Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Dan UKM Terpilih (Daniel Asnur)
PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DATA DASAR KOPERASI DAN UKM TERPILIH*) Daniel Asnur**) ABSTRACTK Information System of Basic Data of Selected Cooperative and SMEs is a computerized and an integrated software/web-based application that can facilitate government to do calculation, projection, inspection, and a warning of current condition of problems faced by Cooperatives and SMEs, in terms of production capability, survival capability, expansion capability, the role in the Economy, labor absorption, inflation, distribution, and fiscal. With this software, the government is also able to identify the level of effectiveness, efficiency, and accuracy after the issuance of policies for Cooperatives and SME. So in the future, the government as a policy maker can benefit the system as a a reference as a basis for the preparation of every policy on cooperatives and SMEs. There fore, the policy which will be more strategic and targeted. This software can provide an early warning system to the government in making policies, so it can minimize the disadvantage effect/impact to cooperatives and SMEs, whether it is caused by government policy itself or by price fluctuations. software, peringatan dini, kebijakan, koperasi dan UKM
I.
PENDAHULUAN Peranan sektor Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) di Indonesia diakui sangat penting di dalam perekonomian nasional, utamanya dalam aspek-aspek seperti peningkatan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, pembangunan ekonomi pedesaan dan peningkatan ekspor non-migas. Selama krisis ekonomi, koperasi dan UKM telah berperan dalam penyerapan tenaga kerja, memberikan pelayanan ekonomi yang luas
*)
Kajian Asdep Urs. Pengembangan Perkaderan UKM tahun 2009. Artikel diterima 19 April 2010, peer review, peer review 10-30 Juni 2010, revieew akhir 1-30 Juli 2010 **) Kepala Bidang Kerjasama dan Jaringan, Asdep Urs. Pengembangan Perkaderan UKM-Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK (Koordinator Kajian)
119
JURNAL VOLUME 5 - AGUSTUS 2010 : 119 - 144
kepada masyarakat dan berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat. Permasalahan yang sering dihadapi oleh mayoritas kalangan koperasi maupun UKM adalah begitu dinamisnya situasi pasar dan kondisi ekonomi global. Perubahan kondisi ekonomi ini akan mengakibatkan gejolak harga yang berdampak terhadap kegiatan koperasi dan UKM. Adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), berdampak pada kenaikan bahan baku serta kenaikan harga lainnya. Hal ini menyebabkan tingkat keuntungan pelaku usaha, terutama koperasi dan UKM, menjadi berkurang meski efisiensi biaya produksi telah dilakukan. Sementara jika harga dinaikkan dengan kondisi daya beli masyarakat yang makin lemah membuat kehidupan masyarakat kian sulit. Dinamika situasi pasar dan kondisi global seringkali berimbas pada mayoritas kalangan koperasi dan UKM. Salah satu dampak yang dirasakan adalah akibat gejolak harga bahan bakar minyak yang berdampak terhadap kegiatan koperasi dan UKM. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan koperasi dan UKM yang diakibatkan oleh adanya gejolak tersebut adalah membuat suatu instrumen, berupa Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM yang berbasis teknologi informasi dan terintegrasi, yang mampu mendeteksi secara dini permasalahan/dampak yang ditimbulkan oleh adanya gejolak harga tersebut. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM, dapat dengan mudah melakukan perhitungan, proyeksi, pemeriksaan, dan peringatan mengenai kondisi terkini permasalahan yang dihadapi oleh koperasi dan UKM. Selain itu, sistem informasi ini juga memberikan efektivitas, efisiensi dan ketelitian bagi pihak pemerintah untuk melihat dampak beberapa kebijakan ekonomi terhadap koperasi dan UKM serta untuk menyusun kebijakan yang strategis dan tepat sasaran. Berkenaan dengan hal tersebut, perlu dibangun aplikasi sistem informasi Data Dasar Koperasi dan UKM yang berbasis teknologi internet (web). Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi kondisi dan perkembangan koperasi dan UKM di daerah-daerah. Selanjutnya data tersebut diolah untuk dijadikan sebagai bahan masukan dalam rangka pengambilan keputusan dan penyusunan strategi pengembangan Koperasi dan UKM ke depannya. Informasi yang digali mencakup beberapa hal yang satu sama lain saling terkait dan saling mempengaruhi yang terikat dalam satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh, sehingga membentuk suatu sistem informasi yang aktual dan terpadu.
