PERANCANGAN EKSPRESI DAN GESTURE UNTUK KARAKTER ANIMASI 3 DIMENSI “NYI ANTEH” DESIGNING EXPRESSION AND GESTURE FOR 3-DIMENSIONAL ANIMATED CHARACTER “NYI ANTEH” Dimas Eggi1, Aris Rahmansyah, S.Sn., M.Ds2, Jerry D. Rahajaan, S.Sn., M.Sn3 1,2,3
1
Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom
[email protected] ,
[email protected] ,
[email protected]
ABSTRAK Cerita Rakyat khususnya dongeng Nyi Anteh Penunggu Bulan merupakan salah satu warisan dari kebudyaan sunda yang dimiliki oleh negara Indonesia, namun saat ini dongeng Nyi Anteh Penunggu Bulan semakin kurang dikenal oleh generasi penerus bangsa yaitu anak-anak. Padahal sosok Nyi Anteh memiliki kepribadian dan sifat yang dapat menjadi contoh bagi anak-anak tersebut. Maka dari itu, perlu adanya suatu media baru yang lebih menarik perhatian anak yang dapat menyampaikan kerpibadian dan sifat dari sosok Nyi Anteh. Perancangan karakter animasi 3 dimensi ini bertujuan untuk menyampaikan kepribadian dan sifat baik dari Nyi Anteh kepada anak-anak melalui ekspresi dan gesture dengan penggayaan karakter Stylized. Metode perancangan yang digunakan dimulai dengan pengumpulan data (observasi, wawancara dan studi literatur), kemudian melakukan analisis data (analisis strukturalis, analisis unsur instrinsik dan analisis nilai intrinsik ekstrinsik). Dari hasil analisis data, di dapatkan sifat yang kemudian diadaptasi. Sifat Nyi Anteh tersebut adalah baik hati, ramah, patuh, sabar, teliti dan setia kawan. Kemudian disampaikan dengan ekspresi dan gesture tersenyum, tertawa, sedih, berbicara, berjalan dan berlari dari karakter animasi 3D Nyi Anteh. Kata Kunci : Nyi Anteh, karakter animasi 3 dimensi, ekspresi dan gesture
ABSTRACT Folklore, especially Nyi Anteh Penunggu Bulan fairy tale is one of the Sundanese heritage in Indonesia, but nowdays the Nyi Anteh Penunggu Bulan fairy tale is less known by the next generation, namely children. Even though the Nyi Anteh figure has personalities and characters that can be made as an example. Therefore, there needs to be a new media to attract more children that can convey the personalities and characters of the Nyi Anteh figure. The design of this 3-dimensional animated character is intended to convey the personality and the good-natured character of Nyi Anteh to children through expression and gesture. The design method used starts with data collection (observation, interview and literature study), followed by performing data analyses (structuralist analysis, analysis of intrinsic elements, and extrinsic and intrinsic value analysis). From the analysis of the data, There is an obtainment the characters and values of which is later adapted. Characters of Nyi Anteh is kind, friendly, obedient, patient, conscientious and loyal friend. Then all that characters submitted to the expression and gesture like smiling, laughing, sad, talking, walking and running from 3-dimensional animated character Nyi Anteh. Keywords : Nyi Anteh, 3-dimensional animated character, expression and gesture
1. Pendahuluan Indonesia merupakan negara yang kaya akan cerita rakyat dari berbagai provinsi yang ada di dalamnya. Salah satu provinsi tersebut adalah Provinsi Jawa Barat yang memiliki banyak cerita rakyat, seperti Sangkuriang, Lutung Kasarung, Situ Bagendit, Telaga Warna, dan masih banyak lagi. Namun dari beberapa cerita rakyat yang terdapat di Provinsi Jawa Barat tersebut, cerita dongen Nyi Anteh Penunggu Bulan saat ini kurang dikenal dikalangan masyarakat terutama anak-anak. Nyi Anteh merupakan sosok wanita yang dipercayai orang-orang tua yang berlatar budaya sunda pada zaman dahulu sebagai penunggu bulan. Hal ini dikaitkan dengan kisah Nyi Anteh yang naik ke bulan bersama kucing kesayangannya Candramawat untuk melarikan diri dari Pangeran Anantakusuma yang mengejarnya. Bercak-
