“PERAN PRODUSER DALAM PROSES PRODUKSI PROGRAM KISSVAGANZA” (PERIODE JANUARI 2009-FEBRUARI 2009)
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi
Disusun oleh : Nama
: Dara Yunita
Nim
: 44105010027
Bidang studi
: Broadcasting
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA BARAT 2009
Fakultas Ilmu Komunikasi Program Strata 1 Broadcasting
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI
Judul
: Peran Produser Dalam Proses Produksi Program KISSvaganza (Periode Januari 2009 – Februari 2009)
Nama
: Dara Yunita
Nim
: 44105010027
Fakultas
: Ilmu Komunikasi
Jurusan
: Broadcasting
Jakarta, 27 Juli 2009 Dosen Pembimbing
( Feni Fasta., SE, M.Si )
Fakultas Ilmu Komunikasi Program Strata 1 Broadcasting
LEMBAR PENGESAHAN PERBAIKAN SKRIPSI
Nama
: Dara Yunita
Nim
: 44105010027
Fakultas
: Ilmu Komunikasi
Jurusan
: Broadcasting
Judul
: Peran Produser Dalam Proses Produksi Program KISSvaganza ( Periode Januari 2009 – Februari 2009)
Jakarta, Agustus 2009 Di setujui dan Di terima oleh Pembimbing Skripsi
(Feni Fasta., SE, M.Si)
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi
(Dra. Diah Wardhani, M.Si)
Ketua Bidang Studi
(Ponco Budi Sulistyo, S.Sos.M.Comm)
Fakultas Ilmu Komunikasi Program Strata 1 Broadcasting
TANDA LULUS SIDANG SKRIPSI
Judul
: Peran Produser Dalam Proses Produksi Program KissVaganza (Periode Januari 2009 – Februari 2009)
Nama
: Dara Yunita
Nim
: 44105010027
Fakultas
: Ilmu Komunikasi
Jurusan
: Broadcasting
Jakarta, 27 Juli 2009 Ketua Sidang Nama : Ponco Budi Sulistyo, S.sos, M.Comm
(
)
Penguji Ahli Nama : Morissan., MA
(
)
(
)
Pembimbing Nama : Feni Fasta., SE, M.Si
Fakultas Ilmu Komunikasi Program Kelas Reguler Dara Yunita 441050100-27 Program Studi Broadcast Peran Produser Dalam Proses Produksi Program Acara KissVAGANZA di INDOSIAR (Periode Januari – Februari 2009) (i-vi) + 69 halaman; 1 skripsi; 21 buku (1982-2007)
ABSTRAKSI
Peran seorang produser dalam sebuah stasiun televisi sangatlah penting, karena produser adalah orang yang bertanggung jawab mengubah ide atau gagasan kreatif kedalam konsep yang praktis dan dapat dijual. Produser ikut terlibat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan setiap harinya. Penelitian ini berdasarkan tinjauan pustaka mengenai komunikasi, komunikasi massa, media massa, televisi sebagai media massa, program televisi, peran produser dalam proses produksi, meliputi: pra, produksi dan pasca produksi. Peran produser merupakan melakukan dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Tugas utama dari seorang produser televisi adalah untuk mengkoordinasikan dan mengontrol semua aspek produksi dimulai dari pembuatan dan pengembangan ide, melakukan segala pengecekkan, saat pra-produksi, produksi, dan setelah produksi (pasca produksi). Oleh karena itu, permasalahan yang diteliti adalah bagaimana Peran Produser dalam Proses Produksi Program KissVaganza di Indosiar Visual Mandiri. terkait dengan proses produksi, pra-produksi, produksi, dan pasca produksi Periode bulan Januari sampai Februari 2009. Penelitian ini dilakukan dengan tipe penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam, hasil penelitian menunjukan bahwa Peran Produser di dalam Program Kissvaganza dapat disimpulkan betapa pentingya peran seorang produser. Karena produser adalah seseorang yang menyiapkan sebuah acara dan orang yang bertaggung jawab berhubungan langsung dengan perkembangan suatu program ditelevisi, sehingga dibutuhkan adanya pimpinan, yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh terhadap kelangsungan acara program, serta dengan penuh pertimbangan sebelum memutuskan sesuatu dan itulah peran seorang produser televisi. Pada proses produksi, produser tentu berperan penting dengan melaksanakan dan melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Dari awal produksi ( pra produksi) sampai pasca produksi. Pada pra produksi produser membantu team creative dan crew untuk mempersiapkan kebutuhan materi atau kepentingan produksi, menentukan bintang tamu, tema, memperhitungkan waktu tayang dan rundown. Pada produksi, produser mengontrol dan mengkoordinasi crew untuk kelancaran produksi, melaksanakan produksi sesuai dengan rundown yang telah dibuat. Pada pasca produksi, produser tidak terlalu banyak yang dilakukan, hanya mengecek video klip yang akan ditayangkan membuat tangga lagu serta title, opening dan bumper. Hasil ini berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti.
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan segala puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayatnya sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Peran Produser Dalam Proses Produksi KissVaganza (Periode Januari –Februari 2009). Penulisan skripsi ini sebagai persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Ilmu Komunikasi Jurusan Broadcasting di Universitas Mercu Buana Dalam penyusunan skripsi ini peneliti menyadari, bahwa skripsi ini tidak akan dapat peneliti selesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini izinkan peneliti manghanturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Feni Fasta.,SE, M.Si. Selaku pembimbing, yang memberikan banyak bimbingan, pengarahan dan masukan yang bermanfaat, terima kasih sudah menjadi pembimbing saya dan mengajarkan saya dalam pembuatan skripsi. 2. Ponco Budi Sulistyo S.sos. M. Comm. Selaku dosen pembimbing Akademik, selaku Kaprodi dan selaku ketua sidang yang sudah memberikan banyak ilmu selama perkuliahan kepada saya. Terima kasih atas ilmu yang bapak berikan. 3. Dra. Diah Wardhani. M.si. Selaku Dekan FIKOM UMB, terima kasih dan semua dosendosen Universitas Mercu Buana yang selama ini telah memberikan ilmu yang bermanfaat. Dan terima kasih Buat orang-orang TU, BAA, dan POP 4. Morissan MA, selaku penguji ahli yang telah memberikan saran dan kritik, memberikan nasehat dan ilmu yang berguna bagi saya, saya ucapkan terima kasih. 5. Terima kasih yang tak terhingga untuk kedua orang tua saya yang paling saya sayangi, cintai, dan saya hormati. Terima kasih atas segala dukungan, nasehat, kasih sayang dan doa yang tak henti-hentinya, kelulusan ini saya persembahkan untuk Mamah dan Papah. Saya
akan berusaha, treus, terus, dan terus membahagiakan Mamah (Isma Mulyana) dan Papah (Apit Hanapi). “I love U”… 6. Buat kakak-kakak ku (Isda dan Mira) dan abang ku (Jaka) tercinta, yang sudah lebih dulu menjadi orang yang berguna untuk keluarga dan lingkungan . Yang menjadi dorongan agar saya juga menjadi orang yang berguna untuk keluarga tercinta. 7. Buat pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan skripsi ini. Orang-orang yang bersedia menyediakan waktunya buat wawancara. Mas Harry nugroho selaku produser, mas Adhi irawan, mas Daniel jalimun, mas Gunawan wardhani, dan pak Sunanto. Terima kasih atas bantuan, waktu dan sarannya, serta semua pihak-pihak Divisi PT. Indosiar Visual Mandiri yang telah membantu dan bekerja sama dengan baik. 8. Teman-teman seperjuangan salama masa kuliah agus, reni h, reni yul, dan teman-teman penghuni tangga atrium serta semua mahasiswa/wi yang ingin lulus. Semua kenangan – kenangan berteman dengan kalian tidak akan terlupakan, ayo gapai cita-cita mu. 9. Buat semua teman-teman anak Mercu Buana Fikom yang membantu memberikan informasi, trims juga buat Rika luthcu Broadcast 2004, terima kasih yah udah membantu memberikan informasi, terima kasih. Anak –anak broadcast 2005. 10. Satu tempat dikosongkan untuk orang yang spesial. Terima kasih, terima kasih dan terima kasihh. 11. Terima kasih buat teman-teman diluar kampus, buat anak-anak pascal yang bersemangat, teman sepermainan yang selalu memberikan semangat untuk mengerjakan skripsi, mau disebutin satu-satu tapi kebanyakan. Pokoknya terima kasih buat kalian yang selalu mendukung dan memberikan semangat. 12. Buat komputerku,,Buat ‘cuy’ yang setia menemaniku. Buat tempat-tempat yang sering dikunjungi untuk mencari inspirasi dan me ‘re-fresh’ kembali pikiran ku.
Penulis berharap dan memohon kepada Allah SWT atas segala bantuan yang kalian berikan semoga mendapat hadiah yang setimpal. Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih belum sempurna. Namun penulis telah berusaha semaksimal mungkin dengan seganap kemampuan dan kesungguhan agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Robbal Alamin. Wassalammualaikum WR.WB
Jakarta, 17 Juni 2009
Dara Yunita
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAKSI………………………..………………………………………………i Kata Pengantar……………………………………………………………………...ii Daftar Isi ....................................................................................................................v BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................1 1.2 Rumusan Masalah…….........................................................................11 1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………………..11 1.4 Signifikansi Penelitian………………………………………………..11 1.4.1
Signifikansi Akademis..............................................................11
1.4.2
Signifikansi Praktis…………………………………………...12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi ..........................................................................................13 2.2 Pengertian Komunikasi Massa.............................................................14 2.2.1 Karakteristik Komunikasi Massa …………..............…………..15 2.2.2 Tujuan dan Fungsi Komunikasi Massa.........................................17 2.2.3 Isi Pesan Komunikasi Massa.........................................................20 2.2.4 Efek Komunikasi Massa................................................................21 2.3 Media Massa..........................................................................................22 2.4 Televisi Sebagai Media Massa................................................................23 2.4.1 Pengertian Televisi.......................................................................23 2.4.2 Karatkteristik Televisi..................................................................23 2.4.3 Fungsi Media Televisi..................................................................24
2.4.4 Program Televisi...........................................................................24 2.4.5 Efek Media Televisi......................................................................25 2.5 Program Televisi...................................................................................25 2.5.1 Pengertian Program Televisi.........................................................25 2.5.2 Jenis Program Televisi..................................................................26 2.6 Program Entertainment Variety Show..................................................27 2.6.1 Pengertian Dasar………………………………………………...27 2.6.2 Daya Tarik Entertainment Variety Show......................................27 2.7 Peran Produser.......................................................................................28 2.8 Tanggung Jawab Produser dalam Tiga Tahap.......................................31 2.9 Pihak yang Terlibat dalam Proses Produksi Televisi...........................34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian ......................................................................................38 3.2 Metode Penelitian .................................................................................40 3.3 Teknik Pengumpulan Data....................................................................41 3.3.1 Data Primer……………………………………………………...41 3.3.2 Data Sekunder...............................................................................42 3.4 Key Informan / Narasumber...................................................................42 3.5 Fokus Penelitian.....................................................................................43 3.6 Definisi Konsep.....................................................................................44 3.7 Teknik Analisa Data..............................................................................45 BAB IV ANALISIA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum PT Indosiar Visual Mandiri.....................................46 4.1.1 Visi dan Misi PT Indosiar Visual Mandiri....................................47 4.1.2 Motto PT Indosiar Visual Mandiri................................................48 4.1.3 Strategi Manajemen PT Indosiar Visual Mandiri..........................48
4.1.4 Struktur Umum Organisasi PT Indosiar Visual Mandiri...............49 4.1.5 Sarana dan Prasarana PT Indosiar Visual Mandiri........................52 4.1.6 Lokasi Stasiun Televisi..................................................................53 4.2 Gambaran Tayangan Entertainment Variety Show KissVaganza……...53 4.2.1 Konsep KissVaganza…………………………………………….54 4.3 Hasil Penelitian…………………………………………………………55 4.3.1 Peran Produser Pada Proses Pra Produksi………………………..55 4.3.2 Peran Produser Pada Proses Produksi.............................................58 4.3.3 Peran Produksi Pada Proses Pasca Produksi...................................62 4.4 Pembahasan...............................................................................................63 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...............................................................................................69 5.2 Saran.........................................................................................................70 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN –LAMPIRAN BIODATA PENULIS
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah Perkembangan serta pertumbuhan ilmu-ilmu pengetahuan menggambarkan perkembangan dan kemajuan keperluan manusia dalam menjalani komunikasi massa untuk menimbulkan rasa dan kesadaran bermasyarakat. Komunikasi massa termasuk dalam bidang ilmu pengetahuan yang lebih luas, yang berkaitan dengan komunikasi
manusia,
komunikasi
massa merupakan
salah
satu
proses
komunikasi.yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, komunikasi massa melibatkan gagasan yang berkenaan dengan setiap proses. Setiap orang menerima dan meresap banyak informasi secara langsung dari media. Era reformasi di Indonesia saat ini membuat pemikiran masyarakat Indonesia yang semakin demokratis dan maju. Perkembangan ini tidak hanya terlihat dari kehidupan politik dan kenegaraan, tetapi juga berkembang pada teknologi canggih yang masuk dengan cepat. Seiringnya perkembangan ini, kebutuhan manusia akan informasi pun semakin meningkat. Dengan ini komunikasi sudah menjadi suatu sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya. Menurut Berelson dan Steiner (1964) Komunikasi dalam arti proses adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain.1 Dan
Menurut Anderson (1959) pengertian komunikasi adalah suatu proses
dengan dimana kita memahami dan dipahami dengan orang lain. Komunikasi merupakan suatu proses yang dinamis dan secara konstan telah berubah sesuai 1
S.Djuarsa Sendjaja, Teori Komunikasi. Jakarta Universitas Terbuka, November 2002. hal 1.21
1
dengan situasi yang berlaku.2 Komunikasi mengacu pada tindakan oleh satu atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang berdiktoris oleh gangguan ( noise ), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengarahan tertentu dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.3 Komunikasi selalu mempunyai efek atau dampak atas suatu atau lebih orang yang terlibat dalam tindakan komunikasi. Pada setiap tindak komunikasi selalu ada konsekuensinya, sebagai contoh anda mungkin memperoleh pengetahuan atau belajar bagaimana menganalisis melakukan sitensis, atau mengevaluasi sesuatu. Selain itu anda mungkin memperoleh sikap batu atau mengubah sikap, keyakinan, emosi, dan perasaan anda. Definisi komunikasi massa paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (Rakhmat,
2003:188),
yaitu
komunikasi
massa
adalah
pesan
yang
dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa harus menggunakan media massa.4 Ada beberapa jenis komunikasi dalam konteksnya, salah satunya adalah komunikasi massa. Komunikasi massa ditunjukan kepada massa sejumlah sangat besar khalayak dan karena sangat penting bagi media untuk memberikan apa yang diinginkan khalayak pesan dan komunikasi massa
harus difokuskan kepada
pemirsa atau khalayak rata-rata. Sumber komunikasi massa pada umumnya adalah organisasi besar yang memikul biaya besar yang untuk membentuk dan menyampaikan pesan.
