Ke Daftar Isi
'OTOMATISASIPENGENDALI MENGGUNAKAN
DAYA REAKTOR'KARTINI
MIKROKOMPUTERAPPLEIIE""
S u d iy
ant
Pusat Penelitian-Nuklir
0' Yogyakarta
ABSTRAK\
Sistem
pengendali
daya
rnikrokOlllputerApple lletelah sistem
pengendali
Kartini' rnenggunakan"
'berhasildibuat.
-Selama 1'0jam,
otOlllstisdicoba di ruangkontrol
Kartini menunjukkanhasil posisi posisi
reaktor,
yangcukup
reaktor'
baik ... S~lain mengatur'"
batang kendali regulasi siatem .i;nijuga rnenunjukkan: ketiga batang kendali reaktorKartini, yang- terdiri"
atas batang kendall datanya
pengatur,
pengaroan, regulasi
dan merekam.:;
pada kertas IQ'aupundisket.
ABSTRACT"
An autOl11aticpower control system computer
for Kartini
running
test in reactor
good system
result.
reactor
Beside
rod reactor which compensation terminal,
rod,
printer
the regulation
10-hoUTS;
.proved 'arod
this
and registered' the ·three contro'l: of regulation
data'is
or stored
lIe micro
During
roOlllthis system
controlling
consists the
have been made.
control
is able to indicate
using Apple
rod,
displayed
shim 'rod on
in the floppy disk.
218
the
and
video"
217
WEEK NUMBER PRESS
S~)if·t-PrtSc 1'0 GE1" HARD
Tanya
COPY
OR
At~Y I·(EYTO COl~TINUE
ini
dapat
Jawab
1. Budiono
A. Apakah paket DBASE III?
program
B. Apakah tidak diperlukan
diganti
dengan makro
Hard Disk?
Jawaban
A. Setahu fungsi
saya tidak ada makro
DBase
dan ini sudah digunakan.
semen tara tidak-dapat B. Untuk tindak
diganti
lanjut memang
Disk dan menyederhanakan
III,
yang ada
Jadi program
ini
dengan makro DBase
direncanakan
program.
makro untuk
III.
menggunakan
Hard
".
219
I.
PENDAHULUAN
Pada dasarnya reaktor Kartini telah dilengkapi sistem pengendali daya menggunakan sistem analog.
dengan Sistem'
baru yang diutarakan ini menggunakan komputer Apple lIe dengan berbagai kelebihan, antara lain 'mampu merekam sejumlah data pada disket maupun kertas printer. Untuk masa mendatang sistem komputerisasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai alat penyimpan seluruh dataoperasi reaktor lainnya seperti nama operator, nama supervisor, waktu operasi, daya reaktor terpasang, suhu air moderator, posisi ketiga batang kendali, paparan,-radiasi ruang reaktor. Sistem pengendali otomatis ,ini terdiri atassatu unit mikrokomputer Apple lIe dengan dua buah floppy disk driver, sebuah printer dan video terminal. Adapun sejumlah interface yang terpasang pada mother boardnya yang dilengkapi dengan multiplexer terdiri atas ADC 8 input, interface pengendali servomotor dan untuk me1.engkapi keperluan perekaman neutron pada sejumlah eksperimen reaktor juga tersedia sebuahinterface pencacah desimal 12 digit dan interface timer yang dap~t diprogram. Sebagai masukan untuk pengendali ini adalah tegangan analog yang berasaldari reactivitymeter. Setelah diturunkan lewat potensiometer tegangan analog tersebut dimasukkanke interface ADC yang menggunakan LSI tipe0809 dengan rentang daerah operasi sampai 5 volt untuk perangkat lunaknya. Perangkat lunak yang mengatur fungsi sistem pengendali disusun dalam bahasa BASIC, pada bagian awal program berfungsi sebagai pengambil data reaktivitas reaktor yang dicuplik sebanyak 50 kali dan diambil harga rata-ratanya, kemudian dipakai sebagai hargareferensi untuk pembandingan setiap harga reaktivitas yangdicuplik. Dengan mengambil harga toleransi sebesar 1 digit (ekivalen dengan harga tegangan 20 mY) lebih besar dan lebih kecll dari hargarata-
220
