IndonesiaCHRP Monthly Workshop:
Performance Management 24 May 2014 Presented by: Arry Ekananta, CHRP, MDISCA (
[email protected])
1
Agenda Workshop •
Sesi 1: – Dari Strategic Intent Menjadi Capabilities & Culture – Performance Management Framework & Cycle – Individual Performance Plan (IPP) – Exercise #1: Menurunkan Activity Plan Department ke Section
– Exercise #2: B/I/R? •
Sesi 2: – Exercise #3: Menyusun Individual Performance Plan (IPP)
– Individual Performance Tracking (IPT) •
Lunch Break
•
Sesi 3: – Individual Performance Review (IPR) – Exercise #4: Melakukan Performance Evaluation – Exercise #5: Melakukan Performance Appraisal 2
Agenda Workshop •
Sesi 1: – Dari Strategic Intent Menjadi Capabilities & Culture – Performance Management Framework & Cycle – Individual Performance Plan (IPP) – Exercise #1: Menurunkan Activity Plan Department ke Section
– Exercise #2: B/I/R? •
Sesi 2: – Exercise #3: Menyusun Individual Performance Plan (IPP)
– Individual Performance Tracking (IPT) •
Lunch Break
•
Sesi 3: – Individual Performance Review (IPR) – Exercise #4: Melakukan Performance Evaluation – Exercise #5: Melakukan Performance Appraisal 3
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan Penyelarasan organisasi dari tingkatan teratas sampai dengan terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang tinggi
Strategic Intent
Tema pemersatu yang menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidak akan dilakukan
Penyelaras tujuan dengan budaya organisasi (“hardware”)
Fokus utama pembahasan dalam workshop ini
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Workshop Oktober 2013
Visi – Misi Strategi Nilai-nilai Organisasi
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi
Business Plan Business Model Canvas Balanced Scorecard: Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Operating Model Proses bisnis, kebijakan & prosedur Struktur organisasi Matriks otoritas
Wewenang & tanggung jawab Tata kelola Kebutuhan SDM
Capabilities & Culture Mentalitas Dasar Perilaku Organisasi
Keahlian Keterampilan
Ukuran Kinerja Tindakan
4
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan Penyelarasan organisasi dari tingkatan teratas sampai dengan terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang tinggi
Strategic Intent
Tema pemersatu yang menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidak akan dilakukan
Penyelaras tujuan dengan budaya organisasi (“hardware”)
Fokus utama pembahasan dalam workshop ini
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Workshop Oktober 2013
Visi – Misi Strategi Nilai-nilai Organisasi
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi
Business Plan Business Model Canvas Balanced Scorecard: Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Operating Model Proses bisnis, kebijakan & prosedur Struktur organisasi Matriks otoritas
Wewenang & tanggung jawab Tata kelola Kebutuhan SDM
Capabilities & Culture Mentalitas Dasar Perilaku Organisasi
Keahlian Keterampilan
Ukuran Kinerja Tindakan
5
Contoh Strategic Intent Kedai Kopi WBAWI Penyedia Layanan Minuman Kopi dan Variannya serta Hidangan Pendamping
Visi Menjadi kedai kopi bonafide dengan pelayanan prima dan jaringan layanan terluas di Jabodetabek pada tahun 2020
Misi Senantiasa menciptakan lingkungan kehidupan sosial yang lebih baik melalui tempat kumpul berkualitas yang berunsur pelayanan sajian minuman kopi dan hidangan pendampingnya dalam rangka mewujudkan komunitas kehidupan masyarakat yang sehat dan kondusif
Strategi Besaran Sinergi bisnis dengan vendor untuk menghasilkan keunggulan kompetitif Mendorong kompetensi utama di sajian serta penyajian minuman kopi dan variannya sebagai basis untuk mengembangkan jaringan layanan Membangun keunggulan SDM untuk menghasilkan layanan memuaskan dan pengalaman spektakuler bagi pengunjung Klarifikasi segmentasi produk-market untuk setiap produk Diversifikasi ke bisnis yang berkaitan
Workshop Oktober 2013
Nilai - Nilai Di mata Karyawan:
Di mata Eksternal:
Integritas
Layanan yang memuaskan
Bertanggung jawab
Produk yang tepat
Belajar secara terus menerus Dapat diandalkan Peduli dengan yang lain
Warga usaha yang baik
6
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan Penyelarasan organisasi dari tingkatan teratas sampai dengan terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang tinggi
Strategic Intent
Tema pemersatu yang menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidak akan dilakukan
Penyelaras tujuan dengan budaya organisasi (“hardware”)
Fokus utama pembahasan dalam workshop ini
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Workshop Oktober 2013
Visi – Misi Strategi Nilai-nilai Organisasi
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi
Business Plan Business Model Canvas Balanced Scorecard: Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Operating Model Proses bisnis, kebijakan & prosedur Struktur organisasi Matriks otoritas
Wewenang & tanggung jawab Tata kelola Kebutuhan SDM
Capabilities & Culture Mentalitas Dasar Perilaku Organisasi
Keahlian Keterampilan
Ukuran Kinerja Tindakan
7
Model Bisnis Menggunakan Business Model Canvas Model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana suatu organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai
Business Model Canvas Merupakan suatu model bisnis yang dikembangkan oleh Alexander Osterwalder & Yves Pigneur Kesembilan blok yang ada memperlihatkan cara berpikir tentang bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan uang Berfungsi sebagai bahasa bersama dalam mendeskripsikan model bisnis untuk kemudian menentukan strategi bisnis yang tepat
Workshop Oktober 2013
8
Contoh Business Model Canvas Kedai Kopi
• Vendor penyedia bahan baku • Vendor penyedia perangkat kerja • Instansi-instansi pemerintahan terkait • Pengelola bandara, hotel, pusat perbelanjaan, rumah sakit, kampus, gedung perkantoran • Perusahaan pemasang iklan
• • • • •
• Pengaturan bahan baku dan stok • Pelatihan-pelatihan • Operasional gerai dan booth • Operasional website
• • • •
Gerai Booth Karyawan Kendaraan operasional
• Minuman kopi dan variannya serta hidangan pendamping yang lezat dan nikmat • Tempat menyantap dan berkumpul yang bersih, nyaman, dan aman • Lokasi gerai yang mudah diakses • Biaya yang relatif terjangkau oleh para pengunjung/ pembeli
Mahasiswa Remaja Karyawan Eksekutif Masyarakat Umum Pemasang iklan
• Gerai • Booth di kampus dan gedung perkantoran • Situs website • Pembayaran sesuai makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pengunjung/pembeli • Keanggotaan (membership) • Pemasangan iklan
Gaji dan komisi karyawan Pembelian bahan baku Penggantian sparepart perangkat kerja Sewa lokasi gerai/booth Renovasi dan operasionalisasi gerai/booth
Workshop Oktober 2013
• Personal assistance melalui para frontliner • Self-service melalui mobile apps. & web untuk keperluan branding dan CRM
Mass Market
Multi-sided Platform
9
Contoh Strategy Map Kedai Kopi Kedai Kopi “Harman” (Harum-Nyaman)
Strategy
Internal Untuk memuaskan pelanggan, proses apa yang harus kita kelola? Learning & Growth Hal-hal pendukung apa saja yang harus disiapkan/ditingkatkan?
