FILSAFAT BISNIS Pertemuan ke 2
PERKEMBANGAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN Tahap prasejarah yang berakhir pada tahun 1 M. Tahap sejarah yang berakhir pada tahun 1886 Tahap modern yang dimulai pada tahun 1886 yang masih berlaku hingga sekarang ini
Tahap presejarah Zaman mesopotamia Zaman Babylonia Mesir kuno Tingkok kuno Romawi kuno Yunani kuno
Zaman Mesopotamia
Reruntuhan kota kuno Ur di Irak, salah satu tempat perkembangan peradaban Sumeria (± 3000 SM), dengan ziggurat Ur (rekonstruksi) sebagai latar belakangnya.
Bentuk pencatatan transaksi dalam bentuk tablet-tablet dari tanah liat yang diberi tanda titik-titik sebagai pengganti tanda angka yang disebut clay. Kemudian kumpulan dari tablet-tablet tersebut disebut “clay envelops” yang berfungsi untuk mengungkapkan secara simbolis nilai aset dan transaksi ekonomis. Menurut Orville keister (1986) menyebutkan bahwa untuk mencatat transaksi terdapat 2 macam tablet, yaitu tablet penerimaan dan tablet pengeluaran.
Zaman Babylonia
Literature bangsa babylonia dibangun dengan sangat bagus dan rekaman cuneiform yang berhasil ditemukan menunjukkan agama, sejarah dan ilmu pengetahuan sangat berkembang. Obat-obatan, kimia, alchemy, botany, matematika dan astronomi juga dipraktekkan. Agama dan tulisan kuno yang berbentuk cuneiform ini berasal dari kebudayaan Sumer yang lebih tua. Mereka juga mengembangkan bentuk abstrak dari tulisan berdasarkan symbol cuneiform (berbentuk baji). Tulisan ini ditulis di tanah lempung yang basah dan dibakar dibawah terik matahari.
Mesir Kuno
Tiongkok Kuno Chow
Mo Ti
Koncusius
Romawi kuno
di Romawi Kuno ditemukan seorang arsitek yang menilai gedung tidak hanya sebesar cost (harga perolehan) namun harus dikurangi seperdelapannya setiap tahun. Ini berarti pada masa ini sudah mengenal istilah depresiasi
Yunani kuno
ditemukan koin sebagai alat pertukaran di Yunani
Tahap Sejarah (Tahun 1 M s/d 1886)
Tahap sejarah (Tahun 1 M s/d 1886)
Perkembangan Administrasi dan Manajemen sebagai Ilmu Pengetahuan F I L S A F A T
Ilmu-Ilmu Eksata
Ilmu-Ilmu Sosial
Humaniora
Kimia Fisika Matematika Teknik Kalkulus Statistika Dsb. Ilmu Hukum Ilmu Ekonomi Ilmu Politik Sosiologi Antropologi Ilmu Administrasi Dsb. Sastra Seni Tari Seni musik Seni rupa Dsb.
Administrasi Negara
Administrasi Niaga/Bisnis
Manajemen Adm. Kepegawaian Adm. Keuangan Adm. Perkantoran Kepemimpinan Filsafat Adm. Dsb.
Manajemen Man. Produksi Industrial Relations Business Education Traffic Mangmt Dsb.
Tahapan Perkembangan Ilmu Administrasi 1. 2.
3. 4.
Tahap Survival (1886-1930) Tahap Konsolidasi dan Penyempurnaan (1930-1945) Tahap human relation (1945-1959) Tahap behaviouralisme (1959 hingga sekarang)
Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu-Ilmu lainnya 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Ilmu hukum Ilmu ekonomi Ilmu politik Sejarah Sosiologi Antropologi Etnologi Ilmu Jiwa Statistik Informatika
Faktor-faktor Ekologis dalam administrasi Falsafah negara Sistem politik yang dianut oleh negara Tingkat pembangunan ekonomi yang telah dicapai Tingkat pendidikan rakyat Bahasa Agama Letak negara Struktur masyarakat
Perbedaan-perbedaan Pokok Antara Administrasi Negara dan Administrasi Niaga No Perbedaan
Adm. Negara
Adm. Niaga
1.
Faktor Tujuan
B7an untuk meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat karena terlepas dari sistem politik dan perekonomian yang dianut oleh suatu negara, semua negara modern mengatakan bahwa negara itu adalah welfare state.
B7an untuk mengusahakan keabadian kelangsungan hidup organisasi yang dimungkinkan oleh adanya akumulasi modal, penambahan investasi, diversifikasi produk yang dihasilkan dan keuntungan yang lebih wajar.
2.
Faktor Motif Pelaksanaan kegiatannya bermotifkan pemberian service yang seefisien, seekonomis dan seefektif mungkin kepada setiap warga yang harus dilayaninya.
Pelaksanaan kegiatannya bermotifkan keuntungan yang wajar atas modal yang telah ditanam.
3.
