i
PERANAN KEPOLISIAN DALAM MENCEGAH DAN MENANGGULANGI PERJUDIAN DI WILAYAH POLRES BANYUMAS
SKRIPSI
Oleh: REGINA MEGAHARI E1A008257
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS HUKUM PURWOKERTO 2013
ii
Lembar Pengesahan Skripsi PERANAN KEPOLISIAN DALAM MENCEGAH DAN MENANGGULANGI PERJUDIAN DI WILAYAH POLRES BANYUMAS
Oleh : REGINA MEGAHARI E1A008257
Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas HukumUniversitas Jenderal Soedirman
Diterima dan Disahkan Pada Tanggal Mei 2013
Pembimbing I
Pembimbing II
Penguji
Haryanto Dwiatmodjo, S.H.,M.Hum. Sunaryo, S.H., M.Hum. Dr. Setya Wahyudi, S.H.,M.H. NIP. 19610520 198702 1 001 NIP. 19531224 198601 1 001 NIP. 19610527 198702 1 001
Mengetahui Dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman
Dr. Angkasa, S.H., M.Hum. NIP. 19640923 198901 1 001
iii
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya: Nama
: REGINA MEGAHARI
NIM
: E1A008257
Judul Skripsi : PERANAN KEPOLISIAN DALAM MENCEGAH DAN MENANGGULANGI
PERJUDIAN
DI
WILAYAH
POLRES BANYUMAS
Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini adalah betul-betul karya saya sendiri dan tidak menjiplak hasil karya orang lain maupun dibuatkan oleh orang lain. Dan apabila terbukti saya melakukan Pelanggaran sebagaimana tersebut di atas, maka saya bersedia dikenai sanksi apapun dari Fakultas.
Purwokerto,
Mei 2013
REGINA MEGAHARI E1A008257
iv
PRAKATA
Segala Puja dan Puji Syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PERANAN KEPOLISIAN DALAM MENCEGAH DAN MENANGGULANGI PERJUDIAN DI WILAYAH POLRES BANYUMAS sebagai syarat untuk mencapai gelar kesarjanaan Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.
Bapak Dr. Angkasa, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman.
2.
Bapak Haryanto Dwiatmojo, S.H, M.Hum., selaaku Pembimbing I yang telah memberikan banyak bimbingan dan arahan serta pemahaman ilmu dalam penulisan skripsi ini.
3.
Bapak Sunaryo, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah memberikan banyak bimbingan dan arahan serta pemahaman ilmu dalam penulisan skripsi ini.
v
4.
Bapak Dr. Setya Wahyudi, S.H., M.H., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini.
5.
Bapak Sunarto, S.H., selaku Dosen Pembimbing Akademik atas segala motivasi yang telah diberikan selama ini.
6.
Seluruh Dosen, Staff Administrasi, dan Civitas Akademika Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman yang mendidik, mengenalkan ilmu hukum, serta memberikan pelayanan selama Penulis melakukan studi.
7.
POLRES Banyumas atas izin penelitian dan data yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.
8.
Papah tercinta Benny Sumantri, S.H. dan Mamah tersayang Alm. Fetty Octaviati, S.H. yang senantiasa memberikan dukungan, baik dukungan materil maupun imateril kepada Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan studi.
9.
Shinta Aditya, S.Pt , Monica Nindya Putri, Yudha Setia Ramadhan, Panca Febiani, Moh. Danang Prabowo, Zulyanto Leonardi Kramajaya, Vayla Ramadhani Kramajaya dan Tarsinah yang selalu memberikan dukungan, baik dukungan materil maupun imateril kepada Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan studi.
10. Benny Haryo Prakoso, S.H. yang selalu memberikan dukungan, baik dukungan materil maupun imateril kepada Penulis dengan penuh kesabaran, sehingga Penulis dapat menyelesaikan studi.
vi
11. Gina, Anne, Ika, Mbak Yani, dan Mbak Priska yang selalu memberikan dukungan, baik suka maupun duka selama berada di Kontrakan Syurga. 12. Segenap keluarga besar angkatan 2008 Fakultas Hukum Unsoed.
Purwokerto,
Mei 2013
Penulis
vii
ABSTRAK
Pada saat ini dapat kita lihat banyak terjadi perjudian dalam masyarakat. Kita mengenal ada dua macam perjudian, yaitu perjudian legal dan perjudian ilegal. Perjudian ilegal itu sendiri terdiri atas tindak pidana perjudian manual yang diatur dalam Pasal 303 bis ayat (3) KUHP dan tindak pidana perjudian online yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Tindak pidana perjudian merupakan suatu permasalahan yang serius, sehingga memerlukan penanganan dari kepolisian dan masyarakat. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana peran kepolisian dalam mencegah dan menanggulangi tindak pidana perjudian, khususnya di wilayah POLRES Banyumas dan meneliti faktor yang menghambat serta mendorong dalam mencegah dan menanggulangi tindak pidana perjudian tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini bertempat di POLRES Banyumas, dengan informan yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan penelitian ini, dapat diketahui bahwa peranan kepolisian dalam mencegah dan menanggulangi perjudian di wilayah POLRES Banyumas adalah sesuai dengan tugas pokok, fungsi, dan peranan kepolisian yang diatur dalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Peranan ini dapat berupa upaya penal dan non-penal. Faktor yang menghambat dalam mencegah dan menanggulangi perjudian antara lain faktor budaya, faktor teknologi, faktor sanksi pidana dan faktor ekonomi. Sedangkan faktor yang mendorong dalam mencegah dan menanggulangi perjudian adalah faktor kerjasama antara kepolisian dengan tokoh masyarakat. Kata kunci : peranan kepolisian, tindak pidana perjudian.
viii
ABSTRACT
At the moment we can see a lot of gambling in our society. We know there are two kinds of gambling, legal gambling and illegal gambling. Illegal gambling itself consists of the crime manual gambling that regulated in article 303 bis, paragraph (3) of the CRIMINAL CODE and online gambling that regulated in Law number 11 Year 2008 about information and electronic transactions. The crime of gambling is a serious problem, so requiring the handling of the police and the community. Therefore, the authors are interested in researching how the role of the police in preventing and tackling crime, gambling, especially in POLRES Banyumas and examine the factors that inhibit as well as encouraging in preventing and tackling the crime of gambling. This research using approaching methods juridical sociological, to the specifications research is descriptive. The location of this research, in POLRES Banyumas, with informants who is determined by a method of purposive sampling. Based on this research, can be known that the role of police in preventing and tackling gambling in the region of POLRES Banyumas was in accordance with the main task of, function, and the role of the police set out in article 13 the law number 2 year 2002 regarding the Republic of Indonesia State Police. It can include the role of efforts to penal and non-penal. The factor that inhibits in preventing and tackling gambling among other cultural factors, a factor of technology, factor of criminal sanctions and factors of economic. While a factor that drives in preventing and tackling gambling is factor of cooperation between police with public figures. Key words: the role of the police, the crime of gambling.
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….
ii
SURAT PERNYATAAN ……………………………………………….
iii
PRAKATA ………………………………………………………………
iv
ABSTRAK …………………………………………………………….…
vii
ABSTRACT ……………………………………………………….…….
viii
DAFTAR ISI ……………………………………………….…………….
ix
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………..
1
A. Latar Belakang Masalah …………………………………………... 1 B. Perumusan Masalah ……………………………………………….
5
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ………………………………….
5
1. Tujuan penelitian ……………………………………………….
5
2. Kegunaan penelitian …………………………………………....
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………
7
A. Peranan Kepolisian Republik Indonesia ……………….…………
7
1. Pengertian peranan …..…………………..…………………….
7
2. Pengertian peranan Kepolisian Republik Indonesia …………... 11 3. Fungsi dan tugas pokok Kepolisian Republik Indonesia ……… 14 4. Tugas dan wewenang Kepolisian Republik Indonesia ………... 18 5. Politik kriminal (criminal policy)……………………………… 19 B. Perjudian …………………………………………………………... 22 1. Pengertian dan istilah tindak pidana ………..…………………. 22
x
2. Pengertian tindak pidana perjudian …………………………… 23 3. Faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana perjudian …… 27 4. Upaya mencegah dan menanggulangi tindak pidana perjudian… 28 C. Perjudian Ditinjau dari Hukum Pidana…………………..…………. 31 BAB III METODE PENELITIAN………………………………………
34
A. Metode Pendekatan ………………………………………....……..
34
B. Metode Pengambilan Data…………………………………………. 35 C. Spesifikasi Penelitian …………………………………………...…. 35 D. Lokasi Penelitian ……………………………………………….….. 36 E. Informan Penelitian ………………………………………………... 37 F. Jenis dan Sumber Data …………………………………….….…… 38 G. Teknik Pengumpulan Data ………………….…………………….. 40 H. Instrumen Penelitian ……………………………………………….. 42 I. Teknik Pengolahan Data …………………………………………… 43 J. Teknik Pengujian Data …………………………………………….. 43 K. Teknik Penyajian Data …………………………………………….. 45 L. Metode Analisis Data ……………………………………….……… 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………..
48
A. Hasil Penelitian…………………………………………………….. 48 B. Pembahasan ………………………………...……………………… 63 1. Peranan kepolisian dalam mencegah dan menanggulangi perjudian di wilayah POLRES Banyumas …………………………. 2. Faktor-faktor yang menghambat dan mendorong dalam mence-
63
xi
gah dan menanggulangi perjudian di wilayah POLRES Banyumas …………………………………………………………….. 69 BAB V PENUTUP ……………………………………………………….. 77 A. Simpulan ……..……………………………………………………. 77 B. Saran …………..…………………………………………………... 79 DAFTAR PUSTAKA