PERENCANAAN BISNIS EKSPANSI USAHA TAKOYAKI PT. INTRA NUANSA ABADI Milki Ricardo Universitas Bina Nusantara, Kemanggisan, Jakarta Barat, 11480
Prof. Bahtiar S. Abbas, Ph.D. Dosen Pembimbing Universitas Bina Nusantara, Kemanggisan, Jakarta Barat, 11480
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah perencanaan bisnis usaha Takoyaki, serta menguji kelayakan usaha tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, observasi mall tempat lokasi usaha, penyebaran kuesioner kepada pengunjung mall tempat lokasi usaha, serta menguji studi kelayakan bisnis dari usaha tersebut. Hasil penelitian diketahui bahwa minat akan jajanan makanan ringan di Mall Lippo Karawaci besar, dengan diketahuinya besaran pengeluaran yang dikeluarkan pengunjung untuk membeli jajanan makanan ringan di Mall Lippo Karawaci. Selain itu Studi Kelayakan Bisnis dianalisis dalam prosesnya agar diketahui kelayakan usaha yang akan dijalankan. Studi Kelayakan Bisnis tersebut meliputi studi pasar dan pemasaran, analisis aspek produksi dan operasi, analisis aspek manajemen, analisis aspek keuangan analisis aspek ekonomi sosial dan politik, analisis aspek lingkungan industri, analisis aspek yuridis, serta analisis aspek lingkungan hidup. Kata Kunci : Perencanaan Bisnis, Takoyaki, Studi Kelayakan Bisnis The purpose of this research is to create a business plan Takoyaki business, and to test the feasibility of the business. The research method used in this research is the study of literature, observation mall where the location of the business, distributing questionnaires to the visitors of the mall where the business location, as well as test the feasibility study of the business. The results show that interest in hawker snacks at Lippo Village Mall is great, with a known amount of expenditure incurred visitors to buy snacks at Lippo Village Mall. Besides Business Feasibility Study analyzed the feasibility of the process that is known to be run. Business Feasibility Study includes market studies and marketing, production and operations analysis aspects, management aspects of the analysis, the analysis of the financial aspects of the analysis of economic, social and political aspects, environmental aspects of the industry analysis, analysis of legal aspects, as well as the analysis of the environmental aspects. Key Word : Business Plan, Takoyaki, Business Feasibility Study
PENDAHULUAN Perencanaan bisnis merupakan topik yang jarang di temui dalam pembahasan topik skripsi serta merupakan topik yang menarik untuk dibahas, karenanya penulis tertarik untuk memakai topik perencanaan bisnis pada skripsinya. Penulis melihat banyaknya minat masyarakat akan makanan asing serta dengan melihat besarnya pangsa pasar dalam bidang jajanan ringan asing maka tercipta suatu gagasan untuk membuat toko jajanan yang menawarkan sajian Takoyaki. Takoyaki adalah makanan khas dari negeri sakura, yakni negara Jepang. Makanan tersebut merupakan campuran dari tepung dan telur yang diisi dengan daging, dan dibentuk seperti bola agar para remaja menyukainya dengan ditaburi Nori atau yang biasa disebut sebagai rumput laut jepang dan cakalang. Cara memasaknya yang unik membuat kita merasa penasaran dengan bagaimana rasa yang akan dihasilkan. Adapun terdapat pilihan rasa yang dapat dicicipi, seperti rasa pedas dan juga rasa manis. Harganya yang tidak terlampau mahal menjadi salah satu makanan yang diminati oleh masyarakat saat ini.
Sebelum suatu bisnis dijalankan dibuatlah sebuah perencanaan bisnis untuk mendeskripsikan secara rinci mengenai bisnis yang akan dijalankan. Setelah perencanaan tersebut dibuat, maka dianalisis melalui Studi Kelayakan Bisnis. Studi Kelayakan Bisnis merupakan bahan pertimbangan layak atau tidaknya sebuah bisnis untuk dijalankan. Data yang digunakan dalam pembuatan rencana bisnis tersebut adalah data produksi, keuangan, manajemen, dan landasan teori yang terkait dengan pembuatan rencana bisnis tersebut. Data tersebut dapat diperoleh melalui observasi, dan studi kepustakaan. Rumusan masalah diidentifikasikan menjadi 2, yakni bagaimana metode yang digunakan untuk dapat mengetahui besarnya pangsa pasar dalam bisnis ini dan bagaimana studi kelayakan bisnis dalam usaha yang akan dijalankan agar dapat diketahui layak atau tidaknya bisnis dijalankan. Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pasar makanan ringan di lokasi usaha, mengetahui besarnya pangsa pasar yang mungkin didapat dalam lokasi, serta mengetahui studi kelayakan bisnis Takoyaki yang akan dijalankan.
