PERANAN SITUS WWW.ERAMUSLIM.COM DALAM MENYOSIALISASIKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S. Sos. I)
Oleh:
Risda Sefrianita NIM: 108051000166
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011 M
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 10 Juni 2011
Risda Sefrianita
ABSTRAK
RISDA SEFRIANITA Peranan Situs www.eramuslim.com Dalam Menyosialisasikan Nilai-nilai Keislaman Saat ini dakwah telah merambah ke dalam berbagai aspek media massa yang berkembang. Media massa yang digunakan sebagai media dakwah salah satu diantaranya adalah internet. Dengan internet informasi apapun serta berita terupdate bisa didapatkan. Kemudian saat ini juga perlu adanya sosialisasi nilai-nilai keislaman sebagai pedoman hidup seorang muslim. Untuk itu situs Eramuslim.com hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan informasi tentang nilai-nilai keislaman dan juga informasi yang terbaru. Berdasarkan pernyataan diatas, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana peranan situs Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai keislaman? Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui peranan yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai keislaman. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan memaparkan atau menggambarkan hasil penelitian dalam bentuk kata-kata. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan melakukan observasi yaitu dengan membuka situs Eramuslim.com langsung dari internet, wawancara dengan tim redaksi situs tersebut dan juga studi dokumentasi dengan mempelajari dokumen dan arsip yang isinya sesuai dengan tujuan penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran media massa. Dimana dalam teori tersebut disebutkan bahwa peran media massa adalah sebagai media pendidikan, media informasi, dan juga sebagai media hiburan. Upaya yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai keislaman adalah dengan menulis artikel yang bisa memberikan pengetahuan yang tidak mereka ketahui sebelumnya. Kemudian artikel-artikel tersebut di update setiap harinya sehingga para pengakses bisa mengetahui informasi-informasi terbaru yang diberikan situs Eramuslim.com. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa peranan yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com dalam hal sosialisasi nilai-nilai keislaman sangatlah baik. Selain itu Eramuslim.com juga menerapkan tiga peran utama media massa, yaitu sebagai media pendidikan, media pemberi informasi dan sebagai media hiburan juga sudah cukup baik. Hal ini terbukti dengan adanya artikel-artikel yang sangat memberikan pengetahuan dan wawasan baru. Keyword: Peranan, Eramuslim.com, Sosialisasi.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirahiim Assalamu’alaikum Wr.Wb Alhamdullilahirabil’alamin, hanyalah ucapan rasa syukur sebesar-besarnya yang mampu terucap atas segala nikmat, karunia dan rahmat-Nya. Kemudahan dan pertolongan Allah SWT seantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Peranan Situs www.eramuslim.com Dalam Menyosialisasikan Nilai-nilai Keislaman”. Penulisan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kesempatan ini, izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih banyak pada semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materiil, yaitu kepada: 1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yaitu bapak Dr. H. Arief Subhan, MA. yang juga selaku dosen pembimbing penulis. Terima kasih atas motivasi, bimbingan, arahan, serta waktu yang telah diberikan dengan ikhlas dan tulus kepada penulis, sehingga memacu penulis agar semangat untuk menyelesaikan skripsi ini; 2. Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi; Bapak Drs. Wahidin Saputra, MA, sebagai Pembantu Dekan bidang Akademik, Bapak Drs. H. Mahmud Jalal, MA, sebagai Pembantu Dekan bidang Administrasi Umum dan Keuangan, dan Bapak Drs. Study Rizal, LK, MA, sebagai Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan;
i
3. Ketua dan Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Yaitu bapak Drs. Jumroni, M. Si dan ibu Umi Musyarofah, MA. yang telah membantu penulis dalam memberikan masukan, arahan dan motivasi dalam pengerjaan skripsi ini; 4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, terima kasih atas semua ilmu yang diberikan kepada penulis, semoga ilmu tersebut bermanfaat dan berguna di dalam menjalani kehidupan penulis selanjutnya; 5. Segenap staff dan karyawan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yang telah menyediakan referensi untuk menyelesaikan skripsi penulis; 6. Tim Redaksi Situs Eramuslim.com, bapak A. Furqan dan mbak Magdalena yang senantiasa memberikan data yang dibutuhkan kepada penulis; 7. Orang tua penulis yang tercinta, yaitu bapak Idrus dan ibu Dian Pramudiani, yang dengan penuh kasih sayang dan cintanya kepada penulis selalu memberikan dukungan, semangat, serta tak henti-hentinya memberikan doa yang tulus ikhlas dalam penyelesaian skripsi ini. Akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu; 8. Adik-adik tercinta penulis, yaitu Ulfa Nanda Fauziah dan Aiman Bagja Putra yang selalu menemani penulis dalam pengerjaan skripsi di rumah; 9. Sahabat yang selalu setia saling memberikan support kepada penulis dan juga memberikan hiburan disaat penulis merasa jenuh dalam proses penyelesaian skripsi ini yaitu Suci Annisaa Istari dan Hj. Rojatil ‘Ula (cibon). Terima kasih juga buat Ucup, Rifat, Bom-bom yang saling memberikan semangat dan dukungan kepada penulis; 10. Teman-teman KKN DAUN 2010, K’Iman, Sofi, Tya, Ati, Lubna, Suci, Cibon, Riesti, Febri, Fitri, Yulita, Asep, Aqso, Hasyim, bang Adin, Bom-bom, Dian, Ilham, dan Uchil. Terima kasih atas kebersamaan kalian selama satu bulan di Bojong Sawah, dan juga terimakasih atas dukungan yang kalian berikan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini;
ii
11. Teman-teman jurusan KPI angkatan 2007 A-D, dan juga teman-teman jurusan KPI non-Reguler. Khusus jurusan KPI B Reguler angkatan 2007, terima kasih kalian telah memberikan kesan yang indah selama belajar di kelas, dan juga memberikan dukungan untuk penulis; 12. Berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu per satu yang telah membantu dalam kelancaran penulisan skripsi. Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuannya tersebut diatas. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Wassalammua’laikum Wr. Wb.
Jakarta, 10 Juni 2011 Penulis
Risda Sefrianita
iii
DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
iv
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1
B. Batasan dan Rumusan Masalah
4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
5
D. Metodologi Penelitian
6
E. Tinjauan Pustaka
10
F. Sistematika Penulisan
11
LANDASAN KONSEPTUAL DAN TEORITIS A. Konsep Peranan dalam Ilmu Sosial
13
B. Konsep Sosialisasi
16
C. Peran Media Massa
19
1. Peran Edukasi
20
2. Peran Informasi
21
3. Peran Hiburan
21
D. Website dan Website Islam
22
1. Konsep Website
22
2. Website Islam
26
E. Konsep dan Pengertian Nilai-nilai Islam
31
1. Pengertian Nilai Keislaman
31
2. Materi Nilai Keislaman
33
iv
BAB III
BAB IV
PROFIL SITUS WWW.ERAMUSLIM.COM A. Sejarah dan Perkembangannya
40
B. Visi dan Misi
43
C. Struktur Organisasi Redaksi
44
D. Personalia Kepengurusan
45
E. Kolom Menu Website Eramuslim.com
47
F. Profil Pembaca Eramuslim.com
50
ANALISIS TEMUAN DAN DATA LAPANGAN A. Peran Edukasi
52
1. Aqidah
53
2. Syari’at
68
3. Akhlak
72
B. Peran Informasi
78
1. Informasi Islam Dunia
78
2. Informasi Islam Indonesia
81
C. Peran Hiburan BAB V
83
PENUTUP A. Simpulan
87
B. Saran-saran
89
DAFTAR PUSTAKA
90
LAMPIRAN
93
v
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam upaya penyampaian ajaran Islam di tengah-tengah umat manusia perlu adanya pemahaman tentang dakwah dan permasalahan umat manusia sebagai sasaran dakwah dan orang-orang yang mau berdakwah. Pada sisi lain orang tersebut dituntut untuk mengetahui permasalahan umat manusia, apalagi mengingat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengakibatkan perubahan bagi masyarakat serta cara berpikir yang semakin luas dan kompleks. Melihat kenyataan seperti itu, dakwah dituntut untuk siap berhadapan dengan masyarakat yang pemikirannya semakin berkembang. Dakwah adalah pekerjaan mengkomunikasikan pesan Islam kepada manusia. Secara lebih operasional, dakwah adalah mengajak atau mendorong manusia kepada tujuan yang definitif yang rurmusannya bisa diambil dari al-Qur’an-Hadis, atau dirumuskan oleh da’i, sesuai dengan ruang lingkup dakwahnya. Dakwah ditujukan kepada manusia, sementara manusia bukan hanya telinga dan mata tetapi makhluk yang berjiwa, yang berpikir dan merasa, yang bisa menerima dan bisa menolak sesuai dengan persepsinya terhadap dakwah yang diterima. 1
1
Faisal dan H. Lalu Muchsin Effendi, Psikologi Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2006), h.vii.
1
2
Agama Islam adalah agama pamungkas atau agama terakhir yang berlaku di mana saja dan kapan saja, berarti keyakinan agama Islam itu dapat
memberikan
pedoman
dasar,
memberikan
bimbingan
dan
memberikan pemecahan-pemecahan masalah prinsip yang dihadapi oleh umat manusia sepanjang zaman. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan setiap muslim untuk menyebarkan serta mensyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia agar selamat di dunia dan di akhirat.2 Berdakwah adalah tugas muslim untuk memberikan nasehat-nasehat atau fatwa-fatwa yang baik, untuk menghindarkan manusia dari berbuat mungkar. Karena itulah manusia diciptakan oleh Allah untuk menjadi khalifah dimuka bumi ini untuk dapat menyampaikan ajaran-ajaran Islam serta pembawa kabaikan. Dalam agama Islam ada tiga hal pokok yang menjadi landasan mereka dalam menjalani kehidupan. Tiga hal tersebut merupakan nilainilai keislaman yang sangat penting bagi umat Islam, yaitu aqidah, syari;at dan
akhlak.
Nilai-nilai
keislaman
tersebut
perlu
diketahui
dan
disosialisasikan sejak dini agar pengetahuan mengenai hal tersebut bisa dilakukan dengan baik. Kegiatan sosialisasi mengenai nilai-nilai keislaman tersebut merupakan salah satu kegiatan dakwah, yang penting untuk disampaikan kepada seluruh umat muslim. Melihat hal tersebut, maka dalam
2
Tauhid, Inti Dakwah Para Rasul, artikel diakses pada 12 April 2011 dari http://blog.re.or.id/tauhid-inti-dakwah-para-rasul-aqidah.htm.
3
menyampaikannya tak lepas dari peran sutau media massa. Media dalam menyampaikan suatu hal termasuk dakwah saat ini semakin berkembang. Dahulu mungkin berdakwah hanya dengan berceramah kepada khalayak melalui suatu podium yang dimana masyarakat ikut hadir menyaksikan ceramah tersebut dengan materi yang beragam. Seiring dengan perkembangan zaman, maka media dalam menyampaikan dakwah tidak hanya dilakukan dengan seseorang yang berceramah dihadapan khalayak, namun saat ini menggunakan media cetak maupun elektronik. Seperti televisi, radio, internet, koran, majalah, tabloid, dan sebagainya. Dakwah melalui media cetak maupun elekrtonik saat ini rupanya sangat digemari oleh masyarakat. Karena melalui media tersebut pesan dakwah bisa lebih mudah didapatkan dan dipahami oleh masyarakat saat ini. Salah satu media yang paling digemari oleh masyarakat saat ini adalah internet. Internet merupakan media dan sumber informasi yang paling canggih saat ini, sebab teknologi ini menawarkan berbagai kemudahan, kecepatan, ketepatan akses dan kemampuan menyediakan berbagai kebutuhan informasi setiap orang, kapan saja, dimana saja dan pada tingkat apa saja. Berbagai informasi yang didapatkan melalui internet antara lain informasi mengenai lapangan pekerjaan, olahraga, seni, belanja, perjalanan, kesehatan, permainan, berita, komunikasi lewat email, mailing list, dan chatting, bahkan artikel-artikel ilmiah dalam berbagai disiplin ilmu, dan lain sebagainya. Melalui berbagai situs yang ada di dalam internet, kita bisa mengakses apa saja yang kita butuhkan tersebut. Mulai dari situs
4
pendidikan, hiburan hingga situs agama ada dalam internet saat ini. Maka tidak heran apabila saat ini masyarakat lebih gemar menggunakan media internet daripada media yang lain. Dalam internet sudah banyak terdapat situs yang bernuansakan islami. Situs-situs Islam tersebut sangat memberikan pengetahuan dan wawasan tentang ajaran agama Islam serta nilai-nilai islami yang saat ini sangat dibutuhkan oleh umat muslim. Salah satu situs Islam terbesar yang ada di Indonesia adalah situs Eramuslim.com. Situs ini menyajikan berita-berita yang ada di dalam maupun luar nergeri yang up to date serta menyajikan solusi bagi umat Islam yang ada di seluruh belahan dunia melalui konsultasi dengan ahlinya yang telah disediakan dalam situs tersebut. Situs ini juga sangat bermanfaat bagi umat muslim yang awam. Karena mereka memberikan berita serta artikel yang sangat menyentuh serta dengan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti. Kemudian dalam menyosialisasikan nilai-nilai keislaman, situs Eramuslim.com ini tentunya sangat membantu. Karena dalam situs tersebut sangat kental dengan artikel ataupun berita tentang keislamannya. Melihat hal tersebut, maka penulis ingin menindaklanjuti kedalam bentuk skrispi yang berjudul: PERANAN SITUS WWW.ERAMUSLIM.COM DALAM MENYOSIALISASIKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN
B. Batasan dan Rumusan Masalah
Situs Eramuslim.com mempunyai peranan yang sangat banyak bagi masyarakat. Diantaranya adalah sebagai penambah wawasan serta
5
pengetahuan baik pengetahuan umum maupun pengetahuan agama, kemudian juga sebagai media dalam menyosialisasikan nilai-nilai keislaman.
Untuk memberikan gambaran yang terarah, dalam penulisan skripsi ini, maka penulis merasa perlu membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu hanya membatasi pada sosialisasi niali-nilai keislaman yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com.
Dari pembatasan masalah tersebut, maka penulis merumuskan permasalahan yaitu; Bagaimana peranan yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai keislaman?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah; Unutk mengetahui peranan
yang
dilakukan
oleh
situs
Eramuslim.com
dalam
mneyosialisasikan nilai-nilai keislaman.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Manfaat Akademis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi para akademisi khususnya bagi para pengguna internet yang memanfaatkannya sebagai media dakwah
6
Islam. Serta bagi para mahasiswa jurusan KPI yang sarat dengan nilai-nilai keislaman.
b. Manfaat Praktis
Memperluas wawasan bagaimana kita dapat mengakses ajaran Islam melalui internet sebagai sarana alternatif untuk mempertahankan dan menyebarkan nilai-nilai keislaman secara efektif dan efisien. Serta memberi dan meningkatkan wawasan penggunaan internet di kalangan pendakwah dan ulama dalam bidang multimedia.
E. Metodologi Penelitian
1.
Metode penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.3 Jadi, dalam penelitian ini peneliti akan menggambarkan fenomena sosialisasi niali-niali keislaman melalui media internet
3
Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2004), h 6.
7
melalui sebuah situs Islam. Situs yang ingin diteliti yaitu situs Eramuslim.com. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bergantung pada perspektif yang digunakan serta permasalahan yang diteliti dalam rangka melakukan deskriptif (penggambaran, pemahaman dan penamaan, interpretasi, penafsiran, pengembangan dan eksplorasi). Dalam penelitian deskriptif kualitatif, data berusaha dihimpun dan dikumpulkan, disusun, dianalisa serta diinterpretasikan dalam bentuk kualitatif pula. Untuk itu data-data penelitian
yang
dikumpulkan dalam wujud konsep-konsep. Dalam hal ini penulis menggambarkan peran-peran yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilainilai keislaman dengan disertai argumen serta analisis rasional dan logis. Mengingat penelitian ini tertuju pada kegiatan sosialisasi nilai keislaman pada situs Eramuslim.com. 2.
Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian yaitu tempat memperoleh keterangan4, dan yang
menjadi
subjek
dalam
penelitian
ini
adalah
situs
Erasmuslim.com. Adapun objek pada penelitian ini adalah peranan situs Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai keIslaman. Kemudian sumber data adalah mereka yang dapat memberikan informasi tentang objek penelitian dan referensi yang mendukung 4
Tatang M. Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers, 1989), h. 15.
8
penelitian ini, dalam penelitian ini yang menjadi narasumber adalah pengelola situs Eramuslim.com. 3.
Waktu dan Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di kantor redaksi situs Eramuslim.com yang berada di Cibubur Times Square blok B3. No1 jl. Transyogi KM 3 Jakarta Timur 17435, Indonesia. Penulis melakukan observasi ke kantor redaksi
guna
mengetahui
cara
yang dilakukan oleh
Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai keislaman. Waktu penelitian berlangsung selama kurang lebih 3 bulan. Terhitung sejak bulan Maret 2011 hingga Mei 2011. 4.
Teknis Pengumpulan Data Adapun teknis pengumpulan data yang dilakukan dalam membahas penelitian adalah dengan menggunakan metode: a. Wawancara Penulis mengadakan wawancara langsung dengan orang yang paling banyak mengetahui permasalahan yang di teliti sehingga diperoleh data dan informasi yang jelas, yaitu sekertaris redaksi dari Eramuslim.com A. Furqan dan Magdalena selaku senior editor. Wawancara dilakukan dikantor redaksi situs Eramsulim.com. b. Observasi Teknik mengamati
observasi tim
yang
redaksi
dilakukan
situs
bersifat
Eramuslim.com
langsung dalam
menyosialisasikan nilai-niali keislaman melalui artikel-artikel yang
9
mereka
tulis
serta
mengamati
dengan
mengakses
situs
Eramuslim.com selama bulan Maret hingga Mei 2011. c. Dokumentasi Dokumentasi
adalah
teknis
yang
digunakan
untuk
melengkapi data yang diperoleh dari hasil wawancara atau obeservasi, yaitu mengumpulkan buku-buku, makalah, bulletin, majalah dan dokumen tertulis lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian, dengan kata lain dokumen yaitu sebuah catatan tertulis atau literatur-literatur yang relevan dan berhubungan dengan penelitian 5.
Teknis Pengolahan Data Data-data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu masalah yang dibahas dideskripsikan dengan menggunakan dokumen-dokumen yang telah didapatkan. Setelah data-data tersebut terkumpul maka data tersebut dianalisis secara verbal dengan menyajikan data yang diperoleh kemudian dianalisis kembali dengan cara menghubungkan antara satu data dengan data yang lainnya lalu menghubungkan dengan teori-teori secara analitik.
6.
Analisis data Pada
teknik
analisis
data
ini,
merupakan
proses
penyederhanaan data kedalam bentuk yang mudah dibaca. Setelah itu peneliti berusaha menganalisa data dengan menyusun kedalam tulisan yang lebih luas. Analisis data kualitatif fokusnya pada penunjukan
10
makna, deskripsi, penjernihan dan penempatan data pada konteksnya masing-masing, dan sering kali melukiskannya di dalam kata-kata daripada angka-angka. 5
F. Tinjauan Pustaka
Dalam penulisan skripsi ini, penulis juga menemukan skripsi yang membahas mengenai peranan dan juga subjek penelitian yang sama yaitu situs Eramuslim.com. Diantaranya adalah: 1. “Peranan Rohis dalam Menyosialisasikan Nilai-nilai Islam di SMUN 1 Mauk Tangerang” oleh Sri Astuti Handayani Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada tahun 2007. Dalam skripsi tersebut membahas
menganai
peranan
Rohis,
bagaimana
pelakasanannya, serta kegiatannya dalam mensosialisasi nilainilai keislaman. 2. “Analisis
Pelaksanaan
Konseling
Keluarga
Pada
Eramuslim.com” oleh Septi Ningrum Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam pada tahun 2009. Dalam pelaksanaan
skripsi ini menjelaskan analisi
pada rubrik konseling konseling pada situs
Eramuslim.com.
