DISERTASI
PEREMPUAN BALI DALAM INDUSTRI PARIWISATA KAPAL PESIAR
I MADE DARMA OKA NIM 1290771009
PROGRAM DOKTOR PROGRAM STUDI DOKTOR PARIWISATA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i
PEREMPUAN BALI DALAM INDUSTRI PARIWISATA KAPAL PESIAR
Disertasi untuk Memperoleh Gelar Doktor pada Program Doktor, Program Studi Doktor Pariwisata Program Pascasarjana Universitas Udayana
I MADE DARMA OKA NIM 1290771009
PROGRAM DOKTOR PROGRAM STUDI DOKTOR PARIWISATA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii
Lembar Pengesahan
DISERTASI INI TELAH DISETUJUI TANGGAL, 14 AGUSTUS 2015
Promotor,
iii
Disertasi ini telah diuji pada Ujian Tertutup Tanggal 14 Agustus 2015
Panitia Penguji pada Disertasi Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No.: 2491/UN14.4/HK/2015 Tanggal: 11 Agustus 2015
Ketua
: Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS
Anggota
: 1. Dr. I Gede Mudana, M.Si. 2. Prof. Dr. I Komang Gde Bendesa, M.A.D.E. 3. Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH., MS 4. Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt 5. Dr. Ir. A.A.P. Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc 6. Dr. Dra. Luh Arjani, M.Hum. 7. Dr. I Nyoman Madiun, M.Sc
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: I Made Darma Oka
NIM
: 1290771009
Program Studi
: Doktor Pariwisata
Judul Tesis/Disertasi
: Perempuan Bali Dalam Industri Pariwisata Kapal Pesiar
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis/Disertasi ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 14 Agustus 2015 Saya yang membuat pernyataan,
I Made Darma Oka
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Mahaesa karena limpahan rahmat-Nya disertasi ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana. Tujuan dari penulisan disertasi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan pendidikan Program Pasca Sarjana pada Program Studi Doktor (S3) Pariwisata Universitas Udayana. Dalam disertasi ini, penulis mengkaji “Perempuan Bali dalam Industri Pariwisata Kapal Pesiar”. Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, disertasi ini tidak dapat terselesaikan. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggitingginya kepada yang terhormat. Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD. KEMD beserta pembantu-pembantu rektor atas kesempatan dan fasilitas yang telah diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Doktor Pariwisata di Universitas Udayana. Direktur Program Pascasarjana Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K), dan Asisten Direktur I Prof. Dr. Made Budiarsa, MA, Asisten Direktur II Prof. Made Sudiana Mahendra, Ph,D beserta seluruh staf di Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti perkuliahan hingga perkuliahan dapat terselesaikan. Prof. Dr. Ir. Made Antara, M.S., yang telah bersedia menjadi promotor dengan penuh perhatian telah memberikan bimbingan, arahan, semangat selama penulis menyelesaikan disertasi. Dr. I Gede Mudana, M.Si, selaku kopromotor
vi
penulisan disertasi yang selalu menuntun penulis dengan sabar, serta memberi semangat dalam mewujudkan disertasi ini. Ketua Program Studi Doktor (S3) Pariwisata Universitas Udayana Prof. Dr. I Komang Gde Bendesa, M.A.D.E., dan Sekretaris Program Studi Doktor (S3) Pariwisata Dr. Ir. A.A.P. Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc, yang telah banyak memberikan
semangat,
bimbingan,
dan
dorongan
dalam
menyelesaikan
menyelesaikan pendidikan. Direktur Politeknik Negeri Bali, Ir. Made Mudhina, M.T beserta seluruh jajaran, atas ijin serta dorongan moril yang diberikan demi kelancaran dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Doktor Pariwisata Universitas Udayana. Kepada para penguji disertasi, Prof. Dr. Ir. Made Antara, M.S., Prof. Dr. I Komang Gde Bendesa, M.A.D.E., Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH, MS., Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt, Dr. I Gede Mudana, M.Si., Dr. Ir. A.A.P. Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., Dr. Dra. Luh Arjani, M.Hum, dan Dr. I Nyoman Madiun, M.Sc yang telah bersedia untuk menguji dan banyak memberikan masukan dalam mewujudkan disertasi ini. Seluruh staf dosen pengampu mata kuliah sejak dimulainya perkuliahan yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah memberikan berbagai pengetahuan dan pengalamannya kepada penulis sehingga disertasi ini dapat diwujudkan sesuai dengan rencana. Kepada teman-teman seperjuangan di Program Doktor (S3) Pariwisata, khususunya angkatan 2012, yaitu Putu Sucitayanti, I Made Sandhi Yuliarsa, I Putu Sudana, I Made Adi Kampana, I Wayan Duarta, I Gede Sutarya, Ida Bagus Widana,
vii
