BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telekomunikasi semakin cepat dirasakan pada saat ini, semua bidang yang ada di aktivitas keseharian tidak lepas dari pemakaian teknologi untuk membantu kegiatan operasional-nya. Perusahaan maupun individu semua tidak lepas dari kebutuhan pemakaian teknologi. Teknologi komunikasi dapat mempercepat proses aktifitas produksi ataupun keseharian. Tanpa disadari penggunaan teknologi komunikasi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari dalam pekerjaan dikantor ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan komunikasi adalah salah satu contoh yang paling terbantu oleh perkembangan teknologi. Masyarakat dengan adanya perkembangan teknologi dapat melakukan komunikasi dan mengakses informasi dengan sangat mudah. Didukung juga dengan semakin murah-nya telepon genggam dijual di pasar membuat semua kalangan masyarakat bisa menikmati layanan komunikasi. Antusiasme masyarakat pun menjadi tinggi dengan adanya kemudahan-kemudahan tersebut. Antusiasme ini bisa terlihat dari meningkatnya kepemilikan telepon genggam di Indonesia dari tahun ke tahun. Mudahnya masyarakat berkomunikasi dan mengakses informasi mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat akan berbagai hal sehingga perkembangan teknologi menjadi suatu nilai positif bagi dunia.
1
Dibawah ini adalah graphik yang menunjukkan data kepemilikan telepon genggam di Indonesia yang bersumber dari lembaga survey Roy Morgan research.
Gambar 1.1. Tingkat kepemilikan telepon genggam pertahun. Sumber roy morgan research
Perkembangan ekonomi juga tidak terlepas dari aspek yang bisa didukung oleh teknologi komunikasi. Dengan mudahnya bertransaksi maka aktivitas jual beli terbantu baik pembeli maupun penjual. Dengan banyaknya transaksi yang terjadi maka bisa terjadi perkembangan ekonomi yang membaik. Pendapatan yang didapat oleh transaksi mendorong laju pergerakan ekonomi menuju pergerakan kearah positif. Saat ini banyak aplikasi dan sistem yang sudah diterapkan oleh beberapa perusahaan dalam membantu perekonomian terutama dalam hal transaksi. Ada Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Kartu Kredit, Internet Banking, Sms Banking, dan lain sebagainya. Aplikasi dan sistem ini banyak sekali membantu dalam proses 2
transaksi antara penjual dan pembeli. Meskipun masih banyak yang menggunakan cara konvensional atau memakai uang tunai dalam bertransaksi karena tidak terjangkau-nya aplikasi dan sistem ini di beberapa daerah, tetapi dengan adanya aplikasi dan sistem ini pada sebagian daerah yang sudah didukung oleh teknologi informasi terjadi penambahan jumlah transaksi. Praktis dan aman adalah aspek yang sering dikeluhkan oleh consumer dalam bertransaksi. Alasan keamanan mungkin adalah point utama dalam bertransaksi dimana terjadi banyak kriminalitas seperti pencurian. Alasan praktis juga banyak diperhatikan
oleh
consumer
dalam
melakukan
transaksi
ekonomi,
seperti
ketidaknyamanan dengan membawa uang banyak di dompet atau pun masalah lainnya yaitu sering tertinggal atau kehilangan kartu kredit. Electronic money adalah sistem pembayaran atau transaksi yang dilakukan secara elektronik secara online. Menurut Bank for International Settlement (1996) electronic money adalah “nilai uang yang disimpan atau produk prabayar di mana catatan dana atau nilai yang tersedia untuk konsumen disimpan pada perangkat elektronik yang memiliki konsumen”. Menurut Cohen (2001) electronic cash atau electronic money (e-money) terbagi dalam dua jenis dasar yaitu network money dan smart card. Network money adalah nilai moneter yang disimpan didalam hard drive komputer dan terdiri dari berbagai macam produk perangkat lunak yang memungkinkan transfer daya beli dalam jaringan elektronik. Electronic money atau emoney adalah suatu solusi praktis dalam transaksi ekonomi dengan cara
3