5
Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007) h. 256.
11
3. “Analisis Framing Berita Poligami KH. Abdullah Gymnastiar Pada Situs Detik.com dan Eramuslim.com” yang ditulis oleh Nur Azizah Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam pada tahun 2009. Yang di bahas dalam skripsi tersebut adalah mengenai analisis framing pemberitaan poligami KH. Abdullah Gymnastiar pada situs eramuslim.com.
Dari tinjauan pustaka yang penulis lakukan, maka penelitian yang berjudul “Peranan Situs Eramuslim.com dalam Menyosialisasikan Nilainilai Keislaman” berbeda dengan skripsi yang penulis temukan. Dalam skripsi
yang
dilakukan,
penelitiannya
mengenai
peranan
situs
Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai keIslaman. Jadi sangat berbeda dengan skripsi yang penulis temukan.
G. Sistematika Penulisan Agar penulisan skripsi ini teratur secara sistematis, penulis membagi pembahasan menjadi 5 bab, masing-masing bab terdiri dari sub bab, yaitu: BAB I :
PENDAHULUAN Bab pertama ini menjelaskan tentang latar belakang msalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, sistematika penulisan.
dan
12
BAB II :
LANDASAN KONSEPTUAL DAN TEORITIS Bab kedua ini menjelaskan tentang konsep peranan dalam ilmu sosial, konsep sosialisasi, peran media massa, pengertian website dan website Islam, serta konsep dan pengertian nilai-nilai keislaman.
BAB III :
PROFIL SITUS ERAMUSLIM.COM Bab
ketiga
perkembangan
ini
menjelaskan
situs
tentang
Eramuslim.com,
sejarah
visi
dan
dan misi
Eramuslim.com, struktur organisasi Redaksi, personalia kepengurusan, kolom menu website Eramuslim.com, serta profil pembaca Eramuslim.com. BAB IV:
ANALISIS TEMUAN DAN DATA LAPANGAN Bab keempat ini menjelaskan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu analisis tentang peranan media massa pada situs Eramuslim.com, terutama peran edukasi dalam menyosialisasikan nilai-nilai keialaman, yaitu nilai aqidah, syari’at dan akhlak, peran informasi meliputi informasi Islam dunia dan Islam di Indonesia, serta peran hiburan.
BAB V:
PENUTUP Pada bab kelima ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan juga mencakup saran serta kritik.
BAB II LANDASAN KONSEPTUAL DAN TEORITIS A. Pengantar Sebelum dilakukan pembahasan lebih lanjut, pada bab II ini akan dibahas tentang konsep-konsep dan teori mengenai; peranan dalam ilmu sosiologi, teori peran media massa, konsep sosialisasi, konsep website dan website Islam, dan juga konsep mengenai nilai-nilai keislaman. Pertama yang akan dibahas adalah konsep mengenai peranan lalu kemudian peran media massa, konsep mengenai sosialisasi, lalu konsep website dan terakhir yang akan dibahas adalah konsep nilai-nilai keislaman. B. Konsep Peranan dalam Ilmu Sosial Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata “peranan” berasal dari kata “peran” yang berarti mengambil bagian atau turut aktif dalam suatu kegiatan. Sedangkan “peranan” adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sesuatu yang terutama dalam terjadinya sesuatu hal atau peristiwa.1 Sedangkan Grass Masson dan A.W.M.C Eachern, sebagaimana dikutip oleh David Berry berpendapat bahwa peranan adalah seperangkat harapan-harapan yang dikenakan pada individu yang menempati kedudukan sosial tertentu. Harapan-harapan tersebut merupakan imbangan dari norma-norma sosial dan oleh karena itu dapat dikatakan bahwa
1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), h. 751.
13
14
peranan-peranan itu ditentukan oleh norma-norma di dalam masyarakat, maksudnya; kita diwajibkan untuk melakukan hal-hal yang diharapkan oleh “masyarakat” di dalam pekerjaan kita, di dalam keluarga dan di dalam peranan-peranan lainnya.2 Teori peran (role theory) adalah teori yang merupakan sebuah perpaduan berbagai teori orientasi maupun disiplin ilmu. Pada dasarnya peran tidak bisa dipisahkan dengan status kependudukan, walaupun keduanya berbeda, akan tetapi saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, karenanya peran diibaratkan sisi mata uang yang berbeda.3 Dari penjelasan tersebut terlihat suatu gambaran bahwa yang dimaksud dengan peran merupakan seperangkat tindakan atau perbuatan, pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang karena kedudukannya di dalam suatu masyarakat atau lingkungan dimana dia berada untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Di dalam peranan terdapat dua macam harapan, yaitu: 1). Harapanharapan dari masyarakat terhadap pemegang peran atau kewajibankewajiban dari pemegang peran, dan 2). Harapan-harapan yang dimiliki oleh si pemegang peran terhadap “masyarakat” atau terhadap orang-orang yang berhubungan dengannya dalam menjalankan peranannya atau kewajiban-kewajibannya.4
2
David Berry, Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi (Jakarta: Rajawali, 1981), h. 99-
100. 3
Sarlito Wirawan Sarwono, Teori Psikologi Sosial, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), h. 214. 4
Ibid.
15
Dalam skripsi ini harapan yang dimaksud adalah harapan yang kedua yaitu harapan dari si pemegang peranan yaitu situs Eramuslim.com terhadap orang-orang yang berhubungan dengan situs Eramuslim.com dalam menjalankan peranannya sebagai media yang menyosialisasikan nilai-nilai keislaman. Pemikiran tentang peranan sebagai seperangkat harapan yang ditentukan oleh masyarakat terhadap sebagai pemegang kedudukan sosial adalah sejalan dengan perspektif “masyarakat”. Dimana perspektif ini berpendapat bahwa tiap individu memegang peranan yang diberikan oleh masyarakat kepada mereka. Dalam pandangan ini, peranan-peranan dapat dilihat sebagai bagian dari struktur masyarakat, misalnya peranan-peranan dalam pekerjaan, keluarga, kekuasaan dan peranan-peranan lain, yang diciptakan oleh “masyarakat” bagi manusia. Jadi struktur masyarakat dapat dilihat sebagai pola-pola peranan yang saling berhubungan. Walaupun peranan adalah bagian dari struktur masyarakat, tapi perananperanan itu hanya ada selama peranan-peranan itu diisi oleh individu.5 Sama halnya dengan sebuah perusahaan situs Islam, yaitu situs Eramuslim.com yang berperan sebagai alat untuk menyosialisasikan nilainilai keislaman kepada pembaca Eramuslim.com, karena dalam sebuah lembaga situs Islam tersebut diisi oleh individu-individu. Sehingga situs Islam tersebut menjadi sebuah peranan dalam menyosialisasikan nilai-nilai keislaman bagi pembaca Eramuslim.com.
5
Ibid, h. 101.
16
C. Konsep Sosialisasi Peter Berger (1978) mendefinisikan sosialisasi sebagai “a process by which a child learns to be a participant member of society”—proses melalui mana seorang anak belajar menjadi seorang anggota dalam masyarakat (Berger, 1978:116).6
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.7 Dalam teori peran dijelaskan bahwa antara peranan dan kedudukan tidak bisa dipisahkan. Untuk itu perlu adanya sosialisasi untuk sebuah peranan yang dimaksud. Jadi antara sosialisasi dan peranan saling berhubungan.
Beberapa orang ahli sosiologi berpendapat bahwa yang diajarkan melalui sosialisasi ialah peran-peran. Oleh sebab itu teori sosialisasi sejumlah tokoh sosiologi merupakan teori mengenai peran.
Salah satu teori peran yang dikaitkan dengan sosialisasi ialah teori George Herbet Mead. Dalam teorinya yang diuraikan dalam buku Mind, Self, and Society (1972), Mead menguraikan tahap pengembangan diri 6
Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indoensia, 2004) h. 21. 7
Sosialisasi, diakses pada17 Maret 2011 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi.
17
(self) manusia. Manusia yang baru lahir belum mempunyai diri. Diri manusia berkembang secara bertahap melalui interaksi dengan anggota masyarakat lain. Menurut Mead pengembangan diri manusia ini berlangsung melalui beberapa tahap yaitu tahap play stage, game stage,dan tahap generalized other.8
Pandangan lain yang juga menekankan pada peran interkasi dalam proses sosialisasi tertuang dalam buah pikiran Charles H. Cooley. Menurut Cooley konsep diri (self-concept), seseorang berkembang melalui interkasinya dengan orang lain. Diri yang berkembang melalui interaksi dengan orang lain ini oleh Cooley diberi nama looking-glass self. Nama demikian
diberikan
olehnya
karena
ia
melihat
analogi
antara
pembentukkan diri seseorang dengan perilaku orang yang sedang bercermin; kalau cermin memantulkan apa yang terdapat didepannya, maka menurut Cooley diri sesorang pun memantulkan apa yang dirasakan sebagai tanggapan masyarakat terhadapnya.9
Cooley berpendapat bahwa looking-glass self terbentuk melalui tiga tahap. Pada tahap pertama seseorang mempunyai persepsi mengenai pandangan orang lain terhadapnya. Pada tahap berikut seseorang mempunyai
persepsi
mengenai
penilaian
orang
lain
terhadap
penampilannya. Pada tahap ketiga seseorang mempunyai perasaan
8
Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indoensia, 2004) h. 22. 9
Ibid, h. 23.
18
terhadap apa yang dirasakannya sebagai penilaian orang lain terhadapnya itu.10
Dalam melaksanakan proses sosialisasi, sangatlah diperlukan adanya agen atau penyalur dalam proses sosialisasi tersebut. Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang melaksanakan atau melakukan sosialisasi. Fuller dan Jacobs mengidentifikasi ada empat agen sosialisasi yang utama, yaitu keluarga, kelompok bermain, media massa, dan lembaga pendidikan sekolah.
Pesan-pesan yang disampaikan agen sosialisasi berlainan dan tidak selamanya sejalan satu sama lain. Apa yang diajarkan keluarga mungkin saja berbeda dan bisa jadi bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh agen sosialisasi lain. Misalnya, di sekolah anak-anak diajarkan untuk tidak merokok, meminum minuman keras dan menggunakan obat-obatan terlarang (narkoba), tetapi mereka dengan leluasa mempelajarinya dari teman-teman sebaya atau media massa. Proses sosialisasi akan berjalan lancar apabila pesan-pesan yang disampaikan oleh agen-agen sosialisasi itu tidak bertentangan atau selayaknya saling mendukung satu sama lain.
Dalam skripsi ini yang menjadi agen sosialisasi adalah media massa. Karena proses sosialisasi yang dilakukan oleh media internet yaitu situs Eramuslim.com. Kemudian karena media massa khususnya internet merupakan bentuk komunikasi yang menjangkau sejumlah besar orang.
10
Ibid, h. 23.
19
Media massa diidentifikasikan sebagai suatu agen sosialisasi yang berpengaruh pula terhadap perilaku khalayaknya. Peningkatan teknologi yang memungkinkan peningkatan kualitas pesan serta peningkatan frekuensi penerapan masyarakat pun memberi peluang bagi media massa untuk berperan sebagai agen sosialisasi yang semakin penting.11
Media massa seperti media cetak maupun elektronik termasuk internet memang menjadi agen sosialisai yang mudah digunakan dalam masyarakat saat ini. Hal ini terjadi karena perkembangan teknologi yang semakin hari semakin berkembang. Begitu juga dengan media massa yang semakin hari semakin bisa membuat mayarakat menjadikannya sebagai kebutuhan untuk mendapatkan informasi apapun. Dalam hal ini media internet menjadikan agen sosialisasi nilai-nilai keislaman kepada masyarakat melalui situs Islam Eramuslim.com.
D. Peran Media Massa
Media massa adalah institusi yang berperan sebagai agent of change, yaitu sebagai institusi pelopor perubahan. Ini adalah paradigma utama media massa. Dalam menjalankan paradigmanya media massa berperan:
11
Ibid, h. 26.
20
1. Peran Edukasi
Sebagai institusi pencerahan masyarakat, yaitu perannya sebagai media edukasi. Media massa menjadi media yang setiap saat mendidik masyarakat supaya cerdas, terbuka pikirannya, dan menjadi masyarakat yang maju.12
Fungsi utama dari komunikasi massa melalui media massa adalah melakukan guiding dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Media massa bertugas untuk memberikan pencerahanpencerahan kepada masyarakat dimana komunikasi massa itu berlangsung. Komunikasi
massa dimaksudkan agar proses
pencerahan itu berlangsung efektif dan efisien dan menyebar secara bersamaan di masyarakat luas.13 Dalam al-Qur’an kata ‘ilm banyak ditemukan sebanyak 854 kali yang berbagai bentuk dan artinya. Antara lain “proses pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan” (QS 2: 31-32).14 Sementara ini, ahli keislaman berpendapat bahwa ilmu menurut alQur’an mencakup segala macam pengetahuan yang berguna bagi
12
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)
13
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)
h. 85-86. h. 80. 14
M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahu dalam Kehidupan Masyarakat, (Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2007) h. 92.
21
manusia dalam kehidupannya, baik masa kini maupun masa depan; fisika atau metafisika. 15
2. Peran Informasi
Peran media sebagai media informasi, yaitu media yang setiap saat menyampaikan informasi kepada masyarakat.16 Komunikasi massa yang mengandalkan media massa, memiliki fungsi utama, yaitu menjadi proses penyampaian informasi kepada masyarakat luas. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari institusi publik tersampaikan kepada masyarakat secara luas dalam waktu cepat sehingga fungsi informatif tercapai dalam waktu singkat dan cepat.17
3. Peran Hiburan
Sebagai agent of change, media massa juga menjadi institusi budaya, yaitu institusi yang setiap saat menjadi corong kebudayaan, katalisator perkembangan budaya. Kemudian juga mendorong agar perkembangan budaya itu bermanfaat bagi manusia bermoral dan masyarakat sakinah, dengan demikian media
15
Ibid, h. 92.
16
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)
17
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)
h. 85-86. h. 80.
22
massa juga berperan untuk mencegah berkembangnya budayabudaya yang justru merusak peradaban manusia dan masyarakat.18
E. Website dan Website Islam 1. Konsep Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).19
Secara terminologi, pengertian website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs/link, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di internet.20
18
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)
h. 85-86. 19
Hendra W Saputro, Pengertian Website dan Unsur-unsurnya, diakses pada 21 Maret 2011 dari http://www.balebengong.net/topik/teknologi/2007/08/01/pengertian-website-dan-unsurunsurnya.html. 20
Anne Ahira, Mengenal Pengertian Website. dikases pada 21 Maret 2011 dari http://www.anneahira.com/pengertian-website.htm.
23
a. Sejarah Website Berbicara sejarah web, maka akan menyinggung juga keberadaan jaringan internet. Keduanya merupakan bagian yang saling berkaitan dan saling mendukung. Web tidak akan semakin
popular
tanpa
adanya
perkembangan internet.
Semakin tinggi teknologi internet yang diterapkan, berbanding lurus dengan perkembangan teknologi web pula. Karena keberadaan jaringan internet layaknya landasan yang mampu membuat web bisa berjalan. Internet sendiri awal berkembang pada tahun 1970, digunakan agar dua komputer atau lebih bisa melakukan komunikasi dan bertukar informasi. Pada saat itu pun perkembangan teknologi internet digunakan di lingkungan angkatan bersenjata Amerika Serikat. Perlahan penerapan jaringan internet merambah ke dunia pendidikan, hingga lahirlah terus inovasi dalam dunia internet. Salah satunya adalah teknologi web. Sejarah web, dikembangkan pertama kali oleh Sir Timothy John ¨Tim Berners-Lee, hanya saja pada saat itu web masih berjalan tanpa terhubung jaringan. Web semakin popular ketika mulai terhubungan jaringan internet, yaitu pada akhir tahun 80-an. Saat itu di laboratorium CERN berlokasi di
24
kota Geneva, Swiss menyatakan bahwa web bisa diakses melalui jaringan dan dimiliki oleh siapa saja. Seiring waktu, keberadaan web pun meledak. Dari hanya berjumlah ribuan, hingga mencapai jumlah jutaan bahkan milyaran. Fungsinya pun berkembang, bukan hanya sebagai media bertukar informasi, tapi juga mewujud berupa aplikasi sistem informasi berbasis web. Salah satu bentuk bagian perkembangan sejarah web, lahir definisi web pada akhir tahun 90-an, yaitu yang disebut web 2.0. Web 2.0 ini didefinisikan sebagai web yang berfungsi kolaboratif, informatif, dengan tujuan membuat pengguna semakin
dekat,
salah
satu
cirinya
ditandai
dengan
hadirnya wiki, blog, social network. Saat ini akses web bukan hanya dapat digunakan melalui komputer melainkan juga sudah menjangkau hingga berbasis mobile. Baik berupa laptop, netbook, smartphone hingga handphone. Dengan begitu kemudahan akses web melalui beragam media mana saja, semakin membuat web bagian dari kebutuhan hidup masyarakat secara luas.21
21
Anne Ahira, Sejarah Web dan Perkembangan Teknologi Web, diakses pada 21 Maret 2011 dari http://www.anneahira.com/sejarah-web.htm.
25
b. Jenis Website 1)
Website Statis Sebuah website statis adalah salah satu yang
memiliki halaman web yang disimpan di server dalam format yang dikirim ke web browser klien. Situs dengan jenis ini biasanya menampilkan informasi yang sama untuk semua pengunjung. Mirip dengan membagibagikan brosur dicetak untuk pelanggan atau klien, website statis umumnya akan memberikan konsisten, informasi standar untuk jangka waktu. Meskipun pemilik situs dapat membuat update secara berkala, itu adalah proses manual untuk mengedit teks, foto dan konten lainnya dan mungkin memerlukan keahlian desain website dasar dan perangkat lunak. Secara
ringkas,
pengunjung
tidak
dapat
mengendalikan apa informasi yang mereka terima melalui website statis, dan bukannya harus puas konten apapun pemilik website telah memutuskan untuk menawarkan pada waktu itu. 2)
Website Dinamis Website dinamis merupakan website yang
mempunyai arus informasi dua arah, yakni yang berasal
26
dari penguna dan pemillik, sehingga pengupdate-an dapat dilakukan oleh pengguna dan juga pemilik website.
Contoh
dari
website
dinamis
ini,
yaitu Friendster, Multiplay, Facebook,dll. Website dinamis selalu memiliki program yang bekerja di sisi server karena dalam rentang waktu tertentu konten dari website tersebut berubah. Jadi, salah satu ciri dari website dinamis adalah adanya program yang berjalan disisi server untuk memanage perubahan data yang ditampilkan oleh website dinamis tersebut.22 Berdasarkan jenisnya, maka website yang digunakan dalam situs Eramuslim.com itu termasuk ke dalam website yang sifatnya dinamis. Karena dalam situs tersebut, berita serta artikelnya dibuat secara update sehingga setiap hari bisa saja berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan atau situasi yang terjadi pada saat itu. 2. Website Islam a.
Sejarah Website Islam Sejarah adanya website atau situs seperti telah dijelaskan di atas tidak pernah lepas dari sejarah internet. Pada
22
Anne Ahira, Sejarah Web dan Perkembangan Teknologi Web, diakses pada 21 Maret 2011 dari http://www.anneahira.com/sejarah-web.htm.
27
1980 internet mulai digunakan untuk umum dan awal 1995 internet mulai merebak di Asia dan khususnya Indonesia, dan pada tahun yang sama internet difungsikan sebagai media dakwah, untuk menjalin hubungan antar muslim Indonesia di Kairo dan muslim di Kanada dan beberapa negara Barat lainnya. Sejak itulah terbentuk cyber-cyber Islam media komunikasi dakwah.23 Hingga saat ini aktivitas dakwah di kalangan umat muslim masih tetap berlangsung dan perhatian pada dakwah semakin besar. Dakwah tidak lagi dilakukan sebatas pemberian khutbah di masjid/mushalla, kantor-kantor, sekolah dan lembaga formil lainnya. Tapi seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi informasi penyebaran dakwah islamiyah tersebar melalui media teknologi, khususnya teknologi informasi
seperti
Internet.
Dengan
trend
digital
life,
sesungguhnya kemudahan dari Allah SWT untuk menyebarkan kebajikan semakin luas. Penguasaan terhadap jaringan Internet adalah sebuah terobosan bagi efisiensi dan efektifitas dakwah, karena hal ini berhubungan erat dengan transformasi pemikiran, terutama di kalangan pendidikan kelas menengah sebagai elemen strategis dari unsur perubahan masyarakat. Selaku penggerak bagi 23
Zamris Habib, Dakwah melalui Dunia Maya, diakses pada 09 April 2011 dari http://zamrishabib.wordpress.com/2011/02/15/dakwah-melalui-dunia-maya/
28
perjalanan masyarakat, kalangan ini selalu mencari tatanan terbaik yang akan meningkatkan kualitas masyarakat di masa depan. Faktanya pula mereka adalah kalangan yang paling intens berinteraksi dengan dunia cyber (Internet) dan jumlahnya terus meningkat secara drastis. Komunitas cyber menstimulir seseorang untuk menjadi lebih sensitif dengan berbagai hal yang terjadi di seluruh pelosok negeri Islam. Hal ini dapat diakses melalui berbagai fasilitas Internet seperti mailing list, halaman web/situs, dan lain-lain yang semakin hari semakin meningkat jumlahnya.24 b.
Tujuan Website Islam Berdakwah merupakan kewajiban setiap manusia, setiap orang dalam berbagai profesi bisa melaksanakan dakwah.
Sebab
berdakwah
dapat
dilakukan
dalam
multidemiensi kehidupan. Sebagaimana telah diketahui bahwa dakwah Islam tidak hanya bi al-lisan (dengan ungkapan/katakata), melainkan juga bi al-kitab (dengan tulis-menulis), bi attadbir (manajemen/pengorganisasian) dan bi al-hal (aksi sosial). Hal ini berkaitan dengan tujuan dibentuknya situs atau website islami yaitu untuk mensyiarkan kebaikan bagi umat Islam diseluruh penjuru dunia. Pada hakekatnya dakwah Islam 24
Ibid.
29
merupakan aktualisasi imani yang dimanifistasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman, dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur, untuk mempengaruhi cara merasa, berpikir, bersikap dan bertindak manusia pada dataran kenyataan individual serta kultural dalam rangka kehidupan manusia, dengan menggunakan cara tertentu. Tujuan akhir ini aktifitas dakwah adalah terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan manusia lahir dan bathin di dunia dan di akherat nanti.25 Sehingga sudah cukup jelas bahwa adanya website Islam saat ini untuk membantu mensyiarkan kebajikan kepada seluruh umat manusia. Karena melalui media internet inilah yang paling digemari oleh masyarakat saat ini. Sehingga penyampaian pesan dakwah kepada masyarakat lebih mudah untuk diterima. c.
Situs-situs Islam Di Indonesia situs-situs Islam mulai marak sekitar awal tahun
1999.
Situs
myquran.com,
al-islam.or.id,
laskarjihad.or.id, kisdi.or.id, pesantrenvirtual.com, iiman.co.id, hidayatullah.com, republika.co.id dan banyak lagi yang lainnya mulai menyemarakkan Internet dengan berbagai format sajian. Perkembangannya kemudian semakin pesat di tahun 2000-an 25
Ibid.
30
dengan masuknya berbagai investasi asing di Indonesia yang berhubungan dengan Internet. Format penampilan pun berbeda-beda bahkan semakin tersegmentasi sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat. Myquran.com
menampilkan
situs
komunitas
kolaboratif dimana pengunjung situs dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada seperti al-Qur’an online. Situs pesantrenvirtual.com yang dikelola oleh para santri virtual bimbingan KH. Mustopha Bisri merupakan contoh lain situs Islam yang menyajikan berbagai hasil konsultasi virtual dengan Pengelola Pesantren. Situs ini awalnya merupakan komunitas milis yang kemudian di-online-kan menjadi situs. Moslemworld.co.id merupakan contoh situs Islam yang mendapat dukungan dana dari moslemworld.com dari Brunei Darussalam yang menyajikan berbagai referensi dan informasi Islam terkini. Demikian juga pesantren.net, tazkia.com, ukhuwah.or.id,
eramuslim.com,
pesantren-online.com,
islamlib.com, cybernasyid.com, indohalal.com dan banyak lagi yang lainnya yang merupakan representasi dakwah islamiyah baik langsung maupun tidak langsung di Internet. Ini baru menyebutkan beberapa situs Islam saja. Perkembangan yang lebih pesat sebenarnya terjadi di komunitas milis Islam yang jumlahnya sekarang ini mencapai ribuan milis Islam dari
31
Indonesia.
Kecenderungan
yang
demikian
tentunya
menggembirakan bagi dunia Islam.26 F. Konsep dan Pengertian Nilai-nilai Islam 1. Pengertian Nilai Keislaman Nilai merujuk kepada kepercayaan yang relatif bertahan lama akan suatu benda, tindakan, peristiwa, fenomena (yang abstrak sekalipun) berdasarkan kriteria tertentu. Jadi kepercayaan atau nilai yang dianut seseorang itu tidak dapat diamati langsung. Kita hanya bisa menduga bagaimana kepercayaan dan nilai seseorang berdasarkan tindakannya, terutama yang konsisten dari waktu ke waktu.27 Nilai adalah suatu perangkat keyakinan ataupun perasaan yang diyakini sebagai stuatu identitas yang memberi corak yang khusus kepada pola pemikiran, perasaan, ketertarikan maupun perilaku.28 Nilai (value) merupakan suatu ukuran, patokan, anggapan dan keyakinan. Hal yang demikian itu menjadi panutan orang banyak dalam suatu masyarakat tertentu agar dapat diperoleh sesuatu yang
26
Zamris Habib, Dakwah melalui Dunia Maya, diakses pada 09 April 2011 dari http://zamrishabib.wordpress.com/2011/02/15/dakwah-melalui-dunia-maya/ 27
Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif, Suatu Pendekatan Lintasbudaya, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), h. 43. 28
Zakiah Daradjat, Dasar-dasar Agama Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1984) h. 260.
32
dianggap benar, pantas, luhur, dan baik, yang harus dilakukan atau diperhatikan oleh anggota masyarakat.29 Sedangkan kata Islam sepadan dengan kata religius yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa religius berarti bersifat religi atau keagamaan, atau yang bersangkut paut dengan religi (keagamaan), dengan kata lain keislaman sama halnya dengan keagamaan. Pengertian agama menurut M. Quraish Shihab adalah “hubungan antara makhluk dan khalik-Nya.” Hubungan ini mewujudkan dalam sikap batinnya serta tampak dalam ibadah yang dilakukannya dan tercermin pula dalam sikap kesehariannya.30 Nilai keagamaan adalah konsep mengenai penghargaan tinggi yang diberikan oleh masyarakat kepada beberapa masalah pokok dikehidupan yang bersifat suci, sehingga menjadi pedoman bagi tingkah laku keagamaan warga masyarakat bersangkutan.31 Dengan demikian penulis mengatakan nilai keislaman berarti ukuran atau patokan untuk menerapkan seperangkat keyakinan tentang pemahaman nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam sehingga pemeluknya dapat mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
29
Siti Waridah dan J. Sukardi, Sosiologi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), h. 28.
30
M. Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an, (Bandung: Penerbit Mizan, 1994), h. 324.
31
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Penyuluhan Bahasa, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), cet ke-1, h. 615.
33
Kehidupan islami dalam masyarakat bisa telihat dari keterlibatan seluruh aspek pendukung yang ada dalam sebuah masyarakat tersebut. Misalnya aspek keluarga, teman, pendidikan, media massa, serta aspek lainnya yang dapat mendukung kehidupan islami
bagi
suatu
masyarakat.
Sehingga
masyarakat
dalam
mendapatkan informasi mengenai nilai-nilai keislaman bisa langsung di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Materi Nilai-nilai Keislaman Nilai-nilai keislaman itu bersumber kepada al-Qur’an dan Sunnah. Untuk itu kita tidak bisa sembarangan melakukan dan menyosialisasikan nilai-nilai keislaman. Karena harus berdasarkan kaidah al-Qur’an dan Sunnah. Nilai-nilai Islam itu menyangkut berbagai aspek kehidupan manusia. Seperti dalam al-Qur’an pun telah menyimpulkan bahwa nilai-nilai keislaman itu mencakup tiga nilai yang mewakili keseluruhan aspek kehidupan manusia. Yaitu, nilai aqidah, syari’at dan akhlak. a. Aqidah Aqidah dalam bahasa Arab adalah ikatan atau sangkutan. Disebut demikian karena ia mengikat dan menjadi sangkutan atau gantungan segala sesuatu. Sedangkan dalam pengertian teknis adalah
34
iman adalah keyakinan.32 Aqidah etimologis berarti ikatan, sangkutan; secara teknis berarti kepercayaan, keyakinan, iman.33 Iman yaitu keyakinan bulat yang dibenarkan oleh hati, diikrarkan oleh lisan, dan diwujudkan dalam perbuatan dan tingkah laku dalam berbagai aspek.34 Adapun iman secara khusus ialah sebagai mana terdapat dalam rukun iman.35 Aqidah Islam itu meliputi: 1) Kepercayaan akan adanya Allah dan segala sifat-sifat-Nya, yaitu sifat wajib, mustahil, dan sifat jaiz, serta wujud-Nya yang dapat dibuktikan dengan keteraturan dan keindahan alam semesta ini. 2) Kepercayaan tentang alam gaib, yang percaya akan adanya alam yang ada di balik alam nyata ini, yang tidak bisa diamati oleh indera. Demikian pula makhluk-makhluk yang ada di dalamnya, seperti malaikat, jin, iblis, setan dan ruh. 3) Kepercayaan kepada kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para rasul agar dijadikan pedoman hidup masyarakat sesuai dengan zamannya. Dengan memedomani kitab-kitab Allah, 32
Mohamad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, cet. I (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998), h. 36. 33
Endang Saifuddin Anshari, Wawasan Islam Pokok-pokok Fikiran tentang Islam dan Ummatnya (Jakarta: CV. Rajawali, 1969), h. 27. 34
RMA, Hannafi, Pendidikan Agama Islam Perguruan Tinggi, Cet I (Yogyakarta: Phylosophy Press), h. 9. 35
Zakiah Dradjat, Dasar-dasar Agama Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1984) h. 140.
35
manusia dapat membedakan yang baik dan yang buruk, yang hak dan yang bathil, serta yang halal dan yang haram. 4) Kepercayaan kepada para nabi dan rasul yang telah dipilih Allah untuk memberi petunjuk dan bimbingan kepada manusia agar melakukan hal-hal yang baik dan yang hak. 5) Kepercayaan kepada hari akhir serta peristiwa-peristiwa yang terjadi pada saat itu, seperti ba’ats (bangkit dari kubur), mizan (timbangan amal baik dan amal buruk), pahala, siksa, surga dan neraka. 6) Kepercayaan kepada takdir (qadha dan qadar). Dengan takdir Allah itulah terciptanya alam dan segala isinya.36 Berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa aqidah merupakan modal besar bagi umat Islam untuk meyakini dan mempercayai bahwa Allah menciptakan segala alam semesta baik yang nyata maupun yang gaib. b. Syari’at Secara etimologi syari’at berarti memberi peraturan atau ketetapan yang Allah perintahkan kepada hamba-hamba-Nya, seperti puasa, shalat, haji, zakat, dan seluruh kebijakan.37 Syari’at Islam ialah satu sistem norma Ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan 36 37
Toyib Sah Saputra, Aqidah Akhlak, (Semarang: PT. Karya Toha Putra, 1996), h. 9-10
Yusuf Qrdhawi, Membumikan Syari’at Islam, Keluwesan Aturan Ilahi untuk Manusia, Terj. Ade Nurdin dan RiswanI, (Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2003), cet. Ke-1, h. 13.
36
Tuhan, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan alam lainnya.38 Syari’ah merupakan jalan yang harus diikuti. Namun bukan hanya jalan menuju keridhaan Allah Yang Maha Agung, melainkan juga jalan yang diimani oleh seluruh kaum muslimin sebagai jalan yang dibentangkan oleh Allah, Sang Pencipta itu sendiri, melalui utusan-Nya, Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam, hanya Allah Yang Maha Kuasa, dan Dia sematalah yang berhak menetapkan jalan sebagai petunjuk hidup bagi ummat manusia. Dengan demikian maka hanya denga Syari’ah semata yang membebaskan manusia dari perhambaan kepada selain Allah.39 Apabila berbicara syari’at, maka tidak bisa dipisahkan dari fiqih, hal ini dikarenakan hubungan antara keduanya sangat erat. Fiqih adalah pemahaman tentang syari’at, syari’at merupakan landasan fiqih. Adapun fiqih dalam bahasa Arab disebut fiqh yang artinya faham atau pengertian. Adapun secara istilah fiqih disebut ketentuan-ketentuan hukum yang dibahas oleh ijtihad para ahli hukum Islam.40
38
Endang Saifuddin Anshari, Wawasan Islam Pokok-pokok Fikiran tentang Islam dan Ummatnya (Jakarta: CV. Rajawali, 1969), h. 28. 39
40
Abdur Rahman I. Doi, Inilah Syariah Islam (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1991), h. 1.
M. Daud Ali, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), cet. Ke-12, h. 46.
37
Menurut Yusuf al-Qardhawi syari’at Islam itu terdiri atas: 1) Hukum-hukum yang telah ditetapkan langsung oleh nash alQur’an dan Sunnah secara jelas. Porsi bagian ini lebih sedikit, tetapi urgensinya sangat besar ia merupakan dasar kokoh untuk bangunan syari’at seluruhnya. 2) Hukum yang telah ditetapkan melalui jalan ijtihad oleh para ulama ahli fikih dengan merujuk pada ketentuan al-Qur’an, Sunnah, atau merujuk pada hukum-hukum yang tidak ada nashnya, misalnya melalui qiyas, istihsan, istishab, maslahatul mursalah, dan lain-lain. Porsi pembagian yang kedua inilah yang paling banyak pembahasan hukum Islamnya. Ia merupakan kawasan kajian ilmu fikih dan bidang garapan para fuqoha.41 Dari penjelasan diatas, maka syari’at berarti hukum dan ketentuan Allah yang telah diakui kebenarannya untuk mengatur kehidupan manusia, dan tidak bisa diubah lagi karena telah tercantum di dalam ayat al-Qur’an dan Hadits.
41
Ke-1, h. 1.
Yusuf al-Qardhawi, Membumikan Syari’at Islam, (Surabaya: Dunia Ilmu, 1997), Cet.
38
c. Akhlak Dilihat dari sudut bahasa (etimologi), perkataan akhlak (bahasa Arab) adalah jamak dari khulk, khulk di dalam kamus alMunjid berarti budi pekerti, perangai tingkah laku atau tabiat.42 Pada hakikatnya khulk (budi pekerti) atau akhlak ialah suatu kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi kepribadian hingga dari situ timbullah berbagai macam perbuatan dengan cara spontan dan mudah tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan pemikiran.43 Akhlak adalah kekuatan yang timbul dari hasil perpaduan antara hati nurani, pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan yang menyatu, membentuk satu kesatuan tindak akhlak yang dihayati dalam kenyataan hidup keseharian. Dari kelakuan itu lahirlah perasaan moral yang terdapat didalam diri manusia sebagai fitrah, sehingga ia mampu membedakan mana yang baik dan mana yang jahat, mana yang bermanfaat dan mana yang tidak berguna, mana yang cantik dan mana yang buruk.44 Ulama akhlak menyatakan bahwa akhlak yang baik merupakan sifat para Nabi dan orang-orang Shiddiq, sedangkan akhlak yang 42
Asmaran AS, Pengantar Studi Ahklak, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000), Cet. Ke-
43
Asmaran AS, Pengantar Studi Ahklak, h. 3.
3, h. 1.
44
Zakiyah Daradjat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah, (Jakarta: Ruhama, 1995) Cet. Ke-2, h. 10.
39
buruk merupakan sifat syaitan dan orang-orang tercela. Maka pada dasarnya akhlak itu terbagi menjadi dua bagian, yaitu: 1) Akhlak yang baik atau terpuji (akhlakul karimah) yaitu tingkah laku terpuji yang merupakan tanda kesempurnaan iman seseorang
kepada
Allah.
Akhlakul
karimah
dilahirkan
berdasarkan sifat-sifat terpuji.45 Sesuatu yang dikatakan baik apabila ia memberikan kesenangan, kepuasan, kenikmatan, sesuai dengan yang diharapkan, dapat dinilai positif oleh orang yang menginginkannya.46 2) Akhlak yang buruk atau tercela (akhlakul madzmumah) ialah perangai atau tingkah laku yang tercermin pada diri manusia, cenderung dalam bentuk yang tidak menyenangkan orang lain.47 Sesuatu yang dikatakan buruk apabila membuat orang lain menjadi tidak senang dengan apa yang diperbuatnya, tidak memberikan kenikmatan terhadap sesuatu yang dibuatnya juga tidak sesuai dengan yang diharapkan, sesuatu yang dinilai negatif oleh orang yang menginginkannya.48
45
M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Quran, (Jakarta: Amzah, 2007), cet. Ke-1, h.40. 46
Ibid, h. 39.
47
Ibid, h. 56.
48
Ibid, h. 56.
BAB III PROFIL SITUS WWW.ERAMUSLIM.COM 1. Sejarah dan Perkembangannya Pada saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat salah satunya adalah internet. Setiap orang dapat dengan mudah untuk mengakses internet dimanapun dan kapanpun serta dari berbagai kalangan manapun. Begitu pula dengan website Eramuslim.com, yang dapat dengan mudah diakses oleh siapapun. Website Eramuslim.com merupakan website atau situs islami yang berupaya memberikan informasi dan berita-berita kapada masyarakat terurtama tentang masyarakat muslim atau Islam di dunia dalam media online yang selama ini belum dikerjakan oleh media-media lain. Dan itupun salah satu peluang yang mampu dibaca oleh Eramuslim.com sehingga
mampu
menguatkan
tekad
untuk
mendirikan
website
Eramuslim.com. Website Eramuslim.com berdiri pada tahun 2000. Tepatnya 1 Agustus 2000. Saat ini berlokasi di Cibubur Times Square Blok B3 No. 1 Jalan Transyogi KM. 3 Jakarta Timur 17435, Indonesia.1 Kantor redaksi ini sebelumnya berada di daerah Pondok Indah, namun karena satu dan lain hal maka kantor redaksi pindah ke tempat yang saat ini ditempati yaitu di daerah Cibubur sekitar satu tahun yang lalu.
1
Wawancara pribadi dengan A. Furqann, Jakarta, 28 Maret 2011.
40
41
Berdirinya Eramuslim.com ini awalnya karena melihat pada tahun 2000 internet sedang marak digunakan oleh masyarakat Indonesia dan belum adanya situs Islam yang konsen di bidang pemberitaan dan juga memberikan solusi yang dalam artian ada konsultasinya.2 Melihat hal seperti itu,kemudian muncul ide untuk membuat situs yang diinginkan tersebut, yaitu situs yang tidak hanya berisikan berita-berita saja, namun ada juga rubrik konsultasinya. Inilah peluang yang dimanfaatkan oleh situs ini hingga bertahan sampai saat ini. Eramuslim.com pada saat itu melihat belum adanya situs Islam yang memberikan layanan konsultasi dan sebagianya. Mesipun saat itu situs Islam seperti Hidayatullah.com sudah ada lebih dahulu daripada Eramuslim.com, namun belum spesifik seprti Eramuslim.com yang menampilkan rubrik berita dan memberikan solusi di rubrik konsultasi.3 Kemudian penggagas beridirinya situs Eramuslim.com ini adalah owner dari situs Eramuslim.com itu sendri yaitu MM. Nasution yang notaben-nya adalah seorang pengusaha4 dan beberapa kawan lainnya yang juga aktivis Islam yang ikut mendirikan situs Eramuslim.com ini. Owner dari situs Eramuslim.com adalah alumni dari Universtias Trisakti5 yang juga seorang aktivis di kampus tersebut. Kemudian setelah itu beliau menjadi seorang pengusaha yang juga membiayai dana awal pembentukan situs Eramuslim.com. Hingga saat ini pun Eramuslim.com masih 2
Wawancara pribadi dengan A. Furqan, Jakarta, 28 Maret 2011.
