77 50.28 36.31
88.93
1730 734 1831 417 2913 1081 1587 1622 1410 2329 732 2975 1528 2169 1368 1460 705 2822 1377 1989 1723 2128 3053 1128 1352
42,163
62.21 50.59 100.94 50.36 86.75 48.11 100.89 96.15 82.75 104.11 50.76 81.13 64.88 48.16 42.82 105.04 45.13 116.13 72.28 102.42 62.59 94.16 108.84 42.17 40.71
72.84
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
1
JAMKESMAS
2
L
JUMLAH P
L+P
L
% P
L+P
3
4
5
6
7
8
419,773
0.00
0.00
47.03
ASKES PNS, PENSIUNAN, JkN MANDIRI
57,245
0.00
0.00
6.41
3
JPK JAMSOSTEK
3,657
0.00
0.00
0.41
4
TNI/POLRI/PNS KEMHAN/PNS POLRI
3,896
0.00
0.00
0.44
5
ASURANSI PERUSAHAAN
0
0.00
0.00
0.00
6
ASURANSI SWASTA
0
0.00
0.00
0.00
7
JAMKESDA
15,814
0.00
0.00
1.77
0.00
0.00
56.07
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan PSDPK Tahun 2014
0
0
0
0
500,385
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 JUMLAH KUNJUNGAN NO
RAWAT JALAN
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
7,134 3,288 6,586 1,998 9,297 3,093 5,918 13,653 8,064 7,127 5,608 12,520 5,526 14,345 4,860 8,171 5,063 8,907 4,073 6,399 3,275 8,960 9,488 4,250 4,755 172,358
8,716 9,866 11,061 4,321 22,075 4,114 7,171 17,703 9,509 11,523 12,405 15,074 9,090 17,468 10,450 9,671 9,293 18,261 11,365 12,210 8,827 18,404 23,764 11,148 5,665 299,154
414 165 464 197 465 424 215 522 343 495 348 557 288 184 146 439 258 334 389 410 482 262 460 361 293 8,915
418 207 602 268 1,063 433 208 459 437 955 461 1,300 364 244 149 483 377 434 569 524 628 678 509 418 312 12,500
0
0
0
0
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
0 172,358
0 299,154
15,850 13,154 17,647 6,319 31,372 7,207 13,089 31,356 17,573 18,650 18,013 27,594 14,616 31,813 15,310 17,842 14,356 27,168 15,438 18,609 12,102 27,364 33,252 15,398 10,420 471,512 42,002 0 0 0 0 42,002 0 0 0 0 0 0 513,514
0 8,915
0 12,500
832 372 1,066 465 1,528 857 423 981 780 1,450 809 1,857 652 428 295 922 635 768 958 934 1,110 940 969 779 605 21,415 14,334 0 0 0 0 14,334 0 0 0 0 0 0 35,749
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
422,768
469,702
892,470
422,768
469,702
892,470
40.8
63.7
57.5
2.1
2.7
4.0
1
2
1 PUSKESMAS 1 Penujak 2 Mangkung 3 Darek 4 Batu Jangkih 5 Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 Mujur 9 Ganti 10 Janapria 11 Langko 12 Kopang 13 Muncan 14 Praya 15 Aik Mual 16 Pengadang 17 Batunyala 18 Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 Pringgarata 22 Bagu 23 Mantang 24 Aik Darek 25 Teratak SUB JUMLAH I 1 RSUD Praya 2 RS …. 3 RS …. 4 RS …. SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2014
14 14 27 1 102 1 309 64 13 25 6 59 3 142 8 59 20 14 21 81 42 55 22 11 35 1,148
10 10 11 2 84 3 101 21 5 16 6 22 2 106 9 42 25 25 31 32 68 19 10 3 58 721
0
0
0 1,148
0 721
24 24 38 3 186 4 410 85 18 41 12 81 5 248 17 101 45 39 52 113 110 74 32 14 93 1,869 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,869
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH a SAKIT
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
1 RSUD Praya 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
169
KABUPATEN/KOTA
169
Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2014 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
277 -
#DIV/0!
#DIV/0!
39.0
#DIV/0!
#DIV/0!
18.3
277
#DIV/0!
#DIV/0!
39.0
#DIV/0!
#DIV/0!
18.3
15,100 -
-
15,100
589 -
-
589
-
-
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
1
2
1 RSUD Praya 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA DIRAWAT TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4
169 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 169
Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2014 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
5
15,100 15100
6
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
7
8
9
10
51,442
50,816
83.4
89.35
0.68
3.37
51,442
50,816
83.39
89.35
0.68
3.37
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS JUMLAH
1
2
1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA)
3
Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak
Sumber: Laporan TahunanPSDPK Tahun 2014
4 11270 9592 5964 10103 11627 8610 8728 9461 10137 12155 10104 13499 9446 17639 11864 9373 9039 11097 7634 9375 10666 8426 11891 10377
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
5
6
7
8
210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210 210
14,605
262,683
4,830
1.9 2.2 3.5 2.1 1.8 2.4 2.4 2.2 2.1 1.7 2.1 1.6 2.2 1.2 1.8 2.2 2.3 1.9 2.8 2.2 2.5 1.8 2.0 1.8
82 82 72 72 80 70 80 80 64 68 82 64 74 80 82 82 78 82 80 84 80 64 66 70 68 1,886
39.0 39.0 34.3 34.3 38.1 33.3 38.1 38.1 30.5 32.4 39.0 30.5 35.2 38.1 39.0 39.0 37.1 39.0 38.1 40.0 #DIV/0! 30.5 31.4 33.3 #DIV/0! 39.0
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
2
1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak
Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun
JUMLAH SELURUH RUMAH 4
2013 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5
6
7
2014 RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA JUMLAH
%
8
9
JUMLAH
%
10
11
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) JUMLAH
%
12
13
13,467
7,061
52.43
6,406
2,800
43.71
776
27.71
7,837
58.19
7,650
3,457
45.19
4,193
2,700
64.39
165
6.11
3,622
47.35
13,097
4,500
34.36
8,597
3,980
46.30
99
2.49
4,599
35.11
7,764
2,867
36.93
4,897
2,330
47.58
55
2.36
2,922
37.64
16,108
10,928
67.84
5,180
2,220
42.86
1,975
88.96
12,903
80.10
9,327
4,254
45.61
5,073
1,800
35.48
79
4.39
4,333
46.46 63.55
8,016
4,671
58.27
3,345
1,520
45.44
423
27.83
5,094
11,734
7,676
65.42
4,058
2,523
62.17
876
34.72
8,552
72.88
9,992
5,180
51.84
4,812
2,400
49.88
105
4.38
5,285
52.89
14,808
5,820
39.30
8,988
4,500
50.07
3,995
88.78
9,815
66.28
12,793
5,453
42.62
7,340
4,000
54.50
435
10.88
5,888
46.03
14,643
11,320
77.31
3,323
2,850
85.77
995
34.91
12,315
84.10
13,262
5,357
40.39
7,905
4,000
50.60
3,660
91.50
9,017
67.99
18,486
14,503
78.45
3,983
3,033
76.15
1,995
65.78
16,498
89.25
12,177
5,740
47.14
6,437
3,500
54.37
910
26.00
6,650
54.61
11,669
6,963
59.67
4,706
2,570
54.61
370
14.40
7,333
62.84
9,388
6,452
68.73
2,936
1,700
57.90
275
16.18
6,727
71.66
11,053
6,108
55.26
4,945
2,225
44.99
1,256
56.45
7,364
66.62
9,691
6,065
62.58
3,626
2,500
68.95
1,995
79.80
8,060
83.17
10,336
6,693
64.75
3,643
1,900
52.15