2
Ibid. hal 1.20 Joseph A Devito, Komunikasi Antar Manusia, Jakarta Profesional Books, 1997. hal 2 4 Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah. Komunikasi Suatu Pengantar, Edisi Revisi. Simbiosa Rekatama Media, Bandung 3
2
Komunikasi massa adalah suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh audience, pusat dari komunikasi media adalah media.5 Komunikasi massa banyak digunakan oleh stasiun –stasiun Televisi karena didalam komunikasi massa tersebut terjadinya berbagai komunikasi yang menggunakan media antara lain televisi, radio, surat kabar, dll. Yang berguna untuk menyampaikan suatu informasi bahkan hiburan kepada masyarakat luas sehingga masyarakat luas baik yang ada di Indonesia maupun diluar negeri dapat mengetahui akan adanya suatu informasi, hiburan dan lain-lain.6 Sesuai judul yang ditulis penulis maka jenis komunikasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah termasuk kedalam bentuk komunikasi massa, yaitu komunikasi yang menggunakan media elektronik (media televisi) Hubungan antara media dengan masyarakat telah dibahas dengan berbagai pendekatan yang berbeda. Hubungan tersebut merupakan bagian dari sejarah perkembangan setiap media massa dalam masyarakat sendiri, pola hubungan ini merupakan hasil dari sejarah yang diperkirakan turut berperan dalam perkembangan sejarah tersebut. Media massa sangat penting didalam kehidupan masyarakat, pada setiap harinya manusia membutuhkan media, baik untuk perkejaan atau hiburan semata. Media telah mempengaruhi pikiran manusia, ini disebabkan oleh pesan atau informasi yang disebarkan melalui media kepada khalayak luas, sehingga dapat membentuk pendapat atau persepsi menusia yang berbeda-beda. Kebebasan pers,
5 6
S.Djuarsa Sendjaja, Teori Komunikasi. Jakarta, Universitas Terbuka, November 2002. hal 5.1 Ibid hal 5.1
3
sering kali membuat media lebih bebas untuk membuat atau memberikan informasi kepada khalayak. Tetapi pada umumnya informasi yang disampaikan kepada masyarakat dianggap penting untuk melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi saat ini. Media massa, seperti halnya pesan lisan dan isyarat, sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi manusia. Pada hakikatnya media adalah perpanjangan lidah dan tangan yang berjasa meningkatkan kapasitas manusia untuk mengembangkan sruktur sosialnya. Namun banyak orang yang tidak menyadari hubungan antara manusia dan media itu, dan keliru menilai peran media dalam kahidupan mereka, misalnya banyak intelektual yang melihat media tidak lebih dari sebuah produk sampingan kemajuan teknologi, yang kemudian sering disalahgunakan oleh para agitator dan penipu. Pandangan seperti itu ada benarnya, namun mengabaikan hubungan objektif antara media massa dan masyarakat yang sesungguhnya terbebas dari motif dan kepentingan para pelaku komunikasi. Sejalan dengan perkembangan terhadap kehidupannya, manusia modern di kota besar memiliki tuntutan lebih pada media elektronik audio visual. Televisi merupakan salah satu media pandang dengar (audio visual) yang paling kuat dalam mempengaruhi khalayaknya. Televisi sebagai media paling akrab dengan masyarakat karena sifatnya yang ausio visual itu, mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan media surat kabar dan radio.7 Kegiatan penyiaran televisi di Indonesia dimulai pada tanggal 24 Agustus 1962, bertepatan dengan di langsungkannya pembukaan pesta olah raga ASEAN
7
Astrid S. Susanto, Komunikasi Massa, Bandung : Remaja Rosda Karya, 1996. hal 10
4
GAMES di senayan.8 TVRI sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia hadir untuk pertama kalinya pada tahun 1962 dan kemudian mengalami perubahan yang sangat pesat, sejak tahun 1989 dan diberikan perizinan kapada pihak swasta untuk mendirikan stasiun televisi. Muncul televisi swasta pertama di Indonesia yaitu RCTI yang di ikuti oleh beberapa stasiun televisi lainnya, seperti SCTV, TPI, ANTV, INDOSIAR, METRO TV, TRANS TV, TRANS 7, TV ONE, GLOBAL TV. Dan beberapa stasiun televisi lainnya. Perkembangan media informasi semakin berkembang, khususnya dunia pertelevisian, membuat zaman semakin hari semakin berkembang menjadi modern, meskipun arus informasi yang tersebar akan mempunyai dampak , baik itu dampak positif maupun dampak negative, keberadaan perkembangan arus informasi terjadi secara alamiah sesuai dengan perkambangan peradaban manusia. Sesuai dengan perkembangan peradaban manusia, tanpa adanya kemajuan pada dunia pertelevisian, akan sulit mengetahui informasi atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan terkini. Televisi adalah salah satu media massa yang memiliki fungsi, yaitu memberi informasi, mendidik, menghibur dan membujuk, tetapi fungsi menghibur lebih mendominan pada media televisi, karena pada umumnya tujuan utama khalayak yang menonton televisi adalah untuk memperoleh hiburan dan selanjutnya untuk memperoleh informasi. Pesatnya industri televisi di Indonesia yang menyajikan sejumlah tayangan hiburan (entertainment) disebabkan jangkauan yang luas dan penetrasinya yang tidak terbendung. Itulah sebabnya televisi bukan merupakan media mahal bagi
8
Elvinaro Ardianto, Komunikasi massa: suatu pengantar, dalam bentuk- bentuk media. Simbiosa Rekatama Media Hal 127. 2004
5
pemasang iklan. Berbagai stasiun
televisi melakukan berbagai kolaborasi
program dengan sejumlah pemasang iklan. Hingga akhirnya berbagai kepentingan pemasang iklan menjadi kekuatan yang paling menentukan kelangsungan sebuah stasiun televisi. Penyampaian pesan program yang disampaikan melalui media memang akan cepat tersampaikan kepada masyarakat luas serta para redaksi dari stasiun – stasiun televisi dapat mengetahui bagaimana respond para audience terhadap program yang mereka tayangkan. Semakin berkembangnya jaman persaingan dalam pemasaran program televise semakin ketat, para produser dari berbagai stasiun televisi berlomba-lomba memasarkan program yang mereka buat agar masyarakat dapat menikmati dan mengetahui maksud dari program tersebut. Program atau acara yang disajikan adalah factor yang membuat audience tertarik untuk mengikuti siaran. Arti program siaran itu sendiri adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiencenya.9 Program dapat disamakan dengan produk atau barang (goods) atau pelayan yang dijual kepada pihak lain, dalam hal ini audience dan pamasang iklan. Dengan demikian program adalah produk yang dibutuhkan orang, sehingga mereka bersedia mengikutinya. Dalam hal ini terdapat suatu rumusan dalam dunia penyiaran, yaitu program yang baik akan mendapatkan pendengar atau penonton yang lebih besar, sedangkan acara yng buruk tidak akan mendapatkan pendengar atau penonton.10 Program acara merupakan hal yang terpenting bagi kelangsungan sebuah televisi, bagi suatu stasiun televisi. Sebuah program acara sangatlah menentukan
9
Morissan, Media Penyiaran Strategi Mengelola radio & Televisi, Ramdina Prakasa,2005. hal 97 Morissan, Ibid
10
6
tinggi rendahnya rating sebuah televisi. Sudah banyak tayangan program acara yang baru berusaha menarik minat pemirsanya seperti program : tayangan musik, mistik, infotainment, Vareity Show, non drama, talk show, reality show, dan kuis yang setiap hari selalu ada dilayar televisi. Pada penelitian ini membahas tentang program musik pada stasiun televisi. Stasiun televisi setiap hari menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya sangat beragam. Pada dasarnya apa saja bisa dijadikan program untuk ditayangkan di televisi selama program itu menarik dan disukai audience dan selama tidak bertentangan dengan kesusilaan, hukum, dan peraturan yang berlaku. Pengelola stasiun televise dituntut untuk memiliki kreativitas seluas mungkin atau menghasilkan berbagai program yang menarik dari sekian banyaknya jenis program, Entertainment Variety show menjadi suatu daya tarik tersendiri. Di stasiun-stasiun televisi baik swasta maupun lokal program jenis ini banyak ditayangkan ataupun diproduksi. Salah satu program acara Entertainment Variety Show yang ditayangkan oleh PT. Indosiar Visual Mandiri dari hari senin hingga hari jumat pada pukul 07.00 WIB, yaitu KissVaganza yang dibawakan oleh 3 pembawa acara, yang program acaranya sengaja di kemas dan disampaikan kepada masyarakat dengan tujuan menghibur program ini dibuat dengan gaya yang sederhana dan menghibur, dengan diselingi lawakan, kuis dan games atau permainan untuk daya tarik pemirsa, dan memiliki video klip –video klip terbaru yang tayang pada episode tersebut dan didatangkan bintang tamu yang menarik yang disukai oleh audience. Pengertian dasar dari entertainment variety show adalah sebuah acara yang berisikan penggabungan jenis tayangan hiburan atau campuran antara musik,
7
tarian, lawakan, games, dan kuis atau pertunjukan atraksi lainnya, baik didalam studio maupun diluar studio.11 Sekarang ini semakin banyak program Entertainment Variety show di stasiun-stasiun televisi, semuannya menggunakan gaya-gaya yang berbeda, yang menjadikan suatu cirri khas yang dapat dilihat oleh masyarakat. Namun suatu program acara yang bagus, harus ada perencanaan yang baik pula. Dalam hal ini Produser,
Program Director,
dan team creative.
Bertanggung jawab dalam isi atau content suatu program televisi. Banyaknya stasiun televisi yang menjamur saat ini mau tak mau membuat kita jadi ingin tahu apa saja posisi pekerjaan yang ada di sebuah stasiun televisi, kalau kita menyukai suatu acara yang terdapat di sebuah stasiun televisi, pastinya tidak terlepas dari peran seorang Produser televisi, yaitu yang bertanggung jawab atas pembuatan dari awal, saat syuting sampai acara selesai diproduksi. Mulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, itu berarti sudah menjalankan suatu peran. (Ralph linton, The study of Man, An Introduction:1956). Peranan lebih menunjukan pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai suatu proses. Produser bisa saja mempunyai peran eksekutif dimana mereka bertanggung jawab atas program –program baru.12 Peran adalah fungsi atau kegunaan. suatu
peran dilakukan dalam sebuah
organisasi yang memiliki anggota atau sekelompok orang yang dapat bekerja sama.
11
Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi, Pinus 2007 hal 67 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1984, Hal 268.
12
8
Produser adalah orang yang bertanggung jawab mengubah ide atau gagasan kreatif kedalam konsep yang praktis dan dapat dijual. Produser harus memastikan adanya dukungan keuangan bagi terlaksananya produksi program televisi, serta mampu mengelola keseluruhan proses produksi termasuk melaksanakan penjadwalan. Produser juga ikut terlibat secara langsung dalam proses
pengambilan
menerjemahkan
keputusan
setiap
harinya.
Produser harus
mampu
keinginan dan pandangan para pendukung modal (investor),
klien, atasan, dan juga audience melalui proses produksinya.13 Beberapa produser bisa juga mempunyai peran eksecutif dimana mereka bertanggung jawab atas beragam program-program baru dan menentukan program yang akan dibuat tersebut kesebuah budgeting dan kontrak yang harus dilakukan ataupun dibuat berhubungan dengan program tersebut. Namun biasanya seorang produser juga megerjakan day-to-day works, berpartisipasi dalam beragam aktivitas seperti penulisan script, set desing, casting, bahkan ikut terlibat, saat melakukan penyutradaraan. Dalam penulisan ini peneliti memilih peranan produser dalam proses syuting acara entertainment variety show KissVaganza untuk menjadi sumber yang menarik untuk dikaji dalam penulisan ilmiah ini. Karena pada dasarnya yang dimaksud peran adalah fungsi atau kegunaan. Orang yang melakukan tugasnya sesuai dengan jabatan yang dimiliki. Oleh karena itu produser memiliki fungsi yang sangat penting di dalam proses produksi sesuai dengan jabatan yang produser miliki atau jalannya suatu acara atau suatu program. Karena seorang produser adalah orang yang mengawasi jalannya proses produksi dan dia pun orang yang bertanggung jawab penuh sesuai dengan tugas yang dia miliki. 13
Morissan, OP.cit , hal 106
9
Terlebih program ini gabungan antara program kiss gossip Indosiar yang dijadikan kissvaganza dengan penggabungan acara hiburan lainnya, musik games, kuis, gossip dan talk show. Kissvaganza adalah trendsetter sebuah acara musik yang menggabungkan dengan sebuah gossip, yang pada saat itu belum ada acara yang serupa, namun setelah adanya kissvaganza, semua acara musik selalu digabungkan dengan sebuah gossip. Indosiar ingin menggabungkan acara kiss gossip yang sudah selama 12 tahun memiliki citra dan brand yang kuat dengan menambahkan hiburan lainnya. Antara lain musik dan games Sehingga ini menjadi acara entertaiment variety show. Pada bulan Januari dan Februari 2009 Kissvaganza mencapai Rating 1,7 dengan Share 12,3. Rating tertinggi diperoleh pada bulan Januari dan Februari 2009.14 Maka Peneliti memilih periode pada bulan Januari 2009 sampai Februari 2009, karena acara entertainment Variety show mulai berkembang dan sedang berusaha di lihat oleh para audience pada bulan januari dan februari.“ kissvaganza telah menghadirkan banyak penonton, pada bulan Januari dan Februari acara ini mulai mendapat simpatisan penonton, dengan acara yang dikemas sangat menarik, dimulai dengan gossip, musik, games, dan kuis” menurut Daniel (Video programming).15 Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas dan didorong oleh keinginan untuk memperdalam pengetahuan mengenai pentingnya peran produser dalam proses produksi acara KissVaganza sebagai judul penelitian ini. Karena sehubungan dengan peranan besar yang dilakukan oleh produser dalam acara tersebut
14 15
Company Profile KissVaganza Indosiar Wawancara Dengan Daniel VideoPrograming. Jumat, 23 Januari 2009
10
1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan
diatas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini, adalah : Bagaimana Peran Produser dalam Proses Produksi Acara Entertaiment Variety Show KissVaganza periode Januari 2009- Februari 2009 Pada stasiun Indosiar ?
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang ada diatas, maka tujuan diadakannya penelitian ini ditunjukan untuk mendapat jawaban yang lebih jelas. Untuk Mengetahui Peran Produser dalam Proses Produksi Acara Entertaiment Variety Show KissVaganza periode Januari 2009- Februari 2009 Pada stasiun Indosiar.
1.4 Signifikansi Penelitian 1.4.1
Signifikansi Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam bidang jurnalistik. Bahwa dalam setiap media televisi terdapat suatu proses produksi untuk membuat suatu program acara, dan dapat menambah pengetahuan
mengenai media televisi yang merupakan bagian dari
komunikasi massa dan media massa yang memberikan informasi dalam ilmu jurnalistik. Menganalisa dan membenarkan teori yang telah ada dengan
prakteknya.
Sebagai
kelengkapan
perbandingan bagi studi-studi selanjutnya.
11
referensi
dan
sebagai
14.2
Signifikansi Praktis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan sebagai bahan masukkan yang berarti bagi dunia pertelevisian Indonesia umumnya, dan
PT.
Indosiar
Visual
Mandiri
bermutu
khususnya
yang
menayangkan program musik yang bersifat menghibur. b. Diharapkan dapat memberikan sumbangan dan bahan masukan yang berarti khususnya kepada pihak yang memproduksi acara KissVaganza PT. INDOSIAR VISUAL MANDIRI bermutu agar terus –menerus dapat memberikan sajian tontonan yang lebih bermanfaat, mendidik, informative, dan menghibur.
12
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pembahasan komunikasi yang kian pesat dan kompleks beserta penelitian yang terus – menerus dilakukan menjadi bukti bahwa komunikasi menjadi bagian penting dalam proses kajian keilmuan. Komunikasi menjadi peran terpenting dalam sejarah perkembangan manusia. Alasannya masyarakat tidak akan lepas dari komunikasi itu sendiri. Pada dasarnya masyarakat adalah makhluk sosial yang membutuhkan informasi dengan manusia lainnya untuk itulah komunikasi berperan penting dalam kegiatan tersebut. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang mutlak ada dalam kehidupan manusia sebagai suatu proses yang bersifat dasar, komunikasi merupakan alat yang memungkinkan orang berhubungan satu sama lainnya. Dengan kata lain komunikasi merupakan suatu proses manusiawi (human process) dalam perjalanan hidup setiap anggota masyarakat. Menurut Hartley dan Hartley, menyebutkan komunikasi sebagai suatu proses penyampaian informasi, ide-ide, emosi, keterampilan, dan sebagainya dengan menggunakan simbolsimbol, grafik, gambar dan sebagainya.16 Tanpa komunikasi tidak akan ada komunikasi, komunikasi bergantung pada pengalaman emosi bersama dan komunikasi berperan dan menjelaskan kebersamaan itu. Komunikasi adalah penyebaran informasi, ide-ide, bersikap, atau emosi, dari seseorang atau kelompok yang lain terutama melalui semboyan mutlak
16
Zulkarimein Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa, Jakarta.Universitas Terbuka 2004
14
ada dalam simbol-simbol. Dalam pengertian yang umum, kita melihat komunikasi jika sebuah sistem, sebuah sumber mempengaruhi yang lain si tertuju, dengan memanipulasikan simbol-simbol alternative, yang dapat disebarkan melalui saluran yang menghubungkan keduanya.
2.2 Pengertian Komunikasi Massa Pengertian komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa singkatan dari komunikasi media massa. Media massa dalam cakupan komunikasi massa itu adalah surat kabar, majalah, radio, televise, atau film, jadi media massa sebagai
produk
teknologi
modern
yang
selalu
berkembang
menuju
kesempurnaan.17 Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Pesan ini disampaikan lewat kelembagaan dalam media massa. Komunikasi massa hanya salah satu satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identitasnya ditentukan oleh gabungan antara tujuan, organisasinya dan kegiatan.18 Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Pesan ini disampaikan lewat kelembagaan dalam media massa. Komunikasi massa hanya salah satu satu proses komunikasi yang
17
Onong Uchjana Effendi, Televisi siaran Teori Dan Praktek, Maju Mundur,1993.Bandung Denis Mcquail, Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar, edisi kedua, PT Gelora Aksara Pratama. Hal 7 18
15
berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identitasnya ditentukan oleh gabungan antara tujuan, organisasinya dan kegiatan.19
2.2.1 Karakteristik Komunikasi Massa Karakteristik komunikasa massa adalah : 1. Komunikator dalam Komunikasi Massa Melembaga Komunikator dalam komunikasi massa bukan satu orang, tetapi kumpulan orang. Artinya, gabungan antarberbagai macam unsur dan bekerja satu sama lain dalam sebuah lembaga. Lembaga yang dimaksud disini menyerupai sebuah sistem. Sebagaimana kita ketahui, sistem itu adalah “ Sekelompok orang, pedoman, dan media yang melakukan suatu kegiatan mengolah, menyimpan, menuangkan ide, gagasan, simbol, lambang menjadi pesan dalam membuat keputusan untuk mencapai satu kesepakatan dan saling pengertian satu sama lain dengan mengolah pesan itu menjadi sumber informasi”. 2. Komunikan dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen Komunikan dalam komunikasi massa sifatnya heterogen atau beragam. Artinya, penonton televise beragam pendidikan, umur, jenis kelamin, status sosial,ekonomi, memiliki jabatan yang beragam, memiliki agama atau kepercayaan yang tidak sama pula. Namun, mereka adalah komunikan televise. Heterogen itu harus banyak macamnya, meskipun tidak semua heterogen itu harus melekat pada diri komunikan.
19
Nurudin, M.Si. Pengantar Kominikasi Massa, PT Raja Grafindo Persada. Jakarta 2007 hal 3
16
3. Pesannya Bersifat Umum Pesan-pesan dalam komuniksi massa tidak ditunjukan kepada satu orang atau satu kelompok masyarakat tertentu. Dengan kata lain pesan-pesannya ditunjukan pada khalayak yang luas. Oleh karena itu, pesan-pesan yang dikemukakannya pun tidak boleh bersifat khusus. Khusus disini artinya pesan memang tidak disengaja untuk golongan tertentu.Kita bisa melihat di media televise, misalnya karena televise ditunjukan untuk dinikmati oleh orang banyak, pesannya harus bersifat umum. Misalnya dalam pilihan kata-katanya, sebisa mungkin memakai kata-kata popular bukan kata-kata ilmiah yang merupakan monopoli kelompok tertentu. 4. Komunikasinya Berlangsung Satu Arah Komunikasi ini berbeda dengan komunikasi antar personal yang berlangsung dua arah. Komunikasi massa berlangsung satu arah. Ini berarti bahwa tidak terdapat arus balik dari komunikan kepada komunikator. Dengan lain perkataan wartawan sebagai komunikator tidak mengetahui tanggapan para penontonnya terhadap pesan yang disiarkanya itu. Yang dimaksud dengan tidak mengetahui , ialah tidak mengetahui pada waktu proses komunikasi itu berlangsung. Dari situasi komunikasi seperti itu komunikator pada komunikasi massa harus melakukan perencanaan, dan persiapain sedemikian rupa, sehingga pesan yang disampaikannya kepada komunikan harus komunikatif, dalam arti kata dapat diterima secara inderawi dan secara rohani pada satu kali penyiaran. Dengan demikian pesan komunikasi selain harus dapat jelas
17
dibaca, kalau salurannya media cetak, dan jelas didengar, jika salurannya media elektonik, juda dapat dipahami maknanya supaya tidak bertentangan dengan kebudayaan komunikan yang menjadi sasaran komunikasi. 5. Komunikasi Massa menimbulkan Keserempakan Dalam komunikasi massa ada keserempakan dalam proses penyebaran pesan- pesannya, serempak berarti khalayak bisa menikmati media massa tersebut hampir bersamaan. Keserempakan ini sangat terasa kalau kita mengamati media komunikasi massa lain seperti internet. Melalui perantara media ini, pesan akan lebih cepat disiarkan. 6. Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Teknis Media massa sebagai alat utama dalam menyampaikan pesan kepada khalayak sangat membutuhkan peralatan teknis. Peralatan teknis yang dimaksud, misalnya pemancar untuk media elektronik ( mekanik atau elektronik). Televisi disebut media massa yang tidak akan lepas dari pemancar, pada dewasa ini sudah terjadi revolusi komunikasi massa dengan perantara satelit. Peran satelit akan memudahkan proses pemancaran pesan yang dilakukan media elektronik seperti televisi.