3
Ibid.
4
Ibid.
5
Ibid.
42
mendapatkan subsidi dana dari owner, namun tak sepenuhnya. Karena saat ini Eramuslim.com sudah bisa ‘menghidupi’ perusahaannya sendiri.6 Mendirikan website Eramuslim.com bukanlah hal yang mudah, butuh kerja keras untuk menciptakan inovasi-inovasi yang mampu dimunculkan sehingga dapat bersaing dengan website atau situs lainnya. Mengingat saat ini juga semakin banyak website atau situs yang menapilkan berbagai inovasi yang disuguhkan untuk menarik pengunjung. Pada awal pendirian wesbite Eramuslim.com pernah mengalami kesulitan untuk mengembangkannya namun karena kegigihannya, semangat
serta
keyakinan
yang
dimiliki
SDM
atau
redaksi
Eramuslim.com, akhirnya kesulitan itu dapat teratasi dan terbukti sampai saat ini website Eramuslim.com sudah berkembang di beberapa negara di dunia yang setiap harinya tidak kurang dari 25.000 orang yang mengunjungi.7 Melihat banyaknya pengunjung situs Eramuslim.com tersebut, menjadikan suatu tantangan tersendiri bagi website Eramuslim.com untuk dapat memberikan layanan terbaik serta mampu memenuhi kebutuhan para pengunjung situs Eramuslim.com.
6
Wawancara pribadi dengan A. Furqan, jakarta, 28 Maret 2011.
7
Ibid.
43
2. Visi dan Misi Mendirikan situs atau website sangat membutuhkan perencanaan yang jelas sehingga mampu berkembang dengan baik. Salah satu perencanaan itu adalah dengan menentukan visi dan misi yang ingin dituju pada pendirian website atau situs. Begitu juga dengan website Eramuslim.com yang memiliki visi dan misi. Visi dari Eramuslim.com adalah menjadi media Islam rujukan dan advokasi opini Islam. Sedangkan misinya adalah memberikan informasi tentang dunia Islam yang lebih adil dan punya maslahat kepada umat Islam, memberikan sarana informasi untuk aktivitas dakwah Islam, memberikan advokasi opini perjuangan umat Islam, membangun dan mengeratkan persatuan umat Islam dan menyediakan informasi tentang pembelajaran nilai-nilai Islam. 8 Dari visi dan misi yang telah dipaparkan di atas, tergambar jelas bahwa Eramuslim.com ingin berupaya mensyi’arkan nilai-nilai keislaman baik berupa hanya sebatas informasi, artikel keislaman maupun memberikan suatu penyelesaian terhadap permasalahan melalui media online atau internet untuk di hadirkan kepada para pengunjung terutama kaum muslimin di Indonesia.
8
Sumber Data Dokumentasi www.Eramuslim.com yang diolah, 2011.
44
3. Struktrur Organisasi Redaksi
Pimpinan Umum
Pimpinan Redaksi
Sekertaris Redaksi
Web Editor
Web Designer
Reporter
Job Descriptions: 1. Pemimpin Umum: Jabatan yang mengurus segala kegiatan media, baik bidang
redaksional maupun bidang usaha. Menjadi penghubung
kebijakan para pemilik media dengan segala jajaran jabatan dan pekerjaan yang ada di media tersebut. Sekaligus sebagai pemilik modal utama. 2. Pemimpin Redaksi: Memantau mekanisme kerja dan hasil kerja anggota tim redaksinya, pada Eramuslim.com lebih membina hubungan keluar, hampir sama dengan humas, yakni membina hubungan kerjasama dengan media-media lain dan tokoh-tokoh lainnya. 3. Sekertaris Redaksi: Mengelola administrasi keredaksian. Terkadang fungsinya
sama
dengan
redaktur.
Lalu
menjaga
pengelolaan
45
koresponden karena ada beberapa koresponden dari luar negeri maupun dari luar daerah, mengenai masalah honor dan lainnya. 4. Web
Editor
(Redaktur):
Menjaga
gawang
keredaksian.
Menerjemahkan berita-berita yang di dapat dari situs luar negeri. Mengawasi penggunaan bahasa secara umum. Memastikan bahwa berita yang tampil sesuai dengan karekter Eramuslim.com 5. Web Designer: Menciptakan grafis berupa peta, lukisan dan kerja pustaka yang netral sekaligus menarik untuk website. Apabila memang mendukung berita tersebut agar disajikan lebih menarik. 6. Reporter: Fungsinya sama dengan reporter pada media umumnya yakni mencari, mengumpulkan dan menulis berita sampai menjadi copy atau naskah berita yang akan tayang di web.9 4. Personalia Kepengurusan Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah salah satu bagian terpenting dalam kemajuan perkembangan situs Eramuslim.com sehingga dibutuhkan maintanance atau pemeliharaan SDM agar kinerja menjadi lebih baik. Hal itu dilakukan dengan cara mengadakan diskusi atau evaluasi setiap pekan untuk mereview agenda yang telah dijalankan dan juga sekaligus membuat perencanaan untuk agenda kedepannya agar dapat lebih baik.10 Setiap anggota ataupun SDM Eramuslim.com memiliki kebebasan dalam memberikan masukan berupa kritik, saran ataupun pemikiran yang ingin diutarakan. Begitu juga dengan dewan redaksi yang
9
Sumber Data Dokumentasi www.Eramuslim.com yang diolah, 2011.
10
Wawancara Pribadi dengan A. Furqan, Jakarta, 28 Maret 2011.
46
memiliki rutinitas mengadakan pertemuan setiap sebulan sekali untuk lebih mengetahui segi kekurangan dan kelemahan yang ditampilkan Eramuslim.com secara keseluruhan sehingga dapat dilakukan dengan tepat. Pembagian kerja sangat penting dalam proses pelaksanaan di lapangan, sehingga kinerja yang dilakukan dapat berjalan dengan maksimal, oleh karena itu dibutuhkan adanya struktur. Adapun personalia kepengurusan yang dimiliki Eramuslim.com adalah:
Pimpinan Umum
: MM. Nasution
Dewan Redaksi
: Fathuddin Jafar, MA, Dr. Daud Rasyid, Ferry Nur, SSi, Ihsan Tandjung, Siti Aisyah Nurmi
Pemimpin Redaksi
: Mashadi
Sekretaris Redaksi
: A. Furqan
Senior Editor
: Magdalena, Rizky Ridyasmara
Reporter
: S. Saefullah, Indah Puspita Rukmi
Kontributor Tokyo Jepang
: Mukhamad Najib
Cairo Mesir
: SINAI
Bisnis Manager
: Irman Idris
Marketing
: Waode Hatty Nurani, Isni Dini Ariani, Wini Sulistyani
Distribusi
: Faisal
Keuangan
: Novrizal Setyawan, Sindy Triandini
47
IT Support
Koord. Komunitas Era Muslim (KEM): Ary Sardi11
: A. Nugroho
5. Kolom Menu Website Eramuslim.com Dalam memudahkan pengunjung dalam mencari berita atau informasi, maka website Eramuslim.com menyediakan beberapa rubrik atau kolom yang telah didesain dengan rapi. Adapun nama-nama kolom atau rubrik tersebut yaitu: a. Berita Menyajikan berita-berita terkini baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang terbagi dalam beberapa rubrik, antar lain: Berita Dunia Berita Nasional Berita Palestina Analisa Laporan Khusus Tahukah Anda Berbincang-bincang Silaturrahim Info Umat
11
Redaksi, diakses pada 14 April 2011 dari http://www.eramuslim.com/info/redaksi.htm.
48
b. Oase Iman Merupakan kolom atau rubrik yang menampilkan artikel yang ditulis dari kiriman dari para pembaca tentang makna pengalaman sehari-hari yang secara tidak langsung memberikan penyadaran kepada pengunjung akan makna kehidupan. c. Syariah Merupakan kolom yang berisikan artikel mengenai mengupas kehidupan berdasarkan Sunnah dan al-Qur’an antara lain: Tafsil Fii Zhilalil Qu’an Benteng Terakhir Bercermin Para Salaf Mukjizat Qur’an dan Sunnah Life Management Tafsir Hadits Ilmu Hisab Tsaqofah Islam Ekonomi Islam d. Suara Langit Merupakan rubrik yang memuat artikel yang ringan dibaca namun memiliki makna yang mendalam serta berbagai kisah atau peristiwa yang mampu mengarahkan kepada kehidupan sejati dengan tujuan menggapai pahala dan ridha Allah, yang terdiri dari:
49
Penetrasi Ideologi Ringan Berbobot Menuju Kehidupan Sejati Undangan ke Surga e. Suara Kita Merupakan rubrik yang berisi surat atau artikel dari pembaca dengan mengirimkan tulisan pembaca melalui form yang disediakan. Dapat di publikasikan pada www.eramuslim.com dengan wewenang redaksi. f. Hikmah Merupakan rubrik yang berisi perenungan atau tafakur dan hikmah yang dapat diambil dari apa yang terjadi di sekeliling kita g. Manhaj Dakwah Memaparkan mengenai sesuatu hal yang berkaitan dengan dakwah Islam yang mampu memberikan inspirasi dan semangat kepada para aktivis dakwah dalam mensyi’arkan nilai-nilai keislaman. h. Ustadz Menjawab Merupakan rubrik yang diasuh oleh pakar khusus di bidangnya dan pengunjung dapat bertanya seputar aqidah, al-Qur’an, Hadits, thaharah, shalat, zakat, haji, puasa, ekonomi, nikah, fiqh kontemporer, marawis, makanan, dan sembelihan.
50
i. Konsultasi Merupakan rubrik yang berupaya membantu dalam memecahkan masalah yang dihadapi klien atau para pengunjung yang tertarik bergabung
pada
konsultasi
tersebut.
Diantaranya
dapat
berkonsultasi mengenai keluarga, kehidupan, ataupun konsultasi dunia kerja. Rubrik atau kolom ini di asuh oleh beberapa narasumber yang memang mampu dan memiliki skill dalam menghadapi klien atau menangani permasalahan klien.12 Dalam upaya meningkatkan kualitas, Eramuslim.com berupaya melakukan berbagai inovasi. Dengan suatu anggapan jika memang ingin berkompetitif dengan media lain, maka harus mengambil segmentasi yang berbeda dengan media-media yang ada dengan mengubah pola dari berita online yang orientasinya news menjadi berita analisa.13 6. Profil Pembaca Eramuslim.com. Lazimnya 70% pengunjung Eramuslim.com setiap harinya adalah pengunjung setia yang terdaftar, sedangkan 30% sisanya pengunjung baru. Visitor baru ini termasuk mereka yang mendatangi Eramuslim.com secara langsung atau melalui search engine dan reffering site. Berdasarkan analisis Eramuslim.com per November 2010 sebesar 60,40% pengunjung menemukan portal berita ini dengan mengakses langsung. Sebanyak 30,47% melalui mesin pencari dan 9,13% lagi dari reffering sites.14
12
Sumber Data Dokumentasi www.Eramuslim.com yang diolah, 2011.
13
Wawancara Pribadi dengan A. Furqan, Jakarta, 28 Maret 2011.
14
. Sumber Data Dokumentasi www.Eramuslim.com yang diolah, 2011.
51
Tercatat lebih dari 201.658 laman yang dibuka netter (pengguna internet) dan 31.468 kunjungan setiap harinya.15 Karakteristik pengunjung Eramuslim.com secara phsycographic adalah internet browser. Mereka yang senang mencari informasi dan pengetahuan baru khususnya tentang Islam. Disisi lain, mereka termasuk netter yang open minded, aktif dan dinamis.16 Secara demografi, pengunjung Eramuslim.com 65% pria dan 35% wanita. Kisaran usia yaitu 15-25 tahun sebanyak 16%; 26-35 tahun sejumlah 39%; 36-45 tahun sebesar 43%; dan sisanya 2% berumur 46 tahun ke atas.17 Mata pencahariannya terbanyak adalah karyawan swasta (46%). Selebihnya pelajar atau mahasiswa (15%), PNS/TNI (11%), profesi lain seperti guru, dosen, dokter, dll (10%), ibu rumah tangga (3%), wiraswasta (9%), dan lainnya (6%). Dari mata pencaharian tersebut status ssial ekonominya pun berbeda satu dengan yang lain. Eramuslim.com membagi status
sosial-ekonomi
pembacanya
berdasarkan
hitungan
range
pendapatan per bulan. Terdiri atas golongan A1 ( > Rp. 2.250.000), golongan A2 ( Rp. 1.750.000 - Rp. 2.250.000), golongan B (Rp. 1.250.000 s.d Rp. 1.750.000), dan golongan C ( < Rp. 1.250.000).18
15
Ibid.
16
Sumber Data Dokumentasi www.Eramuslim.com yang diolah, 2011.
17
Ibid.
18
Ibid.
BAB IV HASIL TEMUAN DAN DATA LAPANGAN
A. Pengantar Media massa mempunyai peranan yang cukup penting dalam suatu masyarakat. Seperti yang telah dibahas pada bab II yaitu mengenai peran media massa yaitu sebagai media edukasi, media pemberi informasi, dan terakhir sebagai media hiburan. Untuk itu pada bab IV ini akan dibahas mengenai analisis data hasil temuan yang berkaitan dengan peran media massa tersebut. B. Peran Edukasi Di dalam mencari pengetahuan seseorang melakukannya dengan cara yang beraneka ragam. Ada yang melalui pendidikan formal seperti sekolah, tempat kursus dan ada pula yang melalui media massa seperti membaca koran atau majalah, mendengarkan radio, menonton televisi hingga membuka suatu situs di intenet. Situs Eramuslim.com adalah salah satu situs Islam yang memuat berbagai macam artikel tentang keislaman mulai dari pengetahuan, infromasi baik informasi dalam maupun luar Negeri, serta berbagai artikel yang ringan namun maknanya sangat berbobot. Hal ini tentunya menjadikan situs Eramuslim.com sebagai situs yang memiliki peran penting dalam memberikan pengetahuan seperti pada teori peran media massa yaitu sebagai media edukasi. 52
53
Dalam memberikan pengetahuan, Eramuslim.com mempunyai peranan yang sangat penting. Karena Eramuslim.com menyajikan artikel yang sangat mendidik bagi pembacanya.1 Pengetahuan yang diberikan oleh Eramuslim.com tentunya sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai keislaman. Hal ini dilakukan karena pengetahuan tentang nilai-nilai keislaman sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang telah dijelaskan pada bab II yaitu mengenai nilai-nilai keislaman, maka penulis akan menganalisis hasil yang telah didapat selama penelitian berlangsung. 1. Aqidah Aqidah adalah suatu kepercayaan, keyakinan atau keimanan akan suatu hal. Dalam Islam, aqidah itu meliputi keimanan kita terhadap Allah SWT, keimanan terhadap MalaikatNya, keimanan terhadap KitabNya, keimanan terhadap RasulNya, keimanan terhadap Hari Akhir, serta keimanan terhadap Qadha dan Qadar. Pengetahuan tentang nilai aqidah sangatlah dibutuhkan oleh semua umat muslim. Karena inilah yang menjadi landasan mereka dalam meyakini bahwa adanya Allah SWT, adanya Malaikat, adanya Kitab-kitab Allah SWT, adanya Rasul Allah SWT, adanya hari akhir serta adanya qadha dan qadar. Melalui media apapun masyarakat mengetahui hal tentang nilai aqidah, maka maknanya pun akan tetap sama tidak mungkin berubah. Hal ini yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com yang melakukan 1
Wawancara Pribadi dengan A. Furqan 28 Maret 2011
54
sosialisasi nilai aqidah melalui sebuah artikel yang di muat di Eramuslim.com. a. Kepercayaan akan adanya Allah dan segala sifat-sifat-Nya. Percaya kepada Allah dan segala sifat-sifat-Nya merupakan hal yang paling mendasar dalam ilmu aqidah. Untuk itu perlu pengetahuan lebih mengenai hal tersebut agar masyarakat bisa lebih paham dan mengerti tentang kepercayaan kepada Maha Pencipta yaitu Allah SWT. Eramuslim.com memberikan pengetahuan tersebut melalui artikel-artikel yang dimuat dalam situsnya tersebut. Berikut merupakan contoh penggalan artikel yang mengandung unsur nilai kepercayaan akan adanya Allah dan segala sifat-sifat-Nya. “Hanya Allah saja Yang Maha Kuat, dan hanya Allah saja Yang Maha Perkasa.Hanya Allah saja yang berhak di sembah dan dibadahi. Hanya Allah saja, yang layak dimintai pertolongan.Tak ada seorangpun manusia yang dapat menandinginya.”2 Tuhan adalah pencipta semua wujud yang lahir dan batin, dan Dia telah menciptakan manusia sebagai puncak ciptaan untuk diangkat menjadi wakil (khalifah)-Nya di bumi.
2
Mashadi, Hanya Denga Tuhid Manusia Mendapat Kemuliaan, diakses pada 09 April 2011 dari http://www.eramuslim.com/nasihat-ulama/hanya-dengan-tauhid-manusia-mendapatkemuliaan.htm
55
Karena itu, manusia di hadapan-Nya, baik di dunia maupun di akhirat.3 Percaya kepada Allah tidak hanya percaya bahwa Allah ada, tetapi lebih dari pada itu ialah mengakui kebesaran dan keagungan Allah, sekaligus menyadari kelemahan dirinya sebagai manusia. Karena itu manusia memerlukan pertolongan dan perlindungan-Nya. Rasa di tolong dan dilindungi ini menimbulkan rasa aman, tentram, bahagia dan nikmat.4 Hal inilah yang ingin disampaikan oleh Eramuslim.com kepada pembacanya. Bahwa kita harus mepercayai akan adanya Tuhan berserta sifat-sifat-Nya agar manusia memiliki tujuan dalam hidupnya yaitu mencapai kesejahterahan dunia dan akhirat melalui berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Kepercayaan Akan Adanya Malaikat Percaya
kepada
malaikat
dapat
mendatangkan
kebahagiaan dan kenikmatan dalam hidup bila manusia menyadari bahwa malaikat bertugas memelihara hidupnya, seperti membagi rezeki dan menjaganya dari musibah yang dapat mengancam keselamatan jiwanya.5
3
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka irVan, 2007), h. 9. 4 Ibid, h. 2. 5 Ibid, h. 2-3.4
56
Malaikat mempunyai erat kaitannya dengan kehidupan manusia.
Karena
malaikat
menjalankan
tugas
untuk
kesejahterahan manusia di dunia dan keselamatan di akhirat. Untuk
itu
diperbanyak.
keimanan Saat
ini
kita
terhadap
manusia
malaikat
banyak
haruslah
yang
tidak
menghiraukan keimanan kepada malikat karena tidak langsung berhubungan
dengan
manusia
itu
sendiri.
Padahal
sesungguhnya malaikat itu bertugas untuk kehidupan manusia dunia dan akhirat. Pengetahuan mengenai keimanan kepada malaikat inilah yang wajib untuk di sosialisasikan. Untuk itu situs Eramuslim.com sebagai situs yang memberikan pengetahuan dan juga ajaran agama Islam turut andil dalam peran memberikan pengetahuan ini melalui artikel-artikel yang ada dalam situs tersebut. “Tiba-tiba saja malaikat maut datang menjemput Tiba-tiba saja roh melayang Tiba-tiba saja napas berhenti Tiba tiba saja mati”6 Malaikat izrail merupakan malikat yang bertugas untuk mencabut nyawa manusia. Malaikat ini pun berkaitan dengan kehidupan manusia, namun tidak secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Karena malaikat ini berurusan dengan 6
Syaripudin Zuhri, Dia Yang Datang Tak Terduga, diakses pada 25 April 2011 dari http://www.eramuslim.com/oase-iman/syaripudin-zuhri-dia-yang-datang-tak-terduga.htm
57
manusia hanya pada waktu akan meninggal dunia. Sebelum itu manusia tidak merasakan kepentingannya dengan malaikat ini.7 Tugas-tugas malaikat sebenarnya sangat bermanfaat bagi
manusia,
perlindungan
seperti
dan
memelihara
pertolongan.
dan
memberikan
Kemudian
memberikan
peneguhan hati manusia dalam kebaikan, selalu beristigfar dan mendoakan manusia. Maka beriman kepada malaikat dapat mendatangkan ketentraman di hati manusia, selanjutnya membawa kebahagiaan dan kenikmatan hidup mereka, karena beriman kepada sesuatu yang memeliharanya, meneguhkan hatinya dalam kebaikan, beristigfar dan mendoakannya.8 Untuk itu pengetahuan menganai keimanan kepada malaikat sangatlah penting disosialisasikan. Hal ini dilakukan agar para pembaca Eramsulim.com lebih beriman kepada malaikat yang tugasnya untuk kepentingan manusia di dunia dan di akhirat. Eramuslim.com dalam hal ini sudah melakukan sosialisasi pengetahuan ini dengan baik sehingga bisa menambah keimanan kepada malaikat. c. Kepercayaan Kepada Kitab-kitab Allah Eramuslim.com
dalam
menyajikan
artikel
selalu
berlandaskan al-Qur‟an dan Sunnah. Maka dari itu pembaca
7
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka irVan, 2007), h, 42. 8 Ibid, h. 58.
58
Eramuslim.com pun jadi bisa lebih mengatahui makna dari artikel yang diberikan karena ada ayat al-Quran yang mendukung dari penulisan artikel tersebut. Percaya kepada kitab-kitab Allah sangatlah penting diketahui. Karena dalam kitab-kitab tersebutlah landasan hidup umat manusia. Kitab-kitab yang harus kita percayai adalah Taurat yang diwahyukan kepada nabi Musa, Zabur yang diwahyukan kepada nabi Daud, Injil yang diwahyukan kepada nabi Isa, serta al-Qur‟an yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW. Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT hukumnya wajib. Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah yang pernah diturunkan kepada para rasul-Nya; maka pengingkaran terhadap salah satu kitab Allah, sama artinya dengan pengingkaran terhadap kitab-kitab Allah. Mengingkari kitab Allah, sama pula artinya mengingkari kepada Rasulullah, para Malaikat dan kepada Allah SWT. Orang yang mengaku Islam tetapi mengingkari iman kepada kitab-kitab Allah termasuk murtad (keluar dari islam).9
9
Iman Kepada Kitab-Kitab Allah, diakses pada 09 Mei http://filsafat.kompasiana.com/2010/10/03/iman-kepada-kitab-kitab-allah-swt/
2011
dari
59
Untuk itu setiap artikel yang ditulis selalu berdasarkan dengan al-Quran untuk memperkuat pembahasan yang ada dalam artikel tersebut, berikut merupakan salah satu contohnya. “Pak Tono merenungkan kata-kata istrinya. Ikhlas? Bekerja semata-mata mencari ridha Allah? Astaghfirullah… Pak Tono tersadar, niat ikhlas ini tidak ia miliki… Selama ini motifnya bekerja adalah mencari uang sebanyak-banyaknya, hanya demi kesejahteraan keluarga. Karena itu hatinya kini begitu resah, penuh ketakutan… Padahal jika ia ikhlas, bekerja semata-mata karena Allah, mencari ridha-Nya, tentu hatinya akan tenang, dan ia akan yakin bahwa Allah akan selalu menolong hambanya yang ikhlas… Tak terasa air matanya pun menitik… Ikhlas adalah salah satu buah dari tauhid yang sempurna kepada Allah Yang Mahasuci lagi Maha Tinggi. Demikian Menurut Yusuf Al-Qaradhawi dalam bukunya Al-Niyyah wa Al Ikhlas. "Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan" (QS. Al-fatihah [1] : 5).”10 Ini merupakan salah satu potongan artikel yang merujuk kepada ayat al-Quran. Hal ini dimaksud untuk memperkuat agrumen si penulis artikel bahwa hanya kepada Allah-lah mereka
memohon
pertolongan.
Melalui
ayat
tersebut
menjadikan si penulis artikel merasa yakin akan adanya petolongan Allah. Dalam setiap hal yang terjadi dalam hidup ini sudah ada dalam al-Quran. Untuk itu kita wajib mengetahui dan mempelajari kitab suci tersebut, karena sejatinya al-Quran merupakan pedoman bagi umat Islam. Jadi mempercayai akan
10
Silvani, Dahsyatnya Ikhlas, dikases pada http://www.eramuslim.com/oase-iman/silvani-dahsyatnya-ikhlas.htm
09
mei
2011
dari
60
adanya kitab-kitab Allah sangatlah wajib bagi setiap umat manusia. Eramuslim.com dalam sosialisasi nilai aqidah mempercayai adanya kitab Allah sangatlah baik, karena selalu mencantumkan ayat al-Qur‟an dalam setiap artikel yang dimuat di situs tersebut. d. Kepercayaan Kepada Nabi dan Rasul Percaya kepada nabi merupakan rukun iman yang keempat. Menurut
M. Fathullah Gulen, kenabian adalah
derajat yang paling tinggi dan kehormatan yang diperoleh manusia dari Tuhan. Kenabian membuktikan spiritualitas batin seseorang atas orang lain.11 Seorang nabi laksana cabang yang menjulur dari Ilahi ke dunia manusia. Dia adalah jantung hati dan lidah makhluk. Dia memiliki intelek tertinggi yang menembus ke dalam realitas dari segala benda dan peristiwa. Lebih jauh lagi nabi merupakan makhluk ideal, karena semua fakultasnya secara harmonis sangat mulia dan aktif. Ia adalah titik penghubung antara dunia dan akhirat.12 Percaya kepada nabi merupakan hal yang wajib dalam umat muslim. Karena nabi merupakan salah satu pembawa berita gembira bagi umat manusia di muka bumi ini. Allah 11
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka irVan, 2007), h, 93. 12 Ibid
61
SWT mengutus para nabi dan rasul untuk membawa kabar gembira kepada ummat manusia tentang kenikmatan abadi yang
disediakan
bagi
mereka
yang
beriman,
dan
memperingatkan mereka tentang akibat kekufuran (syirik). Merekapun memberi teladan untuk bertingkah laku yang baik dan mulia bagi manusia, antara lain dalam bentuk ibadah yang benar, akhlaq yang terpuji dan istiqomah (berpegang teguh) terhadap ajaran Allah SWT. Menurut A. Furqan seorang sekertaris redaksi dari Eramuslim.com mengatakan bahwa, “Nabi Muhammad adalah panutan kita sebagai seorang muslim, untuk itu kita wajib mempercayai dan mengikuti akhlak mulia dari seorang Rasul Allah itu.”13 Berikut merupakan contoh potongan artikel yang menunjukkan bahwa nabi Muhammad merupakan panutan umat muslim. “Cerdas, bijaksana, berakhlak mulia. Dialah Muhammad SAW, rasul akhir jaman, pemberi peringatan, suri tauladan terbaik bagi umat manusia. Pembawa risalah penyempurna atas nabinabi yang terdahulu. Dialah kekasih Allah, manusia yang terjaga dari kesalahan, sosok pribadi sempurna, figur terbaik yang pernah ada di dunia. Ia di kagumi, dicintai, sekaligus diikuti oleh umatnya yang beriman. Tidak heran apabila orang barat sendiri mengakui bahwa beliau merupakan tokoh yang paling berpengaruh di dunia. (Michael Hart, 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia).”14 13
Wawancara Pribadi dengan A. Furqan, Jakarta, 12 Mei 2011. Ali Mustofa, Cinta Rasul, diakses pada 06 http://www.eramuslim.com/oase-iman/ali-mustofa-cinta-rasul.htm 14
Mei
2011
dari
62
Melalui potongan artikel tersebut kita bisa mengetahui bahwa nabi Muhammad SAW adalah seseorang yang sangat pantas untuk dijadikan panutan bagi umat manusia. Untuk itu sosialisasi seperti ini harus dilakukan oleh setiap manusia agar manusia bisa mengikuti jejak nabi Muhammad SAW. Inilah yang ingin dicapai oleh Eramuslim.com, yaitu agar pembaca Eramuslim.com mengetahui sosok yang seharusnya menjadi panutan umat muslim melalui artikel-artikel yang ditulis di Eramuslim.com tersebut. e. Kepercayaan kepada hari akhir Akhirat dimulai tatkala kehidupan dunia selesai, bumi dan alam raya ini binasa, lalau manusia dibangkitkan dari kuburannya. Adanya kebangkitan dari kubur itulah yang memberi nama kepada masa itu sebagai hari kiamat (qiyamah, yang berarti bangkit).15 Hari akhir atau hari kiamat hanya Allah yang maha mengetahui kapan dan bagaimana terjadinya. Untuk itu tidak ada satu manusia manapun yang mengetahui terjadinya hari akhir tersebut. Bahkan nabi Muhammad SAW pun tidak pernah mengetahui kapan kiamat akan terjadi. Kiamat merupakan suatu hal yang sudah pasti akan terjadi dalam kehidupan ini, namun entah kapan peristiwa 15
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka irVan, 2007), h, 116.
63
tersebut akan terjadi. Untuk itu kita sebagai manusia harus mempersiapkan diri dengan menjalani hidup secara sungguhsungguh dan penuh tanggung jawab moral dan berbuat baik sebanyak-banyaknya, karena setiap saat kiamat bisa datang. Keimanan kepada adanya hari kiamat menyangkut masalah kebenaran intrinsik, yaitu kebenaran bahwa kiamat memang pasti akan tiba dan hari akhir memang akan dialami oleh umat manusia.16 “Padahal kematian adalah pasti, akhirat selalu menanti. Bukankah sebuah kebodohan jika kita tidak mengerti dengan detail akan ilmu tentang sebuah kampung setiap saat menanti itu? Di sana ada kegelapan barzakh, di sana mahsyar, di sana sirath, di sana ada tak terhitung nikmat, di sana ada tak terbayangkan kengerian dahsyatnya siksa yang menanti. Bahkan Rasulullah SAW pun pernah menatapnya.”17 Kalimat diatas merupakan potongan dari sebuah artikel yang penulis temukan di situs Eramuslim.com. Kalimat tersebut
sangat
cocok
untuk
menggambarkan
bahwa
sesungguhkan kiamat itu pasti akan terjadi dalam hidup kita. Untuk itu keimanan kita harus dipertebal dan diperbayak agar kita semua siap menghadapi hari akhir yang bisa datang kapan saja. Hikmah dari ajaran tentang akhirat itu mengandung pendidikan dan peringatan bahwa segala sesuatu yang kita 16
Ibid, h. 118. Panggih Waluyo, Apa Kabar Akhirat?, Diakses pada 07 Mei 2011 dari http://www.eramuslim.com/oase-iman/panggih-waluyo-apa-kabar-akhirat.htm 17
64
kerjakan dalam hidup ini, baik atau buruk, kita akan pertanggung jawabkan kepada Sang Pencipta dan akan kita rasakan
akibatnya,
baik
berupa
kebahagiaan
atau
kesengsaraan.18 Karena itu kita semua harus kembali berserah diri kepada Allah agar suatu saat kita mengalami kematian atau hari akhir kita dalam keadaan husnul khotimah. “Kematian, itu adalah rahasia Allah SWT. Kita terkadang lupa dan menganggap bahwa ajal masih jauh. Apalagi jika kita merasa masih muda, sehat dan kuat. Ingatlah, belum tentu orang yang sakit-sakitan ada dalam urutan awal. Boleh jadi orang yang sehat wal‟afiat wafat lebih dahulu. Kita tak boleh lalai bahwa siap atau tidak, kematian pasti datang menghampiri, entah kapan dan di mana.”19 Dalam situs Eramuslim.com terdapat bermacam-macam artikel mengenai suatu hal dan dengan berbagai makna yang terkandung di dalamnya. Mengenai hari akhir atau kematian penulis mengambil contoh potongan artikel yang termasuk kedalam makna mengenai wajibnya kita percaya akan adanya hari akhir. Sehingga pembaca Eramuslim.com yang membaca artikel tersebut merasa pengetahuannya bertambah, dan juga akan lebih meyakini bahwa hari akhir itu pasti datang tanpa ada seorangpun yang mengetahuinya. Inilah yang ingin dicapai
18
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka irVan, 2007), h, 118 19
Mira Kania Dewi, Kepergian Yang Cepat, diakses pada 08 April 2011 dari http://www.eramuslim.com/oase-iman/mira-kania-dewi-kepergian-yang-cepat.htm
65
oleh situs Eramuslim.com, membuat mayarakat tahu akan nilai keislaman tersebut. f. Kepercayaan Kepada Takdir Takdir merupakan hal yang tidak bisa kita hindari dalam hidup kita. Karena dengan takdir inilah manusia mencapai segala yang ingin dicapai. Namun kadang takdir yang telah diberikan oleh Allah tidak sejalan dengan keinginan manusia. Untuk itu perlu pemahaman menganai kepercayaan kepada takdir Allah tersebut. Menurut Yusuf al-Qardhawi, takdir meliputi tiga hal. pertama, keteraturan alam semesta, seperti peredaran galaksi, pergerakkan bintang, hembusan angin, iring-iringan awan, turunnya hujan, pergantian siang dan malam, dan lain sebaginya. Semua itu terjadi karena kehendak Allah dan sama sekali tidak ada peranan manusia didalamnya.20 Kedua takdir menyangkut kehidupan manusia yang bersuku-suku, berbangsa-bangsa dengan warna kulit yang berbeda-beda dan postur tubuh yang berbeda pula. Kemudian ada orang yang ditakdirkan sebagai pria, wanita dan waria. Ada yang ditakdirkan tampan, ada yang cantik dan ada yang kurang
20
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka irVan, 2007), h. 139.
66
cantik, ada yang tubuhnya sempurna ada yang cacat. Semua itu adalah takdir dan hanya Allah yang mengetahui rahasianya.21 Ketiga,
takdir
berkaitan
dengan
akal
pikiran,
kemampuan, kemauan dan kebebasan manusia untuk berbuat. Artinya manusia diberikan akal pikiran, kemampuan, kemauan dan kebebasan untuk mewujudkan perbuatannya. Dengan akal pikiran, kemampuan, kemauan, dan kebebesan ini manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarga serta memajukan kehidupan umat dan bangsanya.22 Beriman kepada takdir mengandung banyak manfaat, diantaranya hati dan pikiran menjadi stabil dan tidak panik ketika menghadapi bahaya atau ancaman, karena orang yang percaya takdir yakin bahwa ajal ditangan Tuhan.23 Potongan artikel berikut ini merupakan bagian yang memberikan makna bahwa takdir merupakan hal yang tidak dapat kita ketahui rahasianya dibalik semua yang terjadi. Karena hanya Allah yang maha mengetahuinya. “Rencanaku dan rencana mereka yang dibagian warung dan masak-memasak, bahkan mereka yang terluka pastilah tidak mengetahui, bahwa hari ini akan ada „sesuatu‟ yang tidak sesuai keinginan, karena TAKDIR Allah SWT. Tiada-daya dan
21
Ibid, h. 140. Ibid, h. 141. 23 Ibid, h. 142. 22
67
kekuatan melainkan semuanya ditangan kekuasaan Allah SWT. semata.”24 Kadang sesuatu yang sudah direncanakan bisa saja berubah. Hal ini terjadi karenan kehendak dari Allah. Mungkin saja takdir yang akan terjadi tidak sesuai dengan rencana kita. Tapi kita harus yakin dan percaya bahwa rencana dari Allah itu pasti jauh kebih baik dari apa yang kita rencanakan sebelumnya. Untuk itulah kita harus percaya akan adanya takdir dari Allah. Karena hanya Allah yang maha mengetahui takdir tersebut. Melalui artikel tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Eramuslim.com dalam mensosialisasikan kepercayaan akan adanya takdir Allah. Orang yang percaya takdir hatinya tegar dalam menghadapi kezaliman dan kesewenang-wenangan orang yang berkuasa. Orang yang percaya takdir akan tegar dalam memberantas kemunkaran tanpa rasa takut sedikitpun. Hal itu terjadi biasanya manusia takut pada dua hal yang dianggap penting bagi hidupnya, yaitu umur dan rezeki. Umur sudah pasti tidak dapat diubah. Sedangkan rezeki sudah dibagi sejak
24
Halimah, Tak Sesuai Rencana, diakses pada 25 http://www.eramuslim.com/oase-iman/halimah-tak-sesuai-rencana.htm
April
2011
dari
68
lahir. Sebagaimana manusia tidak dapat sedikitpun mengurangi umurnya juga tidak bisa mengurangi rezekinya.25 “Takdir sudah ditetapkan dan tidak akan berubah dalam dimensi Allah. Ia hanya akan berubah dalam dimensi manusia. Manusia tidak boleh tahu apa yang sudah diputuskan Allah, tapi hanya harus berusaha untuk mendapatkan yang terbaik. Dan, Allah telah menunjukkan jalan terbaik untuk selamat dari keburukan yang kemungkinan besar akan terjadi, yaitu dengan doa. Itulah takdir dalam dimensi manusia, sesuatu yang sudah dipastikan akan terjadi, sehingga secara logika tak mungkin tertolak. Misalnya, ada yang sakit dan menurut dokter tinggal menunggu waktu saja dan tidak mungkin disembuhkan. Tapi, dengan doa siapa tahu terjadi keajaiban dan yang bersangkutan ternyata sembuh.”26 Melalui
artikel-artikel
tersebutlah
Eramuslim.com
menyampaikan ajaran mengenai nilai-nilai keislaman. Dalam hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih percaya akan adanya takdir yang diberikan oleh Allah. 2. Syari‟at Syari‟at Islam ialah satu sitem norma Ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan alam lainnya.27 Kemudian dalam arti yang lain, syari‟at merupakan peratuan atau ketetapan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Peraturan itu antara lain adalah shalat, puasa, zakat, haji, dan seluruh kebajikan lainnya. 25
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka irVan, 2007), h. 144-145. 26
Anshari Taslim, Doa Menolak Takdir, diakses pada 02 Mei 2011 dari http://www.eramuslim.com/oase-iman/anshari-taslim-doa-menolak-takdir.htm 27
Endang Saifuddin Anshari, Wawasan Islam Pokok-pokok Fikiran tentang Islam dan Ummatnya (Jakarta: CV. Rajawali, 1969), h. 28.
69
Dalam kehidupan umat muslim, syari‟at juga harus diterapkan disetiap kegiatan sehari-hari. Karena dengan berlandaskan syari‟at kita akan mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak untuk kehidupan sehari-hari. Syari‟at digunakan agar manusia selalu bersikap dan berbuat adil sesuai dengan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Untuk itu kita harus mengetahui hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah agar dalam kehidupan sehari-hari kita bisa berlaku adil dalam segala hal dan selalu mematuhi hukum yang berlaku sehingga tidak akan ada hal-hal yang dianggap tidak baik dalam mengingkari hukum Allah. Maka dari itu pengetahuan mengenai hukum-hukum itu perlu disosialisasikan. Hal inilah yang dilakukan oleh Eramuslim.com dalam mensosialisasikan nilai syari‟at kepada pembaca Eramuslim.com. Eramuslim.com melakukan sosialisasi mengenai hukum Islam ini dalam bentuk artikel dan juga dalam bentuk konsultasi dengan ustadz yang telah disiapkan oleh Eramuslim.com dalam menangani masalah hukum-hukum Islam. a.
