PERAN KPPU DALAM MEMBANGUN KEMITRAAN USAHA YANG SEHAT DEDY SANI ARDI – DIREKTUR PENGAWASAN KEMITRAAN
KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Gedung KPPU Jl. Ir. H. Juanda No. 36 Jakarta Pusat Indonesia 10120
OUT LINE TUGAS UTAMA KPPU
SEKILAS UU NOMOR 20/2008 YANG MENDASARI PENUGASAN KPPU DALAM PENGAWASAN KEMITRAAN PENGAWASAN KEMITRAAN DAN SANKSI PELANGGARANNYA TEKNIS PELEKSANAAN PENGAWASAN KEMITRAAN 2
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
I
TUGAS UTAMA KPPU KPPU memiliki kewenangan untuk memberikan saran dan pertimbangan atas kebijakan pemerintah yang mengarah pada persaingan usaha tidak sehat
Melalui perkuatan di PP No. 57/2010, KPPU memiliki kewenangan untuk menerima dan mengevaluasi merger yang dinotifikasi dan dikonsultasikan
Advokasi Kebijakan
Pengendalian Merger
Penegakan Hukum
Pengawasan Kemitraan
KPPU memiliki kewenangan menyelidiki, memeriksa, dan memutuskan dugaan pelanggaraan persaingan usaha tidak sehat oleh pelaku bisnis
Melalui UU No. 20/2008 jo PP No. 17/2013, KPPU memiliki kewenangan untuk mengawasi dan menegakkan hukum atas pelaksanaan kemitraan antara pelaku besar dengan UMKM 3 Komisi Pengawas Persaingan Usaha
II
SEKILAS UU NOMOR 20/2008 YANG MENDASARI PENUGASAN KPPU DALAM PENGAWASAN KEMITRAAN
4
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Batang Tubuh UU No. 20 Tahun 2008 • • •
• • • •
• • •
•
BAB I KETENTUAN UMUM (Pasal 1) BAB II ASAS DAN TUJUAN (Pasal 2 dan 3) BAB III PRINSIP DAN TUJUAN PEMBERDAYAAN – Bagian Kesatu Prinsip Pemberdayaan (Pasal 4) – Bagian Kedua Tujuan Pemberdayaan (Pasal 5) BAB IV KRITERIA (Pasal 6 ) BAB V PENUMBUHAN IKLIM USAHA (Pasal 7 - 15) BAB VI PENGEMBANGAN USAHA (Pasal 16 – 20) BAB VII PEMBIAYAAN DAN PENJAMINAN – Bagian Kesatu Pembiayaan dan Penjaminan Usaha Mikro dan Kecil (Pasal 21-23) – Bagian Kedua Pembiayaan dan Penjaminan Usaha Menengah (Pasal 24) BAB VIII KEMITRAAN (pasal 25-37) BAB IX KOORDINASI DAN PENGENDALIAN PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (pasal 38) BAB X SANKSI ADMINISTRATIF DAN KETENTUAN PIDANA – Bagian Kesatu Sanksi Administratif (Pasal 39) – Bagian Kedua Ketentuan Pidana (Pasal 40) BAB XI KETENTUAN PENUTUP (Pasal 41-44) 5
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Aspek Penumbuhan Iklim Usaha (Pasal 7)
a. b. c. d. e. f. g. h.
pendanaan; sarana dan prasarana; informasi usaha; kemitraan; perizinan usaha; kesempatan berusaha; promosi dagang; dan dukungan kelembagaan.
Aspek Kemitraan (Pasal 11)
MEWUJUDKAN KEMITRAAN
MENDORONG HUBUNGAN SALING MENGUNTUNGKAN
Antar UMKM
Antar UMKM
MENINGKAT KAN
MENDORONG STRUKTUR PASAR YANG MENJAMIN
MENCEGAH
PERSAING AN USAHA YANG SEHAT
PENGUASA AN PASAR
MELINDU NGI KONSUME N
PEMUSATA N USAHA
POSISI TAWAR UMKM
UMKM
UMKM
dg
dg
BESAR
BESAR
6
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
DEFINISIKEMITRAAN KEMITRAAN DEFINISI KERJASAMA DALAM KETERKAITAN USAHA, BAIK LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG, ATAS DASAR PRINSIP SALING MEMERLUKAN, MEMPERCAYAI, MEMPERKUAT DAN MENGUNTUNGKAN
7
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KEMITRAAN WAJIB TERTULIS • SETIAP BENTUK KEMITRAAN YANG DILAKUKAN DITUANGKAN DALAM PERJANJIAN KEMITRAAN • 5 KETENTUAN MINIMAL YANG DITULISKAN DALAM PERJANJIAN KEMITRAAN: KEGIATAN USAHA HAK DAN KEWAJIBAN MASING-MASING PIHAK BENTUK PENGEMBANGAN JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PERSELISIHAN 8
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
LEMBAGA YANG MENGAWASI KEMITRAAN ? (Pasal 36) Ayat (1) Dalam melaksanakan kemitraan … para pihak mempunyai kedudukan hukum yang setara dan terhadap mereka berlaku hukum Indonesia. Ayat (2) Pelaksanaan kemitraan diawasi secara tertib dan teratur oleh lembaga yang dibentuk dan bertugas untuk mengawasi persaingan usaha sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
9
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
III
PENGAWASAN PELAKSANAAN KEMITRAAN & SANKSI PELANGGARAN
10
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
SIAPA YANG DIAWASI ?
