Perkembangan Teknologi Telekomunikasi

Perkembangan Teknologi Telekomunikasi

Materi Kuliah Sessi ke-4 Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Program Pasca Sarjana, Magister Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Dosen: Ir. Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, SE, MSi., MPP

11/18/2008

PTIK-MIK-Moestopo by MasWig

1

Topik Pembahasan • • • • • •

Dasar – dasar Telekomunikasi Layanan Telekomunikasi Jaringan Telekomunikasi Spektrum Frekuensi Sistem Telekomunikasi Nirkabel Telepon Selular

11/18/2008


2

Lingkup Kajian Telekomunikasi Telekomunikasi

Teknologi

Ekonomi

Hukum

Kebijakan & Regulasi

Implikasi Sosial

Jaringan

Struktur

UU

Lisensi

Internasional

Media Transmisi

Conduct

PP.

USO

Digital Divide

Kinerja

PerMen

Tarif

Teledensitas

Investasi

Perda.

BHP

Manfaat

Layanan

KepDirjen

Standar

Perilaku

Modulasi

Nilai Ekonomi

Dll.

Interkoneksi

Dll.

Signaling

Dll.

Transmiter Receiver Protokol

Landing Right

Interkoneksi

VAS

VoIP

Mobilitas

Dll. 11/18/2008

Dll. PTIK-MIK-Moestopo by MasWig

3

Evolusi Telekomunikasi Hieroglyphics (Egyptiian) Cuneiform (Babylonians) Writing on Papyrus Sheets (Egyptian) Alphabet (Semite) Numerais (Hindus) Parchment (Asia) Block Printing (Asia) Gutenberg Printing (1440) Cylindrical Press (1814) Telegraph (Morse, 1844) Transatlantic Cables (1858) Telephone (Bell, 1876) Phonograph (Edison, 1877) Photographic Film (eastman, 1889) Wireless Telegraph (Marconi, 1895) Television (1923) Satellites (1957) Internet (1970) Cellular (1982)

11/18/2008


4

Dasar – dasar Telekomunikasi

11/18/2008


5

Definisi Telekomunikasi • Telekomunikasi adalah setiap alat pemancaran, pengiriman. Atau penerimaan tiap jenis tanda, gambar, suara, dan informasi dalam bentuk apa pun melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya (UU 36/99) • Penyelenggaraan telekomunikasi meliputi : 1. Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi; 2. Penyelenggaraan jasa telekomunikasi; 3. Penyelenggaraan telekomunikasi khusus. Perhubungan jarak jauh dengan menggunakan sinyal listrik

11/18/2008


6

Pihak Yang Terlibat • Pengguna • Perusahaan penyedia jaringan dan jasa telekomunikasi (operator) • Produsen alat dan peralatan telekomunikasi • Regulator – Mengatur standar teknis, perijinan, alokasi sumber daya, tata cara penyelenggaraan, tarif, dlsb. – Mengawasi perilaku operator – Melaksanakan penertiban

11/18/2008


7

Diagram Dasar Telekomunikasi Kawat Tembaga Serat Optik Gelombang Elektromagnet Transmission Link /Channell Pengirim (Transmiter)

Penerima (Receiver) Arus Informasi Dalam bentuk dan pola tertentu yang dimengerti oleh kedua belah pihak

• Di antara Pengirim dan Penerima terdapat Jarak yang “dihubungkan” oleh Channel • Terjadi proses transformasi isi pesan dan peng-kode-an • Beberapa parameter yang menjadi perhatian: • Rate of Information Transferred • Relaibility • Cost of tranferring information – money and energy • Convenience 11/18/2008


8

Komunikasi Elektronik Switch

Resistor

+

E

-

Baterry

Receiver or sounding device

a. Simple Electrical Commmunication Circuit

Switch + -

Baterry

Receiver or sounding device

b. Physical Structure Represented by a.

