2
BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 45/08/34/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2016 EKONOMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN II 2016 TUMBUH 5,57 PERSEN LEBIH CEPAT DIBANDING TRIWULAN I-2016 YANG SEBESAR 4,84 PERSEN Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diukur dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2016 mencapai Rp 26,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 21,4 triliun. Perekonomian DIY Triwulan II-2016 terhadap triwulan II-2015 tumbuh 5,57 persen (y-on-y) jauh lebih cepat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 4,63 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan sebesar 13,50 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi adalah komponen Impor Luar Negeri yang tumbuh 63,65 persen. Perekonomian DIY triwulan II-2016 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 0,43 persen (q-to-q), pertanda geliat ekonomi yang lebih baik karena triwulan I-2016 mengalami kontraksi 0,34 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini terutama didorong oleh pertumbuhan pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh 6,91 persen dengan andil pertumbuhan merupakan yang terbesar. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi terutama digerakkan oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh 2,99 persen namun share pertumbuhannya terbesar yaitu 1,78 persen. Tiga urutan terbesar lapangan usaha pemberi kontribusi struktur ekonomi DIY pada triwulan II-2016 adalah Industri Pengolahan, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan,. Ketiga lapangan usaha ini memberikan kontribusi sebesar 33,73 persen.
A. PDRB DIY MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 Terhadap Triwulan I-2015 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan PDRB y-on-y menurut Lapangan Usaha Persen 16,00 14,00
8,11
8,00
8,00
7,33
7,11
6,00
4,00 2,00 Jasa Keuangan
triwulan
II-2016
dibanding dibanding triwulan II-2015 (y-on-y) oleh
12,00
0,00
DIY
tumbuh 5,57 persen. Pertumbuhan didukung
13,50
10,00
Perekonomian
Perdagangan
Administrasi Jasa Pendidikan Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
Infokom
semua
tertinggi
lapangan
dicapai
sebesar
13,50
sebesar
8,11
Pemerintahah,
usaha.
oleh
persen, persen,
Pertumbuhan
Jasa
Keuangan
diikuti
Perdagangan
dan
Administrasi
Pertahanan,
dan
Jaminan
Sosial Wajib sebesar 8 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 45/08/34/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
1
Struktur
Grafik 2. Distribusi Persentase Lima Besar Kategori di Triwulan II-2016
lapangan
Persen 60,00
usaha
atas
menurut
dasar
harga
9,06
30,00 20,00
urutan lima besarnya adalah industri
Perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor Konstruksi
8,72
40,00
pengolahan,
akomodasi
minum,
pertanian,
Penyediaan akomodasi dan makan minum
dan
13,30
Industri pengolahan
kehutanan, dan perikanan, konstruksi,
10,03
Pertanian, kehutanan, dan
dan perdagangan besar dan eceran,
0,00 Trw II-2016
Persen 6,00
makan
dan
5,33
reparasi
motor
Grafik 3. Sumber Pertumbuhan PDRB (y-on-y) menurut Lapangan Usaha
4,26
penyediaan
10,40
10,00
dengan
Indonesia
triwulan
2,00
urutan
lima
1,00
pertumbuhan
pertumbuhan
0,00
Transportasi Konstruksi Ind Pengolahan Jasa Pendidikan Real Estat PDRB
III-2015
IV-2015
I-2016
sebesar
Sementara itu bila dilihat dari
4,84
3,00
II-2015
sepeda
kontribusi
penciptaan
I-2015
dan
51,51 persen.