METODE PENELITIAN Studi kelayakan bisnis dan cara perusahaan untuk mengembangkan bisnis tersebut dibuat dengan menyimpulkan aspek – aspek yang harus dicermati serta dibahas oleh Suryana (2003, p144) serta Husein (2005, p24) dalam rangka studi kelayakan bisnis diatas agar dapat diketahui layak atau tidaknya bisnis dijalankan dengan komponen sebagai berikut : • Analisis aspek pasar dan pemasaran. Proyek ini dinilai layak jika dalam pasar permintaan > penawaran terhadap produk yang ditawarkan. Observasi dilakukan agar mengetahui tingkat permintaan dalam pasar serta kompetitor – kompetitor yang juga berjualan di mall akan dilampirkan di bagian lampiran. Kemudian penulis menghitung jumlah pengunjung yang datang dalam 1 hari, untuk dilakukan penyebaran kuesioner mengenai besaran biaya yang bisa dikeluarkan pengunjung untuk membeli makanan ringan. Dengan begitu penulis dapat mengetahui apakah penjualan makanan ringan di mall Lippo Karawaci memiliki banyak peminat atau tidak, sekaligus dapat memprediksi besaran omzet yang bisa didapat. •
Analisis aspek produksi dan operasi. Proyek ini dinilai layak jika memiliki desain letak bisnis Takoyaki dengan mempertimbangkan pemilihan lokasi yang akan digunakan sebagai lokasi penjualan. Dari segi operasional dibuat volume operasi yang dapat dikerjakan perhari, peralatan yang dipergunakan, bahan baku, tenaga kerja. SOP dalam bisnis juga perlu diperhatikan, agar terdapat kejelasan dalam menjalankan usaha.
•
Analisis aspek manajemen. Proyek ini dinilai layak jika memiliki desain letak bisnis Takoyaki dengan mempertimbangkan pemilihan lokasi yang akan digunakan sebagai lokasi penjualan. Dari segi operasional dibuat volume operasi yang dapat dikerjakan perhari, peralatan yang dipergunakan, bahan baku, tenaga kerja, serta dibuat gambaran proses operasionalnya sampai Takoyaki tersebut siap disantap. SOP dalam bisnis juga perlu diperhatikan, agar terdapat kejelasan dalam menjalankan usaha. •
Analisis aspek keuangan. Analisis aspek keuangan meliputi uraian sumber dana, biaya yang akan dikeluaran untuk menentukan hasil laba yang diinginkan serta hasil Payback Period, Net Present Value (NPV), Profitabiliy Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR) yang diinginkan agar usaha tersebut layak dijalankan. Hasil Payback Period akan dikatakan layak, jika hasil payback period-nya lebih lebih kecil dari umur ekonomis proyek dan Payback Period tidak layak jika masa pemulihan modal investasi lebih lama dibanding umur ekonomis proyek. Hasil Net Present Value dapat dikatakan layak, jika NPV memperlihatkan nilai positif dan Net Present Value tidak layak jika NPV memperlihatkan nilai negatif. Profitability Index sebuah perusahaan dapat dikatakan layak,
jika PI > atau = 1 dan Profitability Index dinilai tidak layak jika PI < 1. Serta, Perhitungan Internal Rate of Return sebuah perusahaan dapat dikatakan layak jika IRR > modal awal, maka investasi dikatakan layak. •
Analisis aspek ekonomi, sosial dan politik. Terdapat indikator yang dapat mempengaruhi bisnis sehingga bisnis bisa dikatakan layak atau tidak layak untuk dijalankan. Dari segi ekonomi, bisnis dinilai layak jika proyek dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat serta menumbuhkan industri lain baik yang sejenis ataupun pendukungnya. Dari segi sosial bisnis dapat memberikan lapangan pekerjaan yang baru serta meningkatkan mutu hidup dengan mengurangi tingkat pengangguran. Sedangkan dari segi politik untuk memperkirakan bahwa situasi politik saat bisnis dibangun dan pada saat diimplementasikan tidak akan sangat menggangu sehingga kajian menjadi layak. Situasi politik dapat diketahui melalui berita dan media massa. Aspek politik pemerintah secara langsung atau tidak langsung berpengaruh pada dunia bisnis. Semakin kacau politik suatu daerah atau Negara maka berdampak makin kacau pula dunia bisnis di daerah atau Negara tersebut. •