I Wayan Darsana, dan Paul Elmundus Talo, atas bantuan dan persahabatan yang kompak selama mengikuti perkuliahan. Demikian pula kepada staf dan pegawai Tata Usaha Program Studi Doktor (S3) Pariwisata Universitas Udayana, yang telah banyak memberikan bantuan fasilitas dan informasi sehubungan dengan administrasi. Terima kasih kepada para responden dan para informan baik perempuan Bali maupun para pakar di bidangnya yang telah meluangkan waktu untuk memberikan data dan informasi yang bermanfaat terkait dengan permasalahan yang dibahas dalam disertasi ini sehingga disertasi ini bisa terwujud sesuai dengan rencana. Terima kasih kepada Ayah tercinta I Nengah Maris (alm) dan Ibu Ni Wayan Jeben (alm) yang telah memberikan inspirasi, semangat, dorongan moral dan material untuk mengikuti studi pada Program Studi Doktor (S3) Pariwisata Universitas Udayana. Kepada istri tercinta Ni Nyoman Supartini, anak-anak tersayang Putu Widya Darmayanti, Made Wedanta Suryadarma, Nyoman Nugraha Suryadarma, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala motivasi dan pengorbanan yang telah diberikan dalam menyelesaikan disertasi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa disertasi ini masih belum sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran konstruktif, sangat penulis harapkan guna penyempurnaan dari disertasi ini. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan balasan yang setimpal atas segala budi baiknya. Terima kasih.
Denpasar, 14 Agustus 2015 Penulis,
viii
ABSTRAK Bali sebagai daerah tujuan pariwisata internasional telah mampu menyerap banyak tenaga kerja dalam bidang pariwisata. Kenyataan ini mendorong tenaga kerja Bali untuk berkecimpung dalam bidang pariwisata. Sebagai produsen tenaga kerja pariwisata, Bali telah berhasil meningkatkan pemberangkatan tenaga kerja ke kapal pesiar. Keterlibatan perempuan Bali untuk bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar dalam empat tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Keterlibatan perempuan Bali di kapal pesiar tersebut dapat memberikan implikasi terhadap diri dan lingkungan kehidupannya. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keberadaan perempuan Bali yang bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar. Lebih khusus penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberadaan perempuan Bali yang bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi, mengkaji faktor-faktor yang memotivasi perempuan Bali untuk bekerja di industri pariwisata kapal pesiar, dan mengkaji implikasi ekonomi, sosial, dan budaya perempuan Bali yang bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar terhadap lingkungan kehidupannya. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif, melalui pendekatan ekonomi, sosial, dan budaya. Sampel ditentukan sebanyak 200 orang dengan metode accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta focus group discussion (FGD) untuk menjawab permasalahan yang diteliti. Data kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perempuan Bali dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT, faktor-faktor yang memotivasi perempuan Bali untuk bekerja di kapal pesiar dianalisis dengan analisis faktor, serta implikasi ekonomi, sosial, dan budaya perempuan Bali yang bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar terhadap lingkungan kehidupannya digunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keberadaan perempuan Bali dalam industri pariwisata kapal pesiar dominan sebagai tenaga pelaksana. Perempuan Bali di kapal pesiar memiliki kekuataan dalam hal sikap ramah, murah senyum, jujur, patuh, tanggung jawab dan keterampilan kerja tinggi. Kelemahannya meliputi motivasi yang rendah untuk menduduki posisi, kemampuan bahasa Inggris lebih rendah serta rasa percaya diri yang kurang. Peluang kerjanya sangat tinggi, mendapat prioritas tinggi, dan minat perempuan yang masih minim untuk bekerja di kapal pesiar. Ancaman yang dihadapi yaitu perhatian pemerintah masih kurang, pihak agen cenderung kurang melayani, dan sering memberikan perlakuan yang tidak adil terhadap calon pekerja kapal pesiar; (2) faktor-faktor yang memotivasi perempuan Bali untuk bekerja di kapal pesiar yaitu faktor ekonomi, faktor sosial, dan faktor budaya; (3) implikasi perempuan Bali yang bekerja di kapal pesiar terhadap lingkungan kehidupannya dibedakan menjadi tiga, yaitu implikasi ekonomi, sosial, dan budaya. (a) Implikasi ekonomi yaitu perempuan Bali mampu membantu keluarga untuk meningkatkan pendapatan keluarga. (b) Implikasi sosial, yaitu perempuan Bali mampu meningkatkan status sosial diri dan keluarga. Implikasi budaya yaitu perempuan Bali mampu melestarikan budaya yang dimiliki. Kata-kata kunci: perempuan Bali, industri pariwisata, kapal pesiar. ix
ABSTRACT