5,57
5,50
4,63
mobil
4,00
-1,00
DIY
berlaku pada triwulan II-2016 untuk
50,00
5,00
PDRB
Informasi
II-2016
Jasa Keuangan Penyediaan Akomodasi & Mak Min Administrasi Pemrth, P&JSW Perdagangan Infokom
andil
besar
sumber
tertinggi
adalah
Komunikasi
diikuti
Eceran,
(y-on-y),
II-2016
pertumbuhan
persen; dan
dan
ekonomi
dengan
sebesar
0,77
Perdagangan dan
Besar
Reparasi
Mobil
dan Sepeda Motor sebesar 0,69 persen; Jasa Pendidikan sebesar 0,64 persen; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,59 persen; dan Industri Pengolahan sebesar 0,49 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q) Perekonomian DIY pada triwulan Grafik 4. Pertumbuhan PDRB q-to-q dan Pertumbuhan Tiga Kategori Tertinggi di Triwulan II-2016 (persen)
II-2016 terhadap triwulan IV-2015 (q-to-
q)
mampu
persen. bahwa triwulan
tumbuh
Kondisi secara
sebesar
tersebut umum
II-2016
lebih
dengan
triwulan
mengalami
kontraksi
0,43
menunjukkan
geliat
ekonomi
baik
dibanding
I-2016 0,34
yang
persen
dan
juga bila dibandingkan dengan kondisi triwulan kontraksi
2
II-2015 sebesar
yang 0,27
mengalami persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 45/08/34/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
Membaiknya
kondisi
ekonomi
triwulan
II-2016
dipengaruhi
oleh
faktor
siklikal
aktivitas ekonomi bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Di samping itu pembangunan yang bersumber dari anggaran pemerintah maupun dari masyarakat juga mulai bergerak sehingga permintaan barang galian seperti pasir dan batu juga meningkat dan lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian lapangan disebabkan juga
tumbuh usaha
adanya
dan
11,36
Administrasi
meningkatnya
karena
TNI/POLRI,
sebesar
Pemerintah
belanja
modal
pembayaran
pensiunan,
persen.
serta
gaji
Tumbuhnya
yang
sebesar
pemerintah ke-13
tunjangan
6,91
untuk
bagi
hari
aktivitas persen
selain
pembangunan
pegawai
raya
ekonomi
negeri
(THR)
bagi
fisik sipil,
pegawai
negeri sipil dan TNI/POLRI. Seiring dengan kedua momentum tersebut ternyata juga berpengaruh besar terhadap tumbuhnya lapangan usaha perdagangan, dan reparasi mobil dan sepeda motor yaitu tumbuh sebesar 5,52 persen. Secara umum hampir semua lapangan usaha di triwulan II-2016 tumbuh positif, kecuali tiga kategori lapangan usaha, yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Jasa Perusahaan, dan Jasa Kesehatan. Lapangan usaha pertanian pada triwulan II-2016 ini mengalami pertumbuhan minus karena sudah melewati masa panen raya yang terjadi di triwulan I-2016.
B. PDRB DIY MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y) Grafik 5. Pertumbuhan Komponen Triwulan II-2016 (y-on-y)
Dari
sisi
pertumbuhan terhadap digerakkan kecuali
Pengeluaran,
ekonomi triwulan oleh
Net
triwulan
(y-on-y)
II-2015 semua
Ekspor
II-2016
komponen, Antardaerah.
Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Impor Luar Negeri yaitu sebesar 63,65 persen. Ramadhan
Momentum dan
bulan
persiapan
puasa menjelang
Hari Raya Idul Fitri 1437 H dari sisi konsumsi
juga
mendorong
pertumbuhan
komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
yaitu
tumbuh
5,02
persen.
Sementara adanya pembayaran gaji ke-
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 45/08/34/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
3
13 dan THR di triwulan II-2016 serta peningkatan realisasi belanja modal dalam APBN
dan
APBD
turut
menggerakkan
komponen
Pengeluaran
Konsumsi
Pemerintah yang tumbuh sebesar 10,27 persen. Ekspor Luar Negeri di triwulan II-2016 juga tumbuh mengesankan yaitu sebesar 9,65 persen. Penggerak utama meningkatnya ekspor luar negeri tersebut adalah ekspor pakaian jadi bukan rajutan, ekspor kertas/karton, ekspor minyak atsiri, dan ekspor barang-barang dari kayu (furnitur).