Analisis aspek lingkungan industri. Perusahaan harus mengetahui apa saja yang dapat mempengaruhi persaingan bisnis dalam perusahaan, seperti ancaman pendatang baru apakah mudah atau sulit, bagaimana intensitas persaingan, banyak atau sedikitnya jumlah pemasok yang bermain dalam bisnis tersebut jika semakin sedikit jumlah pemasok maka semakin penting produk yang dipasok dan semakin kuat posisi tawarnya, kekuatan pembeli dimana semakin besar pembelian maka semakin banyak pilihan yang tersedia bagi pembeli yang akan membuat posisi pembeli semakin kuat, serta seberapa banyak produk pengganti di pasar akan mempengaruhi keleluasaan pemain dalam industry untuk menentukan harga jual produk. •
Analisis aspek yuridis. Pada umumnya usaha dapat dijalankan jika terdapat perizinan usaha dan izin lokasi usaha. Namun terdapat usaha tertentu yang juga tidak diperlukan perizinan dalam menjalankan usahanya. •
Analisis aspek lingkungan hidup. Berhubungan dengan lingkungan hidup, bisnis dapat dinyatakan layak untuk dijalankan apabila dilengkapi dengan AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan), namun terdapat pula bisnis yang tidak perlu dilengkapi dengan AMDAL sesuai dengan jenis industri yang dijalankan. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data yang diperoleh secara langsung berupa tanggapan, saran, kritik, pertanyaan, dan penilaian konsumen sebagai responden atau data primer. Serta Data yang diperoleh secara tidak langsung, didapatkan dari data atau arsip perusahaan, dan sumber – sumber terkait atau data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan langsung di tempat / lokasi usaha yang akan ditempati. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : • Observasi Observasi adalah pengamatan atau peninjauan secara langsung di lokasi / tempat usaha yang akan ditempati yaitu Supermall Lippo Karawaci dengan mengamati seberapa banyak pengunjung yang datang dalam satu hari. • Kuesioner Merupakan daftar pertanyaan yang ditujukan khususnya kepada pengunjung Supermall Lippo Karawaci untuk memperoleh data mengenai tingkat pengeluaran yang bisa dikeluarkan oleh pengunjung Mall tempat usaha, untuk membeli makanan – makanan ringan. Kuncoro (2007, p41), Teknik pengambilan sampel dalam skripsi ini adalah probability random sampling atau sampel acak yang merupakan jenis sampel yang dipilih secara acak. Semua unsur atau elemen populasi mempunyai kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi anggota sampel. Lebih lanjut, teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling, yaitu cara pengambilan sampel dari anggota populasi
dengan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut. Sehingga dari pengertian teknik sampel simple random sampling diatas, maka pertimbangan – pertimbangan penentuan sampel dimaksud dalam penelitian ini yaitu para pengunjung Supermall Lippo Karawaci. Menentukan besarnya ukuran sampel, peneliti menggunakan jumlah populasi yang sangat banyak. Untuk menentukan berapa banyak sampel minimal yang perlu diambil untuk melakukan penelitian, dapat menggunakan rumus Slovin (Ridwan dan Kuncoro, p44). Menurut Central of Theorema Tendency menyatakan distribusi akan normal jika n > 30, sebaran data dianggap normal. Dimana : n = jumlah sampel N = jumlah populasi e² = persentase toleransi ketidaktelitian (presesi) karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir (ditetapkan sebesar 10%) Setelah dilakukan observasi di pintu utama Supermall Lippo Karawaci pada tanggal 27 Mei 2012 dari pukul 13:00 sampai pukul 16:00 kemudian dilanjutkan pukul 17:00 sampai pukul 20:00, maka diketahui : • Pada pukul 13:00 sampai pukul 16:00 pengunjung yang datang melalui pintu utama adalah sebanyak 2605 orang. • Pada pukul 17:00 sampai pukul 20:00 pengunjung yang datang melalui pintu utama adalah sebanyak 2138 orang. Supermall Lippo Karawaci memiliki 4 pintu disetiap sisi mallnya. Karenanya, penulis berasumsi bahwa 3 pintu yang lain dilewati setengah dari pengunjung yang datang melalui pintu utama mall. Maka, jika jumlah pengunjung yang datang melewati pintu utama adalah sebesar 4743 orang, maka jumlah pengunjung yang datang melewati ketiga pintu yang lain adalah sebesar 7114 orang. Jadi, penerapan rumusan Slovin adalah sebagai berikut : e² = 10%
N = 4743 + 7114 N = 11857
Dengan hasil diatas maka, penulis melakukan pembulatan keatas menjadi 100 (dari 99.16) sampel pengunjung Mall tempat usaha.
