Teknologi Telekomunikasi
Taksonomi Teknologi Telekomunikasi • Sumber (sources) • Jaringan komunikasi (networks) • Sistem transmisi • Transmission Media • Modulation • Multiplexing
• Switching • Signaling
• Tujuan (destinations)
Komponen Jaringan Telekomunikasi • Sistem Transmisi: • Media Transmisi: Gelombang Mikro Analog, Gelombang Mikro Digital, Kabel Serat Optik, kabel Coaxial, Kabel tembaga (Copper), Terestrial dan Satelit • Modulation: PCM 30, QAM, PSK, FSK, QPSK dll • Multiplexing: FDM, TDM (PDH dan SDH)
• Switching • Sentral Analog, sentral Digital
• Signaling • R2, CCS7
Jaringan Komunikasi • Definisi: • Pengaturan komponen hardware dan software sebagai komponen komunikasi sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran informasi antara sumber & penerima • Beberapa klasifikasi jaringan komunikasi: • Jaringan komunikasi terdapat dalam berbagai skala: • Jaringan komunikasi lokal/ perkantoran, jaringan komunikasi perkotaan, hingga jaringan komunikasi dunia (seperti Internet) • Jaringan komunikasi dapat dibedakan berdasarkan jenis informasi yang disalurkan di dalamnya: • Jaringan telepon/ suara, jaringan data, jaringan video/ TV • Jaringan komunikasi dapat dibedakan berdasarkan arah informasi yang disampaikan • Jaringan broadcast (simplex) untuk penyampaian informasi satu arah dan jaringan interaktif (duplex) untuk komunikasi dua arah • Jaringan komunikasi seringkali membutuhkan jenis perangkat CPE yang khusus: • Pesawat telepon (jar telepon), komputer (jar data), televisi (jar TV)
Nodes dan Links • Jaringan komunikasi biasa digambarkan dalam node dan link • Node : merepresentasikan end-terminal, perangkat jaringan; digambarkan dengan bentuk lingkaran, kotak, dsb • Link : merepresentasikan hubungan/ koneksi antar nodes; digambarkan dengan garis • Sebagai perangkat jaringan, node dapat memiliki fungsi: • Routing • Switching • Multiplexing • dsb
Pengertian Jaringan Telekomunikasi • Jaringan Telekomunikasi Secara Umum
jaringan dalam sistem telekomunikasi adalah setiap perangkat dan media (yang saling berhubungan) yang berfungsi untuk menyalurkan komunikasi yang berlangsung antara dua tempat atau lebih.
Jaringan ini biasanya terbuat dari bahan logam berupa kawat atau kabel yang direntangkan antara kedua belah pihak yang berkomunikasi. Bila A ingin berkomunikasi dengan pelanggan lain maka diperlukan jaringan lain.
Jaringan telekomunikasi secara keseluruhan adalah segenap perangkat telekomunikasi yang menghubungkan pemakainnya dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi (baik suara, data maupun gambar).