Grafik 6. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran(y-on-y)
Struktur pengeluaran
PDRB
atas
dasar
triwulan
II-2016
perbedaan
yang
triwulan triwulan Konsumsi 67,94
persen.
memiliki
pula
Tangga dari
pada
PDRB
besar
akhir
Pengeluaran
yang
Komponen
peranan
bila
permintaan
Komponen
pertiga
dengan
komposisi
Aktivitas
Rumah
dua
dibanding
dengan oleh
berlaku
menunjukkan
Demikian
II-2015.
didominasi lebih
berarti
menurut
harga
tidak
I-2016.
dibandingkan
DIY
mencakup DIY,
yaitu
lainnya
yang
terhadap
PDRB
Pengeluaran DIY secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 28,96 persen; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang juga meningkat menjadi sebesar 16,28 persen; Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa sebesar 6,35 persen; dan Impor Luar Negeri Barang dan Jasa sebesar 4,65 persen. Sementara itu Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil masing-masing di bawah 3 persen. Dilihat
dari
penciptaan
sumber
pertumbuhan
ekonomi
DIY
menurut
pengeluaran di triwulan II-2016 (y-on-y), maka Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga merupakan komponen dengan andil pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar triwulan
3,07
persen,
II-2016
ini
diikuti
komponen
pengeluaran
PMTB
konsumsi
sebesar
1,57
pemerintah
persen.
menjadi
Pada sumber
pertumbuhan tertinggi di urutan ketiga, yaitu sebesar 1,43 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q) Perekonomian tumbuh
sebesar
DIY
0,43
triwulan
persen.
II-2016
Komponen
terhadap
triwulan
Pengeluaran
I-2016
Konsumsi
(q-to-q)
Pemerintah
tumbuh relatif tinggi yaitu 11,07 persen. Urutan pertumbuhan tertinggi berikutnya dicapai 4
oleh
komponen
Ekspor
Luar
Negeri
yaitu
sebesar
7,64
persen
dan
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 45/08/34/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
komponen
Pembentukan
Modal
Komponen
Pengeluaran
Konsumsi
Tetap
Bruto
Rumah
(PMTB)
Tangga
sebesar
dan
7,12
komponen
persen.
Perubahan
Inventori tumbuh sebesar masing-masing tumbuh sebesar 2,99 persen dan 4,07 persen. Sementara komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nonprofit dan komponen Impor Luar Negeri masing-masing tumbuh sebesar 1,15 persen dan 1,41 persen. Grafik 7. Pertumbuhan PDRB, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah DIY q-to-q menurut Pengeluaran, Triwulan I-2014-Triwulan II-2016
Perbandingan terhadap PDRB 33 Provinsi Pada triwulan II-2016 kontribusi PDRB DIY dibanding triwulan I-2016 baik terhadap pulau Jawa maupun terhadap jumlah 33 provinsi mengalami penurunan. Jika pada triwulan I-2016 kontribusi terhadap pulau Jawa sebesar 1,50 persen, turun menjadi menjadi 1,46 persen. Demikian pula terhadap total 33 provinsi dari 0,88 persen turun menjadi 0,86 persen. Penurunan kontribusi PDRB DIY terhadap total 33 provinsi seiring dengan kontribusi
total
Pulau
Jawa
yang
juga
sedikit
menurun
dari
58,85
persen
menjadi 58,81 persen. Hal ini disebabkan kontribusi PDRB provinsi-provinsi di Pulau Jawa menurun, kecuali Jawa Barat dan Jawa Timur.