2.2.2 Tujuan dan Fungsi Komunikasi Massa Fungsi komunikasi massa antara lain : 1. Informasi ( Menginformasikan ) Fungsi informasi merupakan fungsi paling penting yang terdapat dalam komunikasi massa. Komponen paling penting untuk mengetahui fungsi informasi ini adalah berita-berita yang disajikan. Fakta-fakta yang dicari
18
wartawan dilapangan kemudian dituangkannya dalam tulisan juga merupakan informasi. Fakta yang dimaksud adalah adanya kejadian yang benar-benar terjadi di masyarakat. 2. Hiburan Fungsi hiburan untuk media elektonik menduduki posisi yang paling tinggi dibandingkan dengan fungsi-fungsi lain. Karena masyarakat kita masih menjadikan televisi sebagai media hiburan. Televisi bisa sebagai perekat keintiman keluarga, karena masing-masing anggota keluarga mempunyai kesibukan sendiri-sendiri, misalnya suami dan istri kerja seharian sedangkan anak-anak sekolah. Setelah kelelahan dengan aktivitasnya masing-masing, ketika malam hari berada dirumah, kemungkinan besar mereka menjadi kan televisi sebagai media hiburan sekaligus sebagai sarana berkumpul bersama keluarga. Pada dasarnya manusia membutuhkan hiburan untuk melepaskan lelah, dam hiburan itu bisa didapat melalui media massa yang memiliki komunikasi massa untuk menyampaikan pesan. 3. Persuasi Fungsi persuasif komunikasi massa tidak kalah pentingnya dengan fungsi informasi dan hiburan. Banyak bentuk tulisan yang kalau diperhatikan sekilas hanya berupa informasi. Tetapi jika diperhatikan secara lebih jeli ternyata terdapat fungsi persuasi. Tulisan pada tajuk rencana, artikel, dan surat pembaca merupakan contoh tulisan persuasif. 4. Transmisi Budaya Transmisi budaya merupakan salah satu fungsi komunikasi massa yang paling luas, meskipun paling sedikit dibicarakan. Transmisi budaya tidak dapat
19
dielakkan selalu hadir dalam berbagai bentuk komunikasi yang mempunyai dampak pada penerimaan individu. Demikian juga, beberapa bentuk komunikasi menjadi bagian dari pengalaman dan pengetahuan individu. Melalui individu, komunikasi menjadi bagian dan pengalaman kolektif kelompok, public, audience, berbagai jenis dan individu bagian dari suatu massa. Hal ini merupakan pengalaman kolektif yang direfleksikan kembali melalui bentuk komunikasi, tidak hanya melalui media massa, tetapi juga dalam seni, ilmu pengetahuan, dan masyarakat. Warisan kemudian adalah dampak akumulasi budaya dan masyarakat sebelumnya telah menjadi bagian dari hak asasi manusia. Hal itu ditransmisikan oleh individu, orang tua, kawan sebaya, kelompok primer atau sekunder dan proses pendidikan. Budaya komunikasi tersebut secara rutin di modifikasi oleh pengalaman baru yang didapat. 5. Mendorong Kohesi Sosial Kohesi yang dimaksud adalah penyatuan. Artinya media massa mendorong masyarakat untuk bersatu. Dengan kata lain, media massa merangsang masyarakat untuk memikirkan dirinya bahwa bercerai-berai bukan keadaan yang baik bagi kehidupan mereka. Media massa yang memberikan arti pentingnya kerukunan hidup umat beragama, sama saja media massa itu mendorong kohesi sosial. Dalam bahasa yang populer kohesi sosial sama artinya dengan intergrasi. Karena media massa yang tidak bisa menerapkan prinsip berita berimbang tidak dapat
20
mendorong penyatuan masyarakat atau dengan kata lain, media massa hanya menciptakan disintergrasi sosial. 6. Pengawasan Bagi Laswell, komunikasi massa mempunyai fungsi pengawasan,. Artinya menunjuk pada pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadiankejadian yang ada disekitar kita.20 7. Korelasi Fungsi korelasi yang dimaksud adalah fungsi yang menghubungkan bagianbagian dari masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya. Erat kaitannya dengan fungsi ini adalah peran media massa
sebagai penghubung antara
berbagai komponen masyarakat. Sebuah berita yang disajikan oleh seorang reporter akan menghubungkan antara narasumber dengan pembaca surat kabar.
2.2.3 Isi Pesan Komunikasi Massa Masing-masing media massa mempunyai kebijakan sendiri-sendiri dalam pengelolaan isinya. Sebab, masing-masing media melayani
masyarakat yang
beragam juga menyangkut individu atau kelompok sosial. Bagi Ray Eldon Hiebert dkk (1985) isi media setidak-tidaknya bisa dibagi kedalam lima kategori yakni: 1.berita dan informasi, 2.analisis dan interpretasi, 3.pendidikan dan sosialisasi, 4.hubungan masyarakat, 5.iklan dan bentuk penjualan lain, dan 6.hiburan. 21 Berita dan informasi merupakan hal pokok yang harus oleh dimiliki oleh media massa. Setiap hari media massa memberikan informasi dan berbagai 20 21
Nurudin,M.Si, Opcit hal 78 Onong Uchjana Effendi, Televisi Siaran Teori dan Praktek, Maju mundur,1993. Bandung
21
kejadian diseluruh dunia kepada para Audience-nya. Televise menyediakan laporan terkini sebagai salah satu tanggung jawab menyediakan berbagai informasi kejadian diseluruh dunia kepada penontonnya.
2.2.4 Efek Komunikasi Massa Terdapat dua efek komunikasi massa, yaitu sebagai berikut : 1. Efek Primer Efek dalam komunikasi nyata dan jelas. Jika dalam hidup kita sehari-hari tidak bisa lepas dari media massa, berarti efek yang ditimbulkan nyata terjadi. Bisa dikatakan secara sederhana bahwa efek primer terjadi jika ada orang mengatakan telah terjadi proses komunikasi terhadap objek yang dilihatnya. Ketika sebuah pesan diterima oleh audience dan menyita perhatiannya, kadang masih sulit untuk dimengerti. Sebagaimana komunikator dalam komunikasi antarpesonal, biasanya ia langsung mengetahui bahwa pesannya tidak bisa dimengerti. Akan tetapi, didalam komunikasi massa sering kali komunikator tidak mengetahui apakah pesannya bisa dimengerti atau tidak. Hal ini disebabkan umpan balik dalam komunikasi massa itu sangat terbatas dan tidak ada cara praktis untuk mengecek apakah pesan yang disiarkan bisa dipahami, apalagi audiencenya menyebar atau tidak mengumpul atau heterogen. 2. Efek Sekunder Sebenarnya, ada banyak efek yang ditimbulkan oleh saluran komunikasi massa, tetapi dalam efek sekunder kita akan membahas efek kegunaan dan
22
kepuasan tersebut. Disamping itu, efek ini diyakini lebih menggambarkan realitas konkret yang terjadi dimasyarakat. Akhir- akhir ini, salah satu cara yang paling popular untuk melihat pengaruh komunikasi adalah dengan memakai efek “kegunaan dan kepuasan”. Mengikuti pendapat Swanson (1979).22 ide dasar yang melatar belakangi efek ini adalah bahwa audience aktif didalam memanfaatkan media massa. Individu tidak secara spontan dan otomatis merespons pesan-pesan media massa seperti yang dikemukakan dalam efek peluru atau jarum hipodermik (audience dianggap pasif). Dengan kata lain, individu menggunakan isi media tersebut untuk memenuhi tujuan mereka didalam usaha menikmati media massa. Tujuan tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Jika kebutuhan sudah terpenuhi melalui saluran komunikasi massa, berarti individu mencapai “kepuasaan”. (Keith R Stamm dan John E Bowes, 1900).23
2.3 Media Massa Media massa adalah suatu alat yang digunakan didalam proses komunikasi massa. Terdiri dari media cetak (surat kabar, majalah) dan media elektronik (radio, televisi, internet) yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditunjukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar disampaikan secara cepat, serentak dan selintas ( khususnya media elektronik). 24 Media massa yang dimaksud adalah televisi yang menjadi alat agar sebuah proses komunikasi massa dapat berjalan dengan lancar. Televisi melalui
22
Nurudin,M.Si. Pengantar Komunikasi Massa, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta 2007. hal 221 Ibid hal 221 24 Morissan, jurnalistik TV Mutakhir, Ramdani Prakasa, Jakarta 2003.hal 5 23
23
tayangannya, dalam hal ini dapat menyampaikan pesan-pesan kepada masanya khususnya audience.
2.4 Televisi Sebagai Media Massa Bentuk komunikasi terdiri dari antarpribadi, komunikasi kelompok dan komunikasi massa, arah tinjauan pustaka ini hanya akan membahas tentang komunikasi massa yang akan penulis kaitkan dengan televisi sebagai bentuk media cetak elektronik.
2.4.1 Pengertian Televisi Televisi merupakan media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan suara, baik melalui kawat maupun secara elekrtomagnetik tanpa kawat, televise berasal dari kata yunani “Tele” yang berarti jauh dan “Visi” yang berarti penglihatan. Secara garis besar media massa dapat dibagi ke dalam dua kelompok yaitu media cetak dan media elektronik. Media cetak meliputi surat kabar, dan majalah. Sedangkan elektronik antara lain radio, televisi, dan internet.
2.4.2 Karakteristik Televisi Menurut Elvinaro ardianto dan Lukiati komala erdinaya dalam bukunya “Komunikasi massa suatu pengantar”. karakteristik Televisi. 1. Audio Visual Televisi tidak hanya dapat didengar, tetapi televise merupakan alat yang bisa didengar dan dilihat, berupa gambar. 2. Berikir dalam Gambar Pengarah acara, ketika membuat naskah acara atau membaca naskah acara, ia harus berfikir dalam gambar, begitu pula bagi seorang komunikator yang akan
24
menyampaikan informasi. Jadi pihak yang bertanggung jawab atas kelancara acara televisi adalah pengarah acara. 3. Pengoperasian lebih kompleks Ini melibatkan banyak orang untuk menayangkan acara, peralatan yang digunakannya pun lebih banyak dan untuk mengoperasikannya lebih rumit dan harus dilakukan oleh orang-orang yang terampil dan terlatih. 25
2.4.3 Fungsi Media Televisi Fungsi televisi yakni, memberi informasi, menghibur, meyakinkan. 1.
Fungsi Informasi, sebagian besar informasi yang kita peroleh bukan hanya
dari sekolah, melainkan dari media. Semua informasi yang semakin berkembang bisa didapat melalui media. 2.
Fungsi Menghibur, para media televisi menyuguhkan program-program untuk
menghibur khalayak, hal ini dilakukan oleh media untuk mendapatkan perhatian dari khalayak. Saat ini perkembangan televise dengan persaingan yang sangat ketat telah menempatkan tayangan hiburan mendominasi jam-jam tayangan program televisi. 3. Fungsi Meyakinkan, meyakinkan khalayak untuk melakukan sesuatu, menggerakan khalayak untuk melakukan tindakan, media berusaha mengajak dan meyakinkan para khalayak untuk berfikir dan bertindak atas apa yang telah dilihat dimedia televisi.
2.4.4 Program Televisi Pada umumnya isi program siaran ditelevisi
meliputi acara seperti
diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan berbagai nama berbeda sesuai 25
Elvinaro Ardianto, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Simbiosa Rektama Media, 2004
25
dengan keinginan stasiun televisi masing-masing, berikut adalah program siaran televisi meliputi berbagai macam yaitu: News Reporting (Laporan berita), Talk Show (Bincang-bincang), Documenter (Dokumentasi), Education(Pendidikan), Art dan Culture (Seni dan Budaya), Music(Musik), Drama / Sinetron, Film, Game Show(Kuis) dll. Program merupakan nyawa dari stasiun televisi. Karena jika stasiun televisi tidak memiliki program, tidak akan dapat melakukan proses siaran, karena tidak dapat menyajikan program kepada audiencenya.
2.4.5 Efek Media Televisi Televisi mempunyai efek yang ditimbulkan, Efek media televisi adalah mempengaruhi pola pikir, sikap dan tidakan manusia, melalui pesan yang disampaikan media televisi dapat mempengaruhi pola pikir manusia. Efek kognitif, menciptakan atau menghilangkan pendapat, pembentukan sikap, memperluas system keyakinan masyarakat, penjelasan nilai-nilai. Efek afektif, menciptakan ketakutan dan atau kecemasan, meningkatkan dan menurunkan dukungan moral. Efek behavioral, pembentukan issue tertentu, menyebabkan terciptanya merilaku, menggerakan atau meredakan sikap. 26
2.5.
Program Televisi
2.5.1 Pengertian Program Televisi Program televisi, yaitu Produksi program acara televise yang memiliki berbagai macam format dan materi, beberapa format program terkadang memiliki prosedur dan tata laksana kerja yang berbeda, namun terkadang formatnya pun
26
S Djuarsa Sendjaja Teori Komunikasi, Ph.D,Dkk.Universitas terbuka 2002
26
sama, pambuatan program dibuat dari sumber informasi dan menghasilkan ide atau gagasan. Dasar pembuatan program, stasiun televisi harus mempunyai misi tersendiri untuk jasa turut serta dalam proses produksi
pencerdasan dan
membidik. Format televisi secara garis besar dibagi menjadi 3, yaitu : Drama, Non Drama, dan Berita.
2.5.2 Jenis Program Televisi 1. Program Acara Drama Program acara drama adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi dan diciptakan melalui proses imajinasi kreatif dari kisah-kisah fiksi (Rekayasa), non actual dan non factual yang dikreasi ulang. Format yang digunakan merupakan interprestasi kisah kehidupan yang diwujudkan dalam suatu tuntutan cerita dalam sejumlah adegan, adegan- adegan tersebut akan menggabungkan antara realita kenyataan hidup dari imajinasi khayalan para kreatornya. Contohnya : Dramadrama percintaan, komedi dan sebagainya. 2. Program Acara Non Drama Acara non drama adalah sebuah format acara yang diproduksi dan diciptakan melalui proses pengolahan imajinasi kreatif dari kenyataan kehidupan sehari-hari tanpa harus menjadi dunia khayalan (non fiksi, factual, non factual) program acara non drama merupakan tuntutan pertunjukan kreatif yang mengutamakan unsur hiburan yang dipenuhi dengan aksi, gaya dan musik. Contohnya acara non drama, Talk show, musik, hiburan, games dan sebagainya.
27
3. Program Acara Non Drama Acara non drama adalah sebuah format acara yang diproduksi dan diciptakan melalui proses pengolahan imajinasi kreatif dari kenyataan kehidupan sehari-hari tanpa harus menjadi dunia khayalan (non fiksi, factual, non factual) program acara non drama merupakan tuntutan pertunjukan kreatif yang mengutamakan unsur hiburan yang dipenuhi dengan aksi, gaya dan musik. Contohnya acara non drama, Talk show, musik, hiburan, games dan sebagainya.
2.6
Program Entertaiment Variety Show
2.6.1
Pengertian Dasar Pengertian dasar dari entertainment variety show adalah sebuah acara yang
berisikan penggabungan jenis tayangan hiburan atau campuran antara musik, tarian, lawakan, games, dan kuis atau pertunjukan atraksi lainnya, baik didalam studio maupun diluar studio.27
2.6.2 Daya Tarik Entertainment Variety Show Program ini memiliki daya tarik atau nilai jual yang berbeda sehingga program acara ini dapat terus bersaing dengan program acara yang lainnya. Daya tarik atau nilai jual acara Entertainment Variety show antara lain, yaitu: 1. Presenter atau pembawa acara, menjadi titik fital bagi suatu acara Entertaiment Variety show itu berhasil atau tidak. Karena hanya pembawa acara yang dapat menyajikan suatu acara menjadi menarik dan menghibur. 2. Bintang tamu, dalam program ini, produser dan kerabat kerja lainnya harus dapat menentukan bintang tamu yang menarik, karena jika bintang tamunya tidak menarik bagi audience maka mereka tidak akan mau menonton acara 27
Fred Wibowo Teknik produksi program Televisi, Pinus2007.hal 67
28
tersebut walaupun pembawa acaranya bagus, sehingga bintang tamu merupakan elemen yang tidal boleh dilupakan dalam acara Entertaiment Variety show. 3. Tema acara, Produser membantu menentukan tema untuk acara Entertaiment Variety show yang sesuai dengan sasaran audiencenya. Apabila sasaran audiencenya anak muda maka harus sedemikian rupa menarik bagi anak muda. Sedangkan apabila sasaran audience adalah orang tua maka harus dibuat menjadi seperti selera orang tua. 4. Set Panggung, menentukan, menarik atau tidaknya suatu tayangan sehingga bisa membuat suasana tidak menjadi monoton atau bosan dan dapat menarik perhatian audience dirumah. 5. Hiburan yang disediakan, hiburannya dapat berupa musik, games, video klip, band pengiring, penampilan bintang tamu, lawakan dari pembawa acara.dan lain-lainnya.
2.7 Peran Di dalam Kamus Bahasa Indonesia, peran memiliki arti yang sama dengan peranan yaitu, pemain /orang yang menjadi atau melakukan sesuatu yang khas.28 Dengan demikian peran dapat diartikan sebagai peranan. Peranan yang melekat pada diri seseorang harus dibedakan dengan posisi dalam pergaulan kemasyarakatan. Posisi seseorang dalam masyarakat merupakan unsur statis yang menunjukan tempat individu pada organisasi masyarakat. Peranan lebih banyak menunjukan pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai suatu proses. Jadi, seseorang menduduki suatu posisi dalam masyarakat serta menjalankan suatu peranan.Tuntutan peranan adalah desakan sosial yang 28
S. Wojowasito, Kamus Bahasa Indonesia – Lembaga Nasional, Shinta Dharma, Bandung 1982.
29
memaksa individu atau kelompok untuk memenuhi peranan yang telah dibebankan ke seseorang. Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, itu berarti sudah menjalankan suatu peran. (Ralph linton, The study of Man, An Introduction:1956).29 Peranan lebih banyak menunjukan pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai suatu proses. Peranan mencakup tiga hal30: 1. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang masyarakat. 2. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi. 3. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat. Setiap peranan bertujuan agar antara individu yang melaksanakan peranan tadi dengan orang-orang di sekitarnya yang tersangkut atau ada hubungannya dengan peranan tersebut, terdapat hubungan yang diatur oleh nilai-nilai sosial yang diterima dan ditaati kedua belah pihak. Ekspetasi peranan mengacu pada kewajiban, tugas, dan hal yang berkaitan dengan posisi tertentu dalam kelompok ataupun individu. Tuntutan peranan merupakan desakan sosial yang memaksa individu atau kelompok untuk memenuhi peranan yang telah dibebankan kepadanya. Keterampilan peranan merupakan kemampuan memainkan peranan tertentu yang disebut kompetisi sosial. Konfik peranan terjadi jika indivudual ataupun kelompok mempertemukan
29
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1984, Hal 268. 30 Soerjono Soekanto, Ibid
30
berbagai tuntutan peranan yang kontradiktif. Misalnya, bapak yang berperan juga sebagai polisi untuk menangani perkara anaknya.
2.8 Produser Produser
adalah orang yang bertanggung jawab mengubah ide atau
gagasan kreatif kedalam konsep yang praktis dan dapat dijual. Produser harus memastikan adanya dukungan keuangan bagi terlaksananya produksi program televisi serta mampu mengelola keseluruhan proses produksi termasuk melaksanakan penjadwalan. Produser terkadang ikut terlibat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan setiap harinya. Produser juga harus mampu menterjemahkan keinginan dan pandangan para pendukung modal atau investor dan juga audience melalui proses produksinya. 31 Selain itu produser adalah seorang yang ditunjukan mewakili Produser excekutive untuk melaksanakan apa yang dikehendaki oleh Produser pelaksana. Oleh karena itu seorang Produser harus memiliki kemampuan berfikir dan menuangkan ide atau pemikiran dalam satu tulisan (proposal) untuk suatu program acara secara baik dan sistematis, serta mempunyai kemampuan untuk memimpin dan bekerjasama dengan seluruh kerabat kerja dan unsur- unsur produksi yang terkait.32 Produser juga merupakan orang yang berada dipuncak suatu proyek pembuatan film atau video. Dia mempunyai wewenang tertinggi dan memimpin dewan komisaris suatu perusahaan. Produser bisa bekerja secara independent atau dipekerjakan oleh studio untuk mengepalai suatu proyek.
