PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE PRODUK SUVENIR PADA INDUSTRI KREATIF HANDSOME FRAMES
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Lily Widyani 12.11.6160
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
NASKAH PUBLIKASI
JUDUL MAKALAH DIKETIK DENGAN FONT TIMES NEW ROMAN UKURAN 12 POINT UPPERCASE SPASI 1,5 BENTUK PIRAMIDA TERBALIK
disusun oleh Nama Mahasiswa XX.XX.XXXX
Dosen Pembimbing
Nama dan Gelar Dosen Pembimbing. NIK. 19030XXXX
Tanggal, XX Bulan XXXX Ketua Jurusan Nama Jurusan
Nama dan Gelar Ketua Jurusan NIK. 19030XXXX
PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE PRODUK SUVENIR PADA INDUSTRI KREATIF HANDSOME FRAMES Lily Widyani1), Erik Hadi Saputra2) 1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
Abstract - Every year, Internet users has increased, proving that Internet users are not little anymore. From the Internet we can get information also for communication. Business activities and transactions are many used via Internet network where customers can order goods and doing transact without limitations of distance and time. Handsome Frames produces many kind of souvenir such as caricature, WPAP, typography, vector painting, silhouette painting into shape of frame. Transaction system used is utilizing social media as media promotion. Services for consumer such as ordering is done manually via message, chatting, by phone or come to the production home. In making off e-commerce website, writer analyze the problem using SWOT analysis, using PHP programming language and MySQL for database. Process modeling is using flowchart, DFD, and ERD. With e-commerce website can become a media promotion to develop network of marketing products and to facilitate in ordering and servicing consumer.
perusahaan. Handsome Frames menginginkan peningkatan dalam segi pelayanan terhadap konsumen dalam hal pemesanan produk, dan memperluas jaringan pemasaran produk sehingga produk yang dihasilkan dapat dikenal di masyarakat luas dan dapat bersaing secara global. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka terdapat rumusan masalah, yaitu : 1. Bagaimana merancang website e-commerce produk suvenir Industri Kreatif Handsome Frames sebagai media promosi ? 2. Bagaimana membuat website sebagai pengelola data penjualan dan pemesanan? 1.3 Batasan masalah Menghindari meluasnya materi yang akan dibahas padapenelitian ini, maka diberikan masalah sebagai berikut : 1. Sistem yang digunakan berbasis Website. 2. Aplikasi dapat melakukan update informasi sesuai kebutuhan admin pada waktu kapan pun. 3. Sistem pembayaran barang dilakukan dengan transfer antar rekening secara manual yang kemudian di validasi oleh admin setelah pembeli mengkonfirmasi pembayaran. 4. Sistem Informasi ini tidak membahas masalah keamanan secara detail hanya sebatas username dan password. 5. Proses pembayaran melalui transfer dengan cara transfer melalui rekening bank dan tidak menggunakan kartu kredit. 6. Tidak ada rekap data penjualan perhari, perbulan, atau pertahun. 7. Software yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah: a. Sublime Text b. XAMPP V3.2.2
Keyword: e-commerce, website, and internet.
1.
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Perdagangan elektronik atau bisa disebut e-commerce atau e-dagang adalah transaksi bisnis barang dan jasa melalui jaringan komputer atau internet. Perkembangan e-commerce ini membawa banyak perubahan terhadap bisnis yang dijalankan didunia nyata. Dengan menggunakan e-commerce barang dan jasa yang disediakan biasanya lebih lengkap sehingga konsumen mendapatkan memilih produk atau jasa yang diinginkan. Handsome Frames adalah sebuah tempat usaha yang memproduksi berbagai macam suvenir hiasan dinding seperti karikatur, WPAP (Wedha's Pop Art Potrait), typography, cartoon, lukisan siluet dan lain sebagainya yang berbingkai. Handsome Frames menggunakan media sosial seperti WA (Whatsapp), dan Instagram sebagai media promosi, dalam pemesanan produk calon pembeli harus menghubungi pihak Handsome Frames terlebih dahulu melalui via chat, sms, via telepon atau datang langsung ketempat produksi. Dalam proses pendataan pesanan masih menggunakan cara manual dengan menuliskan pesanan, tentu ini sangat riskan terhadap hal keamanan data, manipulasi data, bahkan kesalahan penulisan yang mengakibatkan kerugian bagi
1.4 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Membantu dan mempermudah perusahaan dalam penyebarluasan informasi dan promosi produk. 2. Membantu perusahaan dalam pengelolaan data menjadi terstruktur dengan baik.
1
3.
Membantu perusahaan dan konsumen dalam layanan transaksi penjualan jarak jauh sehingga membantu perusahaan dalam memperluas wilayah pemasaran.
penorganisasian pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses menurut dari Murdick dan Ross.[2].