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 45/08/34/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
5
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)
Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha (1)
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2.522.772
3.333.484
2.681.928
1.791.785
2.293.219
1.806.462
145.127
134.947
150.419
120.025
108.467
120.786
3.277.680
3.450.322
3.554.463
2.652.406
2.716.384
2.751.124
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik dan Gas
22.397
27.895
28.080
30.848
31.086
32.201
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
27.442
28.062
28.734
21.324
21.474
21.961
F
Konstruksi
2.253.529
2.292.801
2.421.223
1.865.934
1.855.125
1.956.520
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
2.048.196
2.198.499
2.330.212
1.719.154
1.761.365
1.858.613
H
Transportasi dan Pergudangan
1.406.931
1.460.218
1.522.694
1.111.606
1.130.884
1.171.417
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
2.592.239
2.646.177
2.778.895
1.960.832
1.975.922
2.053.631
J
Informasi dan Komunikasi
2.029.795
2.109.934
2.185.877
2.192.319
2.270.437
2.348.106
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
923.075
1.063.221
1.073.077
704.271
796.337
799.322
L
Real Estat
1.762.035
1.900.010
1.921.705
1.519.743
1.570.995
1.586.973
M,N
258.403
277.917
268.908
245.721
256.529
247.335
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1.973.238
2.072.195
2.223.191
1.499.215
1.514.521
1.619.127
P
Jasa Pendidikan
2.029.415
2.184.803
2.212.459
1.763.703
1.873.075
1.892.897
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
614.764
674.353
675.538
536.008
566.717
565.650
Jasa Lainnya
618.871
667.945
670.919
549.549
580.345
581.545
24.505.909
26.522.782
26.728.322
20.284.445
21.322.882
21.413.670
R,S,T, U
Jasa Perusahaan
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
6
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 45/08/34/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
Triw II- 2015 terhadap Triw I-2016
Triw II-2016 terhadap Triw II-2015
Sumber Pertumbuhan Triw II-2016
(1)
(2)
(3)
(4)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
-21,23
0,82
0,07
B
Pertambangan dan Penggalian
11,36
0,63
0,00
C
Industri Pengolahan
1,28
3,72
0,49
D
Pengadaan Listrik dan Gas
3,59
4,39
0,01
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
2,27
2,99
0,00
F
Konstruksi
5,47
4,85
0,45
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
5,52
8,11
0,69
H
Transportasi dan Pergudangan
3,58
5,38
0,29
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
3,93
4,73
0,46
J
Informasi dan Komunikasi
3,42
7,11
0,77
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
0,37
13,50
0,47
L
Real Estat
1,02
4,42
0,33
Jasa Perusahaan
-3,58
0,66
0,01
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
6,91
8,00
0,59
P
Jasa Pendidikan
1,06
7,33
0,64
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
-0,19
5,53
0,15
Jasa Lainnya
0,21
5,82
0,16
0,43
5,57
5,57
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 45/08/34/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
7
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015, Triwulan II-2015, Triwulan I-2016, dan Triwulan II-2016 (persen)
Lapangan Usaha
2015
Trw. II 2015
Trw. I 2016
Triw II2016
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
10,70
10,29
12,57
10,03
B
Pertambangan dan Penggalian
0,57
0,59
0,51
0,56
C
Industri Pengolahan
13,05
13,38
13,01
13,30
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,09
0,09
0,11
0,11
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,11
0,11
0,11
0,11
F
Konstruksi
9,37
9,20
8,64
9,06
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
8,23
8,36
8,29
8,72
H
Transportasi dan Pergudangan
5,68
5,74
5,51
5,70
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
10,24
10,58
9,98
10,40
J
Informasi dan Komunikasi
8,13
8,28
7,96
8,18
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
3,97
3,77
4,01
4,01
L
Real Estat
7,05
7,19
7,16
7,19
Jasa Perusahaan
1,03
1,05
1,05
1,01
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
8,23
8,05
7,81
8,32
P
Jasa Pendidikan
8,48
8,28
8,24
8,28
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2,52
2,51
2,54
2,53
Jasa Lainnya
2,55
2,53
2,52
2,51
100,0
100,0
100,0
100,0
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Bruto (PDB)
8
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 45/08/34/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1)
16.854.814
17.624.514
18.159.743
12.407.225
12.651.003
13.029.507
758.249
774.974
784.090
573.345
571.230
577.822
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
3.730.111
3.793.282
4.350.406
2.816.632
2.796.288
3.105.765
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
7.116.931
7.197.140
7.740.375
5.150.791
5.106.664
5.470.039
5.
