PERANCANGAN SISTEM PEMUNGUTAN SUARA ONLINE PADA KPUD KABUPATEN BANYUWANGI
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh :
Maulana Ramadhana Hidayat 10.11.4294 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
ONLINE VOTING SYSTEM DEVELOPMENT IN THE GENERAL ELECTION COMMISION FOR BANYUWANGI REGION
PERANCANGAN SISTEM PEMUNGUTAN SUARA ONLINE PADA KPUD KABUPATEN BANYUWANGI
Maulana Ramadhana Hidayat Hanif Al Fatta Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRAC The state is an institusion on which organizes election in Indonesia. To face the election on can function effectively and be able to facilitate the implementation of the general polling honest and fair. For succsess an honest and fair election is an important factor for the election of representatives of the of the people who are more qualified and capable of voicing the people’s voice. Election are usually tinged with cheating and by manipulating the results are valid this led to the election was flawed. And sometimes the election of any parties that do not grant voting rights (the rights to vote, in other words the write). And inflating the vote. In accoradance with these problems making an online voting system this can be one form to enhance performance on the selection process and in determining who the winner of the election without having to count again. And the election is still using the ballot (paper) can be damaged on the ballot paper. After analyzing your needs and produce the design of online voting system to reduce cheatings a times when the election take place. And the voice which has been entered will be sent to the server immediately and directly at the count on so that candi dates who advanced will quickly know the results obtained. Keyword: Electoral commision, General election, System voting
1.
Pendahuluan
1.1
Latar belakang Masalah Pemilihan adalah dimana salah satu system demokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat untuk mengisi jabatan-jabatan tertentu dan jabatan tersebut bermacam-macam mulai dari presiden, wakil rakyat, dan berbagai tingkat pemerintahan. Pada konteks yang lebih luas pemilu juga berarti proses mengisi jabatan, pemilu juga merupakan salah satu usaha untuk mempengaruhi rakyat secara persuasif (tidak memaksa) dalam pemilu para pemilih disebut konstituen dan kepada merekalah
para calon yang
maju menawarkan janji dan programnya selama masa kampanye. Setelah pemungutan suara dilakukan proses penghitungan suara yang masuk dan pemenang pemilu ditentukan oleh aturan main atau system yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menentukan pemenangnya dan disetujui oleh para calon dan di sosialisasikan ke pemilih.Dan teknologi dan ilmu pengetahuan merupakan aset yang berharga bagi suatu instansi dalam menjalankan kinerjanya dan kehadiran internet sangat membantu bagi sebuah instansi atau penggunanya. Internet menjadi sangat berguna bagi penggunanya dan sangat penting bagi kunci untuk meraih keberhasilan walaupun ada begitu banyak modal yang harus dimiliki oleh suatu instansi, katakanlah seperti tenaga kerja ahli yang terampil, investasi yang besar, dan perlatan yang canggih, dan produk yang berkualitas. Namun permasalahannya adalah tidak semua teknologi bisa dikuasai secara sepihak atau dikuasai sendiri. Dari bahasan sebelumnya dapat di ketahui bahwa perkembangan teknologi yang meningkat serta pemenuhan instansi dalam meningkatkan kinerjanya sangat di butuhkan yaitu dengan penggunaan sistem pemilihan online.Dengan ini dapata digunakan untuk mengurangi mengenani pemilihan dalam rangka mengurangi kecurangan-kecurangan yang terjadi setiap ada pemilihan atau mengurangi suara yang tidak sah. Pemilihan online ini menjanjikan kemudahan bagi pemilih dan memudahkan instansi terkait ( KPUD ) untuk menghitung suara yang masuk. KPUD Kabupaten Banyuwangi
instansi yang berada di
Kabupaten Banyuwangi tepatnya di Banyuwangi Jawa Timur. Pada KPUD Kabupaten Banyuwangi ini pemilihannya masih bersifat coblos/contreng, pemilihan seperti ini sangat tidak efektif dan banyak kecurangan atau suara yang tidak sah atau salah penghitungan saat rekapitulasi surat suara.
2.
Landsan Teori
2.1
Dasar Teori
2.1.1
Pengertian Website Sebuah website atau situs web merupakan sekelompok halaman web (web page) atau subdomain di WWW (World Wide Web) di internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada public. Halaman sebuah situs web dapat diakses melalui sebuah URL Dan biasanya disimpan di server yang sama.
2.1.2
Sistem
Sistem bersal dari bahasa latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) yang artinya adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen dan elemen yang dapat dihubungkan satu dengan yang lainnya untuk memnudahkan aliran informasi, materi atau energi. Menurut scott (1996); system terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input), pengelolahan (processing), serta keluaran (output).
2.1.3
Flowchart
Flowchart merupakan penggambaran dari secara grafik dari langkahlangkah dan urutan prosedur dari sebuah program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmensegmen yang lebih kecil dan menolong dalam analisis alternatif lain dalam perngoprasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih.
2.1.4
Basis Data
Database adalah sebuah objek untuk menyimpan informasi terstruktur yang kompleks, yang dior ganisir dan disimpan dalam suatu cara yang diizinkan penggunanya sehingga dapat mengambil informasi dengan cepat dan efisien. Informasi dipecah kedalam bagian-bagian kecil, agar bisa dikelola dengan mudah.Database juga merupakan data yang digunakan pada suatu perusahaan dan instansi.
3.
Analisis Sistem
Analisis sistem dapat diartikan sebagai penguraian dari suatu system informasi yang lebih utuh kedalam bagian–bagian atau komponen dengan maksud
untuk
mengidentifikasi
dan
mengevaluasi
permasalahan–
permasalahan, kesempatan–kesempatan, dan hambatan–hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang dihadapkan sehingga dapat di usulkan untuk perbaikan.
3.1. Analisis PIECES
Untuk menganalisis masalah maka yang harus dilakukan adalah melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES ( Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service ). Dengan menggunakan analisis ini kita bisa mendapatkan beberapa masalah dan akhirnya dapat menemukan inti dari masalahnya atau masalah utamanya. 3.2. Study Kelayakan
Studi kelayakan merupakan suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek system ini layak diteruskan atau dihentikan. Studi kelayakan merupakan kepadatan, versi ringkasan dari keseluruhan analisis system dan proses perancangan sebuah apilikasi. Untuk penjelasannya, analisis menyiapkan skedul penerapan secara kasar.
3.3. Kelayakan Operasional
Dengan adanya koneksi dari internet tentunya tidak akan kesulitan mencari sumber daya yang bisa mengoprasikan system baru tersebut. Namun demikian agar dapat berjalan lebih optimal maka yang akan menangani system yang hendak diterapkan, diperlukan pelatihan untuk menambah kemampuan dasar untuk mengoprasikan system yang akan diterapkan
3.4. Kelayakan teknologi
Kelayakan teknologi berhubungan dengan penerapan media internet pada teknologi yang ada.Dari segi perangkat keras dan perangkat lunak tentunya sudah terpasang software untuk menggakses internet.Dari segi brainware sudah ada pegawai yang bertugas dibidang IT. Ketersediaan web hosting dan domain name di internet sangat banyak harga yang cukup bervariasi. Kita hanya tinggal pilih sesuai dengan kebutuhan dari system yang akan digunakan.
3.5. Kelayakan Hukum
Kelayakan hukum yang dimaksud untuk mengatahui apakah system yang akan diterapkan melanggar hukum apa tidak. Misalnya legalitas Software.Hal ini Software yang digunakan asli sehingga layak untuk digunakan.Selain itu isi dari situs tidak melanggar hukum seperti SARA dan pornografi.
3.6. Kebutuhan Fungsional
Sistem yang dibuat ini sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk mempermudah dalam menentukan keseluruhan kebutuhan dan mendukung untuk pemilihan online pada KPUD Kab. Banyuwangi
3.7. Kebutuhan non-fungsional
Analisis non-fungsional ini digunakan dimana untuk membuat suatu sumber daya yang akan menggunakan perangkat lunak ini sehingga dapat menentukan aplikasi yng akan dibagun 1. Prosesor Intel atau kompotitabel 1,8 Ghz 2. Ram 1024 Mb (1Gb) 3. Harddisk 120 Gb 4. System Operasi Windows Xp atau Windows 5. Domain dan Hosting
kebutuhan
Harga
Domain .com
95000
Mauhosting.com
100.000
Mauhosting.com
Hosting 250mb
Sumber
4. IMPLEMENTASI dan PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Implementasi sistem merupakan tahapan penginstalan dan pengujian sistem baru yang diususlkan supaya system yang akan digunakan siap untuk dioperasikan
sesuai
apa
yang
diharapkan.
Tujuaan
dari
tahapan
implementasi adalah menyiapkan semua kegiatan sesuai yang telah ditentukan sehingga dari sini akan diketahui apakah progam atau aplikasi yang dibuat sesuai apa yang diinginkan.
4.2 Pembahasan Listing Program
Pemrogaman merupakan tahap implementasi dimana dilakukan pengkodean berdasarkan hasil rancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga berbentuk system yang sedemikian rupa seperti apa yang telah direncanakan. Dalam setiap melakuakan query ke database diperlukan perintah untuk melakukan koneksi. Untuk hal tersebut maka diperlukan file koneksi yang nantinya file ini akan dipanggil oleh file-file lainnya ketika melakukan koneksi ke database.