As one of the most popular destinations for international tourists, Bali has attracted a sizeable and growing labor force in the tourism sector of the economy. This fact has triggered Balinese labor force to participate in such service industry. As a supplier of tourism labor force Bali has been increasingly successful in promoting the number of workers to be employed on cruise ships. The participation rate of Balinese women in cruise industry over the last four years has dramatically increased. The Balinese women’s participation in cruise ship employment has brought major implications for their life and culture. Generally, the present study aimed to provide an overview of Balinese women employed on board of a cruise ship. More specifically, it examined (1) the strengths, weaknesses, opportunities, and threats faced by Balinese women working in cruise industry, (2) factors influencing them to work in the industry, and (3) the implications brought by such employment for their life and society. The present study used quantitative and qualitative data collected through economic, social, and cultural approach. The sample was comprised of 200 respondents selected using accidental sampling method. To answer the research questions, data collection was conducted through observation, interviews, as well as focus group discussion (FGD). The data on the strengths, weaknesses, opportunities, and threats faced by Balinese women on board of a cruise ship were analyzed using SWOT analysis, whereas the data on the factors influencing them to work in the cruise industry were analyzed using factor analysis. Finally, qualitative analysis was employed to analyze the data on the economic, social, and cultural implications for their life. The analysis showed that: (1) Balinese women were employed on board of a cruise linerpredominantly as support staff. The strengths of Balinese women cruise ship workers included being friendly, always smiling, being honest, being loyal, being responsible, and being highly skilled. Their weaknesses included having low motivation to get a high position, having low English proficiency level, and having insufficient self-confidence. The job opportunities were still high since women were generally reluctant to work in the cruise industry. The threats they faced included the lack of concern on the part of the government, agents providing poor services and unjustly treating applicants. (2) The factors influencing Balinese women to work in the cruise industry were of economic, social, and cultural. (3) The implications brought by the cruise ship employment for Balinese women were divided into three: economic implication, social implication, and cultural implication. Economic implication refers to their ability to help increase their family income. (b) Social implication refers to the fact that through employment in the cruise industry they could elevate their and their family social status. Lastly, (3) cultural implication refers to their contribution to the preservation of their own culture (i.e. Balinese culture). Keywords: Balinese women, tourism industry, cruise ships x
RINGKASAN
Fakta menunjukkan bahwa bekerja di kapal pesiar merupakan kecenderungan bagi masyarakat Bali sampai tahun 2013. Kondisi ini terjadi karena masyarakat Bali melihat kenyataan langsung bahwa tenaga kerja yang bekerja di kapal pesiar mengalami peningkatan pola hidupnya secara drastis. Misalnya, mereka kini bisa memenuhi kebutuhan primer, sekunder maupun tersier secara lebih layak seperti membangun rumah yang lebih permanen, tempat pemujaan (merajan) maupun membeli mobil mewah. Bekerja di kapal pesiar di samping mendapatkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan bekerja di dalam negeri, mereka bisa jalanjalan ke luar negeri sehingga mampu membuka wawasan tenaga kerja sendiri. Kenyataan ini memotivasi tenaga kerja Bali lainnya untuk ikut terlibat bekerja di kapal pesiar. Tenaga kerja Bali menyatakan bahwa bekerja di kapal pesiar memiliki prospek yang menjanjikan karena kini semakin banyak jumlah perusahaan kapal pesiar yang beroperasi, di samping itu gaji yang diterima lebih besar dibandingkan dengan bekerja di dalam negeri. Bali sebagai produsen tenaga kerja pariwisata telah berhasil meningkatkan pemberangkatan tenaga kerja Bali ke kapal pesiar dalam empat tahun terakhir. Secara persentase tingkat partisipasi perempuan Bali yang bekerja di industri pariwisata kapal pesiar dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, walaupun tingkat partisipasinya masih kurang dari 10%, jika dibandingkan dengan tenaga kerja lakilakinya. Keterlibatan perempuan Bali dalam industri pariwisata kapal pesiar tersebut memberikan implikasi terhadap kemajuan pariwisata dan lingkungan kehidupannya baik ditinjau dari faktor ekonomi, sosial, maupun budaya. Keterlibatan perempuan dalam industri kapal pesiar merupakan suatu hal yang menarik, karena sektor pariwisata termasuk ke dalam domain laki-laki. Keikutsertaan perempuan Bali untuk bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar, dipengaruhi oleh faktor ekonomi, sosial maupun budaya. Faktor ekonomi yang dapat memotivasi perempuan Bali untuk bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar, misalnya ada di antara perempuan yang terpaksa bekerja karena desakan ekonomi keluarga atau mereka ingin membantu suami untuk menambah pendapatan
xi
