Ke Daftar Isi
PENYEDIA
DAYA UNTUK ELEKTROMAGNET' NMR' Ha~i Su~yanto,
Yunanto
Pusat Penelitian'Nukli~
Yogyakarta
ABSTRAK Suatu penyedia daya untuk elektromagnet' NMR' dengem' penguat daya SCR'yang dipicudengan'rangkaian pemicu dari UJT telah'dibuat. Kelua~an maksimum dan minimum adalah 14,5 volt,dan '3,32 volt DCpada teganganAC 3'-fase '12 volt.SCR, digunakan sebagai penguat daya karena kemampuan penguatan 'SCR jauh lebih besarbaikarLlsmaupun teg'angannya dibandingkan dengan t~ansisto~ dan ca~a pendinginannyajauh lebih mudah. Hanya kesuli tannya Lintuk memi CLI 3, SCR dal am penye-' arahan salu~an 3 fase ha~usdigunakan 3 ~angkaian' 'pemi-cu' yang be~beda fase 1200 dan dapat di kendal·ikan "dengan' 'satu,tegangan kontrol' DC. Sistem ini 'be~fungsi untuk menai kkan atau menu~unkan tegangan keluaran. Pada tegangan DC'kontrol~ '10 volt dipe~01eh·tegangan keluaran '14 vol-t"DC '6-pu'l-sa dan pada'tegangan DC kont~ol 19 vol't diperoleh"tegangan"keluaran'; 3,32 vol t'DC 6-pLllsa p-ada tegangan 'ACtr·afo12 volt.
ABSTRACT The' NMR -el'ektromagnet, ,power ,.supplywi th' ,5CR 'power amplifier which is t~igge~ed by SCR gate trigger generator ci~cuit with Uni, Junction Transistor (UJT) has been constructed. The maximum and minimum output are 14.5'volt and 3.32 volt DC fo~ 3-phase AC at 12 volt. SCR'are used as a power amplifier because they have current and voltageamplification more than transistor and ,also -for easier cooling system. However triggering 3-SCR needs 3 tr'igger generato~ circuits with' phase difference of 1200 and they shaul d be cont~oll ed by one DC vol tage cont'rol'M The' function of this system to be increase or decr-ease the output vol tage. For 10 vol t DC control voltage weobt..aioed·, DC output voltages of 14.5 volt6-pulse and for 19 volt DC control voltage we obtained DC output voltage of 3.32, volt 6-pulse at 12 volt AC transformer.
148
149
I. PENDAHULUAN
Suatu
penyedia
daya arus stabil yang mampu
arus
besar sangat diperlukan reso1usi ti nggi maupun' tomografi UntukNMF:
magnet,
kuat.
sinya1
resonansi
MHz
yang
maupun
'penyedia dan
tinggi
-bi~sanya
sinya-
14' kilo-gauss
Untuk tomogrfi
NMR'di'perlukan
ampere.
'dengan' 15 kil'o-gauss.(2)
medan'magnet
yang kuat dalam NMR 'resolusi cticobadibuat suatu' NMF:, maka
tomografi
diaturmulai
Disamping
Llntl_\k meningkatkan
dari' orde
a-mperesampai
itu tujuandari kemampuan
pembuatan
ini
,dapat
dicapai .arcusesebesar 10 ampere yan,g berkaitan
'medan
magnet sebesar8 tegangan
dimana pada penyedia kilo-gauss.,
tiga
daya
yang
fase yang
tegangan
'terdahulu
disearahkan-
searah yang
untuk mengatur besarnya a h anan varla . be 1 • (3)
arus
daya- tersebut "dengan [,
Untuk mendapat'kan':ar:-us-
dioda, seh ingga d idapat tegangan sear ah kemudian disaring 1agi dengan tapis menghasilkan
adalah"
p-enyedia daya arus stabilyang
dibuat terdahuLu,
pada penyedia
besar
puluhan
telah
yangstabil
pada medan':
daya arus st'abil yang mampu memberi kane'arus
,dapat
sumber
medan
pada frekuensi:· 60'
kuatmedan
1,5 ki1o-gausssampai
Karena pentingnya tinggi
NMF: yangmemerl'ukan
mu1ai tampak terpisah
proton. (1)
magnet antara
untuk
reso1usi
berkaitandengan
resonansi
memberi'kan', NMR 'elektromagnet
dengan
tiga
pLtlsa
phi
yang'
hampir
keluaran
digunakan
rata,
enarn yang
kemudian
digunakan
suatu .
t
Penyedia tegangan dioda
tiga fase,kemudi.an
dan
SCR
konfigurasi arus
daya yang akan dibuat
keluar,
yang
tiap-tiap
secara te~pisah (4 ) bersama.
yang
disearahkan
dihubungkan
semiconventertiga
cara.
rangkaian standar' dengan
Untukmengubah
SCR dipicu dengan dikendalikan
sumber;
dengan
sesuai
fase.
Untuk memicu SCR guna mengubah ada beberapa
juga menggunakan
dengan
besarnya
generator suatu
besar ~ulsa sinyal
arus sebanarnya
150
A.
Dengan Menggunakan RangkaianR dan C Rangkai an R dan C dipasang seri,
tegangan
pada kapasitornya.
Tegangan
di Iewat kan pada di ac ,untuk 30
volt.
Dengan
'pengisian tegangan
pada kapasitor
menghubung
mengatur
kemudi'an di ambi I
besar
kemudian'
pendek -pada ·tegangan
tahanan
R
maka
lama'
pada kapasi tor akan -bergeser, menyebabkan
saat picu pada SCR juga akan b7"rgeser. Cara ini merupakan' cara yang paling sederhana, namun untuk'rangkaian tiga fase yang
memerlukan
mengal ami
tiga buah rangkaian
kesul'itan, sebab dal am pengaturan
memperoleh
yang'seporosdan
Dengan Menggunakan
ICKhusus
Denganmenggunakan sistem suatu
Zero Voltage
1uarIC.·
tahanan di
menggunakan tersebut
dan
menyebabkan
tahanan IC sebagai
digunakan
untuk
menggunakan tegangan
C.
tahanan
inilah
picu SCR. rangkaian
satu
hanyaperlu
Tetapi
pulsatersebut
sebagai diatur
penyearah
R dan C.
untuk
fase
bila yang diberi
untuk mengatur pada Photo
dengan mengatur
yang"
emitor.
yang
daya Cople
di pasaran.'
Transistor
Karena pulsa-pulsa
--di'ode"
Diode ini
buah
sebagai pembangkit
dapat digeser
dan
tiga
.mengatur tegangan
UJT ,disini dirangkai rangkaian
Photo Couple
Uni Junction
tegangan':,.
digunakan
IC jenis ini sulit didapatkan
Dengan Menggunakan
biasanya
transi stor .
kemudian
jalur, dengan demikian
ini
.yang .. ',me1al ui
suatu
tiga
meng-atur
diberi'
antara kolektor
yang
digunakan
jalan
Peng'aturan tahanan
SCR maka diperlukan
pada SCR-nya Diode.
'pemicu:"'SCR
yaitu dengan
menerangi
perubahan
Perubahan mengatur
PemicuSCR-,
'sesuai .:dengan arus akan
untuk
diperlukan'tiga
Photo Couple Diode., yang bila
mak..aakanmenyala
akan~,
harus persis sama.
IC" khusus Detector,
ini
t'ahanan
saat pemicuan yang dikehendaki
buah potensiometer B.
R dan Chal
(UJT)
pulsa.
Pulsa:-:
tahanan
tersebut
pemicu SCR, maka perubahan dayapada besar kecilnya dengan mengubahubah
Rpada
diguna-kan SCR dapat tahanan R
151
tersebut. Pengaturan tahanan pada pada kenyataannya diganti dengan pada transi stor PNP. Pengaturan dilakukan
dengan
transistor, semakin pula
dan
tinggi
semakin pada
jalan
memberikan
apabila
tegangan
rupa
UJT semakin
kol'ektor-emitor
tegangan pada
basis
tr-ansistor
semakin
tinggi
pulsa
pulasebaliknya
oleh ter-picu'
bila
tegangan
kec:il akanmengakibatkan
SCR
c:epat.