4.3 Form Input Data
Merupakan form yang digunakan untuk mengolah data. Submenu ini meliputi beberapa proses yaitu proses penambahan, perubahan, dan penghapusan data. Cara menggunakan submenu pengolahan data adalah sebagai berikut untuk proses penambahan dengan cara menekan tombol input kemudian komponen masukan yang ada dalam pengolahan data akan aktif. Bahwa setiap komponen siap untuk diisi oleh data. Setelah itu tekan tombol simpan maka data akan langsung tersimpan secara otomatis.
4.4 Uji Coba Sistem
Uji coba sistem bertujuan untuk memastikan bahwa semua elemen dari sistem bekerja dengan baik dan sesuai harapan.Ada dua macam pengujian sistem yaitu Black Box testing dan White Box Testing.
4.5 Black Box Testing
Pengujian dengan metode black box testing merupakan metode perancangan data uji yang di dasarkan spesifikasi perangkat lunak (software).Tahapan uji coba ini digunakan untuk memeriksa satu kesatuan. dari system yang telah dibuat.Tujuannya untuk memastikan semua komponen dari system telah berfungsi sesuai dengan yang diinginkan.Uji coba seperti ini untuk pengetesan aplikasi secara menyeluruh dan dilakukan untuk mencari kesalahan dan kelemahan yang mungkin terjadi.
4.6 White Box Testing
White box testing adalah cara pengujian dengan cara melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalis apakah ada kesalahan atau tidaknya.
4.7 Instalasi Manual Instalasi program offline adalah instalasi didalam computer. Aplikasi bisa dijalankan hanya lingkup area, tidak bisa di akses melalui internet.Ketika aplikasi sedang masa percobaan atau masa pengembangan sehingga mudah dalam memperbaikinya. Untuk instalasinya sebagai berikut: 1. Siapkan perangkat lunak (software) seperti apache dan mysql. Biasanya aplikasi ini ada di XAMPP kemudian siapkan web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, dll.) dan file aplikasinya beserta databasenya. 2. Instalasi aplikasi XAMPP ini di laptop atau computer (Windows XP, Windows7, Windows 8).
3. Jalankan program XAMPP control panel dan start service apache dan mysql jalankan aplikasi browser. Pindahkan file aplikasi pada folder htdocs, secara default terletak di c:/xampp/htdocs
dilanjutkan
import
database
dengan
cara
ketik
localhost/phpmyadmin atau 127.0.0.1 kemudian import database dan aplikasi offline siap digunakan
4.8 Pemeliharaan Sistem Setelah system selesai dibuat dan diimplementasikan, maka system siap untuk digunakan.Pemeliharaan system itu sangat penting agar system tersebut tidak rusak. Pemeliharaan dilakukan dengan cara menggandakan file atau membackup data. Hal ini dilakuakan untuk mengantisipasi jika suatu saat system rusak atau error.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari hasil akhir pembuatan system dan laporan ini penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. System yang dibuat dapat digunakan dapat mempermudah kinerja KPU untuk penghitungan suara yang masuk. 2. Sistem ini sudah dapat melakukan input, tampil, ubah, dan hapus data. 3. Penggelembungan suara
yang
masuk
bisa diminimalisir
dan
bisa
dipertanggung jawabkan secara sah. 5.2 Saran Agar progam ini berjalan lebih baik maka perlu diadakan perbaikan dan pengembangan progam untuk saat ini masih belum bisa dilakukan karena terbatasnya waktu. Perbaikan dan pengembangan itu diantaranya: 1. Dibuat
fitur-fitur
yang
lebih
interaktif
dan
user
friendly.
Sehingga
memudahkan untuk digunakan. 2. Memperbanyak kapasitas dan memperbesar database, dikarenakan jumlah masyarakat akan semakin banyak.
3. Dibuat tampilan yang lebih menarik. 4. Jika diimplementasikan oleh KPU lebih baik menyewa server agar tidak terjadi
kehabisan
bandwith
ketika
diakses
secara
bersama.
DAFTAR PUSTAKA Fatta, Hanif A. (2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Jogiyanto,2001, Analisis Dan Desain Sistem Informasi:pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis, Andi, Yogyakarta. Kristanto,A.,2004, Rekayasa Perangkat Lunak,Gava Media, Yogyakarta Kusrini. (2007). Strategi Perancangan dan Pengeloaan Basis Data. Yogyakarta