N o m o r Akreditasi : 3 3 2 / A U 1 / P 2 M B I / 0 4 / 2 0 1 1
Mujfzatullah
PESANTREN SALAFIYAH AL-HUSNA KOTA SAMARINDA Pesantren of Salafiyah Al-Husnah in Samarinda City Mujizatullah *
Oleh: *Peneliti PadaBalai LitbangAgama Makassar Kantor: Jl. AP. Pettarani No. 72 Makassar Email: Mujilitbangff.rocketrnail.corn
Abstrak Tulisan ini adalah ringkasan hasilpenelitian tint "Penyelenggaraan Pesantren Salafiyah di Kawasan Timur Indonesia". Penelitian ini dilakukan di Kota Samarinda dengan menjadikan Pesantren Salafiyah Al-Husna sebagai sasaran penelitian. Penelitian ini menggunakan metode knalitatif dengan wawancara sebagai alat utama yang digunakan untukpengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan; 1) Penyelenggaraan Pendidikan Pesantren Salafiyah Al-Husna di Samarinda, mendapat respon positif dari masyarakat di sekitarnya. Ini terkait dengan visi dan mist pesantren yang bertujuan untuk menciptakan santri yang bertaqwa, beri/mu. dan berakhlak: menjawab kemajuan zaman yangpenuh tantangan dengan mengedepankan ilmu agama dan amal yang nyata, yangmulia, serta eksis dalam segala bidang. 2) Pengasuh yang yang terdiri dari seorang kiyai dan beberapa orangguru, santri yang berasal dari luar Kola Samarinda. Masjidyang dipakai untuk ibadah dan kegiatan belajar mengajar. 3) Melaksanakan pembelajaran kitab Alquran dan tajwid, nahwu dan sharof membaca maulid Habsyi, Hajab, Saraful Anam, dan Barzanji Adapun di luarpondok (di rumah dewan gurupondokpesantren), belajar kitab Risalatul Ousairiyah dan Ta 'Urn Muta 'alim kitab Durratun Nasihin. 4) Metode penilaian yang digunakan merujuk berdasarkan pada nilai hasil ujian baik secara lisan maupun tulisan. yang diberikan sebagai soal ujian berupa 10 soal pilihan ganda, 10 soal menjodohkan, dan 10 soal essay. 5) Kurikulum mata pelajaran untuk Wajib Belajar Dikdas dan paket C berdasarkan kurikulum dari Diknas dan tekhnis pelaksanaannya disesuaikan dengan Pondok Pesantren Al-Husna. Kata Kunci: penyelenggaraan, pesantren salafiyah Abstract This paper is a summary results of the research team " The Operation of Salafiyah Pesantren (Islamic School) in Eastern Indonesia ". The research was conducted in Samarinda city by putting Pesantren of Salafiyyah Al-Husna as research target. Research using qualitative methods with interviews as the main tool usedfor data collection. From the researchfound that 1) the implementation education of Salafiyah Al-Husna Pesantren in Samarinda, received a positive responsefrom the community around it. This is related to the vision and mission pesantren which aims to create students to be devoted, knowledgeable, and have a good character; response the progress age challenging with the advanced science of religion and real charity, a noble, and exist in all areas. 2) The caregiver is composed of a few clerics and teachers, the students who come from outside the city of Samarinda. mosques are used for worship and teaching and learning activities. 3) Implement the learning books of the AlQuran and read Tajwid Nahwu and Sharof reading Maulid of jfabsyi, Hajab.Saraful Anam and Barzanji. While, the litany as for outside the school (at the council house ofteacher boarding school), studying books of Risalatul Qusairiyah and Ta'lim Muta'alim book of Durratun Nasihin 4) The assessment Method used is based on the value of exam results both orally and in writing, that are given as exam questions in the form of 10 multiple choice questions, 10 questions to match, and 10 essay questions. 5) Curriculum subjects for Compulsory Basic Education ofprimary education and C package on the basis of the Ministry ofEducation curriculum and the technical implementation tailored to the pesantren Pondok Al-Husna. Keywords:
administration,
pesantren salafiyah
p e s a n t r e n adalah a d a n y a p e n g a s u h p o n d o k pesantren
PENDAHULUAN
(kyai/ajengan/tuan g u r u / b u y a / t e n g k u / u s t a d z ) , a d a n y a
P
esantren adalah d a p u r u t a m a p r o d u s e n k a u m
m a s j i d s e b a g a i p u s a t k e g i a t a n i b a d a h dan t e m p a t
terdidik y a n g religius y a n g d i h a r a p k a n dapat
belajar, a d a n y a s a n t r i y a n g belajar, s e r t a a d a n y a
mencetak
turut
a s r a m a s e b a g a i t e m p a t t i n g g a l santri. D i s a m p i n g
Indonesia, dakwah
empat ciri tersebut setiap pesantren j u g a menggunakan
m e n y e b a r k a n A g a m a Islam, dan b e n t e n g pertahanan
kitab kuning (kitab klasik tentang ilmu-ilmu keislaman
u m a t d a l a m b i d a n g akhlak
berbahasa A r a b y a n g disusun p a d a abad p e r t e n g a h a n )
mencerdaskan
kader-kader masyarakat
Ciri k h a s y a n g
1
ulama
dan
biasanya dimiliki oleh p o n d o k
sebagai s u m b e r kajian.
0
1
;
http://indonesia.pesantrenglonal.org/index.php option=com-content&task=vie\v&id= 20&Itemid = 53, download, 02 Desember 2009.
182 Koreksi naskah I tanggal 19 Juli 2011
J u r n a l " A l - Q a l a m " Volume 17 Nomor 2 .lull - Desember 2011 Koreksi naskah II langgal 20 Agustus 2011
Finalisasi Naskah 12 September 2011
Akreditasi : 3 3 2 / A U 1 / P 2 M B I / 0 4 / 2 0 1 1
stilah pesantren kadang-kadang disebut p o n d o k u kedua kata ini digabung menjadi p o n d o k - :"en Secara esensial istilah ini m e n g a n d u n g . ;• ang sama. Asrama yang menjadi penginapan -hari-hari dapat dipandang sebagai p e m b e d a ndok dan p e s a n t r e n . Pada beberapa 1
diterapkan sistem k e p e m i m p i n a n multiimden. m i s a l n y a ada pesantren y a n g m e n e r a p k a n f a n m p i n urusan luar pesantren dan pimpinan bidang "-.-pan. Sehingga pimpinan u m u m dipegang : a p. pimpinan harian yang mengurusi kegiatan - genai kependidikan.' Seiring perkembangan mam. penyelenggaraan pendidikan di pesantren j u g a - perubahan dan p e r k e m b a n g a n . sehingga - - ;• ang disebut khalaflyah dan ada yang > •ilafiyah.
