Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
PERANAN INOVASI DALAM PEMASARAN PRODUK Nanang Rizali dipublikasikan pada Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Abstrak Inovasi seringkali diartikan sebagai suatu usaha penemuan atau penggalian sesuatu yang belum ada, sehingga harus bersifat orisinal dan baru. Oleh karena itu inovasi dianggap sesuatu yang menyulitkan dan memerlukan suatu proses waktu yang relatif lama. Namun menurut teori manajemen, inovasi merupakan salah satu usaha untuk menemukan suatu peluang baru yang meliputi gagasan (ide), tindakan (proses) dan produk (karya). Apabila dikaitkan dengan pemasaran, karya atau produk tersebut harus bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat (produsen dan konsumen). Dengan demikian bagi profesi senirupa dan desain hal ini tidak asing lagi apabila dilakukan melalui strategi peniruan kreatif Intinya metode ini adalah memanfaatkan kesempatan dengan menunggu seseorang menghasilkan sesuatu yang baru tapi baru mendekatinya, kemudian disempurnakan dan dilengkapi, sehingga dalam waktu yang singkat dengan kreatt'fitasnya dapat membuat bentuk yang baru, dapat memuaskan pelanggan (konsumen) serta mengarah kepada memperoleh kepemimpinan pasar. Kata Kunci: inovasi, pemasaran, peniruan kreatif
1
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 Pendahuluan Dewasa ini persaingan dalam berbagai hal tampak meningkat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Situasi seperti ini sangat berbeda dengan beberapa tahun yang lalu. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya keadaan seperti. saat ini adalah akibat semakin bertambah kompleknya kondisi sosio ekonomi masyarakat, serta kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi dan transportasi. Dengan demikian akan mengakibatkan juga terjadinya perubahan yang sangat cepat pada produk atau jasa kebutuhan masyarakat. Dengan semakin beragamnya keinginan para pemakai dan klien serta, bermacammacarnnya penampilan produk baru memerlukan perhatian yang khusus. Para pengusaha dan 2
wiraswastawan saling berusaha mempertahankan diri untuk bisa tumbuh dan berkembang. Dalam keadaan seperti ini diperlukan suatu strategi dari keseluruhan kegiatan bisnis. Strategi perencanaan adalah salah satu upaya dari perubahan efektif menuju persaingan pasar dan dapat membina usaha yang bermanfaat dan menguntungkan. Dalam hal ini pengusaha dan wiraswastawan berkepentingan dengan inovasi yang dapat memperbaharui ke arah kondisi yang lebih baik. Inovasi adalah alat spesifik pengusaha dan wiraswastawan untuk memanfaatkan perubahan sebagai peluang bisnis produk atau jasa yang berbeda, maka pengusaha dan wiraswastawan perlu secara sengaja mencari sumber inovasi, perubahan dan gejala yang menunjukkan
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 adanya peluang untuk inovasi yang berhasil. Bagaimanapun hebatnya keberhasilan tersebut tidak banyak artinya dan tidak akan merubah apaapa jika penggunaannya tidak tersebar ke sebagian besar masyarakat. Untuk itu para pengusaha dan wiraswastawan perlu mengetahui dan menerapkan inovasi yang berhasil. Menghadapi situasi lingkungan yang selalu berubah dengan sangat cepat dan sukar dimengerti, maka harus dicari pemecahan dan peluang yang dapat memberikan keberhasilan bisnis. Melalui perubahan penting atas lingkungan yang dialami oleh para pengusaha dan wiraswastawan inilah yang menjuruskan kepada alur pemasaran. Karena dengan pemasaran dapat membantu usahanya untuk memperkuat hubungan erat dengan 3
para pemakai dan klien yang sudah ada atau yang baru, sehingga dapat meningkatkan efesiensi upaya pengembangan bisnisnya. Pemasaran telah menjadi kekuatan yang mendorong dan berpengaruh di berbagai bidang bisnis, sebab telah menghapus citranya yang lama sebagai sesuatu yang tidak etis dan tidak perlu. Orang semakin menyadari akan bermacam-macam pemasaran yang sesuai dan dapat dipakai oleh suatu organisasi bisnis, karena itu sistem dari kegiatan bisnis harus berorientasi ke pasar atau konsumen. Dengan demikian pemasaran merupakan proses bisnis yang dinamis dan suatu proses integral yang menyeluruh. Untuk itu program pemasaran dimulai dengan sebuah gagasan produk dan tidak terhenti sampai keinginan konsumen
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 benar-benar terpuaskan. Dengan demikian pemasaran dapat merangsang terciptanya produk baru dan inovasi.
