No. 046/08/16/Th.X, 5Agustus2016
PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TRIWULAN II-2016 EKONOMI PROVINSI JAMBI TRIWULAN II-2016 TUMBUH 1,77PERSEN DIBANDING TRIWULAN I-2016 Perekonomian Provinsi Jambi yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2016 mencapai Rp42,20triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp32,35triliun. Secara kumulatif (c-to-c), semester I-2016 pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi mencapai 3,51 persen, melambat dibanding semester I-2015 yang mampu mencapai 4,66 persen. Pertumbuhan tertinggi pada sisi produksi oleh lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 9,81 persen, diikuti Pengadaan Listrik dan Gas (8,17 persen). Sedangkan pada sisi pengeluaran, Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh sebesar 6,21 persen, diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (5,83 persen). Jika dibandingkan dengan triwulan II-2015 (y-on-y), ekonomi Provinsi Jambitriwulan II-2016tumbuh 3,57persen, melambatdibanding periode yang sama pada tahun 2015 yang sebesar 4,33 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransisebesar 12,98 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 9,71 persen. Ekonomi Provinsi Jambitriwulan II-2016terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar 1,77persen (q-toq). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 4,37 persen. Kemudian diikuti oleh lapangan usaha Industri Pengolahan dengan pertumbuhan 3,20 persen.Sedangkan dari sisi Pengeluaran Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah tumbuh tinggi (27,01 persen) karena pencairan gaji ketiga belas dan keempat belas PNS/TNI/POLRI.
Struktur ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan II-2016 didominasi olehPertanian, Kehutanan, dan Perikanan
yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB, yakni sebesar 29,65persen. Diikuti oleh Pertambangan dan Penggalian sebesar 17,49 persen. Sementara pada sisi pengeluaran, PDRB banyak digunakan untuk Komponen Ekspor sebesar 67,08 persen serta Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, yaitu sebesar 44,51 persen. Namun terkoreksi oleh Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai pengurang berperan 44,24 persen.
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Semester I-2016 15 10 5 0
9,81
Pertumbuhan Ekonomi Semester I- 2016(c-to-c) Perekonomian Provinsi Jambi semester I tahun 2016 tumbuh sebesar 3,51 persen. Pertumbuhan terjadi
8,17
7,22
2,56 0,05
pada seluruh lapangan usaha. Jasa Keuangan dan 1,09
Asuransimerupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 9,81 persen; diikuti
Keuangan Listrik & Gas Jasa Kesehatan Pertumbuhan Distribusi
oleh Pengadaan Listrik dan Gas sebesar8,17 persen;serta
Berita Resmi Statistik No.046/08/16/Th.X, 5 Agustus 2016
1
Jasa Kesehatan sebesar7,22 persen. Bila
dilihat
dari
penciptaan
sumber
5
pertumbuhan ekonomi Provinsi JambisemesterI-2016,
4
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memiliki sumber
3
pertumbuhan tertinggi sebesar 0,81 persen; diikuti Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,63 persen; sertaPerdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan Semester I 4.66 3.51
1,69
1,66
1,22
2
0,41 0,63
0,23
1
1,52
0,81
0 Sem I-2015 Pertanian
dan Sepeda Motorsebesar 0,41 persen.
Sem I-2016
Pertambangan
Perdagangan
Lainnya
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016terhadap Triwulan II-2015(y-on-y) Ekonomi
Grafik 3. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2016 (y-on-y) Infokom 6,75 Transportasi
6,78
Listrik dan Gas
6,93
Provinsi
Jambitriwulan
II-
2016dibandingtriwulan II-2015(y-on-y) tumbuh3,57 persen.
Pertumbuhan
didukung
oleh
semua
lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 12,98persen; diikuti 12,98
Keuangan
Pengadaan
6,93persen.Kemudian
Listrik
dan
Gas
sebesar
Transportasi
dan
Pergudangan serta Informasi dan Komunikasi 0
5
10
15
masing-masing tumbuh sebesar6,78 persen dan
6,75 persen.