memanfaatkan perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi. Menurut Economides (2001) electronic commerce tumbuh dengan kecepatan yang meningkat dan instrumen keuangan yang beradaptasi dengan peningkatan volume pengeluaran yang terjadi melalui Internet. Saat ini handphone merupakan alat yang selalu dibawa dan teringat oleh setiap orang dalam melakukan aktifitas, sehingga melakukan transaksi ekonomi lewat handphone merupakan suatu terobosan yang efektif. Electronic money merupakan sistem pembayaran yang baru di Indonesia. Bank Indonesia dalam upaya mengurangi tingkat penggunaan pembayaran tunai yang pada gilirannya dikhawatirkan akan menimbulkan beban terhadap perekonomian maka upaya-upaya peningkatan pembayaran non tunai perlu terus dikembangkan. Dimulai pada tahun 2007 Bank Indonesia memberi ijin penggunaan sistem electronic money dalam sistem pembayaran di Indonesia. Perusahaan-perusahaan terutama bank dan jasa keuangan dan juga provider telekomunikasi mencoba untuk menjadi penyelenggara dari sistem pembayaran baru ini. Nama-nama seperti Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank Negara Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia adalah beberapa penyelenggara tersebut. provider-provider telekomunikasi memanfaatkan mobilitas handphone dan intensitas pemakaian handphone oleh manusia pada zaman ini mencoba masuk pada industri tersebut. Provider seluler sangat berpeluang untuk masuk ke dalam sistem electronic money dikarenakan dimanapun handphone dapat menjumpai signal dari provider tertentu di semua handphone . Tidak seperti ATM ataupun internet banking yang hanya bisa digunakan di tempat tertentu saja ataupun dengan peralatan yang tidak mobile. 4
Dari beberapa operator yang diijinkan beroperasi oleh Bank Indonesia ada beberapa tipe cara pembayaran yang digunakan oleh operator-operator tersebut. Operator yang bergerak di perbankan ataupun yang sejenisnya seperti jasa pembayaran elektronik memakai kartu berbasis chip yang digunakan untuk menyimpan data saldo. Setiap transaksi akan mengakibatkan server merchant untuk mengurangi saldo yang ada pada chip pemilik electronic money. Akibatnya ketika nominal saldo sudah habis atau bersisa sedikit untuk bertransaksi maka otomatis tidak bisa dilakukan pemotongan pada saldo yang ada pada kartu chip tersebut. kartu bisa digunakan kembali ketika pemilik electronic money tersebut mengisi ulang nominal yang ada di kartu chip-nya. electronic money juga tidak hanya berupa kartu tetapi pada operator perbankan ada juga yang berupa gelang ataupun jenis lainnya. Jika pada operator perbankan dan sejenisnya berupa kartu ataupun barang lainnya maka untuk operator dari seluler memakai aplikasi electronic money sebagai interface untuk berhubungan dengan server electronic money yang berada di kantor operator seluler tersebut. Sistem dari operator electronic money yang bergerak di bidang seluler adalah operator seluler tersebut menyediakan server yang terkoneksi ke sistem komunikasi handphone melalui Short Message System (SMS), USSD ataupun aplikasi, dimana jika pengguna menggunakan identitas nomor tertentu maka message akan ditujukan ke server electronic money. Dari pengeksekusian nomor tersebut maka terjadilah komunikasi antara nomor kartu seluler sebagai identitas pengguna electronic money dengan server. Saldo yang dipunyai oleh pengguna
5
tercatat didalam server operator seluler dan selalu diperbaharui terus sesuai dengan transaksi pengguna electronic money. Setiap transaksi yang dilakukan oleh pengguna electronic money akan dikirimkan oleh sistem operasional handphone ke server electronic money. Setiap transaksi akan menjadikan saldo yang berada pada account nomer handphone berkurang. Jika sudah habis atau bersisa sedikit saldo yang ada di account maka transaksi tidak bisa digunakan. Untuk bisa menggunakan kembali electronic money diperlukan penambahan saldo kembali saldo account tersebut. Penambahan saldo pada electronic money yang menggunakan sistem card saldo bisa dibeli pada ATM yang berlogo electronic money, SMS Banking, Internet Banking ataupun pada kantor cabang bank tersebut. Untuk operator seluler penambahan saldo bisa didapatkan pada galeri-galeri, ATM, SMS Banking ataupun Internet Banking. Berikut ini adalah daftar operator electronic money yang ada di Indonesia. Saat ini ada 11 provider electronic money yang diberikan license oleh Bank Indonesia untuk beroperasi.