11/18/2008


9

Sinyal Listrik Amplitude

• Analog Phase

• Digital • Frequency Carrier

11/18/2008


10

Sistem Dasar Telepon Kabel

+

11/18/2008

E Central Office


11

Komponen & Terminologi Telekomunikasi • • • • • • • • • •

Switching Oscilator Modulator Demodulator Filter Multiplexer Router BTS, BSC, MSC Antenna Rumah Kabel

11/18/2008

• • • • • • • • • • • • •

Jaringan Akses, Backbone Jaringan Lokal, SLJJ, SLI Virtual Private Network Wireless Local Loop VoIP, TCP/IP GSM, CDMA, NMT AM, FM, FSK, PSK Propagasi, Interkoneksi Network Management System Line of Sight PDH, SDH Landing Right


12

Unsur Telekomunikasi •

Aktor: –

•

Informasi – –

•

Kawat tembaga, serat optik, gelombang elektro magnet

Derau (Noise) –

• • •

Suara, gambar, teks, data Lebar band, bentuk dan intensitas sinyal (level)

Media transmisi –

•

Alat Pengirim dan Penerima

Internal dan eskternal

Jarak Kecepatan transmisi Teknik pengiriman informasi

11/18/2008


13

Media Transmisi

11/18/2008


14

Fiber Optik

11/18/2008


15

Karakteristik Media Transmisi

11/18/2008


16

Perbedaan Komunikasi/Penyiaran dan Telekomunikasi • Media Cetak dan Elektronik • Penyebaran informasi ber pola hubungan satu titik ke banyak titik (one to many atau mass communication). • Hubungan komunikasi bersifat satu arah (one way communication), pola penyampaiannya adalah tergantung kepada program yang disampaikan oleh si pengirim informasi (Unidirectional). • Pada dasarnya setiap informasi adalah ditujukan kepada publik, oleh karena itu etikanya penyampaian informasi tersebut harus menjaga kepentingan publik.

11/18/2008


17

Perbedaan Komunikasi/Penyiaran dan Telekomunikasi •

Telekomunikasi 1. Penyampaian informasi ataupun tukar menukar informasi dengan pola hubungan satu titik ke satu titik (one to one atau private communication). 2. Hubungan komunikasi bersifat dua arah (two way communication), pola penyampaiannya tidak tergantung kepada program yang ditawarkan oleh si pengirim informasi. 3. Pada dasarnya setiap informasi yang dikomunikasikan adalah ditujukan untuk para pihak saja, sehingga etikanya para pihak harus tetap menjaga kerahasiaan berita atau informasi tersebut.

11/18/2008


18

Layanan Telekomunikasi

11/18/2008


19

Jenis Layanan Telekomunikasi • • • • •

Telepon Facsimili SMS MMS Komunikasi Data

11/18/2008


20

Contoh Layanan Suara dan Data Hi There !

Hello ?

Class-5

Class-5

PSTN

Subscriber-A

SS7-ISUP

SS7-ISUP SS7 Network

IMT IMT

Trunking Gateways

Softswitch

Trunking Gateways

IPDC

• APX 8000 • TNT

IP control

RTP/UDP/IP

11/18/2008

Packet Cloud (for payload) IP / ATM PTIK-MIK-Moestopo by MasWig

21

Karakter Pasar Telekomunikasi • • • •

•

Telekomunikasi merupakan industri jasa yang regulated. Telekomunikasi merupakan layanan publik yang dikuasai oleh negara [UU 36/99 Ps. 4 (1)] Transfer dari negara ke BUMN membentuk layanan yang bersifat monopoli. [UU 3/89] Terjadi trend perubahan struktur pasar menuju kompetisi yang dipengaruhi oleh: – Konvergensi layanan Telekomunikasi dan Teknologi Informasi – Globalisasi ekonomi – Demokratisasi di negara – negara berkembang Muncul distorsi pasar akibat upaya incumbent untuk mempertahankan portofolio-nya.

11/18/2008


22

Perspektif Kebijakan Publik • • •

Telekomunikasi tidak dapat sepenuhnya diberlakukan sebagai komoditas ekonomi. Pada kondisi tertentu Telekomunikasi masih dan harus diberlakukan sebagai barang publik. Diperlukan rejim regulasi yang mampu: – Memastikan terbentuknya pasar kompetitif yang efisien – Memberikan perlindungan kepada semua pelaku pasar – Memastikan terjadinya penyebaran layanan – Memfasiltasi munculnya jenis – jenis layanan baru yang memberikan net positive value kepada masyarakat.