Mujizatullah
Berdasarkan fenomenatersebut, penulis terdorong untuk melakukan penelitian ini untuk melihat potret pengelolaan pesantren salafiyah secara komprehensif. Hal itu penting dilakukan karenamerupakan salah satu prioritas yang diamanatkan dalam Renstra Departemen A g a m a Tahun 2 0 1 0 - 2 0 1 4 d a l a m p e n y e l e n g g a r a a n p e m b a n g u n a n b i d a n g a g a m a , y a k n i "peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan", pengejewantahannya meliputi: menyelenggarakan pendidikan a g a m a y a n g bermutu bagi semua peserta didik pada semuajenis, satuan, dan jenjang. Menyelenggarakan pendidikan y a n g dapat mencetak ahli agama yang menguasai ajaran a g a m a secara konprehensif, mendalam dan profesional. Menyediakan kesempatan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat dalam rangka m e n c e r d a s k a n k e h i d u p a n b a n g s a dan d a y a s a i n g nasional. 5
faadok Pesantren Salafiyah sebagai penye- r a m Wajib Belajar Pendidikan D a s a r Tibn Tahun. mengacu pada beberapa landasan rxagai diantaranya:Instruksi P r e s i d e n N o m o r "auturt 1 9 9 - tentang Pelaksanaan Wajib Belajar 9 feaa K i i t p a k a t a n Bersama Menteri Pendidikan md £m Menteri Agama Rl N o m o r l / U / K B / 2 0 0 0 MA 86 2000 tentang Pondok Pesantren x b a g a i Pola Wajib Belajar Pendidikan Dasar % H M O B Tahun.
^ _ raan p r o g r a m w a j i b b e l a j a r p e n Jasar Pondok Pesantren Salafiyah bertujuan " • • s o p t i m a l k a n pelayanan program nasional ajar P e n d i d i k a n D a s a r S e m b i l a n Tahun sarujaluralternatif, dalam hal ini pondok
a a a p k a n n y a pondok pesantren salafiyah . . -gara p r o g r a m Wajib Belajar iflSum D t e a r pada tahun 2000/2001 sampai tahun us belum terserap dalam satuan - belajar pendidikan dasar formal itu . aring dalam program wajib belajar Dada pondok pesantren salafiyah. sekitar 588.098 santri peserta Belajar 9 tahun, 221.827 tingkat ula aan 366.261 tingkat wustha (setara
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, m a k a masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini, yaitu: bagaimana kondisi penyelenggaraan pendidikan Pesantren Salafiyah A l - H u s n a di S a m a r i n d a ? dan bagaimana respon masyarakat terhadap penyelenggaraan Pesantren Salafiyah Al-Husna di S a m a r i n d a ? Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi para penyelenggara pendidikan di pesantren salafiyah dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan secara umum, dan sebagai bahan masukan bagi para pengambil kebijakan dalam menentukan arah pembangunan keagamaan khususnya bidang pendidikan a g a m a dan k e a g a m a a n . B a h k a n t e r h a d a p Peneliti dan akademisi yang berminat melakukan kajian yang lebih m e n d a l a m tentang pesantren salafiyah. HASIL PENELITIAN Sejarah B e r d i r i n y a P o n d o k Pesantren A l - H u s n a Pondok Pesantren ini b e r n a m a Pondok Pesantren Salafiah Al-Husna Kalimantan T i m u r y a n g dipimpin oleh K H . M. Anshari M S , Pendiri Pondok Pesantren KH. M a h y u d i n , sedangkan Ketua Yayasan P o n d o k P e s a n t r e n a d a l a h U s t . A b d u l H a d i . P e s a n t r e n ini beralamat di Jl. KH. Harun Nafsi RT. 21 Kel. Rapak Dalam. Kec. Samarinda Seberang, Kota Samarinda. Kalimantan Timur.
-' Pesantren dari Transformasi Melodologi Menuju Demokralisasi Institusi. Erlangga; Surabaya h. 1. i IW Pondok Pesantren Masa Depart, dalam Marzuki Wahid. S u u e n d i dan Saefuddin Zuhri (peny.). Pesantren tberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah. h. 19-20. rsifikasi Pesantren dan Pendidikan Agama. Jakarta Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Rl. h 41 I Rl 2009. Renstra Dep. Agama Rl Tahun 2010-2014. h 4
moi 2 Juli - Desember 2011
183
N o m o r Akreditasi : 3 3 2 / A U 1 / P 2 M B I / 0 4 / 2 0 1 1
Mujizatullah
Pondok Pesantren Al-Husna didirikan p a d a t a h u n 1995 oleh K H . M a h y u d i n dibantu oleh masyarakat Rapak untuk menjawab tantangan zaman dan tuntutan ma"syarakat untuk menyiapkan generasi y a n g Islami m e n i t i k b e r a t k a n pada p e n d i d i k a n salafi y a n g berakhlaqul karimah mengikuti j e j a k ulama salafus sholeh (ulama zaman dahulu) y a n g berpegang teguh p a d a Alquran dan Hadis serta kesepaktan para ulama. Struktur Organisasi a.
Struktur Organisasi P P S AI-Husna Kalimantan Timur
PPS Al-Husna dipimpin K H . M. Anshari, M S , dan H. Sofyan Tsaury menjabat sebagai wakil pimpinan, dan sekretaris Abdurrahman sertaBendahara Sajuli Rahman. Struktur pimpinan ini membawahi 19 orang sebagai guru. b.
Struktur Organisasi W a j a r D i k d a s 9 Tahun
Abdurrahman menjabat Penanggung Jawab O r g a n i s a s i Wajar D i k d a s , S e k e r t a r i s M . R a f i ' i , B e n d a h a r a A. Juhdi dan tenaga pengajar sebanyak 6 orang. c.
Struktur Organisasi P a k e t C Setingkat SLTP
Abdurrahman menjabat penanggung jawab Organisasi Paket C Tingkat SLTP, Sekertaris M. Rafi'i, B e n d a h a r a A. Juhdi dan tenaga pengajar sebanyak 5 orang. Visi dan Misi Visi:
Menciptakan santri yang bertaqwa, berilmu, dan berakhlak
Misi: M e n j a w a b k e m a j u a n z a m a n y a n g p e n u h tantangan dengan m e n g e d e p a n k a n ilmu a g a m a dan amal y a n g nyata, y a n g mulia, serta eksis dalam segala bidang. Tujuan Pendidikan Pondok: 1)
M e n c i p t a k a n insan y a n g bertakwa dan berakhlak serta berakhlak mulia, cakap, dan percaya diri
2)
Menciptakan sumber daya manusia yang mampu mengendalikan dirinya
3)
Menjadikan warga negara yang kreatif dalam m e n g h a d a p i tantangan kedepan.
