tangguhterpercaya Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok
PERAN KARANTINA PERTANIAN DI KANTOR POS
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK Disampaikan dalam acara Sosialisasi di wilker Kantor Pos Bogor Bogor, 28 Februari 2015
Karantina adalah tempat pengasingan dan/ atau tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit atau organisme pengganggu dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri atau keluarnya dari dalam wilayah negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, penyelenggaraan karantina hewan, ikan dan tumbuhan merupakan salah satu wujud pelaksanaan kewajiban sesuai ketentuan internasional
DASAR HUKUM 1. 2. 3. 4. 5.
6.
7. 8.
9.
UU No. 16 th 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan PP No. 82 th 2000 tentang Karantina Hewan PP No. 14 th 2002 tentang Karantina Tumbuhan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2012 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak Permentan No. 44 th 2014 tentang Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina Permentan No. 93 th 2011 tentang Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina Permentan No. 65 th 2014 tentang HBAH Peraturan Bersama Kepala Badan Karantina Pertanian dan Dirjen Pos dan Telekomunikasi Dekominfo No. 233/KL.430/L/1/2010 dan No. 15/DIRJEN/2010 Perjanjian Kerjasama antara Badan Karantina Pertanian dengan PT. Pos Indonesia dan Asperindo tentang Pelaksanaan tindakan karantina terhadap media pembawa HPHK dan OPTK yang berasal dari barang impor, ekspor dan antar area yang dikirim melalui Pos dan/atau Jasa Titipan
BBKP Tanjung Priok 2014
Melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan & tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati, hewani & nabati
FUNGSI : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Penyusunan rencana , evaluasi dan pelaporan ; Pelaksanaan Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan (8P) MP HPHK dan MP OPTK ; Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK ; Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK ; Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati ; Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan tumbuhan ; Pelaksanaan pembeian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati ; Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi, dan sarana teknik karantina hewan dan tumbuhan ; Pelaksanaan Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan di bidang Karantina Hewan, Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati hewani dan nabati ; Pelaksanaan urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga.
Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan berasaskan kelestarian sumberdaya alam hayati hewan, ikan dan tumbuhan . (Pasal 2 UU No. 16 Tahun 1992)
TUJUAN KARANTINA
:
(pasal 3 UU No. 16 tahun 1992)
a)
Mencegah masuknya HPHK dan OPTK dari luar negeri ke dalam wilayah negara RI. ;
b)
Mencegah tersebarnya HPHK dan OPTK dari suatu area ke area lain di dalam wilayah negara RI. ;
c)
Mencegah keluarnya OPT/OPTK tertentu dari wilayah negara RI apabila dipersyaratkan negara tujuan ;
d)
Mencegah Keluarnya HPHK dari wilayah negara RI.
VISI : “MEWUJUDKAN KARANTINA YANG MODERN, MANDIRI DAN BERKEPATUHAN 2019“
MISI :
Melindungi kelestarian sumber daya alam hayati hewani dan nabati dari serangan HPHK dan OPTK ;
Mengembangkan dan meningkatkan teknologi perkarantinaan nasional dalam rangka meningkatkan daya saing melalui sertifikasi karantina internasional ;
Mendukung keberhasilan program ketahanan pangan nasional dan pengembangan agribisnis ;
Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas pertanian ;
Mengembangkan budaya, nilai-nilai kerja dan perilaku positif ;
Meningkatkan citra pelayanan publik.
dan
kualitas
MOTO: “Memberikan Pelayanan yang mudah, cepat, akurat, transparan dan simpatik”
MAKLUMAT: “ Kami sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan serta siap menerima sanksi untuk setiap pengaduan yang tidak ditindaklanjuti sesuai peraturan perundangan”
Wilayah Kerja BBKP Tanjung Priok :
1. 2. 3. 4. 5.
Pelabuhan Laut Tanjung Priok; Pelabuhan Laut Sunda Kelapa ; Kantor Pos Besar Jakarta ; Kantor Pos Bogor . Cikarang Dry Port
BBKP Tanjung Priok 2014
HPHK HAMA DAN PENYAKIT HEWAN KARANTINA disebut HPHK adalah semua hama, hama penyakit, dan penyakit hewan yang berdampak sosio-ekonomi nasional dan perdagangan internasional serta menyebabkan gangguan kesehatan masyarakat veteriner yang dapat digolongkan menurut tingkat risikonya.
OPTK ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN KARANTINA disebut OPTK adalah semua Organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan dan/atau menyebabkan kematian tumbuhan, yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya di dalam Wilayah Negara Kesatuan republik Indonesia
Persyaratan Karantina Pasal 6,. UU No. 16 Tahun 1992
1. Dilengkapi Sertifikat Kesehatan dari daerah asal; 2. Melalui tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan; 3. Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di tempat tempat pemasukan dan pengeluaran untuk keperluan tindakan karantina
Tindakan Karantina 8 P 1. PEMERIKSAAN
2. PENGASINGAN 3. PENGAMATAN
4. PERLAKUAN 5. PENAHANAN
6. PENOLAKAN 7. PEMUSNAHAN
8. PEMBEBASAN
CONTOH OPTK/HPHK YANG PERNAH MENYEBABKAN KERUSAKAN SECARA EKONOMI DI INDONESIA 1. Penyakit CVPD pada Tanaman Jeruk; 2. Penyakit Cacar Daun Cengkeh pada Tanaman Cengkeh; 3. Penyakit Karat pada Tanaman Kopi; 4. Penyakit Anthrax pada sapi, br.unta 5. Penyakit Rabies pada Anjing, kucing kera
• Kegiatan yang telah dilaksanakan di Wilker kantor Pos Besar Pasar Baru Jakarta
KEGIATAN RAPAT KOORDINASI DAN SOSIALISASI
PEMERIKSAAN KARANTINA BERSAMA DENGAN BC DAN KANTOR POS
PEMERIKSAAN KARANTINA DG XRAY DAN PEMBONGKARAN BARANG BERSAMA BC
CONTOH BARANG
KIRIMAN KOMODITAS WAJIB LAPOR KARANTINA
CONTOH BARANG
KIRIMAN KOMODITAS WAJIB LAPOR KARANTINA
TERIMA KASIH