1.1. Inovasi 1.1.1. Pengertian Inovasi Dari beberapa sumber dapat dikemukakan bahwa pengertian inovasi adalah sebagai berikut: Inovasi adalah gagasan. produk atau barang yang dianggap baru oleh seseorang (Roggers & Shoemaker, 1987: 26). Inovasi adalah tindakan yang memberi sumber daya kekuatan dan kemampuan baru untuk menciptakan kesejahteraan (Drucker, 1988: 33). Pengertian inovasi yang dikaitkan dengan produk atau barang dapat dikemukakan sebagai berikut: A product innovation can be said to resresent a 4
change in, or and addition to, the pshysical entities that comprise its product line (Rothberg, 1981: 3). Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa inovasi adalah salah satu usaha untuk menemukan suatu peluang baru yang meliputi gagasan, tindakan maupun produk, sehingga terjadi perubahan yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
1.1.2. Ruang lingkup Inovasi Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa inovasi dimulai dari gagasan yang diikuti oleh tindakan merubah atau memperbaiki produk atau barang untuk kepentingan pemakai. Dengan demikian inovasi memiliki berbagai ruang lingkup, yaitu: inovasi ekonomi, inovasi
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 teknologi sosial.
dan
inovasi
a. Inovasi Ekonomi Inovasi ini berhubungan dengan daya beli pemakai sehingga perlu dicari cara pembelian yang tidak membebankan para pemakai. Dengan cara pembelian cicilan memungkinkan pembeli dapat memiliki produk kebutuhannya yang sesuai dengan kemampuannya. b. Inovasi Teknologi
Inovasi ini berhubungan dengan benda dan bersifat teknis sehingga dapat merubah dan memperbaiki suatu produk/barang yang sudah ketinggalan zaman. Maka dengan cara re desain atau melalui teknologi baru dapat ditingkatkan 5
produktivitas, penjualan maupun penghematan biaya. c. Inovasi Sosial
Inovasi ini berhubungan dengan budaya dari pemakai sehingga dengan cara merubah nilai dan kepuasan konsumen, maka melalui cara meniru, mengimpor dan menyadap inovasi di bidang teknik dapat memberikan keberhasilan.
1.2. Pemasaran 1.2.1. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah fungsi manajemen yang mengorganisasi dan menjuruskan semua kegiatan perusahaan yang meliputi penilaian dan pengubahan daya beli konsumen menjadi permintaan yang efektif akan sesuatu barang atau jasa serta
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 penyampaian barang atau jasa tersebut kepada konsumen atau pemakai terakhir, sehingga perusahaan dapat mencapai laba atau tujuan lain yang ditetapkan (Foster, 1985: 8). Pemasaran adalah tindakan usaha perdagangan yang mengatur pengaliran barang dan pelayanannya dari produsen kepada konsumen (As'ad, 1987: 140). Pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian atas program yang dirancang dengan cermat untuk menciptakan pertukaran nilai yang dilakukan secara sukarela dengan pasar sasaran demi tercapainya tujuantujuan organisasi (Kotler & Bloom, 1987: 5). Dari beberapa pendapat yang dikemukakan di 6
atas maka pemasaran disimpulkan berikut:
pengertian dapat sebagai
Pemasaran adalah suatu sistem atau proses dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang dapat memuaskan konsumen.
1.2.2. Ruang Pemasaran
lingkup
Berdasarkan pengertian pemasaran memiliki ruang lingkup yang cukup luas, yaitu merupakan proses untuk mencapai tujuan/sasaran umum dalam melayani dan memenuhi kebutuhan konsumen melalui barang atau jasa. Oleh karena itu untuk kegiatan tersebut proses pemasaran dimulai dari penyelidikan, perencanaan, dan
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 penentuan. a. Penyelidikan meliputi penelitian untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen. Sehubungan dengan ini riset pasar merupakan alat yang dapat membantu dalam menemukan keinginan konsumen. b. Perencanaan meliputi proses desain dan pengembangan produk atau jasa yang dapat memenuhi keinginan konsumen. Tahap ini dimulai dengan menemukan gagasan untuk pengembangan sehingga inovasi sangat berperan. c. Penentuan, yaitu memutuskan cara terbaik termasuk harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa agar sarnpai kepada konsumen. Dalam hal ini harus memaksimalkan penjualan supaya 7
menghasilkan laba dalam jangka panjang sehingga para pembeli merasa kebutuhannya terpenuhi. Dengan demikian pemasaran adalah merupakan suatu proses integral yang terpadu dan interaksi dari berbagai kegiatan yang memerlukan strategi untuk mencapai keberhasilan.
2. Peranan Inovasi Sebagaimana diketahui bahwa inovasi adalah salah satu usaha untuk menemukan peluang melalui gagasan, tindakan maupun produk sehingga teijadi perubahan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang inovasi maka perlu kiranya dikemukakan mengenai: prinsip, sifat dan syarat inovasi.