120
Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Dan UKM Terpilih (Daniel Asnur)
II.
KERANGKA PEMIKIRAN Data dasar koperasi dan UKM adalah data yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampukembangan koperasi dan UKM. Salah satu pendekatan untuk menggali data dasar Koperasi dan UKM dapat digunakan model karakteristik bisnis seperti Gambar 1. Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa terdapat suatu proses dasar yang terjadi secara memerlukan modal yang cara mendapatkannya tergantung pada kondisi berulang-ulang pada suatu ataujuga koperasi, dimulai dari masuknya lingkungan keuangan. Selainunit itu, usaha perusahaan beroperasi dalam kawasan suatu bahan baku ke dalam unit usaha, transformasi bahan baku tersebut menjadi negara, sehingga pemerintah juga merupakan salah satu dari elemen-elemen lingkungan. produk jadi, dan akhirnya pemasaran produk jadi kepada konsumen.
Lingkungan
Lingkungan Ekonomi
Suplier Peralatan
Lingkungan Teknologi
Peralatan
Teknologi
Bahan Baku
Pasar: Saingan / Konsumen / Corak Permintaan
Organisasi Perusahaan
Produk Jadi/ Jasa
Transformasi
Pemasaran
Kegiatan Dasar Perusahaan
Energi
Suplier Bahan Baku
Suplier Energi
Tenaga Kerja
Pasar Tenaga Kerja
Dana / Modal
Lingkungan Keuangan
Pemerintah
Masyarakat
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Penyusunan Instrumen dan Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Pembangunan Sistem Sistem Informasi Data DasarInformasi Koperasi danData UKM Dasar Terpilih Koperasi dan UKM Terpilih Bahan baku yang digunakan diperoleh dari pemasok bahan baku yang III. METODE KAJIAN
merupakan salah satu elemen lingkungan. Proses transformasi memerlukan 3.1. Pendekatan teknologi dan peralatan, energi, dan tenaga kerja. Peralatan dan energi masing-masing diperoleh dari pemasoknya. Teknologi yang digunakan sangat Pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan Penyusunan Instrumen dan dipengaruhi oleh kondisi teknologi. Tenaga kerja Terpilih didapatinidari Pembangunan Sistemlingkungan Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM pasar tenaga kerja yang juga merupakan bagian dari masyarakat. adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis kajian literatur yang berkenaan dengan indikatorindikator data dasar yang digunakan dalam penyusunan instrumen dan pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM terpilih. Sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk model perhitungan121 analisis simultan dan analisis indikator dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden Koperasi dan UKM. 3
JURNAL VOLUME 5 - AGUSTUS 2010 : 119 - 144
Transformasi yang dilakukan dan pemasaran produk jadi akan sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar di mana terdapat pesaing maupun konsumen yang keseluruhannya menjadi lingkungan ekonomi. Keseluruhan proses ini memerlukan modal yang cara mendapatkannya tergantung pada kondisi lingkungan keuangan. Selain itu, perusahaan juga beroperasi dalam kawasan suatu negara, sehingga pemerintah juga merupakan salah satu dari elemenelemen lingkungan. III.
METODE KAJIAN 3.1.
Pendekatan Pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM Terpilih ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis kajian literatur yang berkenaan dengan indikator-indikator data dasar yang digunakan dalam penyusunan instrumen dan pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM terpilih. Sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk model perhitungan analisis simultan dan analisis indikator dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden Koperasi dan UKM.
3.2.
