PERENCANAAN PROYEK IT INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI (DIAMBIL DARI MCLEOD AND SMITH, “MANAGING IT PROJECTS” CH 9)
DR. R. RIZAL ISNANTO, S.T., M.M., M.T. MAGISTER SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Proyek biasanya dapat didefinisikan sebagai satu runtun atas tugas-tugas berhubungan yang diarahkan menuju sebuah keluaran utama.
Organisasi proyek dikembangkan untuk meyakinkan program-program yang ada berjalan terus-menerus dengan basis hari ke hari, sementara proyek–proyek baru diselesaikan dengan sukses. Terdapat tiga fase manajemen proyek besar : 1) Perencanaan Proyek,
2) Penjadwalan Proyek, dan 3) Pengendalian Proyek
Di manakah letak fase Perencanaan?
Contoh Aktivitas: Menulis makalah
Work Breakdown Structure
Gantt and Milestone Charts Introduced around 1903 by the Frenchman Henri Gantt for planning and controlling military campaigns.
Milestone charts are similar in depicting events against time, but do not show start times or durations, only the planned (and maybe actual) completion dates of events. Both techniques are easily accomplished manually, Or automated through either a magnetic board, or computer software.
Contoh Gantt dan Milestone
TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN PROYEK: PERT dan CPM PERT : Program evaluation and review technique CPM : Critical path method
PERT Langkah pertama pada PERT adalah membagi proyek menjadi event-event dan aktivitas-aktivitas yang berkaitan. Event : mulai atau selesai suatu tugas / aktivitas khusus Aktivitas : tugas / subproyek yang terjadi di antara dua event
Lanjutan tentang PERT Untuk menggambar jaringan / network terdapat dua konvensi : AOA : Activity – on – Arrow panah, bisa menimbulkan kebingungan sehingga perlu dummy activity dan dummy event (dibahas lebih lanjut) AON : Activity – on – Node Network: urut-urutan aktivitas yang didefinisikan oleh event-event mulai dan selesai.
Contoh 1: Kembangkan jaringan dengan informasi sebagai berikut
Contoh 2 : Given the following table, develop a network.
AKTIVITAS DAN EVENT DUMMY Diperlukan jika suatu jaringan memiliki dua aktivitas dengan event-event mulai dan selesai yang identik. Contoh 3 : Develop a network based on the following information.
The addition of a dummy activity and a dummy event can overcome this problem as shown below.
PERT DAN PERKIRAAN WAKTU AKTIVITAS Dalam PERT kita harus spesifikasikan waktu
optimistik, waktu yang paling mungkin, dan perkiraan waktu pesimistik. Waktu aktivitas mengikuti distribusi peluang beta dengan rumus : t = a + 4m + b dan v = (b – a) 2 (1) 6 6 dengan a = waktu optimistik untuk penyelesaian aktivitas b = waktu pesimistik untuk penyelesaian aktivitas m = waktu paling mungkin untuk penyelesaian aktivitas t = waktu terharap untuk penyelesaian akhir v = varians untuk waktu penyelesaian aktivitas
Contoh 4 : Compute expected times and variances of completion for each activity based on the following time estimates
ANALISIS JALUR KRITIS (Critical Path Analysis) Tujuan dari analisis jalur kritis adalah menentukan kuantitaskuantitas berikut untuk masing-masing aktivitas : ES : Earliest activity start time (waktu mulai terawal) LS : Latest activity start time (waktu mulai paling lambat) EF : Earliest activity finish time (waktu selesai paling awal) LF : Latest activity finish time (waktu selesai paling lambat) S : slack time (waktu kendur) aktivitas = LS – ES atau LF – EF
Jika dapat dihitung ES dan LS maka dapat dihitung yang lain : EF = ES + t LF = LS + t S = LS – ES atau S = LF – EF
Contoh 5 : Dengan informasi sebagai berikut, tentukan ES dan EF untuk masing-masing aktivitas.
Contoh 6 : Dari contoh 5, tentukan LS, LF, dan S
Waktu tercepat seluruh proyek selesai = 9 Basis untuk pengurangan mundur oleh t dari 9 Sebenarnya ada 3 jalur dari 1 ke 4, yaitu:
1-2-4; 1-2-3-4; dan 1-3-4; namun pilih yang terpanjang waktunya. (Why? use your logics!)
Pilih yang terpanjang! (jalur 1-3-4)
LS 3 – 4 9 – 2 = 7 LS 2 – 4 9 – 3 = 6 LS 2 – 3 9 – 2 – 4 = 3 LS 1 – 3 9 – 2 – 7 = 0
LS 1 – 2 9 – 2 – 4 – 2 = 1
Contoh 7 : Dari soal no. 5, tentukan jalur kritis dan waktu penyelesaian total T, dan varians proyek v dari jaringan tersebut ? Jawab :
Jalur kritis terjadi pada aktivitas–aktivitas dengan slack nol yaitu: 1 – 3 dan 3 – 4
Lanjutan Jawaban no. 7
Waktu penyelesaian proyek total T = 9 (atau 7 + 2). Varians proyek merupakan jumlahan dari varians–varians aktivitas sepanjang jalur kritis (sum of activity variance along the critical path), yaitu 25/36 (atau 9/36 + 16/36)
TATALETAK BERORIENTASI PRODUK Secara khusus akan dibahas : ASSEMBLY LINE BALANCING Contoh 2 : Kita menginginkan mengembangkan diagram presendensi untuk electrostatic copier yang memerlukan waktu rakit (assembly) total 66 menit. Perhatikan Tabel Presedensi berikut.
Data dan Diagram Presedensi
Waktu Siklus & Jumlah WorkStation minimum Waktu siklus = waktu produksi yang disediakan per hari dibagi jumlah permintaan/produksi per hari
Contoh: Perusahaan menentukan bahwa terdapat 480 menit kerja produktif yang disediakan per hari. Jadwal produksi memerlukan 40 unit yang harus diselesaikan sebagai keluaran dari assembly line per hari, sehingga :
Dengan m = jumlah tugas assembly
Gambar berikut menunjukkan satu solusi (from any other solutions) yang sesuai dengan urut-urutan dalam tugastugas yang dikelompokkan ke dalam enam station.
91,667%
Pembukaan workstation ketujuh, untuk alasan apapun, akan menurunkan efisiensi.
Idle Time (waktu idle/sela/jeda/’nganggur’)
Indonesian Idol = Indonesian Idle ...?
PR (1 minggu saja)
Terjemahkan dulu…
Ada Pertanyaan? Terima kasih Ketemu lagi minggu depan
Sampai jumpa...