bercak hitam yang ada pada bulan, dianggap sebagai sosok Nyi Anteh yang sedang menenun kain bersama dengan Candramawat. Cerita rakyat seperti cerita Nyi Anteh seharusnya dikenalkan kepada anak-anak sejak memasuki usia sekolah dasar. Hal ini disebabkan tidak sedikit penokohan dalam cerita rakyat yang dapat memperlihatkan sifat-sifat baik yang bermanfaat sebagai alat pendidik dan cerminan diri untuk anak. Misalnya, tokoh Nyi Anteh memiliki kepribadian yang sangat baik dan memiliki sifat-sifat positif yang tergambar dalam setiap peristiwa dalam cerita. Kepribadian dan sifat-sifat ini dapat menjadi tauladan anak dalam menjalin hubungan dengan teman sekolahnya. Kemudian, Henry Guntur Tarigan[15] menjelaskan bahwa perkembangan kognitif anak pada usia ini sedang mengalami peningkatan yang baik. Perhatian mereka terhadap suatu hal yang mereka anggap baru, mulai meluas dan meningkat. Sehingga mereka dapat menyerap pengetahuan yang baru tersebut dengan sangat cepat. Sifat sifat baik yang terdapat dalam tokoh Nyi Anteh diatas dapat dikemas dan dikenalkan kepada anak-anak dalam bentuk yang menarik dengan bantuan media informasi. Salah satu media informasi yang saat ini sedang berkembang dengan pesat dan berpotensi menarik perhatian serta interaksi dari yang melihatnya adalah bidang animasi 3 dimensi (3D). Animasi 3D mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat cepat dalam beberapa dekade terakhir[2]. Di Indonesia sendiri, sudah mulai beredar film-film animasi 3D karya anak bangsa. Namun dalam perkembangannya, animasi 3D Indonesia yang mengangkat konten cerita rakyat masih minim ditemukan. Padahal Indonesia adalah negeri yang kaya akan cerita rakyat yang dapat dikembangkan menjadi konten animasi 3D. Salah satu unsur terpenting animasi 3D adalah karakter. Karakter adalah unsur dalam film animasi yang benar-benar memberikan kesan pada audiensnya, bukan plot atau alur cerita yang mengendalikannya. Semakin jelas sebuah karakter yang ditangkap penonton, semakin mereka akan terhubung pada kepribadian yang ditanamkan dalam sebuah karakter. Kepribadian dan sifat dari karakter Nyi Anteh ini, dapat diperlihatkan kepada anak-anak melalui ekspresi dan gesture dari karakter Nyi Anteh dalam bertindak. Ekspresi dan gesture dari karakter dapat dikatakan sebagai cerminan dari sifat dan kepribadian karakter itu sendiri. Misalnya ekspresi karakter yang berkepribadian baik pada umumnya mencerminkan ekspresi yang mudah senyum, ceria, riang gembira dan gesture tubuhnya akan lebih gemulai, tertutup[13]. Maka dari itu, berdasarkan hal tersebut perlu adanya perancangan karakter animasi 3D dari tokoh Nyi Anteh untuk menyampaikan kepribadian dan sifat baik yang tertanam dalam kepribadian Nyi Anteh melalui ekspresi dan gesture sehingga bisa menjadi sosok karakter panutan bagi anak-anak dalam berprilaku di kehidupannya sehari-hari. 2. Dasar Teori 2.1. Animasi 3 Dimensi Menurut Andy Bane[2] animasi 3 dimensi merupakan sebuah istilah umum yang menggambarkan seluruh industri yang memanfaatkan perangkat lunak dan perangkat keras komputer 3 dimensi dalam berbagai jenis produksi. Sedangkan menurut Zaharuddin[6] animasi 3 dimensi merupakan teknik pengembangan dari animasi 2 dimensi agar memberikan kesan realistik atau lebih nyata. Sehingga dapat dipahami bahwa animasi 3D dibuat sepenuhnya dengan komputer dan animator menggerakkan objek 3D tersebut dengan menggunakan keyframe yang ada dalam software pengolah 3 dimensi agar terlihat lebih nyata. Menurut Andy Bane[2] ada tiga tahap utama pipeline produksi animasi 3D yaitu sebagai berikut : a. Tahap Pra-Produksi Animasi 3 Dimensi Tahap pra-produksi merupakan tahap dimana dibentuknya ide-ide awal cerita, desain karakter, dan membuat rencana produksi dari sebuah film animasi 3D. b. Tahap Produksi Animasi 3 Dimensi Tahap produksi merupakan proses produksi animasi 3D, yaitu pembuatan layout, melakukan research and development, tahap modeling, tahap texturing, tahap rigging, animasi model, pemberian efek visual 3D, dan terakhir lighting serta rendering. c. Tahap Pasca-Produksi Tahap pasca-produksi adalah tahap penyelesaian dan output dari proyek animasi 3D, tapi sekali lagi ini dapat berarti menghasilkan hasil yang berbeda untuk industri yang berbeda. 2.2. Karakter Animasi Menurut Zaharuddin[6] karakter adalah kepribadian. Karakter animasi adalah karakter yang ada dalam cerita animasi. Biasanya karakter dalam film animasi memiliki kekuatan, kelemahan, kebiasaan baik dan buruk, serta tujuan yang mendefinisikan apa yang mereka lakukan. Sedangkan menurut Isaac Kerlow[9] film animasi berkomunikasi melalui tindakan dari karakter yang ada dalam film animasi tersebut. Maka dari itu, sebagian besar waktu dan energi dihabiskan ada tahap perancangan karakter.
Karakter menjadi hal penting kedua dalam pembuatan sebuah film animasi setelah konten cerita. Karakter seahrusnya mudah untuk diidentifikasi, konsisten dalam alur cerita dan memiliki ciri khas desain yang mudah diingat. Sehingga dengan melihat karakternya saja, audiens sudah dapat mengenali judul film animasi. Menurut Isaac Kerlow[9] ada 3 macam penggayaan karakter animasi, yaitu : a. Cartoon Characters Cartoon Characters adalah karakter yang berbentuk karikatur, representasi dari seseorang atau binatang tetapi dengan tampilan yang dilebih-lebihkan atau sebaliknya dibuat sangat sederhana untuk keperluan komedi. Contohnya seperti Pocoyo, Open Season atau Kung Fu Panda. b. Stylized Characters Stylized Characters adalah karakter yang memiliki penampilan yang konsisten dalam pemberian bentuknya. Biasanya penggayaan ini berada diantara Cartoon dan Realistik. Contohnya seperti Monster House, Mars Need Mom or Cloudy with A Chance of Meatballs. Bentuk karakter ini yang akan penulis aplikasikan dalam perancangan karakter animasi 3D Anteh. Karakter dengan penggayaan Stylized akan lebih mudah diterima karena audiens lebih memahami dan mentoleransi bentuk dan gerakan dari karakter. Audiens tidak akan mengharapkan gerakan dan bentuk yang realistik sehingga animator dapat memberikan sesuatu yang lebih bersifat fantasi dalam karakter buatannya. [13] c. Realistic Characters Realistic Characters adalah bentuk karakter yang menyerupai bentuk asli di dunia nyata. Contohnya seperti Final Fantasy, Beowulf, atau Lord of The Rings. 