Pertemuan 5 MANAJEMEN STRATEGI Pengamatan Lingkungan Internal dan Analisis Lingkungan Internal
Pengamatan Lingkungan Internal dan Analisis Lingkungan Internal Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Pengamatan Lingkungan internal
A.
◦ Daya Saing Perusahaan ◦ Tingkatan Strategi perusahaan
Keterampilan Manajemen Analisis Lingkungan Internal Perusahaan
DAYA SAING STRATEGIS Daya saing strategis dicapai apabila sebuah perusahaan dengan baik merumuskan serta menerapkan strategi pencipta nilai. Keunggulan bersaing diperoleh ketika perusahaan mampu menjadikan banyak aktivitas berlainan yang dilakukan oleh perusahaan digabungkan dalam suatu rantai yang dapat memberikan konstribusi nilai yang memberikan margin maksimal bagi perusahaan ( melaksanakan aktivitasaktivitas yang penting secara strategis dengan lebih murah atau lebih baik dibanding pesaing).
Macam-macam keunggulan bersaing perusahaan bisa meliputi : Superiority in Price, Keunggulan bersaing karena harga. Harga disini tidak selalu harus lebih murah, boleh lebih tinggi tetapi pelanggan harus merasakan nilai tambah yang lebih besar dibandingkan harganya. Superiority quality and disain, keunggulan bersaing karena kualitas dan disain yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing. Superiority in Customer responsiviness, keunggulan bersaing karena perusahaan mampu merespon need and wants customer. Superiority in inovation, Keunggulan bersaing karena inovasi yang terus menerus dilakukan oleh perusahaan.
•Keunggulan bersaing yang berkesinambungan dicapai pada saat perusahaan menerapkan suatu pencipta nilai dan perusahaan pesaing tidak secara berkesinambungan menerapkannya, serta saat perusahaan lain tidak mampu meniru keunggulan strategi tersebut.
TINGKATAN STRATEGI 1.
2. 3.
Strategi Korporat ( Corporate Strategy ) Terdiri dari beberapa bisnis Unit dilakukan oleh Manajemen Puncak yang menentukan Industri dimana perusahaan bersaing dan membuat rencana jangka panjang dari organisasi. Strategi Bisnis yang terdiri dari 1 bisinis unit. Strategi Fungsional yang terdiri dari unitunit pendukung.
Komisaris SC Dirut
SBU
SF
Div.Produk A
Dep.Produksi
Div.Produk B
Dep.Marketing
Dep.Keuangan
Bagan Organisasi Direktur Utama
Manajer Pemasaran
Manajer Keuangan
Manajer Produksi
Manajer Adm. Persoanlia
Departemen Pemasaran
Departemen Keuangan
Departemen Produksi
Departemen Adm& Person
KETRAMPILAN PADA TINGKAT MANAGERIAL
Top Management
Senior Manager
Copseptual Skills / Managerial Skills Human Behavioral Skills
Middle Level Manager
Safety Health Skills
Supervisor
Technical / Functional
Operator / Worker Level
Skills
Tingkatan dan Ketrampilan Manajemen
Konseptual
Tk. Atas
Hub. Manusiawi
Tk. Menengah
Opersional
Tk. Bawah
Sarana Manajemen Man Money Material Machines Method Market
Ketrampilan Manajemen Conseptual Skills :
Kemampuan mengkoordinasikan dan mengintegrasikan kegitan serta kepentingan organisasi. Melihat organisasi secara keseluruhan, ketergantungan antar bagian, melihat masa depan, dan bagaimana lingkungan mempengaruhi organisasi Human Skills :
Kemampuan memahami orang lain, bekerjasama dengan orang lain, mendorong serta memotivasi orang lain, baik secara individual maupun kelompok Tehnical Skills :
Kemampuan memahami serta melakukan kegiatan operasional
Analysis Key Internal Forces Management Marketing
Research & Development
Purchasing
Manufacturing Production/ Operations
Distribution
Key Internal Forces (cont.) Finance/Accounting Packaging
Promotion
Human Resource Management
Employee/ Manager Relations
Vendor Relations
Computer Information Systems
4 Step Process Overview Situational Analysis
Evaluate the Results
Develop a Plan
Execute the Plan
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM ANALISA INTERNAL PERUSAHAAN
OUTCOME : • Keadaan Yang Diinginkan
PROSES : • Konsistensi
• Visi, Misi, Budaya, Goal
• Kepuasan Pelanggan
PENGELOLAAN WAKTU :
PENGUASAAN KEUANGAN :
• Tarif Perjam • Prioritas • Agenda Kerja
• Neraca • Rugi/Laba • Arus Kas • Analisa Lap. Keu.
Proses
Tidak ada gunanya mengisi bak air tanpa menyumbat lubangnya
Waktunya untuk menutup kebocoran, membersihkan kotoran dan membuat pelanggan puas
Bagaimana melakukan semua proses secara konsisten
10 Cara untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan 1. Memberikan Lingkungan Kerja yang baik . 2. Memberikan pelatihan yang cukup kepada Karyawan.. 3. Jangan berhemat pada mesin dan peralatan kerja. 4. Meyakinkan mereka bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan dengan baik. 5. Meyakinkan mereka bahwa kita selalu mendukung mereka dalam melakukan pekerjaannya. 6. Tentukan Tujuan dan Target yang Jelas. 7. Dengarkan mereka. 8. Jangan pelit memberikan pujian. 9. Merayakan keberhasilan. 10. Memberikan penghargaan secara Finansial.
Analisis Lingkungan terdiri dari lingkungan external dan internal .Menurut Wheelen & Hunger Faktor-faktor lingkungan internal (Strenght & Weaknes ) terdiri atas : Keuangan
Distribusi
Produksi
Pelatihan
SDM
Sistem
Sumber
daya pemasaran Teknologi. Litbang Budaya Perusahaan Manajemen Fasilitas
dan Prosedur Peraturan Kondisi Kerja Human Relation Network
Contoh Kondisi Internal Perusahaan Strategic Advantage Profile( SAP ) Faktor Intern
Strength / Weakness
Produksi
+ mampu memproduksi barang berkualitas tinggi - biaya produksi tinggi
Marketing
+ saluran distribusi luas + salesman handal - unit penelitian pasar lemah
Keuangan
+ ratio-ratio keuangan (Rentabilitas,likuiditas,Solvabilitas,profitabilitas) sehat. - Akunting tidak baik
Personalia
+ Skilled labor - Loyalitas karyawan rendah
Litbang
+ peralatan R&D canggih - SDM R&D kursng profesional
Budaya perusahaan
- Corporet culture lemah
Struktur Organisasi
- Sutruktur organisasi terlalu luas + Ada pembagian pekerjaan yang jelas
Manajemen
+ gaya manajemen puncak sudah pro aktif.
Tanda + berarti Strength ; tanda – berarti weakness. Dalam SAP diatas terdiri dari 8 + dan 7 – ini berarti S lebihbanyak 1 poin dibandingkan dengan W
TERIMA KASIH