31 32
Morissan, Media Penyiaran Strategi Mengelola radio dan Televisi, Ramdina Prakasa. Hal 106 Tommy Suprapto, Berkarier Di Bidang Broadcasting, Media pressindo. 2006
31
Peran produser merupakan melakukan dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, apabila produser melakukan dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan benar, maka dia sudah berperan sebagai seorang produser, tugas produser meliputi, Mengkoordinasikan dan mengontrol semua aspek produksi, dimulai dari pembuatan dan pengembangan ide, mengawasi pemain dan melakukan segala pengecekan saat pra-produksi, produksi dan pasca produksi. Sudah menjadi hal yang wajar jika seorang Produser juga bertanggung jawab secara general pada kualitas dan diminati atau tidaknya suatu acara, meski peranan tersebut tidak menjadi suatu keharusan atau tergantung pada kondisi. Produser bisa saja mempunyai peran eksekutif dimana mereka bertanggung jawab atas beragam program –program baru dan menentukan program yang akan dibuat tersebut kesebuah budgeting dan kontrak yang harus dilakukan ataupun dibuat berhubungan dengan program tersebut. Peran atau tugas seorang Produser didalam Proses Produksi yang dibagi dalam tiga tahap, Yaitu: 1. Pra produksi Proses ini adalah yang dilakukan sebelum proses produksi dilakukan. Tahap ini merupakan kunci keberhasilan produksi, kesulitan-kesulitan dapat dihindari bila produksi direncanakan dan dipersiapkan jauh secara hati-hati dan teliti dengan seluruh anggota tim produksi yang sabar akan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, tahap pra produksi meliputi: a. Penemu ide, ketika seorang producer menemukan ide atau gagasan , ia dapat membuat garis-garis besar program acara, kemudian diberikan kepada tim produksi untuk diulas kembali
32
b. Sehingga menjadi suatu program yang matang dan menarik perhatian pemirsa. c. Perencanaan, tahap ini meliputi penetapan tim schedule (jadwal kerja), penentuan tema, penyempurnaan naskah, panggung atau set dan penentuan anggaran. d. Persiapan, tahap ini meliputi pembuatan setting serta memiliki dan melengkapi peralatan yang diperlukan, semua persiapan seperti kru,lokasi, dan alat-alat teknik lebih baik diselesaikan menurut jangka waktu kerja yang sudah ditetapkan. 2. Produksi Sebuah perencanaan dan persiapan selesai, maka pelaksanaan produksi seperti syuting dan preview dilakukan producer dengan dan tim kerja, mencoba mewujudkan apa yang telah direncanakan, dalam melaksanakan produksi peralatan seperti alat-alat tehnik, properti dan sebagainya, harus disiapkan demi kelancaran pelaksanaan produksi tersebut. 3. Pasca Produksi Setelah melewati produksi , gambar –gambar yang telah diambil dari proses produksi disusun dan diurut sehingga menjadi sebuah program yang ideal, proses pasca produksi ini dilakukan apabila pada saat shooting tidak memungkinkan secara Live, sehingga dibutuhkan untuk pengeditan gambar. Produser juga memiliki beberapa tanggung jawab antara lain dalam tiga tahap produksi, yaitu: pra produksi, produksi, dan pasca produksi. 1. Pra Produksi a. Mengembangkan konsep gagasan b. Membuat Biaya produksi c. Menentukan pengarah acara
33
d. Mengadakan pembicaraan dengan penulisan naskah e. Menyetujui berbagai saran dari pengarah acara, penata cahaya dan penata dekorasi f. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh rencana Produksi. 2. Produksi a. Dalam siaran langsung bila diperlukan membantu pengarah acara b. Dalam rekaman bekerja sama dengan pengarah acara untuk memastikan gambar-gambar yang akan digunakan c. Sebagai pimpinan pelaksana produksi 3. Pasca Produksi a. Menyetujui hasil akhir sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan b. Mengadakan koordinasi dengan stasiun penyiaran untuk Promosi atau publikasi.33 Sebagai seorang Produser harus bertanggung jawab atas seluruh produksi, dari mulai perencanaan, penulisan naskah, produksi finnal dan editing. Selain itu juga Produser bertanggung jawab atas anggaran, biaya produksi dan mengorganisir segala hal, termasuk Operasi produksi team,
Produser perlu
dibantu oleh Crew atau team yang lain. Salah satu alasan mengapa seorang produser mempunyai wewenang dan pertanggung jawaban yang penuh, semata-mata hanya karena alasan bisnis. Karena bagaimanapun televisi memerlukan suatu sumber yang terus menerus atau tetap bagi bahan acaranya dan banyak orang yang terlibat kedalam produksi acara, dan hampir setiap anggota team ikut ke dalam kegiatan apabila mereka mempunyai bakat yang diperlukan, kemudian meningkalkan kegiatannya apabila telah selesai. Setelah itu hanya seorang produser dan kemungkinan masih ada juga 33
Darwanto Sastro Subroto, Produksi Acara Televisi, Duta Wacana University Press.1994 hal 56
34
beberapa anggota pelaksana masih mendampinginya sampai selesai penyiaran dari acara yang telah dikerjakan.34 Dalam pelaksanaan produksi ini, sutradara menentukan jenis shot yang akan diambil di dalam adegan. Biasanya sutradara mempersiapkan suatu daftar shot dari setiap adegan. Disini peran sutradara, kameraman dan pencatat waktu sangat penting, dikarenakan keberhasilan program sangat ditentukan, baik penataan cahaya dikamera, suara presenter dengan mempertimbangkan mike dengan benar agar suara- suara yang lain tidak mengganggu serta yang lain yang akan menunjang keberhasilan program tersebut.
2.9
Pihak yang Terlibat dalam Proses Produksi Televisi Menurut Millerson, ada beberapa istilah untuk tiap- tiap profesi dalam
sebuah tim produksi dengan tugas yang diembannya antara lain : 35 1. Executive Produser Merupakan pimpinan yang bertanggung jawab atas organisasi dan administrasi keseluruhan Tim produksi. Yang mengawasi dan mengkordinasi bisnis manajemen, termasuk anggaran biaya program dan tugasnya dapat juga lebih luas lagi seperti mengatur kerja sama dengan pihak lain demi kepentingan produksi 2. Produser Bertanggung jawab atas manajemen dalam sebuah produksi, mengawasi staf dan crew, mengkordinasi antar department, menerima dan memeriksa naskah, membuat jadwal produksi, melakukan pemilihan dan pembuatan konsep program
34 35
Ibid hal 171 Darwanto Sastro Subroto.Ibid
35
dan bekerjasama dengan penulis, menugaskan Production Director atau program director dan tetap mengawasi akan jadwal dan tenggat waktu. 3. Program Director Bertanggung jawab atas hasil audio dan visual yang diciptakan, mengarahkan pemain, mengkordinif seluruh crew baik yang berada Di control Room maupun di studio floor, Director juga harus memperhatikan beberapa monitor sekaligus, baik monitor kamera atau dari sumber video yang lain (Vtr) dan memilih staf-staf yang akan direkam(On Air). 4. Assistant Director Membantu program Director dengan menyiapkan pemain, peralatan, dan bahan-bahan yang digunakan, juga mengarahkan anggota tim produksi lainnya. 5. Production Assistant Bertanggung jawab membantu producer, director dan anggota crew yang lain biasanya bekerja dicontrol room dengan macam-macam catatan, membuat perubahan- perubahan yang perlu pada naskah, membagikan naskah pada sebuah crew, menyiapkan bahan pendukung produksi assistant sering bekerja distudio floor, memegang cue card untuk pemain, membisikan kepada pemain dialog yang harus diucapkan apalagi kelupaan selama latihan. 6. Technical Director, Bertanggung jawab dalam mempersiapkan dan menyetel semua peralatan yang akan dipergunakan, supaya alat yang satu dengan lainnya bisa singkron bertugas mengawasi crew teknis dan peralatan teknis lainnya, sering technical director bertindak sebagai switcher mengoperasikan peralatan video mixer.
36
7. Lighting Director Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan tata cahaya. Mengatur penempatan sumber cahaya, mengarahkannya sehingga peroleh efek yang diinginkan. 8. Art Director Bertanggung jawab untuk merencanakan setting dekorasi, megawasi kontruksi set, penatan grafik. 9. Floor Director Bertanggung jawab atas pelaksanaan produksi didalam studio floor melihat bahwa segalanya berlangsung baik, bertindak sebagai penghubung untuk menyampaikan pesan-pesan program director pada crew dan pemain, memberi aba-aba atau tanda kepada pemain setelah mendapatkan perintah dari sutradara. 10. Juru kamera Mempersiapkan kamera dan mengatur kamera sehingga memperoleh gambar komposisi yang baik. 11. VT Operator Bertanggung jawab atas kualitas teknik hasil rekaman pada VCR (Video cassette recorder) sekaligus mengoperasikannya.
37
Selain pihak – pihak yang terlibat dalam proses produksi, ada pula bagian-bagian dalam organisasi televisi secara umum, terdapat dalam stuktur umum organisasi televisi, sebagai berikut : Bagan 1. Struktur Umum Organisasi Televisi
Direktur Utama
Direktur Keuangan
Direktur Pemasaran
Direktur Program
Direktur Personalia
Direktur Produksi
Operasional siaran Sumber Daya Manusia
Operasional Produksi
Perencanaan Program UMUM
Perencanaan Produksi
Promosi Pembukaan Direktur Teknik Anggaran
Sarana / Prasarana
Studio / Luar Studio
Pemancar / Transmisi
38
38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Sifat Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan Deskriptif Kualitatif. Deskriptif adalah memaparkan situasi, peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan, serta tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.36 Penilitian ini ditunjukan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku membuat perbandingan atau evaluasi. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.37 Menurut Kirk dan Miller (1986). Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan yang dilakukan kepada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya.38 Dengan pendekatan kualitatif diharapkan dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati (Bogdan dan Taylor 1975;5). 39
36
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.2004 hal 144 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung 2000 hal 24-25 38 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kuantitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung 1989 hal3 39 Ibid 37
39
Menurut John Lofland, sumber utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data dan tambahan seperti dokumen dan lain-lain.40 Selain itu, titik berat penelitian kualitatif diarahkan pada latar dan individu secara holistic(utuh). Karenanya, penelitian ini tidak disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.41 Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya. Pada penulisan laporan, peneliti menganalisa data yang sangat kaya tersebut dan sejauh mungkin dalam bentuk aslinya. Hal itu hendaknya dilakukan seperti orang merajut sehingga setiap bagian ditelaah satu demi satu. Pertanyaan dengan kata Tanya. Mengapa, alasan apa, dan bagaimana terjadinya akan senantiasa dimanfaatkan oleh peneliti. Dengan demikian, peneliti tidak akan memandang bahwa sesuatu itu sudah memang demikian adannya.42 Data yang diperoleh hasil dari wawancara dengan Produser, Program Director,
dan
Team
Creative.
Divisi
produksi
KissVAGANZA
pada
berlangsungnya proses produksi tersebut diolah dan dianalisa secara mendalam sesuai dengan pokok permasalahan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu data yang 40
John Lofland, Nalzying Sosial Setting : A Guideto to Qualitative (Bervation and Analisis). Belmont, 1984.hal 47 41 Moleong OP.cit hal 11 42 Ibid
40
terbentuk berupa uraian kata-kata atau lampiran untuk dikumpulkan dan kemudian dilakukan analisa secara deskriptif.
3.2
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Hal itu memperbolehkan adanya hipotesis maupun variabel, melainkan pengisolasian individu atau organisasi harus dipandang sebagai bagian dari suatu keutuhan.43 Penelitian deskriptif ditunjukan untuk : 1. Mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. 2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan atau evaluasi 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. Penelitian deskriptif timbul karena suatu peristiwa yang menarik perhatian penelitian, tetapi belum ada kerangka teoritis untuk menjelaskannya. Penelitian seperti ini memerlukan kualifikasi yang memadai. Pertama, peneliti harus memiliki sifat menguji. Kedua, harus memiliki kekuatan intergratif, kekuatan
43
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung 2001 hal 3
41
untuk memadukan berbagai macam informasi yang diterimanya menjadi satu kesatuan penafsiran.44
3.3 Teknik Pengumpulan Data Dalam melakukan pengumpulan data dan penelitian ini, maka penulis menggunakan Teknik Pengumpulan data sebagai berikut, yaitu: 3.3.1 Data Primer Cara pengumpulan informasi dengan melakukan wawancara mendalam mengenai peran Produser, informasi yang dimaksud adalah segala informasi seperti langkah-langkah persiapan pra-produksi, produksi sampai pasca produksi yang dilakukan oleh Produser serta melakukan pencatatan lapangan. Penelitian menjadi bagian dari proses produksi dan peneliti tidak hanya leluasa dalam mewawancarai saja, tetepi dapat mengamati proses produksi secara langsung. Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan,
berdasarkan
tujuan
tertentu.
Bentuk
wawancara yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam yaitu metode yang selaras dengan perspektif interaksionisme simbolik, karena memungkinkan pihak yang diwawancarai mendefinisikan diri dan lingkungannnya, serta menggunakan istilah-istilah mereka sendiri mengenai fenomena yang sedang diteliti, tidak sekedar menjawab pertanyaan saja dan susunan kata dan urutannya disesuaikan dengan ciri-ciri setiap responden. 44
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.2004
42
3.3.2 Data Sekunder Peneliti juga memperoleh data-data yang dijadikan pelengkap guna memperlancarkan proses penelitiannya. Data sekunder diambil melalui studi kepustakaan untuk mendapatkan informasi dari leteratur-literatur yang ada hubungannya dengan judul, seperti dokumen-dokumen dari majalah, buku-buku, internet karya tulis, catatan perkuliahan dan sebagainya.
3.4 Key Informan / Narasumber Menurut Lexy J Moleong, informan adalah orang yang di manfaatkan untuk memberi informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian. 45 Dengan demikian key informan atau narasumber adalah orang yang dianggap peneliti paling mampu dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan penelitia, Orang yang berperan penting dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan kegiatan produksi serta berkaitan langsung dengan proses produksi KissVAGANZA Dan itu berarti, key informan haruslah memiliki kapabilitas dan kopetensi untuk memberikan informasi yang terkait. Penetuan narasumber dilakukan dengan memilih orang-orang yang dianggap berdasarkan penilaian tertentu mewakili tingkat signifikasi dari nara sumber pada penelitian ini, yaitu: 1. Executive Produser, yaitu Sunanto yang bertanggung jawab atas organisasi dan administrasi keseluruhan tim produksi. Yang mengawasai dan mengkoordinasi bisnis manajemen dan mengatur kerja sama dengan pihak lain demi kelangsungan produksi. Executive produser bekerja sama
45
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya.1990 hal 9
43
dengan seorang produser untuk menyelaraskan suatu ide atau pendapat, agar sebuah produksi berjalan dengan baik. 2. Produser, yaitu Widya Harry Nugroho yang bertanggung jawab penuh pada
saat
proses
produksi
acara
Entertainment
Variety
Show
KissVAGANZA berlangsung. Dimana dia adalah informan yang berkompeten karena mendalami subjek yang diteliti dengan peran Produser pada proses produksi KissVAGANZA. 3. Program Director, yaitu Adhi Irawan yang bekerjasama dengan produser pada saat proses produksi berlangsung, produser juga mengawasi dan menugaskan program director pada saat proses produksi berlangsung. Program director bertanggung jawab atas hasil audio dan visual yang diciptakan, mengarahkan pemain, mengkoordinif seluruh crew baik yang berada di control room maupun di studio floor. Dan meperhatikan beberapa monitor kamera atau sumber video yang lain (vtr). 4. Team Creative, yaitu Nico Suprapto orang yang membantu Produser merancang dan mempersiapkan bahan-bahan atau material untuk materi suatu produksi dan bertnggung jawab dalam membuat konsep dan mengembangkan suatu program. 5. Video Programming, yaitu Daniel A Jalimun Orang yang membantu dalam mepersiapkan materi lagu untuk setiap episode.
3.5 Fokus Penelitian Untuk memperjelas arah penelitian dari peran Produser dalam proses produksi acara Entertaiment Variety Show periode Januari 2009 – Februari 2009, maka fokus penelitian didasarkan pada peran atau tugas Produser didalam proses produksi yang terbagi dalam tiga tahap, yaitu
44
1. Pra Produksi (Perencanaan dan persiapan) yang terdiri dari: Mengembangkan konsep gagasan atau ide, membuat biaya produksi, menentukan pengarah acara, mengadakan pembicaraan dengan penulis naskah, menyetujui berbagai saran, memimpin dan mengkoordinasikan seluruh rencana produksi. 2. Produksi Dalam siaran langsung produser sebagai pimpinan produksi bekerjasama dengan program director agar saat proses produksi berlangsung dengan baik, bekerja sama untuk memastikan gambar-gambar mana saja yang akan ditampilkan atau diambil saat siaran langsung. 3. Pasca Produksi Walaupun acara ini dilakukan secara LIVE akan tetapi editing tetap dilakukan, untuk mengedit video klip yang masuk undakan atau tangga lagu, dan dalam waktu pasca produksi dilakukan untuk mengedit dan menyusun video klip yang masuk dan yang akan diputarkan pada setiap episode. Produser secara tidak langsung juga mengawasi saat pasca produksi berlangsung dan bertanggung jawab apabila sewaktu-waktu video klip yang akan dimasukan ke tangga lagu mengalami kendala atau kerusakan.
3.6 Definisi Konsep Untuk pelaksanaan penelitian ini berbagai konsep dan istilah perlu diperjelas, Definisi konsepnya adalah : 1. Peran adalah fungsi atau kegunaan. Peran merupakan pelaku atau orang yang melakukan suatu tugas yang sesuai dengan jabatan yang dimiliki. 2. Produser adalah orang yang bertanggung jawab mengubah ide atau gagasan kreatif kedalam konsep yang praktis dan dapat dijual. Produser
45
harus memastikan adanya dukungan keuangan bagi terlaksananya produksi program televisi, serta mampu mengelola keseluruhan proses produksi termasuk melaksanakan penjadwalan. 3. Proses Produksi adalah cara menyampaikan suatu program tayangan yang terdiri dari pra-produksi (persiapan), produksi (ketika berlangsung), pasca produksi (setelah berlangsung) 4. Entertaiment Variety Show adalah sebuah acara yang berisikan penggabungan jenis tayangan hiburan atau campuran antara musik, tarian, lawakan, games, dan kuis atau pertunjukan atraksi lainnya, baik didalam studio maupun diluar studio.
3.7 Teknik Analisis Data Data yang diperoleh mulai dari dokumen dan melalui wawancara mendalam di olah dan dianalisa dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif adalah data yang terbentuk kata-kata, kalimat –kalimat dan narasi – narasi.46 Setelah dilakukan wawancara menggunakan alat perekam, data yang diperoleh dicatat kedalam suatu catatan atau transkip wawancara.47 Wawancara mendalam dengan narasumber yang berkaitan dengan Peran Produser dalam Proses Produksi acara KissVAGANZA periode Januari 2009- Februari 2009.