Populasi dan Sampel Mengingat jumlah koperasi dan UKM pada sektor pertanian, industri pengolahan dan jasa yang menjadi objek penelitian jumlahnya besar dan tersebar luas, maka dalam penelitian ini pengambilan data penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan jenis judgement sampling dan convenience. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Judgement sampling merupakan metode memilih sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian. Metoda sampling convenience ini memilih sampel dari elemen populasi yang datanya mudah diperoleh peneliti, sehingga sering disebut juga pemilihan sampel berdasarkan kemudahan. Berdasarkan metode tersebut, jumlah sampel penelitian yang akan digunakan dalam pengujian software ini di Jakarta adalah berjumlah 330 buah, masing-masing provinsi diambil sampel sebanyak 10 buah, yang secara umum diambil 2 sampel koperasi dan 8 sampel UKM.
122
Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Dan UKM Terpilih (Daniel Asnur)
Dalam penelitian ini, sektor koperasi dan UKM yang akan dijadikan sebagai objek penelitian telah ditentukan. Koperasi yang akan dijadikan sebagai objek penelitian adalah: 1.
Koperasi Angkutan.
2.
Koperasi Tahu Tempe.
3.
Koperasi Perikanan.
4.
Koperasi Susu.
5.
Koperasi Kerajinan. 1). Kerajinan kayu dan produk kayu 2). Kulit dan produk kulit 3). Perak 4). Gerabah
6.
Koperasi Pertanian 1). Perkebunan tebu 2). Perkebunan kelapa sawit
Sedangkan sektor UKM yang akan menjadi objek penelitian, antar lain adalah: 1.
Sektor Pertanian. 1). Perkebunan tebu 2). Perkebunan kelapa sawit 3). Peternakan – Susu 4). Perikanan – Nelayan
2.
Sektor Industri Pengolahan. 1). Industri kerajinan kayu dan produk kayu 2). Industri kulit dan produk kulit 3). Industri kerajinan dari perak 4). Industri kerajinan dari gerabah 5). Industri tahu tempe
3.
Sektor Jasa. 1). Jasa angkutan penumpang
123
JURNAL VOLUME 5 - AGUSTUS 2010 : 119 - 144
3.3.
Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang menjadi bahan dalam kajian ini terdiri dari :
3.4.
1.
Data primer, yaitu data dan informasi yang diperoleh langsung dari narasumber/responden, yang berupa hasil wawancara dan kuesioner yang disebarkan kepada responden. Data primer diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner yang disebarkan dan diinput langsung menggunakan aplikasi yang telah dibangun.
2.
Data Sekunder, yaitu data dan informasi yang diperoleh dari dokumen, publikasi, laporan penelitian dari instansi/dinas maupun sumber data lainnya yang menunjang.
Teknik Pengumpulan Data Untuk membangun software aplikasi Data Dasar Koperasi dan UKM Terpilih secara efektif, beberapa teknik pengumpulan data dan variabel digunakan, diantaranya adalah:
3.5.
1.
Studi kepustakaan dan literatur, digunakan untuk mendapatkan data awal tentang data dasar Koperasi dan UKM.
2.
Wawancara mendalam, yaitu dilakukan untuk memperoleh data dengan meminjam keterangan dan penulisan secara langsung kepada pihak yang terkait.
3.
Diskusi Interaktif (Focus Group Discussion). Di samping itu, dalam proses pengumpulan dan penyusunan instrumen data dasar ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi/atau lokakarya yang diikuti oleh pihak-pihak terkait, di antaranya dari Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK, Kementerian Koperasi dan UKM, Biro Pusat Statistik, dan Tenaga Ahli yang berasal dari Konsultan.
Teknik Analisis Data Pengembangan Instrumen Data Dasar dan Sistem Informasi Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah salah satunya dimaksudkan untuk mendapatkan informasi kondisi dan perkembangan koperasi dan UKM di daerah-daerah. Selanjutnya data tersebut diolah untuk dijadikan sebagai bahan masukan dalam rangka pengambilan keputusan dan penyusunan strategi pengembangan Koperasi dan UKM ke depan.
124
Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Dan UKM Terpilih (Daniel Asnur)
Data yang telah dikumpulkan diolah dengan cara diidentifikasi, dikelompokkan, dan disusun berdasarkan masing-masing indikator dan dimensinya agar membentuk suatu alur yang terjalin satu sama lain. Selanjutnya data dianalisa dengan menggunakan analisis statistik dan akan ditampilkan secara visual dalam bentuk tabel. Alur pikir analisis data dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Alur Pikir Analisisa Data 3.6.
Tahapan Perancangan Aplikasi Perancangan Sistem Informasi didefinisikan sebagai berbagai macam penugasan yang memfokuskan diri pada spesifikasi dari solusi berbasis komputer yang rinci. Oleh karena itu, ketika Analisis Sistem menekankan pada problem bisnis, perancangan sistem memfokuskan pada aspek teknikal atau implementasi dari sistem. Dalam perancangan dan pembangunan sistem informasi terdapat dua jenis metodologi dalam menggambarkan dan mendeskripsikan seluruh sistem yang ada. Kedua metodologi tersebut adalah metodologi pengembangan dan metodologi pemodelan sistem. Metodologi pengembangan merupakan seperangkat proses dan metode standar yang digunakan dalam pengembangan sebuah sistem. Metode-metode ini umumnya dilakukan dalam urutan tertentu untuk dapat menghasilkan sebuah sistem yang baik. Metodologi pemodelan merupakan notasinotasi dan semantik yang digunakan untuk dapat menggambarkan sebuah sistem. Terdapat berbagai macam metodologi yang dapat
125
JURNAL VOLUME 5 - AGUSTUS 2010 : 119 - 144
digunakan dalam pengembangan sebuah sistem, salah satunya adalah metode paradigma Waterfall (Classic Life Cycle) (gambar 3). Penggunaan metode Waterfall dalam pemecahan masalah ini adalah karena fleksibilitasnya dalam setiap langkah proses. Jika dalam perkembangannya diperlukan tambahan atau berkaitan di dalam aplikasi, perancang dapat kembali ke langkah sebelumnya dan meneruskan perancangan, tanpa perlu kembali lagi ke langkah awal. Metode Waterfall A. Perencanaan B. Analisa C. Desain D. Konstruksi E. Implementasi
Gambar 3. Tahapan Perancangan Aplikasi IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.
Desain Input dan Output Aplikasi Data Dasar Perancangan Sistem Informasi didefinisikan sebagai berbagai macam penugasan yang memfokuskan diri pada spesifikasi dari solusi berbasis komputer yang rinci. Oleh karena itu, ketika Analisis Sistem menekankan pada problem bisnis, perancangan sistem memfokuskan pada aspek teknikal atau implementasi dari sistem. Desain input dan output yang dikembangkan untuk membuat software aplikasi Data Dasar Koperasi dan UKM terpilih meliputi aspek-aspek berikut: 1. Profil pelaku koperasi dan UKM. 2. Jumlah unit dan tenaga kerja UKM. 3. Produktivitas dan nilai tambah yang dihasilkan UKM. 4. Kinerja koperasi dan UKM.
126
Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Dan UKM Terpilih (Daniel Asnur)
5. 6. 7. 8.
Struktur permodalan koperasi dan UKM. Struktur penggunaan energi. Kesulitan dan hambatan usaha. Pengaruh perekonomian, regulasi terhadap usaha koperasi dan UKM.
Untuk lebih jelasnya, rincian input-ouput aplikasi yang dikembangkan adalah sebagai berikut. 1.
Input Data Input data Koperasi Di bawah ini merupakan blok data untuk input Koperasi aplikasi sistem informasi data dasar koperasi dan UKM. Input untuk data Koperasi terdiri dari 8 blok data, yaitu: 1) Pengenalan tempat dan waktu pendataan 2) Keterangan petugas 3) Profil koperasi Tujuan blok ini adalah untuk mencatat identitas koperasi dan mendapatkan informasi mengenai koperasi lainnya seperti kepengurusan, jenis, bentuk dan kelompok koperasi. 4) Pekerja dan Balas Jasa Pekerja Bulan Yang Lalu Blok ini digunakan untuk melihat jumlah karyawan dan balas jasa karyawan yang diberikan pada keadaan bulan yang lalu dari waktu pencacahan dilakukan. 5) Kelembagaan dan Prasarana Koperasi Bulan Yang Lalu Blok ini adalah digunakan untuk mengetahui kelembagaan koperasi yang meliputi ketenagakerjaan, keanggotaan, jumlah peminjam, jumlah penyimpan, prasarana dan sarana usaha. Data yang ditanyakan adalah kondisi bulan lalu. 6) Pendapatan dan Biaya Koperasi Bulan Yang Lalu Blok ini adalah digunakan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan biaya usaha pada koperasi pada bulan yang lalu. Nilai pendapatan dan biaya usaha koperasi dinyatakan dalam satuan rupiah. 7) Neraca Koperasi Akhir Bulan Yang Lalu
127
JURNAL VOLUME 5 - AGUSTUS 2010 : 119 - 144
Blok ini adalah digunakan untuk mengetahui besarnya neraca akhir bulan koperasi. Nilai aktiva dan pasiva koperasi dinyatakan dalam satuan rupiah. 8) Perkembangan Kegiatan Usaha Tujuan blok ini adalah untuk mencatat perkembangan kegiatan usaha koperasi dan UKM meliputi rata-rata omset/ penjualan, kapasitas produksi dan sebagainya. Input data UKM Di bawah ini merupakan blok data untuk input UKM aplikasi sistem informasi data dasar koperasi dan UKM. Input untuk data UKM terdiri dari 8 blok data, yaitu: 1) Pengenalan tempat dan waktu pendataan 2) Keterangan petugas 3) Profil UKM Tujuan blok ini adalah untuk mencatat identitas perusahaan/ usaha UKM dan mendapatkan informasi mengenai kondisi rumah tangga UKM seperti banyaknya orang yang hidupnya dibiayai dari usaha ini, pengeluaran rumahtangga dan sebagainya. 4) Pekerja Dan Balas Jasa Pekerja Bulan Yang Lalu Blok ini digunakan untuk melihat banyaknya tenaga kerja dan balas jasa tenaga kerja (upah dan gaji) yang diberikan pada bulan yang lalu dari waktu pencacahan dilakukan. 5) Penggunaan BBM dan Pelumas untuk Usaha Bulan Lalu Blok ini digunakan untuk mengetahui penggunaan bahan bakar dan pelumas untuk usaha oleh UKM selama bulan yang lalu. 6) Nilai Produksi dan Biaya Produksi Bulan Lalu Tujuan blok ini adalah mengetahui besarnya nilai produksi/ pendapatan dan biaya produksi UKM bulan yang lalu. Nilai produksi/pendapatan UKM dan biaya produksi dinyatakan dalam satuan rupiah. 7) Struktur Permodalan usaha bulan lalu Blok ini digunakan untuk mengetahui struktur permodalan usaha dan perkembangan penambahan modal usaha UKM
128
Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Dan UKM Terpilih (Daniel Asnur)
8) Perkembangan Kegiatan Usaha Tujuan blok ini adalah untuk mencatat perkembangan kegiatan usaha UKM meliputi volume produksi, pendapatan usaha/omset, harga jual, bahan baku keuntungan usaha dan tenaga kerja serta kapasitas produksi dan sebagainya. 2.
Output Data Berikut adalah variabel output serta tujuan outputnya. Output Data Koperasi Tabel 1. merupakan tabel output dan tujuan yang diharapkan dari aplikasi data dasar koperasi dan UKM ini. Tabel 1. Output dan Tujuan Output Data Dasar Koperasi
129
JURNAL VOLUME 5 - AGUSTUS 2010 : 119 - 144
(1)
130
(2)
(3)
Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Dan UKM Terpilih (Daniel Asnur)
(1)
(2)
(3)
.
.
.
.
.