Untuk rangkaian pembangkitpulsa
penyear-ahtiga
fase~
ketiga
rangkaian~
.y.ang ·'tahanan-t'ahanannya diganti
transistor-,
ini basis
lambat yang mengakibatkan' SCR
basis transistor- semakin
terpic:u semakin
pada
sehi nggap'embentukan
lambat pula, demikian
Kemudian
tahanan
maka tehan kolektor--emitor
sedemi kian
komponen
rangkaian R dan C ini tahanan kolektor-emitor
ketiga
basisnya
untuk mengatursaat
dihubungkan munc:ulnya
dengan
menjadi
sat.u.
pulsa-pulsa
pemicu
SCR, ketiga basis transistor-ter-sebLit diberi t.eganqan sear-ah:,. yang dapat diatur sedemikian SCR
sec:ara bersama-samadapat'
besar dayadari emi tor
di ber-i tahanan
dengan pertimbanganbahwa pasaran.
digambarkan
tegangan Dengan beda
arus
beda,
keluaran
semakin
kolektor--
dayaarusst'abil
ini, yai tu
komponen-komponennya penyedia
mudah
daya
dic:ari
ini
dapat
pada gambar- 1.
yang masuk ke kumparan
elektromagnet
ac:uanyang
diumpankan menyebabkan
dari penguat
besar-pula.
beda akan semakin
besarnyategangan ke rangkaian
dari rangkaianpembalik
keluaran pembalik,
inisemakin
dari maka
penguat tegangan
kec:il, sehingga
pul sa 01 eh UJT yang akan di kenakan pacta gateSCR
awal.
menghantarkan
padatahanan
maid nbesartaganganac:uannya
yang diumpankan
pembentukan
menyesuai'kan \. ini-lah' yang
jalan mengubahtegangan
bertambah
keluaran
penyedia
Untuk
ketiga
Cara keti'ga
seper-ti diagram~kotak
dengan
ke penguat
vari abel.
Sec:arakeseluruhan
Pengaturan yaitu
d'i'atur.
'ketiga SCR tersebut,
dipi 1ih dal am pembuatan
di
r-upa sehi,ngga d:aya dari
Hal ini akan menyababkan arus yang menuju
ke kumparan
SCR semakin
penuh
el ekt'romagnet~·
'.
"':::? -.)-
I
DIF
ACUAN
PEMBALIK
H H PEMICU
TRAFO 3 FASE
SCR
T~-qANAN
SENSOR
DO Gambar 1.
Diagram ~otak
SCR" yang berjumlah tiga '220
fase,
magnet
tigabuah
yang berfungsi naik turunnya
yang
tergantung
daya yang d~buat.
mendapat
sebagai
100 volt.
volt menjadi
mengontrol
dari penyedia
penurun'
Tahanan
Tegangan
pada arus yang melalui el ektromagnet
tegangan
kumparan pada
kumparan
panas
atau bil.at.egangan PLN turun, maka ..aruspada
pada tahanan akan
turun.
bertambah
besar karena perbedaan
padatahanan
bertambah
besarnya
rangkaian
menyebabkan
sensor
pembalik
sedemikian
rupa sehingga
kembali
SCR
seperti
semula.
arus
dan
Dengan
maka ke.luaran menurLln,
pemicu SCR akan leb~h arus
beda
acuan
besar.
akansemakin
arLis yang tadinya
mengec:iI karena sLlhu kumparan maka
bert'ambah tegangan
tegangan
akan mengalirkan
ini
kump..ar.ao
menyebabkan
bertambah
justru
pulsa dari rangkaian sehingga
naik,
kumparan.
kelLlaran dari penguatbeda.,
terbentuk naik
Ini akan
elektro-'
sensor akan turun sehingga ·keluar penguat
tegangan dari
nai k karena
untuJ{
elektromagnet,
tahanan
akan
dari
sensor
bi Ia
elektromagnet
trafo
sensor 'berfungsi'
arus yang melalui
tidak dikehendaki.
arusdari'
lebih
awal" besar
hendak turun akan
Bila'tahanan
elektromagnet
menLirun at au bi Ia tegangan"PLN
pada kumparan
elektromagnet
akan
naik,
153
sehi ngga tegangan pada tahanan sensor- akan nai'k. Dengan naiknya tegangan sensor- makaselisih antarategangan sensor dan ac:uan ber-~~ur-ang,menyebabkan ,teg'angan ~{elLtaran' dari r-angkaian pembalikakan naik,menyebabkan pulsa dari sehingga' r-angkai an pemic:u SCR akan 1ebi h 1amb'at't-erbentuk akan menurunkan ar-us yang melalui SCR.
I I.