Workshop November 2013
Customer
Customer Seperti apakah pelanggan melihat kita?
Internal
Seperti apakah sukses di mata para pemegang saham?
Learning & Growth
Financial
Financial
Strategic Objective
KPI
Pemasukan bulanan yang meningkat
Produk yang terjangkau & berkualitas
Pelayanan yang cepat dan ramah
Standar pelayanan yang baik
SDM yang tersedia dan mumpuni
Perangkat kerja yang memadai
Infrastruktur IT yang handal
Suplai bahan baku yang tersedia
Sarana dan prasarana yang baik
Target 2014
• Keuntungan kotor (revenue) • Keuntungan bersih (profit) • Jumlah kunjungan
• 150 juta rupiah
• Kepuasan pelanggan • Leadtime penyajian • Jumlah pengunjung loyal • Harga kompetitif
• Rata-rata 4/5 • Max 10 menit • 20% dari total per bulan • 90% kompetitor
• Sosialisasi SOP • Downtime perangkat • Stock fulfillment • Jumlah vendor
• Min 1x per bulan • Max 2 jam • 2 hari • 3 per kategori
• MPP fulfillment • Sertifikasi internal untuk frontliner • Koneksi cabang • Indeks kebersihan
• 100% • 100% untuk frontliner • 100% online • Rata-rata 4/5
• 15 juta rupiah per bulan • 15 per jam
10
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan Penyelarasan organisasi dari tingkatan teratas sampai dengan terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang tinggi
Strategic Intent
Tema pemersatu yang menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidak akan dilakukan
Penyelaras tujuan dengan budaya organisasi (“hardware”)
Fokus utama pembahasan dalam workshop ini
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Workshop Februari 2014
Visi – Misi Strategi Nilai-nilai Organisasi
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi
Business Plan Business Model Canvas Balanced Scorecard: Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Operating Model Proses bisnis, kebijakan & prosedur Struktur organisasi Matriks otoritas
Wewenang & tanggung jawab Tata kelola Kebutuhan SDM
Capabilities & Culture Mentalitas Dasar Perilaku Organisasi
Keahlian Keterampilan
Ukuran Kinerja Tindakan
11
Rancang Bangun dari Operating Model Operating Model didefinisikan oleh enam komponen utama yang saling terhubung dan saling bersinergi Keseluruhan struktur organisasi, mencakup juga “kotak dan garis” dalam organisasi Aktivitas operasional yang berjalan dan interaksinya, mencakup juga kebijakan dan prosedur
Kalkulasi kebutuhan sumber daya suatu unit organisasi
Proses Bisnis, Kebijakan & Prosedur
Kebutuhan SDM
Struktur Organisasi
Matriks Otoritas
Wewenang & Tanggung Jawab
Tata Kelola
Bagaimana dan oleh siapa suatu keputusan diambil
Kontrol dan batasan yang diberikan dalam mencapai sasaran serta prioritas bisnis
Tingkatan otoritas yang diberikan kepada manajemen dan pimpinan puncak organisasi
Workshop Februari 2014
12
Penyelarasan Struktur Organisasi dengan Proses Bisnis Langkah-langkah Penyusunan Struktur Organisasi 1
2
Define Internal Capabilities
3
Identify Organization Functions
4
Design Primary Structure
5
Develop Organization Structure
Elaborate Roles & Responsibilities
INPUT
Value Chain Mega Process Major Process Business Process
Internal Capabilities
Organization Functions Organization Structure Benchmark Target Operating Model
Primary Structure Organization Layer # of BOD
Organization Structure Position & Corporate Title RACI/RAIDN
Organization Structure Position & Corporate Title RACI/RAIDN
Job Description
OUTPUT
Internal Capabilities
Workshop Februari 2014
Organization Functions
Primary Structure (Immediate & Transitions)
13
Pendekatan dalam Penentuan Kebutuhan SDM Kebutuhan SDM (manpower planning) dapat dilakukan melalui dua pendekatan: Analisis Produktivitas maupun Analisis Beban Kerja Estimasi Kebutuhan SDM Dua Pendekatan Umum
Analisis Produktivitas
Analisis Beban Kerja
Bersumber dari tujuan akhir yang hendak dicapai (misal: volume transaksi, target penjualan)
Bersumber dari uraian kegiatan yang bisa didapat dari job description
Umumnya sudah ada target produktivitas yang dituju berdasarkan data di masa lalu, studi banding, maupun kompetitor Tantangannya terletak pada melakukan balancing dan mengestimasi buffer yang dibutuhkan untuk posisi tertentu
Workshop Maret 2014
Proses Kerja Tujuan Akhir
Cocok untuk posisi yang banyak melakukan kegiatan rutin
Mensyaratkan adanya elaborasi uraian kegiatan yang mencukupi serta durasi dan frekuensi pelaksanaannya Tantangannya terletak pada tingkat kedetailan uraian kegiatan dan ketepatan perhitungan durasinya
14
Kebutuhan SDM Menggunakan Analisis Produktivitas Analisis Produktivitas mengkalkulasi kebutuhan SDM berdasarkan target yang harus diselesaikan oleh seseorang selama periode waktu tertentu dalam keadaan normal
Workshop Maret 2014
15
Kebutuhan SDM Menggunakan Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja mengkalkulasi kebutuhan SDM berdasarkan jumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh seseorang selama periode waktu tertentu dalam keadaan normal 6 Faktor Analisis Beban Kerja Menggunakan Pendekatan Sederhana
Perhitungan Kebutuhan Orang Uraian Kegiatan (a) merupakan elaborasi aktivitas yang bisa didapat dari Job Description
Perkiraan Kebutuhan Orang (f) = (d) / (e)
Konstanta Pembagi (e)
Uraian Kegiatan (a)
Frekuensi Dalam 1 Tahun (b)
Frekuensi dalam 1 Tahun (b) mengkuantifikasi jumlah (a) dalam setahun Penggunaan Waktu Kerja (c) mengestimasi durasi pengerjaan (a) dalam satuan menit
Waktu Kerja Efektif 1 Tahun (d) mengkalkulasi total waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan (a) sebanyak (b) selama (c) menit Konstanta Pembagi (e) menggambarkan waktu kerja efektif setahun dalam satuan menit