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 1.1. Prinsip, Syarat Inovasi
Sifat,
2.1.1. Prinsip Inovasi Kebaruan inovasi dapat diukur secara subjektif menurut individu yang menangkapnya. Artinya jika suatu ide dianggap baru oleh seseorang maka ide tersebut adalah inovasi (bagi orang itu). Pengertian (baru' dalam ide yang inovatif tidak berarti baru sama sekali (Rogers & Shoemaker, 1987: 26). Inovasi tidak harus dimulai dengan gagasan yang muluk, tetapi bagaimana caranya memanfaatkan perubahan yang memberikan peluang untuk sesuatu yang baru dan berbeda. Oleh karena itu unsur pokok dari inovasi adalah sistematis dari pencarian secara terarah atas perubahan yang terjadi dan didalam analisa secara sistematis atas peluang. Kebanyakan 8
inovasi
yang berhasil adalah sangat sederhana tetapi mampu memanfaatkan perubahan. Dengan demikian disiplin inovasi adalah suatu diagnostik, pemeriksaan yang sistematis terhadap daerah perubahan yang biasanya menawarkan peluang. Prinsip inovasi menyangkut keharusan dan larangan yang merupakan pokok disiplinnya (Drucker, 1988: 149). Terdapat lima keharusan yang perlu diperhatikan sebagai pokok-pokok disiplin inovasi, yaitu: a.
Inovasi mempunyai tujuan dan sistematis, dimulai dengan menganalisa peluang (memikirkan sumber peluang inovasi).
b. Inovasi bersifat konseptual dan perseptual, oleh karena itu harus pergi ke luar untuk melihat-lihat, bertanya dan
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 mendengarkan. c. Inovasi harus sederhana dan harus terfokus agar efektif dan diarahkan kepada suatu penerapan spesifik, jelas dan dirancang sebelumnya. d. Inovasi dimulai dari yang kecil dengan mencoba melakukan sesuatu yang khas agar hasilnya efektif. e. Inovasi harus mengarah kepada kepemimpinan dan tidak perlu mengarah kepada tujuan akhir untuk menjadi sebuah bisnis besar. Di samping keharusan ada beberapa larangan yang penting, yaitu: a.
Jangan berlagak pintar karena inovasi hams ditangani oleh manusia biasa.
b.
Jangan melakukan diversifikasi, memecah-mecah dan jangan mencoba mengerjakan terlalu 9
banyak pekerjaan sekaligus. c.
Jangan mencoba melakukan inovasi bagi masa depan dan lakukan inovasi untuk masa sekarang.
2.1.2. Sifat Inovasi
Berdasarkan pengamatan penerima, maka inovasi mempunyai lima sifat (Rogers & Shoemaker, 1987: 146). Kelima sifat inovasi adalah sebagai berikut: keuntungan relatif, kompabilitas, kompleksitas, triabilitas dan observabilitas. -
Sifat relatif
keuntungan
Adalah tingkatantingkatan seuatu ide baru dianggap suatu yang lebih baik dari pada ide-ide yang ada sebelumnya. Tingkat keuntungan relatif seringkali dinyatakan dengan atau bentuk keuntungan ekonomis.
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 -
Sifat kompabilitas Adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang ada, pengalaman masa lalu dan kebutuhan penerima.
-
Sifat kompleksitas Adalah tingkat inovasi dianggap relatif sulit untuk dimengerti dan digunakan. Makin rumit suatu inovasi bagi seseorang, maka akan makin lambat pengadopsiannya.
-
Sifat triabilitas Adalah suatu tingkat inovasi dapat mencoba dalam skala kecil. Ide baru yang dapat dicoba biasanya diadopsi lebih cepat dan pada inovasi yang tidak bisa dicoba terlebih dahulu.
-
Sifat observabilitas Adalah tingkat hasilhasil suatu inovasi dapat dilihat oleh orang lain. Hasil 10
inovasi tertentu mudah dilihat dan dikomunikasikan kepada orang lain, sedangkan beberapa yang lainnya tidak.
2.1.3. Syarat Inovasi Menurut Peter F. Drucker terdapat tiga persyaratan dari inovasi yaitu inovasi adalah karya, inovator harus membina kekuatan dan inovasi adalah dampak dalam perekonomian dan masyarakat (Drucker, 1988: 152). -
Inovasi adalah karya Dalam inovasi seperti halnya dalam pekerjaan lain yang manapun juga, yaitu terdapat bakat, kepintaran dan kepekaan. Bila semuanya dikerjakan, maka inovasi berubah menjadi kerja keras yang terarah dan mempunyai tujuan yang banyak menuntut ketekunan,
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 keuletan keikatan. -
-
dan
Inovator harus membina kekuatannya (melihat peluang dalam wawasan yang luas). Peluang-peluang yang ada harus sesuai dengan bisnis yang dilakukan dan inovator harus dapat memanfaatkan kemampuan dan kelebihannya. Inovator perlu menyesuaikan temperamennya dengan peluang inovatif yang dihadapinya dan bersedia melakukan kerja keras, bekerja tekun dan tidak kenal lelah yang senantiasa dibutuhkan untuk inovasi yang berhasil. Inovasi adalah dampak dalam perekonomian masyarakat. Suatu dalam 11
perubahan perilaku
masyarakat pada umumnya atau biasa juga merupakan dalam suatu proses seperti cara orang bekerja dan menghasilkan sesuatu. Oleh karena itu inovasi harus senantiasa dekat ke pasar, tertuju ke pasar dan digerakkan oleh pasar.