Pengawas/Pengasuh Pesantren Pengavvas pesantren terdiri dari: Pengawas Pondok Putra yaitu Sajuli Rahman.
184
Di dalam pondok putra, terdapat asrama guru sebanyak 5 rumah yang salah satunya ditempati oleh pengawas pondok putra itu sendiri. P e n g a w a s pondok putri yaitu Sapruddin. Di dalam pondok putri, hanya terdapat 1 rumah y a n g dihuni oleh p e n g a w a s pondok. Santri Santri berasal dari berbagai daerah seperti Barabai ( K a l i m a n t a n Selatan), Sampit (Kalimantan Tengah), K e c a m a t a n Samarinda Seberang (Kalimantan Timur), Palaran, K a b u p a t e n Balikpapan, Berau, Tenggarong, J a w a T e n g a h , B l i t a r ( J a w a T i m u r ) , J a k a r t a , dan Sidoarjo ( J a w a Timur). Santri putra dan putri untuk j a l u r takhasus tingkat wustha dan ulya sebanyak 242 Santri: j u m l a h tingkat w u s t h a putra: 129 siswa terdiri dari 5 kelas, kelas 1 j u m l a h n y a 3 kelas: untuk kelas 2: 1 kelas, kelas 3: 1 kelas, j u m l a h santriwati: 62 orang, terdiri dari kelas 1, terdapat 2 kelas, kelas 3, 1 kelas. Santri putra dan putri untuk j a l u r takhasus tingkat ulya sebanyak 97 santri. A d a p u n j a l u r u m u m Wajar Dikdas 9 tahun. Tingkat ula setara SD untuk putera dan puteri 12 orang, Tingkat wustha setara S M P putera, j u m l a h n y a 221 orang, terdiri dari: 148 orang, puteri 73 orang. A d a p u n j a l u r U m u m Paket C setara S M A Tingkat ula setara SD untuk putera dan puteri 77 orang, putera, j u m l a h n y a 221 orang, terdiri dari: 63 orang, puteri 14 orang. Staf P e n g a j a r Staf pengajar Pondok Pesantren Al-Husna k e b a n y a k a n dari daerah Kalimantan Selatan, d i a n t a r a n y a berasal dari alumni P o n d o k Pesantren N u r u l M u h i b b i n Barabai, Ibnul A m i n P e m a n g k i h , Darussalam Martapura Rosyidiyah Kholidiyah A m u n t a i , bahkan ada j u g a y a n g berasal dari alumni Tarim H a d r a m a u t . S a m p a i saat ini, j u m l a h d e w a n guru pengajar P o n d o k Pesantren Al-Husna sebanyak 22 o r a n g dan di t a m b a h guru mata pelajaran u m u m (Wajar Dikdas dan Paket C) yang terdiri dari: j u m l a h guru (ustadz) santri putra 13 orang,Jumlah guru (ustadzah) santri putri 2 orang, j u m l a h guru TYJ TP Alquran 7 orang, j u m l a h guru SD 8 orang putra dan p u t r i - j u m l a h guru wustha/ S M P 8 orang putra dan putri jumlah guru paket CI S M A 12 orang putra dan putri.
J u r n a l • ' A l - Q a l a m " Volume 17 Nomor 2 Juli - Desember 2011
- o r Akreditasi : 3 3 2 / A U 1 / P 2 M B I / 0 4 / 2 0 1 1
• K i l i t a s Pesantren Asrama di pondok pesantren Al-Husnaterdiri dari .
.": putra dan asrama putri. Asrama putra terdiri .-.:n kamar dan satu gedung, sedangkan asrama
. ,:;n dari enam kamar. Pembayaran asrama putra « b e s a r Rp.200.000,- setiap bulannya (termasuk S P P m a k a n ) . N a m u n bagi siswi putri m a s a k
r
m d i r i . maka p e m b a y a r a n asrama putri sebesar OO.-perbulan. Sarana prasarana y a n g terdapat di kelas P o n d o k -
.
\ - H u s n a ini adalah: ruang belajar 16. ruang - aan 1. lemari 1, meja murid 9, papan t u b s 1.
r Parana kantor Ponpes Al-Husna, lemari Arsip .^ala sekolah 1 , k u r s i k e p a l a s e k o l a h l , m e j a . kursi T U : 1 m e s i n ketik 2, kipas a n g i n 1, ~ "
6 buah.
Lfltuk operas ional pondok pesantren induk maka • - - : \. ang diperoleh selain dari dana bantuan -~ Sekolah ( B O S ) j u g a dari para donatur "- ~ b a n g a n dari para santri berupa infaq dan flunoaogan sukarela dari masyarakat dan dari B K S P P Badan Koordinasi Seluruh Pondok Im—inm. y a n g terdiri dari 20 pondok pesantren y a n g — : i~arinda). s
-k menunjang kelancaran operasional pondok j a n g k a p a n j a n g , maka dari pihak p e n g u r u s • o n i e f i tanah di desa Liang K e c a m a t a n kota Ban gun 1 Ha. U n t u k p e r k e b u n a n kelapa sawit, akan ternak sapi. hingga saat ini sudah - _ ditanami kelapa sawit yang umur -
I tahun dan juga mendapatkan bantuan . kebunan Kukar berupa 1000 bibit sawit - A A d a p u n p e r k e m b a n g biakan ternak sapi - son p e n g u r u s p o n d o k p e s a n t r e n m e m o h o n JB dari Dinas Peternakan Kota Samarinda y a n g -ckarang b e l u m terealisasi. A d a p u n D i n a s ..*jn Kukar berjanji akan memberikan bantuan - ggaran 2011 sebagai wujud kepedulian «—:: ~ k pesantren. "immam Pembelajaran Secara U m u m '. - a r a n di Pondok Pesantren terdiri dari
eamm
- dan belajar ekstrakulikiller. Di pondok -Husna. mulai dari j a m 08.00 wita sampai 30 \\ ita setiap hari kecuali liari Jumat. santri engikuti pelajaran y a n g d i a d a k a n di . a n t r e n , a n t a r a lain pelajaran A l q u r a n . mantiq, balaghah, fiqih, tarikh, •..••jnl. p
wktm~ Volume 17 Nomor 2 .lull - Desember 2011
Mujizatullah
Selain belajarwajib, di pondok pesantren Al-Husna setiap hari mulai dari setelah sholat subuh diadakan pembacaan rutin Ratibul Attas, kemudian setelah sholat b a ' d i a h m a g r i b k e g i a t a n r u t i n y a i t u s h a l a t hajat berjamaah dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin, Waqi'ah,
