PERATURAN PANITIA PEMILIHAN REKTOR DAN WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PEMILIHAN REKTOR DAN WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA PERIODE 2014-2018 الر ِحي ِْم ْ ِب َّ من َّ ِس ِم هللا ِ ْالرح PANITIA PEMILIHAN REKTOR DAN WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA,
Menimbang
:
a. bahwa untuk melaksanakan Pemilihan Ulang Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014-2018 telah dikeluarkan Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia No. 01/KPTS/IV/2014 tentang Pemilihan Ulang Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014-2018; b. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a di atas perlu ditetapkan Peraturan Panitia Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014-2018 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014-2018.
Mengingat
:
1. Ketetapan Pembina Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor VI/TAP/PBN/VII/2009 tentang Statuta Universitas Islam Indonesia Tahun 2009; 2. Ketetapan Pembina Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor I/TAP/PBN/III/2014 tentang Perubahan Pertama Atas Statuta Universitas Islam Indonesia Tahun 2009;
1
3. Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia; 4. Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 01/KPTS/IV/2014 tentang Pemilihan Ulang Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014-2018; 5. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 04/SKPYBW/Satker/V/2014 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Panitia Pemilihan Ulang Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014-2018.
Memperhatikan
:
Rapat Pleno Panitia Pemilihan Ulang Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014-2018 tanggal 2 Mei 2014.
MEMUTUSKAN: Menetapkan
: PERATURAN PANITIA PEMILIHAN REKTOR DAN WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PEMILIHAN REKTOR DAN WAKIL REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA PERIODE 2014-2018.
2
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Di dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Pengurus adalah Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia. 2. Universitas adalah Universitas Islam Indonesia. 3. Senat Universitas adalah Senat Universitas Islam Indonesia. 4. Pimpinan Universitas adalah Pimpinan Universitas Islam Indonesia yang terdiri dari Rektor atau Ketua Presidium dan Wakil Rektor atau Anggota Presidium. 5. Pimpinan Fakultas adalah Pimpinan Fakultas di lingkungan Universitas Islam Indonesia yang terdiri dari Dekan atau Pejabat Sementara Dekan dan Wakil Dekan atau Pejabat Sementara Wakil Dekan. 6. Pimpinan Rapat adalah pimpinan rapat yang berkaitan dengan tahapan pemilihan Rektor dan Wakil Rektor. 7. Dosen Tetap adalah dosen yang memiliki beban kerja dosen (BKD) sekurangkurangnya sepadan dengan 12 (dua belas) satuan kredit semester (SKS) dan sebanyak-banyaknya 16 (enam belas) satuan kredit semester (SKS) serta berkedudukan tetap (home base) di Universitas Islam Indonesia. 8. Dosen Tetap Reguler adalah dosen tetap yang diangkat berdasarkan hasil dari seleksi yang diselenggarakan untuk itu. 9. Tenaga Kependidikan Tetap adalah tenaga kependidikan yang berkedudukan tetap pada satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh atau pada Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia. BAB II TAHAPAN PEMILIHAN Pasal 2 Jadual Tahapan Pemilihan Ulang Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014-2018 dilaksanakan dengan jadual sebagai berikut:
No 1. 2.
Tahapan
Tanggal
Pendataan dan Seleksi Administrasi Bakal 02 Mei 2014 Calon Rektor Pernyataan Kesediaan Tertulis Bakal Calon 02 s.d 06 Mei 2014 Rektor
3
No
Tahapan
3. 4.