HASIL DAN BAHASAN Hasil dan pembahasan yang telah dianalisis oleh penulis adalah berkaitan dengan studi kelayakan bisnis usaha Takoyaki yang akan dijalankan. Analisis studi kelayakan bisnis tersebut adalah sebagai berikut : 1. Analisis aspek pasar dan pemasaran. Observasi dilakukan dalam menganalisis aspek pasar dan pemasaran. Observasi meliputi segmen pasar, kompetitor, jumlah pengunjung yang datang serta mengetahui permintaan akan jajanan dalam lokasi penjualan. Dalam prosesnya mengobservasi mall lokasi penjualan, penulis mengetahui bahwa terdapat banyak serta beragam jenisnya jajanan ringan yang tersaji dimall. Dari hasil tersebut penulis menyimpulkan bahwa permintaan akan jajanan makanan ringan yang tersaji di mall lokasi penjualan besar. Oleh sebab itu, penulis melihat adanya peluang bisnis dan mengasumsikan bahwa bila hanya 3% saja dari keseluruhan pengunjung yang datang setiap harinya membeli sajian jajanan ringan yang ditawarkan, maka usaha yang akan dibuat layak untuk dijalankan. Penulis membagikan kuesioner sederhana kepada pengunjung mall yang datang ke mall Supermall Lippo Karawaci, guna mengetahui minat akan jajanan yang ada di mall serta besaran biaya yang rela dikeluarkan konsumen untuk membeli makanan ringan. Dari hasil pembagian kuesioner dapat diketahui bahwa : Pengunjung yang mengeluarkan biaya sebesar Rp. 20.000, untuk membeli jajanan yang ada di mall ialah sebesar 8 % Pengunjung yang mengeluarkan biaya sebesar Rp. 50.000, untuk membeli jajanan yang ada di mall ialah sebesar 17 %
Pengunjung yang mengeluarkan biaya sebesar Rp. 100.000, untuk membeli jajanan yang ada di mall ialah sebesar 75 % Jadi, kesimpulan yang bisa didapat dari hasil observasi yang telah dilakukan adalah diketahui bahwa terdapat banyak serta beragam jenisnya jajanan ringan yang tersaji di Mall serta belum banyak pesaing dalam bisnis Takoyaki, jadi persaingan belum terasa dan masi ada peluang untuk menciptakan Brand Image dalam masyarakat untuk bisa menjadi Market Leader dalam usaha Takoyaki. Dari hasil tersebut penulis menyimpulkan bahwa permintaan akan jajanan makanan ringan yang tersaji di mall lokasi penjualan besar. Oleh sebab itu, penulis melihat adanya peluang bisnis dan mengambil asumsi bahwa bila hanya 3% saja dari keseluruhan pengunjung yang datang setiap harinya membeli 1 porsi sajian jajanan ringan Takoyaki yang ditawarkan, maka usaha yang akan dibuat akan layak untuk dijalankan.
2.
