PERANCANGAN WEBSITE PADA BAPPEDA KOTA METRO LAMPUNG
Naskah Publikasi
diajukan oleh Wijoko Haryadi 07.12.2525
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
1
2
DESIGN OF WEBSITE AT BAPPEDA TOWN METRO LAMPUNG PERANCANGAN WEBSITE PADA BAPPEDA KOTA METRO LAMPUNG
Wijoko Haryadi Jurusan SIstem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Internet technology is no longer to be something alien to most people, even more so for people who engaged the computer world. Website featuring information on everything that is in the side world regardless how far-reaching. With web one can easily obtain a required information quickly and easily. For that the author tries to build an information service in Bappeda Kota Metro using the application site, via Internet technology as the medium, which in turn can help facilitate the delivery of information to the public. And the authors try to make a website look interesting so you can easily be accepted by any visitors who browse and add to the attraction for Bappeda Kota Metro. By designing an application system built Bappeda Kota Metro website, has got the system to deliver and present an information to the public in online through the internet which can be accessed anywhere, anytime with no limits of space, time and distance. This system will present information accurately, timely and relevant information and improve information services to the public at large, which also reduces the cost of excessive promotion. Keyword: Bappeda, kota metro, internet, website, browsing, online.
1.
Pendahuluan
3
Perkembangan teknologi informasi dan komputer selalu berubah sesuai dengan tuntutan kebutuhan mesyarakat yang semakin kompleks di segala aspek kehidupan, baik dibidang pendidikan, kesehatan, bidang usaha maupun yang lainnya. Hal ini terbukti dengan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan fasilitas internet untuk mandapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat, mudah dan murah. Informasi yang tersedia dapat berupa promosi, layanan, produk, pemasaran, transaksi dan lain sebagainya. Tingkat apresiasi masyarakat terhadap berbagai bentuk informasi sangat beraneka ragam yang seakan-akan menciptakan suatu persaiangan dalam pasar promosi dan hal tersebut bisa dijadikan peluang pasar dan meningkatkan citra dari sebuah perusahaan, lembaga pendidikan ataupun instansi pemerintah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Metro, Lampung, merupakan suatu badan dinas yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah, statistik, penelitian dan pengembangan serta membawahi dinas-dinas lain yang ada di suatu daerah atau kota, merasa perlunya pengenalan dengan teknologi internet sebagai sarana promosi dan penyampaian informasi terhadap pihak yang berkepentingan. 2.
Landasan Teori Web atau www (world wide web) merupakan sebuah metode baru yang berjalan di
dunia internet yang akhir-akhir ini berkembang dengan cepat. Dengan adanya media ini dapat menciptakan puluhan, bahkan ratusan aplikasi yang berjalan di bawah web. Berjutajuta halaman web dapat ditemui saat ini di internet. Telah banyak instansi pemerintah yang menggunakan internet sebagai bagian dari menyampaikan informasi kepada masyarakat, begitu juga dengan berbagai jenis web yang lain yang kini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari internet. Web sedemikian populer karena mudah dibuat dan menawarkan banyak keuntungan, banyak sekali informasi yang di sediakan oleh web-web yang ada dan dapat di akses oleh siapa saja. Web kini telah di jadikan salah satu bagian penting untuk informasi maupun layanan promosi
kepada para penggemar dan masyarakat umum.
Sekarang ini masyarakat selalu membutuhkan informasi yang aktual dan mudah di dapat, dengan demikian semakin terasa bahwa kebutuhan informasi akan sangatlah penting. Perkembangan dunia internet saat ini telah melahirkan suatu fasilitas layanan Baru yaitu berupa web yang merupakan
layanan terpenting internet. Fasilitas internet
4
mengizinkan pengaksesan untuk mengakses dan berinteraksi dengan teks, grafik, animasi, foto, suara dan video. Web secara fisik adalah kumpulan komputer pribadi, web browser, koneksi, ISP, komputer server, router dan switch yang digunakan untuk mengalirkan informasi dan menjadi wahana pertama berbagai pihak terkait. 3.
Analisis Sistem
3.1
Analisis PIECES Digunakan untuk mengganti sistem lama, maka diperlukan analisis yang terdiri dari
enam aspek yang biasa dikenal dengan analisis PIECES yaitu Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Pengendalian (Control), Efisiensi (Efficiency), dan Pelayanan (Service). Kinerja pada sistem lama pada dasarnya masih bersifat kurang efektif dan membutuhkan biaya lebih, waktu kurang efisien dan informasi bagi pengguna tidak dapat diperoleh dengan cepat dan akurat karena adanya batasan ruang dan waktu. Oleh karena itu 1
perlu diadakan beberapa analisa untuk menganalisis sistem lama yaitu :
Analisis Kinerja (Performance Sistem)
1.
Kinerja merupakan bagian dalam kelancaran proses kerja dalam suatu organisasi. Masalah kerja dapat terjadi dalam suatu organisasi ketika tugas – tugas operasional dijalankan terlalu lambat dalam mencapai sasaran yang diinginkan dan cenderung menurun. contoh permasalahan yang dihadapi dalam sistem lama : Tabel 3.1 Analisis Kinerja (Performance) Sistem lama -
Sistem baru
Jumlah pekerjaan yang di lakukan
-
kurang efektif.
1
Jumlah Pekerjaan yang di lakukan lebih efektif.
-
Kualitas informasi yang kurang jelas.
-
Kualitas informasi lebih jelas.
-
Kinerja informasi kurang efektif
-
Kinerja informasi lebih efektif.
-
Jumlah informasi lebih sedikit.
-
Jumlah informasi lebih jelas.
-
Jumlah kualitas informasi lebih sedikit
-
Jumlah kualitas informasi lebih
M. Suyanto, 2004, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Andi: hal 46-5
5
-
banyak
Rata-rata waktu pekerjaan banyak tertunda karena kurangnya response
Rata-rata waktu pekerjaan
-
banyak mengalami peningkatan
untuk menghadapi pekerjaan.
karena meningkatanya response -
Pekerjaan banyak menghabiskan
untuk menghadapi pekerjaan.
waktu
Jumlah Pekerjaan sedikit
-
menghabiskan waktu
2.
Analisis Informasi ( Information ) Informasi adalah hal yang penting, informasi tidak akurat karena informasi yang
disajikan tidak jelas ruang lingkupnya dan menyeluruh. Informasi tidak dapat di up to date dengan cepat untuk melakukan perubahan. Meningkatkan efektifitas informasi bukanlah menghasilkan volume informasi dalam jumlah besar melainkan cepat dan tepat juga relevan sesuai yang diharapkan. Tabel 3.2 Analisis Informasi ( information ) Sistem lama -
-
3.
Sistem baru
Ketepatan dan kejelasan informasinya
-
Informasi disampaikan melalui sistem
kurang akurat karena hanya disampaikan
yang terkoneksi dengan internet
melalui surat dan media cetak lainnya
sehingga lebih akurat
Kurang tepat waktu, karena sangat sulit
-
Apabila terjadi kesalahan dalam
di perbaiki apabila terjadi kesalahan
penulisan, maka akan langsung
dalam penulisan apalagi surat sudah
diperbaiki melalui sistem sehingga lebih
tersebar
tepat waktu.
Analisis ekonomi ( economy) Berdasarkan
penilaian
secara
ekonomi,
maka sistem
lama,
lebih
lambat
menyesuaikan apabila terjadi kesalahan dalam penyediaan informasi, selain itu dinilai dari penggunaan sumber daya tidak efektif karena waktu yang dibutuhkan dalam pengolahan data dan pelayanan cukup lama sehingga menimbulkan peningkatan biaya operasi.
6
Tabel 3.3 Analisis ekonomi ( Economy ) Sistem lama -
Sistem baru
Penggunaan kertas, tinta dan juga
-
Dengan adanya sistem informasi
alat bantu tulis lainnya, bisa
berbasis web ini, biaya dapat lebih
dikatakan boros karena tidak dapat
dihemat, dan kalaupun ada
dipakai lagi jika terjadi kesalahan.
kesalahan lansung bisa diperbaiki.