MIKRO
KECIL
MENENGAH
BESAR
KEKAYAAN BERSIH
MAX. 50 JUTA
50 – 500 JUTA
500 JT – 10 M
> 10 M
OMSET TAHUNAN
MAX. 300 JUTA
300 JT – 2,5 M
2,5 – 50 M
> 50M
11
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
PERILAKU APA YANG DIAWASI ? • MEMILIKI;
BESAR
• dan/atau
• MENGUASAI
MIKRO KECIL MENENGAH
PASAL 35 AYAT (1)
DILARANG
MENENGAH
• MEMILIKI; dan/atau
• MENGUASAI
MIKRO KECIL
PASAL 35 AYAT (2) 12
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
APA ITU LARANGAN UNTUK ‘MEMILIKI’ ? MEMILIKI: a) Kepemilikan sebagian besar atau lebih dari 50% (lima puluh persen) atas saham, modal atau aset; b) Kepemilikan seluruh saham, modal atau aset – Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan berbagai fasilitas Pemerintah yang ditujukan kepada pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah, yang dinikmati oleh Pelaku Usaha Menengah/Besar yang menjadi mitranya. – Dalam kaitan dengan ini, kemitraan yang terjadi adalah sebuah kemitraan yang “palsu” atau “pura-pura” yang dilakukan pelaku usaha besar/menengah untuk menikmati berbagai fasilitas Pemerintah • Keringanan dalam keuangan • Keringanan dalam berbagai kewajiban terhadap Pemerintah • Bantuan lainnya oleh Pemerintah • Dan seterusnya 13
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
APA ITU LARANGAN UNTUK ‘MENGUASAI’ ? MENGUASAI: Bentuk pengendalian yang dapat dilakukan baik langsung maupun tidak langsung, yaitu antara lain namun tidak terbatas pada : a) Hak suara; b) Perjanjian; c) Syarat-syarat perdagangan
14
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
BENTUK PERILAKU ‘MENGUASAI’, diantaranya: penundaan waktu atau transaksi pembelian atau penjualan barang dan/atau jasa secara sepihak; penolakan dan/atau pengembalian barang dan/atau jasa yang sudah sesuai dengan perjanjian yang dilakukan secara sepihak; penetapan harga barang dan/atau jasa yang dilakukan secara sepihak; tidak terpenuhinya ketentuan kualitas barang dan/atau jasa yang sudah diperjanjikan; tidak terpenuhinya ketentuan kuantitas barang dan/atau jasa yang sudah diperjanjikan; tidak terpenuhinya ketentuan periode kerjasama kemitraan yang sudah diperjanjikan; atau intervensi terhadap pengelolaan manajemen kepada salah satu pihak, diantaranya dan tidak terbatas pada penentuan volume pembelian, strategi bisnis, dan operasional perusahaan. 15
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
APA SANKSI PELANGGARANNYA? • Usaha Besar yang melanggar ketentuan Pasal 35 ayat (1) dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha dan/atau denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) oleh instansi yang berwenang. •
Usaha Menengah yang melanggar ketentuan Pasal 35 ayat (2) dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) oleh instansi yang berwenang.
• pencabutan Izin Usaha, Pejabat pemberi izin wajib mencabut Izin Usaha pelaku usaha yang bersangkutan dalam waktu paling lambat 30 (tigapuluh) hari kerja setelah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap. 16
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
IV
TEKNIS PELAKSANAAN PENGAWASAN KEMITRAAN
17
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
PENDEKATAN PROSES PENGAWASAN
PENCEGAHAN BERSINERGI DG PARA PEMANGKU KEPENTINGAN: 1. INSTANSI TEKNIS (PEMERINTAH); 2. KOPERASI DAN UMKM; 3. DUNIA PENDIDIKAN
PENEGAKKAN HUKUM KPPU DG INDEPENDENSINYA MENJALANKAN FUNGSI PENEGAKKAN HUKUM ATAS DUGAAN PELANGGARAN KEMITRAAN
KERJASAMA PENGAWASAN, yaitu namun tidak terbatas pada kegiatan PENGHIMPUNAN INFORMASI/DATA, SOSIALISASI, ADVOKASI (PERUBAHAN PERILAKU) & PENDAMPINGAN dalam BERPERJANJIAN KEMITRAAN guna mewujudkan dan mendorong KEMITRAAN yang saling MENGUNTUNGKAN 18
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
IDENTIFIKASI POLA KEMITRAAN Inti Plasma
Usaha Besar/Menengah sebagai inti dan UMK sebagai plasma
Sub Kontrak
Usaha Besar/Menengah sebagai kontraktor dan UMK sebagai subkontraktor
Waralaba
