PERATURAN SENAT UNIVERSITAS UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PEMILIHAN BAKAL CALON REKTOR MENJADI CALON REKTOR 2011-2015 SENAT UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN Menimbang
:
a. bahwa berdasarkan Peraturan Pengurus Yayasan No. 10 Tahun 2010 tentang Pemilihan Dan Penetapan Rektor Universitas Katolik Parahyangan Masa Jabatan 2011-2015, Senat memiliki tugas dan wewenang untuk menyeleksi dan menetapkan Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor; b. bahwa untuk melaksanakan tugas dan wewenang tersebut Senat Universitas perlu mengatur tentang proses, tata cara, serta jadwal seleksi dan penetapan Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Peraturan Senat Universitas Katolik Parahyangan tentang Proses, Tata Cara, Jadwal Seleksi dan Penetapan Bakal Calon Rektor Menjadi Calon Rektor.
Mengingat
:
Peraturan Pengurus Yayasan Universitas Katolik Parahyangan Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pemilihan dan Penetapan Rektor Universitas Katolik Parahyangan Masa Jabatan 2011-2015.
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
PERATURAN SENAT UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN TENTANG PEMILIHAN BAKAL CALON REKTOR MENJADI CALON REKTOR 2011-2015 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Senat Universitas ini yang dimaksud dengan: 1. Universitas Katolik Parahyangan yang selanjutnya disingkat Unpar adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Yayasan Universitas Katolik Parahyangan.
1
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pengurus Yayasan adalah Pengurus Yayasan Universitas Katolik Parahyangan. Senat Universitas adalah Senat Universitas Katolik Parahyangan. Komunitas Unpar adalah para pegawai Yayasan Unpar dan para mahasiswa Unpar. Bakal Calon Rektor adalah pelamar Bakal Calon Rektor Unpar yang telah diseleksi oleh Panitia dan kemudian ditetapkan secara resmi oleh Pengurus Yayasan. Calon Rektor adalah Bakal Calon Rektor yang telah diseleksi berdasarkan pertimbangan Senat Universitas untuk diajukan kepada Pengurus Yayasan. Evaluasi Diri adalah pemaparan tertulis Bakal Calon Rektor yang memuat uraian tentang kemampuannya untuk memenuhi persyaratan Bakal Calon Rektor. Kertas Posisi adalah makalah Bakal Calon Rektor yang memuat garis besar rencana kerja yang disusun berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Yayasan Universitas Katolik Parahyangan 2011-2026, Rencana Strategis Yayasan 2011-2016, dan Statuta Universitas Katolik Parahyangan 2005. Pasal 2
Pemilihan Calon Rektor diselenggarakan berdasarkan asas demokratis, transparan, akuntabel, dan rahasia. Pasal 3 Ruang lingkup pemilihan Calon Rektor meliputi proses, tata cara, jadwal seleksi, dan penetapan Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor. BAB II TUGAS DAN WEWENANG SENAT UNIVERSITAS Pasal 4 Tugas dan wewenang Senat Universitas dalam pemilihan dan penetapan Calon Rektor Unpar masa jabatan 2011-2015 adalah: a. melakukan seleksi terhadap para Bakal Calon Rektor yang diterima dari Pengurus Yayasan untuk ditetapkan sebagai Calon Rektor; b. menetapkan 3 (tiga) orang Calon Rektor; c. menyampaikan pertimbangan tentang para Calon Rektor kepada Pengurus Yayasan disertai notulensi rapat Senat Universitas; d. meminta Evaluasi Diri dan Kertas Posisi dari masing-masing Bakal Calon Rektor sebagai bahan seleksi oleh Senat Universitas; dan e. mengumumkan para Bakal Calon Rektor yang ditetapkan sebagai Calon Rektor kepada Komunitas Unpar.
