BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 54/08/35/Th.XIV, 5 Agustus 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN II-2016 EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN II 2016 TUMBUH 5,62 PERSEN MENINGKAT DIBANDING TRIWULAN II-2015 Perekonomian Jawa Timur triwulan II-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 460,28 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 349,06 triliun. Ekonomi Jawa Timur triwulan II-2016 bila dibandingkan triwulan II-2015 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,62 persen, meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,23 persen. Dari sisi produksi, hampir semua lapangan usaha tumbuh positif kecuali Kategori Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es yang mengalami kontraksi 0,59 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 11,60 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 24,22 persen, sedangkan terendah Komponen Perubahan Iventori (-61,70 persen). Ekonomi Jawa Timur triwulan II-2016 mengalami pertumbuhan 3,28 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini didukung oleh semua lapangan usaha yang tumbuh positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh sebesar 10,42 persen.
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y) Perekonomian
Gambar 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2016 14,00 12,00 10,00 8,00 6,00 4,00 2,00 0,00
tahun
Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali Pengadaan Listrik dan Gas
9,67
9,24
3,72
Jasa Keuangan Pertambangan dan Asuransi dan Penggalian Pertumbuhan
Timur
triwulan II-2016 tumbuh sebesar 5,62 persen.
11,60
2,76
Jawa
Distribusi
yang mengalami kontraksi sebesar 0,59 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Kategori 2,29
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 11,60 persen, diikuti Pertambangan dan Penggalian sebesar
9,67
persen,
dan
Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 9,24 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 54/08/35/Th.XIV, 5 Agustus 2016
1
Struktur perekonomian Jawa Timur menurut lapangan usaha triwulan II-2016 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (28,84 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (17,91 persen), dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (14,43 persen). Gambar 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhannya, Lapangan Usaha Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi
sebesar
1,14
persen,
diikuti
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 1,12 persen; Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,48 persen, serta Konstruksi sebesar 0,45 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q) Ekonomi Jawa Timur triwulan II-2016 mengalami pertumbuhan 3,28 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini terutama didukung oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang mengalami pertumbuhan sebesar 10,42 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Sub Kategori Perkebunan sebesar 142,98 persen, karena pada triwulan ini di Jawa Timur mulai terjadi musim panen tebu, diikuti Sub Kategori Kehutanan dan Penebangan Kayu sebesar 51,89 persen, dan Sub Kategori Peternakan 4,90 persen. Gambar 3. Pertumbuhan Ekonomi q-to-q
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 54/08/35/Th.XIV, 5 Agustus 2016
Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, diantaranya Pertambangan dan Penggalian (7,58 persen); Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (8,15 persen); Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (3,87 persen); Pengadaan Listrik dan Gas (2,94 persen); Konstruksi (2,91 persen); Jasa Lainnya (2,44 persen); serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (2,34 persen). Sementara itu, lapangan usaha lainnya tumbuh di bawah 2 persen, dan pertumbuhan terendah terjadi pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 0,52 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2016 Terhadap Semester I-2015 (c-to-c) Selama semester I-2016 ekonomi Jawa Timur mengalami pertumbuhan 5,55 persen bila dibandingkan semester I-2015 (c-to-c). Dari sisi produksi, semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, kecuali Pengadaan Listrik dan Gas yang mengalami kontraksi sebesar 0,10 persen. Rendahnya pertumbuhan pengadaan listrik dan gas terutama karena kontraksi di subkategori pengadaan gas akibat menurunnya produksi gas. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Kategori Pertambangan dan Penggalian (10,17 persen); diikuti Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (9,54 persen); Jasa Keuangan dan Asuransi (9,23 persen); Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (7,70 persen); dan Jasa Pendidikan (7,52 persen). Gambar 4. Pertumbuhan Ekonomi c-to-c 10,17 9,54