46 47
Rachmat Kriyanto, Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta 2006 hal 39 Ibid hal 105
46
BAB IV ANALISA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum PT Indosiar Visual Mandiri PT. Indosiar Visual Mandiri (“Perseroan”) adalah salah satu dari sederetan televisi swasta nasional di Indonesia yang terbilang sukses menjadi stasiun televisi terkemuka dengan tayangan berkualitas yang bersumber pada in-house production, kreativitas dan sumber daya manusia yang handal. Didirikan pada tahun 1991. Terletak di channel 41 UHF. PT. Indosiar Visual Mandiri mulai beroperasi (On Air) sejak 11 Januari 1995, atau merupakan stasiun TV swasta ke-5 yang didirikan di Indonesia setelah RCTI, SCTV, TPI dan ANTV. PT. Indosiar Visual Mandiri, memposisikan usahanya sebagai penyedia jasa penyiaran televisi swasta nasional. Sejauh ini, komposisi tayangannya tetap didominasi program hiburan, baik drama maupun non dram, dengan persentase 60%:40% antara hiburan dan pendidikan atau pemberitaan. (Sumber : Eksekutif Produser News Department). Kehadiran Perseroan telah memberikan pencerahan bagi industri pertelevisian Indonesia lewat serangkaian terobosan dan inovasi baru yang mengutamakan kepuasan stakeholders serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Tidak heran jika dalam kurun waktu 5 tahun kemudian, Perseroan mampu mensejajarkan diri bahkan memimpin dalam perolehan rating dan share pemirsa. Logo Indosiar Logo : Lingkarang terdiri dari 3 warna (merah, hijau dan biru) disertai kata “INDOSIAR” ditengah lingkaran warna tersebut seperti tampak pada gambar.
47
Gambar 4.1 Logo 1 PT. Indosiar
Gambar 4.1Logo 2 PT. Indosiar
4.1.1 Visi dan Misi PT. Indosiar Visual Mandiri Visi Indosiar : “Menjadi stasiun televisi terkemuka dengan tayangan berkualitas dan bersumber pada In-house Production, kreativitas dan sumber daya manusia yang handal”. Misi Indosiar : “Memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia, maka misi yang diemban Indosiar adalah terwujud pada kata “FISH””, yang merupakan singkatan dari kata-kata berikut : Futuristic : Dilambangkan dengan ikan terbang berenang sangat cepat “Berorientasi maju dengan terobosan baru”, dalam arti Indosiar selalu berorientasi ke depan dengan menggunakan teknologi baru. Ini telah menjadi tradisi bagi Indosiar agar selalu berorientasi ke masa depan dan menjadi yang terdepan dalam persaingan yang ada sekarang. Innovative : Dilambangkan dengan ikan tebang yang mampu terbang setinggi-tingginya. “Menjadi trendsetter (pelopor) dengan ide orisinil”. Dalam arti, Indosiar selalu mempunyai ide-ide baru dan orisinil dalam setiap program yang disuguhkan, sehingga dapat menyajikan program-program baru yang dikehendaki masyarakat dan kini banyak program yang telah dihasilkan dan telah menjadi acuan bagi stasiun televisi lain, sehingga tidak heran apabila Indosiar selalu menjadi trendsetter (pelopor) bagi televisi lainnya. Satisfactory
:
Dilambnagkan
dengan
sisik
ikan
terbang
untuk
mempermudah berenang di dalam air. “Mengutamakan kepuasan stakeholders”.
48
Dalam arti, Indosiar berusaha memberikan perhatian pada kualitas acara, ditambah dengan memperluas jangkauan siarannya dengan fasilitas NICAM, sehingga Indosiar dapat memberikan kenyamanan yang lebih, untuk para pemirsanya. Humanity : Dilambangkan dengan ikan yang tidak akan tenggelam karena memiliki kantung udara di tubuhnya. “Peduli terhadap lingkungan sekitar”. Dalam arti, Indosiar selalu berusaha untuk peka terhadap lingkungan sekitar, baik itu lewat program acara yang dibuat seperti Peduli Kasih, atau acara sosial yang lain maupun menerima 41 orang karyawan penyandang cacat dalam perusahaan yang bekerja di bidang keahliannya masing-masing.
4.1.2
Motto PT. Indosiar Visual Mandiri Indosiar memiliki motto, yaitu “Indosiar, Memang Untuk Anda”. Motto
tersebut dibuat dengan tujuan agar Indosiar senantiasa dekat dengan programprogram menarik yang semata-mata untuk memuaskan keinginan mereka. Ini merupakan wujud segmentasi yang ingin dicapai Indosiar diperuntukkan bagi segala usia dan juga segala lapisan masyarakat.
4.1.3 Strategi Manajemen PT. Indosiar Visual Mandiri (1)
Membangun stasiun transmisi terbaru di kota-kota yang memiliki potensi cukup besar.
(2)
Mengembangkan peralatan dan fasilitas yang mendukung penyiaran.
(3)
Melakukan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
(4)
Membentuk kreativitas sistem kerja yang dapat menghasilkan produksi program acara drama dan non drama.
49
(5)
Melakukan pendekatan kemanusiaan melalui berbagai macam kegiatan sosial.
(6)
Menjamin komitmen dalam kepemimpinan.
(7)
Menayangkan program yang berkualitas dan menarik agar mendapatkan sebanyak
mungkin pemirsa.
(8)
Melakukan terobosan-terobosan baru dalam meraih iklan.
(9)
Melakukan efisieni dan skala prioritas dalam pembiayaan.
4.1.4 Struktur Umum Organisasi PT. Indosiar Visual Mandiri PT. Indosiar Visual Mandiri memiliki struktur organisasi yang sifatnya “Top to Bottom” yang dikendalikan oleh Presiden Komisaris Utama yaitu Bapak Eko Santoso Soepardjo yang dibantu oleh komisaris lainnya, yaitu Bapak Amir Effendi Siregar dan Bapak Teuku Iskandar dimana keduanya menjabat sebagai Komisaris Independen, Bapak Benny Setiawan Santoso yang menjabat sebagai Komisaris I, Bapak Mohammad Jusuf Hamka yang menjabat sebagai Komisaris II, Bapak Hartanto Saputrajaya Nyoto yang menjabat sebagai Komisaris III, dan Bapak Andru B. Subowo yang menjabat sebagai Komisaris IV. Komisariskomisaris tersebut membawahi Direktur Utama / Direktur Produksi yaitu Bapak Handoko. Setiap divisi mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing, yaitu sebagai berikut: 1. Management Office membawahi 5 divisi, dimana masing-masing divisi bertugas sebagai berikut: 1. Corporate Secretary, bertugas mendata dan memberi input secara penuh atas acara-acara apa saja yang akan diliput oleh Indosiar.
50
2. Public Relations, bertugas menciptakan image positif perusahaan kepada masyarakat luas. Menjadi komunikator perusahaan dan bertindak sebagai juru bicara sehubungan dengan kebijakan-kebijakan yang dijalankan. Menginformasikan
acara-acara
dan
kegiatan-kegiatan
perusahaan
masyarakat luas dan karyawan. Serta melaksanakan kegiatan eksternal dan bekerjasama dengan HRD melaksanakan kegiatan internal. 3. Cencorship Board, bertugas melakukan sensor terhadap materi program yang ditayangkan oleh Indosiar. 4. Research Development, bertugas melakukan riset terhadap divisi-divisi sesuai dengan kebutuhan program acara. 5. Legal, bertugas mengumpulkan materi program yang ada dan membuatnya menjadi suatu susunan program. 2. General Technical membawahi 3 divisi, yaitu: 1. Engineering Transmission, bertanggung jawab atas segala sesuatu yang bersifat teknis dan bertanggung jawab atas segala jaringan transmisi yang ada di luar da di dalam gedung Indosiar. 2. Production Service, bertugas merancang suatu acara yang akan tayang dan diproduksi oleh Indosiar. 3. HRD dan General Affairs, bertanggung jawab atas perekrutan dan pengalokasian SDM yang akan dipekerjakan di Indosiar. Selain itu, divisi ini juga menangani permasalahan internal yang dihadapi oleh karyawan dan juga bekerjasama dengan public relations dalam melaksanakan kegiatan internal bagi karyawan. 3. Program tugas-tugasnya :
51
(1) Menjaga kelangsungan program acara yang sedang ditayangkan atau yang sedang dalam proses produksi. (2) Melakukan kegiatan penyesuaian acara, menentukan jam tayang, pengadaan program acara, baik lokal maupun asing. (3) Merancang program-program baru. (4) Melakukan riset terhadap program-program yang sedang ditayangkan. 4. Production secara umum bertugas melakukan seluruh kegiatan proses produksi suatu acara, baik
liputan studio, lapangan atau studio dan lapangan. Bagian dalam
produksi ini terbagi menjadi : (1) Drama. Merupakan acara-acara dalam bentuk sinetron, sitcom (komedi situasi), maupun acara-acara lain yang sifatnya mempunyai cerita. Komponen pendukung bagian ini, khususnya yang bertanggung jawab membuat scenario. (2) Non Drama. Merupakan acara-acara yang tidak mengunakan cerita, seperti musik, olahraga, infotainment atau talkshow. (3) News. Bertugas menangani kegiatan program acara berita yang memelukan nilai-nilai faktual yang disajikan dengan ketepatan dan kecepatan waktu, dimana dibutuhkan sifat independent. 5. Finance Accounting membawahi 2 divisi: 1. Finance & Treasury, bertanggung jawab atas pengendalian keuangan di Indosiar 2. Accounting, bertugas memantau kondisi keuangan di Indosiar. Bagian ini mencatat segala pengeluaran dan pemasukan yang di dapat oleh Indosiar. 6. Marketing, bertugas mempromosikan apa saja yang dimiliki Indosiar yang dapat digunakan oleh organisasi, perusahaan, atau individu yang ingin
52
menggunakan jasa Indosiar termasuk pula di dalamnya prosedur pemasangan iklan di Indosiar.
4.1.5 Sarana dan Prasarana PT. Indosiar Visual Mandiri Untuk memproduksi program lokal sendiri, Indosiar harus memiliki studio, perlengkapan dan peralatan yang memadai, serta sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga dapat menghasilkan produksi acara yang bermutu. Guna memenuhi kebutuhan tersebut Indosiar memiliki lima studio di kawasan Daan Mogot yang seluruhnya dilengkapi oleh perlengkapan serta peralatan yang canggih dan lengkap. PT Indosiar Visual Mandiri mempunyai sarana dan prasarana untuk mendukung segala kegiatan produksi. Antara lain sebagai berikut : (1) Ruangan kantor yang berfungsi sebagai jalannya sebuah manajerial produksi. (2) Studio 1,2,3,4,5 yang dilengkapi dengan berbagai peralatan standar studio. Terdiri dari studio-studio yang dirancang dengan baik dan merupakan jenis studio dengan kulitas tinggi yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan. Setiap studio memiliki kamera, lighting, dan sound system. (3) Ruang editing off dan on line, ruang Audio Dubbing, ruang tape transfer, ruang sub titling, ruang computer graphic dan ruang tape library. (4) Outdoor Broadcasting Van Peralatan ini untuk meliput program siaran langsung di luar studio maupun rekaman di lapangan terbuka yang letaknya jauh dari kompleks studio perusahaan, fasilitas yang ada di OB Van ini umumnya sama dengan kemampuan studio. (5) Electronic Field Production (EFP)
53
Kebutuhan sebuah program untuk melakukan liputan atau pembuatan drama di luar area studio sangat ditunjang oleh adanya fasilitas Electronic Field Production. (6) Electronic News Gathering (ENG) Untuk menunjang aktivitas peliputan berita, perusahaan memiliki fasilitasfasilitas yang menunjang kegiatan seperti docking camera, portable editing, cut to cut editing dan on line editing. (7) Art Indosiar juga memiliki fasilitas yang erat kaitannya dengan aktivitas artistic dalam pembuatan sebuah program.
4.1.6
Lokasi Stasiun Televisi Penulis melaksanakan kegiatan Magang di PT. Indosiar Visual Mandiri,
Tbk. Pada divisi produksi non drama Indosiar program KissVaganza. Yang berlokasi di Jl. Damai No.11 Daan Mogot Jakarta Barat 11510, Indonesia. Phone
: 021-567 2222, 568 8888
Fax
: 021-565 5756
4. 2 Gambaran Umum Tayangan Entertaiment Variety Show “KissVaganza” Acara KissVaganza dimulai pada tanggal 1 Desember 2008. Merupakan tayangan music dimana setiap bagian (part) menampilkan music dalam bentuk VT (Video Tape) maupun live perfome. Selain music KissVaganza menyajikan gosip terkini yang bekerjasama juga dengan tim produksi KISS dan ada pula games yang menampilkan artis-artis terkini. KissVaganza ditayangkan langsung (Live On Air). Karena KissVaganza live on air setiap hari, maka tentu saja sifat kerja tim produksinya adalah kecepatan. Diawal kemunculan KissVaganza mengangkat
54
tema music, gosip dan games tetapi seiring dengan semakin berkembangnya acara ini, tim kreatif menyajikan sesuatu hal yang berbeda bukan hanya games saja. Setiap minggu pastinya mengadakan suatu tema yang berbeda setiap harinya. Diawal mungkin ada games tetapi juga ada talent show yang mana ini mengangkat siapa saja (umum) yang mempunyai kelebihan dalam segala hal bisa dipertunjukkan di Kissvaganza. Pengadaan materi acara dan penyajiannya sepenuhnya dilaksanakan oleh kerabat kerja KissVaganza.
4.2.1 Konsep KissVaganza Nama acara : KissVaganza Gambar Logo KissVaganza
Pembawa acara, yaitu presenter (host). Dalam program ini, terdiri dari 3 orang, terdiri dari Eko Patrio, Ruben Onsu dan Ivan Gunawan Kriteria Acara : Merupakan program musik yang berbeda dari program musik lainnya karena selain menyajikan musik juga terdapat gosip (berita ter up date dari selebritis) dan games yang sangat menarik dan beragam. Program ini ditujukan untuk konsumsi segala umur baik pria atau wanita secara umum. KissVaganza memiliki karakteristik khusus, yaitu Fun Music yang dibawakan dengan santai dan menghibur. Durasi, KissVaganza Senin – Kamis (150 menit) termasuk commercial break, KissVaganza Best Moment (120 menit) termasuk commercial break. Waktu
Penayangan,
KissVaganza:
Senin-kamis
07.00-09.30
WIB
dan
KissVaganza : Jum’at, 07.00-08.30 WIB. KissVaganza Best Moment : Sabtu,
55
07.00-09.30 (tapi sekarang sudah ditiadakan) Segmentasi, usia : 12 tahun keatas, jenis kelamin : Umum status sosial : keseluruhan atau dalam istilah pemasaran dikenal sebagai kelompok A,B,C,D,E. Setting acara untuk penyajiannya pada program music ini terdiri dari 6 (enam) PART (bagian) dari durasi 150 menit, bentuk penyajian KissVaganza adalah live on air.
4.3
Hasil Penelitian
4.3.1 Peran Produser Pada Proses Pra Produksi Pada dasarnya produser berperan dengan melakukan tugasnya dengan baik untuk bertanggung jawab mengubah dan mengembangkan ide atau gagasan konsep. Pada acara kissvaganza ini konsep dasarnya adalah merupakan acara penggabungan
antara
gosip
dan
musik
seperti
yang
dikatakan
oleh
produser kissvaganza saudara Harry Nugroho.48 “KissVaganza konsep yang memberikan sajian ke penonton itu ada gossip, musik, dan klip, itu konsep dasarnya, jadi meramu sebuah acara bagaimana mengemas gosip, band, dan klip-video klip” Executive Produser saudara Sunanto menjelaskan.49 “KissVaganza diambil dari kata Kiss (kisah seputar selebritis) dan Vaganza didalamnya terdapat hiburan seperti musik, video klip, games dan kuis yang dipadukan menjadi satu yaitu KissVaganza yang didalamnya terdapat gosip, musik, video klip, Games dan kuis” dan Team Creative KissVaganza saudara Gunawan Wardhani juga menjelaskan.50 “Sebuah acara Televisi yang boleh disebut Musictainment, yang memadukan beberapa item seperti musik, perfome dari band atau singer dengan hitsnya, kuis, Video klip, informasi selebritis, chart atau tangga lagu dan games dipandu oleh trio Ivan Gunawan, Eko Patrio, Ruben Onsu, dibantu dengan Home Band dan 10 Chart Girl” Pada proses Pra Produksi Produser bertanggung jawab membantu Team Creative untuk mempersiapkan kebutuhan materi atau kepentingan produksi, 48
Wawancara dengan Produser KissVaganza Harry N Jumat 15 Mei 2009 Wawancara dengan Executive Produiser Sunanto Jumat 15 Mei 2009 50 Wawancara dengan Team Creative Gunawan Selasa 12 Mei 2009
49
56
melakukan
Brainstroming dalam konsep dan Item serta pengisi acara untuk
sebuah program bersama dengan melakukan penyusunan rundown dengan team nya. Mengatur apa yang akan ditayangkan mulai dari artis yang akan perfome, video klip dan pembawa acara. Seperti penjelasan dari Team Creative KissVaganza saudara Gunawan Wardhani dan Video Programming KissVaganza saudara Daniel A Jalimun.51 Gunawan Wardhani: “Bertanggung jawab dalam satu produksi acara, melakukan Brainstroming dalam konsep dan item serta pengisi acara untuk sebuah program bersama dengan team, bersama-sama dengan team melakukan penyusunan rundown” Daniel A Jalimun: “Menyiapkan segala hal, artis, rundown (susunan acara), gimmick dan alur acara, propertie dan juga mengatur video klip mana yang akan ditayangkan dan artis-artis yang akan perfome” Produser mencari team dalam pembuatan program dan membantu crew atau team untuk mempersiapkan segala kebutuhan materi dan teknisnya. Dimana Produser bertanggung jawab membantu crew atau team, mempersiapkan dan memilih materi. Seperti penjelasan yang diberikan oleh Produser KissVaganza Harry Nugroho:52 “ Biasanya Produser mencari team dalam membuat sebuah program, produser itu biasanya mengenai pra mencari team untuk diajak diskusi untuk sebuah konsep, disitu akan muncul kebutuhan, pembawa acara, teknisnya apa saja, pemilihan materi atau lagu dan itu tanggung jawab produser”
Dalam proses menyiapkan materi untuk proses produksi, produser dibantu oleh para crew atau team yang terlibat, semua saling berkerja sama, tetapi pada saat proses menyiapkan materi untuk syuting atau live lebih di tekankan pada 51
Wawancara dengan Team Creative Gunawan dan Video Programming Daniel Selasa 12 Mei 2009 52 Wawancara dengan Produser Harry N Jumat 15 Mei 2009
57
Executive Produser, Produser, team creative, dan video programming yang bertugas dalam program yang bersangkutan. Pada proses pra produksi juga dilakukan persiapan memilih materi (lagu) dan bintang tamu, setiap bintang tamu yang akan prefome yang dipilih harus melalui proses meeting dengan pihak-pihak yang terlibat, terlebih dengan produser. Setelah produser setuju lalu dilaporkan lagi kepada Executive produserdan disetujui, jika sudah disetujui, maka akan diteruskan dan dijalankan. Executive produser menjelaskan bagaimana koordinasi dengan produser.53 Sunanto: “Setelah melalui meeting produksi dengan seluruh team, produser lalu memberitahu hasil dari meeting kepada executive produser, biasanya apa yang dilakukan produser itu atas persetujuan executive produser, apa yang akan ditayangkan dibahas terlebih dahulu untuk mendapat keputusan yang kiranya akan baik untuk peogram ini”
Untuk Bintang tamu (artis) dan materi (lagu) yang akan dipilih adalah bintang tamu (artis) dan materi (lagu) yang sedang up-date dan bintang tamu yang diundang bisa juga mempunyai hubungan dengan gosip yang ditayangkan. Disini produser bertanggung jawab mengkoordinasikan memilih bintang tamu (artis perfome) dan materi –materi lagu yang akan ditayangkan pada saat live oleh sebab itu produser membantu team creative dalam pemilihan tersebut. Seperti penjelasan dari produser Kissvaganza, koordinasi produser dengan tem creative.54 “kalau pemilihan tema atau materi –materi kissvaganza ada dua team karena kissvaganza live, ada team eksekusi dan team prepair. Dialognya ini adalah rundown, berkomunikasi dengan rundown, kalau team eksekusi yang menjalankan live lalu ada team prepair yang menyiapkan materi rundown untuk keesokkan harinya yang dibantu dan atas persetujuan seorang produser”
53 54
Wawancara dengan Executive Produser Sunanto Jumat 15 Mei 2009 Wawancara dengan Produser Harry N Jumat 15 Mei 2009
58
Dalam proses penyiapan lagu produser juga ikut bertanggung jawab dalam pemilihan lagu apa yang akan tayang. Produser dibantu oleh Video programming untuk pemilihan materi lagu atau video klip yang akan ditayangkan. Video programming menjelaskan tentang koordinasi video programming dengan seorang produser:55 “seorang produser membantu menentukan yang akan tampil, video klip yang akan ditayangkan sesuai dengan yang di inginkan atau standart program yang ditetapkan, dan pemilihan lagu dilakukan dengan cara memilih lagu yang lagi trend serta menentukan melalui radio dengan chart lagu, dengan bekerja sama dengan beberapa radio”
Pada tahap pra produksi, seorang produser pada televisi akan melakukan perannya dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, meskipun demikian tentu dibutuhkan adanya pimpinan yang mempunyai wewenang, tanggung jawab dan mempunyai perencanaan operasional serta penuh pertimbangan sebelum memutuskan sesuatu dan itulah peran seorang produser televisi.