Hukum Ibadah Hukum ini mencakup berbagai aspek dalam kehidupan manusia yang berkaitan dengan ibadah, yaitu taharah, shalat, puasa, zakat dan haji. Hukum-hukum tersebut di dalam situs Eramuslim.com telah disampaikan melalui artikel yang
70
terdapat dalam menu-menu yang ada di situs Eramuslim.com itu. Kemudian
untuk
masalah
hukum
Islam
bisa
dikonsultasikan langsung melalui menu ustadz menjawab pada situs Eramuslim.com. Pembaca bisa menanyakan apa saja yang dibutuhkan salah satunya mengenai hukum-hukum Islam. Berikut merupakan salah satu contoh yang penulis dapatkan di situs Eramuslim.com yang berkaitan dengan hukum Islam. “Seandainya perasaan waswas tetap muncul disaat shalat maka tidak perlu bagi anda untuk mengulang-ulang shalat hingga berkali-kali karena jutru itu yang dikehendaki setan dengan waswasnya. Lewati dan janganlah anda hiraukan perasaan tersebut serta hilangkanlah dengan langkah-langkah yang telah disebutkan diatas dan shalat anda tetap sah.”28 Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Sa‟id al Khudriy , dia berkata, "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda, 'Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan, dan ambilah yang pasti (yaitu yang sedikit). Kemudian sujudlah dua kali sebelum memberi salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Dan jika, ternyata shalatnya memang empat rakaat maka kedua sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan'."29 Dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pembaca kepada ustadz yang telah disediakan, maka jawaban yang diberikan pun selalu berdasarkan dengan al-Quran dan Sunnah. Karena syariat atau hukum Islam itu bersumber kepada dua hal tersebut. 28
Selalu Ragu dengan Jumlah Rakaat Shalat, diakses pada 11 Mei 2011 dari http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/ragu-jumlah-rakaat-shalat.htm 29
ibid
71
Dalam hal ini Eramuslim.com melakukan sosialisasi mengenai syariat dengan baik melalui artikel dan juga bisa melalui konsultasi langsung dengan ustadz yang memang ahli. b.
Hukum Mu‟amalah Hukum ini mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan benda seperti hukum pernihakan, hukum dagang atau jual beli, dan hukum-hukum lainnya yang tentunya merujuk kepada al-Qur‟an dan Sunnah. Dalam
Eramuslim.com
terdapat
artikel
yang
berhubungan dengan syariat mu‟amalah ini. Kebanyakan artikel tersebut masuk ke dalam menu ustadz menjawab. Karena dalam menu tersebut para pembaca bisa bertanya mengenai apa saja yang berkaitan dengan Islam, termasuk hukum-hukum dalam kehidupan manusia. Berikut merupakan salah satu contoh yang penulis dapatkan mengenai hukum mu‟amalah atau hukum yang mengatur kehidupan sesama manusia dan hukum dengan benda. “Sesungguhnya kejujuran seorang pedagang akan menjadikan keberkahan ada didalam perdagangannya meski keuntungan yang diraihnya tidaklah seberapa karena keberkahan bukan diukur dari besarnya keuntungan. Kejujuran itu juga akan menaikkannya kepada derajat yang tinggi disisi Allah SWT pada hari kiamat, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari dari Ibnu Umar ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang pedagang yang dapat dipercaya, jujur dan muslim, maka kelak pada hari
72
kiamat ia akan bersama para syuhada." Hadits ini dishahihkan oleh Syeikh al Albani didalam as Silsilah ash Shahihahnya.”30 Potongan artikel diatas memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai hukum dalam pemalsuan barang dagangan yang memang dilarang oleh Allah SWT dan juga dalam artikel tersebut telah disebutkan Hadits yang melarang kita untuk berbuat tidak adil dalam berdagang. Eramuslim.com dalam menyampaikan nilai syari‟at kepada masyarakat melalui menu ustadz menjawab sangat baik.
Karena
pertanyaan
yang
ditanyakan
merupakan
pertanyaan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga
pembaca
Eramuslim.com
akan
lebih
mudah
mengambil pelajaran yang talah diberikan Eramuslim.com melalui artikel yang dimuat dalam menu ustadz menjawab. 3. Akhlak Akhlah adalah perbuatan, perangai, adat istiadat, atau sistem perilaku yang dibuat atau sifat-sifat manusia yang terdidik. Akhlak adalah kekuatan yang timbul dari hasil perpaduan antara hati nurani, pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan yang menyatu, membentuk satu kesatuan tindak akhlak yang dihayati dalam kenyataan hidup keseharian. Dari kelakuan itu lahirlah perasaan moral yang terdapat di dalam diri manusia sebagai fitrah, sehingga ia mampu membedakan 30
Hukum Pemalsuan Barang dalam Islam, diakses pada 14 April 2011 dari http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/pemalsuan-dalam-islam.htm
73
mana yang baik dan mana yang jahat, mana yang bermanfaat dan mana yang tidak berguna, mana yang cantik dan mana yang buruk.31 Akhlakul karimah, tingkah laku yang mulia atau perbuatan baik adalah cerminan dari iman yang benar dan sempurna. Dengan istilah lain, yang menjadi dasar utama dari berbuat baik itu adalah iman yang benar dan sempurna itu. Untuk menciptakan iman dimaksud dapat dicapai dengan meperbanyak amal saleh dan tingkah laku yang mulia. Ini dapat dilakukan dengan baik, jika ia melatih diri berbuat baik dan mulia tersebut.32 a. Akhlak Baik (Akhlaqul Karimah) Akhlak yang baik ialah segala tingkah laku yang terpuji (mahmudah) juga bisa dinamakan fadhilah (kelebihan).33 Sesuatu yang dikatakan baik apabila ia memberikan kesenangan, kepuasan, kenikmatan, sesuai dengan yang diharapkan, dapat dinilai positif oleh orang yang menginginkannya.34 Akhlak yang baik itu berarti suatu perbuatan yang bisa memberikan kepuasan, kesenangan, kenikmatan, sesuai dengan orang yang menginginkannya. Untuk itu pengetahuan mengenai
31
Zakiyah Daradjat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah, (Jakarta: Ruhama, 1995), cet. Ke-2, h. 10. 32 Asmaran As, Pengantar Studi Ilmu Akhlak, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1994), h. 44. 33 M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur’an, (Jakarta: Amzah, 2007), h. 38. 34 Ibid, h. 39.
74
akhlak yang baik ini harus di ajarkan sejak dini agar tidak terjadi perilaku yang tidak baik. Eramuslim.com
dalam
perannya
mensosialisasikan
pengetahuan akhlak sangatlah baik. Hal ini dilakukan dengan artikel-artikel yang ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat pembaca Eramuslim.com.35 “Ikhlas dalam beramal, yakni melakukan suatu amal dengan niat semata-mata karena Allah SWT, atau tidak riya dalam arti mengharap pujian dari selain Allah SWT. Karena itu, dalam Hadits Arbain yang terkenal, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Sesungguhnya amal itu sangat tergantung pada niatnya.””36 Potongan artikel diatas termasuk salah satu contoh yang memiliki nilai akhlak yang baik. Ikhlas merupakan perbuatan yang baik dan bisa membuat orang lain merasa senang dengan perbuatan ikhlas tersebut. Melalui artikel tersebutlah Eramuslim.com menyampaikan pengetahuan mengenai niali-nilai akhlak yang baik yang harus dicontoh. Seperti potongan artikel dibawah ini yang juga merupakan bagian dari perilaku terpuji yang harus dicontoh oleh pembaca Eramulsim.com. “Kini si kecil sudah masuk sekolah TKIT, sangat merepotkan karena kita semua harus turut menghapal pelajarannya. Yang lucu kalau setiap mau makan, bila tertangkap kita makan tanpa membaca do‟a, pasti langsung di bilang “ayo gak baca do‟a, nanti makanannya gak jadi daging,” yaa walhasil kita pun harus membaca do‟a dengan mengikuti gayanya, suara keras, membaca 35
Wawancara pribadi dengan A Furqan, Jakarta 12 Mei 2011 bidadari_Azzam, Menjaga Hati Nan Tetap Ikhlas, diakses pada 28 April 2011 dari http://www.eramuslim.com/oase-iman/bidadari-azzam-menjaga-hati-nan-tetap-ikhlas.htm 36
75
do‟a plus arti dan kata-kata dari gurunya, tidak ada yang boleh kurang sedikitpun. “AYO DIMAKAN JANGAN ADA YANG SISA”. Begitu juga kalau mau mandi, tidur, belajar, dan keluar rumah. Awalnya merepotkan, tapi pembiasaan yang bagus.”37 Manusia adalah makhluk biososial, oleh sebab itu hidupnya tak dapat terlepas dari kehidupan bersama manusia lainnya. Dan dengan sendirinya manusia individu itu memasyarakatkan dirinya menjadi satu lebur dalam kehidupan bersama. Maka apapun yang dibuatnya dapat mempengaruhi dan akan mempunyai makna bagi masyarakat pada umumnya dan sebaliknya apapun yang tejadi di masyarakat akan dapat mempengaruhi terhadap perkembangan pribadi tiap individu yang ada didalamnya.38 Untuk itu perilaku yang baik yang dilakukan oleh seseorang akan mempengaruhi orang-orang yang disekitarnya. Seperti bagian dari artikel yang penulis temukan diatas. Karena akhlak yang baik tak hanya di dapatkan melalui pendidikan formal seperti sekolah dan tempat-tempat lainnya. Lingkungan, keluarga dan dari orangorang disekeliling kita juga bisa memperlajari akhlak yang baik. Untuk itu Eramuslim.com hadir sebagai media pemberi informasi yang dibutuhkan dalam memberikan pendidikan akhlak yang baik tentunya.
37
Fachria, Belajar Dari Adik Kecil, diakses pada http://www.eramuslim.com/oase-iman/belajar-dari-adik-kecil.htm 38
h. 51.
08
April
2011
dari
Asmaran As, Pengantar Studi Ilmu Akhlak, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1994),
76
Maka dari itu kita harus pandai mengetahui hal-hal yang dianggap baik dan hal-hal yang dianggap tidak baik. Karena dengan begitu kita akan terbiasa untuk selalu berbuat baik sehingga akan menghasilkan kebahagiaan pada diri kita dan juga masyarakat disekitar kita. Sosialisasi mengenai pendidikan tentang akhlak yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com ialah melalui artikel-artikel yang
dimuat
dalam
situs
tersebut.
Sehingga
pembaca
Eramuslim.com bisa langsung mengambil hikmah dari setiap artikel yang dimuat dalam situs tersebut. b. Akhlak Buruk (Akhlakul Madzmumah) Akhlak buruk atau akhlakul madzmumah ialah tingkah laku pada tutur kata yang tercermin pada diri manusia, cenderung melekat dalam bentuk yang tidak menyenangkan orang lain.39 Kalau akhlak baik itu perbuatannya bisa memberikan kebahagiaan atau kesenangan terhadap orang lain, lain halnya dengan akhlak buruk yang membuat tidak menyenangkan bahkan merugikan orang lain. Eramuslim.com tidak pernah memberikan pengetahuan atau ajaran mengenai akhlak yang tidak baik atau buruk. Namun penulis menemukan artikel yang ada kaitannya dengan akhlak buruk. 39
M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif al-Qur’an, (Jakarta: Amzah, 2007), h. 56.
77
Dalam artikel yang penulis temukan ini diiringi dengan petunjuk dan larangan yang diberikan oleh Allah melalui al-Qur‟an dan Sunnah, sehingga kalaupun tulisan tersebut menceritakan perilaku tidak baik, pasti ada larangan yang menunjukkan bahwa perbuatan tersebut dilarang oleh Allah. Berikut merupakan contoh yang penulis temukan. Buruk sangka menyebabkan renggangnya tali persaudaraan, salah satu sifat terbaik dalam ukhuwah islamiyah adalah husnuzhon (berbaik sangka). Berburuk sangka akan membuat kita menjadi rugi lahir bathin, perkara ini disabdakan oleh Rasulullah SAW, "Jauhilah prasangka itu, sebab prasangka itu pembicaraan yang paling dusta." (HR. Muttafaqun alaihi). Bahkan Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencaricari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya."(QS. al-Hujurat [49] : 12).”40 Potongan artikel diatas merupakan contoh perbuatan yang ada hubungannya dengan perilaku yang tidak baik atau mencerminkan akhlak yang buruk. Namun melalui artikel tersebut bukan berarti Eramuslim.com memberikan pengetahuan yang buruk kepada pembaca Eramuslimc.om. Dalam hal ini justru Eramuslim.com memberikan pengetahuan bahwa hal-hal yang buruk tersebut dilarang oleh Allah karena bisa merugikan orang lain.
40
bidadari_Azzam, Menjaga Hati Nan Tetap Ikhlas, diakses pada 28 April 2011 dari http://www.eramuslim.com/oase-iman/bidadari-azzam-menjaga-hati-nan-tetap-ikhlas.htm.
78
C. Peran Informasi Komunikasi massa yang mengandalkan media massa, memiliki fungsi utama, yaitu menjadi proses penyampaian informasi kepada masyarakat luas. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari institusi publik tersampaikan kepada masyarakat secara luas dalam waktu cepat sehingga fungsi informatif tercapai dalam waktu singkat dan cepat.41 Informasi melalui media massa memang sangat cepat sampai kepada masyarakat luas. Karena media massa memang berperan penting dalam menyampaikan segala informasi. Mulai dari informasi penting hingga informasi yang tidak terlalu penting ada dalam suatu media massa. Melalui media massa juga informasi di dalam maupun diluar negeri bisa kita terima dengan cepat dan mudah. 1. Informasi Islam Dunia Salah satu informasi yang ada di Eramuslim.com adalah informasi tentang dunia Islam saat ini. Dalam menu berita pada situs Eramuslim.com memberikan informasi tentang berita-bertia seputar dunia Islam. Namun selain itu ada juga informasi berita yang bukan tentang Islam. Seperti berita tentang politik, ekonomi, dan lain sebaginya yang ada di Indonesia dan di Dunia. Berita seputar dunia keislaman merupakan suguhan utama yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com karena sesuai dengan 41
h. 80.
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)
79
visi dari Eramuslim.com yaitu media Islam rujukan. Hal yang sudah pasti berita informasi tentang dunia Islam menjadi informasi penting yang harus disampaikan kepada masyarakat luas. Informasi
seputar
dunia
keislaman
yang
ada
di
Eramuslim.com ada yang berasal dari luar negeri ada juga yang berasal dari dalam negeri. Informasi dari luar negeri seputar dunia keislaman bisa berupa berita-berita yang sedang marak terjadi, bisa juga berupa fatwa-fatwa yang dikeluarkan untuk masyarakat luas, bisa juga hanya sekedar informasi yang ringan namun penting untuk diketahui oleh seluruh masyarakat. Kolom
menu
yang
berisikan
informasi
dalam
Eramuslim.com terdapat di dalam kolom menu berita. Dalam kolom menu berita tersebut terdapat informasi-informasi penting yang harus diketahui oleh masyarakat. Berita-berita di luar dan dalam negeri seputar keislaman disajikan dalam kolom menu tersebut. berikut merupakan salah satu artikel yang bersifat informasi yang dimuat dalam kolom berita di Eramuslim.com “Sebuah masjid di distrik Kallithea, Athena hampir terbakar oleh serangan sejumlah orang. Para pelakunya memecahkan kaca jendela di lantai bawah sebuah flat yang dijadikan masjid itu, dan melempar material yang menimbulkan kobaran api di dalam masjid.”42 Potongan artikel diatas merupakan bagain dari informasi yang disampaikan oleh Eramuslim.com kepada masyarakat. 42
Sebuah Masjid di Athena Nyaris Terbakar, diakses pada 12 Mei 2011 dari http://www.eramuslim.com/berita/dunia/sebuah-masjid-di-athena-nyaris-terbakar.htm
80
Informasi ini berkaitan dengan Islam karena masjid merupakan tempat ibadah umat Islam. “Koalisi Organisasi Muslim Ghana (COMOG) pada Rabu kemarin (13/4) mengutuk keras pembakaran al-Qur‟an yang baru-baru ini disponsori oleh Pastor Terry Jones di Amerika Serikat. Sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh Mayor Alhaji Mohammed Essah (Purn), Presiden Nasional COMOG di Accra mengatakan tindakan Pastor Jones adalah provokasi yang disengaja yang dirancang untuk membuat marah dan mendorong umat Islam yang cinta damai menjadi bereaksi dengan kekerasan dalam rangka memberikan alasan dan pembenaran cap bahwa umat Islam adalah "pelaku kekerasan."”43 Kemudian artikel diatas merupakan informasi menegenai pembakaran al-Quran yang sangat membuat umat muslim sangat marah. Informasi-informasi yang diberikan ini penting untuk diketahui umat Islam karena ini berkaitan dengan umat Islam. Melalui
artikel-artikel
inilah
Eramuslim.com
menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh umat Muslim. Informasi ini terdapat dalam menu khusus yang dibuat oleh Eramuslim.com yaitu dalam kolom menu berita-dunia. Dalam kolom berita-dunia inilah bertia-berita atau informasi-informasi dunia di sajikan oleh Eramuslim.com. Jadi peran Eramsulimc.om dalam hal pemberitaan dunia, khususnya dunia Islam sangat baik dilakukan.
43
Muslim Ghana Juga Kecam Aksi Bakar Quran Pastor Terry Jones, dikases pada 14 April 2011 dari http://www.eramuslim.com/berita/dunia/muslim-ghana-juga-kecam-aksi-bakarquran-pastor-terry-jones.htm
81
2. Informasi Islam Indonesia Media
massa
merupakan
salah
satu
media
yang
menyampaikan informasi tersebut. Untuk itu kita harus bisa memanfaatkan media massa tersebut dalam menerima informasi yang kita butuhkan. Karena ini merupakan peran dari sebuah media massa yaitu menyampaikan informasi yang penting dan perlu diketahui. Kita sebagai warga negara Indonesia perlu mengetahui tentang infromasi yang sedang terjadi di negara kita ini. Karena melalui informasi ini, kita jadi lebih tahu perkembangan negara yang menjadi kebanggaan kita bersama. Saat ini banyak sekali informasi penting yang berkaitan dengan perkembangan negara Indonesia yang diberitakan di media massa. Di Eramuslim.com yang sajian beritanya sangat terkait dengan keislaman, maka dalam menu berita atau informasi seputar Islam yang ada di berbagai negara termasuk di Indonesia pun, menjadi sajian yang selalu diberikan oleh Eramuslim.com. Hal ini terdapat dalam menu utama Eramuslim.com yaitu menu beritanasional, yang selalu memuat berita-berita yang ada kaitanya dengan Indonesia. Namun selain berita tentang keislaman yang ada di Indonesia, berita mengenai politik, ekonomi dan berita penting lainnya
mengenai
Eramuslim.com.
Indonesia
pun
juga
disajikan
oleh
82
Fungsi informasi merupakan fungsi paling penting yang terdapat dalam komunikasi massa. Komponen paling penting untuk mengetahui fungsi informasi ini adalah berita-berita yang disajikan.44 Hal inilah yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com. Yaitu melalui berita yang penting dan sesuai dengan fakta yang terjadi mereka memberikan informasi kepada pembacanya. Penulisan berita seputar Negara Indonesia tersaji dalam kolom menu beritanasional. Dalam kolom menu tresebut merupakan
kumpulan
informasi penting mengenai perkembangan Negara Indonesia. Berikut merupakan salah satu contoh berita yang terdapat di Eramuslim.com. “Semaraknya berita mengenai kasus mahasiswa yang terlibat dan menjadi korban gerakan sesat NII KW 9, akhir-akhir ini memang layak diperhatikan. Di satu sisi, gerakan ini memang ada di tengahtengah kehidupan kampus. Namun nyatanya gerakan ini hanyalah kelompok kecil saja dengan pengikutnya yang sedikit. Hal ini terungkap pada talkshow membahas kasus NII di Kampus oleh sebuah di stasiun telivisi, Rabu (27/4) pagi.”45 Informasi mengenai NII saat ini memang sedang marak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Karena organisasi ini merupakan organisasi yang mencemaskan dan meresahkan masyarakat Indonesia saat ini. Waspada mengenai organisasi NII 44
Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2007), h.