dan
Al-Mulk
kecuali
malam
selasa
pembacaan maul id Burdah oleh Ust. Abdurrahman dan malam J u m ' a t pembacaan surat Al-Kahfi oleh pengasuh pondok pesantren Al-Husna K H . M. Anshari M S . Serta setelah Isya dan makan m a l a m , d i a d a k a n kegiatan seperti pada setiap malam sabtu Maul id Habsyi di tempat pengasuh Pondok Pesantren Al-Husna. A d a p u n kegiatan belajar e k s t r a k u r i k u l e r yaitu setiap hari setelah sholat ashar santri b e r s a m a - s a m a , olahraga baik berupa permainan sepak bola, bola voli, dan lain-lain. Masa pembelajaran pada pendidikan formal biasanya m e m a k a i sistem per semester, di pesantren salafiyah menggunakan istilah fasal (tingkatan) untuk m e n y e s u a i k a n tingkatan kitab sehingga d a l a m satu tingkatan terdapat 1A, I B , dan 1C. Setiap semester, santri diberikan raport dan pada akhir tingkatan santri diberikan ijazah sebagai tanda lulus. Pada dasarnya, kurikulum atau program pengajaran yang dipergunakan dalam kegiatan pembelajaran adalah kurikulum khas yang telah berlaku di pondok pesantren tersebut, ditambah dengan beberapa m a t a pelajaran u m u m y a n g menjadi satu kesatuan kurikulum dalam program pendidikan pondok pesantren. Penyelenggaraan pembelajaran yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Salafiyah ini belum m e n g g u n a k a n R P P dan silabus m a t a pelajaran. Data yang diperoleh dari P o n d o k Pesantren Salafiah Al-Husna, Kurikulum mata pelajaran untuk Wajib Belajar Dikdas dan paket C b e r d a s a r k a n kurikulum dari Diknas dan tekhnis p e l a k s a n a a n n y a disesuaikan dengan Pondok Pesantren A l - H u s n a . Mata pelajaran yang diajarkan pada tingkat ula: B a h a s a I n d o n e s i a , I P S . IPA, P P K N , M a t e m a t i k a . Tingkat wustha: B a h a s a Indonesia. Bahasa Inggris, Fisika. IPA, Biologi dan M a t e m a t i k a . Pelajaran untuk Paket C di Pondok Pesantren AlH u s n a a d a l a h sebagai b e r i k u t : B a h a s a I n d o n e s i a , Bahasa Inggris. Geografi. Sosiologi, PPKN, Matematika, Ekonomi. Data yang diperoleh dari PPS Al-Husna. kurikulum mata pelajaran Pondok Pesantren Salafiah AI- Husna K a l i m a n t a n , t i n g k a t w u s t h a : k e l a s satu. A l q u r a n
185
N o m o r Akreditasi : 3 3 2 / A U 1 / P 2 M B I / 0 4 / 2 0 1 1
Mujizatullah
(Alquran), Tauhid (kifayatul Muhtadiin), Fiqh (Tangga i b a d a h + M b a d i u l I l m u F i q i h ), Tajwid ( T a j w i d Melayu), Sharof (D Tasrifjus-I-II-III), N a h w u ( J u r u m i a h + Ishafuttolibin), Tarikh ( K h u l a s u N u r u l Yaqin J u s S a t u ) , Akhlaq ( A k h l a q u l Libanin j u s satu), Hadist, Ushul Fiqh. Kelas Dua: Alquran (Alquran), Tauhid (Sifat D u a Puluh+Kaulul Mufid), Fiqh (Sarah Sittin+Sapinatun Naja), Tajwid (Fathul Madjid), Sharof (Kailani (separoh), N a h w u ( M u t a s a r j i d d a n + M u t a m m i m a h j u s sat Akhlaqu Libaninjus ke dua u), Tarikh(Khulasu Nurul Yaqin Jus kedua), Akhlaq (Akhlaqu Libaninjus ke dua), Hadist(Arbain+ Targib Watarhib), U s h u l Fiqh. Kelas Tiga: Al-Quran (Al-Quran), Tauhid (Fathul Majid+Kifayatul awwam), Fiqh (bajuri Jus satu+fathul Muin), Tajwid( Risalah tajwid), Sharof (Kailani, Tamat), N a h w u ( M u t a m m i m a h j u s k e d u a ) , Tarikh( N u r u l yaqin), Akhlaq (Muraqi U b u d i a h ) , Hadist (Riadussolihin), Ushul Fiqh (Mabadi Awwaliah). Data yang diperoleh dari PPS A L - H u s n a , kurikulum mata pelajaran P o n d o k Pesantren Salafiah Al- Husna Kalimantan, Tingkat Ulya: Kelas satu, Tafsir (Tafsir J a l a l a i n J u s P e r t a m a ) , T a u h i d ( K i f a y a t u l A w w a m + H u d - H u d i ) , Fiqh (Fathul Muin Jus Pertama), U s h u l Hadist (Takminatus saniah/baikuniah), Sharof ( M a t a n Laminatul Afal), N a h w u (Katrunnida), Tarikh (Kifayatul Atkiyah), Tarikh (Kifayatul Atkiyah), Akhlaq (Riadussalihin), Hadist (Mabadi Awwaliyah/ menghafal), U s h u l Fiqh (Ilmu Tafsir I+kaululMunir), U s h u l Tafsir (Ishafut h a i d ) , F a r a i d ( R i s a l a h ilmu mantiq), Mantiq (IlmuBalaqhah), Balaqhah (Ilmu Arua), Arud, Falaq . Kelas Dua: Tafsir (Tafsir Jalalain j u s kedua), tauhid (Sarkawi Ala hud-hudi/Tamat+Dasuki (separoh), Fiqh (Fathul M u i n Jus 1, Ushul Hadist (Takminatus Saniah/ Baikuniah Sharof (Takliqisaratus maqol), Nahwu (Alfiali j u z I), Tarikh (Nurul M u h a m m a d ) Akhlaq (Risalah M u n a w w a r a h ) , Hadist (Bulughul M a r a m ) Ushul Fiqh, (Assalam) Ushul tafsir (tafsir+faidul khabir/setengah) Faraid (Nafahatul Saniah), Mantiq (Risalah Q a u l u m u a l a q ) Balaqha(Balaqathul w a d i n a h ) , Arud (Muntasarsafi), Falaq. Kelas Tiga: Tafsir (Tafsir Jalalain j u s 3 dan 4), Tauhid (Dasuki), Fiqh (Fathul Muin Jus 3 dan 4), Ushul Hadist (Rapul Astar), Sharof (LaminatulAfal) (Takliqisaratus maqol), N a h w u (Alfiah j u z 2), Tarikh ( N u r M u h a m m a d i a ) Akhlaq (Sirajuttholibin j u z 1 dan 2), Hadist (Bulughul Maram) Ushul Fiqh (Luma). Ushul Tafsir (Faidul K h a b i r ) Faraid (Sarah S y a m s u r i a h ) ,
186
