PERANSERTA PEMERINTAH, SWASTA, DAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA SEMARANG
DINAS KEBERSIHAN & PERTAMANAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010
SKPD DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA SEMARANG
Visi : Terwujudnya Lingkungan Kota Metropolitan Semarang yang bersih indah sehat dan teduh.
MISI 1.
2.
3.
4. 5.
Meningkatkan system dan mekanisme pengolaan kebersihan mulai dari sumber sampah dari rumah tangga maupun komersial, sampai dengan Tempat Pemprosesan Akhir. Meningkatkan penghijauan dan pertamanan kota sehingga terwujudnya keindahan, sejuk dan teduh. Meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam penanganan kebersihan dan keindahan dilingkungan masing – masing guna menciptakan lingkungan kota metropolitan Semarang yang bersih, indah dan sehat. Meningkatkan kualitas SDM dalam rangka pelayan prima kepada masyarakat dibidang kebersihan dan pertamanan. Optimalisasi penarikan retribusi dalam rangka meningkatkan PAD
LATAR BELAKANG 1.
Penduduk Kota Semarang sudah mencapai ± 1.430.000 orang
2.
Pertambahan jumlah volume sampah adalah berbanding lurus dengan pertambahan jumlah penduduk
3.
Pengelolaan sampah di Kota Semarang saat ini baru menjangkau 120 Kelurahan dari 177 Kelurahan yang ada di Kota Semarang (tingkat pelayanan wilayah 70%)
4.
Sampah yang terangkut ke TPA Jatibarang baru 70 % dari seluruh produksi sampah total Kota Semarang sebesar ± 4.500 m3/ hari
I. D A S A R a. Undang – Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. b. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah TIngkat II Semarang Nomor 15 Tahun 1981 tentang Penghijauan di Kota Semarang. c. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Nomor 6 Tahun 1993 tentang Kebersihan Di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang
d. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang e. Keputusan Walikota Semarang Nomor 660.2/274 tanggal 1 Juli 2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Kodya Dati II Semarang Nomor 6 Tahun 1993 f. Surat Keputusan Walikota Semarang Nomor 130.2/339 Tahun 2000 tentang Penyerahan Sebagian Tugas DTB, Dinas Kebersihan, UPD PKL, Dinas Pertamanan kepada Kelurahan g. Surat Keputusan Walikota Semarang Nomor 660.2/2001 tanggal 26 April 2001 tentang Penyerahan Sebagian Tugas Dinas Kebersihan Kepada Kecamatan se-Kota Semarang. h. Keputusan Walikota Semarang Nomor 660.2/133 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kebersihan di Wilayah Kota Semarang.
PENGELOLAAN KEBERSIHAN 1. Pemakai Persil adalah penghuni atau pemakai tempat dalam wilayah Kota Semarang untuk tempat tinggal atau tempat usaha, pendidikan, sosial dan peribadatan 2. Tempat Pembuangan Sementara (TPS) adalah tempat yang disediakan Pemerintah untuk menampung sampah sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 3. Tempat Pembuanga Akhir ( TPA) Sampah adalah tempat yang disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk Pembuangan Akhir dan Pemusnahan Sampah 4. Tempat Sampah adalah tempat untuk menampung sampah dari sumbernya 5. Sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari bahan organik dan bahan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi
MEKANISME PENGELOLAAN KEBERSIHAN 1. PENYAPUAN a.Rumah Tangga - Dilakukan oleh masing-masing pemilik - Sarana penyapuan dan pewadahan disediakan oleh pemilik rumah tangga b.Niaga - Dilakukan oleh masing-masing pemilik Niaga - Sarana penyapuan dan pewadahan disediakan oleh pemilik Niaga c.Fasilitas Sosial / Peribadatan - Dilakukan oleh pemilik / pengelola fasilitas sosial - Sarana penyapuan dan pewadahan disediakan oleh pemilik / Pengelola fasilitas sosial d.Pendidikan - Dilakukan oleh Pengelola Pendidikan - Sarana penyapuan dan pewadahan disediakan oleh Pengelola
e.Fasilitas Umum - Dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakta ( KSM) dengan koordinatir Lurah setempat - Sarana penyapuan dan pewadahan disediakan oleh Pengelola
2. PENGUMPULAN a.Rumah Tangga Dilaksanakan oleh petugas Becak Sampah yang ditunjuk oleh Kelurahan untuk mengangkut sampah dari tong sampah ke TPS
b.Niaga/Tempat Usaha Pengumpulan dilakukan oleh masing-masing pemilik c.Fasilitas Sosial/Tempat Ibadah Pengumpulan dilakukan oleh pemilik/pengelola d.Fasilitas Pendidikan Dilaksanakan oleh pengelola pendidikan dan sarana pewadahannya. e.Fasilitas Umum Dilaksanakan oleh petugas yang ditunjuk oleh Kelurahan
ALUR PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA SEMARANG •1. RUMAH TANGGA
•Container
•Becak/gerobak
•TPS
•PERMUKIMAN
•Truck ArmRoll
•TPA
ALUR PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA SEMARANG 2. NIAGA / KOMERSIAL
•NIAGA
•TRUCK
•TPA
ALUR PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA SEMARANG 3. FASILITAS SOSIAL / FASILITAS UMUM
•FASOS/FASUM
•TRUCK
•TPA
ALUR PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA SEMARANG 4. JALAN PROTOKOL
•TRUK •PENYAPU
•TONG SAMPAH
•TPA
Tabel 1.1. Sumber Timbulan Sampah Tahun 2007
No.
Sumber
Jumlah Timbulan perhari 3.000 M3
1.