1,285
67.63
7,978
77.19
11,847
5,854
49.41
5,993
2,942
49.09
994
33.79
6,848
57.80
11,011
5,376
48.82
5,635
3,350
59.45
375
11.19
5,751
52.23
12,861
7,081
55.06
5,780
3,700
64.01
3,450
93.24
10,531
81.88
10,758
6,822
63.41
3,936
2,100
53.35
1,750
83.33
8,572
79.68
15,838
8,689
54.86
7,149
3,200
44.76
495
15.47
9,184
297,776
164,890
55.37
132,886
70,343
52.93
28788
40.93
193,678
57.99
65.04
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2014
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 388 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1,492 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 388 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1,492 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3,178 905 1292 0 5,239 1,199 446 628 1,312 333 541 3750 2,209 7,355 450 529 786 1,804 47 992 49 2,127 4,323 2,798 4,975
6,700 5,409 3,652 0 8,998 3,770 4,888 3,470 13,728 3,608 4,750 15,754 12,527 28,007 3,440 6,849 9,101 7,081 235 5,120 351 9,254 14,504 7,507 10,027
3,178 905 1292 0 5,239 1,199 446 628 1,312 333 541 3750 2,209 7,355 450 529 786 1,804 47 992 49 2,127 4,323 2,798 4,975
6,700 5,409 3,652 0 8,998 3,770 4,888 3,470 13,728 3,608 4,750 15,754 12,527 28,007 3,440 6,849 9,101 7,081 235 5,120 351 9,254 14,504 7,507 10,027
26125 18237 19579 8273 32862 17073 9642 22849 17852 20533 24584 36686 20152 48867 31155 19940 23076 24348 18327 23958 16204 19817 27316 23451 34232
414719
61523
394854
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
63
2
63
388
1492
388
1492
47267
188729
47267
188729
585138
22
23
24
25
26
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
21
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
20
%
19
MEMENUHI SYARAT JUMLAH
18
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17
JUMLAH SARANA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15
JUMLAH SARANA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
32
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH SARANA
31
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
30
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10
JUMLAH SARANA
29
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
28
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
JUMLAH SARANA
27
19,425 12,828 15,927 8,270 23,864 13,303 3,262 19,379 4,124 16,925 19,834 20,932 7,625 20,861 27,655 13,091 13,975 17,267 18,092 18,838 15,853 10,563 12,812 15,944 24,205
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
77,098
MEMENUHI SYARAT
2,218 1,117 1242 614 4,463 2,112 1495 3282 1,936 3059 903 2415 1,396 4,257 1,142 4,959 1,962 3,297 2,608 4584 2105 1,778 1,493 2,111 4,975
7
13
MEMENUHI SYARAT
19,425 12,828 18,629 10,942 23,864 13,303 3,442 22,005 4,124 17,596 19,922 20,932 7,625 22,187 27,655 14,859 15,466 17,267 21,684 21,410 16,031 10,563 12,812 15,944 24,205
6
12
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH SARANA
892,470
2,218 1,117 2560 3379 4,463 2,112 1588 4456 1,936 3381 2364 5,098 1,396 4,893 1,141 5,900 2,808 3,297 4,867 5662 2105 1,778 1,493 2,111 4,975
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
5
38790 33015 34005 19157 45270 32459 22745 31334 33572 39816 33093 45976 32172 64332 43267 31657 30528 36467 25089 30813 36739 29024 39460 34435 49255
MEMENUHI SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
3
MEMENUHI SYARAT
TERMINAL AIR
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA)
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
1
SUMUR GALI DENGAN POMPA
PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
PUSKESMAS
JUMLAH SARANA
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
SUMUR GALI TERLINDUNG
NO
33
34
67.35 55.24 57.58 43.19 72.59 52.60 42.39 72.92 53.18 51.57 74.29 79.79 62.64 75.96 72.01 62.99 75.59 66.77 73.05 77.75 44.11 68.28 69.22 68.10 69.50
65.56
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO 1
KECAMATAN 2
1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak
Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2014
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
4
5
1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 8
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
6
1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 0 3 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 4 15
7
1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 0 3 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 4 15
100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 100
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 JENIS SARANA JAMBAN
Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun
18
19
20
21
-
-
##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### #####
-
586 56 197 389 1,670 763 86 450 225 25 4,447
2,830 170 554 1,225 5,040 2,303 260 1,235 690 77 14,384
22
550 50 129 375 1,532 710 78 380 200 25 4,029
% PENDUDUK PENGGUNA
17
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
16
-
JUMLAH SARANA
15
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
14
99.66 94.85 99.72 98.02 97.12 95.25 98.44 98.80 98.24 98.64 98.26 97.72 98.26 97.90 93.94 97.88 95.78 99.36 95.21 98.90 99.72 99.88 98.30 96.26 99.82 97.82
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13
JUMLAH SARANA
12
6,510 #### 2,205 #### 2,795 #### 1,760 7,428 #### #### 2,300 #### 2,960 #### 6,475 #### 3,540 #### #### #### 3,910 #### 9,557 #### 5,745 #### #### #### 5,590 #### 4,780 #### 5,110 #### 6,480 #### 4,882 #### 6,020 #### 8,783 #### 5,340 #### 7,545 #### 6,080 #### 5,885 #### #### ####
% PENDUDUK PENGGUNA
2
11
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
2 -
10
6,510 #### 2,205 #### 2,795 #### 1,760 7,578 #### #### 2,300 #### 2,960 #### 6,475 #### 3,540 #### #### #### 3,910 #### #### #### 5,745 #### #### #### 5,590 #### 4,780 #### 5,110 #### 6,480 #### 5,196 #### 6,416 #### 8,783 #### 5,340 #### 7,545 #### 6,080 #### 5,885 #### #### ####
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
2 -
9
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
647 647
JUMLAH SARANA
8
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
7
647 647
% PENDUDUK PENGGUNA
6
-
CEMPLUNG
% PENDUDUK PENGGUNA
892,470
5
PLENGSENGAN
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