keluarganya. Faktor sosial misalnya, golongan umur, status perkawinan, dan pendidikan. Faktor budaya misalnya keinginan untuk mengenal tentang budaya dari negara-negara lain di dunia. Berdasarkan atas latar belakang tersebut, dapat dirumuskan permasalahan, yaitu: (1) bagaimana keberadaan perempuan Bali yang bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapinya, (2) faktor-faktor apa yang memotivasi perempuan Bali untuk bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar, dan (3) bagaimana implikasi ekonomi, sosial, dan budaya perempuan Bali yang bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar terhadap lingkungan kehidupannya. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keberadaan perempuan Bali yang bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar. Lebih khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji keberadaan perempuan Bali yang bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapinya, (2) mengkaji faktor-faktor yang memotivasi perempuan Bali untuk bekerja di industri pariwisata kapal pesiar, dan (3) mengkaji implikasi ekonomi, sosial, dan budaya perempuan Bali yang bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar terhadap lingkungan kehidupannya. Manfaat teoretis penelitian adalah untuk menambah wawasan keilmuan tentang keberadaan perempuan Bali yang bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar dan bahkan dapat dipakai sebagai referensi dalam penelitian yang serupa berikutnya, baik yang dilaksanakan di Bali maupun di daerah lainnya. Manfaat praktisnya ditujukan bagi kalangan pemerintah, kalangan industri pariwisata, serta masyarakat. Bagi pemerintah, penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan dalam menentukan kebijakan terhadap pemberdayaan tenaga kerja perempuan Bali dalam industri pariwisata kapal pesiar. Bagi kalangan industri, penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk lebih memberdayakan tenaga kerja perempuan Bali dalam bidang pariwisata, tanpa mengurangi hak dan kewajibannya dalam mengurus rumah tangga. Bagi masyarakat khususnya para kaum perempuan agar lebih berperan aktif dalam industri pariwisata kapal pesiar, baik secara kuantitas maupun kualitas.
xii
Landasan teoretis yang digunakan adalah teori motivasi, teori feminisme, dekonstruksi, dan teori perencanaan strategis. Motivasi merupakan suatu proses baik yang bersifat internal maupun eksternal yang mampu mendorong sikap seseorang untuk melakukan tindakan tertentu dalam hal ini dikaitkan dengan motivasi perempuan Bali untuk bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar. Feminisme adalah teori yang berusaha untuk memperjuangkan kaum perempuan untuk mendapatkan haknya sesuai dengan fungsinya dalam kehidupan masyarakat modern khususnya di bidang pariwisata. Teori dekonstruksi merupakan teori yang mengantarkan kepada manusia untuk menyadari bahwa tidak ada kebenaran yang mutlak, serta kebernaran akan mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan jaman. Perencanaan strategis merupakan perencanaan strategi usaha untuk mengatasi kemungkinan ancaman eksternal yang dihadapi perempuan Bali serta merebut peluang yang ada dalam industri pariwisata kapal pesiar. Penelitian berlokasi di wilayah Provinsi Bali, dengan subjek penelitian adalah perempuan Bali yang pernah atau masih bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif, melalui pendekatan ekonomi, sosial, dan budaya. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan focus group discussion (FGD). Dalam mengkaji keberadaan perempuan Bali dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dihadapi dengan menggunakan analisis SWOT. Untuk mengkaji faktor-faktor yang memotivasi perempuan Bali untuk bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar dipergunakan analisis faktor. Jumlah sampel dikuotakan sebanyak 200 responden dari sejumlah populasi perempuan yang bekerja di kapal pesiar, dengan
metode accidental
sampling. Untuk mengkaji implikasi ekonomi, sosial, dan budaya perempuan Bali dalam industri pariwisata kapal pesiar terhadap lingkungan kehidupannya dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif, melalui mencari informan yang memahami permasalahan yang diteliti, dengan menentukan informan yang dipilih secara snowball. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tenaga kerja perempuan Bali yang bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar, dengan menggunakan 200
xiii
responden yaitu mereka dominan bekerja pada posisi atau jabatan sebagai crew/tenaga pelaksana sebanyak 193 orang atau sebesar 96,50%. Pada tingkat lower manager/manajer terendah sebanyak 5 orang atau sebesar 2,50% sedangkan pada posisi setingkat middle manager/manajer menengah sebanyak 2 orang atau sebesar 1,00%. Secara lebih rinci keberadaan tenaga kerja perempuan Bali responden dalam industri pariwisata kapal pesiar menunjukkan bahwa posisi perempuan Bali dominan berada pada jabatan bar/restaurant/cocktail waitress, yaitu sebanyak 83 orang atau sebesar 41,50%.
