PERBANDINGAN JUMLAH KARBON TEGAKAN POHON YANG RUSAK AKIBAT PENEBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK RIL (Reduced Impact Logging) DAN CL (Conventional Logging) PADA IUPHHK PT. ARFAK INDRA KABUPATEN FAKFAK PROVINSI PAPUA BARAT
RICARDO
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
PERBANDINGAN JUMLAH KARBON TEGAKAN POHON YANG RUSAK AKIBAT PENEBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK RIL (Reduced Impact Logging) DAN CL (Conventional Logging) PADA IUPHHK PT. ARFAK INDRA KABUPATEN FAKFAK PROVINSI PAPUA BARAT
RICARDO E14104028
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Departemen Manajemen Hutan FakultasKehutanan Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
RINGKASAN Ricardo. E14104028. Perbandingan Jumlah Karbon Tegakan Pohon yang Rusak Akibat Penebangan Dengan Menggunakan Teknik RIL (Reduced Impact Logging) dan CL (Conventional Logging) pada IUPHHK PT. Arfak Indra Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat. Dibimbing oleh Dr. Ir. Herry Purnomo, M.Comp dan Ir. Hari priyadi, MSc. Metode pemanenan dengan teknik RIL (Reduced Impact Logging) sangat memperhatikan kondisi tegakan pohon tinggal dan keterbukaan areal akibat pembukaan jalan sarad, sehingga tidak terjadi kerusakan hutan yang lebih berat serta meminimalkan karbon yang hilang didalam hutan. Metode ini lebih baik dibandingkan teknik Conventional Logging (CL). Oleh karena itu diperlukan penelitian yang bertujuan untuk membandingkan kerusakan tegakan tinggal yang kemudian dikonversi dalam bentuk biomassa pohon dan membandingkan jumlah karbon kedua teknik pembalakan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus 2008 di IUPHHK PT Arfak Indra kabupaten Fakfak provinsi Papua barat. Penelitian dilakukan dengan cara mengambil sample pohon yaitu jumlah pohon tebangan, tegakan pohon tinggal yang rusak akibat penebangan, pohon yang rusak akibat pembuatan jalan sarad, dan luas total jalan sarad yang diukur. Berdasarkan pada hasil penelitian diperoleh pohon tebangan sebanyak 196 pohon pada enam petak tebang. Sembilan puluh delapan (98) pohon dengan teknik RIL, volume yang didapat 573,54 m3 dan 98 pohon dengan cara CL, dengan volume 415,49 m3. Tegakan pohon yang rusak akibat pemanenan dengan cara CL sebanyak 368 pohon (diameter 20 cm up) dengan jumlah karbon yang hilang 33,40 tC/ha dan pemanenan dengan teknik RIL 358 pohon (diameter 20 cm up) dengan jumlah karbon yang hilang 27,94 tC/ha. Luas jalan sarad dengan teknik CL sebesar 7964 m2 dengan jumlah pohon yang terkena jalan sarad 790 pohon (diameter 20 cm up) dengan karbon yang hilang sebesar 74,78 tC/ha dan 5608 m2 pada luasan jalan sarad dengan cara RIL diperoleh jumlah pohon yang terkena jalan sarad 655 pohon (diameter 20 cm up)dengan jumlah karbon yang hilang 58,89 tC/ha. Pemanenan dengan teknik RIL terbukti mengurangi jumlah karbon yang hilang. Kerusakan pohon akibat pemanenan yang berdampak pada jumlah karbon yang hilang disebabkan oleh kurangnya perencanaan yang matang sebelum pemanenan serta pemahaman terhadap RIL. Pemanenan dengan teknik RIL sangat jarang dilakukan pada HPH oleh sebab itu perlunya dilakukan sosialisasi dan pelatihan terhadap pekerja di lapangan.