4 38790 33015 34005 19157 45270 32459 22745 31334 33572 39816 33093 45976 32172 64332 43267 31657 30528 36467 25089 30813 36739 29024 39460 34435 49255
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
2
1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
KECAMATAN
LEHER ANGSA
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
23
24
##### ##### ##### ##### ##### 2,700 95.41 ##### 155 91.18 450 81.23 ##### 1,180 96.33 4,750 94.25 ##### ##### 2,145 93.14 240 92.31 ##### ##### ##### ##### ##### ##### 1,125 91.09 635 92.03 77 100.00 13,457 93.56
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
JUMLAH
25
23,073 15,752 12,325 7,428 37,018 14,733 14,530 22,862 17,784 27,388 16,279 42,530 23,027 63,022 26,715 19,930 21,894 24,353 21,264 23,914 21,191 15,437 33,899 28,582 28,975 603,905
%
26
59.48 47.71 36.24 38.77 81.77 45.39 63.88 72.96 52.97 68.79 49.19 92.50 71.57 97.96 61.74 62.96 71.72 66.78 84.75 77.61 57.68 53.19 85.91 83.00 58.83 67.7
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
1
KECAMATAN
2
1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak
Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2014
JUMLAH DESA/ KELURAHAN 4
5 5 7 4 6 5 5 5 5 6 6 6 5 9 6 7 5 5 4 4 6 5 5 5 8 139
DESA MELAKSANAKAN STBM JUMLAH
%
5
6
5 5 7 4 6 5 5 5 5 6 6 6 5 9 6 7 5 5 4 4 6 5 5 5 8 139
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100.0
DESA STOP BABS (SBS) JUMLAH
%
7
8
1 0 0 0 3 0 0 1 0 1 0 4 2 6 0 0 0 2 3 2 0 0 1 1 0 27.0
DESA STBM JUMLAH
%
9
20.00 0.00 0.00 0.00 50.00 0.00 0.00 20.00 0.00 16.67 0.00 66.67 40.00 66.67 0.00 0.00 0.00 40.00 75.00 50.00 0.00 0.00 20.00 20.00 0.00 19.42
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
2
Mangkung
13
7
1
1
0
0
55
3
25
10
76.92
20
83.33
25
80.65
7
100.00
10
76.92
8
80.00
18
85.71
1
100.00
6
75.00
4
80.00
19
20
1
100.0
1
100.0
1
100.0
1
100.0
21
22
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
23
24
2
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
25
26
%
17
6
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
16
91.67
JUMLAH
15
11
NON BINTANG
%
14
78.79
JUMLAH
13
26
BINTANG
%
JUMLAH 12
JUMLAH
11
0
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
%
10
2
JUMLAH
9
0
PUSKESMAS
%
8
1
NON BINTANG
BINTANG
RUMAH SAKIT UMUM
7
7
JUMLAH
6
12
SLTA
%
5
33
JUMLAH
4
SARANA KESEHATAN
SLTP
SD
%
3
Penujak
PUSKESMAS
2
1 PRAYA BARAT
SLTA
1
HOTEL
PUSKESMAS
SLTP
KECAMATAN
SD
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
SARANA PENDIDIKAN
%
YANG ADA
27
0
#DIV/0!
46
3
100.00
22
88.00
0
#DIV/0!
37
80.43
0
#DIV/0!
38
80.85
58
70.73 65.63
3 PRAYA BARAT DAYA
Darek
24
13
8
1
0
0
0
46
4
Batu Jangkih
31
10
5
1
0
0
0
47
0
82
35
81.40
12
60.00
10
55.56
1
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
42
5 PUJUT
Sengkol
43
20
18
1
0
0
83.64
6
Kuta
31
12
4
1
0
1
15
64
17
54.84
5
41.67
3
75.00
1
100.0
0
#DIV/0!
1
100.0
15
100.00
7
Teruwai
26
3
1
1
0
0
0
31
20
76.92
3
100.00
1
100.00
1
100.0
1
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
26
83.87
8 PRAYA TIMUR
Mujur
27
12
9
1
0
0
0
49
21
77.78
9
75.00
7
77.78
1
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
38
77.55
9
Ganti
31
9
3
1
0
0
0
44
23
74.19
6
66.67
2
66.67
1
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
32
72.73
10 JANAPRIA
Janapria
38
10
8
1
0
0
0
57
31
81.58
7
70.00
6
75.00
1
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
45
78.95
11
Langko
35
13
7
1
0
0
0
56
18
51.43
8
61.54
4
57.14
1
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
31
55.36
12 KOPANG
Kopang
48
19
11
1
0
0
0
79
45
93.75
17
89.47
8
72.73
1
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
71
89.87
13
Muncan
25
7
3
1
0
0
0
36
20
80.00
5
71.43
2
66.67
1
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
28
77.78
14 PRAYA
Praya
48
21
20
1
1
2
2
95
42
87.50
14
66.67
15
75.00
1
100.0
1
100.0
2
100.0
2
100.00
77
81.05
15
Aik Mual
44
23
16
1
1
0
0
85
19
43.18
3
13.04
1
6.25
1
100.0
1
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
25
29.41
0
48
25
78.13
6
75.00
6
85.71
1
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
38
79.17
0
46
21
87.50
10
83.33
8
88.89
1
100.0
40
86.96
30
83.33
6
85.71
2
100.00
1
100.0
12
60.00
2
50.00
2
66.67
1
100.0
19
79.17
4
66.67
2
66.67
1
100.0
16 PRAYA TENGAH 17
Pengadang Batunyala
32 24
8 12
7 9
1 1
0 0
0 0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
39
84.78
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
17
60.71
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
26
76.47
26
83.87
18 JONGGAT
Ubung
36
7
2
1
0
0
0
46
19
Bonjeruk
20
4
3
1
0
0
0
28
0
34
0
31
20
80.00
3
100.00
2
100.00
1
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
37
80.43 85.45
20 21 PRINGGARATA
Puyung Pringgarata
24 25
6 3
3 2
1 1
0 0
0 0
22
Bagu
24
13
8
1
0
0
0
46
20
83.33
10
76.92
6
75.00
1
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
23 BATUKLIANG
Mantang
36
14
4
1
0
0
0
55
31
86.11
11
78.57
4
100.00
1
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
47
24
Aik Darek
32
14
10
1
0
0
0
57
29
90.63
13
92.86
8
80.00
1
100.0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
51
89.47
25 BATUKLIANG UTARA
Teratak
54 804
23 295
14 183
1 25
0 2
0 5
0 20
92
46 625
85.19
20 210
86.96
10 126
71.43
1 25
100.0
0 3
#DIV/0!
0 5
#DIV/0!
0 20
#DIV/0!
77
83.70
100.0
1,014
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2014
1,334
77.7
71.2
68.9
100.0
150.0
100.0
76.01
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
1
2
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
3
4
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 5
6
7
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
8
9
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI %
JASA BOGA
10
11
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
14
15
% 16
1 PRAYA BARAT
Penujak
6
0
0
6
0
6
100.0
0
0
0
0
0
0.00
2
Mangkung
6
0
0
1
4
5
83.3
0
0
0
1
1
16.67
3 PRAYA BARAT DAYA Darek
34
0
0
6
17
23
67.6
0
0
0
11
11
32.35
4
Batu Jangkih
15
0
0
1
9
10
66.7
0
0
0
5
5
33.33
5 PUJUT
Sengkol
55
0
24
6
23
53
96.4
0
0
0
2
2
3.64
6
Kuta
67
0
10
4
8
22
32.8
0
0
0
2
2
2.99
7
Teruwai
12
0
0
3
6
9
75.0
0
0
0
4
4
33.33
8 PRAYA TIMUR
Mujur
9
0
3
4
0
7
77.8
0
0
0
0
0
0.00
9
Ganti
4
0
0
4
0
4
100.0
0
0
0
0
0
0.00
10 JANAPRIA
Janapria
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
#DIV/0!