Selanjutnya untuk jabatan housemaid sebanyak 27 orang atau
sebesar 13,50%, cook sebanyak 18 orang atau sebesar 9,00%, stateroom stewardess sebanyak 65 orang atau sebesar 32,50%. Kondisi tersebut menunjukkan pula bahwa perempuan Bali dominan bekerja pada bagian food and beverage service dan pada bagian housekeeping. Kekuatan yang dimiliki oleh perempuan Bali yang bekerja di kapal pesiar seperti: memiliki sikap ramah, murah senyum, jujur dan bersahaja, patuh serta tidak suka mengeluh, tanggung jawab yang tinggi, serta skill yang tinggi. Kelemahan adalah kekurangan yang dimiliki perempuan Bali ketika bekerja di kapal pesiar meliputi: memiliki motivasi rendah untuk menduduki posisi, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris lebih rendah, rasa percaya diri dan aspek manajerial tenaga kerja perempuan Bali kurang menonjol. Peluang yang dimiliki perempuan Bali di kapal pesiar sangat tinggi seiring dengan terus meningkatnya jumlah kapal pesiar yang beroperasi, perempuan Bali mendapat prioritas dalam perekrutan, dan minat perempuan Bali bekerja di kapal pesiar masih minim. Ancamannya yaitu: perlindungan tenaga kerja masih kurang dari pihak pemerintah, pihak agen penyalur tenaga kerja terkesan seperti pegawai negeri yang cenderung kurang dalam pelayanan dokumen TKI, dan pihak agen sering memberikan perlakuan tidak adil terhadap tenaga kerja yang ingin bekerja ke kapal pesiar. Dengan kajian keberadaan perempuan Bali dalam industri pariwisata kapal pesiar di atas, dan dengan didasari oleh kekuatan dan peluang yang dimiliki maka alternatif pemberdayaan yang kemungkinan besar dapat mendukung terhadap pemberdayaan perempuan Bali adalah menyiapkan sumber daya manusia pariwisata secara bersinergi oleh segenap stakeholder (pemerintah, pelaku pariwisata,
xiv
masyarakat). Hal dapat ini dilakukan dengan memberikan program penyuluhan dan pelatihan bagi tenaga kerja perempuan Bali yang bekerja di kapal pesiar tentang pentingnya karir, sikap mental, serta kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris untuk dapat memanfaatkan peluang yang tersedia secara optimal, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi diri, keluarga, bangsa dan negara. Selanjutnya mendorong pihak pemerintah dan pelaku pariwisata agar secara bersinergi dapat menerapkan peraturan ketenagakerjaan secara efektif terhadap para tenaga kerja yang bekerja di kapal pesiar. Faktor-faktor yang memotivasi perempuan Bali untuk bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar terdiri atas: faktor ekonomi, faktor sosial, dan faktor budaya. Setelah diuji secara statistika ketiga faktor tersebut baik faktor ekonomi, sosial dan budaya berpengaruh signifikan terhadap motivasi perempuan Bali untuk bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar. Secara detail menunjukkan bahwa faktor ekonomi yang paling dominan dalam memotivasi perempuan Bali untuk bekerja di kapal pesiar, kemudian disusul faktor budaya, dan ketiga adalah faktor sosial. Implikasi perempuan Bali yang bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar terhadap lingkungan kehidupannya dibedakan menjadi tiga, yaitu implikasi ekonomi, sosial, dan budaya. Implikasi ekonomi terhadap kehidupan perempuan Bali yaitu dengan bekerja di kapal pesiar perempuan Bali dapat membantu keluarga untuk meningkatkan pendapatan