PEMBAHASAN RANGKAIAN'
A. Tegangan Pembanding dan F'enguat Beda Sebagai tegangan' pembanding" pada'penyedi'a daya ini digunakan IC 'MA723C. ~pabi la di'gunakan-sebagai penyedia daya tegangan stabi 1, sebenarnya IC i ni telah" mempunyai ,t'egangan, pembandingsendi r-i ~di :dalamnya. ,;·Skema :rangkai an tegangan pembanding danpengLtat beda di ni ditunjukkan pad••f b ..... (4) gam arJ:..
+
R
Sensor
IC I.
Gambar-2.
Tegangan pembandingdan
penguat beda.
154
Teganganpembanding
dari IC'"A 723Cinistabilterhadap
ruangan
maupun
terhadap
syarat
untuk
tegangan
tersebut
harus
tegangan
masukan,
pembanding tidak yang
tinggi
terhadap
keluaran
seluruh
Pengaturan·arus
bahwa
perubahan
maupun
st'abiInyategangan dibuat
keluarandari
pembanding,
tegangan
suhu
sistemyang
dengan mengatur
tegangan
yang sesuai dengan
yaitu
karena dengan ti dak
dibuat dilakukan
Makin
masukan,
pembanding
stabil
maka
stabil.
tegangan
suhu
juga'
penyedi'a
tegangan
daya'
pembanding.
maka makin
tinggi
pula
arus keluarannya. Penguat
beda
berfungsi'
sebagai
stabi Iitas arus 'keluaran. '. Penguat tegangan
pembanding
dan
tegangannyab?rgantung' pembandi ng di umpankan
S1'stem,
inimendapat
masukan
tegangantahanan dari
arus
kemasukan
pengontrol
sensor
keluaran.
dari yang
Tegangan
posi tifsehinggakel
uararmya" '
-
'sebanding denganmasukannya,
sedangkan
tegangan
dart tahanan'
sensor
negati f ,
sehi ngga
kel uarannya
di umpan~~an kemasukan
merupakankebalikan
dar'i masukkannya.
Dengan demikian
bila
arus kel uaran nai k karena sesuatu sebab,- maka tegangan-' ,pada' "tahanan sensor' jugaakan sensor diumpankan keluaran
turun.
negatif B.
ke masukan
-Karena tegangan" dari 'tataanan
negati-f penguat
akan "turun lagi sepertisemula.
arus keluaran akan
nai k.
turun,
'Karena tegangan
dari penguat
Pembalik Pembalik
SCR pada maksimum. Dengan
bila
pada tahanan'sensor
sensor diumpankan
beda, maka arus keluaran
tegangan
ber-fungsi untuk
ke
juga'
masukkan
akan naik lagi.
Hal ini dilakukan tegangan
masukan
menggunakan pembali k
membalik
naik maka keluarannya
maka pada saat keluaran t-angkaian
Sebaliknya
Tegangan
yaitu bila masukannya sebaliknya.
maka tegangan
beda, maka arus
tegangan,
akan turun
karena pada rangkaian
minimum·maka
rangkaian dari penguat
akan maksimum
arus
pembalik
atau pemicu
keluar-annya
tegangan
beda nol, keluaran sehingga
arus,
ini~ dari
keluaran.
155
justru akan minimum. Dengan naiknyategangan keluaran dari penguat beda maka arus kel uaranjuga akan nai'k dan denriid.'arr, sebaliknya.Diagramrangkaian dari 'pembalik·teganganini di tunjukkan "seperti padagambar 3. (4)
. I
~ -..~. .•.
Gambar 3.
Di agram' r'angkaian
dan'
pembal-i'-ktegangafT;"
Pada saat 'seluruh' si -st-em·dimati+~an·-maka -'rel'ay Slakan . imenutup, 'sehingga "kapasi t'OT C akanmel ucuti -muatannyasampai habis, atau dapat di katan bahwa t'egangan pada' kap·asi·tor C ,mencapai mi-nimum. Ini'menyebabkan 'teganganpad"a emitor T3 ,'j.uga 'minimum'karena ··transistor T2 dan T3:di'hubunq4<;an-secara .'>maka--:ar::us
156
tiba-tiba yang dapat'merusakkan SCR.(4) Ini -semuabila masLlkan dari transstor T1 tidak ada, tapi apabila'masukan" dari 'transistor Tl ada'yaitu misalnya dengan"harg'a miniml.lffI',. maka keluaran koiektorT4 akan maksimum. Bila masukandari-' transi stor Tl dinai kkan, makategangan pacta'emitor T1 'akan" nai k demiki an 'juga tegangan emf'tor T4' sehingga' tegangan-.. pada "kol ektor 'T4 a-kanturun yang akanmenyebabkan nai knya arLls keluaran. C.
Rangkaian Pemicu' SCR: Suatu rangkaian' R dan C yang diser'i bila dibel""i' te-'", 'gangansearah maka''tegangan 'kapa:5itorakan' nai k secara "eksponensi al • Rangkaian' R dan",C cU"si ni: di gUO'IiIkan' "untl.tk',~' .-menghi'dup-matikan Uni 'Juncti on -Tr,ansb:rtor' '(UJT)'~ Adapun skema dari rangkaian pemicu SCR~ditunjukkan' dalam' 'gambar','
-.
~. 4.-(4)
'-,7"'_-.- ... --
500 ohm 330 ohm
SCR-Tl06D UJT-2646 100 ohm
Gambar4.
Beban
Rangkai.anpemi.eu SCR.
~Tr-ansistorQl untuk >mengatur kelajuan pemuatan kapasitor 'Cl yang berarti juga mengatur waktuantara pulsa-pulsa. Bila "c tegangan yang melewati kapasitor C1 seki tar,; ,70i.dari. tegangari, V, maka UJT akan terpi eu yang ,kemudian-:menghasil-kan pul sa pemieu SCRdan pada saat i tu juga ter jadi peluc:.utan"
157
muatan kapasi tor Cl' (4) Bentuk'tegangan pul sa d~tunjukkan pada gambar 5.
Gambar5.
pemiCLI SCR"
Bentuk'pulsa pem-icu' SCR~'
,.,Apabilasinyal 'kontrol padabase transi'storQl mel-ebfhi ':19 vol t ,maka,transi star Qltakmenghantarkan 'sehi-ng'gatak ada pLllsa yang dihasilkan. Rangkaian pem'icLI SCR"'ini mempunyai'tahanan vari abel pada rangkai an -emitor transi stor Q 1., yang di per,lukan supaya kel ajuan pemuatan kapasi tor C1' dapat dLsesuaikan antar'8 'satu deng-an, yar:rg' ,lai:rr ,kar:ena~i'; rangkaian ,pemic:ui:niada 't-iga buah. D.
Rangkaian Jembatan Untuk mendapatkantegangansearah' yanghampir-'rata'.' i:-egangantiga fase -disearahkanrlengan'si"st'em jembatan kombinasi antar-a diode dan SCR. Dengansi stem jembatan': i:rri", untuk satu. ofaseakan dihasi lkangelombangpenuhsehi'n'gga untuk ti ga fase akan menghasi1kan gelombang, searan ····ena4f\<;.", pul sa. Tegangan searah i ni 'kemudiandir,atakan Lagiden-gan kapasitor C1 dan riak yangmasih tersisa disar±ng',d~an2::. i nduktor-c L yang kemudiandirataJ::-an ,Lagidengan'kapasi-tor :82·,' Tr-afo ti ga fase -V, -digunakan untuk;-menarunkante.gangan
158
dari 220 volt menjadi 100 volt atau menurunkan tegangan dari220 volt ke tegangan-tegangan yang lain yang lebih rendah tergantung pada kumparan elektromagnet yang akan dipakai. Gambar 6 menunjukkan rangkaian jembatan kombinasi antara diode, ' dan SCR.(4)
I
_"'1"'\
!
-~
-t~, ~\ -.•.....•.
I
Gambar6.
I II.
1 '-'M. I
Zs:=T
C1 'C2
Rangkaian jembatan diode SCR.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada tahap -ini telah dibuat r-angkai.an teg-angan.', pemb.anding, pada penguat·· 'beda 'beserta .pencatudayanya, rangkaian pembalik tegangan., rangkaian pemicu, SCR dan"{ rangkaian· .jembatan. Namununtuk rangkaian jembatan --b-aru dibuat dengan diode IN 4002 dan SCR-I 106D yang hany.a IJiaJRPtt,·;, untuk 'arLls rendah,dan ·belum di-cobakan untuk.-rangkai,anjembatan diode-SCR yang mampuuntuk arus tinggi·samp.ai 100", ampere, walaupun pri nsi pnyahanya tin-ggal .mengg-anti '-di:ode d~n SeR.-nyasaja. Pertama dicoba.untukrangkaian·.satu .. fase-·t~ yai tu rangkaian penyeat-ahsetengah .gelombangtanpa menggunakan penyari ng., yang memberikan ·hasi.l seperti.·pacla.~; gambar 7,8 dan 9 serta tabel 1. TeganganAC trafo diambil
159
12 volt. Kemudian dicoba untuk rangkaian·tiqg·a fase juga' tanpa menggunakan penyaring dengan teg-anganACdari trafo juga 12 volt memberikan hasi 1 kelua •... an seperti 'pada -gamb"ar-' 10 d-an tabel 2•. '
Gambar 7~Tegangan . keluaran sa:tu ·f·B·se dari" SCF(" tanp-a" penyar.i ng:' den-gan'''b:~gangan'AC'-d·ari··>'tra+O "sebesar . '12 volt dan·sinyal··kont •... ·o}·'·b-acla-·.·ba'se:"transi-'Star", 'Q1 gamba•...5·s-ebesar 7' YoltDC •. '(-CRG: TO ms/di Y, 5 volt/div)'
Gambar8.
SCR•.. tanpa~ . Tegangan keluaransatu fasedar:i: .penyar.ing ..'.dengan tegangan ACd-ari .t.r.a.fo sebesar 1.2 vol t dan sinyal kontrol .bad.,.base' ·transi.stor.:!', Q1 gambar 5, 5ebesar 15 volt: DC. (CRO : 10 ms/div~ 5volt/div)
160
Gambar9. "Tegangan 'kelual"'an "'-satu -fase -dari'SCR 'tanpa penyar i ng dengan-tegangan" AC dari-tre-f'O' sebesar'" '12 :volt "d'ansinyal 'kontrol"'bada'base" ·transistor Ql gambar'5 sebesar: 19~5 volt DC. (CRO : 10 ms/div, 5 volt/div) Tabel 1'.
Hubung'an ant·ara
t.e.gangan.DC. kontrol
....p.ada:base
transi st.o,!Q 19ambar;.5dengan,t'egangan" nC;ckel'uar;;;aT.F . untuk penyearah satu fase (setengahgelomb.mq>,.'. V-kontrol (volt) 7
8
9 10 11
12.
13
14 15 16 17 18
V-out (volt) 5,38 5,23 5,08
4,93" 4,79 4,54 4,37
4,12, 3,91 3,60 2,60
1.,.91
Daritabel" 1 dapat dil.iha:t"bahwa:untuk teg.a.ngan~.:kontl"'cd·:,pa.d.a.~~, base transistor Q1 7vol.t, ,·tegangan:keluaranny.a Anaksi.mwn.
161
Ini disebabkan padategan'gan 7 volt' ter-sebU't·; dihasiikaM"'" frekuensipemi c:u yang pal i og ti ng'gi~ ··-ge~)'erti 'di ketahui untuk transistor PNPyang disl:1sun-,·'seper-tipada-" gambar'' 5,"" ,'bi 1a pada basetransi star 'tegang-annyanol, 'mak'i3'''t=ahanan ' kol ektor-emi tornya juga mendekati n01 -sehinggB menghasi,'lkan't;' 'f-rekuensi pemic:uyang pal i ng 'tinggi.
Gambar,10~ Tegangan keluaran·sab..tfase dari···'r.anqkai"arr' SCR"I ,'t:anpa 'peyari fig' dengan'tegang'an 'AC" 'Ciari "'tra'fo;' .:1
sebesar 12' yolt dan-'si-nya,}c,"kOJTttr'oF;,pada>
'Hubungan ant'ara tegangan' DC'kDntral pacta ba-se" ·,transistor Q1 gambar 5 dengan tegangan DC keluaran ,~uDtukpel"ty.earal:"i, ,.t.iga'f ase. l'V~kDntrcil (yolt)
"
'19
~,
18 16 17 15 1.1 12 1-:0"
V-out
(volt)
II,,
6,32, 10 ,3~32 14
14, 18 7,67 12,25 ,13,21 14,50 13,72 11,76 10,88<
------------------------.