2.3. Ekspresi dan Gesture Menurut Steve Robert[13] ekspresi merupakan tanda pada wajah manusia yang dapat memberikan informasi tentang apa yang sedang dipikirkan oleh si pemilik wajah. Manusia memiliki wajah yang dapat membentuk banyak ekspresi. Dengan kombinasi delapan dasar ekspresi (senang, sedih, terkejut, takut, marah, muak, tertarik dan sakit) kita dapat menarik sekitar 5000 ekspresi wajah yang berbeda, semua dengan makna yang sedikit berbeda. Mayoritas ekspresi ini bersifat universal bagi semua kebudayaan manusia. Gesture atau body language karakter animasi adalah hal penting dalam meng-animasi-kan karakter. Menurut Steve Roberts[13] gesture dapat memberikan petunjuk tentang apa yang karakter pikirkan dan rasakan, apa yang karakter lihat dan perhatikan, serta memperjelas apa yang sedang karakter lakukan. Gesture akan semakin kuat menjadi kepribadian karakter jika didukung oleh ekspresi wajah dari karakter tersebut. 2.4. Cerita Rakyat Menurut Danandjaya[4] foklor lisan memilki genre yang salah satunya adalah cerita prosa rakyat yang digunakan sebagai alat pendidik karena berisikan pesan-pesan moral, pelipur lara, dan proyeksi keinginan yang terpendam. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cerita rakyat adalah cerita dari zaman dahulu yang hidup dikalangan rakyat dan diwariskan secara lisan. Cerita Rakyat merupakan bagian dari kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki setiap bangsa. Jika diperhatikan bersama, Indonesia memiliki banyak cerita rakyat. Dahulu, cerita rakyat diwariskan secara turunmenurun dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam masyarakat tertentu. Tetapi saat ini cerita-cerita rakyat sudah banyak yang dibukukan dengan harapan cerita-cerita rakyat ini bisa terus diturunkan kepada generasi berikutnya. Cerita Nyi Anteh Penunggu Bulan merupakan sebuah cerita dongeng dari Jawa Barat tentang awal mula terbentuknya bercak hitam di bulan purnama. Bercak hitam tersebut dipercaya adalah seorang wanita bernama Anteh yang tidak berhenti menenun bersama kucingnya Candaramawat. Cerita Nyi Anteh Penunggu Bulan termasuk dalam foklor lisan karena berada di dalam genre cerita prosa rakyat yaitu dongeng. Cerita Nyi Anteh Penunggu Bulan sebagai dongeng merupakan bentuk karya sastra yang harus dilestarikan dan diwariskan secara turun-temurun. 3. Pembahasan 3.1. Analisis Data Berdasarkan klasifikasi dari data – data yang didapat melalui observasi, wawancara dan studi literatur penulis menganalisa data – data tersebut dan mendeskripsikannya. Dongeng Nyi Anteh Penunggu Bulan saat ini kurang dikenal oleh kalangan anak-anak sekolah dasar dikarenakan kurangnya media informasi yang menyajikan kembali dongeng ini. Padahal tokoh Nyi Anteh memiliki kepribadian dan sifat yang dapat dicontoh oleh anak sekolah dasar. Sifat tersebut antara lain adalah sabar, teliti, patuh, baik hati, ramah, dan setia kawan sesuai dengan penokohan yang dijelaskan dalam dongeng. Penulis mendapatkan konsep perancangan yang sesuai untuk karakter Nyi Anteh dalam cerita Nyi Anteh yang akan diperbarui dan dimodernisasi. Dalam konsep perancangan ini karakter Nyi Anteh akan dirancang menjadi karakter animasi 3D yang bersahabat dan memiliki sifat-sifat baik dengan gaya stylized. Gaya stylized
sesuai dengan minat dan perkembangan kognitif anak usia 6-12 tahun. Selain itu, analisis dan penafsiran ini menghasilkan keyword: Nyi Anteh, nilai persahabatan, nilai kasih sayang, nilai kesetiaan, nilai kesabaran, nilai kesopanan, sifat pintar, baik hati, ramah, teliti, anak-anak, karakter, ekspresif, bahasa tubuh, gaya stylized, imajinatif, kesenangan, kegembiraan dan kenikmatan. 3.2. Segmentasi a. Demografis Usia Jenis Kelamin Pendidikan b. Geografis c. Psikografis
