Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
PERANCANGAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM PENJUALAN PADA PT SAMAFITRO CABANG BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 BERBASIS CLIENT SERVER (Studi Kasus: PT SAMAFITRO CABANG BANDUNG) Agus Muchtar 1), Dony Waluya Firdaus, S.E. 2), Rio Yunanto, S.Kom. 3) Program Studi Komputerisasi Akuntansi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
[email protected] 1),
[email protected] 2),
[email protected] 3) ABSTRACT PT Samafitro branch Bandung at address Jl. RE. Martadinata No. 229. At the time of implementing the activities of sales transaction records was done by making calculations on paper transactions that could result in human error, so that the process of accounting in the accounting supervisor is less effective at generating sales reports quickly and accurately. On the problems the writer took the title Final Project "Design of Database Management System Sales at PT Samafitro branch Bandung With Software Using Microsoft Visual Basic 6.0 and Microsoft SQL Server 2000 based Client-Server". Research design that writer is use research design with primary data/secondary, type of research that writer is use academic research, type of data the authors use the qualitative data and quantitative data, research methods that writer is use are eksploratoris research and descriptive research, data collection techniques that writer is use a field study consisting of interviews and observations and literature studies, system development method that writer use is the methodology oriented process, and output data. Structure development system that writer use is the Waterfall. The writer makes the design Sales Database Management System in accordance with financial accounting standards. In the computerized data processing is well, there by reducing the occurrence of human error and produce sales reports in the Supevisor Sales and supporters report on the accounts receivable in Supervisor Accounting. Keyword: Design of Sales Database Management System, Microsoft Visual Basic 6.0 and SQL Server 2000, Client Server. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya tuntutan kebutuhan informasi yang berkualitas mendorong perancangan pengolahan data agar menghasilkan informasi yang berkualitas dan bermanfaat, diperlukan strategi dalam pengolahan data tersebut serta diperlukan sarana penunjang. Untuk membantu mengolah data dengan cepat dan menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan perusahaan memerlukan suatu manejemen data yang disebut Database Management System. Database Management System dapat digunakan untuk mengelola data menjadi informasi bagi perusahaan. Sebuah perusahaan membutuhkan Database Management System karena Database Management System merupakan basis data dan set perangkat lunak (software) untuk pengelolaan basis data. Adanya Database Management System pada suatu perusahaan akan menghasilkan informasi penjualan dan penagihan yang cepat dan akurat. Cepat berarti akan menghasilkan informasi yang diinginkan dengan tepat waktu. Alasan penulis melakukan penelitian di PT Samafitro cabang Bandung pada bagian Supervisor
Sales, karena penulis menemukan beberapa kelemahan yaitu pada saat melaksanakan kegiatan pencatatan transaksi penjualan PT Samafitro cabang Bandung masih manual (ditulis tangan dalam buku agenda perhitungan penjualan), sehingga dalam pengerjaannya kurang efektif dan efisien dalam menghasilkan laporan penjualan perusahaan yang bisa mengakibatkan terjadinya human error (Kesalahan Manusia), membuat pekerjaan menjadi kurang cepat dan kurang akurat dan kemungkinan akan terjadi kesalahan pemasukkan data serta tidak adanya program khusus yang menangani permasalahan tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis tertarik mengambil judul “PERANCANGAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM PENJUALAN PADA PT SAMAFITRO CABANG BANDUNG MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 BERBASIS CLIENT-SERVER”.
1
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
1.2 Identifikasi Masalah Untuk memberikan kejelasan dan lingkup yang mudah dipahami dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis menjabarkan permasalahan yang akan diambil, yaitu: A. Bagaimana Sistem Akuntansi Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung. B. Bagaimana Database Management System Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai databasenya berbasis client server. 1.3 Batasan Masalah A. Penulis meneliti Sistem Akuntansi Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung yang menggunakan metode pencatatan cash basic yakni pengakuan pendapatan dilakukan hanya pada saat kas atau setara kas diterima. Untuk metode persediaan barangnya yakni, sistem persediaan perpectual. Yang dibahas oleh penulis dibatasi hanya pada bagian tempat penulis melakukan penelitian yaitu pada bagian Supervisor Sales, Supervosir Accounting, Warehouse, Delivery, Branch Manager. B. Pada usulan struktur organisasi penulis hanya menambahkan bagian yang diperlukan di perusahaan yaitu Supervisor Finance serta job description-nya. Penulis melakukan penelitian pada bagian Supervisor Sales khususnya yang menyangkut penjualan yang terdapat pada perusahaan. Pembahasan pada laporan tugas akhir yang berjudul Perancangan Database Management System Penjualan pada PT Samafitro Cabang Bandung menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft SQL Server 2000 berbasis ClientServer ini, tidak membahas laporan keuangan karena pada perancangan ini hanya membahas bagaimana proses pengelolaan data transaksi saja. 1.4 Tujuan Penelitian A. Untuk mengetahui Sistem Akuntansi Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung. B. Untuk merancang Database Management System Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai database-nya berbasis client server. 1.5 Metode Penelitian 1.5.1 Unit Analisis Menurut Meleong Lexy J. dalam bukunya Metodologi Penelitian Kualitatif menjelaskan bahwa: “Unit analisis adalah tingkat agregasi data yang dianalisis berdasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan penelitian, merupakan elemen penting dalam desain penelitian.” (2001:82)