11/18/2008


23

Market Overview as of 2007 International Long Distance Domestic Long Distance Local - CDMA Local - Cable Cellular (GSM) Cellular (3G) Cellular (CDMA) GMPCS ISPs

11/18/2008

Telkom: 017 &007

Indosat: 001 & 008

Telkom Telkom Flexi Telkom Telkomsel Telkomsel

StarOne Indosat Indosat

Esia Bintan Telekom XL-Com XL-Com

3 Mobile-8

NTS Sampoerna PSN

Telkom.net

Indosat.net


Others (>150 ISPs)

24

Kepadatan Telepon Tetap (Fixed Lines) di Negara-negara Asia tertentu [ per 100 penduduk ] 25

20

Indonesia 15

China Malaysia Philipines Thailand

10

Vietnam

5

1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 11/18/2008


25

Kepadatan Telepon Seluler di Negara-negara Asia tertentu (per 100 inhabitants) 40 35 30 Indonesia 25

China Malaysia

20

Philipines 15

Thailand Vietnam

10 5 0 11/18/2008

1992 1993 1994 1995PTIK-MIK-Moestopo 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 by MasWig

26

Kepadatan Telepon Total (Sambungan Tetap + Seluler) di Negara-negara Asia tertentu (per 100 penduduk)

60

50 Indonesia 40

China Malaysia

30

Philipines Thailand

20

Vietnam

10

0 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 11/18/2008


27

Critical Success Factors FUND

TECHNOLOGY REGULATORY

•NETWORK DEPLOYMENT (Site Acquisition to commissioning ‘till optimization) •MARKETING MIX •Others 11/18/2008


28

Jaringan Telekomunikasi

11/18/2008


29

Konfigurasi Dasar Telepon

11/18/2008


30

Jaringan Telepon Lokal

11/18/2008


31

Hirarki Jaringan Telepon Tetap

11/18/2008


32

Sistem Telekomunikasi Nirkabel

11/18/2008


33

Dasar Pemacaran Telepon Radio

11/18/2008


34

Evolusi Teknologi Nirkabel UMTS Network Optimization

Broadband Wireless Broadband Satellite Digital Cellular (GSM & CDMA)

Voice Messaging

Microwave (backbone & access)

Paging Trunk Radio Analogue Cellular

1990 1990 1991 1991 1992 1992 11/18/2008

1993 1993 1994 1994

1995 1998 1999 1999 1996 1997 1997 1998 1995 1996 PTIK-MIK-Moestopo by MasWig

2000 2000 2001 2001

2002 2002 35

Contoh Peralatan Radio Gelombang Mikro

11/18/2008


36

Contoh Aplikasi WiFi 1 0 ,0 0 0 M E T E R S

1 ,0 0 0 M E T E R S

50 M ETER S

ACCESS P O IN T S

M B BA SE S T A T IO N

W W AN BASE S T A T IO N

IP P O P

M B R EM O TE S T A T IO N O D U / ID U

E

E TH

RN

ET

ET

HE

RN

ET

1

2

W W AN PM P R EPEA TER

ACCESS P O IN T S

= M B A ir lin k p r o to c o l = P r o p r ie t a r y W W A N p r o to c o l = W iF i p r o to c o l

11/18/2008


37

Contoh Aplikasi IP Over STM-1 2 x 100BASE-T

2 x 100BASE-T

LAN

STM-1 (3 VC3) SPR 5000

SPR 5000

ADM/ Router

E1

PABX

11/18/2008

Multiplexing section K1, K2

LAN

STM-1 (3 VC3)

