PENJELASAN TEMA Theme Description
ii
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Setelah berhasil mencapai target pertumbuhan bisnis pada tahun 2013, PT Federal International Finance (FIFGROUP) terus mengembangkan potensi baik yang telah dimiliki saat ini maupun mengembangkan potensi baru untuk membawa Perusahaan senantiasa unggul dari kompetitor. Untuk mencapai tujuan tersebut, FIFGROUP akan berpijak pada Push and Pull Strategy yang secara komprehensif akan memperkuat lini Perusahaan mulai dari Saluran Distribusi, Lini Operasional, Produktivitas hingga aspek Kepemimpinan. Dengan didukung oleh strategi tersebut, FIFGROUP siap untuk menjajaki level selanjutnya untuk mencapai rekor pertumbuhan lebih tinggi di masa yang akan datang. After succeed in achieving business growth target in 2013, PT Federal International Finance (FIFGROUP) continues to develop our potential, both as current or promising new potentials to always excel beyond our competitors. To achieve this purpose, FIFGROUP will adopt Push and Pull Strategy that will comprehensively strengthen entire lines of the Company ranging from Distribution Channel, Operational Line, Productivity to Leadership aspect. Supported by these strategies, FIFGROUP is now ready to go to the next level, to achieve higher records in coming years.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
1
KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNAN Annual Report Theme Continuity
2013
2012 2012
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
Think Creative, Achieve New Records
Lead the Future Win the Heart
LEAD the FUTURE
WIN the HEART
Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terdepan di
2013: Think Creative, Achieve New Records
Indonesia, PT Federal International Finance (FIFGROUP)
Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan
tidak pernah berhenti bertumbuh. Lebih dari dua dekade
bagi FIFGROUP terkait dengan penetapan peraturan
berdiri dan mencetak sederet prestasi, FIFGROUP telah
baru oleh Pemerintah serta peningkatan persaingan
memaknai ulang visi dan misi strategisnya. Niat tulus
bisnis.
untuk berkarya, kerja keras, dan integritas, adalah tiga
telah siap dengan strategi bisnis kreatif untuk
hal penting yang selama ini dijalankan dan menunjang
melaksanakaan
keberhasilan FIFGROUP.
guna menghadapi tantangan tersebut, mulai dari
2012: Lead the Future Win the Heart
Menghadapi
kondisi
penataan
tersebut,
bisnis
dan
FIFGROUP organisasi
regulasi penetapan jumlah uang muka, pembiayaan As one of leading financing Company in Indonesia, PT Federal International Finance (FIFGROUP) never stops growing. After more than two decades of its establishment and recording several achievements, FIFGROUP has reviewed its strategic vision and mission. Sincere will to dedicate, work hard and integrity is three major elements that are implemented and support FIFGROUP’s success.
syariah dan peraturan outsourcing. Inovasi dan ideide kreatif dari Insan FIFGROUP inilah yang kemudian menunjang keberhasilan Perusahaan sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terdepan di Indonesia. 2013 is challenging year for FIFGROUP related with Government regulation implementation and increasing
business
competition.
In
overcoming
respective condition, FIFGROUP has been ready with creative business strategy to perform business and organization arrangement to deal with respective challenges, starting from amount of down payment, sharia financing and outsourcing regulation. The business strategy is implemented through various creative HR program aiming to observe FIFGROUP people potential in form of new innovation and idea, either in managerial or staff level. Creative innovation and idea from FIFGROUP People that will later support Company’s achievement as leading financing company in Indonesia.
2
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
2014
Go to the Next Level Achieve New Records
2014: Go to the Next Level Achieve New Records
2014: Go to the Next Level Achieve New Records
Setelah berhasil mencapai target pertumbuhan
After succeed in achieving business growth
bisnis pada tahun 2013, PT Federal International
target in 2013, PT Federal International Finance
Finance
mengembangkan
(FIFGROUP) continues to develop our potential,
potensi baik yang telah dimiliki saat ini maupun
both as current or promising new potentials
mengembangkan potensi baru untuk membawa
to always excel beyond our competitors. To
Perusahaan senantiasa unggul dari kompetitor.
achieve this purpose, FIFGROUP will adopt Push
Untuk mencapai tujuan tersebut, FIFGROUP
and Pull Strategy that will comprehensively
akan berpijak pada Push and Pull Strategy
strengthen entire lines of the Company ranging
yang secara komprehensif akan memperkuat
from Distribution Channel, Operational Line,
lini Perusahaan mulai dari Saluran Distribusi,
Productivity to Leadership aspect. Supported
Lini Operasional, Produktivitas hingga aspek
by these strategies, FIFGROUP is now ready to
Kepemimpinan. Dengan didukung oleh strategi
go to the next level, to achieve higher records in
tersebut, FIFGROUP siap untuk menjajaki level
coming years.
(FIFGROUP)
terus
selanjutnya untuk mencapai rekor pertumbuhan lebih tinggi di masa yang akan datang.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
3
TEAMWORK Mendorong semangat semua insan untuk bersinergi yang didasari oleh sikap
Peningkatan Produktivitas Karyawan tahun 2014 Employee Productivity Improvement 2014
saling menghargai, berpikir positif serta mengutamakan kepentingan perusahaan
5
%
agar menghasilkan kinerja yang optimal. To encourage everyone to work together based on mutual respect, positive thinking and the interests of the company in order to produce optimal performance.
Melalui strategi Human Capital, FIFGROUP berhasil meningkatkan employee productivity hingga 5% pada tahun 2014 By implementing Human Capital strategy, FIFGROUP succeeded in improving employee productivity by 5% in 2014.
4
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Tingkat Penanganan Pengaduan Konsumen tahun 2014 Consumer Complaint Handling 2014
100
%
EXCELLENCE Mendorong semua insan untuk mengutamakan layanan unggul pada konsumen eksternal dan internal melalui proses yang sederhana, lugas serta berkualitas yang didasari oleh sikap
Selama tahun 2014, FIFGROUP mencapai 100% tingkat penanganan pengaduan konsumen dengan menyelesaikan 67 pengaduan yang diterima terkait dengan Financial Transaction In 2014, FIFGROUP achieved 100% consumer complaint handling by settling 67 Financial Transaction complaints submitted.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
pro aktif dalam melakukan perbaikan berkesinambungan. To encourage everyone to prioritize superior service to both external and internal customers through simple, straightforward and quality processes based on a pro-active attitude in implementing sustainable improvement.
5
Total Pendapatan Usaha tahun 2014
Achieving Mendorong semua insan berintegritas dan berkomitmen untuk terus meningkatkan prestasi kerja setinggi-tingginya dengan
Total Revenue 2014
Rp6.339 miliar billion
mengedepankan profesionalisme untuk menghasilkan inovasi-inovasi. To encourage everyone to foster integrity and be committed to continually achieve optimal performance improvements by prioritizing professionalism to produce innovations.
FIFGROUP berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp6,339 miliar atau tumbuh 14,04% pada tahun 2014. FIFGROUP booked revenue of Rp6.339 billion or grew 14.04% in 2014.
6
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Moving Forward Mendorong semua insan agar peka dan tanggap terhadap perubahan serta berwawasan jauh ke depan dalam merancang dan melakukan perubahan
FIFGROUP meluncurkan layanan bisnis baru di bawah merek AFTRA untuk segmen pembiayaan mobil baru dan bekas. FIFGROUP launched new business under AFTRA brand for new and used car financing segment.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
strategis. To encourage everyone to be sensitive and responsive to changes and to look far ahead in designing and making strategic changes.
7
Prestasi Perusahaan Tahun 2014
Company Achievement of the Year 2014
Rp18,4 triliun
776.323
unit motor unit motorcycle
trillion
Pembiayaan sepeda motor bekas (FIFASTRA) sampai dengan akhir tahun 2014 berhasil meraih jumlah Rp4,9 triliun untuk 776.323 unit sepeda motor.
Total pembiayaan sepeda motor baru (FIFASTRA) tahun 2014 Rp18,4 triliun untuk total 1.462.234 unit motor Total financing new motorcycle (FIFASTRA) in 2014 to Rp18,4 trillion to a total of 1,462,234 units of motorcycles
Kontrak Pembiayaan Baru Elektronik dan Multi Guna (SPEKTRA) tahun 2014
Used motorcycle financing (FIFASTRA) at the end of 2014 achieved at Rp4.9 trillion from sales of 776,323 units motorcycle.
New Electronic and Multi-Purpose financing (SPEKTRA) contract in 2014
Rp1,52
triliun
Komposisi Pembiayaan Konsumen Berdasarkan Jumlah Konsumen tahun 2014 dan 2013 (dalam unit) Composition of Consumer Financing by Consumer Number 2014 and 2013 (in units)
Kategori Produk Product Cathegory Cub (bebek) Scutic
Unit
2013 Δ%
Unit
Δ%
532.133
13,6
752.744
21,2
1.935.149
49,3
1.649.739
46,4
Sport
181.081
4,6
123.290
3,5
Bekas
859.840
21,9
640.708
18,0
416.251
10,6
390.523
10,9
3.924.427
100,0
3.557.004
100,0
Other (Electronic) Total
8
2014
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
% 8,45 Perusahaan mencapai laba bersih senilai Rp1.307 miliar pada tahun 2014, meningkat 8,45% dibandingkan tahun 2013
In 2014, the Company achieved net profit of Rp1,307 billion increased by 8.45% compared to the year 2013
FIFGROUP menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2014
id
AAA
AAA (idn)
senilai Rp1,55 triliun, dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAAA dengan outlook stabil dari Pefindo dan AAA(idn) dari Fitch Rating. FIFGROUP issued Self Registration Bonds I Phase III in 2014 amounted Rp1.55 trillion, in bullet payment, and idAAA rating with a stable outlook from Pefindo and AAA(idn) from Fitch Rating.
169 cabang branch
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
9
DAFTAR ISI
Table of Contents
62
01 Tema & Penjelasan Theme & Explanation 02 Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Sustainability 08 Prestasi Perusahaan Tahun 2014 Company Achievement of the Year 2014 10 Daftar Isi Table Of Contents 14 Referensi Penyusunan Laporan Reporting References 30 Ikhtisar Keuangan 5 Tahun Terakhir Financial Overview Of The Last 5 Years
34
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
36 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 42 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 44 Laporan Presiden Direktur Report from President Director 52 Profil Direksi Board of Directors Profile 58 Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014 Responsibility for 2014 Annual Reporting
10
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
64 Identitas Perusahaan Company Identity 66 Sejarah Singkat Brief History 68 Tonggak Sejarah Company's Milestones 70 Bidang Usaha Business Segment 72 Visi & Misi Perusahaan Company Vision and Mission 74 Nilai Perusahaan Company Value 76 Logo Perusahaan Company Logo 77 Struktur Organisasi Organization Structure 78 Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition 79 Ikhtisar Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology 85 Struktur Grup Perusahaan Company Structure Group 86 Nama & Alamat Lembaga/ Profesi Penunjang Pasar Modal Name & Address of Institution/ Supporting Professional Capital Market 87 Penghargaan dan Sertifikasi 2014 Awards and Certifications 2014 90 Peristiwa Penting 2014 Event Highlights 2014 94 Wilayah Operasional Operational Area 95 Alamat Kantor Cabang Branch Office Address
101
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL
103 Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development 104 Kebijakan Pengolahan SDM Human Capital Management Policy 105 Organization Readiness Organization Readiness 109 People Readiness (Kesiapan Tenaga Kerja) People Readiness
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
122 Leadership Readiness (Kesiapan Kepemimpinan dan Regenerasi) Leadership Readiness 127 Conducive Working Climate (Iklim Kerja yang Kondusif) Conducive Working Climate 132 Kinerja SDM Tahun 2014 HC Performance 2014 133 Profil SDM 2010 - 2014 HC Profile 2010 - 2014 134 Kesejahteraan Karyawan dan Kebijakan Remunerasi FIFGROUP Employee Welfare and FIFGROUP Remuneration Policy 137 Program Kerja Pengembangan SDM Di Tahun 2015 HC Development Plan in 2015
138
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
140 Aspek Teknologi Informasi Information Technology Aspect 142 Visi dan Misi TI FIFGROUP FIFGROUP IT Vision and Mission 143 Struktur Organisasi TI FIFGROUP Information Technology Aspect 143 Program Kerja Strategis TI 2014 IT Strategic Plan 2014 144 IT Service Management IT Service Management 144 IT Governance and Risk Management IT Governance and Risk Management 145 IT Investment IT Investment 144 Rencana Pengembangan TI di Masa Depan IT Plan Going Forward
146 148 151 155 156 157 159 162 164 166 168 170 170 173 176 180 183 183 184 184 184 185
186 187
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Tinjauan Bisnis Business Review Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operation Review By Business Segment Kinerja Operasi per Wilayah Operational Perfromance by Area Kinerja Berdasarkan Komposisi Nasabah Performance by Consumers Composition Aspek Pemasaran Marketing Aspect Prospek Usaha FIFGROUP FIFGROUP Business Prospect Kinerja Keuangan Financial Performance Aset Asset Liabilitas Liabilities Ekuitas Equity Laporan Laba Rugi Statements of Income Loss Penghasilan Income Beban Expenses Arus Kas Cash Flows Rasio Kinerja Keuangan Financial Ratio Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Ratio Struktur Modal Capital Structure Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Capital Strucure Policy Investasi Barang Modal Capital Investment Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitment For Capital Investment Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2014 dan Proyeksi Tahun 2015 Comparison of Target at Beginning of Fiscal Year With Realization in 2014 And Projection For 2015 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Pelaporan Subsequent Material Information And Facts Kebijakan Dividen Dividend Policy
188
188 188
189
194 194
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/ atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Shares Ownership Program (ESOP/MSOP) Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum IPO Proceeds Informasi Material Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang dan Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt/Capital Restructuring Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Berelasi Material Transaction Information Containing Conflict of Interest and/or Related Party Transaction Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan Dampaknya Terhadap Perusahaan Changes in Regulation and Impact To The Company Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir dan Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan Changing in Accounting Policy Applied by the Company in Last Fiscal Year and Impact to the Financial Statements
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
11
198
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
198 Pernyataan dan Tujuan GCG FIFGROUP Statement and Objective of FIFGROUP GCG 202 Roadmap GCG FIFGROUP FIFGROUP GCG Roadmap 203 GCG Assesment 2014 GCG Assesment 2014 204 Hubungan dan Struktur Organ Perusahaan Corporate Bodies Mechanism and Structure 205 Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings Of Shareholders 208 Informasi Pemegang Saham Utama Majority Shareholders Information 209 Dewan Komisaris Board of Commissioners 209 ♦ Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Duty and Responsibility Disclossure 210 ♦ Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition 211 ♦ Komisaris Independen dan Independensi Dewan Komisaris Independent Commissioner and Board of Commissioners Independency 211 ♦ Program Kerja Dewan Komisaris 2014 Board of Commissioners Working Plan 2014 212 ♦ Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dalam Pertemuan Board of Commissioners Meeting and Attendance Level 213 ♦ Program Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris Board of Commissioners Training and Competency Development Program 213 ♦ Pengungkapan Mengenai Board Charter Disclosure of Board Charter 214 DIREKSI BOARD OF DIRECTORS 214 ♦ Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Disclosure of Board of Directors Duty and Responsibility 216 ♦ Komposisi Direksi Board of Directors Composition 216 ♦ Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Direksi dalam Pertemuan Board of Directors Meeting Frequency and Attendance Level 217 ♦ Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi Board of Directors Training and Competency Development 218 Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board 0f Directors Working Relationship
12
219 Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment 219 Pengungkapan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Disclosure of Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Procedure 220 Remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee Remuneration 221 Pengungkapan Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan/Atau Pengendali Disclosure of Affiliations Among Board of Commissioners And Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders 222 Laporan Komite Audit Audit Committee Report 225 Independensi Anggota Komite Audit Audit Committee Members Independency 226 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Disclosure of Duty and Responsibility 227 Laporan Singkat Pelaksanaan Kerja Komite Audit Audit Committee Working Implementation Report 228 Frekuensi Pertemuan Komite Audit Audit Committee Meeting Frequency 228 Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration and Nomination Committee 229 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 229 Realisasi Tugas dan Tanggung Jawab Realization of Duty and Responsibility 230 Riwayat Hidup Singkat Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile 231 Siaran Pers 2014 Press Release 2014 232 Laporan Audit Internal Internal Audit Report 232 Riwayat Hidup Singkat Ketua Unit Audit Internal Head of Internal Audit Unit Brief Profile 234 Komposisi dan Struktur Organisasi Audit Internal Internal Audit Composition and Organization Structure 235 Piagam Unit Audit Internal Internal Audit Charter
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
263 235 Struktur dan Kedudukan Structure and Position 236 Tugas dan Tanggung Jawab Duty and Responsibility 237 Wewenang Authority 237 Pelaporan dan Follow Up Hasil Audit Audit Report and Follow-Up 238 Persyaratan Auditor Internal Internal Audit Requirement 238 Kode Etik Code of Conduct 239 Uraian Pelaksanaan Tugas Duty Implementation Report 239 Hasil Audit Internal Internal Audit Result 239 AKUNTAN INDEPENDEN INDEPENDENT ACCOUNTANT 240 SISTEM PENGENDALIAN INTERN INTERNAL CONTROL SYSTEM 242 MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT 243 Profil dan Mitigasi Risiko FIFGROUP 2014 FIFGROUP Risk Profile and Mitigation 2014 250 Realisasi Pencapaian Pengelolaan Manajemen Risiko Risk Management Achievement Realization 251 Evaluasi Implementasi Manajemen Risiko Evaluation of Risk Management Implementation 252 Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customers Principle Implementation 253 Perkara Penting yang Sedang Dihadapi oleh Perseroan, Entitas Anak, Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris Yang Penjabat pada Periode Laporan Tahunan Litigation and Law Case Faced by the Company, Subsidiary, Board of Directors and/or Board of Commissioners Members Chairing on Annual Report Period 254 Akses Informasi dan Data Perusahaan Corporate Information and Data 256 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik Fund Support for Social and Political Activities 259 Whistleblowing System Whistleblowing System
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
262 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility and Effort to Manage Occupational Environtment, Health & Safety 267
Prinsip dan Landasan ESR FIFGROUP FIFGROUP ESR Principle and Framework
268 Visi dan Misi ESR FIFGROUP FIFGROUP ESR Vision and Mission 269 Roadmap ESR FIFGROUP FIFGROUP ESR Roadmap 270 Program ESR 2014 ESR PROGRAM 2014 272
Pelestarian Lingkungan Environment Preservation
273
Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat Community involvement and Development
273
FIFGROUP Pendidikan FIFGROUP Education
275
FIFGROUP Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat FIFGROUP Public Community Development
277
FIFGROUP Kesehatan Masyarakat FIFGROUP Public Health
278
FIFGROUP Hubungan Masyarakat FIFGROUP Public Relation
279
Tanggung Jawab Sosial terkait Perlindungan Pelanggan Corporate Social Responsibility Related with Consumer Protection
282 Praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Practice 283 Evaluasi ESR FIFGROUP FIFGROUP ESR Evaluation
284 LAPORAN KEUANGAN AUDIT
FINANCIAL AUDITED REPORT
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
13
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria Criteria
Penjelasan Description
Page
I.
UMUM General
1
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. The Annual Report is disclosed in good and correct Indonesian, it is recommended to also disclose the report in English.
-
2
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. The Annual Report is printed on light-colored paper that the text is clear and easy to read.
-
3
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman. Name of the company and year of the Annual Report is disclosed on: 1. The front cover; 2. Sides; 3. Back cover; and 4. Each page.
The Annual Report should clearly disclose the identity of the company.
-
4
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan. The Annual Report is presented in the Company’s website.
II.
IKHTISAR DATA KEUANGAN Financial Highlights
1
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Information of the Company’s business result in comparative form within the last 3 fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 years.
Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha 2. Laba (rugi) 3. Total laba (rugi) komprehensif 4. Laba (rugi) per saham The information discloses, as follows: 1. Sales/operating revenue. 2. Income (loss). 3. Comprehensive Income (loss) 4. Earning (loss) per share.
32
2
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Informasi memuat antara lain: 1. Modal kerja bersih 2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau joint venture 3. Jumlah aset 4. Jumlah liabilitas 5. Jumlah ekuitas Information discloses, as follows: 1. Net working capital 2. Total investment with associated entities 3. Total asset 4. Total liabilities 5. Total equity
32
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
32
-
Financial information of the Company in comparative form within the last 3 fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 years
3
14
Halaman
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial Ratio in comparative form in comparative form within the last 3 fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 years.
The information discloses 5 (five) general financial ratios that are relevant with company’s industry.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Kriteria Criteria 4
Penjelasan Description
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.
Share price information in table and graph forms.
5
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued within the last 2 (two) fiscal years
III. 1
Page
-
Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar 2. Tingkat bunga/imbalan 3. Tanggal jatuh tempo 4. Peringkat obligasi/sukuk The information discloses, as follows: 1. Number of outstanding bonds/convertible bonds 2. Interest/yield rate 3. Maturity date 4. Bonds/sukuk rating
81
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi 3. Komite-komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada) The information discloses, as follows: 1. Evaluation in Board of Directors performance regarding the Company’s management 2. Evaluation on Company’s business prospect prepared by the Board of Directors 3. Committees under the Board of Commissioners supervision 4. Changes in Board of Commissioners composition altogether with its reason (if any)
38
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan 2. Prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilaksanakan oleh perusahaan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada) Disclosing following aspects: 1. Analysis on company’s performance, including strategic policy, comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company 2. Business prospect 3. Good corporate governance implementation carried by the Company 4. Changes on Board of Directors composition and its reason (if any)
46
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN Reports to Stakeholders Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
2
Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: 1. Harga Saham Tertinggi; 2. Harga Saham Terendah; 3. Harga saham penutupan; 4. Volume Saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). Information in the table and graph discloses, as follows: 1. Highest shares price; 2. Lowest shares price 3. Closing shares price 4. Shares trading volume for every quarter within the last 2 (two) fiscal years (if any)
Halaman
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
15
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria Criteria 3
Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Signature of the Board of Directors and Board of Commissioners members
IV.
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
1
Nama dan alamat lengkap perusahaan. Name and address of the company.
2
Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company.
3
Bidang usaha
Business Field
4
Struktur organisasi Organizational structure
5
Visi dan misi perusahaan
Vision and Mission of the Company
16
Penjelasan Description
Halaman
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan Disclosing the following informations: 1. Signatures disclosed on separated page. 2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible on the annual report accountability. 3. Signed by all of the Board of Commissioners and Board of Directors members, by also disclosing their names and titles/positions. 4. Written explanation in separated letter from respective party if any Board of Commissioners or Board of Directors member refuses to sign the annual report, or written statement in separated letter from other members if there is no written statement addressed by the respective member.
60
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, dan website. The information discloses name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email and website.
67
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Includes among others: establishment date/year, name and changes in name of the company (if any).
68
Uraian mengenai antara lain: 1. Bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan anggaran dasar yang telah ditetapkan; dan 2. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa yang dihasilkan Information discloses, as follows: 1. Business filed operated referring to recently implemented Article of Association; and 2. Description of products and or services types produced
72
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi. In chart form, including name and position of at least one position structure/position below the Board of Directors
79
Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; dan 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris Including: 1. Company vision; 2. Company mission; and 3. Statement that the vision and mission had been approved by the Board of Directors/Board of Commissioners
75
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Page
Kriteria Criteria 6
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
Name, title, and brief profile of the Board of Commissioners members.
7
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi
Name, title, and brief profile of the Board of Directors members
8
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan).
Number of employees (two years comparative) and competency development description (for example: employees education and training program).
9
Komposisi pemegang saham
Shareholders Composition
10
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi
List of subsidiary and/or associated entity
Penjelasan Description
Halaman
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris The information discloses, as follows: 1. Name 2. Position (including in other companies or institutions) 3. Age 4. Educational Background 5. Employment History 6. First appointment date as Board of Commissioners member
44
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Direksi The information discloses, as follows: 1. Name 2. Position (including in other companies or institutions) 3. Age 4. Educational Background 5. Employement History 6. First appointment date as Board of Directors member
56
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan 3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan 4. Biaya yang telah dikeluarkan The information discloses, as follows: 1. Number of employees based on organization level 2. Number of employees based on education level 3. Employees training program that had been carried by promoting equal opportunity for all employees. 4. Expenses incurred.
104
Mencakup antara lain: 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham 2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham 3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannya Information discloses, as follows: 1. Names of shareholders having 5% or more shares. 2. Name Directors and Commissioners who own shares. 3. Public shareholders that holds less than 5% shares ownership and its shares ownership percentages.
80
Informasi memuat antara lain: 1 Nama entitas anak dan/atau asosiasi 2. Persentase kepemilikan saham 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi) Information disloses, as follows: 1. Name of the subsidiary/associated entity 2. Sharehownership composition 3. Information regarding subsidiary/associated entity business field 4. Information regarding subsidiary and/or associated entity operational status (has been operated or has not ben operated)
86
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Page
17
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria Criteria 11
Penjelasan Description
Struktur grup perusahaan Company’s Group Structure
12
Kronologis pencatatan saham
Shares listing History
13
Kronologis pencatatan efek lainnya
Other Securities Listing History
14
Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal Name and address of stock exchange supporting institutions and or professions.
15
Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional Reward and certification received by the company, both on national or international scale
16
18
Halaman Page
Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup. Company’s group structure illustrating subsidiaries, associated entity, joint venture and special purpose vehicle (SPV) or statement not holding any group.
87
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham 2. Jenis tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah saham 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan Includes among others: 1. Shares listing history 2. Types of corporate action that caused changes in the shares volume. 3. Changes in the shares valume from the initial shares listing to the end of recent financial year period 4. Name of Stock Exchange where the company shares are listed
80
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya 2. Jenis tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan 5. Peringkat efek Includes among others: 1. Other securities listing history 2. Types of corporate action that caused changes in the securities volume. 3. Changes in the securities volume from the initial listing to the end of current financial year period. 4. Name of Stock Exchange where the company’s other securities are listed. 5. Securities rating.
81
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek The information discloses, as follows: 1. Name and address of Shares Register Agency. 2. Name and address of Public Accountants’ Office. 3. Name and address of the securities rating company.
88
Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi 2. Tahun perolehan 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi) The information discloses, as follows: 1. Name of The Award and/or certification 2. Awarding year 3. Awarding and/or certification institutions 4. Validity Period (for certification)
89
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) Name and address of subsidiaries and/ or branch or representative office (if any)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
97
Kriteria Criteria V.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJAMEN Management Discussion and Analysis
1
Tinjauan operasi per segmen usaha
Operational review per business segment
2
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Description of company’s financial performance
Penjelasan Description
Halaman
Memuat uraian mengenai: 1. Produksi/kegiatan usaha; 2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; 3. Penjualan/pendapatan usaha; 4. Profitabilitas; Untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada) Disclosing, as follows: 1. Production/business activity 2. Increase/decrease in production capacity. 3. Sales/operating income. 4. Profitability. For each business segment disclosed in the financial statement (if any)
153
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas 3. Ekuitas 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif 5. Arus kas Financial performance analysis including comparison between current year with previous year financial performance (in naration and table forms), disclosing as follows: 1. Current asset, non-current asset and total asset 2. Short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities 3. Equity 4. Operating revenue/cost of sales, income (loss) and expense, other comprehensive income and total comprehensive income (loss) 5. Cash Flow
164
Page
3
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan Discussion and analysis regarding Company’s solvability and collectibility by presenting relevan t ratio calculation
Penjelasan tentang: 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang 2. Tingkat kolektibilitas piutang Explanation on: 1. Solvability, both short or long term 2. Accounts receivable collectability ratio
164
4
Bahasan tentang struktur modal dan kebijakan manajemen atas struktur modal
Penjelasan atas: 1. Struktur modal, dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) Explanation on: 1. Capital structure, and 2. Capital structure policy
186
Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut 3. Mata uang yang menjadi denominasi 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan Explanation on: 1. The purpose of the commitment 2. Fund source expected to fulfil respective commitment 3. Currency of denomination. 4. Steps taken by the company to protect the risk against related foreign currency position. Note: Should be disclosed if the company has no material ties in investments in capital goods
186
Discussion on capital structure and capital structure policy 5
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal
Discussion on capital goods investment material commitment
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
19
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
6
7
8
Kriteria Criteria
Penjelasan Description
Halaman
Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/ pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru. If the financial statement discloses material increase or decrease in the sales or net income, then an explanation should be disclosed regarding the extent of such changes can be linked to, among others, the amount of goods or services sold, and or the existence of new products or services.
Penjelasan mengenai: 1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau pendapatan bersih 2. Faktor penyebab peningkatan/penurunan material dari penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru
-
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan Comparative information between target at the beginning of fiscal year with realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered significant for the Company
Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan Description regarding significant events subsequent the accountant’s reporting date including their impact on future business performance and risks. Note: Should be disclosed if there is no significant subsequent events after accountant reporting date.
188
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya Company’s prospects description related with industry and economy generally, accompanied with supporting quantitative data from accountable data source.
161
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar Information regarding the marketing aspect of the company’s products and services, namely marketing and market share strategy.
159
Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah dividen 2. Jumlah dividen per saham 3. Payout ratio Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. Contains information on: 1. Amount of dividend 2. Amount of dividend per share 3. Pay-out ratio Note: if there is no dividend payment, the reasons shall be disclosed
189
Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana, 2. Rencana penggunaan dana, 3. Rincian penggunaan dana, 4. Saldo dana, dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada) Contains information on: 1. Total funds acquired. 2. IPO Proceeds plan. 3. Details of IPO Proceeds 4. Outstanding Proceeds. 5. Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any).
190
Material Information and facts subsequent to the accountant’s reporting date
9
Uraian tentang prospek usaha perusahaan Company’s Business Prospect Description
10
Uraian tentang aspek pemasaran Marketing Aspect Description
11
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Description regarding the dividend policy as well as date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years
12
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)
IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report)
20
Page
Explanation on: 1. Amount of increase/decrease in sales or net income 2. Increase/decrease in material from the sales or net income causative factors related to amount of goods or services sold, and or any new products or services 187
Information discloses, as follows: 1. Comparison between target at the beginning of fiscal year with the realization 2. Implemented target or projection in next one year
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Kriteria Criteria 13
Penjelasan Description
Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal Material information, regarding investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring
14
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/ atau transaksi dengan pihak afiliasi.
Information on material transactions with conflict of interest and/or transactions with related parties.
15
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan. Explanation regarding changes in regulation that holds significant impact to the company
16
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi Explanation regarding changes in accounting policy
VI. 1
Halaman Page
Memuat uraian mengenai: 1. Tujuan dilakukannya transaksi; 2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; 3. Sumber dana. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Contains information on: 1. The purpose of respective transaction; 2. The transactions value or amount of fund restructurized; 3. Source of funds Note: if there are no such transactions, shall be disclosed
190
Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode berjalan; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Contains information on: 1. Name of person performed and nature of affiliated transaction; 2. Transaction fairness statement 3. Reason of the transaction 4. Transaction realization in current period 5. Company’s policy related with transaction review mechanism; 6. Compliance with regulation and related provision Note: if there is no respective transaction, shall be disclosed
191
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundangundangan dan dampaknya terhadap perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan Description should contain among others: any changes in regulation and its impact on the company Note: if there is no change in regulation which have a significant effect, shall be disclosed
195
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan Description should contain among others: changes in accounting policy as well as its reason and impact to the financial statement
196
Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan 5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris 6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris) Description includes, as follows: 1. Board of Commissioners duties description 2. Remuneration policy disclosure 3. Remuneration structure indicating remuneration component for every Board of Commissioners member and per component nominal value for each Board of Commissioners member 4. Board of Commissioners meeting frequency and attendance level in the meeting 5. Training program to enhance Board of Commissioners competency 6. Board Charter (Board of Commissioners Manual) disclosure
211
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Uraian Dewan Komisaris
Board of Commissioners Description
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
21
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria Criteria 2
Penjelasan Description
216
Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 3. Pihak yang melakukan assessment The information should include: 1. Board of Commissioners and/or Board of Directors members’ performance assessment implementation process. 2. Criteria used in carrying the assessment of Board of Commissioners and/or Board of Directors’ members’ performance. 3. Related party who performed the assessment
221
Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi 3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi Including, as follows: 1. Remuneration policy disclosure 2. Remuneration structure indicating short-term remuneration, post employment and/other long term Remuneration type and amount for every Board of Directors member 3. Key performance indicators disclosure to assess Board of Directors performance
221
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu Information regarding majority and controlling shareholders both directly or indirecty to personal owner
Dalam bentuk skema atau diagram
80
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan
Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
Board of Commissioners and/or Board of Directors members assessment
4
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi
Board of Directors remuneration policy Description
5
6
22
Page
Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi 2. Frekuensi pertemuan 3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi) Descrption includes, as of: 1. Working Scope and responsibility of each Board of Directors member 2. Meeting frequency 3. Board of Directors attendance level in the meeting 4. Training program to enhance Board of Directors competency 5. Board Charter disclosure (Board of Directors Manual)
Uraian Direksi
Board of Directors Description
3
Halaman
In form of scheme or chart
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
223
7
Penjelasan Description
Disclosure of affiliated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones members and/or Majority/Controlling Shareholders
Includes among others: 1. Affiliated relationship between Board of Directors and Board of Commissioners members 2. Affiliated relationship between Board of Directors members with Majority and/or Controlling Shareholders 3. Affiliated relationship between Borad of Commissioners members 4. Affiliated relationship between Board of Commissioners members with Majority/Controlling Shareholders Note: if do not have respective affiliated relationship, shall be disclosed
Komite Audit
Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit 3. Independensi anggota komite audit 4. Uraian tugas dan tanggung jawab 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit Includes among others: 1. Name and position of Audit Committee members. 2. Educational qualification and employment hitory of Audit Committee members 3. Audit committee members independency 4. Duties and responsibilities description 5. Audit committee meeting frequency and attendance level
224
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi 2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau remunerasi 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi Includes among others: 1. Name, positin and brief profile of Nomination and/ or Remuneration Committee members 2. Nomination and/or remuneration committee members independency 3. Duties and responsibilities description 4. Nomination and/or remuneration committee duties implementation report 5. Nomination and/or remuneration committee meeting frequency and attendance level
230
Audit Committee
8
Komite Nominasi dan Remunerasi
Remuneration and Nomination Committee
9
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain 2. Independensi anggota komite lain 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain Includes among others: 1. Name, title, and brief profile of the members of the committees 2. Other committees members independency 3. Duties and responsibilities description 4. Other committees duties implementation report 5. Other committees meeting frequency of meetings and the attendance level.
Other committees under the Board of Commissioners
10
Halaman
Kriteria Criteria
Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan Corporate Secretary duties and function description
Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan Includes among others: 1. Name and brief profile of Corporate Secretary officer 2. Corporate Secretary duties implementation report
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Page
-
231
23
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria Criteria 11
Penjelasan Description
Uraian mengenai unit audit internal
Description regarding internal audit unit in the Company
12
Akuntan Perusahaan
Corporate Accountant
13
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan
Description regarding Risk Management in the Company
14
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Explanation on Internal Controlling System
24
Halaman Page
Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal 2. Jumlah pegawai pada unit audit internal 3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal 4. Struktur atau kedudukan unit audit internal 5. Uraian pelaksanaan tugas 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal Includes among others: 1. Name of the Head of internal audit unit 2. Number of internal audit unit employees 3. Internal audit qualification/certification as an internal audit profession 4. Organizational structure or position of the internal audit unit 5. Duties implementation report 6. Respective party that appoints or dismisses the Head of Internal Audit Unit
234
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan 3. Besarnya fee audit dan jasa atestasi lainnya (dalam hal akuntan memberikan jasa atestasi lainnya bersamaan dengan audit) 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial audit Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan Information discloses, as follows: 1. Number of audit periods that the accountant audited the Company’s financial statements 2. Number of audit periods that the public accountant office audited the Company’s financial statements 3. The Amount of Audit or other attestation fee 4. Other service provided by the accountant besides financial audit service Notes: if there is no other service, shall be disclosed
242
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut Includes among others: 1. Explanation on Risk Management System. 2. Explanation on Evaluation of Risk Management Activity. 3. Explanation of the risks faced by the company 4. Efforts to manage those risks.
244
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern Including, as follows: 1. Brief explanation regarding internal audit system, including operational and financial audit 2. Explanation of internal audit system conformity with international recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Explanation regarding evaluation on internal audit system effectiveness
242
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Kriteria Criteria 15
Penjelasan Description
Uraian mengenai yang terkait dengan lingkungan hidup
Description regarding corporate social responsibility on environmental activities
16
Uraian mengenaiyang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Description regarding corporate social responsibility on occupational health and safety activities.
17
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Description regarding corporate social responsibility on social and community empowerment activities.
18
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
Description regarding corporate social responsibility on customers care activities.
Halaman Page
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain. 4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. Information should include: 1. Policy 2. Activities performed 3. Financial impact regarding the environmental program related with Company’s operational, among others environmental friendly and recyclable material and energy utilization, Company’s waste management system and so forth. 4. Certification on Environmental sector.
274
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain Information should include: 1. Policy 2. Activities carried out 3. Financial impact regarding employment practice, occupational health and safety such as gender equity and job opportunity, occupational infrastructure and safety, employee turnover rate, occupational accident rate and so forth
284
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain Information should include: 1. Policy 2. Activities carried out 3. Financial impact regarding social empowerment activity among others indigeneous manpowers, surrounding community empowerment, social infrastructure improvement, other donations and so forth
275
Mencakup antara lain: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain Information should include: 1. Policy 2. Activities carried out 3. Financial impact regarding product responsibility, customer’s health and safety, product information, facility, numbers and response to customer’s complaint and so forth.
281
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
25
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria Criteria 19
Penjelasan Description
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan Litigation or legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/or Board of Commissioners serving on the Annual Report period
20
Akses informasi dan data perusahaan
Information Access and Corporate Data
21
Bahasan mengenai kode etik
Discussion on Code of Conduct
22
Pengungkapan mengenai whistleblowing system
Disclosures of the whistleblowing system
VI.
Page
Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan 2. Status penyelesaian perkara/gugatan 3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan. Information includes: 1. Case/litigation decsription 2. Case/litigation settlement status 3. Impacts on the Company’s financial condition Notes: If there is no case/claim, shall be disclosed
255
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya Description on access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting, etc.
256
Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi 3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan yang dimiliki perusahaan Containing descriptions, as follows: 1. Code of Conduct Content 2. Code of Conduct is applicable for all organizational level disclosure 3. Code of Conduct implementation and enforcement effort 4. Corporate Culture statement
261
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Hasil dari penanganan pengaduan Disclosing whistleblowing system mechanism: 1. Violation reporting 2. Protection for the whistleblower 3. Report handling 4. Report management party 5. Result of report handling
-
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan Financial Statement compliance with related regulation responsibility.
LK
INFORMASI KEUANGAN Financial Information
1
Surat pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan Board of Directors statement regarding the Responsibility of the financial statement
2
Opini auditor independen atas laporan keuangan Independent auditor’s opinion on the financial statement.
3
Deskripsi opini auditor independen di Laporan keuangan Independent auditor’s opinion on the financial statement
26
Halaman
-
Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan 2. Tanggal Laporan Audit 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik The description contains: 1. Name and signature. 2. Audit Report Date 3. Public Accountant Office and Individual Public Accountant license number.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
-
Kriteria Criteria 4
Penjelasan Description
Laporan keuangan yang lengkap
Comprehensive financial statement
5
Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya Disclosure on information regarding financial statement when the entity implemented retrospective accounting policy or restating some financial posts or clarifying posts in the financial statements
6
Perbandingan tingkat profitabilitas Profitability ratio comparison
7
Laporan arus kas
Cash Flow Report
8
Ikhtisar kebijakan akuntansi
Accounting policy highlights
Halaman Page
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pospos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan) Comprehensively discloses all of financial statement elements: 1. Financial position (balance sheet) report 2. Comprehensive income loss statement 3. Equity Changing Report 4. Cash Flow Report 5. Comparative Financial Position report at the beginning of period persented when respective entity implements particular accounting policy retrospectively or restating financial report posts, or when the entity reclassified the posts in their financial statement (if considered relevant)
-
Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK
-
Any disclosure or not referring to SFAS regulations
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/ atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan Meets the Following Provisions: 1. Categorization of three activities: operating, investing, and financing activities. 2. Using direct method to present cash flow from operating activity. 3. Separating the presentation between cash acquisition and or cash expenses on operating, investing and financing activities in current year. 4. Non-cash activity disclosure has to be presented in financial statement notes.
-
Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan 3. Pengakuan pendapatan dan beban 4. Aset tetap 5. Instrumen keuangan Includes at least: 1. Compliance with FAS. 2. Financial statement measurement and preparation foundation 3. Income and expense recognition 4. Fixed Asset 5. Financial Instrument
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
27
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria Criteria 9
Penjelasan Description
Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Affiliated Party transaction disclosure
10
Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan
Disclosure on any aspects related with Taxes
11
28
Halaman Page
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. Several aspects disclosed, as follows: 1. Name of the affiliated parties, as well as the nature and relationship with the affiliated parties. 2. Value of the transaction and the percentage on total related income or expense. 3. Outstanding and the percentage towards total asset or liabilities.
-
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. Several aspects that shall be disclosed, as follows: 1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax. 2. Tax expense (income) and accounting income relation statement. 3. Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return statement. 4. Details of deferred tax assets and liabilities presented in the balance sheet in each period of presentation, and amount of deferred tax expense (income) recognized in the profit loss statement if the said amount is not evident in the asset or liability of deferred tax recognized in the financial position report. 5. Tax dispute disclosure, whether is there any or not.
-
Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi Disclosure related to fixed assets Information should disclose: 1. Depreciation method used. 2. Disclosure on selected accounting policy between fair value and cost models. 3. Significant assumption method used on estimating fixed asset fair value (revaluation model) or fixed asset fair value disclosure (cost model). 4. Reconciliation on noted gross and accumulation of fixed asset depreciation at the beginning and the end of period presenting subtraction, depreciation and reclasification
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
-
Kriteria Criteria 12
Penjelasan Description
Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan imbalan kerja
Accounting Policy related with employment benefits
13
Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuangan
Disclosure regarding the Financial Instruments
14
Penerbitan laporan keuangan Issuance of Financial Statements
Halaman Page
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan; 2. Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan; 3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial; dan 4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk kurtailmen dan penyelesaian. Several aspects shall be disclosed: 1. Type of employment benefit provided to employees 2. General description regarding post employment benefit program held by the company 3. Accounting policy in the company to recognize actuarial Income and loss; and 4. Income and loss recognition for curtailment and settlement
-
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 2. Klasifikasi instrumen keuangan; 3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; 5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. Shall be disclosing: 1. Accounting policy, requirement and condition for every financial instrument group; 2. Financial instrument classification; 3. Fair value for every financial instrument group risk management policy and objectives; 4. Risk Management policy and objectives; 5. Explanation of financial instrument inherent risk: market risk, credit risk and liquidity risk’ and 6. Quantitative analysis on every risk related to financial instrument
-
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. Several aspects shall be disclosed, as follows: 1. Date of authorized financial statements issuance; and 2. Responsible parties in authorizing financial statements.
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
29
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight
(dalam juta Rupiah)
(in Million Rupiah)
2014
2013
2012
2011
2010
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME Total Pendapatan
6.339.346
5.558.640
5.492.833
4.983.292
4.526.884
Total Income
Beban Bunga & Keuangan
1.582.318
1.283.827
1.230.317
1.068.789
790.880
Interest & Financing Charges
Laba Kotor
4.757.028
4.274.813
4.262.516
3.914.503
3.736.004
Gross Profit
Beban Usaha
1.878.685
1.739.433
1.491.368
1.297.601
1.052.770
Operating Expenses
Laba Usaha
2.878.343
2.535.379
2.771.148
2.616.902
2.683.234
Operating Income
Beban Lain-Lain
1.124.531
923.493
1.257.707
1.194.339
1.125.533
Other Expenses
Laba sebelum Pajak
1.753.812
1.611.886
1.513.441
1.422.563
1.557.701
Profit before Income Tax
Pajak Penghasilan
446.702
406.673
388.326
343.787
383.875
Income Tax Expense
LABA BERSIH
1.307.110
1.205.213
1.125.115
1.078.776
1.173.826
NET INCOME
NERACA BALANCE SHEET Kas dan Setara Kas
437.102
575.049
957.485
798.862
23.266.710
18.831.995
17.194.558
15.850.877
11.406.371
Consumer FInancing Receivables - Net
283.975
247.205
245.979
213.464
146.437
Property, Plant and Equipment - Net
Aset Lain-Lain
1.389.464
1.867.349
731.004
527.153
357.590
Other Assets
JUMLAH ASET
25.377.251
21.521.598
19.129.026
17.390.356
12.068.061
TOTAL ASSETS
Pinjaman
14.158.681
6.928.709
6.266.650
7.348.175
4.057.803
Borrowings
Surat Berharga yang Diterbitkan
4.869.403
8.134.793
7.750.500
5.571.659
3.636.148
Securities Issued
108.382
154.047
109.669
106.706
72.782
Taxes Payables
1.653.619
1.962.516
1.041.975
893.030
718.063
Other Liabilities
20.790.086
17.180.065
15.168.794
13.919.570
8.484.796
TOTAL LIABILITY
4.587.165
4.341.533
3.960.232
3.470.786
3.583.265
TOTAL EQUITY
Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih Aset Tetap - Bersih
Liabilitas Pajak Kewajiban Lain-Lain JUMLAH KEWAJIBAN JUMLAH EKUITAS
30
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
157.663 Cash and Cash Equivalent
Rasio-Rasio Keuangan & Informasi KEUANGAN Lainnya Financial Ratio & Other Financial Information 2014 %
2013 %
2012 %
2011 %
2010 %
RASIO PROFITABILITAS
PROFITABILITY RATIO
Rasio Laba Terhadap Jumlah Aset (ROA)
5,2
5,6
5,9
6,2
9,7
Return on Assets (ROA)
Rasio Laba Terhadap Jumlah Ekuitas (ROE)
28,4
27,8
28,4
31,1
32,8
Return on Equity (ROE)
NPM (NPAT/Total Revenue)
20,6
21,7
20,5
21,6
25,9
NPM (NPAT/Total Revenue)
RASIO LIKUIDITAS Rasio Lancar
LIQUIDITY RATIO 137,8
123,8
206,3
221,4
202,6
RASIO SOLVABILITAS
Current Ratio SOLVABILITY RATIO
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas
4,1 x
3,5 x
3,5 x
3,7 x
2,1
Debt to Equity Ratio
Rasio Kewajiban Terhadap Aset
81,9
79,8
79,3
80,0
70,3
Debt Ratio
INFORMASI KEUANGAN LAINNYA
OTHER FINANCIAL INFORMATION
Jumlah Saham Beredar
280.000.000
280.000.000
280.000.000
280.000.000
280.000.000
Share Capital
Laba Bersih Per Saham
4.668
4.304
4.018
3.853
4.192
Basic Earning per Share
4.022.813
2.538.966
7.093.104
6.274.113
3.973.649
Net Working Capital
Modal Kerja Bersih
*) Rasio lancar berasal dari aset lancar dibandingkan dengan kewajiban lancar **) Dalam jutaan Rupiah
*) Current ratio from current assets compare to current liabilities **) in million Rupiah
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
31
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight
TOTAL PENDAPATAN Total Income
2010
2011
2012
2013
6.339.346
5.558.640
5.492.833
4.983.292
4.526.884
(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)
2014
BEBAN BUNGA & KEUANGAN Interest and Financial Charges
2010
2011
2012
2013
1.582.318
1.283.827
1.230.317
1.068.789
790.880
(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)
2014
BEBAN USAHA
Operating Expenses
2010
32
2011
2012
2013
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
1.878.685
1.739.433
1.491.368
1.297.601
1.052.770
(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)
2014
Laba Bersih
Net Income
2010
2011
2012
2013
1.307.110
1.205.213
1.125.115
1.078.776
1.173.826
(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)
2014
Jumlah Aset
Total Assets
2010
2011
2012
2013
25.377.251
21.521.598
19.129.026
17.390.356
12.068.061
(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)
2014
Laba Bersih Per Saham
Basic Earning per Share
2010
2011
2012
2013
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
4.668
4.304
4.018
3.853
4.192
(dalam Rupiah) (in Rupiah)
2014
33
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan
Report to Stakeholders
36 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 42 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 44 Laporan Direksi Board of Directors Report 52 Profil Direksi Board of Directors Profile 58 Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014 Responsibility for 2014 Annual Reporting
34
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
35
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
36
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan - Report to Stakeholders
Pada tahun 2014, FIFGROUP berhasil mencapai tingkat pertumbuhan yang memuaskan dengan memenuhi 3 (tiga) kriteria yaitu high performance, high growth dan sustainable business. In 2014, FIFGROUP achieved excellent growth record by covering 3 (three) indicators of high performance, high growth and sustainable business.
Para pemegang saham yang terhormat,
Our distinguished shareholders,
PT Federal International Finance (FIFGROUP) berhasil
PT Federal International Finance (FIFGROUP) has
melalui tantangan iklim perekonomian yang kurang
managed
kondusif pada akhir tahun 2014 dengan kinerja yang
challenge took place by the end of 2014 with excellent
sangat baik dari segi profit, akuisisi maupun AR quality.
performance in terms of profit, acquisition and AR
Meskipun masih diwarnai oleh tekanan ekonomi global
quality. Despite global economic pressure and Rupiah
dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang
against Dollar depreciation, FIFGROUP succeeded
dolar. FIFGROUP berhasil mencapai laju pertumbuhan
to achieve growth level above expectation and
perusahaan yang bahkan melampaui target yang
predetermined target. This was proven by net income
ditentukan. Hal ini dibuktikan oleh perolehan Laba
realization in 2014 achieving to Rp1,307 billion or
bersih pada tahun 2014 mencapai Rp1.307 miliar atau
booked a 8.45% growth from net income in 2013.
to
leap
moderate
economic
climate
tumbuh 8,45% dibandingkan laba bersih tahun 2013. Capaian tersebut salah satunya dibuktikan oleh
The achievement was also reflected from the net income
capaian
Perusahaan.
acquisition. Increase in net income showed initiative
Pertumbuhan laba bersih tersebut merupakan hasil
pertumbuhan
laba
bersih
undertaken by the Management and employees in
dari inisiatif Manajemen dan seluruh karyawan dalam
building more solid team work along 2014. For this
memperkuat kerja sama tim yang semakin solid di
achievement, the Board of Commissioners express
Tahun 2014. Atas pencapaian tersebut, Dewan Komisaris
utmost gratitude for the performance delivered by the
memberikan apresiasi yang sangat besar atas kinerja
Board of Directors. Hence, the Board of Commissioners
yang telah ditunjukkan oleh Direksi. Dewan Komisaris
will also give full support to every steps and strategy
juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah
taken by the Board of Directors in managing the
dan strategi yang diambil Direksi dalam pengelolaan
Company throughout 2014.
Perusahaan selama tahun 2014.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
37
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Prospek Usaha 2015
Business Prospect 2015
Memandang prospek FIFGROUP di tahun 2015 dan
Viewing prospect of FIFGROUP in coming 2015 and also
untuk memastikan kemajuan perusahaan di masa yang
in order to assure the Company’s advance progress in
akan datang, Dewan Komisaris memberikan arahan
the future, the Board of Commissioners has proposed
kepada Manajemen untuk menjalankan inisiatif
a direction to the Management to implement strategic
strategis terutama terhadap portfolio business yang
initiative especially on business portfolio which has
harus dipertahankan, yaitu Pembiayaan Sepeda Motor
to be defended, New Motorcycle Financing product
Honda Baru (New Motorcycle) dan portfolio yang
and other portfolio which holds promising potential
masih punya banyak peluang untuk dikembangkan,
to be excel, including Used Motorcycle Financing
yaitu
(Used
and Used Car portfolios. Beside these financing
Motorcycle) dan Mobil Bekas (Used Car). Selain
Portfolio
Pendanaan
Motor
Bekas
portfolio, Management is also assumed to take a
portfolio pendanaan tersebut diatas, diharapkan
business benchmarking on micro-financing sector by
Manajemen dapat melakukan studi dibidang business
addressing new regulation and database owned by
microfinancing dengan memanfaatkan peraturan
FIFGROUP.
baru dan database yang dimiliki oleh FIFGROUP. Kami menyadari bahwa tahun 2015 bukan tahun
We realize that 2015 will be a challenging year for
yang mudah untuk FIFGROUP. Banyak tantangan yang
FIFGROUP. Frequent challenge will have to be overcome.
harus dihadapi. Tetapi dipihak lain ada kesempatan
Hence, there will also be a growth opportunity.
untuk dapat berkembang. Untuk itu Dewan Komisaris
Therefore, the Board of Commissioners has appealed
menghimbau
terus
the Management to continue in supervising certain
mewaspadai keadaan yang memungkinkan berdampak
condition which might bring negative impact and to
negatif, dan terus berjuang untuk mempertahankan
strive in maintaining achievement to be higher in 2015.
prestasi tahun 2015 yang lebih baik. Dengan tetap
By always focusing on Human Capital development,
menfokuskan terhadap pengembangan SDM, team
solid teamwork and high working spirit are expected
work yang kuat dan tetap menciptakan semangat
to achieve higher performance record in 2015.
kepada
Manajemen
untuk
kerja yang tinggi untuk dapat memperoleh record performance yang baru lagi di tahun 2015.
38
Pelaksanaan Tata Kelola
Corporate Governance Practice
Terkait praktik Tata Kelola Perusahaan, kami menilai
In relation with Corporate Governance, We view that
implementasi Good Corporate Governance (GCG)
Good Corporate Governance (GCG) implementation in
di FIFGROUP sudah berada dalam tingkat yang
FIFGROUP has been adequate. In 2014, We witnessed
memadai. Untuk tahun 2014, kami melihat GCG
that GCG have been properly conducted mainly
telah dilaksanakan terutama melalui kegiatan audit
through audit activity done by both Internal and
baik oleh Internal Audit dan Eksternal Audit. Fungsi
External Auditors. Function of Internal Audit has also
Internal Audit telah terlaksanaka dengan efektif dan
been effectively carried in effective and efficient
efisien yang ditunjukkan dengan realisasi penurunan
manners indicated by achievement in improving
fraud di Perusahaan dan hasil audit eksternal oleh
fraud issue in the Company and result of external
Kantor Akuntan Publik Pricewaterhouse Coopers pun
audit performed by Procewaterhouse Coopers Public
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Accountant Office also summarized that operational
usaha FIFGROUP berada dalam koridor yang tepat
and business activity of FIFGROUP are in correct path
dengan kepatuhan yang terjaga.
with well-maintained compliance level.
Apresiasi
Appreciation
Akhir kata, atas kinerja dan capaian yang sangat baik
Last but not least, on behalf of FIFGROUP Board
tersebut, Kami selaku Dewan Komisaris FIFGROUP
of Commissioners express deepest appreciation
sangat menghargai kerja keras Manajemen dan
and gratitude for these excellent performance and
seluruh karyawan serta menyampaikan apresiasi
achievements to honor hard work of the Management
sebesar-besarnya atas keberhasilan dalam membawa
and all employees that have been succeeded in
FIFGROUP
bringing FIFGROUP to achieve satisfying growth level.
mencapai
tingkat
pertumbuhan
yang
memuaskan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada
We also address our appreciation to our Stakeholders
Pemegang Saham atas dukungan dan komitmen
including
yang diberikan dan sekaligus kami mengharapkan
and commitment given and also foresee greater
dukungan yang lebih besar di masa-masa yang akan
support in years to come to maintain the Company’s
datang untuk mempertahankan kinerja Perusahaan di
performance amid tighter competition landscape.
the
shareholders
for
every
support
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan - Report to Stakeholders
mengindikasikan bahwa kegiatan opeasional dan
tengah persaingan yang semakin ketat.
Atas nama Dewan Komisaris PT Federal International Finance On behalf of the Board of Commissioners of PT Federal International Finance
Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris President Commissioner
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
39
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
1
40
2
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
3
Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris President Commissioner
2 Wiltarsa Halim Komisaris Independen Independent Commissioner
3
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan - Report to Stakeholders
1
Johannes Loman Komisaris Commissioner
4 Simon Collier Dixon Komisaris Commissioner
4
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
41
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Presiden Komisaris, 59 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2002. Menyelesaikan pendidikan di jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1981, kemudian bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1981. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Astra International Tbk. dan Komisaris di beberapa entitas anak perusahaan milik PT Astra International Tbk. President Commissioner, 59 years, Indonesian Citizen. Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris President Commissioner
Chaired as President Commissioner since 2002. Obtained Bachelor
Degree
of
Mechanical
Engineering
from
Universitas Kristen Indonesia in 1981, and joined with Astra Group since 1981. Currently also served as Director of PT Astra International Tbk. and Commissioner on several PT Astra International Tbk. subsidiaries.
Komisaris Independen, 66 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan pada program Bachelor of Engineering (BE) pada Akademi Teknik Nasional/ISTN (Jakarta). Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1973. Selaku Komisaris Independen, Wiltarsa juga berperan sebagai Ketua Komite Audit Perseroan.
Independent Commissioner, 66 years, Indonesian Citizen. Wiltarsa Halim
Komisaris Independen Independent Commissioner
Appointed as Independent Commissioner since 2012. Obtained Bachelor Degree of Engineering (BE) from Akademi Teknik Nasional/ISTN (Jakarta). Joined with Astra Group since 1973. As Independent Commissioner, Wiltarsa is also served as Chairman of Audit Committee.
42
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Komisaris, 42 tahun. Warga Negara Australia. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2010. Meraih gelar Bachelor of Economics (Accounting) dari Flinders di Institute of Chartered Accountants, Australia pada tahun 1996 dan Anggota dari Fellow Hongkong Institute of CPA (Certified Public Accountants) pada tahun 2005. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 2010. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Astra International Tbk. dan Komisaris di beberapa entitas anak perusahaan Simon Collier Dixon Komisaris Commissioner
milik PT Astra International Tbk. Commissioner, 42 years, Australian Citizen. Appointed as Commissioner since 2010. Obtained Bachelor of Economics (Accounting) from Flinders University, Australia in 1993, Associate Member of Institute of Chartered Accountants, Australia in 1996 and Member of Fellow Hong Kong Institute of CPA (Certified Public Accountants) in 2005. Joined with Astra Group since 2010. Currently also served as Director
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan - Report to Stakeholders
University, Australia pada tahun 1993, Associate Member
of PT Astra International Tbk. and Commissioner on several PT Astra International Tbk. subsidiaries.
Komisaris, 55 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai
Komisaris
Menyelesaikan
Perseroan
pendidikan
di
sejak
tahun
Universitas
2007.
Katholik
Parahyangan, Fakultas Ekonomi, Jurusan Bisnis dan Administrasi, pada tahun 1984. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1984. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Astra International Tbk dan Komisaris di beberapa perusahaan. Commissioner, 55 years, Indonesian Citizen. Appointed as Johannes Loman Komisaris Commissioner
Commissioner since 2007. Obtained Bachelor Degree from Universitas Katholik Parahyangan, Faculty of Economics, Business and Administration Major in 1984. Joined with Astra Group since 1984. Currently also served as Director of PT Astra International Tbk. and Commissioner in several companies.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
43
Laporan Direksi Board of Directors Report
44
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
FIFGROUP succeeded in achieving satisfying performance by transforming three pillars of the Company into corporate culture covering of Human Capital, System and Strategy.
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Kami Hormati,
Our Honored Shareholders and Stakeholders,
Selaku Direksi PT Federal International Finance
As the Board of Directors of PT Federal International
(FIFGROUP), Kami mengucapkan Puji Sukur kepada
Finance (FIFGROUP), We’d like to express our gratitude
Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat RahmatNya,
to God the Almighty for His blessing, FIFGROUP is
FIFGROUP berhasil melalui 2014 dengan pertumbuhan
managed to pass 2014 with excellent growth and
yang sangat baik dan bahkan melebihi target yang
event exceeding predetermined target. Further,
telah ditetapkan. Selanjutnya, perkenankan saya atas
please allow me, on behalf of the Board of Directors
nama Direksi menyampaikan Laporan Tahunan untuk
to present Annual Report for fiscal year 2014.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan - Report to Stakeholders
FIFGROUP berhasil mencapai kinerja yang memuaskan dengan mentransformasikan tiga pilar utama Perusahaan menjadi budaya perusahaan yaitu Sumber Daya Manusia, Sistem dan Strategi.
tahun buku 2014.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
45
Laporan DirekSI
Board of Directors Report
Kondisi Makro Ekonomi Indonesia
Indonesian Macro Economy Landscape
Selama tahun 2014, Indonesia masih menghadapi
Indonesia still sailing notable challenge throughout
tantangan dalam kondisi makro ekonomi di mana
2014 on macro economy condition, where Indonesian
pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat hanya
economic growth only posted at 5.1%, slightly
sebesar 5,1%, sedikit lebih rendah dibandingkan
corrected from 5.7% economic growth booked in 2013.
pertumbuhan ekonomi tahun 2013 yang mencapai
Hence, the achievement has well beyond economic
5,7%. Namun demikian, pencapaian tersebut sudah
growth deceleration took place in other countries
jauh lebih baik dibandingkan dengan perlambatan
worldwide.
pertumbuhan ekonomi di negara-negara lainnya di dunia. Disisi moneter, sepanjang tahun 2014, secara rata-
On monetary side, throughout 2014, Rupiah was 4.36%
rata rupiah terdepresiasi 4,36% ke Rp 12.720/USD dari
averagely depreciated to Rp12,270/USD from Rp8,768/
Rp 8.768/USD pada tahun 2011 dengan volatilitas dari
USD in 2011 with volatility from 11,271 to 12,900 per USD.
11.271 hingga 12.900 per USD. Jika dibandingkan dengan
If compared with 2013, with 19.54% depreciation, the
periode 2013 yang terdepresiasi 19,54%, pelemahan
rupiah weakening occurred in this year was proven
rupiah tahun ini memang masih jauh lebih baik.
better.
Di
Perusahaan
Amid this micro condition, the Company also faced
juga menghadapi tingkat persaingan yang semakin
tighter competition level. Grounded to three pillars
ketat. Berbekal tiga pilar utama sebagai kekuatan
as the Company’s potential, which are Human Capital,
Perusahaan, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Sistem
System and Strategy, FIFGROUP views macro condition
dan Strategi, FIFGROUP memandang kondisi makro dan
and competition undergone in 2014 not as burden but
persaingan yang terjadi selama tahun 2014 bukanlah
challenge to boost FIFGROUP to grow in Indonesian
suatu hambatan tetapi menjadi tantangan untuk
financing industry.
tengah
kondisi
makro
tersebut,
membuat FIFGROUP menjadi tumbuh berkembang di industri pembiayaan Indonesia.
Kinerja tahun 2014 Tahun
2014,
FIFGROUP
Performance in 2014 membukukan
In 2014, FIFGROUP succeeded in booking revenue
pendapatan usaha sebesar Rp6.339 miliar, tumbuh
berhasil
of Rp6,339 billion, grew by 14.04% if compared with
14,04% jika dibandingkan dengan pendapatan usaha
Rp5,559 billion revenue booked in 2013.
tahun 2013 sebesar Rp5.559 miliar.
46
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Perusahaan
pendapatannya
terutama
dalam
meningkatkan
dikontribusikan
The Company’s achievement in increasing the revenue
oleh
was mainly contributed by income from consumer
pendapatan dari sektor pembiayaan konsumen. Kinerja
financing sector. The Company’s revenue booked
Pendapatan Perusahaan di tahun 2014 sangat baik
in 2014 was excellent compared with achievement
dibandingkan pencapaian tahun 2013. Melemahnya
recorded in 2013. Rupiah currency depreciation
mata uang rupiah pada tahun 2013 tidak berdampak
occurred in 2013 did not provide significant impact on
signifikan lagi terhadap pendapatan Perusahaan di
the Company’s revenue booked in 2014 due most of our
tahun 2014 karena sebagian besar transaksi yang
transactions were booked in Rupiah and the Company
dibukukan pada tahun 2014 dalam mata uang Rupiah
has implemented very good risk management related
dan Perusahaan telah menerapkan manajemen risiko
with Rupiah curs volatility.
yang sangat baik terkait perubahan kurs Rupiah tersebut. Perusahaan juga berhasil mencatat pertumbuhan
The Company also recorded major growth on our
yang cukup signifikan terhadap aset yang dikelola.
managed assets. Total assets managed in 2014
Jumlah aset Perusahaan pada tahun 2014 meningkat
increased by 17.92% from Rp21,522 billion in preceded
sebesar 17,92% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu
year to Rp25,377 billion in 2014.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan - Report to Stakeholders
Keberhasilan
dari Rp21.522 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp25.377 miliar pada tahun 2014. Tingkat NPL juga mengalami penurunan dari 1,30%
NPL ratio was maintained from 1.30% in 2013 to 1.26%
pada tahun 2013 menjadi 1,26% pada tahun 2014.
in 2014. The achievement was also in line with the
Capaian tersebut juga seiring dengan keberhasilan
Company’s achievement in acquiring more active
Perusahaan dalam menambah jumlah konsumen aktif
consumers to 3,924,427 or grew by 10.33% from
mencapai 3.924.427 atau tumbuh 10,33% dibandingkan
3,557,004 active consumers in 2013.
jumlah konsumen aktif tahun 2013 yaitu 3.557.004 konsumen.
Sumber Daya Manusia
Human Capital
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu
Human Capital is one of primary pillars of the
pilar pertumbuhan utama Perusahaan. FIFGROUP
Company’s growth. FIFGROUP is really ware that
sepenuhnya
merupakan
Human Capital is an important asset for the Company
aset penting bagi Perusahaan untuk meningkatkan
to improve the Company’s performance. Employee
kinerja Perusahaan. Pengembangan SDM di FIFGROUP
development program in FIFGROUP is directed on
diarahkan pada pembentukan value culture melalui
value culture establishment under TEAM (Teamwork,
spirit TEAM (Teamwork, Excellence, Achieving dan
Excellence, Achieving and Moving Forward) spirit
menyadari
bahwa
SDM
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
47
Laporan DirekSI
Board of Directors Report
Moving Forward) yang menjadi landasan dari pola
as the foundation of mindset and working activity
pikir dan aktifitas kerja yang dilaksanakan oleh insan
carried out by FIFGROUP people.
FIFGROUP. Kami juga melihat setiap karyawan memiliki peran
We also view our employee has distinctive role and
dan kompetensi yang unik dan khas sehingga kami
competency which are unique and particular that
terus berupaya mengembangkan karyawan sesuai
we continue to develop our employee based on
dengan
masing-masing
each competency characteristic optimally. Besides
secara optimal. Selain program pengembangan, kami
karakteristik
kompetensi
development program, we also motivate all of
juga terus memberikan motivasi kepada seluruh insan
FIFGROUP people in doing their works. We believe,
FIFGROUP dalam bekerja. Kami meyakini, dengan
within accurate competency development scheme
skema pengembangan kompetensi yang tepat serta
accompanied by motivation and awareness building
diiringi oleh tumbuhnya motivasi dan kesadaran
on each role to the Company, our employee will
akan peran masing-masing bagi Perusahaan, seluruh
contribute optimally to the Company.
karyawan akan dapat memberikan kontribusi kepada pertumbuhan Perusahaan secara optimal. Skema pengembangan SDM FIFGROUP juga didasarkan
FIFGROUP employee development scheme is also
pada aspek kreativitas di mana setiap individu di
adapting creativity aspect where every individual
FIFGROUP diwajibkan untuk memiliki kreatifitas mulai
in FIFGROUP has to have creativity starting from
dari tim dan unit kerja masing-masing untuk kemudian
each team and unit to further develop the creativity
mengembangkan kreatifitas tersebut dalam berbagai
in various working program and strategy to bring
program dan strategi kerja yang dapat membawa
FIFGROUP in surviving the competition among peer
FIFGROUP untuk bertahan di tengah persaingan
companies in financing industry.
dengan perusahaan lain di industri pembiayaan.
48
Selain kreatifitas, kami juga menekankan pentingnya
Other than creativity, We also emphasize importance
komitmen untuk hadir dalam diri seluruh insan
of commitment to be internalize in all of FIFGROUP
FIFGROUP di mana komitmen merupakan aspek yang
people’s self where the commitment becomes an
berkaitan erat dengan sistem, untuk saling bersinergi
aspect highly related with our system, to build
antara dealer, nasabah, karyawan serta dengan
synergy among dealers, consumers and employees
Manajemen dan Pemegang Saham. Melalui komitmen,
with the Company’s Management and Shareholders.
kami harap rangkaian produk dan layanan FIFGROUP
Through this commitment, We assume series of
dapat diberikan secara luas dengan nilai tambah bagi
FIFGROUP product and service will be disseminated
seluruh pemangku kepentingan Perusahaan.
broadly with added value to all of our stakeholders.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Information Technology
Dalam era globalisasi, Teknologi Informasi (TI) turut
In this globalization era, Information Technology
memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan
(IT) provides significant contribution for FIFGROUP
usaha FIFGROUP. Selama tahun 2014, FIFGROUP telah
business development. Throughout 2014, FIFGROUP
mengoptimalkan aplikasi TI dalam kegiatan usaha
also has optimized IT application in various business
Perusahaan yaitu dengan menghubungkan seluruh
activities in the Company by connecting all branch
cabang dengan Kantor Pusat dalam suatu sistem TI
with Head Office under an integrated IT system to
terintegrasi yang dapat digunakan untuk mengakses
be utilized to access several application including
berbagai aplikasi termasuk terkait Data and Network
related with Data and Network Security, Business
Security, Business Continuity Plan (BCP) dan IT
Continuity Plan (BCP) and IT Governance process.
Governance process.
Penggunaan
TI
juga
telah
diterapkan
untuk
IT
application
which
is
also
implemented
to
menghadirkan kemudahan dalam layanan Perusahaan
bring support on our service to the customers by
kepada nasabah melalui kerjasama dengan institusi
cooperating with banking institution and merchant
perbankan dan merchant untuk fasilitas Payment
for Payment Channel facility using ATM and EDC.
Channel melalui ATM dan EDC. Di masa yang akan
Where, in the future, IT development in FIFGROUP is
datang, pengembangan TI di FIFGROUP diharapkan
expected to build stronger IT Supporting System that
dapat
will continuously support the Company’s business
membangun
IT
Supporting
System
yang
lebih kuat lagi sehingga dapat terus memperkuat
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan - Report to Stakeholders
Teknologi Informasi
growth.
pertumbuhan bisnis Perusahaan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pencapaian target kinerja Perusahaan turut mendorong
Achievement of the Company’s performance target also
kesadaran FIFGROUP akan pentingnya partisipasi dan
encourages FIFGROUP’s awareness on the importance
kontribusi dalam membangun lingkungan sekitar dan
of our participation and contribution in developing
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Komitmen
surrounding environment and improve living standard
FIFGROUP dalam peningkatan kualitas lingkungan
of the society. FIFGROUP’s commitment in improving
dan kehidupan masyarakat tersebut diwujudkan
quality of environment and society are brought
melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
through Corporate Social Responsibility activity
(Enterprise Social Responsibility – ESR) yang meliputi
(Enterprise Social Responsibility – ESR) comprising
2 pilar yaitu pilar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
of 2 pillars of Enterprises Social Responsibility (ESR)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
49
Laporan DirekSI
Board of Directors Report
(Enterprises Social Responsibility – ESR) dan pilar
and Environmental, Health and Safety (EHS) pillars.
Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3).
Both ESR and EHS activities are done systematically
Baik kegiatan ESR maupun LK3 dilaksanakan secara
starting from Head Office scope to FIFGROUP Branch
sistematis mulai dari lingkup Kantor Pusat hingga
Office level.
setiap Kantor Cabang FIFGROUP. Implementasi
ESR
FIFGROUP
berpedoman
pada
Implementation of FIFGROUP ESR refers to Article 74
Pasal 74 ayat 4 UU No. 40 tahun 2007 terkait kegiatan
point 4 of Law No. 40 of 2007 related with Corporate
Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Terbatas dan
Social Responsibility and also adopts Astra Group ESR
juga mengadaptasi Pedoman ESR Astra Group meliputi
Manual and Catur Dharma Astra, EHS & CSR Corporate
Catur Dharma Astra, EHS & CSR Corporate Policy,
Policy, Astra Green Company and Astra Friendly
Sistem Manajemen Astra Green Company dan Astra
Company. In 2014, FIFGROUP also has implemented
Friendly Company. Selama tahun 2014, FIFGROUP telah
ESR program on community and environment aspects
melaksanakan berbagai program ESR dalam aspek
with total ESR budget to Rp6,083,188,302.
pemberdayaan masyarakat dan lingkungan dengan total anggaran ESR mencapai Rp6.083.188.302
Praktik Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Practice
Sebagai industri pembiayaan, FIFGROUP senantiasa
As part of financing industry, FIFGROUP always
menjalankan setiap kegiatan dengan mengedepankan
exercise every activity by promoting transparency
prinsip
Good
and integrity as well as Good Corporate Governance
Corporate Governance (GCG). Perusahaan berkomitmen
(GCG). The Company has a commitment to implement
untuk menerapkan prinsip dasar GCG pada setiap
GCG principles in every business aspect and in
aspek bisnis dan di semua jajaran. Prinsip dasar Tata
entire
Kelola FIFGROUP mengadaptasi prinsip keterbukaan
adopts transparency, accountability, responsibility,
(transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung
independency and fairness principles.
transparansi
dan
integritas
serta
level.
FIFGROUP
Governance
principles
jawab (responsibility), kemandirian (independency) serta kewajaran dan kesetaraan (fairness).
50
Implementasi GCG selama tahun 2014 diwujudkan
In 2014, the GCG implementation has been enforced
melalui Self-Asesment GCG oleh Divisi Manajemen
by a GCG Self-Assessment carried out by Risk
Risiko dengan predikat implementasi GCG Perusahaan
management Division with GCG implementation
“SANGAT BAIK.”
predicate at “EXCELLENT” predicate.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Closing
Akhirnya, kepada Dewan Komisaris, para Pemegang
Last but not least, to the Board of Commissioners,
Saham dan Pemangku Kepentingan, Kami mengucapkan
our Shareholders and Stakeholders, We express
terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada
our utmost gratitude for every support and trust to
Direksi
karyawan
the Board of Directors and Management as well our
Perusahaan selama Kami menjalankan amanat dan
dan
jajaran
manajemen
dan
Employees who have been supportive in carrying out
setiap strategi dalam mengelola Perusahaan.
mandate and strategy in managing the Company.
Ucapan terima kasih Kami sampaikan juga kepada
Our gratitude is also delivered to our consumers,
seluruh konsumen, mitra bisnis dan pihak-pihak lain
business partners and other parties not to mention
yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu di sini.
individually. In particular, We also express our
Secara khusus Kami juga sampaikan ucapan terima
appreciation to society at large who has been
kasih kepada masyarakat yang telah turut serta dalam
participated in growing FIFGROUP business to recent
mengembangkan bisnis FIFGROUP hingga saat ini, dan
date, and We expect that this harmonious relationship
kami harap hubungan baik ini akan terus hadir di masa
will linger in years to come.
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan - Report to Stakeholders
Penutup
yang akan datang. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa
May God the Almighty bless us all. Amen
memberkati kita semua. Amin.
Atas nama Direksi PT Federal International Finance On behalf of the Board of Directors of PT Federal International Finance
Suhartono Presiden Direktur President Director
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
51
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Rusdimin Adikarta Direktur Director
52
Suhartono Presiden Direktur President Director
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Hendry Christian Wong Direktur Director
Indra Gunawan Direktur Director
R. Nunu Soetjahja Noegroho Direktur Director
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Djap Tet Fa Direktur Director
53
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Presiden Direktur, 57 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro pada tahun 1982. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1983 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Vice President Director Perseroan (2001-2007). President Director, 57 years. Indonesian Citizen. Appointed as President Director since 2007. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Law, Universitas Diponegoro in 1982. Joined with Astra Group since 1983 and previously also served as Vice President Director of the Company (2001-2007).
Suhartono
Presiden Direktur President Director
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko, 44 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010. Menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Mesin Universitas Indonesia pada tahun 1995. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1995, sebelumnya pernah menjabat sebagai General Manager Corporate Risk Management and Business Development Division Perseroan (2006-2010).
Finance & Risk Management Director, 44 years. Indonesian Citizen. Appointed Director since 2010. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Mechanical Engineering, Universitas Indonesia in 1995. Joined with Astra Group since 1995 and previously also served as General Manager Corporate Risk Management and Business Development Division in the Company (2006-2010). Hendry Christian Wong
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Finance & Risk Management Director
54
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Direktur Operasional, 53 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi, Universitas Jayabaya tahun 1987. sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Operation Area Perseroan (2003-2006).
Operational
Director,
53
years.
Indonesian
Citizen. Appointed as Operational Director since 2006. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Economics, Universitas Jayabaya in 1987. Joined with Astra Group since 1991and previously also served as Head of Operation Area Division in the Company (2003-2006).
Rusdimin Adikarta
Direktur Operasional Operational Director
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan - Report to Stakeholders
Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1991,
Direktur IT, Business Development dan Corporate Planning,
40
tahun.
Warga
Negara
Indonesia.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi (Accounting) Universitas Atmajaya Yogyakarta pada tahun 1996. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1997 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Chief of Business Development & Corporate Planning Perseroan (2013-2014). IT, Business Development and Corporate Planning Director, 40 years. Indonesian Citizen. Appointed as IT, Business Development and Corporate Planning Director
since
2014.
Obtained
Bachelor
Degree
from Faculty of Economics (Accounting), Universitas Atmajaya, Yogyakarta in 1996. Joined with Astra Group since 1997 and previously also served as Chief of Business Development & Corporate Planning in the Company (2013-2014)
Indra Gunawan Direktur IT, Business Development dan Corporate Planning IT, Business Development and Corporate Planning Director
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
55
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Direktur
Pemasaran,
38
tahun.
Warga
Negara
Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan studi Magister di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPMI Business School, Jakarta pada tahun 2008. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1999 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Pendanaan Perseroan (2009-2012).
Marketing Director, 38 years. Indonesian Citizen. Appointed as Marketing Director since 2012. Obtained Master Degree from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPMI Business School, Jakarta in 2008. Joined with Astra Group since 1999 and previously also served as Head of Treasury and Financing Division in the Company (2009-2012). Djap Tet Fa
Direktur Pemasaran Marketing Director
Direktur Human Capital & General Support, 52 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan studi di Universitas Indonesia dalam bidang Psikologi pada tahun 1987. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1987, sebelumnya pernah menjabat sebagai Division Head HR PT Astra Sedaya Finance (2008-2012).
Human Capital & General Support Director, 52 years. Indonesian Citizen. Appointed as Human Capital & General Support Director since 2012. Obtained
Bachelor
Degree
from
Universitas
Indonesia in Psychology studies in 1987. Joined with Astra Group since 1987 and previously also served as HR Division Head PT Astra Sedaya R. Nunu Soetjahja Noegroho
Finance (2008-2012).
Direktur Human Capital & General Support Human Capital & General Support Director
56
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014
Responsibility for 2014 Annual Reporting
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014 PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Federal International Finance tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, Maret 2015
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris President Commissioner
Wiltarsa Halim
Komisaris Independen Independent Commissioner
Simon Collier Dixon Komisaris Commissioner
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Johannes Loman Komisaris Commissioner
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014 Responsibility for 2014 Annual Reporting
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS STATEMENTS ON THE RESPONSIBILITY FOR PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE ANNUAL REPORT YEAR 2014 We, the undersigned hereby declare that all the information disclosed in the 2014 Annual Report of PT Federal International Finance is complete and we are fully responsible for the accuracy of such information. This statement is made truthfully. Jakarta, March 2015
Direksi Board of Directors
Suhartono
Presiden Direktur President Director
Rusdimin Adikarta
Hendry Christian Wong
Direktur Director
Direktur Director
Djap Tet Fa Direktur Director
R. Nunu Soetjahja Noegroho
Indra Gunawan
Direktur Director
Direktur Director
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
61
Profil Perusahaan Company Profile
64 66 68 70 72 74 76 77 78
62
Identitas Perusahaan Company Identity Sejarah Singkat Brief History Tonggak Sejarah Company's Milestones Bidang Usaha Business Segment Visi & Misi Perusahaan Company Vision and Mission Nilai Perusahaan Company Value Logo Perusahaan Company Logo Struktur Organisasi Organization Structure Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition
79 85 86
87 90 94 95
Ikhtisar Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Struktur Grup Perusahaan Company Structure Group Nama & Alamat Lembaga/ Profesi Penunjang Pasar Modal Name & Address of Institution/ Supporting Professional Capital Market Penghargaan dan Sertifikasi 2014 Awards and Certifications 2014 Peristiwa Penting 2014 Event Highlights 2014 Wilayah Operasional Operational Area Alamat Kantor Cabang Branch Office Address
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
63
IDENTITAS Perusahaan
Company Identity
64
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
IDENTITAS Perusahaan Nama Name
PT Federal International Finance
Nama Sebutan Nama Sebutan
FIFGROUP
Bidang Usaha Field of Business
Pembiayaan Konsumen, Anjak Piutang, Sewa Guna Usaha Consumer Financing, Factoring and Leasing
Status Badan Hukum Legal Status
Perseroan Terbatas
Alamat Address
Menara FIF. Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia
Telepon Telephone
021 - 7698899
Faksimili Faximile
021 - 75905599
Homepage
www.fifgroup.co.id
Tanggal Berdiri Establishment Date
1 Mei 1989 May 1, 1989
Dasar Hukum
Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. C2-6728.HT.01.01.Th.89 tanggal 27 Juli 1989. Minister of Law Decree No. C2-6728.HT.01.01.Th.89 dated July 27, 1989.
Legal Basis Dasar Hukum Pendirian Establishment Legal Basis
Akta notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 1, yang kemudian diubah dengan akta No. 40 tanggal 26 Juni 1989. Rukmasanti Hardjasatya SH., Notarial Deeds No. 1 as later amended with Deeds No. 40 dated June 26, 1989
Modal Dasar Authorized Capital
Rp300.000.000.000 (tiga ratus miliar rupiah) Rp300.000.000.000 (three hundred billion rupiah)
Modal Disetor Paid-in Capital
Rp280.000.000.000 (dua ratus delapan puluh miliar rupiah) Rp280.000.000.000 (two hundred and eighty billion rupiah)
Jumlah Kantor Number of Office
1 Kantor Pusat/Head Office 169 Kantor Cabang/Branch Offices
Wilayah Kerja Operational Area
Seluruh wilayah Indonesia All Indonesian Region
Jumlah Karyawan Number of Employees
15.754 Orang
Pemegang Saham Shareholders
• PT Astra International, Tbk (99,99996%) • PT Arya Kharisma (0,00004%)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Profil Perusahaan - Company Profile
Company Identity
65
Riwayat Singkat
Brief History
Posisi FIFGROUP sebagai perusahaan pembiayaan terdepan di Indonesia, mendorong Perusahaan untuk terus berinovasi dan melahirkan terobosanterobosan baru di tengah gempuran persaingan bisnis dan situasi ekonomi yang tidak menentu. FIFGROUP’s position as leading financing Company in Indonesia, encourages the Company to keep innovate and bring breakthroughs amid business competition and uncertain economic condition.
Didirikan dengan nama Mitrapusaka Artha Finance
Founded as Mitrapustaka Artha Finance on May 1,
pada tanggal 1 Mei 1989, Perusahaan kemudian
1989, the Company changed its name into PT Federal
berganti nama menjadi PT Federal International
International Finance (FIF) in 1991. FIF is a subsidiary of
Finance (FIF) pada tahun 1991. FIF merupakan entitas
PT Astra International Tbk., commenced its business in
anak perusahaan dari PT Astra International Tbk., yang
consumer financing, factoring and leasing segments.
mengawali usaha di bidang pembiayaan konsumen,
Later in 1996, FIF transformed its business line and
sewa guna usaha dan anjak piutang. Sejak tahun 1996,
focusing business activity on Honda motorocycle
FIF mengubah lini bisnis dan memfokuskan kegiatan
financing sector.
usaha pada sektor pembiayaan sepeda motor Honda.
66
Sebagai bagian dari inisiatif pengembangan usahanya,
As part of its business development initiative, FIF
FIF
transformasi
undertook a corporate identity transformation by
identitas Perusahaan melalui peluncuran merek
launching FIFGROUP brand in May 2013. Following
FIFGROUP pada bulan Mei 2013. Seiring dengan
the new corporate identity, FIFGROUP moves forward
identitas
FIFGROUP
towards a leading financing company in Indonesia
terus melangkah sebagai perusahaan pembiayaan
offering high quality financing product sand services.
kembali
mengambil
Perusahaan
baru
langkah
tersebut,
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
On the other hand, FIFGROUP also has expanded
pembiayaan berkualitas. Di sisi lain, FIFGROUP juga
segment of motor cycle financing service under
memperluas segmen layanan pembiayaan sepeda
FIFASTRA providing excellent financing service for
motor melalui FIFASTRA untuk merek pembiayaan
new and used motor cycle. Beyond motor cycle,
motor Honda baru dan bekas berkualitas. Tidak
FIFGROUP also offers electronic and home appliances
hanya dalam segmen sepeda motor, melalui SPEKTRA,
financing service through SPEKTRA based on our
FIFGROUP juga menghadirkan layanan pembiayaan
customer’s needs. In 2014, FIFGROUP launched
elektronik serta perabot rumah tangga sesuai
new business line under AFTRA, as a milestone
kebutuhan konsumen. Di tahun 2014, Pengembangan
of
lini usaha FIFGROUP terbaru, AFTRA, menjadi tonggak
distinguished financing service catering ued and new
bagi komitmen FIFGROUP untuk terus menghadirkan
car financing with high quality standard.
FIFGROUP’s
commitment
to
always
provide
layanan pembiayaan terdepan, dengan menyasar pasar pembiayaan mobil baru dan bekas berkualitas. FIFGROUP saat ini didukung oleh 169 kantor cabang,
Recently, FIFGROUP is supported by 169 branch
390 Point of Services (PoS) dan lebih dari 15 ribu orang
offices, 390 Point of Services (PoS) and more than
karyawan. Dari sisi layanan pembiayaan, FIFGROUP
15 thousand employees. On financing service side,
juga
FIFGROd UP seeks to become a pioneer for financing
melakukan
menjadi
pelopor
perusahaan
pembiayaan yang menerapkan skema pembiayaan
Profil Perusahaan - Company Profile
terdepan di Indonesia melalui produk dan layanan
company to apply Sharia – based financing scheme.
secara Syariah. Berkat konsistensi FIFGROUP dalam memberikan
Backed with our consistency in giving trusted service
layanan pembiayaan terpercaya kepada nasabah,
to our customers, FIFGROUP has received various
FIFGROUP telah memperoleh berbegai pengakuan
award and recognizion from several reputable
and penghargaan dari sejumlah institusi terpercaya
institutions for our 25 years of contribution in
sepanjang
industri
national financing industry, the awards won in 2014
pembiayaan nasional, penghargaan yang berhasi
were namely Excellent Service Experience Award from
diraih pada tahun 2014 antara lain Excellent Service
Care Center, Indonesia Original Brands 2014 given by
Experience Award dari Care Center, Indonesia Original
SWA Magazine, Multifinance Award by Warta Ekonomi
Brands 2014 dari majalah SWA, Multifinance Award
and Gold Transform Award Asia Pasific 2014 on The
dari Warta Ekonomi dan Gold Transform Award Asia
Best Visual Brand Identity category from Majalah
Pasific 2014 untuk kategori The Best Visual Brand
Transform Asia Pasific.
25
tahun
kontribusinya
di
Identity dari Majalah Transform Asia Pasific.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
67
Tonggak Sejarah
Company's Milestones
2009 Pencapaian net profit Rp812 miliar (tumbuh 32,7%) Achieved net profit of Rp812 billion (increased by 32.7%)
2002 Pelunasan (prepaid) seluruh hutang yang telah direstrukturisasi pada tahun 1999 Fully prepaid all debt that had been restructured in 1999
1997 Implementasi sistem komputerisasi yang terintegrasi Implemented an integrated computing system
1989
68
1999 Restrukturisasi hutang hingga 2003 tanpa haircut pokok maupun bunga Debt restructuring without principal and interest haircut
1991
1998
Pendirian PT Mitrapusaka Artha Finance
Berganti nama menjadi PT Federal International Finance
Tetap aktif melakukan pembiayaan disaat krisis
Establishment of PT Mitrapusaka Artha Finance
Renamed to PT Federal International Finance
Remained active in financing during the crisis
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
2008 Net profit Rp612 miliar (tumbuh 49%) disaat krisis global melanda Net profit of Rp612 billion (increased by 49%) amidst the global financial crisis
2007 Penyempurnaan sistem dan strategi penagihan dan penanganan tagihan bermasalah Improvemenet on collection system and strategies to cope with non performing account
2006 Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp280 miliar Increased shares issued and fully paid at Rp280 billion
2014 • Mencapai laba bersih senilai Rp1.307 miliar, atau tumbuh 8,45% dari tahun sebelumnya.
- Mengembangkan transformasi bisnis dan internalisasi nilai-nilai perusahaan T.E.A.M. - Mencapai laba bersih senilai Rp1.125 miliar - Developing business transformation and corporate values T.E.A.M internalization. - Achieving Net income amounted to Rp1,125 billion.
2011 - Menciptakan pemimpin-pemimpin bisnis melalui implementasi “People Readiness & Succession Planning” - Mencapai laba bersih senilai Rp1.079 miliar. - Menerbitkan obligasi kesebelas senilai Rp3.000 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA. - Creating business leaders through “People Readiness & Succession Planning” implementation - Recording Net income amounted to Rp1,079 billion. - Issued eleventh bonds with value amounted to Rp3.000 billion under full and amortization payment method. The bonds acquired idAA rating with stable outlook.
Rating atas obligasi : • AAA(idn) dan F1+(idn) dari Fitch Ratings Indonesia • idAAA (Triple A; Stable Outlook) dari Pefindo, berdasarkan hasil pemantauan khusus atas obligasi dan perusahaan untuk periode 2 Oktober 2014 sampai dengan 1 Februari 2015.
Profil Perusahaan - Company Profile
2012
• FIFGROUP menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III dengan jumlah pokok sebesar Rp1,55 triliun dengan pembayaran penuh dan amortisasi.
• Achieving net income of Rp1.307 billion, or 8,45% higher compared with previous year. • FIFGROUP launched Sustainable Bonds I with Fixed Interest Rate Phase III with principal value of Rp1.55 trillion under full and amortization payment method. Bonds Rating: • AAA(idn) and F1+(idn) from Fitch Ratings Indonesia • idAAA (Triple A; Stable Outlook) from Pefindo, based on special review on bonds and the Company for October 2, 2014 to February 1, 2015 period.
2013
2010 - Mencatat rekor tertinggi laba bersih Rp1.174 triliun, atau tumbuh 45% dari tahun sebelumnya. - Menerbitkan obligasi kesepuluh senilai Rp1.500 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA dengan outlook stabil. - Achieving highest net income realization amounted to Rp1,174 trillion, or 45% higher compared with previous year. - Issued tenth bonds with value amounted to Rp1.500 billion under full and amortization payment method. The bonds acquired idAA rating with stable outlook.
- FIFGROUP menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II senilai Rp2,4 triliun, dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA+ dengan outlook stabil dari Pefindo dan peringkat AAA(idn) dari Fitch. - Mencapai laba bersih senilai Rp1.205 miliar, meningkat 7,12%. - Meluncurkan identitas baru FIFGROUP pada 2 Mei 2013 - FIFGROUP Issueing Self Registration Bonds I Phase II valued Rp2.4 trillion, in bullet payment with idAA+ rating, stable outlook from Pefindo and AAA(idn) rating from Fitch. - Recording Net income amounted to Rp1,205 billion, increasing 7.12%. - Launching new corporate identity FIFGROUP on May 2, 2013.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
69
Bidang Usaha
Business Segment
Pembiayaan Motor Baru
Pembiayaan Motor Bekas
Merupakan pembiayaan resmi untuk sepeda
FIFASTRA juga melayani pembiayaan untuk
motor Honda. FIFASTRA bekerjasama dengan
segmen
ribuan dealer motor Honda di seluruh Indonesia.
menghadirkan layanan sepeda motor bekas
Banyaknya titik layanan pembiayaan motor baru
berkualitas
ini membuat FIFASTRA menjadi pembiayaan
pemasaran dan proses aplikasi yang mudah.
terdepan pilihan konsumen.
Semua motor bekas yang dibiayai oleh FIFASTRA
New Motorcycle Financing
Used Motorcycle Financing
sepeda
motor
dengan
bekas.
keunggulan
FIFASTRA strategi
dilengkapi dengan kartu garansi dan telah lolos uji kualitas.
Authorized
financial
service
for
Honda
FIFASTRA provides high quality used motorcycle
motorcycle. FIFASTRA cooperates with thousand
financing
of Honda motor cycle dealer across Indonesia.
strategy and easy application process. Every used
Wide spread service point for this new motorcycle
motorcycle financed by FIFASTRA is equipped by
financing service leads FIFASTRA as leading and
warranty card and has passed quality control.
service
preferred financing service for the consumers
70
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
with
excellent
marketing
Profil Perusahaan - Company Profile
Pembiayaan Multi Guna
Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas Berkualitas
SPEKTRA adalah merek usaha dari FIFGROUP
AFTRA merupakan lini usaha terbaru FIFGROUP
yang bergerak di bidang pembiayaan multiguna.
yang bergerak di bidang pembiayaan mobil
Pembiayaan ini hadir untuk memenuhi kebutuhan
baru dan bekas. AFTRA merupakan perwujudan
masyarakat akan elektronik, perabot rumah
dari komitmen FIFGROUP untuk memberikan
tangga, furnitur, gadget, produk lifestyle dan
layanan bisnis yang semakin lengkap kepada
berbagai kebutuhan masyarakat lainnya. Tidak
konsumen dalam segmen LCGC (Low Cost Green
hanya itu, selain konsumen memiliki fleksibilitas
Car). Layanan AFTRA ditujukan untuk pelanggan
untuk menyesuaikan besar dan jangka waktu
perorangan maupun perusahaan.
Multi Purpose Financing
Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas Berkualitas
cicilan, konsumen juga bisa mengikuti berbagai program
pemasaran
yang
menguntungkan
sepanjang tahun. SPEKTRA is a brand of FIFGROUP with a service in
AFTRA is the newest business line launched
multipurpose financing. This financing product
by FIFGROUP operated in new and user car
excels to meet consumer’s demand on electronic,
financing business. AFTRA is the embodiment
home appliances, furniture, gadget, lifestyle
of FIFGROUP’s commitment to provide more
goods and other range of demands, moreover,
comprehensive
our consumer will have a chance to participate
consumers in LCGC (Low Cost Green Car) segment.
in various marketing program along the year
AFTRA service is dedicated for individual and
business
service
to
the
corporate consumers
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
71
VISI & MISI PERUSAHAAN Company Vision & Mission
72
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Vision
Menjadi Pemimpin Industri yang Dikagumi Secara Nasional
To be the Admired National Industry Leader
Misi Mission
Profil Perusahaan - Company Profile
Visi
Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat
We Bring A Better Life to the Community
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
73
Nilai Perusahaan
Company Value
MOVING FORWARD
M
74
E
EXCELLENCE
T
TEAMWORK
ACHIEVING
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
A
TEAMWORK
EXCELLENCE
Mendorong semangat semua insan
Mendorong semua insan untuk mengutamakan
untuk bersinergi yang didasari oleh sikap
layanan unggul pada konsumen eksternal dan
saling menghargai, berpikir positif serta
internal melalui proses yang sederhana, lugas serta
mengutamakan kepentingan perusahaan
berkualitas yang didasari oleh sikap pro aktif dalam
agar menghasilkan kinerja yang optimal.
melakukan perbaikan berkesinambungan
To encourage everyone to work together
To encourage everyone to prioritize superior service
based on mutual respect, positive thinking
to both external and internal customers through
and the interests of the company in order
simple, straightforward and quality processes
to produce optimal performance
based on a pro-active attitude in implementing
EXCELLENCE
sustainable improvement.