Mantiq (Idhohul Mubhan) Balaqha (Jauharatul Maknun), Arud (Ilmu Kawafi), Falaq (Risalah Muhtasar Auqoti). Sistem P e m b e l a j a r a n Kitab Di dalam pondok pesantren, diadakan pembelajaran kitab setiap malam minggu yaitu pembacaan kitab a z k a r u n n a w a w i y a h oleh Ust. S o p i a n Tsauri, setiap malam senin latihan muhadarah (latihan berpidato oleh Ust. A b d . Hadi), setiap m a l a m selasa santri belajar Alquran dan Tajwid oleh Ust. H. Amrullah, setiap m a l a m rabu santri diajar n a h w u dan sharof oleh Ust. Abd. Hamid, dan pada malam kamis santri belajar latihan m e m b a c a mualid Habsyi, Hajab, Saraful A n a m , dan Barjanji oleh Ust. Sajuli R a h m a n . A d a p u n di luar p o n d o k (di rumah d e w a n guru pondok pesantren), setiap hari rabu setelah sholat dhuhur belajar kitab Sabilal M u h t a d i n di tempat pengasuh Pondok Pesantren Al-Husna yaitu KH. M. Anshari M S . Setiap hari sabtu, minggu, senin, selasa, dan kamis setelah sholat dhuhur santri belajar kitab risalatul qusairiyah dan ta 'lim muta 'alim di tempat Ust. Abdurrahman. Serta setiap hari j u m ' a t j a m 08.00 Wita santri belajar kitab Durratun Nasihin di tempat Ust. Taufiq Rahman. Metode pembelajaran kitab yang digunakan adalah ustadz berhadapan dengan santri y a n g sedang belajar d e n g a n m e n g g u n a k a n kitab kuning. A d a p u n m e t o d e n y a a n t a r a lain: m e t o d e h a f a l a n , m e t o d e Sorogan/ Bandongan, metode diskusi, metode halaqah. Evaluasi P e m b e l a j a r a n Penilaian kinerja pendidik dilakukan dua kali dalam s e t a h u n y a i t u s e t i a p s e m e s t e r d a n p e n i l a i a n ini dilakukan langsung oleh pimpinan. Penilaian dilakukan untuk melihat pencapaian target kinerja pendidik yang telah dilakukan selama satu semester tersebut. Penilaian hasil belajar bagi santri pondok pesantren yang diikutkan dalam program wajib belajar pendidikan dasar dilakukan melalui: 1)
Penilaian harian/mingguan, dilakukan oleh guru/ tutor/mudarris/ustadz p o n d o k pesantren p e n y e lenggara selama proses pembelajaran sesuai d e n g a n kemajuan santri dalam belajar. B a h a n evaluasi harian atau mingguan bisa digunakan lembar kerja santri ( L K S ) y a n g menyatu dengan buku teks mata pelajaran, atau dengan soal-soal yang disusun oleh guru yang bersangkutan.
2)
Ulangan umum yang merupakan penilaian p r e s t a s i belajar*santri y a n g d i l a k u k a n secara
J u r n a l " A l - Q a l a m " Volume 17 Nomor 2 Juli - Desember 2011
U r e d i t a s i : 332/AU1 /P2MBI/04/2011
berkala. peyelenggaraannya dapat dilakukan bersamaan waktunya dengan ulangan umum MTs
atau SLTP s e t e m p a t atau jadwal k e g i a t a n u l a n g a n
disesuaikan dengan u m u m pada p o n d o k
pesantren y a n g bersangkutan. P e n i l a i a n hasil b e l a j a r t a h a p a k h i r n a s i o n a l .
abtanas) program wajib belajar pendidikan ar pada pesantren salafiyah untuk mata in u m u m , yaitu bahasa Indonesia, mate-
n a t i k a dan I PA, dengan menggunakan standar . dilakukan oleh pihak yang berwenang imelakukan p e n g u j i a n , y a i t u P u s a t P e n i l a i a n kan pada Depaitemen Pendidikan Nasional. a an mata pelajaran umum lainnya, seperti .-ilmu pengetahuan sosial, bahasa asing dan negaraan, dilakukan sendiri oleh guru/ r
• s t a d z pondok pesantren, dengan rambu-rambu penyusunan soal dari Pusat Penguj ian Nasional atau •tstansi lain yang berwenang. • i k t u penyelenggaraan penilaian/ Ujian Akhir Jan ( U A S ) atau Ujian Akhir Nasional ( U A N ) dilakukan bersamaan dengan waktu ujian/
Mujizatullah
Tanggapan Masyarakat T a n g g a p a n m a s y a r a k a t t e r h a d a p misi p o n d o k pesantren Salafiyah dominan mengatakan sudah tepat dan sebagian mengatakan masih perlu perbaikan. Tanggapan masyarakat terhadap pengasuh pondok p e s a n t r e n Salafiyah d o m i n a n m e n g a t a k a n s u d a h berkualitas dan cukup. Sebagian lagi mengatakan masih perlu perbaikan dengan meningkatkan s u m b e r daya manusia pengasuh pondok pesantren. Tanggapan masyarakat terhadap kurikulum p o n d o k pesantren dominan mengatakan masih perlu perbaikan dengan menggunakan penyempurnaan dengan perkembangan kurikulum pendidikan terkini. Tanggapan
masyarakat terhadap saran dan
prasarana pondok pesantren dominan mengatakan belum lengkap, masih perlu perbaikan dengan menambah. Perlu penambahan ruangan belajar dan ruang nginap, sarana ruangan masih belum memadai, kelengkapan sarana perlu ditingkatkan. Perlu diperhatikan perumahan untuk pada pengajar yang bersih dan sehat, mohon disediakan tempat tidur yang layak, janga membiarkan santri tidur tanpa
n t n h a n di pondok pesantren
alas atau kasur.
-:tan untuk mengikuti ujian/ujian akhir < - a:: atau ujian akhir nasional antara lain untuk • p a n pada jenjang salafiyah ula (dasar) para santri h a r a s terdaftar dan m e n g i k u t i p r o g r a m w a j i b minimal 3 tahun berturut-turut dan untuk • J o n pada j e n j a n g salafiyah w u s t h o para santri h a r e s memiliki S T T B S D / M I / P a k e t A/Salafiyah i a n terdaftar serta mengikuti wajib belajar "" " 2 tahun berturut-turut.