Waktu Kerja Efektif 1 Tahun (d) = (b) * (c)
Workshop Maret 2014
Penggunaan Waktu Kerja (c)
Perkiraan Kebutuhan Orang (f) menentukan jumlah orang yang dibutuhkan untuk mengerjakan (a) sebanyak (b) selama (c) menit selama setahun berdasarkan (e)
16
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan Penyelarasan organisasi dari tingkatan teratas sampai dengan terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang tinggi
Strategic Intent
Tema pemersatu yang menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidak akan dilakukan
Penyelaras tujuan dengan budaya organisasi (“hardware”)
Fokus utama pembahasan dalam workshop ini
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Visi – Misi Strategi Nilai-nilai Organisasi
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi
Business Plan Business Model Canvas Balanced Scorecard: Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Operating Model Proses bisnis, kebijakan & prosedur Struktur organisasi Matriks otoritas
Wewenang & tanggung jawab Tata kelola Kebutuhan SDM
Capabilities & Culture Mentalitas Dasar Perilaku Organisasi
Keahlian Keterampilan
Ukuran Kinerja Tindakan
17
Dua Aspek Penting yang Menjamin Keberlangsungan Organisasi Domain
Sasaran Routine
Operational Management (Profitability)
(1 tetap 1) Jangka Pendek (1-3 tahun)
Improvement (1 menjadi ~)
Plan
Do
Ordinary Control Point(s) / Checklist 1 bulan
Check & Action
Monthly Review
Key Performance Indicator(s) Mid-Year Review
DAN Strategic Management (Growth)
= Sustainability
Monthly Review
Year-End Review
Jangka Menengah (3-5 tahun)
Breakthrough
Milestone(s)
(0 menjadi 1)
3 bulan
Quarterly Review
Quarterly Review
Jangka Panjang (>5 tahun)
Keberlangsungan hidup organisasi sangat bergantung kepada bagaimana organisasi mampu berdaya saing Daya saing sangat ditentukan dengan bagaimana organisasi mengelola: – Kegiatan operasional yang bertujuan untuk menjamin keuntungan organisasi (profitability) dan – Kegiatan strategis yang bertujuan untuk menjamin bertumbuhkembangnya organisasi (growth) 18
Performance Management (Manajemen Kinerja) Domain
Sasaran Routine
Operational Management (Profitability)
(1 tetap 1) Jangka Pendek (1-3 tahun)
Improvement (1 menjadi ~)
Plan
Do
Ordinary Control Point(s) / Checklist 1 bulan
Check & Action
Monthly Review
Monthly Review
Key Performance Indicator(s) Mid-Year Review
Strategic Management (Growth)
Performance Management
Year-End Review
Jangka Menengah (3-5 tahun)
Breakthrough
Milestone(s)
(0 menjadi 1) Jangka Panjang (>5 tahun)
Menyeimbangkan antara ‘tantangan’ dengan ‘tentengan’
3 bulan
Quarterly Review
Quarterly Review
Dampak Manajemen Kinerja terhadap Budaya Perusahaan Formal Levers Vision, values and strategy
Signal organization’s core commitments and aligns actions with a common view of the future
Capability system
Defines core knowledge, tools and processes and the corresponding behaviours crucial for execution
Reporting structures
Enable and constrain particular ways of working within the “lines and boxes”
Decision Rights
Shape feeling s of accountability and ownership and perceptions of org. cohesion, bureaucracy, etc.
Business processes and metrics
Determine the operating behaviours and outcomes that are most important and should be attended to
Performance management
Communicates what is valued in terms of individual contributions, exerting a strong influence on behaviour
Informal Levers Tone set by senior leaders
Establishes a “drum beat” and shapes perceptions about espoused behavioural priorities
Culture change proof points
Provide evidence that change is possible and/or gaining traction in the organization
Meaningful manager- Foster personal, credible relationships that can align employee connections cultural perceptions up and down the org
Knowledge transfer
Transmit key culture messages within and beyond silos, spreading perceptions across the org
Informal networks
Sustain flows of trust, energy, information, etc. that strongly shape cultural beliefs and behaviours
Peer-to-peer interactions
Influence perceptions and behaviours through informal dialogue and collaboration
Compensation
Reinforces behaviours that are rewarded and shapes perceptions of fairness and levels of commitment
Training and leadership dev.
Imparts skills and ideas that enable behaviours, and helps determine feelings of reciprocal commitment
Communities
Reinforce common identity and interests and shape members’ perceptions about the larger culture
Recruitment and selection
Conveys aspects of organization’s “personality” and signals individual attributes that are valued
Pride builder initiatives
Engage front-line leaders in efforts to define, support, and drive cultural priorities / key behaviours
Internal communications
Call attention to events, priorities, etc., sending key messages through content and delivery choices
Exemplars and change Signal behaviours and ways of working that the agents organization values and help spread them locally
Source: Booz & Company analysis
= lever with higher potential impact on behaviour
20
Framework dan Siklus Daur Hidup Manajemen Kinerja Domain
Sasaran Routine
Operational Management (Profitability)
(1 tetap 1) Jangka Pendek (1-3 tahun)
Improvement (1 menjadi ~)
Plan
Do
Ordinary Control Point(s) / Checklist 1 bulan
Check & Action
Monthly Review
Monthly Review
Key Performance Indicator(s) Mid-Year Review
Strategic Management (Growth)
Performance Management