9,23 7,70 7,52 7,30
6,89 5,92 5,72 5,65 5,43
5,38 4,72
4,43
4,11
2,14
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 54/08/35/Th.XIV, 5 Agustus 2016
Listrik/Gas
Pertanian
Jasa lainnya
Industri Pengolahan
Jasa Perusahaan
Js. Kesehatan
Konstruksi
Pengadaan Air
Real Estate
Perdagangan
Transportasi
Infokom
Jasa Pendidikan
Adm. Pemerintah
Js. Keuangan
Akon/Mamin
Pertambangan
-0,10
3
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan & Distribusi Beberapa Komponen Triwulan II-2016
Ekonomi Jawa Timur
27,61 24,22
pada
triwulan II-2016 bila dibandingkan triwulan
16,51
II-2015
(y-on-y)
tumbuh
sebesar 5,62 persen. Sebagian besar 6,95
komponen mengalami pertumbuhan,
6,62
6,08
6,36
sedangkan komponen yang mengalami 1,17
kontraksi adalah Komponen Perubahan Ekspor LN
Kons. Pemerintah
Kons. LNPRT
Laju Pertumbuhan
PMTB
Inventori 61,70 persen,
Distribusi
Impor Luar
Negeri sebesar 4,40 persen dan Net Ekspor 22,75 persen. Pertumbuhan tertinggi dialami Ekspor Luar Negeri sebesar 24,22 persen, disusul Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,95 persen, Pengeluaran Konsumsi LNPRT 6,62 persen, PMTB 6,36 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 4,11 persen. Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga yang mencapai lebih dari separuh PDRB Jawa Timur (59,88 persen), komponen lain yang memiliki peranan besar terhadap PDRB Jawa Timur berturut-turut adalah PMTB (27,61 persen),
Impor Luar Negeri (17,13 persen), Ekspor Luar Negeri (16,51 persen),
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (6,08 persen), Net Ekspor Antar Daerah (5,44 persen), Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang relatif kecil 1,17 persen, dan Perubahan Inventori (0,45 persen). Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa 5,94 0,83
5,62
5,47 2,51
5,75
2,29
-1,20 IV-2015
2,35
I-2016
komponen
Ekpor
mempunyai 3,55
1,39
Timur triwulan II-2016 (y-on-y),
II-2016
sumber
Negeri
pertumbuhan
tertinggi yakni sebesar 3,55 persen, diikuti
-0,44
Luar
komponen
Konsumsi persen,
Pengeluaran
Rumah PMTB
Tangga 1,73
2,51 persen,
Ekspor Luar Negeri Kons. Rumah Tangga Lainnya Pertumbuhan
4
pengeluaran Konsumsi Pemerintah 0,32
persen,
dan
pengeluaran
Konsumsi LNPRT 0,06 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 54/08/35/Th.XIV, 5 Agustus 2016
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur triwulan II-2016 terhadap triwulan I-2016
60,00
(q-to-q) sebesar 3,28 persen. Pertumbuhan tertinggi
40,00
Pengeluaran
Konsumsi
Pemerintah sebesar 29,17 persen, hal ini
20,00
dipengaruhi oleh pembayaran gaji ke-13
2014
dan THR bagi pegawai negeri sipil pada
Triw - 2
Triw - 1
Triw - 4
Triw - 3
Triw - 2
Triw - 1
Triw - 4
(20,00)
Triw - 3
Triw - 2
-
2015
bulan Juni 2016.
2016
Ekspor Luar Negeri
sebagai urutan kedua 3,62 persen, PMTB
(40,00)
3,34
persen,
Pengeluaran
Konsumsi
(60,00) Kons. Pemerintah
Ekspor Luar Negeri
Rumahtangga 1,59 persen, Pengeluaran
PDRB
Konsumsi
LNPRT
1,53
persen
dan
Perubahan Inventori 1,06 persen. Sedangkan komponen lain yang mengalami kontraksi, tertinggi Net Ekspor Antar Daerah 6,57 persen, dan Impor Luar Negeri 0,01 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2016 Grafik 7. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Semester I-2016 Laju Pertumbuhan
Perekonomian Jawa Timur
Sumber Pertumbuhan
selama semester I-2016 tumbuh
19,44
sebesar 5,55 persen. Pertumbuhan 3,90
tertinggi terjadi pada komponen
7,17
6,49 3,67
2,40 0,06
0,16
1,93
Ekspor Luar Negeri yaitu sebesar
2,96
19,44 persen, sebagai penyumbang -0,54 -2,97
-0,69
pertumbuhan terbesar sekitar 2,96 persen.
