KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Jl. Raya Telang, PO.Box. 2 Kamal, Bangkalan – Madura Telp : (031) 3013234, Fax. (031) 3011506 Laman : www.trunojoyo.ac.id
________________________________________________________________________ PERATURAN REKTOR NOMOR 3 TAHUN 2013 tentang PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DOSEN SEBAGAI DEKAN DAN PEMBANTU DEKAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA REKTOR UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Menimbang :
Mengingat
Bahwa dalam rangka pengangkatan dan pemberhentian dosen yang diberi tugas tambahan sebagai Dekan dan Pembantu Dekan di lingkungan Universitas Trunojoyo Madura, perlu diterbitkan Peraturan Rektor.
: 1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; 2. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ; 3. UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi ; 4. PP Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen ; 5. PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 6. Kepmendiknas Nomor 034/O/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunojoyo Madura ; 7. Permendiknas Nomor 11 Tahun 2006 tentang Statuta Universitas Trunojoyo Madura ; 8. Permendiknas Nomor 189/MPN.A4/2010 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Trunojoyo Madura Periode 2010 – 2014. MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
PERATURAN REKTOR TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DOSEN SEBAGAI DEKAN DAN PEMBANTU DEKAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : a. Universitas adalah Universitas Trunojoyo Madura, yang selanjutnya disingkat UTM ; b. Rektor adalah Rektor UTM ; c. Pimpinan UTM adalah rektor dan pembantu rektor ; d. Dekan adalah dekan di lingkungan UTM ; e. Pembantu dekan adalah pembantu dekan di lingkungan UTM ; f. Senat fakultas adalah senat fakultas di lingkungan UTM ; g. Dosen adalah dosen tetap di lingkungan UTM ; h. Tenaga kependidikan adalah tenaga administrasi, pustakawan, pranata laboratorium pendidikan dan teknisi di lingkungan UTM ; i. Mahasiswa adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester berjalan ; j. Pertimbangan senat fakultas adalah pemberian pertimbangan yang diberikan oleh anggota senat fakultas terhadap calon dekan berdasarkan kinerja, integritas, loyalitas, moralitas, tata krama dan tanggungjawab ; k. Pemilihan calon dekan adalah pemungutan suara yang dilakukan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa kepada calon dekan berdasarkan prinsip langsung, umum, bebas dan rahasia ; l. Penghitungan suara adalah penghitungan jumlah perolehan suara dari hasil pemilihan dengan cara pembobotan suara ;
m. Pembobotan suara adalah cara penghitungan jumlah perolehan suara yang dilakukan secara proporsional, jumlah nilai total suara mahasiswa sebesar 1/3 dari jumlah suara dosen dan tenaga kependidikan yang sah.
BAB II PENGANGKATAN Pasal 2 Dosen di lingkungan UTM dapat diberi tugas tambahan dengan cara diangkat sebagai dekan dan pembantu dekan. Pasal 3 (1) Pengangkatan dekan dan pembantu dekan dilakukan apabila terdapat : a. Mutasi; b. Perubahan organisasi. (2) Mutasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disebabkan : a. Berhenti dari pegawai negeri sipil atas permohonan sendiri ; b. Pensiun ; c. Masa jabatan berakhir ; d. Diangkat dalam jabatan lain ; e. Diberhentikan dari pegawai negeri sipil sebelum masa jabatan berakhir karena berbagai sebab ; f. Meninggal dunia. (3) Perubahan organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. Penambahan fakultas baru ; b. Perubahan bentuk perguruan tinggi.
BAB III PERSYARATAN CALON DEKAN DAN CALON PEMBANTU DEKAN Pasal 4 (1) Calon dekan dan calon pembantu dekan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ; b. Berusia setinggi-tingginya 60 (enam puluh) tahun pada saat diusulkan kepada pejabat yang berwenang mengangkat ; c. Berpendidikan serendah-rendahnya magister ; d. Tidak sedang melaksanakan studi lanjut ; e. Bersedia dicalonkan menjadi dekan dan pembantu dekan yang dinyatakan secara tertulis ; f. Bagi calon dekan serendah-rendahnya menduduki jabatan lektor kepala ; g. Bagi calon pembantu dekan serendah-rendahnya menduduki jabatan lektor. (2) Selain harus memenuhi persyaratan sebagaimana diatur pada ayat (1), calon dekan dan calon pembantu dekan jika terpilih harus mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya.
BAB IV TATA CARA PENGANGKATAN DEKAN DAN PEMBANTU DEKAN Bagian Kesatu Pengangkatan Dekan Pasal 5 Pengangkatan dekan dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap, yaitu : a. Pertimbangan ; b. Pemilihan ; c. Penetapan.