131
JURNAL VOLUME 5 - AGUSTUS 2010 : 119 - 144
Output UKM Tabel 2. merupakan tabel output dan tujuan yang diharapkan dari aplikasi data dasar koperasi dan UKM ini. Tabel 2. Output dan Tujuan Output untuk Data Dasar UKM
. . . . . . .
. .
132
Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Dan UKM Terpilih (Daniel Asnur)
.
. . .
. .
. . . .
. . .
.
133
JURNAL VOLUME 5 - AGUSTUS 2010 : 119 - 144
.
134
.
Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Dan UKM Terpilih (Daniel Asnur)
135
JURNAL VOLUME 5 - AGUSTUS 2010 : 119 - 144
4.2.
Fitur dan Tampilan Aplikasi Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM Terpilih Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM Terpilih ini merupakan software aplikasi yang dibangun untuk instrumen atau alat yang dapat memberikan informasi dengan cepat terhadap setiap kebijakan pemerintah, baik kebijakan sebelum dikeluarkan maupun kebijakan setelah dikeluarkan. Aplikasi sistem ini berbasis web yang terkomputerisasi dan terintegrasi, sehingga memberikan kemudahan bagi pemerintah untuk dengan cepat melakukan perhitungan, proyeksi, pemeriksaan, dan peringatan mengenai kondisi terkini permasalahan yang dihadapi oleh koperasi dan UKM. Untuk mendukung kemudahan dalam pemeliharaan dan pengembangan ke depannya, aplikasi sistem informasi ini menggunakan aplikasi dan database open source. Artinya aplikasi ini menggunakan perangkat lunak sumber terbuka. Aplikasi ini juga bersifat multiflatform, sehingga dapat dijalankan menggunakan sistem operasi Microsoft Windows atau Linux (Open Source). Dengan demikian, diharapkan nantinya pengguna tidak harus bergantung pada hanya satu sistem operasi. Aplikasi ini bersifat user friendly, memungkinkan bagi pengguna yang awam di daerah untuk menggunakannya dengan cepat dan baik. Selain itu, proses inputan data kuesioner telah dirancang, sehingga tingkat kesalahannya diharapkan dapat diminimalisasi. Beberapa fitur dari aplikasi ini antara lain adalah:
136
Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Dan UKM Terpilih (Daniel Asnur)
1.
Aplikasi ini bersifat user friendly, menggunakan perangkat lunak dan database open source dan dapat bersifat multiflatform.
2.
Output data aplikasi yang dihasilkan, selain dapat dicetak melalui printer, output data juga dapat dilihat dilayar.
3.
Beberapa utiltiy progam aplikasi yang dirancang mampu untuk mentransfer data dari format database ke format spreadsheet, mampu memilih field/variabel yang diinginkan untuk diproses/ dikeluarkan outputnya.
4. Aplikasi ini mampu pengolahan data seperti memilih field/variabel yangmelakukan diinginkan beberapa untuk diproses/ dikeluarkan regresi dan I/O. outputnya. 4. Aplikasi ini mampu data seperti regresidata 5. Aplikasi inimelakukan dilengkapibeberapa denganpengolahan proses backup dan restore dan I/O.yang dapat dilakukan per triwulan, per semester atau per tahun. 5. Aplikasi ini dilengkapi dengan proses backup dan restore data yang dapat dilakukan triwulan, per smester atauaplikasi per tahun. Berikut per adalah beberapa tampilan sistem informasi data dasar yang adalah dibangun, mulai tampilan dari login,aplikasi proses input, pengolahan, Berikut beberapa sistem proses informasi data sampai dengan tampilan output yang dihasilkan. dasar yang dibangun, mulai dari login, proses input, proses pengolahan,
sampai dengan tampilan output yang dihasilkan. Gambar 4. Gambar Tampilan Awal Sistem Informasi Data4.Dasar Koperasi dan UKM Terpilih Tampilan Awal Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM Terpilih
Gambar 5. Tampilan Login untuk masuk ke aplikasi
137
JURNAL VOLUME 5 - AGUSTUS 2010 : 119 - 144
Gambar Gambar 5. 5. Tampilan Login untuk masuk ke aplikasi Tampilan Login untuk masuk ke aplikasi