2.2. Keputusan Inovasi
Keputusan inovasi adalah proses mental sejak seseorang mengetahui adanya inovasi sampai mengambil keputusan untuk menerima atau menolaknya dan kemudian mengukuhkannya (Rogers & Shoemaker 1987: 35). Keputusan inovasi merupakan suatu tipe pengambilan keputusan yang khas, keputusan ini mempunyai ciri-ciri tersendiri yang tidak diketemukan dalam situasi pembuatan
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 keputusan yang lainnya. Dengan demikian penerimaan atau penolakan suatu inovasi adalah keputusan yang dibuat oleh seseorang. Ada dua tipe keputusan inovasi, yaitu keputusan individu dan keputusan otoritas.
2.2.1. Individu
Keputusan
Adalah keputusan individu yang bersangkutan mengambil peranan dalam pembuatannya. Ada dua macam keputusan individual, yaitu keputusan opsional dan keputusan kolektif.
-
Keputusan opsional adalah keputusan yang dibuat oleh seseorang terlepas dan keputusankeputusan yang dibuat oleh anggota sistem. Dengan demikian keputusan yang diambilnya bersifat subjektif dan tidak terpengaruh oleh lingkungannya. 12
-
Keputusan kolektif adalah keputusan yang dibuat oleh individu-individu yang ada dalam sistem sosial melalui konsensus. Keputusan ini dibuat atas kepentingan bersama, sehingga sebelum keputusan ini diambil dibicarakan dahulu dengan semua anggota sistem.
2.2.2. Otoritas
Keputusan
Adalah keputusan yang dipaksakan kepada seseorang oleh individu yang berada dalam posisi atasan. Dalam keputusan seperti ini seorang anggota sistem tidak dapat mengambil keputusannya sendiri. Tetapi secara terpaksa dia harus mentaati atasannya dalam menentukan keputusan bersama-sama anggota sistem yang lainnya.
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 2.3. Berinovasi
Perlunya
Dari uraian yang telah dikemukakan di atas ternyata inovasi memiliki prinsip yang intinya sebagai keharusan dan larangan yang harus diperhatikan. Dengan demikian seseorang mempunyai disiplin inovasi yang dapat memeriksa secara sitematik terhadap daerah perubahan yang dapat memberikan peluang. Di samping itu inovasi mempunyai lima sifat sebagai ciri yang khas dan tiga persyaratan yang menuntut kerja keras dari inovator. Juga inovasi mempunyai keputusan yang berbeda dengan cara membuat keputusan yang lainnya, yaitu keputusan individu dan keputusan otoritas. Ada beberapa alasan yang menyebabkan perlunya berinovasi di antaranya adalah karena berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, di samping adanya persaingan yang 13
ketat diantara bisnis yang sejenis. Dengan demikian para pengusaha dan wiraswastawan harus berusaha bagaimana mencari peluang agar terjadi perubahan yang lebih baik dari keadaan yang telah ada.
Disektor industri misalnya inovasi teknologi yang berhubungan dengan produk sangat diperlukan. Karena dengan memanfaatkan kernampuan untuk melakukan perbaikan, penyempurnaan atau pengembangan produk yang telah ada, akan dapat ditingkatkan kualitasnya, lebih baik desainnya dan harganya dapat terjangkau konsumen (Sagir, 1989: 3). Dengan demikian produk tersebut akan terserap sebanyak-banyaknya dipasaran. Dalam pengembangan peningkatan
upaya dan serta
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 merangsang pemenuhan kebutuhan masyarakat, maka inovasi diperlukan sebagai alat yang spesifik. Terutama dalam menghadapi keadaan yang semakin maju ketika terjadi persaingan diberbagai bidang. Dengan demikian dibutuhkan bagi setiap pelaku bisnis. Melalui inovasi ekonomi dan sosial atau teknologi dapat diusahakan kemungkinan perubahan kearah yang lebih baik. Karena setiap produk pada akhirnya tidak terpakai lagi yang disebabkan daya saing pasar atau karena usia produk tersebut semakin menurun.
3. Inovasi Pemasaran
dalam
Dalam inovasi teknologi yang berhubungan dengan produk dimungkinkan adanya perbaikan,
14
penyempurnaan atau pengembangan produk agar mendapat keberhasilan dalam pemasarannya. Dengan demikian inovasi teknologi dapat berpengaruh pada pasar, sehingga perlu diketahui kondisi/fokus pasar dan apa saja masalah-masalah yang dihadapinya.
3.1. Fokus Pasar
Inovasi yang berdasarkan pengetahuan dapat bertujuan menciptakan pasar bagi produknya. Oleh karena itu inovasi mempunyai sifat konseptual dan perseptual dimana seseorang perlu ke lapangan untuk melihat, bertanya dan mendengarkan. Inovasi semacam ini harus berorientasi kepada pasar dan mengetahui masalah pasar.