6
No.
Electronic Money Operator
Head Office Address
1.
PT. Artajasa Pembayaran Elektronis
2.
PT. Bank Central Asia Tbk
Menara Thamrin 6thFloor, Jl. M.H. Thamrin Kav. 3, Jakarta 10340 Menara BCA, Grand Indonesia, Jl. MH. Thamrin No. 1, Jakarta 10310
3.
PT. Bank CIMB Niaga
Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190
4.
PT. Bank DKI
5.
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
7.
PT. Bank Mega Tbk PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
8.
PT. Bank Nationalnobu
6.
9.
10.
PT. Bank Permata PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
11.
PT. Finnet Indonesia
12.
PT. Indosat, Tbk
13.
PT. Nusa Satu Inti Artha
14.
15.
16.
17.
PT. Skye Sab Indonesia PT. Telekomunikasi Indonesia PT. Telekomunikasi Seluler
18.
PT. XL Axiata, Tbk PT. Smartfren Telecom Tbk
19.
PT. MVCommerce Indonesia
Jl. Ir. H. Juanda III No. 7-9, Jakarta 10120 Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 – 38, Jakarta 12190 Menara Bank Mega, Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A, Mampang Prapatan, Jakarta 12790 Gedung BNI, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220 Nobu Center, Plaza Semanggi, Jl. Jend. Sudirman Kav 50, Jakarta 12930 Retail Liability and e-channnel Permata bank Tower I, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta Jl. Jend. Sudirman No. 44-46, Jakarta 10210 Menara Bidakara Lt. 21 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 7173 Pancoran, Jakarta 12870 Jl. Medan Merdeka Barat No. 21, Jakarta 10110 Plaza Asia Office Park Unit 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 Saberro House Building Jl. Kemang Raya No. 10A, Jakarta Selatan 12730
Jl. Japati No. 1 Bandung Kantor Pusat, Wisma Mulia Mezzanine 19thfloor, Jl. Gatot Subroto No. 42, Jakarta 12710 Grha XL Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot E 4-7 No. 1 Jl. H. Agus Salim No. 45, Menteng, Jakarta 10340 Cipinang Indah II Business Park, Jl. Rajawali Block BB No. 1, Jakarta 13430
Number/Date of License Mark
Operational Effective
Note
No. 14/327/DASP tanggal 9 Mei 2012
21 November 2012
Penerbit
No. 11/424/DASP tanggal 3 Juli 2009 No. 15/119/DASP tanggal 13 Februari 2013
3 Juli 2009
Penerbit
27 Maret 2013
Penerbit
No. 11/429/DASP tanggal 3 Juli 2009
3 Juli 2009
Penerbit
No. 11/434/DASP tanggal 3 Juli 2009
3 Juli 2009
Penerbit
No. 11/443/DASP tanggal 3 Juli 2009
3 Juli 2009
Penerbit
3 Juli 2009
Penerbit
29 April 2013
Penerbit
23 Januari 2013
Penerbit
29 Desembr 2010
Penerbit
1 Juni 2012
Penerbit
No. 11/438/DASP tanggal 3 Juli 2009 No. 15/148/DASP tanggal 26 Februari 2013 No. 15/26/DASP tanggal 11 Januari 2013 No. 12/691/DASP tanggal 13 Agustus 2010
No. 14/277/DASP tanggal 16 April 2012 No. 11/513/DASP tanggal 3 Juli 2009 No. 14/898/DASP tanggal 20 Desember 2012
3 Juli 2009
Penerbit
25 Maret 2013
Penerbit
No. 11/431/DASP tanggal 3 Juli 2009
3 Juli 2009
Penerbit
No. 11/432/DASP tanggal 3 Juli 2009
3 Juli 2009
Penerbit
3 Juli 2009
Penerbit
29 Maret 2011
Penerbit
16 Juni 2014 Belum menyampaikan laporan efektif
Penerbit
No. 11/513/DASP tanggal 3 Juli 2009 No. 12/816/DASP tanggal 6 Oktober 2010 No. 16/85/DKSP tanggal 26 Mei 2014 No. 16/98/DKSP tanggal 17 Juni 2014
Penerbit
Tabel 1.1. Penyedia Jasa Electronic Money yang diberikan perijinan oleh Bank Indonesia (sumber website bank Indonesia)
7