66. 45
NII KW 9 Tak Ada Pengaruhnya di Kampus, diakses pada 03 Mei 2011 dari http://www.eramuslim.com/berita/nasional/nii-kw-9-tak-ada-pengaruhnya-di-kampus.htm
83
ini di beritakan dimana-mana. Bahkan hampir semua media memberitakan soal NII. Eramuslim.com pun tak mau kalah dengan media-media yang lain. Mereka selalu meng-update informasi mengenai NII pada saat itu. Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia mengetahui apa dan bagaimana NII itu sebenarnya. Infromasi ini merupakan infromasi penting untuk diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tentunya Eramuslim.com berperan penting dalam menyampaikan informasi yang ada di Negara Indonesia ini. Selain informasi diatas, masih ada banyak infromasi penting yang diberikan oleh Eramuslim.com. Infromasi terbaru mengenai Negara Indonesia terdapat dalam menu khusus yaitu kolom menu berita-nasional. D. Peran Hiburan Seperti media massa pada umumnya, hiburan memang menduduki peran utama dalam masyarakat menggunakan media massa tersebut. seperti televisi yang lebih banyak digunakan oleh masyarakat sebagai media hiburan untuk melepas penat dan kejenuhan setiap orang karena rutinitas sehari-hari. Hal ini berbeda dengan media cetak. Media cetak biasanya tidak menempatkan hiburan pada posisi paling atas, tetapi informasi. Namun demikian, media cetak pun tetap harus memfungsikan hiburan. Gambar-
84
gambar berwarna yang muncul di setiap halaman, adanya teka-teki, dan cerita bergambar (cergam) menjadi beberapa ciri bahwa media cetak juga memberikan layanan hiburan.46 Lain televisi, lain media cetak, lain pula media online atau internet yang saat ini sedang marak digunakan oleh masyarakat. Dalam media internet itu beragam fungsi dan peranannya. Situs jejaring sosial mungkin lebih mengedepankan hiburan daripada informasi dan pendidikan. Namun ada pula situs yang hanya mengedepankan perannya sebagai media pemberi informasi dan pendidikan. Eramuslim.com
merupakan
salah
satu
situs
yang
hanya
mengedepankan peranannya sebagai media pemberi informasi dan pendidikan. Dalam kolom menu yang terdapat di Eramuslim.com tidak ada kolom menu khusus yang disajikan untuk hiburan semata. Namun bukan
berarti
Eramuslim.com
tidak
berperan
dalam
menghibur
masyarakat. Hiburan yang disajikan oleh Eramuslim.com agaknya sedikit berbeda dari hiburan yang disajikan oleh media-media lain. Hal ini dikarenakan
Eramuslim.com
merupakan
media
yang
memang
berlandaskan islami. Jadi hiburan yang disajikan oleh Eramuslim.com merupakan hiburan yang mengandung unsur islami. Hiburan dalam unsur islami yang dimaksud oleh Eramuslim.com adalah hiburan yang juga mengandung unsur edukasinya.47
46
Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2007), h.
47
Wawancara pribadi dengan Magdalena, jakarta 14 April 2011.
71.
85
Hiburan yang disajikan oleh Eramuslim.com adalah melalui artikel-artikel yang dengan topik dan pembahasan yang mudah dibaca dan dipahami oleh para pembaca Eramuslim.com. Artikel-artikel seperti ini biasanya terdapat dalam sebuah kolom menu hikmah-tafakur. Dimana pada menu tersebut membahas hal-hal yang ringan yang kadang masyarkat merasa jenuh dengan berita-berita yang ada sehingga di dalam menu tersebutlah para pembaca merasa terhibur dan juga mendapatkan hikmah dari artikel yang disajikan. “Seekor induk ayam tampak sibuk dengan kelahiran tiga ekor anaknya yang baru saja menetas. Seperti komandan barisan, ia memimpin ketiga anaknya mencari makan di sekitar kandang. Kemana ia pergi dan bertingkah, seperti itu pula anak-anaknya mengikuti. Suatu kali, induk ayam ini menginginkan hal lain bagi anak-anaknya. Ia ingin ketiga anaknya kelak menjadi ayam istimewa, bukan ayam kebanyakan. Ia ingin anaknya bisa belajar terbang seperti burung, berlari kencang seperti kuda, dan mahir berenang seperti ikan.”48 Tulisan
tulisan
seperti
diataslah
yang
dikatakan
oleh
Eramuslim.com sebagai hiburan yang disajikan dalam situs mereka. Karena dalam Eramuslim.com sendiri tidak ada menu khusus yang disajikan untuk hiburan semata. Selain itu mereka juga berlandaskan dengan visi dan misi yang selalu menjunjung nilai keislaman sesuai dengan tagline Eramuslim.com yaitu media Islam rujukan.
48
Ayam, diakses pada http://www.eramuslim.com/hikmah/tafakur/ayam.htm
14
April
2011
dari
86
Seperti artikel diatas merupakan pembahasan yang ringan dikala masyarakat jenuh akan pemberitaan yang memerlukan pemikiran untuk menganalisis suatu berita.49 Dalam artikel tersebut pun digunakan bahasa yang mudah dipahami dan menggunakan istilah binatang. Sehingga menjadi hiburan tersendiri bagi para pembaca Eramuslim.com.
49
Wawancara Pribadi dengan Magdalena, 14 April 2011.
BAB V PENUTUP
A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat penulis simpulkan bahwa situs Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai keislaman dengan cara menyajikan artikel-artikel yang memberikan informasi dan juga
pengetahuan
kepada
para
pembacanya.
Kemudian
dalam
Eramuslim.com juga telah menerapkan tiga fungsi utama media massa, yaitu peran edukasi, peran informasi, dan peran hiburan. Karena dalam situs tersebut menyajikan artikel-artikel yang sangat memiliki nilai-nilai keislaman yang sesuai dengan visi dan misi Eramuslim.com dan sesuai dengan peranannya masing-masing sebagai media massa. Peran edukasi dilakukan oleh Eramuslim.com dengan menyajikan artikel yang bersifat mendidik masyarakat yang membacanya. Dalam peranannya sebagai media edukasi, nilai-nilai keislaman yang diberikan seperti nilai aqidah, syari’at dah akhlak diberikan dengan artikel-artiekl yang
dimuat
di
dalam
situs
tersebut.
sehingga
pembaca
bisa
menerapkannya dalam kehiduapan sehari-hari. Kemudian
peranan
sebagai
media
pemberi
infromasi,
Eramuslim.com memberikan infromasi yang sangat up to date tak kalah dengan situs berita yang lain. Sehingga selain pengetahuan nilai keislaman, informasi terbaru pun bisa didapatkan di situs Eramuslim.com
87
88
ini. Sehingga peranan media sebagai pemberi informasi sangat baik dilakukan oleh situs Eramuslim.com. Dalam mendapatkan informasi atau berita-berita terbaru seputar Islam di dalam dan luar negeri, tersaji dalam menu khusus yaitu kolom menu berita-dunia dan kolom menu beritanasional. Selanjutnya
peranan
media
sebagai
media
hiburan
bagi
masyarakat nampaknya agak berbeda dengan hiburan yang ada di situssitus pada umumnya. Peran hiburan di Eramuslim.com ini lebih kepada hiburan islami yang bersifat mendidik. Hal ini pun dilakukan melalui artikel-artikel yang terdapat dalam situs Eramuslim.com, dan tidak ada menu khusus yang menyajikan sebuah hiburan pada umumnya. Karena ciri dari situs Eramuslim.com ini memang sangat islami, sehingga untuk hiburan yang disajikan pun harus dengan syariat Islam. Namun terlepas dari itu semua, Eramuslim.com sudah menerapkan tiga fungsi utama media massa, yaitu peran edukasi, informasi dan hiburan dengan baik.
89
B. Saran-saran 1. Artikel mengenai nilai-nilai keislaman diperbanyak, karena sangat penting untuk disosialisasikan. Karena hal tersebut merupakan landasan bagi umat Islam dalam melakukan suatu hal. Untuk itu Eramuslim.com agar terus menyajikan nilai-nilai keislaman yang penting untuk diketahui oleh pembaca Eramuslim.com. 2. Penambahan SDM dalam tim redaksi Eramuslim.com sangat berarti untuk menigkatkan kualitas dan kuantitas situs Eramuslim.com itu sendiri. Semoga untuk kedepannya situs Eramuslim.com tetap menjadi situs terdepan dalam memberikan informasi serta nilai-nilai Islam yang sangat bermanfaat bagi para pembacanya.
DAFTAR PUSTAKA
Buku: Abdullah, M. Yatimin. Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Quran, Jakarta: Amzah, 2007. Ahmadi, Abu. dkk. MKDU,Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam Untuk Pergruan Tinggi, Jakarta: Bumi Aksara, 2008. Ali, Mohamad Daud. Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998. Anshari, Endang Saifuddin. Wawasan Islam: Pokok-pokok Pikiran Tentang Islam dan Ummatnya, Jakarta: CV. Rajawali, 1986. Asmaran, AS. Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1994. Berry, David. Pokok-pokok pikiran dalam sosiologi, Jakarta: C.V. Rajawali, 1981. Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007. Daradjat, Zakiah. Dasar-dasar Agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1984. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998. Effendi, H. Lalu Muchsin dan Faizah. Psikologi Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2006. Faisal, Sanapiah. Format-Format Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007. al-Jibrin, Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz. Cara Mudah Memahami Aqidah, Jakarta: Pustaka at-Takzia, 2006. Jumroni. Metode-Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006. Moleong, Lexi J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007. Mulyana, Deddy. Komunikasi Efektif, Suatu Pendekatan Lintasbudaya, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004.
90
91
Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf, Jakarta: Rajawali Pers, 2010. Rosyada, Dede. Hukum Islam dan Pranata Sosial, Jakarta: Citra Niaga Rajawali Pers, 1993. Salam, Syamsir dan Jaenal Arifin. Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006. Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2007. Soekanto, Soerjono. Sosiologi: Rajagrafindo Persada, 2007.
Suatu
Pengantar,
Jakarta:
PT.
Sunarto, Kamanto. Sosiologi, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2004. Tebba, Sudirman. Nikmatnya Iman: Menenangkan Hati dan Pikiran, Jakarta: Pustaka irVan, 2007. Waridah, Siti dan J. Sukardi. Sosiologi, Jakarta: Bumi Aksara, 2001.
Situs: Anne Ahira, Mengenal Pengertian Website. dikases pada 21 Maret 2011 dari http://www.anneahira.com/pengertian-website.htm Anne Ahira, Sejarah Web dan Perkembangan Teknologi Web, diakses pada 21 Maret 2011 dari http://www.anneahira.com/sejarahweb.htm Hamda, Hanung Hisbullah, Prinsip Dakwah Dalam Al-Quran, artikel diakses pada 19 Januari 2010 dari http://unisys.uii.ac.id/index.asp?u=1341&bI&v=1&id=2 Hendra W Saputro, Pengertian Website dan Unsur-unsurnya, diakses pada 21 Maret 2011 dari http://www.balebengong.net/topik/teknologi/2007/08/01/pengertia n-website-dan-unsur-unsurnya.html Syaerozie, Arwanie, Dakwah Via Internet, artikel diakses pada 18 Januari 2010 dari http:/www.peperonity.com/go/sites/mview/alfurqon.html Salim., Ahmad “Metode Dakwah Menlalui Internet.” Diakses pada 25 Noveber 2009 dari / http://www.kamisama86.co.cc/2009/11/metode-dakwahmelalui-internet.html
92
Sosialisasi, diakses pada17 Maret http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi.
2011
dari
Wahid, Fathul, e-Dakwah Via Internet, artikel diakses pada 19 Januari 2010, dari http://fit.uii.ac.id/berita-fakultas/e-dakwah-via-internetoleh-fathul-wahid.html Zamris Habib, Dakwah melalui Dunia Maya, diakses pada 09 April 2011 dari http://zamrishabib.wordpress.com/2011/02/15/dakwahmelalui-dunia-maya/
www.eramuslim.com
Narasumber
: A. Furqan (Sekertaris Redaksi)
Waktu
: 28 Maret 2011
Tempat
: Di kantor redaksi eramuslim.com
Tanya: Kapan terbentuknya eramuslim.com? Jawab: Tepatnya itu tanggal 1 Agustus tahun 2000. Tapi sebelumnya itu kan udah ada pembicaraan awal gitu akan dibentuk, tapi pas resminya di launching itu pada 1 Agustus 2000 itu. Tanya: Apa yang melatarbelakangi terbentuknya situs Eramuslim.com? Jawab: Kalau latar belakang, karena pada waktu itu internet lagi mulai agak marak di indonesia kemudian belum ada situs islam yang konsen di bidang pemberitaan dan juga memberikan solusi dalam artian ada konsultasinya. Biasanya kan situs hanya memuat nilai-nilai saja tentang suatu hal, tapi nggak ada yang tentang berita atau tentang konsultasinya. Nah pada waktu itu akhirnya ada ide tercetus kenapa kita nggak buat yang seperti itu, akhirnya dibentuklah. Namun sebenarnya pada tahun itu hidayatullah.com itu sudah duluan bikin, tapi tidak spesifik kaya eramuslim. Kita dulu waktu itu situs berita juga ada situs konsultasinya untuk solusinya dan juga menampilkan nilai-nilai. Alasannya sih seperti itu. Dan itu dijadikan sebagai peluang yang baik untuk eramuslim.com itu sendiri. Tanya: Siapa penggagas berdirinya situs eramuslim.com? Jawab: Sebenarnya banyak yang menggagas berdirinya situs ini. Awalnya adalah owner yaitu MM. Nasution dengan beberapa teman-temannya yang aktivis-aktivis Islam yang namanya saya kurang mengetahui. Namun mereka adalah aktivis islam dan juga ada para ustadz-ustadz. Mereka berkumpul dan kemudian pak MM Nasution ini mengusulkan bagaimana jika kita membuat situs yang seperti ini? Kan belum
ada ni situs yang seperti ini di Indonesia? Akhirnya idenya disambut dan yauda akhirnya bikin. Tanya :
Bagaimana
latar
belakang
pendidikan
dan
karir
dari
pendiri
Eramuslim.com? Jawab : Pendirinya itu Pak MM. Nasution, jadi tahun 2000 itu dia (MM. Nasution) ngumpulin beberapa teman yang punya konsen terhadap dakwah Islam. Beliau adalah seorang pengusaha, namun ketika masa kuliah beliau adalah seorang aktivis kampus Universitas Trisakti. Pada waktu itu beliau bersama dengan teman-teman yang mempunyai ide yang sama yaitu dakwah di media. Semula banyak gitu ada beberapa orang ya? Ada yang dari kalangan politik, kemudian ada Hernurdi dari majalah Sabili, yang dulu merupakan orang lama di Eramuslim.com, kemudian ada yang dari majalah Tarbawi, kemudian ada anggota dewan juga (anggota dewan di Tangerang), dan masih banyak lagi. Tapi intinya teman-teman yang dia (MM. Nasution) rekrut adalah yang punya kontrak untuk media. Nah pada saat itu menurut dia belum ada media informasi Islam berhasa Indonesia di internet, nah..dibikinlah Eramuslim. Kalau menggunakan bahasa lain seperti Inggris, Arab itu banyak tapi untuk yang bahasa Indonesia pada saat itu belum ada. Ada tapi nggak selengkap Eramuslim.com. Eramuslim.com kan nampilin berita juga, konsultasi juga, ada rubrik yang sifatnya tuntunan Islam dari pembaca yaitu Oase Iman. Waktu itu memang ada situs Islam seperti itu, tapi nggak selengkap Eramuslim.com. Tanya: Lalu dana awal pembentukan situs Eramuslim.com itu berasal dari mana? Jawab: Dana awal yaa dari owner itu. Karena beliau kan seorang pengusaha. Jadi Eramuslim.com itu subsidi dulunya sampai sekarang pun masih disubsidi namun tidak sepenuhnya. Karena sekarang Eramuslim.com sudah bisa ‘bediri sendiri’.
Tanya: Apa visi dan misi dari situs eramuslim.com? Jawab: Visi dari eramuslim adalah menjadi media Islam rujukan dan advokasi opini Islam. Sedangkan misinya adalah memberikan informasi tentang dunia Islam yang lebih adil dan punya maslahat kepada umat Islam, memberikan sarana informasi untuk aktivitas dakwah Islam, memberikan advokasi opini perjuangan umat Islam, membangun dan mengeratkan persatuan umat Islam dan menyediakan informasi tentang pembelajaran nilai-nilai Islam. Tanya: Menu-menu apa saja yang menjadi menu unggulan dalam situs Eramuslim.com? Jawab: Jadi kalau untuk menu yang sering dikunjungi atau yang sering di klik di eramuslim itu menu berita. Kemudian menu konsultasi, ustadz menjawab dengan ustadz Sigit Pranowo,
kemudian juga oase iman. Oease iman itu tulisan
pembaca. Jadi tiga menu yang menjadi andalan dalam eramuslim itu adalah menu berita, konsultasi, dan oase iman. Tanya: Inovasi apa yang dilakukan eramuslim.com untuk menjadi yang terdepan diantara banyaknya situs Islam di Indonesia? Jawab: Istilahnya bukan persaingan kalau kita. Tetapi kita mengistilahkannya fastabiqul khairat. Yaa persaingan juga si sebenarnya.hehe. jadi sebenarnya situs Islam yang kontentnya kayak kita (Eramuslim) masih teratas (leading). Jika melihat perbandingannya situs islam di goole, situs eramuslim masih menjadi situs tertinggi bandingannya dengan situs Islam yang lain dan masih menjadi nomer satu. Dan kita (Eramuslim) dengan republikaonline.com itu kadang beda dikit. Terkadang
republikaonline.com
republikaonline.com
tidak
bisa
diatas
terkadang
menjadi
sandingan
dibawah. langsung
Tapi dengan
eramuslim.com, karena repubikaonline.com lebih umum dibandingkan dengan
kita. Tapi untuk situs islam yang kaya kita, misalnya hidayatullah.com, muslimdaily.com,
atau
arrahmah.com,
bila
disandingkan
langsung,
eramuslim.com masih teratas. Ya...mungkin kalau untuk pengembangannya supaya kita menjadi teratas, kita lebih menjaga kontent untuk tetap update. Jadi ketika hari libur pun harus update berita. Kebanyakan situs-situs islam itu lemah di update. Jadi kita hasrus menjaga kontent itu untuk tetap update walaupun hari libur. Dan kita juga harus mengupdate berita walaupun sedikit. Tanya: Untuk penulisan menu syariah yang sarat dengan nilai keislaman, biasanya didapat dari mana sumbernya? Jawab: Nah..biasanya kalau untuk menu syariah itu, ada yang dari kontributor, dalam artian istilahnya kiriman dari pembaca (citizen jurnalism), jadi pembaca ngirim ke untuk rubrik syariah. Ada juga dari kita sendiri yang nulis, kaya pemred kita juga biasa nulis, atau dewan redaksi kita juga biasa nulis. Tapi lebih sering itu kalau rubrik syariah itu, kan banyak-banyak tuh ada yang bermacam-macam, ada tsaqafah islam, ada banyak tuh turunan-turunannya kalau dilihat di web-nya, itu kebanyakan rata-rata dari kiriman pembaca. Tanya: Untuk mensosialisasikan nilai-niali keislaman dan bisa dijadikan situs yang bermanfaat sebagai penambah ilmu pengetahuan itu bagaimana caranya? Apa saja upayanya? Jawab: Kita punya rubrik namanya Tahukan Anda, kemudian ada rubrik namanya Analisa. Nah..itu biasanya mengkaji hal-hal nilai-nilai Islam yang konon kadang kita nggak ngeh, nggak kepikiran gitu. Dalam rubrik itu menyajikan artikel tentang keislaman yang cukup bagus. Orang awam pun nggak terlalu peduli padahal itu sangat penting. Nah..dari rubrik itu orang yang baca menjadi tahu ternyata islam itu seprti apa. Dan juga ditambah lagi dengan membuat judul yang
terkandung dengan nilai-nilai dan dan semenarik mungkin agar masyarakat tertarik utuk membacanya. Biasnya orang akan melihat judulnya terlebih dahulu untuk membaca. Apabila isinya bagus tapi judulnya kurang menarik, maka orang males untuk membacanya. Tanya: Bagaimana peranan Eramuslim.com dalam memberitakan dunia Islam kontemporer? Jawab: Kita melihat berita terkini yang sedang marak dibicarakan. Apa sih yang lagi rame. Seperti kasus Mesir. Karena Mesir kan signifikan banget, karena dia (Mesir) salah satu negara Arab yang deket sama barat. Jadi apapun yang terjadi di Mesir menjadi sorotan dunia. Makanya waktu demo Mesir itu kan kita (Eramuslim.com) tiap hari memberitakannya. Selalu update terus sampai jatuhnya Mubarak. Tanya: Bagaimana Eramuslim.com memberikan pedoman aqidah, syari’at dan akhlak? Jawab: Nah..Eramuslim.com itu kan bukan hanya situs berita, kita punya rubrik namanya nasihat ulama, kita punya rubrik namanya syariah. Syariah itu ada tsaqofah Islam, ada bercermin pada salaf dan masih banyak lagi kalau diliat dalam situsnya. Nah disitu kita tanamkan nilai-nilai tersebut. jadi tidak hanya berita saja, tapi juga ada nlai-nilai yang kita berikan. Kemudian juga ada video streamingnya yang memberikan nilai-nilai keislaman untuk pembaca. Jadi kalau pembaca jenuh melihat berita konflik melulu, pembaca bisa baca-baca di rubrik syariah itu.