Analisis Pengendalian ( control )
4.
Analisis pengendalian adalah peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kekurangan-kekurangan yang akan terjadi. Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan keberadaanya untuk menghindari dan mendeteksi secara dalam penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta menjamin keamanan data dan informasi. Dengan adanya kontrol, maka semua kinerja yang mengalami gangguan bisa cepat diperbaiki. saat ini sistem yang lama Sulit untuk dikendalikan dan jika terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi sulit untuk diperbaiki karena harus mentraining staff baru, hal ini membutuhkan waktu dan biaya. Tabel 3.4 Analisis Pengendalian ( Control ) Sistem Lama -
Sistem Baru
Kontrol terhadap informasi lebih
-
Control terhadap informasi lebih
biasa di lakukan, karena data yang
mudah di lakukan karena di
sudah di berikan kepada
publikasikan lewat website yang di
masyrakat untuk di publikasikan
lakukan oleh bagian perlengkapan
sulit untuk di lakukan perubahan
data/admin Bappeda Kota Metro
apabila terjadi kesalahan.
sehingga kesalahan dapat langsung di perbaiki.
5.
Analisis Efisiensi ( efficiency )
7
Analisis efisiensi adalah penigkatan terhadap efesiensi operasional, berbeda dengan ekonomi. Bila ekonomi berhubungan dengan inputnya, efisiensi tersebut berhubungan dengan bagaimana sumber daya itu digunakan agar tidak terjadi pemborosan. Sistem dikatakan efisien atau berhasil, jika dapat mencapai sasaran yang diinginkan, tidak mengeluarkan banyak waktu dan tenaga kerja karyawan/stsff yang berlebihan. Tabel 3.5 Analisis Efisiensi (Efficiency) Sistem Lama -
Sistem Baru
Informasi yang di sediakan melalui
-
Dengan adanya informasi
media cetak seperti selembaran,
tambahan seperti website dapat
sangat membutuhkan biaya yang
meningkatkan kualitas informasi
cukup besar dan waktu yang lama,
yang akan di sampaikan terhadap
cenderung informasi yang di
staff dan juga msyarakat,
berikan lebih sedikit.
cenderung biaya yang di keluarkan lebih sedikit.
6.
Analisis Pelayanan ( service ) Analisis pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan yang dihasilkan oleh
sistem. Sistem yang sedang dijalankan atau digunakan saat ini tidak untuk meningkatkan kinerja pelayanan terhadap penyampaian informasi kepada masyarakat dengan tidak mengenal ruang waktu, dan informasi tidak dapat diterima secara maksimal. Sering terjadi keterlambatan pelayanan informasi, karena untuk mendapatkan informasi, masyarakat harus datang langsung ke kantor Bappeda. Sedangkan pegawai yang ada jumlahnya terbatas, sehingga harus menunggu dan itu akan berpengeruh terhadap citra dinas pemerintahan. Orang yang membutuhkan informasi tidak peduli dengan masalah yang ada di dinas pemerintahan tersebut, yang mereka pedulikan hanyalah apa yang mereka cari dapat diperoleh dengan secepat-cepatnya sehingga mereka dapat mengambil dengan cepat pula keputusan yang terkait dengan informasi yang mereka dapatkan.
Tabel 3.6 Analisis Pelayanan ( Service )
8
Sistem Lama -
Sistem Baru
Pelayan yang di berikan pihak
-
Pelayan yang di berikan bisa di
masyarakat
lakukan dengan menggunakan e-
yang berkepentingan atau ingin
mail, contact form yang ada di
mengetahahui
kegiatan
website. Dan itu bisa di lakukan
hanya
oleh user kapan saja di mana saja
terbatas dengan waktu jam kerja
selama terhubung dengan internet.
Bappeda
Bappeda
terhadap
tentang
Kota
Metro
saja.