Pengumuman Daftar Pemilih Sementara Pengumuman Daftar Pemilih Tetap Penetapan dan Pengumuman Daftar Bakal Calon Rektor Pemilihan Bakal Calon Rektor Penetapan dan Pengumuman Calon Rektor Penyerahan Dokumen Arahan Strategis Yayasan kepada Calon Rektor Penjelasan Arahan Strategis oleh Pengurus kepada Calon Rektor Presentasi Action Plan Calon Rektor Pemilihan Calon Rektor oleh Senat Universitas Penetapan dan pengajuan Calon Rektor Terpilih kepada Pengurus Penetapan Calon Rektor terpilih yang telah ditentukan oleh Pengurus atau Pembina Pendataan dan seleksi Administrasi Calon Wakil Rektor Pengajuan Calon Wakil Rektor oleh Calon Rektor Terpilih yang telah ditentukan oleh Pengurus atau Pembina Penetapan dan Pengumuman Calon Wakil Rektor Pemilihan Calon Wakil Rektor oleh Senat Universitas Penetapan dan Pengumuman Calon Wakil Rektor terpilih Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Tanggal 02 Mei 2014 05 Mei 2014 06 Mei 2014 09 Mei 2014 09 Mei 2014 09 Mei 2014 10 Mei 2014 16 Mei 2014 19 Mei 2014 19 Mei 2014 21 Mei 2014 22 Mei 2014 24 Mei 2014 24 Mei 2014 28 Mei 2014 28 Mei 2014 02 Juni 2014
Pasal 3 Pemilih Bakal Calon Rektor (1)
Daftar nama Bakal Calon Rektor disusun berdasarkan urutan abjad.
(2)
Pemilihan Bakal Calon Rektor dilaksanakan dengan cara melingkari salah satu nomor urut Bakal Calon Rektor.
(3)
Pemilihan Bakal Calon Rektor dilaksanakan melalui rapat pemungutan suara yang diselenggarakan di Universitas dan Fakultas.
(4)
Pemilihan Bakal Calon Rektor di tingkat Universitas diikuti oleh Pimpinan Universitas, Tenaga Kependidikan Tetap di tingkat Universitas, dan perwakilan Lembaga Kemahasiswaan di tingkat Universitas.
4
(5)
(6)
Perwakilan Lembaga Kemahasiswaan di tingkat Universitas terdiri dari: a.
Anggota Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM);
b.
Pengurus Harian (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM); dan
c.
Masing-masing 1 (satu) orang perwakilan dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA), Marching Band, Resimen Mahasiswa (MENWA), dan Koperasi Mahasiswa (KOPMA).
Pemilihan Bakal Calon Rektor di tingkat Fakultas diikuti oleh Dosen Tetap Reguler dan Tenaga Kependidikan Tetap masing-masing Fakultas. Pasal 4 Waktu Pemungutan dan Penghitungan Suara
Rapat pemungutan dan Penghitungan suara pemilihan Bakal Calon Rektor dijadualkan sebagai berikut: a.
Pemungutan suara dilaksanakan pada pukul 08.00 s/d 10.00 WIB;
b.
Setelah selesai pemungutan suara, dilanjutkan dengan penghitungan suara;
c.
Apabila sebelum pukul 10.00 WIB pemungutan suara telah selesai maka dapat dilanjutkan dengan penghitungan suara. Pasal 5 Daftar Pemilih
(1)
Panitia Pemilihan mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS);
(2)
Dosen Tetap Reguler, Tenaga Kependidikan dan perwakilan lembaga kemahasiswaan yang merasa berhak tetapi belum tercantum dalam DPS, melapor ke Panitia Pemilihan untuk diproses dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT);
(3)
Panitia Pemilihan mengumumkan DPT;
(4)
Pemilih yang dapat menggunakan hak pilih dalam pemilihan Bakal Calon Rektor adalah mereka yang telah tercantum dalam DPT;
(5)
Pemilih yang dapat menggunakan hak pilih dalam pemilihan Calon Rektor dan Wakil Rektor adalah anggota Senat Universitas berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf selambat-lambatnya tanggal 12 Mei 2014.
5
BAB III PERSIAPAN PEMUNGUTAN SUARA BAKAL CALON REKTOR Pasal 6 Panitia Pelaksana (1)
Sebelum pelaksanaan pemungutan suara, terlebih dahulu dilakukan pembentukan Panitia Pelaksana Pemilihan Ulang di tingkat Universitas dan Fakultas;
(2)
Pembentukan Panitia Pelaksana Pemilihan Ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas menjadi wewenang dan tanggung jawab sepenuhnya Pimpinan Universitas dan Pimpinan Fakutas. Pasal 7 Perlengkapan Pemilihan
(1)
(2)
Perlengkapan untuk keperluan rapat pemungutan dan/atau penghitungan suara yang harus disediakan/disiapkan oleh Panitia Pemilihan berupa: a.
Kotak suara sebanyak 1 (satu) buah di setiap lokasi pemilihan;
b.
