PERANCANGAN APLIKASI KUMPULAN TIPS DAN STRATEGI MENGHADAPI TES TOEFL BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Maulana Fathurrahman 11.12.5528
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
NASKAH PUBLIKASI
NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN APLIKASI KUMPULAN TIPS DAN STRATEGI MENGHADAPI TES TOEFL BERBASIS ANDROID
disusun oleh Maulana Fathurrahman 11.12.5528
Dosen Pembimbing
Hanif Al Fatta, M.Kom NIK. 190302096
Tanggal 11 Juni 2015 Ketua Jurusan Sistem Informasi
Drs. Bambang Sudaryatno, M.M. NIK. 190302029
PERANCANGAN APLIKASI KUMPULAN TIPS DAN STRATEGI MENGHADAPI TES TOEFL BERBASIS ANDROID Maulana Fathurrahman1), Hanif Al Fatta 2), 1) 2)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
Abstract - TOEFL is a test that is used to make someone who does not come from a country that uses English. As the times TOEFL is also widely used as a requirement for admission of new employees in government agencies, private companies and the government, or as a condition of new admissions to the level of S2 and S3, as well as the scholarship application requirements, both from government and private sources. TOEFL score of at least the minimum standard used by a different company. However, many applicants who failed in this test because the value obtained is below the minimum standard.
[email protected])
ini adalah telepon seluler dengan jenis smartphone. Salah satu sistem operasi pada smartphone yang paling banyak digunakan yaitu Android. Android dapat menjalankan aplikasi yang cukup beragam. Salah satunya yaitu aplikasi pembelajaran yang mendukung dalam pembelajaran suatu materi menjadi lebih baik. TOEFL adalah ujian yang digunakan untuk memastikan seseorang yang bukan berasal dari negara yang menggunakan bahasa Inggris. Seiring perkembangan zaman TOEFL juga banyak digunakan sebagai persyaratan bagi penerimaan karyawan baru di instansi pemerintah, perusahaan pemerintah dan swasta, atau sebagai syarat penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang S2 dan S3, maupun sebagai syarat pengajuan beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta. Nilai TOEFL minimal yang dijadikan standar minimal oleh satu perusahaan berbeda-beda. Namun banyak pelamar yang gagal dalam tes ini dikarenakan nilai yang didapat di bawah standar minimal.
In this thesis, the author tries to analyze the main points of the existing problems using SWOT analysis consisting of Strength, Weakness, Oppurtinity and Thread, analysis of the needs of the system consisting of the analysis of the functional requirements and nonfunctional requirements analysis and feasibility analysis system consisting of technical feasibility, feasibility legal and operational feasibility. At the design stage, which is performed is to design UML (Unified Modeling Language) to describe the system being designed. In the implementation phase, which is performed is to implement a system that has been described at the design stage. There are two types of testing that is done, the test per module (white box) and system testing as reintegration (black box).
Berdasarkan masalah di atas penyusun menyadari diperlukan adanya suatu aplikasi pada smartphone yang dapat membantu pengguna agar dapat memahami hal-hal yang diperlukan dalam menyelesaikan TOEFL. Oleh karena itu penyusun bermaksud membuat aplikasi kumpulan tips dan strategi dalam menghadapi TOEFL berbasis android.
The resulting application form Android Application "TOEFL Solutions" that can help users to understand the things that are required in completing the TOEFL. This application contains tips for TOEFL and TOEFL scores simulations to test the user. All features on this application has been through trials and it works fine on Android Smartphone. In the simulation features TOEFL, given the problems still passive, is expected in the next version can be varied.
1.2 Rumusan Masalah Bagaimana membuat aplikasi kumpulan tips dan strategi dalam menghadapi tes TOEFL berbasis android. 1.3 Batasan Masalah Dari rumusan masalah di atas, dalam hal ini penyusun membatasi ruang lingkup pembuatan aplikasi agar lebih fokus kepada permasalahan yang di kaji, yaitu :
Keywords - TOEFL test, Android, IBT, Technology, Media Education, Analysis, Testing, Implementation
1.
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
2.
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangatlah pesat. Salah satunya yaitu perkembangan telepon seluler. Kecanggihan telepon seluler saat ini hampir menyamai personal komputer atau yang sering disebut dengan istilah smartphone. Telepon seluler yang banyak digunakan saat
3. 4.
1
Aplikasi ini hanya berjalan pada smartphone dengan sistem operasi Android. Versi Android untuk menjalankan aplikasi ini minimal adalah Android 2.2 Froyo Bahasa pemprograman yang digunakan untuk merancang aplikasi ini adalah Java Aplikasi ini berisi tentang tips dan strategi tes TOEFL disertai dengan contohnya.