Analisis aspek produksi. Beberapa analisis aspek produksi adalah sebagai berikut : Lokasi Letak bisnis Takoyaki terletak di mall Supermall Lippo Karawaci, Tangerang. Beberapa pertimbangan dalam pemilihan lokasi tersebut adalah sebagai berikut : o Target pasar yakni anak muda dan remaja banyak terkumpul disana. o Segmentasi pasar yakni untuk kalangan menengah dan menengah ke bawah yang cocok di lokasi tersebut. o Penjualan dikhususkan di area Mall. o Desain etalase yang cocok digunakan di area Mall. Operasional Produk yang ditawarkan dalam usaha ini adalah makanan ringan cepat saji yang berasal dari negara Jepang yakni Takoyaki yang merupakan makanan ringan yang terbuat dari adonan tepung telur ayam, daging, serta dilapisi dengan saus mayonnaise atau saus sambal. Takoyaki dibuat dengan bentuk bola – bola dengan diameter 3 – 5 centimeter. Tenaga Kerja Tenaga kerja yang diperlukan dalam menjalankan bisnis ini adalah : ± 3 orang yang akan dijelaskan lebih lanjut pada aspek manajemen.Tenaga kerja tidak memerlukan keahlian khusus sehingga tidak terdapat permasalahan dalam perekrutan tenaga kerja. Tenaga kerja yang akan direkrut tersebut nantinya akan diajari cara memasak, cara membuat adonan, cara melayani konsumen, serta promosi bisnis agar konsumen dapat tertarik untuk datang. Tenaga kerja akan diberikan seragam kepada masing – masing orangnya, seragam tersebut akan dipakai setiap harinya selama masa kerja. Terdapat 2 jenis seragam yang akan diberikan kepada Tenaga kerja agar dapat terlihat baik dan menarik bagi pengunjung yang datang, yaitu seragam untuk hari senin – jumat dan seragam untuk hari sabtu dan minggu Sop Penjualan Takoyaki di etalase disajikan semenarik mungkin, agar pengunjung dapat tertarik untuk dapat datang mencicipi Takoyaki. Penjualan 1 box Takoyaki berisi 3 butir seharga Rp. 9.000, serta 1 botol minuman aqua 330ml dengan harga Rp. 2.000,Terdapat 2 pilihan rasa Takoyaki untuk saat ini. Yakni rasa daging gurita dan daging sapi. Konsumen dapat memilih menu yang tersedia sesuai dengan keinginan dan selera mereka sendiri. Untuk setiap pembelian 2 box takoyaki konsumen akan mendapatkan 1 buah minuman aqua 330ml secara cuma – cuma. Operasional perusahaan adalah 30 hari (senin – minggu) dalam satu bulan. Asumsi satu bulan adalah 30 hari.
3.
Analisis aspek manajemen. Berikut ini adalah gambar sturuktur organisasi perencanaan bisnis Takoyaki :
Gambar 4.3 Struktur Organisasi Sumber : Penulis
4.
Analisis aspek keuangan Penulis melakukan penilaian investasi agar dapat diketahui usaha yang akan dijalankan dengan modal sebesar Rp. 110.000.000 tersebut layak atau tidak untuk dijalankan, dengan pembahasan sebagai berikut : Payback period
Nilai Investasi
Payback Period (dalam bulan) Rp. 130,851,808.00 Rp. 798,782,992.00
10.1 bulan 1,7 bulan
Rp. 1,466,706,076.00
0.9 bulan
Arus Kas Bersih Pesimis Normal Optimi s
Rp. 110,000,000.00
NPV NPV pesimis = 799,409,768.49 NPV normal = 3,692,271,240.69 NPV optimis = 6,475,198,012.65 NPV > 0, maka investasi layak
PI Profitability Index = Investasi ∑ PV PI pesimis 909,409,768.49 8.27 3,802,271,240.6 Rp. 110,000,000.00 normal 9 34.57 6,585,198,012.6 optimis 5 59.87 PI ≥ 1, maka investasi layak
IRR
Pesimis Normal Optimis
5.
IRR Perhitungan IRR menggunakan Microsoft Office Excel Internal Rate of Return = 153% 737% 1340% Kesimpulan, IRR jauh lebih besar dari tingkat bunga deposito bank maka investasi layak dijalankan.
Analisis aspek ekonomi, sosial dan politik Aspek ekonomi Memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar, sebab para karyawan diutamakan dari masyarakat sekitar. Faktor lain dari segi ekonomi yang bisa mempengaruhi kelancaran usaha antara lain laju inflasi serta pajak.
Aspek sosial • Perusahaan membawa dampak baik bagi lingkungan sosial disekitarnya dengan membuka lapangan pekerjaan lewat bisnis baru perusahaan. • Memberikan peluang usaha baru, bagi Entrepreneur yang ingin memulai bisnis. Aspek politik Beberapa keadaan politik yang akan terjadi : • Pada pertengahan tahun 2012, akan diadakan pemilihan gubernur Jakarta dimana akan mempengaruhi kondisi bisnis. • Adanya moratorium pembangunan mall hingga akhir tahun 2012. Sebaiknya bisnis dijalankan pada pertengahan 2012, tepatnya bulan agustus dimana pemilihan gubernur diprediksi akan selesai.