Berdasarkan penjelasan di atas penulis melakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan penjualan di bagian supervisor sales pada PT Samafitro cabang Bandung yang bergerak di bidang dagang untuk kemudian dianalisis untuk pengambilan datanya, simpulannya dibuatkan perancangan programnya, hasil akhirnya berbentuk software yang biasa digunakan dan dimanfaatkan. Unit analisisnya adalah yang menjadi objek penelitian yaitu sistem informasi laporan penjualan. 1.5.2 Populasi dan Sampel Menurut Nazir Moh. dalam bukunya Metode Penelitian menjelaskan bahwa: ”Sampel adalah bagian dari populasi.” (2005 : 271) Menurut HM Jogiyanto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa: ”Sebagian item yang dipilih disebut dengan sampel-sampel (samples).” (2005:631) Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menarik simpulan bahwa unit analisis adalah tentang bagaimana proses pengambilan sampel, dan berapa banyak unit analisis yang akan diambil. Sehingga masalah yang dihadapi diantaranya teknik penarikan sampel manakah yang cocok dengan karakteristik populasi, tujuan dan masalah penelitian yang akan dikaji. .Sampel yang penulis gunakan adalah sampel nonprobabilitas yaitu kesimpulan yang ditarik dari populasi tidak dapat digeneralisasikan kepada seluruh populasi dan besar peluang anggota populasi untuk terpilih sampel tidak diketahui. Sampel yang dipilih adalah bagian-bagian yang terkait dengan penjualan dan penerimaan kas penjualan yaitu bagian supervisor sales, supervisor finance, supervisor, accounting, delivery dan warehouse. 1.5.3 Desain Penelitian Definisi desain penelitian menurut Nazir Moh. dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian, menjelaskan bahwa: “Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.”(2005:84) Desain penelitian yang penulis gunakan pada waktu penelitian yaitu menggunakan desain penelitian dengan data primer dan data sekunder. Menurut Nazir Moh. dalam bukunya berjudul Metode Penelitian, menjelaskan bahwa: “Desain penelitian dengan data primer dan data sekunder adalah desain pengumpulan data yang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari responden. Jika peneliti ingin menggunakan data sekuder, maka si peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga si peneliti harus menerima limitasi-limitasi dari data tersebut.” (2005:91) Berdasarkan pengertian di atas maka penulis menggunakan desain penelitian tersebut karena
2
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
dalam melakukan penelitian, penulis bertujuan memperoleh data yang sesuai dengan fakta dan dapat dipercaya. 1.6 Rekayasa Perangkat Lunak 1.6.1 Metodologi Pengembangan Sistem Menurut HM Jogiyanto dalam bukunya Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa: “Metodologi Pengembangan Sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.” (2005:59) Berdasarkan pengertian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metodologi pengembangan sistem adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengembangkan suatu sistem yang telah ada. Adapun Metodologi Pengembangan Sistem yang digunakan oleh penulis yaitu metodologi yang berorientasi pada keluaran, proses, dan data. A. Metodologi yang berorientasi keluaran Menurut Sutabri Tata dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi, menyatakan bahwa: ”Metodologi ini disebut juga metodologi tradisional karena dalam tahapan pengembangan sistem tanpa dibekali dengan teknik dan piranti yang memadai, seperti cara menganalisis, menggambarkan sistem, sehingga sering juga disebut Metodologi System Development Life Cycle (SDLC), dimana fokus utama metodologi ini adalah pada keluaran/output seperti laporan laporan penjualan, laporan pembelian dan lain sebagainya.” (2004:69) Laporan Pembelian
Faktur Penjualan
Kartu Stok
Pengembangan Sistem Informasi (narasi)
Gambar 1 Metodologi Berorientasi Keluaran B.
Metodologi yang berorientasi proses Menurut Sutabri Tata dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi, menyatakan bahwa: ”Metodologi ini disebut juga dengan metodologi struktur analisis dan desain.” (2004:70) Penulis menggunakan metode ini karena metodologi ini telah dilengkapi dengan alat-alat (tool) dan teknik-teknik yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem, alat yang digunakan antara lain data flow diagram (DFD), dan bagan terstruktur. Fokus utama metodologi ini pada proses dengan menggambarkan dunia nyata yang memakai data flow diagram.
Proses Proses Proses Proses
Proses Proses Proses Proses
Pengembangan Sistem Informasi (Diagram Arus Data)
Gambar 1 Metodologi Berorientasi Proses C.
Metodologi yang berorientasi data Menurut Sutabri Tata dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi, menyatakan bahwa: ”Metodologi ini disebut juga metodologi model informasi. Alat yang digunakan untuk membuat model adalah entity relational diagram (ERD).” (2004:71) Penulis menggunakan metode ini karena penulis menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dalam tahap perancangan sistem. Fokus utama dari metodologi ini adalah data, dimana dunia nyata digambarkan dalam bentuk entitas, atribut data serta hubungan antar data tersebut. Data Data Data Data
Data Data Data Data
Pengembangan Sistem Informasi (Diagram Hubungan Entitas)
Gambar 1 Metodologi Berorientasi Data 1.6.2 Model Pengembangan Sistem Struktur pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah Waterfall. Definisi waterfall menurut Sutabri Tata dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi adalah sebagai berikut: ”Penerapan tahapan pengembangan sistem informasi dengan cara Waterfall adalah dimana setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan ke tahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan.” (2004:62) Pada pengembangan sistem informasi yang dibuat oleh penulis harus dilakukan secara bertahap dimana tahapan-tahapan tersebut dilakukan sesuai prosedur dan pelaksanaannya harus dilakukan secara berurutan agar tidak terjadi pengulangan tahapan apabila terjadi kesalahan. Struktur pengembangan sistem Waterfall dapat dilihat pada gambar dibawah:
3
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
Survei Sistem
Pencatatan
Transaksi
Analisa Sistem
Penggolongan
Pengidentifikasian dan pengukuran data
Pengikhtisaran
Menganalisis dan Menginterprestasikan
Laporan Akuntansi
Pemakai Informasi Akuntansi
Pengkomunikasian informasi
Pemrosesan dan Pelaporan
Gambar 5 Proses Akuntansi Desain Sistem
Pembuatan Sistem
3 ANALIS SISTEM YANG BERJALAN A. Struktur Organisasi Yang Berjalan Branch Manager
Sekertaris
Implementasi Sistem Pemeliharaan Sistem
Supervisor Accounting
Supervisor Customer Service Relation
Supervisor Field Operation
Supervisor In House Service
Supervisor Sales
Delivery
Keterangan:
Warehouse
Bagian tempat penulis melakukan penelitian
Produksi
Gambar 6 Struktur Organisasi Berjalan
FPN,KOK,SPB,FPNK,Uang. L/R,Neraca,Arus kas
Sistem Akuntansi Penjualan
SPB,Return,Barang
WAREHOUSE
SUPERVISOR ACCOUNTING
FPN,Uang,KPP,FPNK
OP,FPK,FPT,FPN,SPB,Barang,KPP,SP,FPNK
SPB,KOK,Uang,KPP,SP
DELIVERY
SPB,KPP,SP,Uang,Barang
SPB,Barang,Return L/R,Neraca,Arus kas,Uang,LP
PB,FPK,FPT,Fotocopy KTP & KK,SPB,KOK,Uang
SUPERVISOR SALES
BRANCH MANAGER
OP,FPN,FPK,FPT,SPB,KPP,SP,LP ,FPNK,Return,barang
Keterangan OP JU BB L/R SP FPN FPNK PB FPT FPK SPB KPMK KOK KPP
: Order Penjualan : Jurnal Umum : Buku Besar : Laba Rugi : Surat Penagihan : Faktur Penjualan Tunai : Faktur Penjualan Kredit : Pesan Barang : Formulir Penjualan Tunai : Formulir Penjualan Kredit : Surat Pengiriman Barang : KwitansiPenerimaan KAS : Kwitansi Ongkos Kirim : Kwitansi Penagihan Piutang
Gambar 7 Diagram Konteks Berjalan 2. Data Flow Diagram (Diagram Alur Data) Level 0 Yang Berjalan FPN, FPNK
Arus Kas
B SP
K
PP
FPN, FPNK
K
Kas
FPNK LP
FPN FPN
8.0 Membuat LP
FPT
PB
FPNK
LP
FP
LP
SPB B
SPB SPB, barang Delivery
SP
KPP, Uang
KPP, SP
SPB, barang
PB KTP, Fotocopy KK T
B
KPP, SP
K
PP
PM
Brance Manager
OP
FP
SP
FPK
KPMK
KOK
Supervisor Sales
2.0 Membuat FPT dan FPK
FPT, FPK
KOK
KPP PB
FPN, FPNK
FPT, FPK
6.0 Melakukan pengiriman Barang
Labarugi, Neraca, Arus Kas K
K
K
KPP
O
7.0 Melakukan penagihan
PB
1.0 Membuat OP dan PB
OP
SP
PB
OP
OP
SP
9.0 Membuat Laporan Keuangan
KOK
SPB
OP
Customer
Neraca
Arus
NK
gi
FP
K
3.0 Melakukan Pembayaran
Labarugi
SPB, KOK
Nerac a
N
FPNK, FPN, uang
4.p Menyerahkan SPB dan KOK
FPNK
PB
FP
baru La
FPNK, FPN, uang
FPN
KPMK, KOK, KPP
SPB, KOK
Supervisor Accouting
SPB
“Penjualan merupakan pendapatan yang diperoleh dari menjual barang yang mana jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan pendapatan perusahaan yang bersangkutan.” (2004:97)
PB,FPT,FPK,Fotocopy KTP&KK,FPN,Uang,SPB,KPP,FPNK
CUSTEMER
SPB
2 Landasan Teori 2.1 Perancangan Menurut AL-Bahra dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi yang dimaksud dengan Perancangan adalah sebagai berikut: “Perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.” (2005:39) 2.2 Sistem Menurut HM Jogiyanto dalam bukunya Analisis dan Desain Sistem Informasi, mendefinisikan sistem sebagai berikut: “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. ” (2005:1) 2.3 Basis Data Menurut Nugroho Adi dalam bukunya yang berjudul Konsep Pengembangan Sistem Basis Data menyebutkan: “Basis data adalah salah satu bagian dari sistem informasi secara keseluruhan.” (2005:24) 2.4 Penjualan Menurut Soemarso dalam bukunya yang bejudul akuntansi Suatu Penghantar menyatakan bahwa:
B. Data FlowDiagram (Diagram Alur Data) 1. Diagram Konteks
KPP, Uang
Gambar 4 Waterfall
SPB, barang
5.p Menyerahkan SPB dan Barang
SPB, barang
Warehouse
Gambar 8 Data Flow Diagram Level 0 Yang Berjalan
4
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
3. Bagan Alir Berjalan
WAREHOUSE
DELIVERY
14
21
15
SUPERVISOR SALES SPB
1
Buat OP
FPT
2
OP
Digunakan untuk acuan penagihan
1 FPK Fotocopy KTP & KK
1
1
KPP
SPB
5
KPP
Melakukan Pengecekan
1 2
Buat FPN
1 1
1
1
T
Bersama Dgn uang
KPP
27 Diserahkan ke Warehouse
SPB 22
2
KPP
1
KPP 1 (tak tertagih)
Ada SPB
Buat FPNK
26
Menyerahkan ke Spv. Accounting
Melakukan pengiriman barang
Kosong Tunda Pengiriman
Cek Barang ?