Kebijakan yang mengatur program TOEFL diformulasikan dengan saran dari 16 Anggota Dewan. Anggota dewan yang berafiliasi dengan sekolah-sekolah sarjana dan pasca sarjana. Institusi dan lembaga publik atau swasta dengan minat dalam pendidikan internasional. Anggota lain adalah spesialis di bidang bahasa Inggris sebagai bahasa asing atau bahasa kedua.
2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Fatchurrijal Mufti (2012), pada naskahnya publikasi skripsinya yang berjudul “Membangun Aplikasi Simulasi TOEFL Menggunakan App Inventor” menjelaskan pembuatan aplikasi Android simulasi TOEFL yang terdiri dari tes listening dan tes teori serta perhitungan hasil atau skornya. Begitu juga dengan penyusun membuat aplikasi berbasis android namun disertai dengan pembahasan materi sebagai media pembelajaran bagi user.
2.3 Eclipse Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platformindependent).
Alan Gilbert Wattimury (2013), juga menyebutkan dalam naskah publikasi skripsinya yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Simulasi Pelatihan TOEFL pada STISIP KEBANGSAAN Masohi” pembuatan aplikasi berbasiskan desktop untuk pelatihan TOEFL merupakan program pembelajaran yang memberikan latihan dan teori sekaligus dilengkapi dengan penjelasan untuk tiap-tiap materi yang diujikan, yaitu tutorial, examination, review, dan progression. Sedangkan aplikasi yang dibuat penyusun berbasiskan android sehingga dapat diakses kapan saja dimana saja.
Berikut ini adalah sifat dari Eclipse: •Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. • Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lain seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
Pada naskah publikasi skripsi Edi Triyadi (2011), yang berjudul “Perancangan Aplikasi Tes Toefl Mobile Menggunakan Teknologi J2ME Pada Ponsel Berbasis Java Sebagai Media Pembelajaran” membuat aplikasi yang bernama “TOEFL Mobile”, aplikasi ini sendiri bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya pelajar yang ingin mendalami materi TOEFL, sehingga pengguna dapat mempelajari cara pengerjaan soal berdasarkan jenisnya dimana tersedia jenis soal Reading dan Grammar pada aplikasi TOEFL Mobile ini. Selain itu pada aplikasi ini juga disediakan soal latihan menjawab soal TOEFL, sehingga pengguna dapat melakukan tes secara langsung pada handphone untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pengguna dalam menjawab soal-soal TOEFL. Pada aplikasi ini berjalan pada platform J2ME serta tidak terdapat materi listening dan tes listening berbeda dengan aplikasi penyusun buat Diana berjalan pada platform android serta terdapat listening dan tes listening.
• Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi. Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak seperti dokumentasi, pengujian perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. Pada saat ini, Eclipse merupakan salah satu IDE favorit karena gratis dan open source. Open source berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan membuat komponen yang disebut plugin. Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak pengembangan IBM Visual Age for Java 4.0. Produk Eclipse ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001. IBM menginvestasikan US$ 40 juta untuk pengembangannya. Sejak 5 November 2001, konsorsium Eclipse Foundation mengambil alih pengembangan Eclipse lebih lanjut [4].
2.2 TOEFL TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes untuk menguji kemampuan atau kompetensi seseorang dalam bahasa Inggris (Priyonggo, 2004, hal. 1). Terkadang TOEFL merupakan sebuah persyaratan untuk seseorang yang bukan berasal dari negara yang menggunakan bahasa Inggris untuk masuk ke berbagai macam lembaga, seperti instansi pemerintah, badan perizinan, bisnis, atau program beasiswa mungkin membutuhkan tes ini. Nilai TOEFL berlaku selama 2 tahun dan kemudian tidak akan lagi dilaporkan secara resmi, karena kemampuan bahasa kandidat bisa berubah signifikan sejak seseorang mengikuti tes. Perguruan tinggi dan Universitas biasanya hanya mempertimbangkan nilai terakhir dari tes TOEFL. Tes TOEFL memiliki lisensi yang terdaftar dari Educational Testing Service (ETS) dan dikelola di seluruh dunia.
2.4 Android SDK Android SDK (Software Development Kit) adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk memulai pengembangan suatu aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang direlease oleh Google [5]. 2.5 ADT Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk Eclipse IDE yang dirancang khusus untuk memberikan integrated environment yang kuat untuk membuat
2
aplikasi Android. ADT memberikan kemampuan kepada Eclipse untuk membuat projek baru Android secara cepat, membuat aplikasi User Interface, menambahkan komponen berdasarkan Android Framework API, melakukan debugging aplikasi yang di buat dengan menggunakan Android SDK tools dan bahkan melakukan distribusi aplikasi yang dibuat.
informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem yang berjalan. 3.1.2.2 Analisis Kebutuhan Nonfungsional Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berupa properti yang dimiliki sistem. 3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem
Pembuatan aplikasi android dengan Eclipse beserta ADT sangat dianjurkan karena merupakan cara tercepat untuk memulai membuat projek Android. Dengan disediakannya project setup, serta tools yang sudah terintegrasi di dalamnya, custom XML editor, dan debugging beserta output dalam emulator yang sudah disediakan Android SDK, mempermudah para pengembang aplikasi Android dalam pembuatan aplikasinya.