ACHIEVING
MOVING FORWARD
Mendorong semua insan berintegritas dan
Mendorong semua insan agar peka dan tanggap
berkomitmen untuk terus meningkatkan
terhadap perubahan serta berwawasan jauh ke
prestasi kerja setinggi-tingginya dengan
depan dalam merancang dan melakukan perubahan
mengedepankan profesionalisme untuk
strategis.
ACHIEVING
Profil Perusahaan - Company Profile
TEAMWORK
MOVING FORWARD
menghasilkan inovasi-inovasi.
To encourage everyone to foster integrity
To encourage everyone to be sensitive and
and be committed to continually achieve
responsive to changes and to look far ahead in
optimal performance improvements by
designing and making strategic changes.
prioritizing professionalism to produce innovations.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
75
LOGO PERUSAHAAN Company Logo
ARTI LOGO PERUSAHAAN Meaning of Corporate Logo FIFGROUP
berkomitmen
untuk
terus
FIFGROUP
has
a
commitment
to
build
mengembangkan potensi dan kekuatan guna
potential and capacity continuously to serve
melayani seluruh pelanggan di Indonesia. Hal
all consumers in Indonesia. This as reflected
tersebut tergambar dalam identitas Perusahaan,
from our corporate identity drawn as finger
yaitu simbolisasi sidik jari yang berarti 3 hal
print symbol defining 3 aspects of Highest
yakni Komitmen tertinggi FIFGROUP terhadap
Commitment of FIFGROUP for our consumers
pelanggan
pada
and business partners, Focus to variety of
pelanggan yang beragam serta Kustomisasi
dan
mitra
bisnis,
Fokus
consumers and Service Customation aligned
layanan dan jasa yang disesuaikan dengan
with our consumer’s demand.
kebutuhan pelanggan. Hal ini mencerminkan ide pokok dari misi
This also illustrates our main idea to bring
Perusahaan untuk ‘Membawa Kehidupan dan
brighter future for the society.
Masa Depan yang Lebih Baik.”
76
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
STRUKTUR Organisasi
Organization Structure
Struktur organisasi FIFGROUP hingga 31 Desember
FIFGROUP Organization structure as of December
2014, yaitu:
2014 illustrated on below chart: BOARD OF COMMISSIONERS Gunawan Geniusahardja Simon Collier Dixon Johannes Loman Wiltarsa Halim
AUDIT COMMITTEE Chairman: Wiltarsa Halim Member: Lindawati Gani Budi Kurniawan Ratulangi
BOARD OF DIRECTORS President Director : Director :
Suhartono Rusdimin Adikarta Hendry Christian Wong Djap Tet Fa R. Nunu Soetjahja Noegroho Indra Gunawan
Profil Perusahaan - Company Profile
President Commissioner : Commissioner : Independent Commissioner :
President Director Suhartono
Corporate Audit Internal Department
Marketing Director Djap Tet Fa
New Motorcycle Financing Marketing Division
Operational Director Rusdimin Adikarta
Legal & Corporate Secretary Division
Finance & Risk Management Director* Hendry Christian Wong
Human Capital & General Support Director R. Nunu Soetjahja Noegroho
Branch Management Division
Accounting & Budget Division
Human Capital Division
Credit & Collateral Management Division
Finance & Treasury Division
General Support Division
Collection, Remedial and Recovery Management Division
Risk Management Division
Car Financing Division
IT, BD & Corporate Planning Director Indra Gunawan
Information Technology Division Bussiness Development & Corporate Planning Division
Pre-Owned Motorcycle Financing Division * Penanggung Jawab Pedoman Pelaksana Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN), bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. The Person In Charge (PIC) of the Guidelines of Implementation of Know Your Customer Principal (P4MN) is directly responsible to the President Director PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
77
Komposisi Pemegang Saham
Shareholder Composition
Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition Nilai Nominal Rp1.000 per saham Nominal Value Rp1,000 per shares
KETERANGAN Description
Jumlah Saham Total shares
Modal Dasar Authorized Capital
Jumlah Nilai Nominal (Rp 000) Total nominal values (Rp 000)
%
300.000.000
300.000.000
279.999.900
279.999.900
99,99996
100
100
0,00004
280.000.000
280.000.000
100,00000
20.000.000
20.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued & Fully Paid-in Capital - PT Astra International Tbk - PT Arya Kharisma Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Total Issued & Fully Paid-in Capital Saham Dalam Portepel Shares in porfolio
IKHTISAR SAHAM DAN KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM
Share Highlights and Share Listing Chronology
78
Hingga 31 Desember 2014, FIFGROUP belum melakukan
FIFGROUP has not yet competing in a public offering
pencatatan saham di bursa efek sehingga keterangan
at stock exchange as of December 31, 2014 that
mengenai Ikhtisar Saham dan Kronologi Pencatatan
information on Share Highlights and Share Listing
Saham tidak relevan.
Chronology are irrelevant.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
IKHTISAR PENCATATAN EFEK LAINNYA
Other Securities Listing Chronology
FIFGROUP juga telah menerbitkan efek lainnya dalam
FIFGROUP has issued other securities as bonds with
bentuk obligasi, sebagai berikut:
below information:
1
Jumlah Obligasi Bonds Values
Peringkat Rating
Tanggal Efektif Effective Date
Periode jatuh tempo Maturity Period
Jatuh Tempo Maturity Date
Jumlah Obligasi yang masih terhutang Outstanding Bonds
Obligasi Amortisasi Federal International Finance I Tahun 2002 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance I Amortized Bonds 2002 with Fixed Interest Rate
A
75.000.000.000
IdA-
18,50%
27 Agt. 2002 August 27, 2002
3 (tiga) tahun 3 (Three) Years
6 Sept. 2005 Sept. 6th, 2005
-
B
150.000.000.000
IdA-
18,50%
27 Agustus 2002 August 27, 2002
3 (tiga) tahun 3 (Three) Years
6 Sept. 2005 Sept. 6th, 2005
-
C
75.000.000.000
IdA-
18,50%
27 Agustus 2002 August 27, 2002
3 (tiga) tahun 3 (Three) Years
6 Sept. 2005 Sept. 6th, 2005
-
300.000.000.000
2
Obligasi Amortisasi Federal International Finance II Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance II Amortized Bonds 2003 with Fixed Interest Rate
A
150.000.000.000
IdA+
12,375%
25 Juli 2003 July, 25th 2003
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy thousand) days
9 Agustus 2004 August, 9th 2004
-
B
100.000.000.000
idA+
12,875%
25 Juli 2003 July, 25th 2003
2 (dua) tahun 2 (two) years
5 Agustus 2005 August, 5th 2005
-
C
250.000.000.000
idA+
13,1875%
25 Juli 2003 July, 25th 2003
3 (tiga) tahun 3 (three) years
5 Agustus 2006 August, 5th 2006
-
D
250.000.000.000
idA+
13,50%
25 Juli 2003 July, 25th 2003
4 (empat) tahun 4 (four) years
5 Agustus 2007 August, 5th 2007
-
750.000.000.000
3
Profil Perusahaan - Company Profile
Seri Series
Tingkat Bunga Interest Rate
-
Obligasi Federal International Finance III Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance III Bonds 2004 with Fixed Interest Rate
A
200.000.000.000
idA+
10,50%
370 (tiga ratus 19 Maret 2004 March, 19th 2004 tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy thousand) days
12 April 2005 April, 12th 2005
-
B
100.000.000.000
idA+
12,00%
19 Maret 2004 March, 19th 2004
2 (dua) tahun 2 (two) years
2 April 2006 April, 2nd 2006
-
C
200.000.000.000
idA+
12,75%
19 Maret 2004 March, 19th 2004
3 (tiga) tahun 3 (three) years
2 April 2007 April, 2nd 2007
-
500.000.000.000
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
79
Seri Series
4
Jumlah Obligasi Bonds Values
Peringkat Rating
Tingkat Bunga Interest Rate
Tanggal Efektif Effective Date
Periode jatuh tempo Maturity Period
Jatuh Tempo Maturity Date
Jumlah Obligasi yang masih terhutang Outstanding Bonds
Obligasi Federal International Finance IV Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance IV Bonds 2004 with Fixed Interest Rate
A
200.000.000.000
idA+
9,625%
1 Sept. 2004 Sept., 1st 2004
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy thousand) days
20 Sept. 2005 Sept., 20th 2005
-
B
100.000.000.000
idA+
10,75%
1 Sept. 2004 Sept., 1st 2004
2 (dua) tahun 2 (two) years
15 Sept. 2006 Sept., 15th 2006
-
C
200.000.000.000
idA+
11,75%
1 Sept. 2004 Sept., 1st 2004
3 (tiga) tahun 3 (three) years
15 Sept. 2007 Sept., 15th 2007
-
500.000.000.000
5
Obligasi Federal International Finance V Tahun 2005 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance V Bonds 2005 with Fixed Interest Rate
A
300.000.000.000
IdA+
8,375%
31 Des. 2004 Dec., 31st, 2004
366 (tiga ratus enam puluh enam) hari 366 (three hundred and sixty six) days
13 Jan. 2006 Jan., 13th 2006
-
B
100.000.000.000
idA+
9,375%
31 Des. 2004 Dec., 31st, 2004
18 (delapan belas) bulan 18 (eighteen) months
12 Juli 2006 July, 12th 2006
-
C
200.000.000.000
idA+
10,000%
31 Des. 2004 Dec., 31st, 2004
2 (dua) tahun 2 (two) years
12 Januari 2007 Jan., 12th 2007
-
D
100.000.000.000
idA+
10,375%
31 Des. 2004 Dec., 31st, 2004
30 (tiga puluh) bulan 30 (thirty) months
12 Juli 2007 July, 12th 2007
-
E
300.000.000.000
idA+
10,750%
31 Des. 2004 Dec., 31st, 2004
3 (tiga) tahun 3 (three) years
12 Jan. 2008 Jan., 12th 2008
-
1.000.000.000.000
6
Obligasi Federal International Finance VI Tahun 2006 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance VI Bonds 2006 with Fixed Interest Rate
A
200.000.000.000
IdA+
13,75%
7 April 2006 April, 7 th 2006
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy) days
26 April 2007 April, 26th 2007
-
B
100.000.000.000
IdA+
14,50%
7 April 2006 April, 7 th 2006
2 (dua) tahun 2 (two) years
21 April 2008 April, 21st 2008
-
C
300.000.000.000
idA+
14,75%
7 April 2006 April, 7 th 2006
3 (tiga) tahun 3 (three) years
21 April 2009 April, 21st 2009
-
600.000.000.000
80
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
7
Jumlah Obligasi Bonds Values
Peringkat Rating
Tingkat Bunga Interest Rate
Tanggal Efektif Effective Date
Periode jatuh tempo Maturity Period
Jumlah Obligasi yang masih terhutang Outstanding Bonds
Jatuh Tempo Maturity Date
Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance VII Bonds 2007 with Fixed Interest Rate
A
275.000.000.000
idA+
9,75%
20 April 2007 April, 20th 2007
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy) days
7 Mei 2008
-
B
75.000.000.000
idA+
10,00%
20 April 2007 April, 20th 2007
24 (dua puluh empat) bulan 24 (twenty four) months
2 Mei 2009
-
C
300.000.000.000
idA+
10,50%
20 April 2007 April, 20th 2007
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months
2 Mei 2010
-
D
350.000.000.000
idA+
10,75%
20 April 2007 April, 20th 2007
48 (empat puluh delapan) bulan 48 (fourty eight) months
2 Mei 2011
-
1.000.000.000.000
8
Profil Perusahaan - Company Profile
Seri Series
Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance VIII Bonds 2008 with Fixed Interest Rate
A
600.000.000.000
idAA-
11,125%
30 April 2008 April, 30th 2008
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy) days
18 Mei 2009 May, 18th 2009
-
B
190.000.000.000
idAA-
12,125%
30 April 2008 April, 30th 2008
24 (dua puluh empat) bulan 24 (twenty four) months
13 Mei 2010 May, 13th 2010
-
C
360.000.000.000
idAA-
12,625%
30 April 2008 April, 30th 2008
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months
13 Mei 2011 May, 13th 2011
-
1.150.000.000.000
9
Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance IX Bonds 2009 with Fixed Interest Rate
A
365.000.000.000
idAA-
12,55%
22 April 2009 April, 22th 2009
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy) days
4 Mei 2010 May, 4th 2010
-
B
93.000.000.000
idAA-
13,55%
22 April 2009 April, 22th 2009
24 (dua puluh empat) bulan 24 (twenty four) months
29 April 2011 April, 29th 2011
-
C
542.000.000.000
idAA-
14,60%
22 April 2009 April, 22th 2009
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months
29 April 2012 April, 29th 2012
-
1.000.000.000.000
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
81
Seri Series
10
Jumlah Obligasi Bonds Values
Peringkat Rating
Tingkat Bunga Interest Rate
Tanggal Efektif Effective Date
Periode jatuh tempo Maturity Period
Jatuh Tempo Maturity Date
Jumlah Obligasi yang masih terhutang Outstanding Bonds
Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance X Bonds 2010 with Fixed Interest Rate
A
300.000.000.000
idAA-
8,10%
21 April 2010 April, 21st 2010
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy) days
4 Mei 2011 May, 4th 2011
-
B
200.000.000.000
idAA-
8,75%
21 April 2010 April, 21st 2010
24 (dua puluh empat) bulan 24 (twenty four) months
29 April 2012 April, 29th 2012
-
C
400.000.000.000
idAA-
10,15%
21 April 2010 April, 21st 2010
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months
29 April 2013 April, 29th 2013
-
D
600.000.000.000
idAA-
10,55%
21 April 2010 April, 21st 2010
48 (empat puluh delapan) bulan 48 (fourty eight) months
29 April 2014 April, 29th 2014
-
1.500.000.000.000
11
Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance XI Bonds 2011 with Fixed Interest Rate
A
621.500.000.000
idAA+
7,80%
15 April 2011 April, 15th 2011
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy) days
1 Mei 2012 May, 1st 2012
-
B
480.000.000.000
idAA+
8,80%
15 April 2011 April, 15th 2011
24 (dua puluh empat) bulan 24 (twenty four) months
26 April 2013 April, 26th 2013
-
C
1.898.500.000.000
idAA+
9,60%
15 April 2011 April, 15th 2011
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months
26 April 2014 April, 26th 2014
-
3.000.000.000.000
12
Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012 Federal International Finance Sustainable Bonds I Phase I with Fixed Interest Rate 2012
A
998.000.000.000
idAA+
6,40%
12 April 2012 April, 12th 2012
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy) days
20 April 2013 April, 20th 2013
-
B
1.367.000.000.000
idAA+
7,35%
12 April 2012 April, 12th 2012
24 (dua puluh empat) bulan 24 (twenty four) months
20 April 2014 April, 20th 2014
-
C
1.635.000.000.000
idAA+
7,65%
12 April 2012 April, 12th 2012
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months
20 April 2015 April, 20th 2015
1.635.000.000.000
4.000.000.000.000
82
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
13
Jumlah Obligasi Bonds Values
Peringkat Rating
Tingkat Bunga Interest Rate
Tanggal Efektif Effective Date
Periode jatuh tempo Maturity Period
Jatuh Tempo Maturity Date
Jumlah Obligasi yang masih terhutang Outstanding Bonds
Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2013 Federal International Finance Sustainable Bonds I Phase II with Fixed Interest Rate 2013
A
710.000.000.000
idAA+ Pefindo AAA(idn) Fitch
6,75%
12 April 2012 April, 12th 2012
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy) days
14 April 2014 April, 14th 2014
-
B
1.690.000.000.000
idAA+ Pefindo AAA(idn) Fitch
7,75%
12 April 2012 April, 12th 2012
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months
4 April 2016 April, 4th 2016
1.690.000.000.000
2.400.000.000.000
14
Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2014 Federal International Finance Sustainable Bonds I Phase III with Fixed Interest Rate 2014 805.000.000.000
idAAA Pefindo AAA(idn) Fitch
9,60%
14 Maret 2014 March, 14th 2014
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy) days
24 Maret 2015 March, 24th 2015
805.000.000.000
745.000.000.000
idAAA Pefindo AAA(idn) Fitch
10,50%
14 Maret 2014 March, 14th 2014
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months
14 Maret 2017 March, 14th 2017
745.000.000.000
Profil Perusahaan - Company Profile
Seri Series
1.550.000.000.000 19.250.000.000.000
Jumlah Total (1 - 14)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
4.875.000.000.000
83
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya
Chronology of Other Securities Listing
Tanggal 14 Maret 2014, FIFGROUP mencatatkan Obligasi
On
Berkelanjutan I Federal International Finance di
International
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Tingkat Bunga
Indonesian Stock Exchange (IDX) with Fixed Rate
Tetap Tahap III Tahun 2014 Seri A dan B. Penjamin
Phase III 2014 Series A and B. The underwriters are
emisi efek yaitu PT Indo Premier Securities, PT Mandiri
PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas,
Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities
PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia,
Indonesia, PT DBS Vickers Securities Indonesia dan
PT DBS Vickers Securities Indonesia and PT Standard
PT Standard Chartered Securities Indonesia. Obligasi
Chartered Securities Indonesia. Series A Bonds will be
Seri A akan jatuh tempo pada 24 Maret 2015 dan
matured on March 24 2015 and Series B Bonds will be
Obligasi Seri B akan jatuh tempo pada 14 Maret 2017.
matured on March 14, 2017.
Obligasi tersebut memiliki nilai realiasi nominal
The
sebesar
masing-
Rp1,550,000,00,000
Seri
Series A was Rp805,000,000,000 and Series B
Rp1.550.000.000.000
masing
nilai
realisasi
sebesar
Rp805.000.000.000
Rp745.000.000.000.000.
dengan
nominal
untuk
dan
B
senilai
bonds
2014,
Finance
have
FIFGROUP
listed
Sustainable
nominal with
Rp745,000,000,000,000
value
with
par
Federal
Bonds
I
at
realization value
respectively.
for
Federal
International Finance Sustainable Bonds I Series A
Federal International Finance Seri A dan Seri B
and B obtained AAA (idn) rating and F1+ (idn) from
memperoleh peringkat AAA (idn) dan F1+ (idn)
Fitch Ratings Indonesia and idAAA rating (Triple A;
dari Fitch Ratings Indonesia dan peringkat idAAA
Stable Outlook) from Pefindo, based on special audit
(Triple A; Stable Outlook) dari Pefindo, berdasarkan
on bonds and the Company for October 2, 2014 to
hasil
February 1, 2015 period.
khusus
Berkelanjutan
was
14,
I
pemantauan
Obligasi
Seri
A
March
atas
obligasi
dan
perusahaan untuk periode 2 Oktober 2014 sampai dengan 1 Februari 2015. Rencana penggunaan dana obligasi akan dialokasikan
Bonds proceeds is planned to be budgeted as working
sebagai modal kerja dan khususnya untuk pembiayaan
capital mainly for motorcycle consumer financing as
konsumen sepeda motor sebagaimana yang ditentukan
mandated on the corporate license.
oleh ijin yang dimiliki perseroan.
KETERANGAN ANAK PERUSAHAAN, PERUSAHAAN AFILIASI & PERUSAHAAN PENYERTAAN Disclosure of Subsidiaries, Affiliation and Joint Ventures
84
Hingga 31 Desember 2014, FIFGROUP tidak memiliki
As of December 31, 2014, FIFGROUP
anak perusahaan dan tidak mempunyai penyertaan
subsidiary or share investment in other limited
modal saham dalam suatu Perseroan Terbatas lain.
company.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
did not have
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN
Company Group Structure
FIFGROUP merupakan anak perusahaan dari PT Astra
FIFGROUP is a subsidiary of PT Astra International
Internasional Tbk untuk segmen layanan pembiayaan
TBk. for financial service segment with corporate
(Financial Service), dengan rincian struktur grup
group structure illustrated below:
AUTOMOTIVE
FINANCIAL SERVICES
HEAVY EQUIPMENT MINING AND ENERGY
AGRIBUSSINESS
INFORMATION TECHNOLOGY
INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC VALUE CHAIN
Automobile
PT Toyota Astra Motor, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Tjahja Sakti Motor (BMW, Peugeot), PT Astra Multi Trucks Indonesia
Motorcycle
PT Astra Honda Motor
Components
PT Astra Otoparts Tbk.
Others
PT Astra International Tbk./ Astraworld
Automobile Financing
PT Astra Sedaya Finance PT Toyota Astra Financial Services
Motorcycle Financing
PT Federal International Finance
Heavy Equipment Financing
PT Komatsu Astra Finance PT Surya Artha Nusantara Finance
Banking
PT Bank Permata Tbk
General Insurance
PT Asuransi Astra Buana
Construction Machinery
PT United Tractors Tbk PT Traktor Nusantara
Mining Contractor
PT Pamapersada Nusantara
Mining
PT Tuah Turangga Agung PT Agung Bara Prima PT Duta Sejahtera PT Duta Nurcahya PT Piranti Jaya Utama PT Prima Multi Mineral PT Asmin Bara Jaan PT Asmin Bara Bronang PT Bukit Enim Energi
Crude Palm Oil
PT Astra Agro Lestari Tbk
Document Solution
PT Astra Graphia Tbk
IT Solution
PT Astra Graphia Information Technology
General Infrastructure
• PT Astratel Nusantara, • PT Intertel Nusaperdana
Logistic Value Chain
• PT Serasi Autoraya
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Profil Perusahaan - Company Profile
perusahaan sebagai berikut:
85
NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA/PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Name & Address of Institution/ Supporting Professional Capital Market
Wali Amanat Trustee
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Gedung BRI II Lantai 3 Jl. Jend. Sudirman Kav. 44-46 Jakarta 10210
Fathiah Helmi, S.H.
Notaris Notary
Graha Irama, Lantai 6, Ruang 6 C Jl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2 Kuningan, Jakarta 12950
Konsultan Hukum Legal Consultant
Thamrin & Rachman Graha Niaga Lantai 7 Jl. Jend Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
Perusahaan tidak memiliki lembaga penunjang
Penilai Trustee
penilai The Company does not cooperate with appraisal agency
86
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Penghargaan dan Sertifikasi 2014 Award and Certification 2014
Excellent Service Experience Award Financing 2W, for Good Performance in Delivering Positive Customer Experience Based on Mystery Shopping Research ESSEI 2014
Profil Perusahaan - Company Profile
Institusi/Institution: Care Center for Customer Satisfaction Loyalty (CCSL)
Infobank Digital Brand 2014
Corporate Image Award 2014
Peringkat 1 Digital Brand Perusahaan Pembiayaan 1st winner Digital Brand Financing Companies
The Best in Building and Managing Corporate Image Automotive Leasing (2 wheels)
Institusi/Institution: Infobank
Institusi/Institution: Tempo Media Group & Frontier
WOW Brand Award 2014
Service Quality Award 2014
Motorcycle Financing Company
Financing Automotive 2 Wheels
Institusi/Institution: MarkPlus Inc
Institusi/Institution: Majalah Service Excellence
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
87
Penghargaan dan Sertifikasi 2014
Award and Certification 2014
Indonesia Original Brands 2014
Indonesia Original Brands 2014
FIFASTRA, Indonesia Original Brand 2014 Category Motorcycle Financing
SPEKTRA, Indonesia Original Brand 2014 Category Multicredit
Institusi/Institution: SWA
Institusi/Institution: SWA
Indonesia Most Admired CEO 2014 Most Admired CEO 2014 Institusi/Institution: Warta Ekonomi
Gold Transform Award Asia Pasific 2014 The Best Visual Brand Identity 2014 Institusi/Institution: Majalah Transform Asia Pasific Transform Asia Pasific Magazine
88
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Penghargaan dan Sertifikasi 2014 Award and Certification 2014
• • • • • • • • •
Profil Perusahaan - Company Profile
Anugerah Business Review The Best INNOVATIVE LEADER 2014 The Best Non Listed Company 2014 The Best CEO of The Year 2014 The Best Corporate of The Year 2014 The Best HUMAN CAPITAL of The Year 2014 - 1st Position The Best LEARNING ORGANIZATION of The Year 2014 - 3rd Position The Best FINANCE of The Year 2014 - 3rd Position The Best MARKETING of The Year 2014 - 4th Position The Best CORPORATE COMMUNICATION of The Year 2014 - 4th Position
Institusi Institution:
Majalah Business Review
SPEx 2 Award 2014
SPEx 2 Award 2014
Best of the Best Across All Industries and Best in Two-Wheel Leasing Industry 2014
Best in Two-Wheel Leasing Industry 2014
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
89
Peristiwa Penting 2014
Event Highlights 2014
1 Februari 2014 February 1, 2014 Direksi FIFGROUP menyambut Redaksi Koran Sindo dalam rangka Media Visit Koran Sindo ke FIFGROUP. BOD of FIFGROUP greeted Sindo Newspaper Editor in Chief in Sindo Newspaper Media Visit to FIFGROUP.
20 Februari 2014
9 Maret 2014
February 20, 2014
March 9, 2014
Kegiatan FIFGROUP Peduli Lingkungan tanam 2500
FIFGROUP bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan
pohon di Eco Edu Tourism Forest, Sentul, Bogor.
(OJK) dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan
FIFGROUP Care to Environment Activity, planting
Indonesia (APPI) bersinergi melakukan kegiatan
2,500 trees at Eco Edu Tourism Forest, Sentul, Bogor.
literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia dengan menghadirkan Mobil Literasi Keuangan (SiMolek) yang tersebar di 14 kota seluruh Indonesia. FIFGROUP cooperated with Financial Service Authority (OJK) and Indonesian Financing Company Association (APPI) to hold Financial Literacy program for Indonesian society by providing Mobil Literasi Keuangan (SiMolek) in 14 cities across Indonesia.
90
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
8 April 2014
April 1, 2014
April 8, 2014
Peluncuran Call Center Halo FIF 500-343.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Halo FIF 500-343 Call Center Launching.
(RUPS) FIFGROUP 2014 di Menara FIF dihadiri oleh Astra Internasional sebagai Pemegang Saham Utama dan Manajemen FIFGROUP. Annual General Meetings of Shareholders (AGMS) FIFGROUP 2014 at Menara FIF attended by Astra Internasional as Majority Shareholders and
Profil Perusahaan - Company Profile
1 April 2014
Management FIFGROUP.
15 Mei 2014 May 15, 2014 Jajaran Direksi meresmikan program 25 berkah Umroh setiap bulan persembahan 25 Tahun FIFASTRA & SPEKTRA. Board of Directors commenced 25 Umra Monthly Prize Program dedicated as FIFASTRA & SPEKTRA 25th years of services.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
91
Peristiwa Penting 2014
Significant Event 2014
25 Mei 2014 May 25, 2014 Peluncuran buku "SAKSI MATA: CERITA SUKSES FIFGROUP MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT" bersamaan dengan Hari Jadi FIFGROUP ke – 25. "SAKSI MATA: CERITA SUKSES FIFGROUP MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT" book launching during FIFGROUP 25th Anniversary Celebration.
15 Juni 2014 June 15, 2014 25 orang konsumen FIFASTRA yang terpilih sebagai pemenang undian Sambut Brazil (SAMBA) berwisata ke Rio de Janeiro, Brazil bersama Bambang Pamungkas. 25 chosen FIFASTRA consumers as the winner of Sambut Brazil (SAMBA) prize lottery travelled to Rio de Janeiro, Brazil with Bambang Pamungkas.
92
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
25 Juli 2014
July 21, 2014
July 25, 2014
Manajemen FIFGROUP menerima Penghargaan
Astra Holiday Campaign, Menjelang Hari Raya Idul
untuk brand FIFASTRA dan SPEKTRA sebagai Juara
Fitri, FIFGROUP menyelenggarakan perjalanan aman
Pertama Indonesian Original Brand AWARD 2014 yang
untuk mudik. Astra menyediakan posko lebaran dan
diselenggarakan oleh Majalah SWA
cek kesehatan, agar aman mengemudikan kendaraan.
FIFGROUP Management won award for FIFASTRA and
Astra Holiday Campaign, celebrating Ied al Fitr Day,
SPEKTRA brand as 1 Winner of Indonesian Original
FIFGROUP supported safety homecoming trip. Astra
Brand Award 2014 held by SWA Magazine.
provided Lebaran and Medical Check-Up Post, to
st
Profil Perusahaan - Company Profile
21 Juli 2014
bring safety driving.
4 November 2014
9 November 2014
November 4, 2014
November 9, 2014
Rapat Pimpinan FIFGROUP di Batam, dihadiri oleh
FIFGROUP meraih 9 Penghargaan Anugerah Business
seluruh jajaran Manajemen FIFGROUP.
Review 2014.
FIFGROUP Executive Meeting in Batam attended by
FIFGROUP won 9 Awards in Anugerah Business
FIFGROUP Management.
Review 2014.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
93
Wilayah Operasional
Operational Area
Sumatera
Sulawesi Kalimantan
Irian Jaya Jawa Barat Jawa Tengah Jabodetabek
Bali DIY
Sumatera 1. Medan 2. P. Siantar 3. R. Prapat 4. Batam 5. Pekanbaru 6. Rengat 7. Palembang 8. Padang 9. Bukit Tinggi 10. Lampung 11. Pk. Pinang 12. Bengkulu 13. Bd. Jaya 14. Jambi 15. Ma. Bungo 16 Binjai 17. Dumai 18. B. Aceh 19. L Linggau 20. Bangka 21. Baturaja 22. Kisaran 23. Solok 24. Kotabumi 25. Metro 26. Pringsewu 27. Prambumulih 28. Meulaboh 29. Pd. Sidempuan 30. Rb. Bujang 31. Ujung Batu 32. Sarolangun 33. Lhokseumawe 34. Kalianda
94
35. Lupuk Pakam 36. Muara Bulan 37. Sekayu 38. Tulang Bawang 39. Muara Enim 40. Si. Empat Pasaman 41. Tembung 42. Payakumbuh 43. Tanjung Pinang
Jabodetabek 1. Jakarta 1 2. Jakarta 2 3. Tangerang 4. Bekasi 5. Cilegon 6. Bogor 7. Sukabumi 8. Depok 9. Karawang 10. Rangkasbitung 11. Pasar Minggu 12. Pamulang 13. Serang 14. Pandeglang 15. Ciledug 16. Taman Palem 17. Bungur 18. Cikupa 19. Pondok Gede
Jawa Timur NTT & NTB
Jawa Barat 1. Bandung 1 2. Bandung 2 3. Cirebon 4. Jatibarang 5. Subang 6. Kadipaten 7. Tasikmalaya 8. Cileungsi 9. Cikarang 10. Cianjur 11. Garut 12. Purwakarta 13. Soreang 14. Cibinong 15. Cikampek 16. Padalarang 17. Sumedang 18. Banjar
Jawa Tengah 1. Semarang 2. Kudus 3. Purwodadi 4. Jepara 5. Tegal 6. Pekalongan 7. Blora 8. Salatiga 9. Kendal 10. Palur 11. Pemalang 12. Solo 13. Klaten 14. Brebes 15. Sragen
Daerah Istimewa Yogyakarta 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Yogyakarta Magelang Purwokerto Sukoharjo Cilacap Purworejo
Jawa Timur 1. Surabaya 2. Gresik 3. Lamongan 4. Sidoarjo 5. Mojokerto 6. Tuban 7. Bojonegoro 8. Jember 9. Banyuwangi 10. Lumajang 11. Kediri 12. Madiun 13. Malang 14. Pb. Linggo 15. Pamekasan 16. Rungkut 17. Bangkalan 18. Kepanjen 19. Pasuruan 20. Blitar 21. Tulung Agung
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Bali
Sulawesi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. Makasar 2. Pare-pare 3. Kendari 4. Manado 5. Palu 6. Gorontalo 7. Palopo 8. Luwuk 9. Gowa 10. Poso 11. Pinrang
Denpasar Tabanan Singaraja Gianyar Klungkung Kuta Badung
Kalimantan 1. Banjarmasin 2. Samarinda 3. Balikpapan 4. Palangkaraya 5. Sampit 6. Pontianak 7. Singkawang 8. Pangkalan Bun 9. Tanjung 10. Sanggau 11. Martapura 12. Tenggarong 13. Batulicin 14. Ketapang 15. Tarakan
Nusa Tenggara Timur & Nusa Tenggara Barat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Mataram Selong Bima Sumbawa Kupang Maumere Praya
Irian Jaya 1. Jayapura 2. Ambon 3. Sorong
Alamat Kantor Cabang
Branch Office Address
Alamat Address
AMBON
Jl. A.M. Sangaji No. 3, Ambon
BALIKPAPAN
Komplek Ruko Karang Jati Indah, Jl. A. Yani No. 555, Balikpapan
BANDA ACEH
Jl. H.M. Daud Beureueh No. 183B-C, Banda Aceh
BANDAR JAYA
Jl. Proklamator No. 12, Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung
BANDUNG
Jl. Rajawali Timur No. 132, Bandung
BANDUNG II
Jl. Rumah Sakit No. 25 A, Ujung Berung, Bandung
BANGKALAN
Jl. Sukarno Hatta, Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan
BANGKO
Jl. Jend. Sudirman RT 017/ RW 091, Kel. Pematang Kandis, Bangko
BANJARMASIN
Jl. Gatot Subroto No. 29-30, Banjarmasin
BANJAR
Jl. Letnan Jenderal Suwarto No.48 Banjar
BLITAR
Jl. Letnan Jenderal Suwarto No.48 Banjar
BREBES
Jl. Jend. Sudirman No. 25 A/28, Losari, Brebes.
BANYUWANGI
Jl. Achmad Yani No. 61, Banyuwangi
BATAM
Komplek Rafflesia Business Centre Blok A No. 11-12, Batam
BATULICIN
Jl. Raya Batulicin, Desa Kampung Baru, Kecamatan Batulicin, Kabuoaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
BATURAJA
Jl. Urip Sumoharjo No. 3 A - B, Baturaja
BEKASI
Komplek Mitra Bekasi, Blok E 17-18, Jl. Ir. H. Juanda No. 151, Bekasi
BENGKULU
Jl. Mayjen Sutoyo No. 9 – 10 Bengkulu
BIMA
Jl. Soekarno Hatta No. 8, Bima
BINJAI
Jl. Veteran No. 15-16B, Binjai
BLORA
Jl. Gatot Subroto No. 39, Blora
BOGOR
Ruko Pajajaran Baru No. 28 F, Jl. Raya Pajajaran, Bogor.
BOJONEGORO
Ruko Diponegoro Kav. 4, Jl. Diponegoro No. 1, Bojonegoro
JAKARTA PUSAT
Jl. Letnan Jenderal Suprapto, Komplek Mega Grosir Cempaka Mas Blok N Nomor 1, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Kota Jakarta Pusat
BUKIT TINGGI
Jl. Raya Bukit Tinggi, Komp. Ruko Panama No. 1, Jambu Air, Bukit Tinggi.
CIANJUR
Jl. Ir.H. Juanda No. 72 D, Panembong, Cianjur, Jawa Barat.
CIBINONG
Jl. Rukan Cibinong City Centre Blok A No.24-25, Jalan Tegar Beriman No.1, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor
CIKARANG
Jl. Raya Industri Jababeka No. 2 E-F, Cikarang, Bekasi
CIKAMPEK
Jl. Jenderal Ahmad Yani No.22, Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat
CIKUPA
Perumahan Citra Raya, Kawasan Taman Puspa, Blok A 03, Kaveling No.07, Kelurahan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten
CILACAP
Jl. Gatot Subroto No. 8, Cilacap
CILEDUG
Jl. HOS Cokroaminoto No.71, RT 01, RW 06, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten
CILEGON
Pondok Cilegon Indah Blok KK I No. 5, Cilegon
CILEUNGSI
Ruko Cileungsi Hijau Blok C No. 1-2, Jl. Raya Narogong, Cileungsi
CIREBON
Jl. Evakuasi No. 7 Sunyaragi, Cirebon
DENPASAR
Jl. Gatot Subroto No. 18D, Denpasar
DEPOK
Jl. Raya Citayam No.11 Pancoran Mas Depok
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Profil Perusahaan - Company Profile
Kantor Cabang Branch Office
95
Kantor Cabang Branch Office
96
Alamat Address
DUMAI
Jl. Jend. Sudirman No. 155/157, Dumai
GARUT
Ruko Intan Bisnis Centre (IBC) Blok A No. 1-2, Jl. Guntur, Garut, Jawa Barat.
GIANYAR
Jl. Raya Pertigaan Semebaung No. 19, Gianyar
GORONTALO
Jl. Jenderal Sudirman, Komplek Gorontalo Business Centre (GBC), Kelurahan Limba U II, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo
GOWA
Jl. Raya Palangga No.18A-B, Desa/Kelurahan Jenetallasa, Kecamatan Palangg, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
GRESIK
Kartini Building Blok B3 No. 236, Jl. RA. Kartini, Gresik
JAKARTA I
Jl. Raya Pemuda No. 94, Rawamangun, Jakarta Timur
JAKARTA II
Ruko Tomang Tol Blok A1 No. 16, Jl. Agave Raya, Jakarta Barat
JAMBI*)
Jl. Hayam Wuruk No.164, Jambi
JATIBARANG
Jl. Simpangtiga Widasari No. 25, Jatibarang
JAYAPURA
Jl. Raya Kelapa Dua No. 11, Entrop, Jayapura
JEMBER
Jl. Diponegoro No. 37, Jember
JEPARA
Jl. Soekarno Hatta No. 1 KM 3, Jepara
KADIPATEN
Jl. Brawijaya No.47, Kadipaten
KALIANDA-LAMPUNG SELATAN
Jl. Veteran 23 Kalianda, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung
KARAWANG
Jl. Achmad Yani No. 84, Karawang
KENDAL
Jl. Pemuda No.7, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah
KEDIRI
Komplek Ruko Brawijaya Blok B 21 No. 40, Jl. Brawijaya, Kediri
KENDARI**)
Jl. MT Haryono No. 122, Kendari
KEPANJEN
Jl. Kawi No.37, Blok A II/10 RT.03 - RW.01, Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang
KETAPANG
Jl. R. Suprapto No.189, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat
KISARAN
Jl. HOS Cokroaminoto No. 316 A – B, Kisaran
KLUNGKUNG
Jl. Brigjen Ngurah Rai No.17, Klungkung
KOTABUMI
Jl. Alamsyah Ratu Perwira Negara No. 402, Kota Kotabumi, Lampung Utara
KUDUS
Ruko Panjunan Blok A No. 5,6,7 dan 12J, l. Achmad Yani, Kudus
KUPANG
Jl. Jenderal Sudirman No. 38C, Kelurahan Kuanino, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur
KUTA
Jl. Raya Kuta No.29A, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Propinsi Bali
KLATEN
Jl. Cokroaminoto No. 61, Klaten
LAMONGAN
Jl. Basuki Rachmad No. 72, Lamongan
LAMPUNG
Jl. Teuku Umar No. 67, Lampung
LHOKSEUMAWE
Jl. Samudera Baru No. 107 A-B, Banda Sakti, Lhokseumawe
LUBUK LINGGAU
Jl. Yos Sudarso No. 17-18, Lubuk Linggau
LUBUK PAKAM-DELI SERDANG
Jl. P. Diponegoro No. 103 Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara.
LUMAJANG
Jl. Jend. Panjaitan No. 79, Lumajang
LUWUK
Jl. Jend. Sudirman No. 3, Luwuk, Sulawesi Tengah
MADIUN
Jl. Raya Nglames No.130 A – C, Nglames Madiun
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Alamat Address
MAGELANG
Ruko Metro Square Blok C 7-9, Jl. Mayjen Bambang Soegeng, Mertoyudan, Magelang
MAKASSAR
Jl. Cendrawasih No. 123-123A, Makassar
MALANG
Jl. Letjend. S. Parman No. 58 A, Malang
MANADO
Jl. Martadinata No. 37, Manado
MARTAPURA
Jl. A. Yani KM 37, Martapura
MATARAM
Jl. Sriwijaya No. 138 C-F, Mataram
MAUMERE
Jl. KS Tubun RT.009, RW. 002, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka
MEDAN
Jl. Kapten Muslim No. 60 DEF, Medan
METRO
Jl. A.H. Nasution No. 95, Metro Lampung
MEULABOH
Jl. Singgah Mata 1 No.17 Meulaboh
MOJOKERTO
Jl. Gajah Mada 140 D-E, Mojokerto
MUARA ENIM
Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan
MUARA BULIAN
Jl. Gajah Mada RT. 07, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi
MUARABUNGO
Jl. Lintas Sumatra KM 0, Barau-barau, Muarabungo
PADANG
Jl. Agus Salim No.18, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang
PAYAKUMBUH
Jl. Ahmad Yani Kel. Labuh Basilang, Payakumbuh
PADANG SIDEMPUAN
Jl. Sisingamangaraja No 79, Padang Sidempuan
PADALARANG
Jl. Raya Padalarang KM.17, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat
PALANGKARAYA
Jl. RTA Milono Km 2,5, Palangka Raya
PALEMBANG
Jl. Basuki Rahmat No. 56 C-D-E Palembang
PALOPO
Jl. K.H.A. Dahlan No. 62B, Palopo, Sulawesi Selatan
PALU
Jl. Danau Poso No. 12A, Palu
PALUR
Jl. Raya Palur KM. 0,5 No. 46A, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah
PAMEKASAN
Jl. Segara No. 86, Pamekasan
PAMULANG
Jl. Dokter Setiabudi No. 13, Desa Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat
PANDEGLANG
Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten
PANGKAL PINANG
Jl. Jend. Sudirman No. 8, Selindung Baru, Pangkal Pinang
PANGKALAN BUN
Jl. Ahmad Yani No. 6A, Komplek Misbar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah
PARE-PARE
Jl. Andi Makkasau No. 66, Parepare
PASAR MINGGU
Ruko Griya Pasar Minggu, Jl. Raya Pasar Minggu No. 6, Blok C-E, Pasar Minggu
PASURUAN
Jl. Veteran No.18 B, Kota Pasuruan, Propinsi Jawa Timur
PEKALONGAN
Jl. Raya Kalibanger No. 1, Pekalongan
PEKANBARU
Jl. Nangka No. 131, Pekanbaru
PEMALANG
Jl. Jendral Sudirman Timur No.77B, Wanarejan Selatan, Taman, Pemalang
PEMATANG SIANTAR
Jl. Jend. Sudirman No. 13-14, Pematangsiantar
PONDOK GEDE
Jl. Raya Hankam No.22, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat
PINRANG
Jl. Jend. Sudirman No.162, Kelurahan Maccorawalie, Kec. Watang Suwito, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan
PURWOREJO
Jl. Veteran 60 Kav.5, Purworejo
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Profil Perusahaan - Company Profile
Kantor Cabang Branch Office
97
Kantor Cabang Branch Office
98
Alamat Address
PONTIANAK
Jl. M. Sohor No. 17 A, Pontianak
POSO
Jl. Pulau Bali No.4, Kelurahan Gabangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Propinsi Sulawesi Tengah
PRABUMULIH
Jl. Jend. Sudirman No. 82-83, Prabumulih, Sumatera Selatan
PRAYA
Jl. Jend. Sudirman No. 82-83, Prabumulih, Sumatera Selatan
PRINGSEWU
Jl. Ahmad Yani No. 60, Kelurahan/Desa Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung
PROBOLINGGO
Jl. Panglima Sudirman No. 229, Probolinggo
PURWAKARTA
Jl. Veteran No. 110, Kelurahan Nagrikaler, Kecamatan Purwakarta, Purwakarta.
PURWODADI
Jl. MT. Haryono No. 43, Purwodadi
PURWOKERTO
Jl. Suparjo Rustam No. 8, Purwokerto
RANGKAS BITUNG
Jl. Sunan Kalijaga No. 260, Rangkas Bitung, Banten
RANTAU PRAPAT
Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 87-89, Rantau Prapat
RENGAT
Jl. Narasinga No. 28 B, Rengat
RUNGKUT
Jl. Jemur Andayani No.39, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kotamadya Surabaya, Jawa Timur
RIMBO BUJANG
Jl. Pahlawan Kel.Wiroto Agung Kec, Rimbo Bujang
SALATIGA
Jl. Fatmawati No.188 Blok F-6, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah
SAMARINDA
Jl. MT. Haryono RT. X, Air Putih, Samarinda
SAMPIT
Jl. M.T. Haryono No. 60C, Sampit, Kotawaringin Timur
SANGGAU
Jl. Jend. Sudirman RT 17, RW VI, Kel. Beringin, Kec. Kapuas, Sanggau, Kalimantan Barat
SAROLANGUN
Jl. Lintas Sumatera KM 01, Simpang raya, Sarolangun, Jambi
SEKAYU
Jl. Kolonel. Wahid Udin LK VII, Sekayu , Sumatera Selatan
SELONG
Jl. Prof. Mohammad Yamin No. 28, Selong, Lombok Timur
SEMARANG
Jl. Pamularsih Raya No. 71 Semarang
SERANG
Jl. KH. Sokhari No. 57 A-B, Kidang
SIDOARJO
Jl. Pahlawan No.9, Sidoarjo
SIMPANG EMPAT
Jl. Raya Manggopoh Simpang Empat, Jorong Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Propinsi Sumatera Barat
SINGARAJA
Jl. Ahmad Yani No. 99D-E, Singaraja
SINGKAWANG
Jl. Yohana Gudang No. 5 B, Singkawang
SOLO
Jl. Honggowongso 111C, Surakarta
SRAGEN
Jl. Sukowati No.468 , Sragen
SUMEDANG
Jl. Prabu Geusan Ulun No.132, Sumedang
SOLOK
Jl. M. Yamin No. 381, Pandan Ujung, Solok, Sumatera Barat
SOREANG-BANDUNG
Jl. Raya Bandung Km 17, RT. 03/RW. 04, Soreang, Bandung, Jawa Barat.
SORONG
Jl. Basuki Rahmat, Km.8 , Kota Sorong
SUBANG
Jl. Oto Iskandardinata No. 108, Subang
SUKABUMI
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 34, Kel. Gunung Parang, Kec. Cikole, Sukabumi
SUKOHARDJO
Jl. Raya Solo Baru Blok AA No. 15, Sukohardjo.
SUMBAWA
Jl. Dr. Wahidin No. 8B dan 8C, Sumbawa
SURABAYA
Komplek Ruko Rajawali, Jl. Rajawali No. 68 A-B, Surabaya
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Alamat Address
TABANAN
Jl. A. Yani No.48, Tabanan
TAMAN PALEM
Komplek Perumahan Taman Palem Lestari Blok B.18 No.8 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat
TANGERANG
Jl. Perintis Kemerdekaan Ruko Business Park Tangerang City Blok D16, Tangerang
TANJUNG
Jl. Ir. PHM Noor No. 119B, Tanjung, Kalimantan Barat
TARAKAN
Jl. Mulawarman No.48, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Propinsi Kalimantan Timur
TANJUNG PINANG
Jl. Gatot Subroto No.11, RT 2 RW 9, Kel.Melayu, Tanjung Pinang, Pulau Bintan, Riau.
TULUNG AGUNG
Jl. A.Yani No.1 , Tulung Agung
TASIKMALAYA
Jl. HZ. Mustofa No. 347, Tasikmalaya
TEMBUNG-DELI SERDANG
Jl. Medan-Batang Kuis Pasar IX No.27A dan 27B, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Ten, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara
TEGAL
Komp. Ruko Nirmala Estate, Jl. Yos Sudarso No. 19, Tegal
TENGGARONG
Jl. Patin No. 80 Tenggarong
TUBAN
Jl. Basuki Rahmat No. 33, Tuban
TULANG BAWANG
Jl. Pertokoan Banjar Agung, Jl. Raya Lintas Timur, Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung
UJUNG BATU
Jl. Jenderal Sudirman No. 225 A-B, Ujung Batu
YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto No. 163, Yogyakarta
JATIUWUNG
Jl. Gatot Subroto Km. 5.4, Ruko Sastra Plaza D-103, RT. 01/RW.06, Kelurahan Kroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang
SIBOLGA
Jl. Sibolga Padang Sidimpuan, Komplek Perum Ruko Hocklie, Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Propinsi Sumatera Utara
MEMPAWAH
Jl. Jurusan Pontianak No.168D, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat
SIDOARJO II
Komplek Ruko Citra Harmoni Blok RKG 28, Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
SINTANG
Jl. MT Haryono No. 1, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Propinsi Kalimantan Barat
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Profil Perusahaan - Company Profile
Kantor Cabang Branch Office
99
Sumber Daya Manusia Human Capital
103 104 105 109 122 127
100
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development Kebijakan Pengolahan SDM Human Capital Management Policy Organization Readiness Organization Readiness People Readiness (Kesiapan Tenaga Kerja) People Readiness Leadership Readiness (Kesiapan Kepemimpinan dan Regenerasi) Leadership Readiness Conducive Working Climate (Iklim Kerja yang Kondusif ) Conducive Working Climate
132 133 134
137
Kinerja SDM Tahun 2014 HC Performance 2014 Profil SDM 2010 - 2014 HC Profile 2010 - 2014 Kesejahteraan Karyawan dan Kebijakan Remunerasi FIFGROUP Employee Welfare and FIFGROUP Remuneration Policy Program Kerja Pengembangan SDM Di Tahun 2015 HC Development Plan in 2015
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Profil Perusahaan - Company Profile PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
101
Sumber Daya Manusia Human Capital
Keberhasilan FIFGROUP dalam meningkatkan produktivitas Sumber Daya Manusia memberikan kontribusi signifikan bagi pencapaian target kinerja tahun 2014. Selain teamwork yang solid, seluruh insan FIFGROUP terus melakukan berbagai inovasi dan perbaikan sepanjang tahun dengan berlandaskan pada spirit TEAM sebagai penggerak utama untuk selalu fokus terhadap tujuan dan sasaran Perusahaan. Achievement of FIFGROUP in increasing Human Capital productivity brought significant contribution for our performance target achievement in 2014. Besides solid teamwork, all of FIFGROUP people always performs several innovation and continuous improvement along the year grounded on TEAM spirit as main engine to remain focus on the Company’s purpose and objectives.
102
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Sumber Daya Manusia - Human Resources
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Capital Development
Rekrutmen dan keberadaan SDM yang berkualitas
Excellent quality employee recruitment and placement
merupakan salah satu isu utama di dalam industri
become one of primary issues in growing financing
pembiayaan yang terus berkembang. Seiring dengan
industry. In line with FIFGROUP business development,
perkembangan bisnis FIFGROUP, selama tahun 2014
the Company faced several similar challenges in 2014
Perusahaan menghadapi tantangan serupa dalam
in fulfilling qualified workers requirement. Major
memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas.
challenge on FIFGROUP human capital management
Tantangan terbesar dalam pengelolaan sumber daya
is high employees number of 15,754 employees spread
FIFGROUP adalah jumlah karyawan yang cukup besar
across Indonesia with operational area coverage to 169
yaitu 15.754 orang dan tersebar di seluruh wilayah
branch offices and 390 Point of Service (POS).
Indonesia dengan wilayah cakupan 169 cabang dan 390 Point of Service (POS).
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
103
Dengan karakteristik seperti ini, FIFGROUP harus
Having these characteristics, FIFGROUP has to ensure
memastikan bahwa setiap karyawan mendapatkan
that every employee will obtain proper human capital
pengelolaan sumber daya manusia yang sesuai
management scheme starting from recruitment,
seperti proses rekrutmen, kaderisasi, pelatihan dan
succession, to equal training and competency
pengembangan kompetensi yang seragam.
development program.
Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Human Capital Management Policy
Divisi Human Capital telah menyusun langkah-
Human Capital Division has arranged a systematic
langkah pengelolaan dan pengembangan SDM secara
and
sistematis dan terarah. Pengelolaan SDM FIFGROUP
developmen program. Employee management in
mengacu kepada 5 (lima) aspek People Strategy yaitu:
FIFGROUP refers to following 5 (five) People Strategy
well-planned
employee
management
and
aspect, including: 1. Organization readiness (kesiapan organisasi)
1. Organization Readiness
Mencakup
upaya-upaya
untuk
memastikan
Covering series of efforts taken to ensure FIFGROUP
organisasi FIFGROUP siap untuk mengakomodasi
organization has a capacity to accommodate
perkembangan usahanya ke depan;
business development in the future;
2. People readiness (kesiapan tenaga kerja)
2. People Readiness
Mencakup berbagai program pengembangan dan
Including various recruitment, development and performance management program;
pengelolaan kinerja; 3. Leadership and succession readiness (kesiapan
3. Leadership and Succession Readiness
kepemimpinan dan regenerasi)
Mencakup langkah-langkah pengembangan sumber
4. Conducive working climate
4. Conducive working climate Mengupayakan
terciptanya
suasana
organisasi
Striving to establish harmonious organizational
yang harmonis sehingga menciptakan kenyamanan
circumstances to bring comfort in daily working
dalam kehidupan kerja sehari-hari; dan
activity; and
5. Synergy with Astra Financial Services (AFS) group
5. Synergy with Astra Financial Services (AFS) group
Memastikan adanya keselarasan pengembangan
Ensuring
dan pengelolaan SDM antara FIFGROUP dengan AFS.
104
Including human capital development program for strategic potitions;
daya untuk posisi-posisi strategis;
conformity
of
Human
management between FIFGROUP and AFS.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Capital
Organization Readiness
Pengembangan Organisasi
Organizational Development
Selain sebagai upaya untuk senantiasa memenuhi
Aside from an effort to meet organization demand
kebutuhan organisasi dan memastikan kepatuhan
and to ensure compliance with regulation, FIFGROUP
terhadap regulasi, organisasi FIFGROUP senantiasa
organization is always adjusted to stay optimal also to
mengalami
optimal
improve productivity. In 2014, FIFGROUP has undertaken
termasuk dalam meningkatkan produktivitas. Selama
several improvement initiative through Productivity
tahun 2014, FIFGROUP telah melakukan berbagai
Innovation Team (PIT). The team consists of potential
inisiatif perbaikan melalui Productivity Innovation
employee from various functions and having a target
Team (PIT). Tim yang terdiri dari karyawan potential
to improve business process (minimizing process
dari fungsi yang beragam dan memiliki target
redundancy, WASTE, process duplication, optimizing
untuk memperbaiki proses bisnis (meminimalkan
resource utilization, creating and increasing revenue)
pengulangan
proses,
to build effective and productive organization, Primary
mengoptimalkan utilisasi sumber daya, menciptakan
key in this business process improvement is our
dan
tercapai
consistency in implementing every predetermined
organisasi yang efektif dan produktif. Kunci utama
initiative that will affect on human capital effectiveness.
dalam perbaikan proses bisnis adalah konsistensi
One of contolling tools applied to monitor optimum
dalam menjalankan setiap inisiatif yang sudah
human capital effectiveness is productivity indicator
direncanakan sehingga berdampak pada efektifvitas
with progressive trend and controlled man power
sumber daya manusia. Salah satu media kontrol yang
planning.
perkembangan
proses,
meningkatkan
agar
WASTE,
tetap
duplikasi
pendapatan)
agar
Sumber Daya Manusia - Human Resources
Organization Readiness
digunakan dalam memantau efektivitas sumber daya manusia yang optimal adalah parameter productivity yang terus meningkat dan man power planning yang terkontrol. Proses perbaikan bisnis tidak hanya disesuaikan
Business improvement process is not only adjusted
dengan
with
kebutuhan
efektivitas
dan
produktivitas
organization’s
internal
effectiveness
and
internal organisasi, tetapi juga mempertimbangkan
productivity requirement, but also concern conformity
keselarasan dengan kebutuhan bisnis masa depan.
with coming business needs. Therefore, business
Oleh karenanya, proses perbaikan bisnis akan diikuti
improvement process will be followed by efficient
dengan perubahan model organisasi yang lebih tepat
organization model transformation to answer future
guna dan menjawab tantangan masa depan. Melalui
challenge. By implementing Channel Straetgy, a
strategi pengembangan network (Channel Strategy)
thorough analysis will be carried and implemented in
dilakukan analisa mendalam dan dijalankan model
pilot organization model at some of FIFGROUP branch
organisasi percontohan di beberapa cabang layanan
offices. During its progress, this organization model
FIFGROUP. Dalam perkembangannya, model organisasi
will be applied in stages based on readiness sof
ini akan diterapkan secara bertahap sesuai dengan
infrastructure, human capital internally and business
kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia secara
preparation externally.
internal serta kesiapan bisnis secara eksternal.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
105
Productivity Growth Productivity Growth BUSSINESS MODEL Bussiness Model Productivity Innovation Team BUSSINESS PROCESS IMPROVEMENT Productivity Innovation Team BUSSINESS PROCESS IMPROVEMENT
SUPPORT PROCESS Support Process
CORE PROCESS Core Process
ENABLERS - EXECUTE FACTOR Enablers - Execute Factor Channel Strategy
People Competencies Development
IT System Redesign
Channel Strategy
People Competencies Development
IT System Redesign
Organization Development Strategic Framework Organization Development Strategic Framework
Internalisasi TEAM
TEAM Value Internalization
Menyadari pentingnya sebuah nilai yang menjadi
Realizing importance of a value as the Company’s
jiwa
sebuah
perusahaan,
FIFGROUP
melakukan
redefinisi nilai perusahaan. Tahun 2012, nilai baru telah diluncurkan dengan mengusung tema ‘TEAM’. Berbagai kegiatan telah disosialisasikan sejak tahun 2012 dengan harapan setiap karyawan dalam menjiwai
spirit, FIFGROUP redefines corporate values. In 2012, the new value has been commenced under “TEAM” theme. Various activities has been disseminated ever since 2012 expecting that every employee will be inspired by the values.
nilai tersebut.
106
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Pada tahun 2014, FIFGROUP meningkatkan upaya
In 2014, FIFGROUP enhance TEAM values internalization
internalisasi nilai TEAM melalui kerja sama dengan
by cooperating with corporate culture development
Konsultan
TEAM
consultant. TEAM values internalization is carried
dilaksanakan dalam wujud pelaksanaan Workshop
out as the implementation of Workshop TEAM Clinic
TEAM Clinic sebanyak 10 batch bagi seluruh pimpinan
activity realization in 10 batches for all Leaders in
di Kantor Cabang (yaitu Branch Head dan Marketing
Branch Office (including Branch Heand and Marketing
Head) serta Kantor Pusat khususnya Division Head.
Head) as well as at Head Office, mainly for Division
Adapun
Head. The workshop is held aiming to implement TEAM
Training
workshop
EXPERD.
ini
Internalisasi
diadakan
dengan
tujuan
menerapkan TEAM Smart Habits di setiap tim yang
Smart Habits in every team supervised.
Following the TEAM Smart Habits applied:
TEAM Smart Habits yang diterapkan adalah:
TEAM WORK
EXCELLENCE
ACHIEVING
Sumber Daya Manusia - Human Resources
dipimpinnya.
MOVING FORWARD
TEAM Smart Habits TEAM Smart Habits VALUES TEAMWORK
SMART HABITS Menyanyikan Simfoni FIFGROUP Quiz Team Morning Talk
EXCELLENCE
SIDAK Kebersihan, Kerapihan, Keamanan New Idea
ACHIEVING
Update Performance
MOVING FORWARD
Market Research
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
107
Untuk menjaga penerapan TEAM Smart Habits
To maintain TEAM Smart Habits implementation
dilakukan
diperlukan
consistently, a monitoring activity is required through
monitoring melalui report yang dikirim dari Cabang.
a report sent from Branch. The PIC in charge to submit
PIC yang bertugas mengirimkan adalah Kepala
the report is Branch Head andOSSH with special
Cabang dan OSSH melalui akses khusus di FIFPortal.
access at FIFPortal. Based on this monthly report, a
Berdasarkan report bulanan inilah maka konsistensi
consistent implementation of TEAM Smart Habits is
penerapan
monitored and appreciated.
secara
konsisten
maka
TEAM Smart Habits
dimonitor
dan
diapresiasi.
108
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
People Readiness (Kesiapan Tenaga Kerja)
People Readiness
Partner Rekrutmen dan Pemanfaatan Media Sosial
Recruitment Partner and Social Media Utilization
Rekrutmen SDM FIFGROUP dilaksanakan melalui
FIFGROUP employee recruitment is using three
posisi-posisi strategis, trainee dan posisi-posisi non strategis. Ketiga proses ini kemudian dibagi ke dalam dua tanggung jawab. Proses rekrutmen untuk posisi strategis dan trainee, baik proses pencarian maupun seleksi, menjadi tanggung jawab dan sentralisasi di Kantor Pusat. Sedangkan rekrutmen posisi-posisi non strategis, proses pencarian maupun seleksi, menjadi
major process consists of recruitment for strategic, trainee and non-strategic positions. These process are later classified into two scope of responsibilities. Recruitment process for strategic and trainee positions, both on recruitment and selection process, become part of responsibility and centralized in Head Office. Meanwhile, for non-strategic position recruitment an selection, becomes part of and
tanggung jawab dan desentralisasi ke Kantor Cabang.
decentralized to Branch Office.
Untuk menunjang hal tersebut dan juga mengikuti
To support these activities, and also to adhere with
perkembangan
jaman,
maka
strategi
rekrutmen
yang dijalankan juga harus mengalami perubahan. Mulai tahun 2014, FIFGROUP sudah tidak menerima aplikasi berupa hardcopy melainkan lebih banyak memanfaatkan social media maupun website. Social media yang banyak membantu sourcing FIFGROUP
Sumber Daya Manusia - Human Resources
tiga proses besar yang terdiri dari rekrutmen untuk
current world progress, the recruitment strategy implemented has also be adjusted. Since 2014, FIFGROUP has no longer recive hard copy application but rather utilizing social media or website. Social media with significant contribution for FIFGROUP sourcing are Facebook, Twitter and Linked-in.
seperti Facebook, Twitter maupun Linked-in. Selain melalui social media, FIFGROUP kembali mengadakan kegiatan untuk menjalin relasi lebih baik dengan universitas terkemuka, universitas lokal, Dinas Tenaga Kerja maupun SMK-SMK terkemuka. Kegiatan tersebut dinamakan FORTUNE (FIFGROUP RelaTionship with UNivErsity). Pada tahun 2014, FIFGROUP berhasil menjalin hubungan dengan 5 universitas terkemuka, 5 universitas lokal, 14 Dinas Tenaga Kerja dan 14 SMK. Kegiatan yang diadakan beragam antara lain seminar yang dibawakan oleh BOD dan Management FIFGROUP, pemasangan iklan, maupun bursa kerja. Tidak lupa Team Recruitment juga mengajak Team CSR untuk berbagi dengan siswa maupun mahasiswa berprestasi
Besides using social media, FIFGROUP also hosted various activities to build closer relationship with reputable universities, local universitie, Manpower Agency and reputable Vocational Schools. The activities are called FORTUNE (FIFGROUP RelaTionship with UNivErsity). In 2014, FIFGROUP has managed to establish relationship with 5 reputable universities, 5 local universities, 14 Manpower Agencies and 14 Vocational Schools. The activities held were including seminar hosted by FIFGROUP BOD and Management, advertising placement, and job fair. Recruitment Team also invited CSR Team to share with excellent students as well as surrounding communities.
dan juga masyarakat sekitar.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
109
diterapkan
Technology utilization has also been applied for
dalam proses seleksi karyawan FIFGROUP. Proses
FIFGROUP employee selection process. Selection
seleksi untuk kebutuhan Kantor Pusat dan calon
process for for Head Office vacant position and
Management
memanfaatkan
Management Trainee candidate has implemented
teknologi berupa Computer Based Test (CBT). Ipad
Computer Based Test (CBT) technology. iPad as a
sebagai media teknologi digunakan oleh calon
means of technology also used by employee candidate
karyawan untuk melakukan registrasi CV sekaligus
to register CV and take Psychotest. Other methods
mengerjakan psikotes. Metode lain digunakan dalam
used in the field officer selection process. FIFGROUP
proses seleksi untuk tenaga lapangan. FIFGROUP
applies e-psychotest method with PC and FIFGROUP
menggunakan metode e-psychotest dengan PC dan
Intranet as the media. This surely will support and
Intranet FIFGROUP sebagai medianya. Tentu saja hal
accelerate the process while psychotest result as a
ini mempermudah dan mempercepat proses, hasil
psychogram will be directly generated after the test
psikotest berupa psikogram dapat langsung diperoleh
process done.
Pemanfaatan
teknologi
Trainee
juga
sudah
telah
segera setelah proses test selesai.
110
Sedangkan untuk memenuhi beberapa posisi-posisi
Meanwhile, to recruit for several non-strategic
non strategis di cabang, FIFGROUP masih bekerjasama
positions at branch office, FIFGROUP still cooperates
dengan sejumlah penyedia jasa konsultasi Psikologi
with some Psychology consulting agency with
yang telah mendapatkan akreditasi dari Kantor Pusat.
accreditation from Head Office. FIFGROUP also
Secara rutin FIFGROUP menjaga kualitas dari penyedia
periodically
jasa konsultasi Psikologi melalui Vendor Gathering.
consulting agency in Vendor Gathering event. The
Vendor Gathering ini diadakan setiap 2 (dua) tahun
Vendor Gathering is held in every 2 (two) years with
sekali dengan agenda refreshment atas proses bisnis,
refreshment agenda on business process, psychogram
psikogram maupun kompetensi yang digunakan.
and other competencies applied.
maintain
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
quality
of
Psychology
Karyawan
yang
selanjutnya
akan
telah
direkrut
oleh
FIFGROUP
type of trainings and developments program. At
pelatihan dan pengembangan. Di setiap awal tahun,
every beginning of the year, employee and leaders
karyawan dan atasan secara dua arah menyusun
will mutually prepare Working Plan comprising of
rencana kinerja yang terdiri dari Individual Activity
Individual Activity Plan (IAP), Individual Performance
Plan (IAP), Individual Performance Plan (IPP), dan
Plan (IPP), and Individual Development Plan (IDP).
Individual Development Plan (IDP). Ketiga perencanaan
All of these planning have been implemented
tersebut
comprehensively
komprehensif
berbagai
Employee recruited by FIFGROUP will take other
macam
secara
menempuh
Employee Development and Performance Assessment
mengoptimalkan
optimizing
all
of
employee’s
segenap kemampuan dan potensi karyawan untuk
competency and capability to commonly achieve the
bersama-sama mencapai tujuan perusahaan.
Company’s objectives.
Pelaksanaan
Implementation
program
pelatihan
juga
dilengkapi
of
training
program
has
also
dengan aspek pengelolaan kinerja yang memiliki
equipped by performance management aspect with
periode satu tahun, dimulai dari bulan Januari sampai
one year period, starting from January to December.
dengan Desember. Proses pengelolaan kinerja meliputi
Performance management process covers procedure
prosedur penyusunan rencana kinerja, pelaksanaan
of performance plan arrangement, implementation
dan peninjauan, penilaian kinerja, serta pemberian
and review, performance assessment and reward and
penghargaan dan sanksi.
punishment mechanism.
Pelaksanaan dan peninjauan atas rencana kinerja
Working Plan execution and review are supported by
ditunjang melalui dua mekanisme yaitu review dan
two mechanism of review and coachin & counseling.
coaching & counseling. Review terhadap aktivitas
Review on the employee’s performance (IAP and
dan kinerja karyawan (IAP dan IPP) secara formal
IPP) is formally performed every month with result
dilakukan setiap bulan di mana hasilnya tercatat
administered on PICA and Key Performance Indicators
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Sumber Daya Manusia - Human Resources
Pengembangan Karyawan dan Penilaian Kerja
111
dalam dokumen PICA dan Key Performance Indicator
(KPI) monitoring documents. Review process on
(KPI) monitoring. Adapun proses review terhadap
employee development plan (IDP) is carried twice in
rencana pengembangan karyawan (IDP) dilakukan dua
a year simultaneously with coaching & counseling
kali dalam setahun bersamaan dengan mekanisme
mechanism for every employee performed by
coaching & counseling pada setiap karyawan oleh
his leader. Coaching & counseling are formally
atasannya. Coaching & counseling secara formal dan
documented to be done twice in a year to optimize
terdokumentasi dilakukan dua kali dalam setahun
performance, potential and competency of our
untuk memaksimalkan kinerja dan mengoptimalkan
employees.
potensi serta kompetensi karyawan. IDP yang meliputi pengembangan dalam aspek
IDP includes development for technical and soft-skill
technical dan soft skill ini secara khusus didokumen-
aspect and particularly has been documented in a
tasikan di dalam sebuah wadah yang disebut dengan
unit named Performance & Development Feedback
Performance & Development Feedback (PDF). PDF ini
(PDF). The PDF will be used by every leader to monitor
akan digunakan oleh setiap atasan untuk memantau
shifting of every employee’s competency. The PDF
pergerakan kompetensi masing-masing karyawan.
will be also placed as a foundation for every leader
PDF ini yang dijadikan landasan bagi setiap atasan
to take Coaching & Counselling held every semester.
untuk melakukan Coaching & Counselling yang diadakan setiap semester.
112
Di akhir periode pengelolaan kinerja, yaitu di bulan
At the end of performance management period, every
Desember, dilakukan proses penilaian karya setiap
December, an employee performance assessment
karyawan. Proses diawali dengan mekanisme self-
process will be taken, continued by performance
appraisal,
mekanisme
assessment committee mechanism instages. The
komite penilaian karya secara berjenjang. Penilaian
performance assessment refers to individual result
karya mengacu kepada pencapaian result (KPI) setiap
(KPI), working process evaluation and core values
individu, penilaian atas proses kerja, dan penerapan
implementation in the employee’s daily conduct.
yang
dilanjutkan
dengan
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
nilai-nilai inti (core values) Perusahaan dalam perilaku keseharian karyawan. Hasil dari penilaian karya akan menjadi salah satu
Result of this performance assessment will become
pertimbangan bagi Perusahaan dalam pemberian
one of the Company’s consideration in granting
hadiah kerja, pengelolaan karir (promosi golongan/
performance reward, career management (job grade/
sub golongan dan jabatan), dan pengelolaan talenta
sub-grade and position promotoion), and Talent
Perusahaan (Talent Management), serta menjadi
Management, as well as a basis to address punishment
pertimbangan dalam pemberian sanksi apabila
if considered necessary.
Program Pelatihan & Pengembangan SDM (FIFGROUP School)
Employee Training & Development Program (FIFGROUP School)
Guna memastikan tercapainya target peningktan
To assure employee producitivity improvement target
produktivitas SDM, selama tahun 2014 Divisi Human
achievement, Human Capital Division has performed
Capital melakukan pengembangan kompetensi setiap
competency
karyawan yang dilakukan melalui penerapan pelatihan
throughout 2014, by giving e-learning training,
e-learning, pengembangan knowledge management
knowledge management development and training
dan peningkatan penyelenggaraan pelatihan. Untuk
organizing improvement. To deal with FIFGROUP wide
menyiasati kondisi geografis FIFGROUP yang tersebar
spread geographical condition across the nation, Area
di seluruh wilayah maka Area Instructor ditempatkan
Instructur is placed in 13 Branch Offices to ensure
di 13 Kantor Cabang untuk memastikan pengembangan
employee competency development in the branch
kompetensi karyawan cabang berlangsung sesuai
has complied with standard implemented by Head
standar yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat.
Office.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
development
to
every
employee
Sumber Daya Manusia - Human Resources
diperlukan.
113
FIFGROUP menyusun program pengembangan SDM
FIFGROUP arranges a comprehensive HC development
yang
membangun
program to stronger build Learning Organization.
Learning Organization. Secara garis besar FIFGROUP
In general, FIFGROUP has two type of trainings, as
memiliki dua jenis pelatihan:
follows:
1.
Regular Training
1. Regular Training
Pelatihan yang diselenggarakan secara berkala
Training held periodically by FIFGROUP Head
oleh Kantor Pusat FIFGROUP. Jadwal untuk regular
Office. Regular training schedule has been
training telah ditentukan dan dituangkan dalam
arranged and stated on Training Catalogue or
Katalog Pelatihan atau Kalender Pelatihan.
Training Time Table.
2.
komprehensif
untuk
semakin
2. Irregular Training
Irregular Training
Pelatihan
publik
atau
pelatihan
yang
Public training or training which implementation
penyelenggaraannya diatur oleh Instruktur Area
arranged by Area and Branch Instructure and
dan Cabang dan disesuaikan dengan kebutuhan
aligned with demand of our Branch.
cabang.
Program-program di bawah Regular dan Irregular
Programs of Regular and Irregular Training are
Training dapat dilihat di dalam bagan berikut:
explained on below table:
Conventional Training
Regular Training
Irregular Training
Development Program
Updating Program
General Program
NEOP
Area Dev. Program
Head Office
Branch Area
SHDP
Head Office
SPE, MPE, CCE
JODP
AOP
Public Training
Basic Mentalilty Service
AODP
Branch Area
LFC
MDP
ABMP
NOOP
AFMP
BHDP
MDHP
AMMP
ASrMP
AGMP
114
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Technical
Secara terperinci, program pengembangan Reguler
Following
FIFGROUP adalah:
program in detail:
are
FIFGROUP
Regular
development
Program Pengembangan Reguler FIFGROUP Program Pengembangan Reguler FIFGROUP
Development Program
Deskripsi Description Program bagi karyawan yang akan memasuki jabatan baru pada level tertentu
Program Turunan Subsidiary Program ♦ Fungsional (untuk level dan fungsi tertentu) Functional (for certain level and function) a. Account Officer Development Program (AODP) b. Section Head Development Program (SHDP)
A program dedicated for employee who ♦ Manajerial (untuk posisi manajerial) will chairs new employee in certain Managerial (for managerial position) level. a. Representative Head Development Program (RHDP) b. Branch Head Development Program (BHDP) c. Marketing Head Development Program (MHDP) Updating Program Program untuk menstandarisasi pengetahuan terkait perkembangan proses bisnis yang sedang berjalan pada fungsi kerja tertentu
♦ Head Office Updating Training ♦ Branch Updating Training
A program to standardize knowledge related with current business process in certain working function. General Program
Program pengembangan umum yang bertujuan mendukung kinerja dan produktivitas kerja A general development program aiming to support working performance and productivity
New Employee Orientation Program
Program untuk karyawan baru agar memiliki bekal pengetahuan yang seragam sebelum berkarya bersama FIFGROUP
Sumber Daya Manusia - Human Resources
Jenis Type
♦ Managing People Effectively ♦ Supervising People Effectively ♦ Coaching & Counselling Effectively
Training for Trainers Culture
♦ Junior Officer Development Program (JODP) ♦ Management Development Program (MDP) ♦ New Officer Orientation Program (NOOP)
A program dedicated for new employee to have similar knowledge before joining FIFGROUP. Astra Leadership Development Program
Persyaratan bagi karyawan yang telah mencapai level tertentu dan dibuat berdasarkan standar Astra sebagai induk Perusahaan diselenggarakan oleh Astra Management Development Institute (AMDI)
Astra Attachment Program (AAP ) ♦ Astra Basic Management Program (ABMP) ♦ Astra First Line Management Program (AFMP) ♦ Astra Middle Management Program (AMMP)
A requirement for employee with certain level of position and made based on Astra’s standard as parent company, held by Astra Management Development Institute.
Astra General Management Program (AGMP)
Astra Senior – Manager Program (ASrMP)
Astra Executive Program (AEP)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
115
Hampir seluruh program pelatihan dan pengembangan
Most of training and development program held in
di FIFGROUP telah diajar oleh pengajar yang dibina dari
FIFGROUP involved trainer from internal resource. This
internal sendiri. Hal ini menyadarkan FIFGROUP atas
ignite FIFGROUP’s awareness on a readiness to create
kesiapan untuk membangun FIFGROUP School. Maka
FIFGROUP School. Our initial step to build FIFGROUP
langkah pertama untuk mewujudkan FIFGROUP School
School is selecting certified internal trainer to be
adalah penetapan pengajar internal tersertifikasi
done in 2014. There are 100 trainers who have been
yang dilaksanakan di tahun 2014. Terdapat 100 orang
mapped based on total training hours and lecturing
pengajar yang telah dipetakan berdasarkan jumlah
quality in a feedback form. These trainers will obtain
jam mengajar dan kualitas mengajar melalui lembar
advance education program to prepare their self in
umpan balik. Pengajar-pengajar ini nantinya akan
entering further step in FIFGROUP School.
mendapatkan pendidikan lanjut guna mempersiapkan mereka untuk memasuki tahapan selanjutnya dari FIFGROUP School. diakui
Our internal trainers have also been acknowledge by
kemampuannya oleh Astra Management Development
Astra Management Development Instituti for their
Institute (AMDI). Beberapa pengajar telah secara rutin
competencies. Some of the lecturers have been
diundang untuk mengajar di dalam program seperti
regularly invited to give training in ABMP and AFMP
ABMP dan AFMP. Pelatihan yang diadakan oleh AMDI
program. Training held by AMDI is a special training
sendiri merupakan pelatihan khusus bagi karyawan
program for best employee selected from all of Astra
terbaik yang telah diseleksi dari seluruh perusahaan
Group companies. The requirement of best employees
Astra Group. Adapun pemilihan karyawan terbaik
is managed by Talent Management unit.
Para
pengajar
internal
ini
pun
telah
dikelola oleh bagian Talent Management.
116
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Training dari AMDI sendiri pun memiliki jenjang yang
The training from AMDI also provided in stages
diperuntukkan bagi karyawan yang akan mengisi
for employee who will chari further career level.
jenjang karir berikutnya. Beberapa jabatan Manajerial
Several Managerial positions require the employe to
mengharuskan karyawan untuk mengikuti pelatihan
participate on AMDI training to certain level. Below
AMDI di jenjang tertentu. Berikut adalah jenjang
illustrated development program stage for Manager
pengembangan untuk level Manajer yang telah
level implemented by FIFGROUP and Astra.
Training for Managerial Level Training for Managerial Level
Director
Mentoring
Astra Executive Program Astra Advanced Executive Program
Division Head
Sumber Daya Manusia - Human Resources
ditetapkan oleh FIFGROUP dan Astra.
Mentoring
Astra General Manager Program
Senior Departement Head
Department Head
Mentoring
Astra Senior Manager Program
Mentoring
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
117
Selain training bagi level Key People yang dipusatkan
Aside from training for Key People level centralized
di Head Office maka training level Non Key People
at Head Office, Non-Key People level training is also
juga dilaksanakan di Cabang dan POS. Pelaksana dan
carried at Branch and POS. Trainer and facilitator
fasilitator untuk training di Cabang dan POS adalah
for the trainings held at Branch and POS are 13 Area
Area Instructor yang berjumlah sebanyak 13 orang
Instructors for 169 branches and 390 POS. Following
untuk 168 Cabang dan 378 POS. Adapun training yang
are detail explanation of trainings facilitated by Area
difasilitasi oleh Area Instructor meliputi training
Instructor including technical and soft skill training
technical skill dan soft skill dengan rincian sebagai
with:
berikut : Technical Technical
Materi Materi
Credit Credit
Basic
Basic
Frontliners
Frontliners
CR CR
Basic
Basic
Frontliners
Frontliners
CREDIT CREDIT
Fungsional
Fungsional
Coordinator
Coordinator
CR CR
Fungsional
Fungsional
Coordinator
Coordinator
HC HC
Fungsional
Fungsional
Coordinator
Coordinator
Selling
Selling
UH & MRO
UH & MRO
MARKETING MARKETING Soft Skill Soft Skill
118
Level Jabatan Level Jabatan
Materi Materi
Level Jabatan Level Jabatan
Service Service
Rejuvenation Service 2014 Rejuvenation Service 2014
All All
Presentation Skill Presentation Skill
Basic Basic
All AO All AO
FIM (FIFGROUP Improvement Methodology) FIM (FIFGROUP Improvement Methodology)
DMAIC DMAIC
All SH & RH All SH & RH
NEOP NEOP
Basic Mentality & Basic Service Basic Mentality & Basic Service
New Employee New Employee
Leadership Leadership
Basic Leadership Basic Leadership
All Coordinator All Coordinator
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Komitmen FIFGROUP dalam pengembangan SDM
Commitment of FIFGROUP Management in developing
sangat terlihat jelas dengan jumlah biaya pelatihan
our people is clearly seen in our substantial training
dan pengembangan yang cukup besar.
and development budget.
Anggaran Pelatihan dan Pengembangan Training and Development Budget Anggaran (Rp) Budget (IDR)
Training and Development
Regular Training
21,792,935,000
Regular Training
Irregular Training
1,272,846,882
Irregular Training
404,750,000
i-learning
875,000,000
Knowledge Management
24,345,531,882
Total
i-learning Knowledge Management Jumlah
Dengan anggaran di atas, sepanjang tahun 2014
With above illustrated budget, FIFGROUP has provided
FIFGROUP
numbers of training and development program for
telah
berhasil
melaksanakan
pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.
banyak
our employees, with detail as follows:
Sumber Daya Manusia - Human Resources
Pelatihan dan Pengembangan
Jumlah Batch Total Batch 2014 Irregular Cabang Irregular HO Regular HO (DP-UT) Grand Total
2013
3.336
1.464
Irregular Branch
110
107
Irregular HO
54
52
Regular HO (DP-UT)
3.446
1.571
Grand Total
Jumlah Trainee Total Trainee 2014 Irregular Cabang Irregular HO Regular HO (DP-UT) Grand Total
2013
26.885
19.684
Irregular Branch
148
151
Irregular HO
1.318
1.118
Regular HO (DP-UT)
27.033
19.835
Grand Total
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
119
Anggaran pelatihan dan jumlah pengembangan
Training Budget and high number of Development
yang besar telah terbukti efektif meningkatkan
program realized have been proven effectively to
semangat
kelulusan
raise employee’s learning spirit. Training participant
peserta pelatihan dinilai melalui Learning Index,
passing grade is assessed through Learning Index,
yang
belajar
karyawan.
Tingkat
pembelajaran
including scoring on e-Learning process, in-class
e-learning, pelatihan di kelas juga proyek atau tugas
training and special project or special assignment
khusus yang diemban setelah pelatihan. Sepanjang
carried after the training. Throughout 2014, result
tahun 2014, hasil Learning Index yang didata secara
of Learning Index administered nationally showed
nasional menunjukkan peningkatan signifikan serta
significant improvement exceeding 75% Learning
melampaui target 75% Learning Index di akhir 2014
Index target by the end of 2014.
mencakup
penilaian
atas
Learning Index Learning Index
2014
2013
Januari
-
-
January
Februari
18.64%
-
February
Maret
25.72%
25.63%
March
April
34.95%
28.91%
April
Mei
40.23%
31.13%
May
Juni
50.91%
36.82%
June
Juli
59.96%
46.72%
July
Agustus
69.70%
51.74%
August
September
75.14%
57.99%
September
Oktober
87.35%
70.07%
October
November
90.84%
83.04%
November
Desember
92.61%
85.25%
December
Learning Index
100% 90%
2014
80%
2013
70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0
Feb
120
r Ma
r Ap
i Me
i Jun
i Jul
tus us Ag
er mb pte e S
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
r r er be be tob vem sem Ok e o D N
Learning Organization establishment initiative is
diwujudkan
mendukung
also performed through series of activity to support
peningkatan ide-ide inovatif dan perbaikan yang
innovative idea and improvement under Quality
diwadahi oleh Quality Convention internal. Wadah
Convention Internal activity. FIFGROUP acknowledges
ini disebut sebagai FIFGROUP Innovation Award
this activity as FIFGROUP Innovation Award (FIA). In
(FIA). Dalam hal ini, FIFGROUP memandang bahwa
this term, FIFGROUP views that every individual has
setiap individu mempunyai peranan dan kemampuan
a role and capacity to develop self, team, working
mengembangkan kualitas diri sendiri, tim, lingkungan
environment and other functions. The innovation
kerja serta fungsi lain. Tentunya, inovasi dan
and improvement are surely not only limited on
perbaikan ini sendiri tidak berhenti pada sekedar
submission phase.
melalui
kegiatan
yang
pengumpulan semata. Tahun 2014, Human Capital sendiri mencanangkan
In 2014, Human Capital has determined innovation
inovasi dan perbaikan sebagai New Record of the Year.
and improvement as New Record of the Year. Record
Rekor yang ingin dicapai adalah 350 QCC dan QCP
to be achieved are implemented 350 QCC and
yang terimplementasi. Pada bulan September 2014,
QCP. In September 2014, 210 QCC and 140 QCP have
telah terimplementasi 210 QCC dan 140 QCP. Angka
been implemented. The level indicated significant
ini pun menunjukkan peningkatan yang signifikan
improvement from 2013.
dibandingkan dengan tahun 2013.
Improvement Project Improvement Project
Innovation Ideas Innovation Ideas
55
2011
2012
2013
Sumber Daya Manusia - Human Resources
Upaya pembentukan Learning Organization juga
2014
2013
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
103
2014
121
FIA FIA SS
Description Description Suggestion System Project Individu Grade I - III
Suggestion System Project Individu Grade I - III
QCC
Quality Control Circle Project Tim satu fungsi
Quality Control Circle Project Tim satu fungsi
QCP
Quality Control Project Project Tim lintas fungsi
Quality Control Project Project Tim lintas fungsi
Innovation Ideas (New Idea) Project Tim lintas fungsi
Innovation Ideas (New Idea) Project Tim lintas fungsi
II
Leadership Readiness (Kesiapan Kepemimpinan dan Regenerasi)
Leadership Readiness And Succession
Keterbukaan dalam Penerapan Talent Management
Transparency in Talent Management Implementation
Jumlah
karyawan
FIFGROUP
yang
cukup
besar
Plenty numbers of FIFGROUP employees encourage special
untuk karyawan yang menduduki posisi strategis
employee served in strategic position at Head
di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang. Konsep
and Branch Offices. Talent Management concept
Talent Management diterapkan dengan tujuan untuk
is implemented aiming to support employee’s
mendorong motivasi karyawan dan memastikan
motivation and ensure well-prepared succession
adanya perencanaan regenerasi yang matang.
planning.
Performance
mendorong pembentukan konsep pengawasan khusus
monitoring
13
7
3
1
14
8
4
2
15
9
6
5
16
12
11
10
Leadership Competency
122
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
concept
establishment
for
Langkah awal yang dilakukan adalah memetakan
Initial step taken is by mapping employee strategic
karyawan posisi strategis ke dalam kotak Human Asset
position in to Human Assets Value (HAV) box. The
Value (HAV). Pemetaan ini disusun dari dua indikator
mapping is arranged from two main indicators
utama, pertama yaitu: kompetensi yang didapat dari
of
Astra Leadership Competencies (ALC) dan kedua
Competencies
adalah kinerja yang dipetakan dari nilai Performance
mapped from Performance Appraisal score booked in
Appraisal (PA) selama tiga tahun terakhir masa kerja.
three recent working years.
Karyawan yang masuk ke dalam pemetaan HAV
The employees classified in to FIFGROUP HAV
FIFGROUP
mappng
karyawan
golongan
4
–
5.
gained (ALC)
from
and,
Astra
second,
Leadership performance
are group 4 – 5. Particularly for group 6
Khusus untuk karyawan golongan 6 yang biasanya
employees who often held by Director or equal level,
dipegang oleh jabatan Direksi dan setara, segala
for every employee management type starting from
jenis pengelolaan SDM mulai dari kegiatan seleksi,
selection, performance assessment, HAV mapping
penilaian kinerja, pemetaan HAV serta pengembangan
and development are completely done by PT Astra
sudah diserahkan sepenuhnya kepada PT Astra
International Tbk.
International Tbk. talent
Further, the employee with talent predicate will
diberikan program pengembangan khusus yang
receive special distinguish development program
berbeda
than other employees. The development program is
Selanjutnya,
karyawan
dengan
dengan
karyawan
predikat
lainnya.
Program
pengembangan ini disebut Talent Development Plan.
Sumber Daya Manusia - Human Resources
adalah
competency
acknowlwedged as Talent Development Plan.
Attract and Select
Engage and Retain Talent
Facilitate Onboarding
Develop and Deploy Talent
Identifying and Assessing Talent
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
123
Setiap karyawan diberikan kesempatan yang sama dan
Every employee will receive equal and transparent
terbuka untuk meningkatkan kompetensi sehingga
opportunity
mampu bersaing untuk masuk ke dalam kotak HAV.
be included on HAV box. Management of FIFGROUP
Manajemen FIFGROUP membuktikan keterbukaan ini
proves this transparency through Talent Vaganza
melalui kegiatan Talent Vaganza. Di dalam kegiatan ini,
activity. Within this activity, employee admitted on
karyawan yang masuk ke dalam kotak Talent diundang
Talent box is invited to participate and has a chanve
untuk hadir dan berkesempatan untuk berdiskusi
to involve in direct discussion with the Management.
to build competency in competing to
langsung dengan jajaran Manajemen.
Talent Development
Talent Development
Salah satu pengembangan yang juga diberikan khusus
One of development program specially designed
untuk karyawan talent adalah coaching. Berikut adalah
for talent employee is coaching. Coah selection
mekanisme pemilihan coach untuk para karyawan
mechanism for talent employee is shown on below
talent.
scheme:
BOD
Division Head Sub Dept. Head Dept. Head Officer Senior Officer BM MM Rep Head
Tahun
124
2014,
Human
Capital
secara
khusus
In 2014, Human Capital was peculiarly raise awareness
meningkatkan kesadaran para level Manajer akan
of Manager level regarding importance of coaching
pentingnya coaching. Maka, tiga batch training
program. So that, three batch coaching certification
sertifikasi coaching dilaksanakan di semester kedua
training
programs
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
were
conducted
at
second
tahun 2014. Sebesar 61 orang telah bergabung di
semester of 2014. 61 employees have participated the
dalam training ini sebagai coach dan 179 orang
training as coach and 179 emploees as coachee. The
menjadi coachee. Coachee yang ikut serta di dalam
Coachee participated in this program is not limited
program ini pun tidak hanya terbatas bagi karyawan
for only talent employee.
Zona & Umur Buffer
Age Zone & Buffer
Penerapan konsep Talent Management tentunya
Talent Management implementation is surely not
tidak hanya terbatas pada pelatihan dan coaching.
limited on training and coaching activity. FIFGROUP
FIFGROUP telah menyiapkan jalur karir khusus bagi
has prepared special career path for Talent employees.
para karyawan Talent. Jalur karir ini disiapkan untuk
The career path is designed for talent employee both
karyawan talent Kantor Pusat dan Cabang. Setiap
in Head and Branch office. Human Capital arranges
tahun, Human Capital akan mengadakan komite
replacement candidate committee annually to fill
penentuan kandidat pengganti untuk kotak jabatan
Department Head to Director position box in the
Department Head sampai dengan Direksi yang ada di
Head Office organization structure. Every position
dalam struktur organisasi Kantor Pusat. Setiap jabatan
will have 2 successor candidates which are Short-Term
akan memiliki 2 orang kandidat pengganti yaitu
Candidate (STC) and Medium-Term Candidate (MTC).
pengganti dalam jangka waktu pendek (Short-Term
The talent employees are illegible to have priority as
Candidate/STC) dan jangka waktu panjang (Medium-
the replacement candidate. The concept is known as
Term Candidate/MTC). Karyawan talent mendapatkan
Replacement Table Chart (RTC).
Sumber Daya Manusia - Human Resources
talent saja.
prioritas sebagai kandidat pengganti Konsep ini disebut sebagai Replacement Table Chart (RTC). Konsep kandidat pengganti ini juga diterapkan untuk
The replacement candidate concept has been applied
jabatan strategis di Kantor Cabang. Setiap jabatan
for strategic position in Head Office. Total replacement
strategis di Kantor Cabang memiliki 20 kandidat
candidate is 10% from strategic position population
pengganti yang siap menggantikan posisi jabatan
at Branch Office. The system is known as buffer. One
sebelumnya. Sistem ini disebut sebagai buffer.
categorized as buffer if has finished internal training
Seseorang dikategorikan sebagai buffer apabila telah
program which is Development Program.
menyelesaikan program pelatihan internal berupa Development Program. Di tahun 2014, Human Capital memetakan kondisi
In 2014, Human Capital draws a map of buffer
buffer per wilayah penyebaran cabang FIFGROUP.
condition by FIFGROUP branch distribution area.
Dengan pemetaan ini maka diperoleh gambaran
Within this mapping, an illustration of area with low
wilayah mana yang jumlah buffer-nya masih sedikit.
buffer number will be inferred. This will affect on
Hal ini berpengaruh pada kebijakan rotasi dan
rotation and replacement candidate appointment
pengangkatan kandidat pengganti jabatan strategis
policy for strategic position at Branch Office.
di Kantor Cabang.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
125
Zone 10
Medan
Zone 11 Zone 12
Zone 9
Zone 13
Pekanbaru
Kalimantan Palembang
Makassar Jakarta
Zone 6 Zone 8
Zone 7
Semarang
Papua
Ambon
Surabaya Bali Kupang
Zone 1
Zone 3
Zone 4
Zone 5
Zone 2
Zone
Count of Branch
Name
Zone 1
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat
39
Banten, DKI Jakarta, West Java
Zone 1
Zone 2
Jawa Tengah, Yogyakarta
16
Central Java, Yogyakarta
Zone 2
Zone 3
Jawa Timur
20
East Java
Zone 3
Zone 4
Bali
6
Bali
Zone 4
Zone 5
Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
7
West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara
Zone 5
Zone 6
Sumatera Utara, Aceh
12
West Sumatera, Aceh
Zone 6
Zone 7
Sumatera Barat - Kepulauan Riau
10
West Sumatera - Riau
Zone 7
Zone 8
Sumatera Selatan
22
South Sumatera
Zone 8
Zone 9
Kalimantan Barat
6
West Kalimantan
Zone 9
Zone 10
Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah
7
South Kalimantan Central Kalimantan
Zone 10
Zone 11
Kalimantan Timur
4
South Kalimantan
Zone 11
Zone 12
Sulawesi Utara - Sulawesi Tengah
5
North Sulawesi - Central Sulawesi
Zone 12
Zone 13
Sulawesi Selatan - Sulawesi Tengah - PAM
8
South Sulawesi - Central Sulawesi - PAM
Zone 13
162
Total
Total
126
Zone
Selain melakukan pemetaan secara wilayah, Human
Besides undertaking mapping by area, Human Capital
Capital juga melakukan pemetaan terhadap umur
also draws a map on buffer age. Every employee
buffer. Setiap karyawan yang telah menyelesaikan
who has completed Development Program will be
Development
dianggap
directly admitted as buffer. Thus, the buffer often
sebagai buffer. Namun terkadang buffer ini tidak
does not directly placed due needs to be aligned
langsung
disesuaikan
with the Company’s needs. Waiting period which still
dengan kebutuhan perusahaan. Masa tunggu yang
considered tolerable by Human Capital is the latest
masih ditolerir oleh Human Capital adalah paling lama
2 years. If it takes more than 2 years, the employee
Program
mendapat
akan
tempat
langsung karena
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
2 tahun. Apabila melewati 2 tahun maka karyawan
has to take another Development Program to get
harus kembali masuk kelas Development Program
refreshment. This is done that buffer can be used in
untuk mendapatkan refreshment. Hal ini dilakukan
accurate and timely manner.
agar buffer dapat dimanfaatkan secara tepat guna dan
Conducive Working Climate (Iklim Kerja yang Kondusif)
Conducive Working Climate
Faktor eksternal yang secara mendasar memiliki
External
kontribusi atas loyalitas karyawan di dalam sebuah
employee’s loyalty is conducive working climate.
perusahaan adalah iklim kerja yang kondusif. FIFGROUP
FIFGROUP seeks to create comfortable working
pun secara sadar berusaha menciptakan iklim kerja
environment by the employees on purpose. Continuous
yang nyaman bagi karyawan. Pemanfaatan teknologi
Technology and communication utilization between
dan komunikasi antara perusahaan dan karyawan
the Company and employees are being primary focus
yang lancar merupakan fokus utama FIFGROUP.
of FIFGROUP.