Core Network

SPR 5000

ADM/ Router

SPR 5000 E1

Multiplexing section K1, K2


PABX

38

Contoh Aplikasi Multiplatform LAN RS-050

LAN

Consumer/SOHO ODU 2& 8 POTS

RS-100/150 ODU

Small Office & Small Enterprise LAN

SECTOR SECTOR11

PSTN nx64

RS-200 SECTOR SECTOR22

E1

ODU

Base Station IDU

OC-3c

SECTOR SECTOR33

LAN

ATM ATM

STM-1

Small & Medium Enterprise

PBX

PSTN PSTN

Gateway

100BT

FR Gateway

Frame Frame Relay Relay

Router

100BT nx64 SECTOR SECTOR44

E1 PBX

IP IP

Edge Router

PDN PDN

ODU

Stackable Unit

11/18/2008


39

Solusi Wireless LAN SDH / ATM Network

DG Star CPE

3.5GHz ATM

DG Star CPE

3.5GHz ATM

DG Star CPE

3.5GHz ATM

Hot Point

DG StarPoint StageGate CPE

DG Star 3500 Coverage 11/18/2008


StageGate CPE 40

Emergency Telecommunications

11/18/2008


41

Global Positioning System

11/18/2008


42

Multi transmission-media communication

11/18/2008


43

Komunikasi Data Bergerak

11/18/2008


44

Spektrum Frekuensi

11/18/2008


45

Definisi Spektrum Frekuensi Pasal 1 – PP 53/2000 • Spektrum frekuensi radio adalah kumpulan pita frekuensi radio • Pita frekuensi radio adalah bagian dari spektrum frekuensi radio yang mempunyai lebar tertentu • Kanal frekuensi radio adalah bagian dari pita frekuensi radio yang ditetapkan untuk suatu stasiun radio. 11/18/2008


46

Pemanfaatan Spektrum Frekuensi • Spektrum Frekuensi Radio merupakan sumber daya alam yang terbatas yang mempunyai nilai strategis dalam penyelenggaraan telekomunikasi dan dikuasi oleh negara. • Pemanfaatan Spektrum Frekuensi Radio sebagai sumber daya alam tersebut perlu dilakukan secara tertib, efisien dan sesuai dengan peruntukannya sehingga tidak menimbulkan gangguan yang merugikan. http://www.postel.go.id/utama.aspx?MenuID=3&MenuItem=3 11/18/2008


47

Alokasi dan Penetapan Pasal 1 – PP 53/2000 • Alokasi frekuensi radio adalah pencantuman pita frekuensi tertentu dalam tabel alokasi frekuensi untuk penggunaan oleh satu atau lebih dinas komunikasi radio teresterial atau dinas komunikasi radio ruang angkasa atau dinas radio astronomi berdasarkan persyaratan tertentu. Istilah alokasi ini juga berlaku untuk pembagian lebih lanjut pita frekuensi tersebut di atas untuk setiap jenis dinasnya. • Penetapan (assignment) pita frekuensi radio atau kanal frekuensi radio adalah otorisasi yang diberikan oleh suatu administrasi dalam hai ini Menteri kepada suatu stasiun radio untuk menggunakan frekuensi radio atau kanal frekuensi radio berdasarkan persyaratan tetentu

11/18/2008


48

Pembinaan Pasal 4 UU - 36/1999 • Telekomunikasi dikuasai oleh Negara dan pembinaannya dilakukan oleh Pemerintah. • Pembinaan telekomunikasi diarahkan untuk meningkatkan penyelenggaraan telekomunikasi yang meliputi penetapan kebijakan, pengaturan, pengawasan dan pengendalian. • Dalam penetapan kebijakan, pengaturan, pengawasan dan pengendalian di bidang telekomunikasi, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukan secara menyeluruh dan terpadu dengan memperhatikan pemikiran dan pandangan yang berkembang dalam masyarakat serta perkembangan global. 11/18/2008


49

Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit Pasal 33 UU - 36/1999 • Penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit wajib mendapatkan izin Pemerintah. • Penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit harus sesuai dengan peruntukannya dan tidak saling mengganggu. • Pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit. • Ketentuan penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit yang digunakan dalam penyelenggaraan telekomunikasi diatur dengan Peraturan Pemerintah. 11/18/2008


50

Kewajiban Membayar BHP Frekuensi Pasal 34 UU - 36/1999 • Pengguna spektrum frekuensi radio wajib membayar biaya penggunaan frekuensi, yang besarannya didasarkan atas penggunaan jenis dan lebar pita frekuensi.

11/18/2008


51

Kewenangan Menteri Pasal 2 - PP 53/2000, • Pembinaan penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit dilakukan oleh Menteri.

Pasal 3 • Menteri melaksanakan fungsi penetapan kebijakan, pengaturan, pengawasan dan pengendalian, sekurang-kurangnya meliputi: perencanaan penggunaan spektrum frekuensi radio dan lokasi satelit pada orbit; penentuan prioritas penggunaan spektrum frekuensi radio; pendayagunaan spektrum frekuensi, radio dan lokasi satelit pada orbit; perizinan penggunaan spektrum frekuensi radio dan lokasi satelit pada orbit; penelitian dan pengembangan penggunaan spektrum frekuensi radio dan lokasi sateIit pada orbit seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi; koordinasi penggunaan frekuensi radio dan lokasi satelit pada orbit dalam rangka mendukung kepentingan nasional; monitoring, observasi dan penertiban penggunaan spektrum frekuensi radio. 11/18/2008