Pertumbuhan electronic money terlihat cukup baik di Indonesia. Dari sumber data blog teknologi dan startup techinasia graphik pemakaian electronic money menunjukkan kenaikan yang cukup baik. Dari graphik tersebut bisa disimpulkan bahwa sudah banyak pengguna yang tertarik oleh type pembayaran electronic money.
Gambar 1.2. Grafik kenaikan transaksi electronic money di Indonesia. Sumber https://www.techinasia.com/indonesias-emoney-adoption-bright-future/
8
Aplikasi dompetku adalah program electronic money yang diluncurkan oleh Indosat. Dompetku adalah layanan uang elektronik yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan berbagai transaksi keuangan seperti pembayaran tagihan PLN, Pembayaran tagihan telepon dan handphone prabayar, pengisian pulsa, pembelian barang di mitra yang bekerjasama, bahkan pengiriman uang sekalipun kepada sesama pemakai dompetku ataupun dengan provider lain bisa dilakukan dari handphone. Cukup melalui handphone jenis apapun, kapan saja dan dimana saja tanpa perlu membawa uang tunai seseorang bisa bertransaksi. Program layanan dompetku mempunyai spesifikasi handphone yang biasa saja untuk siapa saja yang ingin menggunakannya. Hanya mempunyai kartu Indosat baik Mentari, Matrix ataupun IM3, tercover oleh signal Indosat dan juga membeli voucher Dompetku untuk electronic money maka Dompetku bisa digunakan untuk bertransaksi. Voucher Dompetku yang saat ini disediakan oleh Indosat menurut regulasi dari bank Indonesia paling besar nominal satu juta rupiah dan ini berlaku juga untuk operator lain. Cara penggunaan dari Dompetku adalah jika handphone yang digunakan merupakan smartphone maka terdapat program dompetku yang dapat di download di applicant stores di setiap sistem operasi handphone tersebut. setelah di download maka aplikasi tersebut akan menginstall dengan sendiri-nya sampai akhirnya siap digunakan. Misalnya jika seseorang mempunyai handphone android maka program dompetku bisa di download di play store. Jika menggunakan handphone blackberry maka program Dompetku dapat didownload di blackberry world. Jika pelanggan menggunakan handphone yang belum bisa dikategorikan 9
sebagai smartphone maka program Dompetku dapat dipanggil melalui USSD dengan mengetikkan nomer *789#. Setelah nomer tersebut dipanggil maka akan keluar menu yang akan menunjukkan item-item apa yang bisa dipilih dalam bertransaksi di program Dompetku. Menu yang muncul disederhanakan oleh Indosat agar pengguna mudah untuk menggunakannya. Seperti pembayaran, pembelian, transfer, dan lain lain. Dalam menjalankan program Dompetku Indosat menggandeng beberapa merchant untuk bekerja sama. Fungsi kerjasama ini adalah memudahkan orang berbelanja dan setiap pihak merasa diuntungkan dengan kerjasama ini. Merchant yang bekerja sama dengan Indosat sudah cukup banyak seperti Alfamart, Seven Eleven, Starbucks, dan banyak lagi yang lainnya sudah bekerja sama dengan Indosat. Untuk segmen pelanggan yang mempunyai rekening di bank, electronic money ini menjanjikan suatu kemudahan dalam hal transaksi, dan tidak hanya itu Dompetku juga mempunyai program-program kerja sama dengan merchant yang menarik seperti diskon ataupun free item untuk pembelian. Bagi yang tidak mempunyai rekening bank di daerah perkotaan penggunaan Dompetku sangat berguna sekali. Dompetku dapat digunakan seperti untuk transaksi sebagai pengganti ATM pada customer banking. Seiring dengan target Indosat menjadi operator telekomunikasi terbaik di Indonesia khusus-nya di Market Bit Segment, Indosat banyak membangun Base Transmision System (BTS) di beberapa daerah. Dengan adanya pembangunan BTS dimana-mana diharapkan bisa membantu untuk kemudahan akses jaringan pelanggan 10
