Pertemuan 2 Tekanan bisnis dan pengaruh serta dampak teknologi informasi untuk bisnis dan pemasaran
Created By : Tri Ika Jaya Kusumawati
Tekanan Bisnis
Pengaruh Serta Dampak Teknologi
Tekanan bisnis saat ini
Pengaruh serta dampak teknologi informasi untuk bisnis dan untuk pemasaran
Tekanan bisnis disebabkan oleh persaingan global yang tercipta karena perkembangan teknologi informasi terutama penggunaan teknoogi internet. Salah satu tekanan penting yang timbul adalah biaya tenaga kerja yg begitu bervariasi antar negara. Negara maju lebih mahal dibandingkan dengan biaya tenaga kerja di negara berkembang Kotler, philip mengatakan : “no matter how cheaply a company can produce its product domestically, it can’t be cheapest as long as China has a say. China can produce everything cheaper and is beginning to make it as good”
Sebutkan tekanan bisnis menurut Anda untuk Saat ini, disesuaikan dengan perkembangan zaman, teknologi, kebiasaan, kebutuhan, ciri konsument dan pangsa pasar. Serta berikan penjelasan ilmiah menurut anda tentang pilihan anda. Tuliskan pada secarik kertas, berikan identitas kalian pada lembar itu.
Perkembangan teknologi berdampak pada perusahan baik organisasi, produk perusahaan maupun pemasaran untuk keberlangsungan hidup sebuah perusahaan. Bagaimana pengaruh teknologi terhadap bisnis meliputi : Pemilik ( pemegang saham ); Kreditur; Karyawan; Pemasok; Pelanggan; Pesaing; Organisasi?
Perkembangan teknologi juga mempermudah investor untuk mengetahui profil suatu perusahaan. Hal tersebut memacu investor untuk menanamkan modalnya. Memacu pelaku bisnis untuk berinovasi untuk memberikan nilai lebih pada perusahaannya. Memacu terjadinya persaingan antar perusahaan untuk menggaet investor datang. Hal ini memberi ruang lebih luas bagi investor untuk menentukan dimana akan menanamkan modalnya.
Kreditur adalah pihak atau badan atau instansi baik yang ada dibawah naungan pemerintah maupun tidak yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan pinjaman kepada debitur yang merupakan individu, badan, maupun organisasi. Kreditur berperan wajib dalam memutuskan kelayakan debitur untuk memperoleh pinjaman/ kredit atau dengan kata lain mengestimasi besarnya resiko yang akan mungkin ditanggung oleh kreditur itu sendiri bila memberikan pinjaman/ kredit pada debitur. Berikut ini adalah beberapa hal yang sangat essensial yang wajib diketahui oleh kreditur sebelum memberikan pinjaman kepada debitur:
1.
2.
Likuiditas perusahaan : Kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajibannya dengan tepat pada waktunya dalam suatu periode akuntansi. Ini dapat dilihat melalui menghitung selisih antara aktiva lancar dan hutang lancar. Solvabilitas perusahaan : Kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam diri perusahaan itu sendiri yang dapat mempengaruhi jumlah harta yang nantinya akan digunakan untuk melunasi/memenuhi kewajibannya kepada kreditur. Ini dapat dilihat dengan cara menghitung selisih antara aktiva dan hutang.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Berikut ini adalah beberapa pengaruh / dampak teknologi bagi kreditur: Proses pemberian kredit oleh kreditur kepada debitur jadi lebih mudah karena dibantu oleh fasilitas internet yang menyediakan informasi bagi debitur tentang kreditur tertentu. Memberikan kemudahan bagi kreditur untuk mengadakan proses komunikasi jarak jauh dengan menggunakan handphone, internet (E-mail), facsimile, dll. Memberikan kemudahan bagi kreditur memeriksa kembali laporan keuangan yang disajikan oleh kreditur sebagai persyaratan utama untuk memberikan pinjaman/ kredit kepada debitur. Contoh: menggunakan fasilitas pengauditan laporan keuangan yang ada di computer (Computer Auditing) Memberikan kenyamanan bagi kreditur untuk mengetahui pasti profil debitur yang ingin mendapatkan pinjaman/ kredit. Contoh: melalui internet, dll Memberikan kemudahan bagi kreditur untuk mendokumenkan siapa saja debitur yang telah meminjam sejumlah dana kas kepada kreditur tersebut. Memberikan informasi yang cepat dan akurat mengenai perusahaan-perusahaan yang memperjualbelikan saham (sero)nya di Bursa Efek sehingga melalui ini kreditur bisa menawarkan bantuan kredit kepada perusahaan yang agaknya ingin gulung tikar bahkan membeli saham mereka yang nantinya juga akan menjadi keuntungan di pihak kreditur.
Pada dasarnya, pelanggan adalah bos perusahaan yang sesungguhnya. Pelangganlah yang menentukan alur produksi suatu perusahaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah kualitas pelayanan. Peningkatan kualitas yang kini menjadi fokus utama perusahaan adalah melalui pengembangan teknologi pelayanan. Perusahaan dengan basis teknologi yang cukup akan memudahkan pelanggan mendapatkan info mengenai produk atau jasa sebuah perusahaan. Sistem ecommerce yang berlaku saat ini memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan layanan tanpa batasan waktu. Periklanan yang memiliki influensi besar juga bisa melalui TV atau radio. Kedua media ini adalah yang paling banyak dan sering dikonsumsi masyarakat. Kedua media ini juga merupakan yang paling tepat dalam memasarkan tren baru.
jika suatu perusahaan ingin memenangkan persaingan dalam dunia usaha, tanpa didukung dengan teknologi informasi maka perusahaan tersebut belum tentu mampu memenangkannya. Oleh karena itu, teknologi informasi mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap dunia usaha. Dengan menggunakan teknologi informasi perusahaan dapat memiliki keunggulan dalam berkompetisi. Teknologi informasi memberikan peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan keunggulan daya saing di pasar dunia.
Pemasok merupakan salah satu pemangku kepentingan dalam kegiatan bisnis. Peranan pemasok adalah menyediakandan menjual bahan baku kepada pemangku kepentingan bisnis lain yakni pemilik sebagai pihak pembeli, yang selanjutnya akan diolah menjadi suantu produk baik dalam bentuk barang maupun jasa. Dalam peranannya ini pemasok memerlukan komunikasi dengan pihak pembeli untuk menentukan jenis, kualitas, kuantitas, dan harga bahan baku. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi, pemasok mendapatkan kemudahan dalam melakukan komunikasi dengan pemilik. Sebagai ilustrasi, seorang pemasok akan menjual bahan baku kertas kepada perusahaan A. Dalam hal ini, piha perusahaan sebagai pembeli tentunya ingin mengetahui jenis, kualitas, kuantitas, dan harga bahan baku kertas tersebut. Jika sebelum adanya alat komunikasi seperti telepon selular dan internet, kedua pihak harus bertatap muka di satu tempat untuk melakukan negosiasi. . Namun kini dengan hadirnya alat komunikasi, mereka cukup bernegosiasi melalui telepon.
Karyawan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuannya dalam dunia bisnis. Kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber-sumber daya secara terencana, terutama sumber daya manusia sebagai tenaga pelaksana operasional perusahaan sangat dibutuhkan disini. Karena itu perusahaan tidak hanya dapat mempertahankan keuntungan yang diperoleh, tetapi juga dapat mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis. Namun ada juga dampak negatif bagi perusahaan. Karyawan-karyawan tersebut juga harus bisa menguasai teknologi demi menjalankan pekerjaannya di perusahaannya.
Infrastruktur teknologi informasi merupakan isu sentral dalam beberapa tahun terakhir baik dalam bisnis maupun dalam manajemen sistem informasi. Infrastruktur teknologi informasi telah menjadi alat yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai keunggulan bersaing sehingga menjadikan penggunaan infrastruktur teknologi informasi sebagai kebutuhan strategi yang merupakan kunci yang memungkinkan implementasi dari sistem inovasi, mengurangi biaya, meningkatkan bargaining power, mendefinisikan kembali dan meningkatkan pelayanan dan memungkinkan perusahaan untuk menawarkan produk-produk baru. Selain itu, infrastruktur teknologi informasi dibutuhkan oleh perusahaan agar dapat mengalami perubahan-perubahan gradual untuk mendapatkan keuntungan dengan adanya teknologi baru dan efisiensi. Infrastruktur teknologi informasi juga dibutuhkan untuk mengadakan perubahan-perubahan proses bisnis guna memenuhi kebutuhan strategi saat ini dan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Salah satu dampak positif dari teknologi dalam kehidupan manusia, terutama di bidang pemasaran yakni proses penyampaian informasi secara cepat. Jika zaman dulu, dalam memasarkan produk harus menunggu beberapa minggu atau beberapa bulan baru tersampaikan. Tetapi, pada zaman sekarang ini, dengan kemajuan teknologi informasi para penjual maupun pembeli tidak perlu menunggu lama-lama untuk dapat melihat produk. Karena dapat diakses melalui sebuah jaringan internet maupun situs - situs terkait.
Dampak positif yang lain dari perkembangan teknologi adalah proses transaksi yang dapat berlangsung secara cepat. Tidak perlu antri lama - lama di kmtor pos untuk mengirim maupun mengambil uang. Adanya fasilitas ATM (Anjungan Tunai Mandiri) adalah salah satu sarana penunjang dalam sebuah kelancaran pemasaran barang dan jasa. Pengenalan produk barang dan jasa suatu perusahaan maupun badan usaha melalui media periklanan, baik itu media elektronik maupun media cetak. Seperti televisi, pemasangan iklan lewat internet yang saat ini banyak beredar. Dan media cetak seperti koran, majalah, buletin. Merupakan bukti adanya dampak yang berpengaruh baik atau positif bagi teknologi yakni dibidang pemasaran.
Dampak negatif atau dampak yang kurang baik bagi teknologi dibidang pemasaran salah satunya adalah adanya kesenjangan sosial. Dampak negatif yang lainnya adalah dibidang sosial ekonomi teknologi. Dalam hal ini, teknologi mungkin memiliki wajah yang revolusioner. Meskipun banyak pendapat mengenai peran teknologi dalam masyarakat, namun satu hal yang pokok bahwa teknologi merupakan salah satu faktor yang dapat mengubah tatanan suatu masyarakat sehingga memiliki wajah yang lain sama sekali. Dikatakan demikian karena dulu ketika ditemukan teknologi peleburan besicangkul, dan baju, lahirlah revolusi pertama dalam sejarah manusia, yaitu pertanian. Namun dari segi-segi tertentu, teknologi telah membuat perubahan bentuk maupun kapasitas sehingga menghilangkan ciri khas personal dalam sebuah produk.