PBX
Network
Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi • Secara garis besar jaringan telekomunikasi terdiri dari dua ruas yaitu : • ruas antara terminal dan switching, ruas ini disebut dengan access network atau jaringan akses • ruas antara switching den switching, ruas ini disebut dengan backbound network
Satellite
Jaringan akses
Jaringan akses
Satellite dish
Satellite dish
bacbound network SWITCHING
SWITCHING
NETWORK
Terminal
Terminal
Klasifikasi Jaringan Komunikasi • Jaringan komunikasi dapat diklasifikasikan berdasarkan cara node mempertukarkan informasi Communication Network Switched Communication Network
Circuit-Switched Communication Network
Broadcast Communication Network
Packet-Switched Communication Network
Datagram Network
Topik Pembahasan Virtual Circuit Network
Switching Network • Transmisi data/ informasi jarak jauh biasanya dilakukan melalui beberapa switching node yang saling terhubung sehingga membentuk suatu jaringan switching, atau dapat juga disebut jaringan komunikasi switched. • Setiap node yang terdapat dalam jaringan switching bekerja tanpa memperhatikan isi data/ informasi yang ditransmisikannya • Transmisi data dimulai dan diakhiri di perangkat yang dinamakan station. Station dapat berupa komputer, terminal, telepon, dsb. • Data ditransmisikan melalui suatu rute yang ditentukan oleh proses switching di setiap node yang dilalui. • Koneksi node ke node lainnya biasanya dilakukan secara multiplex • Jaringan komunikasi biasanya dibuat terhubung sebagian. Sebagian lainnya digunakan sebagai koneksi redundant / back-up untuk meningkatkan reliabilitas jaringan. • Teknologi switching dibagi ke dalam dua jenis : • Circuit switching • Packet switching
Contoh Switching Network Sederhana
Klasifikasi Jaringan Komunikasi Communication Network Switched Communication Network
Circuit-Switched Communication Network
Broadcast Communication Network
Packet-Switched Communication Network
Datagram Network
Virtual Circuit Network
Prinsip Circuit Switched • Karakteristik Circuit Switched: • Jalur komunikasi permanen (dedicated) secara fisik dibangun (set-up) antara 2 end-terminal terlebih dahulu sebelum informasi dikirimkan. Istilah yang sering digunakan untuk kondisi ini disebut Connection Oriented • Proses komunikasi melalui Circuit Switch adalah sebagai berikut: • Circuit Establishment • Point to Point dari terminal ke terminal melalui switching nodes • Internal Switching dan multiplexing antar switching nodes • Data Transfer • Circuit Disconnect • Jika sirkit tidak tersedia maka akan terjadi blocked (biasa diinformasikan dengan nada sibuk) • Ada garansi quality of service (bandwidth (64 Kbps), latency, jitter) • Tidak akan ada informasi yang hilang sepanjang sirkit tersambung terus menerus
Perkembangan teknologi circuit switched Voice only network
X
Point-to-point switched
Tanpa MUX dengan MUX Analog Digital (Sentral & Transmisi Digital, Akses Lokal Analog) PC ISDN
Multimedia Network
X Videoconference
(Voice, data, video) FAX G4
ISDN (Sentral, Transmisi, & Akses Lokal Digital)
Contoh Circuit Switching (1/2)
Physical copper connection set up when call is made
Switching offices
Contoh Circuit Switching (2/2) • Ada proses pembangunan hubungan dan hubungan tetap terjaga selama percakapan berlangsung • Sumber daya jaringan dialokasikan (reserved) dan diduduki secara tetap (dedicated) dari pengirim sampai penerima selama pembicaraan berlangsung • Bukan strategi yang efisien • Selama terjadi hubungan, saluran fisik akan digenggam bahkan selama periode “silence” (saat dimana tidak ada informasi yang dikirimkan )
Routing pada Circuit Switched C B
1
2
3
D
6
E
5 A
4 7
F
Jalur komunikasi A – D terbentuk melalui routing yang terbaik dan akan tetap selama komunikasi berlangsung/ belum diputus oleh salah satu pihak.
Circuit Switched : Generic Switching Process incoming links
Switch
outgoing links
How to Multiplex?
How to Demultiplex? How to Switch?