Year-End Review
Jangka Menengah (3-5 tahun)
Breakthrough
Milestone(s)
(0 menjadi 1)
3 bulan
Quarterly Review
Quarterly Review
Jangka Panjang (>5 tahun)
Menyeimbangkan antara ‘tantangan’ dengan ‘tentengan’
Individual Performance Plan (IPP)
Individual Performance Tracking (IPT)
Mid-Term Performance Review
Individual Performance Tracking (IPT)
Final Performance Evaluation
Performance Evaluation Performance Appraisal 21
Alur Proses Manajemen Kinerja Mengikuti Siklus PDCA INDIVIDUAL PERFORMANCE PLAN (IPP)
INDIVIDUAL PERFORMANCE TRACKING (IPT)
MID-TERM PERFORMANCE REVIEW
INDIVIDUAL PERFORMANCE TRACKING (IPT)
FINAL PERFORMANCE EVALUATION
Gunakan formulir IPP untuk
Gunakan formulir IPT untuk
Gunakan formulir IPR untuk
Gunakan formulir IPT untuk
Gunakan formulir IPR untuk
Mendata keseluruhan ukuran kinerja di level tertinggi organisasi
Mencatat seluruh permasalahan yang menghambat/ menghalangi pencapaian bulanan
Mengevaluasi pencapaian semester pertama dan menentukan nilai pencapaian untuk masing-masing kriteria
Mencatat seluruh permasalahan yang menghambat/ menghalangi pencapaian bulanan
Mengevaluasi pencapaian semester kedua dan menentukan nilai pencapaian untuk masing-masing kriteria
Menjabarkan seluruh penugasan utama masing-masing individu Menentukan ukuran kinerja utama (milestone, KPI, control point) dan sasarannya Menyelaraskan dengan atasan dan menyepakatinya sebagai kontrak kinerja setahun kedepan
Mencatat pencapaian dan perkembangan secara bulanan Mengidentifikasi dan membahas hal-hal yang berjalan dan yang tidak/belum berjalan Mengidentifikasi dan menentukan rencana bulan berikutnya
Mengevaluasi dan menegosiasi ulang sasaran mengikuti kondisi terbaru
Mengidentifikasi ukuran kinerja tambahan dan sasarannya Menyepakati pencapaian kinerja tengah tahun dengan atasan
Mencatat pencapaian dan perkembangan secara bulanan Mengidentifikasi dan membahas hal-hal yang berjalan dan yang tidak/belum berjalan Mengidentifikasi dan menentukan rencana bulan berikutnya
Menyimpulkan hasil pencapaian kinerja sesuai dengan bobot penilaian yang ada
Menyepakati pencapaian kinerja akhir tahun dengan atasan Mengidentifikasi individu-individu potensial untuk masa depan 22
1
2
3
Sasaran Kinerja Perusahaan menggambarkan sasaran yang dituju Perusahaan selama tahun berjalan
Rencana Penugasan Individu menggambarkan sasaran yang dibebankan kepada karyawan selama tahun berjalan Mencakup sasaran: – Routine (ordinary control point) – Improvement (key performance indicator) – Breakthrough (milestone)
Balancing IPP dengan atasan 23
1
2
IPT dilakukan rutin setiap bulan antara atasan dengan bawahan Mencakup sasaran: – Routine (ordinary control point) – Improvement (key performance indicator) – Breakthrough (milestone) Untuk setiap sasaran dilampirkan target dan pencapaian terkini Dilengkapi dengan sasaran dan tindakan yang akan dilakukan pada bulan berikutnya untuk mencapai target IPT merupakan sarana yang ampuh untuk coaching dan counseling 24
1
2
3
IPR dilakukan rutin setiap 6 bulan antara atasan dengan bawahan Penentuan poin final dilakukan oleh dua orang yaitu diri sendiri dan atasan Personal Effort & Contribution Index (PECI) menggambarkan playership seseorang dalam mencapai target
Penugasan diluar IPP harus dicantumkan agar dapat diapresiasi (hanya diisi di akhir tahun saja) 25
Agenda Workshop •
Sesi 1: – Dari Strategic Intent Menjadi Capabilities & Culture – Performance Management Framework & Cycle – Individual Performance Plan (IPP) – Exercise #1: Menurunkan Activity Plan Department ke Section
– Exercise #2: B/I/R? •
Sesi 2: – Exercise #3: Menyusun Individual Performance Plan (IPP)
– Individual Performance Tracking (IPT) •
Lunch Break
•
Sesi 3: – Individual Performance Review (IPR) – Exercise #4: Melakukan Performance Evaluation – Exercise #5: Melakukan Performance Appraisal 26
Kedai Kopi “Harman” (Harum-Nyaman) Bayangkan diri Anda sebagai pebisnis yang sedang menjalankan bisnis kedai kopi... • Anda adalah seorang pecinta kopi yang harus memulai pagi hari dengan secangkir kopi panas dan tidak bisa hidup tanpanya • Melihat pasar peminat kopi yang begitu besar, termasuk di Indonesia, Anda bersama dengan seorang teman menjalankan bisnis kedai kopi yang walau kelasnya belum sebesar Starbucks namun lebih bonafide dari warkop di pinggir jalan • Anda sudah mendirikan sejumlah outlet yang tidak sekedar menjual kopi, namun juga memberikan layanan prima dan tempat nyaman bagi pengunjung kedai kopi Anda
27
Struktur Organisasi Kedai Kopi “Harman” Director
Sales & Marketing Manager
Sales & Customer Relation Supervisor
Marketing & Product Dev Supervisor
Finance & Accounting Manager
Branch Manager
Branch Supervisor
Administration Head
Finance Supervisor
Information Technology Manager
HR & GA Manager
Accounting Supervisor
HR Supervisor
GA Supervisor
IT Development Supervisor
IT Operations Supervisor
Sales
Marketing
Waiter
Administration
Treasury
Budget & Accounting
Recruitment & Training
Purchasing
Analyst
Data Center
Customer Relation
Product Development
Bariesta
Cashier
Finance Controller
Tax
Employee Admin & Payroll
Construction
Programmer
Infrastructure
BOD
Maintenance
Department Section Staff
28
Strategy Map Kedai Kopi “Harman” Kedai Kopi “Harman” (Harum-Nyaman)
Strategy
Internal Untuk memuaskan pelanggan, proses apa yang harus kita kelola? Learning & Growth Hal-hal pendukung apa saja yang harus disiapkan/ditingkatkan?
Customer
Customer Seperti apakah pelanggan melihat kita?
Internal
Seperti apakah sukses di mata para pemegang saham?