11
Langko
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
#DIV/0!
12 KOPANG
Kopang
30
0
0
2
10
12
40.0
0
0
0
9
9
30.00
13
Muncan
8
0
2
4
0
6
75.0
0
2
0
0
2
25.00
14 PRAYA
Praya
94
5
20
11
45
81
86.2
0
4
0
9
13
13.83
15
Aik Mual
46
0
0
3
0
3
6.5
0
0
0
0
0
0.00
16 PRAYA TENGAH
Pengadang
11
0
2
5
0
7
63.6
0
0
0
0
0
0.00
17
Batunyala
14
0
3
4
6
13
92.9
0
0
0
1
1
7.14
18 JONGGAT
Ubung
16
3
0
4
3
10
62.5
4
0
0
0
4
25.00
19
Bonjeruk
19
0
0
4
13
17
89.5
0
0
0
2
2
10.53
20
Puyung
27
0
2
7
0
9
33.3
0
0
0
0
0
0.00
21 PRINGGARATA
Pringgarata
3
0
0
3
0
3
100.0
0
0
0
0
0
0.00
22
Bagu
15
0
0
0
6
6
40.0
0
0
0
2
2
13.33
23 BATUKLIANG
Mantang
11
0
4
1
5
10
90.9
0
0
0
0
0
0.00
24
Aik Darek
11
0
0
1
3
4
36.4
0
0
0
0
0
0.00
15
0
0
3
6
9
60.0
0
0
0
1
1
6.67
528
8
70
87
164
329
62.3
4
6
0
49
59
11.17
25 BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun 2014
TABEL 65
Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 11 5 2 2 4 0 0 0 0 9 2 13 0 0 1 4 2 0 0 2 0 0 1 59
6 5 23 10 53 22 9 7 4 0 0 12 6 81 3 7 13 10 17 9 3 6 10 4 9 329
12
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 8
13
14
15
16
0 0 0 0 24 10 0 3 0 0 0 0 2 20 0 2 3 0 0 2 0 0 4 0 0 70
6 1 6 1 6 4 3 4 4 0 0 2 4 11 3 5 4 4 4 7 3 0 1 1 3 87
0 4 17 9 23 8 6 0 0 0 0 10 0 45 0 0 6 3 13 0 0 6 5 3 6 164
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
11
TOTAL
10
#DIV/0! 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 100.00 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 100.00
MAKANAN JAJANAN
9
0 1 11 5 2 2 4 0 0 0 0 9 0 9 0 0 1 0 2 0 0 2 0 0 1 49
JASA BOGA
8
DEPOT AIR MINUM (DAM)
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
JUMLAH TPM DIUJI PETIK RUMAH MAKAN/ RESTORAN
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 4
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
5
0 1 11 5 2 2 4 0 0 0 0 9 2 13 0 0 1 4 2 0 0 2 0 0 1 59
PERSENTASE TPM DIBINA
4
TOTAL
3
Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak
MAKANAN JAJANAN
2
1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA)
DEPOT AIR MINUM (DAM)
1
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
17
6 100.00 5 100.00 23 100.00 10 100.00 53 100.00 22 100.00 9 100.00 7 100.00 4 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 100.00 6 100.00 81 100.00 3 100.00 7 100.00 13 100.00 10 100.00 17 100.00 9 100.00 3 100.00 6 100.00 10 100.00 4 100.00 9 100.00 329 100.00
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
2 1 Alopurinol tablet 100 mg 2 Aminofilina tablet 200 mg 3 Aminofilina injeksi 24 mg / ml-10ml 4 Amitriptilina tablet 25 mg 5 Amoksisilina kapsul 250 mg 6 Amoksisilina kapsul 500 mg 7 Amoksisilina sirup kering 125 mg/ 5ml 8 Metampiron tablet 500 mg 9 Metampiron injeksi 250 mg 10 Antasida DOEN tablet 11 Antibakteri DOEN salep kombinasi 12 Antihemaroid DOEN kombinasi 13 Antifungi DOEN kombinasi 14 Antimigrain DOEN kombinasi 15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi 16 Aqua Pro injeksi steril bebas pirogen 17 Asam Askorbat (Vit. C) tablet 50 mg 18 Asetosal tablet 100 mg 19 Asetosal tablet 500 mg 20 Atropin Sulfat tablet 0,5 mg 21 Atropin tetes mata 0,5 % 22 Atropin Sulfat injeksi 0,25 mg / ml-1 ml 23 Betametason krim 0,1 % 24 Deksametason inj. 5 mg /ml-1 ml 25 Deksametason tablet 0,5 mg 26 Dekstran 70- larutan infus 6% steril 27 Deksrometorfan HBr. sirup 10 mg / 5 ml 28 Deksrometorfan HBr. tablet salut 15 mg 29 Diazepam injeksi 5 mg/ ml- 2 ml 30 Diazepam tablet 2 mg 31 Diazepam tablet 5 mg 32 Difenhidramina injeksi 10 mg/ ml- 1 ml 33 Digoksin tablet 0,25 mg 34 Efedrina HCl. tablet 25 mg 35 Ekstrak Belladona tablet 10 mg 36 Epinefrin injeksi 0,1 % - 1 ml 37 Etakridina (Rivanol) larutan 0,1 % 38 Fenitoin Natrium injeksi 50 mg / ml 240 Fenobarbital injeksi 50 mg / ml-1 ml 40 Fenobarbital tablet 30 mg 41 Fenoksimetil Penisilina tablet 250 mg 42 Fenoksimetil Penisilina tablet 500 mg 43 Fenolgliserol tetes telinga 10 % 44 Fitomenadion (Vit. K) injeksi 10 mg / ml-1 ml 45 Fitomenadion (Vit. K) tablet salut 10 mg 46 Furosemida tablet 40 mg 47 Gameksan emulsi 1 % 48 Garam Oralit untuk 200 ml air 49 Gentian Violet larutan 1 % 50 Glibenklamida tablet 5 mg 51 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg 52 Gliserin 53 Glukosa infus 5 % 54 Glukosa infus 10 % 55 Glukosa infus 40 % 56 Griseofulvin tablet 125 mg Mikronized 57 Haloperidol tablet 0,5 mg 58 Haloperidol tablet 1,5 mg 59 Haloperidol tablet 5 mg 60 Hidroklortiazide (HCT) tablet 25 mg 61 Hidrokortison krim 2,5 % 62 Ibuprofen tablet 200 mg 63 Ibuprofen tablet 400 mg 64 Isosorbid Dinitrat Sub Lingual tablet 5 mg 65 Kalsium Laktat tablet 500 mg 66 67 68 69 70 71 72 73
Captopril tablet 12,5 mg Captopril tablet 25 mg Karbamazepin 200 mg Ketamin injeksi 10mg / ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg
SATUAN TERKECIL 3 tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet tube supp pot tablet tablet vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial kapsul kapsul botol tablet
KEBUTUHAN 4
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
6
7
8
43,362
16,800
35,900
52,700
100
155,484
51,400
140,400
191,800
100
1,584
1,020
1,200
2,220
100
13,149
7,600
10,700
18,300
100
-
-
-
-
-
2,228,238
1,315,900
1,734,700
3,050,600
100
69,462
29,070
44,180
73,250
100
-
-
-
-
-
23,994
-
-
-
-
1,630,854
812,800
1,325,200
2,138,000
100
21,190
5,600
14,675
20,275
96
2,466
670
3,410
4,080
100
1,604
-
1,680
1,680
100
178
-
-
-
-
14
-
-
-
-
12,312
1,380
13,340
14,720
100
815,166
540,000
467,000
1,007,000
100
10,312
1,200
23,600
24,800
100
12,672
2,000
12,600
14,600
100
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
324
120
660
780
100
24,228
10,050
18,525
28,575
100
35,604
19,215
25,518
44,733
100
1,087,434
678,000
714,200
1,392,200
100
4
-
-
-
-
19,692
3,302
-
3,302
17
117,666
4,800
-
4,800
4
1,008
450
1,842
2,292
100