Pemukiman / Rumah Tangga
2.
Pasar
690 M3
3.
Komersial (Pertokoan, restoran, hotel)
200 M3
4.
Fasilitas Umum
110 M3
5.
Sapuan Jalan
130 M3
6.
Kawasan Industri (Non B.3)
310 M3
7.
Saluran
60 M3
Jumlah
4500 M3
Tabel 1.2. Karakteristik Timbulan Sampah Tahun 2007
No.
Komposisi
1.
Organi k
2.
Non Organik :
Prosentase
61,95 %
a.
Kertas
b.
Kaca
c.
Plastik
13,39 %
d.
Logam
1,80 %
e.
Kain
1,55 %
f.
Karet
0,50 %
g.
Lain -lain
6,83 %
Jumlah
12,26 % 1,72 %
100,00 %
Tabel 1.3. Prasarana dan Sarana Dinas Kebersihan Kota Semarang Tahun 2007 No
Jenis Peralatan
Jumlah
1.
Truck hidrolik / Arm Roll
87
2.
Dump Truck Sampah
15
3.
Road Sweeper
2
4.
Gerobak sampah
5
5.
Truck Tinja
2
6.
Crane
1
7.
Wheel Loader
3
8.
Swamp Dozer
1
9.
Shoevel Loader
1
10
Excavator / Back Hoe
2
11.
Trailler Urinoir
2
12.
Becak Sampah
198
13.
Tong Sampah
1585
14.
Kontainer Sampah
446
15.
TPS/Depo Sampah
133
16.
TPA Jatibarang
17.
IPLT
1 1
Keterangan
Luas ± 46 Ha Luas ± 5 Ha
LARANGAN DAN SANKSI PIDANA 1. LARANGAN ( Pasal 7, Perda No.6 Tahun 1993 ) a. Dilarang membakar sampah di halaman/tempat yang menimbulkan bahaya kebakaran atau mengganggu lingkungan tanpa ijin Walikota Semarang. b. Dilarang membuang sampah di luar tempat yang ditentukan c. Dilarang membuang sisa-sisa bangunan / sampah yang berbahaya ke dalam tempat sampah d. Dilarang membuang batang, dahan dan ranting pohon dalam jumlah besar ke dalam tong sampah 2. SANKSI / PIDANA (Pasal 14, Perda No. 6 Tahun 1993 ) Pelanggaran terhadap larangan tersebut di atas dikenakan :
- Pidana kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan - Atau denda sebanyak-banyaknya Rp, 50.000,00 (Lima puluh ribu rupiah )
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Terbatasnya alokasi anggaran dari APBD yang berakibat pada sarana angkutan yang kurang memadai dari segi jumlah maupun kualitas pelayanan
Terbatasnya biaya pemeliharaan, Akibatnya kurang optimal di dalam perawatan kendaraan, sehingga dimungkinkan cepat rusak
17
RENCANA PEMECAHAN MASALAH a)
Peranserta Masyarakat Pengumpulan
b)
Peranserta Masyarakat Dalam Retribusi
c)
Peranserta masyarakat dalam pengolahan sampah melalui Penerapan Konsep Pengelolaan sampah Terpadu di Kota Semarang
d)
Peranserta Sektor Informal
e)
Program Kerjasama Pengolahan Sampah dengan Pihak Ketiga
Dalam
Tahap
Peranserta Masyarakat Dalam Tahap Pengumpulan Pemerintah Kota melalui Keputusan Walikota Semarang mewajibkan masyarakat untuk melakukan hal-hal sebagai berikut : • Membersihkan lingkungan rumah, pekarangan dan kebun (persil masing-masing) • Membersihkan jalan dan lingkungan sekitarnya serta tidak membuang sampah di sembarang tempat • Menyediakan tong-tong sampah atau tempat sampah
Peranserta Masyarakat Dalam Retribusi Sektor Rumah Tangga sebagai penghasil sampah utama dituntut partisipasinya dalam pembiayaan pengelolaan sampah, berupa : • Retribusi kebersihan melalui rekening PDAM • Membayar iuran pengangkutan sampah dari sumber sampah (persil masing-masing) ke TPS yang dikelola RT,RW maupun Kelurahan • Membayar iuran penyapu jalan yang dikelola oleh KSM (bagi persil yang menghadap jalan protokol)
Penerapan Konsep Pengelolaan Sampah Terpadu Menuju Zero Waste Beberapa wilayah perumahan atau pemukiman telah melaksanakan Konsep Pengelolaan Sampah Terpadu dengan bantuan pembinaan dari LSM Bintari adalah : • • • • • •
Perumahan Bukit Kencana Pemukiman Jomblang Kelurahan Jomblang Pemukiman Ringin Telu Kelurahan Kalipancur Pemukiman Kelurahan Bulu Lor Pemukiman Sendangguwo Pemukiman Bendan Dhuwur & DAS Kaligarang,Sampangan
Program Kerjasama Pengolahan Sampah dengan Pihak Ketiga Sampai saat ini Pihak Ketiga yang berminat mengadakan kerjasama pengolahan sampah dengan Pemerintah Kota Semarang adalah PT. Narpati Karya Agung Persada Lestari (Jakarta) dan diharapkan pada akhir tahun 2009 dapat melaksanakan pengolahan sampah di TPA Jatibarang.
•MENGORBANKAN LINGKUNGAN ……..
•PENGUBURAN SEGALA MACAM SAMPAH YG TIDAK SEMESTINYA…….
• MENGHALALKAN SEGALA CARA UTK MELENYAPKAN SAMPAH