2
BAB III PROSES SELEKSI DAN PENETAPAN BAKAL CALON REKTOR MENJADI CALON REKTOR Pasal 5 Calon Rektor harus memenuhi syarat-syarat: a. menjunjung tinggi kebenaran ilmiah; b. tidak pernah melanggar etika akademik; c. berjiwa Pancasila; d. setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; e. menjunjung tinggi moral Katolik; f. memiliki komitmen untuk mewujudkan Visi Unpar; g. menjaga citra dan loyal pada Unpar; h. tidak pernah dijatuhi sanksi pidana; i. mematuhi Statuta Unpar; j. memiliki kemampuan menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis Universitas Katolik Parahyangan berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Yayasan Universitas Katolik Parahyangan 2011-2026, Rencana Strategis Yayasan Universitas Katolik Parahyangan 20112016, dan Statuta Universitas Katolik Parahyangan 2005; k. memiliki kemampuan menjalankan tata kelola yang baik (good governance), memiliki jiwa kepemimpinan, mampu menggalang kerjasama, arif dan berani dalam pengambilan keputusan transparan dan akuntabel dalam setiap tindakan; l. memiliki kemampuan mengembangkan seluruh potensi internal Unpar; m. mampu mengembangkan jaringan kerja sama nasional dan internasional dalam bidang akademik; n. pernah berhasil mengelola suatu unit di suatu perguruan tinggi atau lembaga nirlaba yang setara dengan perguruan tinggi; dan o. memiliki kemampuan membuat dan mempresentasikan Kertas Posisi di hadapan Anggota Senat Universitas. Pasal 6 Seleksi dan penetapan Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor dilakukan melalui proses sebagai berikut: a. Senat Universitas menerima Daftar Bakal Calon Rektor dari Pengurus Yayasan. b. Senat Universitas mengumumkan Peraturan Senat Universitas ini kepada Komunitas Unpar. c. Senat Universitas meminta Evaluasi Diri dan Kertas Posisi dari para Bakal Calon Rektor. d. Anggota Senat Universitas menilai secara individual Evaluasi Diri dan Kertas Posisi dari para Bakal Calon Rektor yang diterima dari Senat Universitas. e. Senat Universitas menyelenggarakan rapat Senat Universitas untuk menyeleksi Bakal Calon Rektor dan menetapkan 3 (tiga) Calon Rektor. f. Senat Universitas mengirimkan Daftar Calon Rektor kepada Pengurus Yayasan dan mengumumkannya kepada Komunitas Unpar.
3
BAB IV TATA CARA SELEKSI DAN PENETAPAN BAKAL CALON REKTOR MENJADI CALON REKTOR Pasal 7 Seleksi dan penetapan Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor dilakukan dengan tata cara sebagai berikut: a. Setiap Anggota Senat Universitas memberi penilaian atas Evaluasi Diri dan Kertas Posisi para Bakal Calon Rektor untuk mengetahui pemenuhan syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dengan menggunakan skor 1 sampai dengan 5 sebagaimana tercantum pada Lampiran 1. b. Senat Universitas mendengarkan presentasi dan melakukan tanya jawab dengan masingmasing Bakal Calon Rektor tentang Evaluasi Diri dan Kertas Posisi. c. Setelah mendengarkan presentasi dan melakukan tanya jawab tentang Evaluasi Diri dan Kertas Posisi para Bakal Calon Rektor, anggota Senat Universitas dapat mengubah penilaian sebagaimana dimaksud pada huruf a, pada Rapat Senat Universitas yang dijadwalkan secara khusus untuk menetapkan Calon Rektor. d. Senat Universitas menetapkan 3 (tiga) orang Calon Rektor yang memiliki Angka Akhir Tertinggi. e. Apabila dalam penetapan 3 (tiga) Calon Rektor terdapat Angka Akhir Tertinggi yang sama, maka Senat Universitas melakukan pemungutan suara. Pasal 8 Rekapitulasi Hasil Pemilihan Bakal Calon Rektor sebagaimana tercantum dalam Lampiran 3 disusun sebagai berikut: a. Setiap anggota Senat Universitas memberi penilaian kepada setiap Bakal Calon Rektor dengan cara menggunakan Lampiran 1. b. Setiap anggota Senat Universitas menentukan 3 (tiga) nama Bakal Calon Rektor dengan cara menyentang (memberi tanda √) sesuai dengan jumlah Skor terbesar kesatu, kedua, dan ketiga dengan menggunakan Lampiran 2. c. Senat Universitas menyusun Rekapitulasi Hasil Pemilihan Bakal Calon Rektor dengan menggunakan Lampiran 3, yang berisi nama-nama Bakal Calon Rektor yang disusun menurut abjad. d. Senat Universitas menyusun Rekapitulasi Hasil Pemilihan Bakal Calon Rektor berdasarkan hasil pengisian Lampiran 2 yang dilakukan oleh Anggota Senat Universitas. e. Kolom (2), kolom (3), dan kolom (4) pada Lampiran 3 diisi dengan jumlah anggota Senat Universitas yang memilih Bakal Calon Rektor sesuai urutan yang terdapat pada Lampiran 2. f. Angka Akhir yang terdapat pada kolom (5) Lampiran 3 diisi dengan menggunakan rumus: 3 dikalikan dengan angka pada kolom (1), ditambah 2 dikalikan dengan angka pada kolom (2), dan ditambah 1 dikalikan dengan angka pada kolom (3).