keluarga dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Implikasi sosial yaitu perempuan Bali yang bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar dapat meningkatkan status sosial/gengsi diri sendiri dan keluarga di dalam masyarakat. Implikasi budaya, yaitu dengan bekerja di kapal pesiar perempuan Bali mampu melestarikan budaya yang dimiliki. Temuan penelitian meliputi: (1) faktor ekonomi, sosial, dan budaya berpengaruh signifikan terhadap motivasi perempuan Bali untuk bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar. Perempuan Bali yang bekerja di kapal pesiar tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar (fisiologis), rasa aman, sosial, dan harga diri, bahkan sampai kepada kebutuhan yang paling tinggi yaitu aktualisasi diri; (2) perempuan Bali merasakan adanya perubahan pandangan masyarakat dalam memandang perempuan bekerja di kapal pesiar. Pada awal berangkat, perempuan
xv
Bali merasa bahwa masyarakat menganggap tabu baginya untuk bekerja di kapal pesiar namun setelah kembali sudah dianggap relevan untuk bekerja di kapal pesiar. Simpulan penelitian dapat dikemukakan, yaitu: (1) keberadaan perempuan Bali dalam industri pariwisata kapal pesiar ditinjau dari posisi dominan sebagai tenaga pelaksana. Kekuatan meliputi sikap yang ramah, , jujur, tekun, patuh, tidak suka mengeluh, bertanggungjawab, dengan skill tinggi. Kelemahannya meliputi motivasi yang rendah untuk menduduki posisi, komunikasi bahasa Inggris rendah, serta rasa percaya diri dan aspek manajerial yang kurang menonjol. Peluang kerja sangat tinggi karena mendapat prioritas dalam perekrutan tenaga kerja. Ancamannya yaitu perhatian pemerintah yang masih kurang, dan pihak agen yang terkesan kurang melayani; (2) faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor budaya berpengaruh signifikan terhadap motivasi perempuan Bali untuk bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar; (3) implikasi perempuan Bali yang bekerja di kapal pesiar meliputi: (a) implikasi ekonomi, yaitu dapat membantu keluarga dalam meningkatkan pendapatan keluarga; (b) implikasi sosial, yaitu perempuan Bali dapat meningkatkan status sosial/gengsi diri dan keluarga; dan (c) implikasi budaya yaitu mampu meningkatkan kesadaran perempuan Bali dalam melestarikan budaya yang dimiliki. Berpedoman pada temuan dan simpulan penelitian di atas, dapat disarankan: 1) pemerintah harus memperhatikan keberadaan tenaga kerja Indonesia khususnya perempuan yang bekerja di kapal pesiar dalam perlindungan hak mereka serta dibuatkan undang-undang yang jelas tentang hak dan kewajibannya, 2) pemerintah harus memberikan dukungan dan kesempatan yang sama kepada perempuan sesuai dengan potensi dan skill yang dimiliki sehingga mereka merasa aman dan nyaman bekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar, 3) Bagi perempuan harus berpikir progresif sebelum terjun ke kapal pesiar, dengan mempersiapkan diri secara matang baik dalam soft skill maupun hard skill agar mampu memenangkan persaingan secara kompetitif dengan setiap pesaing, dan (4) perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait dengan kehidupan tenaga kerja perempuan Bali dalam industri pariwisata kapal pesiar untuk dapat memberikan gambaran detail tentang bagaimana kehidupan nyata dari perempuan Bali yang bekerja di kapal pesiar.