Human Capital Management System
Human Capital Management System
Manajemen menyadari bahwa Teknologi Informasi
The Management realizes that Information Technology
sangat berperan besar dalam memenuhi kebutuhan
has a significant role in fulfilling business demand,
bisnis, baik operasional dan non operasional di
both operational and non-operational demand in
FIFGROUP.
terus
FIFGROUP. Throughout 2014, FIFGROUP continuously
meningkatkan peranan IT sehingga dapat terus
enhanced IT contribution that will continue to support
mendukung kebutuhan bisnis dan meningkatkan
business requirement and increase competitive
daya saing. Adapun teknologi yang diimplementasikan
advantageous. The technology implemented is those
adalah teknologi yang berfokus pada peningkatan
focusing on working effectiveness and efficiency
efektifitas dan efisiensi kerja, hal ini akan terus
improvement, this will be continuously improved in
ditingkatkan seiring dengan perkembangan teknologi
line with technology and best practices standard
dan standard best practices.
update.
Selama tahun 2014, Pengembangan Human Capital
In
Management System telah dilakukan oleh FIFGROUP,
development has been carried by FIFGROUP through
yaitu dengan mengimplementasikan sebuah sistem
the implementation of a new system as replacement
baru sebagai pengganti sistem sebelumnya. Berikut
of previous system. Below are key points between
beberapa poin penting antara sistem sebelumnya
new and old systems:
Selama
tahun
2014,
FIFGROUP
2014,
factor
with
Human
principal
Capital
contribution
Management
for
Sumber Daya Manusia - Human Resources
tepat waktu.
System
dengan sistem baru, yaitu :
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
127
POINT Point Company
SISTEM SEBELUMNYA Sistem Sebelumnya Struktur Organisasi Sama Same Organization Structure
Struktur Organisasi Terpisah per masing-masing Company Separated organization structure by company
Personal Information
Hanya berisi Data Pribadi Only disclosed personal data
Data Pribadi + Data Kepegawaian. Personal + Employment data.
Menu
Terpisah antara request dan inquiry
Inquiry menyatu dengan request dalam menu yang sama. Inquiry attached with request in same menu.
Separated between request and inquiry Inquiry Transaction
Hanya bisa dilihat dalam browser / tidak dapat melakukan download data inquiry Only available at browser/data inquiry not available for download
Document
Tidak ada
Auto Correction for Pending Transaction
Bisa dilihat melalui browser serta dapat pula melakukan download data inquiry tersebut kedalam format XLS atau PDF. Available at browser and also available to download data inquiry in XLS and PDF format. Disediakan tools upload document, seperti berkas kepegawaian per masing-masing karyawan. Providing tools upload documents, such as employment document for each employee.
Not available Tidak ada
Terdapat auto correction pada payroll bulan berikutnya untuk transaksi yang mengalami keterlambatan approval. Auto correction feature payrollin next month for late approval transaction.
Not available Workflow
Membutuhkan waktu yang lama apabila terdapat perubahan flow proses. Taking longer time if found any change in flow process.
Fleksibel dalam mengikuti perubahan flow proses sesuai kebutuhan perusahaan. Flexible in catching up with any change in flow process based on the Company needs.
Security
Password tersendiri
Centralized password, semua aplikasi menggunakan satu password yang sama, sehingga meminimalisir penyalahgunaan password. Centralized password, all application using one single password to minimized password hacking.
Separated password Efisiensi Biaya
128
SISTEM SAAT INI Sistem Saat Ini
• Terdapat biaya license dalam penggunaaannya • Tidak mudah dalam pengembangan atau develop system • License fee for utilization • Not easy in developing system
• Tidak terdapat biaya license dalam penggunaannya, merupakan milik FIFGROUP • Mudah dalam pengembangan atau develop system • No license fee for utilization, belongs to FIFGROUP • Easy to develop the system
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Halo HC
Halo HC
FIFGROUP menyadari pentingnya jalur komunikasi
FIFGROUP realize the importance of communication
antara perusahaan dan karyawan. Maka tahun 2014
channel between the Company and employees. In
secara khusus telah dibangun jalur komunikasi
2014, a communication channel has been created
antara Human Capital dan karyawan. Jalur komunikasi
between
ini disebut Halo HC yang memudahkan karyawan
communication channel is known as Halo HC to
untuk mengajukan pertanyaan seputar SDM. Halo HC
support the employee to deliver inquiry on HC aspect.
dibangun juga untuk meningkatkan service excellence
Halo HC is also developed to improve Human Capital
Human Capital.
service excellence.
Capital
and
employee.
Past Condition
Asking Question Media Office Phone
Current Condition
Email PIC Dept #1
BBM
Customer 1
Whatsapp
This
Sumber Daya Manusia - Human Resources
Human
More Scattered Unmanaged Difficult to Measure
SMS Etc.
Answer
Expected Condition Answer X
Answer X
Customer #1
PIC Dept. #1 Question X Question Y
New Condition
Question X GATE
Centralized Process More Manageable
Question Y
Customer #n
More Measureable PIC Dept. #n
Answer Y
Answer Y
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
129
IR Risk Profile & Synergy Club Keseimbangan
hubungan
yang
IR Risk Profile & Synergy Club tercipta
antara
Balance of relationship established between the
perusahaan dan karyawan merupakan tujuan ideal
Company and employee is an ideal goal to be achieved
yang hendak dicapai oleh perusahaan manapun
by every company, including FIFGROUP. It is inevitable
termasuk FIFGROUP. Tidak dapat dipungkiri bahwa
that relationship between employee and Company
hubungan antara karyawan dan perusahaan adalah
is a mutual beneficiary and completing each other.
hubungan yang saling membutuhkan dan saling
Therefore, FIFGROUP develops industrial relation with
mengisi satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu,
an intention to improve welfare for both parties.
FIFGROUP membangun hubungan industrial dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan bagi kedua belah pihak.
IR RISK PROFILE
SYNERGY CLUB
♦ Early Detection Labour Issues ♦ Preventive Action for Labour Issues
♦ Building Effective Communication with Opening Discussion ♦ Building Value Spirit ♦ Building Peace of Mind
130
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Pada tahun 2014, FIFGROUP melakukan beberapa
In 2014, FIFGROUP took several strategic intiatives to
langkah strategis untuk melakukan pengawasan
perofrm current employment monitoring to minimize
terhadap
saat
risks of the Company. Industrial Relation Risk
ini untuk meminimalkan resiko bagi perusahaan.
Profile is a mapping mechanism created to provide
Industrial Relation Risk Profile merupakan mekanisme
early information to the Management concerning
pemetaan
memberikan
industrial relation condition in entire branch that the
informasi dini kepada management mengenai kondisi
Management will be able to take prevention steps
hubungan industrial di seluruh cabang sehingga
before working relation distress in the Company
management dapat mengambil langkah pencegahan
occurred.
perkembangan
yang
dibangun
ketenagakerjaan
untuk
lingkungan perusahaan. Selain itu, IKA FIFGROUP sebagai jalur komunikasi
On the other hand, as the communication channel
antara
juga
between Management and employee will be also
ditingkatkan melalui pembentukan forum Synergy
improved by establishing Synergy Club. This forum
Club.
aturan
is developed based on prevailing employment Law
management Forum
ini
dengan
dibangun
karyawan
berdasarkan
untuk
addressed as official communication forum between
menjadi forum komunikasi resmi antara perwakilan
the representative of management and employee
management dan karyawan yang bersama-sama
to altogether prevent distress in working place. The
bertujuan untuk menghindari terjadinya keresahan di
forum is established at every organization unit in
dalam lingkungan kerja. Forum ini dibentuk di setiap
head and branch office. The forum is regularly held in
unit organisasi di kantor pusat maupun cabang.
every two months.
ketenagakerjaan
yang
berlaku
berfungsi
Sumber Daya Manusia - Human Resources
sebelum terjadinya keresahan hubungan kerja di
Secara regular, forum ini dilaksanakan setiap dua bulan sekali.
Synergy with Astra Financial Services (AFS) Group
Synergy with Astra Financial Services (AFS) group
Di luar kegiatan di atas, FIFGROUP juga berusaha
Aside from those activities, FIFGROUP also seeks to
membina hubungan dengan Astra Financial Services
develop a relationship with Astra Financial Services
Group (AFS) melalui kegiatan yang bersinergi. Tahun
(AFS) Group through a synergized activity. In 2014, the
2014, sinergi ini telah diwujudkan melalui kegiatan
synergy has been implemented through employee
komunitas karyawan yang berkaitan dengan olahraga
community activity related with sports event such
seperti AFS Cup. Selain itu, melalui forum kerja sama
as AFS Cup. Thus, through this partnership forum,
ini juga dilaksanakan best practice sharing dari setiap
best practice sharing is also held for every involved
perusahaan yang terlibat.
company.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
131
Kinerja SDM Tahun 2014
HC Performance 2014
Berlandaskan pada strategi Human Capital yang telah
According to Human Capital strategy explained above,
dijelaskan di atas, maka tahun 2014 FIFGROUP berhasil
FIFGROUP succeeded in increasing productivity with
memperoleh peningkatan productivity dengan angka
5% level in 2014. Productivity measurement indicators
yang 5%. Tolak ukur pengukuran produktivitas yang
applied is Employee Productivity by calculating
digunakan adalah Employee Productivity dengan
number of active customer account divided with total
perhitungan jumlah account customer aktif dibagi
employee.
dengan jumlah karyawan.
Produktivitas Karyawan
Employee Productivity
165.00 160.00 155.00 150.00 145.00 140.00 135.00 130.00 125.00 120.00
5
%
2014
2010
2011
2012
2013
2014
Selain dari sisi produktivitas, FIFGROUP juga berhasil
On productivity side, FIFGROUP also managed to
mempertahankan
posisi
maintain employee in strategic position with better
strategis dengan kompetensi terbaik. Tahun 2014,
competency. In 2014, FIFGROUP booked 6.42% for Key
FIFGROUP berhasil membukukan angka 6.42% untuk
Employee Turn Over. The KETO score achievement is
Key Employee Turn Over. Pencapaian angka KETO ini
indicating down warding trend every year.
karyawan
dengan
di
terlihat turun setiap tahun.
Turn Over All Employee
Key Employee Turn Over
2011
132
2012
2013
2014
2011
2012
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
2013
6,42 %
7,25 %
10,12 %
12,39 %
Key Employee Turn Over
14,64 %
16,22 %
19,79 %
18,27 %
Turn Over All Employee
2014
HC Profile 2010 - 2014
Profil SDM 2010 - 2014
Jumlah Karyawan berdasarkan level jabatan Jumlah Karyawan berdasarkan level jabatan 2010
2011
2012
2013
2014
Level Jabatan
Direksi
5
5
6
6
6
Direksi
General Manager
8
12
12
12
13
General Manager
40
44
44
56
55
Manager
Manager Supervisor
402
523
596
610
636
Supervisor
Pelaksana
12.148
15.428
14.705
14.745
15.044
Pelaksana
12.603
16.012
15.363
15.429
15.754
TOTAL
TOTAL
Karyawan berdasarkan usia Karyawan berdasarkan usia Usia
2010
2011
2012
2013
2014
Usia
18-25
1.603
3.723
3.979
3.581
3.273
18-25
26-35
9.84
10.828
10.036
10.298
10.634
26-35
36-45
1.091
1.341
1.242
1.419
1.680
36-45
46-55
69
118
104
127
164
46-55
0
2
2
4
3
>55
12.603
16.012
15.363
15.429
15.754
TOTAL
>55 TOTAL
Sumber Daya Manusia - Human Resources
Level Jabatan
Karyawan berdasarkan Pendidikan Karyawan berdasarkan Pendidikan Jenjang
2010
2011
2012
Sarjana
5.693
6.844
Diploma
3.148
3.322
2.925
3.73
5.817
6.387
32
29
25
12.603
16.012
15.363
SMU SMP/ SD TOTAL
6.026
2013 4.841
2014
Jenjang
5.015
Sarjana
2.330
2.289
Diploma
8.220
8.388
SMU
38
62
SMP/ SD
15.429
15.754
TOTAL
Karyawan berdasarkan Masa Kerja Karyawan berdasarkan Masa Kerja Year of Service <1
2010
2011
1.779
2012
7.067
2.117
2013 2.260
2014 2.280
Year of Service <1
1 sd 5
7.218
4.747
8.057
7.649
7.846
1 sd 5
6 sd 10
2.518
3.303
4.226
4.292
4.077
6 sd 10
11 sd 15
1024
813
759
732
946
11 sd 15
64
72
194
463
570
16 - 20
0
10
10
33
35
> 20
12.603
16.012
15.363
15.429
15.754
TOTAL
16 - 20 > 20 TOTAL
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
133
Kesejahteraan Karyawan dan Kebijakan Remunerasi FIFGROUP
Employee Welfare and FIFGROUP Remuneration Policy
FIFGROUP juga melakukan berbagai upaya untuk
FIFGROUP also undertaken several efforts to improve
meningkatkan kesejahteraan karyawan. Salah satu
employee’s profile. One of welfare aspect concerned
aspek kesejahteraan yang diperhatikan oleh Human
by Human Capital is career path for every employee.
Capital adalah kejelasan karir untuk setiap karyawan.
Talent
Penerapan Talent Management merupakan salah satu
realization to prepare career path for every employee.
bentuk realisasi untuk menyiapkan jalur karir bagi
Other welfare scheme which is also concerned is
setiap karyawan. Kesejahteraan lain juga diperhatikan
implementation of remuneration concept which
yaitu penerapan konsep remunerasi yang lebih
is more appropriate with FIFGROUP organization
sesuai dengan kondisi organisasi FIFGROUP di tahun
condition in 2014. FIFGROUP also seeks to create
2014. FIFGROUP juga berupaya terus menciptakan
conducive working environment through various
lingkungan kerja yang kondusif melalui berbagai
activities namely Synergy Club as a special forum for
kegiatan seperti Sinergy Club yang merupakan forum
employee in branch to discuss current employment
khusus bagi karyawan cabang untuk membahas isu
issues.
Management
implementation
is
one
of
ketenagakerjaan yang sedang berkembang. terhadap
Concern of FIFGROUP Management on employee
kesejahteraan karyawan tidak hanya pada pelatihan,
welfare is not only on training, development
pengembangan dan kejelasan karir. Tentu tolak ukur
and career path. Primary welfare indicator is
kesejahteraan yang paling utama yaitu remunerasi
remuneration as focus of FIFGROUP Human Capital.
juga menjadi fokus Human Capital FIFGROUP. Setiap
FIFGROUP annually takes employee salary survey and
tahun, FIFGROUP melaksanakan survei upah karyawan
market competitiveness survey to ensure that every
dan studi tolok ukur terhadap daya saing pasar untuk
employee has received attractive and competitive
memastikan semua karyawan mendapatkan balas jasa
remuneration
yang menarik dan kompetitif serta tidak berada di
regulation applied by the Government.
Perhatian
Manajemen
FIFGROUP
and
not
below
Minimum
Wage
bawah ketentuan Upah Minimum dari Pemerintah. Sistem remunerasi FIFGROUP sendiri mengadopsi
FIFGROUP
konsep remunerasi dari Astra International yang
remuneration
disebut sebagai 3P yaitu :
acknowledged as 3P, which are:
1.
Pay for Position; dimana karyawan dihargai sesuai
1. Pay for Position; whre employees are rewareded
dengan jabatannya yang sesuai dengan stuktur
based on position according to Astra Group
remunerasi Astra Group dan kompetitif dengan
remuneration structure and stay competitive with
pasar.
the market;
2.
3.
134
remuneration concept
system of
Astra
is
adopting
International
Pay for People; dimana karyawan dihargai sesuai
2. Pay for People; where employees are respected
dengan kompetensinya yang diperoleh melalui
by competency gained through his position in
posisinya di dalam kotak Human Asset Value.
Human Asset Value box;
Pay for Performance; dimana karyawan dihargai
3. Pay for Performance; where employees are
sesuai dengan hasil kinerjanya yang diperoleh
respected by performance result acquired from
melalui Performance Appraisal setiap tahun.
annual Performance Appraisal.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Pay for Position Company Strategy
Pay for Performance
Pay for Person
Bussiness Process
Company KPI & Target
Organization Structure
Competence Model
Talent Management
Performance Evaluation
Job Competence
People Value
Individual Performance
Individual Salary Review
Performance Reward
Sumber Daya Manusia - Human Resources
Individual KPI & Target
Job Description
Internal Equity
Job Value
Job Grading
External Competitiveness ASTRA Salary Structure
FIFGROUP Salary Structure
Compensation Survey Finser Industry Cost of Living Government Regulation
Konsep remunerasi ini berlaku untuk semua golongan.
This remuneration concept is applicable for all group
Kecuali untuk konsep Pay for People dimana hanya
except for Pay for People concept where it is only
karyawan golongan 4 – 6 saja yang telah memiliki
illegible for group 4 – 6 with position on Human Asset
posisi di dalam kotak Human Asset Value. Konsep Pay
Value box. Pay for Peope concept is a remuneration
for People merupakan perhitungan remunerasi yang
calculation which has been openly disseminated in
telah disosialisasikan secara terbuka di FIFGROUP
FIFGROUP in 2014.
pada tahun 2014. Selain upah, Perusahaan juga memberikan fasilitas
Besides salary, the Company also provides employee
jaminan kesejahteraan karyawan yang ditentukan
welfare
secara adil sesuai kontribusi dan nilai pekerjaan
contribution and value of each job. Generally, below
allowance
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
in
fair
amoung
based
on
135
masing-masing. Secara garis besar, berikut adalah
are allowance and welfare component received by
komponen tunjangan dan jaminan kesejahteraan yang
FIFGROUP employees:
diterima oleh karyawan FIFGROUP: • Tunjangan hari raya
•
Religious holiday allowance
• Tunjangan pendukung kerja (transportasi, uang
•
Supporting
allowance
makan, tunjangan operasional, tunjangan jabatan,
allowance,
operational
pulsa)
allowance, phone voucher)
allowance,
meal
position
• Jamsostek
•
Jamsostek
• Dana pensiun
•
Pension Fund
• Fasilitas pengobatan dan rawat inap
•
Medical Treatment and In-patient Facility
• Asuransi jiwa
•
Life Insurance
• Penghargaan masa kerja
•
Working Reward
• Bonus kinerja
•
Incentive
Di luar konsep remunerasi di atas, FIFGROUP juga
FIFGROUP also has other appreciation program
memiliki beberapa program apresiasi lain untuk
besides above remuneration concept for various
berbagai program pengembangan yang ada. Setiap
existing development program. Every training and
pelatihan dan pengembangan yang diikuti oleh
development program participated by employees
karyawan diberikan apresiasi dalam bentuk Value
are granted an appreciation in form of Value
Internalization
kegiatan
Internalization Point (VIP). Development activities are
pengembangan seperti melakukan sharing, ikut serta
namely participation in sharing, FIA event, lecturing,
dalam ajang FIA, mengajar dan lainnya diberikan
and others will be granted some point. The points
apresiasi berupa poin. Poin-poin ini dikumpulkan
are collected to collection period limit and at the end
hingga batas pengumpulan dan di akhir akan
will be accumulated. Total point will be illegible to be
diakumulasikan. Total poin yang diperoleh dapat
exchanged with interesting prizes.
Point
(VIP).
Berbagai
ditukarkan dengan hadiah yang menarik.
136
(transportation,
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
HC Development Plan in 2015
Prestasi yang diraih oleh FIFGROUP pada tahun 2014
Achievement of FIFGROUP in 2014 will not lead us to
tentunya tidak membuat puas diri. Tantangan industri
be easily satisfied. Financing industry challenge will
pembiayaan di tahun 2015 akan semakin tinggi.
be higher in 2015. Adhering rapid industrial growth,
Mengikuti perkembangan industri yang kian pesat,
through Human Capital, FIFGROUP will continuously
Human Capital FIFGROUP akan terus meningkatkan
improve our HC management and development.
pengelolaan dan pengembangan SDM-nya. Mengusung
tema
Boosting
Productivity
through
Carrying the theme of Boosting Productivity through
Process Improvement and Discipline Execution, Human
Process Improvement and Discipline Execution,
Capital akan memfokuskan pada eksekusi atas konsep-
Human Capital will focus in executing prevous
konsep yang sebelumnya sudah ada. Pemanfaatan
concepts. More intensified technology utilization
teknologi akan semakin gencar dioptimalkan guna
will be optimized to improve employee management
meningkatkan efektifitas pengembangan SDM. Tidak
effectiveness. Also, an effort to innovate and improve
lupa usaha untuk melakukan inovasi dan perbaikan
current business will become our emphasize for every
proses akan menjadi penekanan terhadap setiap
working function.
Sumber Daya Manusia - Human Resources
Program Kerja Pengembangan SDM Di Tahun 2015
fungsi kerja.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
137
Teknologi Informasi Information Technology
140 Aspek Teknologi Informasi Information Technology Aspect 142 Visi dan Misi TI FIFGROUP FIFGROUP IT Vision and Mission 143 Struktur Organisasi TI FIFGROUP Information Technology Aspect 143 Program Kerja Strategis TI 2014 IT Strategic Plan 2014 144 IT Service Management IT Service Management 144 IT Governance and Risk Management IT Governance and Risk Management 145 IT Investment IT Investment 144 Rencana Pengembangan TI di Masa Depan IT Plan Going Forward
138
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
139
Teknologi Informasi Information Technology
Sebagai sebuah perusahaan pembiayaan, FIFGROUP mengedepankan kemudahan proses pengolahan data dalam menjalankan bisnisnya. Guna menunjang skema pendanaan yang cepat dan mudah, FIFGROUP terus mengembangkan dan mengelola sistem Teknologi Informasi internal secara komprehensif dari tahun ke tahun. As a financing company, FIFGROUP emphasizes data management process support in carrying its business. To support fast and easy financing scheme, FIFGROUP continues to develop and manage internal Information System every year in comprehensive manner.
Aspek Teknologi Informasi
Information Technology Aspect
Teknologi menjadi salah satu pilar yang mendukung
Technology has become one of pillars supporting
FIFGROUP dalam mencapai target sebagai perusahaan
FIFGROUP in achieving target as number one financing
pembiayaan nomor satu di Indonesia. Pengembangan
company. Information Technology (IT) sector intensive
di bidang Teknologi Informasi (TI) secara intensif dan
and on going development is a very important process
berkelanjutan merupakan hal yang sangat penting guna
to support entire business process. Through IT
menunjang keseluruhan proses bisnis Perusahaan.
implementation which is always updated and adapted
Melalui penerapan TI yang senantiasa diperbarui dan
financing industry dynamics, the Company’s business
beradaptasi terhadap dinamika industri pembiayaan,
process is expected to be performed in easier, faster,
proses bisnis perusahaan diharapkan untuk dapat
more efficient and effective manners.
dilaksanakan secara lebih mudah, cepat, efisien dan efektif.
140
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Teknologi Informasi - Information Technology
Secara umum, seluruh cabang Perusahaan terhubung
In general, all of Company’s branches are connected
ke kantor pusat melalui media komunikasi yang
to Head Office using communication channel served
dilayani oleh beberapa perusahaan telekomunikasi.
by numbers of telecommunication providers. This
Jaringan komunikasi data ini memungkinkan pengguna
data communication networks enable the system
system untuk mengakses berbagai aplikasi yang
user to access various available applications in
tersedia secara terpusat, termasuk dukungan untuk
centralized method, including as support to perform
melakukan transaksi tunai di jaringan usaha maupun
cash transaction in business network or using
melalui berbagai payment channel seperti Automated
payment channels namely Automated Teller Machine
Teller Machine (ATM), kantor pos maupun perangkat
(ATM), post office or Electronic Data Capture (EDC)
Electronic Data Capture (EDC). Di samping itu, jaringan
equipment. Moreover, the communication network
komunikasi tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk
is also available to perform data backup from
melakukan backup data dari Data Center ke Data
Data Center to Data Recovery Center (DRC). The
Recovery Center (DRC). Jaringan komunikasi ini juga
communication network is also used to conduct
digunakan untuk transaksi ke pihak penyedia dana
transaction to fund provider and also as the agenda
dan juga sebagai bahan analisa manajemen.
of Management’s discussion.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
141
Visi dan Misi TI FIFGROUP
FIFGROUP IT Vision and Mission
Pengembangan TI FIFGROUP didasarkan pada Visi
FIFGROUP IT development is according to FIFGROUP
dan Misi Teknologi Informasi FIFGROUP sebagai
Information Technology Vision and Mission as the
pedoman untuk mengoptimalkan kinerja aspek TI
guideline to optimize IT aspect performance in
untuk mendukung tercapainya sasaran dan tujuan
supporting achievement of the Company purpose and
Perusahaan.
objective.
Visi dan Misi TI FIFGROUP, yaitu:
The FIFGROUP IT vision and mission are:
Visi TI FIFGROUP FIFGROUP IT Vision
“The most innovative and trustworthy Information Technology as Business Driven”
Misi TI FIFGROUP FIFGROUP IT Mission
“Deliver innovative, secured and high quality technology services”
142
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Struktur Organisasi TI FIFGROUP
FIFGROUP IT Organization Structure
Struktur organisasi TI FIFGROUP pada tahun 2014
FIFGROUP IT Organization Structure in 2014 did not
mana pengelolaan Teknologi Informasi dilaksanakan oleh Divisi Teknologi dan Informasi yang dikepalai oleh Kepala Divisi Teknologi dan Informasi, dalam melaksanakan
tugasnya,
Kepala
Divisi
Teknologi
dan Informasi bertanggung jawab kepada Direktur Information Technology, Business Development, dan Corporate Planning. Untuk mendukung implementasi TI di FIFGROUP, Kepala Divisi Teknologi dan Informasi memiliki personil TI yang secara garis besar dibagi menajadi 6 (enam) unit yaitu IT PMO & QA, IT Business Analyst, IT Development, IT Operation, IT Infrastructure dan IT Planning and Governance.
record any change from 2013 where the Information Technology management is carried out by Technology and Information Division chaired by Head of Technology and Information Division, in exercising his duties, Head of Technology and Information is being responsible to Information Technology, Business Development and Corporate Planning Director. To support IT implementation in FIFGROUP, Head of Technology and Information has IT personnel who generally divided into 6 (six) units of IT PMO & QA, IT Business Analyst, IT Development, IT Operation, IT Infrastructure and IT Planning and Governance. Comprehensively, IT PMO & QA, IT Business Analyst, IT Development, IT Operation, IT Infrastructure and IT Planning and Governance.
Program Kerja Strategis TI 2014
IT Strategic Plan 2014
Pada tahun 2014 beberapa inisiatif strategis yang
In 2014, several strategic initiatives implemented by
telah dilaksanakan oleh Divisi TI dalam menunjang
IT Division in supporting business requirement in
kebutuhan bisnis yang ada di FIFGROUP, antara lain:
FIFGROUP, including:
1. Hardening Data and Network Security
1. Hardening Data and Network Security
Pada tahun 2014, TI FIFGROUP menerbitkan berbagai
kebijakan
mengenai
security
Mobile
Email
oleh
In 2014, FIFGROUP IT release various data security policies namely by issuing policy on Mobile Email
data,
application for employees. Objective of this policy
antara lain dengan membuat policy mengenai penggunaan
Teknologi Informasi - Information Technology
tidak mengalami perubahan dari tahun 2013 di
is to bolster data security at FIFGROUP.
karyawan.
Tujuan dengan dibuatnya policy ini adalah untuk memperketat keamanan data di FIFGROUP. 2. Ensure Business Continuity
2. Ensure Business Continuity
Setiap tahunnya, Divisi TI selalu melakukan proses DRP (Disaster Recovery Plan) dengan mengganti Main Data Center dengan Disaster Recovery Center (DRC), sehingga lokasi Main Data Center berubah. Pada tahun 2014 Divisi TI melakukan DRP pada
IT Division annually conducts Disaster Recovery Plan (DRP) process by replacing Main Data Center with Disaster Recovery Center (DRC), that Main Data Center location is changed. In 2014, IT Division changed DRP in August.
Bulan Agustus.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
143
3. Optimizing IT Governance Process
3. Optimizing IT Governance Process
Divisi TI telah melakukan assessment IT Governance dengan menggunakan Framework COBIT 5.
144
IT Division has taken IT Governance by applying COBIT 5 Framework.
IT Service Management
IT Service Management
Divisi TI mempunyai Team Service Desk yang berfungsi
IT Division has Team Service Desk functioned as
sebagai single point of contact bagi user yang
single point of contact for user which requires IT
membutuhkan service dari IT. Fungsi dari Service Desk
service. Function of this Service Desk is to receive
ini adalah untuk menerima setiap kebutuhan user dan
ever complaints from user and trouble experienced
kendala yang dihadapi oleh user. Setelah menerima
by ser. After receiving request, the Service Desk will
request, Service Desk kemudian melakukan eskalasi
escalate from user request to other functions in IT
dari permintaan user kepada fungsi lain di IT.
Division.
Divisi IT melakukan pembaharuan Service Catalog, SLA
IT Division renews Service Catalog, Service Level
(Service Level Agreement), dan OLA (Operational Level
Agree (SLA) and Operational Level Agreement (OLA)
Agreement) pada tahun 2014.
in 2014.
IT Governance and Risk Management
IT Governance and Risk Management
Implementasi IT Governance FIFGROUP juga diarahkan
FIFGROUP IT Governance implementation is also
untuk meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan.
directed to improve quality of corporate governance.
Kontribusi TI dalam aspek tersebut direalisasikan
IT contribution in this aspect is undertaken through IT
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
melalui tata kelola IT (IT Governance) dengan program
Governance with working program to achieve IT vision
kerja untuk mewujudkan visi TI sebagai Business
as a Business Driven.
Keamanan data menjadi suatu hal yang sangat penting
Data security becomes a highly important factor
bagi perusahaan seperti FIFGROUP, karena saat ini
for a Company such as FIFGROUP, due FIFGROUP is
FIFGROUP mengolah 4 juta data customer active.
currently managing 4 million active customers data.
Oleh karena itu, selain kebijakan yang diambil dalam
Therefore, besides policies taken to protect data
menjaga keamanan data, Divisi IT juga menggunakan
security, IT Division also uses several tools to protect
beberapa tools untuk menjaga keamanan data
the data security.
tersebut.
IT Investment
IT Investment
Untuk merealisasikan program kerja TI selama tahun
To execute IT plan in 2014, FIFGROUP has allocated
2014,
anggaran
IT capex to fulfill Information Technology application
belanja TI untuk pemenuhan kebutuhan investasi
development and maintenance, hardware investment
pengembangan dan maintenance aplikasi Teknologi
needs at Branch, hardware investment and equipment
Informasi,
at Data Center, also software license purchase and
FIFGROUP
telah
hardware
mengalokasikan
di
Cabang,
hardware
dan
perlengkapan di Data Center, serta pembelian software
Teknologi Informasi - Information Technology
Driven.
security system.
license dan security system.
Rencana Pengembangan TI di Masa Depan
IT Plan Going Forward
Dalam beberapa tahun ke depan, Perusahaan akan
In years to come, the Company will develop following
mengembangkan program serta aplikasi TI berikut
IT program and application to strengthen IT support
untuk memperkuat dukungan TI dalam kinerja
for FIFGROUP performance:
FIFGROUP: 1. Pengembangan
Aplikasi
berkelanjutan
untuk
mendukung kebutuhan bisnis FIFGROUP.
1. Develop sustainable applications to support FIFGROUP business needs.
2. Memastikan kelangsungan bisnis perusahaan.
2. Ensure Business Continuity.
3. Meningkatkan kemampuan Security System sesuai
3. Enhance
dengan kondisi terbaru.
Security
System
with
the
latest
technology.
4. Penelitian dan pengembangan teknologi.
4. Research and Development Technology.
5. Meningkatkan COBIT Maturity level.
5. Improve COBIT Maturity Level.
6. Membuat training path untuk Staf TI dalam proses
6. Arrange training path for IT Staff on Individual
pengembangan Individual Development Plan.
Development Plan development process.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
145
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
148 151 155 156 157 159 162 164 166 168 170 170 173 176 180 183 183 184 184 184
146
Tinjauan Bisnis Business Review Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operation Review By Business Segment Kinerja Operasi per Wilayah Operational Perfromance by Area Kinerja Berdasarkan Komposisi Nasabah Performance by Consumers Composition Aspek Pemasaran Marketing Aspect Prospek Usaha FIFGROUP FIFGROUP Business Prospect Kinerja Keuangan Financial Performance w Aset Asset w Liabilitas Liabilities w Ekuitas Equity Laporan Laba Rugi Statements of Income Loss w Penghasilan Income w Beban Expenses Arus Kas Cash Flows Rasio Kinerja Keuangan Financial Ratio Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Ratio Struktur Modal Capital Structure Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Capital Strucure Policy Investasi Barang Modal Capital Investment Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitment For Capital Investment
185
186 187 188
188 188
189
194 194
Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2014 dan Proyeksi Tahun 2015 Comparison of Target at Beginning of Fiscal Year With Realization in 2014 And Projection For 2015 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Pelaporan Subsequent Material Information And Facts Kebijakan Dividen Dividend Policy Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/ atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Shares Ownership Program (ESOP/MSOP) Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum IPO Proceeds Informasi Material Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang dan Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt/Capital Restructuring Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Berelasi Material Transaction Information Containing Conflict of Interest and/or Related Party Transaction Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan Dampaknya Terhadap Perusahaan Changes in Regulation and Impact To The Company Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir dan Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan Changing in Accounting Policy Applied by the Company in Last Fiscal Year and Impact to the Financial Statements
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
147
Tinjauan Bisnis Business Review
Pada tahun 2014, nilai pembiayaan sepeda motor baru terealisasi sebesar Rp18,4 triliun , sepeda motor bekas mencapai Rp4,9 triliun dan pembiayaan multi guna tercatat sebesar Rp1,52 triliun. In 2014, amount of financing for new motorcycle (NMC) amounted to Rp18.4 trillion, Used Motorcycle (UMC) reached to Rp4,9 trillion and multipurpose financing was booked at Rp1.52 trillion.
PERKEMBANGAN INDUSTRI PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR
MOTOCYCLE FINANCING INDUSTRY LANDSCAPE
Pembiayaan sepeda motor saat ini merupakan
Motorcycle financing is today being the main business
segmen bisnis utama FIFGROUP, selain segmen
segment for FIFGROUP, aside other type of segments
pembiayaan lainnya yaitu elektronik dan pembiayaan
namely electronic and car finaning segments.
mobil. Industri pembiayaan sepeda motor merupakan
Motorcycle financing industry is part of consumer
bagian dari industri pembiayaan konsumen. Industri
financing industry. Indonesian motorcycle financing
pembiayaan sepeda motor di Indonesia sangat terkait
is highly engaged with the motorcycle industry itself.
erat dengan industri sepeda motor itu sendiri. Naik
Meanwhile, fluctuation of motorcycle financing
turunnya industri pembiayaan sepeda motor tak
industry is also related with several shifting occurred
bisa lepas dari perubahan-perubahan yang terjadi di
in motorcycle industry.
industri sepeda motor.
148
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
Pertumbuhan industri pembiayaan sepeda motor
The motorcycle industry illustrated an up warding
meningkat seiring dengan meningkatnya penjualan
trend in line with increasing motorcycle sales volume
sepeda motor melalui skema kredit. Pada tahun 1999
by credit scheme. In 1999, sales of Honda motorcycle
penjualan sepeda motor Honda secara kredit baru
by credit scheme only reached 42% of total Honda
mencapai 42% dari total penjualan sepeda motor
motorcycle sales. Hence, as of December 31, 2014,
Honda. Namun per 31 Desember 2014, penjualan
total Honda motorcycle sales by credit has reached
sepeda motor Honda secara kredit sudah mencapai
67.5% of total Honda motorcycle sales volume.
67,5% dari total penjualan sepeda motor Honda. Di Indonesia saat ini terdapat ratusan perusahaan
Indonesia is currently enlivened by hundreds of
yang menjalankan usaha pembiayaan kepemilikan
companies
sepeda
melakukan
business, both those who specifically operate in
pembiayaan sepeda motor maupun yang merupakan
motorcycle financing or being part of multi-financing
bagian dari usaha multi-financing. Namun dalam
business carried. Thus, from business side, there are
skala usaha tidak banyak perusahaan pembiayaan
only few motorcycle financing company with national
sepeda motor yang memiliki jaringan nasional.
coverage.
motor,
baik
yang
khusus
operating
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
on
motorcycle
financing
149
sepeda motor baru merek Honda di Indonesia pada
in cash and credit schemes booked in 2007 – 2014
tahun 2007-2014:
period:
Tunai Cash
2009
2010
2011
2012
% Kredit % Credit
Sumber: PT Astra Honda Motor, 31 Desember 2014 Source: PT Astra Honda Motor, December 31, 2014
150
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
2013
3.270
1.575
2.997
64,4% 1.656
2.733
1.459
2.989
1.144
2.645
910
1.824
65,2%
Kredit Credit
818
1.882
2008
67,5%
69,0% 65,9% 974
67,4% 1.475
712
2007
72,3%
Below is new motorcycle sales for Honda brand, both
74,4%
Berikut adalah grafik penjualan tunai dan kredit
2014 (dalam ribu unit) (in thousand units)
Operation Review By Business Segment Tinjauan operasi per segmen usaha FIFGROUP terdiri dari tinjauan segmen operasi berdasarkan lini usaha dan komposisi konsumen. Operation review by business segment of FIFGROUP comprises of operation review by business segment and consumers composition.
Sepeda Motor
Motorcycle
Lini usaha pembiayaan sepeda motor terdiri dari
Line of business motorcycle financing consist of new
pembiayaan untuk sepeda motor baru dan sepeda
motorcycle financing and used motorcycle financing.
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
motor bekas.
Pembiayaan Sepeda Motor Baru (FIFASTRA)
New Motor Cycle (FIFASTRA)
Perkembangan industri transportasi di Indonesia
Growth of Indonesian transportation industry has
mendorong
triggered the increase of New Motor Cycle (NMC)
Sepeda
terjadinya
Motor
Baru
peningkatan melalui
pembiayaan
FIFASTRA.
Segmen
financing through FIFASTRA. As of December 31, 2014,
pembiayaan sepeda motor baru per 31 Desember
NMC financing segment contributed Rp18.4 trillion
2014 terealisasi sebesar Rp18,4 triliun untuk 1.462.234
from sales of 1,462,234 units motorcycle, or took a hike
unit sepeda motor, tumbuh sebesar Rp2,89 triliun
of Rp2.89 trillion or 18.63% from Rp15,51 trillion from
atau 18,63% dibandingkan periode yang sama tahun
1,313,949 units motorcycle booked in same period of
2013 yang terealisasi sebesar Rp15,51 triliun untuk
2013. The achievement posted 69% contribution from
1.313.949 unit sepeda motor. Pencapaian tersebut
total of FIFGROUP total financing achieved.
memberikan kontribusi sebesar 69% dari seluruh jumlah pembiayaan FIFGROUP.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
151
Pada tahun 2014 dan 2013, rasio kredit bermasalah
Both in 2014 and 2013, Non-Performing Loan (NPL)
(NPL) masing-masing tercatat pada tingkat 1,26%
ratio was booked at 1.26% and 1.30%, respectively.
dan 1,30%. Rasio NPL tersebut merupakan kontribusi
The NPL ratio is contributed from strategies
dari
FIFGROUP,
implemented by FIFGROUP, mainly by implementing
terutama melalui sistem identifikasi konsumen
consumer identification survey and implementation
dan pelaksanaan survei calon konsumen secara
of consumer candidate survey comprehensively
komprehensif dengan dukungan Teknologi Informasi.
backed by Information Technology support. Besides
Selain pelaksanaan survei terhadap calon konsumen,
consumers survey, FIFGROUP also applied Smart
selama tahun 2014 FIFGROUP juga menerapkan
Identification Profile (SIP) throughout 2014 to perform
Smart Identification Profile (SIP) yang memungkinkan
accurate analysis on consumer’s data.
strategi
yang
diterapkan
oleh
analisa data konsumen secara cepat.
152
Pembiayaan Sepeda Motor Bekas (FIFASTRA)
Used Motor Cycle (FIFASTRA)
FIFASTRA juga melayani pembiayaan sepeda motor
FIFASTRA also provides quality used motorcycle
bekas dengan Kualitas yang ditandai dengan adanya
financing
kartu garansi servis resmi dari FIFASTRA dan proses
warranty card from FIFASTRA after passing through
rekondisi dengan standar kualitas ASTRA yang sudah
a recondition process with proven ASTRA quality
teruji.
standard.
Pembiayaan segmen UMC sampai dengan akhir tahun
As end of 2014, financing for UMC segment has
2014 berhasil meraih jumlah Rp4,9 triliun atau 776.323
succeeded to achieve Rp4.9 trillion or 776,323 units
equipped
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
with
authorized
service
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
unit sepeda motor. Pencapaian tersebut, apabila
motorcycle. If compared with achievement booked
dibandingkan dengan akhir tahun 2013 mengalami
as end of 2013, the number grew by Rp1.61 trillion
pertumbuhan sebesar Rp1,61 triliun atau 48,94% dari
or 48.94% from Rp3.29 trillion or 521,924 units
Rp3,29 triliun atau 521.924 unit sepeda motor. UMC juga
motorcycle sold in 2013. UMC also contributed 18% of
berhasil memberikan kontribusi penghasilan sebesar
total FIFGROUP business revenue.
18% dari jumlah penghasilan usaha FIFGROUP. Kinerja segmen UMC yang terus berkembang dan
Growing UMC segment performance is supported by
didukung oleh peningkatan kebutuhan pasar untuk
market demand on two wheels transportation mode
alat Transportasi Roda 2 juga ditunjukkan oleh
reflected from NPL ratio for UMC at 2.07% in 2014 from
rasio kredit bermasalah (NPL) untuk segmen UMC
2.23% posted in 2013. This positive performance is
sebesar 2,07% pada tahun 2014 dibandingkan pada
an outcome achieved from every business initiative
tahun 2013 sebesar 2,23%. Kinerja positif tersebut
and strategy implemented by FIFGROUP in expanding
merupakan hasil yang terealisasi dari upaya dan
network across Indonesia. The strategy applied also
strategi usaha FIFGROUP meningkatkan jangkauannya
includes excellent dealer partnership expansion to
di seluruh Indonesia. Strategi yang diterapkan
cooperate with FIFASTRA and also offering various
adalah
Promotion Program to attract consumers of quality
penambahan
Dealer-dealer
berkualitas
untuk bekerjasama dengan FIFASTRA dan pemberian
user motorcycle financing business.
berbagai macam Program Promosi untuk menarik konsumen kredit motor bekas berkualitas.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
153
Elektronik dan Multi Guna (SPEKTRA)
Electronic and Multi-Purpose (SPEKTRA)
SPEKTRA merupakan lini usaha FIFGROUP yang
SPEKTRA is a business line of FIFGROUP offering
bergerak di bidang pembiayaan multiguna untuk
multi-purpose financing scheme to fulfill demand
memenuhi kebutuhan masyarakat akan elektronik,
of society on electronic, home appliances, furniture,
perabot rumah tangga, furnitur, sepeda bahkan sampai
bicycle and hand tractor needs. SPEKTRA service is
ke traktor tangan. Layanan SPEKTRA ditujukan untuk
dedicated for both individual and corporate segments
segmen perorangan maupun perusahaan melalui
under conventional and sharia financing scheme,
metode pembiayaan konvensional dan syariah, dan
and also supported by sales outlet supports as our
didukung oleh ketersediaan gerai penjualan baik gerai
autonomous outlet or partner outlet. As of December
sendiri ataupun gerai rekanan. Sampai dengan periode
31, 2014, SPEKTRA had 5,474 outlets. The number grew
31 Desember 2014, gerai SPEKTRA berjumlah 5474
by 1,072 outlets ot 24% from 4,402 outlets in 2013. New
gerai. Pencapaian tersebut mengalami peningkatan
financing contract booked by SPEKTRA has reached
sebanyak 1.072 gerai atau 24% dibandingkan jumlah
to Rp1.52 trillion or increased by 13.43% from Rp1.34
gerai SPEKTRA akhir tahun 2013 yang berjumlah 4.402
trillion booked in 2013.
gerai. Selanjutnya, kontrak pembiayaan baru SPEKTRA berhasil dibukukan senilai Rp1,52 triliun, meningkat 13,43% dibandingkan tahun 2013 yang tercatat senilai Rp1,34 triliun. Rasio kredit bermasalah untuk segmen SPEKTRA pada
In 2014, Non-Performing Loan (NPL) ratio in SPEKTRA
tahun 2014 dikendalikan oleh FIFGROUP pada posisi
segment was controlled by FIFGROUP at 2.57% level
2,57%, sedangkan pada tahun 2013 sebesar 2,64%
while in 2013 it was 2.64% in line with outlet number
seiring dengan peningkatan jumlah gerai dan kontrak
expansion and new financing contracts acquisition.
pembiayaan baru.
154
Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas (AFTRA)
New and Used Car (AFTRA)
Sebagai lini bisnis baru FIFGROUP, AFTRA memberikan kontribusi nilai pembiayaan mencapai Rp565,6 miliar atau 2,23% dari total bisnis FIFGROUP.
As new business line of FIFGROUP, AFTRA contributed financing value to Rp565.6 billion in 2014 or 2.23% from total business revenue booked by FIFGROUP.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
Kinerja Operasional per Wilayah
Operational Perfromance by Area
Tinjauan wilayah operasional terdiri dari 169 cabang
Operational area review covers 169 branches divided
yang terbagi menjadi 8 area yaitu Jabodetabek, Jawa
into 8 area of Jabodetabek, West Java, Central Java,
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan,
East Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT dan NTB.
Papua, Bali, NTT and NTB.
Sampai dengan 31 Desember 2014, komposisi jumlah
As of December 31, 2014, composition of total income
penghasilan yang diraih oleh FIFGROUP berdasarkan
booked by FIFGROUP by geographical area was
geografis didominasi oleh Area Non Jawa sebesar
dominated by Non-Java region with Rp3.19 trillion or
Rp3,19 triliun atau 50,26%, dan diikuti Area Jawa sebesar
50.26% revenue contribution and followed by Java
Rp3,15 triliun atau 49,74%.
region with Rp3.15 trillion or 49.74% contribution.
Disisi lain, komposisi jumlah aset berdasarkan
On the other hand, composition of total assets by
geografis pada akhir tahun 2014 didominasi oleh Area
geographical area in 2014 was dominated by Java
Jawa sebesar Rp15,29 triliun atau 56,90%, dan Area Non
region with Rp15.29 trillion or 56.90% contribution
Jawa memberikan kontribusi sebesar Rp11,58 triliun
and Non-Java area with Rp11.58 trillion or 43.10%
atau 43,10%.
contribution.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
155
Kinerja Berdasarkan Komposisi Nasabah
Performance by Consumers Composition
Hingga 31 Desember 2014, total konsumen aktif
As of December 31, 2014, total active consumers
mencapai 3.924.427 konsumen atau tumbuh 10,33%
reached to 3,924,427 consumers or grew by 10.33%
dibandingkan jumlah konsumen tahun 2013 yaitu
from 3,557,004 consumers booked in 2013, within
3.557.004 konsumen. Dengan peningkatan jumlah
rising number of consumer numbers, composition
konsumen tersebut, komposisi piutang pembiayaan
of consumer financing by consumer number for five
konsumen berdasarkan jumlah konsumen selama lima
recent years (2010 – 2014) is explained below:
tahun terakhir (2010 – 2014 ) adalah sebagai berikut:
Jenis Pembiayaan
2014 Unit
Cub (bebek)
Δ%
2013 Unit
2012 Unit
Δ%
2011 Unit
Δ%
Δ%
2010 Unit
Δ%
Financing Segments
532.133
13,6
752.744
21,2
1.036.198
30,1
1.262.002
39,0
1.329.107
50,2
Cub
Scutic
1.935.149
49,3
1.649.739
46,4
1.367.768
39,7 1.049.490
32,5
623.891
23,5
Scutic
Sport
181.081
4,6
123.290
3,5
84.836
2,5
99.170
3,1
83.522
3,2
Sport
Bekas
859.840
21,9
640.708
18,0
566.958
16,5
448.416
13,9
349.597
13,2
Used
416.251
10,6
390.523
10,9
387.537
11,3
374.068
11,6
263.159
9,9
Others (Electronic)
3.924.427
100,0
3.557.004
100,0
3.443.297
100,0
3.233.146
100,0
2.649.276
100,0
Total
Other (Electronic) Total
Komposisi
konsumen
pembiayaan
berdasarkan
pendapatan pada periode 2013-2014, sebagai berikut:
Composition of financing consumers by income for 2013 – 2014 period is illustrated below:
Komposisi konsumen pembiayaan berdasarkan pendapatan pada periode 2013-2014 Composition of financing consumers by income for 2013 – 2014 2014 INCOME Income <= 1 Jt
156
Account
2013 %
Account
%
INCOME
59.055
1,50%
108.469
3,05%
Income <= 1 Jt
1 Jt < Income <= 1,5 Jt
144.839
3,69%
200.496
5,64%
1 Jt < Income <= 1,5 Jt
1,5 Jt < Income <= 2 Jt
393.259
10,02%
451.696
12,70%
1,5 Jt < Income <= 2 Jt
2 Jt < Income <= 2,5 Jt
497.206
12,67%
488.174
13,72%
2 Jt < Income <= 2,5 Jt
2,5 Jt < Income <= 3 Jt
657.118
16,74%
591.961
16,64%
2,5 Jt < Income <= 3 Jt
3 Jt < Income <= 3,5 Jt
404.729
10,31%
348.122
9,79%
3 Jt < Income <= 3,5 Jt
3,5 Jt < Income <= 4 Jt
430.225
10,96%
346.500
9,74%
3,5 Jt < Income <= 4 Jt
> 4-100
1.337.996
34,11%
1.021.586
28,72%
> 4-100
Total
3.924.427
100,00%
3.557.004
100,00%
Total
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
FIFGROUP Management has an on going commitment
meningkatkan kualitas layanan pembiayaan kepada
to improve quality of financing service given to our
konsumen melalui penerapan kebijakan dan proses
consumers by implementing more effective financing
pembiayaan yang semakin efektif. Pada tahun 2014,
policy and process. In 2014, our efforts brought
upaya tersebut berhasil memperbaiki tingkat Gross
an improvement in FIFGROUP Gross AR realization
AR FIFGROUP yang diindikasikan penurunan tingkat
indicted by decrease in number of non-performing
tunggakan dalam piutang pembiayaan (Gross-AR),
financing (Gross – AR), with comparison of Gross-
dengan perbandingan antara Gross-AR pada 31
AR booked on December 2013 and 2014 respectively
Desember 2013 dan 2014, sebagai berikut:
shown below:
Tingkat Tunggakan Dalam Piutang Pembiayaan (Gross-Ar) Number of Non-Performing Financing (Gross – AR) Jenis Tunggakan
2014
2013
Type of NPL
Tunggakan 1 - 30 hari
0.57%
0.63%
1 – 30 days overdue
Tunggakan 31 - 60 hari
0.31%
0.35%
31 – 60 days overdue
Tunggakan 61 - 150 hari
0.57%
0.70%
61 – 150 days overdue
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Kegiatan pemasaran FIFGROUP didasarkan pada
Marketing activity done by FIFGROUP is based on our
upaya
konsumen
efforts in fulfilling growing consumer’s needs in line
yang terus bertumbuh seiring dengan perubahan
with shifting on consumer’s daily life and lifestyle.
kehidupan sehari-hari dan gaya hidup konsumen.
Therefore, FIFGROUP views our vehicle dealers and
Dengan demikian, FIFGROUP menempatkan dealer
consumers as our primary business partners. Aside
kendaraan bermotor dan para pelanggan sebagai
from business partner, the Dealers also has an
rekan usaha Perusahaan. Selain sebagai mitra usaha,
important role on Indonesian motor vehicle financing
Dealer juga berperan penting dalam ranah usaha
business where the Dealers has a role as mediator
pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia di
between the consumers and financing companies.
untuk
memenuhi
kebutuhan
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
Manajemen FIFGROUP terus berkomitmen untuk
mana Dealer merupakan mediator antara calon konsumen dan perusahaan pembiayaan. Untuk meningkatkan kualitas hubungan dan loyalitas
To improve quality of relationship and loyalty of all
dengan seluruh rekan usaha, FIFGROUP secara aktif
business partners, FIFGROUP actively hosted various
melaksanakan berbagai program pemasaran yang
marketing program which were also intended to
juga ditujukan untuk melibatkan rekan usaha dalam
involve our business partners in every of FIFGROUP
setiap perkembangan bisnis FIFGROUP. Salah satu
business progress. One of regular activity held by
kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh Perusahaan
FIFGROUP is our Anniversary Celebration event. In
adalah perayaan hari jadi FIFGROUP. Pada tahun
2014, FIFGROUP celebrated 25th Anniversary at Gran
2014, FIFGROUP menyelenggarakan acara perayaan
Melia Hotel and invited numbers of dealers and
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
157
hari jadi ke-25 bertempat di Hotel Gran Melia dengan
consumers as well as launching FIFGROUP 25 years
mengundang sejumlah dealer dan para pelanggan
history titled “Saksi Mata” (Eye Witness).
dan meluncurkan buku perjalanan 25 tahun FIFGROUP yang berjudul ‘Saksi Mata’. FIFGROUP juga terus membina kedekatan dengan
FIFGROUP also continues to develop engagement
para calon konsumen melalui berbagai program
with consumer candidates by performing several
pemasaran
melibatkan
marketing program with direct involvement of the
pelanggan seperti meluncurkan program konsumen
consumers namely consumer program with total of
berhadiah total 150 paket umroh gratis melalui
150 free Umra Pilgrim package for consumers through
program ‘25 Berkah Umroh Setiap Bulan’ yang digelar
’25 Monthly Umra Blessing” program held in several
di berbagai kota, yakni Palembang, Padang, Aceh,
cities of Palembang, Padang, Aceh, Serang, Makassar,
Serang, Makassar, dan Banjarmasin.
and Banjarmasin.
Untuk meningkatkan kualitas hubungan dan loyalitas
To improve our relationship with quality and maintain
dengan pelanggan, selama tahun 2014, FIFGROUP
consumer’s loyalty, in 2014, FIFGROUP still maintained
masih
yang
secara
langsung
undian
the implementation of prizing program such as SAMbut
seperti Program SAMbut BrAzil (SAMBA) dengan tema
BrAzil (SAMBA) program carrying the theme “Meet &
‘Meet & Greet Bambang Pamungkas’. Pelaksanaan
Greet Bambang Pamungkas.” The marketing program
program pemasaran tersebut didukung oleh roadshow
implementation was also supported by several
di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya,
roadshow in major cities such as Jakarta, Bandung,
Semarang dan Medan sebagai sarana sosialisasi
Surabaya, Semarang and Medan as a socialization
strategi pemasaran Perusahaan. Program SAMBA
program of the Company. SAMBA program is also
merupakan strategi pemasaran untuk meningkatkan
a marketing strategy to boost motorcycle sales
penjualan sepeda motor dengan memberikan undian
by giving prize lottery for the consumers to have a
hadiah kepada pelanggan melakukan wisata ke Brazil
change to travel to Brazil and take a pose in Rio De
dan berpose di Rio De Janeiro, Brazil bersama Bambang
Janeiro, Brazil with Bambang Pamungkas.
melanjutkan
penerapan
program
Pamungkas. menghadapi
In growin our business towards competition and
persaingan dan mempertahankan pangsa pasar
maintain our current market share, FIFGROUP also
yang
menerapkan
applies risk-based marketing policy by preferring
kebijakan strategi marketing berdasarkan resiko
consumer’s segment with lower risk level and
dengan melakukan pemilihan segmen konsumen
strengthening
yang mempunyai tingkat resiko yang lebih baik dan
choosing consumer segment to have more quality
memperketat proses akuisisi, antara lain dengan
financing process.
Dalam
mengembangkan sudah
dimiliki.
usaha FIFGROUP
acquisition
process
namely
by
pemilihan segmen konsumen untuk memperoleh pembiayaan yang berkualitas.
158
Strategi yang dilakukan FIFGROUP pada tahun 2014
The strategies implemented by FIFGROUP in 2014
masih tetap berfokus untuk meningkatkan brand
stayed focus to increase brand awareness to the
awareness terhadap produk Perusahaan, antara
Company’s product, namely by focusing on consumer
lain dengan tetap fokus pada segmen pembiayaan
financing segment, applying consisten policy mainly
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
related with service to the consumers and arranging
terutama
konsumen
marketing programs dedicated to attract increase
dan membuat program-program pemasaran yang
consumer loyalty and also to gain benefit for the
ditujukan untuk memikat dan meningkatkan loyalitas
Dealer, both under conventional and/or sharia
konsumen dan juga menguntungkan bagi Dealer, baik
financing scheme.
terkait
pelayanan
kepada
melalui skema pembiayaan konvensional dan/atau skema pembiayaan syariah. Selain itu, FIFGROUP juga akan meningkatkan proses
On the other hand, FIFGROUP will also accelerate
pelayanan nasabah yang cepat, mudah dan aman
consumer service process in faster, easier and safer
dengan standar pelayanan yang sama di setiap
process with equal service standards in entire branch.
cabang. Proses pelayanan kepada nasabah juga akan
The consumer service process will be also supported
terus didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi
by reliable information technology utilization with a
yang handal dengan software yang dikembangkan
self-developed software from FIFGROUP to support
sendiri oleh FIFGROUP untuk mendukung operasional
integrated and centralized operational process sin
yang terintegrasi dan tersentralisasi secara real time
real time and on line method.
dan on-line. FIFGROUP juga terus meningkatkan kualitas dan
FIFGROUP
memperluas jaringan nasional pembiayaan sepeda
morocycle financing national network as well as
motor dan segmen pembiayaan lainnya. Dalam
cater other type of financing segments. In running
menjalankan
motorcycle
usaha
pembiayaan
sepeda
motor
also
improves
financing
quality
business
and
in
expands
Indonesia,
di Indonesia, FIFGROUP telah secara konsisten
FIFGROUP has consistently developed branch office
mengembangkan jaringan kantor cabang dan POS
network and POS (Point of Service) nationwide spread
(Point of Service) secara nasional yang tersebar baik
in both rural and urban area. Backed with wide
di perkotaan maupun di pedesaan. Dengan dukungan
office coverage, FIFGROUP is confident to be able in
jaringan
providing excellent service to our consumers.
kantor
yang
luas
tersebut
FIFGROUP
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
konsumen, menerapkan kebijakan yang konsisten
bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya.
PROSPEK USAHA FIFGROUP FIFGROUP
menyadari
perkembangan
FIFGROUP BUSINESS PROSPECT bisnis
FIFGROUP realizes that future business development
Perusahaan di masa yang akan datang akan diwarnai
of the Company will be affected by various challenges
oleh berbagai tantangan dan kompetisi industri
and tighter competition in the financing industry.
pembiayaan yang semakin ketat. Namun demikian,
Hence, FIFGROUP also has an optimism in viewing
FIFGROUP tetap optimis memandang potensi prospek
promising
usaha Perusahan yang masih menjanjikan terutama
Company mainly related with promising Indonesian
terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia,
economic projection especially in transportation
khususnya di sektor transportasi dan konsumsi rumah
and household consumption sectors. To address
business
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
prospect
potential
of
the
159
tersebut,
this opportunity, FIFGROUP business prospect is also
prospek usaha FIFGROUP juga didukung oleh beberapa
supported by other factors namely inappropriate
faktor pendukung lainnya, salah satunya adalah
public transportation facility that encouraged most
fasilitas transportasi publik yang belum memadai
of society tend to have personal vechicle as their
menyebabkan sebagian orang merasa perlu memiliki
modes of transportation.
tangga.
Untuk
memanfaatkan
peluang
kendaraan pribadi yang bisa digunakan sebagai alat transportasi. Di sisi lain, FIFGROUP juga akan mengoptimalkan
On the other hand, FIFGROUP will also optimize a
momentum
kelas
middle-low and middle class growing momentum in
menengah - bawah dan menengah di pedesaan
rural area which shifts daily modes of transportation
yang mulai menggeser pola transportasi sehari-hari
from traditional vehicle such as bicycle and pedicab
dari alat transportasi tradisional seperti sepeda dan
to motorcycle. As a more affordable means of
becak ke sepeda motor. Sebagai alat transportasi
production, than four wheels vehicle, motorcycle
yang lebih terjangkau dibandingkan kendaraan roda
demand will be rising mainly in rural area. Therefore,
empat, permintaan sepeda motor akan meningkat
business growth potential for FIFGROUP will be also
terutama di daerah-daerah. Dengan demikian, potensi
lead to cater financing service to rural level across
pertumbuhan bisnis FIFGROUP juga akan diarahkan
Indonesia.
pertumbuhan
masyarakat
untuk menyasar layanan pembiayaan hingga ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. masih
FIFGROUP views that the Company still has a
berpeluang untuk tumbuh sebagai bagian dari industri
promising opportunity to grow as part of consumers
pembiayaan konsumen. FIFGROUP sampai saat ini
financing industry. Up to recent time, FIFGROUP still
masih memfokuskan usahanya di pasar pembiayaan
focuses our business in motorcycle financing market.
sepeda motor. Pembiayaan sepeda motor tahun 2015
The motorcycle financing market in 2015 is projected
masih sangat menjanjikan/faktor pendorong lain yang
still promising.Other triggering fator with a potential
berpotensi untuk menangkap peluang bertumbuhnya
to capture motor cycle sales growing oppprtunity in
penjualan sepeda motor di Indonesia terbuka lebar
Indonesia to widely open is that currently motorcycle
adalah sepeda motor dimana sekarang cukup banyak
is now largely used as modes of production, namely
dimanfaatkan sebagai sarana mata pencaharian yang
for supporting trading activity to the utilization
banyak diminati, antara lain untuk berjualan sampai
as motorcycle taxi driver. In rural and suburb area,
kepada penarik ojek motor.
motorcycle taxi is one of most preferred job among
FIFGROUP
melihat
bahwa
Perusahaan
the society.
160
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
tetap
pembiayaan
konsisten
sebagai
dapat
demand of society to have motor vehicle. FIFGROUP
memiliki kendaraan bermotor. FIFGROUP selalu
always innovates in marketing our products. As
berusaha melakukan inovasi dalam menawarkan
our preparation in pursuing 2015, FIFGROUP has
produknya.
2015,
arranged several initiatives to improve and increase
untuk
our performance namely bydeveloping positive
memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya, salah
corporate culture covering several apects of Quality,
satunya pengembangan budaya perusahaan yang
Integrity and Service and continuously also builds
positif mencakup aspek: Quality, Integrity dan Service
our employee’s competency and motivation through
dan
various of training and education program. By
Persiapan
FIFGROUP
mempunyai
secara
kompetensi berbagai
kendaraan
FIFGROUP will remain consistent as a financing provider
kebutuhan
merek
penyedia dalam
memenuhi
berbagai
masyarakat
memasuki
program
tahun
langkah-langkah
berkesinambungan dan
untuk
motivasi
mengembangkan
karyawan
pelatihan
dan
for
various
brands
vehicle
to
fulfill
melalui
implementing these initaitives, FIFGROUP will be able
pendidikan.
to maintain, develop and commence new studies for
Dengan menerapkan langkah ini, FIFGROUP dapat
new business area such as NMC, UMC, used car which
mempertahankan, mengembangkan, dan memulai
are growing and will be accomplished.
kajian di area-area bisnis baru yaitu NMC, UMC, dan mobil bekas terus meningkat dan tercapai. Pada
proses
penagihan
kepada
konsumen,
During the collection process done to consumers,
FIFGROUP membagi konsumen berdasarkan tingkat
FIFGROUP classifies our consumers based on bucket
keterlambatan (bucket overdue), dimana setiap bucket
overdue, where every bucket overdue event will be
overdue tadi ditangani oleh tim yang berbeda, sehingga
handled by different team that the handling process
penanganan bisa dilakukan dengan lebih baik dan
can be undertaken in better and more intensive
lebih intensif. FIFGROUP juga memperkuat kegiatan
manners. FIFGROUP also bolsters collection activity
penagihan di area dan/atau segmen konsumen yang
at certen consumer area and/or segment affected
terpengaruh dampak ekonomi, antara lain membentuk
by economic turbulence namely by establishing
tim “task force” yang diperbantukan untuk menangani
task force team to assist non-performing account
penagihan account bermasalah. Dengan menerapkan
collection. In implementing proper risk management,
manajemen resiko yang baik maka Perseroan meyakini
the Company believes that our future business
bahwa prospek usaha kedepan tetap baik.
prospect will remain promising.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
FIFGROUP
161
Kinerja Keuangan Financial Performance
Analisa dan pembahasan manajemen ini dibuat berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a member firm of PwC Global Network), dan memperoleh pendapat wajar tanpa pengecualian, posisi keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. The following management’s discussion and analysis is prepared based on information presented in Financial Statements audited by Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a member firm of PwC Global Network) and obtained unqualified opinion, financial position as of December 31, 2014 as well as financial and cash flows performance ended on respective date has complied with Financial Accounting Standard applied in Indonesia.
162
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
Peningkatan Neraca dari tahun 2013 ke tahun 2014 Balance Sheet Growth from 2013 to 2014
Aset
Liabilitas
Assets
Liability
17,9
%
2014
21,0
%
2014
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Ekuitas Equity
5,7
%
2014
163
ASET
ASSETS
Perbandingan Aset pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Assets comparison on December 31, 2014 and 2013
Posisi aset Perseroan pada tanggal 31 Desember
As of December 31, 2014, Assets of the Company
2014 adalah sebesar Rp25.377.251 juta, mengalami
was Rp25,377,251 million, booked an increase of
peningkatan sebesar Rp3.855.653 juta atau 17,9% dari
Rp3,855,653 million or 17.9% from Rp21,521,598 million
Rp21.521.598 juta pada tanggal 31 Desember 2013. Hal
booked on December 31, 2013. This was mainly due
ini terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah
to increase in consumers financing receivables by
piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp4.434.715
Rp4,434,715 million or 23.5% from Rp18,831,995 million
juta atau 23,5% dari Rp18.831.995 juta di tahun 2013
in 2013 to Rp23,266,710 million in 2014. Increase in
menjadi Rp23.266.710 juta di tahun 2014. Peningkatan
consumers financing receivables was due increase
jumlah piutang pembiayaan konsumen disebabkan
in total new financing units and consumers financing
oleh meningkatnya jumlah unit pembiayaan baru
funding portion undertaken by the Company using
dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen
internal funding soruce acquired from bonds issuance
yang dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan
and banks loan, in accordance with the Company's
dana sendiri yang berasal dari penerbitan obligasi dan
policy on funding diversification strategy.
pinjaman bank, seiring dengan kebijakan Perusahaan dalam strategi diversifikasi pendanaan.
Perbandingan Aset pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Assets comparison on December 31, 2013 and 2013
Posisi aset Perseroan pada tanggal 31 Desember
As of December 31, 2013 was Rp21,521,598 million,
2013 adalah sebesar Rp21.521.598 juta, mengalami
booked an increase of Rp2,392,572 million or 12.5%
peningkatan sebesar Rp2.392.572 juta atau 12,5% dari
from Rp19,129,026 million booked on December
Rp19.129.026 juta pada tanggal 31 Desember 2012. Hal
31, 2012. This was mainly triggered by increase
ini terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah
in consumers financing receivables reached to
piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp1.637.437
Rp1,637,437 million or 9.5% from Rp17,194,558 million
juta atau 9,5% dari Rp17.194.558 juta di tahun 2012
in 2012 to Rp18,831,995 million in 2013. Increase in
menjadi Rp18.831.995 juta di tahun 2013. Peningkatan
consumers financing receivables was due to increase
jumlah piutang pembiayaan konsumen disebabkan
in new financing units and consumer financing funding
oleh meningkatnya jumlah unit pembiayaan baru
portion undertaken by the Company using internal
dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen
funding soruce acquired from bonds issuance and
yang dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan
banks loan, in accordance with the Company's policy
dana sendiri yang berasal dari penerbitan obligasi dan
on funding diversification strategy.
pinjaman bank, seiring dengan kebijakan Perusahaan dalam strategi diversifikasi pendanaan.
164
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Rincian jumlah aset Perseroan pada tanggal-tanggal 31
Detail of total assets for years ended on December 31,
Desember 2014, 2013 dan 2012 dapat dilihat pada tabel
2014, 2013 and 2012 shown in below table:
2014 ASET
Rp juta Rp million
%
Rp juta Rp million
2012 %
Rp juta Rp million
ASSETS
%
437.102
1,7
575.049
2,7
957.485
5,0
23.266.710
91,7
18.831.995
87,5
17.194.558
89,9
Piutang lain-lain
107.266
0,4
61.672
0,3
87.171
0,5
Other receivables
Beban dibayar dimuka
121.447
0,5
183.730
0,9
98.260
0,5
Prepaid expenses
Aset derivatif
927.044
3,7
1.362.426
6,3
326.203
1,7
Derivative assets
Aset pajak tangguhan bersih
233.707
0,9
259.521
1,2
219.370
1,1
Deferred tax assets - net
Aset tetap - bersih
283.975
1,1
247.205
1,1
245.979
1,3
Property, plant and equipment - net
25.377.251
100,0
21.521.598
100,0
19.129.026
100,0
19.129.026
Jumlah
2012
2013
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Cash and cash equivalents Consumer financing receivables - net
Total
25.377.251
Piutang pembiayaan konsumen - bersih
21.521.598
Kas dan setara kas
2013
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
sebagai berikut:
2014
165
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas Perseroan merupakan kewajiban yang harus
Liabilities refer to obligation which have to be fulfilled
dipenuhi oleh Perseroan kepada pihak bank, investor
by the Company to banks, investors and other third
dan pihak ketiga lainnya sesuai dengan kesepakatan
parties according to respective agreement.
masing-masing.
Perbandingan Liabilitas pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Liabilities Comparison on December 31, 2014 and 2013
Posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember
As of December 31, 2014, liabilities was booked at
2014 adalah sebesar Rp20.790.086 juta, mengalami
Rp20,790,086 million, an increase of Rp3,610,021
peningkatan sebesar Rp3.610.021 juta atau 21,0% dari
million or 21.0% from Rp17,180,065 million on
Rp17.180.065 juta pada tanggal 31 Desember 2013. Hal
December 31, 2013. This was mainly due to increase in
ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pinjaman
borrowings to disburse new financing.
Perseroan seiring dengan kebutuhan dana Perseroan untuk dapat melakukan pembiayaan baru.
Perbandingan Liabilitas pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Liabilities Comparison on December 31, 2013 and 2012
Posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember
As of December 31, 2013, liabilities was booked at
2013 adalah sebesar Rp17.180.065 juta, mengalami
Rp17,180,065 million, an increase of Rp2,011,271 million
peningkatan sebesar Rp2.011.271 juta atau 13,3% dari
or 13.3% from Rp15,168,794 million on December 31,
Rp15.168.794 juta pada tanggal 31 Desember 2012. Hal
2012. This was mainly due to increase in bonds issued
ini terutama disebabkan oleh bertambahnya obligasi
by the Company in line with the Company’s funding
yang diterbitkan oleh Perseroan seiring dengan
requirement to disburse new financing, in accordance
kebutuhan dana Perseroan untuk dapat melakukan
with our strategy to arrange larger internal funding
pembiayaan baru, seiring dengan strategi Perseroan
soruce portion to minimize interest and financial
dengan memperbesar porsi dana sendiri dalam rangka
charges.
menekan persentase biaya bunga dan keuangan.
166
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Rp Juta Rp million
2013 %
2012
Rp Juta Rp million
%
Rp Juta Rp million
LIABILITY
%
Utang penyalur kendaraan
462.458
2,2
395.330
2,3
260.816
1,7
Dealers payable
Utang lain‑lain
49.088
0,2
88.572
0,5
71.825
0,5
Other payables
Utang premi asuransi
551.193
2,7
513.412
3,0
110.087
0,7
Insurance premium payable
Akrual
406.812
2,0
837.585
4,9
479.154
3,2
Accruals
Liabilitas imbalan kerja
169.433
0,8
127.616
0,7
120.093
0,8
Employment benefit liability
Utang pajak
108.382
0,5
154.047
0,9
109.669
0,7
Taxes payable
14.636
0,1
-
0,0
-
0,0
Derivative liabilities
14.158.681
68,1
6.928.710
40,3
6.266.650
41,3
Liabilitas derivatif Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan:
Borrowings Securities issued
-Obligasi
4.869.403
23,4
7.891.274
46,0
7.365.283
48,6
-
0,0
243.519
1,4
385.217
2,5
20.790.086
100,0
17.180.065
100,0
15.168.794
100,0
-Private Shogun Bonds Jumlah
- Bonds -Private Shogun Bonds
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
2014 LIABILITAS
Total
Liabilitas
2012
2012
17.180.065
15.168.794
2014
2013
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
2013
20.790.086
17.180.065
21,0
%
2014
20.790.086
15.168.794
Liabilities
2014
167
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas Perseroan terdiri dari modal ditempatkan dan
Equity comprises of issued and fully paid capital and
disetor penuh serta saldo laba.
retained earnings.
Perbandingan Ekuitas pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Equity comparison on December 31, 2014 and 2013
Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember
As of December 31, 2014, Equity was booked at
2014 adalah sebesar Rp4.587.165 juta, meningkat
Rp4,587,165 million, an increase of Rp245,632 million or
sebesar Rp245.632 juta atau 5,7% dari posisi pada
5.7% from Rp4,341,533 million booked on December 31,
tanggal 31 Desember 2013 yang sejumlah Rp4.341.533
2013. Growth was driven by increase in unappropriated
juta. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya
retained earnings at 9.3% or Rp377,040 million,
saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
from Rp4,054,683 million as of December 31, 2013 to
Perseroan sebesar 9,3% atau Rp377.040 juta, dari
Rp4,431,723 million as of December 31, 2014.
Rp4.054.683 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp4.431.723 juta pada tanggal 31 Desember 2014.
Perbandingan Ekuitas pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Equity Comparison on December 31, 2013 and 2012
Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember
As of December 31, 2013, Equity was booked at
2013 adalah sebesar Rp4.341.533 juta, meningkat
Rp4,341,533 million, an increase of Rp381,301 million
sebesar Rp381.301 juta atau 9,6% dari posisi
or 9.6% from Rp3,960,232 million booked on December
pada tanggal 31 Desember 2012 yang sejumlah
31, 2012. Growth was driven by increase in retained
Rp3.960.232 juta. Peningkatan ini disebabkan karena
earnings at 7.0% or Rp267,270 million, from Rp3,788,513
meningkatnya saldo laba Perseroan sebesar 7,0%
million on December 31, 2012 to Rp4,055,783 million as
atau Rp267.270 juta, dari Rp3.788.513 juta pada tanggal
of December 31, 2013
31 Desember 2012 menjadi Rp4.055.783 juta pada tanggal 31 Desember 2013.
168
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Modal ditempatkan dan disetor penuh Lindung nilai arus kas
2014
2013
2012
Rp Juta Rp million
Rp Juta Rp million
Rp Juta Rp million
280.000
280.000
280.000
(126.658)
5.750
(108.281)
Saldo laba:
EQUITY
Issued and fully paid capital Cash flow hedges Retained earnings:
-Sudah ditentukan penggunaannya
2.100
1.100
1.000
-Belum ditentukan penggunaannya
4.431.723
4.054.683
3.787.513
Jumlah
4.587.165
4.341.533
3.960.232
-Appropriated -Unappropriated Total
Ekuitas
2012
2012
4.341.533
3.960.232
2014
2013
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
4.587.165
4.341.533
5,7
%
2013
2014
4.587.165
3.960.232
Equity
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
EKUITAS
2014
169
LAPORAN LABA RUGI
STATEMENTS OF INCOME LOSS
Laporan Laba Rugi Statements of Income Loss 2014 Rp juta Rp million
2013 Rp juta Rp million
2012 Rp juta Rp million
Penghasilan
6.339.346
5.558.640
5.492.833
Income
Beban
4.585.534
3.946.754
3.979.392
Expenses
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
1.753.812
1.611.886
1.513.442
Income Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan
446.702
406.673
388.326
Income Tax Expense
Laba Tahun Berjalan
1.307.110
1.205.213
1.125.116
Profit for the Year
(Beban)/Penghasilan Komprehensif Lain
Other Comprehensive (Expense)/ Income
Tahun Berjalan Setelah Pajak
(132.318)
128.849
(98.932)
Total Comprehensive Income for the Year – Net of Tax
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Setelah Pajak
1.174.792
1.334.062
1.026.184
Total Comprehensive Income for the Year Net of Tax
4.668
4.304
4.018
Basic Earnings Per Share (Full Rupiah Amount)
Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah Penuh)
PENGHASILAN
INCOME
Penghasilan Perseroan berasal dari penghasilan
Income was acquired from consumer financing, interest and penalty, and other income for years
pembiayaan konsumen, penghasilan dari bunga dan
ended on December 31, 2014, 2013 and 2012 explained
denda, dan penghasilan lain-lain untuk tahun yang
below:
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 dengan rincian sebagai berikut: 2014 Rp juta Rp million
%
Rp juta Rp million
2012 %
Rp juta Rp million
%
5.988.568
94,5
5.192.850
93,4
5.068.580
92,3
Consumer financing Income
Penghasilan bunga dan denda
196.724
3,1
192.816
3,5
256.545
4,7
Interest and penalty income
Penghasilan lain-lain
154.054
2,4
172.974
3,1
167.709
3,0
Other income
6.339.346
100,0
5.558.640
100,0
5.492.834
100,0
Penghasilan pembiayaan konsumen
Jumlah
170
2013
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Total
Consumer financing refers to interest income from consumers in relation with consumers financing
sehubungan
pembiayaan
konsumen
dengan
perjanjian
pembiayaan
contract. The Company recognizes consumer financing
Perseroan
mengakui
penghasilan
income from monthly interest net after interest
pembiayan konsumen dari bunga tiap bulan dikurangi
expense as consumers financing agreement contract
dengan beban bunga yang merupakan kesepakatan
with other parties based on effective interest rate.
konsumen.
kerja sama pembiayaan konsumen dengan pihak lain berdasarkan tingkat bunga efektif. Penghasilan bunga bank berasal dari tingkat bunga
Bank’s interest income was acquired from interest
yang diberikan oleh bank atas penempatan giro
rate charged by the Bank on current accounts
oleh Perseroan, dan Penghasilan denda merupakan
placement of the Company, and penalty refers to
penghasilan
pembayaran
income acquired from late financing installment
angsuran pembiayaan oleh konsumen yang diakui
payment by consumers regonized on realization date.
atas
keterlambatan
pada saat realisasi. yang
Other incomes refers to income acquired by the
diterima oleh Perseroan dari penerimaan kembali
Company from recovery of written off receivables,
piutang yang telah dihapusbukukan, keuntungan
gain from sale of property, plant and equipment,
dari penjualan aset tetap, selisih lebih penerimaan
excess receipts from customers, proceeds from tax
pembayaran dari konsumen, hasil atas pemeriksaan
assessment and others.
Penghasilan
lain-lain
adalah
penghasilan
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
merupakan
penghasilan bunga yang diterima dari konsumen
Penghasilan
pajak dan lain-lain.
Perbandingan Penghasilan untuk Tahun yang
Income comparison for years ended
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
on December 31, 2014 and 2013
Jumlah penghasilan Perseroan untuk tahun yang
Total income for years ended on December 31, 2014
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah
was Rp6,339,346 million, increased by Rp780,706
sebesar
sebesar
million or 14.0% from Rp5,558,640 million booked
Rp780.706 juta atau 14,0% dibandingkan dengan
in 2013. Growth was mainly driven by increase
tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp5.558.640
in consumers financing receivables. Consumers
juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan
financing receivables for years ended on December
oleh peningkatan piutang pembiayaan konsumen.
31, 2014 reached to Rp5,988,568 million, an increase
Penghasilan pembiayaan konsumen untuk tahun yang
of Rp795,718 million or 15.3% from Rp5,192,850 million
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 mencapai
booked as of December 31, 2013.
Rp6.339.346
juta,
meningkat
Rp5.988.568 juta, meningkat sebesar Rp795.718 juta atau 15,3% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp5.192.850 juta. Penghasilan bunga dan denda untuk tahun yang
Interest and penalty charges for years ended on
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah
December 31, 2014 was Rp196,724 million, increased by
sebesar Rp196.724 juta, meningkat sebesar Rp3.908
Rp3,908 million or 2.0% from Rp192,816 million booked
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
171
juta atau 2,0% dibanding tahun 2013 yang berjumlah
in 2013. Growth was driven by increase in bank’s
Rp192.816 juta. Peningkatan tersebut dikarenakan
interest gained by the Company from investment.
meningkatnya bunga bank yang diperoleh Perseroan atas investasi.
Perbandingan Penghasilan untuk Tahun yang
Income comparison for years ended
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
on December 31, 2013 and 2012
Jumlah penghasilan Perseroan untuk tahun yang
Total income for years ended on December 31, 2013
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah
was Rp5,558,640 million, an increase of Rp65,806
sebesar Rp5.558.640 juta, meningkat sebesar Rp65.806
million or 1.2% from Rp5,492,834 million booked in 2012.
juta atau 1,2% dibandingkan dengan tahun 2012 yang
Growth was mainly due to increase in interest income
berjumlah sebesar Rp5.492.834 juta. Peningkatan
acquired from consumers financing receivables.
tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan
The consumer financing income for years ended on
penghasilan
bunga
piutang
December 31, 2013 reached to Rp5,192,850 million, an
pembiayaan
konsumen.
yang
berasal
dari
pembiayaan
increase of Rp124,270 million or 2.5% from Rp5,068,580
konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
million booked as of December 31, 2013. Growth was in
Desember 2013 mencapai Rp5.192.850 juta, meningkat
line with increase in consumers financing receivables
sebesar Rp124.270 juta atau 2,5% dibanding tahun 2012
managed by the Company amounted to Rp1,637,437
yang berjumlah Rp5.068.580 juta. Peningkatan tersebut
million or 9.5% from Rp17,194,558 million in 2012 to
seiring dengan meningkatnya piutang pembiayaan
Rp18,831,995 million in 2013.
Penghasilan
konsumen yang dikelola oleh Perseroan sebesar Rp1.637.437 juta atau 9,5% dari Rp17.194.558 juta di tahun 2012 menjadi Rp18.831.995 juta di tahun 2013. Penghasilan bunga dan denda untuk tahun yang
Interest and penalty income for years ended on
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah
December 31, 2013 was Rp192,816 million, a decrease
sebesar Rp192.816 juta, menurun sebesar Rp63.729
of Rp63,729 million or 24.8% from Rp256,545 million
juta atau 24,8% dibanding tahun 2012 yang berjumlah
booked in 2012. The decrease was due to decrease
Rp256.545 juta. Penurunan tersebut dikarenakan
in installment payment late charge income in
menurunnya
penerimaan
accordance with our efforts to improve quality of
pembayaran
angsuran
denda seiring
keterlambatan dengan
usaha
consumers financing receivables.
Perseroan dalam meningkatkan kualitas piutang pembiayaan konsumen.
172
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
EXPENSES
Beban Perseroan berasal dari beban usaha, beban
Expenses comprises of operating expenses, interest
bunga dan keuangan, beban penyisihan kerugian
and financing charges, impairment charges of
penurunan nilai pembiayaan konsumen dan beban
consumers financing losses and other expenses for
lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
years ended on December 31, 2014, 2013 and 2012 with
tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 dengan
detail explained below:
rincian sebagai berikut: 2014 Rp juta Rp million
2013 %
2012
Rp juta Rp million
%
Rp juta Rp million
%
Beban usaha
1.878.685
41,0
1.739.433
44,1
1.491.368
37,5
Operating expense
Beban bunga dan keuangan
1.582.318
34,5
1.283.827
32,5
1.230.317
30,9
Interest and financing charges
Penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen
762.690
16,6
565.152
14,3
682.646
17,2
Allowance for impairment losses of consumer financing
Beban penurunan nilai lain-lain
361.841
7,9
358.342
9,1
575.061
14,4
Other impairment charges
4.585.534
100,0
3.946.754
100,0
3.979.392
100,0
Jumlah
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
BEBAN
Total
Beban usaha Perseroan terutama terdiri dari beban
Operating expense was primarily consists of salaries,
gaji dan tunjangan karyawan, iklan dan promosi,
wages and allowances, advertising and promotion
serta biaya-biaya operasional lainnya. Beban bunga
and other operating expenses. Interest and financial
dan keuangan Perseroan terutama terdiri dari bunga
charges consists of bonds loan interest expense,
beban utang obligasi, bunga pinjaman bank, dan
banks loan interest and other bank charges.
biaya-biaya bank lainnya. Beban penyisihan kerugian
Impairment losses of consumers financing refers to
penurunan nilai pembiayaan konsumen merupakan
expense on loss allowance on consumer financing
beban atas kerugian yang disisihkan terhadap
receivables. The Company determines allowance for
piutang pembiayaan konsumen Perseroan. Perseroan
impairment losses of consumers financing based
menetapkan penyisihan kerugian penurunan nilai
on historical loss review and receivables balance
pembiayaan konsumen berdasarkan penelaahan
collectability with appearance of objective evident in
atas kerugian historis dan berdasarkan kolektibilitas
form of receivables balance with a default possibility.
saldo piutang ketika terdapat bukti obyektif bahwa
Doubtful receivables will be written off after late
saldo piutang kemungkinan tidak dapat tertagih.
for more than 150 days or during the receivables
Piutang ragu-ragu akan dihapusbukukan setelah
are decided non-performing. Other expenses were
menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang
contributed from loss of collateral vehicles, reversal/
tersebut diputuskan tidak dapat ditagih. Beban lain-
allowance on market value depreciation of collateral
lain terutama berasal dari kerugian dari penjualan
vehicle.
jaminan kendaraan yang dikuasai kembali, pemulihan/ penyisihan penurunan nilai pasar jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
173
Perbandingan Beban untuk Tahun yang Berakhir
Expense Comparison for Years ended
pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
on December 31, 2014 and 2013
Jumlah beban Perseroan untuk tahun yang berakhir
Total expenses of the Company for years ended on
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
December 31, 2014 was Rp4,585,534 million, increased
Rp4.585.534 juta, meningkat sebesar Rp638.780 juta
by Rp638,780 million or 16.2% from 2013 which was
atau 16,2% dibandingkan dengan tahun 2013 yang
Rp3,946,754 million. The growth was mainly driven
berjumlah sebesar Rp3.946.754 juta. Peningkatan
by increase in allowance for impairment losses on
tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya
consumer’s financing as well as interest and financing
penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan
charges booked by the Company. Operating expenses
konsumen Perseroan dan beban bunga dan keuangan
for years ended on December 31, 2014 was Rp1,878,685
Perseroan. Beban usaha untuk tahun yang berakhir
million, increased by Rp139,252 million or 8.0% from
pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp1.878.685
2013 which was Rp1,739,433 million. The increase
juta, meningkat Rp139.252 juta atau 8,0% dibanding
was mainly due to increase in salaries, wages and
tahun
juta.
allowances, professional fees and rental in line with
Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena
increasing number of marketing and service points
meningkatnya beban gaji, upah dan kesejahteraan
of the Company as the impact of efforts to expand
karyawan, beban jasa tenaga ahli serta beban sewa
operational and marketing network.
2013
yang
berjumlah
Rp1.739.433
seiring dengan peningkatan jumlah titik pemasaran dan pelayanan Perseroan sebagai dampak dari usaha Perusahaan untuk memperluas jaringan operasional dan pemasaran. Beban bunga dan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp1.582.318 juta, meningkat Rp298.491 juta atau 23,3% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp1.283.827 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya beban bunga utang obligasi seiring dengan penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III tahun 2014 dan meningkatnya beban provisi dan
Interest and financing chares for years ended on December 31, 2014 was Rp1,582,318 million, increased by Rp298,491 milliomor 23.3% from 2013 which was Rp1,283,827 million. The increase was triggered by increase in bonds interest expense as the consequences of Sustainable I Bonds Phase III issueance 2014 and increase in provision and bank charges.
administrasi bank. Beban
penyisihan
kerugian
penurunan
nilai
pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp762.690 juta, meningkat sebesar Rp197.538 juta atau 35,0% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp565.152 juta. Peningkatan ini seiring dengan naiknya jumlah unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan
Allowance for impairment losses expenses from consumers financing for years ended on December 31, 2014 was Rp762,690 million, increased by Rp197,538 million or 35.0% from Rp565,152 million in 2013. The growth was in line with higher number of new financing and total consumers financing units booked acquired by the Company using internal funding resource.
pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan dana sendiri.
174
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Other depreciation expenses for years ended on
pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp361.841
December 31, 2014 was Rp361,841 million, increased
juta, meningkat sebesar Rp3.499 juta atau 0,9%
by Rp3,499 million or 0.9% from 2013 which was
dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp358.342
Rp358,342 million. The increase was mainly driven by
juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena
increase in provision (reversal) of impairment losses
meningkatnya
of collateral vehicles.
penyisihan/(pemulihan)
penurunan
nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.
Perbandingan Beban untuk Tahun yang Berakhir
Expense comparison for years ened
pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
on December 31, 2013 and 2012
Jumlah beban Perseroan untuk tahun yang berakhir
Company’s expenses for years ended on December
pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar
31, 2013 was Rp3,946,754 million, or a decrease of
Rp3.946.754 juta, menurun sebesar Rp32.638 juta atau
Rp32,638 million or 0.8% from Rp3,979,392 in 2012. The
0,8% dibandingkan dengan tahun 2012 yang berjumlah
decrease was mainly due to decrease in allowance
sebesar Rp3.979.392 juta. Penurunan tersebut terutama
for impairment losses of consumers financing value
disebabkan oleh menurunnya penyisihan kerugian
and losses from sold of collateral vehicles. Operating
penurunan nilai pembiayaan konsumen Perseroan
expenses for years ended on December 31, 2013 was
dan kerugian penjualan jaminan kendaraan yang
Rp1,739,433 million, an increase of Rp248,065 million
dikuasai kembali. Beban usaha untuk tahun yang
or 16.6% from Rp1,491,368 million in 2012. The increase
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar
was mainly driven by increase in salaries, wages
Rp1.739.433 juta, meningkat Rp248.065 juta atau 16,6%
and allowances, professional fees and rental in line
dibanding tahun 2012 yang berjumlah Rp1.491.368 juta.
with higher number of marketing and service points
Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena
of the Company as the impact of efforts to expand
meningkatnya beban gaji, upah dan kesejahteraan
operational and marketing networks.
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
Beban penurunan lain-lain untuk tahun yang berakhir
karyawan, beban jasa tenaga ahli serta beban sewa seiring dengan peningkatan jumlah titik pemasaran dan pelayanan Perseroan sebagai dampak dari usaha Perseroan untuk memperluas jaringan operasional dan pemasaran. Beban bunga dan keuangan untuk tahun yang
Interest and financing charges for years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar
on December 31, 2013 was Rp1,283,827 million, an
Rp1.283.827 juta, meningkat Rp53.510 juta atau 4,3%
increase of Rp53,510 million or 4.3% from Rp1,230,317
dibanding tahun 2012 yang berjumlah Rp1.230.317
million in 2012. The increase was mainly driven by
juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena
increase in bonds interest expense contributed from
meningkatnya beban bunga utang obligasi seiring
Sustainable I Phase II 2013 bonds issuance amounted
dengan penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II
to Rp2,400,000 million.
tahun 2013 sebesar Rp2.400.000 juta.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
175
Beban
nilai
Allowance for impairment losses of consumers
pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir
penyisihan
financing expense for years ended on December 31,
pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp565.152 juta,
2013 was Rp565,152 million, decreased by Rp117,494
menurun sebesar Rp117.494 juta atau 17,2% dibanding
million or 17.2% from Rp682,646 million in 2012. The
tahun 2012 yang berjumlah Rp682.646 juta. Penurunan
decrease was due to improved quality of consumers
ini
financing receivables managed by the Company.
disebabkan
kerugian
meningkatnya
penurunan
kualitas
piutang
pembiayaan konsumen yang oleh dikelola Perseroan. Beban penurunan nilai lain-lain untuk tahun yang
Other impairment expenses for years ended on
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar
December 31, 2013 was Rp358,342 million, decreased
Rp358.342 juta, menurun sebesar Rp216.719 juta
by Rp216,719 million or 37.7% from Rp575,061 million
atau 37,7% dibanding tahun 2012 yang berjumlah
in 2012. The decrease was mainly due to decrease in
Rp575.061 juta. Penurunan ini terutama disebabkan
losses from sold of collateral vehicles. This was in
karena menurunnya kerugian dari penjualan jaminan
line with efforts in improving consumers financing
kendaraan yang dikuasai kembali. Hal ini sejalan
receivables quality that is expected to minimize
dengan usaha Perseroan dalam meningkatkan kualitas
collateral vehicle drawdown risk.
piutang
pembiayaan
konsumen,
sehingga
risiko
penarikan barang jaminan kendaraan yang dikuasai kembali berhasil ditekan.
ARUS KAS
CASH FLOWS
Arus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh
Cash inflow was mainly acquired from consumers
dari penerimaan angsuran konsumen, pinjaman
installment revenue, bank loan and/or bonds and joint
bank dan/atau obligasi dan penerimaan fasilitas
financing facility with the Bank. Main cash outflow of
pembiayaan bersama dengan bank. Arus kas keluar
the Company is to pay debt to Dealer, pay loan to the
Perseroan yang utama adalah untuk membayar
Bank and/or bonds both its principal and interest as
utang kepada Dealer, membayar utang atas pinjaman
well as paying installment as part of joing financing
bank dan/atau obligasi baik pokok maupun bunga
with the Bank. The Company manages its liquidity
serta membayar angsuran yang menjadi porsi dari
through centralized financial policy mainly in aligning
pembiayaan
Perseroan
period between financing source and financing
mengelola likuiditasnya melalui kebijakan keuangan
receivables. Source of financing of the Company as of
yang terpusat dan konsisten khususnya dalam hal
December 31, 2014 was Rp24,232,120 million from Bank
penyelarasan waktu antara sumber pendanaan
loan and securities issuance at Rp1,550,000 million.
bersama
dengan
bank.
dengan piutang pembiayaan. Sumber pendanaan Perseroan per tanggal 31 Desember 2014 berasal dari pinjaman bank sebesar Rp24.232.120 juta dan penerbitan surat berharga sebesar Rp1.550.000 juta.
176
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Berikut ini rincian arus kas Perseroan untuk tahun
Below is detail of Cash Flows for years ended on
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014,
December 31, 2014, 2013 and 2012:
2014
2013
2012
(3.470.493)
872.100
192.718
Net cash flows from operating activities
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(136.115)
(88.661)
(104.425)
Net cash flows from investing activities
Arus kas bersih diperoleh / (digunakan untuk) dari aktivitas pendanaan
3.469.972
(1.166.904)
(9.781)
Net cash flows from financing activities
Arus kas bersih diperoleh / (digunakan untuk) dari aktivitas operasi
Perbandingan Arus Kas untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Cash Flows Comparison for Years ended on December 31, 2014 and 2013
Pada tahun 2014, Perseroan menggunakan arus kas
In 2014, the Company allocates net cash flows from
bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp3.470.493 juta,
operating activity at Rp3,470,493 million, increased
meningkat sebesar Rp4.342.593 juta atau 497,95%
by Rp4,342,593 million or 497.95% from net cash
dibanding perolehan arus kas bersih dari aktivitas
flow acquisition from operation activity in 2013
operasi tahun 2013 yangberjumlah sebesar Rp872.100
which was Rp872,100 million. Increase in net cash
juta. Peningkatan pada arus kas bersih yang digunakan
flows for operating activities as of December 31,
untuk aktivitas operasi pada tanggal 31 Desember
2014 was mainly driven by increase in cash outflow
2014 disebabkan terutama oleh pembayaran kepada
for payment for dealers at Rp24,071,659 million
penyalur kendaraan sebesar Rp24.071.659 juta dan
and operating expense and consumer financing
beban usaha dan biaya penerbitan pembiayaan
disbursement cost at Rp5,038,053 million. These
konsumen sebesar Rp5.038.053 juta. Hal ini seiring
were in line with increase in new financing unit and
dengan meningkatnya unit pembiayaan baru dan
amount of consumer financing portion using own
jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen
funds acquired from bank loan and securities issued,
menggunakan dana sendiri yang berasal dari pinjaman
also driven by Government policy to raise Regional
bank dan penerbitan surat berharga, juga disebabkan
Minimum Wage (UMR) which encouraged increase in
karena kebijakan pemerintah untuk meningkatkan
operating expense booked.
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
2013 dan 2012:
Upah Minimum Regional (UMR) yang menyebabkan kenaikan beban usaha Perseroan. Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
Net cash flows for investing activities for year ended
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
on December 31, 2014 was Rp136,115 million, grew by
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp136.115 juta,
Rp47,454 million or 53.52% from Rp88,661 million in
meningkat sebesar Rp47.454 juta atau 53,52% dibanding
2013. Increase in cash flows from investing activities
tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp88.661 juta.
was mainly driven by purchase of property, plant and
Peningkatan pada arus kas digunakan untuk aktivitas
equipment by Rp136,222,118 in line with the Company's
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
177
investasi terutama disebabkan pembelian aset tetap
strategy to expand network by having more marketing
oleh Perseroan sebesar Rp 136,222,118 seiring dengan
and service points as branch and POS, in larger
strategi
number than 2013.
Perseroanuntuk
melakukan
perluasan
jaringan melalui peningkatan jumlah titik pemasaran dan pelayanan Perseroan berupa cabang dan POS yang lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2013. Pada tahun 2014, Perseroan mencatat arus kas bersih
In 2014, the Company booked net cash flows from
diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp3.469.972
financing activities at Rp3,469,972 million, grew by
juta, meningkat sebesar Rp4.636.876 juta atau 397,37%,
Rp4,636,876 million or 397,37% from Rp1,166,904 million
dibanding penggunaan arus kas bersih dari aktivitas
in 2013. This was mainly driven by increase in Bank
pendanaan tahun 2014 yang berjumlah sebesar
loan at Rp24,232 million acquired by the Company
Rp1.166.904 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh
than other funding source with higher interest rate, in
meningkatnya penerimaan pinjaman bank sebesar
line with the Company's fund requirement to provide
Rp24,232 juta yang diperoleh Perseroan dibandingkan
new financing. Increase in bank loan revenue was
sumber pendanaan lainnya yang memiliki tingkat
mainly acquired from loan with Bank The Sumitomo
suku bunga lebih tinggi, seiring dengan kebutuhan
Trust & Banking Co. Ltd. Singapore.
dana Perseroan untuk dapat melakukan pembiayaan baru. Peningkatan pada penerimaan pinjaman bank terutama berasal dari pinjaman kepada Bank The Sumitomo Trust & Banking Co, Ltd., Singapore.
Perbandingan Arus Kas untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Cash Flows Comparison for Years ended on December 31, 2013 and 2012
Pada tahun 2013, Perseroan memperoleh arus kas
In 2013, the Company acquired net cash flows from
bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp872.100
operating activity at Rp872,100 million, increased
juta, meningkat sebesar Rp679.382 juta atau 352,5%
by Rp679,382 million or 352.5% from 2012 which was
dibanding tahun 2012 yang berjumlah sebesar
Rp192,718 million in 2012. This was mainly driven
Rp192.718
disebabkan
by cash received from consumers by Rp26,269,748
oleh penerimaan arus kas yang diperoleh dari
in line with increase in total consumer financing.
penerimaan konsumen sebesar Rp26.269.748 seiring
Increase in total consumer financing receivables
dengan peningkatan jumlah piutang pembiayaan
was due to higher number of new financing unit and
konsumen. Peningkatan jumlah piutang pembiayaan
total consumer financing portion disbursed by the
konsumen disebabkan oleh meningkatnya jumlah
Company using own fund acquired from Bank Loan
unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan
and securities issued.
juta.
Hal
ini
terutama
pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan dana sendiri yang berasal dari pinjaman bank dan penerbitan surat berharga.
178
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
For year ended on December 31, 2013, the Company
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
booked net cash flows from investing activities was
31 Desember 2013 adalah sebesar Rp88.661 juta,
Rp88,661 million, decreased by Rp15,764 million or
menurun sebesar Rp15.764 juta atau 15,1% dibanding
15.1% from Rp104,425 million in 2012. This was mainly
tahun 2012 yang berjumlah sebesar Rp104.425 juta.
driven by purchase of property, plant and equipment
Hal ini terutama disebabkan oleh pembelian aset
by Rp88,831 done by the Company in line with
tetap sebesar Rp88.831 oleh Perseroan seiring dengan
additional marketing and service points which was
peningkatan jumlah titik pemasaran dan pelayanan
smaller than 2012.
Perseroan yang lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2012. Pada tahun 2013, Perseroan mencatat arus kas
In 2013, the Company booked net cash flows for
bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar
financing activity to Rp1,166,904 million, increased
Rp1.166.904 juta, meningkat sebesar Rp1.157.123 juta
by Rp1,157,123 million or 11.8% from net cash flows for
atau 11,8%, dibanding penggunaan arus kas bersih dari
financing activity in 2012 which was Rp9,781 million.
aktivitas pendanaan tahun 2012 sebesar Rp9.781 juta.
This was mainly driven by settlement of bank loan
Hal ini terutama disebabkan oleh pelunasan pinjaman
and bonds liabilities primarily with Mizuha Bank Ltd.,
bank dan utang surat berharga, terutama kepada
Singapore and The Hongkong & Shanghai Banking
Mizuho Bank Ltd., Singapore Branch dan The Hongkong
Corporation Limited.
& Shanghai Banking Corporation Limited.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
179
RASIO KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL RATIO Rasio Kinerja Keuangan Financial Ratio
RASIO KEUANGAN (%)
2014
2013
2012
Rasio Likuiditas Rasio Kas
FINANCIAL RATIO (%) Liquidity Ratio
4,1%
5,4%
14,4%
Cash Ratio
Rasio Cepat
222,9%
181,8%
272,1%
Quick Ratio
Rasio Lancar
137,8%
123,8%
206,3%
Current Ratio
Rasio Profitabilitas
Profitability Ratio
Margin Operasi
27,7%
29,0%
27,6%
Operation Margin
Margin Laba Bersih
20,6%
21,7%
20,5%
Net Income Ratio
5,2%
5,6%
5,9%
Return on Asset
28,4%
27,8%
28,4%
Return on Equity
Tingkat Pengembalian Aset Tingkat Pengembalian Modal Rasio Solvabilitas Rasio Utang Gearing Ratio
Solvability Ratio 81,9%
79,8%
79,3%
Debt Ratio
4,1
3,5
3,5
Debt to Equity Ratio
Rasio Aktivitas
Activity Ratio
Perputaran Aset (%)
25,0%
25,8%
28,7%
Asset Turnover (%)
Rasio Modal terhadap Aset (%)
18,1%
20,2%
20,7%
Total Equity to Total Asset (%)
Rasio Likuiditas
Liquditiy Ratio
Likuiditas dalam perusahaan pembiayaan merupakan
In finance company, liquidity refers to Company’s
gambaran dan kemampuan Perseroan dalam hal
projection and capability to manage long-term cash
mengelola perputaran arus kas dalam jangka pendek,
flows consists of cash inflow or cash outflow.
yang terdiri dari arus kas masuk (cash inflow) ataupun arus kas keluar (cash outflow).
180
Arus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh
Cash inflow was mainly acquired from consumers
dari penerimaan angsuran konsumen, pinjaman
installment revenue, bank loan and/or bonds and joint
bank dan/atau obligasi dan penerimaan fasilitas
financing facility with the Bank. Main cash outflow of
pembiayaan bersama dengan bank. Arus kas keluar
the Company is to pay debt to Dealer, pay loan to the
Perseroan yang utama adalah untuk membayar
Bank and/or bonds both its principal and interest as
utang kepada Dealer, membayar utang atas pinjaman
well as paying installment as part of joint financing
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
with the Bank. The Company manages our liquidity
serta membayar angsuran yang menjadi porsi dari
through centralized and consistent financial policy
pembiayaan
Perseroan
mainly in aligning period between funding source
mengelola likuiditasnya melalui kebijakan keuangan
and financing receivables. The Company's source of
yang terpusat dan konsisten khususnya dalam hal
fund as of December 31, 2014 was Rp24,232,120 million
penyelarasan waktu antara sumber pendanaan dengan
from Bank loan and securities issuance at Rp1,550,000
piutang pembiayaan. Sumber pendanaan Perseroan
million.
bersama
dengan
bank.
per tanggal 31 Desember 2014 berasal dari pinjaman bank sebesar Rp24.232.120 juta dan penerbitan surat berharga sebesar Rp1.550.000 juta.
Rasio Profitabilitas
Profitability Ratio
Profitabilitas merupakan kemampuan Perusahaan
Profitability refers to Company’s ability to acquire
memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan,
income related with sales, total earning assets or
total aktiva produktif maupun modal sendiri. Rasio
private fund. The profitability ratio will illustrate
profitabilitas ini akan memberikan gambaran tentang
Company’s management effectiveness level.
tingkat efektifitas pengelolaan Perusahaan. Tingkat
menunjukkan
Return on asset indicates company’s ability in gaining
kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba
imbal
hasil
atas
aset
profit in current year and assets owned by the
tahun berjalan dari aset yang dimiliki Perseroan, yang
Company, measured by comparing income for the
diukur dari perbandingan antara laba tahun berjalan
year and assets owned. Return on Assets for fiscal
dengan jumlah aset yang dimiliki Perseroan. Tingkat
years ended on December 31, 2014, 2013 and 2012
imbal hasil atas aset untuk tahun yang berakhir pada
respectively are 5.2%, 5.6% and 5.9%.
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
bank dan/atau obligasi baik pokok maupun bunga
tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 masingmasing adalah 5,2%, 5,6% dan 5,9%. Tingkat imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan
Return on equity rate indicates Company’s ability
Perseroan dalam menghasilkan laba tahun berjalan
in acquiring Net income from invested equities,
dari ekuitas yang ditanamkan, yang diukur dari
calculated from comparison between Net Income and
perbandingan antara laba tahun berjalan dengan
Total equity. Company’s Return on Equity for fiscal
jumlah ekuitas. Tingkat imbal hasil ekuitas Perseroan
year ended on December 31st, 2014, 2013 and 2012
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
respectively are 28.4%, 27.8% and 28.4%.
2014, 2013 dan 2012 masing-masing adalah 28,4%, 27,8% dan 28,4%.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
181
Rasio Solvabilitas
Solvability Ratio
Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk
Solvability refers to Company’s ability to repay current
membayar
jangka
or non-current loan containing interest bearing.
pendek maupun jangka panjang yang mengandung
One of the solvability indicators is equity ration that
beban
satu
contains interest rate to equity (gearing) ratio or
pengukur solvabilitas ini adalah rasio kewajiban
equity ration comparison containing interest rate to
yang mengandung beban bunga terhadap ekuitas
equity. The ratio for December 31st, 2014, 2013 and 2012
(gearing ratio) atau tingkat perbandingan kewajiban
period respectively were 4.1 times, 3.5 times and 3.5
yang mengandung beban bunga dengan ekuitas.
times. Company’s gearing ratio position was below the
Rasio
kembali
bunga
(interest
pinjaman
bearing).
tanggal-tanggal
Salah
Desember
implemented regulation where pursuant to Finance
2014, 2013 dan 2012 berturut-turut adalah sebesar
Minister of Republic of Indonesia Regulation No.84/
4,1 kali, 3,5 kali dan 3,5 kali. Posisi gearing ratio
PMK.012/2006 dated September 29, 2006 regarding
Perseroan berada di bawah ketentuan yang berlaku,
Financing Company, gearing ratio is implemented
dimana berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
maximum 10 times. Therefore, the Company has
RI No.84/PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006
complied with Financing Company’s soundness level
tentang
gearing ratio
as required by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) where the
ditetapkan maksimal 10 kali di tahun 2014, 2013 dan
requirement indicates that the Company still holds
2012. Dengan demikian, Perseroan telah memenuhi
significant potential and capability to be developed.
tingkat
tersebut
kewajiban
Perusahaan
31
Pembiayaan,
kesehatan
perusahaan
pembiayaan
sebagaimana dipersyaratkan oleh OJK dan hal ini menunjukan pula bahwa Perseroan memiliki kesempatan dan kemampuan untuk berkembang yang masih sangat besar.
Rasio Aktivitas
Activity Ratio
Rasio aktivitas bertujuan menunjukkan efektivitas
Activity ratio indicates Company’s effectiveness in
Perusahaan dalam menggunakan aset yang dimiliki.
utilizing its assets. The ratio measures Company’s
Rasio ini mengukur kemampuan Perusahaan dalam
ability
melakukan aktivitas sehari-hari, seperti penjualan,
sales, receivables collection and working capital
penagihan piutang dan pengelolaan modal kerja.
management.
Perputaran aset menunjukkan penurunan antara
Assets circulation indicates decrease between 2014,
tahun 2014, 2013 dan 2012 dengan nilai rasio masing-
2013 and 2012 with each ratio was at 25.0%, 25.8%
masing sebesar 25,0%, 25,8% dan 28,7%. Rasio ekuitas
and 28.7%. Assets equity ratio also indicates decline
terhadap aset juga menunjukkan penurunan antara
between 2014, 2013 and 2012 with ratio was each at
tahun 2014, 2013 dan 2012 dengan nilai rasio masing-
18.1%, 20.2% and 20.7%.
in
performing
masing sebesar 18,1%, 20,2% dan 20,7%.
182
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
daily
activities
namely
RECEIVABLES COLLECTABILITY RATIO
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Piutang Pembiayaan Konsumen
Tahun 2014
Receivables Collectability Ratio
2013
23.266.710
18.831.995
107.266
61.673
6.339.346
5.558.640
Lama Penagihan Rata-rata
99 hari
107 hari
Average collection
Rasio Perputaran Piutang
3,69%
3,40%
Collectability ratio
Piutang Lain-lain Pendapatan
Consumer financing receivables Other receivables Revenue
Tingkat kolektibilitas piutang tahun 2014 tercatat
Collectability ratio of our receivables in 2014 was
selama 99 hari, menunjukan perubahan signifikan
booked at 99 days, indicating significant change
dari tahun 2013 yang tercatat selama 107 hari, hal ini
from 2013 which was 107 days, this also reflected
menunjukan peningkatan kemampuan perusahaan
improvement in the Company’s ability to manage
dalam mengelola piutang.
receivables.
STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE
Pemegang saham Shareholders
PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk PT Arya Kharisma PT Arya Kharisma Jumlah Total
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh Number of shares issued and fully paid (Share)
Persentase pemilikan Percentage of ownership
Jumlah Amount (Rp000)
279.999.900
999999,6%
279.999.900
100
0,00004%
100
280.000.000
100%
280.000.000
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
183
KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCURE POLICY
Anggaran Dasar Perusahaan mengatur bahwa modal
The Article of Association regulates that Company’s
dasar Perusahaan adalah berjumlah Rp300.000 juta
authorized capital is amounted to Rp300,000 million
yang terdiri 300 juta lembar saham dengan nominal
consists of 300 million shares with nominal value
Rp1.000 untuk untuk setiap lembar saham. Dari modal
Rp1,000 per shares. From the authorized capital, 280
dasar tersebut, sebanyak 280 juta lembar saham telah
million shares has been paid-up by the Shareholders,
ditempatkan oleh para pemegang saham, sehingga
that Company’s paid-in capital is amounted to
modal ditempatkan Perusahaan berjumlah Rp280.000
Rp280,000 million, where the amount has complied
juta, yang mana jumlah tersebut telah memenuhi
with regulation related with Financing Company
ketentuan
minimum capital requirement as regulated under
terkait
modal
minimal
Perusahaan
pembiayaan sebagaimana diatur di dalam Peraturan
Finance Minister Regulation No. 84/PMK.012/2006.
Menteri Keuangan No. 84/PMK.012/2006. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah
As at December, 31st 2014, the Company has set up
membentuk penyisihan cadangan wajib sebesar
a statutory reserves of Rp2,100 million (2013: Rp1,100
Rp2.100 juta (2013 : 1.100 juta dan 2012: Rp1.000
million and 2012: Rp1.000 million) in accordance with
juta) sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007
the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007
mengenai Perusahaan Terbatas, yang mengharuskan
which requires companies to set up a statutory reserve
Perusahaan-Perusahaan untuk membuat penyisihan
until the reserve reach at least 20% of the issued and
cadangan wajib sampai cadangan mencapai sekurang-
paid up share capital. There is no set period of time
kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan
over which this amount should be provided.
dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.
INVESTASI BARANG MODAL
CAPITAL INVESTMENT
Perseroan tidak memiliki investasi barang modal
The Company did not have capital investment in 2014.
selama tahun 2014.
184
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL INVESTMENT
Perseroan tidak memiliki ikatan yang material untuk
The Company did not have material commitment on
investasi barang modal selama tahun 2014.
capital investment in 2014.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
COMPARISON OF TARGET AT BEGINNING OF FISCAL YEAR WITH REALIZATION IN 2014 AND PROJECTION FOR 2015
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)
Perbandingan Realisasi Posisi Keuangan Tahun 2014 dengan Target RKAP 2014 dan 2015 Financial Position 2014 with Budget Plan 2014 and 2015 Target Comparison Keterangan
Realisasi Tahun 2014 Realization of 2014
Aset Liabilitas Ekuitas
Target RKAP 2014 Target on Budget Plan 2014
Pencapaian (%) Achievement (%)
Target RKAP 2015 Target on Budget Plan 2015
Description
25.377.251
24.799.060
2,3%
25.423.687
Assets
20.790.086
20.170.646
3,1%
20.053.297
Liabilities
4.587.165
4.628.414
-0,9%
5.370.390
Equity
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
PERBANDINGAN ANTARA TARGET PADA AWAL TAHUN BUKU DENGAN REALISASI TAHUN 2014 DAN PROYEKSI TAHUN 2015
Perbandingan Realisasi Pendapatan dan Laba Tahun 2014 dengan Target RKAP 2014 dan 2015 Income and Profit 2014 with Budget Plan 2014 and 2015 Target Comparison
Keterangan
Realisasi Tahun 2014 Realization of 2014
Target RKAP 2014 Target on Budget Plan 2014
Pencapaian (%) Achievement (%)
Target RKAP 2015 Target on Budget Plan 2015
Description
Penghasilan
6.339.346
6.276.926
1,0%
6.599.647
Income
Beban
4.585.534
4.551.205
0,8%
4.859.779
Expenses
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
1.753.812
1.725.721
1,6%
1.739.868
Profit before income tax
Beban Pajak Penghasilan
446.702
426.026
4,9%
438.080
Income tax expense
Laba Tahun Berjalan
1.307.110
1.299.695
0,6%
1.301.788
Total comprehensive income for the year
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
185
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)
Perbandingan Realisasi Arus Kas Tahun 2014 dengan Target RKAP 2014 dan 2015 Cash Flows Position 2014 with Budget Plan 2014 and 2015 Target Comparison Realisasi Tahun 2014 Realization of 2014
Keterangan
186
Target RKAP 2014 Target on Budget Plan 2014
Pencapaian (%) Achievement (%)
Target RKAP 2015 Target on Budget Plan 2015
Description
Arus kas dari Aktivitas Operasi
(3.470.493)
(2.087.988)
66,2%
813.889
Cash flows from operating activities
Arus kas dari Aktivitas Investasi
(136.115)
(107.949)
26,1%
(265.677)
Cash flows from investing activities
Arus kas dari Aktivitas Pendanaan
3.469.972
2.102.566
65,0%
(675.903)
Cash flows from financing activities
Penurunan/kenaikan kas bersih
(136.637)
(93.372)
46,3%
(127.691)
Net (decrease)/ increase in cash and cash equivalent
Penyesuaian selisih kurs
(1.311)
-
-
-
Foreign exchanges adjustment cash
Kas awal tahun
575.049
575.049
0,0%
481.677
Cash and cash equivalents at beginning of year
Kas akhir tahun
437.102
481.677
-9,3%
353.986
Cash and cash equivalents at end of year
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL PELAPORAN
SUBSEQUENT MATERIAL INFORMATION AND FACTS
Pada tanggal 3 Maret 2015, Perseroan menerima
On 3 March 2015, the Company has received a tax
Surat
(’’SKPKB’’)
underpayment assessment letter (‘’SKPKB’’) for
untuk tahun pajak 2010 sehubungan dengan pajak
fiscal year 2010 in relation to corporate income
penghasilan badan, pajak pertambahan nilai serta
tax, value added tax and other taxes amounting
pajak penghasilan lainnya masing-masing sebesar
to Rp169,892,308, Rp134,625,012 and Rp37,000,000
Rp 69.892.308, Rp 134.625.012 dan Rp37.000.000. Selain
respectively. In addition, the Company also received
itu, Perseroan menerima Surat Tagihan Pajak (’’STP’’)
Tax Collection Letter (‘’STP’’) from Tax Office
dari Kantor Pajak sebesar Rp18.152.569. Perseroan
amounting to Rp18,152,569. The Company disagreed
tidak menyetujui hasil pemeriksaan tersebut dan akan
with the finding and will submit formal objection to
mengajukan keberatan ke Kantor Pajak.
the Tax Office.
Ketetapan
Pajak
Kurang
Bayar
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
DIVIDEND POLICY
Pembagian dividen kepada para pemegang saham
Dividend distribution to the Company’s shareholders
Perseroan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam
is recognised as a liability in the financial statements
laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut
in the period which the dividends are approved
disetujui oleh para pemegang saham Perseroan.
by the Company’s shareholders. Interim dividend
Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas
distributions are recognised as a liability when the
ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat
dividends are approved based on a Board of Directors’
Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.
Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang
At the Annual General Meeting of Shareholders on
diadakan pada tanggal 8 April 2014, para pemegang
April 8, 2014, the shareholders approved final dividend
saham menyetujui pembagian dividen final sejumlah
of Rp622,159,703 to be paid from 2013 net profit. (2013:
Rp622.159.703 dari laba bersih tahun 2013 (2013:
Rp671,761,672 to be paid from 2012 net profit based
Rp671.761.672 dari laba bersih tahun 2012 berdasarkan
on the Annual General Meeting of Shareholders on
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18
18 April 2012 and 2011: Rp990,725,969 to be paid from
April 2012 dan 2011: Rp990.725.969 dari laba bersih
2010 net profit based on the Annual General Meeting
tahun 2010 berdasarkan Rapat Umum Pemegang
of Shareholders on April 21, 2011).
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
KEBIJAKAN DIVIDEN
Saham Tahunan tanggal 21 April 2011). Dalam Rapat Direksi yang diadakan tanggal 22
At the Directors Meeting on September 22, 2014,
September 2014, para Direksi menyetujui pembagian
the Directors approved an interim dividend of
dividen
dari
Rp307,000,000 to be paid from 2014 net profit (2013:
laba bersih tahun 2014 periode berjalan (2013:
Rp281,000,000 to be paid from current year’s net
Rp281.000.000 dari laba bersih tahun 2013 periode
profit and 2012: Rp172,000,000 based on the Directors
berjalan dan 2012: Rp172.000.000 berdasarkan Rapat
Meeting on September 26, 2012).
interim
sejumlah
Rp307.000.000
Direksi 26 September 2012). (dalam jutaan Rupiah)
Keterangan Laba Bersih setelah Pajak Persentase Dividen Dividen yang Dibagikan Dividen per Lembar Saham (dalam rupiah penuh)
(in million Rupiah)
2013
2012
2011
1.205.213
1.125.116
1.078.776
Total comprehensive income
75%
75%
50%
Dividend percentage
903.160
843.762
539.338
Dividend paid
3.226
3.013
1.926
Dividend per share (in Rupiah full amount)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Descriptiion
187
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP)
EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT SHARES OWNERSHIP PROGRAM (ESOP/MSOP)
Selama
In 2014, the Company did not have share ownership
tahun
2014,
Perseroan
tidak
memiliki
program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/
program for employees and/or management (ESOP/ MSOP).
MSOP).
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
IPO PROCEEDS
Selama tahun 2014, Perseroan belum melakukan
As of 2014, the Company has not listed shares in
pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta, sehingga informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil
Indonesian Stock Exchange, that information on IPO preceeds is irrelevant.
penawaran umum tidak relevan.
INFORMASI MATERIAL INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, DAN RESTRUKTURISASI HUTANG DAN MODAL
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION AND DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING
Selama tahun 2014, Perseroan tidak melakukan
In 2014, the Company did not undertake any activity
aktivitas terkait investasi material ataupun Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang dan Modal.
188
related with material investment or Expansion, Divestment,
Acquisition
restructuring.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
or
Debt
and
Capital
MATERIAL TRANSACTION INFORMATION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND/OR RELATED PARTY TRANSACTION
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah
Balances and transactions with related parties are as
sebagai berikut:
follows:
PT Astra International Tbk. (AI)
PT Astra International Tbk. (AI)
Perseroan
dikendalikan
perusahaan
The Company is controlled by its immediate parent
terdekatnya PT Astra International Tbk., sebuah
company PT Astra International Tbk., a company
perusahaan
Indonesia.
incorporated in Indonesia. PT Astra International
Pemegang saham terbesar PT Astra International Tbk.
Tbk.'s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage,
adalah Jardine Cycle & Carriage, sebuah perusahaan
a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle
berkedudukan
&
and Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson
Carriage meruapakan anak perusahaan dari Jardine
Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.
yang
di
oleh
induk
berkedudukan
Singapura.
di
Jardine
Cycle
Matheson Holdings Limited, sebuah perusahaan yang
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
berkedudukan di Bermuda. Perseroan membayarkan insentif pada Honda Sales
The Company pays incentives to Honda Sales
Operation yang merupakan salah satu Divisi yang
Operation which is one of AI Divisions.
dimiliki AI.
PT Asuransi Astra Buana (AAB)
PT Asuransi Astra Buana (AAB)
AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari
AI is the indirect controlling shareholder of AAB.
AAB. Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan
The
AAB dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan
agreements with AAB to provide credit shield and
kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor
insurance coverage of financed vehicles. The Company
yang
penutupan
insures vehicles for the interest of the Company in
asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan
its capacity as financing provider. Insurance premium
Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia
payments received from customers that have not yet
pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah
been paid to insurance companies are recorded as
diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan
liabilities to insurance companies. The Company also
kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitas
insures its property, plant and equipment with AAB.
dibiayai.
kepada
Perseroan
perusahaan
melakukan
asuransi.
Perseroan
Company
has
entered
into
cooperation
juga
mengasuransikan gedung dan peralatan pada AAB.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
189
PT Astra Sedaya Finance (ASF)
PT Astra Sedaya Finance (ASF)
AI merupakan pemegang saham utama dari ASF. Sejak
AI is the ultimate shareholder of ASF. Since January
bulan Januari 2013, Perseroan mengadakan perjanjian
2013, the Company has entered into cooperation with
kerjasama dengan ASF dalam rangka pembiayaan
ASF to provide joint financings for new cars.
bersama kendaraan bermotor roda empat baru.
PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)
PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)
AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari
AI is the indirect controlling shareholder of SANF.
SANF. Sejak bulan Oktober 2013, Perseroan mengadakan
Since October 2013, the Company has entered into
perjanjian kerjasama dengan SANF dalam rangka
cooperation with SANF to provide joint financing for
pembiayaan bersama kendaraan bermotor roda dua.
motorcycles.
PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)
PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)
AI merupakan pemegang saham Bank Permata.
AI is the shareholder of Bank Permata. The Company
Perseroan memiliki rekening Bank Permata dan
has bank account in Bank Permata and also entered
perjanjian pembiayaan bersama dengan Bank Permata.
into joint financing agreements with Bank Permata.
PT Astra Multi Finance (AMF)
PT Astra Multi Finance (AMF)
AI merupakan pemegang saham utama dari AMF. Sejak
AI is the ultimate shareholder of AMF. Since mid of
pertengahan tahun 2008, Perseroan bekerja sama
2008, the Company cooperated with AMF on sharia
dengan AMF dalam pembiayaan berbasis syariah dan
and electronic financing activities.
pembiayaan elektronik.
190
Perseroan melakukan kerja sama sinergis dengan AMF
The Company and AMF entered into operational
di lingkup operasional dalam pembiayaan konsumen
cooperation agreement on the scope of operations in
elektronik.
electronics consumer financing.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT Matra Graha Sarana (MGS)
AI merupakan pemegang saham utama dari MGS.
AI is the ultimate shareholder of MGS. The Company
Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk
has in turn entered into renting agreement for its
gedung kantor cabang dengan MGS.
branch office building with MGS.
PT Serasi Autoraya (SERA)
PT Serasi Autoraya (SERA)
AI merupakan pemegang saham utama dari SERA.
AI is the ultimate shareholder of SERA. The Company
Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk
has entered into renting agreement for its operational
mobil operasional dengan SERA.
car with SERA.
Dana Pensiun Astra (DPA)
Dana Pensiun Astra (DPA) Astra
Dana Pensiun Astra is established by PT Astra
International Tbk untuk menyelenggarakan program
International Tbk to facilitate defined benefit pension
pensiun manfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti (DPA 2).
plan (DPA 1) and defined contribution pension plan
Dana
Pensiun
Astra
didirikan
oleh
PT
(DPA 2) PT Samadista Karya (SK)
PT Samadista Karya (SK)
AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari
AI is the indirect controlling shareholder of AAB. AAB
AAB. AAB merupakan pemegang saham utama dari
is the ultimate shareholder of PT SK. The Company
PT SK. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan
has in turn entered into renting agreement for its
untuk gedung kantor dengan SK.
office building with SK.
Manajemen Kunci
Key Management
Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang
Key management personnel are those people whom
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
have the authority and responsibility to plan, lead,
merencanakan,
mengendalikan
and control activities of the Company, directly or
aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak
indirectly. Key management personnel are the Board
langsung, termasuk Dewan Komisaris, Direksi dan
of Commissioners, Directors and Division Heads of
Kepala Divisi dari Perseroan.
the Company.
memimpin
dan
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
PT Matra Graha Sarana (MGS)
191
Saldo transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai
Balances and transactions with related parties are as
berikut:
follows: Saldo transaksi dengan pihak berelasi Balances and transactions with related parties 2014
2013
2012
Aset
Assets
Kas dan setara kas PT Bank Permata Tbk. Persentase terhadap total aset
Cash and cash equivalent 156.931.931
277.518.478
170.837.348
PT Bank Permata Tbk.
0,62%
1,29%
0,89%
Percentage of total assets
Piutang lain-Lain - Pinjaman karyawan
Other receivables 4.245.636
5.023.349
6.618.302
Employee loans -
- Piutang lain-lain PT Astra Multi Finance Persentase terhadap total aset
Other receivables 35.156.718
-
7.573.582
39.402.354
5.023.349
14.191.884
0,16%
0,02%
0,07%
PT Astra Multi Finance Percentage of total assets
Beban dibayar dimuka
Prepayments
- Asuransi PT Asuransi Astra Buana
Insurance -
1.966.388
19.714.409
PT Asuransi Astra Buana
- Sewa PT Matra Graha Sarana PT Astra International Tbk. Persentase terhadap total aset
Rental 2.059.365
-
-
PT Matra Graha Sarana
38.519
36.258
35.170
PT Astra International Tbk.
2.097.884
2.002.646
19.749.579
0,01%
0,01%
0,10%
Percentage of total assets
Liabilitas
Liabilities
Utang penyalur kendaraan PT Astra International Tbk. Persentase terhadap total liabilitas
Dealer payables 24.454.671
19.585.607
20.785.407
PT Astra International Tbk.
0,12%
0,11%
0,14%
Percentage of total liabilities
Utang Lain-lain
Other payables
PT Astra Multi Finance
-
1.495.449
-
PT Astra Multi Finance
PT Matra Graha Sarana
198.773
-
-
PT Matra Graha Sarana
198.773
1.495.449
89.399.635
0.00%
0.01%
-
Persentase terhadap total liabilitas Utang premi asuransi PT Asuransi Astra Buana Persentase terhadap total liabilitas
Insurance premium payables 551.192.645
513.412.261
110.087.050
PT Asuransi Astra Buana
2,65%
2,99%
0,73%
Percentage of total liabilities
Akrual PT Serasi Autoraya Persentase terhadap total liabilitas
192
Percentage of total liabilities
Accruals 2.656.202
2.427.480
2.250.786
PT Serasi Autoraya
0,01%
0,01%
0,01%
Percentage of total liabilities
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Saldo transaksi dengan pihak berelasi Balances and transactions with related parties 2013
2012
Beban usaha
Operating expenses
- Gaji, upah dan kesejahteraan Direksi dan manajemen kunci
48.689.769
52.895.941
44.385.472
Directors and key management
- Jasa tenaga ahli
Professional fee -
PT Serasi Autoraya
641.460
633.577
-
PT Serasi Autoraya
PT Sedaya Multi Investama
31.603
-
-
PT Sedaya Multi Investama
PT AstraWorld
30.000
-
-
PT AstraWorld
- Sewa
Rental -
PT Serasi Autoraya
27.546.009
27.535.822
29.554.664
PT Serasi Autoraya
PT Samadista Karya
13.572.227
11.716.439
10.300.054
PT Samadista Karya
36.258
143.945
105.509
PT Astra International Tbk.
2.059.365
-
-
PT Matra Graha Sarana
PT Astra International Tbk. PT Matra Graha Sarana - Asuransi
Insurance -
PT Asuransi Astra Buana
4.739.814
5.185.846
5.053.936
97.346.505
98.111.570
89.399.635
5,18%
5,64%
5,99%
Persentase terhadap total beban usaha
PT Asuransi Astra Buana Percentage of total operating expenses
Transactions with related parties are conducted with
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan
normal pricing policy and conditions as similar with
kebijakan harga dan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.
third parties.
Kompensasi Manajemen Kunci
Key Management Compensation
Kompensasi
yang
dibayar
atau
terutang
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
2014
The compensation paid or payable to key management
pada
for employee services is shown below:
manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Personil Manajemen Kunci Board of Commissioners, Board of Directors and Other Key Management Personnel
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya Imbalan pasca kerja dan imbalan jangka panjang lainnya Jumlah
2014
2013
2012
48.689.769
52.895.941
44.385.472
Salaries and other short-term employment benefits
2.651.003
1.144.326
2.309.370
panjang Post-employment benefits and other long term benefits
51.340.772
54.040.267
46.694.842
Total
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
193
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERUSAHAAN
CHANGES IN REGULATION AND IMPACT TO THE COMPANY
Beberapa
dikeluarkan
Changes in regulation issued by OJK on financing
oleh OJK di bidang pembiayaan pada tahun 2014
industry in 2014 has certain impact though did
memiliki
berpengaruh
not negatively affect business of FIFGROUP. The
negatif terhadap bisnis FIFGROUP. Beberapa aturan
regulations are including POJK No. 1 of 2013 regarding
tersebut diantaranya, POJK No. 1 tahun 2013 tentang
consumer protection in financial service industry.
perlindungan konsumen sektor jasa keuangan, POJK
POJK No. 28 of 2014 concerning financial company
No. 28 tahun 2014 tentang perizinan usaha dan
business and institutional license, POJK No. 29 on
kelembagaan perusahaan pembiayaan, POJK No. 29
financing company operational.
perubahan pengaruh
aturan namun
yang tidak
tentang penyelenggaraan perusahaan pembiayaan. Perubahan aturan tersebut mendorong FIF untuk
Changes in these regulations have encouraged
melakukan peningkatan kualitas pelayanan kepada
FIFGROUP to improve service to our consumers, and
konsumen FIF, penyesuaian baik dalam hal perizinan
took adjustment both in terms of legal permission,
kelembagaan maupun perubahan struktur organisasi
institutional or organization structure changes in
FIFGROUP.
FIFGROUP.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
CHANGING IN ACCOUNTING POLICY APPLIED BY THE COMPANY IN LAST FISCAL YEAR AND IMPACT TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah
New standards, amendments and interpretations
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun
issued but not yet effective for the financial year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah
ended 31 December 2014 are as follows:
sebagai berikut:
194
PSAK 1 (revisi 2013)
“Penyajian laporan keuangan”
“Presentation of financial statements”
PSAK 24 (revisi 2013)
“Imbalan kerja”
“Employee benefits”
PSAK 46 (revisi 2013)
“Pajak penghasilan”
“Income taxes”
PSAK 48 (revisi 2013)
“Penurunan nilai”
“Impairment”
PSAK 50 (revisi 2013)
“Instrumen Keuangan: Penyajian”
“Financial Instruments: Presentation”
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
“Instrumen Keuangan: Pengukuran dan Pengakuan”
“Financial Instruments: Recognition and Measurement ”
PSAK 60 (revisi 2013)
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
“Financial Instruements: Disclosure”
ISAK 26 (revisi 2013)
“Penilaian ulang derivatif melekat”
“Revaluation of embedded derivative”
Pencabutan PSAK 12
“Bagian partisipasi ventura bersama”
“Interest in join venture”
(revisi 2009) Pencabutan ISAK 12
“Pengendalian bersama entitas: Kontribusi “Jointly controlled entities: Non monetery non moneter oleh venturer” contribution by ventures”
Pencabutan ISAK 7
“Konsolidasi entitas berujuan khusus”
“Consolidation – special purpose entities”
Revisi, standar baru dan pencabutan atas standar
The revised, new standards and withdrawal of
di atas akan berlaku efektif pada tahun buku yang
standards above will become effective for the
dimulai 1 Januari 2015 dan penerapan dini tidak
annual period beginning 1 January 2015 and early
diperkenankan.
implementation is prohibited.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemen
As at the authorisation date of this financial
masih mempelajari dampak yang mungkin timbul
statements, the Company is still evaluating the
dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta
potential impact of these new and revised SFAS to
pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.
financial statements of the Company.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Analisa & Pembahasan Manajemen - Management Discussion & Analysis
PSAK 55 (revisi 2013)
195
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
198 Pernyataan dan Tujuan GCG FIFGROUP Statement and Objective of FIFGROUP GCG 202 Roadmap GCG FIFGROUP FIFGROUP GCG Roadmap 203 GCG Assesment 2014 GCG Assesment 2014 204 Hubungan dan Struktur Organ Perusahaan Corporate Bodies Mechanism and Structure 205 Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings Of Shareholders 208 Informasi Pemegang Saham Utama Majority Shareholders Information 209 Dewan Komisaris Board of Commissioners 214 DIREKSI BOARD OF DIRECTORS 218 Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board 0f Directors Working Relationship 219 Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment 219 Pengungkapan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Disclosure of Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Procedure 220 Remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee Remuneration 221 Pengungkapan Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan/Atau Pengendali Disclosure of Affiliations Among Board of Commissioners And Board of Directors Members and Majority and/or Controlling Shareholders 222 Laporan Komite Audit Audit Committee Report 227 Laporan Singkat Pelaksanaan Kerja Komite Audit Audit Committee Working Implementation Report 228 Frekuensi Pertemuan Komite Audit Audit Committee Meeting Frequency 228 Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration and Nomination Committee 229 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
196
231 Siaran Pers 2014 Press Release 2014 232 Laporan Audit Internal Internal Audit Report 234 Komposisi dan Struktur Organisasi Audit Internal Internal Audit Composition and Organization Structure 235 Piagam Unit Audit Internal Internal Audit Charter 237 Pelaporan dan Follow Up Hasil Audit Audit Report and Follow-Up 239 Hasil Audit Internal Internal Audit Result 239 Akuntan Independen Independent Accountant 240 Sistem Pengendalian Intern Internal Control System 242 Manajemen Risiko Risk Management 243 Profil dan Mitigasi Risiko FIFGROUP 2014 FIFGROUP Risk Profile and Mitigation 2014 250 Realisasi Pencapaian Pengelolaan Manajemen Risiko Risk Management Achievement Realization 251 Evaluasi Implementasi Manajemen Risiko Evaluation of Risk Management Implementation 252 Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customers Principle Implementation 253 Perkara Penting yang Sedang Dihadapi oleh Perseroan, Entitas Anak, Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris Yang Penjabat pada Periode Laporan Tahunan Litigation and Law Case Faced by the Company, Subsidiary, Board of Directors and/or Board of Commissioners Members Chairing on Annual Report Period 254 Akses Informasi dan Data Perusahaan Corporate Information and Data 256 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik Fund Support for Social and Political Activities 259 Whistleblowing System Whistleblowing System
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
197
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
FIFGROUP terus membangun Perusahaan pembiayaan yang sehat dengan semangat pengelolaan perusahaan terbaik berlandaskan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) sebagai pedoman dan budaya Perusahaan “T.E.A.M” sebagai spirit untuk mencapai tujuan Perusahaan. FIFGROUP continues to build a sound financing company grounded by spirit of best corporate management based on Good Corporate Governance (GCG) values as our guideline and the “T.E.A.M” corporate culture as our spirits to reach the Company’s objective.
Pernyataan dan Tujuan GCG FIFGROUP Sebagai
perusahaan
industri
As a Company operates in financial industry, PT
keuangan, PT Federal International Finance (FIFGROUP)
Federal International Finance (FIFGROUP) views
memandang aspek Tata Kelola Perusahaan sebagai
corporate governance aspect as the fundamental of
landasan dari komitmen Perseroan untuk membangun
the Company’s principal and commitment to build
kepercayaan dan reputasi yang baik dari seluruh
trust and good reputation among our shareholders,
pemegang saham, pemangku kepentingan maupun
stakeholders or business players in the industry
pelaku bisnis di industri secara umum. Dengan
generally. By guiding to Good Corporate Governance
berlandaskan pada penerapan kaidah Tata Kelola
(GCG) principle implementation, FIFGROUP develops a
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/
business with best practice of corporate management
GCG), FIFGROUP membangun bisnis dengan praktik
towards Good Corporate Citizen.
pengelolaan
yang
Statement and Objective of FIFGROUP GCG
Perusahaan
bergerak
terbaik
di
menuju
Good
Corporate Citizen.
198
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Selain disesuaikan dengan ketentuan dalam UU No.
Besides complying with Law No. 40 of 2007 on Limited
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, FIFGROUP
Liability Company, FIFGROUP also adopts GCG practice
juga mengadaptasi praktik GCG dengan berlandaskan
according to Astra Group GCG Code, Catur Dharma
pada Pedoman GCG Astra Group, Catur Dharma Astra
Astra and Good Corporate Governance Roadmap
serta Roadmap Tata Kelola Perusahaan yang Baik
issued by Indonesia Financial Services Authority
yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
(OJK) in 2014 stated under OJK Regulation No. 30
pada tahun 2014 yang dimuat dalam Peraturan OJK
concerning Good Corporate Governance for Financing
No. 30 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi
Company dated November 19, 2014. Inferred those
Perusahaan Pembiayaan tanggal 19 November 2014.
guidelines, FIFGROUP highly promotes enforcement
Berdasarkan pedoman-pedoman tersebut, FIFGROUP
of
menjunjung tinggi penegakkan prinsip Transparansi,
Independency and Fairness principles over entire
Akuntabilitas,
business and operational activities of the Company.
Pertanggungjawaban,
Kemandirian
Transparency,
Accountability,
Responsibility,
dan Kewajaran dalam seluruh kegiatan bisnis dan operasional Perseroan.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
199
operasional
Management of business and operational activities
berdasarkan GCG secara konsisten ditujukan untuk
based on GCG is consistently exercised to meet
memenuhi beberapa tujuan, antara lain untuk:
following purposes:
1. Memastikan keberlanjutan usaha Perseroan secara
1. Ensure Company’s business sustainability in long-
Pengelolaan
kegiatan
bisnis
dan
run.
jangka panjang. 2. Memastikan
tercapainya
target
dan
sasaran
2. Ensure achievement of the Company’s target and objectives.
Perseroan. 3. Meningkatkan kepercayaan terhadap Perseroan,
3. Enhance trust to the Company both from internal and external parties.
baik dari pihak internal maupun eksternal. 4. Meningkatkan keunggulan kompetitif Perseroan di tengah persaingan Perseroan maupun industri
4. Increase
competitive
advantangeous
among
competition in peer companies and industries.
sejenis. 5. Melindungi kepentingan pemegang saham dan
5. Protect stakeholders and shareholders’ interest
pemangku kepentingan dengan memprioritaskan
by prioritizing compliance with all Law and
kepatuhan Perseroan terhadap seluruh peraturan
Regulation.
perundang-undangan. 6. Membentuk budaya kerja yang solid sesuai dengan
6. Create solid working culture based on the Company’s vision and mission.
visi dan misi Perseroan. 7. Menciptakan insan FIFGROUP yang unggul dengan
7. Develop excellent FIFGROUP’s people with highest
standar etika dan moral tinggi sesuai nilai-nilai
ethical and moral standard based on corporate
Perseroan.
values.
FIFGROUP sepenuhnya meyakini bahwa penerapan
FIFGROUP is fully committed that long-term GCG
GCG secara jangka panjang di Perseroan akan dapat
implementation in the Company will maintain
menjaga
serta
consistency of performance achievement and also
mendatangkan kepercayaan dari berbagai pihak
foster trust from several parties as FIFGROUP’s
yang dapat menjadi keunggulan FIFGROUP dalam
excellence in delivering added-value service amid
menghadirkan produk dan jasa bernilai tambah di
financing industry competition.
konsistensi
pencapaian
kinerja
tengah persaingan industri pembiayaan. Selama tahun 2014, FIFGROUP berhasil meningkatkan
In 2014, FIFGROUP has managed to improve quality of
kualitas praktik GCG melalui pelaksanaan beberapa
GCG practice by implementing following activities and
kegiatan dan program kerja sebagai berikut:
programs: Mengenal
1. Revision of Know Your Customers (KYC) principle
Konsumen (Know Your Customer) di FIFGROUP,
in FIFGROUP, based on prevailing law to assure the
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
implementation of Good Corporate Governance
yang berlaku untuk menjamin diterapkannya
principle.
1. Penyempurnaan
penerapan
Prinsip
prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
200
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
2. Menyediakan petunjuk pemantauan khusus atas risiko-risiko
yang
2. Provide special audit guideline for several risk with
mengandung
kemungkinan
conflict of interest potential. These guidelines
kepentingan.
Petunjuk
ini
are issued by Board of Commissioners and Board
dikeluarkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, dan
of Directors in form of Shares/Option/Warrant/
berbentuk Surat Pernyataan Kepemilikan Saham/
Bonds Ownership Certificate. This document is
Opsi/Warran/Obligasi. Dokumen ini diperbarui
renewed in every three months basis.
terjadi
benturan
setiap tiga bulan. 3. Penerapan dan penanaman Kode Etik perusahaan
3. Implementation and internalization of Code of Conduct in more wise and effective manners.
secara lebih bijaksana dan efektif. Ethic
4. Finalization process of Business and Work Ethic
Framework dalam rangka GCG dan comply to
Framework regarding GCG and comply with
regulation.
regulation.
4. Proses
Finalisasi
Business
and
Work
5. Penguatan internalisasi budaya Perusahan T.E.A.M
5. Enforcement
of
T.E.A.M
corporate
culture
sebagai value culture yang saling bersinergi antara
internalization as a value culture by developing
dealer, konsumen, karyawan, manajemen/pemilik
a synergy among dealers, consumers, employees,
perusahaan melalui program pelatihan, seminar
management/owners through various training,
dan mekanisme terkait lainnya.
seminar and other activities mechanism.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
201
Roadmap GCG FIFGROUP
FIFGROUP GCG Roadmap
Pelaksanaan GCG di FIFGROUP sesuai dengan tahapan
FIFGROUP GCG practice is embodied phases arranged
yang
FIFGROUP.
on FIFGROUP GCG Roadmap. The phases of FIFGROUP
Tahapan-tahapan dalam Roadmap GCG FIFGROUP
GCG Roadmap draws initiative and commitment
menggambarkan inisiatif dan komitmen FIFGROUP
of FIFGROUP in implementing policy, improving
dalam
disusun
dalam
menerapkan
Roadmap
kebijakan,
GCG
menyempurnakan
infrastructure and develop the Company’s readiness
infrastruktur dan membangun kesiapan Perseroan
towards GCG Excellence in 2017. Below is detail
menuju GCG Excellence di tahun 2017. Secara rinci,
illustration of FIFGROUP GCG:
Roadmap GCG FIFGROUP digambarkan sebagai berikut:
Roadmap GCG GCG Roadmap
2013
2014 - 2016
2017
Komitmen & Integritas GCG FIFGROUP
Penyempurnaan Infrastruktur GCG FIFGROUP
Penerapan GCG Excellence di FIFGROUP
Komitmen & Integritas GCG FIFGROUP
202
Penyempurnaan Infrastruktur GCG FIFGROUP
Penerapan GCG Excellence di FIFGROUP
Program Kerja: • Penyempurnaan prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer); • Penyusunan pedoman pemantauan risiko; • Penyusunan Business & Ethic Framework; • Asesmen GCG IICG dengan predikat “Terpercaya”; • Implementasi prinsip anti benturan kepentingan;
Program Kerja: • Penyelesaian Code of Conduct FIFGROUP; • Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi; • Penetapan Business & Ethic Framework.
Program Kerja: • Penyempurnaan Business & Ethic Framework. • Penyempurnaan Organ GCG FIFGROUP • Asesmen GCG secara berkala
Key Indicator: • Know Your Customer principle refinement • Risk management manual formulation. • Business & Ethic Framework formulation • IICG GCG Assessment with “Trusted” Predicate • Anti Conflict of interest principle implementation
Key Indicator: • FIFGROUP Code of Conduct completion • Nomination and Remuneration Committee establishment • Business & Ethic Framework Implementation
Key Indicator: • Business & Ethic Framework Refinement • Penyempurnaan Organ GCG FIFGROUP • FIFGROUP GCG Organ Refinement • Asesmen GCG secara berkala • Periodic GCG Assessment
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
GCG Assessment 2014
Untuk periode 2014, FIFGROUP telah melaksanakan
For period of 2014, FIFGROUP has undertaken a
GCG Self-Assessment melalui evaluasi Penerapan
GCG Self-Assessment by evaluating GCG practice at
GCG di FIFGROUP oleh Departement Internal Audit
FIFGROUP carried by Internal Audit Department in
bekerja sama dengan Departmen Manajemen Risiko.
collaboration with Risk Management Department. The
Self-Assessment GCG yang dilaksanakan mencakup 7
GCG Self-Assessment performed covers 7 (seven) GCG
(tujuh) faktor implementasi GCG di FIFGROUP, yaitu:
Implementation factors in FIFGROUP, including:
1. Pedoman Tata Kelola
1. Governance Code
2. Pelaksanaan prinsip keterbukaan
2. Implementation of transparency principle
3. Pelaksanaan prinsip akuntabilitas
3. Implementation of accountability principle
4. Pelaksanaan prinsip tanggung jawab
4. Implementation of responsibilty principle
5. Pelaksanaan prinsip indepedensi
5. Implementation of independency principle
6. Pelaksanaan prinsip kesetaraan dan kewajaran,
6. Implementation of equality and fairness principles
dan 7. Ketersediaan Pedoman Manajemen Risiko.
7. Availability of Management Risk Code
Penilaian praktik implementasi GCG menggunakan
Assessment on the GCG implementation is using Risk-
metode Risk-Based Approach (RBA) dengan skoring
Based Approach (RBA) by scoring 0 – 4, where 0 is
0 – 4, di mana 0 merupakan skor risiko implementasi
the lowest and 4 is the highest risk score for the GCG
GCG
implementation practice.
terendah
dan
4
merupakan
skor
risiko
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
GCG Assesment 2014
implementasi GCG tertinggi. dan
Based on an evaluation of GCG practice and
infrastruktur GCG FIFGROUP, hasil self-assessment
infrastructure in FIFGROUP, result of GCG self-
GCG Perusahaan pada tahun 2014 berada pada level
assessment in the Company carried out in 2014
0 atau mengindikasikan risiko tata kelola perusahaan
was placed at level 0 or indicating that corporate
rendah. Hal ini memperlihatkan bahwa penerapan 7
governance risk is low. This also illustrates that the
(tujuh) faktor GCG di atas telah berada pada tingkat
GCG implementation over 7 (seven) factors above has
yang “sangat baik.”
been at “very good” level.
Berdasarkan
evaluasi
terhadap
praktik
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
203
HUBUNGAN DAN STRUKTUR ORGAN PERUSAHAAN
CORPORATE BODIES MECHANISM AND STRUCTURE
Praktik GCG FIFGROUP dilaksanakan melalui struktur
FIFGROUP GCG practice is performed in a structure
yang terdiri dari tiga organ Perseroan yaitu Rapat
comprising of three corporate bodies of General
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris,
Meetings
Direksi.
Selain
itu,
untuk
menunjang
of
Shareholders
(GMS),
Board
of
fungsi
Commissioners, and Board of Directors. Moreover,
pengawasan, sebuah Komite Audit dibentuk di bawah
to support audit function, an Audit Committee is
Dewan Komisaris. Hubungan dan struktur organ
established under the Board of Commissioners.
Perseroan di FIFGROUP digambarkan dalam skema
Mechanism and structure of these corporate bodies
berikut:
of FIFGROUP is drawn on below scheme:
RUPS GMS
Komite Audit Audit Committee
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Informasi Kepada Pemegang Saham
Information to Shareholders
Sebagai bentuk komitmen FIFGROUP akan prinsip
As our commitment on transparency principle,
transparansi, Perusahaan senantiasa memberikan
FIFGROUP
informasi kepada pemegang saham secara berkala
shaerholders regularly in a monthly report submitted
melalui laporan bulanan kepada Astra Internasional
to Astra Internasional as our majority shareholders.
sebagai pemegang saham utama. Laporan tersebut
The report discloses operational aspect of FIFGROUP
memuat
comprehensively
aspek
menyeluruh
operasional
untuk
diketahui
FIFGROUP oleh
secara
always
to
be
information
acknowledged
to
by
our
our
pemegang
shareholders including Financial, Marketing and
saham meliputi aspek Financial, Marketing serta
Losses Highlight Report. The information disclosure to
Losses Highlight Report. Penyampaian informasi
shareholders also done through the implementation
kepada pemegang saham juga dilakukan melalui
of General Meetings of Shareholders (GMS) in every
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
fiscal year and by submitting a Treasury Report.
RUPS) setiap tahun buku dan melalui Treasury Report.
204
delivers
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan
General Meetings of Shareholders (GMS) is a highest
pemegang kekuasaan tertinggi di Perseroan dengan
authority in the Company with distinctive authority not
kewenangan yang tidak dapat didelegasikan kepada
to be delegated either to Board of Commissioners or
Dewan Komisaris ataupun Direksi. Pada tanggal 8 April
Board of Directors. On April 8, 2014, the Company held
2014, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang
Annual General Meetings of Shareholders for fiscal
Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku 2013 yang
year 2013 attended by all of Board of Commissioners
dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan
and Board of Directors as well as our shareholders
Direksi Perseroan serta seluruh pemegang saham
who represent all shares issued by Company to recent
Perseroan yang mewakili seluruh saham yang hingga
date, with following resolution:
kini telah dikeluarkan oleh Perseroan, yang antara lain memutuskan:
Agenda dan Keputusan Rapat 1
Resolution on Meeting Agenda 1
1. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan untuk
1. Approving and receiving Annual Report for fiscal
tahun buku 2013, termasuk di dalamnya Laporan
year 2013, including Board of Commissioners
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan;
Supervisory Duty Report;
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk
2. Legalizing Financial Report for Fiscal Year 2013
tahun buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor
audited by Tanudiredja, Wibisana and Partners
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana dan Rekan
Public Accountant Office as presented in the audit
sebagaimana dimuat dalam laporan mereka nomor
report No. A140220046/DC2/MJW/III/2014 dated
A140220046/DC2/MJW/III/2014 tanggal 20 Februari
February 20, 2014 with qualified opinion in all
2014 dengan pendapat wajar dalam semua hal
material aspects;
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
yang material; dan pembebasan
3. Delegating full responsibility discharge (acquit et
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge)
de charge) to all of Board of Directors and Board
kepada semua anggota Direksi dan anggota Dewan
of Commissioners members for managerial and
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan
supervisory duties done throughout fiscal year
dan pengawasan yang telah dilakukan selama
2013.
3. Memberikan
pelunasan
dan
tahun buku 2013.
Agenda dan Keputusan Rapat 2
Resolution on Meeting Agenda 2
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk
Approving allocation of net income for fiscal
tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013, yaitu
year ended on December 31, 2013 amounted to
sebesar Rp1.205.212.937.895 (satu triliun dua ratus lima
Rp1,205,212,937,895 (one trillion two hundred and five
miliar dua ratus dua belas juta sembilan ratus tiga
billion two hundred and twelve million nine hundred
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
205
puluh tujuh ribu delapan ratus sembilan puluh lima
and thirty seven thousand eight hundred and ninety
Rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
five rupiah) with following allocation:
1. Menyisihkan Rp1.000.000.000 (satu miliar Rupiah)
1. Reserving Rp1,000,000,000 (one billion Rupiah) as the Company’s reserve funds.
sebagai dana cadangan Perseroan. 2. Membagikan dividen untuk tahun buku 2013 sebesar
2. Distributing
dividend
for
fiscal
year
2013
kurang lebih 75% (tujuh puluh lima persen) dari
approximately 75% (seventy five percent) from
laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan
Net Income after provision for reserves or
untuk cadangan atau senilai Rp903.159.703.420
amounted to Rp903,159,703,420 (nine hundred and
(sembilan ratus tiga miliar seratus lima puluh
three billion one hundred and fifty nine million
sembilan juta tujuh ratus tiga ribu empat ratus
seven hundred and three thousand four hundred
dua puluh Rupiah) dan memberikan wewenang
and twenty rupiah) and delegated authority to
kepada Direksi untuk melaksanakan pembagian
the Board of Directors to execute the dividend
dividen tersebut dan untuk melakukan semua
sharing to perform every necessary action by
tindakan yang diperlukan. Pembagian dividen
concerning with prevailing taxation regulation.
akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku. 3. Membukukan sisa laba bersih Perseroan, yaitu
3. Booking outstanding of net income amounted to
sebesar Rp301.053.234.475 (tiga ratus satu miliar
Rp301,053,234,475 (three hundred and one billion
lima puluh tiga juta dua ratus tiga puluh empat
fifty three million two hundred and thirty four
ribu empat ratus tujuh puluh lima Rupiah) sebagai
thousand four hundred and seventy five rupiah)
laba ditahan Perseroan.
as Retained Earnings.
Agenda dan Keputusan Rapat 3
Resolution of Meeting Agenda 3
1. Menyetujui pengangkatan anggota Direksi yang
1. Approving Board of Directors members appointment
mengalami pergantian susunan sebagai berikut: Presiden Direktur
Suhartono
President Director
Direktur
Rusdimin Adikarta
Director
Direktur
Hendry Christian Wong
Director
Direktur
Djap Tet Fa
Director
Direktur
R. Nunu Soetjahja Noegroho
Director
Direktur
David Iskandar
Director
menjadi
206
with changes in composition as below:
into
Presiden Direktur
Suhartono
President Director
Direktur
Rusdimin Adikarta
Director
Direktur
Hendry Christian Wong
Director
Direktur
Djap Tet Fa
Director
Direktur
R. Nunu Soetjahja Noegroho
Director
Direktur
Indra Gunawan
Director
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Menyetujui
pengangkatan
anggota
Dewan
Komisaris yang mengalami pergantian susunan
Approving appointment of Board of Commissioners members with changes in composition as below:
Presiden Komisaris
Gunawan Geniusahardja
President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris
Prijono Sugiarto
Vice President Commissioner
Komisaris Independen
Wiltarsa Halim
Independent Commissioner
Komisaris
Simon Collier Dixon
Commissioner
Komisaris
Johannes Loman
Commissioner
menjadi
into
Presiden Komisaris
Gunawan Geniusahardja
President Commissioner
Komisaris Independen
Wiltarsa Halim
Independent Commissioner
Komisaris
Simon Collier Dixon
Commissioner
Komisaris
Johannes Loman
Commissioner
Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya
For serving period since the Annual GMS closing
RUPS Tahunan sampai dengan penutupan RUPS
to closing of Annual GMS 2016 with a note for
Tahunan tahun 2016 dengan catatan bahwa
following
untuk nama berikut ini: Rusdimin Adikarta, Indra
Gunawan and Johannes Loman, all of their new
Gunawan dan Johannes Loman, segala fungsi, tugas
functions, duties and authorities have only been
dan wewenang mereka baru dapat efektif untuk
effective for seving periode since the date of fit
masa jabatan terhitung sejak tanggal pernyataan
and proper tast passing result statement from
lulus uji penilaian kemampuan dan kepatutan dari
Indonesia Financial Services Authority until the
Otoritas Jasa Keuangan sampai penutupan RUPS
closing of Annual GMS 2016.
names:
Rusdimin
Adikarta,
Indra
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
sebagai berikut:
Tahunan tahun 2016. 2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Presiden
2. Delegating authority and attorney to President
Direktur Perseroan untuk menetapkan pembagian
Director to determine segregation of duty and
tugas dan wewenang anggota Direksi Perseroan.
authority for the members of Board of Directors.
3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris
3. Delegating attorney to the Board of Commissioners
Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan
to determine salary and allowance for Board of
anggota
atau
Directors and salary or incentives and allowance
Dewan
for the Board of Commissioners for fiscal year
Direksi
honorarium
dan
Perseroan tunjangan
serta
gaji
anggota
Komisaris perseroan untuk tahun buku 2014. 4. Menyetujui pengangkatan Dewan Pengawas syariah Perseroan dengan susunan sebagai berikut:
2014. 4. Approving appointment of Sharia Supervisory Board with below composition:
Ketua
Endi Muhammad Astiwara
Chairman
Anggota
Aminudin Yakub
Member
Anggota
Hafizh Utsman*
Member
* Catatan: Telah meninggal dunia pada tanggal 20 Oktober 2014. Telah dilakukan permohonan penetapan kembali DPS FIFGROUP melalui surat tanggal 22 Oktober ke Dewan Syariah Nasional MUI.
* Note: Passed away on October 20, 2014. An appointment for FIFGROUP DPS member has been proposed under a Letter on October 22, addressed to MUI National Sharia Board.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
207
Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan sampai dengan penutupan RUPS
For serving period since the closing of Annual GMS to closing of Annual GMS 2016.
Tahunan tahun 2016
Agenda dan Keputusan Rapat 4
Resolution on Meeting Agenda 4
Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan
Delegating attorney to the Board of Directors under
persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk salah
Board of Commissioners approval, to appoint one of
satu Kantor Akuntan Publik (KAP) di Indonesia, yang
Public Accountant office in Indonesia affiliated with
terafiliasi dengan salah satu dari 4 (empat) besar KAP
one of top 4 (four) International Public Accountant
Internasional dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan,
Offices and registered at Indonesia Financial Services
untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan
Authority, to audit the Company’s financial statements
tahun buku 2014. RUPS Tahunan juga memberikan
for fiscal year 2014. Annual GMS also delegated attorney
kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan
to the Board of Directors to determine amount of audit
jumlah
fee and other requirements in relation with the Public
honorarium
dan
persyaratan
lainnya
sehubungan dengan penunjukkan KAP tersebut.
Accountant Office appointment.
Agenda dan Keputusan Rapat 5
Resolution of Meeting Agenda 5
Menyetujui penjaminan lebih dari 50% jumlah
Approving guaranteed of more than 50% the
kekayaan bersih Perseroan sebagai jaminan utang
Company’s net assets as debt collateral in relation
sehubungan dengan kebutuhan Perseroan untuk
with the Company’s requirement to obtain adequate
memperoleh pinjaman dana yang dibutuhkan dan
fund and later hereinafter to delegate authority to
selanjutnya
Direksi
the Board of Directors to perform any necessary
Perseroan untuk melakukan tindakan-tindakan yang
action considered appropriate by the Board of
dianggap baik oleh Direksi Perseroan berkenaan
Directors related with the guaranteeing process,
dengan penjaminan tersebut, dengan ketentuan
with a condition that this attorney is valid since the
bahwa pemberian kuasa ini berlaku sejak ditutupnya
closing of this meeting until closing of Annual GMS
rapat sampai dengan penutupan RUPS Tahunan
in 2015 and the Board of Directors presents periodic
tahun 2015 dan Direksi menyampaikan laporan
report to the Board of Commissioners regarding the
berkala kepada Dewan Komisaris Perseroan terkait
guarantee process.
memberikan
kuasa
kepada
pelaksanaan penjaminan tersebut.
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA
MAJORITY SHAREHOLDERS INFORMATION
Pemegang saham utama FIFGROUP adalah PT Astra
Majority shareholders of FIFGROUP is PT Astra
International
International Tbk. with 99.99996% shares ownership.
Tbk.
dengan
kepemilikan
saham
99,99996%.
208
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan organ yang memiliki
Board of Commissioners is a body with authority
pengelolaan Perseroan. Anggota Dewan Komisaris bertindak secara kolegial dengan tugas dan tanggung jawab serta wewenang yang dibatasi oleh peraturan
on monitoring the Company’s managerial practice. Members of the Board of Commissioners collegially acts with duty and authority limited by relevant Law and Regulation.
perundang-undangan.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Duty and Responsibility Disclossure
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
Pursuant to OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014
Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik,
Dewan
Komisaris
FIFGROUP
memiliki tugas dan tanggung jawab lain terkait dengan
regarding
Board
of
Directors
and
Board
of
Commissioners in Public Entity and Company, the Board of Commissioners of FIFGROUP has several
fungsinya sebagai organ perusahan, meliputi:
duties and responsibilities related with its function as
1. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab
1. Monitoring
the corporate body, including:
atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya
pengurusan
pada
umumnya
baik
mengenai Perseroan ataupun usaha Perseroan, serta memberi nasihat kepada Direksi. 2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai
dengan
kewenangannya
sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar. 3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian. 4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris
and
supervision
of
being general
responsible
on
management
the both
regarding the Company and its business as well as providing advise to the Board of Directors. 2. In particular condition, the Board of Commissioners has to hold Annual GMS and other GMS according to its authority as regulated in relevant Law and Articles of Association. 3. Members of the Board of Commissioners have to perform their duty and responsibility with good will, full of responsible and prudentiality. 4. To support effectiveness in the duty and responsibility implementation, the Board of
dapat
Commissioners has to establish Audit Committee
5. Dewan Komisaris wajib melakukan evalasi terhadap
5. The Board of Commissioners has an obligation
wajib
membentuk
Komite
Audit
dan
membentuk komite lainnya. kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. 6. Dewan komisaris baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lai yang dipergunakan atau
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
kewenangan di bidang pengawasan atas jalannya
and also illegible to establish other Committees. to evaluate performance of the Committees who assists its duty and responsibility implementation. 6. Both individually and collegially, the Board of Commissioners at any time during the working hour are entitled to enter building and office grounds
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
as well as other locations used or
209
dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa
occupied by the Company and also entitled to
semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya;
verify all of administration, letters and other
memeriksa dan menyocokkan keadaan uang kas
ecidents; verifying and adjusting cash and others
dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui
condition as well as entitled to acknowledge every action taken by the Board of Directors.
segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi 7. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan
7. If all of Board of Directors are temporary
mempunyai
dismissed, an the Company does not have any
seorang anggota Direksi, maka Dewan Komisaris
Board member, the Board of Commissioners
diwajibkan untuk mengambil alih kepengurusan
has to take over the Company’s management
perseroan
Dalam
for a temporary period. Hence, the Board of
hal demikian, Dewan Komisaris berhak untuk
Commissioners is entitled to delegate temporary
memberikan kekuasaab sementara kepada seorang
authority to one or more member of Board
atau lebih di antara anggota Dewan Komisaris atas
of Commissioners on behalf of the Board of
tanggungan Dewan Komisaris
Commissioner's responsibility.
sementara,
dan
Perseroan
untuk
tidak
sementara
waktu.
Komposisi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Composition
Anggota Dewan Komisaris terdiri dari 4 (empat) orang
Members of Board of Commissioners comprise
anggota dengan 1 (satu) orang anggota Komisaris
of 4 (four) members with 1 (one) Independent
Independen.
Commissioner member. Each of FIFGROUP Board
FIFGROUP
Setiap
memliki
anggota tugas
Dewan
Komisaris
masing-masing
sesuai
of Commissioners members has distinctive duty
dengan latar belakang profesional masing-masing.
according to each professional background. In detail,
Secara rinci, komposisi Dewan Komisaris FIFGROUP
composition of FIFGROUP Board of Commissioners as
hingga 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut:
of December 31, 2014 is as follows:
Komposisi Dewan Komisaris Fifgroup Hingga 31 Desember 2014 Composition of FIFGROUP Board of Commissioners as of December 31, 2014 Nama Name
Jabatan
210
Position
Presiden Komisaris
Gunawan Geniusahardja
President Commissioner
Komisaris Independen
Wiltarsa Halim
Independent Commissioner
Komisaris
Simon Collier Dixon
Commissioner
Komisaris
Johannes Loman
Commissioner
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Komisaris
Independen
Independent Commissioner and Board of Commissioners Independency anggota
Independent Commissioner is a Board of Commissioner
Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan
member without any financial, managerial or share
keuangan, kepengurusan dan kepemilikan saham
ownership and family relationship to second degree
ataupun hubungan keluarga hingga derajat kedua
with other members of Board of Commissioners or
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun
Board of Directors or any other relationship which
anggota Direksi ataupun hubungan lain yang dapat
may interfere his capacity to act independently. The
mempengaruhi
bertindak
Independent Commissioner of FIFGROUP has to be
independen. Pihak Komisaris Independen FIFGROUP
free from any conflict of interest which might affect
harus
kapasitasnya
terbebas
kepentingan
merupakan
dari
yang
segala
dapat
untuk bentuk
benturan
the implementation of his authority as a Board of
berpengaruh
terhadap
Commissioners member.
pelaksanaan kewenangannya sebagai anggota Dewan Komisaris. Saat ini Komisaris Independen FIFGROUP dijabat oleh
Independent Commissioner of FIFGROUP is currently
Wiltarsa Halim yang juga menjabat sebagai Ketua
chaired by Wiltarsa Halim who also serves as
Komite Audit.
Chairman of Audit Committee.
Selain Komisaris Independen, seluruh anggota Dewan
Other than Independent Commissioner, all of other
Komisaris lainnya juga tidak memiliki hubungan
Board of Commissioners members also do not have
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/
any any financial, managerial or share ownership
atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua
and family relationship to second degree with other
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/
members of Board of Commissioners or Board
atau pemegang saham pengendali atau hubungan
of Directors or any other relationship which may
dengan
interfere his capacity to act independently.
Perseroan
yang
dapat
mempengaruhi
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Komisaris Independen dan Independensi Dewan Komisaris
kemampuannya untuk bertindak independen.
Program Kerja Dewan Komisaris 2014
Board of Commissioners Working Plan 2014
Selama tahun 2014, pelaksanaan tugas pengawasan
In 2014, implementation of Board of Commissioners
dan pemberian nasihat Dewan Komisaris direalisasikan
supervisory and advisory duty were brought in several
melalui rangkaian program kerja, meliputi penerbitan
working program including issuance of decisions and
keputusan dan rekomendasi serta persetujuan terkait
recommendations as well as approval of supervisory
dengan pengawasan dan pemberian nasihat yang
and advisory activities implemented towards the
dijalankan terhadap pengelolaan Perseroan. Selama
Company’s management. Throughout 2014, every
tahun 2014, keputusan, rekomendasi dan persetujuan
decision, recommendation and approval of the Board
Dewan Komisaris diberikan dalam berbagai bidang
of Commissioners is applied in various aspects
misalnya terkait audit dan penerapan GCG di FIFGROUP.
namely related with audit and GCG implementation in FIFGROUP.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
211
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dalam Pertemuan
Board of Commissioners Meeting and Attendance Level
Selama tahun 2014, Dewan Komisaris melakukan
In 2014, the Board of Commissioners held 2 (two)
pertemuan dengan Direksi sebanyak 2 (dua) kali
meetings with the Board of Directors with 100%
pertemuan dengan tingkat kehadiran sebesar 100%
attendance level and also prepare several written
dan membuat beberapa keputusan tertulis yang
statements taken circularly to give approval to the
diambil secara sirkular untuk memberikan persetujuan
Board of Directors on certain corporate action. The
kepada DIreksi atas tindakan korporasi tertentu.
Board of Commissioners also arranged meetings with
Dewan Komisaris juga melakukan pertemuan dengan
Audit Committee. The Board of Commissioners has
Komite Audit. Dewan Komisaris telah menyetujui
approved Annual Working Plan for fiscal year 2014
Rencana Kerja Tahunan untuk tahun buku 2014 yang
prepared by the Board of Directors.
disusun Direksi. Rincian kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat Dewan
Detail of Board of Commissioners attendance on the
Komisaris tahun 2014 dijabarkan sebagai berikut:
Board of Commissioners meeting in 2014 described in below table:
Kehadiran Dewan Komisaris Dalam Rapat Dewan Komisaris Tahun 2014 Board of Commissioners attendance on the Board of Commissioners meeting in 2014 Nama Name
212
Jabatan Position
Persentase Kehadiran Level of Attendance
Gunawan Geniusahardja
Presiden Komisaris President Commissioners
100%
Wiltarsa Halim
Komisaris Independen Independent Commissioners
100%
Simon Collier Dixon
Komisaris Commissioners
100%
Johannes Loman
Komisaris Commissioners
100%
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Board of Commissioners Training and Competency Development Program
Anggota Dewan Komisaris secara rutin mengikuti
Board of Commissioners members are regularly
pelatihan, seminar atau workshop, baik di dalam
participated on various trainings, seminars or
maupun luar negeri termasuk yang berkenaan dengan
workshops both domestic and aboard including
penerapan GCG, guna meningkatkan kompetensi dan
related with GCG implementation to develop their
pengetahuannya.
competencies and knowledges.
Pengungkapan Mengenai Board Charter
Disclosure of Board Charter
Pedoman Kerja Dewan Komisaris FIFGROUP merujuk
Manual of FIFGROUP Board of Commissioners refers
pada Pedoman Good Corporate Governance Astra
to Astra Internasional Good Corporate Governance
Internasional. Dalam pedoman tersebut, pelaksanaan
Code. In this Code, the Board of Commissioners duty
tugas Dewan Komisaris telah diatur, meliputi:
implementation has been regulated, including:
1. Tugas Dewan Komisaris
1. Board of Commissioners duty
2. Wewenang Dewan Komisaris
2. Board of Commissioners authority
3. Pertanggung Jawaban Dewan Komisaris
3. Board of Commissioners accountability
4. Pengangkatan Dewan Komisaris
4. Board of Commissioners appointment
5. Komposisi Dewan Komisaris
5. Board of Commissioners composition
6. Kriteria Seleksi
6. Selection criteria
7. Prosedur Nominasi
7. Nomination procedure
8. Pengangkatan Kembali
8. Reappointment
9. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
9. Board of Commissioners evaluation
10. Remunerasi Dewan komisaris
10. Board of Commissioners remuneration
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Program Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris
213
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Sesuai dengan peraturan OJK, Direksi merupakan organ
According to OJK regulation, the Board of Directors is
yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas
a body with authority and full responsibility on the
pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan,
Company’s management, based on the Company’s
sesuai
Perseroan.
vision and mission. The Board of Directors acts
Direksi bertindak secara kolegial dan dapat mewakili
collegially and may represent the Company both
Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan
inside and outside the court in compliance with
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
Articles of Association.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Disclosure of Board of Directors Duty and Responsibility
dengan
Anggota
Direksi
maksud
dan
Perseroan
tujuan
memiliki
tugas
dan
Board of Directors members have distinctive duty and
wewenangnya tersendiri sesuai dengan latar belakang
authority according to each professional background
profesional masing-masing dan kebutuhan Perseroan.
and the Company’s necessity. Duty segregation among
Pembagian tugas antara anggota Direksi ditujukan
the Board of Directors members are intended to
untuk memastikan penyelenggaraan usaha yang
ensure well-ordered and directed business practice.
teratur serta terarah. Penjelasan terkait rincian tugas
Below is detail of duty and authority of FIFGROUP
dan wewenang Direksi FIFGROUP adalah sebagai
Board of Directors:
berikut:
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Board of Directors Duty and Responsibility Nama Name Suhartono
Hendry Christian Wong
214
Jabatan Position
Tugas Dan Wewenang Duty and Responsibility
Presiden Direktur President Director
Direktur Director
• Legal & Corporate Secretary - Corporate Legal - Corporate Secretary - Legal Business Counsel - Litigation • Corporate Internal Audit • Koordinator dan Kontrol semua fungsi direktorat
• • •
Legal & Corporate Secretary - Corporate Legal - Corporate Secretary - Legal Business Counsel - Litigation Corporate InternalAudit Koordinator dan Kontrol semua fungsi direktorat
• Corporate Finance & Treasury - Finance Operation - Joint Financing - Treasury & Funding • Corporate Budget, Accounting & tax - Accounting & Tax - Budget & Control • Risk Management - Risk Management Analysis - Risk Management Policy • Penanggung jawab P4MN (Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Konsumen)
• •
Corporate Finance & Treasury - Finance Operation - Joint Financing - Treasury & Funding Corporate Budget, Accounting & tax - Accounting & Tax - Budget & Control Risk Management - Risk Management Analysis - Risk Management Policy Penanggung jawab P4MN (Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Konsumen)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
• •
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Board of Directors Duty and Responsibility
Rusdimin Adikarta
Jabatan Position Direktur Director
Tugas Dan Wewenang Duty and Responsibility • Account Management - Credit Management - Collection Management - Remedial & Recovery Management - Collateral & Insurance • Used Motorcycle Financing • Pre-Owned Motorcycle Retail - Warehouse Management - Recondition Management - Pre-Owned Motorcycles Sales • Branch Management - Branch Operation Management - Area Management
• • • •
Account Management - Credit Management - Collection Management - Remedial & Recovery Management - Collateral & Insurance Used Motorcycle Financing Pre-Owned Motorcycle Retail - Warehouse Management - Recondition Management - Pre-Owned Motorcycles Sales Branch Managemnet - Branch Operation Management - Area Management
Indra Gunawan
Direktur Director
• Information Technology - IT Project Management Office & Quality Assurance - IT Business Analysis - IT Operation - IT Development - IT Planning & Governance - IT Infrastucture • Corporate Planning & Business Development Direktorat - Corporate Planning & Control - Business Development & Financial Control - Car Financing
• Information technology - IT Project Management Office & Quality Assurance - IT Business Analysis - IT Operation - IT Development - IT Planning & Governance - IT Infrastucture • Corporate Planning & Business Development Direktorat - Corporate Planning & Control - Business Development & Financial Control - Car Financing
Djap Tet fa
Direktur Director
• New Motorcycle Financing Marketing - Customer Relationship Management & Service - Marketing Communication & Support - Marketing Intelligence & PDCA - Syariah - NMC Financing Marketing Region
• New Motorcycle Financing Marketing - Customer Relationship Management & Service - Marketing Communication & Support - Marketing Intelligence & PDCA - Syariah - NMC financing Marketing Region
R. Nunu Soetjahja Noegroho
Direktur Director
• Human Capital & General Services Directorat - Training & Learning Development - Recruitment Talend & Performance Reward Management - HC Organisation Development - Industrial Relationship - HC Operation & Service - Corporate Communication - General Services - Corporate Security & EHSSR
• Human Capital & General Services Directorat - Training & Learning Development - Recruitment Talend & Performance Reward Management - HC Organisation Development - Industrial Relationship - HC Operation & Service - Corporate Communication - General Services - Corporate Security & EHSSR
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Nama Name
215
Komposisi Direksi
Board of Directors Composition
Direksi FIFGROUP terdiri dari 6 (enam) anggota Direksi
Board of Directors consists of 6 (six) Board of Directors
dan dipimpin oleh Presiden Direktur.
members and lead by the President Director.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Direksi dalam Pertemuan
Board of Directors Meeting Frequency and Attendance Level
Selama tahun 2014, Direksi telah mengadakan rapat-
In 2014, the Board of Directors has held several
rapat secara rutin yaitu BOD Forum dalam rangka
meetings frequency namely BOD Forum to determine
memutuskan berbagai kebijakan maupun strategi
various policies and strategies related with the
terkait kinerja Perseroan. Direksi juga mengadakan
Company’s performance. The Board of Directors
pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris dan
also held periodic meeting with the Board of
Komite Audit. Setiap tahun Direksi menetapkan
Commissioners and Audit Committee. The Board of
kebijakan strategis sebagai arahan dan pedoman
Directors annually draws strategic plan as guidance
bagi seluruh karyawan. Pada tahun 2014 Direksi
and manual for entire employees. In 2014, the Board
melakukan pertemuan sebanyak 23 (dua puluh tiga)
of Directors held 23 (twenty three) meetings.
kali pertemuan. Berikut ini kehadiran anggota Direksi dalam rapat
Below is the Board of Directors members attendance
selama tahun 2014:
in the meeting throughout 2014: Kehadiran Anggota Direksi Dalam Rapat Selama Tahun 2014 Board of Directors members attendance in the meeting throughout 2014
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Persentase Kehadiran Level of Attendance
Presiden Direktur President Director
22
96%
Indra Gunawan*
Direktur Director
13
57%
Rusdimin Adikarta
Direktur Director
23
100%
Hendry Christian Wong
Direktur Director
19
83%
Djap Tet Fa
Direktur Director
19
83%
R. Nunu Soetjahja Noegroho
Direktur Director
22
96%
Suhartono
*) Indra Gunawan diangkat sebagai Direktur pada RUPS tahun 2014 *) Indra Gunawan is appointed as Director on GMS 2014
216
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Sebagai
upaya
dan
As an effort to develop Board of Directors’ capacity
mengikutsertakan
and competency, FIFGROUP participates all of Board
anggota Direksi dalam rangkaian program pelatihan
of Directors in series of training program, including
termasuk
under Astra Development Institute (ADMI) and Astra
kompetensi
peningkatan
Direksi, program
FIFGROUP di
bawah
kemampuan
Board of Directors Training and Competency Development
naungan
Astra
Development Institute (ADMI) dan Astra Advanced
Advance Program (AAEP).
Executive Program (AAEP). Program pelatihan yang diberikan kepada anggota
The training program given to the Board of Directors
Direksi
dan
have high standard and cover training on Business
meliputi pelatihan dalam bidang Business Horizon,
Horizon, Leadership Competencies and Management
Leadership Competencies dan Management System.
System aspects. On Business Horizon, the Company
Dalam Business Horizon, Perusahaan mengadaptasi
adopts Catur Dharma Astra, Business Vision and
Catur Dharma Astra, Visi Bisnis serta Tantangan
Leadership
Kepemimpinan. Leadership Competencies mencakup
includes 8 (eight) leadership aspects which are Vision
8 (delapan) poin kepemimpinan yaitu Vision &
& Business Sense, Customer Focus, Planning & Driving
Business Sense, Customer Focus, Planning & Driving
Action, Anakysis & Judgement, Teamwork, Leading
Action, Anakysis & Judgement, Teamwork, Leading
& Motivating, Interpersonal Skill, Drive, Courage &
& Motivating, Interpersonal Skill, Drive, Courage &
Integrity.
memiliki
standarisasi
yang
tinggi
Challenge.
Leadership
Competencies
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi
Integrity. Selain program-program tersebut, anggota Direksi
Besides those programs, the Board of Directors
juga aktif berpartisipasi dalam pelatihan publik antara
members were also actively participated in public
lain pelatihan Corporate Level Strategy di Harvard
training namely Corporate Level Strategy training
University, Amerika Serikat dan Innovating Radical
at Harvard University, United States and Innovating
Competition di Sydney, Australia.
Radical Competition in Sydney, Australia.
Pada tahun 2014, untuk melengkapi program pelatihan
In 2014, to equip the Board of Directors training
Direksi, anggota Direksi FIFGROUP juga telah mengikuti
program, members of FIFGROUP Board of Directors
Program Pelatihan Transition to General Management
also has participated on Transition to General
Program yang diselenggarakan oleh INSEAD di Perancis
Management Program training held by INSEAD in
tanggal 29 September – 10 Oktober 2014 dan 1 – 12
France on September 29 – October 10, 2014 and
Desember 2014
December 1 – 12, 2014.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
217
HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS WORKING RELATIONSHIP
Dewan Komisaris dan Direksi secara aktif mengadakan
The Board of Commissioners and Board of Directors
hubungan kerja terkait kelancaran proses pengelolaan
actively engage regarding the continuity of the
Perusahaan. Hubungan kerja Dewan Komisaris dan
Company’s
Direksi Perusahaan direalisasikan melalui Rapat
relationship between Board of Commissioners and
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi FIFGROUP.
Board of Directors is carried out through FIFGROUP
Selama tahun 2014, Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Joint
menyelenggarakan
Dewan
Meeting. In 2014, the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi untuk membahas berbagai
Board of Directors held 11 Joint Meetings to discuss
agenda.
various agenda.
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris – Direksi FIFGROUP 2014
Board of Commissioners – Board of Directors Joint Meeting Agenda 2014
11
Rapat
Gabungan
management
process.
The
working
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris – Direksi FIFGROUP 2014 Board of Commissioners – Board of Directors Joint Meeting Agenda 2014 Tanggal Tanggal
218
Agenda Agenda
22 January 2014
Review FIFGROUP Performance YTD December Review FIFGROUP Performance YTD December 2014 2014
24 February 2014
Review FIFGROUP Performance YTD January 2014
Review FIFGROUP Performance YTD January 2014
20 March 2014
Review FIFGROUP Performance YTD February 2014
Review FIFGROUP Performance YTD February 2014
24 April 2014
Review FIFGROUP Performance YTD March 2014
Review FIFGROUP Performance YTD March 2014
13 May 2014
Review FIFGROUP Performance YTD April 2014
Review FIFGROUP Performance YTD April 2014
30 June 2014
Review FIFGROUP Performance YTD May 2014
Review FIFGROUP Performance YTD May 2014
18 July 2014
Review FIFGROUP Performance YTD June 2014
Review FIFGROUP Performance YTD June 2014
18 August 2014
Review FIFGROUP Performance YTD July 2014
Review FIFGROUP Performance YTD July 2014
22 September 2014
Review FIFGROUP Performance YTD August 2014
Review FIFGROUP Performance YTD August 2014
27 October 2014
Review FIFGROUP Performance YTD September 2014
Review FIFGROUP Performance YTD September 2014
21 November 2014
Review FIFGROUP Performance YTD October 2014
Review FIFGROUP Performance YTD October 2014
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE ASSESSMENT
Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
Board of Commissioners Performance Evaluation
Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh
Board of Directors performance is annually evaluated
pemegang saham dalam RUPS melalui mekanisme
by the shareholders on GMS through by assessing
assessment atas tugas, wewenang dan kewajiban
duty, authority and obligation of the Board of
Dewan Komisaris sebagaimana ditetapkan dalam
Commissioners as mandated in prevailing Law and
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
Articles of Association. According to provision on
Anggaran Dasar. Sesuai ketentuan UUPT dan Peraturan
Limited Liability Company Law and Stock Market
Pasar Modal, Dewan Komisaris telah melakukan
Regulation,
pengawasan terhadap kegiatan operasional dan
performed monitoring on FIFGROUP’s operational
kinerja FIFGROUP sepanjang tahun buku 2014.
activity and performance throughout fiscal year 2014.
Evaluasi Kinerja Direksi
Board of Directors Performance Evaluation
the
Board
of
Commissioners
has
Kinerja Direksi dievaluasi setiap bulan oleh Presiden
Board of Directors performance is monthly evaluated
Komisaris
Key
by President Commissioner through Key Performance
Performance Indicators (KPI). Pada akhir tahun, Direksi
Indicators (KPI) achievement mechanism. By the
akan menyampaikan laporan pertanggung jawab
end of the year, the Board of Directors will present
sebagai pengurus dan pengelola Perusahaan kepada
accountability report as the management of the
Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang
Company in front of the Shareholders on General
Saham (RUPS).
Meetings of Shareholders (GMS).
PENGUNGKAPAN PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
DISCLOSURE OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION PROCEDURE
Penetapan
melalui
mekanisme
remunerasi
dan
Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi FIFGROUP dilaksanakan oleh Rapat Umum
remuneration policy is determined by the Genreal
Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan hasil evaluasi
Meetings of Shareholders (GMS) based on result
dan
dan
of Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi. Sesuai dengan keputusan RUPS tahun buku
evaluation and performance achievement. Pursuant
2014, Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris
to GMS resolution for fiscal year 2014, mandating
Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan
authority to the Board of Commissioners to determine
pencapaian
kinerja
Dewan
pencapaian
Dewan
Komisaris
Komisaris
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
219
220
anggota Direksi Perseroan serta gaji atau honorarium
salary and allowance of Board of Directors members
dan tunjangan anggota Dewan Komisaris perseroan
as well as salary or remuneration and allowance for
untuk tahun buku 2014.
Board of Commissioners for fiscal year 2014.
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN KOMITE AUDIT
BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND AUDIT COMMITTEE REMUNERATION
Gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dibayarkan oleh
Salary and allowance for the Board of Commissioners
PT Astra International Tbk selaku pemegang saham
are paid by PT Astra International Tbk as our majority
utama Perseroan. Jumlah gaji dan tunjangan Direksi
shareholders. Amount of salary and allowance for
dan Komite Audit untuk tahun yang berakhir 31
Board of Directors and Audit Committee for years
Desember 2014, 2013, dan 2012 masing-masing adalah
ended on December 31, 2014, 2013 and 2012 are
sebesar Rp32.989 juta, Rp34.467 juta, dan Rp31.604 juta,
Rp32,989 million, 34,467 million and Rp31,604 million,
yang ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang
respectively, determined based on resolution of
Saham Tahunan Perseroan.
Annual General Meetings of Shareholders.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
DISCLOSURE OF AFFILIATIONS AMONG BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS MEMBERS AND MAJORITY AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERS
Hubungan keluarga dan keuangan Dewan Komisaris
Below table illustrated the family and financial
FIFGROUP dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
relationship of FIFGROUP Board of Commissioners:
Hubungan keluarga dan keuangan Dewan Komisaris FIFGROUP Family and Financial Relationship of FIFGROUP Board of Commissioners Hubungan Keluarga Dengan Family relationship with Dewan Komisaris Board of Commissioner
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Direksi Board of Director
Hubungan Keuangan Dengan Financial relationship with
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Direksi Board of Director
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders
Keterangan bila ada hubungan keluarga dan/ atau hubungan keuangan Remarks if any Financial and/or family relationship
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Gunawan Geniusahardja
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
Simon Collier Dixon
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
Johannes Loman
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
Wiltarsa Halim
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALI
221
Hubungan keluarga dan keuangan Direksi FIFGROUP
Below table illustrated the family and financial
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
relationship of FIFGROUP Board of Directors:
Hubungan keluarga dan keuangan Direksi FIFGROUP family and financial relationship of FIFGROUP Board of Directors Hubungan Keluarga Dengan Family relationship with Direksi Board of Director
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Direksi Board of Director
Hubungan Keuangan Dengan Financial relationship with
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Direksi Board of Director
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders
Keterangan bila ada hubungan keluarga dan/ atau hubungan keuangan Remarks if any Financial and/or family relationship
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Suhartono
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
Indra Gunawan
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
Rusdimin Adikarta
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
Hendry Christian Wong
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
Djap Tet Fa
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
R. Nunu Soetjahja Noegroho
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
LAPORAN KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE REPORT
Komite Audit Perseroan dibentuk melalui Surat
Audit Committee is established under FIFGROUP
Keputusan Dewan Komisaris FIFGROUP No. L. Leg/
Board of Commissioners Decree No. L. Leg/SPDK/006/
SPDK/006/FIF/2014, yang dikeluarkan pada tanggal
FIF/2014, issued on June 2, 2014. The Audit Committee
2 Juni 2014. Komite Audit dalam rangka membantu
is in charge to assist Board of Commissioners duty
melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris.
and function implementation. The Audit Committee
Pembentukan Komite Audit juga merujuk kepada
establishment also refers to Bapepam Regulation No.
peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan
IX.I.5 on Audit Committee Working Manual.
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
222
Nama dan Jabatan Anggota Komite Audit
Name and Position of Audit Committee Members
Anggota Komite Audit harus terdiri dari sekurang-
Audit Committee composition has to comprise of
kurangnya 1 (satu) orang Ketua dan sekurang-
at least 1 (one) Chairman and two other members
kurangnya dua orang anggota lainnya yang berasal dari
from external party of the Company. Referring to
luar Perseroan. Mengacu kepada ketentuan tersebut,
this regulation, Audit Committee consists of 3 (three)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Komite Audit Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang,
members, with Audit Committee Chairman also serves
dengan Ketua Komite Audit yang sekaligus menjabat
as Independent Commissioner.
Susunan Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat
Composition of Audit Committee is referring to
Keputusan Dewan Komisaris FIFGROUP No.L.Leg/SPDK-
FIFGROUP Board of Commissioners Decree No. L.Leg/
006/FIF/2014 tanggal 2 Juni 2014 adalah sebagai berikut:
SPDK-006/FIF/2014 dated June 2, 2014 is as follows:
Nama Name
Jabatan
Position
Ketua
Wiltarsa Halim
Chairman
Anggota
Lindawati Gani
Member
Anggota
Budi K. Ratulangi
Member
Semua anggota Komite Audit Perseroan merupakan
All of Audit Committee members are independent
pihak
benturan
parties and free from conflict of interest. The Audit
Perseroan
Committee members are appointed based on
kemampuan
appropriate competency and education background,
dan pendidikan yang sesuai, serta telah memenuhi
and also has complied with requirement regulated
persyaratan
under Bapepam – LK Regulation No. IX.I.5.
independen
kepentingan. dipilih
dan
Anggota
berdasarkan yang
bebas
Komite
latar
dari Audit
belakang
ditetapkan
dalam
Peraturan
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
sebagai Komisaris Independen Perseroan.
Bapepam-LK No. IX.I.5.
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Anggota Komite Audit
Audit Committee Members Education and Professional Qualification
Wiltarsa Halim
Wiltarsa Halim
Ketua Komite Audit, 66 tahun, Warga Negara Indonesia.
Chairman of Audit Committee, 66 years, Indonesian
Menyelesaikan pendidikan di Akademi Teknik Nasional
Citizen. Graduated from Akademi Teknik Nasional
(ISTN) jurusan teknik mesin dengan gelar Bachelor of
(ISTN) majoring Mechanical Engineering with Bachelor
Engineering lulus tahun 1973. Sebelumnya, pernah
of Engineering Degree graduated in 1973. He prior
menjabat sebagai Parts Manager PT United Tractors
served as Parts Manager of PT United Tractors (1973-
(1973-1986),
Administrasi
1986), Finance & Administration Director of PT Komatsu
PT Komatsu Indonesia (1986-1991), Managing Director
Indonesia (1986-1991), Managing Director of PT Tractor
PT Tractor Nusantara/PT Swadaya Harapan Nusantara
Nusantara/PT Swadaya Harapan Nusantara (1991-1993),
(1991-1993),
Administrasi
Finance & Administration Director of PT Astra Daihatsu
PT Astra Daihatsu Motor (1993-2008), dan Komisaris
Motor (1993-2008), and Independent Commissioner
Independen dan Ketua Komite Audit PT Astra Sedaya
and Audit Committee Chairman of PT Astra Sedaya
Finance (2008-2012).
Finance (2008-2012).
Direktur
Direktur
Keuangan
Keuangan
&
&
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
223
Lindawati Gani
Lindawati Gani
Anggota Komite Audit, 52 tahun, Warga Negara
Member of Audit Committee, 52 years, Indonesian
Indonesia.
Komite
Citizen. Appointed as Audit Committee member
Audit Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan
since 2012. Graduated from Master of Business
pendidikan Master of Business Administration (MBA)
Administration (MBA) at Institut Pengembangan
di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia pada
Manajemen Indonesia in 1986, Magister Manajemen
tahun 1986, Magister Manajemen (MM) di Fakultas
(MM), Faculty of Economics, Universitas Indonesia
Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1994
in 1994 and obtaind Doctor of Philosophy from
dan memperoleh gelar Doctor of Philosophy dari
Universitas Indonesia in 2002.
Menjabat
sebagai
anggota
Universitas Indonesia pada tahun 2002. Sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan di
She prior served in various positions in several
berbagai institusi atau perusahaan yaitu Staf Pengajar
institutions or companies namely Lecturer at Faculty of
Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (FE UNAIR)
Economics, Universitas Airlangga (FE UNAIR) (1987-1995),
(1987–1995), Staf Ahli Pusat Data Bisnis Indonesia
Expert Staff of Indonesian Business Data Center (PDBI)
(PDBI) (1996-1998), Sekretaris Program Studi Magister
(1996-1998), Secretary of Accounting Program, Master
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Degree, Faculty of Economics, Universitas Indonesia
(MAKSI FEUI) (2003-2008), Dewan Pembina Indonesian
(MAKSI FEUI) (2003-2008), Steering Committee of
Institute for Corporate Directorship (IICD) (2008-
Indonesian
2012), Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas
(IICD) (2008-2012), Lecturer at Faculty of Economcis,
Indonesia (FEUI) (1995-sekarang), Komite Audit di
Universitas Indonesia (FEUI) (1995-present), Audit
beberapa perusahaan (2005-sekarang), Dewan Penguji
Committee in several companies (2005-present), Board
Certified
Accountant
of Examiners of Certified Professional Management
(CPMA) Indonesia (2006-sekarang), Dewan Pengurus
Accountant (CPMA) Indonesia (2006-present), Board of
Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)
Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)
(2012-sekarang), Komisaris Independen di PT Hero
(2012-present), Independent Commissioner at PT Hero
Supermarket Tbk. (2012-sekarang), Guru Besar Fakultas
Supermarket Tbk. (2012-present), Professor at Faculty
Ekonomi Universitas Indonesia (2011-sekarang), Ketua
of Economics, Universitas Indonesia (2011-present),
Program Studi Magister Akuntansi dan Pendidikan
Chairman of Accounting Program, Master Degree,
Profesi
and Professional Accounting Studies, Faculty of
Professional
Akuntansi
Management
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Indonesia (MAKSI-PPAk. FEUI) (2008-sekarang).
Institute
for
Corporate
Directorship
Economics, Universitas Indonesia (MAKSI-PPAk. FEUI) (2008-present).
224
Budi K. Ratulangi
Budi K. Ratulangi
Anggota Komite Audit, 59 tahun, Warga Negara
Member of Audit Committee, 59 years, Indonesian
Indonesia. Menyelesaikan pendidikan di University of
citizen. Graduated from University of Toronto,
Toronto jurusan akuntansi dan keuangan dengan gelar
Accounting and finance major with title of Bachelor
Bachelor of Commerce dan Society of Management
of Commerce and Society of Management Accountant
Accountant lulus tahun 1982. Sebelumnya pernah
graduated in 1982. He prior served in several positions
menduduki beberapa jabatan di berbagai institusi
in various institutions and companies namely Team of
atau perusahaan yaitu Tim dari Proyek Cost and
Cost and Billing Projects at Flour Canada-International
Billing di Flour Canada-International Engineering
Engineering Procurement and Construction, Calgary-
Procurement
Alberta, Canada (1978-1981), Leading Development of
and
Construction,
Calgary-Alberta,
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Canada (1978-1981), Memimpin pengembangan bagian
planning, budgeting and cost controlling division at
perencanaan, penganggaran dan sistem kontrol biaya
Petro Canada Resources International Oil and Gas,
di Petro Canada Resources International Oil and Gas,
Calgary-Alberta (1981-1985), Credit Analys at Chase
Calgary-Alberta (1981-1985), Analis Kredit di Chase
Manhattan Bank International Financial Institution,
Manhattan Bank International Financial Institution,
Jakarta (1985-1986).
Sebelumnya, turut menangani bidang keuangan
He prior handled finance and administration at
dan administrasi di Merchantile Club-Prestigius
Merchantile Club-Prestigius Private Business Club,
Private Business Club, Jakarta (1986-1989), Product
Jakarta (1986-1989), Product Manager at Citibank
Manager di Citibank Jakarta International Financial
Jakarta International Financial Institution, Jakarta
Institution, Jakarta (1989-1991), General Manager
(1989-1991), General Manager at Dayak Besar Group
di Dayak Besar Group Forest dan Wood Industry
Forest and Wood Industry (1991-1993), Independent
(1991-1993),
Independen
Management Consultant providing administration,
yang menyediakan jasa administrasi, akuntansi dan
accounting and taxation services (1994-present),
perpajakan (1994-Sekarang), Komite Audit PT Astra
Audit Committee PT Astra Otopart Tbk. (2002-2007),
Otopart Tbk. (2002-2007), Komite Audit PT Lautan Luas
Audit Committee PT Lautan Luas Tbk (2004-2011),
Tbk (2004-2011), Komite Audit PT Federal International
Audit Committee PT Federal International Finance
Finance (2007-2010), Komite Audit PT Astra Sedaya
(2007-2010), Audit Committee PT Astra Sedaya Finance
Finance (2008-2012).
(2008-2012).
Independensi Anggota Komite Audit
Audit Committee Members Independency
Sesuai dengan peraturan OJK tentang Komite Audit,
According to OJK regulation on Audit Committee,
anggota Komite Audit paling sedikit terdiri dari 3
Audit Committee membership at least comprises of 3
(tiga) orang anggota, salah satu diantaranya adalah
(three) members, one of the members is Independent
Komisaris
Konsultan
Independen
Manajemen
sebagai
Commissioner acts as Chairman and 2 (two) other
ketua dan 2 (dua) anggota lainnya merupakan pihak
yang
bertindak
members are independent parties. To comply with
independen. Untuk memenuhi syarat independensi
independency requirement according to prevailing
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
law and regulation, Audit Committee members
berlaku, anggota Komite Audit dari pihak eksternal
from external party has to comply with following
harus memenuhi ketentuan berikut:
regulations:
♦ Bukan pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik
♦ Not serving as Executive in Public Accountant
yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non-
Office who provides audit and/or non-audit
audit kepada Perusahaan dalam jangka waktu
services to the Company during recent six months
enam bulan terakhir sebelum penunjukannya
before his appointment as Audit Committee
sebagai anggota Komite Audit;
member;
♦ Bukan sebagai pejabat eksekutif kami dalam
♦ Not serving as our Executives in recent six months
jangka waktu enam bulan terakhir sebelum
before his appointment as Audit Committee
penunjukannya sebagai anggota Komite Audit;
members;
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Jakarta (1985-1986).
225
♦ Tidak boleh terafiliasi dengan pemegang saham
♦ Not affiliated with majority shareholders;
mayoritas; ♦ Tidak
boleh
mempunyai
hubungan
keluarga
♦ Not having family relationship with Board of Commissioners and Board of Directors;
dengan Dewan Komisaris atau Direksi; ♦ Tidak boleh memiliki, secara langsung maupun
♦ Not having, both directly and indirectly, shares of the Company; and
tidak langsung, saham Perusahaan; dan ♦ Tidak boleh memiliki hubungan bisnis apapun
♦ Not having any business relation with the Company’s business.
yang terkait dengan bisnis Perseroan.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Disclosure of Duty and Responsibility
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Perseroan,
Duty and responsibility of Audit Committee as stated
sebagaimana dituangkan di dalam Piagam Komite
on the Audit Committee Charter, including:
Audit, adalah: 1. Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan pihak manajemen terhadap laporan keuangan
1. Review and discuss with management on the financial report published by the Company;
yang diterbitkan Perseroan; 2. Melakukan penelaahan terhadap pemeriksaan
2. Review audit activity carried out by public
oleh akuntan publik untuk memastikan semua
accountant to ensure every key risks have been
risiko penting telah dipertimbangkan;
considered;
3. Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan internal auditor Perseroan mengenai aktivitas
3. Review
and
discuss
with
internal
auditor
regarding audit activity and audit plan for 2013;
audit dan rencana audit tahun 2013; 4. Menelaah temuan-temuan penting dari internal audit
dan
memonitor
implementasinya
dari
dan
mendiskusikan
and monitor its implementation from the recommendation;
rekomendasi tersebut; 5. Menelaah
4. Review important findings from internal audit
dengan
pihak
manajemen mengenai rencana dan aktivitas
5. Review and discuss with the management regarding risk management plan and activity;
manajemen risko Perseroan 6. Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan
6. Review and discuss with the management
pihak manajemen atas kepatuhan Perseroan pada
regarding
hukum dan peraturan perundang-undangan yang
relevant law and regulation.
relevan.
226
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
the
Company’s
compliance
with
Audit Committee Working Implementation Report
Selama tahun 2014, sesuai dengan fungsi yang
Throughout 2014, according to functions stated on
ditetapkan dalam Committee Audit Charter, Komite
Audit Committee Charter, The Audit Committee of
Audit FIFGROUP telah melaksanakan tugas sesuai
FIFGROUP has performed its duties based on Audit
dengan Committee Audit Charter dan Audit Committee
Committee Charter and Audit Committee Activity Plan.
Activity Plan. Selama tahun 2014, Komite Audit telah melakukan 11
In 2014, the Audit Committee held 11 (eleven) meetings,
(sebelas) kali pertemuan, dengan tingkat kehadiran
with 100% attendance level for all members of Audit
100% untuk semua anggota Komite Audit. Pertemuan-
Committee. The meetings were held with President
pertemuan
Presiden
Commissioner and entire Board of Commissioners
Komisaris dan seluruh anggota Dewan Komisaris untuk
member to present Audit Committee, the Board of
menyampaikan pelaksanaan kegiatan Komite Audit,
Directors and/or Management activity implementation
Direksi dan/atau Manajemen untuk membahas kinerja
to discuss financial performance, risk management
keuangan, manajemen risiko dan aspek legal; serta
and legal aspect; as well as with Internal Auditor and
dengan Auditor Internal dan Auditor Eksternal.
External Auditor.
Komite Audit telah menelaah dan mendiskusikan
The Audit Committee has reviewed and discussed
laporan keuangan dengan manajemen dan temuan-
financial report with Management and key findings
temuan
fungsi
submitted of internal auditor and risk management
manajemen risiko. Berdasarkan penelaahan dan
function. Based on review and information obtained
informasi-informasi yang diperoleh dari Perusahaan,
from the Company, it can be concluded that for
dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk tahun 2014,
2014, FIFGROUP has complied with relevant law and
FIFGROUP telah menaati peraturan perundang-
regulation and GCG principles have been reviewed
undangan yang relevan dan prinsip-prinsip GCG selalu
and implemented properly by FIFGROUP.
tersebut
utama
diadakan
auditor
dengan
internal
serta
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Laporan Singkat Pelaksanaan Kerja Komite Audit
ditinjau ulang dan telah diterapkan dengan baik oleh FIFGROUP. Di samping itu, berdasarkan hasil diskusi intensif
On the other hand, based on result of intensive
dengan Auditor Eksternal dan penelaahan atas
discussion with External Auditor and review on audit
hasil
Eksternal
result carried out by External Auditor to the Company,
terhadap Perusahaan, dapat disimpulkan bahwa
the External Auditor is assumed has carried his duty
Auditor Eksternal telah melakukan tugasnya secara
independently and objectively as well as transparently
independen dan obyektif serta terbuka dalam
in discussing audit planning, implementation and
mendiskusikan
finding.
audit
yang
dilakukan
perencanaan,
Auditor
pelaksanaan
dan
temuan audit.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
227
Frekuensi Pertemuan Komite Audit Selama
tahun
2014,
Komite
Audit
Audit Committee Meeting Frequency telah
In 2014, Audit Committee held 11 (eleven) meetings
menyelenggarakan 11 (sebelas) kali pertemuan rapat,
namely with President Commissioner, Board of
antara lain dengan Presiden Komisaris, Direksi, Kepala
Directors, related Division Head, Internal Auditor
Divisi terkait, Auditor Internal termasuk pertemuan
including meeting with Public Accountant. All of these
dengan Akuntan Publik Perseroan. Semua pertemuan
meetings are attended by All of Audit Committee
tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit
members
dengan tingkat kehadiran 100% (seratus persen).
attendance level. Below is detail of Audit Committee
Rincian kehadiran anggota Komite Audit dijelaskan
members attendance in the meeting:
with
100%
(one
hundred
percent)
sebagai berikut: Frekuensi Pertemuan Komite Audit Audit Committee Meeting Frequency Nama Name
228
Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Persentase Kehadiran Level of Attendance
Wiltarsa Halim
Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committee
11
100%
Lindawati Gani
Anggota Komite Audit Audit Committee Member
11
100%
Budi K. Ratulangi
Anggota Komite Audit Audit Committee Member
11
100%
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE
Pada tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini,
On this Annual Report publication date, the Company
Perseroan melalui Dewan Komisaris belum memiliki
through the Board of Commissioners has not
fungsi Nominasi dan Remunerasi maupun membentuk
established Nomination and Remuneration function
Komite
sebagaimana
neither Nomination and Remuneration Committee as
diwajibkan dalam Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014
regulated under OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten
regarding Nomination and Remuneration Committee
atau Perusahaan Publik. Namun demikian, Perseroan
for Public Entity and Company. Thus, the Company
melalui Dewan Komisaris segera akan menyusun fungsi
through the Board of Commissioners will immediately
dan/atau membentuk komite tersebut agar sesuai
establish the function and/or committee to comply
dengan ketentuan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014
with OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 and expected
ini dan diharapkan dapat selesai paling lambat 1 (satu)
to be completed the latest 1 (one) year after the
tahun sejak peraturan tersebut diundangkan.
regulation legalized.
Nominasi
dan
Remunerasi
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Fungsi
Sekretaris
kepada
Corporate Secretary function refers to Indonesia
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/
Financial Sevice Authority (OJK) Regulation No. 35/
2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau
POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary in Public
Perusahaan publik Sekretaris Perusahaan merupakan
Entity or Company. Corporate Secretary is a liaison
pejabat penghubung antara Perusahaan dengan OJK,
officer between the Company with OJK, Indonesian
Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia
Stock Exchange, Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI)
(KSEI) and investors. On the Company’s organization
dan
Perusahaan,
Perusahaan
CORPORATE SECRETARY
investor.
Dalam
Sekretaris
merujuk
struktur
Perusahaan
organisasi bertanggung
structure,
the
Corporate
Secretary
is
directly
jawab secara langsung kepada Presiden Direktur.
responsible to the President Director.
Sesuai dengan Peraturan OJK tersebut dan ketentuan
According to the OJK Regualtion as well as other
lain terkait keberadaan Sekretaris Perusahaan, tugas
regulation related with the Corporate Secretary
dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan secara
position, duty and responsibility of Corporate
garis besar adalah membantu Direksi dan Dewan
Secretary is generally to assist the Board of Directors
Komisaris Perseroan dalam pelaksanaan tata kelola
and Board of Commissioners in exercising corporate
perusahaan yang meliputi:
governance includes:
♦ Keterbukaan
informasi
kepada
masyarakat,
♦ Information
disclosure
to
public,
including
termasuk ketersediaan informasi pada situs web
availability of information on the Company’s
Perseroan;
website;
♦ Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;
♦ Submitting report to OJK in timely manner;
♦ Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
♦ General Meetings of Shareholders Implementation
Pemegang Saham;
and documentation;
♦ Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan ♦ Pelaksanaan
program
♦ Board of Directors and/or Board of Commissioners implementation and documentation; and
orientasi
terhadap
perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris
♦ Board of Directors and/or Board of Commissioners orientation program implementation.
Realisasi Tugas dan Tanggung Jawab
Realization of Duty and Responsibility
Selama tahun 2014, Sekretaris Perusahaan FIFGROUP
In 2014, Corporate Secretary has undertaken following
telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
activities:
♦ Menyiapkan
daftar
♦ Preparing Special List, List of Board of Directors
kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan
and Board of Commissioners members share
Komisaris
ownership list including their families either in the
Daftar Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Khusus, termasuk
yaitu
keluarganya
baik di Perusahaan maupun di perusahaan lain
Company or other companies (if any);
(apabila ada);
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
229
♦ Menghadiri dan membuat notulen Rapat Dewan
♦ Attending and preparing Minutes of Meeting
Komisaris, Rapat Direksi dan Rapat Komite Audit
of Board of Commissioners, Board of Directors
untuk memastikan ketersediaan informasi dalam
Meeting and Audit Committee Meeting to ensure
pengambilan keputusan sehingga keputusan yang
availability of information in the decision making that the decision taken is legal and credible;
diambil bersifat sah dan kredibel; ♦ Menyampaikan keterbukaan informasi material
♦ Submit material information disclosure for public
yang perlu diketahui publik kepada OJK, Bursa Efek
to OJK, Indonesian Stock Exchange, KSEI and
Indonesia, KSEI dan investor, serta memberikan
investors, also provided an explanation for certain
penjelasan bagi pihak yang memerlukannya pada
party needs the data in appropriate time;
waktu yang tepat; ♦ Berperan serta di dalam tim penyusun Laporan
♦ Participating in the Annual Report preparation team;
Tahunan Perseroan; penyelenggaraan
♦ Preparing the operational of Annual General
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS
Meetings of Shareholders (Annual GMS) to
Tahunan) agar dapat berlangsung dengan baik
be properly implemented and generated the
dan menghasilkan keputusan yang diperlukan
resolution needed by the Company;
♦ Menyiapkan
operasional
Perseroan; ♦ Menyampaikan laporan berkala kepada OJK dan
♦ Delivering periodic report to OJK and Indonesia
Bursa Efek Indonesia atas hasil pelaksanaan RUPS
Stock Exchange on the result of Annual GMS
Tahunan Perseroan;
implementation;
♦ Bekerja sama dengan Budget & Accounting Division
♦ Cooperating with Budget & Accounting Division
dan Corporate Planning Division dalam menyusun
and Corporate Planning Division in preparing
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan
Annual Working and Budget Plan according to
sesuai tenggang waktu yang disyaratkan dalam
required deadline stated in Articles of Association
Anggaran Dasar dan Undang-undang Perseroan
and Limited Company law;
Terbatas; ♦ Mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya dan Focus
♦ Participating on trainings, seminar, workshops and
Group Discussion yang diadakan OJK, Bursa Efek
Focus Group Discussion held by OJK, Indonesia Stock Exchange, KSEI, ICSA and other insitutions;
Indonesia, KSEI, ICSA dan lembaga lainnya; ♦ Memberikan informasi terkini kepada pemegang
♦ Providing current information to the shareholders
saham (jika diperlukan) mengenai kinerja, prospek
(if necessary) regarding the Company’s performance,
usaha dan aksi korporasi Perusahaan.
business prospect and corporate action.
Riwayat Hidup Singkat Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Sekretaris Perusahaan FIFGROUP saat ini dijabat
Corporate Secretary of FIFGROUP currently serves by
oleh Sri Noerhayati, terhitung sejak 15 April 2011.
Sri Noerhayati since April 15, 2011. Appointment of Sri
Pengangkatan Sri Noerhayati disahkan melalui Surat
Noerhayati is legalized under Decree No. 017/PROMO/
Keputusan
SK-HRD/IV/2011. She has joined the Company since
No.017/PROMO/SK-HRD/IV/2011.
Beliau
telah bergabung dengan Perseroan sejak 1 Juli 1990.
230
July 1, 1990.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Berikut ini adalah informasi tentang Sekretaris
Following the information of Corporate Secretary:
Perusahaan: : Sri Noerhayati : (021) 769 8899 : (021) 7590 5599 :
[email protected] : Menara FIF, Jl. TB. Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440.
Siaran Pers 2014
Press Release 2014 Siaran Pers 2014 Press Release 2014
Tanggal Date
Judul Siaran Pers Title of Press Release
20 Februari 2014
Menyambut 25 Tahun, FIFGROUP Tanam 2.500 Pohon Celebrating 25 Years, FIFGROUP Plants 2,500 Trees
15 Mei 2014
FIFASTRA & SPEKTRA Ajak 150 Konsumen Umroh Gratis FIFASTRA & SPEKTRA Invited 150 Consumers On Free Umra Pilgrimage
Juni 2014
Buat Filmnya dan Rebut Hadiah Rp50 juta Make the Movie, Win Rp50 million Cash Prize
Juni 2014
Selama 5 Bulan FIFGROUP Bukukan Pembiayaan Rp9,6 Triliun FIFGROUP Book Financing to Rp9.6 trillion in 5 Months
15 Juni 2014
FIFASTRA & SPEKTRA Ajak Konsumen Wisata ke Brazil Bersama Bambang Pamungkas FIFASTRA & SPEKTRA Invited Consumers To Travel to Brazil with Bambang Pamungkas
Juli 2014
FIFGROUP Dukung Mudik Aman Bareng Honda FIFGROUP Supports Hometown Travelling Safely With Honda
Juli 2014
SPEKTRA Gebyar Ramadhan SPEKTRA Gebyar Ramadhan
16 Juli 2014
Ajak Buka Puasa Bersama Yatim, FIFGROUP Bantu Perlengkapan Sekolah Invitation for Breakfasting with Orphan, FIFGROUP Donated School Equipment
16 Juli 2014
FIFGROUP Peduli Pendidikan Sumbang Rp50 juta FIFGROUP Education Care, Donated Rp50 million
Agustus 2014
FIFGROUP Gandeng KOPALUNDIP (Koperasi Alumni UNDIP) Salurkan Bantuan Bagi UKM (Usaha Kecil Menengah) dan Dua Unit Motor untuk Pendidikan dan Keagamaan Synergy of FIFGROUP with KOPALUNDIP (Koperasi Alumni UNDIP) Disbursing Empowerment Fund Support for UKM (Usaha Kecil Menengah) and Two Units Motorcycle for Education and Religious Activities
15 Agustus 2014
Umroh Gratis Bersama FIFASTRA dan SPEKTRA Free Umra Pilgrimage With FIFASTRA and SPEKTRA
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Nama Name Nomor Telepon Phone Number Faksmili Facsimile E-mail E-mail Alamat Address
231
Siaran Pers 2014 Press Release 2014 Tanggal Date
Judul Siaran Pers Title of Press Release
22 Agustus 2014
FIFASTRA dan SPEKTRA Ajak 150 Konsumen Umroh Gratis FIFASTRA and SPEKTRA Give Free Umra Pilgrimage to 150 Consumers
2 Oktober 2014
Walikota Tasikmalaya Resmikan Kantor Baru FIFGROUP Mayor of Tasikmalaya Commenced FIFGROUP New Office
24 Oktober 2014
FIFASTRA dan SPEKTRA Siapkan 150 Tiket Umroh Gratis FIFASTRA and SPEKTRA Prepare 150 Free Umra Pilgrimage Tickets
26 September 2014
FIFASTRA dan SPEKTRA Siapkan 150 Tiket Umroh Gratis FIFASTRA and SPEKTRA Prepare 150 Free Umra Pilgrimage Tickets
4 November 2014
FIFGROUP Salurkan Bantuan Rp100 juta Untuk Bangun Perpustakaan, Rp35 juta untuk Vihara & Rp10 Juta Biaya Pendidikan di Batam FIFGROUP Distribuets Rp100 million Donation to Build Library, Rp35 million for Vihara & Rp100 million for Education Support in Batam
November 2014
FIFGROUP dan Asuransi Astra Buana Bangun Taman Kota FIFGROUP and Astra Buana Insurance Build City Park
10 November 2014
SPEKTRA Kasih Diskon Khusus Untuk Guru, Dokter dan Paramedis SPEKTRA Gave Special Discount for Teacher, Doctor and Paramedic
15 November 2014
150 Konsumen FIFASTRA & SPEKTRA Siap Berangkat Umroh Gratis 150 FIFASTRA & SPEKTRA Consumers Ready to Win Free Umra Pilgrimage Prize
1 Desember 2014
Kejar Target Pembiayaan, FIF Group Terbitkan Obligasi Rp 10 Triliun Chasing Financing Target, FIFGROUP To Issue Rp10 Trillion Bonds
Desember 2014
Kejutan Akhir Tahun SPEKTRAkuler Bersama SPEKTRA SPEKTRAkuler End Year Surprize with SPEKTRA
LAPORAN AUDIT INTERNAL Dalam
melaksanakan
fungsinya
INTERNAL AUDIT REPORT mendukung
In achieving a function to support the Company’s
pencapaian tujuan Perseroan, aktifitas Audit Internal
objectives, Internal Audit activity is carried out in
dilakukan dengan pendekatan yang sistematis, objektif,
systematic, objective, independent and risk-based
independen, dan berbasis risiko. Metode assurance
approach. Assurance & advisory method is an initiative
& advisory merupakan upaya dalam memberikan
to provide added value and improve effectiveness and
nilai tambah serta meningkatkan efektivitas dan
efficiency of the Company’s operation comprehensively,
efisiensi operasi Perseroan secara comprehensive,
covering activity at strategic level until Operation
mencakup kegiatan di tingkat strategik sampai tingkat
Network implementation.
implementasi Jaringan Operasi. Aktifitas
232
Audit
Internal
bertujuan
meningkatkan
The Internal Audit activity seeks to increase and
sekaligus mendorong kesadaran organisasi untuk
encourage
menjalankan aktivitas manajemen risiko, pengendalian
risk management, internal control and corporate
organization
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
awareness
to
perform
governance
Audit Internal memiliki peran sebagai mitra strategis
Audit Unit has a role as strategic partner for the
bagi manajemen dalam mencapai tujuan Perseroan
Management in pursuing the Company’s target while
serta mewujudkan praktik tata kelola perusahaan
also implement good corporate governance referring
yang baik dengan berpedoman pada International
to International Professional Practices Framework
Professional Practices Framework (IPPF).
(IPPF).
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis, perkembangan
In line with growth of our business, working process,
kompleksitas proses kerja, dan penambahan jaringan operasional Perseroan, maka dibangun mekanisme Continuous
Audit
sehingga
dapat
memastikan
pengendalian internal dalam area operasi Perseroan dapat terpantau secara menyeluruh. Selain itu, sebagai aktifitas pelengkap untuk peningkatan kesadaran Perseroan atas efektifitas pengendalian internal, diupayakan melalui peningkatan pemahaman Key People pelaksana mengenai control activities dalam
activities
effectively.
The
Internal
and the Company’s operational network expansion, a Continuous Audit mechanism is developed that will be abel to assure internal controlling on the Company’s operational area can be thoroughly monitored. Moreover, as a supporting activity to raise the Company’s awareness on internal control effectiveness, it has been driven by building Key People understanding for Staff regarding control activities in form of workshop and training.
bentuk workshop dan pelatihan. Hasil dari kegiatan audit, implementasi rekomendasi serta kegiatan lain terkait peningkatan pengendalian internal secara triwulan dilaporkan kepada Direksi,
The results of audit activity, recommendation implementation and other activities related with internal control improvement are quarterly reported
Komite Audit dan Dewan Komisaris.
to the Board of Directors, Audit Committee and Board
Riwayat Hidup Singkat Ketua Unit Audit Internal
Head of Internal Audit Unit Brief Profile
of Commissioners.
Federal
Head of Internal Audit Department in PT Federal
International Finance dijabat oleh Helly Koesdianto
International Finance is chaired by Helly Koesdianto
sejak tahun 2007 hingga saat ini. Beliau lahir di
since 2007 to recent date. He was born in Sidoarjo
Sidoarjo, 13 Januari 1970, dan meraih gelar Sarjana
on January 13, 1970, and obtained Bachelor Degree
Akuntansi dari Universitas Brawijaya Malang. Memulai
of Accounting from Universitas Brawijaya, Malang.
karirnya di PT Federal International Finance sejak
Started his career in PT Federal International Finance
tahun 1995 sebagai Auditor Internal, dan selama
since 1995 as Internal Auditor, and during his career
berkarir telah memiliki pengalaman bertugas sebagai
has career experiences as Branch Head and Regional
Kepala Cabang serta Kepala Wilayah di beberapa
Head in several operational area of the Company
wilayah operasional Perseroan sebelum akhirnya
before finally appointed as Head of Internal Audit
menjabat sebagai Kepala Departemen Audit Internal.
Department.
Kepala
Departemen
Audit
Internal
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
internal, dan tata kelola perusahaan secara efektif. Unit
PT
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
233
Komposisi dan Struktur Organisasi Audit Internal
Internal Audit Composition and Organization Structure
Internal Audit Department Head Helly Koesdianto
Operational Audit Sub Department Rani Affiyanti Sandrayani
Information System Audit Sub Department
Audit Development & Quality Assurance Sub Department
Aceng Abdul Hamid
Helly Koesdianto
Anggota Unit Audit Internal Members of Internal Audit Unit
Ahmad Fahmi Mubarok Alfin Warist Khoirunnisa Arifin Aljufri Avian Handy Eka Setiawan Hasan Supriadi Nur Diansyah Muhammad Rizal A Ohorella Muhammad Suhardimanuddin Rendy Wijaya Rifan Rahmadi Zulfan Sintong Sihombing
234
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Internal Audit Charter
Visi dan Misi
Vision and Mission
Visi
Vision
Menjadi mitra strategis bagi manajemen dalam
As a strategic partner for the management in achieving
mencapai tujuan Perseroan serta mewujudkan praktik
the Company’s target and establishing Good Corporate
tata kelola Perseroan yang baik dengan berpedoman
Govenance by referring to International Professional
pada International Professional Practices Framework
Practices Framework (IPPF).
(IPPF). Misi
Mission
♦ Menjalankan kegiatan assurance serta konsultasi
♦ Undertaking assurance and consultacy activities
dalam upaya untuk memberikan nilai tambah serta
to provide added value and enhance operational
meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi
effectiveness and efficiency independently.
secara independen. ♦ Membantu Perseroan dalam upaya pencapaian
♦ Assisting the Company to achieve its objectives,
tujuannya, dengan menggunakan pendekatan yang
by using systematic approach to evaluate and
sistematis untuk mengevaluasi serta meningkatkan
improve effectiveness of risk management, audit
efektivitas
and corporate governance activities.
dari
aktifitas
manajemen
risiko,
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Piagam Unit Audit Internal
pengendalian, dan tata kelola Perseroan. ♦ Mendorong menjalankan
kesadaran
organisasi
pengendalian
internal
untuk
♦ Encouraging organization awareness to exercise
serta
internal audit and risk management effectively.
pengelolaan risiko secara efektif.
Struktur dan Kedudukan
Structure and Position
1. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala
1. Internal Audit Unit is led by a Corporate Internal
Audit Internal (Corporate Internal Audit Head). 2. Kepala Audit Internal bertanggung jawab kepada
Audit Head. 2. Corporate Internal Audit Head is responsible to the President Director.
Presiden Direktur. 3. Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan
3. Corporate Internal Audit Head is appointed and
oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan
discharged by President Director under the Board
Komisaris.
of Commissioners’ approval.
4. Presiden Direktur dapat memberhentikan Kepala
4. President Director might discharge Corporate
Audit Internal, setelah mendapatkan persetujuan
Internal Audit Head after approved by the Board
Dewan Komisaris, jika Kepala Audit Internal tidak
of Commissioners, if the Corporate Internal Audit
dapat memenuhi persyaratan sebagaimana diatur
Head failed to comply with regulation as mandated
dalam Piagam Audit Internal dan atau gagal atau
on Internal Audit Charter or default in committing
tidak cakap dalam menjalankan tugas.
the duties.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
235
5. Kepala Audit Internal dan anggota Audit Internal
5. Corporate Internal Audit Head and Internal
tidak merangkap tugas dan atau fungsi operasional
Audit members do not serve in dual position or
Perseroan secara langsung.
operational function directly.
6. Seluruh Auditor dalam organisasi Audit Internal
6. All of Auditors in the Internal Audit organization
bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala
are directly responsible to the Corporate Internal
Audit Internal.
Audit Head.
7. Sejalan dengan Visi dan Misi Unit Audit Internal,
7. In line with Internal Audit Unit Vision and Mission,
organisasi Audit Internal memiliki 3 sub bagian,
Internal Audit organization has three sub-section,
yaitu:
including:
a. Audit Operasional (Operational Audit)
a. Operational Audit
b. Audit Sistem Informasi
b. Information System Audit
c. Pengembangan dan QA Audit
c. Audit Development & Quality Assurance
Tugas dan Tanggung Jawab
Duty and Responsibility Audit
1. Prepare and execute annual internal audit plan
Internal tahunan yang disetujui oleh Presiden
approved by the President Director, including
Direktur,
operational activity both in Head Office and
1. Menyusun
dan
melaksanakan
meliputi
rencana
aktivitas
operasional
Perseroan baik di kantor pusat maupun jaringan
operational network.
operasionalnya. pelaksanaan
2. Verifyand evaluate implementation of internal
pengendalian internal dan sistem manajemen
control and risk management sytem according to
risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.
corporate policy.
2. Menguji
dan
mengevaluasi
atas
3. Examine and assess compliance and efficiency as
kepatuhan serta efisiensi dan efektifitas, baik
well as effectiveness both in core business and
dari proses bisnis utama maupun proses bisnis
supporting business process.
3. Melakukan
pemeriksaan
dan
penilaian
pendukung. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
4. Provide
improvement
recommendation
and
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
objective information regarding audited activities
semua tingkat manajemen yang terkait.
in entire related management levels.
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan
5. Prepare audit report and deliver the report to the President Director an Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. 6. Memantau, pelaksanaan
menganalisis, tindak
lanjut
dan
melaporkan
perbaikan
yang
6. Monitor, analyze and report implementation of suggested improvement follow-up.
disarankan. 7. Bekerjasama dengan Komite Audit.
7. Cooperate with Audit Committee.
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
8. Arrange a program to evaluate Quality Assurance
kegiatan (Quality Assurance) Audit Internal yang
of the Internal Audit activity performed.
dilakukannya.
236
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
9. Internal and externall coordinated with related
departemen terkait seperti : Risk Management dan
department namely Risk Management and process
process owner untuk menghindari duplikasi tugas.
owner to prevent job duplication.
10. Melakukan
pemeriksaan
khusus
(special
10. Undertake special assignmint under request
Senior
of Board of Directors, Senior Management, and
Management, dan atau Komite Audit yang relevan
or Audit Committee which are relevant with
dengan ruang lingkup tugas Audit Internal dan
Internal Audit duty scope and not influencing
tidak mengganggu independensi.
independency.
assignment)
atas
permintaan
Direksi,
Wewenang
Authority
1. Presiden Direktur memberikan wewenang kepada
1. The President Director delegates authority to
Audit Internal untuk mengakses seluruh dokumen
Internal Audit to access all of relevant document
dan informasi yang relevan tentang Perseroan
and information about the Company related with
terkait dengan tugas dan fungsinya.
its duty and function.
2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan
2. Perform direct communication with the Board of
Direksi, Dewan Komisaris, dan atau Komite Audit.
Directors, Board of Commissioners and or Audit
3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan atau Komite
Committee. 3. Held meeting regularly and incidentally with the
Audit.
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
9. Berkoordinasi secara internal dan eksternal dengan
Board of Directors, Board of Commissioners and or Audit Committee.
4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan
4. Coordinate its activity with External Auditor’s
Auditor Eksternal.
activity.
Pelaporan dan Follow Up Hasil Audit
Audit Report and Follow-Up
1. Laporan atas hasil audit (meliputi : Temuan Audit,
1. The
Audit
report
(includes:
Audit
Recommendation,
Auditee)
lanjut
Auditee Commitment) and progress of the follow-
dilaporkan kepada Manajemen terkait, Direksi dan
up is reported to related Management, Board of
serta
perkembangan
tindak
Dewan Komisaris.
Management
Finding,
Rekomendasi, Tanggapan manajemen, Komitmen
Feedback,
Directors and Board of Commissioners.
2. Ringkasan kegiatan dan hasil Audit dilaporkan 3
2. Summary of Audit activit an result quarterly to
bulanan (quarterly) kepada Komite Audit dan Grup
Audit Committee and Internal Audit Group at
Audit Internal PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk.
3. Pertemuan secara rutin dilakukan dengan Direksi
3. Regular meeting is held with the Board of
dan Komite Audit sesuai dengan agenda yang
Directors and Audit Committee according to
disepakati bersama.
agenda approved collegially.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
237
Persyaratan Auditor Internal
Internal Audit Requirement
1. Memiliki integritas, profesionalitas, independensi,
1. Having integrity, professionality, independency,
kejujuran, dan obyektivitas dalam pelaksanaan
honesty, and objectiveness in implementing duty.
tugasnya. 2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang
2. Having relevant knowledge and experience with the duty scope.
relevan dengan bidang tugasnya. 3. Memiliki kecakapan untuk berkomunikasi baik
3. Having expertise to communicate both verbal and written effectively.
lisan maupun tertulis secara efektif. 4. Memahami proses bisnis dan prinsip pengelolaan
4. Understanding
business
process
risk
management principle.
risiko. 5. Secara kontinu mengembangkan pengetahuan,
5. Continuously developing knowledge, experience and competency of Internal Audit.
pengalaman dan kompetensi Audit Internal. 6. Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh
6. Complying with professional standard issued by Internal Audit association.
asosiasi Audit Internal. 7. Mentaati Kode Etik Auditor Internal.
7. Complying with Internal Audit Code.
Kode Etik
Code of Conduct
Auditor
and
Internal
diharapkan
menerapkan
dan
menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar sebagai
Internal Auditor is expected to implement and promote following basic principles:
berikut: 1. Integritas (Integrity)
1. Integrity
Auditor Internal harus menunjukkan loyalitas
Internal Auditor has to show loyalty to his
terhadap organisasinya, tidak boleh secara sadar
organization, not allowed to involve in any law
terlibat dalam kasus yang melanggar hukum, dan
breaking cases on purpose, and not allowed to
tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk
receive anything in any form from the auditee
apapun dari auditee dan pihak eksternal yang
and external parties which might influence his
mempengaruhi pertimbangan profesionalnya.
professionality.
2. Obyektif (Objectivity)
2. Objectivity
Auditor Internal dapat melihat segala sesuatunya
Internal Auditor is able to analyze every aspects
yang menyangkut dengan pekerjaan audit secara
related
obyektif
professionally as well as avoiding inclination.
dan
profesional
serta
menghindari
with
audit
activity
objectively
and
keberpihakan. 3. Kerahasiaan (Confidentiality)
3. Confidentiality
Auditor Internal menghargai nilai dan kepemilikan
Internal Auditor respects value and confidentiality
tidak
of information and not disclosing the information
memaparkan informasi tersebut tanpa persetujuan
without any approval from authorized party except
yang
if mandated based on legal or professional order;
informasi
yang
berwenang,
mereka kecuali
terima apabila
dan
diwajibkan
melakukan itu berdasarkan tuntutan hukum atau profesi;
238
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
4. Kompetensi (Competency)
4. Competency
Auditor internal harus senantiasa menerapkan
Internal Auditor has to implement and improve
dan meningkatkan pengetahuan, keahlian dan
knowledge, expertise and experience required in
pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan
exercising Internal Audit.
Uraian Pelaksanaan Tugas
Duty Implementation Report
Sesuai dengan Perencanaan Kerja Tahunan Audit
According to Internal Audit Annual Plan 2014, in
Internal Tahun 2014, selama tahun 2014 Unit Audit
2014, Internal Audit has carried out several program
Internal telah melaksanakan program yang terdiri dari:
consists of:
Assurance Program
: 70 cabang/aktifitas
Assurance Program
: 70 branches/activities
Advisory Program
: 16 departemen/aktifitas
Advisory Program
: 16 departments/activities
Investigative Program
: 3 cabang
Investigative Program
: 3 branches
Awareness Program
: 23 pelatihan
Awareness Program
: 23 Trainings
Pengukuran atas kinerja Audit Internal di tahun 2014
Assessment on Internal Audit performance in 2014
terhadap target tahunan menunjukkan pencapaian di
compared with annual target indicated 110% score.
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Audit Internal.
angka 110%.
Hasil Audit Internal
Internal Audit Result
Terkait dengan inisiatif penigkatan pengendalian
Related with initiative to improve internal control
internal dari 1 line of defense di Jaringan Operasional,
from 1st line of defense in Operational Network,
Audit Internal melakukan proses re-engineering atas
Internal Audit performed re-engineering process
metodologi berbasis risiko serta permuktahiran atas
on risk – based methodology and updating on the
proses berbasis teknologinya. Dengan peningkatan
technology-based process. Within the improvement
dan perbaikan tersebut, pelaksanaan program Unit
and enhancement process, the implementation of
Audit Internal yang meliputi evaluasi pengendalian
Internal Audit Unit program which includes evaluation
internal,
st
kelola
of internal control, risk management and corporate
Perseroan, berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
manajemen
risiko
serta
tata
governance, had been exercised more effectively and
Selama tahun 2014 terdapat peningkatan efektifitas
more efficiently. In 2014, there was and improvement
Lingkungan Pengendalian dari Perseroan sebesar
in Audit Environment of the Company by 10.26% from
10.26% dibandingkan dengan tahun 2013.
2013.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
239
AKUNTAN INDEPENDEN
INDEPENDENT ACCOUNTANT
Pelaksanaan audit eksternal FIFGROUP dilaksanakan
External audit activity in FIFGROUP is carried out by
oleh
akuntan
Public Accountant Office as independent accountant.
independen. Untuk tahun buku 2014, FIFGROUP
Kantor
Akuntan
For fiscal year 2014, FIFGROUP has appointed Kantor
telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,
Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana dan Rekan
Wibisana dan Rekan (a member firm of PwC Global
(a member firm of PwC Global Network) as the
Network)
Independent Accounting of the Company.
untuk
Publik
sebagai
sebagai
akuntan
independen
Perusahaan. Rincian aktivitas audit eksternal FIFGROUP oleh
Following is detail of external audit activity in
akuntan independen selama 3 (tiga) tahun terakhir,
FIFGROUP done by independent accountant during
sebagai berikut:
the last 3 (three years): Nama Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office
Tahun 2012
Tanudiredja, Wibisana dan Rekan Tanudiredja, Wibisana dan Rekan
Rp832,500,000
2013
Tanudiredja, Wibisana dan Rekan Tanudiredja, Wibisana dan Rekan
Rp899,100,000
2014
Tanudiredja, Wibisana dan Rekan Tanudiredja, Wibisana dan Rekan
Rp944,066,000
Pada tahun 2014, Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana dan Rekan tidak menyediakan jasa lain
In 2014, Tanudiredja, Wibisana and Partners did not provide other service than auditing FIFGROUP
selain audit laporan keuangan FIFGROUP.
financial statements.
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Dalam rangka melaksanakan pengendalian risiko
To perform risk management internally, the Company
secara internal, sejak tahun 2011 Perseroan mulai menerapkan Early Warning Sytem berupa JIS (Just in Second). JIS merupakan sistem informasi yang dirancang
untuk
memantau
kinerja
pemasaran,
kegiatan kredit, dan kegiatan penagihan secara real-time. Untuk mendukung JIS, FIFGROUP juga menggunakan sistem Easy Data Access (EDA) yang interaktif dan dimanfaatkan untuk melihat berbagai aspek yang berhubungan dengan kinerja, seperti laporan, pemantauan, dan evaluasi.
240
Audit Fee
has implemented Early Warning System in form of JIS (Just in Second) since 2011. JIS is an information system designed to supervise performance in marketing, credit activity and collection activity in real-time. To support JIS, FIFGROUP also applies interactive Easy Data Access (EDA) system and used to oversee various aspects related with several aspects related with performance such as reports, monitoring and evaluation.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Saat ini, model sistem, dashboard, atau monitoring
Recently, system model, dashboard or monitoring
tools yang dibuat oleh Departemen Pengelolaan Risiko
tools made by Risk Management Department has
Peseroan telah mampu melakukan evaluasi kinerja,
proven able to perform performance evaluation
baik secara harian, mingguan, bulanan maupun
either daily, weekly, monthly and annually.
Pada tahun 2014, Perseroan melanjutkan implementasi
In
EDA, yakni dengan menambah fitur agar lebih
implementation, by adding more attractive features,
menarik, juga meningkatkan kecepatan akses agar
also upgrading access speed to align with the
sesuai dengan kebutuhan operasional Perseroan.
Company’s operational requirement. To improve
Untuk
Perseroan
accuracy level, the Company also has developed SIP
juga mengembangkan sistem skor SIP, yang pada
score system, which was also added by Score Meter in
tahun sebelumnya ditambah dengan Score Meter.
preceded year. Along with SIP is MONAS application.
Berdampingan dengan SIP adalah aplikasi MONAS.
With MONAS, prospective consumer verification
Dengan MONAS, proses verifikasi dan akuisisi calon
and acquisition process can be done faster and
konsumen menjadi lebih cepat dan tepat. SIP dan
more accurate. SIP and MONAS are implemented to
MONAS diterapkan untuk mengendalikan risiko dari
mitigate riskon credit side.
meningkatkan
tingkat
akurasi,
2014,
the
Company
will
continue
EDA
sisi kredit. Sementara, untuk risiko penagihan, Perseroan memiliki
Meanwhile, for collection risk, the Company has
Overdue Cycle Management (OCM). Dengan OCM, setiap
Overdue Cycle Management (OCM). With OCM, every
konsumen mendapatkan penanganan yang sesuai
consumer will receive appropriate handling according
dengan kategori keterlambatannya, perilaku bayar,
to delay category, payment habit and potential risk
serta risiko potensial yang terkandung.
contained.
Perseroan akan terus menjalankan Comprehensive
The
Company
will
Risk Management untuk meminimalkan potensi risiko
Comprehensive
Risk
yang muncul, baik dari sisi internal maupun eksternal,
occurring risk potential both internally and externally
agar NSA (Net Service Asset) FIFGROUP terus tumbuh
that FIFGROUP NSA (Net Service Asset) will grow
dengan kualitas account yang baik. Pengembangan
with appropriate account quality. Risk modeling
risk modeling juga tetap dilakukan seperti New Credit
development is also carried namely New Credit
Scoring System (Score Meter), Behavioral Scoring untuk
Scoring System (Score Meter), Behavioral Scoring for
penagihan, serta Predictive Modeling.
collection and Predictive Modeling.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
continue management
to
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
tahunan.
implement to
minimize
241
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
FIFGROUP menyadari dan mempunyai komitmen
FIFGROUP is aware and has a commitment to perform
untuk melakukan pengelolaan manajemen risiko
risk management in an integrated, optimum and
secara terintegrasi, optimal dan berkesinambungan.
continuous manners. The management is namely
Pengelolaan tersebut diantaranya dilakukan dengan
carried through systematic risk management practice
pelaksanaan manajemen risiko yang sistematis seperti
such as risk identification, risk assessment, risk
identifikasi risiko, penilaian risiko, pengendalian
mitigation and risk disclosure. The risk management
risiko serta pengungkapan risiko. Manajemen risiko
is handled by particular division, which is Risk
ini ditangani oleh satu divisi khusus yaitu Divisi Risk
Management Division.
Management. Identifikasi
risiko
dilakukan
Perseroan
untuk
Risk identification is done to observe risk factors
mengetahui faktor-faktor risiko yang muncul baik
occurred both from internal and external environment.
yang berasal dari internal maupun eksternal. Atas
Departing from the identification process, the
dasar identifikasi itu, Perseroan akan melakukan
Company will assess each identified risk.
penilaian terhadap masing-masing risiko yang telah teridentifikasi. yang
Following are some of risk mitigation mechanism
telah terbukti berhasil dalam menjaga tingkat risiko
which have been proven succeed in maintaining the
Perseroan adalah:
Company’s risk level:
♦ Mempertajam tingkat seleksi konsumen dengan
♦ Sharpen
Beberapa
mekanisme
pengendalian
risiko
consumers scoring
selection system
level
named
by
menerapkan scoring system yang disebut smart
implementing
Smart
identification profile (SIP), agar kualitas kredit
Identification Profile (SIP), to have better loan
dapat terjaga
quality.
♦ Menerapkan Mobile Network Application System
♦ Implement Mobile Network Application System
(MONAS) dalam proses kreditnya sehingga hasil
(MONAS) in the loan process to have faster and
verifikasi bisa lebih cepat dan akurat.
more accurate verification result.
♦ Dalam pengelolaan piutang, Perseroan menerapkan Intelligent
Handling
Account
(IHA)
♦ In managing receivables, the Company applies
untuk
Intelligent Handling Account (IHA) to reduce
mengurangi risiko kegagalan pembayaran piutang.
receivables default event. Through IHA, every
Melalui IHA, setiap konsumen dikelola berdasarkan
consumer is managed based on payment habit.
pola pembayarannya. Selain, diterapkan juga
Thus, scoring approach is also implemented to
scoring untuk melihat pola setiap pembayaran
oversee every payment habit of consumer.
konsumen. ♦ Meningkatkan intensitas terhadap penanganan
intensity
of
non-performing
loan
handling.
kredit bermasalah ♦ Mengembangkan instrumen pengukuran risiko
242
♦ Increase ♦ Develop
risk
measurement
instrument
to
untuk antisipasi kondisi perseroan terhadap
anticipate the Company’s condition towards the
persaingan agar dapat dikendalikan.
competition to be controlled.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Profil dan Mitigasi Risiko FIFGROUP 2014
FIFGROUP Risk Profile and Mitigation 2014
Pengendalian risiko dilakukan dengan melakukan
Risk mitigation profile was carried out by undertaking
upaya-upaya yang diperlukan untuk meminimalkan
necessary efforts to minimize the risks, including:
♦ Risiko Pendanaan
♦ Funding Risk
Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di
As a Company operated in financing service
bidang usaha jasa pembiayaan, kemampuan
business, the Company’s ability to acquire funding
Perseroan untuk mendapatkan sumber pendanaan
sources becomes a highly important factor, where
adalah faktor yang sangat penting, dimana sumber
the funding source is very depended on banking
pendanaan Perseroan sangat tergantung kepada
and stock market liquidity. The absence of funding
likuiditas pihak perbankan dan pasar modal. Tidak
source will affect on decreasing Company’s
tersedianya sumber pendanaan akan berdampak
growth.
pada turunnya pertumbuhan Perseroan. Di samping jumlah pendanaan, faktor lainnya
Besides amount of funding, other determining
yang juga menentukan adalah durasi pendanaan.
factor is funding duration. By concerning varied
Dengan mengingat jangka waktu pembiayaan
funding maturity period, the funding source has to
yang bervariasi, maka sumber pendanaan harus
be aligned with financing maturity. The Company’s
disesuaikan dengan jangka waktu pembiayaan.
failure in acquiring fund with maturity aligned
Ketidakmampuan Perseroan untuk mendapatkan
with financing will drive funding mismatch which
dana dengan jangka waktu yang sesuai dengan
will later decelerate the Company’s performance
pembiayaan akan mengakibatkan ketidaksesuaian
development.
pendanaan
yang
selanjutnya
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
terjadinya risiko tersebut, yaitu:
menurunkan
perkembangan kinerja Perusahaan.
Risiko ini dikelola dengan cara:
Menerapkan pendanaan
strategi diantaranya
The risk is mitigated by:
diversifikasi bersumber
sumber
Implementing
funding
source
diversification
dari
strategy namely acquiring fund from consumer
penerimaan pembayaran angsuran konsumen,
installment payment, bank loan both domestic
pinjaman perbankan baik dalam maupun luar
and overseas, and securities issuance such as
negeri, serta penerbitan surat hutang seperti
Bonds to achieve optimum funding structure and
Obligasi sehingga tercapai struktur pendanaan
to align maturity with currency (matching fund
yang optimal serta penyelarasan jangka waktu dan
policy).
mata uang (matching fund policy).
♦ Risiko Kredit Perseroan
♦ Credit Risk menghadapi
yaitu
The Company also faces credit risk, refers to
untuk
consumer/debtor’s failure to repay disbursed
membayar kembali fasilitas pembiayaan yang
financing facility, either the principal or interest
diberikan, baik pokok pinjaman maupun bunganya.
rate. The risk occured if loan financing structure,
ketidakmampuan
risiko
kredit,
konsumen/debitur
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
243
pembiayaan
consumer and receivable feasibility are not
kredit, kelayakan konsumen dan piutang tidak
prudently managed that will encourage installment
dikelola secara hati-hati sehingga menyebabkan
payment delay from the consumers which will
ketidaklancaran
decrease the Company’s income performance.
Risiko
ini
timbul
jika
struktur
pembayaran
angsuran
dari
konsumen yang menurunkan pendapatan/kinerja Perseroan.
The risk is mitigated by:
Risiko ini dikelola dengan cara: Menerapkan
prinsip
underwriting
policy)
kehati-hatian dimana
(prudent
Implementing prudent underwriting policy where
Perseroan
the Company implements tight loan disbursement
yang
by conducting survey to prospective consumer,
ketat dengan melakukan survey kepada calon
consumer data verification and drawing consumer
konsumen,
menerapkan
proses
pemberian
kredit
serta
segmentation by area, motorcycle type and
melakukan segmentasi konsumen berdasarkan
occupation. The Company will also implements
wilayah, type motor dan jenis pekerjaan. Perseroan
effective and efficient collection strategy with non-
juga menerapkan strategi penagihan yang efektif
performing loan handling performed by special
dan efisien dengan penanganan kredit bermasalah
team.
verifikasi
data
konsumen
yang ditangani oleh team khusus.
♦ Technology Risk
♦ Risiko Teknologi Risiko
teknologi
muncul
seiring
dengan
Technology risk occurred in line with tighter
semakin ketatnya persaingan antar perusahaan
competition
pembiayaan
berbagai
disbursing services to the consumers, where
pelayanan kepada pelanggan, dimana aspek
technology aspect has a prominent role in those
teknologi mempunyai peranan yang cukup besar
services. The role of technology means a lot for
dalam pelayanan tersebut. Peranan teknologi ini
the Company considering the technology system
bagi perseroan sangat penting mengingat sistem
has integrated all of application and database
teknologi Perseroan mengintegrasikan seluruh
in the Company covering entire branch and
aplikasi dan database yang menjangkau seluruh
Point of Service. Direct impact on the Company’s
cabang dan Point of Service. Dampak langsung
failure to improve infrastructure on technology,
akibat ketidakmampuan Perseroan untuk terus
telecommunication
meningkatkan sarana dan prasarana di bidang
encourage a risk of opportunity lost in winning
teknologi, telekomunikasi dan informasi akan
or maintaining market share, decreasing service
mengakibatkan
kesempatan
level, and less effective decision making from
untuk merebut atau mempertahankan pangsa
the management. Moreover, disruption or trouble
pasar, menurunnya kualitas layanan (service level),
occurred on implemented technology will also
dan keputusan manajemen dalam mengambil
trigger a decrease in consumer service level.
dalam
risiko
memberikan
hilangnya
keputusan menjadi kurang efektif. Selain itu, kerusakan atau gangguan atas teknologi yang telah diterapkan mengakibatkan turunnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
244
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
among
financing
and
companies
information
in
will
The risk is mitigated by:
Risiko ini dikelola dengan cara: informasi
Developing online and integrated information
yang online dan integrated yang tepat guna
technology system which is accurate to support
untuk mendukung peningkatan kinerja, proses
performance growth, process and operational
dan operasional Perseroan di semua jaringan di
improvement in the Company across our networks
seluruh Indonesia. Perseroan juga memiliki DRC
nationwide. The Company also has Disaster
(Disaster Recovery Center) untuk penyimpanan
Recovery Center (DRC) to secure the Company’s
data dan pemulihan kegiatan operasional jika
data and to recover operational activity if there is
terjadi gangguan.
any disruption.
Mengembangkan
system
teknologi
♦ Operational Risk
♦ Risiko Operasional
Risiko operasional merupakan risiko yang dihadapi
Operational risk is a risk faced by the Company
Perseroan sehubungan dengan sistem operasional
in relation with operational system and procedure
dan
tidak
as well as control which do not support financing
menunjang perkembangan kebutuhan perusahaan
company growing needs. The risks are namely
pembiayaan. Risiko tersebut antara lain meliputi
including speed in the loan approval and or loan
kecepatan dalam proses persetujuan dan atau
financing but maintain high prudent level that
pembiayaan kredit namun dengan tingkat kehati-
to the speed of payment process to the dealer.
hatian (prudent) yang tinggi hingga kecepatan
The risk may encourage disruption on operation
proses pembayaran ke dealer. Risiko ini dapat
continuity and service level to our consumers and
mengakibatkan terganggunya kelancaran operasi
motor vehicle dealer which will later decrease
dan kualitas pelayanan (service level) kepada
the Company’s performance and competitive
konsumen dan Dealer kendaraan bermotor yang
advantages. On the other hand, the company
pada akhirnya akan menurunkan kinerja dan
also has a dependency on human capital factor
daya saing Perseroan. Disamping itu, Perseroan
which most of comprising of field officer which
mempunyai ketergantungan terhadap sumber
if failed to be managed, will reduce the quality
daya manusia yang sebagian terdiri dari tenaga
of Company’s operation mainly on survey or
lapangan yang jika tidak dikelola dengan baik akan
verification, collection to vehicle recall on Non-
menurunkan kualitas operasi Perseroan terutama
Performing Loan which will lower the Company’s
dalam hal survey atau verifikasi, penagihan
income.
prosedur
maupun
kontrol
yang
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
(collection) hingga penarikan kendaraan atas kredit yang bermasalah yang pada akhirnya akan menurunkan pendapatan Perseroan.
The risk is mitigated by:
Risiko ini dikelola dengan cara: secara
Doing centralized operational controlling and
terpusat dan secara konsisten melaksanakan audit
consistently perfoming operational audit that
operasional sehingga tercipta kontrol yang baik
will create appropriate control and continuously
serta secara kontinu memberikan pelatihan kepada
providing training to employees mainly field officer
karyawan khususnya karyawan tenaga lapangan
employee to improve field officer competency in
untuk meningkatkan kompetensi tenaga lapangan
undertaking survey or verification, collection to
dalam melakukan survey atau verifikasi, penagihan
vehicle recall of Non-Performing Loan.
Melakukan
pengendalian
operasional
(collection) hingga penarikan kendaraan atas kredit yang bermasalah.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
245
♦ Risk on Monetary Policy
♦ Risiko atas Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter dapat mempengaruhi kondisi
Monetary policy wil affect condition of funding
sumber dana maupun penggunaan dana. Kegagalan
source and fund allocation. Failure in anticipating
dalam mengantisipasi perubahan kebijakan yang
changing policy implemented by the Government
dilakukan oleh Pemerintah menurunkan kinerja
will decelerate the Company’s performance. Tight
Perseroan. Kebijakan uang ketat mengakibatkan
money policy wll drive smaller funding soruce
sumber dana yang mengecil yang kemudian
which will encourage increase in interest rate
dapat mengakibatkan naiknya tingkat suku bunga.
level. Meanwhile, deregulation will loosen funding
Sedangkan deregulasi akan melonggarkan sumber
source and decrease interest rate level. These
dana yang selanjutnya mengakibatkan turunnya
situations will weaken the Company’s activity and
tingkat bunga. Situasi tersebut akan menurunkan
revenue gained.
aktivitas Perseroan maupun hasil usaha yang dapat diperoleh.
The risk is mitigated by:
Risiko ini dikelola dengan cara:
Memantau
perkembangan
kebijakan
moneter
monetary
policy
update
and
funding
source
diversification
dan menerapkan strategi diversifikasi sumber
implementing
pendanaan sehingga tidak bergantung kepada
strategy frequently not to rely on one single
satu sumber pendanaan saja secara berkala.
funding source.
♦ Interest Rate Risk
♦ Risiko Tingkat Suku Bunga
Monitoring
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang
As a company operated on financing sector,
pembiayaan, Perseroan memiliki korelasi dan
the Company always has high correlation and
ketergantungan yang tinggi terhadap sumber dan
independency towards funding source and quality.
kualitas pendanaan. Dalam kondisi tingkat suku
In a high interest rate condition, it will decrease
bunga yang tinggi akan dapat menurunkan kinerja
the Company’s business performance due high
usaha Perseroan karena tingkat suku bunga yang
interest rate will affect in higher operational cost
tinggi berdampak akan meningkatkan beban
mainly cost of fund and also decrease in amount
operasional khususnya biaya dana dan sekaligus
of financing.
juga dapat mengakibatkan penurunan jumlah pembiayaan.
The risk is mitigated by:
Risiko ini dikelola dengan cara:
Menerapkan
strategi
diversifikasi
sumber
Implementing
funding
source
diversification
pendanaan sehingga bisa diperoleh tingkat suku
strategy to acquire competitive interest rate from
bunga yang kompetitif dari berbagai sumber
various funding sources.
pendanaan yang berbeda.
♦ Macroeconomic Risk
♦ Risiko Makro Ekonomi Risiko
makro
ekonomi
adalah
risiko
yang
timbul sehubungan dengan perubahan kondisi
246
Macroeconomic risk is a risk occurred in relation with
national
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
economic
landscape
shifting
umum
yang
which was generally affected, both directly and
maupun
tidak
indirectly, towards the Company’s performance,
langsung terhadap kinerja Perseroan, terutama
mainly interest rate level, national economic
tingkat suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi
growth, inflation rate and volatility of Rupiah
nasional, tingkat inflasi dan fluktuasi nilai tukar
currency rate against foreign currency.
perekonomian berpengaruh
nasional secara
secara
langsung
Faktor tingkat suku bunga sangat rentan terhadap
Interest rate factor is fragile towards the
kinerja perseroan, dalam hal tingkat suku bunga
Company’s performance, if the interest rate
mengalami penurunan maka akan mengakibatkan
is decreasing, it will encourage an increase in
permintaan atas pembiayaan sepeda motor akan
motor cycle financing and, on the other hand, if
naik sedangkan jika tingkat suku bunga mengalami
the interest rate is increasing, it will decrease
kenaikan akan mengakibatkan permintaan atas
motor cycle financing. Conducive macroeconomic
pembiayaan sepeda motor akan berkurang. Faktor
factor with a growth in real sector will encourage
makro ekonomi yang kondusif dan bertumbuh di
stronger public consumption which will drive
sektor riil akan mengakibatkan meningkatnya daya
mtorocycle financing purchase and demand.
beli masyarakat yang akhirnya akan mengakibatkan
Inflation rate also has an impact on interest rate/
pembelian dan permintaan pembiayaan sepeda
cost of interest as well as consumer’s buying and
motor. Tingkat inflasi juga sangat berpengaruh
paying power volatility.
terhadap naik turunnya tingkat suku bunga/biaya
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Rupiah terhadap mata uang asing.
dana serta daya beli dan daya bayar konsumen.
The risk is mitigated by:
Risiko ini dikelola dengan cara: ekonomi
Monitoring macroeconomic trend continuously
secara kontinu terutama terhadap hal-hal yang
mainly for several aspects directly related with
berkaitan langsung dengan usaha Perseroan
the Company’s business namely inflation rate
seperti pergerakan tingkat inflasi dan suku bunga.
and interest rate. The Company also consistently
Perseroan juga secara konsisten menerapkan
impelements diversified funding strategy to
strategi
Memantau
perkembangan
makro
untuk
maintain funding sustainability and to consistently
menjaga kelangsungan pendanaan serta secara
apply fully hedging policy to preserve interest rate
konsisten menerapkan strategi lindung nilai (fully
and currency rate volatility.
pendanaan
yang
diversifikasi
hedge policy) untuk menjaga fluktuasi suku bunga dan nilai tukar.
♦ Competition Risk
♦ Risiko Persaingan Sektor usaha pembiayaan konsumen, terutama
Consumer financing business sector, mainly
untuk pembiayaan kendaraan bermotor makin
on motor vehicle financing is more preferred
diminati oleh para pelaku industri pembiayaan,
by financing industry players, investors and
investor
dan
masih
banking concerning promising market share on
besarnya
pangsa
perbankan
mengingat
usaha
this financing business sector. The shifting on
pembiayaan ini. Beralihnya fokus bisnis beberapa
business focuss in some financing companies
perusahaan pembiayaan dengan menitikberatkan
by emphasizing on consumer financing business
pasar
pada
sektor
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
247
pada sektor usaha pembiayaan konsumen atas
sector for motor vehicle as well as entrance of
kendaraan bermotor serta masuknya bank-bank
banks to directly provid vehicle financing facility
untuk langsung memberikan fasilitas pembiayaan
will drive tighter competition in this motor vehicle
kendaraan akan menimbulkan tingkat persaingan
financing business sector. With higher competition
yang semakin ketat di sektor usaha pembiayaan
level, if the Company failed to maintain market
kendaraan bermotor ini. Dengan semakin tingginya
share, will cause a decrease in the Company’s
tingkat
sales.
persaingan,
apabila
Perseroan
tidak
mampu mempertahankan pangsa pasar, maka akan berakibat kepada menurunnya penjualan Perseroan.
Risiko ini dikelola dengan cara:
The risk is mitigated by:
Meningkatkan pembiayaan melalui kerjasama yang
Increasing financing through mutual beneficiary
saling menguntungkan dengan distributor dan
cooperation with Honda motor cycle distributors
dealer sepeda motor Honda serta menyediakan
and dealers as well as providing innovative
paket pembiayaan yang inovatif serta memperluas
financing package as well as expanding sales and
jaringan penjualan dan pelayanan bagi seluruh
service network for all consumers and partner
pelanggan dan dealer rekanan yang tersebar di
dealers spread all over Indonesia.
seluruh Indonesia.
♦ Socio Political Risk
♦ Risiko Sosial Politik dilakukan
Financing business activity performed by the
industri
Company is part of national financial industry,
keuangan nasional, yang dipengaruhi oleh kondisi
affected by national economic and socio political
perekonomian nasional dan kondisi sosial politik.
conditions. Therefore, if there is any political
Dengan demikian, apabila terjadi ketidakstabilan
uncertainty, will affect on economic condition
politik yang berdampak pada distorsi kondisi
distortion generally, this will affect on the
perekonomian secara umum, hal ini berpengaruh
Company’s business performance mainly on
kepada
khususnya
funding source quantity and quality due loss in
terhadap kuantitas dan kualitas sumber pendanaan
fund availability, either from banking or investors
yang berakibat berkurangnya ketersediaan dana,
and progressive interest rate level that will reduce
baik dari perbankan maupun investor dan tingkat
total financing on the Company’s business.
Kegiatan
usaha
Perseroan,
pembiayaan
merupakan
kinerja
usaha
yang
bagian
dari
Perseroan
suku bunga cenderung naik sehingga dapat menurunkan total pembiayaan usaha Perseroan.
248
The risk is mitigated by:
Risiko ini dikelola dengan cara:
Dalam menangani risiko Sosial Politik terutama
In mitigating Socio Political risk, mainly related
yang berkaitan dengan ketersediaan dana dari
with fund availability both from banking and
perbankan maupun investor, Perseroan secara
investors, the Company consistently implements
konsisten
diversifikasi
funding source diversification strategy namely
sumber pendanaan diantaranya bersumber dari
acquired from consumers installment payment,
penerimaan pembayaran angsuran konsumen,
bank loan both domestic and overseas, and
menerapkan
strategi
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
pinjaman perbankan baik dalam maupun luar
securities issuance such as Bonds to achieve
negeri, serta penerbitan surat hutang seperti
optimum funding structure and to align maturity
Obligasi sehingga tercapai struktur pendanaan
with currency (matching fund policy) as well as
yang optimal serta penyelarasan jangka waktu
continues to maintain sound and professional
dan mata uang (matching fund policy) serta terus
relationship with banking and investor that will
menjalin hubungan yang sehat dan professional
build trust from banking and investor.
kepercayaan dari perbankan dan investor.
♦ Risk in Changing Currency Rate
♦ Risiko Perubahan Kurs
Perubahan kurs yang signifikan terhadap mata uang
Significant change in currency on world major
utama dunia di pasar khususnya perubahan nilai
currency in the market, particularly Rupiah
tukar Rupiah akan mempengaruhi pinjaman luar
exchange rate, will affect the Company’s foreign
negeri Perseroan, terutama pinjaman luar negeri
loan, mainly foreign exchange in foreign currency.
dengan mata uang asing. Pengaruh perubahan
Impact on currency rate changes will affect on
kurs terutama akan berdampak kepada naiknya
increase in loan principal value as well as loan
nilai pokok pinjaman dan juga naiknya suku bunga
interest that if not handled immediately will
pinjaman, sehingga jika tidak ditangani secara
encourage increase in operational cost mainly on
efektif akan berakibat kepada meningkatkan beban
cost of fund and loan principal value.
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
dengan perbankan dan investor sehingga tercipta
operasional khususnya biaya dana dan nilai pokok pinjaman.
The risk is mitigated by:
Risiko ini dikelola dengan cara:
Menerapkan strategi lindung nilai (fully hedge
Implementing fully hedge policy consistently by
melakukan
doing cross currency swap and interest rate swap
transaksi cross currency swap dan interest rate
transaction from floating rate into fixed rate that
swap dari suku bunga mengambang menjadi suku
the Company will not have any risk on changing
bunga tetap sehingga Perseroan tidak memiliki
currency rate occurred in the market.
policy)
secara
konsisten
dengan
risiko terhadap perubahan kurs yang terjadi dipasar.
♦ Supply and Demand Risk
♦ Risiko Supply dan Demand dan
Supply and demand risk on goods availability
permintaan (demand) muncul ketika terjadinya
occurs when there is a shortage of motor vehicle
kekurangan pasokan kendaraan bermotor dari
supply from the supplier and shifting onc
pemasok dan adanya perubahan selera atau
onsumer’s appetite or demand towards motor
kebutuhan
vehicle will affect on the consumer’s demand level.
Risiko
ketersediaan
konsumen
barang
(supply)
terhadap
kendaraan tingkat
Decrease in consumer’s demand and motor cycle
permintaan konsumen. Penurunan permintaan
supply unavailability will affect on decreasing
konsumen dan atau ketidaktersediaan pasokan
Company’s sales.
bermotor
akan
berakibat
kepada
kendaraan bermotor akan berakibat kepada menurunnya penjualan Perseroan.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
249
Risiko ini dikelola dengan cara:
The risk is mitigated by:
Menjalin hubungan yang baik secara kontinu
Establishing sustainable good relationship with
dengan pemasok dan melakukan komunikasi yang
suppliers and performing intensive communication
intensif sehingga bisa memperoleh informasi
that will gain information about goods availability
mengenai ketersediaan barang sehingga bisa
that will be able to take anticipatory actions
segera
antisipasi
required as well as towards the consumer demand
yang diperlukan serta terhadap risiko permintaan
risk continuously by cooperating with suppliers
konsumen Perseroan secara kontinu bekerjasama
to provide innovative and beneficiary financing
dengan
package to the consumers to boost consumer’s
mengambil
pemasok
langkah-langkah
untuk
menyediakan
paket
demand.
pembiayaan yang inovatif dan menguntungkan bagi konsumen untuk meningkatkan permintaan konsumen.
Realisasi Pencapaian Pengelolaan Manajemen Risiko
Risk Management Achievement Realization
Komposisi Pembiayaan
Financing Composition
Uraian Total Kontrak
%
3.924.427
Description Total Contract
Tunggakan 1 - 30 hari
216.428
5,51%
1 – 30 days overdue
Tunggakan 31 - 60 hari
70.892
1,81%
31 – 60 days overdue
Tunggakan 61 - 150 hari
61.686
1,57%
61 – 150 days overdue
Jumlah piutang Pembiayaan (Gross-AR)
250
Unit Unit
38.591.542.701.277
Total Financing Receivables (Gross – AR)
Tunggakan 1 - 30 hari
221.211.734.145
0,57%
1 – 30 days overdue
Tunggakan 31 - 60 hari
117.863.115.638
0,31%
31 – 60 days overdue
Tunggakan 61 - 150 hari
218.983.122.264
0,57%
61 – 150 days overdue
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Evaluation of Risk Management Implementation
Praktik Manajemen Risiko yang dilaksanakan di
Risk Management practice carried out in FIFGROUP
FIFGROUP selama tahun 2014 telah memadai dan
over 2014 has been adequate and able to mitigate
mampu mengelola risiko Perusahaan pada tingkat
the Company’s risk at optimum level. Thus, to face
optimum.
menghadapi
FIFGROUP business dynamics in years to come,
dinamika usaha FIFGROUP di masa yang akan datang,
Namun
demikian,
guna
Risk Management Division has prepared working
Divisi Manajemen Risiko telah mempersiapkan rencana
plan to mitigate every challenge on business risk
kerja untuk menanggulangi setiap tantangan terhadap
management, both from current challent aspect
pengelolaan risiko usaha, baik dari segi tantangan
or with a future possibility to be occured. Despite
yang sudah ada saat ini, maupun yang berpotensi
those concerns, with an integrated and continuous
untuk muncul di masa mendatang. Namun, dengan
management, FIFGROUP is confident that the risk
pengelolaan yang terintegrasi dan berkesinambungan,
will be anticipated that will not affect corporate
FIFGROUP yakin bahwa risiko dapat selalu diantisipasi
objectives as determined.
sehingga tidak mempengaruhi sasaran perusahaan yang sudah ditetapkan. Bentuk-bentuk antisipasi yang dimaksud adalah: ♦
Following are the ancitipatory activities:
Mengembangkan infrastruktur teknologi informasi
♦ Developing continuous information technology
yang berkesinambungan yang mampu mendukung
infrastructure with a capacity to support and
dan
accommodate risk management activity.
mengakomodasi
aktivitas
pengelolan
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Evaluasi Implementasi Manajemen Risiko
manajemen risiko. sumber
♦ Human capital empowerment and development
daya manusia di bebagai lapisan dalam aspek
in several layers on competency aspects to
kompetensi
identify, analyze and arrange risk mitigation and
♦ Pemberdayaan
dan
untuk
pembangunan dapat
mengidentifikasi,
menganalisis, dan menyusun langkah-langkah
prevention initiatives.
penanggulangan dan pencegahan risiko. ♦ Melakukan
antisipasi
dan
respon
terhadap
♦ Anticipating
and
responding
unpredictable
kondisi yang tidak terduga (disaster) atau kondisi
condition (disaster) or less conducive business
usaha yang tidak kondusif, dengan menerapkan
condition, by implementing business continuity
business continuity plan (BCP) dan bersinergi
plan (BCP) and synergizing with companies under
dengan perusahaan perusahaan di group Astra.
Astra Group.
♦ Pengeloaan Perseroan tunduk dan mengikuti
♦ Management of the Company complies and follows
aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh instansi
the
regulations
berwenang.
institution.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
implemented
by
authorized
251
PELAKSANAAN PRINSIP MENGENAL NAsaBAH Pelaksanaan
(PMN)
Implementation of Know Your Customers Principle
dilakukan secara berkala oleh Perusahaan. Perusahaan
(PMN) is performed periodically by the Company.
juga mendokumentasikan secara cermat analisis
The
pelaksanaan PMN.
implementation analysis.
Mengacu kepada Undang-Undang No. 8/2012 tentang
Referring to Law No. 8/2012 regarding Money
Pencegahan
Pidana
Laundering Crime Erradication, Regulation of Minister
Pencucian
Prinsip
dan Uang,
Mengenal
KNOW YOUR CUSTOMERS PRINCIPLE IMPLEMENTATION Nasabah
Pemberantasan Peraturan
Tindak
also
thoroughly
archives
PMN
Keuangan
of Finance No. 30/PMK.010/2012 concerning Know Your
Nomor 30/PMK.010/2012 tentang Penerapan Prinsip
Customers Principle implementation for Non-Bank
Mengenal
Keuangan
Financial Institution and Regulation of Bapepam and
Non Bank serta Peraturan Ketua Bapepam dan
Financial Institution Chairman No. PER-05/BL/2011
Lembaga Keuangan Nomor PER-05/BL/2011 tentang
on Know Your Customers Principle Implementation
Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal
for Financing Company, the Company has appointed
Konsumen Bagi Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan
Henry Christian Wong, as Director of the Company, as
telah mengangkat Henry Christian Wong, direktur
supervisor of Know Your Principle implementation.
Perusahaan, sebagai Penanggung Jawab Penerapan
The appointment is undertaken under Letter No.
Prinsip Mengenal Konsumen. Pengangkatan dilakukan
L.FIF/Corp-Sec/097/VI/2012 issued on June 18, 2012.
Konsumen
bagi
Menteri
Company
Lembaga
berdasarkan Surat No. L.FIF/Corp-Sec/097/VI/2012, yang dikeluarkan pada tanggal 18 Juni 2012.
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang
Duties, Responsibilities and Authorities
Penanggung Jawab Pelaksanaan Penerapan Prinsip
Supervisor
Mengenal Konsumen (PMN) bertugas melakukan
Implementation (PMN:Pelaksanaan Penerapan Prinsip
pengawasan pembuatan dan pemeliharaan PMN,
Mengenal Konsumen) is in charge to monitor PMN
dan memastikan adanya sistem pelaporan serta
preparation and maintenance, and ensure adequate
prosedur identifikasi konsumen yang cukup. Selain
reporting
itu, penanggung jawab PMN juga harus melakukan
procedure. Moreover, the PMN supervisor, also has
evaluasi atas identifikasi rekening dan pelaksanaan
to evaluate on account identification and customer
transaksi konsumen, termasuk menganalisis laporan
transaction
Transaksi
Keuangan
Mencurigakan
(TKM)
of
system
Your
and
Customers
customer
implementation,
Principle
identification
including
analyzing
dan/
Suspicious Financial Transaction (TKM) report and/or
atau laporan Transaksi Keuangan Tunai (TKT) yang
Cash Transaction Report (TKT) delivered by assigned
disampaikan oleh unit-unit kerja yang ditugaskan.
units. The monitoring of TKM and TKT preparation
Pengawasan penyusunan laporan TKM dan TKT yang
which will be submitted to Financial Transaction
akan disampaikan kepada Pusat Pelaporan dan
Reporting and Analysis Center (PPATK) and also duty
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga merupakan
of PMN supervisor.
tugas penanggung jawab PMN.
252
Know
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Dalam menjalankan tugasnya, penanggung jawab
In carrying out his duties, PMN supervisor is also in
P4MN bertanggung jawab untuk:
charge to:
♦ Memastikan pelaksanaan kegiatan penerapan PMN
♦ Ensure
di FIFGROUP
the
implementation
of
PMN
implementation activity in FIFGROUP.
♦ Mengawasi pelaporan TKM dan/atau TKT kepada
♦ Monitor TKM and/or TKT reporting to PPATK.
PPATK dan
merekomendasi
kebutuhan
pelatihan tentang PMN untuk pejabat dan para
♦ Monitor and recommend PMN training requirement for FIFGROUP executives and employees.
pegawai FIFGROUP ♦ Menjaga kerahasiaan data konsumen
♦ Preserve customers data confidentiality.
Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, penanggung
To support his duty implementation, P4Mn supervisor
jawab P4MN berwenang untuk: memeroleh akses
is entitled to: gain access on required information in
terhadap informasi yang dibutuhkan, di seluruh unit
entire organization unit,; coordinating and monitoring
organisasi; melakukan koordinasi dan pemantauan
PMN implementation in related units; reporting TKM
pelaksanaan
terkait;
with affiliation, or gaving interest with, the Board of
melaporkan TKM yang terafiliasi, atau memiliki
Directors and Board of Commissioners; and proposing
kepentingan dengan, Direksi atau Dewan Komisaris;
Branch Head and/or Unit’s staff to assist the PMN
dan mengusulkan kepala cabang dan/atau staf unit
implementation.
PMN
di
unit-unit
kerja
kerja untuk membantu pelaksanaan PMN.
PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN, ENTITAS ANAK, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU ANGGOTA DEWAN KOMISARIS YANG PENJABAT PADA PERIODE LAPORAN TAHUNAN
LITIGATION AND LAW CASE FACED BY THE COMPANY, SUBSIDIARY, BOARD OF DIRECTORS AND/ OR BOARD OF COMMISSIONERS MEMBERS CHAIRING ON ANNUAL REPORT PERIOD
Sepanjang tahun 2014, tidak ada perkara penting dan
In 2014, there was no significant andmaterial case
material yang memengaruhi kondisi Perseroan.
affected the Company’s condition.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
♦ Memantau
253
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
CORPORATE INFORMATION AND DATA
Sebagai bagian dari komitmen Perseroan menjaga
As part of the Company’s commitment to preserve
asas transparansi tata kelola usaha, informasi dan
transparency principle in business governance,
data Perseroan disediakan melalui beberapa saluran,
the corporate information and data are available
dan dapat diakses oleh publik melalui situs FIFGROUP.
on several channels and accessible for public at
Rincian kegiatan terkait penyediaan informasi dan
FIFGROUP website. Activity related with corporate
data Perseroan adalah sebagai berikut.
data and information disclosure are including:
Press Conference
Press Conference
Sepanjang
tahun
telah
In 2014, the Company has published press release
mempublikasikan siaran pers dengan ruang lingkup
scoping national and regional level regularly to the
nasional dan regional secara regular kepada pers.
press. The press release includes information on the
Siaran pers meliputi informasi kinerja Perseroan,
Company’s performance, socialization of FIFASTRA
sosialisasi
and SPEKTRA marketing program, MoU signing with
program
2014,
Perseroan
pemasaran
FIFASTRA
dan
SPEKTRA, penandatanganan kerjasamana dengan
partners and social (CSR) activity.
pihak lain dan kegiatan sosial (CSR).
Media Gathering & Government Relations
Media Gathering & Government Relations
Dalam rangka menjalin hubungan baik dengan media,
To build harmonious relationship with the press,
rekan-rekan jurnalis, kepolisian dan pemerintahan,
journalist partners, police and Government, the
Perseroan secara rutin mengadakan Media Gathering
Company
& Government Relations baik di Jakarta maupun
Government Relations activity in Jakarta and other
daerah.
regions.
Situs
Website
Guna mendukung kemudahan dalam mengakses
To provide a support in accessing information to
informasi
bagi
media
gathering
&
kepentingan
our stakeholders, FIFGROUP continues to build firm
senantiasa
membangun
and reliable information technology platform to give
platform teknologi informasi yang kuat dan handal
integrated, timely and accurate information provision
dalam memberikan dukungan penyediaan informasi
support through our website www.fifgroup.co.id.
FIFGROUP
secara terintegrasi, tepat waktu dan tepat sasaran melalui website www. fifgroup.co.id
254
hosts
pemangku
(stakeholder),
para
regularly
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
FIFGROUP secara aktif melakukan publikasi dari
FIFGROUP also actively publishes every corporate
setiap aksi korporasi yang dilakukan melalui siaran
action carried through press release, the information
pers, informasi-informasi mengenai FIFGROUP dapat
about FIFGROUP is available at FIFGROUP website,
diperoleh di website FIFGROUP termasuk Laporan
including
Tahunan, Laporan Keuangan dan laporan kegiatan
and Corporate Social Responsibility (CSR) report
Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan.
published by the Company. Further information is
Informasi
dilakukan
also available by sending e-mail or contact us at
dengan mengirimkan E-mail melalui fitur hubungi
FIFGROUP website or direct phone call to 021-7698899
kami (contact us) di website FIFGROUP maupun
to Corporate Communication Department.
lanjut
dapat
pula
Report,
Financial
Statements
menghubungi secara langsung melalui telepon ke 021769 8899 ke Corporate Communication Department.
Layanan Konsumen HALO FIF
HALO FIF Customer Service
Halo FIF – 1500 343 merupakan jalur komunikasi online
Halo FIF – 1500 343 is an online communication
yang FIFGROUP sediakan guna memenuhi kebutuhan
channel provided by FIFGROUP to fulfill public demand
masyarakat akan informasi dan keluhan konsumen
on information and consumer complaint related with
seputar pelayanan FIFGROUP. Layanan ini dibuka
FIFGROUP’s services. This service is opened every day
setiap hari mulai pukul 08:00 – 19:00 WIB.
from 08:00 – 19:00 WIB.
Komunikasi Internal
Internal Communication
Dalam
rangka
memberikan
kesetaraan
dalam
To bring equality in information dissemination activity,
penyebaran informasi, FIFGROUP juga memberikan
FIFGROUP also provides information to internal
informasi kepada internal karyawan melalui media
employee through employee communication media
komunikasi karyawan (Buletin FIF'ers) yang diterbitkan
(Buletin FIF’ers) published 3 times in 1 year namely
sebanyak 3 kali dalam 1 tahun antara lain menyediakan
providing information on management’s activity,
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
lebih
Annual
255
informasi mengenai kegiatan manajemen, prospek,
prospect, corporate activity, employee’s activity,
kegiatan Perseroan, kegiatan karyawan, penghargaan
reward and the Company’s business performance.
dan kinerja usaha Perseroan. Perseroan juga memiliki jaringan intranet (Portal)
The Company also has an intranet network (Portal)
yang menyediakan informasi tentang perkembangan
providing
operasional, training karyawan, kegiatan Perseroan
employee training, corporate activity and marketing
dan program pemasaran. Jaringan intranet tersebut
program. The intranet network is open to be accessed
dapat diakses oleh seluruh karyawan Perseroan.
by all employees in the Company.
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIK
FUND SUPPORT FOR SOCIAL AND POLITICAL ACTIVITIES
FIFGROUP
FIFGROUP
secara
tegas
melarang
keterlibatan
information
strictly
on
operational
prohibits
progress,
involvement
of
Manajemen dan seluruh insan FIFGROUP dalam
Management and all of FIFGROUP people on political
kegiatan politik, termasuk penggunaan fasilitas dan
activity, including utilization of the Company’s facility
sumber daya Perusahaan untuk kontribusi terhadap
and resource to contribute to a political party or
partai politik ataupun kepentingan politik lainnya.
other potlical interest. FIFGROUP’s contribution
Kontribusi
sosial
in social activity is performed through Corporate
dilakukan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Social Responsibility (CSR), according to more
Perusahaan (CSR), sesuai paparan lebih rinci di
comprehensive explanation at Corporate Social
bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Laporan
Responsibility Chapter in this Annual Report.
FIFGROUP
terhadap
kegiatan
Tahunan ini.
KODE ETIK PERUSAHAAN Selain
melaksanakan
Etika
CODE OF CONDUCT
Perusahaan,
setiap
Besides exercising Code of Conduct, employees of
karyawan FIFGROUP juga dituntut untuk berkomitmen
FIFGROUP are also encouraged to have commitment in
melaksanakan Kode Etik FIFGROUP, yang berlaku untuk
implementing FIFGROUP Code of Conduct, applied for
semua level organisasi. Tahun 2012 merupakan salah
entire organization level. FIFGROUP Code of Conduct
satu momen penting bagi FIFGROUP karena FIFGROUP
reflects FIFGROUP corporate values, which is TEAM
mencanangkan penanaman dan penerapan Kode Etik
(Team Work, Excellence, Achieving, Moving Forward).
FIFGROUP yang baru, yang sekaligus merupakan nilainilai perusahaan FIFGROUP, yaitu TEAM (Team Work, Excellence, Achieving, Moving Forward).
256
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Code of Conduct dissemination and internalization
hal yang amat penting bagi FIFGROUP. Kode etik
is a highly important activities for FIFGROUP. Code of
yang dipatuhi dan dilaksanakan sepenuhnya oleh
Conduct which is fully complied and implemented by
semua karyawan diyakini akan membawa perubahan
all employees is ensured will bring behavior change
serta perbaikan perilaku. Dengan begitu, kinerja
and improvement. Therefore, performance will be
akan meningkat dan lingkungan kerja akan diwarnai
improved and working environment will be colored
oleh semangat positif dari setiap karyawan. Adanya
by positive spirit from each employee. Common
keinginan bersama untuk maju, pada akhirnya, akan
aspiration to move forward, will finally bring the
membawa Perseroan berhasil mewujudkan visi dan
Company to achieve our vision and mission.
misinya. Nilai-nilai TEAM dilengkapi dengan sub-values, yang
TEAM values is also equipped with sub-values as
merupakan indikator praktis dari setiap nilai yang
practical indicator from each values. As reflected
ada. Sebagaimana tercermin dari TEAM dan sub-
from TEAM and its sub-values contained, the
values yang terkandung, Perseroan amat menjunjung
Company highly promotes creativity in business,
kreativitas dalam berusaha, mengedepankan standar
emphasizes high professionalism standard, and strive
profesionalisme yang tinggi, dan berkeinginan untuk
to adjust with any shifting. Following is explanation of
selalu menyesuaikan diri dengan perkembangan.
FIFGROUP Code of Conduct:
Adapun penjabaran Kode Etik FIFGROUP adalah sebagai berikut:
Sustainable Improvement Customers Focus Quality Focus
W OR AM TE
CE
EN
LL
CE EX
K
Mutual Respect Positive Thinking Synergy
D AR RW
EI EV
FO
AC HI
NG
NG
OVI M
Responsive Progressive Ready to Change
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Penyebaran dan penanaman kode etik merupakan
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Creative and Innovative Professional Achievement Oriented
257
Internalisasi Kode Etik FIFGROUP
Internalization of FIFGROUP Code of Conduct
Upaya internalisasi perwujudan Kode Etik dan Etika
Internalization to actualize Code of Conduct is carried
Perusahaan
berkesinambungan
out in an ongoing basis through basic mentality
melalui pelatihan basic mentality, pembuatan poster,
training, poster making, and direct socialization from
serta sosialisasi secara langsung oleh Manajemen ke
the Management to all employees as an effort to
seluruh karyawan sebagai usaha untuk mewujudkan
implement TEAM values as proper and correct code
implementasi values TEAM sebagai kode etik dan etika
of conduct and corporate ethics.
dilakukan
secara
perusahaan yang baik dan benar.
258
Pada tahun 2014, FIFGROUP meningkatkan upaya
In
internalisasi nilai TEAM melalui kerja sama dengan
internalization
Konsultan pengembangan budaya. Internalisasi TEAM
development consultant. The TEAM internalization
dilaksanakan dalam wujud pelaksanaan Workshop
was carried out by implementing TEAM Clinic
TEAM Clinic sebanyak 10 batch bagi seluruh pimpinan
Workshop in 10 batch for all Executives at Branch
di Kantor Cabang (yaitu Branch Head dan Marketing
office (Branch Head and Marketing Head) and Head
Head) serta Kantor Pusat khususnya Division Head.
Office, mainly Division Head.
Evaluasi Implementasi Kode Etik FIFGROUP
Evaluation of FIFGROUP Code of Conduct Implementation
Untuk menjaga penerapan TEAM Smart Habits
To maintain TEAM Smart Habits implementation to be
dilakukan
diperlukan
performed consistently, a monitoring through report
monitoring melalui report yang dikirim dari Cabang.
sent from Branch is required. The PIC assigned to send
PIC yang bertugas mengirimkan adalah Kepala
the report is Branch Head and OSSH using special
Cabang dan OSSH melalui akses khusus di FIFPortal.
access at FIFPortal. Based on this monthly report, the
Berdasarkan report bulanan inilah maka konsistensi
consistency of TEAM Smart Habits implementation
penerapan
dan
is monitored and appreciated. Other methods
diapresiasi. Metode lain yang digunakan untuk
used to improve Smart Habits implementation, a
memastikan peningkatan penerapan Smart Habits
measurement through survey will be performed
maka dilakukan pengukuran melalui survei secara
regularly. On the other hand, value component also
regular. Di samping itu, komponen value juga menjadi
becomes an assessment indicators in the employee’s
indikator penilaian di dalam KPI setiap karyawan.
KPI.
secara
konsisten
maka
TEAM Smart Habits
dimonitor
2014,
FIFGROUP
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
by
intensified cooperating
TEAM
values
with
culture
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Sebagai salah satu bentuk komitmen terhadap
As a commitment of Good Corporate Governance
penerapan
Implementationand
meningkatkan
Corporate
efektivitas
terutama
terkait
ataupun
pengaduan,
Governance
pengendalian
dengan
proses
to
improve
effectiveness
of
internal,
internal audit, mainly related with disclosure or
pengungkapan
complaining process, a whistleblowing system policy
kebijakan
is needed which is structured, clear and possible to be
whistleblowing system yang terstruktur, jelas dan
implemented effectively that will encourage awareness
dapat diimplementasikan secara efektif, agar dapat
of the employees and management in the Company
mendorong terciptanya kesadaran dari karyawan
to report any fraud or violation to law, corporate
dan
regulation, code of conduct as well as conflict of
manajemen
perlu
dan
dibentuk
Perusahaan
untuk
melakukan
pelaporan atas tindakan kecurangan (fraud) ataupun
interest took place in the Company.
pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta benturan kepentingan yang terjadi di Perusahaan. Perusahaan
membangun
sarana
whistleblowing
The Company has established a whistleblowing
system yang diberi nama FIFGROUP-Integrity (FIT).
system
Pengaduan harus dilakukan berdasarkan itikad baik
complaint has to be submitted under a good will to
dalam
Good Corporate
improve effectiveness of Good Corporate Governance
Governance Perusahaan dan bukan berdasarkan
and not based on personal complaint/interest or bad
keluhan/kepentingan
will/slander.
meningkatkan
efektifitas pribadi
ataupun
kehendak
named
FIFGROUP-Integrity
(FIT).
The
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
Good
buruk/fitnah.
Tujuan Whistleblowing System
Whistleblowing System Objectives
♦ Sebagai media bagi pelapor untuk melakukan
♦ As a media for the whistleblower to submit report
pengaduan
tindakan
or to report any fraud or violation to law, corporate
kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran terhadap
atau
pelaporan
atas
regulation, code of conduct as well as conflict of
hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta
interest without has to be afraid or worry due the
benturan kepentingan tanpa rasa takut atau
confidentiality is preserved.
khawatir karena dijamin kerahasiaannya. ♦ Agar
tindakan
pelanggaran
kecurangan
dapat
(fraud)
dideteksi,
ditanggulangi sedini mungkin.
ataupun
dicegah
dan
♦ That the fraud or violation potentials can be detected, prevented and mitigated as early as possible.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
259
Sarana Whsitleblowing System FIFGROUP
Integrity
sarana
FIFGROUP Integrity (FIT) provides communication
komunikasi dan pelaporan atas tindakan kecurangan
and reporting channels on every fraud or violation to
(fraud)
law, corporate regulation, code of conduct as well as
ataupun
(FIT)
Whistleblowing System Channels
menyediakan
pelanggaran
terhadap
hukum,
peraturan perusahaan, kode etik serta benturan
conflict of interest through following media:
kepentingan melalui media :
0811 870 83 83
SMS
Email
[email protected]
Ketentuan-Ketentuan dalam Pelaporan
Reporting Procedures
Untuk mencapai proses tindak lanjut atas pelaporan
To
yang efektif dan efisien, berikut hal-hal yang perlu
efficient reporting process, following aspects need
dipenuhi oleh pihak pelapor dalam menyampaikan
to be fulfilled by the whistleblower in submitting the
pelaporannya:
report:
♦ Informasi atas identitas diri
♦ Information on Personal Identity
achieve
follow-upproces
son
effective
and
§ Nama Pelapor
§ Name of Whistleblower
§ Kontak Pelapor yang valid, dapat berupa Nomor
§ Valid whistleblower contact, in form of valid
Telepon ataupun alamat email yang dapat
Phone Number or email address
dihubungi tindakan
♦ Information on initial indication of fraud or
pelanggaran
violation to law, corporate regulation, code of
terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode
conduct as well as conflict of interest which can
etik serta benturan kepentingan yang dapat
be accounted.
♦ Informasi kecurangan
atas
indikasi
(fraud)
awal
ataupun
dari
dipertanggungjawabkan
260
§ Tindakan yang terjadi (What)
§ Action done (What)
§ Pihak yang terlibat dalam tindakan (Who)
§ Party involved (Who)
§ Kapan tindakan terjadi (When)
§ When the action occurred (When)
§ Dimana tindakan dilakukan (Where)
§ Wher it is committed (Where)
§ Bagaimana tindakan dilakukan (How)
§ How the action is committed (How)
§ Data transaksi atas tindakan (How Much)
§ Transaction data on the action (How Much)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Perlindungan Bagi Pelapor/Saksi
Protection For Whistleblower/Witness
Atas laporan yang terbukti kebenarannya, Perusahaan
For any report which is proven true, the Company
akan memberikan perlindungan terhadap pelapor/
will provide protection to the whistleblower/witness,
saksi, meliputi :
including:
♦ Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi
♦ Protection on whistleblower confidentiality and contents of report submitted.
merugikan pelapor ♦ Jaminan
perlindungan
♦ Protection towards any action which might bring loss to the whistleblower
kemungkinan
adanya
♦ Protection on any possibility of threats, intimidacy
tindakan ancaman, intimidasi ataupun tindakan
or displeased action committed by reported party.
yang tidak menyenangkan dari pihak terlapor.
Pemberian Sanksi
Sanctions
Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti terlapor
If based on the investigation result, the reported party
melakukan fraud/pelanggaran, maka pejabat pemutus
is proven committing fraud/violation, the Executives
akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan
as examiner will charge sanction under relevant law
yang berlaku. Namun bila tidak terbukti melanggar
and regulation. Thus, if it does not proven violating,
maka Peseroan akan merehabilitasi terlapor.
the Company will rehabilitate the reported party.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
Tata Kelola Perusahaan - Good Corporate Governance
laporan yang disampaikan ♦ Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang
261
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility and Efforts to Manage Environment, Occupational Health & Safety
262 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility and Efforts to Manage Environment, Occupational Health & Safety 267
Prinsip dan Landasan ESR FIFGROUP FIFGROUP ESR Principle and Framework
268 Visi dan Misi ESR FIFGROUP FIFGROUP ESR Vision and Mission 269 Roadmap ESR FIFGROUP FIFGROUP ESR Roadmap 270 Program ESR 2014 ESR PROGRAM 2014 272
Pelestarian Lingkungan Environment Preservation
273
Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat Community Involvement and Development
273
FIFGROUP Pendidikan FIFGROUP Education
275
FIFGROUP Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat FIFGROUP Public Community Development
277
FIFGROUP Kesehatan Masyarakat FIFGROUP Public Health
278
FIFGROUP Hubungan Masyarakat FIFGROUP Public Relation
279
Tanggung Jawab Sosial terkait Perlindungan Pelanggan Corporate Social Responsibility Related with Consumer Protection
282 Praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Practice 283 Evaluasi ESR FIFGROUP FIFGROUP ESR Evaluation
262
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
263
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility and Efforts to Manage Environment, Occupational Health & Safety Seiring dengan keberhasilan FIFGROUP dalam mencapai target pertumbuhan kinerja, turut meningkatkan kesadaran Perusahaan akan pentingnya partisipasi dan kontribusi dalam membangun lingkungan sekitar dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat In accordance with FIFGROUP’s succeed in achieving performance growth target, It also encourages the Company’s target on the importance of participation and contribution in developing surrounding environment and improving society living standard.
Sebagai perusahaan penyedia jasa pembiayaan,
As a financing service company, FIFGROUP strives to
FIFGROUP bertekad untuk membangun bisnis yang
build a sustainable business based on the Company’s
berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi Perusahaan
vision and mission to give added-value service with
dengan terus memberikan pelayanan yang bernilai
a benefit for every parties involved with FIFGROUP
tambah dengan hasil yang dapat dinikmati oleh
business activity, starting from our Shareholders to
seluruh pihak yang terlibat dengan kegiatan usaha
other Stakeholders namely our consumers, society,
FIFGROUP, mulai dari Pemegang Saham hingga
employee and surrounding environment.
Pemangku Kepentingan lainnya yaitu pelanggan, masyarakat, karyawan dan lingkungan sekitar. Komitmen
264
FIFGROUP
dalam
aspek
tersebut
Commitment of FIFGROUP in these aspects are
diwujudkan melalui kegiatan ESR (EHS & CSR), yaitu
carried in Enterprise Social Responsibility activities
EHS (Environment, Health, & Safety) yang meliputi
(EHS & Social Responsibility) covering 3 pillars of
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility
3 pilar yaitu pilar Lingkungan, Keselamatan dan
Environment, Safety and Occupational Health (LK3:
Kesehatan Kerja (LK3) dan CSR (Corporate Social
Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja) and
Responsibility), Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan
Corporate Social Responsibility defending 4 pillars
Perusahaan yaitu 4 pilar yaitu Pendidikan, Kesehatan,
of
Pemberdayaan Masyarakat, dan Lingkungan Hidup.
and Environment. Either ESR and LK3 program
Baik kegiatan EHS maupun CSR dilaksanakan secara
are performed systematically from Head Office
sistematis mulai dari lingkup Kantor Pusat hingga
circumstances to every branch office of FIFGROUP
setiap Kantor Cabang FIFGROUP dibawah koordinasi
under coordination of Corporate Security & EHSSR in
Corporate Security & EHSSR Department yang
charge to HC & GS Director.
Education,
Health,
Community
Development
bertanggung jawab kepada HC & GS Director. Dalam struktur organisasi ESR FIFGROUP, unit kerja
On FIFGROUP ESR organization structure, ESR unit is
ESR dibagi menjadi 4 yaitu Astra Green Company,
divided into 4 units which are Astra Green Company,
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
265
Astra Friendly Company, Social Responsibility dan EHS.
Astra Friendly Company, Social Responsibility and
Skema organisasi CSR FIFGROUP digambarkan sebagai
EHS. The FIFGROUP CSR Organization structure is
berikut:
illustrated below:
President Director (Excecutive in Charge)
HC & GS Director (Director in Charge)
General Support Division Head
Corporate Security & EHSSR Dept. Head
Corp. EHS & Social Responsibility Sub. Dept. Head
Astra Green Company
266
Corporate Security Sub. Dept. Head
Astra Friendly Company
Corporate Social Responsibility
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
EHS
FIFGROUP
In carrying out ESR activity, FIFGROUP always complies
senantiasa patuh terhadap ketentuan dan peraturan
with Law and Regulation as well as other relevant
perundang-undangan serta pedoman kegiatan ESR
ESR activity guidelines. The framework of FIFGROUP
yang relevan lainnya. Pedoman peraturan perundang-
ESR implementation Law is referring to Article 74
undangan implementasi ESR FIFGROUP berpedoman
point 4 of Law No. 40 of 2007 regarding Corporate
pada Pasal 74 ayat 4 UU No. 40 tahun 2007 terkait
Social Responsibility activity in Limited Company and
kegiatan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan
also adapting Astra Group ESR Guideline including
Terbatas dan juga mengadaptasi Pedoman ESR
Catur Dharma Astra, EHS & CSR, Corporate Policy,
Astra Group meliputi Catur Dharma Astra, EHS & CSR
Astra Green Company and Astra Friendly Company
Corporate Policy, Sistem Manajemen Astra Green
Management System.
Dalam
melaksanakan
kegiatan
ESR,
Company dan Astra Friendly Company. Selain keempat pilar CSR yang ada, FIFGROUP juga
Aside from these CSR pillars, FIFGROUP also actively
aktif dalam kegiatan tanggap darurat bencana. Untuk
contributes in natural disaster relief. To achieve
mencapai tujuan FIFGROUP dalam keempat pilar
FIFGROUP’s objectives in those four pillars, the
tersebut, Perusahaan melalui program-program yang
Company has implemented programs illustrated on
digambarkan dalam skema berikut:
below scheme:
ENABLER
PROGRAMS
Catur Dharma Astra
Direction
CSR
gives added value to its
• President Letter
• Education
stakeholder
• Corp. Policy
• Health
• One Year Policy
• IGA
Team Value Triple Bottom Line Concept FIFGROUP Roadmap
Organization • Corp. EHSSR
• Environment • Comm. Relation
• Branch & POS
EHS
• All Employee
• Environment
• FINSER Astra
• Occupational Health &
• Partnership
Safety
Standards
Scope
• AGC & AFC
• Internal (Employee, Coy)
BUSSINESS SUSTAINABILITY
BASIS
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility
FIFGROUP ESR Principle and Framework
Prinsip dan Landasan ESR FIFGROUP
• External (Community, Customer, Dealer)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
267
Visi dan Misi ESR FIFGROUP
FIFGROUP ESR Vision and Mission
Pelaksanaan kegiatan ESR di FIFGROUP didasarkan
CSR activity implementation in FIFGROUP is based on
pada visi dan misi ESR FIFGROUP yaitu:
FIFGROUP CSR Vision and Mission, which are:
Visi ESR FIFGROUP FIFGROUP ESR Vision Memastikan FIFGROUP dikagumi
serta
menjadi perusahaan yang
memberikan
nilai
tambah
bagi
To assure FIFGROUP as admired Company and provide added value for surrounding society and environment.
masyarakat dan lingkungan sekitar
Misi ESR FIFGROUP FIFGROUP ESR Mission ♦ Meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar lingkungan kantor
♦ Improving living standard of society live in our office neighborhood.
♦ Membangun hubungan yang harmonis dengan komunitas sekitar lingkungan kantor ♦ Menciptakan image perusahaan yang positif bagi masyarakat
♦ Build harmonious relationship with community in our surrounding neighborhood. ♦ Build positive corporate image among the society.
♦ Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan sehat bagi karyawan
♦ Establish comfortable, safety and health working environment for our employees.
Tujuan ESR FIFGROUP FIFGROUP ESR Objectives
268
♦ Positive Corporate Image
♦ Positive Corporate Image
♦ Social Protection
♦ Social Protection
♦ Pride of employee
♦ Pride of employee
♦ Support to Business
♦ Support to Business
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
FIFGROUP ESR Roadmap
Program ESR yang dilaksanakan oleh FIFGROUP
The ESR program carried out by FIFGROUP is series
merupakan
berkelanjutan.
of a continuous activity. CSR activity and donation
Kegiatan dan bantuan CSR yang diberikan bersifat
disbursed have a sustainable in nature that are
berkesinambungan untuk meningkatkan taraf hidup
intended to improve living standard of society and all
masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan
of FIFGROUP stakeholders as well as to create social
FIFGROUP serta menciptakan social value untuk
value for the Company.
suatu
aktivitas
yang
Perusahaan. Komitmen FIFGROUP dalam melaksanakan kegiatan
Commitment of FIFGROUP in performing sustainable
ESR yang berkesinambungan tersebut diilustrasikan
ESR activity is drawn on following FIFGROUP ESR
oleh skema Roadmap ESR FIFGROUP berikut:
Roadmap scheme:
GO TO THE NEXT LEVEL
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility
Roadmap ESR FIFGROUP
Jam Sosial Social Hour Beasiswa Scholarship Sarana Prasarana Infrastructure
Balai Latihan Kerja Training Center
Pelatihan Guru Teacher Training
Sekolah Hijau Green School
Donor Darah Blood Donation Operasi Gratis Free Surgery Layanan Gratis Free Service Donasi Modal Capital Donation Donasi Alat Tools Donation Donasi Pelatihan Training Donation Tanam Pohon Tree Plantation
Tahap 1 | Phase 1
Sekolah Binaan Target School POSYANDU POSYANDU Sentra Kriya Craft Centers Taman Lalu Lintas Traffic Park Bank Sampah Garbage Can
Tahap 2 | Phase 2
Sentra IGA IGA Center Microfinancing Microfinancing Kampung Hijau Green Kampong
Tahap 3 | Phase 3 Corporate Social Value
2017 -2020
Continue & Coaching
2015
Philanthrophy
2014
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
269
Program ESR 2014
ESR PROGRAM 2014
Selama tahun 2014, FIFGROUP telah melaksanakan
In 2014, FIFGROUP has performed several ESR program
berbagai program ESR dalam aspek pemberdayaan
on community development and environment sectors
masyarakat dan lingkungan dengan total anggaran ESR
with total ESR budget to Rp 6,083,188,302. The budget
mencapai Rp 6.083.188.302. Dana tersebut terdiri dari
consisted of Actual CSR fund of Rp4,981,928,202 and
dana Actual CSR sebesar Rp4.981.928.202 dan dana
Syariah fund of Rp1,101,260,100.
Syariah sebesar Rp1.101.260.100.
Pendidikan Education
Rp1.625.464.567
Pemberdayaan Ekonomi Economic Empowerment
Syariah dan Aktual CSR Sharia and Actual CSR
Rp282.527.000
Syariah Sharia
Kesehatan Masyarakat Community Health
Rp1.101.260.100
Rp823.283.101
Lingkungan Hidup Environment
Rp309.752.060
Aktual CSR Actual CSR
Hubungan Masyarakat Public Relation
Rp4.981.928.202
Rp3.042.161.574
Gambaran ringkas realisasi dana dan kegiatan ESR
Brief explanation on detail of FIFGROUP ESR budget
FIFGROUP selama tahun 2014, sebagai berikut:
realization and activity in 2014 shown in below table:
Rincian Kegiatan ESR FIFGROUP tahun 2014 FIFGROUP ESR Activity 2014 Kegiatan ESR ESR Activity
Rincian Kegiatan Activity Description
FIFGROUP Pendidikan FIFGROUP Education
270
Pelatihan Guru Teacher Training
2.996 guru mendapatkan pelatihan 2.996 teachers participated in training
Beasiswa SD Scholarship for Elementary School
199 Internal & 16 Eksternal 199 Internal & 16 External
Beasiswa SMP Scholarship for Junior High School
20 Internal & 10 Eksternal 20 Internal & 10 External
Beasiswa SMU Scholarship for High School
16 Internal & 10 Eksternal 16 Internal & 10 External
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Rincian Kegiatan ESR FIFGROUP tahun 2014 FIFGROUP ESR Activity 2014 Rincian Kegiatan Activity Description
Beasiswa Perguruan Tinggi Scholarship for Universities
19 Mahasiswa 19 Students
Renovasi dan Perlengkapan Sekolah School Renovation and Equipment
12 Sepeda Motor, 11 Laptop, 1 Ayunan, 1 Perosotan, 1 Jungkat Jungkit 12 Motorcycle, 11 Laptop, 1 Swing, 1 Slide, 1 see-saw.
FIFGROUP Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat FIFGROUP Economic Community Empowerment Usaha Kecil & Dana Bergulir Small Enterprise & Revolving Fund
12 kelompok IGA 12 IGA Group
Sharing Tips Sukses Pengusaha Entrepreneur Success Story
10 Pengusaha Inspiratif 10 inspiring entrepreneurs
FIFGROUP Kesehatan Masyarakat FIFGROUP Community Health Posyandu Posyandu
25 Posyandu Binaan 25 Partner Posyandu
Donor Darah Blood Donation
32,396 Pendonor darah berhasil 32,396 Donors
Pelayanan Kesehatan Gratis Free Medical Treatment
2,643 Pasien Terlayani 2,643 Patients
Mobil Tim Medis Medical Team Car
2,222 orang terlayani 2,222 Patients
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility
Kegiatan ESR ESR Activity
FIFGROUP Lingkungan Hidup FIFGROUP Environment Penghijauan Hutan Kota dan Konservasi Reforestation and Conservation
5.029 pohon untuk penghijauan 5,029 trees for reforestation
Program Cleaner Production Cleaner Production Program
Program reduce, reuse dan recycle Reduce, reuse and recycle Program
FIFGROUP Hubungan Masyarakat FIFGROUP Public Relation Sumbangan Lingkungan Environment Donation
15 Cabang Panti asuhan & 23 Head Office Panti Asuhan 15 Orphanage (Branch) & 23 Orphanage (Head Office)
Amal untuk Rumah Ibadah Donation for Religious Place
7 Cabang Rumah Ibadah & 34 Head Office Rumah Ibadah 7 Religious Place (Branch) & 34 Religious Place (Head Office)
Khitanan Massal Mass Circumcision
270 anak 270 children
Qurban Animal Scarifying
12.410 kantong dari 278 kambing dan 11 sapi di 98 cabang 12,410 packages from 278 goats and 11 cows in 98 branches
Program Difable Mandiri Self-Reliant Disabilities Program
Program bekerja di perusahaan untuk para difable Career opportunity for people with disabilities
Bis Sosial Social Bus
Melayani 17.182 Penumpang dari 798 Lembaga Sosial Serving 17,182 Passengers from 798 Social Agencies
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
271
Pelestarian Lingkungan
Environment Preservation
Untuk periode tahun 2014, FIFGROUP melaksanakan
For
program pelestarian lingkungan dengan melakukan
environment preservation program by reforesting City
Penghijauan Hutan Kota dan Konservasi. Kegiatan
and Conservation Forest. Tree planting activity was
penanaman pohon dilaksanakan dengan menanam
conducted by planting 5,029 trees for reforestation
5.029 pohon untuk tujuan penghijuan di daerah/
in several area namely Tuban, Rangkas and Sentul
wilayah Tuban, Rangkas dan Sentul (Bogor) dan bekerja
(Bogor) cooperating with Yayasan Mangrove Center
sama dengan Yayasan Mangrove Center Tuban, Rindam
Tuban, Rindam III Siliwangi Banten and Perhutani
III Siliwangi Banten dan Perhutani Bogor.
Bogor.
Untuk mendukung konservasi terhadap lingkungan,
To support environmental conservation, FIFGROUP
FIFGROUP
juga
mengimplementasikan
2014
period,
has
implemented
Program
also implemented Cleaner Production Program
Cleaner Production di lingkungan kerja melalui praktik
in working place with working activity based on
kerja berdasarkan prinsip Reduce, Reuse dan Recycle.
Reduce, Reuse and Recycle principles. This program
Program ini dilakukan dengan menerapkan proses
is undertaken by applying environment-friendly
kerja yang ramah lingkungan, mulai dari inisiatif
business process from energy efficiency initiatives to
penghematan energi hingga pemanfaatan sumber
optimum use of working resource and equipment.
daya dan peralatan kerja secara optimal.
Tanam pohon oleh Presiden Direktur FIFGROUP pada acara peresmian Taman Pelepah Indah Tree Planting by President Director of FIFGROUP at Pelepah Indah Park Inauguration ceremony
272
FIFGROUP
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Community involvement and Development
Aspek pelibatan dan pengembangan masyarakat
Community involvement and development aspect
merupakan fokus utama kegiatan ESR FIFGROUP
is primary focus of FIFGROUP ESR activity through
melalui kegiatan FIFGROUP Pendidikan, FIFGROUP
FIFGROUP
Pemberdayaan
Ekonomi
FIFGROUP
Community
FIFGROUP
Development, FIFGROUP Public Health and FIFGROUP
Kesehatan Masyarakat dan FIFGROUP Hubungan
Public Relation program. Through these activities,
Masyarakat.
tersebut,
FIFGROUP provides direct contribution for various
FIFGROUP memberikan kontribusi langsung terhadap
community and took form as various donation based
berbagai kalangan masyarakat dan dalam berbagai
on the objective of activities conducted.
Melalui
Masyarakat,
Education,
kegiatan-kegiatan
bentuk sesuai dengan sasaran program kegiatan.
FIFGROUP Pendidikan
FIFGROUP Education
Kegiatan pelatihan guru pemberian beasiswa dan
Teacher training, scholarship and renovation as well
dukungan renovasi serta perlengkapan sekolah yang
as school equipment supports dedicated for society
ditujukan kepada masyarakat di sekitar Perseroan.
in the Company’s neighborhood. In 2014, FIFGROUP
Selama tahun 2014, FIFGROUP memberikan pelatihan
provided training facilities to 2,966 teachers from
kepada 2.966 guru yang berasal dari Bekasi, Pamulang,
Bekasi, Pamulang, Head Office, Singaraja, Bukit
Head Office, Singaraja, Bukit Tinggi, Ambon, Rantau
Tinggi, Ambon, Rantau Prapat, Banda Aceh, Pematang
Prapat, Banda Aceh, Pematang Siantar, Cibinong,
Siantar, Cibinong, Pasuruan, Cileungsi, Bogor, Jakarta
Pasuruan, Cileungsi, Bogor, Jakarta 3, Cibungbulan dan
3, Cibungbulan and Megamendung Office on 2013
Megamendung di bidang Pakem dan Kurikulum 2013,
Curriculum
Hypnoteaching dan Sosialisasi Kantin Kejujuran.
Honest Canteen Socialization.
and
Guideline,
Hypno-teaching
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility
Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat
and
Workshop Peningkatan Kompetensi Guru untuk meningkatkan keahlian mengajar para Guru Workshop Peningkatan Kompetensi Guru (Workshop on Competence Improvement for Teacher) to develop Teacher lecturing skill
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
273
Di sisi lain, FIFGROUP juga memberikan bantuan
On the other hand, FIFGROUP also disbursed
pendidikan berupa program beasiswa mulai dari
education donation in form of scholarship for
tingkat SD hingga Perguruan Tinggi di mana hingga 31
Elementary School to University level where on
Desember 2014, pihak yang menerima beasiswa tingkat
December 31, 2014, students receiving scholarship for
SD hingga SMA mencapai 235 pihak internal dan 36
Elementary to High School was 235 internal parties
pihak eksternal dan beasiswa Perguruan Tinggi untuk
and 36 external parties, and 19 students on University
19 mahasiswa.
Scholarship.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, FIFGROUP
To improve education quality, FIFGROUP also supports
juga memberikan bantuan renovasi dan peralatan
schools renovation and equipment for SDN Kebonrejo
FIFGROUP Goes To Campus Tanjung Pura Pontianak FIFGROUP Goes To Campus Tanjung Pura Pontianak
FIFGROUP Goes To Campus di Universitas Parahyangan Bandung FIFGROUP Goes to Campus at Universitas Parahyangan, Bandung
274
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
1 Kediri, SMK Multi Studi Batam, SMKN 1 Denpasar, SMK
Studi Batam, SMKN 1 Denpasar, SMK Nasional Makassar,
Nasional Makassar, SMKN 8 Bandung, SMK Kawung
SMKN 8 Bandung, SMK Kawung 1 Surabaya, SMK
1 Surabaya, SMK Muhammadiyah Surakarta, SMKN 1
Muhammadiyah Surakarta, SMKN 1 Wonosegoro, SMAN
Wonosegoro, SMAN MJPS Tasikmalaya, Universitas
MJPS Tasikmalaya, Universitas Hasanudin Makassar,
Hasanudin
Universitas Parahyangan Bandung, Universitas Tanjung
Bandung,
Pura Pontianak, Universitas Cendrawasi Jaya Pura,
Universitas
Universitas Sumatra Utara, Universitas Brawijaya, PAUD
Sumatra Utara, Universitas Brawijaya, PAUD Anggrek
Anggrek Tangerang. Pada tahun 2014, bantuan yang
Tangerang. In 2014, donation given included 12
diberikan berupa 12 sepeda motor, 11 Laptop, serta
motorcycles, 11 laptops, and school equipment such
seperangkat perlengkapan sekolah berupa Ayunan,
as Swing, Slide and See-saw.
Makassar,
Universitas
Universitas
Tanjung
Cendrawasi
Jaya
Pura Pura,
Parahyangan Pontianak, Universitas
Perosotan dan Jungkat Jungkit.
FIFGROUP Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
FIFGROUP Public Community Development
Sebagai bagian dari masyarakat, FIFGROUP menyadari
As part of the society, FIFGROUP is aware on the
pentingnya upaya untuk membangun ekonomi mulai
importance of building economics starting from
dari tingkat terkecil yaitu unit masyarakat. Untuk itu,
smallest unit, which is society. Therefore, FIFGROUP
FIFGROUP juga secara aktif mendukung pemberdayaan
also actively supports public economy development
ekonomi masyarakat melalui kegiatan ESR Usaha
through Small Enterprise & Revolving Fund and
Kecil & Dana Bergulir serta mengadakan Sharing Tips
hosting Entrepreneur Success Story Sharing.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility
sekolah kepada SDN Kebonrejo 1 Kediri, SMK Multi
Sukses Pengusaha.
Foto Bersama Pengusaha Inspiratif dalam Rangka Ulang Tahun FIFGROUP Ke 25 Picture with Inspired Entrepreneurs at FIFGROUP 25th Year Anniversary event
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
275
Program Usaha Kecil & Dana Bergulir diberikan
Small Enterprise & Revolving Fund Program was
kepada 12 kelompok IGA. IGA adalah sebuah program
disbursed to 12 IGA groups. IGA is a donation program
bantuan yang ditujukan kepada masyarakat untuk
dedicated to the society to raise public welfare and
meningkatkan
hidup
living standard. IGA disbursed donation to society in
kepada
form of business capital, knowledge and expertise in
masyarakat.
kesejahteraan IGA
serta
memberikan
taraf
bantuan
masyarakat berupa modal usaha, pengetahuan serta
certain sectors.
keahlian dalam bidang tertentu. Penyelenggaran Sharing Tips Sukses Pengusaha
Entrepreneur Success Story sharing tips event was
ditujukan
membangun
intended to motivate and build entrepreneurship
semangat kewirausahaan kepada masyarakat. Pada
spirit to the society. In 2014, FIFGROUP invited 10
tahun 2014, FIFGROUP mengundang 10 pengusaha
inspiring entrepreneurs to be involved in these events
inspiratif untuk terlibat dalam kegiatan tersebut di
where during the Sharing session various information
mana pada sesi sharing diberikan berbagai informasi
on business world were disseminated.
untuk
memotivasi
dan
mengenai pengetahuan seputar dunia usaha. bagaimana
Material presented in the event were including how to
cara menjadi entrepreneur yang baik, managemen
be a good entrepreneur, entrepreneur management,
entrepreneur, menyelesaikan masalah yang ada pada
solving current issues on entrepreneur sector and
dunia entrepreneur serta pengetahuan mengenai
knowledge about business opportunity.
Materi
yang
disampaikan
mengenai
seputar peluang dunia bisnis.
Penyerahan bantuan sepeda motor sebagai sarana usaha Ojek Motorcycle donation for Motorcycle taxi business
276
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
FIFGROUP Public Health
Komitmen FIFGROUP untuk menghadirkan kualitas
Commitment of FIFGROUP to bring better living
hidup
FIFGROUP
standard for the society was carried out through
menyelenggarakan FIFGROUP Kesehatan Masyarakat
FIFGROUP Public Health program as part of FIFGROUP
sebagai bagian dari ESR FIFGROUP. Selama tahun 2014,
ESR. In 2014, realization of FIFGROUP Public Health
realisasi kegiatan FIFGROUP Kesehatan Masyarakat
activity was undertaken through Posyandu activity,
dilaksanakan melalui kegiatan Posyandu, Donor Darah,
Blood Donation, Health Service, and providing Medical
Pelayanan Kesehatan serta memberikan pelayanan
Team Car.
masyarakat
yang
lebih
baik,
Mobil Tim Medis. Hingga 31 Desember 2014, FIFGROUP memiliki 25
As of December 31, 2014, FIFGROUP had 25 partner
Posyandu Binaan yang tersebar di berbagai wilayah,
Posyandu spread across the region covering West
yang diantaranya Jawa Barat, Kalimantan, Jawa Tengah,
Java, Kalimantan, Central Java and Bali Lombok area.
dan Bali Lombok. Realisasi kegiatan kesehatan masyarakat lainnya
Realization of other public health activities were
adalah
32.396
blood donation to 32,396 donors, 2,643 patients
pendonor darah berhasil, 2.643 pasien terlayani dalam
served in free medical treatment and 2,222 patients
pelayanan kesehatan gratis dan 2.222 orang terlayani
served through Medical Team Car.
kegiatan
donor
darah
mencapai
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility
FIFGROUP Kesehatan Masyarakat
melalui fasilitas Mobil Tim Medis.
Penyerahan 25.000 Kantung Darah Kepada Palang Merah Indonesia 25,000 blood bags hand over ceremony to Indonesian Red Cross
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
277
FIFGROUP Hubungan Masyarakat
FIFGROUP Public Relation
Untuk mempererat hubungan dengan masyarakat,
To
FIFGROUP juga melaksanakan FIFGROUP Hubungan
exercised FIFGROUP Public Relation activity as part of
Masyarakat sebagai bagian dari ESR FIFGROUP.
FIFGROUP ESR activity. In 2014, FIFGROUP established
Selama tahun 2014, FIFGROUP membangun hubungan
public relation by giving environment donation
masyarakat
dengan
memberikan
strengthen
public
relation,
FIFGROUP
also
sumbangan
to 15 Orphanage (branch) and 23 (Head Office)
lingkungan ke 15 cabang Panti Asuhan dan 23 Head
namely Yayasan At-Taubah, MPA Al-Hikmah, Bersinar
Office Panti Asuhan diantaranya Yayasan At-Taubah,
Orphanage, Guna Nanda Children Foundation, St.
MPA Al-Hikmah, Panti Asuhan Bersinar, Lembaga
Yusuf Sindanglaya Orphanage Cipanas, Pura Kelapa
Penyantun Anak Guna Nanda, Panti Asuhan St. Yusuf
Dua Depok, Yayasan Vihara Umat Budha Budi
Sindanglaya Cipanas, Pura Kelapa dua Depok, Yayasan
Bakti, Panti Asuhan Santo Thomas Bawen, Yayasan
Vihara Umat Budha Budi Bakti, Panti Asuhan Santo
Sayap Ibu, Yayasan Darul Ilmi Al-Fikri and Si Boncel
Thomas Bawen, Yayasan Sayap Ibu, Yayasan Darul
Orphanage.
Ilmi Al-Fikri dan Panti Asuhan Si Boncel. Di bidang keagamaan, FIFGROUP juga memberikan
On religious sector, FIFGROUP also gave support
dukungan berupa amal untuk 41 rumah ibadah di
for 41 Religious Place in Head Office area, Batam,
wilayah Head Office, Batam, Yogyakarta, Pematang
Yogyakarta, Pematang Siantar, Depok, Kediri, Cikande,
Siantar,
Muko-muko,
Depok,
Kediri,
Cikande,
Muko-muko,
Probolinggo, Batu Raja, Kepanjen, Lampung, Blora,
Probolinggo,
Lampung, Blora, Tasikmalaya.
Tasikmalaya.
Penyerahan Kurban karyawan dan masyarakat sekitar, secara simbolis diterima oleh karyawan FIFGROUP Kurban donation for employee and society, symbolically received by FIFGROUP’s employee
278
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Batu
Raja,
Kepanjen,
FIFGROUP also regularly disbursed Animal Scarifying
dalam bentuk Qurban yang pada tahun 2014 berhasil
as donation, which in 2014 done by scarifying 278
direalisasikan melalui pemotongan 278 kambing dan
goats and 11 cows in 98 FIFGROUP branches across
11 sapi di 98 kantor cabang FIFGROUP di seluruh
Indonesia, and donated 12,410 meat packages
Indonesia,
to the society live in FIFGROUP operational area
dan
kemudian
membagikan
12.410
paket daging kepada masyarakat di sekitar kantor
neighborhood.
operasional FIFGROUP. Selanjutnya, sebagai wujud kontribusi FIFGROUP
Further, as a contribution of FIFGROUP on social
dalam aspek sosial kemasyarakat, Perusahaan juga
community aspect, the Company also provides Social
menyediakan Mobil Sosial yang digunakan untuk
Car utilized to support activity of the society mainly
menunjang kegiatan masyarakat khususnya kesehatan.
in medical sector. In 2014, social car has served 187
Di tahun 2014 mobil sosial telah melayani 187 kegiatan
activities with total 2,222 passengers.
dengan total 2,222 penumpang. Bis Sosial yang ditujukan untuk menunjang kegiatan
Social Bus is dedicated to support activity of the society
masyarakat, seperti kegiatan sekolah, keagamaan,
namely school, religious, social and health supporting
social dan penunjang pelayanan kesehatan. Pada
activities. In 2014, Social Car and Social Bus provided
tahun 2014, Bis Sosial yang disediakan oleh FIFGROUP
by FIFGROUP succeeded in serving 17,182 passengers
berhasil melayani 17.182 penumpang dari 798 lembaga
from 798 social agency. The social buses were pooled
sosial. Bus social berada di Head Office dan 4 cabang
at Head Office and 4 of FIFGROUP branches in Medan,
FIFGROUP, yaitu Medan, Semarang, Surabaya dan
Semarang, Surabaya and Bandung 1.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility
FIFGROUP juga secara rutin memberikan sumbangan
Bandung 1.
Tanggung Jawab Sosial terkait Perlindungan Pelanggan
Corporate Social Responsibility Related with Consumer Protection
Sebagai
As a service provider company, FIFGROUP promotes
perusahaan
penyedia
jasa
FIFGROUP
mengedepankan perlindungan pelanggan sebagai komitmen dalam memberikan layanan pembiayaan. Perusahaan menyediakan informasi terkini terkait dengan akun kredit konsumen yang dapat diakses melalui SMS, HALO FIF (1500-343) & billing statement. Setiap
Pengaduan/keluhan
pelanggan
ditangani
oleh PIC pengaduan konsumen di cabang: CRE, untuk pengaduan/keluhan pelanggan di media massa akan ditangani oleh Corporate Communication atau PIC PR, dan untuk pengaduan/keluhan pelanggan di sarana lainnya akan ditangani oleh agent call center. Keluhan/ pengaduan pelanggan melalui channel yang telah
consumer protection as our commitment in disbursing financing service. The Company provides current information related with consumers loan account accessible through SMS, HALO FIF (1500-343) & Billing statement. Every consumers complaint will be handled by consumer complaint PIC at branch: CRE for consumer complaint in mass media will be handled by Corporate Communication or PIC PR, and for consumer complaint in other channels will be handled by call canter agent. The consumer complaint submitted via determined channels will be handled and settled the latest within
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
279
ditentukan ditindaklanjuti dan diselesaikan paling
20 working days after the date of complaint received.
lambat 20 hari kerja setelah tanggal penerimaan keluhan/pengaduan. Proses
layanan
pengaduan
pelanggan
tersebut
Consumer complaint process is implemented under
dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut:
following procedure:
1. Customer mengajukan pengaduan/keluhan kepada
1. Customer submits complaint to FIFGROUP via
FIFGROUP baik melalui website www.fifgroup.
website www.fifgroup.co.id, call center (HALO
co.id, call centre (HALO FIF - 1500 343), social
FIF - 1500 343), social media FIF Club (Facebook
Media FIF Club (Facebook & Twitter), media massa
& Twitter), national mass media (printed &
nasional (cetak & elektronik), maupun langsung
electronic), or directly submitted to nearest branch office.
disampaikan ke cabang terdekat, 2. PIC masing-masing channel melakukan register
2. PIC for each channel will register the complaint
pengaduan/keluhan di sistem dan menyerahkan
in our system and give complaint receive to the
tanda
consumer.
terima
pengaduan/keluhan
kepada
pelanggan, 3. PIC
melakukan
pelanggan
distribusi
kepada
pengaduan/keluhan
pihak-pihak
yang
harus
3. PIC will distribute consumer complaint to several parties being in charge to make the follow-up.
melakukan follow-up, 4. PIC follow-up mengkonfirmasi pengaduan/keluhan kepada pelanggan dan menyampaikan pengaduan/
4. Follow-up PIC will confirm complaint to consumer and deliver the complaint to related function.
keluhan ke fungsi terkait, 5. Fungsi terkait memberikan laporan hasil analisa pengaduan/keluhan pelanggan ke PIC Follow-up, 6. PIC
follow-up
menyampaikan
pengaduan/keluhan
kepada
analysis report to PIC Follow-up
penyelesaian
6. Follow-up PIC deliver complaint settlement to
pelanggan,
the consumer, apology and compensation (if
permohonan maaf & ganti rugi (jika diperlukan)
280
5. Related function will provide consumer complaint
considered necessary)
Realisasi penanganan pengaduan pelanggan terkait
Realization of consumer complaint handling relted
financial transaction di FIFGROUP selama tahun 2014
with financial transaction in FIFGROUP for 2014 on
untuk kategori permasalahan Collection, Denda,
several categories including Collection, Penalty,
Proses Pengajuan, Remedial, Telat dan Tanggal Jatuh
Proposal, Remedy, Late Charge and Maturity were
Tempo berjumlah 67 pengaduan diterima dengan
received in 67 complaints with settlement level of 67
tingkat penyelesaian 67 pengaduan atau 100%.
complaints or 100%.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Occupational Health and Safety
Selama tahun 2014, perwujudan komitmen FIFGROUP
In 2014, FIFGROUP brought our commitment on
dalam aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational health and safety is exercised through
dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan yang bisa
series of activities to avoid company's loss due to
menghindari kerugian perusahaan karena aktifitas
dangerous activity and condition.
dan kondisi yang berbahaya. FIFGROUP telah menyediakan APAR (Alat Pemadam
FIFGROP
Ringan) sesuai peraturan pemerintah, dan secara
Pemadam Api Ringan – APAR) according to regulation
rutin mengadakan pengecekan kelayakan APAR. Para
issued by the Government and periodically checking
PIC yang sudah ditugaskan sebagai PIC APAR juga
the APAR condition. The PIC assigned as APAR PIC has
telah diikutsertakan dalam pelatihan agar memiliki
also been participated on several training to have
pengetahuan untuk menggunakan APAR tersebut.
adequate knowledge in using the APAR.
FIFGROUP juga aktif memberikan pelatihan simulasi
FIFGROUP also actively provides emergency response
tanggap darurat dalam bentuk simulasi kebakaran,
training such as simulation of fire, earthquake, flood
gempa,
and riot at branch offices as well as giving health
banjir
dan
huru-hara
di
cabang
dan
also
provides
fire
extinguisher
(Alat
mengadakan penyuluhan kesehatan untuk karyawan.
counselling for our employees.
FIFGROUP juga mengadakan inspeksi keselamatan
FIFGROUP also performs safety riding inspection for
berkendara untuk kendaraan karyawan dan kendaraan
employee and operational vehicle to assure safety
operasional
riding and encourage the employee to be more
untuk
memastikan
keselamatan
berkendara dan membuat karyawan lebih produktif.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility
Praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja
productive.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
281
Dalam sektor kesehatan dan keselamatan kerja, pada
On
tahun 2014, FIFGROUP juga menginternalisasikan
throughout 2014, FIFGROUP has also internalized and
dan menerapkan prinsip 5R (Resik, Rapih, Ringkas,
implemented 5R principles (Clean, Tidy, Neat, Diligent,
Rajin, Rawat) secara menyeluruh di lingkungan kerja
Caring) comprehensively at working place. The 5R
Penerapan 5R tersebut ditujukan untuk menciptakan
implementation is intended to create conducive
lingkungan kerja yang kondusif dengan dukungan
working environment supported by well-maintained
kelayakan fasilitas kerja yang selalu terpelihara.
working facility.
Evaluasi ESR FIFGROUP
FIFGROUP ESR Evaluation
Evaluasi pelaksanaan ESR FIFGROUP dilakukan secara
Evaluation of FIFGROUP ESR implementation is
berkala untuk memastikan kualitas serta efisiensi
performed
bantuan yang diberikan dengan standardisasi Astra
efficiency of donation given applying Astra Green
Green Company (AGC) sebagai rujukan pelaksanaan
Company (AGC) standardization as a guideline of
tanggung jawab bidang lingkungan dan Astra Friendly
environment responsibility activity and Astra Friendly
Company (AFC) sebagai rujukan pelaksanaan tanggung
Company (AFC) as guideline of social responsibility
jawab bidang sosial.
activity.
AGC terdiri dari empat komponen yaitu Green
AGC consists of four components of Green Strategy,
Strategy, Green Process, Green Product, dan Green
Green Process, Green Product and Green Employee.
Employee. Masing-masing pilar menjadi payung bagi
Each of the pillars covers the policy, mechanism,
kebijakan, mekanisme, hasil akhir berupa produk dan
final outcome as product and service and employee
occupational
periodically
Pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan Hand fire extinguisher training
282
health
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
to
and
safety
ensure
aspect,
quality
and
behavior. Meanwhile, AFC emphasizes three core
mengedepankan tiga komponen utama value, mindset,
components of value, mindset and behavior. AFC
dan behavior. AFC menilai kinerja cabang berdasarkan
assessed performance of branch office based on Key
Indikator Kinerja Utama bagi penerapan inisiatif-
Performance Indicators for the implementation of
inisiatif tanggung jawab sosial.
social responsibility initiatives
Melalui AFC dan AGC, setiap cabang FIFGROUP setiap
Through AFC and AGC, every branch of FIFGROUP
tahun menjalani penilaian atas kinerjanya di kedua
undertakes an assessment annually to performance
bidang tersebut. AGC menerapkan tiga macam
achieved in those aspects. AGC applies three types
pola yaitu self assessment, cross-assessment yang
of self-asessment, cross-assessment as inter-branch
merupakan penilaian antar cabang, dan external
assessment and corporate assessment carried out by
assessment yang dilaksanakan PT Astra International
PT Astra International Tbk.
Tbk. Hasil penilaian AGC adalah predikat Emas (tertinggi),
Result of AGC assessment is Golden (Highest), Green,
Hijau, Biru, dan Merah (terendah), sementara AFC
Blue and Red (lowest) predicates, while, AFC grants
memberlakukan predikat Bintang 5 (tertinggi), Bintang
5 stars (highest), 4 stars, 3 stars, 2 stars and 1 star
4, Bintang 3, Bintang 2, dan Bintang 1 (terendah).
(lowest) predicates.
Hasil Evaluasi pelaksanaan kegiatan ESR FIFGROUP
Result of FIFGROUP activity assessment for 2014 is shown below:
selama tahun 2014 digambarkan sebagai berikut:
PENCAPAIAN 2014 2014 Achievement
AFC AFC
PENCAPAIAN 2014 2014 Achievement
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Corporate Social Responsibility
layanan, serta perilaku karyawan. Sementara, AFC
AGC AGC
9 38 42 0 0
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
AGC 2014
1 88
Biru Blue
Hijau Green
283
LAPORAN KEUANGAN AUDIT
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
PT Federal International Finance Financial Audited Report
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2014, 2013 DAN/AND 2012
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
285
286
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
287
288
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2014
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2013
2012
ASET Kas dan setara kas: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Piutang pembiayaan konsumen setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 1.491.276.175 (2013: Rp 1.301.442.773 dan 2012: Rp 1.315.066.836) Piutang lain-lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Beban dibayar dimuka: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Aset derivatif Aset pajak tangguhan - bersih Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 512.241.093 (2013: Rp 413.939.636 dan 2012: Rp 341.357.947)
ASSETS 2c,2d,4 2s,24
2c,2e 2f,2g,5 2c,2i,6 2s,24 2h,7 2s,24 2c,2o,14 2p,11c
2j,8
JUMLAH ASET
283,974,694
247,204,546
245,979,278
Cash and cash equivalents: Third parties Related parties Consumer financing receivables - net of allowance for impairment losses of Rp 1,491,276,175 (2013: Rp 1,301,442,773 and 2012: Rp 1,315,066,836) Other receivables: Third parties Related parties Prepayments: Third parties Related parties Derivatives assets Deferred tax assets - net Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 512,241,093 (2013: Rp 413,939,636 and 2012: Rp 341,357,947)
25,377,251,203
21,521,597,710
19,129,026,360
TOTAL ASSETS
280,169,802 156,931,931
297,530,331 277,518,478
786,647,669 170,837,348
23,266,710,382
18,831,995,149
17,194,558,238
67,863,485 39,402,354
56,649,857 5,023,349
72,979,056 14,191,884
119,349,520 2,097,884 927,043,728 233,707,423
181,727,011 2,002,646 1,362,425,833 259,520,510
78,510,037 19,749,579 326,203,259 219,370,012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Utang penyalur kendaraan: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang lain - lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang premi asuransi: - Pihak berelasi Akrual - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang pajak: - Pajak penghasilan - Pajak lain - lain Liabilitas derivatif Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan: - Obligasi - Private Shogun Bonds Liabilitas imbalan pasca kerja
LIABILITIES 2c,25b 2s,24 2c,9 2s,24 2c, 2s, 24,25c 2c,10 2s,24 2p,11a 11a 2c,2o,14 2c,2t,12 2c,2q 13a 13b 2k,23
JUMLAH LIABILITAS
438,003,549 24,454,671
375,744,222 19,585,607
240,030,852 20,785,407
48,889,525 198,773
87,077,172 1,495,449
71,825,946 -
551,192,645
513,412,261
110,087,050
404,155,507 2,656,202
835,157,993 2,427,480
476,903,150 2,250,786
48,524,820 59,856,944 14,636,207 14,158,681,210
90,004,575 64,042,711 6,928,708,727
56,616,355 53,052,869 6,266,649,582
4,869,403,455 169,432,490
7,891,274,115 243,519,357 127,615,553
7,365,282,525 385,217,128 120,092,992
Dealers payable: Third parties Related parties Other payables: Third parties Related parties Insurance premium payables: Related parties Accruals Third parties Related parties Taxes payable: Corporate income taxes Other witholding taxes Derivatives liabilities Borrowings Securities issued: Bonds Private Shogun Bonds Post employment benefit obligations
20,790,085,998
17,180,065,222
15,168,794,642
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham (Rupiah penuh) modal dasar - 300.000.000 saham modal ditempatkan dan disetor penuh - 280.000.000 saham Lindung nilai arus kas Saldo laba: - Sudah ditentukan penggunaannya - Belum ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
EQUITY
15 2o,14 16
280,000,000 (126,658,427)
280,000,000 5,749,689
280,000,000 (108,281,305)
Share capital Rp 1,000 (full amount) per share authorised 300,000,000 shares issued and fully paid - 280,000,000 shares Cash flow hedges Retained earnings:
2,100,000
1,100,000
1,000,000
Appropriated -
4,431,723,632
4,054,682,799
3,787,513,023
Unappropriated -
4,587,165,205
4,341,532,488
3,960,231,718
TOTAL EQUITY
19,129,026,360
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
25,377,251,203
21,521,597,710
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Halaman - 1 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
289
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes PENGHASILAN Pembiayaan konsumen Bunga dan denda Penghasilan lain-lain
2e,2m,17 2m,18 2m,19
Jumlah penghasilan BEBAN Beban usaha Beban bunga dan keuangan Penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen Beban penurunan nilai lain-lain
2m,2s, 20, 24 21
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
2012
5,988,568,011 196,724,413 154,053,946
5,192,850,044 192,815,898 172,973,892
5,068,579,557 256,544,751 167,709,019
INCOME Consumer financing Interest and penalty Other income
6,339,346,370
5,558,639,834
5,492,833,327
Total income EXPENSES
1,878,685,170 1,582,318,353
1,739,433,124 1,283,827,310
1,491,367,512 1,230,317,362
762,690,067 361,840,467
565,151,783 358,341,505
682,646,475 575,060,833
Operating expenses Interest and financing charges Allowance for impairment losses of consumer financing Other impairment charges
Jumlah beban
4,585,534,057
3,946,753,722
3,979,392,182
Total expenses
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
1,753,812,313
1,611,886,112
1,513,441,145
PROFIT BEFORE INCOME TAX
446,702,056
406,673,175
388,325,582
INCOME TAX EXPENSE
1,307,110,257
1,205,212,937
1,125,115,563
PROFIT FOR THE YEAR
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
2f,5 22
2p,11b,11c
LABA TAHUN BERJALAN (BEBAN)/PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN:
OTHER COMPREHENSIVE (EXPENSE)/INCOME:
Lindung nilai arus kas
(176,544,155)
Keuntungan/(kerugian) aktuarial program pensiun
120,371
Pajak penghasilan terkait
44,105,947
BEBAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN, SETELAH PAJAK
(132,317,837)
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh)
152,041,325
(107,769,380)
Cash flow hedge
19,758,015
(24,139,788)
Actuarial gain/(loss) from pension plan
(42,949,835)
32,977,292
128,849,505
OTHER COMPREHENSIVE EXPENSE FOR THE YEAR, NET OF TAX
1,174,792,420
1,334,062,442
1,026,183,687
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR, NET OF TAX
4,668
4,304
4,018
BASIC EARNINGS PER SHARE (full Rupiah amount)
2r,27
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Halaman - 2 - Page 290
(98,931,876)
Related income tax
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2013
Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated retained earnings
Lindung nilai arus kas/Cash flow hedges
Modal saham/ Share capital 280,000,000
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan setelah pajak - Laba tahun berjalan - Penghasilan komprehensif lain: - Lindung nilai arus kas setelah pajak - Keuntungan aktuarial program pensiun setelah pajak
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
(108,281,305)
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated retained earnings
1,000,000
Jumlah/ Total
3,787,513,023
3,960,231,718
Balance as at 1 January 2013
Total comprehensive income for the year, net of tax 1,205,212,937 Profit for the year Other comprehensive income: Cash flow hedge, 114,030,994 net of tax Actuarial gain from pension plan, 14,818,511 net of tax
-
-
-
1,205,212,937
-
114,030,994
-
-
-
-
-
14,818,511
-
114,030,994
-
1,220,031,448
1,334,062,442
16
-
-
100,000
(100,000)
-
Appropriation for statutory reserves
Dividen final 2012
2l,15
-
-
-
(671,761,672)
(671,761,672)
2012 final dividend
Dividen interim 2013
2l,15
-
-
-
(281,000,000)
(281,000,000)
2013 interim dividend
280,000,000
5,749,689
1,100,000
4,054,682,799
Penyisihan untuk cadangan wajib
Saldo 31 Desember 2013 Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan setelah pajak - Laba tahun berjalan - Penghasilan komprehensif lain: - Lindung nilai arus kas setelah pajak - Keuntungan aktuarial program pensiun setelah pajak
-
-
-
(132,408,116)
-
-
-
1,307,110,257
-
-
-
90,279
4,341,532,488
Balance as at 31 December 2013
Total comprehensive income for the year, net of tax 1,307,110,257 Profit for the year Other comprehensive income: Cash flow hedge, (132,408,116) net of tax Actuarial gain from pension plan, 90,279 net of tax
-
(132,408,116)
-
1,307,200,536
1,174,792,420
16
-
-
1,000,000
(1,000,000)
-
Appropriation for statutory reserves
Dividen final 2013
2l,15
-
-
-
(622,159,703)
(622,159,703)
2013 final dividend
Dividen interim 2014
2l,15
-
-
-
(307,000,000)
(307,000,000)
2014 interim dividend
280,000,000
(126,658,427)
2,100,000
4,431,723,632
Penyisihan untuk cadangan wajib
Saldo 31 Desember 2014
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
4,587,165,205
Balance as at 31 December 2014
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Halaman - 3 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
291
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Konsumen Pembiayaan bersama without recourse Bunga bank Pinjaman karyawan
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
18
Pengeluaran kas untuk: Pembayaran kepada penyalur kendaraan Pembayaran pembiayaan bersama without recourse Pembayaran premi asuransi konsumen
26,269,748,019
23,510,337,113
5,883,122,375 60,068,590 10,600,395
7,148,433,417 37,924,846 3,641,453
6,095,307,670 66,730,019 20,422,879
34,445,105,106
33,459,747,735
29,692,797,681
11b
Arus kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas operasi
(24,071,659,339)
(20,179,056,148)
(16,498,053,324)
(5,909,684,430)
(7,817,092,450)
(8,642,425,417)
(606,545,841)
(406,431,149)
(859,996,164)
(5,038,053,350) (1,765,406,585) (9,742,964) (111,228,028)
(2,300,381,021) (1,349,028,670) (3,240,701) (117,048,173)
(1,883,961,759) (1,130,192,976) (21,776,449) (110,153,397)
(37,512,320,537)
(32,172,278,312)
(29,146,559,486)
(403,277,815)
1,340,414 (416,708,769)
(353,519,220)
(403,277,815)
(415,368,355)
(353,519,220)
872,101,068
192,718,975
(3,470,493,246)
Payments to dealers Payments of joint financing without recourse Payment of customer insurance premium Operating expenses and related cost for initiation of consumer financing Interest and finance charge Employee loans Others
Claim for tax refund Corporate income taxes
Net cash flows (used in)/provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil dari penjualan aset tetap
8
Pembelian aset tetap
8
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(136,222,118)
(88,831,486)
(108,499,295)
Proceeds from sale of property, plant and equipment Purchase of property, plant and equipment
(136,115,308)
(88,661,086)
(104,425,745)
Net cash flows used in investing activities
106,810
170,400
4,073,550
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank Pelunasan pinjaman bank Hasil penerbitan surat berharga Pelunasan utang surat berharga Pembayaran biaya penerbitan surat berharga Pembayaran dividen kas Arus kas bersih diperoleh/ (digunakan untuk) dari aktivitas pendanaan
16
24,232,120,000 (16,625,802,903)
13,661,295,000 (14,195,442,990)
1,611,820,000 (3,225,679,200)
1,550,000,000 (4,751,300,000)
2,400,000,000 (2,071,340,000)
4,000,000,000 (1,845,200,000)
(5,885,364) (929,159,703)
(8,654,179) (952,761,672)
(13,984,338) (536,737,824)
(1,166,903,841)
(9,781,362)
3,469,972,030
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Halaman - 4 - Page 292
Cash received from: Consumers Joint financing without recourse Interest income Employee loans
Cash disbursements for:
Beban usaha dan biaya penerbitan pembiayaan konsumen Beban bunga dan keuangan Pinjaman karyawan Lain-lain
Pengembalian restitusi pajak Pajak penghasilan badan
28,491,313,746
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Proceeds from bank loans Repayment of bank loans Proceeds from issuance of securities Repayment of securities Payment of securities issuance costs Payment of cash dividend Net cash flows provided by/ (used in) financing activities
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes (Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas Penyesuaian atas selisih kurs dalam kas dan setara kas Kas dan setara kas awal tahun Kas dan setara kas akhir tahun (lihat Catatan 4)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014 (136,636,524)
(1,310,552) 575,048,809
2013
2012 78,511,868
Net (decrease)/increase in cash and cash equivalents
1,027,651
80,110,934
Foreign exchanges adjustment in cash and cash equivalents
957,485,017
798,862,215
Cash and cash equivalents at beginning of year Cash and cash equivalents at end of year (refer to Note 4)
(383,463,859)
437,101,733
575,048,809
957,485,017
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Bank – Pihak ketiga – Pihak berelasi
31,952,993
33,090,537
61,150,165
248,216,809 156,931,931
264,439,794 277,518,478
725,497,504 170,837,348
Cash and cash equivalents consist of: Cash on hand Cash in bank Third parties – Related parties –
Jumlah kas dan setara kas
437,101,733
575,048,809
957,485,017
Total cash and cash equivalent
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Halaman - 5 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
293
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
INFORMASI UMUM
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL INFORMATION
Pendirian dan Informasi Umum
Establishment and General Information
PT Federal International Finance (“Perseroan”) didirikan di Jakarta pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance berdasarkan akta notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 1, yang kemudian diubah dengan akta No. 40 tanggal 26 Juni 1989 oleh notaris yang sama. Anggaran Dasar Perseroan disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No.C2-6728.HT.01.01.Th.89 tanggal 27 Juli 1989. Selanjutnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21 Oktober 1991 telah menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT Federal International Finance. Perubahan nama ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6464.HT.01.04.Th.91 tanggal 7 November 1991. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 14 Januari 2010 yang berita acaranya diaktakan dengan akta notaris No. 1 tanggal 14 Januari 2010 dari Notaris Sudiono Abady, S.H., pemegang saham memutuskan untuk memindahkan domisili Perseroan dari Jakarta Utara ke Jakarta Selatan. Perubahan ini menyebabkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-06300.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 5 Februari 2010.
PT Federal International Finance (the “Company") was incorporated in Jakarta on 1 May 1989 as PT Mitrapusaka Artha Finance based on notarial deed No. 1 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., which was subsequently amended by notarial deed No. 40 dated 26 June 1989 of the same notary. The Articles of Association were approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. C2-6728.HT.01.01.Th.89 dated 27 July 1989. Subsequently, the Company’s Extraordinary Annual General Shareholders Meeting dated 21 October 1991 approved the amendment of the Company’s name to PT Federal International Finance. This amendment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-6464.HT.01.04.Th.91 dated 7 November 1991. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest by the result of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 14 January 2010 which was notarised by Notaris Sudiono Abady, S.H., in notarial deed No. 1 dated 14 January 2010, the shareholders have decided to move the Company’s domicile from North Jakarta to South Jakarta. This change has caused amendment of the Articles of Association. The amendment of Articles of Association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letter No. AHU06300.AH.01.02. Year 2010 dated 5 February 2010.
Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ialah menjalankan kegiatan usaha dalam bidang Lembaga Pembiayaan dan Pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah, dengan ruang lingkup kegiatan yang meliputi:
Based on the Company’s Articles of Association, the Company’s purpose and objectives are to engage as a Finance Company in providing general consumer financing and financing based on Sharia principles, with the scope of activities which includes the following:
1. Menjalankan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.
1. To engage in financing activities by providing capital goods, either through finance leases or operating leases, to be used by lessee within a certain period of time based on periodic installment payments.
2. Menjalankan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.
2.
Halaman - 6 - Page 294
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
To engage in financing by buying or transferring and administrating the short term collections or receivables arising from domestic and overseas trading transactions.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL INFORMATION (continued)
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
Establishment (continued)
3. Menjalankan usaha dalam kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang atau jasa dengan menggunakan kartu kredit.
3. To provide financing for the purchases of goods or services using credit card.
4. Menjalankan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran angsuran atau berkala oleh konsumen.
4. To provide financing for procurement of goods with periodic installment payments.
5. Menjalankan kegiatan pembiayaan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Perseroan dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan pembiayaan tersebut dalam jangka waktu tertentu dengan berdasarkan imbalan atau bagi hasil.
5.
Perseroan memperoleh izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1151/KMK.013/1989 tanggal 17 Oktober 1989 dan No. 1004/KMK.013/1990 tanggal 30 Agustus 1990 dan memulai operasi komersialnya pada tahun 1989. Saat ini, Perseroan terutama bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen.
The Company obtained its license as a finance company based on the decision letters No. 1151/KMK.013/1989 of the Ministry of Finance dated 17 October 1989 and No. 1004/KMK.013/1990 dated 30 August 1990 and started its commercial operations in 1989. Currently, the Company is mainly engaged in consumer financing activities.
Kantor pusat Perseroan berlokasi di Menara FIF, Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia dan memiliki 169 kantor cabang (tidak diaudit) yang berlokasi, antara lain, di Makassar, Banjarmasin, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri, Jember, Bandung dan lain-lain.
The Company’s head office is located at Menara FIF, Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia and has 169 branch offices (unaudited) which are located, among others, in Makassar, Banjarmasin, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri, Jember, Bandung and others.
PT Astra International, Tbk. merupakan pemegang saham utama dari Perseroan.
PT Astra International, Tbk. shareholder of the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan memiliki 15.754 karyawan (2013: 15.429 dan 2012: 15.363) (tidak diaudit).
As at 31 December 2014, the Company has a total of 15,754 employees (2013: 15,429 and 2012: 15,363) (unaudited).
and
General
Information
To provide financing based on mutual agreements between the Company and other parties which requires customers to repay the loans within a certain period based on a yield sharing.
is
the
majority
Halaman - 7 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
295
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL INFORMATION (continued)
Surat berharga yang diterbitkan
Securities Issued
Perseroan telah menerbitkan Obligasi X Tahun 2010 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.500.000.000 (“Obligasi X”), Obligasi XI Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 3.000.000.000 (“Obligasi XI”), Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 4.000.000.000, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 2.400.000.000, dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.550.000.000.
The Company issued Bonds X 2010 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,500,000,000 (“Bonds X”), Bonds XI 2011 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 3,000,000,000 (“Bonds XI”), Self Registration Bonds I Phase I Year 2012 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 4,000,000,000, Self Registration Bonds I Phase II Year 2013 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 2,400,000,000, and Self Registration Bonds I Phase III Year 2014 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,550,000,000.
Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No. S-3488/BL/2010 pada tanggal 21 April 2010, No. S-4000/BL/2011 pada tanggal 15 April 2011 dan No. S-4207/BL/2012 pada tanggal 12 April 2012. Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Bapepam – LK) bersamaan dengan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012.
Bonds X, XI and Self Registration Bonds I Phase I Year 2012 became effective based on the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) letters No. S-3488/BL/2010 dated 21 April 2010 and No. S-4000/BL/2011 dated 15 April 2011, and No. S-4207/BL/2012 dated 12 April 2012, respectively. Self Registration Bonds I Phase III Year 2014 and Self Registration Bonds I Phase II Year 2013 became effective by Indonesia Financial Services Authority (formerly Bapepam – LK) in conjunction with effective letter Shelf Registration Bonds I Phase I Year 2012.
Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia masing-masing pada tanggal 23 April 2010, 19 April 2011, 20 April 2012, 5 April 2013, dan 17 Maret 2014. Penerbitan Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dilakukan sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan masing-masing No. 27 tanggal 17 Februari 2010, No. 17 tanggal 22 Februari 2011, No. 14 tanggal 16 Februari 2012, No.22 tanggal 15 Maret 2013, dan No. 32 tanggal 26 Februari 2014 antara Perseroan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – pihak ketiga yang bertindak selaku Wali Amanat para pemegang obligasi.
Bonds X, XI, Self Registration Bonds I Phase I Year 2012, Self Registration Bonds I Phase II Year 2013, and Self Registration Bonds I Phase III Year 2014 were listed on the Indonesian Stock Exchange on 23 April 2010, 19 April 2011, 20 April 2012, 5 April 2013, and 17 March 2014 respectively. The issuance of Bonds X, XI, Self Registration Bonds I Phase I Year 2012, Self Registration Bonds I Phase II Year 2013, and Self Registration Bonds I Phase III Year 2014 were based on the Trusteeship Agreement No. 27 dated 17 February 2010, No. 17 dated 22 February 2011, No. 14 dated 16 February 2012 ,No.22 dated 15 March 2013 and No.32 dated 26 February 2014, respectively, signed by the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – third party, as the Trustee for the bonds holders.
Halaman - 8 - Page 296
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL INFORMATION (continued)
Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan)
Securities Issued (continued)
Hasil penerbitan Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 tersebut di atas setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi dipergunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja (pembiayaan konsumen). Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 ditawarkan dengan harga nominal pada pasar perdana.
The proceeds from Bonds X, XI, Self Registration Bonds I Phase I Year 2012, Self Registration Bonds I Phase II Year 2013, and Self Registration Bonds I Phase III Year 2014 net of issuance costs were used by the Company for working capital (consumer financing). Bonds X, XI, Self Registration Bonds I Phase I Year 2012, Self Registration Bonds I Phase II Year 2013 and Self Registration Bonds I Phase III Year 2014 net were offered at par value in the primary market.
Lihat Catatan 13a untuk rincian Obligasi.
Refer to Note 13a for details of the Bonds.
Pada tanggal 17 Maret 2011, Perseroan menerbitkan Private Shogun Bond yang dibeli dan dijamin sepenuhnya oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura (SMBC) dimana Sumitomo Mitsui Banking Corporation bertindak sebagai Agen Penerbitan dan Pembayaran serta PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) – pihak ketiga, sebagai Security Agent.
As at 17 March 2011, the Company issued Private Shogun Bond which is purchased and guaranteed by Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch (SMBC) while Sumitomo Mitsui Banking Corporation acts as the Fiscal Agent and PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) – third party, as the Security Agent.
Lihat Catatan 13b untuk rincian Private Shogun Bond.
Refer to Note 13b for details of Private Shogun Bond.
Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah
Composition of the Board of Commissioners, Directors, Audit Committe and Sharia Supervisory Board
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2014, 2013 and 2012 the members of the Company’s Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Sharia Supervisory Board are as folow:
Halaman - 9 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
297
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL INFORMATION (continued)
Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah (lanjutan)
Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Direksi: Presiden Direktur Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Umum Direktur Keuangan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Direktur Operasi Direktur Pemasaran Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko Direktur Teknologi Informasi, Pengembangan Bisnis dan Perencanaan Perusahaan
Composition of the Board of Commissioners, Directors, Audit Committe and Sharia Supervisory Board (continued)
2014
2013
2012
Gunawan Geniusahardja
Gunawan Geniusahardja e)
Gunawan Geniusahardja
Simon Collier Dixon Johannes Loman
Prijono Sugiarto Simon Collier Dixon Johannes Loman
Prijono Sugiarto Simon Collier Dixon Johannes Loman
Wiltarsa Halim
Wiltarsa Halim
Wiltarsa Halim
Suhartono
Suhartono
Suhartono
R. Nunu Soetjahja Noegroho
R. Nunu Soetjahja Noegroho
Hendry Christian
David Iskandar
Wong Rusdimin Adikarta
Rusdimin Adikarta
Djap Tet Fa
Djap Tet Fa
e)
e)
Wong
Indra Gunawan
a)
David Iskandar Rusdimin Adikarta Djap Tet Fa
Hendry Christian
-
e)
a)
Hendry Christian Wong
a)
-
Wiltarsa Halim Budi Kurniawan
Ketua
Wiltarsa Halim
Wiltarsa Halim
Anggota
Budi Kurniawan Ratulangi
Budi Kurniawan Ratulangi
Anggota
Lindawati Gani
Lindawati Gani
Endi Muhammad Astiwara Aminudin Yakub
Endi Muhammad Astiwara Aminudin Yakub
Anggota a) b) c) d) e)
-
Hafizh Ustman
d)
Efektif setelah mendapat persetujuan oleh Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 18 April 2012 Efektif berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.L.Leg/SPDK-005/FIF/2012 Efektif berdasarkan Keputusan Pemegang Saham No. 003/KPS-FIF/II/2012 Meninggal dunia pada tahun 2014 Efektif setelah mendapat persetujuan oleh Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 8 April 2014
Halaman - 10 - Page 298
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
b)
Ratulangi
Human Capital and General Services Director Finance Director Finance and Risk Management Director Operation Director Marketing Director Infromation Technology and Risk Management Director
Infromation Technology, Business Development and Corporate Planning Director
e)
Komite Audit:
Dewan Pengawas Syariah: Ketua Anggota
Directors: President Director
R. Nunu Soetjahja Noegroho
Board of Commissioners: President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Audit Committee: Chairman
b)
Lindawati Gani
Endi Muhammad Astiwara Aminudin Yakub Hafizh Ustman
Member
b)
c)
Member Sharia Supervisory Board: Chairman Member
Effective after the approval at Annual General Shareholders’ Meeting dated 18 April 2012 Effective based on Board of Commissioners Decision Letter No.L.Leg/SPDK-05/FIF/2012 Effective based on Shareholders Decision No. 003/KPS-FIF/II/2012 Passed away in 2014 Effective after the approval at Annual General Shareholders’ Meeting dated 8 April 2014
Member a) b) c) d) e)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
2.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL INFORMATION (continued)
Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah (lanjutan)
Composition of the Board of Commissioners, Directors, Audit Committe and Sharia Supervisory Board (continued)
Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.5 tanggal 24 September 2004.
The establishment of the Company’s Audit Committee is in compliance with Bapepam-LK regulation Number IX.I.5 dated 24 September 2004.
Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No. L.FIF/Dir-Ext/004/XII/2009 tanggal 14 Desember 2009, Helly Koesdianto diangkat sebagai Kepala Internal Audit Perseroan hingga sekarang.
Based on the Decision Letter No. L.FIF/DirExt/004/XII/2009 dated 14 December 2009, Helly Koesdianto is appointed as the Head of Internal Audit until now.
Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No. 017/PROMO/SK-HRD/IV/2011 tanggal 15 April 2011, Sri Noerhayati diangkat sebagai Sekretaris Perseroan hingga sekarang.
Based on the Decision Letter No. 017/PROMO/SKHRD/IV/2011 dated 15 April 2011, Sri Noerhayati is appointed the Corporate Secretary until now.
IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan Perseroan diotorisasi oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 13 Februari 2015.
The Company’s financial statements were authorised by the Directors and completed on 13 February 2015.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan.
Presented below are the principal accounting policies adopted in preparing the financial statements of the Company.
a.
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan
Basis of preparation of financial statements
Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Peraturan Badan Pengawasan Pasar Modal – Lembaga Keuangan (BapepamLK) No. VIII.G.7 No. KEP-347/BL/2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang merupakan perubahan terakhir atas Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 yaitu Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (efektif 1 Januari 2013, OJK telah mengambil alih fungsi dari Bapepam-LK).
The financial statements for the year ended 31 December 2014 was prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the Capital Market Supervisory Board – Financial Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 No. KEP-347/BL/2012 regarding “Financial Statement Presentation and Disclosure of Public Listed Company” which is the latest change of the Decree of the Bapepam-LK No. KEP 554/BL/2010 dated 30 December 2010 and the Decree of the Bapepam-LK No. KEP06/PM/2000 dated 13 March 2000 which was Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” issued by Indonesia banking authority (OJK) (effective on 1 January 2013, OJK has taken over the function of Bapepam-LK).
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk instrumen derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.
The financial statements have been prepared under the historical cost, except for derivative contracts which have been measured at fair value. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except cash flow statement.
Halaman - 11 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
299
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a. Dasar penyusunan (lanjutan)
b.
AKUNTANSI laporan
YANG
keuangan
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of financial statements (continued)
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows as operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowings.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.
Figures in the financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan signifikan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: - nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabiltas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, - jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of significant estimates and assumptions that affects: - the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of financial statements, - the reported amounts of revenues and expenses during the reported period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula (lihat Catatan 3).
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates (refer to Note 3).
Perubahan kebijakan akuntansi
b.
Changes in accounting policies
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atas beberapa standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2014 sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued revision of the following accounting standards which are effective as at 1 January 2014:
-
-
-
ISAK 27 “Pengalihan aset dari pelanggan” ISAK 28 “Pengakhiran liabilitas keuangan dengan instrumen ekuitas” ISAK 29 "Biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi pada tambang terbuka” PSAK 102 (revisi 2013) “Akuntansi Murabahah”
Pada saat ini, tidak terdapat dampak atas penerapan ISAK 27, ISAK 28, ISAK 29 dan PSAK 102 (revisi 2013) terhadap laporan keuangan Perseroan.
Halaman - 12 - Page 300
ACCOUNTING
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
-
ISAK 27 “Transfer of assets from customers” ISAK 28 “Extinguishing financial liabilities with equity Instruments” ISAK 29 “Stripping cost in the production phase of surface mine” SFAS 102 (revised 2013) “Murabahah Accounting”
At this time, there is no impact on the application of revision of ISAK 27, ISAK 28, ISAK 29 and SFAS 102 (revised 2013) to the Company’s financial statements.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
YANG
Instrumen keuangan
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Financial instruments
Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan kewajiban keuangan.
The Company classifies its financial instruments into financial assets and financial liabilities.
Aset keuangan
Financial Assets
Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya hanya dalam satu kategori sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dikarenakan Perseroan tidak memiliki aset keuangan yang diklasikasikan sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The Company only classifies its financial assets into one category of loans and receivables, as the Company does not have financial asset classified as held-to-maturity financial assets, financial assets at fair value through profit or loss and available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(i)
(i)
Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivative dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: yang dimaksudkan oleh Perseroan untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (jika ada). Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai ”Penghasilan pembiayaan konsumen” dan “Penghasilan bunga”.
Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
those that the Company intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss; those that the Company upon initial recognition designates as available for sale; or those for which the Company may not recover substantialy all of its initial all investment, other than because of credit deterioration and receivables.
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method (if any). Income from financial assets classified as loans and receivables is included in the profit or loss and is reported as “Consumer financing income” and “Interest income”.
Halaman - 13 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
301
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
YANG
Instrumen keuangan (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) Financial Assets (continued)
Dalam hal terjadi penurunan nilai, penyisihan kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai ”Penyisihan kerugian penurunan nilai”. (ii) Pengakuan
In the case of impairment, allowance for impairment losses is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognised in the profit or loss as “Allowance impairment losses”. (ii) Recognition
Perseroan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan. (iii) Penurunan nilai dari aset keuangan
The Company uses settlement date accounting for regular way contracts when recording financial assets transactions. (iii) Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkinan debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembayaran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas piutang tersebut.
Significant financial difficulties of the debtors, probability that the debtors will enter bankruptcy and default or delinquency in payments are considered as indicators that the receivable is impaired.
Perseroan menentukan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen secara kolektif.
The Company assesses impairment of consumer financing receivables collectively.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors or counterparties’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.
Halaman - 14 - Page 302
ACCOUNTING
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
YANG
Instrumen keuangan (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Aset keuangan (lanjutan) (iii) Penurunan (lanjutan)
nilai
dari
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) Financial Assets (continued)
aset
keuangan
(iii) Impairment of financial assets (continued)
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami di dalam Perseroan. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience in the Company. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat piutang debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s receivable rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised in the profit or loss.
Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
When a receivable is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Such receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan ataupun periode yang telah lalu, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan pada laporan laba rugi.
Subsequent recoveries of receivable written off at current period or previous period are credited to the recovery of written off receivables account in the profit or loss.
Liabilitas keuangan
Financial Liabilities
Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
The Company classified its financial liabilities in the category of financial liabilities measured at amortised cost.
Halaman - 15 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
303
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
YANG
Instrumen keuangan (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Penentuan nilai wajar
Determination of fair value
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak pada tanggal pelaporan.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, in accordance with the agreement between both parties on the measurement date.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker’s quoted price dari Bloomberg dan Reuters.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statement of financial position date from credible sources such quoted market prices or broker’s quoted price from Bloomberg and Reuters.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is as wide bidoffer spread or significant increase in the bidoffer spread or there are few recent transactions.
Nilai pasar yang digunakan Perseroan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price). Sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (offer price).
The quoted market price used for financial assets held by the Company is the current bid price. While for financial liabilities it uses offer price.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang subtansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang didiskonto dengan tingkat suku bunga pasar yang relevan.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows discounted by the relevant market rates.
Halaman - 16 - Page 304
ACCOUNTING
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Instrumen keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perseroan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (if substantially all risks and rewards have not been transferred, the Company tests control to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished.
Penghentian pengakuan piutang pembiayaan konsumen akan dilakukan ketika piutang tersebut telah dihapusbukukan atau menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih.
Consumer financing receivables are derecognised when the receivables have been written-off or when they are overdue more than 150 days or determined to be not collectible.
Saling Hapus
Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.
Klasifikasi instrumen keuangan
Classification on financial instruments
Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
The Company classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:
Kategori/Category
Aset keuangan/ Financial assets
Golongan/Class
Pinjaman yang diberikan piutang/Loans and receivables
dan
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalent
Sub-golongan/Sub-classes Kas di bank/Cash in banks
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Piutang lain-lain/Other receivables
Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives
Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges
Aset derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivative assets Hedging instruments in cash flow hedges
Halaman - 17 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
305
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
YANG
Instrumen keuangan (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan)
Kategori/Category
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) Classification (continued)
on
financial
Golongan/Class
instruments
Sub-golongan/Sub-classes
Utang penyalur kendaraan/Dealers payable Utang lain-lain/Other payables
Liabilitas keuangan/
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost
Financial liabilities
Utang premi asuransi/Insurance premium payables Akrual/Accruals Pinjaman/Borrowings Surat berharga yang diterbitkan/Securities issued
Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives
d.
Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges
Kas dan setara kas
d. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. e.
Pembiayaan konsumen
Cash and cash equivalents include cash and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowing. e.
Consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama dimana risiko kredit ditanggung pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), penghasilan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Consumer financing receivables are stated at their outstanding balance less the portion of joint financing where the credit risk is assumed by joint financing providers in accordance with the financing portion (without recourse), unearned consumer financing income and the allowance for impairment losses.
Penghasilan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari pelanggan dengan jumlah pokok pembiayaan dikurangi biaya transaksi, yang akan diakui sebagai penghasilan pembiayaan konsumen selama jangka waktu kontrak, menggunakan metode suku bunga efektif.
Unearned consumer financing income is the difference between total installments to be received from customers and total financing plus or deducted with transaction costs which will be recognised as consumer financing income over the term of the contract using effective interest rate method.
Penghasilan administrasi yang diterima oleh Perseroan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan beban usaha yang terkait diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Administration income received by the Company related to the acquisition of financial asset and its related operating expenses are effectively amortised using the effective interest rate method.
Halaman - 18 - Page 306
Liabilitas derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivative liabilities - Hedging instruments in cash flow hedges
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
f.
AKUNTANSI
YANG
Pembiayaan konsumen (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Consumer financing (continued)
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Consumer financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Pembiayaan bersama
Joint financing
Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain dimana masingmasing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih. Penghasilan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi.
Joint financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the statements of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are also presented on a net basis in the profit or loss.
Dalam pembiayaan bersama without recourse, Perseroan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan bagi Perseroan dan disajikan sebagai “Penghasilan Pembiayaan Konsumen”.
For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher interest rates to customers than those as stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as the Company’s revenue and disclosed as “Consumer Financing Income”.
Penyisihan kerugian penurunan nilai
f.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas penurunan nilai dari aset keuangan. g. Pembiayaan syariah
Allowance for impairment losses Refer Note 2c for the accounting policy of impairment of financial assets.
g.
Sharia financing
Piutang pembiayaan syariah timbul dari perjanjian kerjasama secara syariah berdasarkan akad wakalah dan murabahah.
Sharia financing arise from sharia agreement based on wakalah and murabahah financing contract.
Pembiayaan wakalah
Wakalah financing
Akad wakalah merupakan perjanjian kerja sama secara syariah dimana Perseroan bertindak sebagai manajer dari bank syariah dan tidak menanggung risiko kredit.
Wakalah financing contract represents an agreement where the Company acts as a manager of sharia’s bank and bears no credit risk.
Selisih lebih antara marjin yang diterima dari konsumen dengan marjin yang dibayarkan kepada bank syariah, diakui sebagai penghasilan dari pembiayaan konsumen.
The excess between margin received from customers and margin paid to sharia banks, is recognised as income from sharia consumer financing.
Halaman - 19 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
307
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
g. Pembiayaan syariah (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Murabahah financing
Piutang pembiayaan murabahah merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama di mana risiko kredit ditanggung oleh pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), penghasilan marjin ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Murabahah financing receivables are stated net of joint financing receivables where joint financing provides bear credit risk in accordance with its portion (without recourse), deferred margin income and the allowance for impairment losses.
Penghasilan marjin murabahah yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan yang akan diakui sebagai penghasilan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode anuitas.
Murabahah margin income is the difference between total installments to be received from customers and the total financing which is recognized as income over the term of the contract using annuity method.
Piutang pembiayaan murabahah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Murabahah financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
h.
Beban dibayar dimuka diamortisasi dan dibebankan selama masa manfaat masingmasing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. Piutang dari jaminan dikuasai kembali
kendaraan
yang
Prepayments Prepayments are amortised and charged as an expense over the period of benefit using the straight-line method.
i.
Ketika jaminan kendaraan ditarik karena konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya, piutang pembiayaan konsumen direklasifikasikan menjadi piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasai kembali. Piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dinyatakan berdasarkan nilai realisasi bersih yaitu nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait dikurangi penyisihan penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.
Halaman - 20 - Page 308
Sharia financing (continued)
Pembiayaan murabahah
h. Beban dibayar dimuka
i.
ACCOUNTING
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Receivables from collateral vehicles When collateral assets are repossessed because customers cannot fulfill their obligations, consumer financing receivables are reclassified as receivables from collateral vehicles. Receivables from collateral vehicles are stated at net realisable value, which is carrying value of related consumer financing receivables’ deducted with provision for impairment losses of collateral vehicles.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) i.
j.
AKUNTANSI
Piutang dari jaminan kendaraan dikuasai kembali (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG yang
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Receivables (continued)
from
ACCOUNTING
collateral
vehicles
Selisih antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen dengan nilai realisasi bersih dicatat sebagai “penyisihan penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali”.
Difference between carrying value of related consumer financing receivables with net realizable value is recorded as “provision for impairment losses of collateral vehicle”.
Pelanggan memberi kuasa kepada Perseroan untuk menjual kendaraan ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penjualan dengan piutang bersih pelanggan merupakan hak dari pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan dibebankan sebagai kerugian dari penjualan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.
In case of default, customers give the right to the Company to sell the vehicles or take any other actions to settle the outstanding receivables. Differences between the proceeds from sales of vehicles and the outstanding receivables if positive are refunded to customers. If negative, they are charged to loss from sale of collateral vehicles.
Aset tetap dan penyusutan
j.
Property, plant depreciation
and
equipment
and
Aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2011) - Aset Tetap.
Property, plant and equipment, except land, are stated at cost less accumulated depreciation in accordance with SFAS 16 (revised 2011) – Property, Plant and Equipment.
Harga perolehan mencakup pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.
Acquisition cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items.
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaat, sampai dengan nilai residunya, sebagai berikut:
Depreciation on property, plant and equipment is calculated on the straight-line method over their estimated useful lives, to their residual values, as follows:
Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
Tahun/Years 20 3 4 3-4 3
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi pada aset yang bersangkutan dan disusutkan.
Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures Maintenance and repairs are charged as an expense as incurred. Expenditure which extends the future life of assets or provides further economic benefits is capitalised to the related assets and depreciated.
Halaman - 21 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
309
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) j.
k.
AKUNTANSI
YANG
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
equipment
and
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.
When the carrying amount of an fixed asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada periode berjalan aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya.
Property, plant and equipment are derecognised upon disposal or when no future economic benefits are expected from their use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognised.
Sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2011), Perseroan memilih untuk menggunakan metode biaya.
Under SFAS 16 (revised 2011), the Company has chosen the cost model.
Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan nilai residual ditelaah pada setiap akhir periode/tahun pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat.
Amortization method, useful lives and residual values are reviewed at each financial periodend/year-end and adjusted if appropriate.
Liabilitas imbalan pasca kerja
k.
Post employment benefit obligations
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and other post-employment benefits
Perseroan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Company has defined benefit and defined contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation (Astra Pension Fund 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perseroan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut (Dana Pensiun Astra 2).
A defined contribution plan is a pension plan under which the Company pays fixed contributions into a separate entity (pension fund) and has no legal or constructive obligation to pay further contributions (Astra Pension Fund 2).
Halaman - 22 - Page 310
Property, plant and depreciation (continued)
ACCOUNTING
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
AKUNTANSI
YANG
Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) Imbalan pensiun dan liabilitas pasca-kerja lainnya (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
Post employment (continued)
benefit
ACCOUNTING obligations
imbalan
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
Perseroan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.
The Company is required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti.
Since the Labor Law sets formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised when the curtailment or settlement occurs.
Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program yang berasal dari program pensiun yang ada dan penyesuaian atas biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position date less the fair value of plan assets from existing pension program, together with adjustments for unrecognised past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan atau beban komprehensif lainnya. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial dicatat di saldo laba.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly fully recognised to other comprehensive income or expense. Accumulated actuarial gains and losses are recorded in retained earnings.
Halaman - 23 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
311
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
AKUNTANSI
Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) Imbalan pensiun dan liabilitas pasca-kerja lainnya (lanjutan)
l.
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
benefit
obligations
imbalan
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the profit or loss, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight line basis over that period.
Perseroan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company also provides other postemployment benefits, service pay and separation pay. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
Dividen
l.
Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perseroan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. m. Pengakuan pendapatan dan beban
Dividends Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognised as a liability in the financial statements in the period which the dividends are approved by the Company’s shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved based on a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.
m. Revenue and expenses recognition
Penghasilan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing, masing-masing dicatat dalam “penghasilan pembiayaan konsumen dan penghasilan bunga” serta “beban bunga” di dalam laporan laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.
Halaman - 24 - Page 312
Post employment (continued)
ACCOUNTING
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Interest income and expense for all interestbearing financial instruments are recognised within “consumer financing income and interest income” and “interest expense” respectively in the profit or loss using the effective interest rate method.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
m. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) m. Revenue (continued)
and
expense
ACCOUNTING recognition
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan penghasilan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup biaya transaksi.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but does not consider future credit losses. These calculations include transaction costs.
Penghasilan marjin pembiayaan murabahah diakui berdasarkan metode effective rate of return selama jangka waktu tertentu.
Margin income from murabahah financing is recognised based on the effective rate of return method during the period of contract.
Denda keterlambatan pembayaran diakui pada saat penerimaan dapat dipastikan.
Late payment penalties are recognised when the realisation in certain.
Penghasilan dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya, menggunakan dasar akrual.
Other income and expenses are recognised as incurred on an accrual basis.
n. Penjabaran mata uang asing
n.
Foreign currency translation
Mata uang pelaporan
Reporting currency
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan.
The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company.
Transaksi dan Saldo
Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the profit or loss.
Halaman - 25 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
313
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
n. Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
Foreign currency translation (continued)
Transaksi dan Saldo (lanjutan)
Transactions and Balances (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia dan masing-masing dalam Rupiah penuh adalah Rp 12.440, Rp 12.189 dan Rp 9.670 untuk 1 Dolar Amerika Serikat (Dolar AS).
As at 31 December 2014, 2013 and 2012 the exchange rates used are the Bank Indonesia middle rates in full amount of Rp 12,440, Rp 12,189 and Rp 9,670 respectively for 1 United States Dollar (US Dollar).
o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi lindung nilai
o.
Derivative financial instruments and hedge accounting
Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.
Derivatives are initially recognised at fair value on the date of which the derivative contract are entered into and are subsequently remeasured at their fair values. All derivatives are carried as assets when fair values are positive and as liabilities when fair values are negative.
Metode pengakuan keuntungan atau kerugian perubahan nilai wajar tergantung apakah derivatif dirancang dan memenuhi kriteria sebagai instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat dari unsur yang dilindungnilaikan. Perseroan menetapkan derivatif tertentu sebagai salah satu dari:
The method of recognising the resulting fair value gain or loss depends on whether the derivative is designated and qualifies as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Company designates certain derivatives as either:
a) Lindung nilai atas arus kas masa depan yang kemungkinan besar terjadi yang dapat diatribusikan dengan aset atau liabilitas yang telah diakui, atau sebuah prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (lindung nilai atas arus kas), atau b) Derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi.
a)
Hedges of highly probable future cash flows attributable to a recognised asset or liability, or a forecasted transaction (cash flow hedges), or
b)
Derivatives that do not qualify for hedge accounting.
Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perseroan hanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i) pada saat terjadinya transaksi lindung nilai dan pada periode berikutnya, Perseroan melakukan dokumentasi atas penilaian apakah derivatif yang digunakan sebagai transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dari unsur yang dilindungi nilainya, dan ii) tingkat efektivitas lindung nilai berkisar antara 80% 125%. Perseroan akan menghentikan penerapan akuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebut tidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual; dihentikan; atau dibayar pada saat unsur yang dilindungi tersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali; atau ketika transaksi yang diperkirakan akan terjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.
The Company regards a hedge as highly effective only if the following criteria are met: i) the Company documents its assessment, both at the hedge inception and on an ongoing basis, as to whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items, and ii) actual results of the hedge are within a range of 80% to 125%. The Company discontinues hedge accounting when it determines that a derivative is not, or has ceased to be, highly effective as a hedge; when the derivative expires or is sold, terminated or exercised; when the hedged item matures, is sold or repaid; or when a forecast transactions is no longer deemed highly probable.
Halaman - 26 - Page 314
ACCOUNTING
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi lindung nilai (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
(a) Lindung nilai atas arus kas
ACCOUNTING
Derivative financial instruments and hedge accounting (continued) (a) Cash flow hedge
Bagian efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian pengasilan komprehensif lainnya. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif diakui langsung pada laporan laba rugi.
The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges are recognised in other comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised immediately in the profit or loss.
Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankan ke laporan laba rugi ketika unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba bersih.
Amounts accumulated in equity are recycled to profit or loss in the periods when the hedged item affects profit or loss.
Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi keuntungan maupun kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi. Ketika suatu transaksi lindung nilai perkiraan tidak lagi mungkin terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi.
When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in the profit or loss. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the profit or loss.
(b) Derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi
(b) Derivatives that do not qualify for hedge accounting
Beberapa instrumen derivatif tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi. Perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi diakui langsung ke dalam laporan laba rugi dalam akun “Keuntungan/(kerugian) selisih kurs“. Keuntungan dan kerugian yang timbul karena perubahan dari nilai wajar derivatif yang dikelola bersama dengan aset keuangan atau liabilitas keuangan ditetapkan pada nilai wajar dicatat dalam akun “Keuntungan/(kerugian) selisih kurs“.
Certain derivative instruments do not qualify for hedge accounting. Changes in the fair value of any derivative instrument that does not qualify for hedge accounting are recognised immediately in the profit or loss under “Foreign exchange gains/ (losses)”. The gains and losses arising from changes in the fair value of derivatives that are managed in conjunction with financial assets or financial liabilities designated at fair value are included in “Foreign exchange gains/(losses)”.
p. Perpajakan
p.
Taxation
Perpajakan dicatat sesuai dengan PSAK 46 (revisi 2010) - Pajak Penghasilan.
Taxation is recorded in accordance with SFAS 46 (revised 2010) - Income Taxes.
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain.
The income tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income.
Halaman - 27 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
315
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
p. Perpajakan (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Taxation (continued)
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Rugi pajak yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is recognised, using the liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. However, the deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Tax loss carryforward is recognised as a deferred tax asset when it is probable that there will be future taxable profit available against which the unused tax losses can be utitilised. Deferred income tax is determined using tax rates pursuant to laws or regulations that have been enacted or substantially enacted by the reporting date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
Halaman - 28 - Page 316
ACCOUNTING
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
q. Surat berharga yang diterbitkan
r.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
Securities issued
Surat berharga yang diterbitkan meliputi Obligasi dan Private Shogun Bond.
Securities issued consist of Bonds and Private Shogun Bond.
Surat berharga yang diterbitkan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan surat berharga dikurangkan dari jumlah surat berharga yang diterbitkan dan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Securities issued are classified as financial liabilities at amortised cost. Incremental cost directly attributable to the issuance of securities are deducted from the amount of securities issued and amortised using effective interest rate method. Refer to Note 2c for accounting policy of financial liabilities at amortised cost.
Laba bersih per saham dasar
r.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan. s.
ACCOUNTING
Transaksi dengan pihak berelasi
Earnings per share are calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. s.
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut: a.
Basic earnings per share
Transaction with related parties The Company has transactions with related parties. In accordance with SFAS No. 7 (revised 2010) regarding “Related Party Disclosure”, the meaning of a related party is a person or entity that is related to a reporting entity as follow:
Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama terhadap entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor; atau iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk pelapor.
a.
b. .Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi hal-hal sebagai berikut: i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya); iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
b.
A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting entity; ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. is member of the key management personel of the reporting entity of a parent of the reporting entity. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: i.
the entity and the reporting entity are members of the same the Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of member of a company of which the other entity is a member); iii. both entities are joint ventures of the same third party; iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
Halaman - 29 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
317
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) s.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Transaction with related parties (continued)
b. .Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi hal-hal sebagai berikut: (lanjutan)
b.
v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor;
vii. a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personel of the entity (or of a parent of the entity).
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam Catatan 24. Pinjaman
The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted on normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the Note 24. t.
Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biayabiaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif
Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.
Pinjaman disajikan sebesar biaya yang diamortisasi. Lihat catatan kebijakan akuntansi atas kewajiban yang diukur dengan biaya diamortisasi.
Borrowings due immediately are stated at the amortised cost. Refer to note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
perolehan 2c untuk keuangan perolehan
u. Informasi segmen
u.
Sebuah segmen operasi komponen dari entitas: i.
ii.
iii.
adalah
suatu
yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh penghasilan dan menimbulkan beban (termasuk penghasilan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Halaman - 30 - Page 318
An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (continued) v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity; vi. the entity controlled or jointly controlled by a person identified in (a);
vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a); vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau anggota manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
t.
ACCOUNTING
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Segment information An operating segment is a component of entity which: i.
involves with business activities to generate income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);
ii.
operations result is observed regularly by chief decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and to evaluate the works; and
iii.
separate financial information is available.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
u. Informasi segmen (lanjutan)
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Segment information (continued)
Perseroan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional Perseroan adalah Dewan Direksi.
The Company presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker. The Company’s chief operating decision-maker is Board of Directors.
Segmen operasi Perseroan disajikan berdasarkan segmen produk usaha yang terdiri dari: sepeda motor, elektronik dan lain-lain (lihat Catatan 26).
The Company disclose the operating segment based on business product segment that consists of: motorcycle, electronic and others (see Note 26).
ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management’s judgment in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik berdasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.
Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standards. Estimates and judgments are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.
Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.
Sumber utama ketidakpastian estimasi:
Key sources of estimation uncertainty:
a.
a.
Nilai wajar dari instrumen keuangan Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Perseroan menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar yang kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya.
b. Penyisihan kerugian penurunan nilai
Fair value of financial instruments In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Company uses the valuation techniques as described in Note 2c. For financial instruments that are traded infrequently and a lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.
b. Allowance for impairment losses
Perseroan melakukan review atas piutang yang diberikan pada setiap tanggal laporan untuk melakukan penilaian atas cadangan penurunan nilai yang telah dicatat. Justifikasi manajemen diperlukan dalam menentukan tingkat cadangan yang dibutuhkan.
The Company reviews its receivables at reporting date to evaluate the allowance for impairment losses. Management’s judgment is applied in the estimation when determining the level of allowance required.
Halaman - 31 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
319
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
ESTIMASI (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
3.
SIGNIFICANT (continued)
ESTIMATES
Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan):
Key sources of estimation uncertainty (continued):
b. Penyisihan (lanjutan)
b. Allowance for impairment losses (continued)
c.
kerugian
penurunan
nilai
Perseroan juga membentuk cadangan kerugian penurunan nilai kolektif atas eksposur piutang yang diberikan.
The Company estimates impairment allowance for portfolio.
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, Perseroan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, Perseroan membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini.
Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired financial assets. In assessing the need for collective allowances, the Company considers factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modelled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions.
Pensiun
c.
the collective its receivables
Pensions
Nilai kini imbalan kerja karyawan tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat atas imbalan kerja karyawan.
The present value of the employee’s benefit obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee’s benefit obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya/(pendapatan) untuk imbalan kerja karyawan antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji di masa datang, usia pensiun normal, tingkat mortalita dan lain-lain. Perseroan menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir periode pelaporan. Ini merupakan tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas keluar masa depan yang diestimasi dan akan digunakan untuk membayar imbalan kerja karyawan. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Peseroan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang mempunyai jangka waktu yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.
The assumptions used in determining the net cost/(revenue) for employee’s benefit included the discount rate, salary increment rate, normal pension age, mortality rate and others. The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the employee’s benefit obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee’s benefit liability.
Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan pada informasi historis atas tingkat kenaikan gaji sebelumnya, tingkat inflasi dan masa kerja.
Annual salary increment rate determined based on historical information of previous salary increment rate, inflation rate and length of service.
Halaman - 32 - Page 320
ACCOUNTING
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
ESTIMASI (lanjutan) c.
AKUNTANSI
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
3.
Pensiun (lanjutan)
SIGNIFICANT (continued) c.
Asumsi tingkat mortalita telah didasarkan pada tabel mortalita terbaru yang dihitung dengan menggunakan metode aktuaria yang diterima secara umum. d.
ESTIMATES
Pensions (continued) Mortality rate assumption is based on the latest mortality table which is calculated using actuarial method and generally accepted.
Perpajakan
d. Taxation
Pertimbangan signifikan diperlukan menentukan provisi perpajakan.
4.
ACCOUNTING
dalam
Significant judgment is required in determining the provision for taxes.
Perseroan menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba rugi.
The Company provides for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit and loss.
KAS DAN SETARA KAS
Kas Bank – Pihak ketiga Rupiah PT Bank Panin Syariah PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Panin Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Chinatrust Indonesia JPMorgan Chase Bank, N.A. PT Bank Mega Tbk. PT Bank Commonwealth PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. Deutsche Bank AG PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank International Indonesia, Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank DKI Tbk. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Victoria International, Tbk. Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank BJB Syariah Tbk. PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah The Royal Bank of Scotland
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2014
2013
2012
31,952,993
33,090,537
61,150,165
75,507,331 67,621,813 36,915,203
488,339 6,090,639 17,209,948
100,425,262 21,260,449 21,760,034
27,201,758 13,918,254
16,417,068 188,391
32,611,827 55,001
9,255,085 6,458,668
11,538,439 5,554,796
25,593,671 7,797,762
3,617,115 2,655,973 1,173,285 632,376 591,724 570,151 514,831 451,294 395,202
3,581,729 650,272 7,914 1,982 50,860,044 150,142,360 962,486 4,607
55,530,019 98,881,719 8,650 204,732,329 408,554 674,930 -
182,510
272,248
50,294,362
114,560 103,188 89,446 53,515 44,333 34,682
6,840 142,563 54,167 16,682 58,819 22,250
20,252 100,273,179 4,251,110 74,784 -
18,726 10,546
19,909 10,746
96,439 230,266
9,203 2,414 993 689
4,581 2,501 1,174 921
91,832 70,947 1,071
-
57,012 -
287,031 8,842
248,144,868
264,369,427
725,440,322
Cash on hand Cash in banks – Third parties Rupiah PT Bank Panin Syariah PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Panin Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Chinatrust Indonesia JPMorgan Chase Bank, N.A. PT Bank Mega Tbk. PT Bank Commonwealth PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. Deutsche Bank AG PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank International Indonesia,Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank DKI Tbk. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Victoria International,Tbk. Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank BJB Syariah Tbk. PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah The Royal Bank of Scotland
Halaman - 33 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
321
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 2014
Bank – Pihak ketiga Dolar AS Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd.
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2013
2012
53,927 8,633 8,074
52,888 9,251 8,106
42,153 7,997 6,886
1,207
-
-
100
122
146
71,941
70,367
57,182
280,169,802
297,530,331
786,647,669
Bank – Pihak berelasi Rupiah PT Bank Permata Tbk.
156,888,242
272,616,221
166,583,720
Dolar AS PT Bank Permata Tbk.
43,689
4,902,257
4,253,628
156,931,931
277,518,478
170,837,348
437,101,733
575,048,809
957,485,017
Cash in banks – Related parties Rupiah PT Bank Permata Tbk. US Dollar PT Bank Permata Tbk.
Saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Dolar AS 9.295 (2013: Dolar 407.960 dan 2012: Dolar AS 445.792).
As at 31 December 2014, the balance of cash and cash equivalents in foreign currency was US Dollar 9,295 (2013: US Dollar 407,960 and 2012: US Dollar 445,792).
Suku bunga rekening bank per tahun adalah berkisar antara 0% - 13,11% pada 31 Desember 2014 untuk mata uang Rupiah (2013: 0% - 11,25% dan 2012: 0% - 8%) dan 0% - 0,25% pada 31 Desember 2014 untuk mata uang Dolar AS (2013: 0% - 0,38% dan 2012: 0% - 0,2%).
The bank accounts earned annual interest at rates ranged between 0% - 13.11% at 31 December 2014 for Rupiah balances (2013: 0% - 11.25% and 2012: 0% - 8%) and 0 – 0.25% at 31 December 2014 for US Dolar balances (2013: 0% - 0.38% and 2012: 0% - 0.2%).
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH
5.
2014 Piutang pembiayaan konsumen: - Konvensional - Syariah Penyisihan kerugian penurunan nilai - Konvensional - Syariah Piutang pembiayaan konsumen – bersih
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET
2013
2012
21,920,268,096 2,837,718,461 24,757,986,557
14,716,329,640 5,417,108,282 20,133,437,922
12,266,999,214 6,242,625,860 18,509,625,074
(1,320,348,627) (170,927,548) (1,491,276,175)
(951,276,227) (350,166,546) (1,301,442,773)
(871,272,631) (443,794,205) (1,315,066,836)
23,266,710,382
18,831,995,149
17,194,558,238
Consumer financing receivables: Conventional Sharia -
Allowance for impairment losses Conventional Sharia Consumer financing receivables - net
Total piutang pembiayaan konsumen - bruto yang dikelola Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014, termasuk piutang pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse adalah Rp 38.591.542.701 (2013: Rp 32.224.687.597 dan 2012: Rp 29.809.685.936).
As at 31 December 2014, total consumer financing receivables - gross managed by the Company, including joint financing without recourse is Rp 38,591,542,701 (2013: Rp 32,224,687,597 and 2012: Rp 29,809,685,936).
Jangka waktu kontrak pembiayaan berkisar antara 6 - 60 bulan.
The period of consumer financing ranged from 6 – 60 months.
Halaman - 34 - Page 322
Cash in banks – Third parties US Dollar Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH (lanjutan)
5.
Piutang pembiayaan konsumen yang akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh temponya sebagai berikut: 2014 < 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun > 3 tahun
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET (continued) The above consumer financing receivables have the following settlement aging profile:
2013
2012
14,776,837,265 7,232,163,846 2,641,754,642 107,230,804
12,755,569,524 5,456,634,330 1,850,644,045 70,590,023
13,547,424,128 3,529,376,877 1,377,372,511 55,451,558
24,757,986,557
20,133,437,922
18,509,625,074
Analisa umur piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: 2014
< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years
Aging analysis of the consumer financing receivables is as follows: 2013
2012
Belum jatuh tempo
24,510,615,890
19,942,178,409
18,135,239,607
Current
Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari > 91 hari
161,232,201 48,065,759 19,644,422 18,428,285
121,699,767 37,851,457 15,081,135 16,627,154
147,173,774 71,178,806 51,723,244 104,309,643
Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days > 91 days
24,757,986,557
20,133,437,922
18,509,625,074
Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2014
Movements of the allowance for impairment losses are as follows: 2013
2012
Saldo awal Penambahan Penghapusan piutang
1,301,442,773 762,690,067 (572,856,665)
1,315,066,836 565,151,783 (578,775,846)
1,218,836,395 682,646,475 (586,416,034)
Saldo akhir
1,491,276,175
1,301,442,773
1,315,066,836
Beginning balance Additions Written-off receivables Ending balance
Suku bunga efektif per tahun berkisar antara 24,39% - 41,64% pada 31 Desember 2014 (2013: 23,80% 40,91% dan 2012: 23,19% - 43,19%).
As at 31 December 2014 effective annual interest rates ranged from 24.39% - 41.64% (2013: 23.80% 40.91% and 2012: 23.19% - 43.19%).
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor, Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.
Consumer financing receivables from motor vehicles financing are secured by the Certificate of Ownership (“BPKB”) of the vehicle financed by the Company.
Piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp 4.946.782.526 pada 31 Desember 2014 (2013: Rp 8.456.701.018 dan 2012: Rp 8.623.954.138) digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan penerbitan utang obligasi dan fasilitas pinjaman yang diperoleh seperti diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.
As at 31 December 2014, consumer financing receivables amounting to Rp 4,946,782,526 (2013: Rp 8,456,701,018 and 2012: Rp 8,623,954,138) are pledged as security for bonds payable and other credit facilities from banks as disclosed in Notes 12 and 13.
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
The Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from uncollectible consumer financing receivables.
Halaman - 35 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
323
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH (lanjutan)
5.
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET (continued)
Piutang pembiayaan konsumen - konvensional
Consumer financing receivables - conventional
Semua piutang pembiayaan konsumen Perseroan adalah dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut:
All of Company’s consumer financing receivables are in Rupiah currency, with details as follow:
2014 Piutang pembiayaan konsumen bruto: Pembiayaan sendiri: - Pihak ketiga
2013
2012
27,697,123,269
18,011,758,708
14,075,415,981
Consumer financing receivables gross: Direct financing: Third parties -
1,521,064,265
1,124,040,231
1,178,878,251
Joint financing without recourse: Third parties –
29,218,187,534
19,135,798,939
15,254,294,232
(6,231,960,632)
(3,625,566,127)
(2,393,810,702)
(1,065,958,806)
(793,903,172)
(593,484,316)
(7,297,919,438)
(4,419,469,299)
(2,987,295,018)
21,920,268,096
14,716,329,640
12,266,999,214
Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1,320,348,627)
(951,276,227)
(871,272,631)
Allowance for impairment losses
Bersih
20,599,919,469
13,765,053,413
11,395,726,583
Net
Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: - Pihak ketiga Dikurangi: Penghasilan pembiayaan konsumen yang belum diakui: Pembiayaan sendiri: - Pihak ketiga Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: - Pihak ketiga
Piutang pembiayaan Murabahah
konsumen
syariah
-
Sharia consumer Murabahah
Semua piutang pembiayaan konsumen syariah murabahah Perseroan adalah dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut : 2014 Piutang pembiayaan konsumen bruto: Pembiayaan sendiri: - Pihak ketiga Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: - Pihak ketiga
Joint financing without recourse: Third parties -
financing
receivables
-
All of Company’s consumer sharia financing receivables – Murabahah are in Rupiah currency, with details as follow: 2013
2012
3,372,255,695
6,576,043,409
8,346,177,058
Consumer financing receivables gross: Direct financing: Third parties -
282,716,931
594,397,691
311,606,611
Joint financing without recourse: Third parties -
3,654,972,626
7,170,441,100
8,657,783,669
Dikurangi: Penghasilan pembiayaan konsumen yang belum diakui: Pembiayaan sendiri: - Pihak ketiga
(704,132,475)
(1,326,707,122)
(2,155,768,234)
Less: Unearned income on consumer financing: Direct financing: Third parties -
Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: - Pihak ketiga
(113,121,690)
(426,625,696)
(259,389,575)
Joint financing without recourse: Third parties -
(817,254,165)
(1,753,332,818)
(2,415,157,809)
2,837,718,461
5,417,108,282
6,242,625,860
(170,927,548)
(350,166,546)
(443,794,205)
Allowance for impairment losses
2,666,790,913
5,066,941,736
5,798,831,655
Net
Penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
Halaman - 36 - Page 324
Less: Unearned income on consumer financing: Direct financing: Third parties -
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PIUTANG LAIN-LAIN
6. 2014
Pihak ketiga - Pinjaman karyawan - Lain-lain
Piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasai kembali - Kendaraan - Non kendaraan
Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai
Pihak berelasi - Pinjaman karyawan - Lain-lain
7.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
OTHER RECEIVABLES
2013
2012
10,517,795 9,024,292
10,636,128 4,605,876
8,775,764 4,372,279
19,542,087
15,242,004
13,148,043
71,160,633 7,291,574
65,513,652 -
95,968,680 2,804,603
78,452,207
65,513,652
98,773,283
(30,130,809)
(24,105,799)
(38,942,270)
48,321,398
41,407,853
59,831,013
67,863,485
56,649,857
72,979,056
4,245,636 35,156,718
5,023,349 -
6,618,302 7,573,582
39,402,354
5,023,349
14,191,884
107,265,839
61,673,206
87,170,940
Third parties Employee Loan Others -
Receivable from collateral vehicles Vehicles Non vehicles -
Less: Allowance for impairment losses
Related parties Employee loans Others -
Akun lain-lain terdiri dari uang muka pelatihan, klaim asuransi, perjalanan dinas dan piutang atas kerja sama di lingkup operasional.
Others consist of advance payments for training, insurance claims, business trips and receivables in respect of operational cooperation agreement.
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai untuk jaminan kendaraan yang dikuasai kembali adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai pasar.
The Directors believe that the existing allowance for impairment losses for collateral vehicles is adequate to cover possible losses from the decline in market value.
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.
BEBAN DIBAYAR DIMUKA
7. 2014
Pihak ketiga - Sewa - Biaya komitmen pinjaman - Lain-lain Pihak berelasi - Sewa - Asuransi
PREPAYMENTS
2013
2012
76,549,611 32,423,603 10,376,306
72,436,340 98,776,150 10,514,521
71,880,178 1,941,111 4,688,748
119,349,520
181,727,011
78,510,037
2,097,884 -
36,258 1,966,388
35,170 19,714,409
2,097,884
2,002,646
19,749,579
121,447,404
183,729,657
98,259,616
Third parties Rental Borrowing commitment fees Others Related parties Rental Insurance -
Akun beban sewa dibayar dimuka terdiri dari beban dibayar di muka sewa kantor dan sewa perangkat komputer. Jangka waktu untuk kontrak sewa kantor dan sewa perangkat komputer berkisar antara 12 60 bulan.
Prepayments for rental consist of prepayment for office rental and computer hardware rental. The period of office rental and computer hardware rental ranged between 12 - 60 months.
Akun beban komitmen pinjaman merupakan biaya yang belum diamortisasi sehubungan dengan pinjaman yang belum ditarik oleh Perseroan.
Borrowing commitment fees represents unamortised fees in respect of borrowing not yet drawdown by the Company.
Halaman - 37 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
325
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
8.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
BEBAN DIBAYAR DIMUKA (lanjutan)
7.
PREPAYMENTS (continued)
Akun lain-lain sebagian besar merupakan beban dibayar di muka untuk perawatan teknologi informasi.
Others mainly maintenance.
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.
ASET TETAP
8. 1 Januari/ 1 January
Harga perolehan Tanah Tanah - pembaharuan Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
Akumulasi penyusutan Tanah - pembaharuan Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
Nilai buku bersih
Akumulasi penyusutan Tanah - pembaharuan Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
Nilai buku bersih
2014
Pengurangan/ Deductions 67,802 79,500 400,535 602,676
32,893,682 188,614 98,403,542 41,702,302 1,063,795 560,661,275 61,302,577
661,144,182
136,222,118
1,150,513
796,215,787
10,217 40,009,891 17,988,087 600,724 318,814,887 36,515,830
9,431 4,777,100 6,453,429 82,316 79,855,524 8,262,639
67,802 70,687 400,535 599,958
19,648 44,786,991 24,373,714 612,353 398,269,876 44,178,511
413,939,636
99,440,439
1,138,982
512,241,093
247,204,546
283,974,694
2013
Pengurangan/ Deductions
IT
2,239,540 5,282,168 49,000 70,718,798 10,541,980
182,603 12,409,546 491,075 1,157,946 783,359
32,893,682 188,614 98,092,987 34,672,218 729,795 443,769,237 50,797,649
587,337,225
88,831,486
15,024,529
661,144,182
786 35,350,386 24,344,425 797,166 248,226,956 32,638,228
9,431 4,767,449 6,053,208 119,432 71,744,990 4,649,145
107,944 12,409,546 315,874 1,157,059 771,543
10,217 40,009,891 17,988,087 600,724 318,814,887 36,515,830
341,357,947
87,343,655
14,761,966
413,939,636
245,979,278
247,204,546
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Cost Land Land - renewal Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures
Accumulated depreciation Land - renewal Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures
Net book value
31 Desember/ 31 December
32,893,682 188,614 96,036,050 41,799,596 1,171,870 374,208,385 41,039,028
Halaman - 38 - Page 326
of
31 Desember/ 31 December
310,555 7,097,886 413,500 117,292,573 11,107,604
Penambahan/ Additions
prepayment
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
32,893,682 188,614 98,092,987 34,672,218 729,795 443,769,237 50,797,649
1 Januari/ 1 January Harga perolehan Tanah Tanah - pembaharuan Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
Penambahan/ Additions
represents
Cost Land Land - renewal Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures
Accumulated depreciation Land - renewal Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures
Net book value
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8. 1 Januari/ 1 January
Harga perolehan Tanah Tanah - pembaharuan Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
Akumulasi penyusutan Tanah - pembaharuan Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
Nilai buku bersih
2012
Penambahan/ Additions
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
Pengurangan/ Deductions
31 Desember/ 31 December
15,382,752 97,150,262 43,027,366 1,528,587 304,539,214 39,852,901
18,010,030 188,614 1,464,760 6,399,273 100,550 78,661,585 3,674,483
499,100 2,578,972 7,627,043 457,267 8,992,414 2,488,356
32,893,682 188,614 96,036,050 41,799,596 1,171,870 374,208,385 41,039,028
501,481,082
108,499,295
22,643,152
587,337,225
31,001,353 25,693,496 1,109,649 199,871,362 30,340,951
786 4,768,375 6,217,606 144,784 57,348,007 4,785,633
419,342 7,566,677 457,267 8,992,413 2,488,356
786 35,350,386 24,344,425 797,166 248,226,956 32,638,228
288,016,811
73,265,191
19,924,055
341,357,947
213,464,271
245,979,278
Cost Land Land - renewal Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures
Accumulated depreciation Land - renewal Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures
Net book value
Pada tanggal 31 December 2014, semua tanah yang dimiliki Perseroan telah bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan masa penggunaannya akan berakhir antara tahun 2015 - 2040. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung oleh bukti kepemilikan yang memadai.
As at 31 December 2014, all land owned by the Company has certificates of Building Right to Use Titles (HGB) and the usefull lives are between the years 2015 - 2040. The management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights, as all the land was acquired legally and is supported by sufficience evidence of ownership.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Astra Buana (pihak berelasi) terhadap kemungkinan terjadinya kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 202.550.292 pada tanggal 31 Desember 2014 (2013: Rp 212.836.669 dan 2012: Rp 180.926.673). Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup.
Property, plant and equipment, except land, are insured with PT Asuransi Astra Buana (a related party) for potential losses arising from fire and other risks with a total coverage amount of Rp 202,550,292 as at 31 December 2014 (2013: Rp 212,836,669 and 2012: Rp 180,926,673). The Directors believe that the insurance coverage is adequate.
Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perseroan.
There are no property, plant and equipment pledged as security colateral for the Company’s credit facilities.
Direksi berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap.
The Directors believe that there is no impairment in value for property, plant and equipment.
Perhitungan keuntungan dari penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The calculation of gain on sale of property, plant and equipment are as follows:
2014 Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai tercatat aset tetap yang terjual Hasil dari penjualan aset tetap Keuntungan/(kerugian) dari penjualan aset tetap (lihat Catatan 19)
2013
2012
1,150,513 1,138,982
15,024,529 14,761,966
21,395,052 19,924,055
11,531
262,563
1,470,997
106,810
170,400
4,073,550
Carrying value property, plant and equipment sold Proceeds from sale of property, plant and equipment
95,279
(92,163)
2,602,553
Gain/(loss) on sales of property, plant and equipment (refer to Note 19)
Cost Accumulated depreciation
Halaman - 39 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
327
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
9.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)
Berdasarkan laporan penilaian atas nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan yang telah dilakukan oleh Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan, penilai independen yang telah teregistrasi pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penilaian, yang sesuai dengan Standar Penilaian Internasional, ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini yang dilakukan dalam ketentuan-ketentuan yang wajar. Metode penilaian yang digunakan adalah Metode Pendekatan Data Pasar. Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan bernilai Rp 242.031.400 (2013: Rp 220.811.800).
Based on the report the valuation to determine the fair values of the Company’s land and buildings has been performed by Amin, Nirwan, Alfiantori and partner, an independent valuer registered with Otoritas Jasa Keuangan (OJK). The valuation, which conforms to International Valuation Standards, was determined with reference to recent market transactions on arm’s length terms. The appraisal method used is Market Data Approach Method. As at 31 December 2014, fair values of the Company’s land and buildings amounted to Rp 242,031,400 (2013: Rp 220,811,800).
Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dengan nilai tercatatnya.
For property, plant and equipment other than land and building, there is no significant difference between the fair values and carrying values.
Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Perseroan. Aset-aset tersebut belum disusutkan penuh.
All of the property, plant and equipment as at the reporting date are fully used to support the Company’s operation activities. Those assets are not yet fully depreciated.
UTANG LAIN-LAIN
9. 2014
OTHER PAYABLES
2013
2012
Pihak ketiga - Titipan premi asuransi - Klaim asuransi konsumen - Kliring konsumen
37,647,763 3,976,150 3,620,795
72,250,259 6,956,484 2,286,069
65,623,781 1,568,686 685,321
- Uang muka dari konsumen - Lain-lain
474,075 3,170,742
3,195,402 2,388,958
697,253 3,250,905
48,889,525
87,077,172
71,825,946
198,773
1,495,449
-
49,088,298
88,572,621
71,825,946
Pihak Berelasi - Lain-lain
Related parties Others -
Akun lain-lain termasuk uang muka perpanjangan Surat Tanda Kendaraan Bermotor.
Others includes advances payment for renewal of Motor Vehicles Ownership Certificates.
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.
Halaman - 40 - Page 328
Third parties Insurance premium payment from customer Customer insurance claim Customer clearing accounts Down payment from customers Others -
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
10. AKRUAL
10. ACCRUALS 2014
Pihak ketiga - Insentif dan promosi - Bunga dari surat berharga yang diterbitkan - Bunga pinjaman bank - Perbaikan dan utilitas - Pelatihan - Tunjangan karyawan lainnya - Jasa tenaga ahli - Perlengkapan kantor - Sewa - Perjalanan dinas - Lain-lain
Pihak berelasi - Sewa
2013
2012
253,728,928
642,369,660
293,372,131
53,315,961 52,191,110 16,725,027 7,114,861 4,627,612 4,264,016 4,196,038 1,999,138 1,119,443 4,873,373
108,805,166 43,604,849 7,910,374 10,494,864 2,515,190 6,733,939 3,865,835 6,782,148 1,052,822 1,023,146
96,218,914 34,157,485 11,648,358 9,024,823 4,524,010 13,032,705 2,494,071 5,516,595 751,321 6,162,737
404,155,507
835,157,993
476,903,150
2,656,202
2,427,480
2,250,786
406,811,709
837,585,473
479,153,936
Akun lain-lain terdiri dari kesejahteraan karyawan, biaya pelatihan, seleksi karyawan, sumbangan.
a. 2014
Pajak penghasilan lainnya: - Pasal 4 (2) - Pasal 21 - Pasal 23 dan 26
-
Related parties Rent -
11. TAXATION
Utang pajak
Pajak penghasilan: - Liabilitas pajak kini-pasal 29 (lihat catatan 11b) - Pasal 25
Interest on securities issued Interest on bank loans Utility and repairs Training Other employee benefits Professional fee Office supplies Rent Business trips Others
Others consist of accruals for employee welfare, training, employee recruitment, donations.
11. PERPAJAKAN a.
Third parties Incentives and promotions -
2013
Taxes payable 2012
18,374,982 30,149,838
50,452,866 39,551,709
24,523,522 32,092,833
48,524,820
90,004,575
56,616,355
13,616,880 32,701,197 13,538,867
26,592,374 32,048,253 5,402,084
23,676,261 25,300,021 4,076,587
59,856,944
64,042,711
53,052,869
b. Beban pajak penghasilan
b.
Corporate income taxes: Current income tax liabilities-article 29 (refer to note 11b) Article 25 -
Other withholding taxes: Article 4 (2) Article 21 Articles 23 and 26 -
Income tax expense
2014
2013
2012
Pajak kini - Final - Non final Pajak tahun lalu
14,984,962 361,798,060 -
9,481,211 474,620,510 5,671,787
16,682,504 385,113,998 -
Current tax Final Non final Prior year tax
Tangguhan
376,783,022 69,919,034
489,773,508 (83,100,333)
401,796,502 (13,470,920)
Deferred
446,702,056
406,673,175
388,325,582
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expense and the theoritical tax amount on the Company’s profit before income tax is as follows:
Halaman - 41 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
329
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (lanjutan)
11. TAXATION (continued)
b. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
2014 Laba sebelum pajak penghasilan Pajak tahun lalu
Pajak dihitung pada tarif pajak penghasilan Penghasilan bunga dihitung dengan tarif pajak Penghasilan dan beban yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak penghasilan badan tidak final Beban pajak penghasilan badan final Pajak tahun lalu Beban pajak penghasilan
2013 1,611,886,112 (5,671,787)
1,513,441,145 -
1,753,812,313
1,606,214,325
1,513,441,145
438,453,078
401,553,582
378,360,286
(18,731,203)
(11,851,514)
(20,853,131)
11,995,218
1,818,109
14,135,923
Non deductible income and expenses
431,717,093
391,520,177
371,643,078
Current income tax expense - non final
14,984,963 -
9,481,211 5,671,787
16,682,504 -
Corporate income tax - final Prior year tax
446,702,056
406,673,175
388,325,582
Income tax expenses
2014
Perbedaan waktu: - Beban penyisihan kerugian penurunan nilai, penyisihan kerugian atas jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dan hapus buku - Beban penyusutan - Beban penyisihan insentif penyalur kendaraan - Beban penyisihan imbalan kerja
Perbedaan tetap: - Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final - Beban yang tidak dapat dikurangkan
2012
1,753,812,313 -
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak penghasilan (lihat hal diatas)
Income tax expense (continued)
Interest income calculated at rates
1,606,214,325
2012
1,513,441,145
Profit before income tax – (see above) Timing differences:
(103,946,633) 1,761,148
(63,837,675) (3,552,725)
(358,749,134)
375,556,262
127,461,839
Allowance for impairment losses, allowance for impairment losses for collateral and written-off Depreciation expenses Allowance for dealer incentive expenses
41,937,308
27,280,576
13,553,352
Employees’ benefit expenses -
(279,031,458)
300,651,353
73,624,791
40,157,402 (2,377,034)
(74,924,811)
(47,406,057)
(83,412,523)
47,336,195
39,022,421
36,802,582
(27,588,616)
(8,383,636)
(46,609,941)
(306,620,074)
292,267,717
27,014,850
Permanent differences: Interest income subject to final tax Non deductible expenses -
Taksiran penghasilan kena pajak
1,447,192,239
1,898,482,042
1,540,455,995
Estimated taxable income
Estimasi beban pajak penghasilan
361,798,060
474,620,510
385,113,998
Estimated income tax expense
(343,423,078)
(424,167,644)
(360,590,476)
Less: Prepaid taxes -
18,374,982
50,452,866
24,523,522
Current income tax liabilities
Dikurangi: - Pajak dibayar dimuka Liabilitas pajak kini
Halaman - 42 - Page 330
Tax calculated at income tax rates
The reconciliation between profit before tax as shown in the statement of income and estimated taxable income is as follows: 2013
1,753,812,313
Profit before income tax Prior year tax
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (lanjutan)
11. TAXATION (continued)
b. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
b.
Income tax expense (continued)
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk maksud akuntansi dan kemungkinan dapat berubah pada saat Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan pajaknya.
The corporate income tax calculation for the year ended 31 December 2014 is preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Company lodges its Annual Corporate Tax Return.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sesuai dengan SPT Tahunan Perseroan.
The calculations of income tax for the year ended 31 December 2013 and 31 December 2012 conform to the Company Annual Tax Return.
Aset pajak tangguhan - bersih
1 Januari/ January Penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali Penyisihan imbalan kerja Penyisihan beban insentif penyalur kendaraan Selisih penyusutan aset tetap antara fiscal dan komersial Cadangan lindung nilai arus kas
Selisih penyusutan aset tetap antara fiskal dan komersial Cadangan lindung nilai arus kas
Dibebankan/ (dikreditkan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to profit or loss
Dikreditkan ke ekuitas/ Charged to equity
31 Desember/ December
10,039,350
-
98,880,556
31,903,887
10,484,327
(30,093)
42,358,121
149,786,611
(89,687,281)
-
60,099,330
(9,094,633)
(755,430)
-
(1,916,561)
-
44,136,040
42,219,479
44,105,947
233,707,423
1 Januari/ January
Penyisihan imbalan kerja Penyisihan beban insentif penyalur kendaraan
Deferred tax assets - net
88,841,206
259,520,510
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali
c. 2014
(69,919,034)
(9,850,063)
Allowance for impairment losses of consumer financing receivables and collateral vehicles Provision for employee benefits Provision for dealer incentive expense Difference in depreciation of property, plant and equipment between fiscal and commercial Cash flow hedge reserve
2013
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to profit or loss
Dikreditkan ke ekuitas/ Charged to equity
31 Desember/ December
114,827,864
(25,986,658)
-
88,841,206
30,023,247
6,820,144
(4,939,504)
31,903,887
55,897,547
93,889,064
-
149,786,611
(17,472,416)
8,377,783
-
(9,094,633)
36,093,770
-
(38,010,331)
(1,916,561)
219,370,012
83,100,333
(42,949,835)
259,520,510
Allowance for impairment losses of consumer financing receivables and collateral vehicles Provision for employee benefits Provision for dealer incentive expense Difference in depreciation of property, plant and equipment between fiscal and commercial Cash flow hedge reserve
Halaman - 43 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
331
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
11. TAXATION (continued)
Aset pajak tangguhan - bersih (lanjutan)
1 Januari/ January Penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan jaminan kendaraan yang dikuasi kembali Penyisihan imbalan kerja Penyisihan beban insentif penyalur kendaraan Selisih penyusutan aset tetap antara fiskal dan komersial Cadangan lindung nilai arus kas
c.
Deferred tax assets - net (continued)
2012
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/charged to profit or loss
Dikreditkan ke ekuitas/ Charged to equity
129,504,716
(14,676,852)
20,599,962
-
114,827,864
3,388,338
6,034,947
30,023,247
25,314,655
30,582,892
-
55,897,547
(11,648,958)
(5,823,458)
-
(17,472,416)
9,151,425
-
26,942,345
36,093,770
172,921,800
13,470,920
32,977,292
219,370,012
Direksi berpendapat bahwa nilai aset pajak tangguhan di atas dapat dipulihkan. d.
Administrasi
d.
Pemeriksaan pajak
Provision for dealer incentive expense Difference in depreciation of property, plant and equipment between fiscal and commercial Cash flow hedge reserve
Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
e. Tax assessments
Tahun Pajak 2003
Fiscal Year 2003
Pada tanggal 25 Oktober 2013, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan badan tahun 2003 sebesar Rp 5.671.787. Perseroan telah membayar kurang bayar tersebut dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2013.
On 25 October 2013, the Company received a tax underpayment assessment letter (SKPKB) for corporate income tax fiscal year 2003 amounting to Rp 5,671,787. The Company has paid all tax underpayment and was charged to 2013 profit or loss.
Halaman - 44 - Page 332
Allowance for impairment losses of consumer financing receivables and collateral vehicles Provision for employee benefits
The Directors believe that the deferred tax assets balances above can be recovered.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. e.
31 Desember/ December
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. TAXATION (continued)
Pemeriksaan pajak (lanjutan)
e. Tax assessments (continued)
Tahun Pajak 2006
Fiscal Year 2006
Pajak penghasilan badan
Corporate income tax
Pada 27 Maret 2008, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak tahun 2006 yang menyetujui lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp 119.749.887 dibandingkan dengan perhitungan Perseroan sebesar Rp 160.593.933.
On 27 March 2008, the Company received a tax assessment letter for fiscal year 2006. The assessment confirmed an overpayment of corporate income tax amounting to Rp 119,749,887 instead of that amount computed by the company of Rp 160,593,933.
Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasil pemeriksaan sebesar Rp 33.776.531 dan mengajukan surat keberatan pada 26 Juni 2008. Sisanya sejumlah Rp 7.067.515 telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.
The Company disagreed with the assessment for certain matters amounting to Rp 33,776,531 and subsequently lodged an objection letter on 26 June 2008. The remaining balance of Rp 7,067,515 was charged to 2008 profit or loss.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak lainnya
Value Added Tax (VAT) and other taxes
Pada tahun 2008, Perseroan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak pertambahan nilai dan beberapa pajak lainnya sejumlah Rp 43.473.005 untuk tahun pajak 2006, termasuk denda.
During 2008, the Company also received a tax underpayment assessment letter for Value Added Tax and various other taxes amounting to Rp 43,473,005 for fiscal year 2006, including penalties.
Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasil pemeriksaan sejumlah Rp 20.067.880 dan mengajukan surat keberatan tertanggal 26 Juni 2008. Sisanya sejumlah Rp 23.405.124, telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.
The Company disagreed with some of these assessment amounting to Rp 20,067,880 and subsequently lodged an objection letter on 26 June 2008. The remaining balance of Rp 23,405,124 was charged to the 2008 profit or loss.
Dari jumlah yang diajukan diatas sebagai keberatan sehubungan dengan pajak penghasilan badan dan pajak penghasilan lainnya masing-masing sebesar Rp 33.776.531 dan Rp 20.067.880. Perseroan memperkirakan kemungkinan yang dapat ditagih kembali adalah sebesar Rp 5.392.870 dan oleh karena itu, Perseroan telah membukukan penyisihan sebesar Rp 48.451.541, yang juga telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.
From the above total amount lodged as an objection for corporate income tax and other witholding taxes amounting to Rp 33,776,531 and 20,067,880, respectively, the Company subsequently estimate that the probable refundable amount was only Rp 5,392,870 and therefore, they have further made a provision of Rp 48,451,541, which has also been charged to the 2008 profit or loss.
Pada tanggal 15 April 2008, Perseroan telah menerima pengembalian bersih atas kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 76.276.882 dari kantor pajak. Jumlah ini merupakan jumlah bersih antara kelebihan pembayaran atas pajak penghasilan badan dan kekurangan bayar atas PPN dan pajak penghasilan lainnya seperti yang tercantum diatas.
On 15 April 2008, the Company has received the net tax overpayment from Tax Office amounting to Rp 76,276,882. This balance represents the net balance between the above overpayment in corporate income tax and the above underpayment in VAT and other taxes.
Halaman - 45 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
333
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. TAXATION (continued)
Pemeriksaan pajak (lanjutan)
e. Tax assessments (continued)
Tahun Pajak 2006 (lanjutan)
Fiscal Year 2006 (continued)
Pajak Pertambahan Nilai dan pajak lainnya (lanjutan)
Value Added Tax and other taxes (continued)
Pada tahun 2010, Perseroan menerima Surat Keputusan dari kantor pajak atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan, pajak penghasilan pasal 26, pajak penghasilan pasal 4(2) dan PPN atas keberatan yang diajukan oleh Perseroan selama tahun 2008 sebagai berikut:
In 2010, the Company received decision letters from tax office regarding corporate income tax overpayment, witholding tax art 26, witholding tax art 4(2) and VAT as a result of the objection lodged by the Company during 2008 as follows:
a) Pada bulan September 2010, Perseroan menerima surat keputusan hasil banding yang mengabulkan permohonan Perseroan atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 26 untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 1.061.846 dan telah dikompensasi sebagai pengurang pembayaran pajak pasal 25 di tahun 2010. Perseroan juga menerima imbalan bunga atas hasil keputusan banding ini sebesar Rp 509.686 yang telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2010.
a) In September 2010, the Company received a decision letter confirming the result of the appeal on underpayment assessment letters for witholding tax article 26 for fiscal year 2006 amounting to Rp 1,061,846 and had been compensated as a deduction of article 25 installment in 2010. The Company received interest as a result of the appeal decision amounting Rp 509,686 which has booked in 2010 profit or loss.
b) Pada bulan November 2010, Perseroan menerima surat keputusan hasil banding yang mengabulkan permohonan Perseroan atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 4(2) untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 910.454. Perseroan juga menerima imbalan bunga atas atas keputusan hasil banding ini sebesar Rp 437.014. Perseroan telah membukukan penerimaan hasil banding dalam laporan laba rugi tahun 2011 dikarenakan pada tahun 2010, Perseroan belum menerima pengembalian dari Kantor Pajak.
b) In November 2010, the Company received a decision letter confirming the result of the appeal on underpayment assessment letters of witholding tax article 4(2) for fiscal year 2006 amounting to Rp 910,454. The Company received interest as a result of this appeal amounting Rp 437,014. The Company has booked the result of the appeal in 2011 profit or loss considering in 2010, the Company has not then received the cash refund from the Tax Office.
c) Pada bulan November 2010, Perseroan menerima surat keputusan dari Kantor Pajak yang mengabulkan sebagian dari permohonan Banding Perseroan atas kelebihan pajak penghasilan badan untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 894.484. Perseroan telah membukukan penerimaan hasil banding dalam laporan laba rugi hanya pada tahun 2011 dikarenakan pada tahun 2010 Perseroan belum menerima pengembalian dari Kantor Pajak.
c) In November 2010, the Company received a decision letter from the Tax office which approved only some portion the Company’s objection on corporate income tax overpayment amounting Rp 894,484 for fiscal year 2006. The Company has booked the result of the appeal only in 2011 profit or loss considering in 2010, the Company has not received the cash refund from the Tax Office.
Halaman - 46 - Page 334
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. TAXATION (continued)
Pemeriksaan pajak (lanjutan)
e. Tax assessments (continued)
Tahun Pajak 2006 (lanjutan)
Fiscal Year 2006 (continued)
Pajak penghasilan lainnya (lanjutan)
Other witholding taxes (continued)
d) Pada bulan November 2010, Perseroan juga menerima surat keputusan hasil banding dari Kantor Pajak yang mengabulkan sebagian dari permohonan Perseroan atas pajak pertambahan nilai atas barang promosi untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 8.945.228 dari yang diklaim sebelumnya sebesar Rp 14.692.394. Perseroan telah mengkompensasikannya sebagai pengurang pembayaran pajak pasal 25 di tahun 2010. Pada 2011, Perseroan menerima imbalan bunga atas hasil keputusan banding ini sebesar Rp 4.293.715 yang telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2011. Atas selisih tersebut Perseroan telah mengajukan untuk dilakukannya peninjauan ulang ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan ini, hasil Peninjauan kembali tersebut masih belum diketahui.
d) In November 2010, the Company received the decision letter confirming the result of the appeal from Tax Office that only approved the Company’s underpayment of value added tax on promotion goods in 2006 amounting to Rp 8,945,228 from the amount originally claimed by the Company amounting to Rp 14,692,394. The Company has compensated it as tax article 25 payment deduction in 2010. In 2011, the Company received interest as a result of this appeal amounting to Rp 4,293,715 which has been booked in 2011 profit or loss. The Company filed for a Judicial Review to the Supreme Court for the remaining balance. Up to the date of this report, the result of the Judicial Review is not yet known.
e) Pada bulan Agustus 2013, Perseroan telah menerima surat dari Kantor Pajak untuk pengembalian pajak sebesar Rp 1.340.414 terkait kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai atas piutang kendaraan yang dikuasai kembali untuk tahun pajak 2006. Perseroan telah menerima pengembalian dari Kantor Pajak dan mengkreditkan penerimaan tersebut ke laba rugi tahun 2013.
e) In August 2013, the Company received a letter from Tax Office confirming the acceptance of refund amounting to Rp 1,340,414 relating to overpayment of value added tax of receivables from collateral vehicles in fiscal year 2006. The Company has received the tax refund from the Tax Office and credited to 2013 profit and loss.
Tahun Pajak 2011
Fiscal Year 2011
Pada tahun 2013, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan pasal 21 tahun 2011 sebesar Rp 214.959. Perseroan telah membayar kurang bayar tersebut dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2013. Perseroan tidak menyetujui sebagian dari ketetapan tersebut dan telah mengajukan surat keberatan ke Kantor Pajak. Sampai dengan tanggal laporan ini, hasil keberatan tersebut masih belum diketahui.
In 2013, the Company received a tax underpayment assessment letter (SKPKB) of witholding tax article 21 for fiscal year 2011 amounting to Rp 214,959. The Company has paid all tax underpayment and was charged to 2013 profit or loss The Company disagreed with some part of the assessment and has submitted an objection letter to Tax Office. Up to the date of this report, the result of the objection is not yet known.
Tahun Pajak 2012
Fiscal Year 2012
Pada tahun 2013, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pajak penghasilan pasal 21 tahun 2012 sebesar Rp 30.040. Perseroan telah membayar kurang bayar tersebut dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2013.
In 2013, the Company received a tax underpayment assessment letter (SKPKB) of witholding tax article 21 for fiscal year 2012 amounting to Rp 30,040. The Company has paid all tax underpayment and was charged to 2013 profit or loss
Halaman - 47 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
335
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN
12. BORROWINGS 2014
Pihak ketiga Pinjaman bank Rupiah PT Bank Panin Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank DKI Tbk. PT Bank DKI Tbk. – Syariah Deutsche Bank AG PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Dolar AS PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Pinjaman sindikasi Dolar AS The Sumitomo Trust & Banking Co, Ltd., Singapore Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Mizuho Bank Ltd., Tokyo Branch The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Limited Nederlandse FinancieringsMaatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V Mizuho Bank Ltd., Singapore Branch
2013
706,894,913 610,815,566 216,237,785 216,237,784 95,000,000
50,000,000 559,242,038 174,595,216 174,595,216 -
587,133,196 95,000,000
-
150,000,000 100,000,000 37,950,992
100,000,000 180,736,358
1,845,186,048
1,246,383,462
962,869,554
148,647,362
-
-
1,993,833,410
1,246,383,462
962,869,554
6,165,144,572
-
482,049,643
3,838,996,079 1,481,584,111
662,914,029 1,805,135,851
-
373,004,808
1,579,835,227
2,209,699,416
306,118,230
620,767,054
743,327,409
-
1,013,573,104
1,868,703,560
12,164,847,800
5,682,225,265
5,303,780,028
14,158,681,210
6,928,608,727
6,266,649,582
Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah pinjaman dan beban bunga yang masih harus dibayar: 2014 Pinjaman Beban bunga yang masih harus dibayar
2013
14,158,681,210
6,928,708,727
Borrowing Accrued interest
43,604,849
34,157,485
6,972,313,576
6,300,807,067
Loans have the following settlement aging profile: 2013
2012
6,597,389,518 5,175,007,352 2,386,284,340 -
3,860,816,725 1,951,573,656 1,116,318,346 -
3,691,354,621 2,061,508,364 467,609,329 46,177,268
14,158,681,210
6,928,708,727
6,266,649,582
< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years
As at 31 December 2014, the above borrowings bear interest rates ranging between 7.60% - 11.00% per annum for Rupiah currency (2013: 5.25% - 10.00% and 2012: 5.25% - 8.60%), between 1.55% - 2.00% per annum for US Dollar currency (2013: 1.12% 2.15% and 2012: 1.85% - 2.15%). Each bank loan is secured with fiduciary over the Company’s consumer financing receivables amounting to 60% of total outstanding loans (refer to Note 5).
Halaman - 48 - Page 336
Syndicated loans US Dollar The Sumitomo Trust & Banking Co, Ltd., Singapore Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Mizuho Bank Ltd., Tokyo Branch The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Limited Nederlandse FinancieringsMaatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V Mizuho Bank Ltd., Singapore Branch
6,266,649,582
52,191,110
Pada tanggal 31 Desember 2014, pinjaman pinjaman tersebut di atas dikenakan suku bunga antara 7,60% - 11,00% per tahun untuk mata uang Rupiah (2013: 5,25% - 10,00% dan 2012: 5,25% 8,60%), antara 1,55% - 2,00% per tahun untuk mata uang Dolar AS (2013: 1,12% - 2,15% dan 2012: 1,85% - 2,15%). Masing-masing pinjaman bank dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah sisa pokok pinjaman (lihat Catatan 5).
US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk
2012
14,210,872,320
2014
Third parties Bank loans Rupiah PT Bank Panin Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank DKI Tbk. PT Bank DKI Tbk. – Sharia Deutsche Bank AG PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Below is the carrying amount of the borrowing owned by the Company and accrued interest expense:
Angsuran pinjaman sesuai dengan tanggal jatuh temponya: < 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun > 3 tahun
2012
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. PINJAMAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. BORROWINGS (continued)
Seluruh pinjaman Perseroan diperuntukkan sebagai modal kerja dan pembiayaan konsumen.
All of the Company’s borrowings are used for working capital and consumer financing.
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal loan payments have been paid by the Company on schedule.
Fasilitas pinjaman dari beberapa bank tersebut mensyaratkan Perseroan untuk mendapatkan persetujuan tertulis ataupun memberikan pemberitahuan tertulis dalam hal pembagian dividen, perubahan modal dan pemegang saham, perubahan susunan direksi dan komisaris, perubahan bisnis utama, investasi dan perolehan pinjaman baru dari bank lain. Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perseroan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan tertentu dan kewajiban penyampaian laporan lainnya.
The loan facilities from those banks require the Company to obtain written approval or provide written notice in respect of dividend payments, changes of capital and shareholders, changes of directors and commissioners, changes of main business, investments and obtaining new loan facilities from other banks. Under the loan agreement, the Company is obliged to comply with certain financial covenants and other reporting obligations.
Perseroan telah memenuhi pembatasanpembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman.
The Company has fulfilled the debt covenants requirements outlined in loan agreements.
Berikut adalah penjelasan detail mengenai fasilitas pinjaman yang dimiliki oleh Perseroan:
Below are detailed explanation of the Company’s borrowing facilities:
PT Bank Panin Tbk.
PT Bank Panin Tbk.
Pada tanggal 29 Maret 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 150.000.000. Pada tanggal 14 Februari 2012 telah dilakukan penambahan fasilitas sebesar Rp 250.000.000, sehingga jumlah pokok menjadi Rp 350.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 24 Januari 2014 dan telah diperpanjang hingga 24 Oktober 2015.
On 29 March 2011, the Company has obtained a credit facility amounting to Rp 150,000,000. On 14 February 2012 the loan facility increased by Rp 250,000,000, hence the total facility is Rp 350,000,000. This facility has matured on 24 January 2014 and has been extended until 24 October 2015.
Pada tanggal 10 September 2014, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Panin Tbk., sebesar Rp 750.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini sebesar Rp 750.000.000 pada tanggal 29 September 2014, 30 September 2014, dan 2 Oktober 2014 masing-masing sejumlah Rp 200.000.000, Rp 100.000.000, dan Rp 450.000.000.
On 10 September 2014, The Company obtained a long term credit facility from PT Bank Panin Tbk. amounting to Rp 750,000,000. This Facility will mature on 31 October 2017 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date. Company has utilised this facility amounting to Rp 750,000,000 on 29 September 2014, 30 September 2014, and 2 October 2014 where each drawdown is Rp 200,000,000, Rp 100,000,000 and Rp 450,000,000.
Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Panin Tbk. sebesar Rp 1.791.666.667.
During 2014, The Company has paid loan facilities from PT Bank Panin Tbk. amounting to Rp 1,791,666,667.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank Panin Tbk. sebesar Rp 706.894.913.
As at 31 December 2014, total outstanding balance from PT Bank Panin Tbk. amounting to Rp 706,894,913.
Halaman - 49 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
337
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. PINJAMAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. BORROWINGS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
Pada tanggal 14 Juli 2010, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Central Asia Tbk . sebesar Rp 750.000.000. Masa penarikan fasilitas ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan tidak diperpanjang lagi.
On 14 July 2010, the Company has obtained a long term credit facility from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp 750,000,000. The availability period of this facility has ended on 31 December 2014 and has not been extended.
Pada tanggal 26 November 2012, Perseroan telah memperoleh fasilitas revolving Uncommitted Money Market Line (MML) dari PT Bank Central Asia Tbk. dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah berubah menjadi Rp 241.000.000 pada tanggal 7 April 2014. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2014 dan telah diperpanjang hingga 14 Juli 2015.
On 26 November 2012, the Company obtained a revolving Uncommitted Money Market Line facility from PT Bank Central Asia Tbk. with a maximum facility amounting to Rp 500,000,000. This facility was changed to Rp 241,000,000 on 7 April 2014. The facility has matured on 14 Juli 2014 and has been extended until 14 Juli 2015.
Selain itu, Perseroan juga memperoleh fasilitas cerukan sebesar Rp 30.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 14 Juli 2014 dan telah diperpanjang hingga 14 Juli 2015.
Furthermore, the Company has an overdraft facility amounting to Rp 30,000,000. The facility has matured on 14 July 2014 and has been extended until 14 July 2015.
Pada tanggal 7 April 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank BCA Tbk. sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 April 2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan.
On 7 April 2014, The Company has obtained a long term credit facility from PT Bank BCA Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility will mature on 7 April 2018 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date.
Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk. sebesar Rp 2.090.000.000.
During 2014, The Company has paid loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp 2,090,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank Central Asia Tbk. sebesar Rp 610.815.566.
As at 31 December 2014, total outstanding balance from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp 610,815,566.
PT Bank DKI Tbk.
PT Bank DKI Tbk.
Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank DKI sebesar Rp 175.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 April 2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan masing-masing sebesar Rp 14.583.333 yang dimulai tanggal 30 Januari 2014
On 28 October 2013, Company obtained a long term credit facility from PT Bank DKI amounting to Rp 175,000,000. This Facility will mature on 28 April 2017 with quarterly repayment amounting to Rp 14,583,333 commencing on 30 January 2014.
Pada tanggal 3 November 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank DKI Tbk. sebesar Rp 100.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini sebesar Rp 100.000.000 pada tanggal 9 Desember 2014 dan 29 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp 50.000.000.
On 3 November 2014, the company obtained a long term credit facility from PT Bank DKI Tbk. amounting to Rp 100,000,000. This Facility will mature on 3 June 2018 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date. Company had utilized this facility on 9 December 2014 and 29 December 2014 amounting to Rp 50,000,000, respectively.
Halaman - 50 - Page 338
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. PINJAMAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. BORROWINGS (continued)
PT Bank DKI Tbk. (lanjutan)
PT Bank DKI Tbk. (continued)
Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT Bank DKI Tbk. sebesar Rp 58.333.333.
During 2014, The Company has paid loan facilities from PT Bank DKI Tbk. amounting to Rp 58,333,333.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank DKI Tbk. sebesar Rp 216.237.785.
As at 31 December 2014, total outstanding balance from PT Bank DKI Tbk. amounting to Rp 216,237,785.
PT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah
PT Bank DKI Tbk. – Sharia Business Unit
Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp 175.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 April 2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan masingmasing sebesar Rp 14.583.333 yang dimulai tanggal 30 Januari 2014.
On 28 October 2013, Company obtained a long term credit facility from PT Bank DKI Tbk. – Sharia Business Unit amounting to Rp 175,000,000. This Facility will mature on 28 April 2017 with quarterly repayment amounting to Rp 14,583,333 commencing on 30 January 2014.
Pada tanggal 3 November 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini pada tanggal 9 Desember 2014 dan 29 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp 50.000.000.
On 3 November 2014, the company obtained a long term credit facility from PT Bank DKI Tbk, - Sharia Business Unit amounting to Rp 200,000,000.This Facility will mature on 3 June 2018 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date. Company has utilized this facility on 9 December 2014 and 29 December 2014 amounting to Rp 50,000,00, respectively.
Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp 58.333.333.
During 2014, The Company has paid loan facilities from PT Bank DKI Tbk. - Sharia Business Unit amounting to Rp 58,333,333.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank DKI Tbk. - Unit Syariah sebesar Rp 216.237.784.
As at 31 December 2014, total outstanding balance from PT Bank DKI Tbk. - Sharia Business Unit amounting to Rp 216,237,784.
Deutsche Bank AG
Deutsche Bank AG
Pada tanggal 30 November 2012, Perseroan telah mendapatkan fasilitas cerukan dari Deutsche Bank AG dengan total Rp 95.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 30 November 2013 dan telah diperpanjang hingga tanggal 11 Oktober 2015.
On 30 November 2012, the Company has obtained an overdraft facility from Deutsche Bank AG amounting to Rp 95,000,000. This facility has matured on 30 November 2013 and has been extended until 11 October 2015.
Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari Deutsche Bank AG sebesar Rp 375.700.000.
During 2014, The Company has paid loan facilities from Deutsche Bank AG amounting to Rp 375,700,000.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutang atas pinjaman terhadap Deutsche Bank AG sebesar Rp 95.000.000.
As at 31 December 2014, total outstanding balance from Deutsche Bank AG amounting to Rp 95,000,000.
Halaman - 51 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
339
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. PINJAMAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. BORROWINGS (continued)
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan telah mendapatkan fasilitas Uncommitted Money Market Line dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. dengan total Rp 400.000.000. Fasilitas ini telah dirubah beberapa kali, yang terakhir menjadi Rp 850.000.000 pada tanggal 2 September 2013. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 17 April 2014 dan telah diperpanjang hingga tanggal 17 April 2015.
On 17 April 2012, the Company has obtained an Uncommitted Money Market Line facility from PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. amounting to Rp 400,000,000. This facility has been amended several times, the latest up to Rp 850,000,000 on 2 September 2013. This facility has matured on 17 April 2014 and has been extended until 17 April 2015.
Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan seluruh pembayaran atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. sebesar Rp 6.050.000.000.
During 2014, The Company has paid all loan facilities from PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. amounting to Rp 6,050,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapat saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
As at 31 December 2014, there is no outstanding balance from PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Pada tanggal 9 November 2012, Perseroan memperoleh fasilitas Uncommitted Money Market Line dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 100.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 27 Maret 2014 dan tidak diperpanjang.
On 9 November 2012, the Company has obtained an Uncommitted Money Market Line facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp 100,000,000. This Facility has been matured on 27 March 2014 and was not extended
Pada tanggal 29 Januari 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2015.
On 29 January 2014, the Company obtained Money Market Facility Agreement facility amounting to Rp 500,000,000. The facility will mature on 31 January 2015.
Pada tanggal 4 Juli 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas Money Market - multi currency (Rupiah dan Dolar AS) sebesar Rp 500.000.000.
On 4 July 2014, the Company obtained Money Market Facility - multi-currency (Rupiah and US Dollar) amounting to Rp 500,000,000.
Pada tanggal 25 September 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Dolar AS 12.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan dimulai pada tanggal 30 Juni 2015.
On 25 September 2014, The Company obtained a long term credit facility amounting to US Dollar 12,000,000. This facility will mature on 30 September 2017 with semi annually repayment starting from 30 June 2015.
Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas seluruh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 2.841.035.000.
During 2014, The Company has paid all loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp 2,841,035,000.
Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapat saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank CIMB Niaga Tbk.
As at 31 December 2014, there is no outstanding balance from PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Halaman - 52 - Page 340
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pada tanggal 9 Maret 2011, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 17 Maret 2014.
On 9 March 2011, the Company has obtained a long term credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility has been fully paid on 17 March 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapat saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
As at 31 December 2014, there is no outstanding balance from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai tanggal 25 Januari 2015.
The Company has obtained a loan facility amounting to Rp 200,000,000. This facility has been extended until 25 January 2015.
Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai facility agent
Syndicated loans with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) as facility agent
Tahap I
Phase I
Pada tanggal 30 September 2010, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000, dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai arranger dan facility agent. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) sebagai security agent.
On 30 September 2010, the Company received a syndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000 with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) who acted as the arranger and facility agent. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) is the security agent.
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were received from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Jakarta Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Standard Chartered Bank, Singapore The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Jakarta The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. Chinatrust Commercial Bank, Ltd. Total
US Dollar
30,000,000
US Dollar US Dollar
30,000,000 30,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar
20,000,000 15,000,000 10,000,000 10,000,000 5,000,000
The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Jakarta Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Standard Chartered Bank, Singapore The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Jakarta The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. Chinatrust Commercial Bank, Ltd.
US Dollar
150,000,000
Total
Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas tersebut pada tanggal 18 Oktober 2010, 16 November 2010 dan 1 Desember 2010 masingmasing sejumlah Dolar AS 75.000.000, Dolar AS 40.000.000 dan Dolar AS 35.000.000.
The Company has drawdown the facility on 18 October 2010, 16 November 2010 and 1 December 2010 amounting to US Dollar 75,000,000, US Dollar 40,000,000 and US Dollar 35,000,000, respectively.
Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 31 Desember 2013.
This facility has been fully paid on 31 December 2013.
Tahap II
Phase II
Pada tanggal 19 Desember 2013, Perseroan juga memperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 550.000.000, dengan SMBC sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent. Jangka waktu penarikan fasilitas ini adalah 12 bulan sejak ditanda tanganinya perjanjian ini.
On 19 December 2013, the Company also received a syndicated loan amounting to US Dollar 550,000,000 with SMBC as the facility agent and PT Bank Mizuho Indonesia is the security agent. The availability period of this Facility is 12 months since the signing date.
Halaman - 53 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
341
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai facility agent (lanjutan)
Syndicated loans with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) as facility agent (continued)
Tahap II (continued)
Phase II (continued)
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were received from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
Shinsei Bank, Limited The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Jakarta Branch Barclays Bank PLC Century Tokyo Leasing Corporation CTBC Bank Co, Ltd., Singapore Branch Deutsche Bank AG., Singapore Branch First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch The Bank of East Asia, Limited, Singapore Branch Aozora Bank The Korea Development Bank RHB Bank Bhd (Singapore Branch) State Bank of India, Hong Kong Branch Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch IBJ Leasing Co., Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., New York Agency The Gunma Bank, Ltd. Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Offshore Banking Branch JA Mitsui Leasing, Ltd. The Korea Development Bank, Singapore Branch Mega International Commercial Bank Co. Ltd., Offshore First Commercial Bank, Offshore Banking Branch Chang Hwa Commercial Bank, Ltd., Singapore Branch The Export-Import Bank of The Republic China Fuyo General Lease (Asia) Pte. Ltd. The Shanghai Commercial & Service Bank, Ltd,. Offshore Branch Total
US Dollar
33,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar
30,000,000 30,000,000 30,000,000 30,000,000 30,000,000 30,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar
30,000,000 30,000,000 30,000,000
US Dollar
30,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar
25,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 15,000,000 15,000,000 12,000,000
US Dollar US Dollar
10,000,000 10,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar
10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar
5,000,000 5,000,000 5,000,000
US Dollar
5,000,000
Shinsei Bank, Limited The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Jakarta Branch Barclays Bank PLC Century Tokyo Leasing Corporation CTBC Bank Co, Ltd., Singapore Branch. Deutsche Bank AG, Singapore Branch First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch The Bank of East Asia, Limited,. Singapore Branch Aozora Bank The Korea Development Bank. RHB Bank Bhd (Singapore Branch) State Bank of India, Hong Kong Branch Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch IBJ Leasing Co.,Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,. New York Agency The Gunma Bank, Ltd.. Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Offshore Banking Branch JA Mitsui Leasing The Korea Development Bank, Singapore Branch Mega International Commercial Bank Co. Ltd., Offshore First Commercial Bank, Offshore Banking Branch Chang Hwa Commercial Bank, Ltd., Singapore Branch The Export-Import Bank of The Republic China Fuyo General Lease (Asia) Pte. Ltd. The Shanghai Commercial & Service Bank, Ltd,. Offshore Branch
US Dollar
550,000,000
Total
Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas ini sebesar Dolar AS 550.000.000 pada tanggal 22 Mei 2014, 23 Mei 2014, 5 Juni 2014, 9 Juni 2014, 15 Juli 2014, 23 Juli 2014, 5 Agustus 2014, 15 Agustus 2014, 19 Agustus 2014, 21 Agustus 2014, 2 September 2014, 28 October 2014, 4 November 2014, 4 December 2014, dan 15 December 2014 masing-masing sejumlah Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 65.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 25.000.000, Dolar AS 30.000.0000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000, dan Dolar AS 20.000.000
Company had utilized this Facility amounting to US Dollar 550,000,000 on 22 May 2014, 23 May 2014, 5 June 2014, 9 June 2014, 15 July 2014, 23 July 2014, 5 August 2014, 15 August 2014, 19 August 2014, 21 August 2014, 2 September 2014, 28 October 2014, 4 November 2014, 4 December 2014, and 15 December 2014 where each drawdown is US Dollar 50,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 65,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 25,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000, and US Dollar 20,000,000.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2017 dengan cicilan pokok pinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejak setiap tanggal penarikan.
The syndicated loan will mature on 19 December 2017 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date.
Halaman - 54 - Page 342
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai facility agent (lanjutan)
Syndicated loans with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) as facility agent (continued)
Tahap III
Phase III
Pada tanggal 30 Oktober 2014, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 110.000.000, dengan SMBC sebagai Facility Agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai Security Agent. Jangka waktu penarikan fasilitas ini adalah 12 bulan sejak ditanda tanganinya perjanjian ini.
On 30 October 2014, the company received a syndicated loan amounting to USD 110,000,000 with SMBC who acted as facility agent and PT Bank Mizuho Indonesia who acted as security agent. The availability period of this Facility is 12 months since the signing date.
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were received from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch Australia and New Zealand Banking Group Limited The Korea Development Bank, Singapore Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Aozora Bank, Ltd Shinses Bank, Limited.
US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar
25,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 15,000,000 10,000,000
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch Australia and New Zealand Banking Group Limited The Korea Development Bank, Singapore Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Aozora Bank, Ltd Shinsei Bank, Limited
Total
US Dollar
110,000,000
Total
Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2018 dengan cicilan pokok pinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejak tanggal penarikan.
This syndicated loan will mature on 30 October 2018 with quarterly repayment commenced 3 months after the drawdown date.
Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari SMBC sebesar Rp 574.820.424 atau Dolar AS 47.916.667.
During 2014, The Company has paid loan facilities from SMBC amounting to Rp 574,820,424 atau US Dollar 47,916,667.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutang atas pinjaman terhadap SMBC sebesar Rp 6.165.144.572 atau Dolar AS 495.590.400.
As at 31 December 2014, total outstanding balance from SMBC amounting to Rp 6,165,144,572 or equivalent to US Dollar 495,590,400.
Pinjaman sindikasi dengan OCBC Bank (OCBC) sebagai facility agent
Syndicated loans with OCBC Bank (OCBC) as facility agent
Pada tanggal 7 Mei 2013, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 400.000.000, dengan OCBC Bank sebagai facility agent. PT Bank OCBC NISP, Tbk. sebagai security agent.
On 7 May 2013, the Company received a syndicated loan amounting to US Dollar 400,000,000 with OCBC Bank as the facility agent. PT Bank OCBC NISP, Tbk. is the security agent.
Pada tanggal 21 Oktober 2013, Perseroan melakukan perubahan Perjanjian Fasilitas Kredit dimana jangka waktu penarikan diperpanjang 6 bulan sejak berakhirnya masa penarikan tersebut.
On 21 October 2013, Company amended the Facility Agreement where the availability period has been extended to 6 months since the end of first availability period.
Halaman - 55 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
343
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan OCBC Bank (OCBC) sebagai facility agent (lanjutan)
Syndicated loans with OCBC Bank (OCBC) as facility agent (continued)
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were received from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
DBS Bank, Ltd. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Hongkong Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited United Overseas Bank Limited Australia and New Zealand Banking Group Limited US Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch Standard Chartered Bank, Singapore Branch PT. Bank Commonwealth First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch JPMorgan Chase Bank N.A., Jakarta Branch Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch PT Bank BNP Paribas Indonesia Deutsche Bank AG, Singapore Branch The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., Jakarta Branch Total
US Dollar
50,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar
50,000,000 50,000,000 40,000,000
US Dollar
30,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar
30,000,000 25,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 15,000,000 15,000,000
US Dollar
15,000,000
DBS Bank, Ltd. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Hongkong Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited United Overseas Bank Limited Australia and New Zealand Banking Group Limited US Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch Standard Chartered Bank, Singapore Branch PT. Bank Commonwealth First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch JPMorgan Chase Bank N.A., Jakarta Branch Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch PT Bank BNP Paribas Indonesia Deutsche Bank AG, Singapore Branch The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., Jakarta Branch
US Dollar 400,000,000
Total
Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas ini sebesar Dolar AS 400.000.000 pada tanggal 17 Oktober 2013, 6 November 2013, 15 Januari 2014, 21 Januari 2014, 6 Februari 2014, 10 April 2014, 16 April 2014, 23 April 2014 dan 7 Mei 2014 masingmasing sejumlah Dolar AS 25.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 25.000.000, Dolar AS 75.000.000 dan Dolar AS 45.000.000.
Company had utilized this Facility amounting to Dollar 400,000,000 on 17 October 2013, 6 November 2013, 15 January 2014, 21 January 2014, 6 February 2014, 10 April 2014, 16 April 2014, 23 April 2014 and 7 May 2014 where each drawdown is US Dollar 25,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 25,000,000, US Dollar 75,000,000 and US Dollar 45,000,000 respectively.
Fasilitas pinjaman sindikasi akan jatuh tempo 7 Mei 2017 dengan cicilan pokok pinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejak tanggal penarikan.
This syndicated loan will mature on 7 May 2017 with quarterly repayment commenced 3 months after the drawdown date.
Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari OCBC Bank,Ltd. sebesar Rp 1.052.372.095 atau Dolar AS 88.333.333.
During 2014, The Company has paid loan facilities from OCBC Bank, Ltd. Amounting to Rp 1,052,372,095 atau US Dollar 88,333,333.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutang atas pinjaman terhadap OCBC Bank sebesar Rp 3.838.996.079 atau Dolar AS 308.600.971 (2013 :Rp 662.914.029 atau Dolar AS 54.386.252).
As at 31 Desember 2014, total outstanding balance from OCBC Bank amounting to Rp 3,838,996,079 atau US Dollar 308,600,971 (2013 : Rp 662,914,029 or US Dollar 54,386,252).
Halaman - 56 - Page 344
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. PINJAMAN (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch
Syndicated loans with The Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch
Pada tanggal 1 Maret 2013, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000 yang terdiri atas 3 Tranche dengan uraian sebagai berikut:
On 1 March 2013, Company has obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000 which consists of 3 Tranches with the following details:
1.
Tranche A sebesar Dolar AS 50.000.000 dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation sebagai original lenders.
2. Tranche B sebesar Dolar AS 40.000.000 dengan The Bank Of Fukuoka, Ltd., Cabang Tokyo, The Chiba Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Chugoku Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Shizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kong sebagai original lenders. 3.
Tranche C dengan The Corporation dan Mizuho lenders.
sebesar Dolar AS 60.000.000 Hong Kong and Shanghai Banking Limited (HSBC) - Cabang Tokyo Bank, Ltd. (MCB) sebagai original
1.
Tranche A amounting to Dolar AS 50,000,000 dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation sebagai original lenders.
2. Tranche B amounting to US Dollar 40,000,000 with The Bank Of Fukuoka, Ltd., Tokyo Branch, The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Chugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Shizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch as original lenders. 3.
Tranche C amounting to US Dollar 60,000,000 with The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) - Tokyo Branch dan Mizuho Bank, Ltd. (MCB) as original lenders.
HSBC, Jakarta Branch bertindak sebagai Security Agent dalam fasilitas pinjaman sindikasi ini. Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas ini sebesar Dolar AS 150.000.000 pada tanggal 18 April 2013.
HSBC, Jakarta Branch act as Security Agent in this Sydicated Loan Facility. The Company had fully utilized this facility amounting to US Dollar 150,000,000 on 18 April 2013.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 1 September 2016 untuk seluruh Tranche dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 10.000.000 untuk Tranche A, sebesar Dolar AS 8.000.000 untuk Tranche B dan sebesar Dolar AS 12.000.000 untuk Tranche C yang dimulai tanggal 1 September 2014.
This syndicated facility will mature on 1 September 2016 for all Tranches with semi annually repayment of US Dollar 10,000,000 for Tranche A, US Dollar 8,000,000 for Tranche B and US Dollar 12,000,000 for Tranche C commencing on 1 September 2014.
Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari Mizuho Corporate Bank, Ltd. sebesar Rp 314.403.543 atau Dolar AS 26.628.571.
During 2014, The Company has paid loan facilities from Mizuho Corporate Bank, Ltd. amounting to Rp 314,403,543 or US Dollar 26,628,571.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutang atas pinjaman terhadap Mizuho Corporate Bank, Ltd. sebesar Rp 1.481.584.110 atau Dolar AS 119.098.401 (31 Desember 2013: Rp 1.805.135.851 atau Dolar AS 148.095.484).
As at 31 December 2014, total outstanding balance from Mizuho Corporate Bank, Ltd. amounting to Rp 1,481,584,110 or equivalent to US Dollar 119,098,401 (31 December 2013: Rp 1,805,135,851 or US Dollar 148,095,484).
Halaman - 57 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
345
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
Syndicated loans with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
Tahap I
Phase I
Pada tanggal 7 Januari 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit dengan nilai sebesar Dolar AS 100.000.000, dengan HSBC Jakarta Branch sebagai arranger, agent dan security agent serta Japan Bank for International Cooperation, The International Arm of Japan Finance sebagai guarantor.
On 7 January 2011, the Company received a syndicated loan amounting to US Dollar 100,000,000 with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Jakarta Branch as the arranger and security agent whilst Japan Bank for International Cooperation, The International Arm of Japan Finance as the guarantor.
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were received from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch Mizuho Bank, Ltd.
US Dollar US Dollar
60,000,000 40,000,000
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch. Mizuho Bank, Ltd.
Total
US Dollar
100,000,000
Total
Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 Juli 2014 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 20.000.000 yang dimulai tanggal 9 Juli 2012.
This facility will mature on 7 July 2014 with the semi annual principal repayment amounting to US Dollar 20,000,000 commencing on 9 July 2012.
Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 10 Juli 2014.
This facility has been fully paid on 10 July 2014.
Tahap II
Phase II
Pada tanggal 19 Juli 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000, dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch dan Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho) sebagai original lenders; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Jakarta Branch sebagai arranger; Mizuho sebagai co-arranger sekaligus agent dan The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch sebagai security agent.
On 19 July 2011, the Company has obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000 with Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho) as the original lenders; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Jakarta Branch as the arranger. Mizuho as the co-arranger and agent, whilst, The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch as the security agent.
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were received from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
Japan Bank for International Cooperation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Tokyo Branch Mizuho Bank, Ltd.
US Dollar
90,000,000
US Dollar US Dollar
30,000,000 30,000,000
Japan Bank for International Cooperation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Tokyo Branch. Mizuho Bank, Ltd.
Total
US Dollar
150,000,000
Total
Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 22 Januari 2015 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 30.000.000 yang dimulai tanggal 19 Januari 2013.
This facility will mature on 22 January 2015, repayable with semi annual installment of US Dollar 30,000,000 commencing on 19 January 2013.
Halaman - 58 - Page 346
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. PINJAMAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (lanjutan)
Syndicated loans with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (continued)
Tahap II (lanjutan)
Phase II (continued)
Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch sebesar Rp 724.740.000 atau Dolar AS 60.000.000.
During 2014, the Company has paid loan facilities from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch amounting to Rp 724,740,000 or US Dollar 60,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutang atas pinjaman dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta sebesar Rp 373.004.808 atau Dolar AS 29.984.309. (2013: Rp 1.093.189.089 atau Dolar AS 89.686.528; 2012: Rp 1.439.671.746 atau Dolar AS 148.880.222)
As at 31 December 2014, total outstanding balance from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta amounting to Rp 373,004,808 or equivalent to USD 29,984,309. (2013: Rp 1,093,189,089 or US Dollar 89,686,528; 2012: Rp 1,439,671,746 or US Dollar 148,880,222).
Pinjaman sindikasi dengan Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) sebagai facility agent
Syndicated loans with Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) as facility agent
Pada tanggal 3 Mei 2012, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 78.000.000 yang terdiri atas 2 Loan, yaitu A Loan sebesar Dolar AS 40.000.000 dengan FMO dan Deustche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) sebagai original lenders dan B Loan sebesar Dolar AS 38.000.000 dengan FMO sebagai original lender.
On 3 May 2012, the Company has obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 78,000,000 which consists of two Loans, namely A Loan amounting to US Dollar 40,000,000 with FMO and Deustche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) as the original lenders and B Loan amounting to US Dollar 38,000,000 with FMO as the original lender.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2016 untuk A Loan dan 3 Mei 2015 untuk B Loan dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 5.714.286,- untuk A Loan dan sebesar Dolar AS 7.600.000,- untuk B Loan. Cicilan baik A maupun B Loan akan dimulai pada tanggal 3 Mei 2013.
This facility will mature on 3 May 2016 for A Loan and 3 May 2015 for B Loan, repayable on semi annually installment of US Dollar 5,714,286 for A Loan and of US Dollar 7,600,000 for B Loan. Both will be commenced on 3 May 2013.
Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari FMO sebesar Rp 314.403.543 atau Dolar AS 26.628.571.
During 2014, The Company has paid loan facilities from FMO amounting to Rp 314,403,543 or US Dollar 26,628,571.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terhutang atas pinjaman terhadap FMO Rp 306.118.230 atau USD 24.607.575. (2013: Rp 620.767.054 atau Dolar AS 50.928.465; 2012: 743.327.409 atau Dolar AS 76.869.432)
As at 31 December 2014, total outstanding balance from FMO amounting to Rp 306,118,230 or equivalent to US Dollar 24,607,575. (2013: Rp 620,767,054 or US Dollar 50,928,465, 2012: 743,327,409 or equivalent to US Dollar 76,869,432)
Halaman - 59 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
347
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho), Singapore Branch sebagai facility agent
Syndicated loans with Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho), Singapore Branch as facility agent
Pada tanggal 5 Juli 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 250.000.000, dengan Mizuho Bank Ltd. sebagai agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent.
On 5 July 2011, the Company obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 250,000,000 with Mizuho Bank Ltd. as the agent and PT Bank Mizuho Indonesia as the security agent.
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were obtained from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch PT Bank ANZ Indonesia Overseas-Chinese Banking Corporation Limited Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Jakarta Branch United Overseas Bank Limited JPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch State Bank of India, Osaka Branch Total
US Dollar
10,000,000
US Dollar US Dollar
5,000,000 5,000,000
Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch PT Bank ANZ Indonesia Overseas-Chinese Banking Corporation Limited Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Jakarta Branch United Overseas Bank Limited JPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch State Bank of India, Osaka Branch
US Dollar
250,000,000
Total
US Dollar US Dollar US Dollar
35,000,000 30,000,000 30,000,000
US Dollar
30,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar
30,000,000 25,000,000 20,000,000
US Dollar US Dollar
20,000,000 10,000,000
Perseroan telah menggunakan fasilitas tersebut pada tanggal 19 Juli 2011, 11 Agustus 2011, 8 September 2011, 17 Oktober 2011 dan 3 November 2011 masing-masing sejumlah Dolar AS 70.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000 dan Dolar AS 50.000.000.
The Company has drawdown the facility on 19 July 2011, 11 August 2011, 8 September 2011, 17 October 2011 and 3 November 2011 amounting to US Dollar 70,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000 and US Dollar 50,000,000, respectively.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini telah tempo pada tanggal 3 Juli 2014 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman triwulan sebesar Dolar AS 27.777.777 yang dimulai tanggal 5 Juli 2012.
This syndicated loan has matured on 3 July 2014, with quarterly repayment of US Dollar 27,777,777 commencing on 5 July 2012.
Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 3 Juli 2014.
This facility has been fully paid on 3 July 2014.
Halaman - 60 - Page 348
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. PINJAMAN (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho), Cabang Tokyo sebagai facility agent
Syndicated loans with Mizuho Bank, (Mizuho), Tokyo Branch as facility agent
Pada tanggal 19 December 2014, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 225.000.000, yang terdiri atas 4 Tranche dengan uraian sebagai berikut:
On 19 December 2014, the company received a syndicated loan facility amounting to US Dollar 225,000,000 which consist of 4 Tranches with following details:
Ltd.
1.
Tranche A sebesar Dolar AS 99.000.000 dengan The Chiba Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Chugoku Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd., Financial Market Department, The Hyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division, The Hyakujushi Bank, Ltd., Cabang Tokyo, The San-In Godo Bank, Ltd., Cabang Tokyo, dan The Shizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kong sebagai original lenders.
1. Tranche A amounting to US Dollar 99,000,000 with The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Chugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd., Financial Market Department, The Hyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division, The Hyakujushi Bank, Ltd., Tokyo Branch, The San-In Godo Bank, Ltd., Tokyo Branch, and The Shizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch as original lenders.
2.
Tranche B sebesar Dolar AS 25.000.000 dengan The Chiba Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Chugoku Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd., Financial Market Department, The Hyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division, The Hyakujushi Bank, Ltd., Cabang Tokyo, The San-In Godo Bank, Ltd., Cabang Tokyo, The Shizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kong sebagai original lenders.
2.
Tranche B amounting to US Dollar 25,000,000 with The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Chugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd., Financial Market Department, The Hyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division, The Hyakujushi Bank, Ltd., Tokyo Branch, The San-In Godo Bank, Ltd., Tokyo Branch, and The Shizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch as original lenders.
3.
Tranche C sebesar Dolar AS 76.000.000 dengan The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ, Ltd., The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Cabang Tokyo dan Mizuho Bank, Ltd. sebagai original lenders.
3.
Tranche C amounting to USD 76,000,000 with The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch, and Mizuho Bank, Ltd., as original lenders.
4.
Tranche D sebesar Dolar AS 25.000.000 dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation sebagai original lenders.
4.
Tranche D amounting to US Dollar 25,000,000 with Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation as original lenders.
The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ,Ltd., cabang Jakarta security agent dalam fasilitas pinjaman sindikasi ini.
The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ,Ltd., Jakarta Branch act as security agent in this sydicated Loan Facility.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 19 Juni 2018 untuk seluruh Tranche dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 19.800.000 untuk Tranche A, sebesar Dolar AS 5.000.000 untuk Tranche B, sebesar Dolar AS 15.200.000 untuk Tranche C, dan sebesar Dolar AS 5.000.000 untuk Tranche D yang dimulai tanggal 19 Juni 2016.
This syndicated facility will mature on 19 June 2018 for all Tranches with semi annually repayment of US Dollar 19,800,000 for Tranche A, US Dollar 5,000,000 for Tranche B, US Dollar 15,200,000 for Tranche C, and US Dollar 5,000,000 for Tranche D commencing on 19 June 2016.
Halaman - 61 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
349
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
13. SECURITIES ISSUED
a. Obligasi
a. Bonds 2014
Nilai nominal: - Obligasi X - Obligasi XI - Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 - Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 - Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014
Dikurangi: Biaya emisi belum diamortisasi
Bersih Amortisasi biaya emisi obligasi (lihat Catatan 21) Utang obligasi sesuai dengan jatuh temponya: < 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun
2013
2012
600,000,000 1,898,500,000
1,000,000,000 2,378,500,000
1,635,000,000
3,002,000,000
4,000,000,000
1,690,000,000
2,400,000,000
-
1,550,000,000
-
-
4,875,000,000
7,900,500,000
7,378,500,000
(5,596,545)
(9,225,885)
(13,217,475)
Less: Unamortised bond issuance costs
4,869,403,455
7,891,274,115
7,365,282,525
Net
9,775,347
13,967,998
14,057,074
Amortisation of bonds issuance cost (refer to Note 21) Bonds have the followings maturity: < 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years -
2,440,000,000 1,690,000,000 745,000,000
4,575,500,000 1,635,000,000 1,690,000,000
1,878,000,000 3,865,500,000 1,635,000,000
4,875,000,000
7,900,500,000
7,378,500,000
Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah obligasi dan beban bunga yang masih harus dibayar: 2014 Obligasi Beban bunga yang masih harus dibayar
Below is the carrying amount of the bonds owned by the Company and accrued interest expense: 2013
2012
4,875,000,000
7,900,500,000
7,365,282,525
Bonds
53,315,961
108,611,778
95,845,520
Accrued interest
4,928,315,961
8,009,111,778
7,461,128,045
Obligasi X
Bonds X
Obligasi/ Bonds X Seri/Series B
Nilai nominal/ Nominal value 200,000,000
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 8.75%
Seri/Series C
400,000,000
10.15%
29 April/April 2013
Seri/Series D
600,000,000
10.55%
29 April/April 2014
Jatuh tempo/ Due date 29 April/April 2012
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran bunga Obligasi X dibayarkan setiap triwulanan.
Interest on Bonds X is paid on a quarterly basis.
Pembayaran bunga dan pokok Obligasi X telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal of Bond X has been paid by the Company on schedule.
Halaman - 62 - Page 350
Nominal value: Bonds X Bonds XI Self Registration Bonds I Phase I Year 2012 Self Registration Bonds I Phase II Year 2013 Self Registration Bonds I Phase III Year 2014
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
13. SECURITIES ISSUED (continued)
a. Obligasi (lanjutan)
a. Bonds (continued)
Obligasi XI
Bonds XI
Obligasi/ Bonds XI Seri/Series A
Nilai nominal/ Nominal value 621,500,000
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 7.80%
Jatuh tempo/ Due date 1 Mei/May 2012
Seri/Series B
480,000,000
8.80%
26 April/April 2013
Seri/Series C
1,898,500,000
9.60%
26 April/April 2014
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran bunga Obligasi XI dibayarkan setiap triwulanan.
Interest on Bonds XI is paid on a quarterly basis.
Pembayaran bunga dan pokok Obligasi XI telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal of Bond XI has been paid by the Company on schedule.
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012
Self Registration Bonds I Phase I Year 2012
Obligasi berkelanjutan I tahap I/ Self Registration Bonds I Phase I Seri/Series A
Nilai nominal/ Nominal value 998,000,000
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 6.40%
Jatuh tempo/ Due date 25 April/April 2013
Seri/Series B
1,367,000,000
7.35%
20 April/April 2014
Seri/Series C
1,635,000,000
7.65%
20 April/April 2015
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dibayarkan setiap triwulanan.
Interest on Self Registration Bonds I Phase I Year 2012 is paid on a quarterly basis.
Pembayaran bunga dan pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal of Self Registration Bonds I Phase I Year 2012 has been paid by the Company on schedule.
Self Registration Bonds I Phase II Year 2013
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 Obligasi berkelanjutan I tahap II/ Self Registration Bonds I Phase II Seri/Series A Seri/Series B
Nilai nominal/ Nominal value 710,000,000
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 6.75%
Jatuh tempo/ Due date 14 April/April 2014
7.75%
4 April/April 2016
1,690,000,000
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 dibayarkan setiap triwulanan.
Interest on Self Registration Bonds I Phase II Year 2013 is paid on a quarterly basis.
Pembayaran bunga dan pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal of Self Registration Bonds I Phase II Year 2013 has been paid by the Company on schedule.
Halaman - 63 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
351
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
13. SECURITIES ISSUED (continued)
a. Obligasi (lanjutan)
a. Bonds (continued) Self Registration Bonds I Phase III Year 2014
Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 Obligasi berkelanjutan I tahap III/ Self Registration Bonds I Phase III Seri/Series A Seri/Series B
Nilai nominal/ Nominal value 805,000,000
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 9.60%
Jatuh tempo/ Due date 24 Maretl/March 2015
10.50%
14 Maret/March 2017
745,000,000
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dibayarkan setiap triwulanan.
Interest on Self Registration Bonds I Phase III Year 2014 is paid on a quarterly basis.
Pada tanggal 15 Desember 2014, Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2012 mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook), Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap IIII Tahun 2014 mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia dengan surat No. RC127/DIR/XII/2014.
On 15 December 2014, Self Registration Bonds I Year 2012 have been rated idAAA (triple A, stable outlook), Self Registration Bonds I Phase II Year 2013 have been rated idAAA (triple A, stable outlook) and Self Registration Bonds I Phase III Year 2014 (triple A, stable outlook) have been rated idAAA based on the letter of PT Fitch Rating Indonesia No. RC127/DIR/XII/2014.
Pada tanggal 2 Februari 2015, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan surat No. 139/PEF-Dir/II/2015.
On 2 February 2015, Self Registration Bonds I Phase I Year 2012 and Self Registration Bonds I Phase II Year 2013 have been rated at idAAA (triple A, stable outlook) based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) No.139/PEF-Dir/II/2015.
Pada tanggal 23 Februari 2014, Obligasi Berkelanjutan I Tahap IIII Tahun 2014 mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia dengan surat No. RC15/DIR/II/2014.
On 23 February 2014, Self Registration Bonds I Phase III Year have been rated idAAA (triple A, stable outlook) based on the letter of PT Fitch Rating Indonesia No. RC15/DIR/II/2014.
Pada tanggal 7 Februari 2014, Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 mendapat peringkat idAA+ (double A plus, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan surat No. 192/PEF-Dir/II/2014.
On 7 February 2014, Bonds X, XI, Self Registration Bonds I Phase I Year 2012 and Self Registration Bonds I Phase II Year 2013 have been rated at idAA+ (double A plus, stable outlook) based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) No.192/PEFDir/II/2014.
Halaman - 64 - Page 352
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
DITERBITKAN
a. Obligasi (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
13. SECURITIES ISSUED (continued) a. Bonds (continued)
Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 (lanjutan)
Self Registration Bonds I Phase III Year 2014 (continued)
Pada tanggal 1 Februari 2013, Obligasi X, XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 PT Federal International Finance mendapat peringkat idAA+ (double A plus, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan surat No. 199/PEF-Dir/II/2013 dan No.200/PEF-Dir/II/2013. Pada tanggal 19 Februari 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 PT Federal International Finance mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia dengan surat No. RC21/DIR/II/2013.
On 1 February 2013, Bonds X, XI and Self Registration Bonds I Phase I Year 2012 have been rated at idAA+ (double A plus, stable outlook) based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) No. 199/PEF-Dir/II/2013 and No. 200/PEF-Dir/II/2013. On February 19, 2013, Self Registration Bonds I Phase I Year 2012 and Self Registration Bonds I Phase II Year 2013 PT Federal International Finance have been rated idAAA (triple A, stable outlook) based on the letter of PT Fitch Rating Indonesia No. RC21/DIR/II/2013.
Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., sebagai Wali Amanat untuk Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 masing-masing sesuai dengan Akta Notaris masing-masing No. 27 tanggal 17 Februari 2010, No. 17 tanggal 23 Februari 2011, No. 6 tanggal 4 April 2012, No.22 tanggal 15 Maret 2013 dan No. 32 tanggal 26 Februari 2014.
The Company has appointed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk., as the Trustee for the Bonds X, XI, Self Registration Bonds I Phase I Year 2012, Self Registration Bonds I Phase II Year 2013 and Self Registration Bonds I Phase III Year 2014 based on the Notarial Deed No. 27 dated 17 February 2010, No. 17 dated 23 February 2011, No. 6 dated 4 April 2012, No. 22 dated 15 March 2013 and No. 32 dated 26 February 2014, respectively.
Dalam perjanjian perwaliamanatan obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 ,Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen masingmasing sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1.
The trustee agreements for bonds X, XI, Self Registration Bonds I Phase I Year 2012, Self Registration Bonds I Phase II Year 2013 and Self Registration Bonds I Phase III Year 2014 provide several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary of account receivables amounting to 60% of total outstanding bonds principals (refer to Note 5) and debt to equity ratio at the maximum of 10:1.
Apabila Perseroan lalai dalam membayar jumlah terutang obligasi, Perseroan tidak diperkenankan menjual, menyewakan, mentransfer atau mengalihkan baik melalui jual beli maupun jual sewa atau cara lainnya, yang nilai per transaksinya lebih dari 40% total aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
In the event that the Company defaults its bond obligations, the Company is not allowed to sells, rent, transfer or hand over more than 40% of the Company’s non financing receivables. The Company has complied with the covenants in the trustee agreement.
Halaman - 65 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
353
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
13. SECURITIES ISSUED (continued)
b. Private Shogun Bonds
b. Private Shogun Bonds 2014
Nilai nominal: - Seri II - Seri III
2013
2012
-
243,780,000
193,400,000 193,400,000
-
243,780,000
386,800,000
Dikurangi: Biaya emisi belum diamortisasi
-
Bersih
-
Private Shogun Bonds sesuai dengan jatuh temponya: < 1 tahun 1 - 2 tahun
(260,643)
(1,582,872)
243,519,357
Obligasi Beban bunga yang masih harus dibayar
Private Shogun Bonds following have the maturity profile: < 1 year 1 - 2 years
193,400,000 193,400,000
-
243,780,000
386,800,000
Below is the carrying amount of the Private Shogun Bonds issued by the Company and accrued interest expense: 2013
2012
-
243,780,000
386,800,000
Bonds
-
193,389
373,394
Accrued interest
-
243,973,389
387,173,394
Seri/ Series Seri/Series I
Nilai nominal/ Nominal value USD 20,000,000
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 7.90%
Jatuh tempo/ Due date 16 Maret/March 2012
Seri/Series II
USD 20,000,000
9.05%
15 Maret/March 2013
Seri/Series III
USD 20,000,000
9.25%
17 Maret/March 2014
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran bunga Private Shogun Bonds dibayarkan setiap triwulanan dan telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai jadwal.
Interest on Private Shogun Bonds is paid on a quarterly basis and has been paid by the Company on schedule.
Pada 14 Maret 2014, Perseroan telah melunasi Private Shogun Bonds Seri III.
As at 14 March 2014, the Company has fully paid principal installment of Private Shogun Bonds Series III.
Pada 14 Maret 2013, Perseroan telah melunasi Private Shogun Bonds Seri II.
As at 14 March 2013, the Company has fully paid principal installment of Private Shogun Bonds Series II.
Pada 16 Maret 2012, Perseroan telah melunasi Private Shogun Bonds Seri I.
As at 16 March 2012, the Company has fully paid principal installment of Private Shogun Bonds Series I.
Dalam perjanjian untuk Private Shogun Bonds diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan, antara lain rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
The Private Shogun Bonds agreements provide several negative covenants to the Company, among others debt to equity ratio at the maximum of 10:1. The Company has complied with the covenants in the trustee agreement.
Halaman - 66 - Page 354
Net
243,780,000 -
2014
Less: Unamortised bond issuance costs
385,217,128
-
Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah Private Shogun Bonds yang diterbitkan Perseroan dan beban bunga yang masih harus dibayar:
Nominal value: Series II Series III -
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, Perseroan mempunyai beberapa kontrak cross currency swap yang belum jatuh tempo dengan PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Standard Chartered Bank, The Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, The Hongkong & Shanghai Banking Corp., Ltd., PT Bank International Indonesia Tbk., PT Bank DBS Indonesia, JP Morgan Chase Bank, BNP Paribas dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
As at 31 December 2014, 2013 and 2012 the Company has several outstanding cross currency swap contracts with PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Standard Chartered Bank, The Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd, and The Hongkong & Shanghai Banking Corp., Ltd., PT Bank International Indonesia Tbk., PT Bank DBS Indonesia, JP Morgan Chase Bank, BNP Paribas and PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Perseroan melakukan kontrak cross currency swap dalam rangka mengantisipasi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar atas pinjaman bank dalam mata uang asing.
The Company entered into cross currency swap contracts in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans in foreign currency.
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui dalam laporan laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindungi nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut di akui pada perkiraan laba rugi.
Changes in the fair value of the cross currency swaps designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in equity. The amounts subsequently are recognised to the profit or loss as adjustments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affects profit or loss.
Nilai wajar bersih dari aset dan liabilitas derivatif, pada tanggal 31 Desember 2014 sejumlah Rp 126.658.427 – debet (2013: Rp 5.749.689 – kredit dan 2012: Rp 108.281.305 - debet) dicatat sebagai “Cadangan lindung nilai arus kas” pada Ekuitas.
The net fair value of derivatives assets and liabilities, as at 31 December 2014 amounting to Rp 126,658,427 - debit (2013: Rp 5,749,689 - credit and 2012: Rp 108,281,305 – debit) is recorded as “Cash flow hedges reserve” in the Equity.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah sebesar Rp 323.359.884 (debet) telah direklasifikasikan dari ekuitas ke laba rugi tahun berjalan (2013: Rp 1.030.472.885 (kredit) dan 2012: Rp 299.649.662 (kredit)). Jumlah tersebut terdiri Rp 202.058.392 yang dikreditkan pada kerugian/(keuntungan) transaksi derivatif dan selisih kurs – bersih dan Rp 525.418.276 yang didebet pada bunga pinjaman bank di laba rugi (2013: masingmasing Rp 1.309.964.369 (kredit) and 279.491.484 (debet) dan 2012: masing-masing Rp 608.407.013 (kredit) 308.757.353 (debet)).
For the year ended 31 December 2014, the total amount of Rp 323,359,884 (debit) has been reclassified from equity to current year profit or loss (2013: Rp 1,030,472,885 (credit) and 2012: Rp 299,649,662 (credit)). The amount consist of Rp 202,058,392 credited to loss/(gain) on derivative transaction and foreign exchange – net and Rp 525,418,276 debited to interest on bank loans in profit loss (2013: Rp 1,309,964,369 (credit) and Rp 279,491,484 (debit), respectively and 2012: Rp 608,407,013 (credit) and Rp 308,757,353 (debit), respectively).
Halaman - 67 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
355
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. DERIVATIVES (continued)
ASSETS
AND
LIABILITIES
2014 Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal Perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
28 Mei / May 2014 27 November/ November 2014 28 Oktober/ October 2014 17 April/ April 2014 7 April/ April 2014 5 Mei / May 2014 15 Januari / January 2014 7 Januari / January 2014 21 Oktober / October 2014 26 Agustus / August 2014 12 Agustus / August 2014 8 Agustus / August 2014 23 Juli / July 2014 16 Juli / July 2014 8 Juli / July 2014 16 April / April 2013 22 Maret / March 2013 20 Mei / May 2014 16 Mei / May 2014 14 Mei / May 2014 15 Agustus / August 2014 16 April / April 2013 22 Maret / March 2013 9 Desember / December 2014 16 April / April 2014 8 April / April 2014 28 Mei / May 2012 8 Juli / July 2014 16 April / April 2013 22 Maret / March 2013 29 Januari / January 2014 29 Januari / January 2014 14 Mei / May 2014 9 Oktober / October 2013 26 September / September 2014 1 November / November 2011 29 November / November 2011 28 Mei / May 2012 17 April/ April 2014 7 April/ April 2014 29 November/ November 2011
9 Juni / June 2017 4 Desember / December 2017 6 November/ November 2017 23 April/ April 2017 10 April/ April 2017 7 Mei / May 2017 21 Januari / January 2017 15 Januari / January 2017 28 Oktober/ October 2017 2 September / September 2017 19 Agustus / August 2017 15 Agustus / August 2017 5 Agustus / August 2017 23 Juli / July 2017 15 Juli / July 2017 1 September / September 2016 1 September / September 2016 5 Juni / June 2017 23 Mei / May 2017 22 Mei / May 2017 21 Agustus / August 2017 1 September / September 2016 1 September / September 2016 15 Desember / December 2017 23 April / April 2017 16 April / April 2017 3 Mei / May 2016 15 Juli / July 2017 1 September / September 2016 1 September / September 2016 6 Februari / February 2017 6 Februari / February 2017 22 Mei / May 2017 17 Oktober / October 2016 30 September / September 2017 20 Januari / January 2015 20 Januari / January 2015 3 Mei / May 2015 23 April/ April 2017 10 April/ April 2017 20 Januari/ January 2015
Aset derivatif/ Derivatives asset
Liabilitas derivatif/ Derivatives liabilities
Cross Currency Swap PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
50,227
Standard Chartered Bank
US Dollar
46,364
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
46,364
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
34,375
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
34,375
Standard Chartered Bank
US Dollar
30,938
BNP Paribas
US Dollar
30,938
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
30,938
BNP Paribas
US Dollar
27,818
Standard Chartered Bank
US Dollar
25,500
BNP Paribas
US Dollar
25,500
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
25,500
BNP Paribas
US Dollar
25,500
Standard Chartered Bank
US Dollar
25,500
BNP Paribas
US Dollar
25,500
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
24,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
24,000
JP Morgan Chase Bank
US Dollar
23,182
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
23,182
BNP Paribas
US Dollar
23,182
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
21,250
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
20,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
20,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
18,545
BNP Paribas
US Dollar
17,188
Standard Chartered Bank
US Dollar
17,188
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
17,143
Standard Chartered Bank
US Dollar
17,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
16,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
16,000
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
15,469
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
15,469
JP Morgan Chase Bank
US Dollar
15,455
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
13,750
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
12,000
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
10,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
8,000
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
7,600
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
7,292
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
7,292
US Dollar
7,000
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.
Halaman - 68 - Page 356
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
38,821,035
-
7,931,321
-
2,972,096
-
27,998,783
-
30,509,025
-
22,015,180
-
-
8,273
-
9,152,186
6,801,682
-
14,334,575
-
16,245,035
-
11,664,764
-
19,613,103
-
10,483,910
-
14,189,935
-
64,774,357
-
64,697,331
-
21,671,214
-
21,401,278
-
20,752,781
-
13,730,588
-
54,249,311
-
53,638,006
-
972,687
-
13,954,744
-
15,497,105
-
52,936,163
-
8,543,220
-
43,182,905
-
43,131,554
-
-
903,828
-
1,983,983
13,522,566
-
9,070,738
-
3,952,703
-
32,861,305
-
23,624,379
-
23,136,410
-
5,971,237
-
6,505,722
-
20,361,717
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. DERIVATIVES (continued)
ASSETS
AND
LIABILITIES
2014 Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal Perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
5 Mei / May 2014 15 Januari / January 2014 7 Januari / January 2014 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013 28 Mei / May 2014 16 April / April 2014 8 April / April 2014 27 November / November 2014 28 Oktober/ October 2014 29 Januari / January 2014 29 Januari / January 2014 16 Agustus/ August 2011 9 Oktober/ October 2013 21 Oktober / October 2014 26 Agustus / August 2014 12 Agustus / August 2014 8 Agustus / August 2014 23 Juli / July 2014 16 Juli / July 2014 8 Juli / July 2014 16 Agustus / August 2011 20 Mei / May 2014 16 Mei / May 2014 14 Mei / May 2014 15 Agustus / August 2014 9 Desember / December 2014 8 Juli / July 2014 14 Mei / May 2014 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013
7 Mei / May 2017 21 Januari / January 2017 15 Januari / January 2017 6 November / November 2016 6 Nopember / November 2016 6 Nopember / November 2016 9 Juni / June 2017 23 April / April 2017 16 April / April 2017 4 Desember / December 2017 6 November/ November 2017 6 Februari / February 2017 6 Februari / February 2017 20 Januari/ January 2015 17 Oktober / October 2016 28 Oktober/ October 2017 2 September / September 2017 19 Agustus/ August 2017 15 Agustus / August 2017 5 Agustus / August 2017 23 Juli / July 2017 15 Juli / July 2017 20 Januari / January 2015 5 Juni / June 2017 23 Mei / May 2017 22 Mei / May 2017 21 Agustus / August 2017 15 Desember/ December 2017 15 Juli / July 2017 22 Mei / May 2017 6 Nopember / November 2016 6 November / November 2016 6 November / November 2016
Aset derivatif/ Derivatives asset
Liabilitas derivatif/ Derivatives liabilities
Cross Currency Swap Standard Chartered Bank
US Dollar
6,563
BNP Paribas
US Dollar
6,563
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
6,563
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
5,500
Standard Chartered Bank
US Dollar
5,500
BNP Paribas
US Dollar
5,500
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
3,939
BNP Paribas
US Dollar
3,646
Standard Chartered Bank
US Dollar
3,646
Standard Chartered Bank
US Dollar
3,636
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
3,636
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
3,281
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
3,281
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
3,000
US Dollar
2,917
BNP Paribas
US Dollar
2,182
Standard Chartered Bank
US Dollar
2,000
BNP Paribas
US Dollar
2,000
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
2,000
BNP Paribas
US Dollar
2,000
Standard Chartered Bank
US Dollar
2,000
BNP Paribas
US Dollar
2,000
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
US Dollar
2,000
JP Morgan Chase Bank
US Dollar
1,818
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
US Dollar
1,818
BNP Paribas
US Dollar
1,818
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
1,667
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
1,454
Standard Chartered Bank
US Dollar
1,332
JP Morgan Chase Bank
US Dollar
1,211
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
1,166
Standard Chartered Bank
US Dollar
1,166
BNP Paribas
US Dollar
1,166
US Dollar 1,000,493
4,697,481
-
13,424
-
-
1,989,156
5,569,610
-
5,603,586
-
5,819,631
-
3,057,142
-
2,976,245
-
3,304,201
-
631,454
-
238,557
-
-
184,659
-
414,122
11,167,624
-
1,933,400
-
539,759
-
1,127,412
-
1,280,822
-
920,921
-
1,545,521
-
824,809
-
1,119,227
-
7,413,618
-
1,705,922
-
1,684,675
-
1,633,807
-
1,082,516
-
79,500
-
669,658
-
1,064,653
-
1,185,882
-
1,193,170
-
1,239,036
-
927,043,728
14,636,207
Halaman - 69 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
357
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. DERIVATIVES (continued)
ASSETS
AND
LIABILITIES
2013 Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal Perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
1 November/ November 2011 22 Maret/ March 2013 16 April/ April 2013 28 Mei/ May 2012 16 April/ April 2013 22 Maret/ March 2013 29 November/ November 2011 28 Mei/ May 2012 29 November/ November 2011 9 Oktober/ October 2013 10 Maret/ March 2011 22 Maret/ March 2013 16 April/ April 2013 21 Januari/ January 2011 15 Juli/ July 2011 13 Mei/ May 2011 5 September/ September 2011 11 Oktober/ October 2011 27 Oktober/ October 2011 16 Agustus/ August 2011 14 Juli/ July 2011 30 Oktober/ October 2013 30 Oktober / October 2013 30 Oktober/ October 2013 24 Januari/ January 2011 5 September/ September 2011 11 Oktober/ October 2011 27 Oktober/ October 2011 16 Agustus/ August 2011 16 Februari/ February 2011 09 Agustus/ August 2011 14 Juli/ July 2011 09 Agustus/ August 2011 9 Oktober/ October 2013 16 Februari/ February 2011 30 Oktober/ October 2013 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013
20 Januari/ January 2015 1 September/ September 2016 1 September/ September 2016 3 Mei/ May 2016 1 September/ September 2016 1 September/ September 2016 20 Januari/ January 2015 3 Mei/ May 2015 20 Januari/ January 2015 17 Oktober/ October 2016 17 Maret/ March 2014 1 September/ September 2016 1 September/ September 2016 7 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 7 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 20 Januari/ January 2015 3 Juli/ July 2014 6 November/ November 2016 06 November/ November 2016 6 November/ November 2016 7 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 20 Januari/ January 2015 07 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 17 Oktober/ October 2016 7 Juli/ July 2014 6 November/ November 2016 06 November/ November 2016 06 November/ November 2016
Aset derivatif/ Derivatives asset
Liabilitas derivatif/ Derivatives liabilities
Cross Currency Swap PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
30,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
30,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
30,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
28,572
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
25,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
25,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
24,000
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
22,800
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
21,000
US Dollar
20,625
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
US Dollar
20,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
20,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
20,000
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
12,000
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
10,267
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. PT Bank International Indonesia, Tbk.
US Dollar
10,000
US Dollar
9,333
Standard Chartered Bank
US Dollar
9,333
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
9,333
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. Standard Chartered Bank
US Dollar
9,000
US Dollar
8,333
Standard Chartered Bank
US Dollar
8,250
BNP Paribas
US Dollar
8,250
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
8,250
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
8,000
PT Bank International Indonesia, Tbk.
US Dollar
7,333
Standard Chartered Bank
US Dollar
7,333
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
7,333
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
6,000
Standard Chartered Bank
US Dollar
6,000
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
5,600
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
4,732
US Dollar
4,400 4,375 4,000
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. Standard Chartered Bank
US Dollar US Dollar
1,750
BNP Paribas
US Dollar
1,750
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
1,750
US Dollar
489,702
Halaman - 70 - Page 358
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
96,693,666
-
83,014,795
-
82,733,920
-
87,519,908
-
69,988,408
-
66,609,886
-
67,930,467
-
66,313,157
-
57,626,789
-
10,435,308
-
67,183,818
-
55,343,197
-
55,155,947
-
33,960,248
-
36,906,195
-
34,236,293
-
34,626,865
-
30,053,698
-
30,043,423
-
32,415,768
-
30,562,162
-
8,635,017
-
7,568,455
-
7,561,647
-
22,237,209
-
27,217,952
-
23,632,314
-
23,624,354
-
22,071,366
-
18,392,738
-
19,979,417
-
17,082,493
-
15,710,487
-
2,234,548
-
12,051,362
-
1,842,647
-
1,615,689
-
1,614,220
-
1,362,425,833
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
14. DERIVATIVES (continued)
ASSETS
AND
LIABILITIES
2012 Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal Perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
1 November/ November 2011 28 Mei/ May 2012 29 November/ November 2011 28 Mei/ May 2012 29 November/ November 2011 21 Januari/ January 2011 15 Juli/ July 2011 5 September/ September 2011 11 Oktober/ October 2011 27 Oktober/ October 2011 13 Mei/ May 2011 10 Maret/ March 2011 10 Maret/ March 2011 14 Juli/ July 2011 5 September/ September 2011 11 Oktober/ October 2011 27 Oktober/ October 2011 24 Januari/ January 2011 16 Agustus/ August 2011 09 Agustus/ August 2011 16 Februari/ February 2011 15 Juli/ July 2011 09 Agustus/ August 2011 16 Agustus/ August 2011 14 Oktober/ October 2010 16 Februari/ February 2011 12 November/ November 2010 29 November/ November 2010 14 Oktober/ October 2010 14 Oktober/ October 2010 14 Oktober/ October 2010 29 November/ November 2010 12 November/ November 2010 12 November/ November 2010 12 November/ November 2010 14 Oktober/ October 2010 29 November/ November 2010
20 Januari/ January 2015 3 Mei/ May 2016 20 Januari/ January 2015 3 Mei/ May 2015 20 Januari/ January 2015 07 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 07 Juli/ July 2014 15 Maret/ March 2013 17 Maret/ March 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 07 Juli/ July 2014 20 Januari/ January 2015 3 Juli/ July 2014 07 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 20 Januari/ January 2015 30 September/ September 2013 07 Juli/ July 2014 30 September/ September 2013 30 September/ September 2013 30 September/ September 2013 30 September/ September 2013 30 September/ September 2013 30 September/ September 2013 30 September/ September 2013 30 September/ September 2013 30 September/ September 2013 30 September/ September 2013 30 September/ September 2013
Aset derivatif/ Derivatives asset
Liabilitas derivatif/ Derivatives liabilities
Cross Currency Swap PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
50,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
40,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
40,000
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
38,000
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
35,000
US Dollar
24,000
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
23,956
PT Bank International Indonesia, Tbk.
US Dollar
21,778
Standard Chartered Bank
US Dollar
21,778
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
21,777
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. Sumitomo Mitsui Banking Corporation
US Dollar
20,000
US Dollar
20,000
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
US Dollar
20,000
Standard Chartered Bank
US Dollar
19,444
PT Bank International Indonesia, Tbk.
US Dollar
17,111
Standard Chartered Bank
US Dollar
17,111
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
17,111
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
16,000
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
15,000
US Dollar
13,067
Standard Chartered Bank
US Dollar
12,000
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
11,044
US Dollar
10,267
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
10,000
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
8,333
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
8,000
US Dollar
6,222
Standard Chartered Bank
US Dollar
6,222
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. Standard Chartered Bank
US Dollar
5,000
US Dollar
5,000
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.
US Dollar
5,000
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.
US Dollar
5,000
Standard Chartered Bank
US Dollar
2,667
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
2,667
Sumitomo Mitsui BankingCorporation
US Dollar
1,778
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
1,667
Standard Chartered Bank
US Dollar
444
US Dollar
592,444
19,180,194
-
4,500,303
-
3,340,657
-
8,206,658
-
6,520,123
-
645,734
-
23,497,607
-
23,803,592
-
13,119,705
-
12,484,743
-
18,410,171
-
15,570,605
-
11,677,821
-
21,162,485
-
18,729,518
-
10,335,016
-
9,835,154
-
1,074,975
-
16,379,878
-
12,289,671
-
5,006,381
-
12,553,246
-
9,676,634
-
8,937,933
-
5,568,286
-
3,785,525
-
4,424,866
-
4,340,525
-
4,214,215
-
3,925,043
-
3,321,074
-
2,892,500
-
2,223,820
-
1,893,405
-
1,253,793
-
1,111,064
-
310,339
-
326,203,259
-
Halaman - 71 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
359
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
15. MODAL SAHAM
15. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders as at 31 December 2014, 2013 and 2012 are as follows:
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/Number of shares issued and fully paid (Share)
Pemegang saham/ Shareholders PT Astra International Tbk. PT Arya Kharisma
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
279,999,900 100
99.99996% 0.00004%
279,999,900 100
280,000,000
100%
280,000,000
Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 8 April 2014, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen final sejumlah Rp 622.159.703 dari laba bersih tahun 2013 (2013: Rp 671.761.672 dari laba bersih tahun 2012 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 April 2012 dan 2011: Rp 990.725.969 dari laba bersih tahun 2010 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 21 April 2011).
At the Annual General Meeting of Shareholders on 8 April 2014, the shareholders approved final dividend of Rp 622,159,703 to be paid from 2013 net profit. (2013: Rp 671,761,672 to be paid from 2012 net profit based on the Annual General Meeting of Shareholders on 18 April 2012 and 2011: Rp 990,725,969 to be paid from 2010 net profit based on the Annual General Meeting of Shareholders on 21 April 2011).
Dalam Rapat Direksi yang diadakan tanggal 22 September 2014, para Direksi menyetujui pembagian dividen interim sejumlah Rp 307.000.000 dari laba bersih tahun 2014 periode berjalan (2013: Rp 281.000.000 dari laba bersih tahun 2013 periode berjalan dan 2012: Rp 172.000.000 berdasarkan Rapat Direksi 26 September 2012).
At the Directors Meeting on 22 September 2014, the Directors approved an interim dividend of Rp 307,000,000 to be paid from 2014 net profit (2013: Rp 281,000,000 to be paid from current year’s net profit and 2012: 172,000,000 based on the Directors Meeting on 26 September 2012).
16. SALDO LABA YANG DICADANGKAN
16.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telah membentuk penyisihan cadangan wajib sebesar Rp 2.100.000 (2013: Rp 1.100.000 dan 2012: Rp 1.000.000) sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan wajib sampai cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.
2014 Penghasilan pembiayaan konsumen - Pihak ketiga Penghasilan dari pembiayaan konsumen syariah - murabahah - Pihak ketiga Penghasilan dari pembiayaan konsumen syariah - wakalah - Pihak ketiga
APPROPRIATED RETAINED EARNINGS As at 31 December 2014, the Company has set up a statutory reserves of Rp 2,100,000 (2013: Rp 1,100,000 and 2012: Rp 1,000,000) in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 which requires companies to set up a statutory reserve until the reserve reach at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.
17. PENGHASILAN PEMBIAYAAN KONSUMEN
17. CONSUMER FINANCING INCOME 2013
4,086,143,670
401,245,248
202,094
2,367,885,752
1,150,260,150
4,982,535
Halaman - 72 - Page 360
Jumlah/ Amount (Rp 000)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
2012 3,267,054,324
Consumer financing income Third parties -
516,151,270
Income from murabahah sharia consumer financing Third parties -
27,052,010
Income from wakalah sharia consumer financing Third parties -
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. PENGHASILAN (lanjutan)
PEMBIAYAAN
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
KONSUMEN 2014
Penghasilan dari pembiayaan bersama without recourse - Pihak ketiga Penghasilan dari pembiayaan bersama without recourse - murabahah - Pihak ketiga
17. CONSUMER FINANCING INCOME (continued) 2013
1,174,245,096
1,181,822,016
87,080,458
5,988,568,011
5,192,850,044
5,068,579,557
18. INTEREST AND PENALTY INCOME
2014
2013
2012
121,799,602 74,924,811
145,409,841 47,406,057
173,132,228 83,412,523
196,724,413
192,815,898
256,544,751
Penalty income Interest from bank
19. OTHER INCOME 2014
2013
2012
143,241,708
165,817,112
157,771,968
Recovery of written-off receivables
434,844
719,177
987,013
Excess receipts from customers Gain/(Loss) on sale of property, plant and equipment – net (refer to Note 8) Proceed from tax assessment Others
95,279 10,282,115
(92,163) 1,340,414 5,189,352
2,602,553 6,347,485
154,053,946
172,973,892
167,709,019
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.
20. BEBAN USAHA
20. OPERATING EXPENSES 2014
Gaji, upah dan kesejahteraan Jasa tenaga ahli Sewa Penyusutan Perbaikan dan pemeliharaan Komunikasi Iklan dan promosi Perlengkapan kantor Perjalanan Pelatihan Listrik, air dan gas Pajak dan perizinan Sumbangan dan kontribusi Representasi dan jamuan Asuransi Lain-lain
Income from joint financing without recourse - murabahah Third parties -
487,899,591
19. PENGHASILAN LAIN-LAIN
Penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan Selisih lebih penerimaan pembayaran dari konsumen Keuntungan /(kerugian) dari penjualan aset tetap – bersih (lihat Catatan 8) Hasil atas pemeriksaan pajak Lain-lain
1,171,241,495
Income from joint financing without recourse Third parties -
326,731,903
18. PENGHASILAN BUNGA DAN DENDA
Denda atas keterlambatan pembayaran Bunga bank
2012
2013
2012
1,027,410,156 207,670,369 162,016,209 99,440,439 89,879,579 66,755,572 51,261,258 47,887,530 43,202,387 27,009,747 25,809,779 9,806,643 6,863,424 5,498,460 4,739,814 3,433,804
956,442,411 161,774,469 153,984,018 87,343,655 60,327,069 46,897,614 102,929,340 41,205,830 37,852,576 26,370,054 21,673,204 18,044,757 10,097,442 4,844,096 5,185,846 4,460,743
867,066,356 125,589,403 133,392,997 73,265,191 57,768,946 54,614,671 41,446,332 40,022,061 30,818,708 19,785,740 18,759,359 9,240,659 6,973,450 4,075,949 5,053,936 3,493,754
1,878,685,170
1,739,433,124
1,491,367,512
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Salaries, wages and allowance Professional fees Rent Depreciation Repairs and maintenance Communications Advertising and promotion Office supplies Travelling Training Electricity, water and gas Taxes and licenses Donations and contributions Representation and entertainment Insurance Others
Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.
Halaman - 73 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
361
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
21. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
Pihak ketiga Bunga obligasi Bunga pinjaman bank Beban provisi dan administrasi bank Kerugian/(keuntungan) transaksi derivatif dan selisih kurs - bersih Amortisasi biaya emisi obligasi (lihat Catatan 13a)
21. INTEREST AND FINANCING CHARGES 2014
2013
2012
891,793,281 502,986,108 158,552,983
656,762,741 495,478,205 106,778,672
589,660,681 555,460,926 87,080,588
19,210,634
10,839,694
(15,941,907)
9,775,347
13,967,998
14,057,074
1,582,318,353
1,283,827,310
1,230,317,362
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
22. OTHER IMPAIRMENT CHARGES
2014
2013
2012
355,815,457
373,177,976
580,885,006
6,025,010 361,840,467
(14,836,471) 358,341,505
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA
2014
575,060,833
2013
2012
82,682,472 86,750,018
54,683,518 72,932,035
60,758,577 59,334,415
169,432,490
127,615,553
120,092,992
2014
Pension benefits Other long-term benefits
The net expense recognised in the profit or loss is as follows: 2013
2012
29,900,492 20,848,483
15,507,027 19,750,427
8,644,705 17,452,757
50,748,975
35,257,454
26,097,462
Perseroan mencatat kewajiban imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 berdasarkan hasil perhitungan aktuaria yang dilakukan masing-masing pada tanggal 15 Januari 2015 dan 15 Januari 2014 oleh aktuaris independen PT Milliman Indonesia dan pada tanggal 15 Januari 2013 oleh aktuaris independen PT Eldrige Gunaprima Solution dengan menggunakan metode projected unit credit.
Pension benefits Other long-term benefits
The employees’ benefits obligation recorded by the Company as of 31 December 2014, 2013 and 2012 was accounted by an independent actuary PT Milliman Indonesia on 15 January 2015 and 15 January 2014, respectively and independent actuary PT Eldrige Gunaprima Solution on 15 January 2013 using the projected unit credit method.
Halaman - 74 - Page 362
Provision/(reversal) of impairment losses of collateral vehicles
The post employment benefits obligations recognised in the statements of financial position is determined as follows:
Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
Imbalan pensiun Imbalan jangka panjang lainnya
(5,824,173)
Loss from sale of collateral vehicle
23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Imbalan pensiun Imbalan jangka panjang lainnya
Loss/(gain) on derivative transaction and foreign exchange - net Amortisation of bonds issuance cost (refer to Note 13a)
Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.
22. BEBAN PENURUNAN NILAI LAIN-LAIN
Kerugian dari penjualan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali Penyisihan/(pemulihan) penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali
Third parties Interest on bonds Interest on bank loans Provision and bank charges
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) Asumsi keuangan: - Tingkat diskonto - Hasil aset program yang diharapkan - Tingkat kenaikan gaji masa datang
23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
2014
2013
2012
8%-9%
7%-8%
6%-7%
9%
9%
9%
Discount rate Expected return on plan assets
8%
8%
8%
Future salary increase -
Asumsi lainnya:
Other assumptions:
- Tingkat kematian
- Tingkat cacat - Tingkat pengunduran diri peserta
Financial assumptions:
TMI (Tabel Mortalitas Indonesia) III Tahun 2011/ Indonesia Mortality Table III Year 2011
Table of mortality -
5% dari tingkat mortalitas/5% from mortality rate 5% per tahun pada usia sampai dengan 25 tahun dan berkurang hingga 1% pada usia 45 tahun/5% per annum up to age 25 and reducing linearly to 1% for age 45 and thereafter
- Usia pensiun normal
55
Disability rate Withdrawal rate -
Normal retirement age -
Sebelum tanggal 6 September 2005, Perseroan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang dikelola oleh Dana Pensiun Astra. Sejak tanggal 6 September 2005, Perseroan memiliki dua jenis program pensiun, yaitu program pensiun imbalan pasti dan program pensiun iuran pasti.
Prior to 6 September 2005, the Company had a defined benefit pension plan covering all permanent employees which was managed by “Dana Pensiun Astra”. From 6 September 2005, the Company’s pension arrangements were reorganised to include both a defined benefit pension plan and defined contribution plan.
Sejak tanggal 6 September 2005, Dana Pensiun Astra dilanjutkan menjadi “Dana Pensiun Astra Satu” (“DPA 1”), yang khusus menangani program pensiun imbalan pasti, yang ditujukan untuk karyawan yang telah menjadi peserta Dana Pensiun Astra sebelum atau pada tanggal 20 April 1992. Sedangkan program pensiun iuran pasti dikelola oleh “Dana Pensiun Astra Dua” (“DPA 2”) ditujukan untuk karyawan yang menjadi peserta Dana Pensiun Astra sesudah tanggal 20 April 1992.
Effective from 6 September 2005, Dana Pensiun Astra was continued under a new scheme called “Dana Pensiun Astra Satu” (“DPA 1”), a specifically designed defined benefit pension plan, which is designated for all employees who became member of Dana Pension Astra on or before 20 April 1992. The defined contribution pension plan “Dana Pensiun Astra Dua” (“DPA 2”) is designated for employees who became members of Dana Pensiun Astra after 20 April 1992.
Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah peserta DPA 1 dan DPA 2 masing-masing adalah 30 dan 15.791 orang (2013: 31 dan 15.435 orang; 2012: 32 dan 15.362 orang) (tidak diaudit).
As at 31 December 2014, DPA 1 and DPA 2 have 30 and 15,791 participants, respectively (2013: 31 and 15,435 participants; 2012: 32 and 15,362 participants) (unaudited).
Imbalan pensiun
Pension benefits
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The pension benefit recognised in the statements of financial position is determined as follows:
Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset program
Biaya jasa lalu yang belum diakui
2014
2013
2012
108,379,750 (24,306,035)
78,856,069 (22,657,972)
84,288,673 (21,926,321)
84,073,715
56,198,097
62,362,352
(1,391,243)
(1,514,579)
(1,603,775)
82,682,472
54,683,518
60,758,577
Present value of obligations Fair value of plan assets
Unrecognised past service cost
Halaman - 75 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
363
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
Imbalan pensiun (lanjutan)
Pension benefits (continued)
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
The amounts recognised in the profit or loss are as follows:
2014 Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu Hasil aset program yang diharapkan
2013
2012
24,848,760 6,928,107 121,590
11,855,647 5,525,430 89,196
7,077,312 3,855,200 111,380
Current service cost Interest cost Amortisation of past service cost
(1,997,965)
(1,963,246)
(2,399,187)
Expected return on plan assets
29,900,492
15,507,027
8,644,705
Beban ini dibukukan sebagai beban gaji, upah dan kesejahteraan dalam laporan laba rugi.
The expense is accounted for as salaries, wages and allowances in the profit or loss.
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:
The movement in the present value of obligation are as follow:
Pada awal periode Biaya jasa kini Biaya bunga (Keuntungan)/kerugian aktuarial Iuran pekerja Imbalan yang dibayar Pada akhir periode
2014
2013
2012
78,856,069 24,848,760 6,928,107 (205,402) 228,091 (2,275,875)
84,288,673 11,855,647 5,525,430 (20,764,648) 206,035 (2,255,068)
57,549,494 7,077,312 3,855,200 27,527,766 241,358 (11,962,457)
At the beginning of the period Current service cost Interest cost Actuarial (gain)/losses Employee’s contributions Benefits paid
78,856,069
84,288,673
Ending balance
108,379,750
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Liabilitas imbalan jangka panjang lainnya yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Other long-term benefit obligations recognised in the statements of financial position are determined as follows:
Nilai kini liabilitas
2014
2013
2012
86,750,018
72,932,035
59,334,415
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut: 2014 Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan bersih aktuarial yang diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
The amounts recognised in the profit or loss are as follows: 2013
20,212,958 4,918,491
17,352,659 3,494,170
(4,282,966)
(1,702,775)
2012 14,388,611 3,255,314 (191,168)
-
606,373
-
20,848,483
19,750,427
17,452,757
Halaman - 76 - Page 364
Present value of obligations
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Current service cost Interest cost Net actuarial gain recognised Unrecognised past service cost
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan)
Other long-term benefits (continued)
Beban ini dibukukan sebagai gaji, upah dan kesejahteraan dalam laporan laba rugi.
The expense is recorded as salaries, wages and allowances in the profit or loss.
Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The movement in the liability recognised in the statements of financial position is as follows:
2014
2013
2012
Awal tahun Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan bersih aktuarial yang diakui Imbalan/iuran yang dibayarkan
72,932,035
59,334,415
51,127,308
25,131,449 -
20,846,829 606,373
17,452,757 -
(4,282,966) (7,030,500)
(1,702,775) (6,152,807)
(9,245,650)
Beginning of the year Total expense charged in the profit or loss Unrecognised past service cost Net actuarial gain recognised Contributions/benefit paid
Saldo akhir
86,750,018
72,932,035
59,334,415
Ending balance
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Awal tahun Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian aktuarial Iuran pemberi kerja Iuran pekerja Imbalan yang dibayarkan Transfer dari program lain Saldo akhir
The movement in the fair value of plan assets of the year 2014, 2013 and 2012 are as follow:
2014
2013
2012
(22,657,972)
(21,926,321)
(28,262,964)
Beginning of the year
(1,997,965) 85,030 (228,091) 492,963 -
(1,963,246) 1,006,633 (73,003) (206,035) 504,000 -
(2,399,187) 313,191 (241,359) 8,783,546 (119,548)
Expected return on plan assets Actuarial losses Employer’s contributions Employee’s contributions Benefits paid Transferred from other program
(24,306,035)
(22,657,972)
(21,926,321)
Ending balance
Imbalan hasil aktual atas aset program yaitu:
The actual plan assets return is as follows: Jumlah/ Total
31 Desember 2014 31 Desember 2013 31 Desember 2012
Persentase/ Percentage
1,912,935 956,613 2,085,996
8% 4% 10%
4,955,544
7%
Jumlah nilai wajar (dalam persentase) kategori utama aset program adalah: 2014 Saham Obligasi (termasuk obligasi Pemerintah) Lain-lain
31 December 2014 31 December 2013 31 December 2012
The fair value (in percentage) of main categories of plan assets are as follows: 2013
2012
41%
44%
42%
49% 10%
52% 4%
52% 6%
100%
100%
100%
Shares Bonds (including Government bonds) Others
Halaman - 77 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
365
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan)
Other long-term benefits (continued)
Hasil yang diharapkan dari aset program ditentukan dengan mempertimbangkan imbal hasil yang diharapkan atas aset yang dengan mengacu pada kebijakan investasi. Hasil investasi bunga tetap didasarkan pada hasil pengembalian bruto pada tanggal pelaporan. Hasil yang diharapkan dari investasi ekuitas mencerminkan tingkat imbal hasil jangka panjang aktual yang terjadi untuk tiap-tiap pasar.
The expected return on plan assets is determined by considering the expected returns available on the assets underlying the current investment policy. Expected yields on fixed interest investments are based on gross redemption yields as at the reporting date. Expected returns on equity reflect long-term real rates of return experienced in the respective markets.
Nilai kini liabilitas yang didanai, nilai wajar aset program dan surplus pada program untuk lima tahun terakhir yaitu:
Present value of funded obligations, fair value of plan assets and surplus of program for the last five years are as follows:
2014 Nilai kini liabilitas yang didanai Nilai wajar aset program Defisit
31 Desember/December 2013 2012 2011
Present value of funded obligations Fair value of plan assets
108,379,750 (24,306,035)
78,856,069 (22,657,972)
84,288,673 (21,926,321)
57,549,493 (28,262,964)
44,788,637 (26,296,313)
84,073,715
56,198,097
62,362,352
29,286,529
18,492,324
Deficit
313,191
4,401,479
Experience adjustment on plan assets
(10,421,778)
Experience adjustment on plan liabilities
Penyesuaian pengalaman pada aset program
(85,030)
1,006,633
Penyesuaian pengalaman pada liabilitas program
(14,048,935)
6,210,031
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas atas imbalan pasca-kerja per 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 telah memenuhi persyaratan minimum UU Ketenagakerjaan No. 13. 24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI
(4,373,567)
(787,530) 6,143,750
Management believes that the estimated postemployment benefit obligations as at 31 December 2014, 2013 and 2012 have fulfilled the minimum requirement of Labor Law No. 13. 24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Balances and transactions with related parties are as follows:
PT Astra International Tbk. (AI)
PT Astra International Tbk. (AI)
Perseroan dikendalikan oleh induk perusahaan terdekatnya PT Astra International Tbk., sebuah perusahaan yang berkedudukan di Indonesia. Pemegang saham terbesar PT Astra International Tbk. adalah Jardine Cycle & Carriage, sebuah perusahaan berkedudukan di Singapura. Jardine Cycle & Carriage meruapakan anak perusahaan dari Jardine Matheson Holdings Limited, sebuah perusahaan yang berkedudukan di Bermuda.
The Company is controlled by its immediate parent company PT Astra International Tbk., a company incorporated in Indonesia. PT Astra International Tbk.'s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle and Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.
Perseroan membayarkan insentif pada Honda Sales Operation yang merupakan salah satu Divisi yang dimiliki AI.
The Company pays incentives to Honda Sales Operation which is one of AI Divisions.
PT Asuransi Astra Buana (AAB)
PT Asuransi Astra Buana (AAB)
AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB.
AI is the indirect controlling shareholder of AAB.
Halaman - 78 - Page 366
2010
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)
PT Asuransi Astra Buana (AAB) (lanjutan)
PT Asuransi Astra Buana (AAB) (continued)
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan AAB dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitas kepada perusahaan asuransi. Perseroan juga mengasuransikan gedung dan peralatan pada AAB.
The Company has entered into cooperation agreements with AAB to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance companies are recorded as liabilities to insurance companies. The Company also insures its property, plant and equipment with AAB.
PT Astra Sedaya Finance (ASF)
PT Astra Sedaya Finance (ASF)
AI merupakan pemegang saham utama dari ASF. Sejak bulan Januari 2013, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan ASF dalam rangka pembiayaan bersama kendaraan bermotor roda empat baru.
AI is the ultimate shareholder of ASF. Since January 2013, the Company has entered into cooperation with ASF to provide joint financings for new cars.
PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)
PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)
AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari SANF. Sejak bulan Oktober 2013, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan SANF dalam rangka pembiayaan bersama kendaraan bermotor roda dua.
AI is the indirect controlling shareholder of SANF. Since October 2013, the Company has entered into cooperation with SANF to provide joint financing for motorcycles.
PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)
PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)
AI merupakan pemegang saham Bank Permata. Perseroan memiliki rekening Bank Permata dan perjanjian pembiayaan bersama dengan Bank Permata.
AI is the shareholder of Bank Permata. The Company has bank account in Bank Permata and also entered into joint financing agreements with Bank Permata.
PT Astra Multi Finance (AMF)
PT Astra Multi Finance (AMF)
AI merupakan pemegang saham utama dari AMF. Sejak pertengahan tahun 2008, Perseroan bekerja sama dengan AMF dalam pembiayaan berbasis syariah dan pembiayaan elektronik.
AI is the ultimate shareholder of AMF. Since mid of 2008, the Company cooperated with AMF on sharia and electronic financing activities.
Perseroan melakukan kerja sama sinergis dengan AMF di lingkup operasional dalam pembiayaan konsumen elektronik.
The Company and AMF entered into operational cooperation agreement on the scope of operations in electronics consumer financing.
PT Matra Graha Sarana (MGS)
PT Matra Graha Sarana (MGS)
AI merupakan pemegang saham utama dari MGS. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor cabang dengan MGS.
AI is the ultimate shareholder of MGS. The Company has in turn entered into renting agreement for its branch office building with MGS.
Halaman - 79 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
367
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)
24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)
PT Serasi Autoraya (SERA)
PT Serasi Autoraya (SERA)
AI merupakan pemegang saham utama dari SERA. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk mobil operasional dengan SERA.
AI is the ultimate shareholder of SERA. The Company has entered into renting agreement for its operational car with SERA.
Dana Pensiun Astra (DPA)
Dana Pensiun Astra (DPA)
Dana Pensiun Astra didirikan oleh PT Astra International Tbk untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti (DPA 2).
Dana Pensiun Astra is established by PT Astra International Tbk to facilitate defined benefit pension plan (DPA 1) and defined contribution pension plan (DPA 2).
PT Samadista Karya (SK)
PT Samadista Karya (SK)
AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB. AAB merupakan pemegang saham utama dari PT SK. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor dengan SK.
AI is the indirect controlling shareholder of AAB. AAB is the ultimate shareholder of PT SK. The Company has in turn entered into renting agreement for its office building with SK.
Manajemen kunci
Key management
Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak langsung, termasuk Dewan Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi dari Perseroan.
Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel are the Board of Commissioners, Directors and Division Heads of the Company.
Saldo transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The balances and transactions with related parties are as follows:
2014 Aset Kas dan setara kas PT Bank Permata Tbk. Persentase terhadap total aset Piutang lain-Lain - Pinjaman karyawan - Piutang lain-lain PT Astra Multi Finance
Persentase terhadap total aset Beban dibayar dimuka - Asuransi PT Asuransi Astra Buana - Sewa PT Matra Graha Sarana PT Astra International Tbk.
Persentase terhadap total aset Liabilitas Utang penyalur kendaraan PT Astra International Tbk. Persentase terhadap total liabilitas
2013
2012
156,931,931
277,518,478
170,837,348
Assets Cash and cash equivalent PT Bank Permata Tbk.
0.62%
1.29%
0.89%
Percentage of total assets
4,245,636
5,023,349
6,618,302
35,156,718
-
7,573,582
39,402,354
5,023,349
14,191,884
0.16%
0.02%
0.07%
Percentage of total assets Prepayments Insurance PT Asuransi Astra Buana Rental PT Matra Graha Sarana PT Astra International Tbk.
-
1,966,388
19,714,409
2,059,365 38,519
36,258
35,170
2,097,884
2,002,646
19,749,579
0.01%
0.01%
0.10%
Percentage of total assets
24,454,671
19,585,607
20,785,407
Liabilities Dealer payables PT Astra International Tbk.
0.12%
0.11%
0.14%
Percentage of total liabilities
Halaman - 80 - Page 368
Other receivables Employee loans Other receivables PT Astra Multi Finance
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)
24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)
2014 Utang Lain-lain PT Astra Multi Finance PT Matra Graha Sarana
Persentase terhadap total liabilitas Utang premi asuransi PT Asuransi Astra Buana Persentase terhadap total liabilitas Akrual PT Serasi Autoraya Persentase terhadap total liabilitas Beban usaha - Gaji, upah dan kesejahteraan Direksi dan manajemen kunci - Jasa tenaga ahli PT Serasi Autoraya PT Sedaya Multi Investama PT Astra World - Sewa PT Serasi Autoraya PT Samadista Karya PT Astra International Tbk. PT Matra Graha Sarana - Asuransi PT Asuransi Astra Buana Persentase terhadap total beban usaha
2013
2012 Other payables PT Astra Multi Finance PT Matra Graha Sarana
198,773
1,495,449 -
-
198,773
1,495,449
89,399,635
0.00%
0.01%
-
Percentage of total liabilities
551,192,645
513,412,261
110,087,050
Insurance premium payables PT Asuransi Astra Buana
2.65%
2.99%
0.73%
Percentage of total liabilities
2,656,202
2,427,480
2,250,786
Accruals PT Serasi Autoraya
0.01%
0.01%
0.01%
Percentage of total liabilities Operating expenses
48,689,769
52,895,941
44,385,472
641,460 31,603 30,000
633,577 -
-
27,546,009 13,572,227 36,258 2,059,365
27,535,822 11,716,439 143,945 -
29,554,664 10,300,054 105,509 -
4,739,814
5,185,846
5,053,936
97,346,505
98,111,570
89,399,635
5.18%
5.64%
5.99%
Salary, wages and allowances Directors and key management Professional fee PT Serasi Autoraya PT Sedaya Multi Investama PT Astra World Rental PT Serasi Autoraya PT Samadista Karya PT Astra International Tbk. PT Matra Graha Sarana Insurance PT Asuransi Astra Buana Percentage of total operating expenses
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan kebijakan harga dan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.
Transactions with related parties are conducted with normal pricing policy and conditions as similar with third parties.
Kompensasi manajemen kunci
Key management compensation
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut:
The compensation paid or payable to key management for employee services is shown below:
2014 Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya Imbalan pasca kerja dan imbalan jangka panjang lainnya Jumlah
Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Personil Manajemen Kunci/ Board of Commissioners, Board of Directors and Other Key Management Personnel
2013
2012
48,689,769
52,895,941
44,385,472
Salaries and other short-term employment benefits
2,651,003
1,144,326
2,309,370
Post-employment benefits and other long term benefits
51,340,772
54,040,267
46,694,842
Total
Halaman - 81 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
369
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
25. PERJANJIAN KERJASAMA
25. COOPERATION AGREEMENTS
a. Pembiayaan bersama
a. Joint Financing
Pembiayaan bersama without recourse
Joint financing without recourse
Perseroan mempunyai perjanjian kerjasama dengan beberapa bank dalam pemberian pembiayaan bersama dimana Perseroan menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse). Fasilitas maksimum pembiayaan bersama untuk setiap pemberi pembiayaan bersama pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai berikut:
The Company enters into joint financing agreements with several banks where the Company bears credit risk in accordance with its portion (without recourse). The maximum joint financing facility for each joint financing providers as at 31 December 2014 as follows:
Pemberi pembiayaan bersama/ Joint finance provider PT Toyota Astra Financial Services PT Sahabat Financial Keluarga (dahulu/formerly PT GE Finance Indonesia)
Fasilitas maksimum pembiayaan/ Maximum financing facility Tidak terbatas / unlimited Dolar AS/US Dollar 100,000,000
PT Bank Permata Tbk.
Rp 6,100,000,000
PT Bank Commonwealth
Rp 3,000,000,000
PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Mega Tbk.
Rp 1,250,000,000 Rp 1,000,000,000
PT Surya Artha Nusantara Finance
Rp 1,000,000,000
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Rp 800,000,000
PT Astra Sedaya Finance
Rp 300,000,000
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah
Rp 32,000,000
2 Januari/January 2014 – 2 Januari/January 2015 30 Oktober/October 2002 – 21 Januari/January 2014 19 Desember/ December 2014 – 19 Desember/ December 2015 2 Juni/June 2008 – 1 Juli/July 2015 26 September/September 2014 – 26 September/September 2015 19 Juli/July 2006 – 13 Oktober/October 2013 31 Oktober/October 2013 – 31 Oktober/October 2015 17 Maret/March 2006 – 20 Desember/December 2013 02 Januari/January 2013 – 20 Desember/December 2015 21 April/April 2008 – 30 November/November 2013
Dalam perjanjian kerjasama pembiayaan bersama without recourse tersebut, porsi fasilitas pembiayaan yang akan diberikan untuk konsumen adalah berkisar 1% - 10% dari Perseroan dan berkisar 90% - 99% dari pemberi pembiayaan bersama.
In these joint financing without recourse arrangements, the portion of each parties range from 1% - 10% from the Company and 90% 99% from co-financing banks/companies.
Dalam hal pembiayaan bersama without recourse, Perseroan akan bertindak sebagai pemberi kredit kepada konsumen yang memenuhi kriteria tertentu. Perseroan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap konsumen.
In these joint financing arrangements without recourse, the Company will extend credit to customers who meet certain criteria as set out in the agreements. The Company is responsible for maintaining the customers’ documentation and loan administration.
Dalam pembiayaan bersama without recourse, Perseroan tidak memiliki kewajiban untuk membayar atau menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsurannya kepada Perseroan.
In joint financing arrangements without recourse, the Company is not obliged to pay installments including interest to joint financing providers in the event customers fail to meet their installment obligation to the Company.
Pembiayaan Syariah
Sharia financing
Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama secara syariah dengan PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata – unit usaha syariah, PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah) dan PT Bank Panin Syariah.
The Company has entered into sharia joint financing agreements with PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata – sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga (sharia unit business) and PT Bank Panin Syariah.
Halaman - 82 - Page 370
Periode/Period
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
25. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan)
25. COOPERATION AGREEMENTS (continued)
a. Pembiayaan bersama (lanjutan)
a. Joint Financing (continued)
Pembiayaan Syariah (lanjutan)
Sharia financing (continued)
Dalam hal secara syariah di mana Perseroan bertindak sebagai manajer PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata – unit usaha syariah, PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah), dan PT Bank Panin Syariah untuk proses aplikasi, persetujuan, penagihan dan pengurusan dokumen administrasi pembiayaan Syariah dengan konsumen. Perseroan tidak menanggung risiko kredit jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsuran utangnya. Atas jasa ini, Perseroan menerima selisih marjin antara marjin yang dibebankan kepada konsumen dengan marjin yang dibayarkan kepada PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), PT PT Bank Permata – unit usaha syariah, PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah), dan PT Bank Panin Syariah.
In sharia where the Company acts as the manager of PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata – sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga (sharia unit business), and PT Bank Panin Syariah to underwrite, approve, collect and maintain administration matters on sharia consumer financing. The Company bears no credit risks if customers fail to meet their instalment obligation to the Company. From this service, the Company earns the excess of margin between the margin received from customers and paid to PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata – sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga (sharia unit business), and PT Bank Panin Syariah.
Disamping itu, dalam perjanjian pembiayaan bersama secara Syariah without recourse dengan Permata Syariah, CIMB Niaga Syariah, dan Bank Panin Syariah porsi fasilitas pembiayaan yang akan diberikan untuk konsumen adalah berkisar 1%-10% dari Perseroan dan 90%-99% dari pemberi pembiayaan bersama. Dalam hal ini Perseroan akan bertindak sebagai pemberi fasilitas pembiayaan kepada konsumen yang memenuhi kriteria tertentu dan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap konsumen.
In sharia joint financing without recourse arrangements with Permata Syariah and CIMB Niaga Syariah, the portion of each parties range from 1%-10% from the Company and 90%-99% from the co-financing banks. In these sharia joint financing without recourse, the Company will extend credit to customers who meet certain criteria as set out in the agreements and responsible for maintaining the customers’ documentation and loan administration.
Perseroan tidak memiliki kewajiban untuk membayar atau menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsurannya kepada Perseroan.
The Company is not obliged to pay installments including interest to joint financing providers in the event customers fail to meet their instalment obligation to the Company.
Pemberi pembiayaan bersama/ Joint finance provider
Fasilitas maksimum pembiayaan/ Maximum financing facility
PT Bank Permata – unit usaha syariah
Rp 3,000,000,000
PT Bank Panin Syariah PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah/ sharia unit business)
Rp 1,500,000,000 Rp 500,000,000
Periode/ Period 4 Mei/May 2007 – 9 Desember/December 2015 20 Oktober/October 2014 – 30 Juni/June 2015 19 November/November 2014 – 26 September/September 2015
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo piutang pembiayaan murabahah yang dikelola oleh Perseroan adalah Rp 3.856.553.403 (2013: Rp 7.153.749.503 dan 2012: 7.286.915.179).
As at 31 December 2014, the outstanding murabahah financing receivables managed by the Company is Rp 3,856,553,403 (2013: Rp 7,153,749,503 and 2012: 7,286,915,179).
Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak ada saldo piutang pembiayaan wakalah yang dikelola oleh Perseroan. (2013: Nihil dan 2012: Rp 40.725.730).
As at 31 December 2014, there’s no outstanding wakalah financing receivables managed by the Company. (2013: Nill and 2012: Rp 40,725,730).
Halaman - 83 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
371
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
25. COOPERATION AGREEMENTS (continued)
b. Penyalur kendaraan
b.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan beberapa penyalur kendaraan. Pembiayaan konsumen yang telah disetujui namun belum dibayarkan kepada penyalur kendaraan dicatat sebagai utang kepada penyalur kendaraan. c.
Asuransi
The Company has entered agreements with dealers of Approved consumer financing been paid to various dealers dealers payables. c.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Astra Buana dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitas kepada perusahaan asuransi. 26. INFORMASI SEGMEN
into cooperation motor vehicles. that has not yet are recorded as
Insurance The Company has entered into cooperation agreement with PT Asuransi Astra Buana to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance company is recorded as liabilities to insurance company.
26. SEGMENT INFORMATION
Segmen operasi Perseroan dibagi berdasarkan produk usaha, sebagai berikut: sepeda motor, elektronik dan lain-lain.
The Company’s operating segments represent the business product, as follows: motorcycle, electonic and others.
Ringkasan berikut menjelaskan operasi masingmasing segmen dalam pelaporan segmen Perseroan:
The following summary describes the operations in each of the Company's reportable segments:
Sepeda motor Termasuk dalam pelaporan segmen sepeda motor adalah seluruh indikator penilaian segmen operasi yang secara nyata dapat diatribusikan sebagai bagian dari pembiayaan sepeda motor.
Motorcycle Included in the motorcycle segment reporting are operating segments assessment indicators that can be attributed as a part of motorcycle financing.
Elektronik Termasuk dalam pelaporan segmen elektronik adalah seluruh indikator penilaian segmen operasi yang secara nyata dapat diatribusikan sebagai bagian dari pembiayaan elektonik
Electronic Included in the electronic segment reporting are operating segments assessment indicators that can be attributed as a part of electronic financing.
Lain-lain Termasuk dalam pelaporan segmen lain-lain adalah informasi pelaporan segmen operasi terkait dengan aktivitas treasuri yang terpusat dalam bentuk pinjaman serta surat berharga yang diterbitkan dan juga aktivitas kantor pusat seperti beban usaha, beban kerugian penurunan nilai, beban pajak penghasilan yang tidak dapat dialokasikan.
Others Included in the other segment reporting is reporting segment information associated with centralized treasury operations in the form of borrowings and securities issued and also head office activities such as operating expenses, allowance for impairment losses, income tax expense that can not be allocated.
Halaman - 84 - Page 372
Dealers
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
26. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi mengenai hasil dari masing-masing bisnis segmen disajikan dibawah ini. Kinerja diukur berdasarkan beberapa indicator seperti piutang, pendapatan dan beban usaha yang dihasilkan oleh segmen-segmen tersebut sebagaimana dilaporkan dalam laporan internal manajemen yang direview oleh Manajemen Perseroan. Manajemen berkeyakinan bahwa informasi tersebut paling relevan dalam mengevaluasi hasil segmen tersebut relatif terhadap entitas lain yang beroperasi dalam industri tersebut.
Information regarding the results of each reportable segment is included below. Performance is measured based on several indicators, such as receivables, revenue and expenditures generated incurred by those segments as included in the internal management reports that are reviewed by the Company's Management. Management believes that such information is the most relevant in evaluating the results of those segments relative to other entities that operate within these industries.
Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen usaha
Reporting format - business segments 2014
Sepeda Motor/ Motorcycle
Elektronik/ Electronic
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Penghasilan Pembiayaan konsumen Bunga dan denda Penghasilan lain-lain
5,563,125,267 178,536,497 -
425,442,744 18,187,916 -
154,053,946
5,988,568,011 196,724,413 154,053,946
Income Consumer financing Interest and penalty Other income
Jumlah penghasilan
5,741,661,764
443,630,660
154,053,946
6,339,346,370
Total income
-
-
(1,779,244,731)
(1,779,244,731)
-
-
(1,582,318,353)
(1,582,318,353)
(99,440,439)
(762,690,067) (99,440,439)
Expenses Operating expenses Interest and financing charges Allowance for impairment losses Depreciation expense
(361,840,467)
(361,840,467)
Other impairment charges
Beban Beban usaha Beban bunga dan keuangan Penyisihan kerugian penurunan nilai Beban penyusutan Beban penurunan nilai lain-lain
(686,020,108) -
Jumlah beban
(686,020,108)
(76,669,959)
(3,822,843,990)
(4,585,534,057)
Total expenses
5,055,641,656
366,960,701
(3,668,790,044)
1,753,812,313
PROFIT BEFORE INCOME TAX
-
-
(446,702,056)
(446,702,056)
INCOME TAX EXPENSE
5,055,641,656
366,960,701
(4,115,492,100)
1,307,110,257
PROFIT FOR THE YEAR
23,503,729,772
830,192,465
1,043,328,966
25,377,251,203
TOTAL ASSETS
-
-
20,790,085,998
20,790,085,998
TOTAL LIABILITIES
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA TAHUN BERJALAN JUMLAH ASET JUMLAH LIABILITAS
-
(76,669,959) -
Halaman - 85 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
373
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
26. SEGMENT INFORMATION (continued)
Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen usaha (lanjutan) Sepeda Motor/ Motorcycle
Reporting format - business segments (continued) 2013
Elektronik/ Electronic
Lain-lain/ Others
Penghasilan Pembiayaan konsumen Bunga dan denda Penghasilan lain-lain
4,814,563,940 176,222,447 -
378,286,104 16,593,451 -
172,973,892
5,192,850,044 192,815,898 172,973,892
Income Consumer financing Interest and penalty Other income
Jumlah penghasilan
4,990,786,387
394,879,555
172,973,892
5,558,639,834
Total income
-
-
(1,652,089,469)
(1,652,089,469)
-
(1,283,827,310)
(1,283,827,310)
(87,343,655)
(565,151,783) (87,343,655)
Expenses Operating expenses Interest and financing charges Allowance for impairment losses Depreciation expense
(358,341,505)
(358,341,505)
Other impairment charges
Beban Beban usaha Beban bunga dan keuangan Penyisihan kerugian penurunan nilai Beban penyusutan Beban penurunan nilai lain-lain Jumlah beban LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(505,206,335) -
LABA TAHUN BERJALAN JUMLAH ASET
(59,945,448) -
-
-
(505,206,335)
(59,945,448)
(3,381,601,939)
(3,946,753,722)
Total expenses
4,485,580,052
334,934,107
(3,208,628,047)
1,611,886,112
PROFIT BEFORE INCOME TAX
-
-
(406,673,175)
(406,673,175)
INCOME TAX EXPENSE
4,485,580,052
334,934,107
(3,615,301,222)
1,205,212,937
PROFIT FOR THE YEAR
19,321,259,318
736,797,916
1,463,540,476
21,521,597,710
TOTAL ASSETS
-
-
17,180,065,222
17,180,065,222
TOTAL LIABILITIES
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
JUMLAH LIABILITAS
2012
Sepeda Motor/ Motorcycle
Elektronik/ Electronic
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Penghasilan Pembiayaan konsumen Bunga dan denda Penghasilan lain-lain
4,665,429,949 233,280,936 -
403,149,608 23,263,815 -
167,709,019
5,068,579,557 256,544,751 167,709,019
Income Consumer financing Interest and penalty Other income
Jumlah penghasilan
4,898,710,885
426,413,423
167,709,019
5,492,833,327
Total income
-
-
(1,418,102,321)
(1,418,102,321)
-
(1,230,317,362)
(1,230,317,362)
(73,265,191)
(682,646,475) (73,265,191)
Expenses Operating expenses Interest and financing charges Allowance for impairment losses Depreciation expense
(575,060,833)
(575,060,833)
Other impairment expense
Beban Beban usaha Beban bunga dan keuangan Penyisihan kerugian penurunan nilai Beban penyusutan Beban penurunan nilai lain-lain Jumlah beban LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA TAHUN BERJALAN JUMLAH ASET JUMLAH LIABILITAS
(632,646,741) -
(49,999,734) -
(632,646,741)
(49,999,734)
(3,296,745,707)
(3,979,392,182)
Total expenses
4,266,064,144
376,413,689
(3,129,036,688)
1,513,441,145
PROFIT BEFORE INCOME TAX
-
-
(388,325,582)
4,266,064,144
376,413,689
(3,517,362,270)
17,879,696,019
677,450,431
-
-
(388,325,582)
INCOME TAX EXPENSE
1,125,115,563
PROFIT FOR THE YEAR
571,879,910
19,129,026,360
TOTAL ASSETS
15,168,794,642
15,168,794,642
TOTAL LIABILITIES
Halaman - 86 - Page 374
Jumlah/ Total
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Bentuk pelaporan geografis
-
26. SEGMENT INFORMATION (continued)
berdasarkan
daerah
Reporting format - geographical segments
Segmen berdasarkan geografis terdiri dari 169 cabang yang terbagi menjadi 8 area yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT dan NTB.
Geographical segment consists of 169 branches that are located into 8 areas, namely Jabodetabek, West Java, Central Java, East Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT and NTB.
Segmen informasi berdasarkan geografis adalah sebagai berikut:
Information concerning geographical segments is as follows:
2014 Penghasilan - Area Jabodetabek - Area Jawa Barat - Area Jawa Tengah - Area Jawa Timur - Area Sumatera - Area Kalimantan - Area Sulawesi, Maluku dan Papua - Area Bali, NTT dan NTB Jumlah penghasilan
2013
2012
1,251,628,068 536,859,951 609,379,932 755,182,390 1,386,123,286 611,092,962
1,064,717,898 389,480,075 534,941,177 687,664,235 1,370,197,257 592,038,091
929,050,191 366,409,738 521,995,623 582,561,325 1,504,520,231 637,264,998
Income Jabodetabek area West Java area Central Java area East Java area Sumatera area Kalimantan area -
674,893,757 514,186,024
567,897,140 351,703,961
535,855,770 415,175,451
Sulawesi, Maluku and Papua area Bali, NTT and NTB area -
6,339,346,370
5,558,639,834
5,492,833,327
Total income
Aset -
Area Jabodetabek Area Jawa Barat Area Jawa Tengah Area Jawa Timur Area Sumatera Area Kalimantan Area Sulawesi, Maluku dan Papua - Area Bali, NTT dan NTB Jumlah aset
Assets 5,660,017,207 2,163,528,168 3,071,629,086 4,392,940,529 5,773,688,899 2,278,662,879
4,818,720,911 1,792,582,773 2,519,223,117 3,440,096,525 5,064,014,204 2,033,544,176
3,808,440,315 1,433,393,574 2,081,146,942 2,787,743,318 5,318,173,222 2,060,420,521
Jabodetabek area West Java area Central Java area East Java area Sumatera area Kalimantan area -
1,738,946,208 1,789,114,402
1,578,126,746 1,576,732,031
1,483,219,370 1,471,555,934
Sulawesi, Maluku and Papua area Bali, NTT and NTB area -
26,868,527,378
22,823,040,483
20,444,093,196
Total assets
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1,491,276,175)
(1,301,442,773)
(1,315,066,836)
Deducted by: Allowance for impairment losses
Total aset
25,377,251,203
21,521,597,710
19,129,026,360
Total assets
27. LABA PER SAHAM DASAR
27. BASIC EARNING PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan: 2014 Laba bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar Laba bersih per saham dasar (Rupiah penuh)
Basic earnings per share is calculated by dividing the net income attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year: 2013
2012
1,307,110,257
1,205,212,937
1,125,115,563
Net income
280,000,000
280,000,000
280,000,000
Weighted average number of ordinary shares outstanding
4,668
4,304
4,018
Basic earnings per share (full Rupiah amount)
Perseroan tidak memiliki instrumen yang memberikan dampak efek dilusi pada laba per saham dasar.
The Company does not have instrument that gives impact of dilution effect on basic earning per share.
Halaman - 87 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
375
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macam risiko keuangan seperti risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko tingkat bunga. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perseroan terfokus untuk menghadapi ketidakpastian pasar uang dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perseroan.
The Company’s activities are exposed to several financial risks such as foreign exchange risk, credit risk, liquidity risk and interest rate risk. The Company’s overall risk management program focuses to mitigate the volatility of financial markets and to minimise potential adverse effects on the Company’s financial performance.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Dewan Direksi yang bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko secara keseluruhan.
Risk management is the responsibility of the Board of Directors to determine the basic principals of the overall risk management.
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing
(i) Foreign exchange risk
Perseroan menyadari adanya risiko nilai tukar mata uang asing yang terjadi akibat fluktuasi mata uang Rupiah terhadap Dolar AS, serta fluktuasi suku bunga sehingga Perseroan melakukan transaksi cross currency swap dengan tujuan melakukan aktivitas lindung nilai atas ketidakpastian suku bunga dan mata uang asing yang timbul dari arus kas pokok dan bunga pinjaman. 2014
Aset Kas dan setara kas Liabilitas Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan
2013
Rupiah ekuivalen/ Equivalent
Mata uang asing/ Foreign currencies
The Company is aware of market risk due to foreign exchange and interest rate fluctuation hence the Company entered into cross currency swap to hedge the USD Loans’ principals and interest from US Dollar floating rate to IDR fixed rate.
Rupiah ekuivalen/ equivalent
Mata uang asing/ Foreign currencies
US Dollar
(1,000,492,857)
(12,446,131,141) US Dollar
(469,704,761)
(5,725,231,338) US Dollar
(552,444,444)
(5,342,137,777)
US Dollar
-
- US Dollar
(20,000,000)
(243,780,000) US Dollar
(40,000,000)
(386,800,000)
Liabilities Borrowings Securities issued
(591,998,652)
(5,724,626,968)
Net liabilities
(12,446,015,511)
(489,296,801)
(5,964,038,714)
445,792
4,310,809
Assets Cash and cash equivalents
115,630 US Dollar
(1,000,483,562)
4,972,624 US Dollar
Rupiah ekuivalen/ equivalent
9,295
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telah melakukan lindung nilai terhadap liabilitas dalam mata uang asing sebesar Dolar AS 1.000.492.857 (2013: Dolar AS 489.704.762 dan 2012: Dolar AS 592.444.444) (lihat Catatan 14).
As at 31 December 2014, the Company has hedged its all liabilities denominated in foreign currency of US Dollar 1,000,492,857 (2013: US Dollar 489,704,762 and 2012: US Dollar 592,444,444) (refer to Note 14).
Perseroan berpendapat bahwa dampak transaksional terhadap risiko mata uang asing tidak signifikan dikarenakan seluruh liabilitas dalam mata uang asing telah dilindungnilaikan.
The Company is in the opinion that the transactional currency exposure due to the impact of the foreign exchange rates fluctuation is not significant since all of the liabilities denominated in foreign currency are already hedged.
(ii) Risiko kredit
(ii) Credit risk
Perseroan menghadapi risiko kredit, yaitu ketidakmampuan konsumen untuk membayar. Perseroan menerapkan kebijakan pemberian pembiayaan berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan atas penagihan angsuran untuk meminimalisasi risiko kredit.
Halaman - 88 - Page 376
Mata uang asing/ Foreign currencies
US Dollar
Liabilitas bersih
407,960
2012
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
The Company is exposed to credit risk from the defaulting consumers. The Company applies prudent financing policies, performs ongoing portfolio monitoring as well as manages the collection of consumer financing receivables in order to minimise credit risk exposure.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen, Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.
Consumer financing receivables are secured by the Certificate of Ownership (“BPKB”) of the vehicle financed by the Company.
Tabel berikut merupakan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 memperhitungkan jaminan yang dikuasai oleh Perseroan terhadap aset tersebut. Eksposur di atas berdasarkan nilai tercatat bersih sebelum Penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebagaimana dilaporkan di laporan posisi keuangan yang dikategorisasikan berdasarkan wilayah geografis.
The following table represents a maximum credit risk exposure to the Company at 31 December 2014, 2013 and 2012 taking into account the collaterals held. The exposures set out above are based on net carrying amounts before allowance for impairment losses as reported in the statements of financial position which details based on geographical areas.
2014 Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentration Aset Piutang Piutang pembiayaan derivatif/ lain-lain/ konsumen/ Derivative Other Consumer financing assets receivables receivables Jabodetabek/Jabodetabek Jawa Barat/West Java Jawa Tengah/Central Java Jawa Timur/East Java Sumatera/Sumatera Kalimantan/Kalimantan Sulawesi, Maluku dan Papua/ Sulawesi, Maluku and Papua Bali, NTT dan NTB/Bali, NTT and NTB Lain-lain/Others
Jumlah/ Total
5,272,224,309 2,002,764,661 2,848,371,002 4,110,636,246 5,240,020,413 2,055,345,166
23,038,877 4,849,498 6,526,546 10,536,444 26,539,461 17,013,520
-
5,295,263,186 2,007,614,159 2,854,897,548 4,121,172,690 5,266,559,874 2,072,358,686
1,558,682,285 1,669,942,475 -
13,074,147 5,687,346 -
927,043,728
1,571,756,432 1,675,629,821 927,043,728
24,757,986,557
107,265,839
927,043,728
25,792,296,124
2013 Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing receivables Jabodetabek/Jabodetabek Jawa Barat/West Java Jawa Tengah/Central Java Jawa Timur/East Java Sumatera/Sumatera Kalimantan/Kalimantan Sulawesi, Maluku dan Papua/ Sulawesi, Maluku and Papua Bali, NTT dan NTB/Bali, NTT and NTB Lain-lain/Others
Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentration Piutang Aset lain-lain/ derivatif/ Other Derivative receivables assets
Jumlah/ Total
4,342,900,316 1,603,806,534 2,234,610,454 3,094,072,742 4,346,968,514 1,754,469,823
11,093,951 3,512,487 5,262,337 6,605,816 18,283,252 6,439,923
-
4,353,994,267 1,607,319,021 2,239,872,791 3,100,678,558 4,365,251,766 1,760,909,746
1,336,281,664 1,420,327,875 -
7,255,885 3,219,555 -
1,362,425,833
1,343,537,549 1,423,547,430 1,362,425,833
20,133,437,922
61,673,206
1,362,425,833
21,557,536,961
Halaman - 89 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
377
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued) 2012 Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentration Aset Piutang Piutang pembiayaan derivatif/ lain-lain/ konsumen/ Derivative Other Consumer financing assets receivables receivables
Jabodetabek/Jabodetabek Jawa Barat/West Java Jawa Tengah/Central Java Jawa Timur/East Java Sumatera/Sumatera Kalimantan/Kalimantan Sulawesi, Maluku dan Papua/ Sulawesi, Maluku and Papua Bali, NTT dan NTB/Bali, NTT and NTB Lain-lain/Others
3,568,358,979 1,323,473,201 1,910,811,172 2,601,352,299 4,629,129,886 1,815,425,879
13,944,722 4,712,272 7,102,496 8,915,378 29,108,027 9,351,219
-
3,582,303,701 1,328,185,473 1,917,913,668 2,610,267,677 4,658,237,913 1,824,777,098
1,285,606,475 1,375,467,183 -
9,767,246 4,269,580 -
326,203,259
1,295,373,721 1,379,736,763 326,203,259
18,509,625,074
87,170,940
326,203,259
18,922,999,273
Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Company based on the following:
-
Perseroan telah membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut berdasarkan data historis kerugian yang ada.
-
The Company has set sufficient allowance for impairment losses to cover incurred losses arising from uncollectible receivables based on historical loss.
-
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang lain-lain, yang merupakan portofolio terbesar, dilindungi dengan jaminan.
-
Consumer financing receivable and other receivables, which represent the largest portfolio, are secured by collaterals.
Kualitas kredit dari aset keuangan
Credit quality of financial assets
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kualitas kredit atas aset keuangan terbagi atas:
As at 31 December 2014 and 2013, quality of financial assets are divided as follows:
Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired
2014
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen Piutang lain-lain Aset derivatif Jumlah aset Dikurangi: Penyisihan kerugian Penurunan nilai
437,101,733
-
-
437,101,733
22,974,435,569 107,265,839 927,043,728
1,606,672,071 -
176,878,917 -
24,757,986,557 107,265,839 927,043,728
24,445,846,869
1,606,672,071
176,878,917
26,229,397,857 (1,491,276,175) 24,738,121,682
Halaman - 90 - Page 378
Jumlah/ Total
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables Other receivables Derivative assets Total assets Less: Allowance for impairment losses
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Credit quality of financial assets (lanjutan)
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired
2013
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen Piutang lain-lain Aset derivatif Jumlah aset Dikurangi: Penyisihan kerugian Penurunan nilai
575,048,809
-
-
575,048,809
18,785,851,938 61,673,206 1,362,425,833
1,220,339,416 -
127,246,568 -
20,133,437,922 61,673,206 1,362,425,833
20,784,999,786
1,220,339,416
127,246,568
22,132,585,770 (1,301,442,773)
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables Other receivables Derivative assets Total assets Less: Allowance for impairment losses
20,831,142,997
Perseroan mengklasifikasikan piutang pembiayaan konsumen sebagai mengalami penurunan nilai ketika piutang tersebut telah menunggak lebih dari 90 hari. Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukan secara kolektif.
The Company classified consumer financing receivables as impaired when they are overdue more than 90 days.The calculation of allowance for impairment losses is reformed collectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian kualitas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan pengelolaan internal sebagai berikut:
The quality of consumer financing receivable that are “neither past due nor impaired” as at 31 December 2014 and 2013 can be assessed by reference to the internal monitoring as follows: 2014
Pernah mengalami tunggakan/ Has overdue history
Baik/ Good Motor Baru Motor Bekas Elektronik
Jumlah/ Total
18,025,120,061 3,204,419,028 731,930,250
825,595,933 175,737,214 11,633,083
18,850,715,994 3,380,156,242 743,563,333
21,961,469,339
1,012,966,230
22,974,435,569
New Motorcycle Used Motorcycle Electronic
2013
Motor Baru Motor Bekas Elektronik
Baik/ Good
Pernah mengalami tunggakan/ Has overdue history
Jumlah/ Total
14,362,196,279 2,443,276,167 670,755,574
1,076,266,328 183,092,879 50,264,711
15,438,462,607 2,626,369,046 721,020,285
17,476,228,020
1,309,623,918
18,785,851,938
New Motorcycle Used Motorcycle Electronic
Halaman - 91 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
379
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)
Credit quality of financial assets (lanjutan)
Penjelasan pembagian rincian kualitas piutang pembiayaan konsumen yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai adalah:
Details for credit quality of consumer financing “neither past due nor impaired” are as follows:
-
-
-
Baik Pinjaman dalam kategori ini memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk membayar bunga dan pokok piutang pembiayaan yang diberikan oleh Perseroan. Pernah mengalami keterlambatan pembayaran Piutang pembiayaan dalam kategori ini dianggap memiliki kapasitas memadai untuk membayar bunga dan pokoknya. Namun terdapat pertimbangan terkait dengan kemampuan nasabah dalam melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo dikarenakan pernah mengalami keterlambatan pembayaran.
-
Has an overdue experience This category is considered to have adequate capacity to pay interest and principal. However, there is a concern over the counterparty’s ability to make payment when due because of previous overdue experience.
Selain piutang pembiayaan konsumen, kualitas kredit atas aset keuangan lainnya dikategorikan sebagai baik.
Quality of financial assets other than consumer financing receivables is categorised as good.
Analisa umur piutang pembiayaan konsumen yang diberikan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
An aging analysis of consumer financing receivable that are “past due but not impaired” on 31 December 2014 and 2013 is set out below:
Motor Baru/ New Motorcycles 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari
1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari
2014 Motor Bekas/ Used Motorcycles
Elektronik/ Electronik
Jumlah/Total
869,407,199 233,124,306 88,318,859
255,933,583 79,298,689 28,134,108
32,844,840 13,078,495 6,531,992
1,158,185,622 325,501,490 122,984,959
1,190,850,364
363,366,380
52,455,327
1,606,672,071
Motor Baru/ New Motorcycles
2013 Motor Bekas/ Used Motorcycles
Elektronik/ Electronik
146,920,955 46,298,584 14,526,123
24,822,740 10,347,097 4,429,030
909,640,009 235,277,831 75,421,576
972,994,887
207,745,662
39,598,867
1,220,339,416
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days
Jumlah/Total
737,896,314 178,632,150 56,466,423
Halaman - 92 - Page 380
Good This category is considered as having strong capacity to pay interest and principal of consumer financing to the Company.
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)
Credit quality of financial assets (lanjutan)
Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: Motor Baru/ New Motorcycles Saldo awal Penambahan Penghapusan piutang Saldo akhir
Saldo akhir
Elektronik/ Electronik
Jumlah/Total
941,351,508 469,326,607 (437,742,035)
244,505,474 216,693,501 (96,176,602)
115,585,791 76,669,959 (38,938,028)
1,301,442,773 762,690,067 (572,856,665)
Beginning balance Additions Written-off
972,936,080
365,022,373
153,317,722
1,491,276,175
Ending balance
Motor Baru/ New Motorcycles Saldo awal Penambahan Penghapusan piutang
2014 Motor Bekas/ Used Motorcycles
Movements of the allowance for impairment losses are as follows:
2013 Motor Bekas/ Used Motorcycles
Elektronik/ Electronik
Jumlah/Total
1,021,256,344 368,470,569 (448,375,405)
200,358,636 136,735,766 (92,588,928)
93,451,856 59,945,448 (37,811,513)
1,315,066,836 565,151,783 (578,775,846)
Beginning balance Additions Written-off
941,351,508
244,505,474
115,585,791
1,301,442,773
Ending balance
(iii) Risiko tingkat bunga
(iii) Interest rate risk
Perseroan terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan cross currency swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga dan mata uang mengambang menjadi tetap. Perseroan umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Pinjaman ini menyebabkan Perseroan terekspos terhadap risiko tingkat bunga atas nilai wajar, dimana risiko ini disalinghapus dengan piutang pembiayaan dengan suku bunga tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yang sama dengan piutang pembiayaannya.
The Company is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of cross currency swaps, which have the economic effect of converting borrowings and foreign currency from floating to fixed. The Company borrow predominantly at a fixed rate. The borrowings expose the Company to fair value interest rate risk, which are offset by financing receivables held at a fixed rate. The borrowings are generally has a same tenor with the financing receivables.
Perseroan meminimilisasi eksposur tingkat bunga dengan mengutamakan ketersediaan dana yang berimbang sesuai dengan Panduan Transaksi/kontrak “Derivatif”.
The Company minimalises interest rate exposure with priotizing on matching funding availability in compliance with Derivative Contract/Transactions Guidelines.
Tabel di bawah ini menyajikan aset produktif dan liabilitas keuangan berbunga Perseroan pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara tanggal perubahan bunga secara kontraktual atau tanggal jatuh tempo:
The table below summarises the Company’s interest earning assets and interest bearing liabilities at carrying amounts, categorised by the earlier of contractual repricing interest or maturity dates:
Halaman - 93 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
381
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan)
(iii) Interest rate risk (continued) 2014
Variabel/Variable
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1-2 tahun/ years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2-3 tahun/ years
Bunga tetap/ Fixed interest rate
1-2 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2-3 tahun/ years
Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen-bersih Piutang lain-lain Jumlah aset keuangan
437,101,733
-
-
-
-
-
-
-
-
437,101,733
-
-
-
-
6,749,351,951 -
8,284,731,609 -
9,141,419,587 -
582,483,411 -
(1,491,276,176) 107,265,839
23,266,710,382 107,265,839
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables-net Other receivables
437,101,733
-
-
-
6,749,351,951
8,284,731,609
9,141,419,587
582,483,411
(1,384,010,337)
23,811,077,954
Total financial assets
LIABILITAS Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Pinjaman - Rupiah - Dolar AS Surat berharga yang diterbitkan Jumlah liabilitas keuangan
Derivatif Jumlah gap repricing bunga
LIABILITIES -
-
-
-
-
-
-
-
462,458,220 49,088,298
462,458,220 49,088,298
-
-
-
-
-
-
-
-
551,192,645 406,811,709
551,192,645 406,811,709
5,292,537,918
4,800,522,892
2,220,434,353
-
1,304,851,598 -
374,484,461 -
165,849,988 -
-
-
1,845,186,047 12,313,495,163
-
-
-
-
2,438,644,765
1,687,570,145
743,188,545
-
-
4,869,403,455
5,292,537,918
4,800,522,892
2,220,434,353
-
3,743,496,363
2,062,054,606
909,038,533
-
1,469,550,872
20,497,635,537
(4,855,436,185)
(4,800,522,892)
(2,220,434,353)
-
3,005,855,588
6,222,677,003
8,232,381,054
582,483,411
(2,853,560,209)
3,313,442,417
5,292,537,918
4,800,522,892
2,220,434,353
-
(5,292,537,918)
(4,800,522,892)
(2,220,434,353)
-
437,101,733
-
-
-
(2,286,682,330)
1,422,154,111
2013
Variabel/Variable
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1-2 tahun/ years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2-3 tahun/ years
6,011,946,701
Bunga tetap/ Fixed interest rate
1-2 tahun/ years
582,483,411
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2-3 tahun/ years
(2,853,560,209)
Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing
Derivative
3,313,442,417
Total interest repricing gap
Jumlah/ Total ASSETS Cash and cash
575,048,809
-
-
-
-
-
-
-
-
575,048,809
-
-
-
-
6,223,987,045 -
6,927,566,960 -
6,661,320,120 -
320,563,797 -
(1,301,442,773) 61,673,206
18,831,995,149 61,673,206
equivalents Consumer financing receivables-net Other receivables
575,048,809
-
-
-
6,223,987,045
6,927,566,960
6,661,320,120
320,563,797
(1,239,769,567)
19,468,717,164
Total financial assets
-
-
-
-
-
-
-
-
395,329,829 88,572,621
395,329,829 88,572,621
-
-
-
-
-
-
-
-
513,412,261 837,585,473
513,412,261 837,585,473
2,815,753,312
1,319,201,364
949,817,684
-
1,045,063,413 -
632,372,292 -
166,500,662 -
-
-
1,843,936,367 5,084,772,360
Dealer payable Others payables Insurance premium payable Accruals Borrowings Rupiah US Dollar -
LIABILITAS Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Pinjaman - Rupiah - Dolar AS Surat berharga yang diterbitkan Jumlah liabilitas keuangan
Derivatif Jumlah gap repricing bunga
LIABILITIES
-
-
-
-
4,816,345,922
1,632,277,824
1,686,169,726
-
-
8,134,793,472
2,815,753,312
1,319,201,364
949,817,684
-
5,861,409,335
2,264,650,116
1,852,670,388
-
1,834,900,184
16,898,402,383
(2,240,704,503)
(1,319,201,364)
(949,817,684)
-
362,577,710
4,662,916,844
4,808,649,732
320,563,797
(3,074,669,751)
2,570,314,781
2,815,753,312
1,319,201,364
949,817,684
-
(2,815,753,312)
(1,319,201,364)
(949,817,684)
-
575,048,809
-
-
-
(2,453,175,602)
3,343,715,480
Halaman - 94 - Page 382
Securities issued Total financial liabilities
-
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen-bersih Piutang lain-lain Jumlah aset keuangan
Dealer payable Others payables Insurance premium payable Accruals Borrowings Rupiah US Dollar -
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
3,858,832,048
320,563,797
(3,074,669,751)
Securities issued Total financial liabilities
-
Derivative
2,570,314,781
Total interest repricing gap
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan)
(iii) Interest rate risk (continued) 2012
Variabel/Variable
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1-2 tahun/ years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2-3 tahun/ years
Bunga tetap/ Fixed interest rate
1-2 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2-3 tahun/ years
Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen-bersih Piutang lain-lain Jumlah aset keuangan
957,485,017
-
-
-
-
-
-
-
-
957,485,017
-
-
-
-
4,455,538,179 -
6,737,489,315 -
6,988,313,948 -
328,283,632 -
(1,315,066,836) 87,170,940
17,194,558,238 87,170,940
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables-net Other receivables
957,485,017
-
-
-
4,455,538,179
6,737,489,315
6,988,313,948
328,283,632
(1,227,895,896)
18,239,214,195
Total financial assets
LIABILITAS Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Pinjaman - Rupiah - Dolar AS Surat berharga yang diterbitkan Jumlah liabilitas keuangan
Derivatif Jumlah gap repricing bunga
LIABILITIES -
-
-
-
-
-
-
-
260,816,259 71,825,946
260,816,259 71,825,946
-
-
-
-
-
-
-
-
110,087,050 479,153,936
110,087,050 479,153,936
2,510,762,780
1,766,086,791
283,603,046
-
1,180,591,841 -
295,421,573 -
184,006,283 -
46,177,268 -
-
1,706,196,965 4,560,452,617
-
-
-
-
2,069,419,773
4,050,378,283
1,630,701,597
-
-
7,750,499,653
2,510,762,780
1,766,086,791
283,603,046
-
3,250,011,614
4,345,799,856
1,814,707,880
46,177,268
921,883,191
14,939,032,426
(1,553,277,763)
(1,766,086,791)
(283,603,046)
-
1,205,526,565
2,391,689,459
5,173,606,068
282,106,364
2,510,762,780
1,766,086,791
283,603,046
-
(2,510,762,780)
(1,766,086,791)
(283,603,046)
-
957,485,017
-
-
-
(1,305,236,215)
625,602,668
4,890,003,022
282,106,364
(2,149,779,087) (2,149,779,087)
Dealer payable Others payables Insurance premium payable Accruals Borrowings Rupiah US Dollar Securities issued Total financial liabilities
3,300,181,769 -
Derivative
3,300,181,769
Total interest repricing gap
Sensitivitas terhadap laba bersih
Sensitivity to net income
Aset keuangan utama Perseroan menggunakan suku bunga tetap. Perseroan memiliki beberapa pinjaman bank yang dikenakan suku bunga mengambang akan tetapi pinjaman-pinjaman ini telah dilindungnilaikan secara ekonomis dengan kontrak swap suku bunga sehingga berubah menjadi liabilitas dengan suku bunga tetap. Oleh karena itu laba bersih dan ekuitas Perseroan tidak terpengaruh oleh perubahan suku bunga yang mungkin terjadi pada tanggal tersebut.
The Company's financial assets bear fixed interest rate. The Company has several bank loans which bear floating interest rate however these loans have been economically hedged by using interest rate swap contracts and thus have been changed to become fixed interest rate liabilities. Therefore, the Company’s net income and equity are not significantly affected by changes in the interest rate that was reasonably possible at that date.
(iv) Risiko likuiditas
(iv) Liquidity risk
Risiko likuiditas timbul jika Perseroan mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Risiko likuiditas dapat juga timbul akibat ketidaksesuaian atas jangka waktu sumber dana yang dimiliki dengan jangka waktu pembiayaan.
Liquidity risk arises in situations where the Company has difficulties in obtaining funding. Liquidity risk also arises from situations in which the Company has a mismatch between the maturity of its fundings and the maturity of its consumer financing receivables.
Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko likuiditas berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
Management is confident in the Company’s ability to continue to control and sustain minimal exposure of liquidity risk to the Company based on the following:
-
-
-
Menyelaraskan sumber pendanaan yang sesuai dengan jangka waktu pembiayaan. Perseroan menelaah struktur laporan posisi keuangan dan melakukan analisa serta pengukuran risiko likuiditas secara berkala berdasarkan Pedoman Pengendalian Intern Perusahaan dan Pedoman Pengelolaan Aset dan Liabilitas dari pemegang saham.
-
Source of fund alignment to the financing period. The Company evaluates and reviews its statement of financial position structure, by periodically analysing and measuring liquidity risk based on its Internal Control Manual and Assets Liabilities Management Guideline from shareholders.
Halaman - 95 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
383
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iv) Risiko likuiditas (lanjutan)
(iv) Liquidity risk (continued)
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas yang undiscounted pada tanggal 31 Desember 2014 and 2013:
The maturity tables below provide information about maturities on contractual undiscounted cash flows of liabilities on 31 December 2014 and 2014: 2014
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
Jumlah/ Total LIABILITAS Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain
1 - 2 tahun/ years
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/No contractual maturity
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2 - 3 tahun/ years
462,458,220 49,088,298
462,458,220 49,088,298
-
-
-
-
Utang premi asuransi Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi
551,192,645 15,782,572,346
448,253,407 7,609,150,021
101,202,107 5,680,061,458
1,729,164 2,493,360,867
7,967 -
-
LIABILITIES Dealers payable Others payables Insurance premium payable Borrowings
5,331,873,261
2,735,450,613
1,833,677,853
762,744,795
-
-
Securities issued Bonds -
Jumlah liabilitas
22,177,184,770
11,304,400,559
7,614,941,418
3,257,834,826
7,967
-
Total liabilities
Derivatif Arus masuk Arus keluar
(12,446,131,143) 11,364,845,715
(5,670,477,810) 5,086,401,548
(4,531,270,000) 4,154,637,500
(2,244,383,333) 2,123,806,667
-
-
Derivative In flow Out flow
(1,081,285,428)
(584,076,262)
(376,632,500)
(120,576,666)
-
-
Derivative - net
Derivatif - bersih
2013 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
Jumlah/ Total LIABILITAS Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain
1 - 2 tahun/ years
2 - 3 tahun/ years
395,329,829 88,572,621
395,329,829 88,572,621
-
-
-
-
513,412,261 7,516,881,363
382,426,736 4,229,807,357
128,183,920 2,119,705,530
2,777,353 1,167,368,476
24,252 -
-
LIABILITIES Dealers payable Others payables Insurance premium payable Borrowings
8,620,400,586 247,195,702
5,039,346,355 247,195,702
1,695,511,449 -
1,885,542,782 -
-
-
Securities issued Bonds Private Shogun Bonds -
Jumlah liabilitas
17,381,792,362
10,382,678,600
3,943,400,899
3,055,688,611
24,252
-
Total liabilities
Derivatif Arus masuk Arus keluar
(6,090,901,348) 4,746,606,860
(3,148,360,660) 2,369,579,478
(1,552,414,260) 1,239,840,478
(1,390,126,428) 1,137,186,904
-
-
Derivative In flow Out flow
Derivatif - bersih
(1,344,294,488)
(778,781,182)
(312,573,782)
(252,939,524)
-
-
Derivative - net
Utang premi asuransi Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi - Private Shogun Bonds
Halaman - 96 - Page 384
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/No contractual maturity
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iv) Risiko likuiditas (lanjutan)
(iv) Liquidity risk (continued)
Tabel Jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aset dan liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas masuk atau keluar:
The maturity tables below provides information about maturities of assets and liabilities on a contractual basis in form of cash in or out flow: 2014
Jumlah/ Total
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
1 - 2 tahun/ years
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/No contractual maturity
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2 - 3 tahun/ years
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen-bersih Piutang lain-lain Aset derivatif
437,101,733
-
-
-
-
23,266,710,382 107,265,839 927,043,728
14,776,837,265 93,717,384 118,565,053
7,232,163,846 2,632,090 408,224,680
2,641,754,642 3,280,121 400,253,995
107,230,804 7,636,244 -
(1,491,276,175) -
Jumlah aset
24,738,121,682
14,989,119,702
7,643,020,616
3,045,288,758
114,867,048
(1,054,174,442)
LIABILITAS Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain
437,101,733
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables-net Other receivables Derivative assets Total assets
462,458,220 49,088,298
462,458,220 49,088,298
-
-
-
-
Utang premi asuransi Akrual Liabilitas derivatif Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi
551,192,645 406,811,709 14,636,207 14,158,681,210
448,253,407 406,811,709 6,597,389,517
101,202,107 5,175,007,353
1,729,164 14,636,207 2,386,284,340
7,967 -
-
LIABILITIES Dealers payable Others payables Insurance premium payable Accruals Derivative liabilities Borrowings
4,869,403,455
2,438,644,765
1,687,570,145
743,188,545
-
-
Securities issued Bonds -
Jumlah liabilitas
20,512,271,744
10,402,645,916
6,963,779,605
3,145,838,256
7,967
-
Total liabilities
4,225,849,938
4,586,473,786
679,241,011
(100,549,498)
114,859,081
Bersih
2013
Jumlah/ Total
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
1 - 2 tahun/ years
Net
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/No contractual maturity
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2 - 3 tahun/ years
(1,054,174,442)
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen-bersih Piutang lain-lain Aset derivatif
575,048,809
-
-
-
-
18,831,995,149 61,673,206 1,362,425,833
12,755,569,524 46,552,517 477,501,028
5,456,634,330 1,745,319 343,051,214
1,850,644,045 4,326,558 541,873,591
70,590,023 9,048,812 -
(1,301,442,773) -
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables-net Other receivables Derivative assets
Jumlah aset keuangan
20,831,142,997
13,279,623,069
5,801,430,863
2,396,844,194
79,638,835
(726,393,964)
Total financial assets
395,329,829 88,572,621
395,329,829 88,572,621
-
-
-
-
513,412,261 837,585,473 6,928,708,727
382,426,736 837,585,473 3,860,816,725
128,183,920 1,951,573,656
2,777,353 1,116,318,346
24,252 -
-
LIABILITIES Dealers payable Others payables Insurance premium payable Accruals Borrowings
7,891,274,115 243,519,357
4,572,826,565 243,519,357
1,632,277,824 -
1,686,169,726 -
-
-
Securities issued Bonds Private Shogun Bonds -
16,898,402,383
10,381,077,306
3,712,035,400
2,805,265,425
24,252
-
Total liabilities
3,932,740,614
2,898,545,763
2,089,395,463
(408,421,231)
79,614,583
LIABILITAS Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi - Private Shogun Bonds Jumlah liabilitas Bersih
575,048,809
(726,393,964)
Net
Halaman - 97 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
385
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iv) Risiko likuiditas (lanjutan)
(iv) Liquidity risk (continued) 2012 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
Jumlah/ Total
1 - 2 tahun/ years
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/No contractual maturity
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2 - 3 tahun/ years
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen-bersih Piutang lain-lain Aset derivatif
957,485,017
-
-
-
-
17,194,558,238 87,170,940 326,203,259
13,547,424,128 12,739,964 51,049,535
3,529,376,877 1,259,949 208,087,979
1,377,372,511 5,301,984 62,565,442
55,451,558 8,038,031 4,500,303
(1,315,066,836) 59,831,012 -
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables-net Other receivables Derivative assets
Jumlah aset keuangan
18,565,417,454
13,611,213,627
3,738,724,805
1,445,239,937
67,989,892
(297,750,807)
Total financial assets
260,816,259 71,825,946
260,816,259 71,825,946
-
-
-
-
110,087,050 479,153,936 6,266,649,582
110,087,050 479,153,936 3,691,354,621
2,061,508,364
467,609,329
46,177,268
-
LIABILITIES Dealers payable Others payables Insurance premium payable Accruals Borrowings
7,365,282,525 385,217,128
1,876,380,733 193,039,040
3,858,200,195 192,178,088
1,630,701,597 -
-
-
Securities issued Bonds Private Shogun Bonds -
14,939,032,426
6,682,657,585
6,111,886,647
2,098,310,926
46,177,268
-
Total liabilities
3,626,385,028
6,928,556,042
(2,373,161,842)
LIABILITAS Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi - Private Shogun Bonds Jumlah liabilitas Bersih
(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
(653,070,989)
(297,750,807)
Net
(v) Fair value of financial assets and liabilities
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat ditukar, atau liabilitas dapat diselesaikan dengan dasar transaksi arms-length.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, in an armslength transaction basis.
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tersaji di laporan posisi keuangan Perseroan:
The table below sets out the carrying amounts and fair value of those financial assets and liabilities on the Company’s statements of financial position:
Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen Piutang lain-lain Aset derivatif Liabilitas keuangan: Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Liabilitas derivatif Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi - bersih
2014
Nilai wajar/ Fair value
437,101,733
437,101,733
23,266,710,382 107,265,839 927,043,728
22,051,273,031 107,265,839 927,043,728
462,458,220 49,088,298 551,192,645 406,811,709 14,636,207 14,158,681,210
462,458,220 49,088,298 541,570,091 406,811,709 14,636,207 14,114,497,122
4,869,403,455
4,832,905,990
Halaman - 98 - Page 386
21,812,624
957,485,017
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
Financial assets: Cash and cash equivalent Consumer financing receivables Other receivables Derivative assets Financial liabilities: Dealers payable Other payables Insurance premium payables Accruals Derivative payables Borrowings Securities issued Bonds - net -
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen Piutang lain-lain Aset derivatif Liabilitas keuangan: Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi - bersih - Private Shogun Bonds - bersih
Liabilitas keuangan: Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi - bersih - Private Shogun Bonds - bersih
2013
Nilai wajar/ Fair value
575,048,809
575,048,809
18,831,995,149 61,673,206 1,362,425,833
17,958,455,081 61,673,206 1,362,425,833
395,329,829 88,572,621 513,412,261 837,585,473 6,928,708,727
395,329,829 88,572,621 502,607,914 837,585,473 6,878,500,175
7,891,274,115 243,519,357
7,900,500,000 243,780,000
Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen Piutang lain-lain Aset derivatif
(v) Fair value of financial assets and liabilities (continued)
2012
Financial assets: Cash and cash equivalent Consumer financing receivables Other receivables Derivative assets Financial liabilities: Dealers payable Other payables Insurance premium payables Accruals Borrowings Securities issued Bonds - net Private Shogun Bonds - net -
Nilai wajar/ Fair value
957,485,017
957,485,017
17,194,558,238 87,170,940 326,203,259
14,385,526,467 87,170,940 326,203,259
260,816,259 71,825,946 110,087,050 479,153,936 6,266,649,582
260,816,259 71,825,946 110,087,050 479,153,936 6,764,917,060
7,365,282,525 385,217,128
7,420,291,300 386,600,000
Financial assets: Cash and cash equivalent Consumer financing receivables Other receivables Derivative assets Financial liabilities: Dealers payable Other payables Insurance premium payables Accruals Borrowings Securities issued Bonds - net Private Shogun Bonds - net -
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen bersih diestimasi menggunakan diskonto arus kas, dengan mengacu pada rata-rata tertimbang dari tingkat suku bunga pasar yang diberikan Perseroan untuk aset keuangan yang memiliki karakteristik yang sama dengan aset keuangan tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan.
The fair value of consumer financing receivables - net is estimated by using discounted cash flows applying weighted average market rates offered by the Company at statement of financial position date for financial assets that have similar characteristics with the above mentioned financial assets.
Nilai wajar dari pinjaman diestimasi menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada penggunaan terakhir dalam mata uang masingmasing.
The fair value of borrowing is estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings.
Nilai wajar utang obligasi diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar terakhir.
The fair value of bonds is estimated by using the last quoted market price.
Halaman - 99 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
387
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
(v) Fair value of financial assets and liabilities (continued)
Estimasi nilai wajar dari piutang lain-lain, liabilitas kepada penyalur kendaraan, utang lainlain dan akrual adalah perkiraan jumlah nilai tercatat dikarenakan sisa jatuh temponya dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat ini merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair values of other receivables, dealers payable, other liabilities and accruals are approximate the respective carrying amounts since the maturity period are below one year therefore the carrying amount is a reasonable of fair value.
Untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur menggunakan nilai wajar, berikut ini adalah hirarki nilai wajar:
For financial assets and liabilities measured at fair value, the following are the hierarchy of the fair values:
a. Tingkat 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; b. Tingkat 2 Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan c. Tingkat 3 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
a. Level 1 Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;
Nilai tercatat/ Carrying Value
b. Level 2 Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and c. Level 3 Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).
31 Desember/December 2014 Tingkat 1/ Level1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
Nilai wajar/ Fair value
Aset Aset derivatif
Assets 927,043,728
-
927,043,728
-
-
Derivative assets
14,636,207
-
14,636,207
-
-
Derivative liabilities
-
Derivative assets
Liabilitas Liabilitas derivatif
Liabilities
Nilai tercatat/ Carrying Value
31 Desember/December 2013 Tingkat 1/ Level1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
Nilai wajar/ Fair value
Aset Aset derivatif
Assets 1,362,425,833
-
(vi) Manajemen Risiko Permodalan
1,362,425,833
(vi) Capital Risk Management
Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalannya adalah menjaga kelangsungan usaha Perseroan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).
The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbalan hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.
In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares to reduce debt.
Halaman - 100 - Page 388
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(vi) Manajemen Risiko Permodalan (lanjutan)
(vi) Capital Risk Management (continued)
Konsisten dengan pelaku industri lainnya, Perseroan memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. Ratio ini dihitung dari nilai bersih pinjaman (termasuk obligasi dan medium term notes) dibagi dengan jumlah modal. Jumlah modal diambil dari ekuitas yang tercantum dalam laporan posisi keuangan.
Consistent with others in the industry, the Company monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as net debt (including bonds payable and medium term notes) divided by total capital. Total capital consist of ‘equity’ as shown in the statement of financial position.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tanggal 26 September 2006 tentang entitas pembiayaan, jumlah maksimum gearing ratio adalah sebesar 10 kali dari total modal.
Based on Minister of Finance of the Republic of Indonesia Regulation No. 84/PMK.012/2006 dated 26 September 2006 regarding multi finance company, the maximum gearing ratio is 10 times of total capital.
2014
2013
2012
Pinjaman - Pinjaman yang diterima - Obligasi - Private Shogun Bonds
14,158,681,210 4,869,403,455 -
6,928,708,727 7,891,274,115 243,519,357
6,266,649,582 7,365,282,525 385,217,128
Debt Borrowings - net Bonds Payable Private Shogun Bonds -
Jumlah pinjaman
19,028,084,665
15,063,502,199
14,017,149,235
Total Debt
4,587,165,205
4,341,532,488
3,960,231,718
Total Capital
4.15
3.47
3.54
Gearing ratio
Jumlah modal Gearing ratio
29. LIABILITAS KONTINJEN
29. CONTINGENT LIABILITY
Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjen yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012. 30. KOMITMEN
The Company has no significant contingent liabilities as at 31 December 2014, 2013 and 2012.
30. COMMITMENTS
Perseroan mengadakan perjanjian dengan PT Samadista Karya (pihak berelasi) untuk menyewa gedung Kantor Pusat di TB Simatupang, Jakarta untuk periode 2010 - 2019. Komitmen sewa pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The Company has an agreement with PT Samadista Karya (related party) for Head Office building rental at TB Simatupang, Jakarta for the period 2010 - 2019. The rental commitment as at 31 December 2014 are as follows:
2014
2013
2012
< 1 tahun 1 - 2 tahun >2 tahun
4,475,791 8,951,582 13,427,373
4,475,791 8,951,582 17,903,164
4,475,791 8,951,582 22,378,955
< 1 year 1 - 2 years > 2 years
Jumlah
26,854,746
31,330,537
35,806,328
Total
Halaman - 101 - Page PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Annual Report 2014 - Go to The Next Level
389
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014, 2013 DAN 2012
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014, 2013 AND 2012
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. STANDAR AKUNTANSI BARU
31. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: -
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year ended 31 December 2014 are as follows:
PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan” PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” PSAK 46 (revisi 2013) “Pajak penghasilan” PSAK 48 (revisi 2013) “Penurunan nilai” PSAK 50 (revisi 2013) “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK 55 (revisi 2013) “Instrumen Keuangan: Pengukuran dan Pengakuan” PSAK 60 (revisi 2013) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” ISAK 26 (revisi 2013) “Penilaian ulang derivatif melekat” Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009) “Bagian partisipasi ventura bersama” Pencabutan ISAK 12 “Pengendalian bersama entitas: Kontribusi non moneter oleh venturer”
-
Pencabutan ISAK berujuan khusus”
-
7
“Konsolidasi
entitas
-
Revisi, standar baru dan pencabutan atas standar di atas akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015 dan penerapan dini tidak diperkenankan.
The revised, new standards and withdrawal of standards above will become effective for the annual period beginning 1 January 2015 and early implementation is prohibited.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.
As at the authorisation date of this financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised SFAS to financial statements of the Company.
Halaman - 102 - Page 390
PSAK 1 (revised 2013) “Presentation of financial statements” PSAK 24 (revised 2013) “Employee benefits” PSAK 46 (revised 2013) “Income taxes” PSAK 48 (revised 2013) “Impairment” PSAK 50 (revised 2013) “Financial Instruments: Presentation” PSAK 55 (revised 2013) “ Financial Instruments: Recognition and Measurement ” PSAK 60 (revised 2013) “ Financial Instruements: Disclosure” ISAK 26 (revised 2013) “Revaluation of embedded derivative” Withdrawal of PSAK 12 (revised 2009) “Interest in join venture” Withdrawal of ISAK 12 “Jointly controlled entities: Non monetery contribution by ventures” Withdrawal of ISAK 7 “Consolidation - special purpose entities”
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level