BAB I KONDISI FISIK
A. GEOGRAFI Kabupaten Lombok Tengah dengan Kota Praya sebagai pusat pemerintahannya merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara geografis terletak diantara 8°24’ sampai 8°57’ Lintang Selatan dan 116°05’ sampai 116°24’ Bujur Timur, dengan batas-batas administrasi: Sebelah Utara
: Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur
Sebelah Timur
: Kabupaten Lombok Timur
Sebelah Selatan : Samudera Hindia Sebelah Barat
: Kabupaten Lombok Barat
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Lombok Tengah
PETA ADMINISTRASI
Luas wilayah daratan Kabupaten Lombok Tengah 1.208,39 Km² atau sekitar 6% dari luas Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terbagi menjadi 12 kecamatan, dengan luas masing-masing kecamatan dapat dilihat dari grafik berikut: Grafik 1.1 Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah (Km²)
Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah (Km²) Kecamatan Batukliang Utara
181.96
Kecamatan Batukliang
50.37
Kecamatan Pringgarata
52.78
Kecamatan Jonggat
71.55
Kecamatan Kopang
61.66
Kecamatan Janapria
69.05
Kecamatan Pujut
233.55
Kecamatan Paya Timur
82.57
Kecamatan Praya Barat Daya
124.97
Kecamatan Praya Barat
152.75
Kecamatan Praya Tengah
65.92
Kecamatan Praya
61.26
Sumber: Lombok Tengah Dalam Angka Tahun 2012
Dilihat dari komposisi wilayah pada grafik tersebut, kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Pujut dengan luas 233,55 Km² atau 19,33% dari luas wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Sedangkan kecamatan tersempit adalah Kecamatan Pringgarata dengan luas 50,37 Km² atau 4,17% dari luas wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Adapun Luas wilayah perairan laut Kabupaten Lombok Tengah berdasarkan rencana tata ruang wilayah adalah 670 Km² yang meliputi Kecamatan Praya Barat Daya, Kecamatan Praya Barat, Kecamatan Pujut dan Kecamatan Praya Timur dengan panjang garis pantai 82 Km dengan karekteristik sebagian besar berupa pantai berpasir yang terbentang dari Pantai Torok Aiq Beleq di Kecamatan Praya Barat Daya sampai Pantai Kelongkong di Teluk Awang Kecamatan Praya Timur.
Selain daratan utama yang berada di Pulau Lombok terdapat 22 pulau kecil yang berada di wilayah perairan laut Kabupaten Lombok Tengah dengan luas yang bervariasi antara 0,1 Ha sampai 8,6 Ha dengan luas total 29,76 Ha yang tersebar di 3 (tiga) kecamatan yaitu Kecamatan Praya Barat, Kecamatan Pujut dan Kecamatan Praya Timur. Adapun rincian dan lokasi pulau-pulau kecil tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.2 Nama dan Lokasi Pulau-Pulau Kecil di Kabupaten Lombok Tengah No.
Nama Pulau
Luas Pulau (Ha)
Lokasi
1.
Anak Ewok
1,70
Kecamatan Praya Barat
2.
Bali Samar
0,10
Kecamatan Praya Barat
3.
Batu Payung
0,64
Kecamatan Praya Barat
4.
Kebango
0,10
Kecamatan Praya Barat
5.
Gili Wayang
0,20
Kecamatan Praya Barat
6.
Bulu Sadang
0,10
Kecamatan Praya Barat
7.
Batutiung
0,10
Kecamatan Praya Barat
8
Penginang
1,86
Kecamatan Praya Barat
9
Batu Berang
0,20
Kecamatan Pujut
10
Selak
0,20
Kecamatan Pujut
11
Anak Anjan
2,91
Kecamatan Pujut
12
Perigi
8,60
Kecamatan Pujut
13
Anakewok
1,10
Kecamatan Pujut
14
Sayaq
0,25
Kecamatan Pujut
15
Nyepak
1,50
Kecamatan Pujut
16
Medas
0,10
Kecamatan Pujut
17
Gantung
1,25
Kecamatan Pujut
18
Ngebor
0,20
Kecamatan Pujut
19
Nusa
8,15
Kecamatan Pujut
20
Gili Gulung
0,10
Kecamatan Pujut
21
Gili Mas
0,20
Kecamatan Pujut
22
Ujung Batu
0,20
Kecamatan Praya Timur
Luas Total
29,76
B. TOPOGRAFI Ditinjau dari kondisi topografi, bagian utara wilayah Kabupaten Lombok Tengah merupakan daerah dataran tinggi dan merupakan areal kaki Gunung Rinjani. Curah hujan pada daerah ini relatif tinggi dan adapat menjadi pendukung bagi kegiatan di sektor pertanian, juga terdapat aset wisata terutama pariwisata alam pegunungan dengan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Bagian Tengah merupakan wilayah dataran rendah dengan potensi pertanian dan perkebunan utamanya padi, palawija dan tembakau. Potensi ini didukung oleh hamparan lahan persawahan yang luas dan sarana irigasi yang memadai. Sedangkan bagian Selatan selain terdapat hamparan persawahan juga terdapat daerah yang berbukit-bukit. Berdasarkan tingkat kemiringan lereng, wilayah Kabupaten Lombok Tengah dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok yang meliputi; 1. Wilayah Kelas Kemiringan Datar, dengan kemiringan 0° sampai dengan 2° merupakan daerah datar, umumnya merupakan daerah dataran aluvial sungai, rawa
dan pantai. Tersebar di wilayah kecamatan Praya, Praya Tengah, Pujut,
Praya Timur, Praya Barat, Praya Barat Daya, Jonggat dan Pringgarata dengan areal seluas 31.142 Ha; 2. Wilayah Kelas Kemiringan Bergelombang, dengan kemiringan 2° sampai dengan 15° merupakan daerah landai sampai agak miring, umumnya merupakan
daerah
dataran aluvial sungai. Tersebar di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah dengan areal seluas 76.179 Ha; 3. Wilayah Kelas Kemiringan Curam, dengan kemiringan 15° sampai dengan 40° merupakan daerah agak miring sampai miring tersebar di wilayah kecamatan Praya Barat, Praya Barat Daya, Kopang, Pringgarata, Batukliang dan Batukliang Utara dengan areal seluas 6.870 Ha; 4. Wilayah Kelas Kemiringan Sangat Curam, dengan kemiringan lebih dari 40° terdapat di wilayah kecamatan Batukliang dan Batukliang Utara areal seluas 6.648 Ha. Adapun rincian topografi tanah berdasarkan kelas kemiringan di Kabupaten Lombok Tengah dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 1.2 Luas Wilayah Menurut Kemiringan Tanah di Kabupaten Lombok Tengah No.
Kecamatan
1
2
1
Kecamatan Praya
2
Kelas Kemiringan 0° - 2°
2° - 15°
15° - 40°
> 40°
3
4
5
6
719
4.649
--
--
Kecamatan Praya Tengah
1.004
6.346
--
--
3
Kecamatan Praya Barat
7.274
9.587
412
--
4
Kecamatan Praya Barat Daya
4.915
6.478
121
--
5
Kecamatan Paya Timur
3.436
5.068
--
--
6
Kecamatan Pujut
9.733
13.622
--
--
7
Kecamatan Janapria
--
6.457
--
--
8
Kecamatan Kopang
--
4.760
592
--
9
Kecamatan Jonggat
3.388
3.767
--
--
10
Kecamatan Pringgarata
637
4.575
30
--
11
Kecamatan Batukliang
--
2.623
1.379
1.605
12
Kecamatan Batukliang Utara
--
8.247
4.336
5.043
31.142
76.179
6.870
6.648
Jumlah
Sumber: Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lombok Tengah, Tahun 2012
PETA TOPOGRAFI
C. KETINGGIAN LOKASI Secara morfologi dan fisiologi wilayah Kabupaten Lombok Tengah terbentuk dari wilayah dataran rendah dan pegunungan dengan ketinggian yang bervariasi antara 0 sampai dengan > 1.000 meter dari permukaan laut. Luas wilayah menurut ketinggian di tiap kecamatan dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 1.2 Luas Wilayah Menurut Ketinggian Dari Permukaan Laut di Kabupaten Lombok Tengah No.
