http://www.ilhamdoni.wordpress.com
ISO standard QMS EMS OHSAS
Ilham Doni Tamara, 2508100113
Perancangan Model Integrated Management System (IMS) Pada Usaha Sektor Konstruksi Listrik Pembimbing : Iwan Vanany, S.T., M.T., Ph.D
Latar Belakang
Pendahuluan
Rasio Elektrifikasi 80%
72.90% 62%
60%
65.10% 65.80% 63% 64.30%
75.30%
67.20%
57%
43%
40% 28%
20%
Rasio Elektrifikasi
16%
0%
1980 1985 1990 1995 2000 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
8%
(Pusdatin KESDM, 2012)
Kebutuhan Listrik Indonesia semakin tinggi
1
Latar Belakang
Pendahuluan
Pasokan listrik Konstruksi listrik
Pemenuhan Konstruksi Listrik
2
Latar Belakang
Pendahuluan
Pertumbuhan Kontraktor Listrik
3
Latar Belakang Jumlah Kontraktor Listrik per Skala 2007 (AKLI, AKLINDO, AKMI)
318
61
Jumlah Kontraktor Listrik per Skala 2008 (AKLI, AKLINDO, AKMI)
1353
294 Kecil
Kecil Menengah
2811
4
Pendahuluan
Besar
Menengah
6466
Besar Sumber : LPJK, 2008
Pembangunan Nasional
Pertumbuhan Kontraktor Listrik skala kecil dan menengah
Latar Belakang
Kepuasan Pelanggan
Persyaratan Lelang ; - Sertifikasi - Tenaga ahli - gred
Persyaratan & Kebutuhan Konstruksi
Pendahuluan
Peraturan Pemerintah ; - UU no 1 th 1970 - PUIL 2000 - Keppres 80
5
Latar Belakang Resources • Kurang dari aspek finansial • Kurang pengetahuan • Kurangnya motivasi • Kurangnya waktu elemen perusahaan
Pendahuluan
Persepsi • Sulit memahami banyak standar secara parsial • Kendala birokrasi (sertifikasi standar manajemen)
Kapabilitas Kontraktor Listrik Skala Kecil Menengah masih kurang
6
Latar Belakang
Pendahuluan
Integrated management system (IMS) Pertumbuhan usaha
Kebutuhan listrik
Persyaratan dan kebutuhan konstruksi
Model IMS
Model Integrated Management System : Topik Penelitian
Kapabilitas kontraktor kecil dan menengah
7
Rumusan Masalah Model IMS yang sesuai dengan karakteristrik kontraktor listrik skala kecil dan menengah
IMS
Karakteristik Kontraktor Listrik skala kecil dan menengah
Pendahuluan
8
Bagaimana Merancang sebuah model IMS yang sesuai untuk diterapkan di perusahaan kontsruksi listrik skala kecil dan menengah guna meningkatkan performansi dan daya saing perusahaan
“
Tujuan Penelitian
Pendahuluan
Mengetahui elemen-elemen ISO yang penting dan relevan pada kontraktor listrik skala kecil dan menengah Membuat model IMS yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik perusahaan Alternatif Pemetaan Proses Bisnis yang baru
9
Ruang Lingkup Penelitian
Pendahuluan
Batasan
• Obyek amatan berada di bawah naungan AKLI DPC Lamongan • ISO yang diintegrasikan : ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001 • Tidak dilakukan perancangan audit eksternal
Asumsi
• Kontaktor listrik anggota AKLI DPC Lamongan merepresentasikan kondisi perusahaan konstruksi listrik pada umumnya • Tidak ada perubahan kebijakan kualitas, lingkungan, dan K3 di sektor konstruksi listrik
10
Manfaat Penelitian
Pendahuluan
Bagi Peneliti Penerapan keilmuan teknik industri dalam sektor konstruksi listrik dan mekanikal
Mengetahui problematika usaha kecil dan menengah sektor konstruksi listrik
Bagi Obyek Amatan Pedoman peningkatan performansi kualitas, lingkungan, dan K3
Alternatif strategi untuk bersaing dalam persaingan konstruksi
Bagi Pemerintah Strategi peningkatan performansi UKM, khususnya sektor konstruksi listrik
Membantu pencapaian target pembangunan nasional dalam sektor listrik
1
Tinjauan Pustaka
Literature Review
IMS
1
-penggabungan dua atau lebih sistem manajemen menjadi sebuah sistem manajemen yang mampu merepresentasikan kepentingan beberapa sistem manajemen pembentuknya (sumaedi,2010) -Digunakan sebagai dasar dalam pembuatan model
ISO
IDEF0 Digunakan untuk menerjemahkan model IMS ke dalam diagram proses bisnis
AHP Digunakan untuk membobotkan dan mengeliminasi elemen-elemen yang kurang relevan
(9001, 14001, 18001) Elemen ketiga standar digunakan untuk elemen penyusun model, dengan terlebih dahulu dilakukan assessment
Delphi Study Digunakan untuk melakukan penilaian terhadap elemen ISO yang relevan dengan kondisi kontraktor listrik
Metodologi Penelitian
1
Research Metodology
Mulai
Studi Literatur
Studi Lapangan 1. Data kontraktor listrik anggota AKLI DPC Lamongan 2. Karakteristik dan kondisi perusahaan konstruksi listrik skala kecil dan menengah 3. Sistem manajemen dan proses bisnis kontraktor listrik skala kecil dan menengah 4. Peraturan perundangan tentang konstruksi listrik
1. Integrated Management System (IMS) 2. ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001 3. Delphi 4. Analytical Hierarcy Process (AHP) 5. Business Process Re-engineering
A
Tahap Identifikasi Awal
Metodologi Penelitian (2)
Research Metodology
1
Metodologi Penelitian (3)
Research Metodology
11
Studi Lapangan Data Kontraktor Listrik Anggota AKLI DPC Lamongan Sistem Manajemen
Peraturan Perundangan konstruksi listrik
Case Studies
• Jumlah : 23 perusahaan • Golongan SPJT ; • 8 perusahaan golongan C • 15 perusahaan golongan B
• Beberapa perusahaan sudah menerapkan ISO 9001 • Kebutuhan ISO 9001 paling besar, diikuti OHSAS 18001 dan ISO 14001
• PUIL 2000. • Keppres 80 • Regulasi lelang PLN
12
Identifikasi Elemen ISO (ISO 9001) Tanggung jawab manajemen
Manajemen sumber daya
• Perencanaan sistem • Tanggung jawab dan wewenang • Tinjauan manajemen • Komitmen manajemen • Fokus pelanggan • Kebijakan mutu
• Penyediaan sumber daya • Sumber daya manusia • Infrastruktur • Lingkungan kerja
Data Collection
Realisasi produk • Perencanaan konstruksi • Desain konstruksi • Purchasing • Produksi dan penyediaan jasa • Pengendalian alat pengukuran • Spesifikasi konstruksi
Pengukuran, analisa, dan perbaikan • monitoring dan improvement • Pemantauan dan pengukuran • Pengendalian produk cacat • Analisa data • Perbaikan dan pencegahan
13
Identifikasi Elemen ISO (ISO 14001) Perencanaan • Identifikasi aspek lingkungan • Peraturan perundangan dan persyaratan lain • Tujuan, target, program lingkungan
Implementasi dan kontrol • Sumber daya, tanggung jawab, dan wewenang • Kompetensi, pelatihan, dan kesadaran lingkungan • Komunikasi • Dokumentasi • Kontrol dokumen • Kontrol operasi • Respon kondisi darurat
Data Collection
Pengecekan dan tindakan perbaikan • Monitoring dan pengukuran • Evaluasi kepatuhan • Ketidaksesuaian, tindakan pencegahan, dan perbaikan • Kontrol pencatatan • Audit internal
Tinjauan manajemen
14
Identifikasi Elemen ISO (OHSAS 18001) Perencanaan • Identifikasi bahaya dan penilaian resiko • Peraturan perundangan K3 dan persyaratan lain • Tujuan/target K3 • Program K3
Implementasi dan Operasi • Struktur dan tanggung jawab K3 • Pelatihan, kesadaran, dan kompetensi K3 • Konsultasi dan komunikasi K3 • Dokumentasi K3 • Kontrol dokumen dan data K3 • Kontrol operasional • Respon kondisi darurat
Data Collection
Pengecekan dan tindakan perbaikan • Ukuran dan pengendalian performansi K3 • Kecelakaan, insiden, ketidaksesuaian, tindakan pencegahan, dan perbaikan • Pencatatan dan kontrol • Audit
Tinjauan manajemen
15
Pemetaan Responden Rincian Responden
Tahap Survey
Ketua AKLI DPC Lamongan
Pra Round
Wakil Ketua AKLI DPC Lamongan
Round 1&2
Sekretaris AKLI DPC Lamongan
Round 1&2
4
Bidang Organisasi AKLI DPC Lamongan
Round 1&2
5
CV. Cahaya Kencana Teknik
Round 1&2
6
CV. Aluwi Pratama Jaya
Round 1&2
CV. Mitra Karya
Round 1&2
CV. Citra Semangat Baru
Round 1&2
CV. Sinar Dwi Abadi
Round 1&2
10
CV. Widia Jaya
Round 1&2
11
Dosen Jurusan Elektro Industri PENS
Round 1&2
No
Jenis Responden
Data Collecting
1 2 3
7 8 9
12 13
Pihak AKLI
Pihak
CV
Konstruksi/ Praktisi
Pihak Akademisi
Dosen Jurusan Teknik Mekatronika PENS Round 1&2 Dosen Jurusan Teknik Elektronika PENS
Round 1&2
16
Pra Round Delphi Study
Data Processing
ISO 9001
ISO 14001
OHSAS 18001
• Tanggung jawab manajemen kualitas • Aspek konsumen • Sumber daya penunjang kualitas • Review dan evaluasi sistem kualitas • Ketersediaan peralatan dan infrastruktur • Pengendalian proses produksi dan jasa • Realisasi produk • Pengendalian purchasing
• Tanggung jawab manajemen lingkungan • Ketersediaan sumber daya penunjang lingkungan • Pengendalian aktivitas berdampak lingkungan • Evaluasi dan review sistem manajemen lingkungan
• Tanggung jawab manajemen K3 • Ketersediaan sumber daya manusia penunjang K3 • Pengendalian aktivitas berdampak K3 • Evaluasi aspek K3
17
Pra Round Delphi Study (2)
Kuesioner (74 elemen)
Jenis ISO
Kriteria/faktor
ISO 9001
Tanggung jawab manajemen kualitas
5 elemen
Aspek konsumen
1 elemen
Sumber daya penunjang kualitas
4 elemen
Review dan evaluasi sistem kualitas
4 elemen
Ketersediaan peralatan & infrastruktur
2 elemen
Pengendalian produksi dan jasa
2 elemen
Realisasi produk
3 elemen
Purchasing
1 elemen
Tanggung jawab manajemen lingk.
2 elemen
Ketersediaan sumber daya lingkungan
2 elemen
Pengendalian aktivitas berdampak lingkungan
3 elemen
Evaluasi manajemen lingkungan
2 elemen
Tanggung jawab manajemen K3
1 elemen
Ketersediaan SDM penunjang K3
3 elemen
Pengendalian aktivitas berdampak K3
3 elemen
Evaluasi aspek K3
2 elemen
Expert (Ketua AKLI DPC Lamongan)
ISO 14001
Hasil penilaian Pra Round : -40 elemen relevan - 9 elemen dieliminasi - 25 elemen digabung dengan elemen lain
18
Data Processing
ISO 18001
Jumlah
Jml elemen relevan
40 elemen
Round One Delphi Study (klasifikasi ISO 9001) Tanggung jawab manajemen terhadap kualitas
Pengendalian organisasi dalam aspek kualitas
• Komitmen manajemen • Kebijakan mutu • Tujuan kualitas • Perencanaan sistem • Perwakilan manajemen • Fokus konsumen
• Tanggung jawab dan otoritas • Komunikasi internal • Ketersediaan sumber daya • Kompetensi dan kesadaran SDM • Infrastruktur • Lingkungan kerja
Data Collection
Pengendalian proses konstruksi • Perencanaan konstruksi • Produksi dan penyediaan jasa • Spesifikasi order • Desain konstruksi • Pengendalian produk cacat • purchasing
Evaluasi sistem manajemen kualitas • Review manajemen • Improvement sistem • Monitoring dan pengukuran proses • Tindakan perbaikan dan pencegahan
19
Round One Delphi Study (klasifikasi ISO 14001) Tanggung jawab manajemen lingkungan • Kebijakan lingkungan • Peraturan perundangan dan persyaratan lain
Pengembangan organisasional terkait lingkungan • Sumber daya, tanggung jawab, dan wewenang • Komunikasi
Data Collection
Pengendalian dampak lingkungan • Identifikasi aspek lingkungan • Kontrol operasional • Respon kondisi darurat
Evaluasi aspek lingkungan • Tindakan perbaikan dan pencegahan • Review manajemen
20
Round One Delphi Study (klasifikasi OHSAS 18001) Tanggung jawab manajemen K3 • Peraturan perundangan K3 dan persyaratan lain • Struktur dan tanggung jawab K3
Pengembangan Organisasional K3 • Pelatihan, kesadaran, dan kompetensi K3 • Konsultasi dan komunikasi K3
Data Collection
Pengendalian dampak K3 • Identifikasi bahaya dan penilaian resiko • Dokumentasi sistem • Kontrol operasional
Evaluasi pencapaian K3 • Pengukuran dan kontrol performansi K3 • Kecelakaan, insiden, tindakan perbaikan dan pencegahan
21
Round One Delphi Study
22
Data Processing
Kuesioner
AKLI
CV
Akademisi
Pengolahan data Demografis responden (pertanyaan 1-9) Rata2 Pengalaman di instansi : 14,5 tahun Rata2 Pengalaman di konstruksi : 21,5 tahun
Elemen tambahan (pertanyaan 10-12) Standard Manajemen Kualitas
Lingkungan Manajemen K3
Penilaian elemen (pertanyaan 10-12)
Elemen Perencanaan durabilitas jangka panjang Manajemen keuangan proyek Koordinasi dengan PLN Manajemen waktu pengerjaan Penjagaan loyalitas pekerja Ketelitian pengerjaan proyek Penggunaan teknologi canggih Ujicoba instalasi akhir Komunikasi eksternal dengan pihak terkait Pengendalian tingkat kerumitan pekerjaan Pemilihan lokasi/tempat kerja Penjagaan kondisi fisik pekerja Kualitas dan kelengkapan peralatan Respon terhadap kondisi darurat
Kode A7 A8 A9 A10 B7 C7 C8 D5 A3 A3 A4 B3 C4 D3
Round One Delphi Study Standar
ISO 9001
Tanggung jawab manajemen
Pengendalian organisasional
Evaluasi sistem
Ranking
Ketersediaan sumber daya
Perencanaan konstruksi
Review manajemen
1
Perencanaan sistem
Infrastruktur
Desain produk
Pengukuran proses
2
Fokus konsumen
Kompetensi SDM
Purchasing
Tindakan perbaikan
3
Kebijakan mutu
Otoritas kualitas
Spesifikasi order
improvement
4
Supervisor
Lingkungan kerja
Ketentuan jasa
Ujicoba hasil akhir
5
Tujuan kualitas
Komunikasi intern
Ketelitian kerja
6
Plan jk. Panjang
Loyalitas pekerja
Kontrol defect
7
Teknologi
8
Waktu pengerjaan
9
Koordinasi PLN
10
Peraturan hukum
Sumber daya lingk
Kontrol operasi
Review manajemen
1
Kebijakan lingk.
Komunikasi intern
Aspek lingk.
Tindakan perbaikan
2
Komunikasi eksternal ISO 18001
Pengendalian aktivitas/ proses
Komitmen manajemen
Keuangan proyek
ISO 14001
23
Data Processing
Respon darurat
3
Peraturan hukum K3
Pelatihan K3
Kontrol operasiK3
Cek Performansi K3
1
Tanggung jawab K3
Komunikasi K3
Identifikasi resiko
Tindakan perbaikan
2
Kerumitan kerja
Kondisi fisik SDM
Dokumentasi
Respon darurat K3
3
Lokasi kerja
Kelengkapan alat
4
Round Two Delphi Study
Data Processing
Penilaian seluruh elemen
AKLI
CV
Akademisi
Pengolahan data
Peringkat akhir elemen
Pereduksian elemen
24
Round Two Delphi Study (konfirmasi ISO 9001) Kriteria/Faktor
Tanggung jawab manajemen terkait kualitas
Pengendalian organisasi dalam hal kualitas
Elemen/subfaktor
25
Data Processing
Round One
Round Two
Komitmen manajemen
1
1
Perencanaan sistem
2
3
Fokus konsumen
3
2
Kebijakan mutu
4
4
Perwakilan manajemen
5
9
Tujuan/target kualitas
6
8
Perencanaan jangka panjang
7
10
Manajemen keuangan
8
7
Manajemen waktu kerja
9
6
Koordinasi dengan PLN
10
5
Ketersediaan sumber daya
1
1
Infrastruktur
2
3
Kompetensi SDM
3
2
Tanggung jawab dan otoritas
4
6
Lingkungan kerja
5
5
Komunikasi internal
6
4
Penjagaan loyalitas pekerja
7
7
Round Two Delphi Study (konfirmasi ISO 9001) – (2) Kriteria/Faktor
Pengendalian Proses
Evaluasi sistem manajemen kualitas
26
Data Processing
Elemen/subfaktor
Round One
Round Two
Perencanaan konstruksi
1
1
Desain dan pengembangan jasa konstruksi
2
3
Purchasing
3
2
Penentuan Spesifikasi order
4
4
Kontrol ketentuan produksi dan jasa
5
6
Ketelitian pengerjaan
6
7
Pengendalian produk cacat
7
5
Penggunaan teknologi canggih
8
8
Review manajemen
1
1
Monitoring dan pengukuran proses
2
2
Tindakan perbaikan dan pencegahan
3
4
Improvemet sistem
4
5
Ujicoba instalasi akhir
5
3
Round Two Delphi Study (konfirmasi ISO 14001) Kriteria/Faktor Tanggung jawab manajemen terkait lingkungan Pengendalian organisasi aspek lingkungan Pengendalian aktivitas berdampak lingkungan Evaluasi dampak lingkungan
27
Data Processing
Elemen/subfaktor
Round One
Round Two
Aspek hukum dan persyaratan lain
1
1
Kebijakan lingkungan internal
2
3
Komunikasi eksternal aspek lingkungan
3
2
Sumber daya, peran, tanggung jawab & wewenang
1
1
Komunikasi internal
2
2
Kontrol operasional aspek lingkungan
1
1
Identifikasi aspek lingkungan
2
2
Kesigapan dan respon terhadap kondisi darurat
3
3
Review manajemen
1
1
Tindakan perbaikan dan pencegahan
2
2
Round Two Delphi Study (Eliminasi Elemen ISO) Standar
Kriteria/Faktor
29
Data Processing
Elemen/subfaktor
Bobot
ISO 9001
Pengendalian proses Penggunaan teknologi canggih
4,4
ISO 14001
Tanggung jawab manajemen lingkungan
Kebijakan internal lingkungan
4,6
OHSAS 18001
Tanggung jawab manajemen K3
Pemilihan lokasi kerja
4,4
Pengendalian tingkat kerumitan pekerja
3,9
Bobot = rata-rata pemberian skala penilaian pada kuesioner round two Delphi Study Bobot minimum = 5,0 (skala netral/biasa) Total elemen akhir yang dinilai relevan = -29 elemen ISO 9001 (standar kualitas) - 9 elemen ISO 14001 (standar lingkungan) - 12 elemen ISO 14001 (standar K3)
Round Two Delphi Study (konfirmasi OHSAS 18001) Kriteria/Faktor Tanggung jawab manajemen K3
Pengendalian organisasi aspek K3 Pengendalian aktivitas dalam hal K3
Evaluasi pencapaian K3
Elemen/subfaktor
28
Data Processing
Round One
Round Two
Aspek hukum K3 dan persyaratan lain
1
1
Struktur dan tanggung jawab K3
2
2
Pengendalian tingkat kerumitan kerja
3
4
Pemilihan lokasi kerja
4
3
Pelatihan, kepahaman, & kompetensi
1
1
Konsultasi dan komunikasi aspek K3
2
2
Penjagaan kondisi fisik pekerja
3
3
Kontrol operasional aspek K3
1
1
Identifikasi bahaya & penilaian resiko
2
2
Dokumentasi sistem K3
3
4
Kontrol Kualitas dan kelengkapan alat
4
3
Pengukuran performansi K3
1
1
Tindakan perbaikan dan pencegahan
2
3
Respon terhadap kondisi darurat
3
2
Hierarki Kriteria ISO 9001
Data Processing
Penerapan Sistem Manajemen Kualitas
Tanggung Jawab Manajemen terkait Kualitas
Pengembangan Organisasional ke arah kualitas
Pengendalian Proses Konstruksi
Evaluasi Aspek Kualitas
Komitmen manajemen dalam hal kualitas
Pembagian otoritas
Perencanaan Konstruksi
Review manajemen
Peraturan standar kualitas
Komunikasi internal
Informasi ketentuan produksi
Improvement proses
Target/tujuan kualitas
Ketersediaan sumber daya
Penentuan spesifikasi produk
Monitoring proses
Perencanaan sistem manajemen
Kompetensi SDM
Desain Konstruksi
Perbaikan dan pencegahan kerusakan
Ketersediaan Pelaksana/SPV
Ketersediaan Infrastruktur
Pengendalian produk cacat
Ujicoba instalasi akhir
Lingkungan kerja
Pengadaan material
Penjagaan loyalitas pekerja
Ketelitian pengerjaan
Fokus Konsumen Perencanaan Jangka Panjang Manajemen Keuangan Proyek Manajemen waktu pengerjaan Koordinasi dengan PLN
30
Hierarki Kriteria ISO 14001
31
Data Processing
Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Tanggung Jawab Manajemen terkait Lingkungan
Pengembangan Organisasional ke arah Lingkungan
Kebijakan lingkungan internal
Ketersediaan sumber daya
Peraturan standar lingkungan
Komunikasi internal aspek lingkungan
Pengendalian Dampak Lingkungan
Identifikasi aspek lingkungan
Kontrol operasional
Respon terhadap kondisi darurat
Evaluasi Aspek Lingkungan
Perbaikan dan pencegahan dampak lingkungan
Review aspek lingkungan
Hierarki Kriteria OHSAS 18001
Data Processing
Penerapan Sistem Manajemen K3
Tanggung Jawab Manajemen terkait K3
Pengembangan Organisasional dalam hal K3
Peraturan hukum terkait K3
Kompetensi dan kesadaran K3
Pembagian tanggung jawab K3
Pembahasan internal aspek K3 Penjagaan kondisi fisk pekerja
Pengendalian Dampak K3
Evaluasi Pencapaian K3
Pengendalian resiko K3
Pengukuran performansi K3
Dokumentasi K3
Langkah pencegahan dan perbaikan dampak K3
Kontrol operasional aspek K3 Kualitas dan kelengkapan alat kerja
Respon terhadap kondisi darurat
32
Pembobotan elemen dengan AHP (Reduksi elemen) Standar
Kriteria/Faktor
ISO 9001
Tanggung jawab manajemen kualitas
OHSAS 18001
33
Data Processing
Elemen/subfaktor
Bobot
Bobot min
Tujuan/target kualitas
0,020
0,034
Perwakilan manajemen
0,019
0,034
Perencanaan jangka panjang
0,018
0,034
Pengendalian organisasional
Penjagaan loyalitas pekerja
0,033
0,034
Pengendalian proses konstruksi
Pengendalian produk cacat
0,029
0,034
Ketelitian pengerjaan
0,027
0,034
Tanggung jawab manajemen K3
Penjagaan kondisi fisik pekerja
0,082
0,083
Bobot minimum = 1/jumlah elemen tiap standar Total elemen akhir yang dinilai relevan = -23 elemen ISO 9001 (standar kualitas) - 9 elemen ISO 14001 (standar lingkungan) - 11 elemen ISO 14001 (standar K3)
Elemen Akhir-relevan (ISO 9001) Kriteria/Faktor Tanggung jawab manajemen terkait kualitas
Data Processing
Elemen/subfaktor Komitmen manajemen Fokus konsumen Perencanaan sistem Koordinasi dengan PLN Kebijakan mutu Manajemen waktu dan keuangan proyek Tanggung jawab dan otoritas Komunikasi internal Review manajemen
Manajemen sumber daya Ketersediaan sumber daya Kompetensi SDM Infrastruktur Lingkungan kerja
34
Elemen Akhir - Relevan (ISO 9001)-(2) Kriteria/Faktor Realisasi Produk
Data Processing
Elemen/subfaktor Perencanaan konstruksi Desain dan pengembangan jasa konstruksi Purchasing Penentuan Spesifikasi order Kontrol ketentuan produksi dan jasa
Pengukuran, analisis, dan perbaikan
Monitoring dan pengukuran proses Ujicoba instalasi akhir Tindakan perbaikan dan pencegahan Improvement sistem
35
Elemen Akhir - Relevan (ISO 14001) Kriteria/Faktor Perencanaan
Data Processing
Elemen/subfaktor Aspek hukum dan persyaratan lain Identifikasi aspek lingkungan
Implementasi dan kontrol
Sumber daya, peran, tanggung jawab & wewenang Komunikasi internal dan eksternal Kontrol operasional aspek lingkungan Kesigapan dan respon terhadap kondisi darurat
Pengecekan dan tindakan perbaikan
Tindakan perbaikan dan pencegahan
Tinjauan manajemen
Review manajemen
36
Elemen Akhir - Relevan (OHSAS 18001) Kriteria/Faktor
Data Processing
Elemen/subfaktor
Perencanaan sistem manajemen K3
Aspek hukum K3 dan persyaratan lain
Impelementasi dan operasional
Pelatihan, kepahaman, & kompetensi
Identifikasi bahaya & penilaian resiko Konsultasi dan komunikasi aspek K3 Kontrol operasional aspek K3 Dokumentasi sistem K3 Struktur dan tanggung jawab K3 Respon terhadap kondisi darurat
Pengendalian aktivitas dalam hal K3
Pengukuran performansi K3 Tindakan perbaikan dan pencegahan
Tinjauan manajemen
-
37
Pengembangan Model IMS (kerangka) Continual improvement of the quality management system
Continual improvement
Management Responsibility
COSTUMER
Product realization
Requirement
Policy
Management review
CUSTOMER
Measurement, analysis & improvement
Resource Management
38
Proposed IMS model
Checking& corrective action
Satisfaction
Planning
Implementation & operation
Product
Kerangka ISO 14001 & OHSAS 18001
Kerangka ISO 9001
Kepuasan Persyaratan
pelanggan dan
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
pemangku
pelanggan dan
kepentingan
pemangku kepentingan
MANAJEMEN SUMBER DAYA
PENGUKURAN DAN PENINGKATAN Ramah lingkungan
Aspek lingkungan
Kontrak & Perencanaan
Peraturan Perundangan
IMPLEMENTASI & OPERASI Logistik/Purchasing
Realisasi Jasa
Kesesuaian Peraturan Perundangan
Model IMS pada kontraktor listrik
Pengembangan Model IMS kontraktor listrik KONTROL INPUT
39
Proposed IMS model
Tanggung jawab manajemen
KONTROL OUTPUT
- Komitmen manajemen terintegrasi - Perencanaan sistem manajemen terintegrasi - Penetapan tanggung jawab dan wewenang terintegrasi
Persyaratan
- Komunikasi internal (kualitas, lingkungan, dan K3)
Kepuasan
pelanggan dan
- Tinjauan manajemen (kualitas dan lingkungan)
pelanggan dan
pemangku
- Kebijakan mutu (kualitas/ISO 9001)
pemangku
kepentingan
- Manajemen waktu dan keuangan proyek
kepentingan Pengukuran dan peningkatan
Manajemen sumber daya
Aspek lingkungan
- Penyediaan sumber daya terintegrasi
- Monitoring, analisis, dan improvement proses
- peningkatan kompetensi, pelatihan, dan
- Pemantauan dan pengukuran proses
Ramah
- Pengukuran instalasi akhir
lingkungan
kesadaran pekerja (kualitas dan K3) - Manajemen infrastruktur terintegrasi
- Tindakan perbaikan dan pencegahan terintegrasi
- Manajemen lingkungan kerja
- Respon terhadap kondisi darurat (lingk. & K3) - dokumentasi sistem terintegrasi
Kontrak & perencanaan
Implementasi & operasi
Realisasi jasa
Kesesuaian
Peraturan
- Identifikasi & evaluasi dampak
- Pemasangan instalasi baru
Peraturan
Perundangan
- Evaluasi peraturan perundangan
- Penambahan daya listrik
Perundangan
Logistik/purchasing
- komunikasi eksternal
- Pengadaan material
- Pengerjaan konstruksi kerangka
- Desain instalasi/konstruksi
- Pemenuhan kelengkapan
- servis/ perbaikan dan perawatan
konstruksi dan K3 - Penyediaan transportasi
Diagram Proses Bisnis (eksisting) C2 Peraturan lelang C1 SOP Pelayanan
C4 C3 PUIL Standar pemeriksaan
C5 Layout lokasi kerja
I1 Order pelanggan biasa
Proposed IMS model
C6 C7 SOP kondisi SOP sambungan darurat listrik
Mou
Membuat kesepakatan kerja A1 Order pelanggan Kontrak I2
Gambar kerja
Waktu kerja
Melakukan perencanaan anggaran konstruksi A2 Spesifikasi order
Spesifikasi material
Mengerjakan proyek
Surat kerja
Hasil instalasi awal
Bagian instalasi untuk diperbaiki
A3
O1 Instalasi akhir
Mengukur dan memeriksa hasil kerja A4
Melakukan evaluasi total A5
Berita Sistem komputer acara Konsuil M3 M1 M2
Pekerja M4 Transportasi M5
Peralatan K3 M7 Peralatan Konstruksi M6
Arus DC M8
Corrective & Preventive O2
40
Diagram Proses Bisnis (baru/perbaikan) C1 Kebijakan mutu
Proposed IMS model
C3 C4 Peraturan perundangan Layout C2 lokasi kerja Standar C5 pemeriksaan Aspek lingkungan
I1 Order pelanggan biasa
Mou
Membuat kesepakatan kerja A1 Order pelanggan Kontrak I2
Waktu kerja
Gambar kerja
Melakukan anggaran perencanaan konstruksi A2 Spesifikasi order
Spesifikasi material
Membangun Instalasi/ Konstruksi
Surat kerja
Hasil instalasi sementara
Bagian instalasi untuk diperbaiki
A3 SDM
O1 Instalasi akhir
Mengukur dan memeriksa hasil kerja
Continual Improvement O3
A4 Laporan awal
Melakukan evaluasi total A5 Corrective & Preventive O2
Sistem komputer M1
Sistem Perlengkapan Dokumentasi Transportasi Konstruksi & K3 M3 Tenaga ahli/ M5 Konsuil/ M7 Infrastruktur & Pekerja PLN Lingkungan kerja M4 M2 M6
41
Perbandingan Eksisting-Baru
Proposed IMS model
(Control)
C2 Peraturan lelang C1 SOP Pelayanan
C4 C3 PUIL C5 Standar pemeriksaan Layout lokasi kerja
C1 Kebijakan mutu
C6 C7 SOP kondisi darurat SOP sambungan listrik
C3 C4 Peraturan perundangan Layout C2 lokasi kerja Standar C5 pemeriksaan Aspek lingkungan
42
Perbandingan Eksisting-Baru
Proposed IMS model
(Mechanism)
Berita Sistem komputer acara Konsuil M3 M1 M2
Sistem komputer M1
Pekerja M4 Transportasi M5
Peralatan K3 Peralatan M7 Konstruksi M6
Arus DC M8
Sistem Perlengkapan Dokumentasi Transportasi Konstruksi & K3 M3 Tenaga ahli/ M5 Konsuil/ M7 Infrastruktur & Pekerja PLN Lingkungan kerja M4 M2 M6
43
Perbandingan Eksisting-Baru
Proposed IMS model
(Output)
O1 Instalasi akhir
O1 Instalasi akhir
Continual Improvement O3
Corrective & Preventive O2
Corrective & Preventive O2
44
Verifikasi Model IMS
Proposed IMS model
Teoritis/ konsep IMS
• Mengintegrasikan elemen dan kerangka ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001 • Tersusun oleh elemen-elemen yang relevan dengan kondisi kontraktor listrik
Verifikasi lapangan
• Kemudahan pemahaman model = 3 (netral) • Kelengkapan model = 5 (sangat lengkap) • Kemungkinan implementasi = 4 (mungkin)
Evaluasi/perbaikan
• Diberikan penjelasan lebih detail mengenai elemen dan fungsinya • Briefing alur kerangka sistem manajemen
45
Verifikasi Diagram Proses Bisnis
Proposed IMS model
Teoritis/ konsep
• Tidak mengubah urutan dan elemen proses (function) • Semua elemen integrasi tercakup dalam diagram
Verifikasi lapangan
• Kemudahan pemahaman model = 3 (netral) • Kelengkapan model = 5 (sangat lengkap) • Kemungkinan implementasi = 5 ( sangat mungkin)
Evaluasi/perbaikan
• Dibuat SOP masing-masing proses • Digunakan tools yang lebih detail dan mudah dipahami pekerja (ex: cross functional chart)
46
Kesimpulan dan saran
Conclusion
Kesimpulan • Elemen terpenting tiap standar manajemen : • ISO 9001 : komitmen manajemen, penyediaan sumber daya, perencanaan realisasi produk, monitoring dan improvement proses • ISO 14001 : Aspek lingkungan, Sumber daya dan tanggung jawab, tindakan pencegahan dan perbaikan, tinjauan manajemen • OHSAS 18001 : identifikasi bahaya & resiko, struktur dan tanggung jawab, monitoring dan pengukuran performansi K3 • Hasil verifikasi model, menunjukkan bahwa model yang sesuai memenuhi kriteria : • Mengintegrasikan kerangka dan elemen ISO yang relevan untuk kontraktor listrik • Menggambar alur proses bisnis konstruksi listrik ke dalam model • Dilengkapi dengan penjelasan mengenai lingkup elemen dan alur kerangka sistem manajemen • Pemetaan proses bisnis yang baru dan sesuai memenuhi beberapa kondisi : • Menerjemahkan seluruh elemen ISO yang relevan ke dalam diagram proses bisnis • Tidak mengubah alur dan struktur proses konstruksi listrik • Digambarkan dengan tools yang lebih rinci (ex: cross functional chart, flowchart)
47
Kesimpulan dan saran (2)
Conclusion
Saran • Untuk penelitian selanjutnya : • Membuat rancangan sistem audit model IMS untuk kontraktor listrik • Membuat SOP yang lebih detail sesuai dengan diagram proses bisnis yang baru • Membuat rancangan model IMS untuk sektor UKM yang lain • Untuk obyek amatan : • Melakukan briefing kepada seluruh elemen perusahaan dalam penerapan IMS • Melakukan penyesuaian penerapan IMS untuk perusahaan yang melakukan upgrade di atas golongan SPJT C atau diatas skala CV.
48
Daftar Pustaka
Bibliography
49
Arifin, K., Aiyub, K., Awang, A, (2009), "Implementation of Integrated Management System in Malaysia : The level of Organization's Understanding and Awareness". European Journal of Scientific Research, Vol.31, No.2, hal.188-195. BSI Group, (2007), Integrated Management PAS 99, British Standard Institution, United Kingdom. Carson, W.A., (2005), Successful Implementation of Interprise Resource Planning Software : A Delphi Study. A Dissertation Presented in Partial Fulfillment Of the Requirements for the Degree Doctor of Philosophy, Capella University, Minnesota. Ciptomulyono, U, (2000), "Integrasi Metode Delphi dan Prosedur Analisis Hirarkhis (AHP) untuk Identifikasi dan Penetapan Prioritas Objektif/Kriteria Keputusan". Jurnal IPTEK, Vol.7. Davis, J.P., (1995), Introduction to IDEF0 Modelling, Conference Paper : EDA&T Conference. Derdovic, D., Besic, C., Milosevic, D., Bogetic, S, (2010), "Development of Integrated Management Systems in SMEs in Serbia". Management, Vol.5 , No.2, hal.99-114. Forman, E. dan Selly, M. A., (2001), Decision by Objectives : How to Convince Others That You Are Right, World Scientific Publishing, River Edge. Fresner, J. dan Engelhardt, G., (2004), "Experiences with Integrated Management Systems for Two Small Companies in Austria", Journal of Cleaner Production, Vol.12, hal.623-631. Griffith, A., (1999), "Integrated Management Systems : A Single Management System Solution for Project Control ?", Engineering, Construction and Architectural Management, Vol.7, No.3, hal.232-240. Hader, M. dan Hader, S., (1995), "Delphi und Kognitionspsychologie : Ein Zugang zur theoretischen Fundierung der delphi-methode", in : Cuhls, K, 2005, Delphi Method.
Daftar Pustaka (2)
Bibliography
50
HKSAR, (2005), Generic ISO 14001 EMS Templates - User Manual, The Bussiness Council and Environmental Protection Department, Hongkong. ISO, (2008), Quality Management System - Requirement, ISO, Geneva. Karapetrovic, S. dan Willborn, W., (1998), "Integration of Quality and Environmental Management Systems". The TQM Magazine, Vol.10, No.3, hal.204-13. Lawalata, V.O., (2010), "Integrasi IDEF0 dan IDEF1 dalam CIMOSA", ARIKA, Vol.4, No.2. LPJK, (2008), Statistik Badan Usaha Tahun 2008 : Daftar Menurut Asosiasi dan Golongan, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi, Jakarta. Mayer, R.J., (1992), IDEF1 Information Modelling : A Reconstruction of The Original Air Force Wright Aeronautical Laboratory Technical Report AFWAL-TR-81-4023, University Drive East, Texas. Mitchell, V., (1991), "The Delphi Technique: An Exposition and Application", Technology Analysis & Strategic Management, Vol.3, No.4, hal. 333-358. Puri, S.C., (1996), Integrating Environmental Quality with ISO 9000 and TQM, OR Productivity Press, Portland. Pusdatin KESDM, (2012), Statistik PLN, Statistik DJK dan Handbook of Energy and Economisc Statistics of Indonesia, Jakarta. Saaty, T.L, (1994), Fundamentals of Decision Making and Priority Theory with the Analytic Hierarchy Process, RWS Publications, Pittsburgh. Sadikin, I., (2012), Perancangan Integrated Management System Berbasis Proses Bisnis, Lembayung Center Indonesia, Bandung. Santos, G., Mendes, F., Barbosa, J, (2011), "Certification and Integration of Management System : The Experience of Portuguese Small and Medium Enterprises", Journal of Cleaner Production, Vol.19, hal. 1965-1974.
Daftar Pustaka (3)
Bibliography
51
Schmidt, R., Lyytinen, K., Keil, M., & Cule, P., (2001), "Identifying Software Project Risks: An International Delphi Study, Journal of Management Information Systems, Vol.17, No.4, hal. 536. Stamou, T., (2003), Integrated Management System in Small Medium-Sized Enterprises : Theory and Practice. Thesis Presented in Part-fulfillment of The Degree of Master of Science, University of East Anglia, Norwich. Sumaedi, S. dan Bakti, I. G. M. Y, (2010), Studi Penerapan Sistem Manajemen Terintegrasi ISO 9001 dan ISO 14001 pada Distributor Truk Berat. Proyek Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian, LIPI, Tangerang. Wenmonth, B. A., (1994), "Quality System and Environmental Management", Journal of Environmental Health, Vol.57, No.4, hal 15-20. Wilkinson, G. dan Dale, B. G., (2000), "Management System Standars : The Key Integration Issues", Proceeding of the institute of mechanical engineers, vol.214, no.9, hal 771-780. Winder, C., (2001), "Integrating OHS, Environmental and Quality Management Standard. Quality Assurance : Good Practice Regulation and Law, Vol.8, No.2, hal.105-135. Winita, (2011), Metode Delphi, Lecture Handout : Metode Peramalan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Solo, Solo. Wong, T., (2005), Technical Talk on OHSAS 18001 : An Introduction and Experience Sharing, Seminar Handout : OHSAS 18001 Experience Sharing, SGS Hong Kong Limited, Hongkong. Zeng, S.X et al, (2005), "Implementing Integration of ISO 9001 and ISO 14001 for Construction", Managerial Auditing Journal, Vol.20, No.4, hal.294-400. Zeng, S.X., Shi, J. J., Lou, G. X., (2007), "A Synergetic Model for Impelenting an Integrated Management System : An Empirical Study in China", Journal of Cleaner Production, Vol.15, hal.1760-1767
Terima Kasih.. Ilham Doni Tamara
[email protected] http://www.ilhamdoni.wordpress.com