No. 25/05/91 Th. X, 02 Mei 2016
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I TAHUN 2016 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Papua Barat turun sebesar 4,66 persen pada triwulan I tahun 2016. Sektor industri minuman (KBLI 11) mengalami pertumbuhan sebesar 5,81 persen pada triwulan I tahun 2016. Sedangkan sektor industri yang mengalami penurunan antara lain sektor industri makanan (KBLI 10) turun sebesar 5,08 persen; sektor industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI 16) turun sebesar 2,73 persen; dan sektor industri jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan (KBLI 33) turun sebesar 9,20 persen (q-to-q). Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Provinsi
Papua Barat pada triwulan I tahun 2016 turun sebesar 5,93 persen dari triwulan I tahun 2015. Sektor industri minuman (KBLI 11) mengalami pertumbuhan sebesar 17,62 persen pada triwulan I tahun 2016 dari triwulan I tahun 2015. Sedangkan sektor industri yang mengalami penurunan antara lain sektor industri makanan (KBLI 10) turun sebesar 6,82 persen; sektor industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI 16) turun sebesar 3,42 persen; dan sektor industri jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan (KBLI 33) turun sebesar 8,61 persen (y-on-y). Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Papua Barat pada triwulan I tahun 2016 turun sebesar 5,17 persen dari triwulan IV tahun 2015, sedangkan (y-on-y) triwulan I tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 10,01 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya.
Berita Resmi Statistik No. 25/05/91 Th. X, 02 Mei 2016
1
A. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I Tahun 2016 (q-to-q) Pada triwulan pertama tahun 2016, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Provinsi Papua Barat turun sebesar 4,66 persen dibanding triwulan keempat tahun 2015. Sektor industri minuman (KBLI 11) mengalami kenaikan sebesar 5,81 persen pada triwulan I tahun 2016. Sedangkan sektor industri yang mengalami penurunan antara lain sektor industri makanan (KBLI 10) turun sebesar 5,08 persen; sektor industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI 16) turun sebesar 2,73 persen; dan sektor industri jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan (KBLI 33) turun sebesar 9,20 persen. Secara nasional, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang turun sebesar 1,41 persen pada triwulan I tahun 2016. Tabel 1 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Tahun 2016 Provinsi Papua Barat
No
Kode
Pertumbuhan (%) q-to-q y-on-y
Jenis Industri
KBLI
Triw IV
Triw I
Triw IV
Triw I
1
10
Industri Makanan - Manufacture of food products
-4.91
-5.08
-0.67
-6.82
2
11
Industri Minuman - Manufacture of beverages
0.65
5.81
16.86
17.62
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya - Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamb
-3.02
-2.73
-9.12
-3.42
33
Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan - Repair and installation of machinery and equipment
1.25
-9.20
1.16
-8.61
-4.15
-4.66
-3.81
-5.93
3
4 IBS
*) Berdasarkan KBLI Tahun 2009
2
Berita Resmi Statistik No. 25/05/91 Th. X, 02 Mei 2016
Grafik 1 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Papua Barat dan Nasional (Dalam Persen) Pada Triwulan I Tahun 2016 (Quarter to Quarter)
5.81
5.60
6.00
4.00
2.00
KBLI 10 (0.76)
KBLI 11(0.09)
KBLI 16
KBLI 33
IBS
(1.02) (1.41)
(2.00) (2.73) (4.00) (4.66)
(5.08) (6.00)
(8.00) (9.20) (10.00) Papua Barat
Nasional
B. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I Tahun 2016 (y-on-y) Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I Tahun 2016 turun sebesar 5,93 persen jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y). Sektor industri minuman (KBLI 11) mengalami pertumbuhan sebesar 17,62 persen pada triwulan I tahun 2016 dari triwulan I tahun 2015. Sedangkan sektor industri yang mengalami penurunan antara lain sektor industri makanan (KBLI 10) turun sebesar 6,82 persen; sektor industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI 16) turun sebesar 3,42 persen; dan sektor industri jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan (KBLI 33) turun sebesar 8,61 persen (y-on-y).
Berita Resmi Statistik No. 25/05/91 Th. X, 02 Mei 2016
3
Grafik 2 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Papua Barat menurut KBLI (Dalam Persen) Pada Triwulan I Tahun 2016 (Year on Year)
20.00
17.62
15.00
10.00
7.22
4.54
4.08
5.00 2.23
KBLI 10
KBLI 11
(0.95)
KBLI 16
KBLI 33
IBS
(3.42) (5.00) (5.93) (6.82) (8.61) (10.00)
Papua Barat
Nasional
C. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I Tahun 2016 (q-to-q) Pada triwulan pertama tahun 2016, produksi industri manufaktur mikro dan kecil turun sebesar 5,17 persen dari triwulan keempat tahun 2015. Sektor industri yang mengalami kenaikan antara lain sektor industri alat angkut lainnya (KBLI 30) mengalami kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 17,12 persen. Disusul dengan sektor industri barang logam, bukan mesin, dan peralatannya (KBLI 25) yang mengalami kenaikan sebesar 13,81 persen. Kemudian berikutnya adalah sektor industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional (KBLI 21) dengan kenaikan sebesar 12,04 persen. Sementara itu, tiga sektor industri yang mengalami penurunan paling tinggi pada triwulan ini, antara lain sektor industri percetakan dan reproduksi media rekaman (KBLI 18) yang turun sebesar 14,17 persen. Kemudian disusul dari sektor industri pakaian jadi (KBLI 14) yang turun sebesar 12,44 persen; dan sektor industri furnitur (KBLI 31) turun sebesar 10,00 persen.
4
Berita Resmi Statistik No. 25/05/91 Th. X, 02 Mei 2016
D. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I Tahun 2016 (y-to-y) Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I Tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 10,01 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-to-y). Tiga penyumbang terbesar dari kenaikan ini antara lain dari industri alat angkutan lainnya (KBLI 30) mengalami kenaikan sebesar 73,03 persen; disusul dari industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya (KBLI 25) yang mengalami kenaikan sebesar 29,20 persen. Kemudian sektor industri minuman (KBLI 10) juga mengalami kenaikan sebesar 17,48 persen. Tabel 2 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I Tahun 2016 Provinsi Papua Barat No
Kode KBLI
Jenis Industri
(1)
(2)
(3)
1
10
2
Pertumbuhan Triw I (persen) q-to-q y-on-y (4)
(6)
Industri Makanan
-4.90
0.14
11
Industri Minuman
-0.46
17.48
3
13
Industri Tekstil
-7.91
-1.36
4
14
-12.44
-6.69
5
16
-4.63
10.41
6
18
-14.17
13.82
7
21
12.04
12.04
8
23
-9.16
5.26
9
25
Industri Pakaian Jadi Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
13.81
29.20
10
30
Industri Alat Angkutan Lainnya
17.12
73.03
11
31
Industri Furnitur
-10.00
-10.80
-5.17
10.01
IMK (Industri Mikro dan Kecil) *) Berdasarkan KBLI Tahun 2009
Berita Resmi Statistik No. 25/05/91 Th. X, 02 Mei 2016
5
Informasi lebih lanjut hubungi: Melianus Y. Wamafma, SE Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Jln. Sowi IV, Kelurahan Sowi, Manokwari Telepon/Fax: (0986) 211237-213995 / (0986) 215138
6
Statistik No. 25/05/91 Th. X, 02 Mei 2016 Berita Resmi