3.2
Metode Analisis Biaya dan Manfaat Menurut Hanif Al Fatta, adapun metode analisis biaya dan manfaat adalah sebagai
berikut: 1. Metode periode pengambilan (Pay back periode) 2. Metode pengambilan investasi (Return on investment) 3. Metode nilai sekarang bersih (Net persent value) 1. metode priode pengembalian (pay back period). Metode periode pengembalian merupakan metode yang menilai proyek investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran-aliran kas masuk. Di samping itu juga berfungsi untuk mengukur seberapa cepat investasi akan kembali. Penilaian kelayakan untuk pay back period: -
layak jika waktu pengembalian lebih kecil dari umur ekonomis.
-
Tidak layak jika waktu pengembalian lebih besar dari waktu ekonomis.
Adapun perhitungan dengan metode ini sebagai berikut: Nilai investasi
Rp, 6.350.000
Proceed tahun ke-1
Rp, 4.879.500 _
Sisa investasi tahun ke-2
Rp, 1.470.500
9
Periode pengembalian
= Sisa investasi Tahun 1 x 12 Proceed tahun 2 = 1.470.500 x 12 7.140.400 = 2,47 bulan = 2 bulan 14 hari
Dari hasil perhitungan periode pengembalian investasi tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa proyek ini akan di tutup dalam jangka waktu 1 tahun 2 bulan 14 hari. Investasi layak dan dapat di terima dengan maksimum payback period 2 tahun, sedangkan ke untungan sudah dapat di ambil dari pada 1 tahun 2 bulan 4 hari. 2. Metode pengembalian investasi (Return Of Investment) Metode pengembalian investasi di gunakan untuk mengukur prosentase manfaat yang di hasilkan oleh proyek di bandingkan dengan biaya yang di keluarkannya. Return Of Investment (ROI) Di suatu proyek investasi dapat di hitung dengan rumus: ROI= Total manfaat- Total biaya x 100% Total biaya Jika ROI > 0 maka proyek dapat di terima Total Manfaat di peroleh dari : Manfaat tahun ke-1
Rp,
8.675.000
Manfaat tahun ke-2
Rp,
11.695.000 +
Total Manfaat
Rp,
20.370.000
Sedangkan total biaya yang di keluarkan adalah: Biaya tahun ke-0
Rp,
6.350.000
Biaya tahun ke-1
Rp,
3.795.500
10
Biaya tahun ke-2
Rp,
Total Biaya
Rp,
ROI
=
4.554.600 + 14.700.100
Total manfaat – total biaya x 100% Total biaya
=
Rp. 20.370.000 – 14.700.100 x 100%
=
38,57%
Hasil ROI > 0, berarti proyek ini dapat di terima atau layak di gunakan. Karena proyek atau system baru ini akan memberikan keuntungan sebesar 38,57% dari biaya investasi. 3.
Metode nilai sekarang bersih (Net Present Value). Metode nilai sekarang bersih merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Adapun rumus dari metode ini adalah NPV
= - Nilai Proyek + proceed 1 + proceed 2 + proceed 3 (1+i)
2
(1+i)
2
(1+i)
2
Keterangan: NPV
: Net Present Value
I
: Tingkat bunga diskonto
N
: Umur Proyek Investasi
Perhitugan NPV dengan tingkat bunga diskonto yang di perhitungkan 6,75% (berdasarkan tingkat bunga bank Indonesia per 3 juli 2010). Perhitungan nya sebagai berikut: NPV
= - 6.350.000 + 4.879.500 + 7.140.400 (1 + 6.75%)
1
( 1+6,75%)
= - 6.350.000 + 4.879.500 + 7.140.400 1,0675
1,1395
= - 6.350.000 + 4.570.960 + 6.266.400
11
2
= Rp . 4.447.217
Dari hasil diatas maka, proyek ini di nyatakan layak untuk di terapkan karena NPV > 0. Jika system baru di terapkan dengan ketentuan tingkat bunga diskonto 6,75%, maka keuntungan yang di terima adalah Rp . 4.447.217. Hasil perhitungan dengan ketiga metode di cantumkan dalam tabel berikut: Tabel 3.7 pengembalian investasi (Return Of Investment) No 1.
Metode Pay Back Period
Nilai
Syarat
Keputusan
1 tahun 2
Max 2 tahun
Layak
bulan 2 hari 2.