Learning & Growth
Financial
Financial
Strategic Objective
KPI
Pemasukan bulanan yang meningkat
Produk yang terjangkau & berkualitas
Pelayanan yang cepat dan ramah
Standar pelayanan yang baik
SDM yang tersedia dan mumpuni
Perangkat kerja yang memadai
Infrastruktur IT yang handal
Suplai bahan baku yang tersedia
Sarana dan prasarana yang baik
Target 2014
• Keuntungan kotor (revenue) • Keuntungan bersih (profit) • Jumlah kunjungan
• 150 juta rupiah
• Kepuasan pelanggan • Leadtime penyajian • Jumlah pengunjung loyal • Harga kompetitif
• Rata-rata 4/5 • Max 10 menit • 20% dari total per bulan • 90% kompetitor
• Sosialisasi SOP • Downtime perangkat • Stock fulfillment • Jumlah vendor
• Min 1x per bulan • Max 2 jam • 2 hari • 3 per kategori
• MPP fulfillment • Sertifikasi internal untuk frontliner • Koneksi cabang • Indeks kebersihan
• 100% • 100% untuk frontliner • 100% online • Rata-rata 4/5
• 15 juta rupiah per bulan • 15 per jam
29
Key Performance Indicators (KPI) Kedai Kopi “Harman” Kedai Kopi “Harman” (Harum-Nyaman)
Financial
• Kepuasan pelanggan • Kepuasan pelanggan • Leadtime penyajian • Leadtime penyajian • Jumlah pengunjung • Jumlah pengunjung • Jumlah pengunjung loyal loyal loyal • Harga kompetitif • Harga kompetitif • Sosialisasi SOP • Downtime perangkat • Stock fulfillment • Jumlah vendor
Learning & Growth
• Keuntungan kotor (revenue) • Keuntungan bersih (profit) • Jumlah kunjungan
Customer
Sales & Marketing Branch Operations
Internal
KPI
• MPP fulfillment • Sertifikasi internal untuk frontliner • Koneksi cabang • Indeks kebersihan
• Keuntungan kotor (revenue) • Keuntungan bersih (profit)
Finance & Acct
HR & GA
IT
• Keuntungan kotor (revenue) • Keuntungan bersih (profit)
• Jumlah kunjungan
• Sosialisasi SOP
• Downtime perangkat • Stock fulfillment (1) • Jumlah vendor (2) • MPP fulfillment (3) • Sertifikasi internal untuk frontliner (4) • Koneksi cabang • Indeks kebersihan
30
Activity Plan Kedai Kopi “Harman” Activity Plan Department: HRGA Strategic Objective Suplai bahan baku yang tersedia
KPI & Target Stock Fulfillment 2 hari (1)
Jumlah Vendor (2) SDM yang tersedia dan mumpuni
Keseimbangan ‘tantangan’ dengan ‘tentengan’
3 per kategori
Priority Action
Control / Check Point
Perbaikan Proses Proses bisnis saat ini tersedia Supply Chain Proses bisnis baru tersedia Management SOP tersedia dan tersosialisasi
GA
Mar 14
Perbaikan proses bisnis
GA
May 14
Standardisasi & sosialisasi proses bisnis baru
GA
Jan 14
Inventarisasi ulang daftar rekanan
GA
Feb 14
Pencarian & pemenuhan vendor
GA
Jan 14
Penyusunan MPP
HR
Dec 14
Pemenuhan MPP
HR
Matriks kompetensi, kurikulum, silabus tersedia
Mar 14
Penyusunan matriks kompetensi
HR
IQP vs. PQP tersedia
Jun 14
Pemetaan kompetensi
HR
85% karyawan diatas standar
Sep 14
Sertifikasi kompetensi batch 1
HR
100% karyawan diatas standar
Dec 14
Sertifikasi kompetensi batch 2
HR
Feb 14
Pemetaan paket remunerasi saat ini HR
Apr 14
Rekomposisi ulang paket remunerasi
HR
Jun 14
Sosialisasi paket remunerasi baru
HR
Pembaruan Daftar rekanan saat ini tersedia Daftar Daftar rekanan baru tersedia Rekanan/Vendor
Sertifikasi internal untuk frontliner (4)
Sertifikasi Kompetensi Karyawan
April 2014
PIC
Pemetaan proses bisnis saat ini
Rekrutmen dan MPP 2013 tersedia Seleksi Karyawan Fulfillment rate 100% Baru
Paket remunerasi yang atraktif
Activity
Feb 14
MPP Fulfillment 100% (3) 100% untuk frontliner
Dateline
Perbaikan Paket remunerasi saat ini tersedia Struktur Paket remunerasi baru tersedia Compensation & Benefit Karyawan 100% karyawan tersosialisasi
31
Menurunkan Activity Plan Kedai Kopi “Harman” Activity Plan Department: HRGA Strategic Objective
SDM yang tersedia dan mumpuni
KPI & Target
MPP Fulfillment 100% (3)
Priority Action
Control / Check Point
Dateline
Rekrutmen dan MPP 2013 tersedia Seleksi Karyawan Baru Fulfillment rate 100%
Activity
PIC
Jan 14
Penyusunan MPP
HR
Dec 14
Pemenuhan MPP
HR
Activity Plan Section: HR Strategic Objective
KPI & Target
Rekrutmen dan MPP 2013 Seleksi Karyawan tersedia Baru
Jan 14
Priority Action Penyusunan MPP
Control / Check Point
Dateline
Activity
Struktur Organisasi Final
W1 Jan 14
Validasi struktur dengan pimpinan dept
Draft MPP Final
W2 Jan 14
Pengiriman template MPP Pengumpulan dan kompilasi MPP
MPP Final Disetujui BOD
W4 Jan 14
PIC HR Recr & Trng
Validasi MPP dengan asumsi bisnis Permintaan persetujuan BOD
Fulfillment rate 100%
Dec 14
Pemenuhan MPP
Laporan Pemenuhan MPP
W1
Pembuatan laporan pemenuhan MPP
Job Fair Sebanyak 6x
W4
Eksekusi Job Fair sebanyak 6x Pembuatan laporan paling lambat W4
Campus Recruitment Sebanyak 4x
W4
HR Recr & Trng
Eksekusi Campus Recruitment sebanyak 4x
Pembuatan laporan paling lambat W4
32
Exercise #1: Menurunkan Activity Plan Department ke Section Berdasarkan activity plan department head di bawah ini, turunkan menjadi activity plan para section head... • Department HRGA memiliki dua section yang masing-masing dipimpin oleh section head yaitu HR dan GA • Section HR memiliki dua staff yaitu Recruitment & Training Staff serta Administration & Payroll Staff Strategic Objective SDM yang tersedia dan mumpuni
Keseimbangan ‘tantangan’ dengan ‘tentengan’
Strategic Objective
KPI & Target Sertifikasi internal untuk frontliner (4)
Paket remunerasi yang atraktif
100% untuk frontliner
April 2014
KPI & Target
Priority Action Sertifikasi Kompetensi Karyawan
Control / Check Point
Activity
PIC
Matriks kompetensi, kurikulum, silabus tersedia
Mar 14