Surat suara pemilihan sebanyak pemilih yang terdaftar sebagai pemilih tetap ditambah 2,5% (dua setengah persen), apabila tambahan 2,5% (dua setengah persen) diperoleh jumlah surat suara yang tidak bulat maka dilakukan pembulatan ke atas sebagai cadangan di setiap tempat pelaksanaan pemungutan suara;
c.
Kelengkapan administrasi lainnya yaitu: 1)
DPT;
2)
Daftar Hadir Pemilih Tetap;
3)
Lembar Kertas Penghitungan Suara;
4)
Formulir Berita Acara Serah Terima Surat Suara, Kotak Suara, Lembar Kertas Penghitungan Suara, dan Daftar Hadir Pemilih Tetap;
5)
Formulir Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara;
6)
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Periode 2014-2018.
Perlengkapan untuk keperluan rapat pemungutan dan/atau penghitungan suara yang harus disediakan/disiapkan oleh Panitia Pelaksana Pemilihan di Universitas dan Fakultas berupa: a.
Tempat khusus (bilik) untuk pemilih memberikan suara;
b.
Kelengkapan administrasi lainnya yaitu: 1)
Papan tempat menempelkan lembar kertas penghitungan suara;
2)
Alat kelengkapan lain yang terdiri dari lem, spidol, penghapus papan tulis, ballpoint, dan alat-alat lain yang dibutuhkan.
6
Pasal 8 Undangan Pemungutan Suara (1)
Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara, Panitia Pemilihan mengumumkan hari, tanggal, jam, dan tempat pemungutan suara.
(2)
Selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara, Pimpinan Universitas/Fakultas mengirimkan surat undangan pemungutan suara berdasarkan Daftar Nama Pemilih yang disediakan oleh Panitia Pemilihan disertai daftar tanda terima surat undangan dimaksud.
(3)
Surat undangan pemungutan suara sekurang-kurangnya memuat hari, tanggal, jam, dan tempat pemungutan suara. BAB IV PELAKSANAAN PEMILIHAN Pasal 9 Persiapan Rapat Pemungutan Suara
(1)
Pemilih yang hadir dalam rapat pemungutan suara mengisi daftar hadir (presensi) yang telah disediakan dengan ketentuan: a.
Dosen Tetap Reguler dan Tenaga Kependidikan Tetap menunjukkan surat undangan pemungutan suara. Apabila surat undangan dimaksud hilang atau tertinggal, yang bersangkutan dapat mengisi presensi setelah petugas memastikan kebenaran identitasnya sebagai pemilih;
b.
Mahasiswa dari perwakilan lembaga kemahasiswaan di tingkat Universitas menunjukkan surat undangan pemungutan suara dan Kartu Mahasiswa yang bersangkutan. Apabila Kartu Mahasiswa dimaksud tidak dapat ditunjukkan di hadapan petugas presensi, yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti rapat pemungutan suara dan hak pilihnya untuk pemungutan suara saat itu dinyatakan gugur.
(2)
Rapat pemungutan suara di tingkat Universitas dipimpin oleh Pimpinan Universitas dan di tingkat Fakultas dipimpin oleh Pimpinan Fakultas yang dihadiri oleh pemilih dan anggota Panitia Pemilihan;
(3)
Sebelum Rapat Pemungutan suara dimulai, Pimpinan Rapat menunjuk 2 (dua) orang saksi dari pemilih di luar Panitia Pemilihan.
7
Pasal 10 Rapat Pemungutan Suara (1)
Pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan sebagaimana tersebut dalam Pasal 4.
(2)
Pimpinan Rapat pemungutan suara wajib memeriksa jumlah pemilih tetap yang hadir melalui Daftar Hadir Pemilih Tetap setelah membuka rapat pemungutan suara.
(3)
Apabila kuorum rapat pemungutan suara telah terpenuhi (setengah tambah satu) setelah rapat pemungutan suara dibuka oleh Pimpinan Rapat, rapat pemungutan suara diteruskan dengan pembacaan Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia.
(4)
Apabila kuorum rapat pemungutan suara belum terpenuhi setelah rapat dibuka oleh Pimpinan Rapat, maka rapat pemungutan suara ditunda selama 30 (tiga puluh) menit, dan apabila setelah melalui penundaan selama 30 (tiga puluh) menit tersebut kuorum rapat pemungutan suara belum juga terpenuhi, maka rapat pemungutan suara dimulai dengan tidak memperhatikan jumlah pemilih yang hadir.