ke jaringan Indosat dan juga ke jaringan global. Sejalan dengan itu juga pembangunan BTS memudahkan untuk para pelanggan Indosat untuk menggunakan program Dompetku. Indonesia merupakan negara dengan tingkat penduduk yang tinggi. Dengan peringkat 4 dunia dalam hal kependudukan merupakan pasar yang besar yang bisa didulang oleh perusahaan. Dengan Product Domestic Bruto (PDB) Rp 2.619 Triliun merupakan pangsa pasar yang bagus untuk produk Indosat khusus-nya. Dengan indeks angka pendidikan partisipasi murni hingga tingkat SLTA 54% Indonesia masih belum merata dalam perkembangan pendidikannya. Sebagian masyarakat Indonesia merupakan penduduk yang masih kurang mengenal pengetahuan, tetapi Indonesia merupakan market yang berpotensial untuk pasar teknologi dikarenakan rencana pemerintah untuk membangun sumber daya manusia-nya menjadi asset negara yang bagus. Jakarta merupakan ibukota dari Indonesia, dimana sebagian besar dari aktivitas ekonomi Indonesia berada di kota ini. Kota-kota satelit di sekelilingnya sangat berperan serta dalam mendukung aktivitas ekonomi, dikarenakan kebanyakan orang yang bekerja di Jakarta merupakan penduduk dari kota-kota satelit yang berada di sekeliling Jakarta. Kota-kota satelit yang berada di sekeliling Jakarta adalah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Kota-kota satelit ini juga banyak menyumbang aktivitas ekonomi meskipun tidak sebanyak di Jakarta. Perkantoran, pabrik, mall semua ada di kota-kota satelit ini. Pendidikan untuk penduduknya juga sangat
11
diperhatikan oleh pemerintah daerah, wajib belajar 9 tahun sangat dicanangkan oleh pemerintah daerah kepada penduduk. Dengan profil kependudukan dan ekonomi seperti ini Indosat khususnya aplikasi Dompetku kemungkinan bisa diterima dengan baik. Dengan penyebaran informasi mengenai teknologi yang bagus dan juga pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang baik, ditambah dengan penggunaan teknologi di semua sektor mulai dikembangkan maka asupan akan teknologi kemungkinan menjadi kebutuhan dalam aktivitas sehari-hari. I.2 Perumusan Masalah Transaksi ekonomi merupakan bagian terpenting dalam aktifitas bisnis, tanpa ada transaksi maka tidak ada keuntungan yang bisa didapatkan. Ketidakmudahan dalam bertransaksi dan masalah dalam keamanan bertransaksi dapat menjadi aspek masalah yang menghambat transaksi ekonomi. Masalah tersebut terutama dialami oleh pelaku ekonomi yaitu penjual dan pembeli yang tidak terjangkau oleh teknologi dan komunikasi. Teknologi dan komunikasi merupakan perantara untuk bank dan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan untuk mempermudah transaksi. Perilaku dari masyarakat juga merupakan permasalahan yang tidak mudah, dimana suatu masyarakat yang kurang bisa menyerap fungsi teknologi menjadi target market yang akan dikejar. Keadaan seperti itu memerlukan waktu yang lama untuk teknologi bisa membaur bersama masyarakat. Kurangnya penyerapan teknologi di masyarakat bisa terjadi karena banyak hal, kurangnya pendidikan, wawasan dan pengetahuan adalah salah satu faktor yang 12
menyebabkan
kurang
pahamnya
masyarakat
terhadap
teknologi.