Analisis kelayakan sistem digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan aplikasi ini dapat diteruskan atau tidak. Hal ini dilakukan agar sistem yang dirancang benar-benar bermanfaat. 3.2 Perancangan Sistem Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan ini mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang dirancang secara rinci.
3. Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis Sistem
Untuk memperjelas tentang gambaran sistem yang akan dibuat, maka dibuatlah perancangan UML yang terdiri dari berbagai tipe yaitu use case diagram, class diagram, activity diagram dan sequence diagram.
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.
3.2.1 Use Case Diagram
Analisis sistem merupakan penguraian dari satu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, kelemahan, dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Berikut interaksi antar aktor dan aplikasi yang akan dibuat.
3.1.1 Analisis SWOT Analisis SWOT menurut Arega (2011) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengetahui kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Kesesuaian yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Jika diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini memiliki implikasi yang bagus dan mendalam bagi desain dari strategi yang berhasil.
Gambar 1. Use Case Diagram 3.2.2
Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem digunakan untuk mempermudah dalam menentukan keseluruhan kebutuhan-kebutuhan secara lengkap. Analisis kebutuhan sistem terbagi menjadi dua bagian, yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional. 3.1.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisikan proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi
3
Gambar 3. Tampilan Slash Screen 4.1.1.2 Main Menu Main Menu merupakan menu utama yang di dalamnya terdapat menu-menu pilihan seperti menu Tips TOEFL, Simulasi, Bantuan, Tentang dan Keluar. Main menu berfungsi sebagai navigasi untuk menuju halaman atau menu-menu yang lain. Berikut tampilan interface dari Main Menu.
Gambar 2. Class Diagram 3.2.3 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
Gambar 4. Tampilan Main Menu
3.2.4 Sequence Diagram
4.1.1.3 Menu Tips TOEFL
Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek.
Menu Tips TOEFL merupakan menu yang memuat menumenu pilihan tips seperti menu Tips Listening, Tips Structure and Written Expression, dan Tips Reading. Berikut merupakan tampilan interface dari menu Tips TOEFL.
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Perancangan Interface Implementasi merupakan salah satu tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan pada siklus rekayasa perangkat lunak, Diana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya sehingga dapat diketahui apakah program yang kita baiat benar-benar dapat menghasilkan sebuah keluaran yang sesuai dengan yang diinginkan. 4.1.1
Implementasi Interface
Gambar 5. Tampilan Menu Tips TOEFL
Aplikasi ini terdiri dari beberapa halaman interface, antara lain: splash screen, main menu, tampilan menu tips TOEFL, tampilan menu tips listening, tampilan menu tips structure and written expression, tampilan menu tips reading, tampilan menu simulasi TOEFL, tampilan menu bantuan dan tampilan menu tentang.
4.1.1.4 Menu Tips Listening Menu Tips Listening merupakan menu yang berisikan tips-tips TOEFL pada tes listening. Berikut merupakan tampilan interface dari menu Tips Listening.
4.1.1.1 Splash Screen Splash Screen merupakan halaman interface yang pertama muncul ketika aplikasi dijalankan. Tampilan ini kemudian terhubung ke halaman main menu. Berikut merupakan tampilan interface dari splash screen ketika aplikasi di jalankan.
4
Gambar 6. Tampilan Menu Tips Listening
Gambar 10. Tampilan Menu Simulasi Soal Listening
4.1.1.5 Menu Tips Structure and Written Expression
4.1.1.8 Menu Bantuan
Menu Tips Structure and Written Expression merupakan menu yang berisikan tips-tips TOEFL pada tes structure and written expression. Berikut merupakan tampilan interface dari menu Tips Structure and Written Expression.
Menu Bantuan merupakan menu yang berisikan instruksi singkat pengoperasian aplikasi. Berikut merupakan tampilan menu Bantuan.
Gambar 11. Tampilan Menu Bantuan 4.1.1.9 Menu Tentang
Gambar 7. Tampilan Menu Tips Structure and Written Expression
Menu Tentang merupakan menu yang berisikan informasi seputar aplikasi. Berikut merupakan tampilan Menu Tentang.
4.1.1.6 Menu Tips Reading Menu Tips Reading merupakan menu yang berisikan tipstips TOEFL pada tes reading. Berikut merupakan tampilan interface dari menu Tips Reading.
