Pertemuan 5
PERENCANAAN USAHA &
Strategi Pemasaran
1. Pengertian “Suatu dokumen yg menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis u/ menjual barang/jasa dg menghasilkan keuntungan yang memuaskan & menarik bagi penyandang dana” “””Selling dokumen yg mengungkapkan daya tarik & harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial” (Bygrave)
Rencana Bisnis Sebuah rencana bisnis harus disusun semenarik mungkin. Beberapa tips untuk menyusun Rencana Bisnis, adalah sebagai berikut: • Singkat dan Padat • Terorganisir
rapi dgn penampilan menarik. •Rencana yang menjanjikan •Hindari untuk melebih-lebihkan proyeksi •Kemukakan semua resiko bisnis yg siknifikan •Tim yg terpercaya dan efektif •Fokus •Tentukan target pasar •Realistis •Spesifik
2. Kerangka Rencana Usaha Menyangkut pokok-pokok pikiran perencanaan, meliputi :
Nama perusahaan Lokasi Komoditi yang akan diusahakan Konsumen yang dituju Pasar yang akan dimasuki Partner yang akan diajak kerjasama Personil yang dipercaya u/ menjalankan perusahaan Jumlah modal yang diharapkan & yang tersedia Peralatan perusahaan yang perlu disediakan Penyebaran promosi
Bentuk Formal Rencana Usaha Isi dari Business Plan :
I.
Pendahuluan - Nama & alamat perusahan - Nama & alamat pemilik - Nama & alamat penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu - Informasi ttg bisnis yg dilaksanakan
II.
Rangkuman eksekutif lebih kurang 3 halaman yang menjelaskan sacara komplit isi business plan
III. Analisis Industri - Perspektif masa depan industri
Bentuk Formal Rencana Usaha - Analisis persaingan - Segmentasi pasar yg akan dimasuki - Ramalan-ramalan ttg produk yg dihasilkan.
IV.
Deskripsi tentang usaha -
V.
Produk yg dihasilkan Jasa pelayanan Ruang lingkup bisnis Personalia & perlengkapan kantor Latar belakang identitas pengusaha.
Rencana produksi - Proses pabrikasi - Keadaan gedung & perlengkapan
Bentuk Formal Rencana Usaha - Keadaan mesin & perlengkapan - Sumber-sumber bahan baku.
VI. Rencana Pemasaran -
Penetapan harga Pelaksanaan distribusi Promosi yg akan dilakukan Pengembangan produk.
VII. Perencanaan organisasi Bentuk kepemilikan & struktur organisasi - Informasi tentang partner - Uraian tentang kekuasaan
Bentuk Formal Rencana Usaha
VIII. IX.
X.
- Latar belakang anggota tim manajemen - Peranan & tanggung jawab personalia dalam organisasi, Resiko - Evaluasi ttg kelemahan bisnis - Gambar teknologi Perencanaan Permodalan Neraca permulaan perusahaan - Proyeksi aliran kas - Analisa titik impas - Sumber-sumber permodalan Apendix - Surat-surat - Data penelitian pasar - Surat-surat kontrak & dokumen perjanjian lain - Daftar harga dari pemasok barang
Strategi segmentasi Kotler dan Lane (2007), menyebutkan Strategi segmentasi dapat dibagi menjadi lima katagori, yaitu: ⇒ Geografi Pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yg berbeda, seperti Negara, Negara bagian, wilayah, propinsi, kota, atau rumah tangga. ⇒ Demografi Demograf ⇒ Pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variable-variabel, seperti: usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, penghasilan, kelas social ekonomi.
Strategi segmentasi => Phisografi Konsumen dibagi-bagi menjadi kelompok yg berbeda berdasarkan gaya hidup, kepribadian atau nilai-nilai yg mereka anut. => Behavioral Konsumen dikelompokan berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian atau tanggapan mereka terhadap produk tertentu. => Individual Semakin tinggi persaingan yg terjadi dlm suatu industry, perusahaan dituntut untuk menggunakan variable yg saling deket dgn perilaku pembelian hal ini behavioral atau individu.
3. Konsep Dasar Pemasaran Di dalam setiap kegiatan bisnis harus diusahakan agar wirausawan memperhatikan konsep AIDA+ S. AIDA + S merupakan singkatan dari: A = Attention (perhatian) I = Interest (minat/ketertarikan) D = Disire (keinginan) A = Action (tindakan) S = Satisfaction (kepuasaan)
bagaimana menimbulkan kepuasaan bagi konsumen. Tujuan
dari
pemasaran
ini
4. MARKETING MIX [BAURAN PEMASARAN]
Marketing mix berarti bauran pemasaran yaitu kegiatan mengkobinasikan berbagai kegiatan marketing agar dicapai kombinasi maksimal dan hasil yang paling memuaskan. Yang dikenal dengan konsep 4-P, yaitu: P1 = Product [produk] P2 = Price [harga] P3 = Place [saluran distribusi] P4 = Promotion [promosi]
MARKETING MIX
[BAURAN PEMASARAN] => Produk
adalah merupakan titik sentral dari kegiatan Marketing.
=> Harga masalah kebijakan harga turut menentukan keberhasilan pemasaran produk, melalui kebijaksanaan harga oleh produsen, grosir dan retailer. => Saluran distribusi atau perantara adalah sangat penting karena dalam segala hal mereka berhubungan dengan konsumen. ⇒ Promosi antara produk dan promosi tdk dapat dipisahkan bagaikan dua sejoli yang saling berangkulan untuk suksesnya pemasaran, harus ada keseimbangan produk, baik sesuai dengan selera konsumen, dibarengi dgn teknik promosi yang tepat akan membantu suksesnya usaha marketing.