Dalam
kesehariannya masyarakat hanya menggunakan cara-cara tradisional dikarenakan cara tersebut yang biasanya mereka lakukan. Target dari program Dompetku adalah masyarakat bisa menerima dan menggunakan Dompetku sebagai alat pembayaran dalam transaksi sehari-hari. Dengan menu yang sudah dirancang sedemikian mudah dan juga manfaat-manfaat yang ada pada Dompetku diharapkan masyarakat bisa menggunakan Dompetku dalam setiap transaksi. Dari uraian diatas maka perumusan masalah dari penulisan ini adalah menentukan. 1. Seberapa besar pengaruh perceived ease of use mempengaruhi attitude toward using Dompetku. 2. Seberapa besar pengaruh perceived ease of use terhadap actual usage Dompetku 3. Seberapa besar pengaruh perceived usefulness mempengaruhi attitude toward using Dompetku. 4. Seberapa besar pengaruh perceived usefulness terhadap actual usage Dompetku 5. Seberapa besar pengaruh attitude toward using terhadap actual usage Dompetku I.3 Tujuan Penelitian Penulisan thesis ini berkaitan dengan evaluasi program dompetku selama diluncurkan oleh Indosat. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah.
13
1) Untuk meneliti seberapa besar pengaruh perceived ease of use Dompetku terhadap attitude toward using Dompetku. 2) Untuk meneliti seberapa besar pengaruh perceived usefulness Dompetku terhadap attitude toward using Dompetku. 3) Untuk meneliti seberapa besar pengaruh perceived ease of use Dompetku terhadap actual usage Dompetku. 4) Untuk meneliti seberapa besar pengaruh perceived usefulness Dompetku terhadap actual usage Dompetku 5) Untuk mengetahui pengaruh attitude toward using Dompetku terhadap actual usage Dompetku. I.4 Manfaat Penelitian Setiap penelitian dilakukan untuk mencari penyelesaian atau cara yang tepat dalam melakukan kegiatan yang akan dijalankan. Dalam penelitian diharapkan bisa memberikan manfaat dalam kegiatan yang akan ataupun sedang dijalankan. Manfaat dari penelitian ini adalah. a) Mendapatkan gambaran menyeluruh tentang keterkaitan variabel perceived usefulness, perceived ease of use terhadap attitude toward using dan actual usage electronic money product Dompetku. b) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan manajemen pemasaran yang berhubungan dengan masalah peningkatan mutu, dan dapat dijadikan dasar penelitian lebih lanjut.
14
c) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi industri electronic money pada khususnya program Dompetku PT Indosat untuk mengetahui alasan nasabah menggunakan fasilitas electronic money. I.5 Sistematika Penulisan BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini dibahas tentang tinjauan pustaka dari buku, jurnal maupun publikasi yang terkait dengan penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang metode penelitian yang dilakukan oleh penulis berupa langkah-langkah yang dilakukan selama penelitian dan juga berisi profil dari perusahaan yang diteliti.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini mengurai pokok permasalahan yang terdiri dari analisis data serta pembahasan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat memberikan manfaat pada perusahaan dalam menerapkan strategi yang tepat untuk program dompetku.
15