4.3.2
Peran Produser Pada Proses Produksi Pada proses produksi acara kissvaganza, peran produser sangatlah penting
pada dasarnya acara kissvaganza adalah acara yang mempunyai visi dan misi dalam menyampaikan informasi dan juga dapat menghibur audience. Produser dan Executive produser Kissvaganza menjelaskan mengenai Visi dan Misi yang ingin mereka sampaikan.56 Produser Harry Nugroho: “Bagaimana menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa artis itu punya gosip dan kadang-kadang musik itu sendiri tempatnya 55
Wawancara dengan Video Programming Daniel Selasa 12 Mei 2009 Wawancara dengan Produser Harry N Jumat 15 Mei dan dengan Executive Produser Sunanto Jumat 15 Mei 2009 56
59
sendiri hampir tidak ada, mungkin ada beberapa stasiun di televisi, tapi di Indosiar musik itu sendiri masih belum banyak, kalau di radio ada chart musik, kita punya chart video klip ( kita buat bland gosip dengan musik)” Executive Produser Sunanto: “Pada dasarnya visi dan misi kissvaganza adalah memberikan hiburan yang berbeda, karena pada saat itu tidak ada acara musik yang digabungkan dengan gosip, jadi kita buat acara yang berbeda, menghibur, memberikan informasi selebritis dan musik merupakan salah satu hiburan yang disukai audience pada saat ini” Jadi proses produksi acara kissvaganza lebih ditekankan kepada proses penyampaian informasi dan hiburan kepada audience, proses pematangan konsep oleh produser pada pra produksi akan menentukan jalannya proses produksi yang bertujuan memberikan informasi sekaligus hiburan untuk para audience. Dalam proses produksi acara kissvaganza yang berlangsung live on-air di studio 1 Indosiar, dalam proses produksi acara ini setidaknya memerlukan alatalat berstandart broadcasting, seperti switcher, mixer, lighting, kamera, VTR, dan lain-lainnya untuk menunjang kelancaran proses ini. Setelah semua alat perlengkapan produksi tersebut sudah siap maka akan dilakukan proses syuting live on-air. Pada dua jam sebelum acara berlangsung produser melakukan briefing atau mendiskusikan dengan semua kerabat yang terlibat serta mengkoordinasikan rundown yang telah dibuat oleh team creative, rundown harus di ikuti dari awal sampai akhir agar program tersebut berjalan lancar dan tidak berantakan. Dalam proses produksi
produser bertanggung jawab besar untuk
mengontrol dan mengkoordinasikan crew untuk kelancaran
produksinya dan
seluruh anggota crew melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta bekerja
60
sama dengan produser. Produser kissvaganza menjelaskan mengenai koordinasi produser kepada crew pada saat proses produksi berlangsung.57 Produser Harry: “Kalau koordinasi dilakukan sebelum live, ketika ingin melaksanakan produksi kissvaganza, dua jam sebelum live itu kita prepair, melihat rundown untuk kelangsungan acara, karena cara berjalan sesuai dengan rundown”
Dalam proses produksi produser sepenuhnya bertanggung jawab distudio untuk bertugas order artis, sampai
pengambilan gambar dari kamera,
mengarahkan pengisi acara atau bintang tamu. Disini produser harus selalu berkoordinasi dengan crew seperti team creative. Dalam tugasnya memberi atau mengarahkan para pengisi acara, selain itu produser dibantu atau bekerja sama dengan program director, tugas program director disini lebih memahami secara keseluruhan program acara dengan melihat rundown atau susunan acara dan berkoordinasi dengan semua pihak serta bertanggung jawab dalam eksekusi atau berlangsungnya Live on-air. Penjelasan dari Program director kissvaganza saudara Adhi Irawan mengenai kerja sama dengan produser.58 “Produser melakukan koordinasi yang baik sesuai kebutuhan program. Produser memberi pengarahan kepada program director sesuai dengan rundown dan program director bertugas dalam eksekusi (live)”
Dalam menjalankan tugasnya produser harus teliti dalam memperhatikan segala sesuatu baik masalah rundown, lighting, sampai kemasalah order artis atau bintang tamu, selain itu produser harus bisa menjaga dan menyelaraskan semua yang ada, mulai dari peralatan crew, isi acara, konsep, sampai acara berjalan
57 58
Wawancara dengan Produser Harry Jumat 15 Mei 2009 Wawancara dengan Program Director Adhi Irawan Selasa 12 Mei 2009
61
dengan baik agar tidak terjadi suatu kendala pada saat proses produksi berlangsung. Executive produser menjelaskan tugas produser pada saat produksi.59 “untuk masalah tugas produser pada saat produksi, produser harus bisa menjaga dan menyelaraskan semua yang ada mulai dari materi, konsep, peralatan crew sampai acara itu berjalan dengan baik”
Pada saat produksi kadang terjadi kendala yang tidak disengaja. Disini produser harus benar-benar teliti untuk memperhatikan segala sesuatu masalah produksi, tetapi disini produser juga harus mengatasi kendala dengan cara tanggap terhadap masalah yang tidak terduga, tetapi disini produser juga harus mempunyai kemampuan untuk mengetahui masalah dengan cepat mengantisipasi kendala, seperti yang dijelaskan oleh Produser kissvaganza mengenai kendala dan cara mengatasi kendala tersebut.60 “Salah satu kendala di kissvaganza yang harus dihadapi produser itu bagaimana menentukan chart, karena chart itu adalah respond dari masyarakat, kedua pada saat produksi kalau dari segi teknis karena ini live pagi-pagi pula, prepairingnya harus super sibuk, misalnya kalau audionya lari atau tidak balance itu tanggung jawab produser. Ketiga biasanya bintang tamunya datang telat atau mepet dan kalau kita melakukan playback, kadang-kadang Cd nya macet atau rusak secara teknis. Kita mengatasinya melihat chart itu lagi trend dan memasukan lagu itu menjadi trend kenapa seperti itu karena kita tidak ingin sama dengan program yang lain, kita juga harus prepair sebelum acara dimulai dan mengantisipasi semua kendala-kendala yang ada”
Jadi disini peran produser seorang produser dalam proses produksi sangat menentukan kualitas acara tersebut, bagus atau tidaknya suatu program acara, didalam proses produksi betapa besarnya tugas dan tanggung jawabnya seorang produser dengan perannya seorang produser pada televisi.
59 60
Wawancara dengan Executive Produser Sunanto Jumat 15 Mei 2009 Wawancara dengan Produser Harry Jumat 15 Mei 2009
62
4.3.3
Peran Produser Pada Pasca Produksi Karena acara ini Live striping setiap hari, dari hari Senin sampai Jumat
pada Pukul 07.00 WIB. Sehingga kegiatan pasca produksi sangat jarang dilakukan, tetapi proses pasca produksi (editing) dilakukan apabila ada konsep VT didalam acara tersebut. Penjelasan dari Produser kissvaganza.61 “Kissvaganza jarang Taping, karena kita live jadi editing nya adalah untuk Video Klip atau Chart, tetapi kita juga harus menghadapi kendala dalam pembuatan Opening, Grafis, dan Grafiknya itu setiap hari harus berubah jadi produser itu sendiri dituntut memiliki perkembangan ide-ide baru”
Pada pasca produksi merupakan tahap penyelesaian atau penyempurnaan dari proses produksi. Di dalam program kissvaganza ini pasca produksi tidak terlalu banyak yang harus dikerjakan, hanya mengerjakan Chart lagu, Video klip (title atau judul lagu), Opening, Bumper serta penggabungan VT gosip yang akan ditayangkan. Didalam pasca produksi tugas dan tanggung jawab produser tidak terlalu banyak, biasanya setelah proses produksi selesai, produser hanya perlu melakukan pengecekkan terhadap hasil editing nya, di dalam pengecekkan bisa saja terdapat hasil yang kurang baik, maka diperlukan beberapa perbaikan. Misalnya masalah Video Klip, didalamnya terdapat title ( judul lagu) yang tidak sesuai dengan video klip yang ditayangkan dan masalah sound dan masalah teknis yang lainny. Pengecekkan tersebut dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan pada saat pasca produksi. Jadi peranan produser pada sebuah stasiun televisi sangat penting karena tugas seorang produser adalah menyiapkan, memimpin dan bertanggung jawab
61
Wawancara dengan Produser Harry Jumat 15 Mei 2009
63
penuh terhadap sebuah tayangan yang dipegang, sesuai dengan yang dikemukakan narasumber. Produser kissvaganza Harry Nogroho:62 “Produser itu seseorang yang memyiapkan sebuah acara. Produser sangat dibutuhkan, karena munculnya ide sebuah konsep itu dari produser, saya seorang produser ingin membuat program. Misalnya kissvaganza yang tampil di televise adalah yang saya bayangkan. Produser juga memimpin sebuah produksi, dia harus menyiapkan kebutuhan-kebutuhan program itu” dan Executive produser menjelaskan.63 “Produser sangat dibutuhkan, karena produser merupakan salah satu orang yang sangat dibutuhkan dalam sebuah stasiun televisi sebuah program televisi tidak akan berjalan lancar tanpa adanya produser dan kerja sama dengan seluruh crew”
4.4
Pembahasan Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti, penulisan pada saat
wawancara di kantor Non Drama Lantai 1 PT Indosiar Visual Mandiri. Lalu teoriteori komunikasi yang menggambarkan penyampaian pesan dari media ke audience mengenai fungsi dan karakter komunikasi massa. Dan peran produser adalah melakukan fungsi atau tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Pengertian peran itu sendiri adalah Peran lebih banyak menunjukan pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai suatu proses. Peran produser merupakan melakukan dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, apabila produser melakukan dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan benar, maka dia sudah berperan sebagai seorang produser, tugas produser meliputi, Mengkoordinasikan dan mengontrol semua aspek produksi, dimulai dari pembuatan dan pengembangan
62 63
Wawancara dengan Produser Harry N Jumat 15 Mei 2009 Wawancara dengan Executive Produser Sunanto Jumat 15 Mei 2009
64
ide, mengawasi pemain dan melakukan segala pengecekan saat pra-produksi, produksi dan pasca produksi. Seperti yang telah dijelaskan peran produser dalam pra produksi adalah mengembangkan ide atau gagasan, merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatu untuk melakukan sebuah produksi dan bekerja sama dengan team atau crew. Hasil pada analisa yang dilakukan peneliti menjelaksan bahwa seorang produser menyampaikan ide konsepnya kepada kerabat kerja yang lain agar semua team yang terlibat mengerti apa ide konsep yang diinginkan oleh produser sehingga acara tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan. Didalam konsep penelitian pun disebutkan pada proses pra produksi merupakan proses awal seluruh penentuan mulai dari jadawal kerja, penentuan tema, penyempurnaan naskah, panggung atau set dan penentuan seluruh materi. Hasil analisa penelitian tidak jauh beda dengan konsep yang ada pada proses pra produksi produser bertugas dan bertanggung jawab, membantu team creative mempersiapkan kebutuhan materi atau kepentingan produksi, seperti memutuskan tema, menentukan bintang tamu dan pengisi acara, menyusun rundown, memperhitungkan waktu tayang (durasi) berdasarkan rundown dan produser dibantu oleh video programming dalam menentukan atau memilih lagu video klip yang akan ditayangkan dan menentukan chart lagu (tangga lagu) selain itu produser juga bertanggung jawab mengkoordinasikan crew, menentukan crew serta menyetujui berbagai saran dari seluruh pihak crew. Peran produser dalam sebuah produksi itu adalah jika sebuah perencanaan dan persiapan telah selesai, maka pelaksanaan produksi seperti shooting dan preview dilakukan dengan produser dengan team kerja, mencoba mewujudkan apa yang telah direncanakan, dalam melaksanakan produksi, peralatan seperti
65
alat-alat teknik, property dan sebagainya, harus dipersiapkan demi kelancaran pelaksanaan produksi tersebut. Hasil dari analisa penelitian
yang dilakukan peneliti pun dapat
disimpulkan produser telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan konsep penelitian yang ada. Setelah semua alat perlengkapan produksi tersebut sudah siap maka akan dilakukan proses syuting Live on-air, pada dua jam sebelum
acara
berlangsung
produser
melakukan
breifing
atau
prepair
mendiskusikan dengan seluruh crew yang terlibat serta mengkoordinasikan rundown yang telah dibuat oleh team prepair. Rundown harus di ikuti dari awal sampai akhir agar program teresbut berjalan lancar dan tidak berantakan. Dalam proses produksi produser sepenuhnya bertanggung jawab distudio mengarahkan pengisi acara atau bintang tamu dan mengarahkan Mc untuk berada dimana atau penempatan. disini produser harus selalu berkoordinasi dengan crew dan memberikan pengarahan kepada program director, menyampaikan keinginan produser kepada program director dan tugas program director disini memahami secara keseluruhan program acara, berkoordinasi dengan semua pihak dan bertanggung jawab dalam eksekusi (live). Produser berkoordinasi dengan program director dengan rundown, semua berdasarkan rundown yang telah dibuat. Setelah pra produksi dan produksi belangsung, maka pada tahap terakhir dinamakan pasca produksi, dan penjelasan Peran produser pada pasca produksi adalah Setelah melewati produksi , gambar –gambar yang telah diambil dari proses produksi disusun dan diurut sehingga menjadi sebuah program yang ideal, proses pasca produksi ini dilakukan apabila pada saat shooting tidak memungkinkan secara Live, sehingga dibutuhkan untuk pengeditan gambar.
66
Pada tahap pasca produksi atau editing merupakan tahapan terakhir,yang dimaksudkan merupakan tahap penyelesaian atau penyempurnaan. Didalam kissvaganza pasca produksi tidak terlalu banyak yang harus dikerjakan, hanya mengerjakan chart (tangga lagu), lagu video klip, bumper dan pembuatan opening serta menggabungkan VT gossip
yang disesuaikan
berdasarkan rundown. Sehingga hasil dari analisa penelitian menyebutkan dalam pasca produksi tugas dan tanggung jawab produser tidak terlalu banyak, biasanya setelah proses pasca produksi selesai produser hanya perlu melakukan pengecekkan terhadap hasil editing. Dalam pengecekkan ini bisa saja terdapat hasil yang tidak sesuai dengan yang di inginkan dan direncanakan berdasarkan rundown, misalnya kesalahan penulisan judul lagu yang tidak sesuai dengan video klip nya, terdapat masalah teknis dengan sound, maka diperlukan perbaikan, pengecekkan dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan pada saat pasca produksi. Dalam melakukan penelitian, penelitian ini berdasarkan konsep penelitian yang ada mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi, peneliti melakukan penelitian berdasarkan acuan konsep penelitian. Sehingga hasil penelitian bertujuan ingin membandingkan sebuah konsep yang ada dengan hasil yang didapat. Dari pembahasan mengenai peran produser didalam acara kissvaganza, dapat disimpulkan betapa pentingnya peran seorang produser, karena produser adalah orang yang menyiapkan sebuah acara dan orang yang bertanggung jawab berhubungan langsung dengan perkembangan suatu program di televisi sehingga dibutuhkan adanya pimpinan yang mempunyai wewenang, tanggung jawab, dan mempunyai ide-ide baru dan gagasan sebuah konsep, serta mampu memutuskan sesuatu. Jika seorang produser melakukan
67
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik maka dia sudah melakukan perannya sebagai seorang produser. Hasil dari penelitian peran produser ini juga disebutkan dalam tabel yang telah dibuat mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi :
68
Tabel 1 4.1 Hasil penelitian Peran Produser dalam Proses Produksi Peran Produser Dalam Proses Produksi Program KissVAGANZA
KissVAGANZA
69
Pra Produksi
Proses Produksi
Pasca Produksi
Pada proses pra produksi produser bertugas dan bertanggung jawab membantu team creative. Di kissvaganza team dibagi menjadi dua, team eksekusi dan team prepair. Produser membantu team prepair untuk mempersiapkan kebutuhan materi atau kepentingan produksi, seperti memutuskan tema, menentukan bintang tamu dan pengisi acara, menyusun rundown, memperhitungkan waktu tayang (durasi) berdasarkan rundown.
Dalam proses produski produser sepenuhnya bertanggung jawab distudio mengarahkan pengisi acara atau bintang tamu dan mengarahkan Mc untuk berada dimana atau penempatan. disini produser harus selalu berkoordinasi dengan crew dan memberikan pengarahan kepada program director, menyampaikan keinginan produser kepada program director dan tugas program director disini memahami secara keseluruhan program acara, berkoordinasi dengan semua pihak dan bertanggung jawab dalam eksekusi (live). Produser berkoordinasi dengan program director dengan rundown, semua berdasarkan rundown yang telah dibuat
Dalam pasca produksi tugas dan tanggung jawab produser tidak terlalu banyak, biasanya setelah proses pasca produksi selesai produser hanya perlu melakukan pengecekkan terhadap hasil editing. Dalam pengecekkan ini bisa saja terdapat hasil yang tidak sesuai dengan yang di inginkan dan direncanakan berdasarkan rundown, misalnya kesalahan penulisan judul lagu yang tidak sesuai dengan video klip nya, terdapat masalah teknis dengan sound, maka diperlukan perbaikan, pengecekkan dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan pada saat pasca produksi BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan
70
Berdasarkan penelitian yang telah di tulis oleh peneliti maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Peran Produser Pada Proses Pra Produksi a. Pada proses pra produksi produser bertanggung jawab membantu team creative dan crew untuk mempersiapkan kebutuhan materi atau kepentingan
produksi,
menentukan
bintang
tamu,
tema
dan
memperhitungkan waktu tayang (durasi) dan rundown. b. Selain itu produser juga bertanggung jawab berkoordinasi dengan video programming dalam menentukan chart atau tangga lagu dan video klip yang akan dimunculkan serta menentukan pula bintang tamu yang akan perfome melalui proses rapat atau meeting juga melibatkan pihak-pihak lain, setelah ditentukan dan produser setuju lalu dilaporkan lagi kepada Executive produser untuk memperoleh persetujuan. 2.