Perubahan Inventori
611.184
614.552
658.129
500.936
487.221
507.068
6.
Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa
1.455.430
1.539.951
1.696.198
1.041.704
1.061.178
1.142.258
7.
Dikurangi Impor Luar Negeri Barang dan Jasa
831.309
1.231.288
1.242.693
632.137
1.020.106
1.034.472
8.
Net Ekspor Antardaerah
(5.189.501)
(3.790.342)
(5.417.926)
(1.574.051)
(330.595)
(1.384.316)
24.505.909
26.522.782
26.728.322
20.284.445
21.322.882
21.413.670
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Keterangan: ( ) angka negatif
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen (1)
Triw II- 2016 Terhadap Triw I-2016
Triw II-2016 terhadap Triw II-2015
(2)
(3)
Sumber Pertumbuhan Triw II-2016 (y-on-y) (4)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2,99
5,02
3,07
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1,15
0,78
0,02
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
11,07
10,27
1,43
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
7,12
6,20
1,57
5.
Perubahan Inventori
4,07
1,22
0,03
6.
Ekspor LN Barang dan Jasa
7,64
9,65
0,50
7.
Dikurangi Impor LN Barang dan Jasa
1,41
63,65
1,98
318,73
(12,05)
0,94
0,43
5,57
5,57
8.
Net Ekspor Antardaerah PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PRDB)
Keterangan: ( ) angka negatif
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 45/08/34/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
9
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2015, Triwulan I-2015, Triwulan IV-2015, dan Triwulan I-2016 (persen)
Lapangan Usaha
2015
Trw. II 2015
Trw. I 2016
Triw II2016
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
67,66
68,78
66,45
67,94
3,13
3,09
2,92
2,93
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
16,71
15,22
14,30
16,28
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
30,51
29,04
27,14
28,96
5.
Perubahan Inventori
1,16
2,49
2,32
2,46
6.
Ekspor Barang dan Jasa
6,17
5,94
5,81
6,35
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
5,00
3,39
4,64
4,65
8.
Net Ekspor Antardaerah
(20,36)
(21,18)
(14,29)
(20,27)
100,00
100,00
100,00
100,00
Produk Domestik Bruto (PDB) Keterangan: ( ) angka negatif
10
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 45/08/34/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
Tabel 7 Ringkasan PDRB Provinsi Triwulan II-2016 (juta Rp) Triwulan II Pertumbuhan dan Andil Pertumbuhan (%)
PDRB (juta Rp)
PROPINSI
ADHK
687.292.446,73 33.821.027,70 154.251.676,84 47.445.835,39 166.410.299,00 42.198.314,86 88.056.970,91 13.605.103,87 70.625.648,12 16.076.144,63 54.801.425,42
506.831.379,00 28.781.113,32 114.685.925,63 36.668.959,58 112.132.256,18 32.345.135,83 66.631.839,98 9.903.489,21 53.281.011,28 11.875.357,66 40.526.290,32
2,12 1,28 0,87 2,14 1,78 1,77 3,73 1,14 4,33 2,65 2,12
4,49 3,54 5,67 5,78 2,40 3,57 5,13 5,41 5,21 3,67 5,40