Penyusunan matriks kompetensi
HR
IQP vs. PQP tersedia
Jun 14
Pemetaan kompetensi
HR
85% karyawan diatas standar
Sep 14
Sertifikasi kompetensi batch 1
HR
100% karyawan diatas standar
Dec 14
Sertifikasi kompetensi batch 2
HR
Feb 14
Pemetaan paket remunerasi saat ini HR
Apr 14
Rekomposisi ulang paket remunerasi
HR
Jun 14
Sosialisasi paket remunerasi baru
HR
Perbaikan Paket remunerasi saat ini tersedia Struktur Paket remunerasi baru tersedia Compensation & Benefit Karyawan 100% karyawan tersosialisasi
Priority Action
Dateline
Control / Check Point
Dateline
Activity
PIC
33
Keseimbangan Proporsi Peran pada Setiap Layer Organisasi Setiap individu pada masing-masing layer organisasi berperan penting dalam menjalankan ketiga kelompok aktivitas organisasi secara proporsional ILLUSTRATIVE
Executive (e.g.: BOD, Chief, EVP)
Senior Manager (e.g.: Mgr, GM, VP, SVP)
First-line Manager (e.g.: SPV, Asst Mgr, AVP)
Staff
B
I
R
40%
60%
0%
10%
70%
20%
0%
60%
40%
0%
20%
80%
34
Exercise #2: B/I/R? Tentukan kategori KPI berikut ini apakah termasuk dalam kategori Breakthrough (B), Improvement (I), atau Routine (R) Achievement Perspective Financial
Internal
2014
2015
2016
2014
2015
2016
Keuntungan kotor (revenue) cabang per bulan
100 juta rupiah
150 juta rupiah
200 juta rupiah
300 juta rupiah
I
I
I
Keuntungan bersih (profit) cabang per bulan
7.5 juta rupiah
15 juta rupiah
25 juta rupiah
50 juta rupiah
I
I
I
8 per jam
15 per jam
30 per jam
50 per jam
I
I
I
Kepuasan pelanggan
Rata-rata 3/5
Rata-rata 4/5
Rata-rata 4.5/5
Rata-rata 4.75/5
I
I
I
Leadtime penyajian
Rata-rata 12 menit
Max 10 menit
Max 7 menit
Max 5 menit
I
I
I
Jumlah pengunjung loyal
10% dari total
20% dari total
40% dari total
50% dari total
I
I
I
Harga kompetitif
= kompetitor
90% kompetitor
80% kompetitor
70% kompetitor
I
I
I
Sosialisasi SOP
Setiap kuartal
Min 1x per bulan
Min 2x per bulan Min 1x per minggu
I
I
I
AVG 4 jam
Max 2 jam
Max 1 jam
Max 30 menit
I
I
I
3 hari
2 hari
1 hari
1/2 hari
I
I
I
Jumlah vendor
1-2 per kategori
3 per kategori
4 per kategori
5 per kategori
I
I
I
MPP fulfillment
90%
100%
100%
100%
I
R
R
Sertifikasi internal untuk frontliner
65%
100%
100%
100%
I
R
R
90% online
100% online
100% online
100% online
I
R
R
Rata-rata 3.2/5
Rata-rata 4/5
Rata-rata 4.5/5
Rata-rata 4.75/5
I
I
I
Downtime perangkat Stock fulfillment Learning & Growth
B/I/R
2013
Jumlah kunjungan Customer
Target
KPI
Koneksi cabang Indeks kebersihan
35
Contoh Aktivitas-aktivitas yang Bersifat Breakthrough Department Penanggung Jawab
Milestone
Due Date
Sales & Marketing
Branch Operations
Finance & Accounting
HR & GA
IT
X
X
X
X X X
Pembukaan Cabang Baru Kampus Universitas Atmajaya Kampus Universita Trisakti RS Mitra Keluarga Cibubur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Mal Ambassador Mal Bintaro Junction Mal Cibubur Junction Mal Botani Square Mal Cijantung Menara Kuningan Plaza Central Apartemen Palazo Apartemen Mediterania Apartemen Bellagio Implementasi Sistem Point of Sale (POS) Implementasi Human Resource Inf. System (HRIS) Pembuatan CRM & Social Media Penyusunan Job Description Implementasi ISO 9001:2008 Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) Pembentukan Training Center Penyusunan Career Path & Identifikasi Talent Pool
Q2 2014 Q3 2014 Q3 2014 Q4 2014 Q1 2015 Q1 2015 Q2 2015 Q2 2015 Q3 2015 Q4 2015 Q1 2016 Q1 2016 Q2 2016 Q2 2016 Q3 2014 Q2 2014 Q2 2014 Q4 2014 Q4 2015 Q4 2015 Q4 2015 Q1 2016
X
X X X X
X X X
X X
36
Contoh Aktivitas-aktivitas yang Bersifat Routine
Aktivitas Routine Aktivitas routine dari suatu jabatan bisa didapat dari job description Selain job description, bisa didapat pula dari Service Level Agreement (SLA) Sumber lain untuk aktivitas routine adalah dari Standard Operating Procedure (SOP)
37
1
2
3
Sasaran Kinerja Perusahaan menggambarkan sasaran yang dituju Perusahaan selama tahun berjalan
Rencana Penugasan Individu menggambarkan sasaran yang dibebankan kepada karyawan selama tahun berjalan Mencakup sasaran: – Routine (ordinary control point) – Improvement (key performance indicator) – Breakthrough (milestone)
Balancing IPP dengan atasan 38
Exercise #3: Menyusun Individual Performance Plan (IPP) Berdasarkan ukuran kinerja organisasi yang sudah dibahas, kini saatnya menyusun IPP untuk masing-masing level • Gunakan asumsi pembagian bobot pada tabel di samping ini dalam penyusunan IPP untuk masing-masing level
Sasaran Kinerja Perusahaan
Ordinary Control Point
Key Performance Indicator
Milestone
0
0
60
40
Manager
10
10
60
20
Supervisor
10
30
60
0
Staff
10
70
20
0
BOD
• Fokuskan penyusunan IPP untuk • BOD, • HR & GA Manager, serta • HR Supervisor • Susun dari level teratas terlebih dahulu agar mudah dalam melakukan cascading ke level di bawahnya
39
IPT dilakukan rutin setiap bulan antara atasan dengan bawahan
1
2
Catatancatatan penting selama proses IPT
Deklarasi yang akan dilakukan bulan depan sebagai bagian dari catatan yang muncul
Yang akan dilakukan secara spesifik atas deklarasi yang dibuat
Mencakup sasaran: – Routine (ordinary control point) – Improvement (key performance indicator) – Breakthrough (milestone) Untuk setiap sasaran dilampirkan target dan pencapaian terkini Dilengkapi dengan sasaran dan tindakan yang akan dilakukan pada bulan berikutnya untuk mencapai target IPT merupakan sarana yang ampuh untuk coaching dan counseling 40