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 3.1.1. Masalah Pasar
Sebelum membahas masalah pasar terlebih dahulu perlu dikemukakan istilah pasar. Beberapa definisi memberikan arti yang bermacammacam, dari pengertian yang sederhana sampai kepada yang luas. Salah satu batasan pasar adalah yang dikemukakan oleh William J. Stanton sebagai berikut: "Sebagai orang-orang yang mempunyai kebutuhan untuk dipuaskan, mempunyai uang untuk dibelanjakan, dan kemauan untuk membelanjakan (1985: 92). Jadi tiga faktor yang perlu diperhatikan yaitu kebutuhan orang, daya beli dan perilaku pembeli. Dalam arti kongkrit pasar berarti tempat dimana pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan jual beli, 15
sedangkan dalam arti abstrak adalah dimana pembeli dan penjual tidak bertemu, tetapi hanya mengirimkan atau mengetahui contoh barang. Dan pengertian di atas maka arti pasar akan melibatkan orang yang membutuhkan sesuatu barang atau jasa yang sesuai dengan kemampuan dan kemauan untuk memilikinya. Menurut organisasinya maka pasar dibagi menjadi dua jenis, yaitu perfect market dan in perfect market. -
Perfect market adalah pasar yang terorganisasi dengan sempurna. Bentuk pasar ini telah mempunyai syaratsyarat seperti barang yang diperdagangkan adalah homogen, setiap pembeli mempunyai kebebasan untuk membeli dan antara pembeli dan penjual mengetahui situasi
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 pasar. -
In perfect market adalah pasar yang tidak terorganisir dengan sempurna. Bentuk pasar ini tidak memenuhi syarat-syarat seperti pasar yang terorganisir dengan sempurna.
Menurut strukturnya pasar dapat dibedakan dengan macam bentuk atau tipe pasar. Dengan memperhatikan kreteria dan jumlah pembeli dan penjual serta besarnya pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh masingmasing pihak. Di antara masalah yang dihadapi pasar adalah adanya persaingan.
3.1.2. Persaingan
Seperti telah disebutkan di atas bahwa masalah pasar adalah persaingan, terutama bila barangbarang yang dijual sejenis. Berdasarkan kreteria jumlah pembeli
16
dan penjual serta besar pembelian dan penjualan, maka bentuk persaingan menjadi tiga macam, yaitu persaingan sempurna/bebas/murni / pure competition, monopoli dan monopolistic competition/ persaingan monopolistik (Rilam & Saladin, 1985: 149). -
Persaingan sempurna/bebas/m urni adalah suatu bentuk pasar atau persaingan dimana penjual individual tidak dapat mempengaruhi atau menjalankan politik harga, sedangkan pembeli dan penjual sedemikian banyaknya. Pada persaingan jenis ini menuntut syaratsyarat, yaitu barangnya homogen, harganya kontras, tidak adanya ikatan diantara pembeli, penjual dan pemerintah.
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 -
Monopoli adalah suatu persekutuan penjual. Dengan demikian penjual bebas dalam menentukan harga karena tidak ada persaingan.
-
Persaingan monopolistik adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat lebih dari satu penjual seperti merk, kualitas, pembungkus dan lain sebagainya. Pada persaingan jenis ini memiliki sifat-sifat seperti barangnya heterogen, penjual dan pembeli cukup banyak dan penjual dapat mempengaruhi pembeli.
Di samping ketiga jenis persaingan yang telah dikemukakan di atas terdapat persaingan yang disebut oligopoli, yaitu suatu bentuk pasar dimana terdapat dua atau lebih perusahaan 17
yang secara individual maupun secara kerja sama dapat menguasai pasar. Apabila dalam pasar terdapat dua perusahaan saja maka bentuk pasar itu disebut duopoli.
3.2. Tingkah Pembeli
Laku
Peningkatan daya beli masyarakat disertai dengan berbagai macam barang yang ditawarkan akan menjadikan pembeli semakin kritis terhadap barang pilihannya. Dengan demikian dalam situasi seperti ini baranglah yang mencari pembeli dan persaingan produk pun semakin ketat. Oleh karena itu untuk mengetahui tingkah laku pembeli perlu kiranya difahami sifat dan tingkah laku manusia.
3.2.1. Tingkah Manusia
Laku
Salah satu faktor yang
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 memegang peranan dan mempengaruhi terhadap berbagai gaya hidup adalah sifat manusia. Pada kurun waktu tertentu akan timbul ketidak puasan atau kebosanan dalam din manusia terhadap keadaannya, sehingga menimbulkan keinginan untuk mengembangkan keadaan tersebut. Akibat sifat manusia ini akan terjadi perubahan dan dimungkinkan timbulnya masalah. Manusia pada umumnya mempunyai kecenderungan dan keinginan untuk mencapai tingkat kedudukan/status yang setaraf dengan kelompok yang menonjol di masyarakat. Keinginan tersebut diwujudkan melalui peniruanpeniruan agar seolah-olah dapat menyesuiakan dengan keadaan sedang berlangsung. Manusia cenderung berkumpul dalam kelompok formal 18
maupun informal baik dengan tetangga, perkumpulan usaha, kebudayaan, dan lain sebagainya. Di dalam kelompok tersebut terjadi interaksi termasuk pengaruhpengaruh sifat pribadinya. Hubungan interaksi seperti ini akan mempengaruhi sikap penerimaan orang terhadap barang atau jasa, sehingga hal ini dapat dimanfaatkan oleh produsen untuk penelitian. Karena setiap orang bertingkah laku sesuai dengan persepsi mereka, maka tindakan mereka dapat diramalkan terlebih dahulu. Dengan mengetahui aspek tingkah laku para pembeli, perusahaan dapat menyusun rencana dan operasi pemasaran yang lebih efektif.
3.2.2. Tinjauan Psikologis Pembeli
Masalah yang dihadapi oleh para produsen
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 adalah bagaimana caranya menciptakan hasil produksi yang dapat memenuhi sclera para pembeli. Ada tiga macam faktor pokok psikologis yang banyak diterapkan dalam tingkah laku para pembeli dalam rangka membeli, yaitu motivasi, persepsi, dan belajar. Motivasi adalah proses dorongan yang menyebabkan tingkah laku, sedangkan persepsi adalah interpretasi dari sensasi dan proses yang menjurus kepada tingkah laku. Belajar memegang peranan yang sangat penting dalam tingkah laku terutama bagi mereka yang baru pertama kali membeli barang. Peranan dari psikologis sesuai dengan aktivitas pemasaran, yaitu menilai keinginan dan kebutuhan para pembeli. Oleh karena itu dalam hal ini pengaruh psikologis tersebut penting untuk barang atau jasa yang dihasilkan setiap 19
perusahaan. Kesediaan membeli dipengaruhi oleh faktor yang nyata ataupun harapan akan kepuasan dalam menggunakan barang atau jasa. Perhitungan-perhitungan yang matang sangat diperlukan tentang kemungkinankemungkinan pembeli mau membeli hasil produk kedalam apa yang dinamakan Marketing Strategy (As'ad, 1987: 129). Perhitungan tersebut tidak didasarkan kepada dugaan yang tidak beralasan, tetapi harus mempunyai dasar yang objektif dan empirik. Untuk mendapatkan keterangan tentang keinginan pembeli, maka dapat diketahui dari data-data hasil penjualan barang-barang di toko. Atau dapat pula diketahui melalui pendapat-pendapat dan sikap para pembeli sendiri. Di
dalam
pemasaran
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 barang atau jasa, pengetahuan tentang motivasi atau persepsi pembeli dapat berguna untuk membantu menimbulkan dorongan pembelian barang atau jasa. Oleh karena itu didalam mencari motivasi pembeli perlu dilakukan ancangan pemecahan masalah melalui suatu strategi.
3.3. Strategi Peniruan Kreatif
Salah satu keharusan bagi manajemen adalah menyeleksi strategi yang tepat untuk bauran perusahaan. Strategi yang tepat akan menyebabkan tahap perencanaan produk dari keseluruhan program pemasaran menjadi semakin efektif. Setiap strategi menuntut persyaratan masingmasing, misalnya sebuah strategi tertentu harus cocok dengan inovasi tertentu 20
dan tidak cocok untuk yang lainnya. Karena setiap strategi memiliki keterbatasannya masing-masing dan membawa resikonya. Di antara empat strategi yang dikemukakan oleh Petter F. Drucker adalah strategi peniruan kreatif. Namun sebelum membahas hal tersebut terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai strategi pemasaran.