4,34 3,59 5,34 5,64 2,36 3,51 5,05 5,20 5,14 3,50 4,98
0,97 0,04 0,27 0,09 0,12 0,05 0,15 0,02 0,12 0,02 0,09
100,00
22,02
4,92 22,44 6,90 24,21 6,14 12,81 1,98 10,28 2,34 7,97
1,08 4,94 1,52 5,33 1,35 2,82 0,44 2,26 0,52 1,76
1.835.809.345,65 534.867.606,81 412.928.913,24 273.274.790,30 26.728.321,59 460.279.137,23 127.730.576,48
1.379.174.273,96 381.157.825,18 319.077.065,18 212.321.523,05 21.413.670,32 349.060.989,25 96.143.200,98
3,08 2,51 3,89 3,05 0,43 3,28 2,68
5,73 5,86 5,88 5,75 5,57 5,62 5,16
5,53 5,74 5,51 5,36 5,20 5,55 5,13
3,34 0,94 0,79 0,51 0,05 0,83 0,21
100,00 29,14 22,49 14,89 1,46 25,07 6,96
58,81 17,14 13,23 8,75 0,86 14,75 4,09
97.719.724,47 48.132.539,54 28.906.228,62 20.680.956,31
72.383.251,69 33.992.354,03 23.705.460,23 14.685.437,43
3,90 3,43 4,19 4,54
7,36 6,53 9,92 5,29
7,24 6,30 9,97 5,19
0,22 0,09 0,10 0,03
100,00 49,26 29,58 21,16
3,13 1,54 0,93 0,66
237.647.237,08 38.726.208,73 27.405.656,91 36.473.890,30 118.924.232,96 16.117.248,20
198.449.483,60 28.365.478,66 20.591.707,49 28.913.998,79 108.108.230,02 12.470.068,65
1,02 -2,44 0,90 8,09 0,24 0,88
1,13 4,21 5,72 3,98 -1,30 2,26
1,29 5,12 5,44 3,97 -1,15 1,99
0,10 0,05 0,05 0,05 -0,06 0,01
100,00 16,30 11,53 15,35 50,04 6,78
7,61 1,24 0,88 1,17 3,81 0,52
189.739.497,14 24.364.407,75 30.281.203,87 94.593.188,91 23.952.223,73 7.736.356,44 8.812.116,44
140.636.454,06 18.238.299,99 23.062.839,02 67.518.994,37 19.321.294,68 5.719.271,51 6.775.754,50
6,35 7,64 4,02 6,99 7,86 -0,12 6,18
8,49 6,14 15,52 8,05 6,82 5,40 4,57
8,15 6,06 14,38 7,75 6,17 6,04 5,37
0,49 0,05 0,14 0,22 0,06 0,01 0,01
100,00 12,84 15,96 49,85 12,62 4,08 4,64
6,08 0,78 0,97 3,03 0,77 0,25 0,28
Maluku dan Papua 31 Maluku 32 Maluku Utara 33 Papua Barat 34 Papua
73.248.236,08 9.210.327,81 7.183.319,03 15.714.235,27 41.140.353,97
56.868.504,43 6.526.406,56 5.336.172,92 12.967.884,69 32.038.040,25
4,07 3,56 3,13 -3,43 7,72
-1,57 6,48 5,64 3,38 -5,91
0,02 6,07 5,39 4,43 -3,69
-0,04 0,02 0,01 0,02 -0,09
100,00 12,57 9,81 21,45 56,17
2,35 0,30 0,23 0,50 1,32
33 PROPINSI
3.121.456.487,16
2.354.343.346,74
2,93
5,08
4,96
5,08
Jawa 11. DKI Jakarta 12. Jawa Barat 13. Jawa Tengah 14. DI Yogyakarta 15. Jawa Timur 16. Banten Bali dan Nusa Tenggara 17. Bali 18. Nusa Tenggara Barat 19. Nusa Tenggara Timur Kalimantan 20. Kalimantan Barat 21. Kalimantan Tengah 22. Kalimantan Selatan 23. Kalimantan Timur 24 Kalimantan Utara Sulawesi 25 Sulawesi Utara 26 Sulawesi Tengah 27 Sulawesi Selatan 28 Sulawesi Tenggara 29 Gorontalo 30 Sulawesi Barat
Y
C
SoG
Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No. 45/08/34/Th.XVIII, 5 Agustus 2016
Thd Pulau
Thd 34 Prov
ADHB Sumatera 01. Aceh 02. Sumatra Utara 03. Sumatra Barat 04. Riau 05. Jambi 06. Sumatra Selatan 07. Bengkulu 08. Lampung 09. Kep. Bangka Belitung 10. Kepulauan Riau
Q
Kontribusi
11