,I .. ,,
162
Dari ·t·abel 2q dap'crt, 'dilihat .bahwa'untuk ·teg-angan·· kan'trol 'pada base transisto •...Q1 10 volt, teg'angan·keluarannya maksimum. Hal i ni di sebabkan ti ga rangkai an pemic:u di jadU~an sa"tu',' yaitudengan satutegangan kontroldan"tiga kelu-aran pic:u untLlk tiga SCRsehingga tiap-tiap •... angkaian· pemic:u harus'" di atLlr '1agi tahanan kol ektor-emi toroya p'adatransi stor Q1 1..1ntuk mend'apatkan-iteluaran yangsetangkup un"tuk'1:igafase. Tegangan maksimumyang didapat '1'4,5 voltdeng·an"teganga,,. AC,· ·trafo '12 volt·", kar·ena untukr:angkaican· --t:i g-8'..-f-ase yang .di searahkan, . tegangan" rata-ratanya mendekat'i~ teqanqan"" maksimumatau kira-kira 3/ kalinya.
"IV~' .' KESIMPULAN
Pada prinsi'pnya penyedia . daya.. yang', di'buat dapa1:"" digunakan untuk ..arus-arus besar yai'tutiengan Jalan"'1Aangg·an"ti·' _.ya.ng"'. m&lRptF':; rang kc.:dan j embatan..· di ode-SCR.,yang 1etrih '.'besar:'···· dialirj arussampai-denganlOOampere .atau'lebi'h. Namun': dal ampembLlatan i ni rangkaian" jembatan> diode-SGR:. yan~~'.,:'. ,\ 'di gLlnakan baru Llntuk .ar-us r:endah,_'hal i ni '.'-di:l:.akukan"d-engan' pertimbangan keamanan. Hasil-hasil yang, dipert;I1-eh<~:, menunjukkanbaRwa perubahan besarh,arus keluaran'dapat ·-diatur' sec:ara halus dengan mengatLlr tegangan· kontrol. pada,·.base;, transi star Ql, dengan.jcangkauan4:.egangan·. pengontr.ol huntuk •... angkaian ti ga fase antara 10 vol t sampai dengan': 19 vol± ..;, .. Untuk tegangan kontrol 10 volt di hasilkankeluaran .'.,maksimwn', 14,5 vol t dan untuk tegangan 19' vol t dihasiJ.kant."'kei-uaran;,;, 12 yang minimumyaitu 3~32 volt p.ada,tegangan -AC..:<pada-c1:r-afo volt.
163
ACUAN 1.
2. 3.
4'.
5. 6.,
7.
Muna'-lir Z. dan Tono Wibowo, "Pembuatan El ektromagnet. 'NMR" Berkekuatan 15I
,Pertanyaan-pertanyaandan
1.
jawaban
Dewita Apa kekhusLtsan Berapaarusnya?
dar i penyedi'a
daya
El ektr.omagnet,
. i ni? _
Hari Suryanto KekhLtsLtsan dari penyedia daya i ni adalah .mudah:.' membuat· ar.Lts besar bila dibandingkan. denganmenggunakan tr.ansistor karena di si ni digunaJ~an SCR sebagai:" penguat.:,:, dayanya.
164
2.
Tjutju R.L. a. Berapa daya yang dapat disediakan'secara" terkon"tro-l' '-'ntuk elktromagnet NMRini ? ,- ,b. Dalam halmengontrol daya dengansistem'ini ter jadi'" ,on/off-' 'dariSCR'dengan-arusyang cukup' besar hal ini akan ter jadi - El ektromagneti c- Interference-' -bai 1,· 'Jce'V p,udara, maupun 'melal-ui kabel jal'a- Jala, "kDmpen'Sasi apa yang di gunakao untuk' mencegah,' EMT-ini?-Kart~na' -;nal-,.i oi . penting 'sekal iuntuk 'tidakmemggangulingkungan. u
Hari Suryanto a. Daya yangdapat -disediakan'sec;ara: ·terkontroluntt.lk-~_ :'ElektrQmagnet ini -'-sekitar 3 -kW • .b~ DciI'am' haT . ioi di gunakanuntai sumb-er-yangdipasam;;r-: :pada anode-katode SCR. ·3~ I<usmiarto Seberapa jauhtiog-kat
-kest-abi l'anpencatu
,daya'ini
?"
Hari -Suryanto I<estabi 1an dari penyedia dayaini dih-ara-p-kaO" dapat",; mencapa-i- 3 ',.:'10-4 dar'i I maksimuffl'.-'
Ke Daftar Isi