4
BAB V JADWAL SELEKSI DAN PENETAPAN BAKAL CALON REKTOR MENJADI CALON REKTOR Pasal 9 Seleksi dan penetapan Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor dilakukan dengan jadwal sebagaimana tercantum pada Lampiran 4. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 (1)
(2)
(3)
Anggota Senat Universitas yang telah berstatus sebagai Bakal Calon Rektor tidak dapat terlibat dalam proses seleksi dan penetapan Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor oleh Senat Universitas. Kuorum Rapat Senat Universitas untuk menyeleksi dan menetapkan Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor adalah 1/2 (setengah) jumlah Anggota Senat Universitas ditambah 1 (satu), setelah jumlah Anggota Senat Universitas dikurangi jumlah Anggota Senat Universitas yang berstatus Bakal Calon Rektor. Apabila sampai dengan tanggal tiga puluh satu Maret tahun duaribu sebelas Senat Universitas tidak berhasil menyepakati Calon Rektor yang akan diusulkan kepada Pengurus Yayasan, maka Senat Universitas menyerahkan kembali semua Bakal Calon Rektor kepada Pengurus Yayasan. Pasal 11
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan ditetapkan oleh Senat Universitas dalam Peraturan Senat Universitas. Pasal 12 Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 4 Maret 2011 Universitas Katolik Parahyangan, Senat Universitas Ketua,
Prof. Wimpy Santosa, Ph.D.
5
Lampiran 1 PERATURAN SENAT UNIVERSITAS, UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PEMILIHAN BAKAL CALON REKTOR MENJADI CALON REKTOR
PENILAIAN BAKAL CALON REKTOR MENJADI CALON REKTOR Nama Bakal Calon Rektor : ________________________________________________________
No. 1. 2.
Persyaratan Menjunjung tinggi kebenaran ilmiah Tidak pernah melanggar etika akademik (Kepatuhan pada etika akademik) Berjiwa Pancasila Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia Menjunjung tinggi moral Katolik Memiliki komitmen untuk mewujudkan Visi Unpar Menjaga citra dan loyal pada Unpar Tidak pernah dijatuhi sanksi pidana (Kepatuhan kepada ketentuan Pidana) Mematuhi Statuta Unpar
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Skor (1-5)
Memiliki kemampuan menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis Universitas Katolik Parahyangan berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Yayasan Universitas Katolik Parahyangan 2011-2026, Rencana Strategis Yayasan Universitas Katolik Parahyangan 2011-2016, dan Statuta Universitas Katolik Parahyangan 2005
Memiliki kemampuan menjalankan tata kelola yang baik (good governance), antara lain memiliki jiwa kepemimpinan, mampu menggalang kerjasama, arif dan berani dalam pengambilan keputusan transparan dan akuntabel dalam setiap tindakan Memiliki kemampuan mengembangkan seluruh potensi internal Unpar Mampu mengembangkan jaringan kerja sama nasional dan internasional dalam bidang akademik
11.
12. 13.
Pernah berhasil mengelola suatu unit di suatu perguruan tinggi atau lembaga nirlaba yang setara dengan perguruan tinggi Memiliki kemampuan membuat dan mempresentasikan Kertas Posisi di hadapan Anggota Senat Universitas
14. 15.