6 – 12 tahun Laki – laki dan perempuan Sekolah Dasar Kota Bandung Anak – anak pada usia 6 – 12 tahun secara psikologi bersifat aktif (dari cara berprilaku) dan imajinatif. d. Prilaku Konsumen : Berdasarkan pada hasil kuesioner yang penulis sebar pada dua sekolah dasar yang berbeda, anak pada rentang usia sekolah dasar ini menyukai film animasi baik 3 dimensi maupun 2 dimensi. : : : : :
3.3. Konsep Pesan Karakter animasi ini dimaksudkan untuk menjadi media yang mempopulerkan kembali dan memperbarui sosok Nyi Anteh sebagai sosok yang memiliki sifat kebaikan mengacu pada hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya seperti sifat penyabar, pintar, setia kawan, teliti, baik hati, dan ramah. Sehingga dengan melihat dan memahami sifat tersebut dapat memberikan pengaruh bagi prilaku anak dan bagi perkembangan kognitif anak. Paradigma Nyi Anteh pada masa lalu (pra-modern), diubah dan dibawa pada masa kini (post-modern). Sehingga, terjadi perubahan ciri fisik, ciri psikis, ciri budaya dan latar belakang cerita dari karakte Nyi Anteh ini. Ciri budaya pada masa lalu masih menganut kebudayaan sunda yang sangat kental, mulai dari pakaian, cara bahasa, dan gesture tubuh. Sedangkan pada masa kini, berdasarkan analisis yang penulis lakukan, wanita sunda tidak mencerminkan kesundaan yang kental karena dipengaruhi oleh perkembangan zaman. Latar belakang cerita Nyi Anteh pada masa lalu masih bersifat mistis dan menceritakan tentang proses supranatural kepergian Nyi Anteh ke bulan. Latar Cerita ini kemudian diubah menjadi suatu proses yang dapat diterima oleh logika anak dengan merubah cara Nyi Anteh ke bulan yaitu dengan menjadi seorang wanita yang bercita-cita pergi ke bulan. 3.4. Konsep Kreatif a. Proses Adaptasi Karakter Dengan berpacu pada proses adaptasi, tokoh dongeng Nyi Anteh Penunggu Bulan (media acuan) ditransposisi menjadi tokoh animasi 3 dimensi (media konstruksi), penulis akan membuat bentuk karakter baru dari sosok Nyi Anteh yang diberi nama sama yaitu “Anteh”. Dalam proses adaptasi, nilai intrinsik dan nilai ekstrinsik sastra terhadap unsur intrinsik cerita (penokohan) adalah dasar yang penulis gunakan untuk menciptakan penokohan baru dari karakter Anteh dengan cara melakukan proses kreasi sesuai dengan minat dan ketertarikan anak-anak sekolah dasar (proses resepsi). Tabel 1 Tabel proses adaptasi terhadap penokohan Nyi Anteh Sumber : Dokumentasi Penulis
Encoding Nyi Anteh Latar Belakang Tokoh : -Tokoh protagonis Karakter Fisik: -Berbadan sintal -Paras wajah cantik -Proporsional -rapih
Karakter sifat : -sabar -teliti -patuh -baik hati -ramah -setia kawan
Kombinasi -Menggabungkan proporsi wanita sunda yang telah di analisis sebelumnya dengan proporsi karakter stylized. -Menonjolkan bentuk fisik tubuh wanita yang atletis dan tidak terlalu kesundaan agar menunjukkan latar waktu kehidupan karakter pada masa yang lebih modern. Hal ini didasari dari hasil analisis penulis terhadap salah satu referensi wanita sunda yang dijadikan acuan gerakan dari karakter Nyi Anteh. -Bermata kecoklatan agar memberikan kesan sosok wanita yang lebih modern.
Komparasi Karakter yang telah pernah dibuat sebelumnya dalam karya Tugas Akhir Retno Ayu (UNIKOM) dan karakter Anteh dalam komik online.
