Pertemuan 5 MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI
POKOK BAHASAN ERA TELEKOMUNIKASI
DESKRIPSI Pokok bahasan perkembangan teknologi pada era telekomunikasi.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti pokok bahasan ini setidaknya mahasiswa dapat menjelaskan media transmisi kabel dan tanpa kabel.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Media Transmisi Media apa saja yang dapat digunakan untuk transmisi data? Terdapat berbagai macam media, baik di internal sistem komputer maupun untuk antar komputer itu sendiri. Media tersebut adalah: Kabel (wired) dan Nirkabel (wireless). A.
Kabel (Wired)
Bermacam-macam media kabel yang dapat digunakan sebagai media transmisi ini, diantaranya adalah: 1. Koaksial (coaxial cable) 2. Kabel pilin, yang dikenal dengan Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP) 3. Serat optik (fiber optic)
Kabel Coaxial, pada suatu saat, merupakan kabel yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer terutama pada saat masa di mana topologi bus paling populer digunakan.
Kabel jenis ini menjadi pilihan karena 2 alasan utama yaitu murah dan mudah digunakan. Contoh kabel coaxial ini adalah kabel antena TV. Kabel coaxial ini terbagi
lagi
dalam
2
tipe
yaitu
thin
(thinnet)
dan
thick
(thicknet).
Perbedaannya adalah Kabel Thin: 1. Kabel thin lebih fleksibel. 2. Lebih mudah digunakan. 3. Lebih murah daripada kabel thick. 4. Jangkauannya adalah 185 meter. Kabel Thick: 1. Kabel thick lebih tebal dan susah dibengkokkan. 2. Jangkauanya lebih jauh dibandingkan thin yaitu mencapai 500 meter. 3. Harganya lebih mahal. 4. Kabel thick jangkauannya adalah mencapai 500 meter. Kedua jenis kabel ini menggunakan komponen yang sama yaitu dikenal dengan nama BNC (British Naval Connector) untuk menghubungkan kabel dengan komputer. Komponen dari BNC ini antara lain adalah konektor kabel BNC, BNC T konektor, BNC barrel konektor dan BNC Terminator.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Twisted Pair, merupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer. Seperti halnya kabel coaxial, twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu Unshielded Twisted Pair atau lebih dikenal dengan singkatannya UTP dan Shielded Twisted Pair atau STP.
Perbedaan keduanya terletak pada shield atau bungkusnya. Kabel STP : Kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalnya sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan.
Kabel UTP jauh lebih populer dibandingkan dengan STP dan paling banyak digunakan sebagai kabel jaringan. UTP dispesifikasikan oleh organisasi EIA/TIA atau Electronic Industries Association and Telecommunication Industries Association yang mengkategorikan UTP ini dalam 8 kategori. Anda mungkin pernah mendengar UTP CAT 5 dan sebagainya. Itu merupakan salah satu kategori dari UTP.
Adapun kategori UTP yang ada di pasaran saat ini adalah category 1, 2, 3, 4, 5, 5+, 6, 7. Adapun yang membedakan dalah hal kategori ini adalah terutama dalam masalah kecepatan transmisi. Pada ketegori yang pertama atau 1 hanya bisa mentransmisikan suara / voice saja tidak termasuk data. Pada cat 2, kecepatan maksimum transmisi sampai 4 Mbps. Cat 3 sampai 10 Mbps, Cat 4 sampai dengan 16 Mbps, Cat 5 sampai 100 Mbps dan cat 5+, 6 dan 7 sudah bisa mencapai 1 Gbps atau 1,000 Mbps.
Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah kabel telepon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telepon. Karena banyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telepon dengan komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ-11,
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI
dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telepon anda yang menggunakan RJ-11.
Fiber optic. Jenis kabel yang terakhir dan paling mahal yaitu fiber optic. Pada kabel fiber, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang cahaya sehingga cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa di-tap di tengah jalan sehingga kita bisa dicuri orang ditengah transmisi. Lain halnya dengan kabel lainnya seperti coaxial dan twisted pair. Keunggulan lainnya pula dari fiber optic ini adalah dari segi kecepatan (100 Mbps sampai dengan 200,000 Mbps berdasarkan pengujian yang telah dilakukan di laboratorium). Kabel fiber terdiri atas 3 lapisan. Lapisan luarnya atau disebut jacket dan lapisan kedua yaitu glass cladding dan lapisan intinya merupakan fiber optic itu sendiri.
Untuk perbandingan dari jenis kabel di atas bisa dilihat pada gambar berikut ini:
B.
Nirkabel (Wireless)
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem telekomunikasi yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang elektromagnetik, gelombang radio, gelombang mikro, gelombang satelit, maupun gelombang inframerah. Gelombang Elektromagnetik Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme. Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Setiap
muatan
listrik
yang
memiliki
percepatan
memancarkan
radiasi
elektromagnetik. Waktu kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Spektrum
gelombang
elektromagnetik
dikelompokkan
berdasarkan
panjang
gelombangnya atau bisa juga dikelompokkan berdasarkan frequensinya. Mengenai spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombangnya atau frequensinya dapat dilihat pada Tabel 1. No. Jenis gelombang elektromagnetik: Panjang gelombang (m) Frequensi, (Hertz) 1.Gelombang radio: a. Radio gelombang panjang b. Radio gelombang pendek c. Komunikasi bands. d. Televisi 2. Gelombang Mikro: a. Radar 3. Infra merah 4. Cahaya tampak 5. Ultra ungu 6. Sinar - X 7. Sinar gamma
109 109 103 105 10 10 10 10-3 10-6 10-7 10-8 -10 -16 10 - 10
10-3 103 10 10-3 10-1 10-5 10-3 10-6 10-7 10-10 10-12
1 1 105 103 107 107 108 1011 1014 1015 1016 1018 - 1025
1011 105 107 1011 109 1013 1011 1014 1015 1019 1021
Radio Frequency (RF) Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel. LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI