PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL
Oleh: SUNARTI NIM : 232008134
KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013 i
ii
iii
MOTO
Amsal 16:3 “ Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.”
“Lakukanlah apa yang harus kita lakukan”
“Kunci hidup sukses adalah mentaati firman Tuhan, mengikuti Tuhan dengan segenap hati dan melakukan apa yang benar dimataNya”
“Apabila kita sedang berjalan dalam kegelapan hidup ini, jangan tawar hati, tetapi tetap percaya dan bersandar kepadaNya. Kegelapan tidak untuk selamanya, terang pasti muncul kembali.”
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat, memberi anugrah, kekuatan serta kemampuan sehingga kertas kerja ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Tanpa campur tangan Tuhan, mustahil penulis dapat mengatasi setiap masalah dan hambatan dalam penulisan skripsi ini. Melalui kertas kerja ini penulis melakukan proses penyusunan laporan keuangan Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional sehingga laporan yang dihasilkan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan tentang pelaporan keuangan organisai nirlaba. Mengingat keterbatasan kemampuan penulis dalam hal pengetahuan yang dimiliki, penulis menyadari bahwa kertas kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap semoga kertas kerja ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Tuhan Yesus Memberkati. Salatiga, 24 Mei 2013
Penulis
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan pertolonganNya sehingga penulis sanggup menyelesaikan skripsi ini. Dengan penuh rasa hormat penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung penyelesaian skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. 1.
Bapak Hari Sunarto, SE,MBA,Ph.D., selaku dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
2.
Bapak Usil Sis Sucahyo, SE., MBA., selaku Kaprogdi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan bisnis.
3.
Ibu Sally Dwijayanti, SE., MSM. selaku dosen pembimbing yang banyak membantu dengan waktu, tenaga, dan pikiran serta banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis.
4.
Ibu Theresia Woro Damayanti, SE., MSi, Akt. Selaku wali studi yang memberikan pengetahuan kepada penulis.
5.
Bapak Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D., dan Ibu Like Soegiono, SE., M.Si., selaku penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan kertas kerja.
6.
Segenap Dosen Fakultas Ekonomi UKSW yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis.
7.
Staf dan Tata Usaha Fakultas Ekonomi UKSW yang membantu penulis dalam hal administrasi. vi
8.
Ayahanda dan Ibunda, yang selalu mendoakan, memberikan bimbingan, saran, dorongan semangat serta dukungan yang tulus kepada penulis. Kakakkakak dan adik serta keluarga besar penulis yang juga selalu mendoakan dan mendukung penulis.
9.
Suami yang kukasihi Pdm. Sugiyanto yang selalu setia mendukung dalam doa, memberikan semangat, dorongan dan perhatian yang besar kepada penulis.
10. Pdt. Ha Ho Sung dan Ibu Joo Kye Hee yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar disini dan selalu mendoakan serta mendukung penulis. 11. Bp. Beni dan segenap staf kantor Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional dan siswa ADESA yang telah memberikan informasi dan data yang dibutuhkan oleh penulis. Serta Ibu Lidia dan teman-teman di TIIM yang selalu mendoakan penulis. 12. Keluarga besar GBI JHB dan keluarga mokjang Wonosobo, Cianjur dan Sumatra terimakasih buat doa dan dukungan serta perhatian yang diberikan kepada penulis. 13. Teman-teman baikku Lila, Niken, Ribka, Agni, Sylvi, Iwan, Dimas, Titah, Bunga, Ara, Rani, Jimi. Dan semua teman di FEB UKSW angkatan 2008 dan pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dorongan kepada penulis.
vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................. i Halaman Persetujuan Kertas Kerja.............................................................. ii Pernyataan Keaslian Karya Tulis Kertas Kerja............................................ iii Moto …........................................................................................................ iv Kata Pengantar............................................................................................. v Ucapan Terima Kasih.................................................................................... vi Daftar Isi....................................................................................................... viii Daftar Tabel.................................................................................................. ix Daftar Lampiran ........................................................................................... x Saripati......................................................................................................... xi Abstract........................................................................................................ xii Pendahuluan................................................................................................ 1 Landasan Teori............................................................................................. 3 Metode Penelitian......................................................................................... 9 Analisis Hasil Penelitian................................................................................ 11 Penutup......................................................................................................... 26 Daftar Pustaka.............................................................................................. 27
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Neraca saldo ........................................................................................... 19 Tabel 2 Laporan Posisi Keuangan....................................................................... 20 Tabel 3 Laporan Aktivitas................................................................................... 21 Tabel 4 Laporan Arus Kas .................................................................................. 22
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Kas YPKBI…… 28 Lampiran 2 Jurnal Penerimaan Kas................................................... 55 Lampiran 3 Jurnal Pengeluaran Kas.................................................. 69 Lampiran 4 Jurnal Umum.................................................................. 89 Lampiran 5 Buku Besar..................................................................... 90 Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian dari YPKBI ...................... 95 Lampiran 7 Curriculum Vitae............................................................ 96
x
SARIPATI
Organisasi nirlaba memerlukan pertanggungjawaban keuangan dan oleh karena itu memerlukan pula sistem akuntansi yang khusus yaitu yang sesuai dengan PSAK No. 45 tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba. Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) adalah salah satu organisasi nirlaba yang memerlukan sistem akuntansi yang sesuai dengan PSAK No. 45. YPKBI belum melakukan pencatatan keuangan sesuai dengan PSAK No.45 karena hanya berupa laporan penerimaan kas dan pengeluaraan kas. Penulis membantu YPKBI untuk menyusun laporan sesuai PSAK No. 45. Untuk melaksanakan hal tersebut perlu membekali bagian pembukuan di YPKBI dengan pengetahuan yang cukup untuk ke depannya dapat melaksanakan sistem pencatatan yang sudah disesuaikan dengan PSAK No.45 ini.
Keyword: Organisasi nirlaba, laporan keuangan, PSAK No. 45
xi
ABSTRACT Nonprofits organizations need financial accountability and therefore it requires special accounting system also is in accordance with PSAK No. 45 of the non profits organization’s financial reporting. Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) is nonprofits organizations accordance with PSAK 45. YPKBI not perform financial records in accordance with PSAK 45 because it is only
a
statement
of
cash
receipts
and
expenditure
to
cash
Author helps YPKBI to prepare a report in accordance with PSAK No. 45. To implement the necessary equip bookkeeper in YPKBI with enough knowledge to be able to carry out future recording system that has been adapted to the PSAK 45.
Keywords: Non-profit organizations, financial statements, PSAK 45
xii
PENDAHULUAN Organisasi sektor publik memiliki ciri-ciri tidak mencari profit, kepemilikan kolektif, kepemilikan sumber daya tidak berbentuk saham dan keputusan untuk kebijakan operasi didasarkan konsensus. Kegiatan organisasi sektor publik juga melakukan transaksi-transaksi keuangan dan ekonomi. Sebagai contoh adalah yayasan. Yayasan adalah bagian dari perkumpulan yang berbentuk badan hukum dengan pengertian/definisi yang dinyatakan dalam pasal 1 butir 1 Undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, yaitu suatu badan hukum yang kekayaannya terdiri dari kekayaan yang dipisahkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan dengan tidak mempunyai anggota (Bastian, 2007:2). Yayasan juga melakukan transaksi-transaksi keuangan. Oleh karena itu perlu penyusunan laporan keuangan yang diselenggarakan oleh pengelola organisasi ini. Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) yang beralamat di Jl. Tentara Pelajar No. 25, Salatiga, adalah organisasi yang menyelenggarakan aktivitas non profit. Aktivitas yang dilakukan antara lain mengadakan program bimbingan belajar MASTER, program asrama ADESA dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan seperti seminar. Adapun struktur organisasi YPKBI terdiri dari Pembina dua orang, Pengawas 2 orang, Pengurus (Ketua 1 orang, Sekretaris 1 orang, Bendahara 1 orang) dan Pelaksana Harian 1 orang. YPKBI menggunakan sumber dana berupa sumbangan dari pihak-pihak yang tertarik dengan kegiatan yayasan tersebut. Adanya sejumlah dana dari donatur dan penggunaannya dalam kegiatan operasional yayasan perlu pencatatan keuangan. Dana dari donatur selama tahun 2011 sebesar 48% dari total pemasukan sedangkan pembayaran les dari peserta didik sebesar 17% dan sisanya adalah pemasukan lain-lain dan pinjaman.
1
Pencatatan keuangan yang digunakan saat ini masih sangat sederhana dan belum sesuai standar akuntansi keuangan sehingga mengalami kesulitan ketika harus melakukan laporan pajak tahunan, memberi laporan kepada para penyumbang dana dan anggota pengelola. Sebenarnya di YPKBI sudah ada pengelompokan kode tapi belum mendukung untuk penyusunan Laporan Keuangan. Misal: Kode 1A106 adalah kode untuk gaji staf, kode 1A350 adalah kode untuk alat tulis kantor, dll. Maka perlu disusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yayasan pada YPKBI. Tujuan utama penyusunan laporan keuangan ini adalah menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang dana, anggota pengelola, dan juga guna kepentingan pelaporan perpajakan. Manfaat dari penelitian ini antara lain untuk: 1) Menyetandarkan laporan keuangan di Yayasan tersebut, sesuai dengan standar akuntansi keuangan. 2) Memberi kontribusi bagi YPKBI dalam penyusunan laporan keuangan supaya dapat memudahkan yayasan tersebut dalam pelaporan keuangan dan pelaporan pajak. 3) Bagi penulis merupakan kesempatan untuk dapat menerapkan teori yang didapat selama kuliah.
2
LANDASAN TEORI Konsep-konsep yang dipilih dalam penelitian yang berhubungan dengan masalah dan persoalan penelitian adalah sebagai berikut: Yayasan Dalam undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, menjelaskan bahwa Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota. Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta kekayaan pendirinya, sebagai kekayaan awal. Menurut UU No.16 Tahun 2001, Organ Yayasan terdiri dari: 1.
Pembina Pembina adalah organ yayasan yang mempunyai kewenangan yang tidak diserahkan kepada Pengurus atau Pengawas.
2.
Pengurus; Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan yang sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.
3.
Pengawas. Pengawas adalah organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan.
Laporan Keuangan Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Manfaat laporan keuangan adalah memberikan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan, melakukan budgeting dan controlling. Jika informasi keuangan yang diberikan akurat, maka pengelola bisa mengambil keputusan dengan jernih berdasarkan data-data yang dimiliki.
3
Laporan keuangan yayasan berbeda dengan organisasi lain. Adapun karakteristik laporan keuangan yayasan menurut Mahsun, dkk (2011: 187), adalah sebagai berikut: 1) Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber dana yang diberikan. 2) Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan kalau suatu yayasan menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas tersebut. 3) Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada saat likuidasi atau pembubaran entitas.
Setiap pemakai laporan keuangan yayasan memiliki kepentingan bersama, yaitu untuk menilai: a)
Jasa yayasan dan kemampuan yayasan untuk memberikan jasa secara berkesinambungan,
b) Mekanisme pertanggungjawaban dan aspek kinerja pengelola.
Standar akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan yayasan adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45 tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba. Dengan adanya standar pelaporan keuangan tersebut, diharapkan laporan keuangan organisasi nirlaba dapat lebih mudah dipahami oleh para pemakai laporan keuangan, memiliki relevansi, dan memiliki daya banding yang tinggi.
4
Adapun Laporan keuangan yayasan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45, meliputi laporan posisi keuangan pada akhir periode laporan, laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan catatan atas laporan keuangan. 1. Laporan Posisi Keuangan Laporan Posisi Keuangan adalah sebuah laporan yang memperlihatkan keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu saat. Manurut Renyowijoyo (2008:273), Laporan Posisi Keuangan atau laporan balance sheet melaporkan aset, hutang dan aset bersih. Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah setiap kelompok aktiva bersih berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan oleh penyumbang, yaitu terikat secara permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat. (Bastian, 2007: 93)
5
Contoh Laporan Posisi Keuangan, menurut Purwanto (2010):
Yayasan XXX Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 19X1 ASET ASET LANCAR: Kas Bank Uang Muka Total Aktiva Lancar ASET TIDAK LANCAR Peralatan kantor Peralatan kantor - Akm Penyusutan Aset Tetap - Nilai Buku Total Aset Tidak Lancar
XXX XXX XXX Rp XXX XXX ( XXX ) XXX XXX
TOTAL ASET
Rp XXX
HUTANG DAN ASET BERSIH HUTANG LANCAR: Hutang Pengurus Total Kewajiban Lancar HUTANG JK PANJANG Hutang Bank Total hutang jangka panjang ASET BERSIH Aset bersih tidak terikat Aset bersih terikat temporer Total Aset Bersih
XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX
TOTAL HUTANG & ASET BERSIH
6
Rp XXX
2. Laporan Aktivitas Laporan aktivitas difokuskan pada yayasan secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode. Menurut Renyowijoyo (2008:274), Laporan aktivitas menyajikan laporan bagaimana sumber daya digunakan untuk berbagai program dan pelayanan. Laporan aktivitas berfokus pada organisasi secara keseluruhan. Laporan ini melaporkan perubahan dalam aset bersih, saldo akhir aset bersih, harus sama dengan saldo aset bersih dalam neraca. Laporan aktivitas juga menyatakan pendapatan dan sumbangan, beban, kenaikan/penurunan aset bersih.
Contoh Laporan Aktivitas, menurut Purwanto (2010): Yayasan XXX Laporan Aktivitas Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 19X1
PENDAPATAN DAN SUMBANGAN Sumbangan Terikat Temporer BEBAN DAN PROGRAM Beban Gaji Beban sewa Beban narasumber Beban Fasilitator Beban Penyusutan Total Beban dan Program KENAIKAN / (PENURUNAN) ASET BERSIH ASET BERSIH - AWAL ASET BERSIH - AKHIR
7
Rp XXX
XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX
3. Laporan Arus Kas Laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas entitas, yang menunjukan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan. (IAI, 2009:28) Menurut Bastian (2007:93), tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode.
Contoh Laporan Arus Kas, menurut Purwanto (2010): Yayasan XXX Laporan Arus Kas Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 19X1 AKTIVITAS OPERASIONAL Penerimaan Kas dari sumbangan Penerimaan Kas dari hutang Pembayaran uang muka Pembayaran gaji Pembayaran sewa Pembayaran beban narasumber Pembayaran beban fasilitator KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL AKTIVITAS INVESTASI Pembelian peralatan kantor KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI AKTIVITAS PENDANAAN KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS BERSIH KAS DAN BANK - SALDO AWAL KAS DAN BANK - SALDO AKHIR
XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX
4. Catatan atas laporan keuangan Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi tentang kebijakan akuntansi tertentu yang diterapkan yang relevan untuk memahami laporan keuangan. (Surya, 2012) 8
METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menunjuk pada cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, sehingga memudahkan dalam proses penelitian.
Jenis data dan Sumber Data Dalam penelitian ini, jenis data yang penulis kumpulkan adalah data sekunder, karena sudah berupa catatan keuangan. Catatan yang sekarang sudah ada adalah catatan pemasukan, pengeluaran, kode rekening intern dan saldo per bulan serta catatan laporan global tahunan. Data diperoleh dari Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional. Sumber data dari bagian keuangan Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional.
Satuan Analisis dan Satuan Pengamatan Satuan analisis menurut Ihalauw (2003:169) adalah “ Aras agregarasi dari data yang dianalisis dalam rangka menjawab persoalan-persoalan penelitian“. Satuan analisis dalam penelitian ini adalah Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional. Satuan pengamatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis (Ihalauw 2008:162). Satuan pengamatan dalam penelitian ini adalah bagian keuangan pada Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional.
Adapun Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1) Mengamati proses pencatatan transaksi keuangan. 2) Mengumpulkan data-data serta dokumen yang dapat memecahkan masalah penelitian, yaitu berupa catatan keuangan yang selama ini ada di yayasan tersebut. 3) Membuat kode rekening 4) Membuat jurnal transaksi yang terjadi 5) Membuat buku besar 9
6) Menyusun laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45 yang terdiri dari: a. Neraca saldo b. Laporan Posisi Keuangan c. Laporan Aktivitas d. Laporan Arus Kas e. Catatan atas Laporan Keuangan
10
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Penelitian Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) berdiri pada tahun 2010. Kantor YPKBI yang terletak di Jl. Tentara Pelajar No. 25 adalah organisasi yang bersifat sosial, rohani, dan non politik. YPKBI saat ini memiliki 5 orang staf kantor dan 1 orang staf parttime serta 20 guru pengajar. Memberikan jasa pelayanan sosial bagi masyarakat umum, khususnya pelayanan kepada anak-anak sekolah dari SMP-SMA melalui program Bimbingan Belajar “MASTER” dan program Asrama Daniel Ester Salatiga (ADESA), program ini membantu beasiswa kepada anak SMA yang berprestasi, dengan menempatkan mereka diasrama dan belajar di SMA N 1 Salatiga. Kegiatan operasional YPKBI berasal dari sumbangan donatur untuk program Asrama Daniel Ester Salatiga (ADESA) dan pembayaran les untuk lembaga bimbingan belajar “MASTER”. Yang menjadi donatur adalah dari orang perorangan. Pengelolaan keuangan ADESA dilakukan secara terpisah dari YPKBI karena ADESA pada awal berdirinya tahun 2008 adalah program dari salah saatu mitra YPKBI yang kemudian dipindahkan menjadi program YPKBI. YPKBI, saat ini membagi transaksi menjadi dua bagian yaitu penerimaan dan pengeluaran kas. Penerimaan kas berasal dari donatur dan pembayaran les. Pengeluaran kas berhubungan dengan pengeluaran untuk biaya operasional kantor, kegiatan rutin dan program tahunan serta pengeluaran lainnya.
11
Periode pencatatan bulanan untuk penerimaan dan pengeluaran kas tiap bulan adalah tgl. 26 sampai tgl. 25 bulan berikutnya. Proses pencatatan rutin yang dilakukan adalah dengan menerima dokumen sebagai bukti terjadinya suatu transaksi. Dokumen dibuat oleh staf yang berkaitan atau staf yang menjalankan suatu program, sedangkan yang menerima laporan penggunaan uang adalah bagian kasir. Dokumen yang diterima adalah seperti nota, kwitansi dan bukti pembayaran, sedangkan dokumen yang dibuat seperti kwitansi, bon dan bukti penerimaan kas. Pada saat terjadi transaksi, dokumen yang diterima dikelompokkan terlebih dahulu apakah merupakan bukti penerimaan kas atau bukti pengeluaran kas. Semua transaksi kemudian di input menjadi laporan penerimaan kas dan laporan pengeluaran kas bulanan. Penyajian laporan keuangan adalah dalam bentuk laporan kas bulanan yang berisi tentang informasi saldo awal kas, penerimaan kas, pengeluaran kas. Pencatatan transaksi keuangan di YPKBI dalam bentuk laporan kas bulanan terdiri dari nomor nota, tanggal transaksi, keterangan, kas masuk, kas keluar, saldo. Untuk contoh pencatatan transaksi keuangan YPKBI periode Januari 2011Desember 2011 dapat dilihat pada lampiran I.
Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan PSAK No. 45 Untuk menyusun laporan keuangan, ada beberapa langkah yang harus dikerjakan sebagai berikut: 1.
Membuat Kode Rekening 12
Transaksi yang terjadi di YPKBI perlu dikelompokan ke dalam beberapa rekening. Pengelompokan transaksi didasarkan pada kesamaan sifat dan menggunakan system index fleksibel. Dalam cara ini masing-masing rekening diberi kode nomor dengan tiga digit. (Winata, 1992:60). Digit pertama adalah lima kelompok besar rekening dalam laporan keuangan yaitu aktiva, kewajiban, aktiva bersih, pendapatan dan biaya. Digit kedua adalah kelompok rekening di dalam masing-masing kelompok besar rekening. Digit ketiga adalah jenis rekening di dalam rekening yang bersangkutan. Contoh penomoran rekening dapat dilihat pada tabel berikut ini: Kelompok
Kelompok Rekening 1. Kas 2. Perlengkapan kantor
1. Aktiva
2. Kewajiban
3. Aktiva Bersih
3. Inventaris kantor 4. Akumulasi penyusutan 1. Hutang jangka pendek 2. Hutang jangka panjang 1. Aktiva bersih tdk terikat 2. Aktiva bersih terikat temporer 3. Aktiva bersih terikat permanen
Jenis Rekening 1. 1. 1. 2.
Kas ditangan Alat tulis kantor Komputer Printer
1. Hutang kepada lembaga lain
4. Pendapatan 2. Pembayaran les
13
1.1.1 1.2.1 1.3.1 1.3.2 1.4.0 2.1.1 2.2.0 3.1.0 3.2.0 3.3.0
1. Sumbangan dari 1a02 2. Sumbangan dari 1a03 3. Sumbangan dari 1a05 4. Sumbangan dari guru staf 1. Pembayaran dari siswa 2. Pendaftaran dari siswa 3. Profit sharing
1. Sumbangan
Kode
4.1.1 4.1.2 4.1.3 4.1.4 4.2.1 4.2.2 4.2.3
Kelompok
Kelompok Rekening
Jenis Rekening 1. 2. 3. 4.
LBB Biaya gaji staf Biaya honor guru Biaya perlengkapan kantor 5. Listrik, air dan telepon 6. Biaya transportasi 7. Biaya servis komputer/laptop 8. Biaya penyusutan 9. Biaya administrasi 10. Biaya lain-lain 1. Retreat staf, natal staf, dll 2. Sosial staf
1. Operasional 5. Biaya
2. Non operasional
Kode 5.1.1 5.1.2 5.1.3 5.1.4 5.1.5 5.1.6 5.1.7 5.1.8 5.1.9 5.1.10 5.2.1 5.2.2
Penjelasan atas kode rekening 1.1.1 Kas ditangan adalah uang tunai yang dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan. 1.2.1 Alat tulis kantor adalah semua alat tulis yang umumnya digunakan dikantor meliputi barang-barang kecil yang digunakan sehari-hari seperti penjepit kertas, staples, pelubang kertas, bolpen dan kertas. 1.3.1 Komputer termasuk dalam inventaris kantor yaitu peralatan kantor yang tidak habis dalam sekali pakai. 1.3.2 Printer juga termasuk dalam inventaris kantor yaitu peralatan kantor yang tidak habis dalam sekali pakai. 1.4.0 Akumulasi penyusutan adalah total dari penyusutan yang sudah dibebankan sepanjang umur aktiva tersebut.
14
2.1.1 Hutang kepada lembaga lain termasuk dalam hutang jangka pendek yaitu
hutang yang harus segera dilunasi, paling lambat umur dari hutang ini satu tahun atau 1 periode akuntansi. 2.2.0 Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi (1 th) dihitung dari tanggal pembuatan neraca per 31 Desember. 3.1.0 Aktiva bersih tidak terikat adalah aktiva bersih yang penggunaannya bebas, tidak dibatasi dari donatur. 3.2.0 Aktiva bersih terikat temporer adalah aktiva bersih yang ketentuan penggunaannya dari donatur dibatasi dalam masa tertentu. 3.3.0 Aktiva bersih terikat permanen adalah aktiva bersih yang ketentuan penggunaanya dari donatur dibatasi namun untuk masa yang tidak dibatasi. 4.1.1 Sumbangan dari 1a02 adalah dana yang diterima dari donatur dengan kode 1a02. 4.1.2 Sumbangan dari 1a03 adalah dana yang diterima dari donatur dengan kode 1a03. 4.1.3 Sumbangan dari 1a05 adalah dana yang diterima dari donatur dengan kode 1a05. 4.1.4 Sumbangan dari guru staf adalah dana yang diterima dari staf kantor yang menjadi guru dan mengajar di LBB baik di jam kantor maupun diluar jam kantor.
15
4.2.1 Pembayaran les dari siswa adalah penerimaan dari siswa yang mengikuti les. 4.2.2 Pendaftaran les adalah penerimaan dari siswa yang baru mendaftar di LBB. 4.2.3 Profit sharing adalah perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil bersih dari total pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. 5.1.1 LBB termasuk dalam biaya dari kegiatan program LBB. 5.1.2 Biaya gaji staf adalah biaya yang secara rutin terjadi untuk gaji staf. 5.1.3 Biaya honor guru adalah biaya yang secara rutin terjadi untuk guru LBB. 5.1.4 Biaya perlengkapan kantor biaya yang dikeluarkan untuk keperluan seharihari dikantor. 5.1.5 Listrik, air dan telepon adalah biaya operasional yang sudah dipakai sehari-hari. 5.1.6 Biaya transportasi adalah biaya yang dikeluarkan berhubungan dengan kegiatan yang diadakan diluar kantor. 5.1.7 Biaya servis komputer/laptop adalah biaya perbaikan untuk alat-alat kantor. 5.1.8 Biaya penyusutan adalah biaya yang terjadi karena berkurangnya masa manfaat nilai aset yang bersangkutan. 5.1.9 Biaya administrasi adalah biaya-biaya yang digunakan dalam urusan kantor untuk urusan administrasi.
16
5.1.10 Biaya lain-lain adalah pos biaya yang digunakan sebagai penampungan segala jenis biaya yang tidak bisa diklasifikasikan ke pos-pos yang sudah ada. jumlah yang ada pada pos lain-lain memiliki nilai yang relatif lebih kecil dibandingkan pos yang sudah ada. 5.2.1 Kegiatan non operasional adalah biaya yang ditimbulkan dari kegiatan organisasi dalam bentuk retreat, natal, dll untuk menunjang kebutuhan staf dari segi rohani. 5.2.2 Sosial staf yaitu biaya yang ditimbulkan dari kegiatan non operasional khususnya yang terkait dengan keadaan sosial staf.
2.
Membuat Jurnal Transaksi yang Terjadi Jurnal digunakan untuk mencatat semua transaksi akuntansi, sebelum
diklasifikasikan ke buku besar. Jurnal mengatur informasi secara kronologis dan sesuai dengan jenis transaksi. Secara garis besar ada 2 jenis jurnal yaitu jurnal khusus dan jurnal umum. Jurnal khusus adalah Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi secara berulang-ulang. (Yadiati dan Wahyudi, 2006:162). Dalam jurnal khusus semua transaksi keuangan dicatat berdasarkan kelompoknya, misalnya adalah jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Sedangkan jurnal umum mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus. Dalam YPKBI akan terdapat dua jurnal khusus yaitu jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum.
17
Untuk jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum YPKBI periode Januari 2011–Desember 2011dapat dilihat pada lampiran 2, 3 dan 4.
3.
Membuat Buku Besar Buku besar adalah buku yang dipergunakan untuk peringkasan transaksi
keuangan, yang berupa kumpulan dari rekening-rekening. (Mardiasmo, 2000:70). Buku besar mengklasifikasikan informasi pencatatan, dimana bagan perkiraan atau akun bertindak sebagai daftar isi buku besar. Proses transfer informasi dari jurnal ke buku besar disebut sebagai posting. Posting berguna untuk mengelompokan transaksi ke dalam aktiva, kewajiban, aktiva bersih, pendapatan dan biaya. Pada akhir periode, saldo dalam buku besar akan digunakan untuk membuat neraca saldo. Untuk buku besar periode Januari 2011–Desember 2011dapat dilihat pada lampiran 5.
4.
Menyusun Laporan Keuangan Penyusunan laporan keuangan merupakan tahap terakhir dalam proses
akuntansi, proses tersebut diawali dengan penyusunan neraca saldo yaitu suatu daftar tentang saldo dari seluruh rekening-rekening buku besar pada tanggal laporan keuangan itu disusun (Harnanto, 1986). Neraca saldo berguna untuk mempermudah dan mempercepat dalam penyusunan laporan keuangan serta untuk menguji apakah pencatatan seluruh rekening sudah benar debet dan kreditnya.
18
Untuk bisa menyusun neraca saldo, terlebih dahulu harus ditentukan saldo dari tiap-tiap rekening buku besar.
Tabel 1 Neraca saldo
YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Neraca Saldo 31 Desember 2011 Kas ditangan Perlengkapan kantor Inventaris kantor Akumulasi penyusutan Aktiva bersih tidak terikat Pembayaran les Sumbangan Utang kepada lembaga lain Biaya operasional Biaya non operasional Biaya penyusutan
270.334 10.798.275 39.365.561 15.699.749 35.573.863 42.343.000 108.170.000 30.000.000 161.377.890 4.274.803 15.699.749
Saldo
216.086.863
216.086.863
Laporan posisi keuangan, menyediakan informasi mengenai aktiva dan kewajiban. Kelompok aktiva bersih disajikan dengan berdasar pada ada atau tidaknya pembatasan oleh penyumbang dana, yaitu terikat secara permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat.
19
Tabel 2 Laporan Posisi Keuangan
YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2011 2011 Aktiva Kas ditangan Perlengkapan kantor Inventaris kantor Akumulasi penyusutan Jumlah Aktiva Kewajiban dan aktiva bersih Kewajiban jangka pendek Pinjaman ke lembaga lain Kewajiban jangka panjang Aktiva bersih Tidak terikat Terikat temporer
2010
270.334 10.798.275 39.365.561 (15.699.749)
623.010 6.584.290 35.353.000 (23.267.550)
34.734.421
19.292.750
30.000.000
Jumlah kewajiban dan aktiva bersih
4.734.421 0
19.292.750
34.734.421
19.292.750
Laporan aktivitas menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode. Laporan aktivitas fokus pada keseluruhan organisasi. Laporan ini juga menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat permanen, terikat temporer dan tidak terikat dalam suatu periode. Pendapatan disajikan sebagai penambah aktiva bersih tidak terikat, terkecuali apabila penggunaannya dibatasi oleh penyumbang dana, dan beban sebagai pengurang aktiva bersih tidak terikat.
20
Sumbangan disajikan sebagai penambah aktiva bersih, sesuai dengan ada dan tidaknya pembatasan dari penyumbang, apakah ketentuan dari penyumbang termasuk terikat permanen, terikat temporer atau tidak terikat.
Tabel 3 Laporan Aktivitas
YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Laporan Aktivitas Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 Pendapatan dan sumbangan:
Ket
Jumlah
Sumbangan Pembayaran les Pendaftaran les Sumbangan guru staf Profit sharing Kontribusi telp Kontribusi pemakaian tempat Pendapatan lain-lain Aktiva bersih yang berakhir Pembatasannya Jumlah pendapatan,pembayaran les dan sumbangan
A B
119.170.000 42.343.000 0 1.761.700 403.304 3.247.600 2.440.800 398.500
C D E F G
0 169.764.104
Beban dan kerugian: Biaya operasional Biaya non operasional
H I
Jumlah beban dan kerugian
161.377.890 4.274.803 165.652.693
Perubahan aktiva bersih:
4.111.411
Aktiva bersih awal tahun
623.010
Aktiva bersih akhir tahun
4.734.421
21
Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. Laporan yang disajikan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokan menurut aktivitas operasional, investasi dan pendanaan.
Tabel 4 Laporan Arus Kas
YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Laporan Arus Kas Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011
Aliran kas dari aktivitas operasi: Kas dari pembayaran les Kas dari pendaftaran les Kas dari penyumbang Kas digunakan untuk biaya operasional Kas digunakan untuk biaya non operasional Kas bersih yang diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi Aliran kas dari aktivitas investasi: Pembelian inventaris kantor Kas bersih yang diterima (digunakan) Untuk aktivitas investasi
42.343.000 0 108.170. 000 (161.377.890) (4.274.803) (15.139.693) (10.028.425) (14.246.349)
Kenaikan bersih dari aktivitas operasi dan Investasi
(893.344)
Kas pada awal periode Kas pada akhir periode
623.010 270.334
22
Catatan atas Laporan Keuangan Catatan A Total sumbangan terikat
0
Total sumbangan tidak terikat : Sumbangan dari 1a03
58.170.000
Sumbangan dari 1a05
50.000.000
Sumbangan komputer
11.000.000
Total sumbangan
119.170. 000
Catatan B Pembayaran Les dari peserta didik: Januari
2.145.000
Februari
1.889.500
Maret
1.536.500
April
3.177.500
Mei
3.080.000
Juni
3.637.500
Juli
1.710.000
Agustus
3.572.500
September
5.245.000
Oktober
5.535.000
November
6.080.000
Desember
4.734.500
Total Pembayaran Les
42.343.000 23
Catatan C Sumbangan guru staf Januari
162.000
Februari
391.500
Maret
216.000
April
229.500
Mei
148.500
Juni
40.500
Juli
27.000
Agustus
189.000
September
108.000
Oktober
67.500
November
128.200
Desember
54.000
Total Sumbangan guru staf
1.761.700
Catatan D Profit sharing berasal
dari
kerjasama dengan Matematika
meminjam tempat di LBB Master. Total profit sharing
403.304
Catatan E Kontribusi telepon dari lembaga lain
3.237.600 24
dahsyat
yang
Catatan F Pembayaran pemakaian tempat
2.440.800
Catatan G Pendapatan lain-lain
398.500
Catatan H Biaya operasional meliputi: LBB, Biaya gaji staf, Biaya honor guru, Biaya perlengkapan kantor, Listrik –airtelepon, Biaya transportasi, Biaya service komputer/printer, Biaya administrasi, Biaya lain-lain.
161.377.890
Catatan I Biaya non operasional Organisasi mengadakan kegiatan non operasional dalam tahun ini adalah retreat sebanyak 2 kali: Januari
1.107.400
Juli
3.167.403
Total biaya retreat
4.274.803
25
PENUTUP
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di YPKBI mengenai Penyusunan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba, dapat disimpulkan bahwa secara umum laporan keuangan YPKBI sebelumnya masih bersifat sederhana. Proses pencatatan keuangan masih menggunakan catatan penerimaan dan pengeluaran kas saja. Bentuk dan laporan keuangan yang disusun saat ini dari pihak YPKBI belum sesuai dengan bentuk dan isi Laporan Keuangan menurut PSAK no.45. Informasi yang disajikan melalui laporan keuangan saat ini belum memadai untuk menghasilkan informasi keuangan yang lengkap dan belum bisa memenuhi kebutuhan informasi keuangan dari para penyumbang dana. Mengacu pada hasil laporan keuangan YPKBI yang belum menunjukan kebenaran pada laporan keuangannya, maka dianjurkan untuk membuat laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK no. 45 sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang efektif dan efisien dan dapat memenuhi kebutuhan informasi yang lengkap bagi para penyumbang dana. Laporan keuangan tersebut terdiri dari Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas dan Laporan Arus Kas yang dilengkapi dengan Catatan atas Laporan Keuangan.
Implikasi Terapan Untuk kedepannya bagian pembukuan di YPKBI perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup agar dapat melaksanakan sistem pencatatan yang sudah disesuaikan dengan PSAK No. 45 ini.
26
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Indra, 2007, Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik, Erlangga, Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia, 2009, Standar Akuntansi Keuangan, Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta. Ihalauw, John J.O.I, 2008, Konstruksi Teori, GRASINDO, Jakarta. Mahsun, dkk, 2011, Akuntansi Sektor Publik, BPFE, Yogyakarta Mardiasmo, 2000, Akuntansi Keuangan Dasar, BPFE, Yogyakarta Miranti, Indah, 2006, Proses Penyusunan dan Kompilasi Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba (Study kasus pada Spice Internasional Surabaya). Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana (tidak dipublikasikan) PSAK No. 45, 1998, Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba, IAI, Jakarta Renyowijoyo, Muindro, 2008, Akuntansi Sektor Publik, Organisasi Non Laba, Salemba Empat, Jakarta. Surya, RA Satriawan, 2012, Akuntansi Keuangan, Graha Ilmu, Yogyakarta Undang-Undang No. 16 Tahun 2001, Yayasan Winata, Lanita, 1992, Pengantar Akuntansi I, Gramedia, Jakarta. Yadiati, Winwin dan Wahyudi, Ilham, 2006, Pengantar Akuntansi, Kencana, Jakarta.
27