Struktur PDRB Provinsi Jambi menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2016tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; serta Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motormasih mendominasi PDRB Provinsi Jambi dengan share masing-masing 29,65 persen; 17,49 persen; serta 11,96 persen. Bila dilihat dari penciptaan sumber
Grafik 4. Sumber Pertumbuhan y-on-y 6
pertumbuhan
4.33
3.57
5 4
1
2,61
Jambitriwulan II-2016 (y-on-y),lapangan
menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,05 persen; diikuti Pertambangan
1,28 0,01 1,29
0 Tw II-2015 Pertanian
2
Provinsi
usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
2,65
3 2
ekonomi
0,41 0,44
dan Penggalian sebesar 0,44 persen; serta
1,05
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Tw II-2016 Pertambangan
Perdagangan
Mobil & Sepeda Motor sebesar 0,41 persen.
Lainnya
Berita Resmi Statistik No. 046/08/16/Th.X, 5Agustus2016
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016terhadap Triwulan I-2016(q-to-q) Pertumbuhan
ekonomi
Provinsi
Jambi triwulan II-2016 terhadap triwulan
Grafik 5. Pertumbuhan q-to-q Beberapa Lapangan Usaha
6,00
I-2016sebesar 1,77 persen. Pertumbuhan
5,00
tersebut
didorong
4,00
lapangan
usaha
oleh
pertumbuhan
Transportasi
dan
Pergudangansebesar 4,37 persen; diikuti pertumbuhanIndustri
Pengolahanyang
tumbuh sebesar 3,20 persen. Pertumbuhan
5,20 4,05
4,37 2,68
3,00 2,00 1,00
1,49
berikutnya terjadi padaJasa Keuangan dan
-2,00
Asuransisebesar 3,01 persen.
-3,00
3,01
1,54
2,31
0,31
0,70
0,00 -1,00
3,20
2,04
Tw I-2015 -0,68
Tw II2015
0,22 -0,33 Tw IIITw IV- Tw I-2016 Tw -0,44 II-2016 2015 2015 -2,01
-2,68
-4,00 Transportasi
B.
Industri
Keuangan
PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Semester I-2016 (c-to-c) Dari
sisi
pengeluaran,
pertumbuhan Grafik 6. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen Pengeluaran Semester I-2016
ekonomi semester I tahun 2016 sebesar 3,51 persen terutama didorong oleh komponen PMTB dengan
80
pertumbuhan 6,21 persen.Kemudian Pengeluaran
60
Konsumsi Pemerintah tumbuh sebesar 5,83 persen.
40 20
Sedangkan Ekspor dan Impor Barang dan Jasa
0
mengalami kontraksi masing-masing sebesar 2,04
-20
persen dan 3,17 persen.
44,24 22,55 6,21 PMTB
5,83 7,24 PKP
Pertumbuhan
Grafik 7. Sumber Pertumbuhan Komponen Pengeluaran Semester I 4.66
-2,04 Ekspor
-3,17 Impor
Distribusi
Struktur Ekonomi Provinsi Jambi semester I2016menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa (67,08 persen); diikuti
9 9,09
3.51
1,84 -1,96
1,67 1,35 1,96 -1,47
4
-1
67,08
Sem I-2015
Sem I-2016
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (44,51 persen). Bila
dilihat
dari
penciptaan
sumber
pertumbuhan ekonomi Jambisemester I tahun 2016, Komponen
Pengeluaran
Konsumsi
Rumah
Tanggamenjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni
-4,31
-6
sebesar 1,96persen; diikuti Pembentukan Modal Tetap PKRT
PMTB
Ekspor
Lainnya
Bruto memberi andil pertumbuhan sebesar 1,35 persen.
Sedangkan Komponen Ekspor dan Impor justru memberi andil negatif masing-masing sebesar 1,47 persen dan 1,44 persen.