17
Gambar 6. Gambar 6. Tampilan Input Data UKM Tampilan Input Data UKM
Gambar 7. Tampilan Entry Data UKM (Blok I)
138
Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Dan UKM Terpilih (Daniel Asnur)
Gambar Gambar 7. 7. Tampilan Entry Data UKM (Blok I) I) Tampilan Entry Data UKM (Blok
Gambar 8. 8. Gambar Tampilan Output Data Sampel UKM Tampilan Output Data Sampel UKM
Gambar 9. Tampilan Tabel Shock terhadap UKM
18
139
JURNAL VOLUME 5 - AGUSTUS 2010 : 119 - 144
Gambar Gambar 9. 9. Tampilan Tabel Shock terhadap UKM Tampilan Tabel Shock terhadap UKM
Gambar 10. 10. Gambar Tampilan Tabel Shock terhadap Koperasi
Tampilan Tabel Shock terhadap Koperasi
140
Gambar 11. Tampilan Tabel Regresi
19
Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Dan UKM Terpilih (Daniel Asnur)
Gambar 11. 11. Gambar Tampilan Tabel Regresi Tampilan Tabel Regresi
Gambar 12. Gambar 12. Tampilan Tabel Simulasi Dampak Kenaikan Harga
20
Tampilan Tabel Simulasi Dampak Kenaikan Harga
V.
KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan
141
Sebagai kesimpulan dari kegiatan Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM Terpilih adalah sebagai berikut:
JURNAL VOLUME 5 - AGUSTUS 2010 : 119 - 144
V.
KESIMPULAN 5.1.
Kesimpulan Sebagai kesimpulan dari kegiatan Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM Terpilih adalah sebagai berikut:
142
1.
Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM ini merupakan software aplikasi sebagai sebuah kelas sistem informasi yang terkomputerisasi, terdiri dari prosedur dalam pemrosesan data yang dibangun sebagai instrumen atau alat yang dapat memberikan informasi dengan cepat terhadap setiap kebijakan pemerintah, baik kebijakan sebelum dikeluarkan maupun kebijakan setelah dikeluarkan. Aplikasi sistem ini berbasis web yang terkomputerisasi dan terintegrasi, sehingga memberikan kemudahan bagi pemerintah untuk dengan cepat melakukan pengambilan data dilapangan, karena responden dengan cepat mengakses formulir-formulir kuesioner yang ada di aplikasi, mengolahnya untuk melakukan perhitungan, proyeksi, pemeriksaan, dan peringatan mengenai kondisi terkini permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi dan UKM.
2.
Software aplikasi ini menggunakan software dan database open source, sehingga mudah dan murah melakukan pemeliharaan dan pengembangan di masa mendatang. Aplikasi ini juga bersifat multiflatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi Microsoft Windows atau Linux (Open Source). Dengan demikian, diharapkan nantinya pengguna tidak harus bergantung pada hanya satu sistem operasi. Aplikasi ini bersifat user friendly, memungkinkan bagi pengguna yang awam di daerah untuk menggunakannya dengan cepat dan baik. Selain itu, proses inputan data kuesioner telah dirancang, sehingga tingkat kesalahannya diharapkan dapat diminimalisasi. Beberapa fitur dari aplikasi ini antara lain adalah: 1). Aplikasi ini bersifat user friendly, menggunakan perangkat lunak dan database open source dan dapat bersifat multiflatform. 2). Output data aplikasi yang dihasilkan, selain dapat dicetak melalui printer, output data juga dapat dilihat dilayar. 3). Beberapa utility progam aplikasi yang dirancang mampu untuk mentransfer data dari format database ke format
Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi Dan UKM Terpilih (Daniel Asnur)
spreadsheet, mampu memilih field/variabel yang diinginkan untuk diproses/ dikeluarkan output-nya. 4). Aplikasi ini mampu melakukan beberapa pengolahan data seperti regresi dan I/O. 5). Aplikasi ini dilengkapi dengan proses backup dan restore data yang dapat dilakukan per triwulan, per semester atau per tahun. 5.2.