Tanya: Kemudian ada komentar dari para pembaca tentang Eramuslim.com yang sudah memberikan nilai-nilai keislaman? Jawab: Banyak, jadi ada yang memeberikan masukan supaya diperbayak artikel itu yang sifatnya nilai-nilai keislaman bukan hanya berita. Yaa kita kedepannya akan menyeimbangkan berita dengan nilai. Tapi memang untuk saat ini rubrik yang sering dikunjungi yaa rubrik berita. Tanya: Apa saja kegiatan eramuslim.com selain menyajikan berita-berita terupdate? Jawab: Dulu kita punya rubrik yang namanya ermuslim berbagi. Jadi itu menceritakan ada kaum duafa yang butuh bantuan. Jadi kalau ada yang mau membantu bisa melalui kita. Sempat berjalan, Cuma kita nggak sanggup untuk memanintance gitu kan. Karena sibuk, jadi agak susah. Akhirnya rubrik itu ditiadakan. Tapi kita sekarang lebih bekerjasama dengan yayasan-yayasan sosial yang ada. Seperti dompet dhuafa, dan lain-lain. Jadi kegiatan sosialnya melalui mereka. Dan kita hanya menginformasikan. Karena dulu kita pernah coba mengelola sendiri, tapi kayaknya berat gitu. Karena kita nggak konsen disana. Tanya: Sedangkan berita-berita yang disajiakn itu sumbernya darimana? Jawab: Yaa..umumnya kan berita kita itu terjemahan dari situs-situs luar. Yaa...kita ngandelin situs-situs arab, kemudian situs-situs dari luar negeri lah. Kaya CNN dan yang lainna untuk berita berita dunia Tanya: Hambatan dan kendala apa saja yang terjadi dalam situs eramuslim.com ini? Jawab: Kendala atau hambatan pada dasarnya ada. Misalnya seperti ini, kita kan nggak kaya detik.com yang personil redaksinya sangat banyak sampai puluhan. Sedangkan kita disni hanya 5 orang. Dan itu tidak semuanya menulis berita. Dan juga kendalanya terdapat pada penerjemahan yang salah. Ada juga yang sebagain
dari redaksi kita itu kan nggak semua setiap hari standbye dikantor. Tapi kalau saya standbye terus di kantor. Jadi beritanya di update dua kali. Karena yang menulis dirumah itu terkadang nggak tahu kalau ternyata beritanya sudah naik tadi pagi. Kemudian masalah spelling. Spelling kita masih kacau balau. Karena kita disni nggak ada editor. Jadi kita ngedit sendiri.
Peneliti
Narasumber
(Risda Sefrianita)
(A. Furqan)
Narasumber
: Magdalena (Senior Editor)
Waktu
: 14 April 2011
Temapt
: Kantor Redaksi Eramuslim.com
Tanya : di Eramuslim.com sendiri ada yang sifatnya untuk hiburan nggak? Jawab : Kalau untuk hiburan memang nggak banyak ya, bahkan hampir ga ada hiburannya dalam Eramuslm.com ini. Dan rubrik khusus untuk hiburan sndiri pun kami belum menyediakan. Kalau artikel kami menyediakan hiburan yang berbau islami, baru kami akan angkat kesini (dijadikan sebuah artikel). Dan rubrik untuk hiburan disini memang belum ada. Takutnya, kalau orang hiburan ini kan biasanya apa sih gossip, gitu-gitu ya, jadi seperti itu. Sebenernya juga banyak ya tulisan-tulisan yang menghibur sekaligus mengedukasi kayak tulisan ringan pada rubrik jendela itu kan sebenernya tulisan menghibur sekaligus mengedukasi. Jadi kita kalaupun menulis tentang hiburan, itu bukan hanya aktif ke hal-hal yang hiburan saja, tetapi harus ada sisi edukasinya yang bisa memberikan nilai-nilai kepada masyarakat hiburan yang islami itu seperti apa sih. Karena Eramuslim sendiri berbasiskan Islami, maka hiburan yang disajiakn pun hiburan yang berbau islami, yang memiliki sifat mengedukasi.
Tanya : apakah tulisan artikel yang memiliki sifat hiburan itu selalu dimasukkan kedalam rubrik jendela? Jawab : ohh tidak juga. Tidak semua tulisan yang memiliki sifat hiburan kami masukkan kedalam menu itu. Tergantung dia (tulisan) punya ceritanya apa? Mungkin menganalisa tentang hiburan itu itu masuk rubrik analisa atau kita membuat sebuah opini sebuah film seperti berita film tanda tanya Hanung Bramantyo itu masuknya ke rubrik berita-nasional. Jadi kita memang tidak memasukkan satu rubrik khusus unutk hiburan. Tetapi sebenarnya di dalam seluruh rubirk eramuslim itu banyak tulisan-tulisan yang cukup menghibur dan menyajikan hiburan yang bersifat edukatif dan informatif. Informatif maksudnya bahwa hiburan ini sudah sesuai dengan ajaran Islam, seperti itu. Namun hal seperti ini tidak banyak dibahas di dalam media lain.
Penulis
Narasumber
Risda Sefrianita
Magdalena
Belajar dari Adik Kecil Jumat, 08/04/2011 14:05 WIB | email | print Oleh Fachria Malu, udah gede baru mau punya ade’ lagi, itulah dulu perasaanku ketikaku SMA harus mempunyai lagi seorang adik. Ribet, rese, pengganggu itulah bayangan tentang seorang adik kecil yang akan hadir. Tapi sekarang, ku sangat bersyukur dikaruniai adik di usia sebesar ini, banyak hal yang bisa aku pelajari darinya. Sebelum adikku lahir, aku cukup bandel terhadap mamaku. Yaa walaupun aku tahu surga ada di bawah telapak kaki mama, yaa walaupun aku tahu mama begitu berat ketika mengandungku 9 bulan dan melahirkanku, yaa walaupun aku tahu kasih mama sepanjang masa. Tapi kata selanjutnya dari “aku tahu”adalah “terus kenapa?”. Sepertinya “rasa tahu” itu yaa sekedar tahu, tanpa ada penghayatan atau implementasinya. Subhanallah, hadirnya adikku ketika dikandungan mama memberikan bukti nyata kepadaku bahwa begitu besar perjuangan seorang ibu. Belum lagi ketika masa lahir tiba, aku diperlihatkan betapa hidup dan mati diperjuangkan oleh mama demi hadirnya sang buah hati. Ketika rasa sakit begitu dahsyat, ketika masa kritis terlewati, ketika badan masih tak berdaya, kalimat pertama yang diucapkannya adalah “dok bagaimana anak saya?”. Subhanallah, tak terasa air mata ini berderai, serasa tersambar petir, apa yang telah kuperbuat selama ini kepada manusia mulia yang telah melahirkanku ini. Pelajaran pertama dari adik kecil pada saat hari pertamanya di bumi Allah ini. Adikku pun tumbuh semakin besar menjadi sikecil yang menggemaskan dan terkadang menyebalkan. Gimana tidak menyebalkan, ketika aku sedang asyik nonton acara tv kesukaanku, dia sok menemani dan selalu melontarkan pertanyaan yang mengganggu kenikmatanku menonton (hehe, dasar). “kakak kakak, kenapa bla bla bla,” terus aku jawab “yaa bla bla bla.” Tidak puas dengan jawabanku, diapun terus bertanya dan bertanya, hingga suatu saat aku sudah mulai sangat terganggu dan mmmhhh.. rasanya mau kutelan saja nih anak! (ups-bercanda, hehe), akhirnyaku cuma bisa bilang “aaah gak tahu ah gak tahu.” Terus si kecil menjawab “gak boleh gak tahu dong, kakak kan udah sekolah.” Hah! aku terkejut mendengar jawaban seorang anak berusia 2,5 tahun dan cuma bisa memandang wajah lugunya sambil narik nafas pppfffh.... Subhanallah betapa kritisnya adik kecilku ini, sampai membuatku kewalahan. Pernah dia memberikan pertanyaan “kak, kenapa sih dede bayi bisa ada di perut mamanya?” (Hah! Ya Rabbi, gimana neranginnya coba? masa harusku jawab karena ada pertemuan ovum sama sperma sehingga terjadi pembuahan!). Belum lagi dengan pertanyaan-pertanyaan yang tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya, misalnya “kak kalau malam, capung tidurnya di mana kak?” (wealah meneketehe). Aku jadi teringat kalimat bijak yang berkata “Telah banyak apel yang berjatuhan dari pohonnya, tapi hanya Albert Einsten yang berkata MENGAPA?” Haaah.... pernahkah kita sekritis ini dalam hidup, pernahkah kita pantang menyerah untuk terus bertanya hal-hal yang tidak kita pahami. Terkadang kita terlalu meremehkan suatu permasalahan yang sebenarnya kita sendiri tidak paham. Sebuah pelajaran lagi dari si kecil.
Ada yang bilang perilaku anak kecil adalah seperti kaca, kita dapat melihat baik dan buruknya kita dari perilaku anak. Entah apa yang pernah ku ucapkan didepan adikku, sepertinya aku telah menginvestasi keburukan di dalam dirinya. Suatu saat aku pernah bertanya kepada adikku, kemudian dia menjawab dengan cara yang menurutku tidak menyenangkan. Lalu aku pun menegurnya “kok ade jawabnya kayak gitu,” terus adik kecilku menjawab “kakak juga pernah begitu, waktu aku tanya.” Uups! Oo Ow. Yaa begitulah kita, terlalu sibuk mengomentari sikap orang yang tidak menyenangkan padahal kita sendiri tanpa sadar melakukan hal tersebut pada orang lain. Yups! Pelajaran lagi dari si kecil. Kini si kecil sudah masuk sekolah TKIT, sangat merepotkan karena kita semua harus turut menghapal pelajarannya. Yang lucu kalau setiap mau makan, bila tertangkap kita makan tanpa membaca do’a, pasti langsung di bilang “ayo gak baca do’a, nanti makanannya gak jadi daging,” yaa walhasil kita pun harus membaca do’a dengan mengikuti gayanya, suara keras, membaca do’a plus arti dan kata-kata dari gurunya, tidak ada yang boleh kurang sedikitpun. “AYO DIMAKAN JANGAN ADA YANG SISA”. Begitu juga kalau mau mandi, tidur, belajar, dan keluar rumah. Awalnya merepotkan, tapi pembiasaan yang bagus, kalau enggak dibeginiin kayaknya aku bakal sering lupa untuk berdo’a di setiap memulai dan mengakhiri aktivitasku. Terus, pelajaran menghapal Al-Qur’an membuat kita serumah termotivasi (sebenernya karena malu sih) untuk ikutan menghapal. Waktu itu aku sedang nonton tv (nonton melulu yak), tibatiba adikku muroja’ah hapalannya dan gak tanggung-tanggung ayat yang keluar dari mulutnya adalah “amma yatasaaa aluun”. Hah!! An-Naba, anak TK aja hapalannya udah An-Naba?! jleb, jlep, jess, sedangkan aku Mahasiswa Farmasi UI, Oo Ow panik, panik. Kini adikku sudah masuk SDIT, wow lebih merepotkan lagi nih. Sekolahnya menggunakan 3 bahasa, Melayu, Arab, Inggris. Bahasa Melayu, Inggris yaaa lewatlah kecil (sombong nian, hehe) tapi Arab! (cuma tahu syukron ama afwan, udah sholeh banget kayaknya, hehe). Pernah adikku bertanya “kak kalau mau ke kamar mandi bilangnya apa?” aku jawab “maaf pak, permisi mau ke kamar kecil,” terus dia balas “aaah itu mah enggak Islami, bilangnya gini, ustadz ana attadzim illal hammam (klo aku gak salah ya, hehe),” aku langsung jawab “hah, repot amat entar keburu pipis!” (dasar, kakak yang aneh, hehe). Setiap habis pelajaran bahasa Arab, dia selalu ngetes aku, berhubung aku agak dodol, dia fotokopiin catatannya, haduw kepalaku pusing rasanya. Tapi kalau tidak begini, kayaknya aku gak bakal pernah berniat belajar bahasa Arab, hehe parah. Pas mau ujian, semua orang dirumah kalang kabut ikut-ikutan belajar dan menghapal bahasa Arab, karena adikku minta dites, yaa walhasil yang mau ngeteskan juga harus hapal bahasa Arab. Haduw, baru kelas 1 saja sudah mau pecah rasanya kepalaku, apalagi nanti kelas 2, 3, 4, 5, dan 6 wuuaaah! Tapi Alhamdulillah, sekarang di rumah sedikit-sedikit ngomong bahasa Arab-lah (gaya banget, hehe), ya walaupun cuma bilang, na’am, ishbir, laa, halas, syukron, tafadhol, akhina, ukhtun. Subhanallah banyak hal yang berubah dari kehadiran si Kecil yang hobi banget ama nangis. Teringat kalimat bijak dari Dorothy Law Nolte: Kalau seorang anak hidup dengan kritik, ia akan belajar menghukum Kalau seorang anak hidup dengan permusuhan, ia akan belajar kekerasan Kalau seorang anak hidup dengan ketentraman,
ia akan belajar tentang iman Kalau seorang anak hidup dengan persahabatan, ia belajar untuk mencintai dunia. Kupersembahkan untuk adikku cayank Muhammad Faris Farhan (I May Not Tell I Care About. But Deep Inside I always Do!) http://www.eramuslim.com/oase-iman/belajar-dari-adik-kecil.htm
Cinta Rasul Kamis, 05/05/2011 13:51 WIB | email | print Oleh Ali Mustofa Cerdas, bijaksana, berakhlak mulia. Dialah Muhammad SAW, rasul akhir jaman, pemberi peringatan, suri tauladan terbaik bagi umat manusia. Pembawa risalah penyempurna atas nabinabi yang terdahulu. Dialah kekasih Allah, manusia yang terjaga dari kesalahan, sosok pribadi sempurna, figur terbaik yang pernah ada di dunia. Ia di kagumi, dicintai, sekaligus diikuti oleh umatnya yang beriman. Tidak heran apabila orang barat sendiri mengakui bahwa beliau merupakan tokoh yang paling berpengaruh di dunia. (Michael Hart, 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia). Rasulullah SAW sangat mencintai umatnya, itu tercermin bahkan di saat-saat akhir hayatnya ia masih sempat mengucapkan umati…umati…(umatku…umatku…). Sesaat sebelumnya, beliau juga sempat bercakap-cakap dengan malaikat Jibril yang hendak mencabut nyawanya: “Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” Tanya Rasulullah dengan suara yang sangat lemah. Jibril pun menjawab: “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu.” Namun hal itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, sorot matanya masih penuh kecemasan. “Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” Tanya Jibril lagi. “Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” Tanya Rasul. “Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” Jawab Malaikat Jibril. Subhanallah, betapa cintanya Muhammad SAW kepada kita, sampai-sampai menjelang akhir hayatnya pun masih memikirkan umatnya. Meskipun begitu, memang tidak semua orang menyukainya. Ada juga orang-orang yang membencinya. Itulah kaum kafir yang tidak mau menerima kebenaran Islam. Yang mungkin telah dibutakan mata dan hatinya. Ketika awal-awal dakwah beliau di mekah. Orang-orang kafir Quraysi juga sangat membenci Rasulullah SAW, bukan karena pola sikapnya, namun karena agamanya, karena ideologinya. Mereka tidak rela agama nenek moyangnya diganti dengan Islam. Berbagai halangan, rintangan, tuduhan miring, bahkan sampai percobaan pembunuhan pernah dilakukan oleh mereka (kafir Quraysi) dalam merintangi dakwah Islam. Merekalah musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya. “Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.” (QS. Al-Furqaan [25] : 31)
Dan kini, setelah beliau wafat pun, kedengkian orang-orang kafir itu tidak ada habisnya. Berbagai penghinaan, pelecehan, cercaan juga masih dilakukan oleh mereka. Sebagai contohnya ialah pembuatan karikatur Muhammad SAW, tuduhan terroris, tuduhan miring, dan lain sebagainya. Namun hal itu tidaklah mampu melunturkan kemuliaan sosok Muhammad SAW. Ia tetaplah sang kekasih Allah, suri tauladan terbaik bagi manusia. Mungkin saja musuh-musuh Allah itu tidak tahu, bahwa kita sangat mencintainya, melebihi cinta pada diri ini. Apapun bisa kita perbuat demi Allah dan Rasul-Nya. Mereka harus tahu, bahwa kita adalah generasi Islam, penerus perjuangan Muhammad dan para sahabat, yang menolak untuk hidup diatur dengan hukum sekulerisme-demokrasi. Karena itu, kita memilih menjadi pemberani. Kita adalah generasi Islam, yang percaya setiap hukum dan perundang-undangan buatan manusia hanyalah akan memberikan kenistaan. Karena itu, kita akan berusaha untuk memutus rantai kejahiliyahan melalui dakwah ditempat kita berpijak. Sebagaimana Muhammad telah melakukannya duhulu bersama sahabat. Kita adalah generasi Islam, yang sangat tidak percaya dengan prinsip demokrasi, nasionalisme, kesetaraan gender, pluralisme dan sekulerisme. Karena itu, kita menolak dengan tegas dan lugas tanpa basa-basi. Kita adalah generasi Islam, yang ingin membangun sebuah negara yang bermartabat dan terhormat, mampu mempersatukan kaum Muslim sedunia , melindungi setiap warga negara, serta memuliakan manusia-manusia yang menjadi rakyatnya, dengan syariah dalam bingkai khilafah Islamiyah. Allahu Akbar! Ali Mustofa Akbar http://www.eramuslim.com/oase-iman/ali-mustofa-cinta-rasul.htm