Buat Dok. SP & KPP
Bersama Dgn uang
1
1
6
Mulai
25 Bersama Dgn uang
1
1
2
FPN
1
2
23
15
2
19
T
28
FPNK Menginformasikan untuk Melakukan penagihan atas acuan dok. FPK 2 ke Delivery
PB T
T
7
8
16
17
1
Kredit
Buat FPK
1
Cek Barang
Menerima retur dari customer
30
1 2
Melakukan Penagihan
13
Menyerahkan Otorisasi SPB ke Spv. Sales
Menukarkan barang Dan mengotorisasi Dok. Retur
19
LP
FPK
Melakukan penagihan setelah habis masa tenggang
SPB
Tidak Retur barang ditunda
Ada
Tunai Membuat FPT
1
1
Buat LP Menentukan Jenis Penjualan
KPP
1
Retur
Cek PB KPP
KPP
KPP KPP
1
1
1
24
SPB
1 Retur
20
Uang 1 FPN atau FPNK
SPB
1
Gambar 11 Bagan Alir Yang Berjalan (3)
18
Membuat Dok. Retur
SPB Diotorisasi dan diserahkan ke warehouse
3 1 SPB
29
SUPERVISOR ACCOUNTING 10
1 SPB
Buat Kwitansi Penerimaan Kas
28
14
Uang Membuat Jurnal Umum
1 FPN
FPNK
Mengecek SPB
31 Bersama Dgn uang
1
1
Ke Customer
BRANCH MANAGER
9 Bersama Dgn uang
Retur T Retur
18
29
4
FPT
Arus KAS
Jurnal Umum
Neraca L/R
Gambar 9 Bagan Alir Yang Berjalan (1) Posting ke Buku Besar
KPMK
T Selesai
COSTUMER 1
4
3
20
1
1
1 OP
KPP
2
1
Membuat Laporan Keuangan
Jenis Faktur
FPN
LP
1
Faktur Tunai
T
30
Buku Besar
Faktur Kredit
1
FPK
FPT
Mengembalikan faktur
11
T Arus KAS
FPNK 1
Mengisi FPT
Buat PB
FPK Fotocopy KTP & KK
12
Ya KPP Mengotorisasi dan Menyerahkan KPP & Membayar pelunasan penjualan kredit
1
FPT
FPN
11
1 PB
Tidak
Bayar ?
Mengisi FPK & menyerahkan fotocopy KTP & KK
Pembayaran ditunda sesuai perjanjian
1 2
1
Uang 27
13
KPP 6
:
: Order Penjualan : Jurnal Umum : Buku Besar : Laba Rugi : Surat Penagihan : Faktur Penjualan Tunai : Faktur penjulan kredit : Pesan Barang : Formulir Penjualan Tunai : Formulir Penjualan Kredit : Surat Pengiriman Barang : KwitansiPenerimaan KAS : Kwitansi Penagihan Piutang
Gambar 12 Bagan Alir Yang Berjalan (4) T
1 FPN
KPP 1 (tak tertagih)
OP JU BB L/R SP Bersama FPN Dgn uang FPNK PB 1 FPT FPK SPB KPMK T KPP
1 FPNK
21
1
22
KPP
7 Bersama Dgn uang
KPP
31
Uang
23
1
24
Keterangan L/R
SPB
12
5
2
Neraca
Membuat SPB
16 8 1
Tidak
Bayar ?