3.3.1. Pemasaran
Strategi
Bila semua strategi dalam perencanaan yang mendasar telah dirumuskan, maka diperlukan adalah strategi pemasaran. Setiap wiraswasta harus mengembangkan strategi pemasaran untuk setiap pasar yang dipilih. Dengan demikian sasarannya jelas dan lebih terpusat serta hasil yang
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 diharapkan lebih efektif. Pengertian strategi pemasaran dapat didefinisikan sebagai berikut: Strategi pemasaran adalah seleksi atas pasar sasaran, penentuan posisi bersaing dan pengembangan suatu marketing mix yang efektif untuk mencapai dan malayani klienklien yang dipilih (Kotler & Bloom, 1987: 59). Dari pengertian tersebut terdapat tiga komponen yang penting dan strategi pemasaran, yaitu strategi pasar sasaran, strategi posisi bersaing, dan strategi marketing mix. Berikut dijelaskan masingmasing strategi tersebut. -
Strategi sasaran
pasar
Tahap awal dalam menyusun strategi pemasaran adalah memahami dasar pasar secara keseluruhan. Dan 21
pengertian pasar yang telah dikemukakan terdahulu ternyata bahwa pasar mempunyai sifat heterogen artinya terdiri dari bermacam-macam pembeli atau segmen-segmen pasar. Kemudian dapat dipilih pasar mana yang diinginkan apakah semua segmen pasar atau sejumlah kecil pasar. Banyak cara yang dilakukan untuk menentukan segmentasi pasar diantaranya berdasarkan jenis industri, besarnya lokasi dan lain-lain. Untuk itu perlu analisa dan pendekatan melalui riset seperti riset pasar. Dengan demikian perusahaan dapat mengidentifikasi suatu segmentasi pasar atau
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 kebutuhan. Kemudian perusahaan harus mengambil keputusan untuk menentukan pemasaran berdasarkan lima macam pola, yaitu: a. Konsentrasi pada kebutuhan/ pasar, yaitu organisasi yang melakukan konsentrasi hanya pada satu segmen pasar. b. Spesialisasi pasar, yaitu organisasi yang memutuskan untuk melayani kebutuhan dari suatu pasar tunggal. c. Spesifikasi selektif, yaitu organisasi yang memutuskan untuk melayani beberapa segmen pasar yang tidak berhubungan dengan yang lainnya. d. Liputan 22
penuh,
yaitu organisasi yang memutuskan untuk melayani semua segmen pasar. -
Strategi bersaing
posisi
Seleksi pasar sasaran harus diikuti oleh pengembangan strategi posisi bersaing yang dapat membantu organisasi untuk bersaing dengan perusahaan lain, yang telah memilih pasar yang sama sebagai sasarannya. Posisi bersaing adalah seni mengembangkan dan mengkomunikasikan perbedaanperbedaan yang berarti antara jasa suatu perusahaan dan jasa perusahaan pesaing yang melayani sasaran yang sama (Kotler & Blomm, 1987: 61). Untuk menentukan kunci posisi bersaing adalah
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 mengidentifikasikan atribut-atribut penting yang digunakan pasar sasaran untuk mengevaluasi dan memilih di antara organisasiorganisasi yang bersaing. Perubahan citra atau kesan masyarakat yang sudah berjalan lama. Oleh karena itu perubahan posisi yang sukses menuntut suatu ramuan pemasaran yang dirumuskan dengan balk dan dilaksanakan secara cermat. -
Strategi marketing mix Tahap selanjutnya dalam strategi pemasaran adalah mengembangkan marketing mix dan tingkat pengeluaran pemasaran yang mendukung kemampuan organisasi untuk bersaing dalam pasar sasarannya. Marketing mix adalah 23
seperangkat variabel pemasaran yang terkendali yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya didalam pasar sasaran. Meskipun ramuan pemasaran terdiri dan banyak variabel, namun variabelvariabel tersebut dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok penting. Dengan demikian menjadi ramuan khusus atas produk, harga, tempat, dan promosi yang ditujukan kepada tujuannya dalam pasar sasaran. Dalam hal tingkat pengeluaran pemasaran tergantung pada berapa biaya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya.
3.3.2. Peniruan Kreatif
Sebenarnya istilah peniruan kreatif memiliki arti yang bertentangan.
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 Karena istilah kreatif haruslah asli, sedangkan peniruan adalah bukan ash. Tetapi istilah tersebut merupakan suatu gambaran strategi yang pada intinya adalah tiruan. Sebab sesuatu yang dikerjakan oleh wiraswastawan adalah yang telah dilakukan oleh orang lain. Namun ia dapat disebut `kreatif karena dalam menerapkan strategi `peniruan kreatif is lebih mengerti apa yang diwakili oleh inovasi itu daripada orang yang membuatnya dan yang menemukan inovasinya (Drucker, 1985: 240). Strategi peniruan kreatif memanfaatkan kesempatan menunggu sampai seseorang menghasilkan sesuatu yang barn tetapi baru mendekati. Selanjutnya ia mulai bekerja untuk menyempurnakannya dan dalam waktu yang singkat muncul suatu bentuk baru yang dapat memuaskan pelanggan. Peniruan kreatif 24
sebenarnya adalah salah satu strategi yang mengarah pada usaha memperoleh kepemimpinan pasar atau industri dengan resiko yang dihadapinya tidak terlalu besar. Biasanya ketika peniru kreatif mulai bekerja, pasar sudah terbentuk dan sudah ada permintaan yang lebih besar terhadap produk atau jasa yang sudah disediakan oleh inovator lama. Segmentasi pasar sudah diketahui dan melalui riset pasar sudah dapat diketahui pula apa yang diinginkan pembeli, bagaimana mereka membeli, apa nilai produk atau jasa bagi pembeli dan lain sebagainya. Sebagian besar ketidak pastian dan masalah yang dihadapi oleh inovator pertamanya seperti gagasannya sudah dapat terjawab atau paling tidak sudah dapat dianalisa dan ditelaah. Peniruan
kreatif
mulai
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 dengan pasar, bukannya dengan produk dan dengan pelanggannya bukan produsen. Dengan demikian peniruan kreatif berfokus pada pasar dan digerakkan oleh pasar, sehingga membutuhkan pasar yang tumbuh dengan pesat. Peniru kreatif tidak akan berhasil mengambil alih pelanggan dan perintis yang memperkenalkan produk yang baru yang pertama kalinya. Tetapi ia berusaha melayani pasar yang tidak dilayani oleh perintis terdahulu, jadi harus berusaha memenuhi permintaan yang sudah ada bukannya menciptakan permintaan yang baru. Salah satu resiko dan peniruan kreatif adalah kesalahan dalam membaca kecenderungan dan dalam meniru secara kreatif, yang ternyata tidak menjadi perkembangan penting. Untuk menghadapi 25
resiko tersebut harus memperhatikan persyaratanpersyaratan yaitu, kewaspadaan, keluwesan, kesediaan untuk menerima tuntutan pasar dan yang paling penting adalah kesediaan untuk bekerja keras dan melakukan usaha besar. Sebagai contoh yang melakukan strategi peniruan kreatif adalah IBM dalam hal komputer, dalam mengambil rancangan lain yang dibuat oleh pesaingnya ENIAC dan merubah strukturnya, sehingga dapat melakukan tugas mencernakan angka dan dapat diproduksi. Kemudian ketika versi IBM dari ENIAC muncul di pasar pada tahun 1953, maka komputer IBM tersebut segera menjadi standar bagi komputer komersial, serba guna dan berukuran besar.