Gambar 12. Tampilan Menu Tentang 4.2 Pembahasan Gambar 8. Tampilan Menu Tips Reading
4.2.1 Pembahasan Program
4.1.1.7 Menu Simulasi TOEFL
Penulisan program bertujuan untuk mengimplementasikan rancangan yang sudah dibuat dengan menuliskan perintah-perintah atau logika. Langkah ini merupakan salah satu tahapan dari tahap implementasi, sehingga hasil akhir implementasi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
Menu Simulasi TOEFL merupakan menu yang berisikan simulasi dalam mengerjakan TOEFL. Berikut merupakan tampilan interface menu Simulasi TOEFL.
4.3 Uji Coba Program Uji coba program bertujuan untuk menghindari kesalahan pada program yang dibuat. Pengujian program biasanya dilakukan selama proses coding dan setelah aplikasi dibuat. Untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan pada program yang telah dibuat, maka akan dilakukan pengetesan pada seluruh modul program. Metode pengetesannya meliputi white-box testing dan black-box testing
Gambar 9. Tampilan Menu Simulasi TOEFL
4.3.1 White-Box Testing White-box testing telah dilakukan selama masa coding program. Caranya dengan menguji logika jalur program. Dan hasil yang didapatkan menunjukkan tidak adanya kesalahan logika dalam pemprograman. 4.3.2 Black-Box Testing
5
[6] T. Friesner, “History of SWOT,” [Online]. Available: http://www.marketteacher.com/historyof-swot-analysis/. [Diakses 7 Maret 2015].
Black-box testing dilakukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya. Pengetesan dilakukan pada seluruh modul program.
[7] Gunadarma, “Materi 4 Analisis SWOT,” [Online]. Available: http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/modulr encanastrategis/materi4_analisisswot.pdf. [Diakses 7 Maret 2015].
Dalam uji coba pada kasus ini, aplikasi akan diuji dari segi fitur dan elemen-elemen yang terdapat dalam aplikasi ini. 5 Penutup 5.1 Kesimpulan
[8] V. Yasin, Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Permodedlan, Arsitektur dan Perancangan (Modeling, Architecture And Design), Jakarta: Penerbit Mitra Wacana, 2012.
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, mengenai pembuatan laporan skripsi dengan judul “Perancangan Aplikasi Kumpulan Tips dan Strategi Menghadapi Tes TOEFL Berbasis Android”, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
[9] A. Suhendar dan H. Gunadi, Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose, Bandung: Penerbit Informatika, 2002.
1. Aplikasi ini bisa dijalankan pada sistem operasi android minimal versi 2.2 (Froyo).
[10] H. A. Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset, 2007.
2. Aplikasi ini berisi tips-tips untuk menghadapi TOEFL.
[11] R. A. S. dan M. Salahudin, Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Bandung: Modula, 2011.
3. Aplikasi ini berisi simulasi untuk mengetes score TOEFL user 4. Semua fitur pada aplikasi ini sudah melalui uji coba dan berfungsi dengan baik pada Smartphone Android.
[12] D. Phillips, Longman Preparation Course for the TOEFL Test: IBT, Pearson Education, 2007.
5.2 Saran
Biodata Penulis
Dalam penyusunan skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca yang sekiranya dapat membangun dan memperbaiki aplikasi ini sangat diharapkan.
Maulana Fathurrahman, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
Adapun saran pengembangan aplikasi ini ada beberapa saran yang perlu diperhatikan untuk pengembangan lebih lanjut, di antaranya:
Hanif Al Fatta, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Ilmu Komputer Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Memperoleh gelar Master of Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Komputer Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
1. Pada fitur simulasi TOEFL, soal-soal yang diberikan masih bersifat pasif, diharapkan pada versi selanjutnya dapat lebih bervariasi. 2. Perubahan pada fitur tips agar dapat menambah pengetahuan dan manfaat. 3. Desain antarmuka dapat diberikan sentuhan tampilan yang lebih menarik. Daftar Pustaka [1] I. A. Saifuddin, Buku Pintar Toefl, Yogyakarta: DIVA Press, 2006. [2] H. Gunarto dan P. Puspitasari, Kuliah Sambil Kerja di Negeri Kangguru, Yogyakarta: Penerbit Andi Offset, 2005. [3] S. Hermawan, Mudah Membuat Aplikasi Android, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2011. [4] W. N. Fatimah, “Pengenalan Eclipse,” 2011. [Online]. Available: https://wi01.files.wordpress.com/2011/01/pengenal an-eclipse.pdf. [Diakses 7 Maret 2015]. [5] Onserda, “Android SDK,” [Online]. Available: http://www.saingit.org. [Diakses 7 Maret 2015]. 6