Pertumbuhan
tertinggi
-11,31 Kons. RT
Kons. LNPRT
Kons. Pemerintah
PMTB
Ekspor LN
Impor LN
Net Ekspor AD
berikutnya
adalah
komponen
pembentukan modal tetap bruto tumbuh
sebesar
7,17
persen
dengan menyumbang pertumbuhan sebesar 1,93 persen, kemudian pengeluaran konsumsi LNPRT tumbuh 6,49 persen walaupun hanya menyumbang pertumbuhan sebesar 0,06 persen. Pengeluaran konsumsi rumahtangga dan konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan sebesar 3,90 persen dan 3,67 persen dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,40 persen dan 0,16 persen. Sementara komponen lainnya selama semester I-2016 mengalami kontraksi.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 54/08/35/Th.XIV, 5 Agustus 2016
5
Tabel 1. PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Triwulan II Tahun 2015-2016 Harga Berlaku Lapangan Usaha
(1)
Triw II-2015
Triw II-2016
Semester I-2016
Triw II-2015
Triw II-2016
Semester I-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
61.478,28
66.426,92
128.426,10
43.103,59
44.529,24
84.856,29
B
Pertambangan dan Penggalian
17.845,07
17.120,43
31.966,57
16.541,87
18.141,38
35.004,31
C
Industri Pengolahan
122.545,31
132.761,35
263.505,51
97.838,56
101.618,42
202.712,19
D
Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es
1.546,31
1.493,47
2.928,49
1.118,24
1.111,67
2.191,61
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
388,30
430,92
853,92
321,24
340,40
678,12
F
Konstruksi
37.808,87
42.463,05
83.238,36
28.519,27
30.010,20
59.170,77
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
72.666,69
82.452,37
161.273,18
59.836,82
63.526,64
124.688,61
H
Transportasi dan Pergudangan
13.626,80
15.390,55
30.492,53
9.492,11
10.152,28
20.188,72
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
21.641,72
25.283,19
50.129,82
16.290,09
17.751,71
35.231,41
J
Informasi dan Komunikasi
19.070,00
21.184,85
41.585,73
18.315,33
19.738,22
39.189,30
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
10.983,41
12.718,45
25.077,90
8.253,26
9.210,67
18.263,55
L
Real Estate
6.752,07
7.324,79
14.575,28
5.680,52
6.045,59
12.032,08
Jasa Perusahaan
3.329,73
3.665,51
7.227,81
2.589,08
2.708,20
5.367,33
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
9.085,79
10.537,20
20.166,06
7.097,85
7.753,57
14.922,63
P
Jasa Pendidikan
10.893,02
11.888,53
23.519,44
8.484,15
9.118,59
18.108,76
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2.612,56
2.783,40
5.495,99
2.151,39
2.262,80
4.473,91
Jasa Lainnya
6.058,48
6.354,17
12.547,41
4.852,76
5.041,42
9.962,60
418.332,41
460.279,14
903.010,10
330.486,16
349.060,99
687.042,20
M,N
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
6
Harga Konstan
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 54/08/35/Th.XIV, 5 Agustus 2016
Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Lapangan Usaha
Triw. II-2016 terhadap Triw. I-2016 (q-to-q)
Sumber Pertumbuhan q-to-q
Triw. II-2016 terhadap Triw. II-2015 (y-on-y)
Sumber Pertumbuhan y-on-y
Sem. I-2016 terhadap Sem. I-2015 (c-to-c)
Sumber Pertumbuhan c-to-c
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
10,42
1,24
3,31
0,43
2,14
0,27
Pertambangan dan Penggalian
7,58
0,38
9,67
0,48
10,17
0,50
C
Industri Pengolahan
0,52
0,16
3,86
1,14
4,43
1,32
D
Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es
2,94
0,01
-0,59
0,00
-0,10
0,00
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
0,80
0,00
5,96
0,01
5,65
0,01
F
Konstruksi
2,91
0,25
5,23
0,45
5,43
0,47
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
3,87
0,70
6,17
1,12
5,92
1,07
H
Transportasi dan Pergudangan
1,15
0,03
6,95
0,20
6,89
0,20
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,56
0,08
8,97
0,44
9,54
0,47
J
Informasi dan Komunikasi
1,48
0,08
7,77
0,43
7,30
0,41
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
1,74
0,05
11,60
0,29
9,23
0,24
L
Real Estate
0,99
0,02
6,43
0,11
5,72
0,10
Jasa Perusahaan
1,85
0,01
4,60
0,04
4,72
0,04
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
8,15
0,17
9,24
0,20
7,70
0,16
P
Jasa Pendidikan
1,43
0,04
7,48
0,19
7,52
0,19
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2,34
0,02
5,18
0,03
5,38
0,04
Jasa Lainnya
2,44
0,04
3,89
0,06
4,11
0,06
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
3,28
3,28
5,62
5,62
5,55
5,55
M,N
R,S,T,U
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 54/08/35/Th.XIV, 5 Agustus 2016
7