Sesuai perjanjian tidak bayar diambil kembali barang
1 Melakukan Pembayaran
Menyimpan barang dan mengotorisasi SPB
Ya 1
KPP
Melakukan Pembayaran
1
KPP
1 FPN 1
Bersama Dgn uang 25
SPB
FPNK
Bersama Dgn uang 26
9
FPNK
1 SPB
Bersama Dgn uang 10
17
Gambar 10 Bagan Alir Yang Berjalan (2)
5
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
2 Data Flow Diagram (Diagram Alur Data) Level 0 Yang Diusulkan Supervisor Finance
1 1
FP
K FP
FPT 2, FPK 2
KPP
SOP, barang
T2
P2
4.p Menyerahkan SOP dan Barang
SOP dan barang
FP FP K2
oto 2 P SO
SOP dan barang
File SOP SOP
PP
K PP
KPP
P
KPP
3.0 Membuat SOP
K2
SO
File KPP K
SOP 2 otorisasi
SOP, barang
Delivery
KPP
5.0 Membuat KPP
FPK
FP
K
Branch Manager
SOP
Warehouse
P
S oto OP 2 risa si
SO
SO
7.0 Melakukan pengiriman Barang
File FPT
File FPT
2
6.0 Melakukan penagihan
ris as i
K
FP
T
tori sasi
File FPK
File FPK
2
LP K K LP
Supervisor Sales
SOP SOP
File LPK
9.0 Membuat LPT dan LPK
FP
Po
K1
LPT dan LPK
T
LPT
FPK 1
File FPK
P
PP
oto
ris as i
PP
KP
ar
Fotocopy KTP, KK & Slipgaji, FSPK
1.0 Transaksi Penjualan
SO
SOP 2 otorisasi
K
STRUKTUR ORGANISASI USULAN PT SAMAFITRO CABANG BANDUNG
bes
PT eL Fil LP
FP
PT Fil eF
FPK 1, FPT, KPP, Uang
T1
FPT 1, FPK 1
Customer P
ku
FPT 1
LP K
FSPK
FP
Brance Manager
File Laporan pendukung piutang
P
KPP (otorisasi), Uang
KP
Bu
FPK 1, FPT, KPP, Uang
FSPK
KP
LP T
1
Jurnal umum, buku besar , LPP
T1
FP
T
1
2.0 Menerima Pembayaran
1 K FP
File BPK
K File BP
T1
PP
FPT
8.0 Membuat Laporan Keuangan
n ra g po kun La du ng n ta Pe Piu
FP
File buku besar
al Jurn um Um
FPK 1, FPT, KPP, Uang (otorisasi)
File Jurnal Umum
K
PERANCANGANDATABASE MANAGEMENT SYSTEM PENJUALAN 4.1 Sistem Informasi Akuntansi Yang Diusulkan A. Struktur Organisasi Perusahaan yang Diusulkan Penulis mengusulkan bagian Supervisor Finance yang berkaitan penjualan, struktur organisasinya sebagai berikut:
FPK 1, FPT, KPP, Uang (otorisasi)
4
Sekertaris
FPK KPP (otorisasi), Uang
Gambar 15 Data Flow Diagram Level 0 Yang Diusulkan Supervisor Finance
Supervisor Accounting
Supervisor Customer Service Relation
Supervisor Field Operation
Supervisor In House Service
Supervisor Sales
Keterangan:
Delivery
Warehouse
: Bagian tempat penulis melakukan penelitian
C. Bagan Alir Sistem Yang diusulkan
: Bagian yang diusulkan oleh penulis
Gambar 13 Struktur Organisasi Usulan Tabel 4.1 Tabel Account dan Code Account Kode Akun Nama Akun 1.1.1 Kas 1.1.2 Piutang Dagang 1.1.3 Persediaan Barang Dagangan 2.1.1 Utang Dagang 4.1.1 Penjualan 4.2.1 Potongan Tunai 4.2.2 Potongan Dagang 5.1 Harga Pokok Penjualan 5.1.4 Franco Gudang 1.1.4 Piutang Tak tertagih
SUPERVISOR SALES 3
Mulai
Digunakan untuk acuan penagihan 1
Menerima order penjualan dari customer
Fotocopy KTP,KK & Slip gaji Input KPP
2 FSPK
1
Order penjualan
Simpan KPP 26 KPP
Input cek Database barang
Cetak KPP
Input Data Customer
Melakukan Pengecekan pengecekan ke Database
1
Simpan Data Customer
Data Barang
KPP
2
T Input FPK Cek barang
Tidak ada Tidak melakukan transaksi
Menginformasikan untuk melakukan penagihan atas acuan dok. FSPK 2 ke Delivery
Simpan FPK
Ada FPK
Cetak FPK Kredit
Jenis Penjualan
Buat FSPK
Tunai
1 FSPK
1
1
KPP
2
FPK
2
3
4
2
Input Data Customer
5 15
B. Data Flow Diagram (Diagram Alur Data) Usulan 1. Diagram Konteks
Data Customer
Simpan FPT
FPT LPT
WAREHOUSE
SOP, Barang SOP, Barang
Database Management System Penjualan
Fotocopy KTP & KK,Slip Gaji
SUPERVISOR SALES
LPT, LPK, Jurnal Umum, Buku Besar, Laporan pendukung piutang
FPT, FPK, KPP FSPK, FPT, FPK, KPP, LPT, LPK
LPK
25 2
LPT 2
7
24
2
T T 27
KPP, SOP , Barang SOP, KPP, Uang
1
Cetak LPT
1
1 FPT
Jurnal umum, buku besar, laporan pendukung piutang
FPT, FPK, KPP, SOP, Barang
LPK
Cetak LPK
Simpan LPT
SUPERVISOR ACCOUNTING
File FPT, File FPK, KPP
Simpan LPK
Input LPT Input FPT
Cetak FPT
Fotocopy KTP & KK,Uang, FSPK
CUSTEMER
Input LPK
2
Simpan Data Customer
DELIVERY
BRANCH MANAGER
1
Gambar 16 Bagan Alir Sistem Usulan (1)
SUPERVISOR FINANCE
FPT, FPK, Uang, File BPK
Keterangan : JU BB FPT FPK SOP KPP LPT LPK FSPK
: Jurnal Umum : Buku Besar : Faktur Penjualan Tunai : Faktur Penjualan Kredit : Surat Order Pengiriman : Kwitansi Penagihan Piutang : Laporan Penjualan Tunai : Laporan Penjualan Kredir : Formulir Syarat Penjualan Kreditt
Gambar 14 Diagram Konteks Usulan
6
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
4
9
2
1
6
14
Bersama Dgn uang
FSPK
KPP
1
2
1
2
SOP
3
Input BPK
Input BPK
Input BPK
3 Simpan BPK
Melakukan Pembayaran 1
FPT
Menyerahkan kembali untuk dilengkapi
Sesuai
1 Menyimpan barang dan mengotorisasi SOP
FPK Bersama Dgn uang
Bersama Dgn uang
Fotocopy FSPK KTP & KK
4 6
1
SOP
Simpan Juranl Umum
Simpan Laporan pendukung piutang
Selesai
27
Simpan Buku Besar Umum Buku Besar
T
LPT
Cetak Laporan pendukung piutang
1
LPK
1
1 Laporan pendukung 2 piutang
Cetak Jurnal umum, buku besar umum
T
T
2
Jurnal Umum Jurnal Umum
BPK
FPT Otorisasi
FPK Otorisasi
Ke Customer
1
29
Keterangan: FPT = Faktur Penjualan Tunai FPK = Faktur Penjualan Kredit FSPK = Formulir Syarat Penjualan Kredit LPT = Laporan Penjualan Tunai LPK = Laporan Penjualan Kredit KPP = Kwitansi Penagihan Piutang SOP = Surat Order Pengiriman DB = Data barang BPK = Bukti Penerimaan Kas BKB = Bukti Kurang Barang
2
Buku Besar umum1 Buku Besar umum
28
3
2
30
SOP 1 2 (otorisasi) 3
T
Gambar 19 Bagan Alir Sistem Usulan (4) 11
3 3
Buat Laporan pendukung piutang
Posting ke Buku Besar Umum
BPK
Mengotorisasi FPK dan mengembalikannya ke Customer
Ke Customer
1 2
19
BPK
Mengotorisasi FPT dan mengembalikannya ke Customer
Buat Jurnal Umum
Cetak BPK
Cetak BPK
BPK
Tidak sesuai
Memeriksa barang
Input KPP (Taktertagih)
BPK
T
Jurnal Umum
Mengisi FSPK & menyerahkan fotocopy KTP & KK
1 Laporan pendukung piutang
Simpan BPK
Simpan BPK
Cetak BPK
KPP
KPP 1 (tidak tertagih)
LPT
1 SOP
2
FPK
2
29
28
1
1 FPK
LPK
1
1
25
24
Bersama Dgn uang
FPT
5 1 FPT
BRANCH MANAGER
23
22
Bersama Dgn uang 1
Melakukan Pembayaran
SUPERVISOR ACCOUNTING
SUPERVISOR FINANCE
COSTUMER
10
T
4
D. Diagram Relasi Entitas (Entity Relationship Diagram) Yang Diusulkan
16
1 KPP
2
3
4
Tidak
Bayar ?
Tanggal_Jatuh Tempo
Sisa_Pembayaran
Mengotorisasi dan menyerahkan KPP1 dan membayar pelunasan penjualan kredit
KPP 1 2 (otorisasi) 3
mu Uang_
Sesuai perjanjian tidak bayar diambil kembali barang
Ya
Diskon
Tanggal_Jatuh Tempo
Uang_muka
ka
Diskon Sisa_Pembayaran No._Faktur
aktur No._F
Tidak
Bayar ?
1
LPP
Dibuat Total_bayar Nama_Cust
KPP 1 2 (tak tertagih) 3
Mengotorisasi dan menyerahkan KPP 1 dan membayar pelunasan penjualan kredit
4 Bersama Dgn uang
Pembayaran ditunda sesuai perjanjian
Ya 4
Keterangan Kode_Cust Nama_Cust
Keterangan
1
Jenis_Transaksi
3
4
Diperoleh_Dari
Terbilang
No_KPP
Sisa_Pembayaran
No_KPP
No._Faktur
Nama_Cust
Keterangan Tanggal Sisa_Pembayaran
Keterangan
Nama_Cust
N
N
BPK
21
No._Faktur
Jumlah_Uang
No._Faktur
2
KPP
No. Bukti
KPP 1 2 (otorisasi) 3
Total_bayar Keterangan
Kode_Cust
N
Proses
Sisa_bayar
KPP
Tanggal
N
Sisa_bayar
20
Harga_muka
Diskon
Uang_kembalian
4
Total_penjualan
Harga_muka
Uang_pembayaran
18
Total_penjualan
Alamat
Kode_Cust
Bersama Dgn uang
T
Tanggal
Alamat
Kode_Cust
No.Bukti
Kredit
Ref.
17
Keterangan
T
Debit Tanggal
Catat
Gambar 17 Bagan Alir Sistem Usulan (2) Saldo
Ref.
8
Jurnal Umum
1
Buku Besar Umum
Tanggal Keterangan
Debit
Keterangan
1 2
SOP FPK
1
Debit
Tanggal Keterangan Tanggal
2
Nama_Akun
Nama_Akun
Posting
Debit
10 FPT
Ref.
Kredit
Kredit
1
DELIVERY
7
Saldo
Ref.