Kecamatan
1
2
0 - 100 m 3
Ketinggian 100 500 500 m 1.000 m 4 5
Lebih dari 1.000 m 6
1
Kecamatan Praya
3.971
1.273
124
--
2
Kecamatan Praya Tengah
5.435
1.743
172
--
3
Kecamatan Praya Barat
5.421
5.715
4.296
1.841
4
Kecamatan Praya Barat Daya
3.614
3.810
2.864
1.226
5
Kecamatan Paya Timur
7.679
825
--
--
6
Kecamatan Pujut
9.643
6.325
5.305
2.082
7
Kecamatan Janapria
5.064
1.100
293
--
8
Kecamatan Kopang
763
2.919
1.049
621
9
Kecamatan Jonggat
6.826
94
235
--
10
Kecamatan Pringgarata
2.118
1.460
1.700
--
11
Kecamatan Batukliang
215
2.480
1.717
1.195
12
Kecamatan Batukliang Utara
673
7.797
5.399
3.757
51.422
35.541
23.154
10.722
Jumlah
Sumber: Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lombok Tengah, Tahun 2012
PETA ketinggian
D. HIDROLOGI DAN IKLIM Seperti daerah-daerah lain di Indonesia yang berda di wilayah selatan garis katulistiwa Kabupaten Lombok Tengah memiliki iklim tropis dengan musim kemarau yang kering. Musim hujan yang biasanya terjadi sekitar tujuh sampai delapan bulan pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi pada tahun 2012 terjadi sepanjang tahun yakni dari bulan Januari hingga Desember. Jumlah hari hujan perbulan di Kabupaten Lombok Tengah berkisar antara 1 hingga 24 hari. Jumlah hari terbanyak terjadi pada bulan Januari dan Desember dengan curah hujan 493 mm pada bulan Januari dan 389 mm pada bulan Desember. Sedangkan hari hujan paling sedikit terjadi pada bulan Juni dan Agustus yang hanya terjdi hujan 1 hari. Adapun rincian rata-rata hari hujan dan curah hujan pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut:
No.
Bulan
Jumlah Hari Hujan (hari)
Curah Hujan (mm)
1
Januari
19
493
2
Februari
13
24
3
Maret
21
322
4
April
10
128
5
Mei
8
156
6
Juni
1
1
7
Juli
4
17
8
Agustus
1
0
9
September
2
6
10
Oktober
4
34
11
Nopember
12
121
12
Desember
24
389
Dilihat menurut kecamatan (tidak termasuk Kecamatan Praya Barat Daya) wilayah yang memilki hari hujan terbanyak yakni kecamatan Praya Timur
dan
sebaliknya kecamatan Kopang merupakan kecamatan dengan jumlah hari hujan paling sedikit. Rata-rata hari hujan dan curah hujan tiap kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2012 dapat dilihat dalam tabel berikut:
No.
Kecamatan
1
Kecamatan Praya
2
Kecamatan Praya Tengah
3
Kecamatan Praya Barat
4
Kecamatan Praya Barat Daya
5
Kecamatan Paya Timur
6
Kecamatan Pujut
7
Kecamatan Janapria
8
Kecamatan Kopang
9
Kecamatan Jonggat
10
Kecamatan Pringgarata
11
Kecamatan Batukliang
12
Kecamatan Batukliang Utara
Jumlah Hari Hujan (hari)
Curah Hujan (mm)
E. PENGGUNAAN LAHAN Secara umum penggunaan lahan dikatagorikan kedalam dua katagori utama yakni lahan persawahan dan lahan kering. Dimana lahan persawahan meliputi sawah irigasi dan sawah tadah hujan, sedangkan lahan kering meliputi permukiman, tegal, tambak, kolam/empang, tanah tidak diusahakan, hutan, perkebunan dan penggunaan lainnya. Luas areal persawahan di Kabupaten Lombok Tengah seluas 54.562 Ha atau 45,15% dari luas daratan Kabupaten Lombok Tengah sedangkan luas lahan kering 66.277 Ha atau 54,85% dari luas daratan Kabupaten Lombok Tengah. Dari 54.562 Ha area persawahan tersebut, 43.230 Ha atau 79,23% merupakan areal sawah irigasi dan sisanya 11.332 Ha atau 20,77% dari areal persawahan merupakan sawah tadah hujan atau non irigasi. Dari 66.277 Ha luas lahan kering, digunanakan untuk pemukiman 8.101 Ha, Tegalan 19.735 Ha, Padang Rumput 175 Ha, Tambak 809 Ha, Kolam dan Empang 577 Ha, Hutan 23.726,39 Ha, Perkebunan 88 Ha, dan penggunaan lainnya 13.675 Ha. Adapun rincian penggunaan lahan di Kabupaten Lombok Tengah dapat dilihat dalam tabel berikut:
No. 1.
2.
Jenis Penggunaan Lahan
Persentase
Sawah
54.562
45,15
a. Sawah Irigasi
43.230
35,77
b. Sawah Tadah Hujan
11.332
9,38
Lahan Kering
66.277
54,85
8101
6,70
19.735
16,33
c. Padang rumput
175
0,14
d. Tambak
809
0,67
e. Kolam dan Empang
577
0,48
23.726
19,63
88
0,07
13.066
10,81
120.839
100,00
a. Pemukiman b. Tegalan
f. Hutan g. Perkebunan h. Penggunaan lainnya Jumlah
F. ZZZZZ
Luas (Ha)