6.
Analisis aspek lingkungan industri Terdapat 5 kekuatan utama yang mempengaruhi kondisi persaingan bisnis dalam perusahaan sesuai dengan analisis 5 kekuatan Porter : 1. Ancaman produk pengganti (kuat) Karena bisnis Takoyaki ini merupakan bisnis dengan basis makanan ringan cepat saji, maka ancaman produk pengganti cukup besar. Misalnya, makanan ringan siap saji maupun makanan ringan cepat saji seperti gorengan, mochi, ataupun makanan dalam kemasan. Namun Takoyaki punya rasa khas nya sendiri yang membedakan dari pesaingnya dan memiliki protein tinggi karena berisi daging. 2. Ancaman pesaing (lemah) Dalam mall terdapat kebijakan – kebijakan sendiri mengenai usaha – usaha yang sejenis. Usaha yang sama tidak akan diperbolehkan masuk dalam lokasi yang sama dan biasanya akan ditaruh dalam lokasi yang berbeda. Karenanya persaingan tidak terlalu terpengaruh karena memiliki konsumen yang berbeda. 3. Ancaman pendatang baru (lemah) Jenis pasar merupakan pasar persaingan sempurna, karenanya jumlah penjual tidak terbatas. Namun, seperti yang telah dijelaskan diatas Mall memiliki peraturan sendiri mengenai usaha sejenis. Pendatang baru susah untuk masuk di kawasan Mall dan dibatasi sesuai kebijakan Mall tempat menjalankan lokasi sehingga tidak mengancam bisnis yang dijalankan. 4. Daya tawar pemasok (lemah) Selain dengan membuat adonan sendiri ada juga pemasok yang menjual adonan jadi. Namun, adonan jadi ini cenderung lebih mahal daripada membuat adonan sendiri karenanya harga menjadi lebih mahal. Sedangkan dengan membuat adonan sendiri, bahan baku dapat dibeli dipasaran dengan tingkat bargaining yang lebih kecil karena mudah didapatkan. 5. Daya tawar konsumen (kuat) Pesaing yang masuk dikawasan Mall relatif sedikit, karenanya diharapkan konsumen akan membeli produk yang ditawarkan. Namun, produk substitusi sangat mempengaruhi karena harga yang ditawarkan produk substitusi yang lebih murah jadi, ada kemungkinan konsumen akan lebih memilih produk substitusi dibanding Takoyaki. Kesimpulan : dengan kondisi tersebut perusahaan dapat menjalankan usahanya karena tidak terdapat penghalang dalam memasuki industry.
7.
Analisis aspek yuridis Dalam hal ini tidak ada peraturan pemerintah yang melarang untuk bisnis tersebut dijalankan karena produk tidak berhubungan dengan obat – obatan, senjata, dan produk illegal. Usaha yang dijalankan bertempat di mall karenanya tidak diperlukan perizinan usaha, dengan alasan sebagai berikut : • Tidak diperlukan izin AMDAL karena tidak termasuk dalam daftar industri yang memerlukan AMDAL.
• •
8.
Lokasi usaha di dalam mall karenanya tidak diperlukan izin usaha dari RT/RW, karena lokasi menyewa dari gedung mall. Tidak memerlukan izin usaha UUG/HO, karena tidak termasuk dalam daftar usaha yang memerlukan izin usaha UUG/HO.