No.Bukti
Kredit
WAREHOUSE
SOP 2 3 otorisasi)
3
2
Keterangan:
18
BPK=Bukti Penerimaan Kas KPP=Kwitansi Penagihan Piutang LPP=Laporan Pendukung Piutang
9 T Input SOP Input status pengiriman barang
Update Status Barang
Input status pengiriman barang
Status barang
Menyerahkan Otorisasi SOP ke Warehouse
1 KPP
2
3
Simpan SOP SOP
Cetak SOP
1 SOP
3
20
Bersama Dgn uang
4
T
Gambar 20 Entity Relationship Diagram usulan Melakukan penagihan setelah habis masa tenggang
Ke Warehouse
17 2
Bersama Dgn uang
KPP 2 3 (otorisasi) 4
4
1 KPP
KPP 2 3 (otorisasi) 4
2
3
4.2 Perancangan Menu Program A. Struktur Menu Program 4
8 Mensortir banyak barang
Input Data Barang 12
Simpan Data Barang
Data Harga Jual Data
3
2
Data Barang
Transaksi
KPP 1 (tak tertagih) 2 3
1 KPP
2
Proses
Dokumen
Penagihan Piutang Habis Tempo Penarikan Barang
3
4
Laporan Penjualan Tunai Keluaran
Laporan Penjualan
Laporan Penjualan Kredit Laporan Transaksi Penjualan
Diserahkan ke Spv. Sales
22
Bantuan
23
Kalkulator
Diserahkan ke Warehouse
Melakukan Penagihan
Lock PC
Backup Database
Masukan
Data
Proses
Dokumen
Data Master Barang
11
26
Kalender
1
1 3
1 2
SOP
1 3
Kwitansi Penagihan Piutang
T
SOP SOP
Faktur Jual Kredit
15 4
Diserahkan ke Spv. sales
T
13 Melengkapi kekurangan barang
Faktur Jual Tunai
Supervisor Sales
Bersama Dgn uang
Data Customer Formulir Syarat Penjualan Kredit
Masukan
19
KPP 2 3 (otorisasi) 4
1 SOP
21
Menyerahkan ke Spv. Accounting, Spv sales dan Spv Finance
KPP 3
2
Warehouse
Surat Order Pengiriman
Tentang
3
Bantuan
4
2
Masuk
Menu Utama
Login
Perusahaan Surat Tugas Pengiriman
Profil Keluar
2
Proses
Programmer
Pengiriman Barang Chat User
Delivery Bantuan
Ganti Password
16
14 13
Ganti Skin
12
Logout
Keluar
Proses
Transaksi
Bukti Penerimaan Kas
Supervisor Finance Bantuan
Gambar 18 Bagan Alir Sistem Usulan (3)
KAS
Jurnal Umum
Piutang Dagang Persedian Barang Dagang
Keluaran
Catatan
Buku Besar Umum
Supervisor Accounting
Penjualan Potongan Tunai
Bantuan
Laporan Pendukung Piutang Potongan Dagang Harga Pokok Penjualan Franco Gudang Piutang Tak Tertagih
Gambar 21 Struktur Menu Program Keseluruhan
7
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
B. Menu Program
Gambar 22 Tampilan Menu Utama
Gambar 25 Tampilan Input Harga Jual
C. Menu Program Inputan
Gambar 23 Tampilan Input Data Master Barang
Gambar 26 Tampilan Input Faktur Jual Tunai
Gambar 27 Tampilan Cetak Faktur Jual Tunai Gambar 24 Tampilan Input Data Customer
8
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
Gambar 31 Tampilan Cetak Bukti Penerimaan Kas Gambar 28 Tampilan Input Faktur Jual Kredit
Gambar 32 Tampilan Jurnal Umum
Gambar 29 Tampilan Cetak Faktur Jual Kredit
Gambar 30 Tampilan Input Bukti Penerimaan Kas
Gambar 33 Tampilan Buku Besar Umum
9
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
Gambar 34 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Kas
Gambar 35 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Piutang Dagang
Gambar 40 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Harga Pokok Penjualan
Gambar 41 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Franco Gudang
Gambar 42 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Piutang Tak Tertagih Gambar 36 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Persedian Barang Dagang
Gambar 43 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Piutang Tak Tertagih
Gambar 37 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Penjualan
Gambar 38 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Potongan Tunai
Gambar 44 Tampilan Cetak Laporan Pendukung Piutang
Gambar 39 Tampilan Cetak Buku Besar Umum Potongan Dagang
10
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah mempelajari permasalahan yang ada mengenai Database Management System Penjualan pada PT Samafitro cabang Bandung, dan berusaha menerapkan ilmu yang telah didapat dibangku kuliah dengan mengikuti perkembangan komputer dan kebutuhan penggunanya, maka bisa diambil simpulan dan saran untuk kemajuan perusahaan pada masa yang akan datang. A. Kegiatan pencatatan transaksi penjualan masih dilakukan dengan cara membuat perhitungan transaksinya menggunakan kertas kerja yang bisa mengakibatkan terjadinya human error, sehingga dalam pengerjaannya kurang efektif dan efisien dan tidak adanya pemisahan kerja antara bagian keuangan dan bagian akuntansi. B. Pada struktur organisasi PT Samafitro cabang Bandung mengalami perubahan, dengan menambahkan Bagian Supervisor Finance, mengingat tidak adanya pemisahan fungsi antara keuangan dan akuntansi. Selain itu untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan supaya tidak menghambat jalannya produktivitas perusahaan dan tidak tercampurnya data-data yang ada pada bagian Supervisor Finance dan Supervisor Accounting. Penulis membuat rancangan Database Management System Penjualan berbasis client server dengan sebelumnya dibuatkan diagram konteks usulan, diagram arus data usulan, bagan alir sistem usulan, diagram hubungan entitas dan Normalisasi dengan menggunakan database SQL Server 2000 dan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, sehingga dengan aplikasi tersebut dapat menghasilkan informasi yaitu berupa laporan penjualan tunai, laporan penjualan kredit pada bagian supervisor sales, di proses jurnal umum, buku besar umum, buku besar pembantu piutang pada bagian supervisor accounting dan output yang dihasilkan berupa laporan pendukung piutang. 5.2 Saran Setelah melakukan pembahasan dan penelitian secara menyeluruh, maka tidak berlebihan kiranya jika disampaikan saran yang mungkin berguna bagi perusahaan. Bertitik tolak dari pembahasan diatas dan berdasarkan simpulan yang telah diutarakan maka disarankan: A. Struktur Organisasi dan job description harus sesuai, tidak boleh terjadi penyalahan dalam melakukan tugas dan fungsi yang dijabat. Fungsi keuangan dan fungsi akuntansi harus dipisah, sehingga dalam pengendaliannya dapat menghasilkan pembuatan laporan penjualan dan laporan keuangan yang relevan, akurat dan tepat waktu. Penulis merancang Database Management System Penjualan dengan menggunakan Microsoft Visual Basic
B.