Retrun on investement
38,57%
Lebih besar dari 0
Layak
3.
Net Persent Value
Rp 4.447.217
Lebih besar dari 0
Layak
3.3
Relasi Antar Tabel
12
4.
Hasil dan Pembahasan
13
Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas, maka untuk tahap selanjutnya yaitu implementasi Sistem. Implementasi system merupakan tahap meletakkan sistem yang diusulkan atau dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diterapkan, dengan tujuan menguji sistem apakah sudah layak untuk diimplementasikan atau belum. 4.1
Manual Program Manual program merupakan petunjuk bagaimana suatu program digunakan manual
program berisi tentang Manual program merupakan petunjuk bagaimana suatu program digunakan, manual program berisi tentang file-file yang diperlukan dan juga cara-cara pengoperasian program ini. Instalasi dan keterangan : 1. Instal program sistem operasi dalam hal ini Windows XP,. 2. Instal program XAMPP, setelah program XAMPP terinstal baru source program diletakkan di sub direktori C;\xampp\htdoct\esp. 3. Jalankan program start apache dan start mysql. 4. Jalankan browser kemudian ketikkan localhost/bpn di address bar, maka akan tampil halaman home.
4.2
Halaman Antar Muka
4.2.1
Tampilan Menu Admin 1. Halaman Login Administrator Halaman login administrator adalah halaman yang digunakan oleh seorang admin untuk dapat masuk ke dalam halaman utama administrator dengan memasukan username dan password.
14
Gambar 4.1 Halaman Login Administrator
2. Halaman Utama Administrator Halaman utama administrator merupakan halaman utama setelah seorang admin sukses melakukan login. Halaman ini berisi menu-menu yang digunakan untuk mengelola content website.
Gambar 4.2 Halaman Utama Administrator
15
4.2.2
Halaman User Adapun pembahasan yang di lakukan terhadap bagian-bagian manual program bagi
user adalah sebagi berikut: 3.
Halaman Home
Gambar 4.3 Halaman Home User
16
4.
Halaman Profil Halaman ini berisi informasi profil bappeda,
Gambar 4.4 Halaman Profil
5.
Halaman Struktur Organisasi Halaman ini berisi bagan struktur organisasi yang sedang berjalan pada bappeda kota
metro.
Gambar 4.5 Haaman Struktur Organisasi
17
6.
Halaman Staff Halaman ini berisi info staff yang ada pada bappeda kota metro di tampilkan dalam
bentuk tabel.
Gambar 4.6 Halaman Staff 7. Halaman Buku Tamu Halaman ini berisi saran dan kritik pengunjung untuk mengisi pesan, nama e-mail, subjek dan pesan.
18
Gambar 4.7 Halaman Buku Tamu Kesimpulan Dari hasil pembuatan website untuk lembaga pemetintahan Bappeda Kota Metro, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut : 1
Website adalah media yang tepat untuk memberikan pelayanan informasi dan promosi kepada masyarakat karena dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
2
Website memberikan informasi kepada manajemen instansi pemerintah tentang kebutuhan
masyarakat,
sehingga
dapat
dijadikan
masukkan
dalam
pengambilan keputusan. 3
Pengadaan website ini tidak membutuhkan biaya yang besar.
Daftar Pustaka Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.
Betha, Ir & Husni I. Pohan. 2001. Pemrograman Web dengan HTML. Bandung: Informatika.
19
Hakim, Lukmanul. 2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi. Yogyakarta: Lokomedia. Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP dan JQuery. Yogyakarta: Lokomedia. Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi.
Kadir, Abdul.2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Kusrini & Andi Koniyo. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi. Laudon, Kenneth C. & Jane P. Laudon. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Madcoms. 2008. Aplikasi Web Database Menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 dan Pemrograman PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi.
McLeod, Raymond & George P. Schell. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Nugroho, Bunafit. 2004. PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi. Sidik, Betha. 2002. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung: Informatika.
Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek. Wahana Komputer. 2006. Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web dengan PHP 5. Yogyakarta: Andi.
20