Kata kunci : RIL (Reduced Impact Logging), CL (Conventional Logging), Karbon sisa
ABSTRAC Ricardo. E14104028. The comparison of a tree raising carbon which is broken by RIL technique (Reduced Impact logging) and CL technique (Conventional Logging) in IUPHHK Arfak Indra PT. Fakfak Residence West Papua Province. Superrised by Dr. Ir. Herry Purnomo, M.Comp and Ir. Hari Priyadi, MSc. Harvesting method with RIL technique is very attentive to the condition of the remaining (unfelling) tree and the uncovering process of an area caused by the opening of skidtrail, that meant to minimize the destruction of forest and the lost carbon in the forest. This technique is better than CL technique. Therefore, it is necessary to do a research which is aimed to compare the destruction of remaining (unfelling) tree which is then converted in to tree biomass and to compare the number of carbon by the two technique RIL & CL. The study was held on august 2008 in IUPHHK, Arfak Indra PT, Fakfak Residence, West Papua province. The research was conducted by taking the sample of trees that were the number of felling trees, remaining (unfelling) trees which were broken by logging process, broken tree caused by the opening of skidtrail and the of wide of measured skidtrail. There were 196 sample of tree that were taken from six plot of logging which was divided into 98 trees with RIL technique and the rest 98 trees with CL technique. The number of wood volume derived from the calculation result is 573,54 m3 by RIL and 415,49 m3 by CL technique. There were 368 of unfelling tree (diameter 20 cm up) which were damage by harvesting with CL technique with the number of carbon 33,40 tC/ha, and with RIL technique there are 358 of unfelling tree (diameter 20 cm up) broken with the number of lost carbon 27,94 tC/ha. The wide of the opened skidtrail by CL technique with 790 of trees (diameter 20 cm up) is 7964 m2 and it can make the loosing of carbon about 74,78 ton of carbon/ha and the wide by RIL with 656 of trees (diameter 20 cm up) is 5608 m2 with the loosing of carbon about 58,89 tC/ha. The losing carbon by CL technique is bigger than RIL method. The destruction of unfelling tree which is caused by harvesting is because of the less planning before harvesting and less knowing about RIL. Harvesting with RIL technique is very rare in HPH, therefore it is very important to make a socialization and training to the labor in the field.
Key word : RIL (Reduced Impact Logging), CL (Conventional Logging), Remainding Carbon
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Perbandingan Jumlah Karbon Tegakan Pohon yang Rusak Akibat Penebangan Dengan Menggunakan Teknik RIL (Reduced Impact Logging) dan CL (Conventional Logging) pada IUPHHK PT. Arfak Indra Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan dosen bimbingan dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Desember 2008
Ricardo NRP E14104028
Judul
: Perbandingan Jumlah Karbon Tegakan Pohon yang Rusak Akibat Penebangan dengan Menggunakan Teknik RIL (Reduced Impact Logging) dan CL (Conventional Logging) pada IUPHHK PT. Arfak Indra Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat
Nama
: Ricardo
NRP
: E14104028
Departemen
: Manajemen Hutan
Menyetujui : Komisi Pembimbing
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Dr. Ir. Herry Purnomo, M. Comp NIP 131 795 793
Ir. Hari Priyadi, MSc CIFOR
Mengetahui : Dekan Fakultas Kehutanan IPB,
Dr. Ir. Hendrayanto, M.Agr NIP 131 578 788
Tanggal Lulus :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dan skripsi ini. Skripsi merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Departemen Manajemen Hutan Institut Pertanian Bogor. Penulis mengambil penelitian dengan judul “Perbandingaan Jumlah Karbon Tegakan Pohon yang Rusak Akibat Penebangan dengan Menggunakan Teknik RIL (Reduced Impact logging) dan CL (Conventional Logging) pada IUPHHK PT Arfak Indra Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat”. Dengan penuh rasa hormat, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Dr. Ir. Herry Purnomo, M.Comp selaku dosen pembimbing akademik dan pembimbing skripsi 2. Ir. Hari Priyadi, MSc selaku pembimbing skripsi dari CIFOR atas segala bimbingan dan pengarahannya selama pembuatan proposal sampai akhir skripsi. 3. Dr. Ir. I Wayan Darmawan, MSc. wakil departemen Hasil Hutan dan Dr. Ir. Yanto Santosa, DEA. wakil departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan yang bermanfaat. 4. Ir. Muhammad Ikhsan, M.Si. selaku Ditektur Utama PT Arfak Indra, Ir. Ghalibia
S. Alita selaku Manajer Perencanaan dan Perijinan, DjungDjun
Djunaedi, S.Hut selaku Kepala Perwakilan PT Arfak Indra. yang telah memberikan ijin, mendanai dan memfasilitasi penulis selama Penelitian di PT. Arfak Indra Kabupaten Fakfak Propinsi Papua Barat. 5. Pak Nelson, Pak Tatang, Mas Suroso, Pak Kamaludin Fuad, Pak arif, Mbak Hatimah, Kak Desitarani, S.Hut, Michael Rumagit, Florence Danoko, S.E., Netty, Rusmayasari S, Hut, adek Dita, Pondok dame’es (Landes, Debby,