6.0 dapat membantu dan mempermudah dalam pembuatan laporan penjualan. Agar Database Management System Penjualan pada bagian Supervisor Sales, Warehouse, Supervisor Finance dan Supervisor Accounting pada PT Samafitro cabang Bandung dapat digunakan dengan optimal, maka perlu adanya dukungan hardware dan sorfware yang memadai sehingga dapat dioperasikan dengan kecepatan yang maksimal.Perusahaan menggunakan Processor Intel Pentium IV, memory DDR 256MB, Harddisk 40Gb. Perusahaan harus meng-upgrade memory yang tadinya 256 MB menjadi 512 MB agar dapat menjalankan program ini dengan maksimal. Program aplikasi Database Management System Penjualan yang telah dibuat, dapat dikembangkan dimasa yang akan datang, mengingat fasilitas dan kemampuan program ini masih perlu ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA AW, Imam. 2005. SQL Server 2000. Yogyakarta: Graha Ilmu. Bagui Sikha & Earp Richard. 2003. Database Design Using Entity-Relationship Diagrams. New York: Auerbach Publications. Bin Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Djuandi, Feri. 2002. SQL Server 2000 untuk Professional. Jakarta : Elex Media Komp. Donald E. Keiso, Jerry J. Weygandt, dkk. 2002. Penerjemah: Herman Wibowo, Ancella A. Hermawan. Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga. Fatansyah. 2004. Basis Data. Bandung: Informatika Halim, Abdul. 2004. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat. Hall, A. James. 2004. Penerjemah: Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Graf. Persada. HM, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem. Yogyakarta: Andi Offset. HM, Jogiyanto. 2000. Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu computer, pemrograman, sistem informasi dan inteligensi buatan. Yogyakarta: Andi Offset. http://mtspkp.multiply.com/journal/item/133 (5 Nopember 2009) Kadir, Abdul. 2004. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.
11
Jurnal Komputerisasi Akuntansi 2010
Krismiaji, 2005. Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. Kurniadi, Adi. 2000. Pemograman Visual Basic 6.0. Jakarta: Elex Media Komputindo. Kusrini. 2007. Membangun SIA dengan Visual Basic & Microsoft SQL server. Yogyakarta: Andi. Madcoms. 2005. Aplikasi Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal Report. Yogyakarta: Andi Offsite. Meleong, Lexy J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosadakarya. Syafrizal, Melwin Daulay. 2007. Mengenal Hardware Software dan Pengelolaan Instalasi Komputer. Yogyakarta: Andi. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi Edisi 3 Cetakan 3. Jakarta: Salemba Empat. Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nugroho, Adi. 2002. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Prasetia, Retna Catur Edi Widodo. 2004. Interfecing Port Paralel Dan Port Serial Komputer Dengan Visual Besic 6.0. Yogyakarta: Andi. Prijana, 2005. Metode Sampling Terapan. Bandung: Humaniora Ramadhan, Arief. 2005. SQL Server dan Visual Basic 6.0. Jakarta: Elex Media Komputindo. SR Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar Buku 1 Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. SR Soemarso. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar Buku 2 Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. Sopandi, Dede. 2004. Instalasi dan konfigurasi Jaringan Komputer. Jakarta: Informatika. Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis (8th ed). Bandung: Alfabeta. Susanto, Azhar. 2004. Sistem formasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer. Bandung: Linggajaya. Sutabri, Tata. 2003. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Sutanta, Edhy. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sutanta, Edhy. 2002. Analisa Sistem Basis Data. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hidayat, Syarifudin. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Salemba Empat. Yunus, Hadori dan Harnanto. 2004. Akuntansi Keuangan Lanjutan Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Yuswanto. 2005. Pemograman Client Server Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: Pustaka Raya.
PENULIS Nama Lengkap Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat No. HP
: Agus Muchtar : Kuningan : 17 Agustus 1987 : Laki-laki : Jln. Pramuka No. 39 RT22/RW04 Kuningan 45571 : 081322222344
12