PEREKONOMIAN INDONESIA Modul ke:
Industrialisasi Rieke Pernamasari, SE., M.Ak Fakultas
EKONOMI BISNIS
Program Studi
AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id
INDUSTRIALISASI • Industrialisasi adalah sistem produksi yang muncul dari pengembangan yang mantap penelitian dan penggunaan pengetahuan ilmiah. Ia dilandasi oleh pembagian tenaga kerja dan spesialisasi, menggunakan alat-alat bantu mekanik, kimiawi, mesin, dan organisasi serta intelektual dalam produksi. • Wield (1983:80) mengemukakan tiga jenis definisi untuk memahami industrialisasi antara lain: • Residual, industri berarti semua hal yang bukan pertanian. • Sektoral, yang mengatakan bahwa industri adalah energi, pertambangan, dan usaha manufaktur. • Bersifat mikro dan makro, yaitu sebagai proses produksi, dan yang lebih luas lagi sebagai proses sosial industrialisasi
INDUSTRIALISASI Tujuan pembangunan industri nasional untuk mengatasi permasalahan secara nasional, yaitu : • • • • • •
1. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja industri. 2. Meningkatkan ekspor Indonesia dan pember-dayaan pasar dalam negeri. 3. Memberikan sumbangan pertumbuhan yang berarti bagi perekonomian. 4. Mendukung perkembangan sektor infrastruktur. 5. Meningkatkan kemampuan teknologi. 6. Meningkatkan pendalaman struktur industri dan diversifikasi produk. 7. Meningkatkan penyebaran industry
INDUSTRIALISASI • • • • •
• •
Faktor-faktor Pendorong Industrialisasi Kemampuan teknologi dan inovasi Laju pertumbuhan pendapatan nasional per kapita Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri. Besar pangsa pasar DN yang ditentukan oleh tingkat pendapatan dan jumlah penduduk. Ciri industrialisasi yaitu cara pelaksanaan industrialisasi seperti tahap implementasi, jenis industri unggulan dan insentif yang diberikan. Keberadaan SDA. Negara dengan SDA yang besar cenderung lebih lambat dalam industrialisasi Kebijakan/strategi pemerintah seperti tax holiday dan bebas bea masuk bagi industri orientasi ekspor.
INDUSTRIALISASI • Perkembangan Sektor Industri Manufaktur Nasional • Perkembangan industri manufaktur di sebuah negara juga dapat digunakan untuk melihat perkembangan industri secara nasional di negara itu. • Sebuah hasil riset yang dilakukan pada tahun 2006 oleh sebuah lembaga internasional terhadap prospek industri manufaktur di berbagai negara memperlihatkan hasil yang cukup memprihatinkan. Dari 60 negara yang menjadi obyek, posisi industri manufaktur Indonesia berada di posisi terbawah bersama beberapa negara Asia, seperti Vietnam. Riset yang meneliti aspek daya saing produk industri manufaktur Indonesia di pasar global, menempatkannya pada posisi yang sangat rendah.
INDUSTRIALISASI • Permasalahan Industrialisasi. • Industri manufaktur di LDCs / Least Developed Countries lebih terbelakang dibandingkan di DCs / Develop Countries, hal ini karena : • 1. Keterbatasan teknologi. • 2. Kualitas Sumber daya Manusia. • 3. Keterbatasan dana pemerintah (selalu difisit) dan sektor swasta. • 4. Kerja sama antara pemerintah, industri dan lembaga pendidikan & penelitian masih rendah. •
INDUSTRIALISASI • • • • • •
Alasan Industrialisasi: Warisan masa lalu Pembagian buruh dan perdagangan perusahaan multinasional bantuan ekonomi kekuatan kartel pembayaran hutang perang
INDUSTRIALISASI • Strategi Pembangunan Sektor Industri: - Strategi substitusi impor (Inward Looking) - Strategi promosi ekspor (outward Looking) • Unsur-Unsur Industrialisasi - Masyarakat yang melakukan proses produksi dengan menggunakan mesin; - Berskala besar; - Pembagian kerja teknis yang relatif kompleks; dan - Menggunakan tenaga kerja yang keterampilannya bermacammacam.
INDUSTRIALISASI • FAKTOR-FAKTOR PEMBANGKIT DAN PENGHAMBAT INDUSTRI DI INDONESIA Pembangkit. - Struktur organisasi - Ideologi - Kepemimpinan Penghambat - Keterbatasan teknologi - Kualitas sumber daya manusia - Keterbatasan dana pemerintah
INDUSTRIALISASI • Dalam implementasinya ada empat argumentasi basis teori yang melandasi suatu kebijakan industrialisasi: • 1. Keunggulan kompraratif • 2. Keterkaitan industrial • 3. Penciptaan kesempatan kerja • 4. Loncatan teknologi
Referensi • Santosa, Iwan.(2013). Perekonomian Indonesia: Masalah, Potensi, dan Alternatif Solusi. Graha Ilmu. • Tambunan, Tulus.(2012). Perekonomian Indonesia: Kajian Teoritis dan analisis empiris. Ghalia Indonesia. • Basri, Faisal.(2010). Perekonomian Indonesia. Erlangga. Indonesia. • www.bps.co.id
Terima Kasih Rieke Pernamasari, SE., M.Ak