41,472
3,300
17,200
20,500
49
2,693
10,750
-
10,750
100
95,850
37,170
58,500
95,670
100
6,930
3,300
12,800
16,100
100
50,220
5,000
37,500
42,500
85
166,626
65,000
41,000
106,000
64
2,070
1,007
1,879
2,886
100
1,314
586
1,216
1,802
100
-
-
-
-
-
306
30
210
240
78
27,918
18,000
20,900
38,900
100
1,530
-
-
-
-
83,016
20,400
74,200
94,600
100
1,584
456
1,332
1,788
100
16,470
10,980
28,500
39,480
100
68,148
20,400
66,700
87,100
100
27,234
11,100
27,400
38,500
100
2,988
-
-
-
-
349,794
151,400
239,000
390,400
100
5,058
2,530
1,578
4,108
81
94,842
77,000
32,400
109,400
100
1,621,350
709,000
1,178,000
1,887,000
100
-
-
-
-
-
37,242
12,140
34,660
46,800
100
774
240
1,380
1,620
100
90
10
3,450
3,460
100
46,926
13,900
34,300
48,200
100
-
-
-
-
-
13,176
13,000
9,400
22,400
100
34,956
32,300
48,700
81,000
100
18,054
7,000
12,000
19,000
100
24,426
9,168
18,336
27,504
100
300,924
74,800
100,900
175,700
58
310,734
135,000
298,400
433,400
100
2,376
2,300
200
2,500
100
686,628
361,000
632,000
993,000
100
60,102 372,188 23,393 518,166 9,144 1,854,126
273,800 14,700 146,360 3,840 773,000
273,800 13,300 491,190 4,704 1,463,000
547,600 28,000 637,550 8,544 2,236,000
100 100 100 93 100
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO 1
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145
NAMA OBAT 2 Klorpromazina injeksi 5 mg / ml-1 ml Klorpromazina injeksi 25 mg / ml-2 ml Klorpromazina tablet 25 mg Klorpromazina tablet 100 mg Komb. Pirimetamin 25 mg + Sulfadoksin 500 mg Kotrimoksazol suspensi Kotrimoksazol dewasa tablet Kotrimoksazol pediatrik tablet Kuinin ( Kina ) tablet 200 mg Kuinin Dihidroklorida inj. 25 % - 2 ml Lidokain Kompositum injeksi Magnesium Sulfat injeksiI (IV) 20 %-25 ml Magnesium Sulfat injeksiI (IV) 40 %-25 ml Magnesium Sulfat Serbuk 30 gram Mebendazol syrup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat tablet 0,125 mg Metilergometrin Maleat injeksi 0,2 mg / ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluresein tetes mata 2 % Natrium Klorida infus 0,9 % Natrium Tiosulfat injeksi 25 %-10 ml Nistatin tablet vaginal 500.000 IU Nistatin tablet vaginal 100.000 IU Obat Batuk Hitam (OBH) cairan Oksitetrasiklin salep mata 1 % Oksitetrasiklin HCl. injeksi IM 50 mg / ml- 10 ml Oksitosin injeksi 10 IU / ml - 1 ml Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml Parasetamol tablet 100 mg Parasetamol tablet 500 mg Pilokarpin HCl. tetes mata 2 % Pyrantel Pamoat tablet 365 mg Piridoksina HCl. tablet 10 mg Povidon Iodida 10 % 30 ml Povidon Iodida 10 % 300 ml Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propiltiourasil tablet 100 mg Propranolol tablet 40 mg Reserpina tablet 0,10 mg Reserpina tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus steril Salep 2-4 Kombinasi Salisil Bedak 2 % Sabu Polivalen 5 ml (ABU I) Sabu Polivalen 50 ml (ABU II) Serum Anti Difteri 20.000 IU / vial (ADS) Serum Anti Tetanus injeksi 1.500 IU / ampul (ATS) Serum Anti Tetanus injeksi 20.000 IU / vial (ATS) Sianokobalamin (Vit. B 12) injeksi 500 mcg / ml Sulfasetamida tetes mata 15 % Tetrakain HCl. tetes mata 0,5% Tetrasiklina HCl. kapsul 250 mg Tetrasiklina HCl. kapsul 500 mg Tiamine HCl. (Vit. B-1) injeksi 100 mg / ml-1 ml Tiamine HCl. Mononitrat (Vit. B-1) tablet 50 mg Tiopental Natrium serbuk injeksi 1 gram Triheksifenidil HCl. tablet 2 mg Vaksin Rabies Vero Vitamin B Komplek tablet Vaksin BCG 10 Dosis BCG 20 Dosis TT DT Campak 10 Dosis Polio 10 Dosis DPT-HB Hepatitis B 0.5 ml ADS Polio 20 Dosis Campak 20 dosis
Sumber: Laporan Tahunan UPT FARMASI Tahun 2014
SATUAN TERKECIL 3 ampul ampul tablet tablet tablet botol tablet tablet tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet Dosis Dosis Dosis Dosis Dosis Dosis Dosis Dosis Dosis Dosis
KEBUTUHAN 4
41 882 2,979 22,950 3,636 57,042 492,264 18,050 2,304 135 21,636 324 990 52,956 3,762 189,090 328 5,976 1,463 774 23,040 25,542 5,634 33,696 54,972 360,023 3,568,608 84,510 672,732 3,564 2,430 578,556 17,820 342 864 9,756 9,882 186,030 5,472 10,494 36 52 128,862 3,060 298,192 234,630 34,128 901,134 46,444 1,899,540 4,572 4,248 12,942 4,181 16,848 24,876 29,376 26,676 -
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
6
100 15,250 600 23,550 230,600 1,200 180 15,670 156 547 20,800 2,310 96,800 4,060 300 3,000 8,300 11,450 1,190 21,527 15,938 1,700 1,800,100 39,403 299,000 533 1,417 192,000 100 108,987 2,176 4,554 22 80 50,900 1,200 214,000 32,300 10,920 300,000 600 780,000
900 2,900 13,000 4,000 44,600 317,700 40,600 1,760 304 1,974 42,700 3,990 77,100 4,980 4,000 1,300 17,968 19,075 5,470 71,180 47,212 2,526,900 1,697 65,000 3,447 1,649 251,000 2,300 103,593 5,360 9,445 55 50 74,300 1,952 195,000 712,000 1,466,000
4,410 3,322 2,787 10,330 16,167 18,907 16,603
1,160 2,410 824 3,953 1,690 2,260 2,180
7
900 3,000 28,250 4,600 68,150 548,300 41,800 180 17,430 460 2,521 63,500 6,300 173,900 9,040 4,300 4,300 26,268 30,525 6,660 92,707 63,150 1,700 4,327,000 41,100 364,000 3,980 3,066 443,000 2,400 212,580 7,536 13,999 77 130 125,200 3,152 214,000 227,300 10,920 1,012,000 600 2,246,000 5,570 5,732 3,611 14,283 17,857 21,167 18,783 -
8
100 100 100 100 100 100 100 8 81 100 100 100 100 92 100 100 100 100 100 100 100 100 0 100 49 54 100 100 77 100 100 100 100 100 100 97 100 72 97 32 100 1 100 100 44 86 85 72 72 70 -
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1
FASILITAS KESEHATAN KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
2
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun 2014
1
1
2 -
25 313 0 28 97
25 313 28 97 6 14 1 57 4
1
26 16
6 14 1 57 4 1 26 16
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
1
2
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH SARANA 3
1 RUMAH SAKIT UMUM
2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun 2014
2
JUMLAH
%
4
5
2
100.00 #DIV/0!