1.5 Metodologi
2.3 E-commerce
Penelitian ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut. 1. Pengumpulan Data a. Wawancara Mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak Handsome Frames berkaitan dengan bagaimana proses promosi dan jual beli yang sedang berjalan. b. Studi Pustaka Mengumpulkan literatur yang berhubungan dengan tema penelitian yang merupakan koleksi pribadi, perpustakaan, dan tulisan dari internet. c. Observasi Untuk mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan untuk diteliti. 2. Analisis Melakukan analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) pada Handsome Frames. 3. Perancangan Metode perancangan yang digunakan yaitu flowchart untuk menggambarkan proses ang diusulkan, model DFD, dan gambaran relasi tabel atau melakukan perancangan model ERD.
Electronic Commerce (EC) merupakan konsep yang digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk Internet. Electronic commerce bisa beragam bentuknya tergantung pada tingkat dgitalisasi produk (layanan) yang dijual, prosesnya, serta agen-agen pengiriman (atau perantara). Electronic commerce menggunakan sejumlah teknologi yang beragam, mulai Electronic Data Interchange (EDI) hingga email. Misalnya, membeli makanan dari vanding machine (mesin penjual minuman otomatis) dengan menggunakan smart card bisa juga dianggap sebagai E-commerce. [3] 2.3.1 Klasifikasi E-commerce Penggolongan E-commerce yang dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya. Tipe-tipe berikut segera bisa dibedakan: 1. Business-to-business (B2B) E-commerce tipe ini meliputi transaksi IOS (Interorganizational Information System) yang merupakan aliran informasi di antara dua organisasi atau lebih. Tujuan utamanya ialah pemrosesan transaksi secara efisien, seperti pengiriman pesanan, rekening, atau pembayaran dengan menggunakan teknologi EDI (Electronic Data Interchange) serta transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. 2. Business-to-consumer (B2C) E-commerce tipe ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan 3. Costumer-to-consumer (C2C) Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain C2C. Sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan unutk memasukkan item-item agar disertakan dalam pelelangan. Akhirnya banyak perseorangan yang menggunakan internet dan jaringan organisasi unutk mengiklankan item-item yang akan dijual atau juga menawarkan aneka jasa. 4. Nonbusiness E-commerce Banyak lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga – lembaga pemerintah yang menggunakan berbagai tipe E-commerce untuk mengurangi biaya (misal, memperbaiki purching) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik. 5. Intrabusiness (Organizational) E-commerce Kategori ini adalah semua aktivitas internal organisasi, biasanya dijalankan di Internet, yang melibatkan pertukaran
2 Landasan Teori 2.1 Internet Internet merupakan sekumpulan jaringan yang berskala global. Tidak ada satupun orang, kelompok, atau organisasi yang bertanggung jawab untuk menjalankan internet. Mekanisme kerja internet tidak didasarkan pada manusia, tetapi merupakan mekanisme kerja elektronik. Masingmasing jaringan yang terhubung satu dengan lainnya, berkomunikasi menggunakan protokol-protokol tertentu, seperti Transmision Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (TP).[1] 2.2 Sistem Informasi Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995). Sedangkan menurut Mc Leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Sistem informasi didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995). Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan,
2
barang, jasa atau informasi. Aktifitas yang tercakup dalam berbagai tingkatannya, mulai penjualan produk perusahaan ke pekerja, hingga pelatihan secara online dan pemangkasan biaya.[3] 3
4.
5.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Deskripsi Singkat Perusahaan Handsome Frames adalah sebuah sub usaha dari Handsome Project. Handsome frames terletak di jalan Nangka no 27, Condong Catur, Depok, Sleman Yogyakarta adalah sebuah usaha yang bergerak dibidang suvenir yang berbingkai . Handsome Frames memproduksi berbagai macam suvenir hiasan dinding seperti karikatur, WPAP (Wedha's Pop Art Potrait), typography, lukisan siluet dan lain sebagainya yang berbingkai. Agus Muhammad Zainul Farkhan adalah pemilik dari Handsome Frames yang didirikan pada bulan Agustus 2015. Penjualan bisa langsung datang menemui pemilik atau memesan via sms atau melalui media sosial seperti WA (Whatsapp), dan Instagram.
3.2.3
3.2.4
Analisis yang digunakan untuk menganalisa sistem informasi untuk dapat mengenali penyebab masalah menggunakan metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan stategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman.
Ancaman (Threats)
Ancaman yang dimiliki oleh Handsome Frames adalah sebagai berikut: 1. Persaingan harga dimana adanya kompetitor yang menawarkan harga lebih murah atau desain lebih bagus maka dari itu dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif. 2. Selera orang berbeda-beda, hasil karya tidak sesuai dengan keinginan konsumen.