Sifat Pelayanan
Pelayanan didasarkan atas tingkat daya beli langganan, yang berarti tingkat keuntungan yang diduga akan diperoleh dari langganan itu.
Berkewajiban melayani semua warga negara dengan perlakuan yang sama karena warga negara itu di mata hukum berkedudukan sama, oleh karenanya harus diberi pula pelayanan yang sama
No Perbedaan
Adm. Negara
Adm. Niaga
4.
Wilayah Yurisdiksi
Mempunyai wilayah kekuasaan yang Tidak mempunyai wilayah sama luasnya dengan wilayah kekuasaan tetapi memiliki wilayah kekuasaan negara. operasi yang luasnya bisa jadi <, =, atau > daripada luas negara
5.
Kekuasaan
Memperoleh kekuasaan dari rakyat melalui lembaga perwakilan karena dalam suatu negara yang demokratis rakyatlah yang merupakan sumber dari semua kekuasaan.
Kekuasaan terletak pada besarnya modal, keterampilan (skills) teknis dan manajerial yang dimiliki, serta kemampuan untuk memanfaatkan hasil-hasil kemajuan di bidang teknologi lebih dahulu dari kompetitornya.
6.
Orientasi Politik
Sebagai alat pelaksanaan kebijaksanaan demi kepentingan rakyat ia tidak memihak tetapi berdiri di atas semua golongan, aliran, dan lapisan yang ada dalam masyarakat.
Menjalankan politik pilihannya secara memihak dan menganut suatu aliran yang dianggapnya akan membantu usaha-usahanya dalam mengabdikan kehidupan organisasi.
7.
Cara Bekerja
Lebih lamban dibandingkan dengan adm. Niaga, karena akibat dari approach legalitas yang dipergunakan oleh adm. Negara.
Lebih cepat karena approach pragmatis sehingga inovatif sangat diperlukan untuk memenangkan persaingan, baik domestik, regional dan internasional.
Pentingnya Administrasi sebagai ilmu pengetahuan termasuk kelompok "applied sciences", karena manfaatnya hanya ada apabila prinsip-prinsip, rumus-rumus dan dalildalilnya diterapkan untuk meningkatkan mutu berbagai kehidupan bangsa dan negara. Sedangkan adaministrasi dalam praktek atau sebagai suatu seni pada jaman modern ini merupakan proses kegiatan yang perlu dikembangkan secara terus menerus, agar administrasi sebagai suatu sarana untuk mencapai tujuan benar-benar dapat berperan seperti yang diharapkan
Administrasi sebagai proses kerja sama bukan merupakan hal yang baru karena ia timbul bersama-sama dengan timbulnya peradaban manusia. Tegasnya, administrasi sebagai seni merupakan social phenomenon.
Perbedaan Manajemen dan Administrasi Administration is the function of industry concerned with the determination of corporate policy, co-ordination of production, finance and distribution, the settlement of the compass of the organization and the ultimate control of the executive… Management is the function of industry concerned with the carrying out of policy within the limits set up by administration and the employment of the organization for particular objects set before it (Sheldon, 1924; Urwick, 1929, 115-116; Dunsire, 1973, 43).
Perbedaan Manajemen dan Administrasi
Hodgkinson (1978: 5) sangat perhatian terhadap persilangan posisi ini. Ia mendefinisikan administrasi sebagai: ”those aspects dealing more with the formulation of purspose, the value-laden issues, and the human component of organizations”. Sementara manajemen diartikan, “those aspects wich more routine, definitive, programmatic, and susceptible to quantitative methods.” Jadi, administrasi adalah aspek-aspek yang lebih berurusan dengan penetapan arah organisasi, sementara manajemen mengurusi bagaimana mencapai arah yang telah ditetapkan tersebut.
LEADER
Top
MANAJER Middle
Lower
PERBEDAAN LEADER (Pemimpin) DAN MANAJER No
Leader
Manajer
1
Tugas pemimpin melakukan inovasi
Tugas mengelola
2
Leader/pemimpin adalah orisinal
Manajer adalah copy
3
Berfokus pada unsur manusia ( people )
Berfokus sistem dan struktur organisasi
4
Menekankan kepercayaan (trust)
Menitik-beratkan kontrol
5
Melihat perspektif jangka panjang.
Mengambil sudut pandang jangka pendek.
6
Melihat keluar dan mencari visi (horizon
Memperhatikan ke dalam dan tugas keseharian (bottom-line);
7
Cenderung membuat hal baru(originates)
Cenderung meniru (imitates)
8
Pemimpin menantang status quo Manajer menerima status quo. administrator membutuhkan pula pemahaman terhadap kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan penentuan strategi organisasi. Inilah fokus perhatian yang tidak boleh ditinggalkan atau dilupakan dalam mempelajari administrasi bisnis.
9
Pemimpin adalah pribadi tersendiri.
Manajer adalah pelaksana yang baik (classic good soldier) Manajer memikirkan bagaimana melakukan halhal secara benar (does things right)