xvi
DAFTAR ISI
Judul .......................................................................................................................... i Persyaratan Gelar Doktor ........................................................................................ ii Lembar Pengesahan ................................................................................................. iii Penetapan Panitia Penguji Disertasi ......................................................................... iv Pernyataan Keaslian .................................................................................................. v UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................. ..vi ABSTRAK ............................................................................................................. ..ix ABSTRACT .......................................................................................................... ...x RINGKASAN ......................................................................................................... ..xi DAFTAR ISI ........................................................................................................ .xvii DAFTAR TABEL ................................................................................................ ...xx DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... .xxii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xxiii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah... ............................................................................................ . 8 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................ . 9 1.4 Manfaat Hasil Penelitian .................................................................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN .................................................................................. 11 2.1 Kajian Pustaka .................................................................................................... 11 2.2 Konsep ............................................................................................................... 14 2.2.1 Industri Pariwisata ........................................................................................... 14 2.2.2 Kapal Pesiar..................................................................................................... 17 2.2.3 Perempuan Bali ............................................................................................... 18 2.2.4 Kesetaraan Gender .......................................................................................... 20
xvii
2.3. Landasan Teori .................................................................................................. 23 2.3.1 Teori Motivasi .................................................................................................. 23 2.3.2 Teori Feminisme .............................................................................................. 27 2.3.3 Teori Dekonstruksi ........................................................................................... 31 2.3.4 Teori Perencanaan Strategis ............................................................................. 33 2.4 Model Penelitian ............................................................................................... 38
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................... 42 3.1 Rancangan Penelitian ........................................................................................ 42 3.2 Lokasi Penelitian ................................................................................................ 42 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................................... 43 3.4 Kualifikasi Informan .......................................................................................... 45 3.5 Jenis dan Sumber Data ...................................................................................... 46 3.6 Metode Pengumpulan Data ................................................................................ 46 3.7 Instrumen Penelitian ........................................................................................... 48 3.8 Jenis dan Pengukuran Variabel .......................................................................... 49 3.9 Metode Analisis Data ......................................................................................... 51 3.9.1 Analisis SWOT ................................................................................................ 51 3.9.2 Analisis Faktor ................................................................................................. 54 3.9.3 Analisis Kualitatif ............................................................................................ 64 3.10 Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ............................................................... 65
BAB IV GAMBARAN UMUM BALI, INDUSTRI PARIWISATA KAPAL PESIAR, DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA BALI ................ 66 4.1 Profil Bali .......................................................................................................... 66 4.1.1 Lokasi dan Geografi ........................................................................................ 66 4.1.2 Wilayah Administrasi ...................................................................................... 67 4.1.3 Kependudukan ................................................................................................. 68 4.1.4 Perekonomian .................................................................................................. 70 4.1.5 Sosial Budaya .................................................................................................. 71 4.2 Industri Pariwisata Kapal Pesiar dan PenempatanTenaga Kerja Bali ................ 73
xviii
4.2.1 Industri Pariwisata Kapal Pesiar ..................................................................... 73 4.2.2 Tenaga Kerja dan Kondisi Perempuan Bali .................................................... 78
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 87 5.1 Karakteristik Responden .................................................................................... 87 5.2 Keberadaan Perempuan Bali dalam Industri Pariwisata Kapal Pesiar ............... 91 5.2.1 Posisi Perempuan Bali dalam Industri Pariwisata Kapal Pesiar ..................... 91 5.2.2 Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Perempuan Bali dalam Industri Pariwisata Kapal Pesiar ............................ ..100 5.2.3 Strategi Pemberdayaan Perempuan Bali dalam Industri Pariwisata Kapal Pesiar ........................................................ 114 5.3 Faktor-faktor yang Memotivasi Perempuan Bali untuk Bekerja dalam Industri Pariwisata Kapal Pesiar .................................... 128 5.3.1 Faktor Ekonomi ............................................................................................ 131 5.3.2 Faktor Sosial ................................................................................................. 146 5.3.3 Faktor Budaya .............................................................................................. 158 5.4 Implikasi Ekonomi, Sosial, dan Budaya Perempuan Bali Bekerja dalam Industri Pariwisata Kapal Pesiar terhadap Lingkungan Kehidupannya ............ 174 5.4.1 Implikasi Ekonomi ........................................................................................ 175 5.4.2 Implikasi Sosial ............................................................................................ 184 5.4.3 Implikasi Budaya .......................................................................................... 195 5.5 Temuan Penelitian ............................................................................................ 205 5.6 Keterbatasan Penelitian .................................................................................... 205