rata, roakadilakukan cuplikan harga reaktivitas reaktor yang sedang terpasang. Bila harga cuplikan lebih keeil dari harr;a'rata-rata dikurangi harga'toleransi roaka program ser;era menaikkan, batang kendall',regulasi sedikit, bila harea cuplikan terletak di antara harga rata-rata ditambah harga' toleransi dan harga rata-rata dikurangi harga toleransi maka poaisi' batang kendali'regulaei tetap dan-bila harga cuplikan lebih' besar dari hargarata-rata ditambah harga toleransl maka programakan menurunkan'batang' kendali regulasi. Untuk' langkah naik dan turunnya batang kendal'i'rer;ulaai diambilo' eukup keeil'sekitar 2/90'detik penyalaan motorservo. Dengan' demikianperangkat" lunak sistem' pengendalJ: ini 'dapat-, dioperasikan untuksebarang dayareaktor' 'yang dipi'lih mulai' dari daya rendah hingga daya100' Kw, .sedangkan berbagai keperluan data lain seperti nama operator, supervisor, tanggal operasi dan daya terpasang dengan- mudah dapat' ditambahkan untuk lebih roelengkapi prosedur/protokol operasi: reaktor yang telah berlaku. Di mass roendatang dapat pula dihitung langsung serta ditampilkan daya terpasang yang dieuplik saat itu dengan roenambahkan sediklt instruksipada programyang-telah ada, aehingga pembacaan daya reaktor terpasang dapat lebih mudah. Bila diperlukan seluruh data yang tercatat di atas dapat diairopanke dalam kertas printer maupun disket. Latar belakan£ sangat Dewaaa ini ilrou pengetahuan dan teknologi didukung dengan kehadiran komputer, baik sebagai sarana penghitung yang cermat, sarana siroulasi berbagai proses £isis roaupunroo de 1 roatematis. Komputer juga sangat andal peranannya sebagai alat otomatis untuk berbagai proses teknologi.
221
Pengaturan diserahkan
posisl batang kendali sebuah reaktor
kepada operator
sebuah sistem pengendali interface
reaktor dan
otomatis
roikrokoroputer dengan
lengkap
supervisor,
reaktor
berbagai
atas sejumlah
satu
roikrokomputer
riset sepert'i·reaktor
data
Pengendalian diberikan
operasinya
posisi· kepada
beberapa
batang
unit
otoroatis
reaktor
setelah
merekam
dan
ama~.
hanya
dapat
reaktor
yang dipilih,
hanya roenjaga agar daya terpasang
kritis
jadisistem
tidak
roengendalikan
stabilitas
pilihan
daya tertentu,
otoroatisasi roenggunakan roikrokomputer
sejumlah
kelebihan
sistero otoroatis analog.
reaktor
berubah.
Selain
juga menyandang
daya
bata~'
serta
cerroat
kendali
sistero komputer
posisL
Kartini
dengan
saat pada daya terpasang
tetapi
yang terdiri
dapat juga roenjalankan pengendalian"
kendali
dapat
pada
bila dibandingkan
Di antara beberapa
satu dengan
kelebihan
sistem
otoroatis roenggunakan roikrokoroputer yaitu mampu roerekam operasi
seperti
suhu
priroer,
posisi
batang
reaktor,
paparan
operator
dan supervisor
air rooderator, kendali,
radiasi
di
suhu
reaktivitas
ruang
ke
pemakaian
sistero roikrokoroputer adalah
kemaropuan
sistero
roengaplikasikan untuk
tujuan
reaktor ter, kurang yang
teknologi
dapat disimpan
sedangkan langsung
rekaroan
yang penunjukannya dengan
roaropu roenaropilkan daya reaktor yang
kertas
printer.
dan
jam
roendasari
roeningkatkan ada
dengan
yang roasih jarang dipakai
Hasil
dapat diperbaiki
desiroal langsung,
telah
para
data
operasi
ke dalaro disket roaupun kertas
daya reaktor
angka
yang
untuk
analog yang
komputer
pengendalian.
Jadi ide
linier
naroa
pada tanggal
tertentu
otomatis
pendingin
daya
reaktor,
yang bertugas
dalaro floppy disk.
air
data
roasih
program
agak
komputer
terpasang
baik di layar roonitor
prin-
roaupun
dalaro pads
222
II.
RANGKAIAN DASAR ELEKTRONIK
Rangkaian dasar elektronik yang mendukung sistem pengendali daya reaktor Kartini terdiri atas : 1. Unit digital multiplexer, diagram kotaknya ditampil~ kan pada gambar 1, keterangan lengkapnya dapat. dilihat pada halaman 273 s/d 357 buku acuan no. 1 2. Unit interface pencacah desimal 12 digit dan interface timer yang dapat diprogram, diagram kotaknya ditampilkan pada gambar 2 dan 3, keterangan lengkapnya dapat dilihat pada halaman 397 s/d 406 buku acuan no. 1. Unit ini merupakan pelengkap untuk beberapa eksperimen reaktorv 3. Unit interface ADC, diagram pada gambar 4.
kotaknya
ditampilkan
4. Unit interface pengendali motor servo untuk batang kendali regulasi, diagram kotaknya ditampilkan pads gambar 5, dan switching manual reaktor Kartini ditampilkan pada -gambar 6. Seluruh interface tersebut terpasang pada sebuah mother board yang berisi enam buah slot dan dilengkapi dengan penyedia daya 5 volt, 3 ampere a Untuk kamunikasi antara mikrokomputer Apple lIe dengan unit mother board tersedia sebuah ribbon cable yang menghubungkan data bus (DO s/d D7), address bus AO s/d A3 dan sebuah control bus DEVICE SELE~T. Ground dari penyedia daya juga terhubung dengan ground sistem mikrokomputer. Untuk setiap unit interface dilengkapi dengan saklar penyedia daya berlampu indikator, hal ini diroaksudkan untuk roenghindarigejolak tegangan pada saat ·saklar dihidupkan untuk mengambil daysa Bila ~anpa pemisahan daya untuk roasing-roasinginterface roaka gejolak te-' gangan yang tirobulakibat seluruh sistem interface secara
223
serentak
roengambil
koroputer halt).
dengan
DEVICE
+
daya akan roenginterupsi
sistero roikro-
akibat tirobul kondisi mengambang
SELECT
5 Velt
Gambar
1.
Digital multiplexer
(hanging/
224
,ne -
7493 df\ ~ III 7490 7490 7490 W, 7490 ~ COMPUTER 7493 ~rL1 ,,-,. 1 7490 1=11 6. D•.... \ 7490
,~.H.B}. 11
•
~
I"
.
~
'
..
D APPLE MICRO
Gambar 2.
""
iJ 74244
y
~IIJ~~
Programmable timer interfa~e
225
- - IC
,. -..,, i;--,---
l' ,.D._'U, 1 J,;;I b•~ 12 AA lblJ:j r> ,. 174l.92
579 14 14 623 215 67Ti, 2Q12' 19 8112141£18 1lS 9 191 674244 2.3 2.3 .;7~9 6'1 2~ 15 • 66312'14 23Ql1119 3t16 2103'. '86"n" 1111 J.311 231 '-1 17j.T8.14 I'11. 864.2 A ,7 15'" IfC12 1s-' 1 19 164 46 4 -2 • 15"15 1L I I~DO A15 .7-Qn177T111fT6.14 D2 15 J.3 11 D1 A1s, "
~:2
;;J .,L;.
,-
I...
1_
:~~ ~'
"
.I.
, t>
A
8- 64 .b .,L;.
~
JJ.sJz4:
Gambar
3.
~ 1";1 1£ 18
12
lS l3 11 D3
17
Interface
synchronous
counter
12 digit
Interface ADC yang diagram kotakriya ditampilkan pada terdiri atas sebuah IC ADC tipe 0809 dengan gambar 4 delapan
buah roasukan,
dua buah three state buffer satu arah
tipe 74244, sebuah IC 7475 sebagai gerbang roeroilih korobinasi dari 0, 0, 0 hingga, 1 ,
keluar
1
untuk (ada 8
korobinasi) pin ADD A, ADD B dan ADD C bagi penentuan
roasukan
1,
226
analog yang diolah menjadi buah yang terhubung Selain
itu
pembentuk OE
masih
ada
buah
Prinsip
1. Start Conversion
address yan~
segera
IC
analog dari salah
itu
Conversion}
besaran IC
mengamati buah
state
digital
bus
dari
yang
bit
yang
EOC
d~gital
<End
apakah
terjadi
artinya
sudah
lengkap.
ke
data
langkahnya
bus
'pulsa LOW dari MUX yang sekal~-
dari keluaran Apple
Of
sudah
status HIGH pada OE
mikrokomputer
diulangi
masukan
buffer yang terhubung
dibuka dengan mengirimkan gus juga memberi
bit
bekerja
ke EOC
HIGH ke LOW dan bila ini
kedelapan three
status
oleh
<MSB}.
74244 yang terhubung
selalu
dari
digital mulai
pulsa
HIGH
0809
satu
data
dari
:
ADC
terendah
Segera
buffer
dipilih
menjadi
menjadi
konversi
dan
mengirimkan
dipilih
berubah
sebagai
untuk three state
segera dibalik
kemudian
masukan
2. Semen tara
NAND
adalah sebagai berikut
yang
NAND,
mengubah
dengan
gerbang
<SC} dihidupkandengan
MUX
gerbang
delapan
<MUX}.
kerjanya
dari
sebanyak
SC <Start Conversion}
Chip Select
CS dihubungkan
unit multiplexer
LOW
tiga
pulsa untuk pengendali
dan
digital
ke address bus lewat three state buffer.
7475
keluaran
0809 Segera terhubung
lIe.
Hal serupa
lewat perintah
dan
ke data
akan
segera
perangkat
lunak
yang
analog nomor berapa
yang
akan
serupa. 3. Untuk
pemilihan
diubah menjadi IC
7475.
lewat
three
masukan
besaran
Perangkat
digital
diatur
lewat pintu
lunak untuk mengambil
state buffer 74244 adalah
sedangkan untuk mengeluarkan kombinasi IC 7475 adalah instruksi POKE.
data
instruksi besaran
keluar digital PEEK,
data lewat
227
Besaran
analog yang diubah menjadi
panel
reaktor Kartini
sudah'
dalam
bahkan lebih hal
digital
bagian reaktivitas
orde volt,
harus diturunkan
berasal dari
linier,
jadi tidak perlu
diperbesar
lewat penurun tegangan
agar
dari 5 volt pada sa at daya reaktor mencapai ini
merupakan
menerima
masukan
Untuk
persyaratan
IC 0809
analog maksimal
5 volt.
sebuah
kepekaannya
y~ng
IC ADC dengan referensi = 20
adalah 5.000 Mvolt/255
bila terjadi perubahan tidak akan terdeteksi.
tegangan
stabilitas
mengolah
yang
tersebut
dan ditampilkan kedelapan suhu
Jadi
dari 20 mvolt
ketiga
daya
100 kWt.
untuk
menjaga
ADC ini juga'
lewat
tegangan
batang
kendali
pada layar monitor.
buah masukan
analog interface
air moderator,
ADC
dapat dimanfaatkan
untuk dalan
reaktor dan lain-lain~ Bila diperlukan masih unit interface ADC tambahan mengingat dengan
dapat teknik
secara maksimal
dapat diciptakan
SELECT untuk berbagai
input/output
mikrokomputer
radiasi
baru
lingkungan
multiplexer DEVICE
dengan
empat buah, sisanya masih
mendeteksi ruang dibuat
berhubungan
batas
sebesar
interface
ketiga buah batang kendali
analog
digunakan
linier
daya yang sedang dipilih,
memoriitor posisi
Dari
reaktivitas
mampu
kestabilan
cukup linier hingga daya'terpasang
Selain
hanya
kWt,
referensi besaran tegangan analog 20
telah terbukti mampu mengendalikan
reaktor
100
5 volt'maka
analog kurang
lagi tidak
mvolt/digit.
Dari hasil eksperimen menggunakan daya yang bertoleransi 1 digit (ekivalen mvolt)
harganya
keperluan
Apple
tiga buah slot I/O lainnya dipakai
75 buah address
dari lima buah
lIe yang bebas, untuk interface
floppy disk driver dan 80 column text card.
slot
sedangkan printer,
11 1.3
Voc. GRD
Ii
D7
D6 D5 D4 D.3
4
D2
D1
REF + REF -
D7
17 (LSB)
D6
14
D5 D4
15 8
D.3
18
D2
19
.3'
IN5
20:
4
1N6
21 (MSB)
5
D1
DO
181--1 16L--
10
DO
INO
' IN1 IN2 IN.3 ADC 0809
IN4
i IN7
9
OR
'.DD A ADD B ADDC
7475
10 Al ;12
P.c
HUX SYSTEM ,
i5S
... _-------~--~--!.-
__
._--------------~_
..__._--.-
Gambar
Gambar perangkat
5 keras
posisi batang dari PC. Gambar
6
dengan
menekan
kendali
reaktor
yang
adalah
Interface
interface
inilah
pulsa
kendali regulasi adalah
ADC
driver
motor,
pengendali reaktor
switching
interface
tujuan
poaisi
otomatisasi
driver motor
mengatur
dikeluarkan
reaktor
dapat diatur untuk memperoleh Untuk
dengan
untuk
Kartini
manual
tombol UP atau DOWN
dikehendaki.
daya reaktor,
4.
----- ...----------.
dipasang
Kartini,
ketiga day a
batang
terpasang
pengendalian padatitik
A
229
dan
B
secara serial.
batang
kendall
regulasi
namun
demikian
komputer,
\
otomatis
sistem
perintahnya
manual
lebih dominan
tersebut
penting
komputer
salah
menerus
Dalam konfigurasi dapat
diatur
tetap
dapat
posisi
melalui
dalaro konfigurasi ..
program
pengaturan
berfungsi,
dari pad a perintah
dan mengakibatkan
kamputer.
daya reaktor
seCara manual,
dapat dilihat berikut
daya
bahkan
dalaro kondisi darurat dimana perintah
dapat segera diatasi
tersebut
terse but
naik
Hal dari terus
contoh kejadian
ini lewat garobar 5 (interface'
driver motor) : diambil contoh kamputer mengirim~8n logika 1 lewat data bus D.(t·, yang mengakib;;l.-tkan motor regulasi hidup Qan
batang
komputer saja,
Dmnr r
kendali
tersebut
tetapi
regulasi seharusnya
pada
bergerak
hanya untuk
saat terjadi
salah
memberi
perintah
menaikkan
menerus,
akibatnya
daya reaktor membesar
D6 D7
II
i~I
16 UP 10,.::01 15~ ~3 I r--:i.......... .6 '71.00
II
MJJiU °CS AL•
I
UP'oow
+IHPtJ'1' 5
413"
Gambar
5.
terus menerus.
Interface
.,ootrr
driver servo motor
detik
koroputer
regulasi
I
7475 7475
6
Perintah
beberapa
instruksi
batang kendali
l~ 627 3
keatas.
terus
230
Hal
ini dapat diatasi
dengan penekanan
(aktif logika NOL) yang akan mematikan menghidupkan
motor
regulasi
turun terus sepanjang
DOWN,
tombol motor
manuel
regulasi
UP dan
dan batang kendali
segera
tombol DOWN ditekan.
+ 5v MOTOR SAFE
+
UP SHIM
+ .
n~R
Ut
SHIM
DOWN RID
Gambar
••
6•
Switching
manual
DOWN
reaktor
Kartini
231
III.PERANGKAT'LUNAK-
Program daya
yang digunakan
reaktor
Kartini
untuk mengatur
dibuat
dalam
BASIC,
address
three state buffer diatur dari
Program
ini dibagi atas dua bagian,
untuk mendapatkanharga sebanyak daya
reaktor
rata-rata Bila
digital) dengan
maka'
program
eara menurunkan
akan netron akan
kenaikan
batang kendali regulasi, batang
penyerap
netron.
artinya Makin
tadi
bila
hasilprogram
regulasi~
Telah populasi
banyakpopulasinya program-
daya reaktor
dalam bahasa BASIC ditampilkan
(dalam
daya
jadi fungsibatang
Bagan alir
pengendali
harga,
program.
daya reaktorroaka
kendali
tinggi days reaktor,
kendali
ditampilkan
Kartini
pada lampiran
yang
I, II.
HASIL EKSPERIMEN
Sistem
pengendal-i daya reaktor Kartini
uji kualitas
10 jam untuk berbagai
orde keeil orde ratusan Watt, yang dibenarkan
kenaikan
setelah
diberi
Stabilitas reaktor
hingga standar
daya eukup baik,
terbesar
dengan fan dapat
daya tetapi
diatasl.
nampak pada ~asil rekaman
dengan menarik
dari
terjadi
elektroniknya,
pada kertas ploter eukup linier,
diganggu
mulai
Selama pereobaan
suhu pad a komponen sistem pendingin
telah.mengalami
daya terpasang
ialah 100 k Watt.
sedikit
saat
peneuplikan
bahwa posisi batang kendali mempengaruhi
Makin
dibuat
yang dieuplik
kanaikan'harga
akan mengurangi
posisi
pada gambar 7, program
IV.
menunjukkan
di teras reaktor,
sebagai
reaktor
program kedua adalah
roenunjukkan penurunan
menaikan
diketahui
adalah program
hasil dari bagian pertama
perbandingan
perbandingan
untai' multiplexer.
sesaat yang ./segera dibandingkan·terhadap
daya terpasang
hasil
masing-masing-
pertama
rata-ratadaya
50 kali sedangkan
sistem pengendali
daya
bshkan respon pada
batang kendall
ke
atas
atau
232
menurunkannya terbaca batas
ke bawah cukup balk.
sesaat atas
tegangan dikendalikan
dan
20
terhadap
daya rata-rata
batas bawah mV) •
Dalam perbandlngan
Hasil
diberi
sebesar
1
rekaman
ploter
sistero ini terdapat
digit
toleransi (equivalen daya
pada gambar 8 dan 9.
cuplik Barga ADC
50 X
Rerata ADC"
=
DT
M
Ya
.tor
Regulasi Berputar e.awah
Metor Regula.si
Ya Tidak
Gambar
7. Bagan alir
daya
Berputar Keatas
yang
233
4
II ii Ii ITTTT IiPIT', ,-" i il; I I I ,I' "~.:;lT'rTTTiTri-T. - , I I1i I,: ill ; ii ~:' ! , 'I. -:'~r~1--j'rr'I-· ~j-("i -j- T I'i'i- - I'j':" 1
1
_I'
1
1
,!!?(
., '!
.1I ...I , I1"1 ... i.1 !', I!I.' ,.-;;~ _I,jI!i II. ,I,.,. _I.. I 1'
w--r
I' !.:' I. i, Ii,. Iii
Ii:; iI! :;Ii
LI
nrr[i,!! TfT -ill-
I I -:5:;' ,J, I" :~j~:f }'llT iT;'!' ":';I I I!!,. I~ 'I r: L I I' I,', I I ,1 I ,I _ -I 'I" _1.L_.. ,.Lc-r-.Il.'-L ,.L ".-L_"..!.~ I
_ _ I __
~
'
I
1
1
i' u
"'001
,-
.-
[-
-
I
, , I --
'...
1'1
:"
"
II.
:,,, I
_
'I --=
I
I
,i :.
',,~
.. ,i'
'~I
.,
I
I
1 ' i--:
t
Ii'
'
I
'i! "
..
I
"
i
"
I'I"I
':
I
I
. ,
I •
I,I
I
iil: ll" i~tJ:.1
I
,
!'I-I~""II-I"I _., _--,--." ,-1- --I' _L,._c...L. '~H!ii;' .,:,LL," !, ..~ -I..... ..".L--'_I_I !, ...,•.. "" 'I ,··1"'I .. 'II ..,'1+ ., I'"~ "Ii"l.I'j I•.i.!,_ 1'1 ..... ,--.. ··~.·-I' I ..:d.J..i Iii i II':i .i i I "rT.:~;.I_U' !.,!:.:J~
~r
Gambar
8.
Grafik
day a
'I11
reaktor
berkeeepatan
Gambar
9.
,-',
1 inei
operasi
menggunakan
Grafik
day a reaktor
berkeeepatan operasi
1 inei
mengg~akan
niikr-.o-· komputer.
pada
100
tiap alat
kw di atas Reaktor
menit. otomatik
pada tiap alat
it.
ot~ik
ber-
sistero analog.
100 kw di
men
plotter
atas
plotter
Reaktor
b~·;.
daya
sistem.
234
LAMPIRAN
10
REI'1
20 30 40 50
** REM REM ** REM ** ** REM
60
REM
I
****************************************** ** PROGRAM ADC-0809 (Reaktor) ** DIBUAT OLEH : Komputer PPNY ** ============ Tin =========== .** ** ** ******************************************
70 REM 80 HOME **** ALAMAT MASUKAN ADC ( 0 ) **** 90 POKE - 16192 + 1,0: REM 10Cf GOSUB 390 110 REM **** TRIGER STAR CONVERSI **** 120 POKE - 16192 + 4,1: REM **** MELIHAT DATA EOC **** 130 EOC = PEEK ( - 16192 + 3): REM 140 .IF EOC = 0 THEN 130 150 ADC = PEEK ( - 16192 + 2): REM **** MELIHAT DATA ADC **** INT ( INT «ADC / 255) * 4960 * 1(0) / 100) 160 VO = 170 IF ADC > (DT + 1) THEN 240 180 IF ADC < (DT - 1) THEN 310 190 VTAB 10: HTAB 13: PRINT DT" " 200 VTAB 10: HTAB 23: PRINT ADC" " 210 VTAB 12: HTAB 10: PRINT "MOTOR TIDAK BERPUTAR " 220 FOR D = 1 TO 50: NEXT 230 GOTO 770 240 VTAB 10: HTAB 13: PRINT DT" " 250 VTAB 10: HTAB 23: PRINT ADC" " " 260 VTAB 12: HTAB 10: PRINT "MOTOR PUTAR I<EBAWAH 270 POKE - 16192 + 5,2 280 FOR J = 1 TO 20: NEXT 290 POKE - 16192 + 5,0 300 GOTO 770 310 ~JTAB 10: HTAB 13: PRINT DT" " 320 VTAB 10: HTAB 23: PRINT ADC" " " 330 VTAB 12: HTAB 10: PRINT "MOTOR PUTARKE AT AS 340 POKE - 16192 + 5,1 350 FOR J = 1 TO 20: NEXT 360 POKE - 16192 + 5,0 370 GOTO 770 380 END
235
LAMPI RAN
390 400 410
420 430 440 450
460 470 480 490 500 510 '520
530 540 550 560
570 580
590 600
610 620 630 640
650 660
670 680 690
700 710 720 730 740 750 760
770 780
790 800 810 820 ,830 840
850 860 870
II
REM ******************************* * MEMBUAT DATA PEMBANDING * REM REM ******************************* FOR I = 1 TO 50 POKE - 16192 + 4,1 EOC = PEEK ( - 16192 + 3) IF EOC = 0 THEN 440 ADC = PEEK ( - 16192 + 2) TTL = TTL + ADC FOR J = 1 TO 50: NEXT NEXT DT = INT (TTL / 50) VTAB 6: HTAB 5 PRINT U*****************************U VTAB 7: HTAB 5 *" PRINT U* VTAB 8: HTAB 5 *" PRINT J/* DATA ADC VTAB 9: HTAB 5 *" PRINT U* VTAB 10: HTAB 5 *" PRINT U* VTAB 11: HTAB 5 *" PRINT U* VTAB 12: HTAB 5 *" PRINT U* VTAB 13: HTAB 5 *" PRINT U* VTAB 14: HTAB 5 PRINT U*****************************J/ VTAB 16: HTAB, 8: PRINT "BATANG PENGAMAN VTAB17: HTAB 8: PRINT "BATANG KOMPENSASI VTAB 18: HTAB 8: PRINT "BATANG PENGATUR VTAB 19: HTAB 8: PRINT "BATANG ADC-6 VTAB 20: HTAB 8: PRINT "BATANG ADC-6 VTAB 21: HTAB 8: PRINT uBATANG ADC-6 VTAB 22: HTAB 8: PRINT uBATANG ADC-7 RETURN REM **** MELIHAT DATA ADC (1-7) **** FOR M = 1 TO 3 POKE - 16192 + I,M POKE - 16192 + 4,1 EOC = PEEK ( - 16192 + 3) IF EOC = 0 THEN 810 ADC = PEEK ( - 16192 + 2) . U VTAB 15 + M: HTAB 29: PRINT ADC" NEXT POKE - 16192 + 1,0 GOTO 110
:
II II II II II II II
236
v.
KESIMPULAN
DAN SARAN
Dari beberapa bab terdahulu 10pengoperasian tinggi dari dari baik lebih 1 • Stabilitas reaktor seluruh sistem keandalan lIe linier. rek"aman hasil untuk Pada menggunakan daya baik, segi pengendalian jam yang cukup Apple berbagai untuk plotter day cukup a reaktor
komponen,
tanggap
3. Dibandingkan sistem
dengan sistem pengendali
segi penyimpanan
lain
data dan penampilan
masukan
interface
yang tersisa.
untuk
telah
pengoperasian air
moderator,
paparan dibuat
suhu
radiasi sejenis
yang mencatat
kembali.
ADC baru
dipakai
lagi penggunaan
sejumlah
agar tersedia reaktor
lebih baik dari
Juga perlu dilanjutkan
memanfaatkan
dibuat
:
secara analog, maka
mikrokomputer
empat buah, perlu dikembangkan masukan
bahwa
serta linieritasnya.
digital menggunakan
4. Mengingat
dapat disimpulkan
perangkat
sistem
Kartini,
air pendingin
alat perekam
penelitian keras
yang dalam
pengukuran
primer,
Dengan
suhu
pemantauan
demikian
lengkap seperti
segala data operasi
empat buah
komputerisasi
terutama
dalam reaktor.
sebanyak
dapat
Black
Box
reaktor.
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis seluruh
sangat menghargai
staf kelompok
Nuklir
dan
Kasiyo
serta seluruh
Hariyanto reaktor
Atom, sehingga
segala bantuan
Komputasi
khususnya
Elektronika
tug as pembuatan
ini dapat diselesaikan.
bidang
saudara Ngatinu
staf bidang Reaktor sistem
dan ker.jasama dan
khususnya
Fisika saudara saudara
pengendali
daya
237
DAFTAR
PUSTAKA
1. Prosiding Dasar
Perterouan
Ilmu Pengetahuan
No. II : Fisika, PPNY-BATAN. 2. Sistero dan
dan
Presentasi
dan Teknologi
Fisika Reaktor
Pengaturan
Ilmiah Nuklir,
Skripsi
5-7 Mei 1986
dan Instrumentasi
Daya Secara Otomatis
Perobuatannya,
Penelitian
Nuklir,
Reaktor
Sarjan Teknik
Kartini
Nuklir
tahun
1980, oleh J. Kamadi. 3. Manual
Analog
Seroiconductor Converter
to Digital
Converter
ADC 0809,
Microprocessor
With 8-Channel
Type
0809,
National
Compatible
A/D
Multiplexer.
TANYA JAWAB 1. Budiono a. Apakah
dengan
pengaruhi
sistero
ON-OFF
tersebut
tidak
mem-
posisi rod (daya) ?,
b. Apakah mungkin PVD, sehingga
dapat dipergunakan prosennya
tipe controller
lebih halus
yang
?
Sudiyanto a. Ada
pengaruhnya
daya,
bentuknya
ngendalian sebesar
yangnampak bergerigi
analog),
dikertas (sama
karena
1 digit (equivalen
plotter
dengan
toleransi
untuk
hasil ralat
pedaya
20 mili volt) maka pengaruh
ON/OFF pada daya tidak begitu nampak. b. Dapat ON/OFF
dipikirkan ini,
untuk langkah baru perbaikan
jadi mungkin
hardware maupun
software.
sekali untuk diteliti
sistem dalam
.•.
238 .
2. Rony Djoko R. a. Bagaimana
sensor periode
dalam program
daya,
dimasukkan
?
b. Sensor power yang digunakan Sudiyanto a. Untuk
apa sudah
apa FC atau CIC
?
sensor
periode perlu amplifier linier dengan faktor Untuk program. tegangan belum kendali. ratusan dalam dalam mili volt). (output sebagai hasilnya stabil maka saat ini belum
gain dimasukkan Karena batang dipakai
dalam
keputusan
waktu mendatang
b. Sensor daya diambil dari reaktivitas
menaikkan memang
akan
linier (FC).
3. Kusminarto sampling
ADC = ?,
ada beberapa
variabel
a. Kecepatan b. Jika 1,2, o lagi
yang harus dirubah
•.• dst.) berapa waktu dari pembacaan
(IN
0,
IN 0 ke IN
?
Sudiyanto a. Karena
software
sampling halnya
dalam bahasa
BASIC
ADC tidak dapat ditentukan dalam
machine
maka
secara
code yang CPU
kecepatan pasti,
cyclenya
lain dapat
dihitung. b.Secara orde
teknik mil Ii
diperlukan
sistem ADC punya convertion detik),
jadi untuk sebuah
waktu dalam orde milli
time
loop
(dalam 8
input
detik juga.
Ke Daftar Isi