(5)
Setelah Peraturan tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia sebagaimana tersebut pada ayat (3) selesai dibacakan oleh Pimpinan Rapat, rapat pemungutan suara dilanjutkan dengan pemungutan suara. Pasal 11 Pelaksanaan Pemungutan Suara
(1)
Pemungutan suara diselenggarakan dengan urutan sebagai berikut: a.
Petugas memanggil pemilih yang hadir satu persatu sesuai dengan urutan yang tercantum dalam Daftar Hadir Pemilih Tetap;
b.
Pemilih yang dipanggil petugas maju untuk diberi surat suara dan untuk selanjutnya memilih Bakal Calon Rektor dengan cara:
c.
1)
Melingkari salah satu nomor urut Bakal Calon Rektor;
2)
Apabila Pemilih salah melingkari tidak sesuai dengan keinginannya, maka dapat dibenarkan dengan memberi tanda silang pada nomor yang telah dilingkari tersebut, selanjutnya melingkari nomor urut calon yang sesuai dengan pilihannya.
Pemilih memasukkan surat suara ke dalam Kotak Suara yang telah disediakan.
8
(2)
Setelah proses pemungutan suara dinyatakan selesai oleh Pimpinan Rapat, maka rapat pemungutan suara dilanjutkan dengan penghitungan suara dengan cara petugas membacakan nama dari nomor urut yang dilingkari dalam setiap surat suara dan petugas yang lain mencatatkannya dalam Lembar Kertas Penghitungan Suara.
(3)
Berita Acara Rapat Pemungutan Suara diisi dan ditandatangani oleh Pimpinan Rapat, Unsur Panitia Pemilihan, dan 2 (dua) orang saksi yang ditunjuk oleh Pimpinan Rapat.
(4)
Berita Acara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) selanjutnya langsung diserahkan kepada Panitia Pemilihan dalam amplop tertutup bersama dengan Kotak Suara, Surat Suara, Sisa Surat Suara, Daftar Hadir Pemilih Tetap, dan Lembar Kertas Penghitungan Suara. Pasal 12 Penghitungan Suara dan Pengumuman
(1)
Panitia Pemilihan mengadakan rapat untuk melakukan penghitungan suara hasil pemilihan Bakal Calon Rektor dari masing-masing lokasi pemilihan berdasarkan berita acara hasil penghitungan suara Bakal Calon Rektor dengan mengundang Pengurus Yayasan, Rektor dan Dekan.
(2)
Panitia Pemilihan menetapkan Calon Rektor sebanyak 5 (lima) orang dari hasil pemilihan Bakal Calon Rektor berdasar urutan perolehan suara terbanyak.
(3)
Dalam hal tidak diperoleh 5 (lima) orang Calon Rektor, ditetapkan sekurangkurangnya 3 (tiga) orang Calon Rektor.
(4)
Panitia Pemilihan meminta Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm dan Daftar Riwayat Hidup (curiculum vitae) dari masing-masing Calon Rektor.
(5)
Panitia Pemilihan mengumumkan nama-nama Calon Rektor beserta foto dan Daftar Riwayat Hidup (curiculum vitae) di Universitas dan Fakultas. BAB V PEMILIHAN CALON REKTOR Pasal 13 Presentasi Rencana Aksi
(1)
Panitia Pemilihan menyerahkan dokumen Arahan Strategis Yayasan kepada Calon Rektor.
(2)
Pengurus memberikan penjelasan mengenai Arahan Strategis Yayasan kepada Calon Rektor.
(3)
Panitia Pemilihan menerima dokumen Rencana Aksi (Action Plan) dari masingmasing Calon Rektor.
9
(4)
Panitia Pemilihan menyelenggarakan forum presentasi Rencana Aksi (Action Plan) dengan dihadiri oleh Calon Rektor, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa.
(5)
Calon Rektor wajib mempresentasikan Rencana Aksi (Action Plan) pada forum sebagaimana tersebut dalam ayat (4). Pasal 14 Rapat Senat Pemilihan Calon Rektor
(1)
Panitia Pemilihan menyampaikan hasil penetapan Calon Rektor kepada Senat Universitas dengan dilampiri dokumen Rencana Aksi (Action Plan) masingmasing Calon Rektor dan jadual penyelenggaraan Pemilihan Rektor.