Tabel 3. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha
Lapangan Usaha
Triwulan II-2015
Triwulan II-2016
Semester I-2015
Semester I-2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
14,70
14,43
14,49
14,22
Pertambangan dan Penggalian
4,27
3,72
4,07
3,54
C
Industri Pengolahan
29,29
28,84
29,58
29,18
D
Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es
0,37
0,32
0,36
0,32
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
0,09
0,09
0,09
0,09
F
Konstruksi
9,04
9,23
9,05
9,22
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
17,37
17,91
17,46
17,86
H
Transportasi dan Pergudangan
3,26
3,34
3,26
3,38
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
5,17
5,49
5,20
5,55
J
Informasi dan Komunikasi
4,56
4,60
4,59
4,61
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,63
2,76
2,69
2,78
L
Real Estate
1,61
1,59
1,60
1,61
Jasa Perusahaan
0,80
0,80
0,79
0,80
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,17
2,29
2,14
2,23
P
Jasa Pendidikan
2,60
2,58
2,60
2,60
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,62
0,60
0,62
0,61
Jasa Lainnya
1,45
1,38
1,42
1,39
100,00
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 54/08/35/Th.XIV, 5 Agustus 2016
Tabel 4. PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan II Tahun 2015-2016 (Miliar Rp)
Harga Berlaku Komponen Triw II-2015 Triw I-2016 Triw II-2016 (1)
(2)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
(3)
(4)
Harga Konstan Semester ISemester ITriw II-2015 Triw I-2016 Triw II-2016 2016 2016 (5) (6) (7) (8) (9)
252.162,83
268.484,64
275.611,75
544.096,40
201.941,63
206.956,49
210.238,52
417.195,01
4.917,71
5.243,67
5.380,27
10.623,94
3.239,56
3.402,15
3.454,08
6.856,24
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
25.064,81
18.679,37
27.969,08
46.648,45
15.302,81
12.669,51
16.365,60
29.035,11
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
114.193,12
121.103,85
127.067,78
248.171,64
89.915,12
92.539,07
95.632,42
188.171,48
5.
Perubahan Inventori
12.429,42
7.439,47
2.052,31
9.491,78
9.915,96
3.758,34
3.798,10
7.556,44
6.
Ekspor Luar Negeri
63.263,67
73.641,92
75.998,93
149.640,85
48.445,19
58.078,14
60.178,07
118.256,21
7.
Dikurangi Impor Luar Negeri
83.600,10
77.636,97
78.830,29
156.467,26
60.167,17
57.523,90
57.518,69
115.042,58
8.
Net Ekspor Antar Daerah
29.900,95
25.775,00
25.029,30
50.804,31
21.893,05
18.101,40
16.912,89
35.014,29
418.332,41
442.730,97
460.279,14
903.010,10
330.486,16
337.981,21
349.060,99
687.042,20
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan II Tahun 2016 (Persen)
Komponen (1)
Kum s.d Triw IITriw II-2016 Sumber Triw II-2016 Sumber 2016 terhadap terhadap Triw I- Pertumbuhan terhadap Triw II- Pertumbuhan Kum s.d Triw II2016 (q to q) (q to q) 2015 (y on y) (y on y) 2015 (c to c) (2) (3) (4) (5) (6)
Sumber Pertumbuhan (c to c) (7)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
1,59
0,97
4,11
2,51
3,90
2,40
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1,53
0,02
6,62
0,06
6,49
0,06
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
29,17
1,09
6,95
0,32
3,67
0,16
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
3,34
0,92
6,36
1,73
7,17
1,93
5.
Perubahan Inventori
1,06
0,01
-61,70
-1,85
-61,13
-1,83
6.
Ekspor Luar Negeri
3,62
0,62
24,22
3,55
19,44
2,96
7.
Dikurangi Impor Luar Negeri
-0,01
0,00
-4,40
-0,80
-2,97
-0,54
8.
Net Ekspor Antar Daerah
-6,57
-0,35
-22,75
-1,51
-11,31
-0,69
3,28
3,28
5,62
5,62
5,55
5,55
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 54/08/35/Th.XIV, 5 Agustus 2016
9
Tabel 6. Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan II 2015, Triwulan II 2016, Semester I 2015 dan Semester I 2016 (Persen)
Komponen
Triwulan II2015
Triwulan II2016
Kumulatif s.d Triw II-2015
Kumulatif s.d Triw II-2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
60,28
59,88
60,79
60,25
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1,18
1,17
1,17
1,18
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
5,99
6,08
5,25
5,17
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
27,30
27,61
26,78
27,48
5.
Perubahan Inventori
2,97
0,45
3,58
1,05
6.
Ekspor Luar Negeri
15,12
16,51
15,54
16,57
7.
Dikurangi Impor Luar Negeri
19,98
17,13
19,65
17,33
8.
Net Ekspor Antar Daerah
7,15
5,44
6,53
5,63
100,00
100,00
100,00
100,00
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
10
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 54/08/35/Th.XIV, 5 Agustus 2016