Saran Untuk lebih memaksimalkan penggunaan dan pemanfaatan software aplikasi ini, penulis merekomendasikan kepada Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK, Kementerian Koperasi dan UKM untuk merancang kegiatan sosialisasi penggunaan software ini oleh koperasi dan UKM, terutama proses pengisian formulir-formulir datanya. Beberapa kesalahan dalam pengisian data akan mengakibatkan proses perhitungan dan analisis data yang dilakukan aplikasi menjadi tidak akurat. Software aplikasi Sistem Informasi data dasar ini sebaiknya terus dikembangkan dengan terus melakukan pengkajian, sehingga nantinya aplikasi ini dapat merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam analisis dan perancangan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan koperasi dan UKM
DAFTAR PUSTAKA A., Chaniago. 1984. Perkoperasian Indonesia. Penerbit Angkasa, Bandung. Al Rasyid, Harun. 1994. Dasar-Dasar Statistika Terapan. Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung. Baswir, Revrison. 1997. Koperasi Indonesia. Penerbit BPPE, Yogyakarta. Djahmat, Syamsudin. 1994. Manajemen Koperasi. Lembaga Penerbit FE-UI, Jakarta. Fathansyah. 2001. Basis Data. PT Informatika, Bandung. G., Davis & Olson, M. 1984. Management Information Systems: Conceptual Foundation, Structure and Development. Mc Graw-Hill. Hadiwidjaya, R.A. Wirasasmita. 1987. Modal Koperasi. Pionir Jaya Bandung, Bandung.
143
JURNAL VOLUME 5 - AGUSTUS 2010 : 119 - 144
Hariyono. 2003. Koperasi Sebagai Strategi Pengembangan Ekonomi Pancasila, Jurnal Ekonomi Rakyat Artikel - Th. II - No. 4 - Juli 2003. http:://www. ekonomirakyat.org., diakses Januari 2008. Hatta, M. 1997. Penjabaran Pasal 33 UUD 1945. Jakarta. Indriantoro, Nur, Supomo, B. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE, Yogyakarta. Kenangasari, Ani dkk. 1996. Sekilas Tentang Modal Dan Kemandirian Koperasi. Penerbit Pionir Jaya, Bandung. Kementerian Negara Koperasi dan UKM. 1967. UU Nomor 12 Tahun 1967 Tentang Pokok-pokok Perkoperasian. Kemeneg. KUKM, Jakarta. Kementerian Negara Koperasi dan UKM. 1992. UU Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Kemeneg. KUKM, Jakarta. Kementerian Negara Koperasi dan UKM. 2008. UU Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Kemeneg. KUKM, Jakarta. Krisnamurthi, Bayu. 2003. Membangun Koperasi Berbasis Anggota Dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Rakyat, Jurnal Ekonomi Rakyat Artikel - Th. I - No. 4 - Juni 2002. http://www.ekonomirakyat.org., diakses Januari 2008. Mulyono, S. 1998. Statistika Untuk Ekonomi. Jakarta, PAU-FE Universitas Indonesia, Jakarta. Munkner, H. 1987. Hukum Koperasi. Penerbit Alumni, Bandung. S, Budi. 2002. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Andi Offset, Yogyakarta. Singarimbun, M., Effendi, S. 1981. Metode Penelitian Survei. LP3ES, Jakarta. Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis,. Bandung, Alfabeta, Bandung. Soetrisno, N. 2003. Koperasi Indonesia: Potret Dan Tantangan, Artikel - Th. II - No. 5 - Agustus 2003. http://www.ekonomirakyat.org., diakses Januari 2008. Tiktik, et. al. 2004. Ekonomi Skala Kecil/Menengah dan Koperasi. Galia Indonesia, Jakarta. Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi. Penerbit Informatika, Bandung. _______. 1987. Pengantar Hukum Koperasi. Universitas Padjadjaran, Bandung.
144