Peran Produser Pada Proses Produksi. a. Dalam proses produksi produser bertanggung jawab besar untuk mengontrol dan mengkoordinasi crew untuk kelancaran tentang rencana produksinya, melaksanakan produksi sesuai dengan rundown yang telah dibuat team creative. b. Disini produser berkerja sama dengan program director. Produser melakukan dialog dengan program director menggunakan rundown, produser mengingatkan program director karena ketika running yang mendairek adalah program director dan produser akan ditanya bagaimana jika terjadi sesuatu dan produser harus memutuskan bagaimana keputusan apa yang akan diambil.
3.
Peran Produser Pada Pasca Produksi.
71
a. Di dalam program Kissvaganza pasca produksi tidak terlalu banyak hal yang dikerjakan, hanya mengerjakan bagian chart lagu (tangga lagu), video klip, title( judul lagu), opening dan bumper serta penggabungan VT gosip. b. Setelah dilakukan proses pasca produksi, dilakukan pengecekkan sebelum Video klip ditayangkan. Agar tidak ada kesalahan pada penulisan judul lagu, dan penayangan video klip, pengecekkan dilakukan untuk memperbaiki kesalahan dan semua berdasarkan rundown.
5.2 Saran Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, saran yang dapat di berikan adalah produser sudah bekerja dan melakukan perannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang produser. Produser sudah memimpin dengan baik sebuah team yang ada pada proses produksi. Namun produser harus selalu mengetahui perkembangan yang disukai oleh masyarakat atau audience untuk perkembangan sebuah program televisi.
72
TRANSKIP WAWANCARA BERSTUKTUR
“Wawancara dengan Produser KissVaganza yaitu saudara Harry Nugroho Tercatat Pada Hari Jumat 15 Mei 2009” Penulis
: Apa konsep dasar dari acara KissVaganza?
Harry Nugroho
: “Kissvaganza konsep yang memberikan sajian ke penonton itu ada gossip, musik, klip, itu konsep dasarnya, jadi meramu sebuah acara bagaimana mengemas gossip, band, dank lipvideo klip”
Penulis
: Mengapa konsep tersebut yang dipilih ?
Harry Nugroho
: “ Karena lagi trend, karena televisi itu akan selalu melihat trend, bisa menjadi trendsetter atau kita follower dank arena lagi trend, jadi kita follow”
Penulis
: Bagaimana proses pemilihan nama KissVaganza?
Harry Nugroho
: “Dalam sebuah pembuatan program, dalam awal pembuatan program pasti itu akan menyangkut pemilihan nama program dan ada beberapa usulan dari teman-teman dan kita cari nama yang pas. Jadi kita diskusikan bersama teman-teman, knp ada nama kiss (kisah seputar selebritis) karena kita menginginkan ada gosipnya”
Penulis
: Apa visi dan misi di buatnya program acara KissVaganza ?
Harry Nugroho
: “ Bagaimana menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa artis itu punya gosip dan kadang-kadang musik itu sendiri tempatnya sendiri hampir tidak ada, mungkin ada beberapa di stasiun televisi, tapi di Indosiar musik itu sendiri masih belum banyak, kalay diradio ada chart musik, kita punya chart video klip (kita buat bland gosip dengan musik)”
Penulis
: Apa yang membedakan acara KissVaganza dengan acaraacara lain ?
Harry Nugroho
: “Beda nya itu di Indosiar,, kalau di Kissvaganza itu ada gossip, kalau musik sama klip sama la yahh mungkin sudah ada, tapi disini kita punya kiss punya gossip “
Penulis
: Apa nilai yang menjual dari program acara tersebut ?
Harry Nugroho
: “Punya gosip, jadi kita punya nilai jual, dalam mengolah bintang tamu atau klip yang diputar kita bisa membicarakan gosip”
Penulis
: Menurut anda apa pengertian dari produser ?
Harry Nugroho
: “Produser itu adalah orang yang menyiapkan sebuah acara”
Penulis
:Apa saja tugas dan tanggung jawab produser pada saat praproduksi, produksi, dan pasca produksi ?
Harry Nugroho
: “ Biasanya produser mencari team dalam membuat sebuah program, produser itu biasanya mengenai pra mencari team
untuk diajak diskusi untuk sebuah konsep, disitu akan muncul kebutuhan, pembawa acara, teknisnya apa saja, pemilihan materi atau lagu dan itu tanggung jawab produser. Ketika masuk kesebuah produksi ada yang manjaga konsep yang telah dibentuk, sehingga produksi berjalan lancar. Pada pasca produksi
melakukan
pengecekkan
tahap
editing
yang
editingnya hanya dilakukan untuk menyusun chart lagu dan video klip” Penulis
: Apa saja yang menjadi kendala pada saat produksi ?
Harry Nugroho
: ““Salah satu kendala di kissvaganza yang harus dihadapi produser itu bagaimana menentukan chart, karena chart itu adalah respond dari masyarakat, kedua pada saat produksi kalau dari segi teknis karena ini live pagi-pagi pula, prepairingnya harus super sibuk, misalnya kalau audionya lari atau tidak balance itu tanggung jawab produser. Ketiga biasanya bintang tamunya datang telat atau mepet dan kalau kita melakukan playback, kadang-kadang Cd nya macet atau rusak secara teknis”
Penulis
: Bagaimana mengatasi kendala tersebut ?
Harry Nugroho
: “Kita mengatasinya melihat chart itu lagi trend dan memasukan lagu itu menjadi trend kenapa seperti itu karena kita tidak ingin sama dengan program yang lain, kita juga
harus prepair sebelum acara dimulai dan mengantisipasi semua kendala-kendala yang ada” Penulis
:Bagaimana koordinasi produser dengan crew pada saat proses produksi berlangsung?
Harry Nugroho
: “Kalau koordinasi dilakukan sebelum live, ketika ingin melaksanakan produksi kissvaganza, dua jam sebelum live itu kita prepair, melihat rundown untuk kelangsungan acara, karena cara berjalan sesuai dengan rundown”
Penulis
:Bagaimana koordinasi produser kepada team creative terhadap pemilihan tema ?
Harry Nugroho
: “kalau pemilihan tema atau materi –materi kissvaganza ada dua team karena kissvaganza live, ada team eksekusi dan team prepair. Dialognya ini adalah rundown, berkomunikasi dengan rundown, kalau team eksekusi yang menjalankan live lalu ada team prepair yang menyiapkan materi rundown untuk keesokkan harinya yang dibantu dan atas persetujuan seorang produser”
Penulis
:Bagaimana koordinasi produser kepada program director pada saat proses produksi berlangsung ?
Harry Nugroho
: “Di kissvaganza itu biasanya kita menggunakan rundown, kita melakukan dialog dengan program director, semua berdasarkan rundown yang telah di bikin oleh team prepair dan
biasanya produser di panel itu tugasnya hanya mengingatkan program director karena ketika running itu yang mendairek adalah program director. Produser akan ditanya bagaimana jika terjadi sesuatu dan memutuskan harus bagaimana” Penulis
:Apakah produser turut andil dalam pemilihan tema, bintang tamu, dan pembuatan rundown untuk episode berikutnya?
Harry Nugroho
: “ iya selalu...”
Penulis
:Apakah sejauh ini produser sangat dibutuhkan dalam suatu produksi?
Harry Nugroho
: “ Sangat di butuhkan”
Penulis
: Mengapa produser sangat dibutuhkan dalam suatu produksi ?
Harry Nugroho
: “Karena munculnya ide sebuah konsep itu dari produser, seorang
produser
ingin
membuat
program.
Misalnya
kissvaganza yang tampil di televisi adalah yang dibayangkan oleh seorang produser” Penulis
: Apa seorang produser ikut bertanggung jawab, apabila terjadi kesalahan dalam sebuah proses produksi ?
Harry Nugroho
: “ Pasti, jadi mengapa meeting koordinsi produksi itu karena dipimpin oleh produser”
Penulis
:Apakah ada ketentuan untuk tugas seorang produser dalam sebuah produksi ?
Harry Nugroho
: “Ini masalah komunikasi, walaupun kuncinya itu ada di produser tapi dia tidak boleh mendairek sendiri seluruh crew, karena
disitu
ada
program
director,
jadi
dia
harus
menyampaikan kepada program director. jika produser mempunyai keinginan agar tidak ada miss dalam penyampaian kenginan” Penulis
:Apakah syarat- syarat untuk menjadi seorang produser yang baik dalam sebuah produksi ?
Harry Nugroho
: “Syaratnya dia harus puny aide program. Sebenarnya, kalau dari saya seorang produser sendiri itu adalah dia punya konsep, punya uang dan punya team. Kalau dia punya konsep dan diserahkan kepada team dan team nya menyanggupi bisa melakukan dan dia punya uang. Maka, produksi itu akan mudah berjalan dan laku”
Penulis
: Terima kasih
Harry Nugroho
: “ Ya… Sama-sama”
“Wawancara dengan Executive Produser KissVaganza yaitu saudara Sunanto Tercatat Pada Hari Jumat 15 Mei 2009”
Penulis
:Apa konsep dasar dari acara KissVaganza ?
Sunanto
: “Kissvaganza di ambil dari kata Kiss (kisah seputar selebritis atau gosip), kata vaganza didalamnya terdapat hiburan, seperti musik, video klip, games, dan kuis yang dipadukan menjadi satu. Yaitu di dalamnya terdapat gosip, musik, video klip, dan kuis”
Penulis
:Mengapa Program ini diberi nama KissVaganza ?
Sunanto
: “Karena kita ingin image kiss yang sudah ada tetap dipertahankan, dengan di buatnya acara seperti ini”
Penulis
:Bagaimana proses pemilihan nama tersebut ?
Sunanto
: “Melalui rapat atau Meeting dengan seluruh crew yang telah ditetapkan”
Penulis
:Apa visi dan misi dari program Kissvaganza ?
Sunanto
: “Pada dasarnya visi dan misi kissvaganza adalah memberikan hiburan yang berbeda. Karena pada saat itu tidak ada acara musik yang digabungkan dengan gosip, jadi kita buat acara yang berbeda. Menghibur, memberikan informasi selebritis (gosip) dan musik merupakan hiburan yang disukai masyarakat pada saat ini”
Penulis
:Sejak kapan Kissvaganza ditayangkan ?
Sunanto
: “Tepatnya tanggal 1 Desember 2008”
Penulis
:Apa yang membedakan KissVaganza dengan acara –acara lainnya ?
Sunanto
: “Beda nya disini kita punya gossip atau kisah seputar selebritis”
Penulis
:Apa nilai yang menjual dari program acara KissVaganza?
Sunanto
: “Gosip itu sendiri, dan hiburan-hiburan lainnya”
Penulis
:Siapa yang memegang tanggung jawab penuh pada saat produksi berlangsung ?
Sunanto
: “Secara keseluruhan Executive Produser dan Produser tentunya ikut bertanggung jawab penuh atas kelangsungan acara”
Penulis
:Apa
tugas dan tanggung jawab seorang produser dalam sebuah
produksi ? Sunanto
: “Untuk tugas produser pada saat produksi. Produser harus bisa menjaga dan menyelaraskan semua yang ada mulai dari materi, konsep, peralatan crew sampai acara itu berjalan dengan baik”
Penulis
:Peran apa saja yang dilakukan Executive Produser pada saat proses produksi berlangsung ?
Sunanto
: “Perannya itu, melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan mengecek pekerjaan produser serta mengawasi kelangsungan acara”
Penulis
:Bagaimana koordinasi Executive Produser dengan seorang produser pada saat proses produksi ?
Sunanto
: “Setelah melalui meeting produksi dengan seluruh team, produser lalu memberi tahu hasil dari meeting kepada Executive produser. Biasanya apa yang dilakukan produser itu atas persetujuan Executive
produser, apa yang akan ditayangkan dibahas terlebih dahulu untuk mendapat keputusan yang kiranya akan baik untuk program ini” Penulis
:Untuk skrip dan rundown, segment mana saja yang dianggap penting dan menarik?
Sunanto
: “Setiap segment itu penting buat kami”
Penulis
:Bagaimana jika terjadi kesalahan pada saat proses produksi berlangsung dan siapa yang akan bertanggung jawab penuh ?
Sunanto
: “Pasti akan ada meeting untuk membahas kesalahan itu, dan yang bertanggung jawab adalah Executive produser dan Produser”
Penulis
:Bagaimana proses pencarian ide atau gagasan baru untuk episode berikutnya dan apakah produser dan executive produser turut andil dalam menentukan episode berikutnya ?
Sunanto
: “Melalui meeting produksi untuk menentukan. Harus selalu ada, terutama untuk seorang produser”
Penulis
:Apa tugas dan tanggung jawab Executive Produser dalam sebuah produksi ?
Sunanto
: “Mengawasi semua jalannya acara dan mengawasi produser dan seluh crew yang bertugas. Tanggung jawab Executive Produser, jika produser tidak bisa mengatasi suatu hal atau problem”
Penulis
:Kesalahan apa saja yang terjadi, jika produser tidak bisa berkoordinasi dengan baik dengan Executive produser dan crew lainnya ?
Sunanto
: “Adanya miss komunikasi, dan adanya perbedaan pendapat dan itu akan mempengaruhi kelangsungan program”
Penulis
:Apakah produser harus selalu ada dan mengawasi disaat proses produksi berlangsung dan kenapa ?
Sunanto
: “harus, karena produser memiliki tanggung jawab dan tugasnya pada saat produksi, dia mengawasi dari awal sampai akhir proses produksi”
Penulis
:Apakah Produser juga terlibat dalam proses penentuan dalam editing atau pasca produksi ?
Sunanto
: “Tentu, karena penentuan-penentuan dalam proses editing, akan ditentukan oleh produksi”
Penulis
:Apakah ada aturan untuk Executive Produser dalam melakukan sebuah tugas dalam produksi ?
Sunanto
: “Mempunyai kebijakan dalam menentukan sesuatu dan tidak boleh hanya mementingkan keinginanya saja”
Penulis
: Terima kasih pak…
Sunanto
: “Sama-sama”
“Wawancara dengan Team Creative KissVaganza yaitu saudara Gunawan Wardhani Tercatat Pada Hari Selasa 12 Mei 2009”
Penulis
:Apa konsep dasar dari acara kissVaganza ?
Gunawan
: “Sebuah acara televisi yang boleh disebut Musictainment, yang memadukan beberapa item, seperti musik, perfome dari band atau singer dengan hits nya, kuis, video klip, informasi selebritis, chart atau tangga lagu dan games”
Penulis
:Mengapa program ini di beri nama KissVaganza ?
Gunawan
: “Berawal dari program infotainment yang sudah ada dalam slot time pagi yaitu Kiss, dalam perkembangannya dibutuhkan sesuatu yang lebih sehingga dapat meggarap penonton lebih luas. Dengan menggabungkan beberapa item tambahan dan pertimbangan itu maka terciptalah nama kissvaganza”
Penulis
:Bagaimana proses pemilihan nama tersebut ?
Gunawan
: “Melalui Brainstoming oleh team produksi”
Penulis
:Apa visi dan misi dari program acara tersebut ?
Gunawan
: “Memberikan hiburan dan informasi”
Penulis
:Sejak kapan program acara KissVaganza ditayangkan ?
Gunawan
: “1 Desember 2009”
Penulis
:Apa yang membedakan KissVaganza dengan acara –acara lain yang sejenis dengan acara tersebut ?
Gunawan
: “Ada chart lagu, Live band perfome, kuis, info selebritis, games, fresh klip”
Penulis
:Apa nilai yang menjual dari program acara ini ?
Gunawan
: “Selain ada item acara, tentu ada host yang asyik”
Penulis
:Siapakah yang memegang tanggung jawab penuh pada saat produksi berlangsung?
Gunawan
: “Produser”
Penulis
:Apa tanggung jawab seorang produser dalam sebuah produksi?
Gunawan
: “Bertanggung jawab dalam suatu program acara, melakukan brainstorming dalam konsep dan item serta pengisi acara untuk sebuah program bersama dengan item, koordinasi teknis pelaksanaan sebuah program, bersama-sama melakukan penyusunan rundown”
Penulis
:Peran apa saja yang dilakukan team creative pada saat proses produksi berlangsung?
Gunawan
: “Melaksanakan breakdown
rundown ke seluruh pengisi acara,
malakukan skrip reading untuk host, koordinasi dengan Floor manager, mendesaign dengan cepat jika ada perubahan yang tidak terduga dalam sebuah acara” Penulis
:Bagaimana koordinasi produser dengan team creative pada saat proses produksi ?
Gunawan
: “Berhubungan baik dengan Mengevaluasi isi program dan mengcreate bentuk-bentuk item baru yang menambah daya tarik aundience, bersama-sama menentukan pengisi acara yang terlibat”
Penulis
:Untuk skrip dan rundown, disegment mana saja yang dianggap penting dan menarik ?
Gunawan
: “Pada sebuah program, setiap detail, dari setiap segment adalah penting dan menarik, jadi harus di menteine seluruhnya, sehingga tidak ada kesempatan bagi audience untuk lari”
Penulis
:Bagaimana jika terjadi kesalahan pada saat proses produksi sedang berlangsung dan siapa yang bertanggung jawab penuh ?
Gunawan
: “Produser bertanggung jawab penuh dan juga tanggung jawab seluruh crew”
Penulis
:Bagaimana proses pencarian ide atau gagasan baru untuk episode berikutnya dan apakah produser turut andil dalam menentukan episode berikutnya ?
Gunawan
: “Melalui proses meeting produksi, ya. Produser harus selalu ada pada saat meeting produksi karena dia yang memimpin jalannya meeting”
Penulis
:Apa tugas dan tanggung jawab team creative dalam sebuah produksi ?
Gunawan
: “Bersama-sama dengan team dan produser menyusun rundown, pembentukan konsep program, mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, dan bersama produser dan team menentukan pengisi acara”
Penulis
:Kesalahan apa saja yang terjadi, jika produser tidak bisa berkoordinasi dengan baik dengan para crew ?
Gunawan
: “Kesalahan utama dan terberat bisa saja program tersebut tidak bisa On-air”
Penulis
:Apakah produser harus selalu ada dan mengawasi di saat proses produksi berlangsung dan kenapa ?
Gunawan
: “Tentu saja, karena ini adalah fungsi dan tugasnya seorang produser, setelah berdiskusi dengan team sebagai pembuat keputusan terakhir, jika proses produksi berlangsung mengalami kendala dalam hal apa pun”
Penulis
:Apakah team creative juga terlibat dalam proses editing atau pasca produksi?
Gunawan
: “Bisa, sepanjang kebutuhan program untuk di edit membutuhkannya. Biasanya menyangkut jalan cerita atau rundown dan data-data yang dibutuhkan”
Penulis
:Apakah ada ketentuan –ketentuan atau aturan –aturan untuk team creative dalam melakukan sebuah produksi ?
Gunawan
: “Tuntutan yang dibutuhkan bagi team creative adalah selalu Up-date, inovatif, menyesuaikan perkembangan zaman, dan jeli pada apapun yang dilihat dan didengar”
Penulis
: Terima kasih mas atas waktunya..
Gunawan
: “Ga apa2.. sama-sama”
“Wawancara dengan Program Director KissVaganza yaitu saudara Adhi Irawan Tercatat Pada Hari Selasa 12 Mei 2009”
Penulis
:Apa konsep dasar dari acara kissVaganza ?