(2)
Pemilihan Calon Rektor dilakukan dalam Rapat Senat Universitas yang diselenggarakan khusus untuk keperluan itu yang dihadiri oleh Pengurus dan Panitia Pemilihan dengan berpedoman pada Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia.
(3)
Sebelum pemilihan dimulai, Calon Rektor wajib menyampaikan Rencana Aksi (Action Plan) di hadapan Rapat Senat Universitas.
(4)
Panitia Pemilihan menerima Berita Acara hasil Pemilihan Calon Rektor.
(5)
Panitia Pemilihan menetapkan 3 (tiga) Calon Rektor Terpilih berdasarkan Berita Acara Rapat Senat untuk diajukan kepada Pengurus sesuai urutan jumlah suara terbanyak. Pasal 15 Penetapan Calon Rektor Terpilih
(1)
Panitia Pemilihan menerima hasil penentuan 1 (satu) orang Calon Rektor Terpilih dari Pengurus.
(2)
Panitia Pemilihan menetapkan Calon Rektor Terpilih dan mengajukan kepada Pengurus untuk diangkat sebagai Rektor.
10
BAB VI PEMILIHAN CALON WAKIL REKTOR Pasal 16 Pendataan dan Pengumuman (1)
Panitia Pemilihan menyerahkan data hasil pendataan dan seleksi administrasi Calon Wakil Rektor kepada Calon Rektor Terpilih.
(2)
Panitia Pemilihan menerima nama-nama Calon Wakil Rektor sekurang-kurangnya 2 (dua) orang untuk setiap bidang dari Calon Rektor Terpilih yang dilampiri dengan pernyataan kesediaan secara tertulis dari Calon Wakil Rektor.
(3)
Panitia Pemilihan menetapkan Calon Wakil Rektor.
(4)
Panitia Pemilihan meminta Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm dan Daftar Riwayat Hidup (curiculum vitae) dari masing-masing Calon Wakil Rektor.
(5)
Panitia Pemilihan mengumumkan nama-nama Calon Wakil Rektor beserta foto dan Daftar Riwayat Hidup (curiculum vitae) di Universitas dan Fakultas. Pasal 17 Rapat Senat Universitas Memilih Calon Wakil Rektor
(1)
Panitia Pemilihan menyerahkan nama-nama Calon Wakil Rektor kepada Senat Universitas untuk diadakan pemilihan.
(2)
Pemilihan Calon Wakil Rektor dilakukan dalam rapat Senat Universitas yang diselenggarakan khusus untuk keperluan itu yang dihadiri oleh Pengurus dan Panitia Pemilihan dengan berpedoman pada Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Nomor 03 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia.
(3)
Panitia Pemilihan menerima Berita Acara hasil pemilihan Calon Wakil Rektor.
(4)
Panitia pemilihan menetapkan 1 (satu) orang Calon Wakil Rektor Terpilih untuk setiap bidang berdasarkan Berita Acara Rapat Senat untuk diajukan kepada Calon Rektor Terpilih untuk diangkat sebagai Wakil Rektor.
11
BAB VII KETENTUAN LAIN Pasal 18 (1)
Pemilih dalam rapat pemilihan Bakal Calon Rektor yang terlambat datang/hadir masih diperbolehkan menggunakan hak pilihnya selama jalannya acara pemungutan suara belum dinyatakan selesai oleh Pimpinan Rapat, yaitu sebelum memasuki acara penghitungan suara.
(2)
Surat suara dinyatakan sah apabila memenuhi ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf b Peraturan ini.
(3)
Dalam pemilihan Bakal Calon Rektor, surat suara dinyatakan abstain apabila pemilih tidak melingkari nomor urut Bakal Calon. BAB VIII PENUTUP Pasal 19
(1)
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan ini akan ditetapkan kemudian oleh Panitia Pemilihan.
(2)
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Billahittaufiq wal hidayah Ditetapkan di Pada tanggal
: Yogyakarta 2 Mei 2014 M : ------------------------2 Rajab 1435 H
Panitia Pemilihan Ketua,
Edy Widodo, S.Si., M.Si
12