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 206 6.1 Simpulan .......................................................................................................... 206 6.2. Saran ................................................................................................................. 208
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 210
xix
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul Tabel
Halaman
Tabel 1.1 Tenaga Kerja Bali yang Bekerja di Kapal Pesiar Menurut Jenis Kelamin Tahun 2010-2013................................................3 Tabel 1.2 Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja Kapal Pesiar Di Provinsi Bali, Tahun 2013....................................................................5 Tabel 3.1 Konstruk, Faktor, dan Variabel dalam Kerangka Analisis Faktor ........................................................................................50 Tabel 4.1 Penduduk Bali menurut Jenis Kelamin Tahun 2009-2013 ....................................................................................68 Tabel 4.2 Angkatan Kerja Bali menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota ...............................................................................79 Tabel 4.3 Angkatan Kerja Bali menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2013 .............................................................................................79 Tabel 4.4 Penduduk Bali yang Bekerja Tahun 2013 .............................................................................................80 Tabel 4.5 Keadaan Tenaga Kerja Bali Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013 .............................................................................................81 Tabel 4.6 Penempatan Tenaga Kerja Bali ke Luar Negeri Menurut Sektor Pekerjaan Tahun 2013 ..................................................82 Tabel 4.7 Penempatan Tenaga Kerja Bali ke Luar Negeri Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2013 ...................................................83 Tabel 4.8 Penempatan Tenaga Kerja Bali ke Luar Negeri Menurut Jenis Kelamin Tahun 2013 ......................................................84 Tabel 4.9 Penempatan Tenaga Kerja Bali ke Luar Negeri Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2013 .............................................84 Tabel 4.10 Penempatan Tenaga Kerja Bali ke Luar Negeri Menurut Lima Jabatan Terbanyak Tahun 2013 ...................................85
xx
Tabel 4.11 Penempatan Tenaga Kerja Bali ke Kapal Pesiar Menurut Jenis Kelamin Tahun 2013 ....................................................86 Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Golongan Umur ........................88 Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja. ..................89 Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ..................90 Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan ...................90 Tabel 5.5 Keberadaan Tenaga Kerja Perempuan Dalam Industri Pariwisata Kapal Pesiar .................................................92 Tabel 5.6 Posisi/Jabatan Perempuan Bali Dalam Industri Pariwisata Kapal Pesiar ................................................94 Tabel 5.7 Komponen Matriks Faktor Ekonomi......................................................133 Tabel 5.8 Komponen Matriks Faktor Sosial ..........................................................147 Tabel 5.9 Komponen Matriks Faktor Budaya ......................................................159
xxi
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul Gambar
Halaman
Gambar 2.1 Model Penelitian ..................................................................................41 Gambar 3.1 Matriks Analisis SWOT ........................................................................53 Gambar 3.2 Hubungan Dependent dan Independent Variable .................................59 Gambar 4.1 Peta Wilayan Provinsi Bali....................................................................67 Gambar 5.1 Aktivitas waitress melayani tamu di coffee shop kapal pesiar..............95 Gambar 5.2 Aktivitas stateroom stewardess di kapal pesiar.....................................96 Gambar 5.3 Aktivitas cook dalam menyiapkan makanan di kitchen ……................98 Gambar 5.4 Aktivitas housemaid dalam membersihkan public area........................99 Gambar 5.5 Matriks Analisis SWOT Perempuan Bali di Kapal Pesiar..................116 Gambar 5.6 Aktivitas Putu Ardyanti “mejejahitan”…………………....................161 Gambar 5.7 Ni Made Midin saat wawancara di rumahnya …………....................162 Gambar 5.8 Rumah Keluarga I Komang Manis ………………..……...................177
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul Lampiran
Halaman
Lampiran 1a Kuesioner untuk Perempuan .............................................................. 218 Lampiran 1b Pedoman Wawancara......................................................................... 221 Lampiran 2 Data Pendapat Perempuan Bali ......................................................... 223 Lampiran 3 Uji Validitas Instrumen Penelitian..................................................... 229 Lampiran 3a Uji Validitas dan Realibitas (X1...X7) .............................................. 230 Lampiran 3b Uji Validitas dan Realibitas (X8...X14) ............................................ 231 Lampiran 3c Uji Validitas dan Realibitas (X15...X21) .......................................... 232 Lampiran 4 Analisis Faktor . ................................................................................. 233 Lampiran 4a Analisis Faktor (X1...X7)................................................................... 235 Lampiran 4b Analisis Faktor (X8...X14) ................................................................ 237 Lampiran 4c Analisis Faktor (X15...X21)............................................................... 239 Lampiran 5 Pendapat Perempuan Bali Pekerja Kapal Pesiar ................................ 241 Lampiran 6 Daftar Informan Penelitian ................................................................ 246 Lampiran 7 Peserta Focus Group Discussion ....................................................... 248 Lampiran 8 Sertifikat Verifikasi VNS .................................................................. 251 Lampiran 9 Statemen of Compliance .................................................................... 252
xxiii