Tanggapan masyarakat terhadap metode pembelajaran di P o n d o k Pesantren Salafiyah A l - H u s n a dominan mengatakan sudah tepat. A k a n tetapi disatu sisi s e b a g i a n m e n g a t a k a n m a s i h perlu p e r b a i a k a n dengan menggunakan metode yang disesuaikan dengan perkembangan pendidikan.
" • zapat mengikuti ujian program wajib belajar peadidikan dasar, pimpinan pesantren harus • r f a p o r k a n d a t a santri y a n g a k a n ikut ujian . k a n t o r \\ i I a y a h d e p a r t e m e n a g a m a y : 4 bulan menjelang pelaksanaan ujian. . jasi pembelajaran yang dilakukan di Pondok - -Husna adalah d e n g a n m e m b a c a dan wm& kitab. A d a p u n ujian di pondok ini diadakan mm 10 h a r i . Suftjn penilaian dilakukan oleh setiap wali kelas _ kemudian penilaian tersebut dilaporkan K jjanpinan. M e t o d e penilaian yang digunakan ..-.trkan pada nilai hasil ujian baik secara - j p u n tulisan santri P P S Al-Husna. yang r?agai soal ujian berupa 10 soal pilihan soal menjodohkan, dan 10 soal essay.
• i U m " Volume 17 Nomor 2 .luli - Desember 2011
T a n g g a p a n m a s y a r a k a t t e r h a d a p l a m a belajar d i p o n d o k pesantren Salafiyah d o m i n a n m e n g a t a k a n sudah tepat. Sebagian lagi m e n g a t a k a n m a s i h perlu perbaikan biasanya dimulai dari SD sampai S M A . Partisipasi M a s y a r a k a t Partisipasi m a s y a r a k a t p a d a P o n d o k P e s a n t r e n Salafiyah A l - H u s n a y a n g b e r k a i t a n d e n g a n santri cenderung menyekolahkan anak di pesantren salafiyah, s e b a g i a n m a s y a r a k a t m e n g a j a k t e t a n g g a atau keluarga untuk menyekolahkan anak di Pesantren Salafiyah. Partisipasi m a s y a r a k a t y a n g berkaitan d e n g a n kualitas guru pada Pondok Pesantren Salafiyah A l H u s n a k e c e n d e r u n g a n m a s y a r a k a t b e r m i n a t untuk m e m b e r i k a n saran b e r k a i t a n d e n g a n p e n i n g k a t a n kualitas guru agar mengikuti diklat untuk meningkatkan S D M guru di pesantren y a n g diselenggarakan oleh Departemen A g a m a dalam hal ini seksi Pekapontren dan M a p e n d a .
187
N o m o r Akreditasi : 3 3 2 / A U 1 / P 2 M B I / 0 4 / 2 0 1 1
Mujizatullah
Partisipasi m a s y a r a k a t ya"% berkaitan d e n g a n s a r a n a d a n p r a s a r a n a d a l a m l i a l ini m a s y a r a k a t cenderung berminat untuk memberikan saran berkaitan dengan peningkatan sarana dan prasarana diantranya penambahan ruang kelas, p e n a m b a h a n ruangan untuk asrama bagi santri putra. Sebagian masyarakat m e n g a t a k a n pernah m e n y u m b a n g dana atau material dalam perbaikan sarana dan prasarana pondok pesantren. Partisipasi m a s y a r a k a t berkaitan d e n g a n kurikulum P o n d o k Pesantren Salafiyah A l - H u s n a dalam hal ini masyarakat c e n d e r u n g untuk m e m b e r i k a n saran berkaitan d e n g a n perbaikan kurikulum dengan menyempurnakan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan pendidikan terkini yakni menggunakan KTSP, m e m b u a t R P P dan silabus y a n g selama ini pada P P S A l - H u s n a b e l u m terealisasi. Partisipasi m a s y a r a k a t berkaitan dengan m e t o d e pembelajaran, masyarakat c e n d e r u n g berminat untuk memberikan saran berkaitan dengan perbaikan metode pembelajaran dengan menggunakan metode yang disesuaikan dengan p e r k e m b a n g a n pendidikan. Pengembangan Pesantren Dalam p e n g e m b a n g a n pesantren salafiyah berkaitan d e n g a n peran d a k w a h d o m i n a n masyarakat b e r p e n d a p a t peran d a k w a h d i l a k u k a n secara k e l e m bagaan. Kiai m a u p u n santri senior melakukan kegiatan pengajian, c e r a m a h agama, tabliqh, majelis taklim, b a i k d a l a m p e s a n t r e n m a u p u n l i n g k u n g a n pesantren. Di sisi lain s e b a g i a n m a s y a r a k a t m e n g a takan peran dakwah dilakukan dalam bentuk p e n g e m b a n g a n S u m b e r D a y a M a n u s i a ( S D M ) , santri dididik dan dilatih u n t u k menjadi t e n a g a profesional dan h a n d a l d i b i d a n g a g a m a d a n d a k w a h . Pengembangan peran pesantren salafiyah berkaitan dengan peranan pengembangan S D M masyarakat dominan mengatakan bahwa peran pengembangan S D M berfokus pada proses pendidikan di pesantren, m e n g e m b a n g k a n kemampuan santri baik pengetahuan, sikap, kecerdasan dan k e m a m p u a n berkomunikasi dengan masyarakat luas. P e n g e m b a n g a n peran pesantren salafiyah dapat berperan dalam memobilisasi masyarakat dalam perkembangan kemasyarakatan, masyarakat cenderung mengatakan pesantren salafiyah sebagai penyelenggara penerima zakat, infaq, dan shadaqah, sebagian masyarakat mengatakan pesantren salafiyah sebagai penyelenggara ibadah shalat Idul Fitri dan Idul Adha.