Berita Resmi Statistik No.046/08/16/Th.X, 5 Agustus 2016
3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y)
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan
Grafik 8. Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran y-on-y
ekonomi triwulan II-2016 terhadap triwulan II2015
terjadi
pada
komponen.Pertumbuhan
tertinggi
KomponenPengeluaran Pemerintahsebesar
semua
Impor
dicapai
Ekspor
Konsumsi
9,71
persen;
0,47 0,63 3,71
PMTB
diikuti
4,56
PKRT
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tanggasebesar
9,71
PKP
4,56persen;Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar
3,71
persen
serta
0
Sedangkan
2
4
6
8
10
Komponen Ekspor 0,63 persen. Struktur PDRB Provinsi Jambi menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II2016tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Ekspor yang mencakup lebih dari separuh PDRB Provinsi Jambi. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga; Pembentukan Modal Tetap Bruto;serta Pengeluaran Konsumsi Pemerintah. Bila dilihat dari penciptaan sumber
Grafik 9. Sumber Pertumbuhan Komponen Pengeluaran y-on-y Triwulan II
pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambitriwulan II-2016 (y-on-y), maka Komponen Pengeluaran
Tw II-2016 -1,27
0,19 1,99 0,82 0,57
Konsumsi
1,88
tertinggi, yakni sebesar 1,99persen; diikuti
komponen
-1,04
Tw II-2015
Rumah
4,76
dengan
Tanggamerupakan sumber
pertumbuhan
Pembentukan Modal Tetap Bruto memberi -4
-2
0 PKRT
2 PMTB
4 PKP
andil positif terhadap pertumbuhan y-on-y
6 8 Lainnya
sebesar 0,82 persen.Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah memberi andil 0,57persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q)
Grafik 10. Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran q-to-q
80
75,49
Ekonomi Provinsi Jambi triwulan II2016terhadap
triwulan
I-2016(q-to-
q)tumbuhsebesar1,77 persen.Hal ini disebabkan oleh
pertumbuhan
komponen
4
(27,01
persen).
Diikuti
5,92 0,05
-20
Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah yang tumbuh sangat signifikan
30
17,24 0,15
29,63
27,01
2,7
0,33
1,36
5,78 1,34
Tw I-2015 Tw II-2015 Tw III-2015 Tw IV-2015 Tw I-2016 Tw II-2016 0,13 1,18 -1,84 -4,38 -56,34
-70
oleh
Berita Resmi Statistik No. 046/08/16/Th.X, 5Agustus2016
-62,03
PKP
Ekspor
PKRT
pertumbuhan Ekspor Barang dan Jasaserta Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang masing-masing mencapai 5,78 persendan2,11 persen. Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah)
Lapangan Usaha (1) A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
10.821,85
12.196,36
12.512,46
8.278,60
8.413,79
8.606,79
Pertambangan dan Penggalian
7.653,79
6.805,74
7.378,53
7.807,95
7.918,82
7.944,19
C
Industri Pengolahan
4.321,69
4.316,51
4.457,52
3.525,36
3.450,60
3.561,09
D
Pengadaan Listrik dan Gas
17,74
22,64
22,90
14,51
15,45
15,52
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
53,73
57,80
58,55
41,74
42,09
43,21
F
Konstruksi
2.629,70
2.779,95
2.829,63
2.076,84
2.118,85
2.153,95
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
4.238,21
4.804,70
5.046,26
2.961,54
3.020,72
3.089,44
H
Transportasi dan Pergudangan
1.229,98
1.322,28
1.399,62
974,87
997,34
1.040,93
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
430,72
462,25
477,79
322,81
325,51
334,90
J
Informasi dan Komunikasi
1.312,96
1.489,57
1.506,20
1.032,68
1.090,33
1.102,42
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
914,63
1.038,51
1.081,98
687,30
753,82
776,48
L
Real Estat
597,89
649,77
672,64
450,58
464,24
471,45
Jasa Perusahaan
446,38
486,81
496,36
327,29
333,75
334,68
M,N O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1.817,81
1.885,75
1.987,14
1.067,82
1.111,59
1.114,82
P
Jasa Pendidikan
1.247,41
1.361,85
1.405,80
1.001,71
1.037,54
1.057,10
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
408,47
442,91
461,92
344,44
363,00
364,99
Jasa Lainnya
365,43
392,23
403,02
312,83
324,79
333,18
38,508.36
40.515,63
42.198,31
31.228,86
31.782,22
32.345,14
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.046/08/16/Th.X, 5 Agustus 2016
5
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
A
(1) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
YoY
(2)
(3)
2,29
3,96
1,05
3,05
0,81
Triw II-2016 Sumber Pertumbuhan (4)
Sem I-2016 terhadap Sem I-2016
Sumber Pertumbuhan Sem I-2016
(5)
(6)
B
Pertambangan dan Penggalian
0,32
1,74
0,44
2,54
0,63
C
Industri Pengolahan
3,20
1,01
0,11
1,42
0,16
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,42
6,93
0,00
8,17
0,00
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
2,66
3,51