Kekuatan (Strenght) 3.3 Perancangan Sistem 3.4 Flowchart Sistem
Kekuatan atau kelebihan yang dimiliki oleh Handsome Frames adalah sebagai berikut: 1. Produk yang ditawarkan adalah produk suvenir yang sangat menarik bisa dijadikan sebagai kenang-kenangan atau cindera mata. 2. Memiliki desain yang kreatif dan rapi dalam pengerjaan. 3. Untuk wilayah Yogyakarta, Handsome Frames memberikan layanan Cash On Delivery. 3.2.2
Kesempatan (Opportunity)
Kesempatan atau peluang yang dimiliki oleh Handsome Frames adalah sebagai berikut: 1. Adanya media internet yang semakin berkembang dapat digunakan sebagai media informasi dan penjualan yang cepat dan mudah. 2. Target penjualan adalah remaja hingga dewasa. 3. Sudah memiliki media sosial antara lain instagram, WA yang banyak digunakan oleh kebanyakan remaja. 4. Perkembangan budaya online shopping seiring kemudahan akses internet membuat jual beli online memiliki prospek yang sangat baik.
3.2 Analisis SWOT
3.2.1
Dalam sistem pemesanan masih menggunakan sistem manual menggunakan kertas sehingga ada pengeluaran lebih untuk pembelian alat tulis. Dalam Hal keamanan manipulasi data dapat terjadi, oleh orang yang tidak berkepentingan, bahkan kehilangan data karena masih menggunakan sistem manual dengan pencatatan secara manual.
Kelemahan (Weakness)
Kelemahan yang dimiliki oleh Handsome Frames adalah sebagai berikut: 1. Penyampaian informasi produk kepada konsumen masih kurang cepat dan up to date. 2. Pencatatan laporan penjualan masih dilakukan secara manual dengan mencatat pada lembar kertas dan setiap penjualan terkadang ditangani dengan orang yang berbeda sehingga tulisan pada laporan pun berbeda sehingga dalam melakukan 3. rekap data memerlukan waktu dan kerancuan pada penulisan bisa menghasilkan informasi yang kurang akurat bahkan bisa terjadi kesalahan.
Gambar 1. Flowchart Sistem
3
3.5 Diagram Konteks
3.7
Perancangan Database
3.7.1
ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD) 3.7.2
Relasi Antar Tabel
Gambar 2. Context Diagram 3.6 3.6.1
DFD (Data Flow Diagram) DFD Level 1
Gambar 5. Relasi Antar Tabel 4 1.
Gambar 3. DFD Level 1
Implementasi Halaman Home
Gambar 6. Halaman Home
4
Halaman Home atau Halaman Utama menampilkan banner produk, rekomendasi produk yang diambil produk terbaru (Latest Product) dan produk favorit yang sering dilihat (Popular Product). 2.
5.2 Saran Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, dan untuk meningkatkan kualitas dari website Handsome Frames maka penulis mengajukan beberapa pemikiran maupun gagasan yang penulis rangkum sebagai ssebuah saran antara lain: 1. Pada Bagian Website masih ada yang statis, Untuk pengembang selanjutnya akan lebih baik apabila diubah menjadi dinamis. 2. Untuk pengembangan website ini kedepan untuk tingkat keamanannya harus ditingkatkan lagi.
Halaman Catalogue Product
Daftar Pustaka [1] Suryana, Taryana, dan Koesheryanti. 2014. Aplikasi internet Menggunakan HTML, CSS, & JavaScript. [2] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan perancangan Sistem informasi untuk keunggulan bersaing Perusahaan dan organisasi modern, Yogyakarta:Andi Offset. [3] Suyanto, M,. 2003. Strategi periklanan pada ecommerce perusahaan top dunia. Yogyakarta:Andi offset.
Gambar 7. Halaman Catalogue Product Pada Halaman ini menampilkan katalog produk berdasarkan kategori. 3. Halaman Custom product
Biodata Penulis Lily Widyani, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016 Erik Hadi Saputra, memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2000, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2002. Memperoleh gelar Magister Teknologi Informasi (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknik Elektro Minat Studi Magister Teknologi Informasi Universitas Gajah Mada. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Gambar 8. Halaman Custom Product Pada Halaman ini menampilkan pilihan produk yang dapat dipilih dan diinputkan sesuai keinginan member/pelanggan. 5
Kesimpulan dan Saran
5.2 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya hingga tahap implementasi program serta berdasarkan rumusan masalah yang ada maka dapat diambil kesimpulan bahwa , penulis dapat merancang sebuah website e-commerce produk suvenir pada industri kreatif Handsome Frames menggunakan bahasa pemrograman PHP (PHP:Hypertext Preprocessor) dan database MySQL, website yang dibuat sudah memiliki fitur untuk mengelola data pemesanan, kelola data katalog, upload foto produk, notifikasi, dan telah memenuhi unsur CRUD, tetapi untuk tampilan masih ada beberapa bagian yang statis.
5