i
Maryo, Pardi, Pinem) Atas bantuan dan dukungannya sebagai Bapak, Kakak, Adek, Teman, selama penulis melakukan penelitian. 6. Pak Masri Pido, Pak Lagam, (Alm) Om Lung, Pak KD, Pak Sawang, Pak Lazarus, Pak Ati, Pak Zio, Pak Janggut, Pak Andrinus, Kak Ani dan kakaknya, Devan, Aleka, Arfi, Ambo, atas bantuannya selama pengambilan data dilapangan. 7. Team LPI (Pak Dodo, Pak Dede, Pak Ilham dan Pak Nurdin) yang bersamasama mensurvei areal tebangan di PT Arfak Indra kabupaten Fakfak Propinsi Papua Barat dan pengarahan yang diberikan selama di lapangan. 8. Bapak dan mama serta seluruh keluarga yang tak henti-hentinya memberikan doa, perhatian dan dorongannya. 9. Bapak dan mama angkat di Fakfak yang telah memberikan perhatian, kasih dan sayang seperti anaknya sendiri. 10. Adek-adek ku, Jhonrianto Hutasoit, Fernando Hutasoit, dan Masrianto sihol marito parulian Hutasoit yang telah menjadi penyemangat selama penelitian 11. Abang, adek dan teman-teman di Rumah Bolon atas bantuan dan fasilitasnya. 12. Rekan-rekan MNH ’41 atas segala keceriaan dan kenangannya. 13. Seseorang yang selalu menyemangati 14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Semoga Tuhan Yesus Kristus memberikan balasan atas segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan penelitian berikutnya. Akhirnya semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Bogor, Desember 2008
Penulis
ii
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 29 Mei 1986. Penulis adalah putra ke satu dari empat bersaudara pasangan T. Hutasoit dan S.R. Sitompul. Jenjang pendidikan formal dimulai pada tahun 1992 di SDN Pedurenan Timur I Bekasi Timur. Pada tahun 1998 penulis melanjutkan ke SLTPN 18 Bekasi Timur. Kemudian penulis melanjutkan ke SMU St. Maria Monica Bekasi Timur dan lulus pada tahun 2004, Pada tahun yang sama penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk (USMI) IPB pada Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam berbagai kegiatan antara lain Asisten Mata Kuliah Agama Kristen Protestan, Asisten Praktikum Biometrika Hutan, Wakil Koordinator Pembinaan Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) pada bidang Literatur, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) biro Kesejahteraan Sosial dan Lingkungan, Forest Manajemen Student Club (FMSC), Koordinator Lomba Olimpade Lingkungan Hidup, Koordinator Penanaman pada hari bumi, mengikuti Berbagai seminar-seminar pertanian dan
kehutanan di kampus, pendampingan
angkatan baru (thn’2006) dalam penanaman bibit. Pada tahun 2007 penulis melakukan Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) di Desa Getas (Jawa Timur), Baturaden dan Cilacap (Jawa Tengah). Pada tahun 2008 penulis melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) di IUPHHK PT Arfak Indra. Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat, Membantu IUPHHK PT Arfak Indra dalam penilaian LPI selama 1 bln. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan IPB, penulis melakukan penelitian dan penyusunan skripsi dengan judul “Perbandingan Jumlah Karbon Tegakan Pohon yang Rusak Akibat Penebangan dengan Menggunakan Teknik RIL (Reduced Impact Logging) dan CL (Conventional Logging) pada IUPHHK PT Arfak Indra Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat” dibawah bimbingan Dr.Ir. Herry Purnomo, M.Comp. dan Ir. Hari Priyadi, MSc.
iii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................
i
RIWAYAT HIDUP .....................................................................................
iii
DAFTAR ISI ................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................................
1
1.2 Tujuan Penelitian................................................................................
2
1.3 Manfaat Penelitian..............................................................................
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karbon ................................................................................................
3
2.2 Protokol Kyoto dan mekanisme Perdangaan Karbon.........................
7
2.3 RIL (Reduced Impact Logging) Vs Conventional Logging ...............
8
BAB III KONDISI UMUM 3.1 Letak
...............................................................................................
14
3.2 Kondisi Fisik dan Biologi...................................................................
16
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................
17
4.2 Sasaran dan Alat .................................................................................
17
4.3 Jenis Data............................................................................................
17
4.4 Model Pengumpulan Data dan Metode Pengambilan Sampel ...........
18
4.5 Model Penduga dan pengukur nilai karbon .......................................
19
4.6 Pengolahan Data .................................................................................
20
iv