0,00
3,34
0,00
F
Konstruksi
1,66
3,71
0,25
3,93
0,26
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
2,27
4,32
0,41
4,32
0,41
H
Transportasi dan Pergudangan
4,37
6,78
0,21
5,73
0,18
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
2,88
3,75
0,04
3,46
0,04
J
Informasi dan Komunikasi
1,11
6,75
0,22
6,34
0,21
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
3,01
12,98
0,29
9,81
0,22
L
Real Estat
1,55
4,63
0,07
3,95
0,06
Jasa Perusahaan
0,28
2,26
0,02
2,96
0,03
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
0,29
4,40
0,15
4,79
0,16
P
Jasa Pendidikan
1,89
5,53
0,18
5,88
0,19
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,55
5,97
0,07
7,22
0,08
Jasa Lainnya
2,58
6,50
0,07
6,15
0,06
1,77
3,57
3,57
3,51
3,51
M,N
R,S, T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
6
Triw II2016 terhadap Triw I-2016
Berita Resmi Statistik No. 046/08/16/Th.X, 5Agustus2016
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan I-2015, Triwulan II-2015, Triwulan I-2016, dan Triwulan II-2016 (persen) Lapangan Usaha
Triw I-2015
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
28,42
28,10
30,10
29,65
B
Pertambangan dan Penggalian
19,67
19,88
16,80
17,49
C
Industri Pengolahan
11,11
11,22
10,65
10,56
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,05
0,05
0,06
0,05
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,14
0,14
0,14
0,14
F
Konstruksi
6,94
6,83
6,86
6,71
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
10,87
11,01
11,86
11,96
H
Transportasi dan Pergudangan
3,19
3,19
3,26
3,32
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,13
1,12
1,14
1,13
J
Informasi dan Komunikasi
3,32
3,41
3,68
3,57
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,50
2,38
2,56
2,56
L
Real Estat
1,58
1,55
1,60
1,59
Jasa Perusahaan
1,17
1,16
1,20
1,18
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
4,64
4,72
4,65
4,71
P
Jasa Pendidikan
3,25
3,24
3,36
3,33
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,07
1,06
1,09
1,09
Jasa Lainnya
0,96
0,95
0,97
0,96
100,00
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.046/08/16/Th.X, 5 Agustus 2016
7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Harga Berlaku
Lapangan Usaha
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1) 1.
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Harga Konstan 2010
17.487,92
18.544,60
18.780,54
13.634,46
14.067,66
14,256.73
203,20
206,83
212,24
159,73
159,67
163.04
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
2.585,29
2.242,52
3.056,76
1.825,32
1.576,69
2,002.56
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
8.941,07
9.400,39
9.517,51
6.924,85
7.106,78
7,181.93
5.
Perubahan Inventori
980,30
684,48
992,37
708,80
470,39
691.85
6.
Ekspor Barang dan Jasa
26.075,86
25.850,94
28.308,60
22.297,36
21.213,37
22,438.67
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
17.765,27
16.414,13
18.669,71
14.321,66
12.812,35
14,389.65
38.508,36
40.515,63
42.198,31
31.228,86
31.782,22
32.345,14
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen (1)
Triw II-2016 terhadap Triw II-2015
Sem I-2016 terhadap Sem I-2015
Sumber Pertumbuhan Sem I-2016
(3)
(4)
(5)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
1,34
4,56
4,48
1,96
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
2,11
2,07
1,95
0,01
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
27,01
9,71
5,83
0,32
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
1,06
3,71
6,21
1,35
5.
Perubahan Inventori
47,08
-2,39
-4,99
-0,10
6.
Ekspor Barang dan Jasa
5,78
0,63
-2,04
-1,47
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
12,31
0,47
-3,17
-1,44
1,77
3,57
3,51
3,51
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
8
Triw II2016terhada p Triw I2016 (2)
Berita Resmi Statistik No. 046/08/16/Th.X, 5Agustus2016
Tabel6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Triwulan I-2015, Triwulan II-2015, Triwulan I-2016, dan Triwulan II-2016 (persen) Lapangan Usaha
Triw I-2015
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
46,33
45,41
45,77
44,51
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0,54
0,53
0,51
0,50
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
5,73
6,71
5,53
7,24
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
22,67
23,22
23,20
22,55
5.
Perubahan Inventori
1,86
2,55
1,69
2,35
6.
Ekspor Barang dan Jasa
69,22
67,71
63,80
67,08
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
46,35
46,13
40,51
44,24
100,00
100,00
100,00
100,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.046/08/16/Th.X, 5 Agustus 2016
9