Ide Baru Anteh Nyi Anteh Latar Belakang Tokoh : -Tokoh protagonis Karakter Fisik: -Berbadan atletis -Paras wajah cantik -Proporsional -Rambut dikuncir -Bermata coklat Karakter sifat : -sabar -teliti -patuh -baik hati -ramah -setia kawan
Tabel 2 Tabel proses adaptasi terhadap gagasan cerita Nyi Anteh Sumber : Dokumentasi Penulis
Variabel Referensi
Encoding Dongen Nyi Anteh Penunggu Bulan Nyi Anteh terbang ke Bulan untuk melarikan diri dari gangguan Pangeran Anantakusuma yang merupakan calon suami dari Putri Endahwarni. Hal ini didasarkan pada sifat Nyi Anteh yang setia dan tidak ingin menyakiti sahabatnya Putri Endahwarni
Inti Cerita
Kombinasi
Komparasi
Ide Baru
Cita-cita seorang wanita muda yang ingin menjadi astronot untuk melakukan penelitian di bulan.
Karakter yang telah pernah dibuat sebelumnya dalam karya Tugas Akhir Retno Ayu (UNIKOM) dan karakter Anteh dalam komik online.
Seorang wanita bernama Anteh yang ingin mewujudkan cita-cita nya menjadi seorang astronot muda yang melakukan penelitian ke bulan bersama dua sahabatnya yaitu Indah dan Ananta.
Tabel 3 Tabel proses adaptasi terhadap latar cerita Nyi Anteh Sumber : Dokumentasi Penulis
Variabel Latar Waktu Latar Tempat Latar Susasana
Encoding Pagi, Siang, Malam
Kombinasi Pagi, Siang, Malam
Kerajaan Pakuan
Kota Bandung
-Tentram dan Damai -Bahagia -Sedih dan Kecewa -Menegangkan
-Bahagia -Sedih
Komparasi Karya Tugas Akhir Retno Ayu (UNIKOM) dan karakter Anteh dalam komik online.
Ide Baru Pagi, Siang, Malam Kota Bandung -Bahagia -Sedih
b.
Penggayaan Karakter Gaya perancangan karakter animasi ini adalah stylized, yaitu bentuk karakter yang memiliki penampilan yang konsisten dalam pemberian bentuknya. Biasanya gaya karakter stylized ini berada diantara bentuk cartoon dan realistik. Penggayaan stylized dipilih berdasarkan riset dan beberapa data dari narasumber yang telah penulis kumpulkan bahwa anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar lebih menyukai animasi dengan karakter bergaya stylized ini contohnya Upin & Ipin, Boboiboy atau Marsha and The Bear. Selain itu, gaya stylized juga memberikan kesan yang simpel dan mudah diingat karena dapat menggunakan teknik low poly sehingga bentuk visual karakter Anteh yang akan dirancangan akan mudah dikenali oleh anak-anak karena bentuknya yang sederhana. 3.5. Konsep Perancangan (Penokohan) a. Nama : Anteh b. Usia : 22 tahun c. Tinggi / Berat : 165 cm / 45 kg d. Kekhususan Fisik : Selalu menguncir satu rambut, rambut berwarna hitam, mata berwarna sedikit coklat, bentuk hidung yang tidak mancung, warna kulit putih sedikit kecoklatan, bentuk mata besar dan bulat e. Bentuk Tubuh : Langsing dan atletis f. Ekspresi Wajah : Bahagia tersenyum, bahagia tertawa, sedih g. Etnik / Suku : Anteh adalah seorang wanita keturunan sunda asli dan dilahirkan di Bandung, Jawa Barat. h. Latar Belakang Karakter : Anteh diceritakan sebagai wanita yang atletis dan ideal. Hal ini dilatarbelakangi oleh gagasan cerita yang menceritakan tentang kisah Anteh yang sedang mempersiapkan dirinya untuk meraih cita-citanya sebagai seorang astronot yang akan melakukan penelitian di bulan bersama dua sahabatnya Indah dan Ananta.
3.6. Konsep Visual a. Desain Karakter Karakter Anteh dirancang sesuai dengan penokohan yang telah di adaptasi dari tokoh aslinya dalam dongeng. Referensi wajah karakter Anteh ini diambil dari hasil analisis tujuh wajah wanita sunda yang telah penulis lakukan sehingga menghasilkan proporsi wajah sebagai berikut :
Gambar 1 Hasil Analisis proporsi Wajah Wanita Sunda Sumber : Dokumentasi Penulis
a. b. c. d. e.