52

Perencanaan Spektrum Frekuensi Radio Pasal 4 – PP 53/2000 • Dalam perencanaan penggunaan spektrum frekuensi radio harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut: mencegah terjadinya saling mengganggu; efisien dan ekonomis; perkembangan teknologi; kebutuhan spektrum frekuensi radio di masa depan; dan/atau mendahulukan kepentingan pertahanan keamanan negara, keselamatan dan penanggulangan keadaan marabahaya (Safety and Distress), pencarian dan pertolongan ( Search and Rescue/SAR), kesejahteraan masyarakat dan kepentingan umum.

11/18/2008


53

Penggunaan Bersama Pita Frekuensi Radio Pasal 14 – PP 53/2000 • Menteri dapat menetapkan penggunaan bersama pita frekuensi radio dan atau kanal frekuensi radio. • Penetapan pita frekuensi radio dan atau kanal frekuensi radio yang digunakan secara bersama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus dikoordinasikan dengan pengguna yang sudah ada atau antar pengguna. • Penetapan penggunaan bersama pita frekuensi radio dan atau kanal frekuensi radio harus memenuhi prinsip efisiensi dan tidak saling mengganggu. • Pelaksanaan penetapan penggunaan bersama sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) mengikuti ketentuan internasional

11/18/2008


54

Permasalahan Alokasi Spektrum 3G : [1] terjadi interferensi antara DLink 3 (CAC) dan Uplink FWA Isat, Telkom, Win, [2] pita 20 MHZ pada IMT-2000 yang mubazir PCS TDMA 1900 CDMA 1900

A

D

B

EF

C

UPCS

A

D

B

EF

C

GSM 1900

BE F 1840

Prmsl

WIN

Guard BEF Band

C

1850 1860 1870 1880 1890 1900

1950 1960 1970 1980 Telkom

WIN

1910 1920 1930 1940

Isat

Telkom

1850 1860 1870 1880 1890 1900 Isat

1840

1910 1920 1930 1940

1950 1960

1990

Prmsl

C

1970 1980

1990 2000 2010

Mubazir (tanpa psngn) 2100 2110 2120 2130

1740 1750 1760 1770 1780

2140 2150 2160 2170 2180

2190 2200

CEPT

GSM 1800 downlink 1840

TDD

IMT-2000 terrestrial : FDD

1850 1860 1870 1880 1890 1900 1910 1920 1930 1940 1950 1960 11/18/2008 PTIK-MIK-Moestopo by MasWig

1970 1980

MSS

TDD

1990 2000 2010 55

Spektrum Frekuensi & Aplikasi Satelit

11/18/2008


56

Contoh Aplikasi Microwave

11/18/2008


57

Telepon Selular

11/18/2008


58

Skema Jaringan Telepon Selular

11/18/2008


59

Contoh Jaringan Cellular MSC

MSC

DS1

OC-3c 1 + 1 APS

OC-3c 1+1 APS

DS1

PSAX 4500

STS-1e

PSAX 2300 DS1 CDMA Soft HandOff

Cell Site Backhaul

DS1 IMA, DS3

MSC

OC-3c 1+1 APS DS1

PSAX 1000

DS1 DS1

11/18/2008


60

Hirarki Jaringan Selular

Core Network Radio Network User Equipment

11/18/2008

CN / \ / \ RN RN /\ /\ UE UE UE UE


61

Peta Cakupan Layanan Selular

11/18/2008


62

CDMA (?) • Is any use of any form of spread spectrum by multiple transmitters to send to the same receiver on the same frequency channel at the same time without harmful interference. – – – – – – 11/18/2008

CDMA IS-95A CDMA-2000 CDMA-2000-1X CDMAOne WCDMA CDMA-EVDO PTIK-MIK-Moestopo by MasWig

63

GSM Technology (1)

11/18/2008


64

GSM Technology (2)

11/18/2008


65

CDMA

11/18/2008


66

CDMA-2000

11/18/2008


67

EVDO

11/18/2008


68

WCDMA

11/18/2008


69

Upgrade GSM to WCDMA

11/18/2008


70

Terima Kasih

11/18/2008


71

Perkembangan Teknologi Telekomunikasi

Recommend Documents