Jumlah Skor -
Skor 1 = Buruk, Skor 2 = Kurang, Skor 3 = Cukup, Skor 4 = Baik, Skor 5 = Sangat Baik
Bandung, 4 Maret 2011 Ketua,
Prof. Wimpy Santosa, Ph.D
6
Lampiran 2 PERATURAN SENAT UNIVERSITAS, UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PEMILIHAN BAKAL CALON REKTOR MENJADI CALON REKTOR
FORMULIR NAMA BAKAL CALON REKTOR No.
Nama 1
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Urutan 2
3
Antonius Suhartomo, M.Eng.Sc., MM., Ph.D. Prof. Dr. Apollo Daito, SE., M.Si., Ak. Dr. F. Sarwono Hardjomuljadi, Ir. Dr. Lily Sudhartio Dr. Iur. Liona Nanang Supriatna, S.H., M.H. Dr. Miryam Bellina L.S.K. Wijaya Paulus Herman Wilianto, Ph.D Dr. Paulus Sukapto, Ir., MBA. Dr. Pius Sugeng Prasetyo Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D. Prof. Dr. Sapto J. Poerwowidagdo Dr. Ulber Silalahi, Drs., MA. Bandung, 4 Maret 2011 Ketua,
Prof. Wimpy Santosa, Ph.D.
7
Lampiran 3 PERATURAN SENAT UNIVERSITAS, UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PEMILIHAN BAKAL CALON REKTOR MENJADI CALON REKTOR.
REKAPITULASI HASIL PEMILIHAN BAKAL CALON REKTOR Nama
(1) Antonius Suhartomo, M.Eng.Sc., MM., Ph.D. Prof. Dr. Apollo Daito, SE., M.Si., Ak. Dr. F. Sarwono Hardjomuljadi, Ir. Dr. Lily Sudhartio Dr. Iur. Liona Nanang Supriatna, S.H., M.H. Dr. Miryam Bellina L.S.K. Wijaya Paulus Herman Wilianto, Ph.D Dr. Paulus Sukapto, Ir., MBA. Dr. Pius Sugeng Prasetyo Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D. Prof. Dr. Sapto J. Poerwowidagdo Dr. Ulber Silalahi, Drs., MA.
Jumlah Anggota Senat Yang Memilih Bakal Calon Rektor dengan urutan: Kesatu Kedua Ketiga (2) (3) (4)
Angka Akhir
(5)
Bandung, 4 Maret 2011 Ketua,
Prof. Wimpy Santosa, Ph.D.
8
Lampiran 4 PERATURAN SENAT UNIVERSITAS, UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PROSES PENETAPAN BAKAL CALON REKTOR MENJADI CALON REKTOR
JADWAL SELEKSI DAN PENETAPAN BAKAL CALON REKTOR MENJADI CALON REKTOR No.
Kegiatan
Tanggal
1.
Senat Universitas Menerima Daftar Bakal Calon Rektor dari Pengurus Yayasan
1 Februari 2011
2.
Senat Universitas mengumumkan Peraturan Senat Universitas ini kepada Komunitas Unpar
7 Maret 2011
3.
Senat Universitas meminta Evaluasi Diri dan Kertas Posisi dari para Bakal Calon Rektor;
7 Maret 2011
4.
Batas waktu Bakal Calon Rektor menyerahkan Evaluasi Diri dan Kertas Posisi, pukul 12.00 WIB;
14 Maret 2011
5.
Senat Universitas mengirim Evaluasi Diri dan Kertas Posisi yang telah diterima dari para Bakal Calon Rektor kepada para Anggota Senat Universitas untuk dinilai;
15 Maret 2011
6.
Senat Universitas menyelenggarakan Rapat Senat Universitas untuk menyeleksi dan menetapkan Calon Rektor dari Bakal Calon Rektor serta pengesahan Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor
25, 26, dan 28 Maret 2011
7.
Senat Universitas mengirimkan Daftar Calon Rektor kepada Pengurus Yayasan beserta risalah rapat proses seleksi dan penetapan Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor dan mengumumkan kepada Komunitas Unpar
31 Maret 2011
Bandung, 4 Maret 2011 Ketua,
Prof. Wimpy Santosa, Ph.D
9