Besar mata normal, tidak sipit dan tidak besar dengan posisi 1 X dari jidatnya. Hidung tidak mancung dan tidak pesek dengan ukuran yang normal. Posisi hidung pada 1 X dari garis bawah mata. Bagian bibir normal, tidak tipis dan tidak tebal dengan posisi 1 X dari posisi hidung. Bagian dagu tidak runcing dengan posisi 1½ X dari posisi bibir. Bagian rahang wanita sunda berbentuk melengkung dari telinga hingga ke dagu.
Berdasarkan hasil analisis, komparasi dan kombinasi dengan penggayaan yang penulis gunakan, maka berikut adalah hasil konsep visual dari karakter Nyi Anteh yang penulis rancang :
Gambar 2 Hasil Konsep Visual Gesture Karakter Nyi Anteh Sumber : Dokumentasi Penulis
Gambar 3 Hasil Konsep Visual Ekspresi Karakter Nyi Anteh Sumber : Dokumentasi Penulis
3.7. Hasil Perancangan a. Senyum Sifat dan kepribadian dari karakter dapat dilihat dari ekspresi muka dan bahasa tubuh saat karakter merespon sesuatu. Dalam hal ini, ekspresi senyum dipadukan dengan gerakan kedua tangan yang saling menggenggam di bawah dada. Dalam hal ini, nilai yang ingin disampaikan adalah nilai kasih sayang dan nilai kesopanan sedangkan sifat yang ingin dimunculkan adalah sifat ramah dan baik hati.
Gambar 4 Hasil Perancangan Ekspresi dan Gesture Senyum Sumber : Dokumentasi Penulis
b. Tertawa Ekspresi tertawa yang dimunculkan lebih mengarah pada ekspresi tertawa lepas namun tetap menjaga nilai kesopanan. Nilai kesopanan dalam hal ini dapat diperhatikan dari gerakan tangan yang menutupi mulu ketika tertawa. Dengan begitu, sisi feminim dari karakter Anteh akan lebih terlihat oleh target audien. Sifat yang ingin disampaikan melalui ekspresi ini adalah sifat baik hati.
Gambar 5 Hasil Perancangan Ekspresi dan Gesture Tertawa Sumber : Dokumentasi Penulis
c. Sedih Sifat dan kepribadian dari karakter tidak hanya dapat diperlihatkan dengan ekspresi yang bahagia. Namun, dapat diperlihatkan dengan ekspresi kesedihan. Kesedihan pada karakter Anteh ini dimaksudkan untuk memperlihatkan nilai kesabaran dalam menghadapi kesulitan.
Gambar 6 Hasil Perancangan Ekspresi dan Gesture Sedih Sumber : Dokumentasi Penulis
d. Berbicara Ketika berbicara, seseorang cenderung kaku terutama ketika berbicara didepan umum atau orang ramai. Anteh memperlihatkan cara berbicara yang ekspresif dengan memainkan ekspresi wajah dan tangan serta gerakan badannya.