Semangat yang Perlu Dijaga dalam Melakukan Mentorship WHAT IS MENTORSHIP? • Is about championing the growth of others in addition to modeling a specific set of characters and competences • It provides a nurturing relationship while focusing on meeting the mentee’s developmental needs PURPOSE: • Fostering accelerated development process of highly potential talents to encourage optimum contribution of each individual talent and satisfying the need for future leadership talents. GUIDELINE: • Mentorship process is non-promising by nature, the pre-defined career plan is not intended to become the basis for promotion or whatsoever. Promotions and other kinds of rewards are subject to company’s HR policies MENTORSHIP
AREA OF CONCERN
REFERENCE
• Assignment • Feedback
Performance Job
Vision
• It provides special & often intense help as teacher of the standard curriculum • It provides support for mentees from others resource person who has specific expertise
• Benchmarking visit • In-class/on-the-job Training • Internship
Competence Skills
Strategy
Counseling
• Focuses on personal motivation and perception • It advises and assists in the personal decision making process
• Probing • Sharing
Character Attitude
Values
Alignment
• Focuses on individual’s aims and particulars that make him/her believe in going along with company’s intent to achieve desired-end goals • Harmonizes and synchronizes company policy with individual’s personal plan (vision, values and strategy)
• Dialogue • Discussion • Elaboration
Mindset Paradigm
Principles
Tutoring
• • • • •
DEVELOPMENTAL ACTION
• Works on performance, focuses on skills and a systems approach to on-the-field training • It directs, instructs, and trains mentees by precepts, example, and experience
Coaching
• • • • • •
DESCRIPTION
DOs: To provide information, suggestion & idea at the right time, but no sense of inferiority To provide comfortable forum for frank discussion and finding possible solution for particular problem and concern To give guidance and warning at the right time and right context as partner To delegate some authority to mentee To give and receive constructive feedback and be gentle with corrections, do not point out every little mistake To listen to grievance and problem initiated by mentee DON’Ts: Get involved too far, so mentees become dependent & passive Give huge or complicated assignments to people who do not have the time or experience to handle them Give unreasonable critic Avoid questions and problems proposed/initiated by mentees View mentee on the basis of assumption, stereotypes, or past history
MENTORSHIP SUCCESS CRITERIA: FOR MENTOR: • No doubt from others about the eligibility of mentee FOR MENTEE: • He/She got ascending progress on performance result • Ready for new challenging assignment which’s already have equipped him/herself with required capabilities
41
MONTH : April 2014 NAME
Ahmad Baidowi – HR Supervisor
SUPERIOR
Doni Mulyadi – HR & GA Manager
DATE
4 April 2014 KEY PERFORMANCE MEASURES
MILESTONE
SIGNATURE: TARGET
ACHIEVEMENT
Insentif sales dibayarkan tepat waktu
Max tgl 28
Maret Tercapai
Gaji dibayarkan tepat waktu
Max tgl 28
Maret Tercapai
THR dibayarkan tepat waktu
Max 1w sblm Lebaran
Belum
Bonus dibayarkan tepat waktu
Max tgl 28 Des
Belum
MPP 2014 tersedia
Feb 2014
Feb 2014
Fulfillment rate 100%
100%
45%
Matriks kompetensi, kurikulum, silabus tersedia
Q2 2014
80%
IQP vs. PQP tersedia
100%
70%
Frontliner tersertifikasi
100%
0%
Frontliner yang lolos sertifikasi
85%
0%
Paket remunerasi saat ini tersedia
Feb 2014
Jan 2014
Paket remunerasi baru tersedia
Apr 2014
Apr 2014
100% karyawan tersosialisasi
100%
10%
ORDINARY CONTROL POINT
KEY PERFORMANCE INDICATOR
Individual Performance Tracking
n/a
REMARK
NEXT-MONTH DECLARATION
ACTION
Approval dari BOD sedikit Memastikan approval terlambat di bulan Maret BOD bisa dilakukan karena ybs. sedang Max tgl 25 keluar negeri Sempat ada gangguan Memastikan tidak ada sistem HRIS pada bulan gangguan lagi pada Maret yang sistem HRIS mengakibatkan HRIS berjalan lambat, setelah dicek ke IT ternyata sedang ada patch antivirus
Mencoba opsi approval via email apabila BOD sedang diluar kantor
Rekrutmen di kampuskampus mulai dijalankan dan akan diintensifkan karena memasuki masa-masa kelulusan Sedang dijajaki menggunakan pihak eksternal untuk melakukan sertifikasi frontliner Paket remunerasi baru sudah selesai disusun dan mulai dilakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan
Memastikan persiapan dan pelaksanaan campus recruitment berjalan lancar sesuai rencana
Merancang ulang booth dan menyiapkan standing banner
Terdapat cost-benefit dari melakukan sertifikasi frontliner menggunakan vendor
Memanggil sejumlah vendor dan meminta penawaran dari mereka
Sosialisasi paket remunerasi baru berjalan melalui email dan kunjungan ke cabang-cabang
Memastikan jadwal kunjungan ke cabangcabang dan menyiapkan daftar hadir serta laporan kegiatan
Meminta jadwal patch antivirus dan lainnya ke IT serta meminta mereka tidak melakukannya di masa-masa hari gajian
42
Agenda Workshop •
Sesi 1: – Dari Strategic Intent Menjadi Capabilities & Culture – Performance Management Framework & Cycle – Individual Performance Plan (IPP) – Exercise #1: Menurunkan Activity Plan Department ke Section
– Exercise #2: B/I/R? •
Sesi 2: – Exercise #3: Menyusun Individual Performance Plan (IPP)
– Individual Performance Tracking (IPT) •
Lunch Break
•
Sesi 3: – Individual Performance Review (IPR) – Exercise #4: Melakukan Performance Evaluation – Exercise #5: Melakukan Performance Appraisal 43