Analisis aspek lingkungan hidup Berhubungan dengan lingkungan hidup, perusahaan (bangunan dan lingkungan) telah dilengkapi dengan AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). Beberapa pertimbangan mengenai lingkungan hidup pada proses bisnis Takoyaki adalah sebagai berikut : • Proses produksi tidak mengeluarkan limbah yang merugikan. • Tidak menimbulkan polusi.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan yang bisa diambil dari hasil analisis diatas adalah : 1. Aspek pasar dan pemasaran Layak, permintaan akan jajanan besar, dimana diperkirakan produk yang ditawarkan akan laku terjual. 2. Aspek produksi dan operasi Layak, sarana dan prasarana produksi memadai. Mulai dari lokasi, peralatan, bahan baku, serta tenaga kerja. 3. Aspek manajemen Layak, terdapat sistem manajemen untuk menjalankan bisnis serta tenaga kerja yang mendukung. 4. Aspek keuangan Layak, setelah dilakukan penilaian investasi, usaha layak dijalankan. hasil penilaian investasi di dapat sebagai berikut : • Payback period cepat. • NPV > 0 • PI ≥ 1 • IRR jauh lebih besar dari Tingkat deposito 5. Aspek ekonomi, sosial dan politik Layak, keadaan ekonomi dan politik memungkinkan untuk menjalankan usaha, serta usaha membawa dampak baik bagi lingkungan dengan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. 6. Aspek lingkungan industri Layak, karena persaingan yang ada tidak terlalu terasa dengan adanya kebijakan khusus dari pihak Mall yang melarang usaha sejenis untuk berada di satu area. 7. Aspek yuridis Layak, tidak ada larangan yang melarang dalam membangun usaha. Lokasi usaha bertempat di dalam mall sehingga tidak perlu perizinan khusus dalam menjalankan usaha. 8. Aspek lingkungan hidup Layak, bisnis yang dijalankan tidak merusak dan tidak menggangu lingkungan hidup sekitar. Serta proses produksi tidak menimbulkan polusi. Berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan tersebut maka, perencanaan bisnis Takoyaki dapat dinyatakan untuk layak dijalankan.
Berdasarkan simpulan diatas maka terdapat beberapa saran, yaitu : 1. Bisnis Takoyaki sangat menguntungkan sebab memiliki tingkat pengembalian modal yang cepat dan hendaklah dijalankan di mall Lippo karawaci serta mall lain di tempat yang strategis sesuai dengan cara – cara yang telah dijelaskan diatas. 2. Melihat tren akan Food & Beverages yang semakin berkembang, disarankan perusahaan untuk memperhatikan dan mengikuti perkembangan tren di bidang tersebut.
REFERENSI Chandra, W W; Hendro. (2006). Be A Smart And Good Entrepreneur. CLA Publishing, Tangerang. Drucker, Peter F. (1996). Inovasi dan kewirausahaan Praktek dan Dasar-Dasar. Erlangga, Jakarta. Hisrich, Robert D; Peters, Michael P; Sherperd, Dean A. (2005). Enterpreneurship. International Edition. McGraw-Hill, New York. Husein, Umar. (2005). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi-3. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Keown, Arthur J; Scott. David F; Martin. John D; Petty. J William. (2001). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Buku-1. Salemba Empat, Jakarta. Kuncoro, Engkos Achmad dan Ridwan. (2007). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis). Alfabeta, Bandung. Madura, Jeff. (2001). Pengantar Bisnis. Salemba Empat, Jakarta. Sukirno, Sadono. (2004). Pengantar Teori Mikroekonomi. Edisi-3. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Suryana. (2003). Kewirausahaan Pedoman Praktis, Kiat, dan Proses Menuju Sukses. Edisi Revisi. Salemba Empat, Jakarta. ------, (2012), Banking & insurance Data & Table, (ON-LINE), http://vibiznews.com/data_table/banking_insurance, juni 2012. ------, (2012), Data Inflasi – Bank Indonesia, (ON-Line),
http://www.bi.go.id/biweb/Templates/Moneter/Default_Inflasi_ID.aspx?NRMODE=P ublished&NRNODEGUID={A7760121-1768-4AE8-B3330C91E746F1E3}&NRORIGINALURL=%2fweb%2fid%2fMoneter%2fInflasi%2fDa ta%2bInflasi%2f&NRCACHEHINT=Guest, juni 2012. ------, (2012), PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, (ON-LINE),
http://bppt.jabarprov.go.id/assets/data/arsip/Per_Men_LH_11_tahun_2006.pdf, juni 2012. ------, (2012), Surat Edaran Dirjen Pajak - SE - 30/PJ/2012, 11 Juni 2012, (ON-LINE),
http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=15035, juni 2012.
RIWAYAT PENULIS Binusian ID
: 090804215
Nama Lengkap e-mail Alamat
: MILKI RICARDO :
[email protected] : PERUM 3 JL. PAJAJARAN RAYA 049 TANGERANG Banten, Indonesia Nomor Telepon Rumah : 62 – 21 – 5512159 Mobile : 62 – 819 – 34192999 Gender : Male Tempat / tanggal lahir : Pekan Baru, 22 Mei 1988