Usaha Besar/Menengah sebagai pemberi waralaba dan UMK sebagai penerima waralaba
Perdagangan Umum
Usaha Besar/Menengah sebagai penerima barang dan UMK sebagai pemasok/produsen
Distribusi & Keagenan
Usaha Besar/Menengah memberi hak khusus memasarkan barang dan jasa kepada UMK
Bagi Hasil
UMK sebagai pelaksana yang menjalankan usaha yang dibiayai Usaha Besar/Menengah
Kerjasama Operasional
Antara UMK dan Usaha Besar/Menengah menjalankan usaha yg sifatnya sementara sampai pekerjaan selesai
Joint Venture
UMK dan Usaha Besar/Menengah asing menjalankan pola usaha patungan, melakukan aktivitas ekonomi dengan membentuk badan usaha baru
Outsourcing
Usaha Besar/Menengah meng-oussourcing-kan pekerjaan (bukan utama) kepada UMK 19
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KETENTUAN UNTUK DIPERHATIKAN DALAM KEMITRAAN - INTIPLASMA PENYEDIAAN dan PENYIAPAN LAHAN; PENYEDIAAN SARANA PRODUKSI; PEMBERIAN BIMBINGAN TEKNIS PRODUKSI DAN MENEJEMEN USAHA; PEROLEHAN, PENGUASAAN DAN PENINGKATAN TEKNOLOGI YANG DIPERLUKAN; PEMBIAYAAN; PEMASARAN; PENJAMINAN; PEMBERIAN INFORMASI; PEMBERIAN BANTUAN LAIN YANG DIPERLUKAN BAGI PENINGKATAN EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS DAN WAWASAN USAHA 20
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KETENTUAN UNTUK DIPERHATIKAN DALAM KEMITRAAN - SUB KONTRAK KEJELASAN OBJEK PENGERJAAN SEBAGIAN PRODUKSI DAN/ATAU KOMPONEN YANG DIKERJAKAN; PEROLEHAN BAHAN BAKU DAN KESINAMBUNGANNYA, BAIK KUANTITAS MAUPUN HARGA PEROLEHANNYA; BIMBINGAN DAN KEMAMPUAN TEKNIS PRODUKSI ATAU MENEJEMEN; PEMBIAYAAN DAN TRANSAKSI PEMBAYARAN; 21
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KETENTUAN UNTUK DIPERHATIKAN DALAM KEMITRAAN - WARALABA BIMBINGAN OPERASIONAL MANAJEMEN; PEMASARAN; KESINAMBUNGAN PENGEMBANGAN; KESINAMBUNGAN PASOKAN DAN TRANSAKSI PEMBAYARAN;
22
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KETENTUAN UNTUK DIPERHATIKAN DALAM KEMITRAAN - PERDAGANGAN UMUM SISTEM PEMASARAN YANG DIMITRAUSAHAKAN
SISTEM PENYEDIAAN LOKASI USAHA YANG DIMITRAUSAHAKAN; dan/ATAU SISTEM PEROLEHAN PASOKAN BARANG YANG DIMITRAUSAHAKAN TRANSAKSI PEMBAYARAN
23
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KETENTUAN DIPERHATIKAN DALAM KEMITRAAN - DISTRIBUSI DAN KEAGENAN CAKUPAN HAK PEMASARAN KESINAMBUNGAN PASOKAN TRANSAKSI PEMBAYARAN
24
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KETENTUAN DIPERHATIKAN DALAM KEMITRAAN - BAGI HASIL PROPORSI PEMBAGIAN HASIL KEUNTUNGAN/KERUGIAN BERDASARKAN KEMAMPUAN DAN/ATAU SUMBER DAYA YANG DIKONTRIBUSIKAN;
TRANSAKSI PEMBAYARAN
25
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KETENTUAN DIPERHATIKAN DALAM KEMITRAAN - KERJASAMA OPERASI CAKUPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN DAN BATAS WAKTUNYA; TRANSAKSI PEMBAYARAN;
26
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KETENTUAN DIPERHATIKAN DALAM KEMITRAAN - USAHA PATUNGAN PROPORSI KEPEMILIKAN SAHAM
PROPORSI PEMBAGIAN KEUNTUNGAN PROPORSI PEMBAGIAN RESIKO DAN MENEJEMEN
27
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Terima kasih
KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA
http://www.kppu.go.id
DISCLAIMER: The opinions expressed in this presentation and on the previous slides are solely those of the presenter and not necessarily those of KPPU. All information included here falls under the fair use of the Indonesian law for the openness of public information. The presenter strives for accuracy of any data and information in these slides, but cannot be held responsible for any errors in those featured. Any quotation from the slides is allowable by mentioning or referring to the source. Thank you.
ADDRESS: KPPU Building Jl. Ir. H. Juanda No. 36 Jakarta 10120, Indonesia P. +6221-3507015/16/49 F. +6221-3507008 E.
[email protected] E.
[email protected]
KPPUINDONESIA @KPPU KPPUOFFICIAL
For more information, annual reports, articles, and other publications, please visit our official web page.
28