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 Kesimpulan
Bahwa inovasi mempunyai keterkaitan yang sangat erat dengan pemasaran dan merupakan rangkaian dalam mencapai tujuan bisnis. Karena pemasaran merupakan sistem atau proses yang dimulai dengan penelitian, perencanaan dan penentuan. Misalnya dalam hal penelitian pasar diperlukan inovasi dalam mencari peluang pasar dan menemukan permintaan serta keinginan pembeli. Dalam hal perencanaan inovasi berperan pada proses desain dan pengembangan produk dengan menyempurnakan produk yang sudah ada. Dalam hal penentuan inovasi 26
berperan dalam memutuskan cara yang terbaik dan efesien agar produk sampai kepada konsumen pada waktu yang tepat serta dapat memuaskan dalam waktu yang relatif lama. Pemasaran merupakan suatu proses integrasi yang terpadu dan berinteraksi dari berbagai kegiatan. Dengan demikian memerlukan suatu strategi yang sesuai untuk mencapai keberhasilannya. Adapun salah satu strategi yang sesuai dalam keseluruhan program pemasaran adalah strategi peniruan kreatif. Hal ini didasarkan pada strategi yang mengarah untuk memperoleh kepemimpinan pasar, dimulai dari pasar, berfokus pada pasar dan digerakkan oleh pasar. Oleh karena itu melalui strategi peniruan kreatif dapat
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 diupayakan perubahan untuk memenuhi permintaan pasar. Saran Saran
melalui suatu strategi yang sesuai supaya mencapai keberhasilan dalam pemasaran.
-
Hendaknya tidak mengartikan inovasi sebagai sesuatu gagasan atau produk yang baru. Namun agar diartikan sebagai suatu kemampuan untukmelakukan perbaikan, penyempurnaan dan pengembangan gagasan atau produk yang sudah ada DAFTAR PUSTAKA
As'ad, Moh. Psikologi Industri. 1987 Seri Ilmu Sumber Daya Manusia. Liberty: Yogyakarta. Drucker, Petter F (diterjemahkan olah Rusydi Naib). Inovasi dan Kewiraswastaan. Praktek dan Dasardasar. 1988. Erlangga: Jakarta. 27
Hendaknya tidak mengartikan pemasaran dalam pengertian yang keliru dan sempit. Dengan memberikan pengertian yang benar, maka inovasi akan selalu terkait didalamnya. Hendaknya memilih strategi yang sesuai dengan inovasinya agar tidak membawa resiko.
Foster, Douglas W (diterjemahkan oleh Siswanto Soetojo). Prinsipprin.sip Pemasaran. Seri Manajemen No. 50. 1985. Erlangga: Jakarta. Kotler
Philip & Paul N Bloom (diterjemahkan oleh Wilhemus W Bakowatun). Teknik dart Strategi Memasarkan Jasa Profesional. 1985.
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002 Innovation. The Free New York.
Intermedia: Jakarta. Rilam, A & Djaslim Saladin. Pengantar Ilmu Ekonomi. 1985. Sulita: Bandung.
Rogers, Everest M & F Floyd Shoemaker (diterjemahkan oleh Abdilah Hanafi). Memasyarakatkan Ide-ide Baru. 1987. Usaha Nasional: Surabaya. Rothberg, Robert R. Corporate Strategy and Product
28
Sagir,
1981. Press:
Soeharsono H. Keterkaitan Disiplin Desian Produk Industri sebagai salah satu Pengembangan Industri. Makalah Dialog Desain Produk Industi. 1989. FSRDITB.
Stanton, William J. (diterjemahkan oleh Yohanes Lamarto). Prinsip Pemasaran. 1985. Eralangga: Jakarta.
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002
Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
29
Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002