188
P e n g e m b a n g a n peran pesantren 'salafiyah dominan masyarakat mengatakan Pesantren Salafiyah dapat berfungsi sebagai pusat pendidikan keagamaan di daerah Samarinda, sebagian masyarakat mengatakan sudah dapat dikategorikan sebagai pusat pendidikan keagamaan di Samarinda k h u s u s n y a di Samarinda seberang. Masyarakat cenderung mengatakan pesantren salafiyah dapat berfungsi sebagai pusat pengembangan masyarakat di Samarinda, sebagian mengatakan sudah dapat d i k a t e g o r i k a n sebagai p u s a t p e n g e m b a n g a n masyarakat. Pemberdayaan masyarakat kelompok tani dan masyarakat sekitar lahan perkebunan di daerah tersebut. P e m b e r d a y a a n para santri alumni pondok pesantren dan anak-anak yang kurang mampu di pedalaman. Mengurangi pengangguran dan kemiskinan pada u m u m n y a di daerah sekitar p o n d o k pesantren. M e m b a n g u n pondok pesantren bagi anak-anak m a s y a r a k a t sekitar lokasi p e r k e b u n a n y a n g kurang m a m p u untuk m e n d a p a t k a n pendidikan y a n g layak. k h u s u s n y a dalam ilmu a g a m a j u g a ilmu pengetahuan u m u m y a n g dapat menjadi bekal keterampilan bagi santri-santri alumni P o n d o k Pesantren Salafiyah A l Husna m a u p u n bagi siswa yang akan lulus dari pondok pesantren. Meningkatkan kemandirian masyarakat petani secara ekonomi melalui pembinaan mental, spiritual, dan motivasi-motivasi y a n g lain. P a d a tahun 1999 P P S A l - H u s n a m e n g e m b a n g k a n p r o g r a m diniyah berjenjang (berkelas) di s a m p i n g m e n g e m b a n g k a n Majelis T a ' l i m d a n T K / T P A l q u r a n . P a d a tahun ajaran 2005/2006 P P S Al-Husna diberikan k e p e r c a y a a n oleh pemerintah melalui D e p a g untuk m e n y e l e n g g a r a k a n p r o g r a m Wajar D i k d a s 9 tahun sehingga para santri lulusan P o n d o k Pesantren A l H u s n a m e m p u n y a i legalitas Ijazah SLTP (Tingkat Wustha) dan pada tahun 2 0 0 8 / 2 0 0 9 P P S A l - H u s n a j u g a m e n y e l e n g g a r a k a n P a k e t C s e t i n g k a t SLTA sampai sekarang, sebagai kelanjutan P r o g r a m Wajar Dikdas 9 Tahun. Sebagai j a w a b a n tantangan para santri sudah terjun ke masyarakat. P a r a santri lulusan P P S A l - H u s n a menjadi santri plus y a n g tidak dimiliki oleh pendidikan formal umumnya. Pengembangan program berbentuk kegiatan pengembangan dalam fisik berikut ini p a d a tahun 2002 dibangun sebuah musholla y a n g berukuran 10 m x 8 m (sebagai pengganti musholla terdahulu y a n g digunakan sebagai asrama). •
p e m b a n g u n a n g e d u n g lokal dan a s r a m a mulai d i l a k s a n a k a n d e n g a n s u m b e r d a n a selain dari m a s y a r a k a t dan d o n a t u r j u g a dari b a n k B P D Kaltim yang berupa pinjaman sebesar Rp.
J u r n a l " A l - Q a l a m " Volume 17 N o m o r 2 Juli - Desember 2011
: < - :T Akreditasi : 3 3 2 / A U 1 / P 2 M B I / 0 4 / 2 0 1 1
"0.000.000,-. Oleh karena keterbatasan d a n a ~".aka p e m b a n g u n a n tersebut terhenti hingga pada tanggal 5 O k t o b e r 2 0 0 6 bantuan dari pemerintah tingkat satu d a t a n g sebesar Rp. 1.500.000,- dan ?ada tanggal 20 D e s e m b e r 2 0 0 9 bantuan dari p e m e r i n t a h kota tingkat satu s e b e s a r Rp. '0.000,- dan pada tanggal 14 Januari 2 0 0 8 asar Rp. 300.000.000,- s e h i n g g a p e m b a n g u n a n aapat dilanjutkan dan diselesaikan. •
.
a e m b a n g a n Program Wajar Dikdas
Program pembelajaran Wajar D i k d a s u n t u k ..la terdiri dari 5 mata pelajaran u m u m yaitu - I n d o n e s i a , I P S . 1 PA, P P K n , d a n - ;~atika. -
Pada tingkatan wustha terdiri dari 6 mata pelajaran • M m . yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Biolcgi. dan Matematika. Guru y a n g m e n g a j a r p a d a m a t a p e l a j a r a n sebagian b e r a s a l dari p o n d o k p e s a n t r e n " a a:: N e b a g i a n n y a lagi d i a m b i l dari s e k o l a h di a n t a r a n y a dari guru S M K . y a n g di-• - dari pihak p e s a n t r e n , b e l u m a d a b a n t u a n . Diknas. .'
;e pembelajaran yang digunakan dalam aran Wajar Dikdas mengikuti m e t o d e ran yang diterapkan di p o n d o k pesantren j aitu metode ceramah dan diskusi. Evaluasi -nengajar y a n g d i t e r a p k a n j u g a m e n g i k u t i aasi di p e s a n t r e n . J e n i s e v a l u a s i y a n g aaalah ujian b e r u p a tes pilihan g a n d a . " K a n . dan essay atau uraian. Penyelenggaraan . anakan setelah SD. SMP, S M A mengikuti r e n g e n a i pelaksanaan U A N untuk pendidikan Dikdas dan Paket C dilaksanakan di p o n d o k
n Pendidikan Wajar D i k d a s , p e l a k s a n a a n , a d i k e l u a r k a n oleh D e p a r t e m e n A g a m a K o t a g m e n c e t a k ijazah t e r s e b u t a d a l a h s a l K e m u d i a n S K H U N (Surat K e t e r a n g a n rional) dari D e p a r t e m e n P e n d i d i k a n Indonesia. Yang bertandatangan dalam rsebut adalah Kepala Pusat Penilaian i Badan Penelitian dan P e n g e m b a n g a n . aerimaan Ijazah tidak bersamaan d e n g a n \ . satu t a h u n s e t e l a h U A N ijazah «ri .. • ; . _ _arkan. n untuk Wajar Dikdas dana yang diperoleh ihun dari Departemen A g a m a Pusat y a n g
Nb«~ Volume 17 Nomor 2 Juli - Desember 2011
Mujizatullah