2
100.00
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 PRAYA BARAT Penujak 2 Mangkung 3 PRAYA BARAT DAYADarek 4 Batu Jangkih 5 PUJUT Sengkol 6 Kuta 7 Teruwai 8 PRAYA TIMUR Mujur 9 Ganti 10 JANAPRIA Janapria 11 Langko 12 KOPANG Kopang 13 Muncan 14 PRAYA Praya 15 Aik Mual 16 PRAYA TENGAH Pengadang 17 Batunyala 18 JONGGAT Ubung 19 Bonjeruk 20 Puyung 21 PRINGGARATA Pringgarata 22 Bagu 23 BATUKLIANG Mantang 24 Aik Darek 25 BATUKLIANG UTARATeratak JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014
PRATAMA JUMLAH % 4
5
13 20 30 20 9 14 20 17 35 34 24 26 26 4 14 23 12 27 18 16 14 12 13 21 18 480
20.00 35.71 42.86 39.22 12.00 20.00 35.71 22.97 38.04 49.28 38.10 38.24 44.83 5.56 21.21 46.00 21.05 47.37 42.86 33.33 22.95 24.00 16.05 41.18 21.43 30.26
MADYA JUMLAH % 6
STRATA POSYANDU PURNAMA JUMLAH %
7
43 28 28 20 39 32 21 38 40 27 32 25 19 36 31 22 26 19 15 22 35 28 48 28 57 759
66.15 50.00 40.00 39.22 52.00 45.71 37.50 51.35 43.48 39.13 50.79 36.76 32.76 50.00 46.97 44.00 45.61 33.33 35.71 45.83 57.38 56.00 59.26 54.90 67.86 47.86
8
9
9 8 11 11 24 20 15 17 16 8 7 14 11 28 21 5 18 11 9 10 10 10 20 0 9 322
13.85 14.29 15.71 21.57 32.00 28.57 26.79 22.97 17.39 11.59 11.11 20.59 18.97 38.89 31.82 10.00 31.58 19.30 21.43 20.83 16.39 20.00 24.69 0.00 10.71 20.30
MANDIRI JUMLAH % 10
11
0 0 1 0 3 4 0 2 1 0 0 3 2 4 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 23
0.00 0.00 1.43 0.00 4.00 5.71 0.00 2.70 1.09 0.00 0.00 4.41 3.45 5.56 0.00 0.00 1.75 0.00 0.00 0.00 3.28 0.00 0.00 0.00 0.00 1.45
POSYANDU AKTIF JUMLAH 12
65 56 70 51 75 70 56 74 92 69 63 68 58 72 66 50 57 57 42 48 61 50 81 51 84 1586 1.68
JUMLAH
%
13
14
9 8 12 11 27 24 15 19 17 8 7 17 13 32 21 5 19 11 9 10 12 10 20 0 9 345
13.85 14.29 17.14 21.57 36.00 34.29 26.79 25.68 18.48 11.59 11.11 25.00 22.41 44.44 31.82 10.00 33.33 19.30 21.43 20.83 19.67 20.00 24.69 0.00 10.71 21.75
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1 PRAYA BARAT 2 3 PRAYA BARAT DAYA 4 5 PUJUT 6 7 8 PRAYA TIMUR 9 10 JANAPRIA 11 12 KOPANG 13 14 PRAYA 15 16 PRAYA TENGAH 17 18 JONGGAT 19 20 21 PRINGGARATA 22 23 BATUKLIANG 24 25 BATUKLIANG UTARA JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
3
4
Penujak Mangkung Darek Batu Jangkih Sengkol Kuta Teruwai Mujur Ganti Janapria Langko Kopang Muncan Praya Aik Mual Pengadang Batunyala Ubung Bonjeruk Puyung Pringgarata Bagu Mantang Aik Darek Teratak
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES POLINDES POSBINDU 5
5 5 7 4 6 5 5 5 5 6 6 6 5 9 6 7 5 5 4 4 6 5 5 5 8 139
6
4 5 6 3 6 5 5 4 4 5 6 6 4 8 5 6 4 5 3 4 6 4 4 5 7 124
7
0
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
2
3
4
PRAYA BARAT
Penujak 0 Mangkung PRAYA BARAT DAYA Darek 0 Batu Jangkih PUJUT Sengkol 0 Kuta 0 Teruwai PRAYA TIMUR Mujur 0 Ganti JANAPRIA Janapria 0 Langko KOPANG Kopang 0 Muncan PRAYA Praya 0 Aik Mual PRAYA TENGAH Pengadang 0 Batunyala JONGGAT Ubung 0 Bonjeruk 0 Puyung PRINGGARATA Pringgarata 0 Bagu BATUKLIANG Mantang 0 Aik Darek BATUKLIANG UTARA Teratak JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014
5 5 7 4 6 5 5 5 5 6 6 6 5 9 6 7 5 5 4 4 6 5 5 5 8 139
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
3 5 6 4 6 5 4 5 5 4 6 4 5 9 5 5 5 6 3 4 4 3 5 4 8 123
1 1
-
-
3 5 6 4 6 5 4 5 5 4 6 4 5 9 5 5 5 6 4 4 4 3 5 4 8 124
60 100 86 100 100 100 80 100 100 67 100 67 100 100 83 71 100 120 100 100 67 60 100 80 100 89
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO 1
1
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA 2
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
PENUJAK
2
MANGKUNG
1
3
BATU JANGKIH
1
5 6
1
1
1
2
1
1
1
1
-
1
1
1
1
-
1
-
2
2
KUTE
-
1
1
1
1
-
1
1
1
2
1
1
2
1
1
-
1
1
1
2
1
1
2
2
JANAPRIA LANGKO
-
1
-
KOPANG
1
13
MUNCAN
1
1
1
2
1
1
1
PRAYA AIK MUAL
-
1 -
2
1
1
1
1
1 1
1
1
1
1
2
1
1
-
1
-
1
1
BONJERUK
1
1
-
1
1
20
PUYUNG
0
-
1
-
BAGU MANTANG
1
3
2
AIK DAREK
TERATAK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD PRAYA dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
10
10
2
2
12 12
1
1
14 11
16 11
11
11
-
-
-
-
1
0
25
-
-
2
2 -
2
32 22 22
14 21 21
16 13 13
30 34 34
1
1
-
1
1
-
1
1
1
-
1
1
1
-
1
1
-
1 -
-
1
-
-
-
1
1
1
1
-
1
1
1
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 -
2 1
-
1
3
1
-
1
-
1
-
-
1
1
-
-
1
1
1
-
-
-
1
-
1
1
-
1
UBUNG
1
1
19
1
-
2
1
PRINGGARATA
-
1
1
0
BATUNYALA
-
-
1
1
PENGADANG
2
1
12
24
1
1
2
23
1
-
20
1
2
22
1
2
GANTI
21
-
2
2
18
1
-
L+P
SENGKOL
2
17
2
19
DAREK
1
16
1
18
1
TERUWAI
15
1
17
16
1
MUJUR
14
1
P
15
TOTAL
-
8
10
1
L
1
1
11
1
-
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
1
7
9
DOKTER GIGI
L
1
4
TOTAL
DOKTER UMUM
-
-
-
-
1
-
-
1
1
-
-
1
1
1
1
-
-
1
1
15 1
17 2 2
15 1 1
17 2 2
1
-
-
-
-
-
-
1
2 1 1
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014 Keterangan : a termasuk S3
10
2
12 1.34
25
27
54 6.05
35
29
64 7.17
3
16
19 2.13
-
-
0.00
3
16
19 2.13
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
L
PERAWATa P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
PERAWAT GIGI L+P 9
1
PENUJAK
5
12
9
21
1
1
2
MANGKUNG
6
2
3
5
1
1
2.00 2.00
3
BATU JANGKIH
5
3
3
6
1
1
2.00
4
DAREK
5
5
5
10
1
1