Agenda Workshop •
Sesi 1: – Dari Strategic Intent Menjadi Capabilities & Culture – Performance Management Framework & Cycle – Individual Performance Plan (IPP) – Exercise #1: Menurunkan Activity Plan Department ke Section
– Exercise #2: B/I/R? •
Sesi 2: – Exercise #3: Menyusun Individual Performance Plan (IPP)
– Individual Performance Tracking (IPT) •
Lunch Break
•
Sesi 3: – Individual Performance Review (IPR) – Exercise #4: Melakukan Performance Evaluation – Exercise #5: Melakukan Performance Appraisal 44
1
2
3
IPR dilakukan rutin setiap 6 bulan antara atasan dengan bawahan Penentuan poin final dilakukan oleh dua orang yaitu diri sendiri dan atasan Personal Effort & Contribution Index (PECI) menggambarkan playership seseorang dalam mencapai target
Penugasan diluar IPP harus dicantumkan agar dapat diapresiasi (hanya diisi di akhir tahun saja) 45
PERIOD : Desember 2014 NAME
Ahmad Baidowi – HR Supervisor
SUPERIOR
Doni Mulyadi – HR & GA Manager
DATE
4 April 2014
Individual Performance Review
SIGNATURE: TOLERANSI PEROLEHAN TARGET
KEY PERFORMANCE MEASURES
ORDINARY CONTROL POINT
KEY PERFORMANCE INDICATOR
TARGET
ACHIEVEMENT
TDK MENCAPAI (<85%)
MENCAPAI (85%-100%)
MELEBIHI (101%-120%)
POIN FINAL POIN
SELF
SUPERIOR
Insentif sales dibayarkan tepat waktu
Max tgl 28
Tercapai
> Tanggal 28 Max tgl 28
7.5
7.5
7.5
Gaji dibayarkan tepat waktu
Max tgl 28
Tercapai
> Tanggal 28 Max tgl 28
7.5
7.5
7.5
THR dibayarkan tepat waktu
Max 1w sblm Lebaran
Tercapai
7.5
7.5
7.5
Bonus dibayarkan tepat waktu
Max tgl 28 Des
Tercapai
7.5
7.5
7.5
TOTAL
30.0
30.0
> 1w sblm Leb > Tanggal 28 Des
Max 1w sblm Leb Max tgl 28 Des
PERSONAL EFFORT & CONTRIBUTION INDEX
1.0
1.0
TOTAL POIN
30.0
30.0
5.0
5.0
5.0
10.0
10.0
10.0
MPP 2014 tersedia
Feb 2014
Feb 2014
> Feb 2014
Feb 2014
Jan 2014
Fulfillment rate 100%
100%
92%
< 90%
90% s.d. 95%
> 95%
Matriks kompetensi, kurikulum, Q2 2014 silabus tersedia
Q3 2014
> Q2 2014
Q2 2014
Q1 2014
5.0
5.0
5.0
IQP vs. PQP tersedia
100%
80%
< 90%
90% s.d. 95%
> 95%
5.0
3.0
3.0
Frontliner tersertifikasi
100%
70%
< 90%
90% s.d. 95%
> 95%
7.5
4.5
4.5
Frontliner yang lolos sertifikasi
85%
90%
< 75%
70% s.d. 80%
>80%
7.5
9.0
9.0
Paket remunerasi saat ini tersedia
Feb 2014
Jan 2014
> Feb 2014
Feb 2014
Jan 2014
5.0
6.0
6.0
Paket remunerasi baru tersedia Apr 2014
Apr 2014
> Apr 2014
Apr 2014
< Apr 2014
7.5
7.5
7.5
100% karyawan tersosialisasi
85%
< 90%
90% s.d. 95%
> 95%
7.5
4.5
4.5
TOTAL
54.5
54.5
PERSONAL EFFORT & CONTRIBUTION INDEX
1.0
TOTAL POIN
54.5
100%
1.0
46 54.5
Sebaran dan Simpangan Data
Frekuensi
Kita asumsikan bahwa jam masuk karyawan adalah jam 08.30 pagi dan berikut ini adalah menit kedatangan karyawan dari jam 08.00 sebanyak 279 hari
Menit Kedatangan (dari jam 08.00)
47
Standar Deviasi untuk Menggambarkan Simpangan Data
Frekuensi
“SIGMA” adalah huruf Yunani yang menggambarkan besarnya simpangan atau inkonsistensi yang terjadi dari suatu proses. Simpangan terjadi karena proses tidak selalu memberikan hasil yang sama setiap saat.
σ
x
x
x
x
x
x
x
x
Nilai Ekspektasi
Data yang berdistribusi normal mengukur simpangan menggunakan standar deviasi ( ).
x
x
x Sebaran Data
48
Karakteristik dari Distribusi Normal
-6σ
-5σ
-4σ
-3σ
-2σ
-1σ
x
+1σ
+2σ
+3σ
+4σ
+5σ
+6σ
68.26% 95.44% 99.74% 99.993%
49
SIMPANGAN Harus Dihindari Sebisa Mungkin… Vendor X mengirim bahan baku ke kita lima kali dengan data sbb • 21 hari • 15 hari • 12 hari • 10 hari • 2 hari Nilai RATA-RATA (MEAN) dari waktu pengiriman mereka 21 + 15 + 12 + 10 + 2 = 60 / 5 = 12 hari
Vendor Y mengirim bahan baku ke kita lima kali dengan data sbb • 14 hari • 12 hari • 12 hari • 12 hari • 10 hari Nilai RATA-RATA (MEAN) dari waktu pengiriman mereka adalah 14 + 12 + 12 + 12 + 10 = 60 / 5 = 12 hari
Sebagai pelanggan mereka, vendor mana yang akan Anda pilih? STANDARD DEVIASI vendor X adalah 7 hari. Artinya, 68.3% waktu pengiriman mereka berada di antara 12±7 hari.
STANDARD DEVIASI vendor Y adalah 1.4 hari. Artinya, 68.3% waktu pengiriman mereka berada di atntara 12±1.4 hari. 50
Penerapan Kurva Normal dalam Performance Appraisal
-2σ
-1σ
x
+1σ
+2σ
D
C
B
A
A+
~3%
~13%
~68%
~13%
~3%
Penggunaan distribusi dan kurva normal pada saat performance appraisal memberikan hasil yang lebih adil dan proporsional sehingga lebih dapat diandalkan
51
Hubungan Manajemen Kinerja dengan Remunerasi (1)
DAN
3P: Pay for Position, Pay for People, Pay for Performance
=
52
Hubungan Manajemen Kinerja dengan Remunerasi (2) DAN
3P: Pay for Position, Pay for People, Pay for Performance
=
Salary Range 10,000,000 5 9,200,000 4 8,400,000 3 7,600,000 2 6,800,000 1 6,000,000
A+
A
B
C
D
X + 2%
X + 1%
X
0
0
X + 3%
X + 2%
X
0
0
X + 4%
X + 3%
X
0
0
X + 5%
X + 4%
X + 1%
0
0
X + 6%
X + 5%
X + 2%
0
0
Keterangan: X merupakan persentase kenaikan gaji pokok secara umum
53
Hubungan Manajemen Kinerja dengan Talent Pool High
HUMAN CAPITAL VALUE
4.00
STAR (A Type) - Plan multiple moves - Assign special projects
1 3.50
CANDIDATE STAR (B1 Type) - Identify next development opportunities - Plan for bigger challenge in assignments
2
PERFORMANCE
(aktualitas, retrospektif)
3.00
2.50
CANDIDATE STAR (B2 Type) - Plan next move - Provide extra coaching
3 2.00
CAREER PERSON (C Type) - Keep in place
4
1.50
PROBLEM EMPLOYEE (D Type) - Give warning - Performance Improvement Plan - Consider if in a wrong placement
1.00
5 0.50
DEADWOOD (E Type) - Manage out
6 0.00 0.00
Low
0.50
1.00
1.50
2.00
POTENTIAL
2.50
3.00
3.50
4.00
High
(potensialitas, prospektif) 54