digunakan untuk proses p e m b e l a j a r a n . Selain d a n a tersebut, disediakan pula d a n a untuk tutor sebesar 2,5 j u t a u n t u k s e t i a p o r a n g p e r t a h u n n y a u n t u k tingkatan ula dan w u s t h a . D a n a tersebut mulai dari tahun 2005 sampai tahun 2009. Namun untuk p e n y e l e n g g a r a a n Wajar D i k d a s a h u n 2 0 1 0 d a n a n y a belum ada. K e m u d i a n untuk Wajar Dikdas dana diperoleh dari kanwil a g a m a hanya d a n a B O S berupa bantuan buku-buku sekolah. Diklat guru diadakan 2 kali dalam satu tahun. Akan tetapi pada tahun 2 0 1 0 , belum terlaksana diklat guru. Untuk beasiswa SI y a n g diperuntukkan guru pernah ada di P P S , n a m u n tidak ada y a n g m e m p e r g u n a k a n kesempatan beasiswa tersebut karena guru tidak ingin meninggalkan tempat mengajarnya. P e n g e m b a n g a n p r o g r a m p e s a n t r e n d a l a m hal wajar D i k d a s , dana d i p e r o l e h dari D e p a r t e m e n A g a m a P u s a t s e b a n y a k R p . 5 0 j u t a per t a h u n n y a untuk Paket C. d a n a ini d i g u n a k a n untuk operasional p e n y e l e n g g a r a a n tutor dan p e l a k s a n a a n ujian. D a n a tersebut diperoleh mulai pada tahun 2005 hingga 2 0 1 0 . P a r a santri lulusan P P S A l - H u s n a m e n j a d i santri p l u s y a n g t i d a k d i m i l i k i oleh p e n d i d i k a n formal umumnya. PENUTUP Kesimpulan Penyelenggaraan Pendidikan Pesantren Salafiyah Al-Husna di Samarinda, m e n d a p a t respon positif dari Masyarakat di sekitarnya. P e n g e m b a n g a n peran pesantren salafiyah dapat berperan dalam memobilisasi. Masyarakat dalam perkembangan kemasyarakatan, masyarakat cenderung mengatakan pesantren salafiyah sebagai penyelenggara p e n e r i m a zakat, infaq, dan shadaqah, sebagian masyarakat m e n g a t a k a n pesantren salafiyah sebagai penyelenggara ibadah shalat Idul Fitri dan Idul Adha. Pesantren Salafiyah A l - H u s n a sebagai p e n y e lenggara Wajar Dikdas, dana y a n g diperoleh Rp. 15 juta per tahun dari D e p a r t e m e n A g a m a Pusat y a n g digunakan untuk proses pembelajaran. Selain dana tersebut, disediakan pula d a n a untuk tutor sebesar 2,5 j u t a untuk setiap orang per t a h u n n y a untuk tingkatan ula dan wustha. Dana tersebut mulai dari tahun 2005 sampai tahun 2 0 0 9 . N a m u n untuk penyelenggaraan Wajar D i k d a s t a h u n 2 0 1 0 d a n a n y a b e l u m ada.
189
MujizatuUah
K e m u d i a n untuk Wajar Dikdas d a n a diperoleh dari kanwil a g a m a hanya dana B O S berupa bantuan bukubuku sekolah. Dalam hal p e n g e m b a n g a n program P A K E T C. d a n a y a n g d i g u n a k a n u n t u k p r o s e s b e l a j a r dan m e n g a j a r serta U A N d i p e r o l e h dari D e p a r t e m e n A g a m a Pusat sebanyak Rp. 50 j u t a setiap tahun. dana ini digunakan untuk operasional penyelenggaraan tutor dan pelaksanaan ujian. D a n a tersebut diperoleh mulai pada tahun 2005 hingga 2 0 1 0 . Rekomendasi •
Sistem pembelajaran pondok Pesantren Salafiyah, perlu keseragaman dan M e n y e m p u r n a k a n kurikulum dengan membuat RPP dan Silabus pada setiap m a t a pelajaran.
•
Perlu m e n i n g k a t k a n S D M guru d e n g a n diklat pembuatan R P P dan Silabus.
•
Peningkatan sarana dan prasarana, p e n a m b a h a n ruangan untuk asrama putera, penambahan ruangan perpustakaan.
•
Pengasuh Pondok Pesantren masih perlu meningkatkan S D M dalam m e m b i n a santri, dengan m e n g i k u t i studi b a n d i n g k e p e s a n t r e n y a n g dianggap dapat di j a d i k a n acuan.
•
D i p e r l u k a n p e m b e r d a y a a n p a r a santri alumni P o n d o k Pesantren Salafiyah A l - H u s n a dengan mendirikan BMT, untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit, dan a n a k - a n a k y a n g kurang mampu di pedalaman. Mengurangi pengangguran dan kemiskinan p a d a u m u m n y a di daerah sekitar pondok pesantren, dengan memberikan kredit usaha tani melalui B M T .
•
Pesantren Salafiyah A l - H u s n a s e b a g a i p e n y e lenggara Wajar Dikdas, diperlukan bantuan tenaga guru dari Diknas untuk kelancaran proses belajar mengajar perlunya p e n y e r a g a m a n penerbit buku pelajaran yang akan dipakai p a d a p r o g r a m wajar dikdas dan paket C.
•
Penyelenggaraan U A N sebaiknya dilaksanakan bersamaan dengan SD, SMP, S M A , selanjutnya mengenai penerimaan ijazah sebaiknya diterima bersamaan dengan SD, SMP, SMA. Agar siswa tidak terhalang untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Nomor Akreditasi : 3 3 2 / A U 1 / P 2 M B I / 0 4 / 2 0 1 1
2 0 1 0 . Peneliti m e n g u c a p k a n terima kasih k e p a d a K e p a l a Balai L i t b a n g A g a m a M a k a s s a r , Dr. A b d . Kadir M a s s o w e a n g . K e p a d a rekan-rekan peneliti di Bidang Pendidikan K e a g a m a a n yang menjadi teman diskusi y a n g setia. Kepada pimpinan dan p e n g u r u s Pesantren A l - H u s n a Samarinda, Kementerian A g a m a Provinsi Kalimantan Timur, dan kepada s e m u a pihak y a n g t u r u t andil dalam penyelesaian penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA Departemen Agama Rl. 2009. Renstra Dep. Agama Rl Tahun 20102014. Jurnal Edukasi. 2007. Diversifikasi Pesantren dan Pendidikan Agama. Jakarta: Puslitbang P e n d i d i k a n A g a m a dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Depag Rl. Kalla. Muhammad Jusuf. 2009. 'Membangun Bangsa dengan Kultur Pesantren. Jakarta: Focus Gramedia. Qomar. Mujamil. 2009. M.Ag. Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Erlangga. Suwendi dan Saefuddin Zuhri (peny.), Pesantren Masa Depan Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah. Wahid. Abdurrahman . 1999. Pondok Pesantren Masa Depan. http://indemesia.pesantrenglonal.org/index.php?option=comcontent&task=view&id= 20&Itemid= 53. download, 02 Desember 2009.
U c a p a n Terima Kasih Penelitian ini dapat terselenggara berkat dukungan dana dari Balai Litbang A g a m a M a k a s s a r DIPA tahun
190
J u r n a l " A l - Q a l a m " Volume 17 Nomor 2 .lull - Desember 2011