2.00
5
SENGKOL
6
10
8
18
1
1
2.00
6
KUTE
3
7
7
14
0
0
0.00
7
TERUWAI
3
7
6
13
1
0
1.00
8
MUJUR
6
9
7
16
0
1
1.00
9
GANTI
5
4
6
10
2
1
3.00
10
JANAPRIA
4
6
6
12
2
0
2.00
11
LANGKO
8
4
3
7
0
1
1.00
12
KOPANG
8
10
8
18
0
1
1.00
13
MUNCAN
7
4
3
7
1
1
2.00
13
10
7
17
1
0
1.00
14
PRAYA
15
AIK MUAL
5
6
6
12
1
1
2.00
16
PENGADANG
5
5
2
7
1
1
2.00
17
BATUNYALA
4
6
7
13
0
1
1.00
18
UBUNG
7
7
6
13
1
1
2.00
19
BONJERUK
5
1
3
4
1
1
2.00
20
PUYUNG
4
9
7
16
1
1
2.00
21
PRINGGARATA
7
6
6
12
1
0
1.00
22
BAGU
7
9
10
19
0
1
1.00
23
MANTANG
6
6
4
10
1
1
2.00
24
AIK DAREK
6
4
4
8
1
0
1.00
25
TERATAK
10
7
7
14
0
1
1.00
150
159
143
302
20
19
39
23
68
53
121
0
1
1.00
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD PRAYA
dst. (mencakup RS Pemerintah
0
0
dan swasta dan termasuk
0
0
pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0 23
68
53
121
0 0
1
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
0 173 36.83
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014 Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
227
196
423 47.40
0 20
20
40 4.48
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN TENAGA TEKNIS a KEFARMASIAN
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PENUJAK MANGKUNG BATU JANGKIH DAREK SENGKOL KUTE TERUWAI MUJUR GANTI JANAPRIA LANGKO KOPANG MUNCAN PRAYA AIK MUAL
-
-
16
PENGADANG
17
BATUNYALA
18
UBUNG
19
BONJERUK
20
PUYUNG
21
PRINGGARATA
22
BAGU
23
MANTANG
24 25
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
2
2
-
1
1 -
1
-
-
-
1
-
1
1
-
1
1
2 -
-
-
1
1
-
-
1 2
-
-
1
1
-
-
-
1
1
1
1 1 1
1
-
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0
1
0
1
0
1
0
1
0
2
0
-
2 -
1
1 -
-
1 1 1 2
2 -
1
-
1 -
2 1
1
2 -
1
2
-
-
-
-
-
-
1 1
1
1
-
-
1 1
2 -
0
2
11
2
1
0
1
-
L+P
1
-
2
1
1
2
AIK DAREK
-
-
-
0
-
-
-
TERATAK
-
-
-
0
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD PRAYA
7
10
17
1
2
3
8
12
20
5
4
9
1
1
2
6
5
11
dst. (mencakup RS Pemerintah
-
-
-
-
-
dan swasta dan termasuk
-
-
-
-
-
pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
5
4
9
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1
1
-
2
6
5
-
11 -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
12
14
26 2.91
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014 Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
2
3
5 0.56
14
17
31 3.47
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 a
NO
UNIT KERJA
1
2
1
PENUJAK
2
MANGKUNG
3
BATU JANGKIH
L 3
4
1 -
4
DAREK
-
5
SENGKOL
-
6
KUTE
7
TERUWAI
8
MUJUR
9
GANTI
-
10
5
JANAPRIA
11
LANGKO
-
12
KOPANG
-
1
1 1
-
-
1
-
1
-
PRAYA
-
-
-
AIK MUAL
-
-
-
16
PENGADANG
-
BONJERUK
20
PUYUNG
21
PRINGGARATA
22
-
1
1
2
2
1
3
1
1
2
-
1
1
1
1 1
1
2
3
1
1
2
2
1
1
2
1
1 1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
2 2
1
1
-
1 2
1 1
15
-
1 3
14
19
1 2
1
MUNCAN
BATUNYALA
1 1
2
-
-
UBUNG
2
1
-
18
1
2
1
1
3
1
1
-
17
8
1
2
-
1
7
2
1
-
2
KESEHATAN LINGKUNGAN P L+P
6
1
-
-
L
-
2
-
13
b
KESEHATAN MASYARAKAT P L+P
1
BAGU
-
-
-
2
23
MANTANG
-
-
-
1
1
24
AIK DAREK
1
-
1
2
1
TERATAK
1
-
1
1
18 7 7
26 2
19 1
2
1
25
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD PRAYA dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
10 3
8 4
3
4
2 1 2 2 3 1
45 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
13
12
25
28
2.80
Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014 Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
20
48 5.38
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
PENUJAK MANGKUNG BATU JANGKIH DAREK SENGKOL KUTE TERUWAI MUJUR GANTI JANAPRIA LANGKO KOPANG MUNCAN PRAYA AIK MUAL PENGADANG
1
1 1 1 1 1 1
L+P 11
1
1 1 2 2 2 1 1 1 1
2 1 2 2 2 2 1 2 1 3 3 5 2 3 1 2
-
17 BATUNYALA
1
1
2
-
18 UBUNG
2
1
3
-
19 BONJERUK
1
1
-
-
1
1
20 PUYUNG
1
1
-
-
1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2
1
1 1 1 1 1 1
1
1 1 2 2 2 1 1 1 1
2 1 2 2 2 2 1 2 1 3 3 5 2 3 1 2
1
1
2
2
1
3
1 1 1 1 1 1
-
1 1 3 1 2 -
21 PRINGGARATA
1
1
2
-
1
1
2
22 BAGU
1
1
2
-
1
1
2
23 MANTANG
1
1
2
-
1
1
2
1
1
-
1
1
2
1
3
-
2
1
3
24
27
51
-
24
27
51
24 AIK DAREK 25 TERATAK
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD PRAYA
-
-
5
5
-
10
5
5
10
dst. (mencakup RS Pemerintah
-
-
-
-
-
dan swasta dan termasuk
-
-
-
-
-
pula Rumah Bersalin)
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
-
5
5
10
5
5
10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014
24
27
51
5
5
10
29
32
61 6.83
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 PENUJAK 2 MANGKUNG 3 BATU JANGKIH 4 DAREK 5 SENGKOL 6 KUTE 7 TERUWAI 8 MUJUR 9 GANTI 10 JANAPRIA 11 LANGKO 12 KOPANG 13 MUNCAN 14 PRAYA 15 AIK MUAL 16 PENGADANG 17 BATUNYALA 18 UBUNG 19 BONJERUK 20 PUYUNG 21 PRINGGARATA 22 BAGU 23 MANTANG 24 AIK DAREK 25 TERATAK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD PRAYA dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
3
6
4
5
7
1
1 -
2
1 2
1 4
-
-
2
2
4
-
-
8
-
9
-
-
10
-
-
11
-
AKUPUNKTUR L P L+P 12
-
-
13
-
-
TOTAL L
P
L+P
14
15
16
17
-
-
-
1
1 2
2 -
1 -
2
1 4 -
2
4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014
-
2
3
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
3
5 0.56
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