Gambar 6 Hasil Perancangan Ekspresi dan Gesture Berbicara Sumber : Dokumentasi Penulis
4. Kesimpulan Cerita Nyi Anteh Penunggu Bulan semakin kurang dikenal di kalangan anak sekolah dasar dibandingkan dengan cerita rakyat asal Jawa Barat lainya, dikarenakan masih jarang media informasi yang mengangkat dongeng Nyi Anteh ini. Berdasarkan hasil identifikasi cerita dan analisis data yang penulis lakukan, didapatkan berbagai hal baik yang terdapat dalam dongeng Nyi Anteh terutama pada unsur penokohan yang dapat disampaikan kepada anak sebagai panutan dalam bersikap di kehidupannya sehari-hari. Hal baik pada unsur penokohan tersebut berkaitan dengan kepribadian dan sifat dari tokoh Nyi Anteh pada tiap peristiwa dalam cerita. Maka dari itu, karakter animasi 3D tokoh Nyi Anteh ini dimaksudkan untuk menyampaikan kepribadian, sifat dan nilai-nilai kebaikan yang diadaptasi dari tokoh dongeng Nyi Anteh tanpa menghilangkan esensi dari penokohannya. Karakter animasi 3D ini dirancang menggunakan penggayaan karakter stylized dan teknik low poly agar dapat menarik minat dan perhatian anak-anak sekolah dasar. Kemudian perancangan ekspresi dan gesture dari karakter animasi 3D ini dibuat berdasarkan referensi penulis terhadap ekspresi dan gesture wanita sunda yang dianalisis dengan tujuan untuk menyampaikan sifat baik hati, ramah, teliti, dan sabar menghadapi berbagai bentuk permasalahan. Sedangkan nilai yang terkandung dari sifat-sifat diatas adalah nilai kesabaran, nilai kesopanan dan nilai kasih sayang. Dari sifat dan nilai yang telah penulis analisis tersebut, penulis mendapatkan bahawa ekspresi dan gesture yang dapat digunakan untuk menyampaikan kepribadian, sifat dan nilai dari Nyi Anteh adalah ekspresi ketika tersenyum, tertawa, sedih, berbicara, berjalan dan berlari. Semoga karakter Anteh ini dapat dijadikan panutan dan contoh bagi anak sekolah dasar dalam mejalani kehidupan pertemanannya sehari-hari. Daftar Pustaka [1] Bancroft, Tom. 2006. Creating Characters with Personality. New York : Random House Inc. [2] Beane, Andy. 2012. 3D Animation Essentials. Canada : John Wiley and Sons, Inc. [3] Creswell, John W. 2010. Research Design. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. [4] Danandjaja, James. 1991. Foklor Indonesia. Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti. [5] Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT. Remaja Posdakarya. [6] Djalle, Zaharuddin G. 2006. 3D Animation Movie. Bandung : Informatika. [7] Gunarsa, Singgih D. 1980. Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia. [8] Hutcheon, Linda (2006). A Theory Of Adaptation. New York: Routledge Taylor & Francis Group. [9] Kerlow, Isaac. 2009. The Art of 3D Computer Animation and Effects. USA : John Wiley and Sons, Inc. [10] Maclin, dkk. 2007. Psikologi Kognitif. Jakarta : Erlangga [11] Ratna, Kutha. (2004). Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. [12] Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra. Yogyakarta : Graha Ilmu. [13] Roberts, Steve. 2011. Character Animation Fundamentals. United Kingdom : Elsevier Ltd. [14] Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. [15] Tarigan, Henry Guntur. 2011. Dasar Dasar Psikosastra. Bandung : Angkasa. Sumber lain : [1] Animia. “Pengertian Animasi dan Konsep Pembuatan Animasi”. 2010. http://animia.mywapblog.com/pengertian-animasi-dan-konsep-pembuatan.xhtml diakses pada 15 September 2014. [2] Cerita Rakyat Nusantara. “Nyi Anteh Sang Penuggu Bulan”. 2010. http://ceritarakyatnusantara.com/id/browse/349-Jawa-Barat/ diakses pada 3 Oktober 2014. [3] Dekartzistic. “Nilai-nilai Hidup Lokal dalam Dongeng-dongeng Sunda”. https://ganangdekartz.wordpress.com/2013/10/01/nilai-nilai-hidup-lokal-dalam-dongeng-dongengsunda/ diakses pada 26 Januari 2015. [4] Dongeng.org. “Nyai Anteh Sang Penunggu Bulan”. 2010. http://dongeng.org/nyai-anteh-sangpenunggu-bulan/ diakses pada 3 Oktober 2014. [5] Dixrimination. “Nini Anteh Sang Penunggu Bulan”. 2012. https://ngomik.com/comic/7898-nini-antehsang-penunggu-bulan diakses pada 3 Oktober 2014. [6] Wartawarga. “Pengertian dan Sejarah Animasi Karakter”. 2009. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pengertian-dan-sejarah-animasi-karakter/ diakses pada 15 September 2014.