Pasal 6
(1) Pertimbangan calon dekan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a. dilakukan oleh senat fakultas, setelah senat fakultas menerima usulan calon dekan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang dosen tetap di lingkungan fakultas yang bersangkutan. (2) Usulan calon dekan sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat dilakukan oleh perorangan atau kelompok orang, baik dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. (3) Usulan calon dekan sebagaimana dimaksud ayat (2) harus dalam bentuk tertulis dan sudah harus masuk ke senat fakultas sekurang-kurangnya 5 (lima) bulan sebelum masa jabatan dekan berakhir. (4) Pertimbangan calon dekan oleh senat fakultas dalam bentuk Rapat Senat, setelah senat fakultas menutup waktu usulan calon dekan sebagaimana dimaksud ayat (1), ayat (2) dan ayat (3). (5) Jika calon dekan tidak memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat (1) dan/atau menurut pertimbangan senat fakultas yang bersangkutan tidak memenuhi kriteria kinerja, integritas, loyalitas, moralitas, tata krama dan tanggungjawab, maka senat fakultas dapat membatalkan pencalonan seseorang sebagai dekan. (6) Calon dekan yang dibatalkan pencalonannya sebagaimana dimaksud ayat (5) berhak mengajukan klarifikasi kepada senat fakultas selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah pembatalan. (7) Senat fakultas membuat Berita Acara Hasil Pertimbangan untuk diserahkan kepada Rektor dan Dekan. (8) Apabila 2 (dua) orang calon dekan sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak dapat dipenuhi dari dosen tetap di lingkungan fakultas yang bersangkutan, maka senat fakultas dapat memberikan pertimbangan calon dari dosen tetap diluar fakultas yang bersangkutan di lingkungan Universitas Trunojoyo Madura. Pasal 7 (1) Pemilihan dekan dilakukan oleh Panitia Pemilihan Dekan yang ditetapkan rektor setelah dekan atas nama senat fakultas mengusulkan nama-nama calon panitia sekurang-kurangnya 5 (lima) dosen dari fakultas yang bersangkutan. (2) Pengusulan nama-nama calon panitia sebagaimana dimaksud ayat (1) sekurang-kurangnya 5 (lima) bulan sebelum masa jabatan dekan berakhir. (3) Panitia melaksanakan Pemilihan Dekan, setelah mendapat Berita Acara Pertimbangan Calon Dekan dari senat fakultas. (4) Panitia melaksanakan pemilihan sebagaimana dimaksud ayat (3) sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sebelum masa jabatan dekan berakhir. (5) Panitia menyampaikan Berita Acara Hasil Pemilihan Dekan ke rektor sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan sebelum masa jabatan dekan berakhir. Pasal 8 (1) Rektor menetapkan calon dekan yang memperoleh suara terbanyak sebagai dekan sekurangkurangnya 1 (satu) minggu sejak menerima Berita Acara Hasil Pemilihan Dekan dari Panitia Pemilihan Dekan. (2) Dekan yang telah ditetapkan oleh rektor sebagaimana dimaksud ayat (1), diambil sumpahnya sekurang-kurangnya pada tanggal berakhirnya dekan periode sebelumnya. Bagian Kedua Pengangkatan Pembantu Dekan Pasal 9 (1) Sekurang-kurangnya 2 (dua) minggu setelah pengambilan sumpah jabatan dekan, dekan mengajukan nama-nama calon pembantu dekan kepada rektor, setelah mendapatkan pertimbangan dari senat fakultas. (2) Rektor menetapkan pembantu dekan sekurang-kurangnya 1 (satu) minggu setelah menerima pengajuan dari dekan. (3) Pembantu dekan yang telah ditetapkan oleh rektor sebagaimana dimaksud ayat (2), diambil sumpahnya sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan setelah pengambilan sumpah jabatan dekan.
Bagian Ketiga
Masa Jabatan Pasal 10 Masa jabatan dekan dan pembantu dekan adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut. BAB V KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGANGKATAN Pasal 11 (1) Kelengkapan administrasi pengangkatan dekan dan pembantu dekan terdiri atas : a. Surat pernyataan kesediaan dicalonkan menjadi dekan dan pembantu dekan ; b. Surat pernyataan pengunduran diri dari jabatan sebelumnya ; c. Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah ; d. Daftar Riwayat Hidup ; e. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Pegawai Negeri Sipil 2 (dua) tahun terakhir ; f. Salinan kartu Pegawai ; g. Salinan surat keputusan dalam pangkat terakhir ; h. Salinan surat keputusan dalam jabatan terakhir ; i. Salinan ijazah terakhir. (2) Ketentuan ayat (1) di atas masing-masing dibuat rangkap 3 (tiga). BAB VI PEMBERHENTIAN Pasal 12 (1) Dekan dan pembantu dekan diberhentikan dari jabatannya, karena : a. Telah berusia 65 (enam puluh lima) tahun ; b. Masa jabatannya berakhir ; c. Diangkat dalam jabatan lain ; d. Dikenakan hukuman disiplin tingkat berat sesuai dengan peraturan perundang-undangan ; e. Diberhentikan sementara dari pegawai negeri sipil ; f. Diberhentikan dari jabatan dosen ; g. Berhalangan tetap ; h. Cuti di luar tanggungan negara ; i. Hal lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. (2) Pemberhentian dekan dan pembantu dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pejabat yang berwenang. Pasal 13 (1) Apabila terjadi pemberhentian dekan atau pembantu dekan sebelum masa jabatannya berakhir, dilakukan pengangkatan penjabat dekan atau penjabat pembantu dekan untuk meneruskan sisa masa jabatan. (2) Pengangkatan penjabat dekan atau penjabat pembantu dekan dilakukan oleh rektor. (3) Penjabat dekan atau penjabat pembantu dekan sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) yang telah meneruskan sisa masa jabatan lebih dari 2 (dua) tahun, dihitung sebagai 1 (satu) masa periode jabatan. BAB VII KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 14 Ketentuan teknis pelaksanaan peraturan ini diatur dengan surat edaran rektor.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bangkalan Pada tanggal : 2 Mei 2013 Rektor,
Prof. Dr. Ir. H. Ariffin, MS.