RADIOGRAFER L
P
3
4
TEKNISI ELEKTROMEDIS
RADIOTERAPIS
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
REFRAKSIONIS OPTISIEN
ORTETIK PROSTETIK
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P 24
25
26
27
28
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
30
31
32
33
34
35
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
29
1 PENUJAK
0
-
-
-
-
1
-
-
-
-
2 MANGKUNG
0
-
-
-
-
1
-
-
-
3 BATU JANGKIH
0
-
-
-
-
1
-
-
-
4 DAREK
0
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
5 SENGKOL
0
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
6 KUTE
0
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
7 TERUWAI
0
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
8 MUJUR
1
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
9 GANTI
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 JANAPRIA
0
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
11 LANGKO
0
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
12 KOPANG
0
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
13 MUNCAN
0
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
14 PRAYA
0
-
-
-
-
3
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
1
15 AIK MUAL
0
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
16 PENGADANG
0
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
17 BATUNYALA
0
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
18 UBUNG
0
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
19 BONJERUK
0
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
20 PUYUNG
0
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
21 PRINGGARATA
0
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
22 BAGU
0
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
23 MANTANG
0
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
24 AIK DAREK
0
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
25 TERATAK
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD PRAYA dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2
1 2
-
1 4
-
1
2
2
-
-
1
1
1
4
-
1
-
-
-
-
2 -
1
1
1
2
-
-
-
1
-
10
10
6
36 16
6
16
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
1
3
1
1
-
-
1
2
-
3
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
16
1 11
1 27
16
11
27
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014
2
3
5
-
1
1
1
2
-
-
-
10
6
52
-
-
-
-
-
-
2
1
3
1
-
1
-
-
-
16
12
28 3.137
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 PENUJAK 2 MANGKUNG 3 BATU JANGKIH 4 DAREK 5 SENGKOL 6 KUTE 7 TERUWAI 8 MUJUR 9 GANTI 10 JANAPRIA 11 LANGKO 12 KOPANG 13 MUNCAN 14 PRAYA 15 AIK MUAL 16 PENGADANG 17 BATUNYALA 18 UBUNG 19 BONJERUK 20 PUYUNG 21 PRINGGARATA 22 BAGU 23 MANTANG 24 AIK DAREK 25 TERATAK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RSUD PRAYA dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
1 PENUJAK 2 MANGKUNG 3 BATU JANGKIH 4 DAREK 5 SENGKOL 6 KUTE 7 TERUWAI 8 MUJUR 9 GANTI 10 JANAPRIA 11 LANGKO 12 KOPANG 13 MUNCAN 14 PRAYA 15 AIK MUAL 16 PENGADANG 17 BATUNYALA 18 UBUNG 19 BONJERUK 20 PUYUNG 21 PRINGGARATA 22 BAGU 23 MANTANG 24 AIK DAREK 25 TERATAK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD PRAYA dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 36 14
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 14 2
14
2
1
1
1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 50 16
3 3
4 3
2 2 3 2 5 4 3 2 1 3 5 3 2 2 1 4 2 1 60 20
1 2 2 1 2 1 2 2 5 5 3 1 2 2 4 4 1 3 1 3 1 2 57 23
16
20
23
7 6 -
2 2 3
3 4 5 1 4 3 5 4 10 9 6 3 3 5 9 7 3 5 2 7 3 3 117 43
43
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN L P L+P
L
P
24
27
28
25
-
34
25
-
34
25
26
TOTAL
59
4 4 2 4 3 5 2 4 4 4 4 7 5 4 4 3 5 6 4 3 3 2 5 3 2 96 68
59
L+P 29
5 4 1 3 2 1 2 1 3 2 5 6 4 1 2 2 5 5 2 4 2 4 2 3 71 50
9 8 2 5 6 7 3 6 5 7 6 12 11 8 5 5 7 11 9 5 7 4 9 5 5 167 118
50
118
-
68
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
164
121
285
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014
50
16
66
80
80
160
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
34
25
59
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA
56,622,312,361
a. Belanja Langsung
43.20
6,731,977,975
b. Belanja Tidak Langsung
49,890,334,386
2 APBD PROVINSI
127,468,000
0.10
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi KIA DIPA Propinsi Gizi DIPA Propinsi
58,208,000 69,260,000
3 APBN :
74,146,727,302
- Dana Alokasi Umum (DAU)
56.57 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) - Lainnya
5,712,410,002
4.36
891,404,300
0.68
DBH-CHT
2,979,500,000
2.27
DBH-PR
4,490,723,000
3.43
37,908,270,000
28.92
JKN (BPJS) - Dana Dekonsentrasi
0.00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota TP STBM
11,082,210,000
8.46
83,710,000
TP BOK
6,798,500,000
TP BUK
4,200,000,000
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) Global Fund (GF) ATM
0.00 171,385,392
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0.13
0.00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
131,067,893,055
TOTAL APBD KAB/KOTA
1,297,893,219,852.46
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
Sumber: Laporan Tahunan subbag keuangan Tahun 2014
4.36 146,859.79