Adhi Irawan : “Metamorfosa dalam program televisi adalah sebuah realitas yang sulit di hindarkan. Jika tidak ingin ditinggalkan oleh penontonny. Maka program itu harus dikreasi semenarik mungkin. Metamorfosa dalam pengertian perubahan maupun pencampuran beberapa format juga yang harus
dialami oleh program infotainment di beberapa
stasiun televisi. Jika selama ini program infotainment disajikan hanya berisi liputan berita dan interview selebritis. Maka dalam upaya untuk membuat format infotainment lebih lunak dan berwarna dengan dimasukannya unsur musik” Penulis
:Mengapa program ini di beri nama KissVaganza ?
Adhi Irawan : “Kissvaganza, nama kiss dan vaganza disandingkan, kiss mengacu pada program infotainment yang telah menjadi dasar dan image dari kissvaganza sementara
kata vaganza mengandung unsur, yang
didalam tayangannya memuat variety show(musik, video klip, kuis), reality show( games show dan talent show) serta infotainment itu sendiri” Penulis
:Bagaimana proses pemilihan nama tersebut ?
Adhi Irawan : “Jelas melalui meeting produksi dengan seluruh team produksi”
Penulis
:Apa visi dan misi dari program acara tersebut ?
Adhi Irawan : “Membuat musik indonesia menjadi tuan rumah di negeri nya sendiri” Penulis
:Sejak kapan program acara KissVaganza ditayangkan ?
Adhi Irawan : “1 Desember 2009” Penulis
:Apa yang membedakan KissVaganza dengan acara –acara lain yang sejenis dengan acara tersebut ?
Adhi Irawan : “Yang membedakan adalah kita punya unsur gossip” Penulis
:Apa nilai yang menjual dari program acara ini ?
Adhi Irawan : “Program yang merupakan acara pertama yang menampilkan gossip dan musik, yang pada saat itu belum ada acara yang serupa” Penulis
:Siapakah yang memegang tanggung jawab penuh pada saat produksi berlangsung ?
Adhi Irawan : “Seorang produser bertanggung jawab dengan berlangsungnya produksi” Penulis
:Apa tanggung jawab seorang produser dalam sebuah produksi?
Adhi Irawan : “Berkoordinasi dengan semua pihak dan mengawasi jalannya produksi” Penulis
:Peran apa saja yang dilakukan program director pada saat proses produksi berlangsung?
Adhi Irawan : “Peran yang dilakukan adalah dengan berkoordinasi dengan semua pihak”
Penulis
:Bagaimana koordinasi produser dengan program director pada saat proses produksi?
Adhi Irawan : “Biasanya ketika meeting produksi, produser melakukan koordinasi yang baik sesuai kebutuhan (job desk masing-masing) dan ketika produksi. Produser memberikan pengarahan kepada program director yang bertugas dalam eksekusi (live)” Penulis
:Untuk skrip dan rundown, disegment mana saja yang dianggap penting dan menarik?
Adhi Irawan : “Setiap segment menarik buat kami, setiap part dan semua item” Penulis
:Bagaimana jika terjadi kesalahan pada saat proses produksi sedang berlangsung dan siapa yang bertanggung jawab penuh ?
Adhi Irawan : “Melakukan meeting setelah acara selesai dengan seluruh team produksi, yang bertanggung jawab adalah produser pada saat di lapangan” Penulis
:Bagaimana proses pencarian ide atau gagasan baru untuk episode berikutnya dan apakah produser turut andil dalam menentukan episode berikutnya ?
Adhi Irawan : “Meeting Produksi dengan seluruh team, ya harus ada produser karena keputusan ada pada produser” Penulis
:Apa tugas dan tanggung jawab program director dalam sebuah produksi ?
Adhi Irawan : “Harus memahami
secara keseluruhan program acara dan
berkoordinasi dengan semua pihak yang bertanggung jawab dalam eksekusi” Penulis
:Kesalahan apa saja yang terjadi, jika produser tidak bisa berkoordinasi dengan baik dengan para crew ?
Adhi Irawan : “Acara tidak berjalan dengan baik atau bisa gatot (gagal total)” Penulis
:Apakah produser harus selalu ada dan mengawasi di saat proses produksi berlangsung dan kenapa ?
Adhi Irawan
: “Harus ada, karena produser harus selalu ada dan selalu mengawasi karena itu salah satu tugas dari seorang produser”
Penulis
:Apakah program director juga terlibat dalam proses editing atau pasca produksi ?
Adhi Irawan : “Ya, karena itu juga termasuk tugas dari program director” Penulis
:Apakah ada ketentuan –ketentuan untuk program director dalam melakukan sebuah produksi ?
Adhi Irawan : “Sebagai seorang eksekutor, program director wajib memahami secara detail program acara tersebut dan meminimies kesalahankesalahan yang terjadi dan memastikan semua lancar” Penulis
: Allhamdulillah terima kasih mas..
Adhi Irawan : “sama-sama.. sukses yahh”
“Wawancara dengan Video Programming KissVaganza yaitu saudara Daniel A Jalimun Tercatat Pada Hari Selasa 12 Mei 2009”
Penulis
:Apa konsep dasar dari acara KissVaganza ?
Daniel
: “Program musik dan entertainment artinya adalah gabungan antara musik yang dipresentasikan lewat artis perfome atau artis yang akan tampil secara langsung dan ada video klip terbaru dan juga ada gosip nya yang dikemas dalam kiss (kisah seputar selebritis). Kita sajikan secara bersama-sama, karena pada saat acara dimunculkan belum ada acara yang menggabungkan gosip dan musik. biasanya acara musik hanya musik saja dan gosip hanya gosip saja”
Penulis
:Mengapa program ini diberi nama KissVaganza ?
Daniel
: “Extensivikasi atau perluasan dari kiss yang awal mulanya adalah acara gosip, lalu dikembangkan menjadi kissvaganza. Vaganza itu memunculkan suasana yang ramai dan meriah penuh warna yang kita hadirkan disaat pagi hari. Karena image kiss sudah kuat lalu semakin kita kuatkan. Maka lebih kuatkan dengan menggabungkan acara kiss dan vaganza. Unsur musik dan gosip”
Penulis
:Bagaimana proses pemilihan nama tersebut ?
Daniel
: “Kita sudah menginventarisi beberapa nama yang mewakili konsep gossip dan musik. Nama kisss harus ada. Karena sudah memiliki
image program. karena unsur rame dan meriah nya dimana. Jadi kita memilih nama vaganza. Jadi digabungkan menjadi Kissvaganza” Penulis
:Apa visi dan misi dari program KissVaganza ?
Daniel
: “Sebagai barometer musik indonesia dan referensi seseorang untuk mengetahui seluk beluk atau kegiatan yang berhubungan dengan selebritis. Itu ditampilkan dengan penampilan musik-musik indonesia yang berkualitas dan mendukung perkembangan musik indonesia. Dari segi gosip dengan hadir jam 7 pagi itu adalah awal referensi untuk mengetahui apa saja perkembangan yang terjadi pada kehidupan selebritis indonesia”
Penulis
:Sejak kapan program Kissvaganza ditayangkan ?
Daniel
: “ 1 Desember 2009”
Penulis
:Apa yang membedakan acara Kissvaganza dengan acara –acara lainnya yang sejenis dengan acara kissvaganza ?
Daniel
: “Kissvaganza memang hadir bukan sebagai perintis acara awal..yang membedakan kita pada mulanya memiliki gosip dan games, perkembangan selanjutnya memiliki musik dan gosip. Sementara program yang sejenis hanya memiliki musik saja”
Penulis
:Apa nilai yang menjual dari program acara Kissvaganza ?
Daniel
: “Menampilkan hal-hal baru, baik dari informasi, artis-artisnya maupun musik yang berkualitas yang aktual dan memiliki segment pendengar yang luas”
Penulis
:Siapa yang memegang tanggung jawab penuh pada saat produksi berlangsung?
Daniel
: “Para produser (produser bukan hanya bertanggung jawab pada saat produksi) tapi juga pada saat pra, live dan pasca produksi”
Penulis
:Apa tanggung jawab seorang produser dalam sebuah produksi ?
Daniel
: “Pada saat pra, menyiapkan segala hal, artis, rundown atau susunan acara dan propertie dan juga mengatur video klip mana yang akan ditayangkan dan atris –artis yang akan perfome. Pada saat produksi, produser mengawasi mengkoordinasikan seluruh crew dan mengawasi proses live. Pada saat pasca, yang berhubungan dengan editing, itu atas dasar sepengetahuan produser, memilih dan manayangkan video klip”
Penulis
:Peran apa saja yang dilakukan Video Programming ?
Daniel
: “Menentukan yang akan tampil, video klip mana yang akan ditayangkan, sesuia dengan apa yang di inginkan atau standart program”
Penulis
:Bagaimana koordinasi produser dengan Video Programming pada saat proses pemilihan video klip ?
Daniel
: “Melakukan kerjasama yang baik dan berkomunikasi pada saat penentuan bintang tamu dan materi-materi lainnya”
Penulis
:Siapa yang bertanggung jawab penuh, jika terjadi suatu kesalahaan pada saat proses produksi ?
Daniel
: “Tergantung dari tingkatan-tingkatan kesalahannya, tapi yang jelas itu bermuara pada produser”
Penulis
:Apakah produser turut andil dalam penentuan video klip dan bintang tamu untuk episode berikutnya ?
Daniel
: “Jelas, karena produser mempunyai standart dan target dan stardart itu harus diterjemahkan oleh penentuan video klip dan bintang tamu yang akan tampil”
Penulis
:Apakah tugas dan tanggung jawab Video Programming dalam sebuah produksi ?
Daniel
: “Menenentukan materi-materi lagu, apa saja yang akan ditayangkan. Video klip maupun artis yang akan tampil juga live yang akan ditampilkan”
Penulis
:Kesalahan apa yang akan terjadi, jika produser dan Video Programming tidak berkoordinasi dengan baik ?
Daniel
: “Floor atau materi yang tidak pas, rundown yang berbeda pada saat live atau kesalahan menampilkan title dan video klip”
Penulis
:Apakah produser harus selalu ada dan mengawasi disaat proses produksi berlangsung dan kenapa ?
Daniel
: “Pasti selalu ada, karena produser yang bertugas
mengawasi
jalannya eksekusi (live). Sebelum eksekusi dan setelah eksekusi” Penulis
:Apakah Video Programming juga terlibat dalam proses editing atau pasca produksi ?
Daniel
: “Kalau penentuan klip itu iya, kita ada juga pengarah acara yang telah diberikan tanggung jawab dari produser tentang penentuan klip dan title”
Penulis
:Apakah ada aturan–aturan atau ketentuan–ketentuan
untuk Video
Programming dalam melakukan pemilihan lagu? Daniel
: “Dalam pemilihan video klip itu, yang jelas harus melihat video klip yang berkualitas dan lagu harus popular, lagunya sedang trend dan video klip datang dari pendatang baru yang hits nya sedang popular”
DRAF WAWANCARA BERSRUKTUR
PRODUSER: 1.
Apa konsep dasar dari acara KissVaganza?
2.
Mengapa konsep tersebut yang dipilih ?
3.
Bagaimana proses pemilihan nama KissVaganza?
4.
Apa visi dan misi di buatnya program acara KissVaganza ?
5.
Apa yang membedakan acara KissVaganza dengan acara-acara lain ?
6.
Apa nilai yang menjual dari program acara tersebut ?
7.
Menurut anda apa pengertian dari produser ?
8.
Apa saja tugas dan tanggung jawab produser pada saat pra-produksi, produksi, dan pasca produksi ?
9.
Apa saja yang menjadi kendala pada saat produksi ?
10. Bagaimana mengatasi kendala tersebut ? 11. Bagaimana koordinasi produser dengan crew pada saat proses produksi berlangsung? 12. Bagaimana koordinasi produser kepada team creative terhadap pemilihan tema ? 13. Bagaimana koordinasi produser kepada program director pada saat proses produksi berlangsung ? 14. Apakah produser turut andil dalam pemilihan tema, bintang tamu, dan pembuatan rundown untuk episode berikutnya? 15. Apakah sejauh ini produser sangat dibutuhkan dalam suatu produksi?
16. Mengapa produser sangat dibutuhkan dalam suatu produksi ? 17. Apa seorang produser ikut bertanggung jawab, apabila terjadi kesalahan dalam sebuah proses produksi ? 18. Apakah ada ketentuan untuk tugas seorang produser dalam sebuah produksi ? 19. Apakah syarat- syarat untuk menjadi seorang produser yang baik dalam sebuah produksi ?
EXECUTIVE PRODUSER : 1.
Apa konsep dasar dari acara KissVaganza ?
2.
Mengapa Program ini diberi nama KissVaganza ?
3.
Bagaimana proses pemilihan nama tersebut ?
4.
Apa visi dan misi dari program Kissvaganza ?
5.
Sejak kapan Kissvaganza ditayangkan ?
6.
Apa yang membedakan KissVaganza dengan acara –acara lainnya ?
7.
Apa nilai yang menjual dari program acara KissVaganza?
8.
Siapa yang memegang tanggung jawab penuh pada saat produksi berlangsung ?
9.
Apa tugas dan tanggung jawab seorang produser dalam sebuah produksi ?
10.
Peran apa saja yang dilakukan Executive Produser pada saat proses produksi berlangsung?
11.
Bagaimana koordinasi Executive Produser dengan seorang produser pada saat proses produksi ?
12.
Untuk skrip dan rundown, segment mana saja yang dianggap penting dan menarik?
13.
Bagaimana jika terjadi kesalahan pada saat proses produksi berlangsung dan siapa yang akan bertanggung jawab penuh ?
14.
Bagaimana proses pencarian ide atau gagasan baru untuk episode berikutnya dan apakah produser dan executive produser turut andil dalam menentukan episode berikutnya ?
15.
Apa tugas dan tanggung jawab Executive Produser dalam sebuah produksi ?
16.
Kesalahan apa saja yang terjadi, jika produser tidak bisa berkoordinasi dengan baik dengan Executive produser dan crew lainnya ?
17.
Apakah produser harus selalu ada dan mengawasi disaat proses produksi berlangsung dan kenapa ?
18.
Apakah Produser juga terlibat dalam proses penentuan dalam editing atau pasca produksi ?
19.
Apakah ada aturan untuk Executive Produser dalam melakukan sebuah tugas dalam produksi ?
TEAM CREATIVE: 1.
Apa konsep dasar dari acara kissVaganza ?
2.
Mengapa program ini di beri nama KissVaganza ?
3.
Bagaimana proses pemilihan nama tersebut ?
4.
Apa visi dan misi dari program acara tersebut ?
5.
Sejak kapan program acara KissVaganza ditayangkan ?
6.
Apa yang membedakan KissVaganza dengan acara –acara lain yang sejenis dengan acara tersebut ?
7.
Apa nilai yang menjual dari program acara ini ?
8.
Siapakah yang memegang tanggung jawab penuh pada saat produksi berlangsung?
9.
Apa tanggung jawab seorang produser dalam sebuah produksi?
10.
Peran apa saja yang dilakukan team creative pada saat proses produksi berlangsung?
11.
Bagaimana koordinasi produser dengan team creative pada saat proses produksi ?
12.
Untuk skrip dan rundown, disegment mana saja yang dianggap penting dan menarik ?
13.
Bagaimana jika terjadi kesalahan pada saat proses produksi
sedang
berlangsung dan siapa yang bertanggung jawab penuh ? 14.
Bagaimana proses pencarian ide atau gagasan baru untuk episode berikutnya dan apakah produser turut andil dalam menentukan episode berikutnya ?
15. Apa tugas dan tanggung jawab team creative dalam sebuah produksi ? 16. Kesalahan apa saja yang terjadi, jika produser tidak bisa berkoordinasi dengan baik dengan para crew ? 17. Apakah produser harus selalu ada dan mengawasi di saat proses produksi berlangsung dan kenapa ? 18. Apakah team creative juga terlibat dalam proses editing atau pasca produksi? 19. Apakah ada ketentuan –ketentuan atau aturan –aturan untuk team creative dalam melakukan sebuah produksi ?
PROGRAM DIRECTOR:
1.
Apa konsep dasar dari acara kissVaganza ?
2.
Mengapa program ini di beri nama KissVaganza ?
3.
Bagaimana proses pemilihan nama tersebut ?
4.
Apa visi dan misi dari program acara tersebut ?
5.
Sejak kapan program acara KissVaganza ditayangkan ?
6.
Apa yang membedakan KissVaganza dengan acara –acara lain yang sejenis dengan acara tersebut ?
7.
Apa nilai yang menjual dari program acara ini ?
8.
Siapakah yang memegang tanggung jawab penuh pada saat produksi berlangsung ?
9.
Apa tanggung jawab seorang produser dalam sebuah produksi?
10. Peran apa saja yang dilakukan program director pada saat proses produksi berlangsung? 11. Bagaimana koordinasi produser dengan program director pada saat proses produksi? 12. Untuk skrip dan rundown, disegment mana saja yang dianggap penting dan menarik? 13. Bagaimana jika terjadi kesalahan pada saat proses produksi sedang berlangsung dan siapa yang bertanggung jawab penuh ?
14. Bagaimana proses pencarian ide atau gagasan baru untuk episode berikutnya dan apakah produser turut andil dalam menentukan episode berikutnya ? 15. Apa tugas dan tanggung jawab program director dalam sebuah produksi ? 16. Kesalahan apa saja yang terjadi, jika produser tidak bisa berkoordinasi dengan baik dengan para crew ? 17. Apakah produser harus selalu ada dan mengawasi di saat proses produksi berlangsung dan kenapa ? 18. Apakah program director juga terlibat dalam proses editing atau pasca produksi? 19. Apakah ada ketentuan –ketentuan untuk program director dalam melakukan sebuah produksi ?
VIDEO PROGRAMMING : 1.
Apa konsep dasar dari acara KissVaganza ?
2.
Mengapa program ini diberi nama KissVaganza ?
3.
Bagaimana proses pemilihan nama tersebut ?
4.
Apa visi dan misi dari program KissVaganza ?
5.
Sejak kapan program Kissvaganza ditayangkan ?
6.
Apa yang membedakan acara Kissvaganza dengan acara –acara lainnya yang sejenis dengan acara kissvaganza ?
7.
Apa nilai yang menjual dari program acara Kissvaganza ?
8.
Siapa yang memegang tanggung jawab penuh pada saat produksi berlangsung?
9.
Apa tanggung jawab seorang produser dalam sebuah produksi ?
10. Peran apa saja yang dilakukan Video Programming ? 11. Bagaimana koordinasi produser dengan Video Programming pada saat proses pemilihan video klip ? 12. Siapa yang bertanggung jawab penuh, jika terjadi suatu kesalahaan pada saat proses produksi ? 13. Apakah produser turut andil dalam penentuan video klip dan bintang tamu untuk episode berikutnya ? 14. Apakah tugas dan tanggung jawab Video Programming dalam sebuah produksi ? 15. Kesalahan apa yang akan terjadi, jika produser dan Video Programming tidak berkoordinasi dengan baik ?
16. Apakah produser harus selalu ada dan mengawasi disaat proses produksi berlangsung dan kenapa ? 17. Apakah Video Programming juga terlibat dalam proses editing atau pasca produksi ? 18. Apakah ada aturan–aturan atau ketentuan–ketentuan untuk Video Programming dalam melakukan pemilihan lagu?