Circuit Switched : Multiplexing/Demultiplexing
Frames
Slots = 0 1 2 3 4 5
0 1 2 3 4 5
• Time dibagi dalam frames dan frames dibagi dalam slots • Posisi slot dalam frame menunjukkan kepemilikan data dari suatu percakapan • Sebagai contoh, slot 0 milik percakapan berwarna merah • Membutuhkan sinkronisasi antara pengirim dan penerima • Dalam suatu percakapan, time slot tertentu digunakan sebagai identitas data baik bagi pengirim maupun penerima. Time slot yang sudah diduduki tidak akan bisa digunakan oleh yang lainnya kecuali bila percakapan sudah selesai. Di sepanjang percakapan, jika ada waktu jeda yang tidak berisi informasi maka kapasitas time slot yang tersedia tidak akan termanfaatkan Tidak efisien
Circuit Switched : Timing Dalam Circuit Switch Host 1
Switch 1
Switch 2
Host 2
processing delay at Swich 1 propagation delay between Host 1 and Switch1
Circuit Establishment
propagation delay between Host 2 and Switch2
Transmission
Information time
Circuit Termination
Circuit Switched : Keuntungan dan Kelemahan KEUNTUNGAN • Sekali koneksi terjadi: • Jaringan transparan (seolah hanya koneksi langsung antar stations) • Fixed data rate tanpa adanya delay
• Sangat baik untuk komunikasi real time
KELEMAHAN • Tidak efisien • Selama koneksi berlangsung, Time slot akan selalu diduduki walaupun tidak ada data yang dikirim • Delay sebelum terbentuknya hubungan (call set up delay)
Packet Switched (1/2)
Mengapa perlu paketisasi
Untuk komunikasi end-to-end yang terdiri atas banyak link, transmisi paket memungkinkan suatu paket yang menjadi bagian dari suatu pesan diterima, diproses, dan diteruskan oleh suatu node ketika paket lainnya masih dipersiapkan adanya efisiensi waktu pemrosesan. Jumlah data yang harus di re-transmisi karena adanya error menjadi berkurang (tidak seluruh pesan perlu di re-transmisi). Kapasitas memori internal network node dapat dikurangi. Waktu transmisi dapat dikurangi. Karakteristik Packet Switched • Informasi/pesan dibagi menjadi paket-paket yang berukuran kecil (< 1500 bytes) dan kemudian ditransmisikan paket demi paket • Setiap paket terdiri dari payload (data informasi yang akan dikirimkan) dan header. Header berisi informasi tentang: • • • • •
Source (sender’s) address Destination (recipient’s) address Packet size Sequence number Error checking information
Packet Switched (2/2) • Masing-masing paket akan dikirimkan ke jaringan secara independen (tidak tergantung pada route paket yang sebelum atau sesudahnya). Paket yang berbeda dari pesan yang sama dapat melalui rute yang berbeda. Istilah untuk karakteristik ini disebut Connectionless • Pada sisi penerima, header setiap paket akan dibuang kemudian paket diurutkan kembali menjadi sebuah informasi/pesan sesuai dengan yang dikirimkan • Paket dikirimkan hanya pada saat data siap untuk dikirim. Pada saat kondisi “silence”/idle maka link dapat digunakan oleh yang lainnya (jaringan digunakan bersama/shared bandwidth). • Tidak ada garansi Quality of service, ada kemungkinan paket hilang
• Contoh Teknologi Layanan Packet Switched: • Public data network • Frame Relay • Internet (connectionless) • LAN (connectionless)
Mengapa Packet Switch? Circuit Switched vs Packet Switched CIRCUIT SWITCHED NETWORK
PACKET SWITCHED NETWORK
Dedicates capacity of ‘channels’ for duration of connection. Channels remain idle when there are no calls. Inefficient use of available capacity.
Available transmission capacity shared by all forms of information More efficient utilization of capacity ? ?
no individual channels can use one ‘pipe’ for data , fax, voice and video
Karena efisiensi BW lebih baik layanan dapat dideliver ke konsumen lebih murah. Dalam era kompetisi, bagi provider faktor harga jual menjadi pertimbangan utama (terutama untuk alam Indonesia) Maka mulailah era pergeseran dari circuit ke packet sw
Contoh Paketisasi Message
Segmented Message
Packetized Message
Hello Bob He ll
H
He
o Bo b
H
Paket 1 Header
ll
Paket 2
H
o
Paket 3
H
Bo
Paket 4
H
b
Paket 5
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket