Penjelasan Tema Theme Description
TEAMWORK “Together everyone achieves more”
ii
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
passionate team
Achieve new records!
Di tengah tantangan makroekonomi dan peningkatan kompetisi industri pembiayaan nasional, FIFGROUP berhasil mencetak rekor kinerja yang mengagumkan pada tahun 2015. Dengan capaian Laba Bersih mencapai Rp1,5 triliun, FIFGROUP saat ini memiliki posisi yang kuat dalam industri dengan market share 49% untuk segmen pembiayaan sepeda motor baru.
In the middle of macroeconomic challenge and fiercer competition in national financing industry, FIFGROUP scored excellent performance throughout 2015. With Net Income achieving Rp1.5 trillion, FIFGROUP currently occupies strong position in the industry with 49% market share for new motorcycle financing segment.
Konsistensi pertumbuhan (Growth and Sustain) yang dicapai oleh FIFGROUP merupakan hasil dari manajemen dan seluruh insan FIFGROUP yang berhasil mentransformasikan nilai-nilai Teamwork, Excellence, Achieving, Moving Forward (TEAM) menjadi kemampuan dan kompetensi kerja yang optimal sehingga berhasil membawa FIFGROUP membukukan realisasi kontrak mencapai Rp27,5 triliun.
Growth and sustain achieved by FIFGROUP is contributed from fruitful effor ts from management and entire FIFGROUP people who had succeeded in transforming Teamwork, Excellence, Achieving, Moving Forward (TEAM) values into optimum working capacity and competency that also brought FIFGROUP to book contract acquisition valued Rp27,5 trillion.
Nilai-nilai TEAM juga ditransformasikan menjadi suatu passion dalam seluruh kegiatan bisnis dan operasional sehingga FIFGROUP memiliki kinerja terdepan dalam industri pembiayaan dengan layanan bernilai tambah yang juga memiliki keunggulan kompetitif dari kompetitor. Dengan berlandaskan pada spirit TEAM, kami berkomitmen untuk membawa FIFGROUP menjadi perusahan pembiayaan terdepan di Indonesia dengan semangat Passionate TEAM, Achieve New Records.
TEAM values are also transformed into a passion in entire business and operational activity that FIFGROUP has prominent performance in financing industry with value-added service also competitive advantages beyond our competitors. Based on TEAM spirit, we are committed to drive FIFGROUP as a leading financing company with Passionate Team, Achieve New Records spirit.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
1
KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNAN Annual Report Theme Continuity
2014
2013
Go to the Next Level Achieve New Records
Think Creative, Achieve New Records
Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi FIFGROUP terkait dengan penetapan peraturan baru oleh Pemerintah serta peningkatan persaingan bisnis. Menghadapi kondisi tersebut, FIFGROUP telah siap dengan strategi bisnis kreatif untuk melaksanakan penataan bisnis dan organisasi guna menghadapi tantangan tersebut, mulai dari regulasi penetapan jumlah uang muka, pembiayaan syariah dan peraturan outsourcing. Inovasi dan ide-ide kreatif dari insan FIFGROUP inilah yang kemudian menunjang keberhasilan perusahaan sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terdepan di Indonesia. 2013 is challenging year for FIFGROUP related with Government regulation implementation and increasing business competition. In overcoming respective condition, FIFGROUP has been ready with creative business strategy to perform business and organization arrangement to deal with respective challenges, starting from amount of down payment, sharia financing and outsourcing regulation. The business strategy is implemented through various creative HR program aiming to observe FIFGROUP people potential in form of new innovation and idea, either in managerial or staff level. Creative innovation and idea from FIFGROUP People that will later support Company’s achievement as leading financing company in Indonesia.
2
Setelah berhasil mencapai target pertumbuhan bisnis pada tahun 2013, PT Federal International Finance (FIFGROUP) terus mengembangkan potensi baik yang telah dimiliki saat ini maupun mengembangkan potensi baru untuk membawa perusahaan senantiasa unggul dari kompetitor. Untuk mencapai tujuan tersebut, FIFGROUP akan berpijak pada Push and Pull Strategy yang secara komprehensif akan memperkuat lini perusahaan mulai dari Saluran Distribusi, Lini Operasional, Produktivitas hingga aspek Kepemimpinan. Dengan didukung oleh strategi tersebut, FIFGROUP siap untuk menjajaki level selanjutnya untuk mencapai rekor pertumbuhan lebih tinggi di masa yang akan datang. After succeeded in achieving business growth target in 2013, PT Federal International Finance (FIFGROUP) continues to develop our potential, both as current or promising new potentials to always excel beyond our competitors. To achieve this purpose, FIFGROUP will adopt Push and Pull Strategy that will comprehensively strengthen entire lines of the Company ranging from Distribution Channel, Operational Line, Productivity to Leadership aspect. Supported by these strategies, FIFGROUP is now ready to go to the next level, to achieve higher records in coming years.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
2015 passionate team Achieve new records!
Konsistensi pertumbuhan (Growth and
Growth and sustain achieved by FIFGROUP
Sustain) yang dicapai oleh FIFGROUP
is contributed from fruitful efforts from
merupakan hasil dari manajemen dan
management and entire FIFGROUP people
seluruh insan FIFGROUP yang berhasil
who had been succeeded in transforming
mentransformasikan nilai-nilai Teamwork,
Teamwork, Excellence, Achieving, Moving
Excellence, Achieving, Moving Forward (TEAM)
Forward (TEAM) values and encouraged
dan mendorong FIFGROUP mencapai rekor
FIFGROUP to hit Rp1.5 trillion Net Income
Laba Bersih Rp1,5 triliun, FIFGROUP saat
record, FIFGROUP currently occupies
ini memiliki posisi yang kuat dalam industri
strong position in the industry with 49%
dengan market share 49% untuk segmen
market share for new motorcycle financing
pembiayaan sepeda motor baru. Dengan
segment. Grounded on TEAM spirit, we are
berlandaskan pada spirit TEAM, kami
committed to drive FIFGROUP as a leading
berkomitmen untuk membawa FIFGROUP
financing Company with Passionate Team,
menjadi perusahan pembiayaan terdepan
Achieve New Records spirit.
di Indonesia dengan semangat Passionate TEAM, Achieve New Records.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
3
186 kantor cabang dengan total jaringan 1.534 di seluruh Indonesia 186 branch offices with total 1,534 networks accross Indonesia
49% Pangsa pasar untuk segmen pembiayaan sepeda motor baru market share in new motorcycle segment
Partner bisnis untuk segmen FIFASTRA & SPEKTRA mencapai 7.997 mitra di seluruh Indonesia Business partners for FIFASTRA & SPEKTRA achieved 7,997 partners nationwide.
4
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Obligasi Fifgroup Tahun 2015 memperoleh peringkat idaaa (Triple A, Stable Outlook) dari Pefindo dan peringkat Aaa(idn) dari Fitch Ratings Indonesia. FIFGROUP Bonds 2015 received idAAA (Triple A, Stable Outlook) from Pefindo and AAA(idn) Rating from Fitch Ratings Indonesia.
Tingkat Key Employee Turn Over terus menurun dan hanya mencapai 6,18% tahun 2015, terendah dalam 5 tahun terakhir. Decreasing Key Employees Turn Over, achieved 6.18% in 2015, the lowest in recent 5 years. Perusahaan Grade A dalam kelompok perusahaan financing di ASTRA GROUP Grade A company under Astra Group financing companies subsidiaries.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
5
4.187.841 nasabah aktif per 31 Desember 2015 As of December 31, 2015, active customer
Nilai Kontrak mencapai
Rp27,5 triliun pada tahun 2015 Contract value amounted Rp27.5 trillion in 2015.
Non-Performing Financing (NPF) terkendali pada level
1,40%
NPF was well-controlled at 1.40% level
6
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
100%
Tingkat Penanganan Pengaduan Konsumen tahun 2015 customer Complaint Handling 2015
Penerapan Mobile Application & IT System untuk dealer Mobile Application & IT System for our dealers
Productivity Innovation Team Execution (PIT-X) merupakan kunci dari kinerja prima SDM FIFGROUP Productivity Innovation Team Execution (PIT-X) is a key for FIFGROUP employee’s excellent performance.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
7
FIFGROUP STRONG PERFORMANCE 2015
Realisasi Kinerja FIFGROUP Terhadap Target 2015 FIFGROUP Performance Achievement Comparison with Target 2015
Laba bersih Net Income
Penghasilan Income
(dalam triliun Rupiah) (in trillion Rupiah)
(dalam triliun Rupiah) (in trillion Rupiah)
1.51
Pencapaian
Pencapaian
Achievement
1.49
7.44
101%
7.46
Target 2015
Realisasi 2015
Target 2015
Realisasi 2015
Target 2015
Realization 2015
Target 2015
Realization 2015
Total Aset Total Asset (dalam triliun Rupiah) (in trillion Rupiah)
28.73
8
Pencapaian Achievement
28.55
101%
Target 2015
Realisasi 2015
Target 2015
Realization 2015
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Achievement
100%
perbandingan Kinerja FIFGROUP Terhadap industri pembiayaan nasional Comparison of FIFGROUP Performance to Multifinance Industry
FIFGROUP
multifinance INDUSTRY
15%
-13%
FIFGROUP’S NET INCOME
aLL multifinance Companies NET INCOME
IDR 1.51 Trillion
IDR 10.67 Trillion 14.1% Share
13%
1%
FIFGROUP’S TOTAL ASSET
aLL multifinance Companies TOTAL ASSET
IDR 28.73 Trillion
IDR 425.71 Trillion 6.7% Share
Sumber/Source : www.ojk.go.id (as of December 2015)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
9
DAFTAR ISI
Table of Contents
i
Penjelasan Tema Theme & Explanation
2
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity
8
68
108
Fifgroup Strong Performance 2015
10 Daftar Isi Table Of Contents 12 Referensi Penyusunan Laporan Reporting References 30 Ikhtisar Keuangan Financial Highlight 34 Rasio Keuangan Financial Ratio 35 Ikhtisar Operasional Operational Highlight
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
71 Identitas Perusahaan Corporate Identity
110 PENGEMBANGAN
72 Sejarah Singkat Brief History 74 Tonggak Sejarah Milestone
36
76 Bidang Usaha Business Segment 78 Visi & Misi Vision and Mission
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
38
Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners
44
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
48
Laporan Direksi Report from Board of Directors
58
Profil Direksi Board of Directors Profile
64
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for 2015 Annual Reporting
10
80 Nilai Perusahaan Corporate Value 82 Logo Perusahaan Company Logo 83 Struktur Organisasi Organization Structure 86 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition 87 Ikhtisar Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Highlights 96 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 98 Wilayah Operasional Operational Area 100 Alamat Kantor Cabang Branch Office Address
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT
111 Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Fifgroup Human Capital Management Policy 140 Kinerja Sdm Tahun 2015 Human Capital Performance 2015 142 Demografi Karyawan Tahun 2011 - 2015 Employee Demography 2011 - 2015 145 Program Kerja Pengembangan Sdm di Tahun 2016 Human Capital Program Development 2016 146 teKnoLoGi informasi inForMATion Technology
147 Struktur Organisasi IT FIFGROUP FIFGROUP It Organization Structure 151 Rencana Pengembangan Teknologi Informasi 2016 Information Technology Development Plan 2016
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
200
152
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS 154 TINJAUAN Bisnis Business review
156 Tinjauan Bisnis Fifgroup 2015 FIFGROUP Business Review 2015 157 Tinjauan Kinerja Operasional Per Wilayah Operational Review by Area 162 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operational Review by Business Segment 169 Prospek Usaha FIFGROUP FIFGROUP Business Prospect
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 204 Roadmap GCG FIFGROUP FIFGROUP GCG Roadmap 204 Penilaian GCG GCG Assessment 211 Dewan Komisaris Board of Commissioners 217 Direksi Board of Directors 232 Laporan Komite Audit Audit Committee Report 238 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 238 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
250 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
178 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
251 Manajemen Risiko Risk Management
192 Kebijakan Dividen Dividend Policy
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
281 Prinsip dan Landasan CSR FIFGROUP FIFGROUP CSR Principle and Framework 283 Program ESR 2015 ESR Program 2015 292 Tanggung Jawab Sosial terkait Perlindungan Pelanggan Corporate Social Responsibility Related with Consumer Protection
296
242 Laporan Audit Internal Internal Audit Report
172 TINJAUAN KeUanGan FinAnciAl review
186 Rasio Kinerja Keuangan Financial Ratio
278
268 Kode Etik Perusahaan Code of Conducts 271 Whistleblowing System Whistleblowing System 274 Laporan Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
11
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
Halaman Page
I.
Umum | General
1.
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. Written in good and correct in Bahasa, it is recommended to present the report as well as in english.
√
2.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. Printed with good quality using readable font type and size.
√
3.
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. The Annual Report should clearly disclose the identity of the company.
Nama perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman.
Name of the company and year of the Annual Report is disclosed on: 1. The front cover; 2. Sides; 3. Back cover; and 4. Each page.
√
4.
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan. Annual Report is posted in the Company’s website.
Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya.
The Annual Report includes current and previous years.
√
II.
Ikhtisar Data Keuangan Penting | Financial Information Highlights
1.
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Information of the Company’s business performance in comparative from over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.
The information discloses, as follows: 1. Revenue; 2. Income (Loss): a. Attributable to owner of parent entity; and b. Attributable to non-controlling interest; 3. Total other comprehensive income (loss) and other incomes: a. Attributable to owner of parent entity; and b. Attributable to non-controlling interest; and 4. Profit (loss) per share.
30
Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi): a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain: a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali; dan 4. Laba (rugi) per saham. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total.
2.
12
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial information of the Company in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas.
Note: if the Company does not have subsidiary entity, the Company shall present total amount of income (loss) and comprehensive income (loss) and other incomes. Information discloses, as follows: 1. Total investment with associated entities 2. Total asset 3. Total liabilities; and 4. Total equity
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
30
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
Halaman Page
The information discloses 5 (five) general financial ratios that are relevant with company’s industry.
30
3.
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial Ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
4.
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.* Share price information in table and graph forms.*
1. Informasi dalam bentuk tabel yang 1. Information in the form of a table memuat: contains: a. Jumlah saham yang beredar; a. The number of shares b. Kapitalisasi pasar; outstanding; c. Harga saham tertinggi, terendah, b. The market capitalization; dan penutupan; c. Highest, lowest and clossing d. Volume perdagangan. stock price 2. Informasi dalam bentuk grafik d. Trading volume. yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan 2. Information in the form of graphs saham. that contains at least the closing price and trading volume of the Untuk setiap masa triwulan dalam 2 stock. (dua) tahun buku terakhir.
86
Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar; 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; 4. Peringkat obligasi/sukuk.
87
For each quarter in the past two (2) fiscal years.
5.
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.* Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued within the last 2 (two) financial years.*
III.
Laporan Dewan Komisaris & Direksi | Report from The Board of Commissioners and Board of Directors
1.
Laporan Dewan Komisaris. Report from the Board of Commissioners.
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.
Includes following items: 1. Evaluation in Board of Directors performance regarding the Company’s management; 2. Evaluation on Company’s business prospect prepared by the Board of Directors; 3. Committees under the Board of Commissioners supervision; 4. Changes in Board of Commissioners composition altogether with its reason (if any).
38
2.
Laporan Direksi. Report from the Board of Directors.
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan 5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya.
Includes following items: 1. Analysis on company’s performance, including strategic policy, comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company; 2. Business prospect; 3. Good corporate governance implementatation performed by the Company; 4. Changes on Board of Directors composition and its reason (if any); 5. Change in Board of Directors membership composition (if any) altogether with the reason.
48
The information includes: 1. Number of outstanding bonds/ convertible bonds 2. Interest/yield rate 3. Maturity date 4. Bonds/sukuk rating
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
13
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
Halaman Page
3.
Tanda tangan Dewan Komisaris dan anggota Direksi. Signature of the Board of Commissioners and Board of Directors members.
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Disclosing the following informations: 1. Signatures of the Board of Commissioners & Board of Directors are on a separate sheet; 2. Statement that the Board of Directors and Board of Commissioners are fully responsible to the truthfulness of the content of the Annual Report; 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors by mentioning their names & positions; 4. Written explanation in a separate letter from the concerned member in the event of not signing the Annual Report, or, written explanation in separate letter from other member in the event the concerned member did not provide written explanation.
64-65
IV.
Profil Perusahaan | Company Profile
1.
Nama dan alamat lengkap perusahaan. Name and address of the company.
Informasi memuat antara lain: nama & alamat, kode pos, no.telp, no.fax, email, dan website.
The information discloses name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, website.
71
2.
Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company.
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).
Includes: date/year of establishment, name and change in the company name, if any.
72
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan.
Note: if the Company never changes its name, to be disclosed.
3.
Bidang usaha. Line of Business.
Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
Description includes: 1. The line of business as stated in the last articles of association; 2. Business activity commenced; and 3. Type of products and/or services produced.
76
4.
Struktur organisasi. Organizational structure.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi.
In chart form, including name and position of at least one position structure/position below the Board of Directors.
83
5.
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan. Vision, Mission and Corporate Culture.
Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/ Dewan Komisaris; dan 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
Including : 1. Company’s vision; 2. Company’s mission; 3. Statement that the vision and mission have been approved by the Board of Directors or Board of Commissioners; and 4. Corporate culture statements.
78
14
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
Halaman Page
6.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris. Name, title, and brief profile of the Board of Commissioners members.
Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.
The information includes following item: 1. Name; 2. Position (including in other companies or institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Educational Background; 6. Employment History; 7. First appointment date as Board of Commissioners member.
44
7.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. Name, title, and brief profile of the Board of Directors members.
Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan.
The information includes following item: 1. Name; 2. Position (including in other companies or institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Educational Background; 6. Employement History; 7. First appointment date as Board of Directors member.
58
8.
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Number of employees (two years comparative) and competency development description (for example: employees education and training program).
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masingmasing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masingmasing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.
The information includes following item: 1. Number of employee for each organization level; 2. Number of employee for each education level; 3. Number of employees based on employment status; 4. Description and data of employee competency development done reflecting equal opportunity for each organization level; and 5. Employee competency development costs that have been incurred.
142
9.
Komposisi pemegang saham. Shareholders Composition.
Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
The information includes following item: 1. Names of shareholders having 5% or more shares; 2. Information about shareholder and shares ownership percentage, including: a. Name of shareholders with 5% or more ownership: b. Name of Commissioner or Director with shares ownership; and c. Public shareowner with less than 5% ownership
86
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
15
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
Halaman Page
10.
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi. List of subsidiary and/or associated entity.
Informasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).
Information includes, following item: 1. Name of the subsidiaries/ associations; 2. Share ownership composition; 3. Information regarding, subsidiaries/ associations; and 4. Information regarding subsidiaries/ associations operational status (has been operated or has not been operated).
93
11.
Struktur Grup Perusahaan. Company’s Group Structure.
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).
Company’s group structure illustrating subsidiaries, associations, joint venture and special purpose vehicle (SPV) or statement not holding any group.
84
12.
Kronologis pencatatan saham.* Shares listing history.*
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham; 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
Information includes, following item: 1. Shares listing history; 2. Types of corporate action that caused changes in the shares volume; 3. Changes in the shares volume from the initial shares listing to the end of recent financial year period; 4. Name of Stock Exchange in where the company shares are listed.
86
13.
Kronologis pencatatan efek lainnya.* Other Securities Listing History.*
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan
Information includes, following item: 1. Other securities listing history; 2. Types of corporate action that affected any changes in securities volume; 3. Changes in the securities volume from the initial listing to the end of current financial year period; and 4. Name of Stock Exchange where the company’s other securities are listed.
92
14.
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.* Name and address of stock exchange supporting institutions and or professions.*
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
Information includes, following item: 1. Name & address of Shares Register Agency; 2. Name & address of Public Accountants’ Office; and 3. Name & address of the securities rating company.
93
15.
Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional. Awards and certification received by the company, both on national or international scale.
Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/ atau sertifikasi; 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
Information includes following items: 1. Name of the Award and/or certification; 2. Awarding year; 3. Awarding and/or certification institutions; 4. Validity Period (for certification).
96
16
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Kriteria | Criteria 16.
Penjelasan
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor Memuat informasi antara lain: cabang atau kantor perwakilan (jika ada). 1. Nama dan alamat entitas anak; dan Name and address of subsidiaries and/ or 2. Nama dan alamat kantor cabang/ branch or representative office (if any). perwakilan. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/ perwakilan, agar diungkapkan.
Description Contains information such as: 1. Name and address of the subsidiary; and 2. Name and address of branch/ representative.
Halaman Page 100
Note: If the company has no subsidiaries/branches/representative, in order to be expressed disclosed. Includes, at least: 1. Shareownership information until individual owner; 2. Corporate group structure (if any); 3. Financial performance analysis; 4. Annual financial report (5 recent years); and 5. Board of Commissioners and Board of Directors profile.
106
Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas.
Contains information such as: 1. Explanation of each business segment. 2. Performance by business segment, among others: a. Production; b. The increase/decrease in production capacity; c. Sales/revenue; and d. Profitability.
162
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan 5. Arus kas.
Financial performance analysis including comparison between current year with previous year financial performance (in naration and table forms), The information includes following items: 1. Current asset, non-current asset and total asset 2. Short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities 3. Equity 4. Operating revenue/cost of sales, income (loss) and expense, other comprehensive income and total comprehensive income (loss) 5. Cash Flow
1. 173
Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
17.
Informasi pada Website Perusahaan. Information on Company's Website.
V.
Analisa & Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan | Management Discussion & Analysis on Company Performance
1.
Tinjauan operasi per segmen usaha. Operational review per business segment.
2.
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. Description of company’s financial performance.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
2. 175 3. 176 4. 178 5. 183
17
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
Halaman Page 186 -188
3.
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan. Discussion and analysis regarding Company’s solvability and collectibility by presenting relevant ratio calculation.
Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; 2. Tingkat kolektibilitas piutang.
Explanation on: 1. Solvability, both short or long term; 2. Accounts receivable collectability ratio.
4.
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy). Discussion on capital structure and capital structure policy.
Penjelasan atas: 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.
Explanation about: 1. Capital Structure; 2. Capital Structure Policy.
189
5.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir. Discussion of material commitments for capital investments in the last fiscal year.
Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
Explanation about: 1. The purpose of the commitment; 2. Fund source expected to fullfil respective commitment; 3. Currency of denomination; 4. Steps taken by the company to protect the risk against related foreign currency position.
190
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan. 6.
Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir. Discussion of capital investments that were realized in the last financial year.
Note: Should be disclosed if the company has no material ties in capital goods investments.
Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir.
Explanation of: 1. Investment type of capital goods; 2. Investment objective of capital goods; and 3. Value capital investments incurred in the last financial year.
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.
Note: if there is no actual investment capital, so that disclosed.
190
7.
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. Comparative information between target at the initial financial year with the realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered significant for the Company.
Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang.
Information includes following item: 1. Comparison between target at the beginning of fiscal year with the realization 2. Implemented target or projection in next one year
190-191
8.
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Material Information and facts subsequent to the date of the accountant’s report.
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Description of important events after the date of the report, including its impact on the performance of accountants and business risks in the future
192
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.
Note: if there is no subsequent material event after accountant reporting date, to be disclosed
18
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
Halaman Page
9.
Uraian tentang Prospek Usaha Perusahaan. Company’s Business Prospect Description.
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
Company’s prospects description related with industry and economy generally, accompanied with supporting quantitative data from reliable data source.
196
10.
Uraian tentang aspek pemasaran. Marketing Aspect Description.
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Information regarding the marketing aspect of the company’s products and services, namely marketing and market share strategy.
167
11.
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. Dividend policy and the dates and total dividend per share (cash and/or non cash) and total dividend per year declared and paid for the last 2 (two) years.
Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun.
Information includes following item: 1. Dividend distribution policy; 2. Amount of dividend; 3. Amount of dividend per share; 4. Payout Ratio ; and 5. Announcement date and the payment of cash dividends.
192
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. 12.
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP). Implementation of Employee and/ or management stock ownership program (ESOP/MSOP).
Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.
Note: if no dividend was paid, state the reason Contains a description of: 1. Number of ESOP/ MSOP shares and realization; 2. Term time; 3. Employees Requirements and /or management of the beneficiaries; and 4. The exercise price.
193
Note: if it does not have such programs, in order to be disclosed.
13
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).* IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report).*
Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada).
Information includes following item: 1. Total funds acquired; 2. IPO Proceeds plan; 3. Details of IPO Proceeds; 4. Outstanding Proceeds; and 5. Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any).
193
14.
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.* Transaction information material conflict of interest and/ or transactions with affiliates.*
Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Information includes following item: 1. Name of related party and nature of affiliation; 2. Explanation of transaction fairness; 3. Reason of the transaction execution; 4. Transaction realization in recent fiscal year period; 5. Corporate policy related with transaction review mechanism; and 6. Compliance with related law and regulation.
193
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.
Note: if there is no transaction, to be disclosed.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
19
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria | Criteria 15.
16.
17.
Penjelasan
Description
Halaman Page
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan. Description of the changes in legislation that significant effect on the company.
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan.
Description includes, among others: change in regulation and impact for the company.
198
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.
Note: if there is no change in regulation with material impact, to be disclosed.
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir. Description of the changes in accounting policies applied by the company in the last fiscal year.
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
Informasi kelangsungan usaha. Business continuity information.
Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Asesmen manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan asesmen.
Information disclosure on: 1. Aspects with potential material impact for Company's business sustainability in recent fiscal year; 2. Management assessment on aspects stated in point 1; and 3. Assumption applied by the management in performing assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.
Note: if there is no aspect with material impact for Company's business sustainability, to be disclosed the assumption used by the management to ensure that there is no aspect with material impact for the Company's business sustainability in recent fiscal yaer.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan.
Description should contain among others: any changes in regulation and its impact on the company
198
Note: if there is no change in regulation with significant effect, shall be disclosed -
VI.
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
1.
Uraian Dewan Komisaris. Board of Commissioners Description.
Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Program pelatihan dalam rangka; meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).
Information includes: 1. Description about Board of Commissioners' responsibility; 2. Training program to develop Board of Commissioners' competency or orientation program for new Commissioner; and 3. Board Charter disclosure (Board of Commissioners work manual and guidance).
211
2.
Informasi mengenai Komisaris Independen. Information about the Independent Commissioners.
Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.
Include among others: 1. Criteria for determination of the Commissioner; and 2. Statement about the independence of each Independent Commissioners.
213
20
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
Halaman Page
3.
Uraian Direksi. Board of Directors Description.
Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).
Information includes, among others: 1. Scope of duty and responsibility of each Director; 2. Training program to develop Board of Directors competency or orientation program for new Director; and 3. Board Charter disclosure (Board of Directors working manual and guideline)
217
4.
Asesmen terhadap Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors members assessment.
Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan asesmen atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan asesmen atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan asesmen.
Includes following items: 1. Board of Commissioners and Board of Directors members’ performance assessment process. 2. Criteria used in carrying the performance assessment of Board of Commissioners and/or Board of Directors’ members’ performance, and 3. Assessor party
223
5.
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Description of Board of Commissioners and Board of Directors remuneration policy.
Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.
Includes: 1. Disclosure on Board of Commissioners remuneration policy; 2. Disclosure on Board of Directors remuneration policy; 3. Remuneration structure indicating type and amount of remuneration, post-employment benefit and/or other long-term benefits for each Board of Commissioners member; 4. Remuneration structure indicating type and amount of remuneration, post-employment benefit and/or other long term benefits for each Board of Directors member; and 5. Disclosure of Board of Directors remuneration policy indicators.
224
6.
Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Frequency and level of attendance of board meetings, meetings of Directors, and joint meetings with the Board of Commissioners Board of Directors.
Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal Rapat; 2. Peserta Rapat; dan 3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
Information includes: 1. Date of meeting; 2. Meeting participant; and 3. Meeting agenda. for each Board of Commissioners, Board of Directors and Joint Meetings.
225
7.
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu. Information on major shareholders and controlling, directly or indirectly, to the individual owner.
Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.
In the form of schematic or diagram, except for state-owned entirely by the government.
210
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
21
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria | Criteria 8.
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. Disclosure of affiliated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones members and/or Majority/ Controlling Shareholders.
Penjelasan
Description
Halaman Page
Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris; 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya; 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.
Includes following item: 1. Affiliation between the members of the Board of Directors with members of other; 2. Affiliated relationship between Board of Directors and Board of Commissioners members; 3. Affiliated relationship between Board of Directors members with Majority and/or Controlling Shareholders; 4. Affiliated relationship between Borad of Commissioners members; 5. Affiliated relationship between Board of Commissioners memebrs with Majority/Controlling Shareholders.
229
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.
Note: if do not have respective affiliated relationship, shall be disclosed.
9.
Komite Audit. Audit Committee.
Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota Komite Audit; 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota Komite Audit; 3. Independensi anggota Komite Audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit; dan 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Audit.
Includes following item: 1. Name and position of Audit Committee members; 2. Educational qualification and employment history of Audit Committee members; 3. Audit committee members independency; 4. Duties and responsibilities description; 5. Brief report of the activities of the audit committee; and 6. Audit committee meeting frequency and attendance level.
232
10.
Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi. Remuneration and Nomination Committee.
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan 7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
Includes: 1. Name, position and brief profile of nomination and/or remuneration committee/function; 2. Independency of nomination and/or remuneration committee/function; 3. Duty and responsibility description; 4. Description of nomination and/or remuneration committee/function activity implementation; 5. Meeting frequency and attendance level of nomination and/or remuneration committee/function; 6. Statements of nomination and/or remuneration committee/function charter; and 7. Board of Directors succession policy.
238
22
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
Halaman Page
11.
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris Mencakup antara lain: yang dimiliki oleh perusahaan. 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup Other committees under the Board of singkat anggota komite lain; Commissioners. 2. Independensi anggota komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
Includes following items: 1. Name, position, and brief profile of the members of the committees; 2. Other committees members independency; 3. Duties and responsibilities description; 4. Other committees duties implementation report; 5. Other committees meeting frequency of meetings and the attendance level.
-
12.
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary duties and function description.
Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi Sekretaris Perusahaan.
Includes following items: 1. Name and brief profile of Corporate Secretary officer; 2. Corporate Secretary duties implementation report; 3. Training program to develop Corporate Secretary's competency.
238
13.
Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya. A description of the General Meeting of Shareholders (AGM) of the previous year.
Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan.
Presented as a table containing: 1. GMS resolution in previous year; 2. Realization of previous year GMS resolution in recent fiscal year; and 3. Reason if there is any GMS resolution that has not been realized.
206
14.
Uraian mengenai unit audit internal. Description of internal audit unit in the Company.
Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua unit audit internal.
Includes following items: 1. Name of the Head of internal audit unit 2. Number of internal audit unit employees 3. Internal audit qualification/ certification as an internal audit profession 4. Organizational structure or position of the internal audit unit 5. Duties implementation report 6. Respective party that appoints or dismisses the Head of Internal Audit Unit
242
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
23
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria | Criteria 15.
Akuntan Perusahaan. Corporate Accountant.
Penjelasan
Description
Halaman Page
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
Information includes, among others: 1. Name and year of public accountant auditing annual financial statements in 5 recent years; 2. Name and year of Public Accountant Firm auditing annual financial statements in 5 recent years; 3. Amount of fee for each type of audit service provided by public accountant in recent fiscal year; and 4. Other services provided by the accountant other than annual financial statements audit in recent fiscal year.
249
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.
Note: if there is no other service, to be disclosed.
16.
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Description of to Risk Management of the Company.
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
Information Includes following items: 1. Explanation of Risk Management System; 2. Explanation of Evaluation of Risk Management Activity; 3. Explanation of the risks faced by the company; 4. Efforts to manage those risks.
251
17.
Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal. Explanation of Internal Control System.
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/ COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern
Information Includes following items: 1. Brief explanation regarding internal control system, including operational and financial control 2. Explanation of internal control system conformity with international recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Explanation regarding evaluation on internal control system effectiveness
250
18.
Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup. Description of corporate social responsibility on environmental activities.
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
Information, includes as follows: 1. Policy implemented by the management; 2. Activities carried out; and related with environment program engaged with operational activity of the company such as environment friendly and recyclable material and energy consumption, corporate waste management system, environment aspect consideration on loan disbursement for customers, and others. 3. Certification on Environmental sector (if any)
280, 285
24
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Kriteria | Criteria
Penjelasan
19.
Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Description of Corporate Social Responsibility on occupational health and safety activities.
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan.
Information, includes as follows: 1. Policy 2. Activity carried out related with employment, occupational health and safety practice such as gender equity and opportunity for occupational, facilities and safety.
293
20.
Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Description of Corporate Social Responsibility on social and community empowerment activities.
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Information, includes as follows: 1. Policy; 2. Activities carried out; 3. Budget allocated related with social and community development such as local worker employment, community development in company's neighborhood, social facilities and infrastructure renovation, other type of donations and others.
286
21.
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen. Description of corporate social responsibility related with responsibility to the customers.
Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan. terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Information, includes as follows: 1. Policy implemented by the management; and 2. Activity carried out related with product responsibility such as customer health and safety, product information, facilities, number and handling for customer complaint, and others.
292
22.
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan. Litigation or legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/or Board of Commissioners serving on the Annual Report period.
Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/ gugatan; 3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan; dan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).
Information Includes following items: 1. Case/litigation decsription 2. Case/litigation settlement status 3. Impacts on the Company’s financial condition; 4. Administrative penalties imposed on the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors, by the relevant authorities (capital markets, banking and others) in the last financial year (or there is a statement that is not subject to administrative sanctions).
264
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan. 23.
Akses informasi dan data Perusahaan. Corporate Information Data Access.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
Description
Halaman Page
Notes: If there is no case/claim, shall be disclosed. Description on access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc. availability.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
266
25
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria | Criteria 24.
25.
Bahasan mengenai kode etik. Discussion on Corporate business ethic.
Pengungkapan mengenai whistleblowing system. Disclosures of the whistleblowing system.
Penjelasan
Description
Halaman Page
Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.
Information Includes following items: 1. Business ethnic Content 2. Revelation of Business ethic is applicable to all organization level. 3. Dissemination of codes of conduct; 4. Type of sanction for code of conducts violation; and 5. Amount of code of conducts violation and punishment charged in recent fiscal year.
268
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Notes: if there is no code of conducts violation in recent fiscal year, to be disclosed.
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.
Includes whistleblowing system mechanism:
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. 26.
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Policies regarding diversity composition of the Board of Commissioners and Board of Directors.
271
1. Distribution of whistleblowing report 2. Protection for the whistleblower 3. Report handling 4. Report management party 5. The number of incoming complaints and processed in the last financial year as well as follow-ups. Note: if there is no complaint received in recent fiscal yaer, to be disclosed.
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
Description on corporate policy regarding Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity on education (major), professional history, age and gender.
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.
Note: if there is no such policy, to be disclosed the reason and consideration.
273
VII.
Informasi Keuangan | Financial Information
1.
Surat pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Keuangan.* Board of Directors statement regarding to the Responsibility of the financial statement.*
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
Financial Statement compliance with related regulation responsibility.
299
2.
Opini auditor independen atas laporan keuangan. Independent auditor’s opinion on the financial statement.
Keuangan Kesesuaian dengan SPAPIAI.
Financial Compliance with SPAP-IAI.
300
3.
Deskripsi Auditor Independen di Opini. Independent auditor’s opinion description on the financial statement.
Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
The description contains: 1. Name and signature; 2. Audit Report Date; 3. Public Accountant Office and Individual Public Accountant license number.
300
26
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Kriteria | Criteria 4.
Laporan keuangan yang lengkap. Full financial statements.
Penjelasan
Description
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan; 2. Laporan laba rugi komprehensif; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
includes all elements of the financial statements:
Halaman Page 298 - 416
1. Balance sheet; 2. Comprehensive income statement; 3. Report on changes in equity; 4. Cash flow statement; 5. Notes to the financial statement; 6. Financial position at the beginning of the comparative periods presented if the company implemented an accounting policy retrospectively or restated an account in the financial statement, or if the company reclassified financial statement accounts (if relevant).
5.
Perbandingan tingkat profitabilitas. Comparison of profitability level.
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
The description of the comparison of profit / loss for the year by prior year.
304
6.
Laporan Arus Kas. Cash Flow Report.
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan
Should fulfill the following provisions: 1. Classification of activities into three categories: operating, investing and financing; 2. Use of the direct method to report cash flow from operating activities; 3. Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating, investing and financing activities; 4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the financial statemen.
307
7.
Ikhtisar kebijakan akuntansi. Accounting policy highlights.
Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan.
Includes at least: 1. Statement of compliance with SAK; 2. Financial statement measurement and preparation foundation; 3. Income and expense recognition; 4. Fixed Asset; 5. Financial Instrument.
314
8.
Pengungkapan transaksi pihak berelasi. Affiliated Party transaction disclosure.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.
Several aspects disclosed, as follows: 1. Name of the affiliated parties, as well as the nature and relationship with the affiliated parties. 2. Value of the transaction and the percentage on total related income or expense. 3. Outstanding and the percentage towards total asset or liabilities.
334
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
27
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN Reporting Reference
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
Halaman Page
9.
Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan. Disclosure on any aspects related with Taxation.
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
The things that must be disclosed: 1. Reconciliation of fiscal and current income tax calculation; 2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax accounting; 3. Statement that Taxable Income (CGC) reconciliation results as basis for charging the Annual Income Tax Agency; 4. Details of deferred tax assets and liabilities are recognized in the statement of financial position for any periods presented, and the amount of tax expense (income) Deferred tax is recognized in the income statement if the number is not visible from the amount of deferred tax assets or liabilities are recognized in the statement of position finance; and 5. Disclosure or no tax disputes.
347 - 350
10.
Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap. Disclosure of fixed assets.
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam meng-estimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi
Items that must be disclosed: 1. Depreciation method used; 2. Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as accounting policy; 3. Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model); 4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassification.
344
11.
Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi*. Disclosures relating to operating segments.
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.
The things that must be disclosed: 1. General information which includes the factors that are used to identify segments reported; 2. Information about income, assets, and liabilities are reported; 3. Reconciliation of total segment revenues, segment income reported, segment assets, segment liabilities and segment material elements other related to the amount of the entity; and 4. Disclosures on entity level, which includes information about products and / or services, geographic areas and major customers.
397
28
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Kriteria | Criteria
Penjelasan
Description
Halaman Page
12.
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan. Disclosure regarding the Financial Instruments.
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; 2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 3. Kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
Shall be disclosing: 1. Detail of financial instrument owned by classification; 2. Fair value and hierarchy for each financial instrument group; 3. Risk management policy; 4. Risk explanation related with financial instrument: market risk, credit risk and liquidity risk; and 5. Risk analysis related with financial instrument quantitatively.
317
13.
Penerbitan Laporan Keuangan. Issuance of Financial Statements.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
Several aspects shall be disclosed, as follows: 1. Date of authorized financial statements issuance; and 2. Responsible parties in authorizing financial statements.
301
* Kriteria khusus untuk Perusahaan Listed * Specific criteria for Listed Companies
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
29
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight
(dalam juta Rupiah)
(in million Rupiah)
2015
2014*)
2013*)
2012
2011
Laporan Laba Rugi DAN PENGHASILAN Komprehensif LAIN Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Penghasilan
7.459.494
6.339.346
5.558.640
5.492.833
4.983.292
Income
Beban Bunga & keuangan
2.062.062
1.582.318
1.283.827
1.230.317
1.068.789
Interest & Financing Charges
Laba Kotor
5.397.432
4.757.028
4.274.813
4.262.516
3.914.503
Gross Profit
Beban Usaha
2.177.920
1.893.547
1.748.825
1.491.368
1.297.601
Operating Expenses
Laba Usaha
3.219.512
2.863.481
2.525.988
2.771.148
2.616.902
Operating Income
Beban Lain-Lain
1.176.115
1.124.530
923.494
1.257.707
1.194.339
Other Expenses
Laba Sebelum Pajak
2.043.397
1.738.951
1.602.494
1.513.441
1.422.563
Profit before Income Tax
536.734
431.748
397.214
388.326
343.787
Income Tax Expense
1.506.663
1.307.203
1.205.280
1.125.115
1.078.776
Net Income
Pajak Penghasilan Laba Bersih
lAPORAN POSISI KEUANGAN Statements of Financial Position 131.283
437.102
575.048
957.485
798.862
Cash and Cash Equivalent
25.962.056
23.266.710
18.831.995
17.194.558
15.580.877
Consumer FInancing Receivables - Net
285.022
283.975
247.205
245.979
213.464
Property, Plant and Equipment - Net
2.356.008
1.389.812
1.867.728
731.004
527.153
Other Assets
Jumlah Aset
28.734.369
25.377.599
21.521.976
19.129.026
17.390.356
Total Assets
Pinjaman
14.446.866
14.158.681
6.928.709
6.266.650
7.348.175
Borrowings
6.921.693
4.869.403
8.134.793
7.750.500
5.571.659
Securities Issued
158.809
108.382
154.048
109;669
106.706
Taxes Payables
1.464.078
1.655.011
1.964.029
1.041.975
893.030
Other Liabilities
23.011.426
20.791.477
17.181.579
15.168.794
13.919.570
Total Liability
5.722.943
4.586.122
4.340.397
3.960.232
3.470.786
Total Equity
Kas dan Setara Kas Piutang Pembiayaan Konsumen – Bersih Aset Tetap – Bersih Aset Lain-Lain
Surat Berharga yang Diterbitkan Liabilitas Pajak Kewajiban Lain-Lain Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
30
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
2015
2014*)
2013*)
2012
2011
Rasio Keuangan & Informasi Keuangan Lainnya Financial Ratio & Other Financial Information Rasio Laba Terhadap Jumlah Aset (ROA)
5,2%
5,2%
5,6%
5,9%
6,2%
Return on Assets (ROA)
Rasio Laba Terhadap Jumlah Ekuitas (ROE)
26,3%
28,4%
27,8%
28,4%
31,1%
Return on Equity (ROE)
NPM (NPAT/Total Revenue)
20,2%
20,6%
21,7%
20,5%
31,1%
NPM (NPAT/Total Revenue)
206,3%
221,4%
Current Ratio
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Rasio Lancar
118,3%
137,8%
123,8%
Rasio Solvabilitas Solvability Ratio Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas Rasio Kewajiban Terhadap Aset
3,7x
4,1x
3,5x
3,5x
3,7x
Debt to Equity Ratio
80,1%
81,9%
79,8%
79,3%
80,0%
Debt Ratio
Informasi Keuangan Lainnya Other Financial Information Jumlah Saham Beredar
280.000.000
280.000.000
280.000.000
280.000.000
280.000.000
Share Capital
Laba Bersih per Saham
5.381
4.668
4.304
4.018
3.853
Basic Earning per Share
2.582.812
4.022.813
2.538.966
7.093.104
6.274.113
Net Working Capital
Modal Kerja Bersih
*) Telah disajikan kembali dan direklasifikasi / As restated and reclassified
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
31
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight
TOTAL PENDAPATAN
Total Income
(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)
7.500.000
7,459,494 6.500.000
6.339.346 5.500.000
4.500.000
5.492.833
5.558.640
4.983.292
2011
2012
2013
2014
2015
BEBAN BUNGA & KEUANGAN
Interest and Financial Charges
(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)
2.500.000
2.000.000
2.062.062 1.582.318
1.500.000
1.230.317 1.000.000
1.283.827
1.068.789
2011
2012
2013
2014
2015
BEBAN USAHA
Operating Expenses
(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)
4.000.000
3.000.000
2.000.000
2.177.920 1.748.825
1.000.000
1.297.601
2011
32
1.893.547
1.491.368
2012
2013
2014
2015
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Laba Bersih
Net Income
(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)
2.000.000
1.500.000
1.000.000
1,506,663
1.078.776
1.125.115
1.205.280
1.307.203
2013
2014
500.000
2011
2012
2015
Jumlah Aset
Total Assets
(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)
30.000.000
28,734,369 25.377.599
25.000.000
21.521.976
20.000.000
19.129.026 17.390.356 15.000.000
2011
2012
2013
2014
2015
Laba Bersih Per Saham
Basic Earning per Share
(dalam Rupiah) (in Rupiah)
6.000
5.381
5.000
4.668 4.000
4.018
4.304
3.853 3.000
2011
2012
2013
2014
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
2015
33
rasio keuangan financial Ratio
roa
roa
(dalam persentase (%)) (in percentage (%))
8,00
6,00
6,2
5,9
5,6 5,2
5,2
2014
2015
4,00
2,00
2011
2012
2013
roe
roe
(dalam persentase (%)) (in percentage (%))
30,0
31,1
28,4
27,8
28,4 26,3
25,0
20,0
2011
2012
2013
2014
2015
npf
npf
(dalam persentase (%)) (in percentage (%))
1,60
1,51 1.40
1,43
1,45
1,41
1,40
1,20
1.00
2011
34
2012
2013
2014
2015
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Ikhtisar Operasional Operational Highlight
jaringan
network
2.000
1.500
1.534 1.278
1.000
1.088
500
2013
2014
2015
nasabah aktif
active customer
8.000.000
6.000.000
4.000.000
3.924.427
4.187.841
3,557,004 2.000.000
2013
2014
2015
mitra usaha (fIFASTRA & SPEKTRA)
BUSINESS PARTNERS (FIFASTRA & SPEKTRA)
7.997 12.000
6.730 9.000
6.110
6.000
3.000
2013
2014
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
2015
35
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN Report to Stakeholders
36
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
38 Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners 44 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 48 Laporan Direksi Report from Board of Directors 58 Profil Direksi Board of Directors Profile 64 Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for 2015 Annual Reporting
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
37
PT Federal International Finance (FIFGROUP) membukukan kinerja yang mengagumkan pada tahun 2015, terlepas dari tren makroekonomi yang penuh tantangan dan berimplikasi pada penurunan realisasi penjualan unit sepeda motor baru. PT Federal International Finance (FIFGROUP) performed strongly in 2015, despite a challenging economic environment that accompanied a decline in new motorcycle sales.
Laporan Dewan Komisaris
REPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS
Simon Collier Dixon Presiden Komisaris President Commissioner
38
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Dear Shareholders and Stakeholders,
PT Federal International Finance (FIFGROUP) membukukan kinerja yang mengagumkan pada tahun 2015, terlepas dari tren makroekonomi yang penuh tantangan dan berimplikasi pada penurunan realisasi penjualan unit sepeda motor baru. Dengan tetap berfokus pada inisiatif peningkatan pangsa pasar melalui pembinaan hubungan dengan dealer
PT Federal International Finance (FIFGROUP) performed strongly in 2015, despite a challenging economic environment that accompanied a decline in new motorcycle sales. By focusing on initiatives to increase market share through forging closer dealer ties, and leveraging existing sales and customer
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Kami Hormati,
39
Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners
40
serta meningkatkan realisasi penjualan dan jaringan distribusi nasabah untuk menyediakan pilihan produk yang beragam, FIFGROUP berhasil mencapai kinerja yang memuaskan pada tahun 2015 sekaligus mempertahankan pengendalian dalam aspek peningkatan jumlah nasabah dan penagihan piutang.
channels to deliver a diversified product offering, the FIFGROUP achieved a strong result in 2015, whilst maintaining strict controls surrounding customer acquisition and collections.
Tinjauan Terhadap Strategi Direksi
Review of Board Of Directors Initiatives
Dengan fungsi pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi berhasil menerapkan s t r a t e g i p e n g e m b a n g a n j a r i n g a n , ke g i a t a n pemasaran berdasarkan portfolio risiko, mencapai process excellence dan strategi pengembangan Sumber Daya Manusia yang diimplementasikan selama tahun 2015.
The Board of Directors, with oversight provided by the Board of Commissioners, was able to successfully execute on its strategy of network development, portfolio-based risk marketing, process excellence, and people strategy during 2015.
Realisasi kinerja tersebut berkontribusi pada 15% pertumbuhan laba bersih mencapai Rp1,5 triliun. Atas pencapaian tersebut, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi mendalam kepada Direksi dan seluruh karyawan atas upaya yang dilakukan pada tahun 2015.
The achievement of a growth in profit of 15% to Rp1.5 trillion was a direct result of the execution of this strategy. For this achievement the Board of Commissioners expresses its utmost gratitude to the Board of Directors and all Employees for their efforts in 2015.
Komite dan Tata Kelola Perusahaan
Committees and Corporate Governance
Kinerja FIFGROUP yang memuaskan dicapai seiring dengan penguatan implementasi Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance- GCG). Praktik GCG telah diawasi melalui penyelenggaraan rapat rutin baik Rapat Direksi, Rapat Komite maupun pengawasan melalui fungsi audit, baik internal maupun eksternal yang telah dilaksanakan secara efektif.
The strong result of the FIFGROUP has been achieved whilst maintaining robust corporate governance. Good Corporate Governance (GCG) is observed by regular and well prepared meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, Committees, and through the audit function, both internal and external, which is considered to be effective.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Furthermore in 2015 the Company established a framework for a Nomination and Remuneration function by signing the Nomination and Remuneration Functions Guideline on November 27, 2015. The Board of Commissioners encourages the establishment of a Committee to oversee this function in the near future to bolster GCG practice in FIFGROUP.
Changes in Board of Commissioners,
Changes to the Board of Commissioners
FIFGROUP mencatat perubahan komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2015. Setelah berakhirnya masa jabatan Bapak Gunawan Geniushardja, posisi sebagai Komisaris Utama dijabat oleh Simon Collier Dixon. Kepada Bapak Gunawan Geniushardja, kami ucapkan terima kasih atas kontribusi kepada FIFGROUP dan kami harap beliau akan semakin sukses di masa yang akan datang. Setelah perubahan tersebut, komposisi Dewan Komisaris FIFGROUP pada akhir tahun 2015, sebagai berikut:
FIFGROUP experienced a change to the Board of Commissioners in 2015. After the farewell of Mr. Gunawan Geniusahardja, the position as President Commissioner was taken up by Simon Collier Dixon. We express our deepest gratitude to Mr. Geniusahardja for his contribution for FIFGROUP and wish him future success. After the change, the Board of Commissioners composition in FIFGROUP as at the end of 2015 is as below:
Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris
President Commissioner : Simon Collier Dixon Independent Commissioner : Wiltarsa Halim Commissioner : Johannes Loman
: Simon Collier Dixon : Wiltarsa Halim : Johannes Loman
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Selanjutnya, Perseroan juga telah merancang framework untuk fungsi Nominasi dan Remunerasi pada tahun 2015 dengan menandatangani Pedoman Fungsi Nominasi dan Remunerasi pada 27 November 2015. Atas hal ini, Dewan Komisaris mendorong pembentukan Komite terkait untuk mengawasi pelaksanaan fungsi–fungsi tersebut dan memperkuat praktik GCG di FIFGROUP dalam waktu dekat.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
In 2015, the FIFGROUP has ratified its BOC Charter that codifies duties, responsibilities, obligations and other aspects to be complied by Commissioners in carrying out the mandate delegated by the shareholders. The BOC Charter was signed on November 27, 2015 and will be periodically reviewed.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Pada tahun 2015, FIFGROUP juga telah mengesahkan BOC Charter yang mengatur tugas, tanggung jawab, kewajiban serta aspek-aspek lain yang harus dipenuhi oleh Dewan Komisaris dalam menjalankan mandat dari Pemegang Saham. BOC Charter ditandatangani pada 27 November 2015 dan akan ditinjau secara berkala.
41
Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners
42
Prospek Usaha
Our Prospects
Proyeksi ekonomi tahun 2016 masih tetap akan menantang dengan prediksi tingkat pertumbuhan yang moderat dalam aspek permintaan pasar serta meningkatnya persaingan. Di samping tantangantantangan tersebut, kami berharap FIFGROUP dapat terus melanjutkan upaya inovasi untuk menyediakan produk pembiayaan berkualitas tinggi kepada seluruh basis nasabah. Untuk mencapai target tersebut, Manajemen dan Karyawan perlu meningkatkan database nasabah yang ada saat ini, untuk menyediakan ragam produk yang secara khusus memenuhi kebutuhan nasabah, serta upaya untuk mengaplikasikan teknologi guna memperbaiki proses bisnis dan melayani nasabah dalam proses yang paling efisien. Selain itu, Dewan Komisaris juga mendorong Direksi untuk terus fokus dalam mengelola risiko secara berkelanjutan serta terus mengembangkan sumber daya manusia.
The outlook for 2016 is expected to remain challenging, with limited growth in domestic consumer demand and increasing competition. Despite these challenges we expect that the FIFGROUP will continue to strive to innovate, delivering best in class financial products to its customer base. To achieve this Management and Employees will need to continue to leverage our existing customer database, to offer products tailored to our customers requirements, and to strive to use technology and improve processes so as to serve our customers in the most efficient manner. In addition to this the Board of Commissioners has encouraged the Board of Directors to continue to focus on managing risks in a sustainable manner, and to continue to develop our people.
Kami juga telah meminta manajamen untuk terus mencari peluang pertumbuhan baru, misalnya dalam segmen bisnis syariah dan bisnis berbasis digital. FIFGROUP telah meluncurkan AMITRA, suatu produk pembiayaan syariah, di mana kami berharap manajemen dapat mengoptimalkan kontribusi dari lini bisnis ini sekaligus memperkuat portofolio digital Perseroan dengan mengembangkan infrastruktur TI yang lebih kuat guna mendukung inisiatif e-Commerce yang akan diterapkan di FIFGROUP.
We also request the management to seek new potential growth opportunities, for example in sharia and digital-based businesses. FIFGROUP has launched AMITRA, a sharia financing product, and we hope that management will be able to optimize contribution from this business line while also strengthening our digital portfolio by developing stronger IT infrastructure for supporting FIFGROUP’s e-Commerce initiatives.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Appreciation
Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh Pemangku Kepentingan, meliputi seluruh Karyawan, Konsumen, Penyedia Layanan dan Pemegang Saham untuk seluruh dukungan dan komitmen yang diberikan selama tahun 2015, dan kami harap dukungan tersebut akan terus terlaksana di tahun 2016.
Lastly the Board of Commissioners expresses its sincere appreciation to all Stakeholders, including Employees, Customers, Suppliers, and Shareholder, for all their support and commitment during 2015, and in anticipation of their continued support during 2016.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Apresiasi
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Jakarta, Maret 2016/ March 2016
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Simon Collier Dixon Presiden Komisaris President Commissioner
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
43
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Johannes Loman Komisaris Commissioner
44
Simon Collier Dixon Presiden Komisaris President Commissioner
Wiltarsa Halim Komisaris Independen Independent Commissioner
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
President Commissioner, 43 years, Australian Citizen. Appointed as President Commissioner since 2015. Obtained Bachelor of Economics (Accounting) from Flinders University, Australia in 1993, Associate Member of Institute of Chartered Accountants, Australia in 1996 and Member of Fellow Hong Kong Institute of CPA (Certified Public Accountants) in 2005. Joined with Astra Group since 2010. Currently also served as Director of PT Astra International Tbk. and Commissioner on several PT Astra International Tbk. subsidiaries.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Presiden Komisaris, 43 tahun. Warga Negara Australia. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2015. Meraih gelar Bachelor of Economics ( Accounting ) dari Flinders University, Australia pada tahun 1993, Associate Member di Institute of Chartered Accountants, Australia pada tahun 1996 dan Anggota dari Fellow Hongkong Institute of CPA ( Certified Public Accountants ) pada tahun 2005. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 2010. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Astra International Tbk. dan Komisaris di beberapa entitas anak perusahaan milik PT Astra International Tbk.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Simon Collier Dixon Presiden Komisaris President Commissioner
45
profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Wiltarsa Halim Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen, 67 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan pada program Bachelor of Engineering (BE) pada Akademi Teknik Nasional/ISTN (Jakarta). Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1973. Selaku Komisaris Independen, Wiltarsa juga berperan sebagai Ketua Komite Audit Perseroan.
46
Independent Commissioner, 67 years, Indonesian Citizen. Appointed as Independent Commissioner since 2012. Obtained Bachelor Degree of Engineering (BE) from Akademi Teknik Nasional/ISTN (Jakarta). Joined with Astra Group since 1973. As Independent Commissioner, Wiltarsa is also served as Chairman of Audit Committee.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Johannes Loman Komisaris Commissioner
Komisaris, 56 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Katholik Parahyangan, Fakultas Ekonomi, Jurusan Bisnis dan Administrasi, pada tahun 1984. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1984. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Astra International Tbk dan Komisaris di beberapa perusahaan.
Commissioner, 56 years, Indonesian Citizen. Appointed as Commissioner since 2007. Obtained B a c h e l o r D e g re e f ro m U n i ve r s i t a s K a t h o l i k Parahyangan, Faculty of Economics, Business and Administration Major in 1984. Joined with Astra Group since 1984. Currently also served as Director of PT Astra International Tbk. and Commissioner in several companies.
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
47
FIFGROUP menutup tahun 2015 dengan pertumbuhan kinerja yang sangat memuaskan, baik dalam indikator operasional maupun keuangan. Dengan Market Share mencapai 32% pada tahun 2015, FIFGROUP memantapkan posisi sebagai salah satu perusahaan terbaik di Group Astra dan di industri keuangan. FIFGROUP closed 2015 with very satisfying performance in terms of operational and financial indicators. With market share achieving 32% in 2015, FIFGROUP strengthened position as a one of the best company and financial industry.
Laporan DIREKSI
Report from Board of Directors
Suhartono Presiden Direktur President Director
48
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Our honored Shareholders and Stakeholders,
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan hidayah-Nya, PT Federal International Finance (FIFGROUP) berhasil mencetak rekor pertumbuhan kinerja yang sangat baik selama tiga tahun berturut-turut. Dalam kesempatan ini, perkenankan saya mewakili Direksi FIFGROUP untuk menyampaikan capaian utama Perseroan selama tahun 2015.
We are appraised God the Almighty for His blessing and Guidance that enabled PT Federal International Finance (FIFGROUP) to record excellent performance growth three years in row. In this warm opportunity, on behalf of the Board of Directors, I would present FIFGROUP’s key achievement throughout 2015.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Kami Hormati,
49
Laporan direksi Report From Board of Directors
50
Tahun 2015 juga diwarnai oleh volatilitas kurs tukar Rupiah terhadap US Dollar di mana Rupiah terdepresiasi 11,0% ke Rp13.795/USD. Kondisi makro ekonomi sepanjang tahun 2015 dipengaruhi oleh berbagai faktor internasional dan domestik yang berujung pada moderasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tingkat 4,79% (yoy) (sumber: BPS).
2015 was also shadowed by Rupiah exchange rate against US Dollar where Rupiah was depreciated 11.0% to Rp13,795/USD. The Macroeconomic condition in 2015 was attributable from various international and domestic factors led to Indonesian economic growth moderation at 4.79% level (yoy) (source: BPS).
Di sisi lain, Bank Indonesia telah menurunkan BI rate sebesar 25 bps pada Februari 2015 dan giro wajib minimum primer rupiah sebesar 50bps di Desember 2015 ke 7,50% serta memperkuat macro prudential measures dan instrumen likuiditas. Pelonggaran kebijakan moneter dimungkinkan karena terkendalinya laju inflasi. Penurunan harga komoditas, terutama harga minyak, penurunan harga BBM, memadainya pasokan pangan, serta efek tahun dasar berdampak pada penurunan laju inflasi yang tercatat hanya 3,4% di 2015.
On the other hand, Bank Indonesia had revised BI Rate by 25 bps in February 2015 and primary minimum statutory reserves in Rupiah by 50 bps in December 2015 to 7.50% level as well as bolstering macro prudential measures and liquidity instrument. Affirmative monetary policy was enabled due wellcontrolled inflation rate. Policy to decline commodity price, mainly oil and oil fuel prices, adequate food supply as well as basic year impact had contributed to decreasing inflation rate booked only 3.4% in 2015.
Pemulihan ekonomi yang relatif lambat di kawasan Eropa dan Amerika Serikat serta perlambatan ekonomi Cina berimplikasi pada penurunan kinerja sektor industri utama di Indonesia, khususnya industri yang berkaitan dengan komoditi. Tren makroekonomi tersebut membawa dampak pada pertumbuhan industri pembiayaan secara umum pada tahun 2015.
Slow economic recovery in European and United States region as well as China economic fall implied to decreasing performance of primary industries in Indonesia, mostly for the industries engaged with commodities. This macroeconomic trend brought impacts against financial industry growth generally in 2015.
Industri pembiayaan sepeda motor mengalami penurunan sepanjang tahun 2015 dengan realisasi hanya mencapai angka penjualan sebesar 6,45 juta unit sepeda motor jika dibandingkan dengan capaian penjualan 7,87 juta unit sepeda motor yang dibukukan pada tahun 2014. Sehingga secara umum, kondisi yang dihadapi oleh bisnis financing selama 2015 cukup menantang terutama dengan adanya tren negatif dan meningkatnya kompetisi di pasar. Akan tetapi di sisi lain, ada dampak positif yang muncul dari sisi regulasi seperti penurunan minimal DP dan dibukanya izin penyelenggaraan usaha pembiayaan yang meliputi pembiayaan multiguna, investasi, modal kerja, micro financing, pembiayaan syariah, serta pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.
Motorcycle financing industry decelerated along 2015 with only 6.45 million units motorcycle sales realization, comparable with 7.87 million units motorcycle booked in 2014. In general, condition encountered by financing business during 2015 was challenging due negative trend and fiercer competition in the market. However, a positive impact arose from regulatory aspect such as revision of minimum Down Payment (Advance) and provision of financing business operation license that covers multi financing, investment, working capital, micro financing, sharia financing as well as other financing services under approval from Financial Services Authority.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
This realization brought FIFGROUP to book revenue from consumer financing amounted Rp7.1 trillion or increased 19.5% from Rp5.9 billion consumer financing booked in 2014. This later contributed for our net income realization amounting Rp1.5 trillion or 15.3% higher than Rp1.3 billion net income recorded in 2015. As of December 31, 2015, FIFGROUP achieved Rp1.7 trillion comprehensive income for the year with 47.3% growth comparable with Rp1.1 trillion comprehensive income of 2014.
Keberhasilan FIFGROUP dalam menjaga stabilitas pertumbuhan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut sejak tahun 2013 merupakan kontribusi dari seluruh insan FIFGROUP, baik melalui eksekusi strategi yang matang dari manajemen maupun dukungan karyawan serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.
FIFGROUP’s achievement in sustaining growth sustainability these recent 3 (three) years since 2013 was a proof of contribution from all FIFGROUP’s people, both well-executed strategy from the management and persistence support from employees and other stakeholders.
Penilaian Atas Strategi Perusahaan 2015
Review to Corporate Strategy 2015
Secara umum, strategi pertumbuhan difokuskan pada area Jawa dan Bali yang memiliki customer base kuat di mana daya beli domestik di daerah-daerah tersebut tidak terpengaruh signifikan oleh penurunan harga komoditas. Untuk menangkap peluang tersebut, selama tahun 2015, kami secara intensif meningkatkan aktivitas pemasaran di wilayah Jawa
Growth strategy was generally focusing Java and Bali area with strong customer base where domestic buying power in these are were not significantly affected by commodities dropping price. Throughout 2015, we had intensively increased our marketing activity in Java and Bali region. This was intended to secure financing target as well as to optimize regional
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Realisasi tersebut membawa FIFGROUP membukukan penghasilan dari pembiayaan konsumen mencapai Rp7,1 triliun atau meningkat 19,5% dari penghasilan pembiayaan konsumen tahun 2014 sebesar Rp5.9 triliun. Hal tersebut berkontribusi pada capaian laba bersih Rp1,5 triliun, 15,3% lebih tinggi dari laba bersih tahun 2014 yaitu Rp1,3 triliun. Per 31 Desember 2015, FIFGROUP mencatat penghasilan komprehensif tahun berjalan mencapai Rp1,7 triliun, tumbuh 47,2% dari penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dibukukan tahun 2014 yaitu Rp1,1 triliun.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Amidst this condition, FIFGROUP seized promising opportunity from domestic buyers stability, especially in Java and Bali regions that maintained our positive growth with total active customers achieving 4,187,841 customers by end of 2015, 6,7% higher than 3,924,427 customers booked in 2014. Based on contract realization, FIFGROUP submitted 2,696,274 units contracts valued Rp27.5 trillion.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Di tengah kondisi tersebut, FIFGROUP merasakan angin segar dari stabilitas domestic buyer khususnya di wilayah Jawa dan Bali sehingga tetap dapat membukukan pertumbuhan positif dengan jumlah nasabah aktif mencapai 4.187.841 nasabah pada akhir tahun 2015, tumbuh 6,7% dari jumlah nasabah di tahun 2014 yaitu 3,924.427 nasabah. Berdasarkan realisasi kontrak, FIFGROUP mencapai total kontrak untuk 2.696.274 unit senilai Rp27,5 triliun
51
Laporan direksi Board of Directors Report
52
dan Bali. Hal ini diarahkan untuk mengamankan target pembiayaan serta untuk mengoptimalkan potensi di daerah dengan tren konsumsi cenderung lebih kuat misalnya untuk kota Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang.
potential with stronger consumption trend, namely in Jakarta, Bandung, Surabaya and Semarang cities.
Di sisi lain, Direksi juga secara konsisten berupaya untuk merealisasikan strategi yang telah disusun pada awal tahun, sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) perusahaan yang berfokus pada “Triple P Roadmap,” yaitu People, Process dan Portfolio, yang diimplementasikan melalui 3 pendekatan yaitu by motivation, by control & improvement dan by design. Penerapan strategi tersebut berhasil membawa FIFGROUP mengatasi situasi pasar yang tidak menentu serta memenangkan persaingan di industri pembiayaan.
However, the Board of Directors also had consistently implemented the strategies set at beginning of the year, either disclosed in Annual Working and Budget of the Company that emphasized on “Triple P Roadmap,” People, Process and Portfolio, implemented in 3 approaches, by motivation, by control & improvement and by design. This strategy implementation successfully brought FIFGROUP to outperform uncertain market and win harsh competition in financing industry landscape.
Dalam aspek people, FIFGROUP mempersiapkan SDM yang produktif (by motivation) dengan cara membentuk mentalitas dasar dan menumbuhkan budaya perusahaan. Di sisi lain, untuk memperkuat proses, FIFGROUP juga telah melaksanakan perbaikan berkesinambungan (by control & improvement) terutama didukung oleh pengembangan teknologi sehingga mampu meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan serta meningkatkan produktivitas SDM. Selanjutnya, sebagai aspek penting bagi pertumbuhan Perseroan, FIFGROUP juga secara konsisten memperkuat portofolio dengan mengembangkan bisnis berdasarkan faktor risiko (by design) sehingga mampu meningkatkan jumlah pembiayaan dan menekan risiko bisnis.
In people aspect, FIFGROUP has prepared productive Human Capital (by motivation), by developing basic mentality and growing corporate culture. On the other hand, to strengthen process, FIFGROUP also has performed continuous improvement (by control & improvement) that was mainly supported by technology development that is able to improve service quality for our customers and increasing our employees’ productivity. In addition, as an important aspect for the Company’s growth, FIFGROUP will also consistently strengthen portfolio by expanding business based on risk factors (by design) to increase total financing and reduce business risks.
Komitmen untuk menjaga kualitas pembiayaan dibuktikan oleh kemampuan manajemen dalam mengendalikan rasio Pembiayaan Bermasalah (NonPerforming Financing) tetap terkendali di level 1,40% pada tahun 2015, relatif stabil dari rasio NPF tahun 2014 yaitu 1,41%.
The commitment to maintain financing quality was proven from management’s capacity to control NonPerforming Financing (NPF) to remain low at 1.40% level in 2015, a stable record from 1.41% NPF ratio booked in 2014.
Kami percaya bahwa tercapainya realisasi di atas target tersebut merupakan hasil dari sistem kerja FIFGROUP yang berdasarkan pada FIFGROUP Management System yang didukung dengan terus
We believe this achievement beyond the target is contributed from FIFGROUP working system adapted from FIFGROUP Management System that is also supported by Plan, Do, Check, Action (PDCA)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
GCG Implementation at FIFGROUP in 2015
Kinerja Perseroan yang kuat merupakan realisasi dari tercapainya pengelolaan perusahaan yang optimal sesuai dengan kaidah Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi menempatkan praktik GCG lebih dari sekedar kewajiban namun merupakan kegiatan untuk memberikan nilai tambah kepada bisnis FIFGROUP seluruh pemangku kepentingan.
Strong Company’s performance represents optimum corporate governance referring to Good Corporate Governance (GCG) manual as well as other prevailing Law. The Board of Directors views GCG beyond obligation that is regarded as an activity that bring added-value for FIFGROUP’s business for all stakeholders.
GCG merupakan mekanisme yang menjaga dan memastikan bahwa seluruh business process terlaksana dengan baik dengan kepatuhan terhadap etika dan peraturan untuk melindungi kepentingan Perseroan dan seluruh pihak yang terlibat dalam aktivitas operasional FIFGROUP. Sebagai pihak yang memiliki mandat untuk mengelola Perseroan, Direksi merasa sangat terbantu dengan adanya mekanisme dan struktur GCG yang profesional, dimana seluruh fungsi GCG berhasil melaksanakan tugas dengan baik di tahun 2015 dan memberikan kontribusi maksimal dalam mengawal pertumbuhan Perseroan, baik fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris, Internal Audit dan Eksternal Audit hingga fungsi Manajemen Risiko.
In addition, GCG refers to a mechanism to maintain and ensure that entire business process had been well-implemented in compliance with ethics and law to protect the Company’s interest against all parties involved in FIFGROUP’s operational activities. As a body mandated to run the Company, the Board of Directors feels really supported with professional GCG mechanism and structure, where entire GCG functions succeeded to execute their duties very well in 2015 and also delivered optimum contribution to guide the Company’s performance, either represented by supervisory function from the Board of Commissioners, Internal Audit and External Audit or Risk Management functions.
Direksi juga menyambut baik inisiaitf manajemen untuk memperkuat infrastruktur GCG di tahun 2015 dengan mengesahkan beberapa dokumen penting GCG yaitu Pedoman Kerja Dewan Komisaris (BOC Charter), Pedoman Kerja Direksi (BOD Charter), Pedoman Fungsi Nominasi dan Remunerasi serta pembaharuan Kode Etik Perusahaan. Dengan keberadaan pedoman-pedoman tersebut, praktik GCG di FIFGROUP diarahkan untuk terus membaik menuju tercapainya GCG Excellence dan predikat sebagai Good Corporate Citizen.
We also appraised management’s initiative to bolster GCG infrastructure in 2015 by signing several GCG main documents including Board of Commissioners Charter (BOC Charter), Board of Directors Charter (BOD Charter), Nomination and Remuneration Function Manual as well as revision of Code of Conducts. Within these manuals, GCG practice at FIFGROUP is driven to be better towards GCG Excellence and title as Good Corporate Citizen.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Penerapan GCG FIFGROUP 2015
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
process implementation for every review that lead FIFGROUP to achieve progressive growth and performance over years. This is also encouraged by our harmonious relationship with all of FIFGROUP’s business partners.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
menerapkan proses Plan, Do, Check, Action (PDCA) di setiap review membawa FIFGROUP mendapatkan kinerja dan peningkatan yang baik dari tahun ke tahun. Hal ini juga didukung dengan terus menjaga hubungan baik dengan seluruh mitra kerja FIFGROUP.
53
Laporan direksi Board of Directors Report
54
tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social Responsibility
Melalui framework GCG, FIFGROUP juga secara konsisten menyelenggarakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) sebagai bentuk dedikasi untuk memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan seiring dengan pertumbuhan bisnis FIFGROUP. Untuk kegiatan CSR yang dilaksanakan pada tahun 2015, kami memfokuskan realisasi kegiatan CSR pada aktivitas bernilai tambah yang memiliki keberlanjutan di masa yang akan datang. Kami juga mengajak berbagai pihak untuk mendukung kegiatan CSR kami, misalnya organisasi lingkungan dunia (WWF) dan pemerintah daerah di beberapa wilayah untuk merancang kegiatan CSR yang sesuai dengan profil dan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.
Through GCG framework, FIFGROUP also consistently organizes Corporate Social Responsibility (CSR) as a dedication to bring benefit to our stakeholders in line with FIFGROUP’s business growth. For CSR activities carried out in 2015, we focused on activities with sustainable added-values in the future. We also invited various parties to support our CSR activity, including WWF, an international organization as well as Local Government in several regions to design CSR activity tailored with society profile and necessity in respective area.
Sesuai dengan strategi tahun 2015, alokasi dana CSR juga disesuaikan dengan inisiatif manajemen di mana 70% dana CSR disalurkan untuk kegiatan bernilai tambah dan berkelanjutan, sedangkan 30% sisanya diberikan untuk kegiatan yang bersifat insidental. Realisasi anggaran CSR pada tahun 2015 mencapai Rp7,6 miliar dengan fokus kegiatan pada aspek pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hubungan masyarakat dan kegiatan lingkungan hidup. Beberapa capaian kegiatan CSR pada tahun 2015 antara lain tercapainya 1.719 jam mengajar, 3.766 guru mendapatkan pelatihan, donasi 11.034 kantong darah, donasi untuk 30 titik POSYANDU, penanaman 3.072 pohon serta melakukan asesmen AGC dan AFC di cabang-cabang dengan capaian 26 cabang mencapai 5R Green Index. Atas realisasi kegiatan CSR tersebut, FIFGROUP memperoleh penghargaan dari Sindo CSR Award 2015.
According to strategies implemented in 2015, CSR budget allocation was also aligned with Management’s initiative where 70% of the CSR budget was allocated for sustainable activities with added – value and remaining 30% was disbursed for incidental activities. CSR budget realization in 2015 achieved Rp7.6 billion focusing on activities in education, social and economy development, public relation and environmental activities. Several CSR activity realization in 2015 were including 1,719 teaching hours, 3,766 teachers receiving training, 11,034 blood bag donation, donation for 3026 POSYANDO outlets, 3,072 trees planting as well as conducting AGC and AFC assessment at branch offices that covered 26 branch offices to achieve 5R Green Index. For this CSR realization, FIFGROUP won Sindo CSR Award 2015 .
Perubahan Komposisi Direksi
Change to Board of Directors Composition
Selama tahun 2015, FIFGROUP tidak mencatat adanya perubahan dalam komposisi Direksi.
In 2015, FIFGROUP did not experience change in Board of Directors composition.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Approaching 2016, the Board of Directors is optimistic on the implementation of strategies to bring FIFGROUP in achieving even higher performance. This strategy is part of our effort to achieve 3 Horizons of Growth towards microfinancing (Next Landscape) business that has been started by FIFGROUP and expected to be major part of FIFGROUP’s business. Growth of micro financing as Next Landscape business will be advanced via SPEKTRA, meanwhile, strategy focus execution for sharia segment will be implemented by launching AMITRA brand. FIFGROUP’s commitment in developing Next Landscape business is our concrete effort to strengthen FIFGROUP financing portfolio in next coming years.
Meskipun prospek usaha pada tahun 2016 masih akan dipengaruhi oleh tren yang berlangsung pada tahun 2015 dan tingkat kompetisi industri sepeda motor akan semakin ketat, FIFGROUP akan mengoptimalkan pertumbuhan kelas menengah yang diprediksikan masih akan berlangsung pada tahun 2016.
Despite business prospect in 2016 is forecasted to be shadowed by condition occurring in 2015 and higher competition in motorcycle industry, FIFGROUP will optimize opportunity from middle-class growth that is estimated to be continued in 2016.
Dengan basis kelas menengah yang kuat, hal ini akan membuka peluang usaha micro financing yang masih menjanjikan. Berdasarkan data research internal FIFGROUP, Perseroan melihat adanya opportunity yang potensial untuk micro financing (productive) yang dapat digarap ditambah dukungan jaringan FIFGROUP yang luas dan mencakup beberapa titik kecamatan di seluruh Indonesia.
With firm middle-class basis, this will open a promising micro financing business prospect. Based on FIFGROUP internal data research, the Company views an opportunity for micro financing (productive) to be expanded and intensified with support from FIFGROUP’s broad network covering until district levels across Indonesia.
Dari sisi teknologi di tahun 2015, 22% masyarakat Indonesia tercatat memiliki akses internet di mana 71% masyarakat memiliki mobile phone dan 35% dari populasi tersebut memiliki smart phone dengan tingkat pertumbuhan 5 kali lipat lebih besar selama kurun waktu 10-14 tahun terakhir. Fenomena tersebut diikuti oleh tren penggunaan e-commerce sebagai alternatif pola konsumsi masyarakat yang mengindikasikan potensi bisnis e-commerce akan menjadi pilihan masyarakat dalam jangka panjang. Untuk menangkap peluang tersebut, FIFGROUP
From technology trend occurred in 2015, 22% of Indonesian society has internet access where 71% of them is now having mobile phone and 35% of the population is using smart phone with growth rate 5 times bigger than the last 10 – 14 years record. The phenomena is followed by e-commerce application tend as an alternative public consumption scheme that indicated e-commerce business potential will become public most preferred channel in longterm basis. To seize this opportunity, FIFGROUP is currently preparing reliable infrastructure, system
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Memasuki tahun 2016, Direksi memiliki optimisme terhadap implementasi rangkaian strategi yang akan membawa FIFGROUP untuk mencapai realisasi kinerja lebih tinggi lagi. Strategi tersebut merupakan upaya kami untuk mencapai 3 Horizons of Growth menuju bisnis micro financing (Next Landscape) yang sudah mulai digarap oleh FIFGROUP, akan menjadi bagian dari bisnis FIFGROUP yang cukup potensial. Pertumbuhan micro-financing sebagai bisnis Next Landscape akan dijajaki melalui SPEKTRA, sementara eksekusi fokus strategi di sektor syariah akan dilakukan melalui launching brand AMITRA. Komitmen FIFGROUP dalam mengembangkan bisnis Next Landscape merupakan langkah nyata untuk memperkuat portofolio pembiayaan FIFGROUP di masa yang akan datang.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
FIFGROUP Business Prospect
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Prospek Usaha FIFGROUP
55
Laporan direksi Board of Directors Report
56
saat ini tengah mempersiapkan infrastruktur, system dan people yang kuat untuk dapat masuk ke dalam bisnis e-commerce untuk mendukung pertumbuhan FIFASTRA & SPEKTRA.
and people to penetrate e-commerce business while also supporting FIFASTRA & SPEKTRA as well.
Di sisi lain, adanya peluang pembiayaan syariah yang semakin menjanjikan membuka ruang investasi serta peluang bisnis baru yang akan disikapi secara serius oleh manajemen melalui produk pembiayaan yang segmented melalui AMITRA, produk pembiayaan syariah.
On the other hand, growing sharia financing opportunity also offers greater investment room and new business opportunity that will be responded thoroughly by the Management by preparing segmented financing product under AMITRA, our sharia financing brand.
Terlepas dari kesiapan FIFGROUP dalam aspek strategi dan portofolio bisnis, selaku Direksi, kami terus mengarahkan seluruh insan FIFGROUP untuk tetap fokus dalam mengoptimalkan portfolio bisnis yang ada. Fokus dari seluruh elemen Perseroan diharapkan mampu mendongkrak kinerja portofolio bisnis, terutama dalam menciptakan peluangpeluang pertumbuhan baru seiring dengan pergerakan tren pasar serta selera dan kebutuhan nasabah industri pembiayaan.
However, apart from FIFGROUP’s preparedness in terms of strategy and business portfolio, as the Board of Directors, we urge all FIFGROUP people to remain focus in optimizing existing business portfolio. Focus of entire element in the Company is expected to boost business portfolio performance, especially to create new opportunity growth in accordance with market trend shifting as well as changing customers’ appetite and demands in financing industry.
Ke depan, FIFGROUP juga akan terus melakukan inovasi-inovasi di segala bidang, baik dalam service delivery maupun mekanisme internal dalam aspek Sumber Daya Manusia dan proses bisnis Perseroan. Kami menyadari bahwa pertumbuhan yang bernilai tambah hanya akan dihasilkan dari proses inovasi tiada henti yang membuka ruang tumbuhnya ide-ide baru yang akan menjadi semangat baru Perseroan dalam menghadirkan layanan pembiayaan yang lebih baik kepada seluruh nasabah.
Going forward, FIFGROUP will also perform innovation in all aspects, both in service delivery and internal mechanism as Human Capital and business process in the Company. We are aware that addedvalue growth will only be generated from continuous innovation process that will bring opportunity for new idea as new spirit of the Company in providing better services to our customers.
Untuk memastikan bahwa inovasi yang ada di Perseroan akan senantiasa selaras dengan visi dan misi perusahaan, FIFGROUP juga akan terus mengintensifkan internalisasi budaya perusahaan “TEAM” kepada seluruh insan FIFGROUP. Sebagai akar identitas Perseroan, nilai TEAM merupakan pedoman bagi seluruh karyawan dan manajemen dalam setiap aktivitas bisnis dan operasional. Melalui internalisasi budaya perusahaan “TEAM,” upaya pengembangan SDM diharapkan dapat menghasilkan karakter insan FIFGROUP yang memiliki daya dorong (energizer) untuk memberikan support bagi rekan kerja dan seluruh pihak yang terlibat sehingga dapat
To assure that innovation in the Company will always be in line with vision and mission, FIFGROUP will also intensify corporate culture internalization, known as “TEAM,” to all FIFGROUP people. As a root of our corporate identity, TEAM values is reference for all employees and management for every business and operational activities. Through the internalization of “TEAM” corporate culture, employee development program is expected to create energizer character of FIF GROUP people to give support for working partners and all parties involved to establish more
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Apresiasi
Appreciation
Akhir kata, mari kita sadari bahwa langkah untuk membangun bukanlah tahapan jangka pendek melainkan suatu langkah untuk masa yang akan datang. Oleh karena itu, FIFGROUP menyadari pentingnya kontribusi dari seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan sehingga Perseroan dapat mencapai kinerja yang baik.
Last but not least, we have to concern that working to build the Company is not for short-term but a long-term process. Therefore, FIFGROUP realizes the importance of contribution from all shareholders and stakeholders that the Company will achieve excellent performance.
Untuk itu, kami selaku Direksi FIFGROUP menyampaikan terima kasih pertama-tama kepada Dewan Komisaris atas dukungan yang diberikan kepada Direksi dalam mengelola Perseroan. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pemegang saham dan investor atas kepercayaan yang diberikan dalam mendukung pertumbuhan bisnis FIFGROUP.
On behalf of FIFGROUP’s Board of Directors, We express our gratitude to Board of Commissioners for support given to the Board of Directors in managing the Company. We also appreciate all shareholders and investors for their trusts in supporting FIFGROUP’s business growth.
Kontribusi terbesar tentunya datang dari karyawan FIFGROUP, sebagai bagian penting dalam pencapaian kinerja Perseroan. Atas dedikasi dan kerja keras seluruh karyawan, Direksi mengucapkan terima kasih dan mengajak seluruh karyawan untuk terus mengembangkan diri seiring dengan tren ekonomi dunia yang terus bertumbuh serta untuk bekerja sama dalam suasana kerja yang harmonis demi membawa FIFGROUP mencapai kinerja lebih baik lagi di masa yang akan datang.
The biggest contribution is coming from FIFGROUP employees, as most important part in the Company’s performance achievement, the Board of Directors thanked all employees for continuous selfdevelopment in line with growing world economic trend as well as for team work in harmonious working sphere to bring FIFGROUP achieving higher performance in coming years.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
constructive work place to achieve FIFGROUP performance optimally in years to come.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
menciptakan lingkungan kerja yang lebih konstruktif demi mencapai pertumbuhan FIFGROUP secara optimal di masa yang akan datang.
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Jakarta, Maret 2016/ March 2016
Suhartono Presiden Direktur President Director
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
57
Profil DIREKSI
Board of Directors Profile
Direksi Board of Directors
Rusdimin Adikarta Direktur Director
58
Suhartono Presiden Direktur President Director
Hendry Christian Wong Direktur Director
Indra Gunawan Direktur Director
R. Nunu Soetjahja Noegroho Direktur Director
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Djap Tet Fa Direktur Director
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Suhartono Presiden Direktur President Director
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Presiden Direktur, 58 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro pada tahun 1982. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1983 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Vice President Director Perseroan (2001-2007).
President Director, 58 years. Indonesian Citizen. Appointed as President Director since 2007. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Law, Universitas Diponegoro in 1982. Joined with Astra Group since 1983 and previously also served as Vice President Director of the Company (2001-2007).
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
59
profil Direksi Board of Directors Profile Direktur Keuangan & Manajemen Risiko, 45 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010. Menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Mesin Universitas Indonesia pada tahun 1995. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1995, sebelumnya pernah menjabat sebagai General Manager Corporate Risk Management and Business Development Division Perseroan (20062010).
Hendry Christian Wong Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Finance & Risk Management Director
Finance & Risk Management Director, 45 years. Indonesian Citizen. Appointed Director since 2010. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Mechanical Engineering, Universitas Indonesia in 1995. Joined with Astra Group since 1995 and previously also served as General Manager Corporate Risk Management and Business Development Division in the Company (2006-2010).
Direktur Operasional, 54 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi, Universitas Jayabaya tahun 1987. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1991, sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Operation Area Perseroan (2003-2006).
Rusdimin Adikarta Direktur Operasional Operational Director
60
Op e r a tio n a l D ire c to r, 5 4 ye a r s . In d o n e s ia n. Citizen. Appointed as Operational Director since 2006. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Economics, Universitas Jayabaya in 1987. Joined with Astra Group since 1991and previously also served as Head of Operation Area Division in the Company (2003-2006).
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Direktur IT, Business Development dan Corporate Planning, 41 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi (Accounting) Universitas Atmajaya Yogyakarta pada tahun 1996. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1997 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Chief of Business Development & Corporate Planning Perseroan (2013-2014).
Indra Gunawan Direktur IT, Business Development dan Corporate Planning IT, Business Development and Corporate Planning Director
IT, Business Development and Corporate Planning Director, 41 years. Indonesian Citizen. Appointed as IT, Business Development and Corporate Planning Director since 2014. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Economics (Accounting), Universitas Atmajaya, Yogyakarta in 1996. Joined with Astra Group since 1997 and previously also served as Chief of Business Development & Corporate Planning in the Company (2013-2014). PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Direktur Pemasaran, 39 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan studi Magister di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPMI Business School, Jakarta pada tahun 2008. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1999 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Pendanaan Perseroan (2009-2012).
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Djap Tet Fa Direktur Pemasaran Marketing Director
Marketing Director, 39 years. Indonesian Citizen. Appointed as Marketing Director since 2012. Obtained Master Degree from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPMI Business School, Jakarta in 2008. Joined with Astra Group since 1999 and previously also served as Head of Treasury and Financing Division in the Company (2009-2012).
61
profil Direksi Board of Directors Profile
R. Nunu Soetjahja Noegroho Direktur Human Capital & General Support Human Capital & General Support Director
Direktur Human Capital & General Support 53 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan studi di Universitas Indonesia Menyelesaikan studi di Universitas Indonesia dalam bidang Psikologi pada tahun 1987. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1987, sebelumnya pernah menjabat sebagai Division Head HR PT Astra Sedaya Finance (20082012).
62
Human Capital & General Support Director, 53 years. Indonesian Citizen. Appointed as Human Capital & General Support Director since 2012. Obtained Bachelor Degree from Universitas Indonesia in Psychology studies in 1987. Joined with Astra Group since 1987 and previously also served as HR Division Head PT Astra Sedaya Finance (2008-2012).
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for 2015 Annual Reporting
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Te n t a n g Ta n g g u n g J a w a b At a s L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 5 PT Federal International Finance Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Federal International Finance tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
dewan komisaris
Board of Commissioners
Jakarta, Maret 2016
Simon Collier Dixon Presiden Komisaris President Commissioner
Wiltarsa Halim Komisaris Independen Independent Commissioner
Johannes Loman Komisaris Commissioner
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Board of Commissioners and Directors Statements on The Responsibility for Pt Federal International Finance Annual Report Year 2015 We, the undersigned hereby declare that all the information disclosed in the 2015 Annual Report of PT Federal International Finance is complete and we are fully responsible for the accuracy of such information.This statement is made truthfully. direksi
Board of Directors
Jakarta, March 2016
Suhartono Presiden Direktur President Director
Rusdimin Adikarta Direktur Director
Hendry Christian Wong Direktur Director
R. Nunu Soetjahja Noegroho Direktur Director
Djap Tet Fa Direktur Director
Indra Gunawan Direktur Director
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
MOVING FORWARD DESIRE “There is no standing still because time is moving forward.”
68
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
71 Identitas Perusahaan Corporate Identity 72 Sejarah Singkat Brief History 74 Tonggak Sejarah Milestone 76 Bidang Usaha Business Segment 78 Visi & Misi Vision and Mission 80 Nilai Perusahaan Corporate Value 82 Logo Perusahaan Company Logo 83 Struktur Organisasi Organization Structure 84 Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure 86 Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition 87 Ikhtisar Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Highlights 92 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Securities Listing
93 Keterangan Anak Perusahaan, Perusahaan Afiliasi & Perusahaan Penyertaan Information About Subsidiaries, Affiliation Information about Subsidiaries, Affiliation & Joint Venture Companies 93 Nama & Alamat Lembaga/ Profesi Penunjang Pasar Modal Name & Address of Institution/ Supporting Professional Capital Market 94 Peristiwa Penting 2015 2015 Event Highlights 96 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 98 Wilayah Operasional Operational Area 100 Alamat Kantor Cabang Branch Office Address 106 Informasi pada Website Perusahaan Information at Corporate Website
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
69
70
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Identitas Perusahaan Corporate Identity
FIFGROUP
Bidang Usaha Line of Business
Pembiayaan Investasi, Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Multiguna, Sewa Operasi (Operating Lease) dan/ atau Kegiatan Berbasis Fee, Pembiayaan Syariah, Pembiayaan Lain Berdasarkan Persetujuan Otoritas Jasa Keuangan Investment Financing, Working Capital Financing, Multi Financing, Operating Lease and/or Fee-Based Activity, Sharia Financing, Other Financing based on approval from Financial Services Authority.
Status Badan Hukum Legal Status
Perseroan Terbatas Limited Liability Company
Alamat: Address
Menara FIF Jl. TB. Simatupang, Kav. 15, Cilandak, Jakarta Selatan 12440, Indonesia
Telepon: Telephone
(021) 769 8899
Faksimili: Facsimile
(021) 759 055 99
Website:
www.fifgroup.co.id
Tanggal Berdiri: Establishment Date
1 Mei 1989 May 1, 1989
Dasar Hukum Legal Basis
Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. C2 – 6728.HT.01.01.Th.89 tanggal 27 Juli 1989. Minister of Law Decree No. C2-6728.HT.01.01.Th.89 dated July 27, 1989.
Dasar Hukum Pendirian Establishment Legal Basis
Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, SH., No. 1 yang kemudian diubah dengan akta No. 40 tanggal 26 Juni 1989. Rukmasanti Hardjasatya SH., Notarial Deeds No. 1 as later amended with Deeds No. 40 dated June 26, 1989.
Modal Dasar: Authorized Capital
Rp300.000.000.000 (tiga ratus miliar rupiah) Rp300,000,000,000 (three hundred billion rupiah)
Modal Disetor: Paid-in Capital
Rp280.000.000.000 (dua ratus delapan puluh miliar rupiah) Rp280,000,000,000 (two hundred and eighty billion rupiah)
Jumlah Kantor Number of Office
1 Kantor Pusat/ 1 Head Office 186 kantor cabang/ 186 Branch Offices
Wilayah Kerja: Operational Area
Seluruh Wilayah Indonesia All Indonesian Region
Jumlah Karyawan: Number of Employees
16.539 Karyawan 16,539 Employees
Pemegang Saham: Shareholders
• PT Astra International, Tbk. (99,99996%) • PT Arya Kharisma (0,00004%)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Nama Sebutan Nick Name
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
PT Federal International Finance
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Nama: Name
71
Sejarah Singkat Brief History
Pada tahun 2015, FIFGROUP berhasil mencapai tingkat pertumbuhan yang memuaskan dengan memenuhi 3 (tiga) kriteria yaitu high performance, high growth dan sustainable business. In 2015, FIFGROUP achieved excellent growth record in 3 (three) criteria, which are high performance, high growth and sustainable business.
72
Didirikan dengan nama Mitrapusaka Artha Finance pada tanggal 1 Mei 1989, Perusahaan kemudian berganti nama menjadi PT Federal International Finance pada tahun 1991. PT Federal International Finance merupakan entitas anak dari Astra International yang mengawali usaha di bidang pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang. Sejak tahun 1996, PT Federal International Finance mengubah lini bisnis dan memfokuskan kegiatan usaha pada sektor pembiayaan sepeda motor Honda.
Founded as Mitrapustaka Artha Finance on May 1, 1989, the Company changed its name into PT Federal International Finance in 1991. PT Federal International Finance is a subsidiary of PT Astra International Tbk., commenced its business in consumer financing, factoring and leasing segments. Later in 1996, PT Federal International Finance transformed its business line and focusing business activity on Honda motorocycle financing sector.
Sebagai bagian dari inisiatif pengembangan usahanya, PT Federal International Finance kembali mengambil langkah transformasi identitas Perusahaan melalui peluncuran merek FIFGROUP pada bulan Mei 2013. Seiring dengan identitas Perusahaan baru tersebut, FIFGROUP terus melangkah sebagai perusahaan pembiayaan terdepan di Indonesia melalui produk dan layanan pembiayaan berkualitas. Di sisi lain, FIFGROUP juga memperluas segmen layanan pembiayaan sepeda motor melalui FIFASTRA untuk merek pembiayaan motor Honda baru dan bekas berkualitas. Tidak hanya dalam segmen sepeda motor, melalui
As part of its business development initiative, PT Federal International Finance undertook a corporate identity transformation by launching FIFGROUP brand in May 2013. Following the new corporate identity, FIFGROUP moves forward towards a leading financing company in Indonesia offering high quality financing product sand services. On the other hand, FIFGROUP also has expanded segment of motor cycle financing service under FIFASTRA providing excellent financing service for new and used motor cycle. Beyond motor cycle, FIFGROUP also offers
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
FIFGROUP saat ini didukung oleh 186 kantor cabang, 424 Point of Services (PoS) dan lebih dari 15 ribu orang karyawan. Dari sisi layanan pembiayaan, FIFGROUP juga menjadi pelopor perusahaan pembiayaan yang menerapkan skema pembiayaan secara Syariah.
Recently, FIFGROUP is supported by 186 branch offices, 424 Point of Services (PoS) and more than 15 thousand employees. On financing service side, FIFGROUP seeks to become a pioneer for financing company to apply Sharia – based financing scheme.
Berkat konsistensi FIFGROUP dalam memberikan layanan pembiayaan terpercaya kepada nasabah, FIFGROUP telah memperoleh berbagai pengakuan dan penghargaan dari sejumlah institusi terpercaya sepanjang 26 tahun kontribusinya di industri pembiayaan nasional. Sepanjang tahun 2015, FIFGROUP berhasil mencatat beberapa capaian penting, antara lain launching pembiayaan syariah dengan brand AMITRA dan fokus pada pengembangan car financing di bawah brand AFTRA.
Backed with our consistency in giving trusted service to our customers, FIFGROUP has received various award and recognition from several reputable institutions for our 26 years of contribution in national financing industry. In 2015, FIFGROUP recorded several milestones, among others, launching of sharia financing with AMITRA brand and focus on car financing under AFTRA brand.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
electronic and home appliances financing service through SPEKTRA based on our customer’s needs. In 2014, FIFGROUP launched new business line under AFTRA, as a milestone of FIFGROUP’s commitment to always provide distinguished financing service catering ued and new car financing with high quality standard.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SPEKTRA, FIFGROUP juga menghadirkan layanan pembiayaan elektronik serta perabot rumah tangga sesuai kebutuhan konsumen. Di tahun 2014, Pengembangan lini usaha FIFGROUP terbaru, AFTRA, menjadi tonggak bagi komitmen FIFGROUP untuk terus menghadirkan layanan pembiayaan terdepan, dengan menyasar pasar pembiayaan mobil baru dan bekas berkualitas.
73
Tonggak Sejarah Milestone
2011 2007 Penyempurnaan sistem penagihan dan penanganan tagihan bermasalah. Improvemenet on collection system and strategies to cope with non performing account.
2006 Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp280 miliar. Increased shares issued and fully paid at Rp280 billion.
2002 Pelunasan (Prepaid) seluruh hutang yang telah direstrukturisasi pada tahun 1999. Fully prepaid all debt that had been restructured in 1999
• Mencapai laba bersih Rp1.079 miliar. • Menerbitkan obligasi kesebelas senilai Rp3.000 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA. • Creating business leaders through “People Readiness & Succession Planning” implementation • Recording Net income amounted to Rp1,079 billion. • Issued eleventh bonds with value amounted to Rp3,000 billion under full and amortization payment method. The bonds acquired idAA rating with stable outlook.
1999
2010
Restrukturisasi hutang hingga 2003 tanpa haircut pokok maupun bunga.
• Mencatat laba bersih Rp1.174 miliar atau tumbuh 45% dari tahun sebelumnya.
Debt restructuring without principal and interest haircut.
1998 Tetap aktif melakukan pembiayaan di saat krisis. Remained active in financing during the crisis.
1997 Implementasi Sistem Komputerisasi Terintegrasi. Implemented an integrated computing system.
1991 Berganti nama menjadi PT Federal International Finance. Renamed to PT Federal International Finance.
• Menerbitkan obligasi kesepuluh senilai Rp1.500 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA dengan outlook stabil. • Recording net income record Rp1,174 billion or grew 45% from previous year • Issuing tenth obligation with Rp1,500 billion value with full and amortized payment, idAA rating with stable outlook.
2009 Pencapaian net profit Rp812 miliar (tumbuh 32,7%). Achieved net profit of Rp812 billion (increased by 32.7%).
2008
2013 • FIFGROUP menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II senilai Rp2.400 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA+ dengan outlook stabil dari Pefindo dan peringkat AAA(idn) dari Fitch. • Mencapai laba bersih senilai Rp1.205 miliar, meningkat 7,12%. • Meluncurkan identitas baru FIFGROUP pada 2 Mei 2013. • FIFGROUP Issueing Self Registration Bonds I Phase II valued Rp2,400 billion, in bullet payment with idAA+ rating, stable outlook from Pefindo and AAA(idn) rating from Fitch. • Recording Net income amounted to Rp1,205 billion, increasing 7.12%. • Launching new corporate identity FIFGROUP on May 2, 2013.
2012 • Mengembangkan transformasi bisnis dan internalisasi nilai-nilai perusahaan “T.E.A.M.” • Mencapai laba bersih senilai Rp1.125 miliar.
Pendirian PT Mitrapusaka Artha Finance.
Net profit Rp612 miliar (tumbuh 49%) di saat krisis global melanda.
• Developing business transformation and corporate values T.E.A.M internalization.
Establishment of PT Mitrapusaka Artha Finance.
Net profit of Rp612 billion (increased by 49%) amidst the global financial crisis.
• Achieving Net income amounted to Rp1,125 billion.
1989
74
• Menciptakan pemimpinpemimpin bisnis melalui implementasi “People Readiness & Succession Planning.”
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
2015 • Laba Bersih Rp1.506 miliar • Launching AMITRA, pembiayaan syariah. • Net Income Rp1,506 billion • Launched AMITRA, sharia financing service. 2014
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
- Mencapai laba bersih senilai Rp1.307 miliar atau tumbuh 8,45% dari tahun sebelumnya. - FIFGROUP menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III dengan jumlah pokok sebesar Rp1.550 miliar - Rating atas obligasi : - AAA(idn) dan F1+(dn) dari Fitch Ratings Indonesia - idAAA (Triple A; Stable Outlook) dari Pefindo, berdasarkan hasil pemantauan khusus atas obligasi dan perusahaan untuk periode 2 Oktober 2014 sampai dengan 1 Februari 2015.
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
• Achieving net income of Rp1,307 billion, or 8,45% higher compared with previous year. • FIFGROUP launched Sustainable Bonds I with Fixed Interest Rate Phase III with principal value of Rp1,550 billion under full and amortization payment method. • Bonds Rating: • AAA(idn) and F1+(idn) from Fitch Ratings Indonesia • idAAA (Triple A; Stable Outlook) from Pefindo, based on special review on bonds and the Company for October 2, 2014 to February 1, 2015 period.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
75
BIDANG USAHA Business Segment
FIFASTRA Pembiayaan Motor Baru
New Motorcycle Financing
Merupakan pembiayaan resmi untuk sepeda motor Honda. FIFASTRA bekerjasama dengan ribuan dealer motor Honda di seluruh Indonesia. Banyaknya titik layanan pembiayaan motor baru ini membuat FIFASTRA menjadi pembiayaan terdepan pilihan konsumen.
Authorized financial service for H o n d a m o to rc y c l e . F I FA S T R A cooperates with thousand of Honda motorcycle dealers across Indonesia. Wide spread service point for this new motorcycle financing service leads FIFASTRA as a leading and preferred financing service for the consumers.
Pembiayaan Motor Bekas
Used Motorcycle Financing
FIFASTRA juga melayani pembiayaan untuk segmen sepeda motor bekas. FIFASTRA menghadirkan layanan sepeda motor bekas berkualitas dengan keunggulan strategi pemasaran dan proses aplikasi yang mudah. Semua motor bekas yang dibiayai oleh FIFASTRA dilengkapi dengan kartu garansi dan telah lolos uji kualitas.
FIFASTRA provides high quality used motorcycle financing service with excellent marketing strategy and easy application process. Every used motorcycle financed by FIFASTRA is equipped by warranty card and has passed quality control.
SPEKTRA
76
Pembiayaan Multi Guna
Multi Purpose Financing
SPEKTRA adalah merek usaha dari FIFGROUP yang bergerak di bidang pembiayaan multiguna. Pembiayaan ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan elektronik, perabot rumah tangga, furnitur, gadget, produk lifestyle dan berbagai kebutuhan masyarakat lainnya. Tidak hanya itu, selain konsumen memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan besar dan jangka waktu cicilan, konsumen juga bisa mengikuti berbagai program pemasaran yang menguntungkan sepanjang tahun.
SPEKTRA is a brand of FIFGROUP with a service in multipurpose financing. This financing product excels to meet consumer’s demand on electronic, home appliances, furniture, gadget, lifestyle goods and other range of demands. In addition, besides having flexibility to adjust installment amount and period, the customers will also receive an opportunity to participate in various interesting marketing program along the year.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
AFTRA Pembiayaan Mobil Baru
New and Used Car
dan Bekas Berkualitas
Financing
AFTRA melengkapi bisnis pembiayaan FIFGROUP dengan menjawab kebutuhan pembiayaan kendaraan roda empat. Tingginya kebutuhan masyarakat Indonesia akan roda empat bisa dilayani dengan hadirnya AFTRA.
AFTRA completed FIFGROUP financing business to answer fourwheels vehicles financing demand. High demand from Indonesian society for four-wheels vehicles is provided by AFTRA.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
AMITRA Pembiayaan syariah
sharia Financing
Merupakan pembiayaan resmi untuk mobil dan motor baru dan bekas berkualitas secara syariah serta melayani pembiayaan mikro secara syariah.
An official financing service for new and high-quality used car and motorcycle with sharia platform and also provides sharia micro-financing service.
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
77
visi
Vision
Menjadi Pemimpin Industri yang Dikagumi Secara Nasional To be the Admired National Industry Leader
VISI & MISI
Vision & Mission
Misi
Mission
Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat We Bring a Better Life to the Community
78
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
79
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
NILAI PERUSAHAAN Corporate Value
Teamwork
Moving Forward
Excellence
Achieving
80
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Core Values of FIFGROUP are:
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Budaya perusahaan atau Core Values FIFGROUP, yaitu:
Teamwork Mendorong semangat semua insan untuk bersinergi yang didasari oleh sikap saling menghargai, berpikir positif serta mengutamakan kepentingan perusahaan agar menghasilkan kinerja yang optimal.
To encourage everyone to work together based on mutual respect, positive thinking and the interests of the company in order to produce optimal performance.
Excellence PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Mendorong semua insan untuk mengutamakan layanan unggul pada konsumen eksternal dan internal melalui proses yang sederhana, lugas serta berkualitas yang didasari oleh sikap pro aktif dalam melakukan perbaikan berkesinambungan
To encourage everyone to prioritize superior service to both external and internal customers through simple, straightforward and quality processes based on a pro-active attitude in implementing sustainable improvement.
Achieving M e n d o ro n g s e m u a i n s a n b e r i n t e g r i t a s d a n berkomitmen untuk terus meningkatkan prestasi kerja setinggi-tingginya dengan mengedepankan profesionalisme untuk menghasilkan inovasiinovasi.
To encourage everyone to foster integrity and be committed to continually achieve optimal p e r f o r m a n c e i m p ro v e m e n t s b y p r i o r i t i z i n g professionalism to produce innovations. TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Moving Forward Mendorong semua insan agar peka dan tanggap terhadap perubahan serta berwawasan jauh ke depan dalam merancang dan melakukan perubahan strategis.
To encourage ever yone to be sensitive and responsive to changes and to look far ahead in designing and making strategic changes.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
81
LOGO PERUSAHAAN Company Logo
82
FIFGROUP berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi dan kekuatan guna melayani seluruh pelanggan di Indonesia. Hal tersebut tergambar dalam identitas Perusahaan, yaitu simbolisasi sidik jari yang berarti 3 hal yakni Komitmen tertinggi FIFGROUP terhadap pelanggan dan mitra bisnis, Fokus pada pelanggan yang beragam serta Kustomisasi layanan dan jasa yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
FIFGROUP has committed to build potency and capacity continuously to serve all consumers in Indonesia. This as reflected from our corporate identity drawn as finger print symbol defining 3 aspects of Highest Commitment of FIFGROUP for our consumers and business partners, Focus to variety of consumers and tailored Service aligned with our consumer’s demand.
Hal ini mencerminkan ide pokok dari misi Perusahaan untuk ‘Membawa Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik.”
This also illustrates our main idea to bring better life and future for the society.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure
As of December 31, 2015, FIFGROUP organization structure
yaitu:
is as follows:
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Struktur organisasi FIFGROUP hingga 31 Desember 2015,
President Director Suhartono
Corporate Compliance and Internal Audit Division
Legal & Corporate Secretary Division
CRM Division
Accounting & Budget Division
Human Capital Division
Information Technology Division
Credit & Collateral Management Division
Finance & Treasury Division
General Support Division
Business Development & Corporate Planning Division
Collection, Remedial and Recovery Management Division
Risk Management and Research Development Division
MPF Sales and Marketing Division
Pre-Owned Motorcycle Division
E-Commerce Business Division
New Motorcycle Financing Division
Branch Management Division
Finance and Risk Management Director * Hendry Christian Wong
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
IT, BD & Corporate Planning Director Indra Gunawan
Operational Director Rusdimin Adikarta
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Human Capital & General Support Director R. Nunu Soetjahja Noegroho
Marketing Director Djap Tet Fa
Car & UMC Financing Jawa Bali Region Division
Car & UMC Financing Non Jawa Bali Region Division
* Penanggung Jawab Pedoman Pelaksana Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN), bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. The Person In Charge (PIC) of the Guidelines of Implementation of Know Your Customer Principal (P4MN) is directly responsible to the President Director
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
83
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN Corporate Group Structure
FIFGROUP merupakan anak perusahaan dari PT Astra Internasional Tbk untuk segmen layanan pembiayaan (Financial Service), dengan rincian struktur grup perusahaan sebagai berikut:
FIFGROUP is a subsidiary of PT Astra International Tbk. for financial service segment with corporate group structure illustrated below:
Automobile
PT Toyota Astra Motor, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Tjahja Sakti Motor (BMW, Peugeot), PT Astra Multi Trucks Indonesia
Motorcycle
PT Astra Honda Motor
Components
PT Astra Otoparts Tbk
Others
PT Astra International Tbk / Astraworld
automotive
Automobile Financing
PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Sedaya Finance
FINANCIAL SERVICES Motorcycle Financing
84
PT Federal International Finance
Heavy Equipment Financing
PT Komatsu Astra Finance, PT Surya Artha Nusantara Finance
Banking
PT Bank Permata Tbk
General Insurance
PT Asuransi Astra Buana
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Mining Contractor
PT Pamapersada Nusantara
Mining
PT Tuah Turangga Agung, PT Agung Bara Prima, PT Duta Sejahtera, PT Duta Nurcahya, PT Piranti Jaya Utama, PT Prima Multi Mineral, PT Asmin Bara Jaan, PT Asmin Bara Bronang, PT Bukit Enim Energi
Crude Palm Oil
PT Astra Agro Lestari Tbk
Document Solution
PT Astra Graphia Tbk
IT Solution
PT Astra Graphia Information Technology
General Infrastructure
PT Astratel Nusantara, PT Intertel Nusaperdana
Logistic Value Chain
PT Serasi Autoraya
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
AGRIBUSINESS
PT United Tractors Tbk, PT Traktor Nusantara
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
HEAVY EQUIPMENT, MINING AND ENERGY
Construction Machinery
INFORMATION TECHNOLOGY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC VALUE CHAIN
85
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
Nilai Nominal Rp1.000,- Per Saham Nominal Value Rp1,000 per shares
Keterangan Description
Jumlah Saham Total Shares
Modal Dasar Authorized Capital
300.000.000
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh: Issued and Fully Paid-Up Capital: 1. PT Astra International Tbk 2. PT Arya Kharisma Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh Total Issued & Fully Paid-Up capital Saham Dalam Portepel Shares Portfolio
86
Jumlah Nilai Nominal (Rp000) Total Nominal Values (Rp000)
%
300.000.000
' 279.999.900 100
279.999.900 100
99,99996 0,00004
280.000.000
280.000.000
100
20.000.000
20.000.000
IKHTISAR SAHAM DAN KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM
SHARES HIGHLIGHT AND SHARES LISTING HISTORY
Hingga 31 Desember 2015, FIFGROUP belum melakukan pencatatan saham di bursa efek sehingga keterangan mengenai Ikhtisar Saham dan Kronologi Pencatatan Saham tidak relevan.
FIFGROUP has not listed at stock exchange yet as of December 31, 2015 that information about Share Highlights and Share Listing history are irrelevant.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
IKHTISAR PENCATATAN EFEK LAINNYA Other Securities Listing Highlights
No.
1.
Nama Obligasi Bonds Name
Seri Series
Obligasi Amortisasi Federal International Finance I Tahun 2002 Dengan Tingkat Bunga Tetap
A
Federal International Finance I Amortized Bonds 2002 with Fixed Interest Rate
3.
Obligasi Amortisasi Federal International Finance II Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance II Amortized Bonds 2003 with Fixed Interest Rate
150.000.000.000
Tingkat Bunga Interest Rate
IdA-
18,50%
IdA-
18,50%
Tanggal Efektif Effective Date
27 Agustus 2002 August 27, 2002 27 Agustus 2002 August 27, 2002
C
75.000.000.000 300.000.000.000
IdA-
18,50%
27 Agustus 2002 August 27, 2002
A
150.000.000.000
IdA+
12,375%
25 Juli 2003 July 25, 2003
Periode jatuh tempo Maturity Period
Jatuh Tempo Maturity
3 (tiga) tahun 3 (Three) Years
6 September 2005 Sept 6, 2005
Jumlah Obligasi yang masih terhutang Bonds Outstanding
-
3 (tiga) tahun 3 (Three) Years 3 (tiga) tahun 3 (Three) Years
6 September 2005 Sept 6, 2005
-
6 September 2005 Sept 6, 2005
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy thousand) days
9 Agustus 2004 August 9, 2004
2 (dua) tahun 2 (two) years
5 Agustus 2005 August 5, 2005
-
-
B
100.000.000.000
idA+
12,875%
25 Juli 2003 July 25, 2003
C
250.000.000.000
idA+
13,1875%
25 Juli 2003 July 25, 2003
3 (tiga) tahun 3 (Three) Years
5 Agustus 2006 August 5, 2006
D
250.000.000.000 750.000.000.000
idA+
13,50%
25 Juli 2003 July 25, 2003
4 (empat) tahun 4 (Four) Years
5 Agustus 2007 August 5, 2007
A
200.000.000.000
idA+
10,50%
19 Maret 2004 March 19, 2004
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy thousand) days
12 April 2005 April 12, 2005
-
-
-
B
100.000.000.000
idA+
12,00%
19 Maret 2004 March 19, 2004
2 (dua) tahun 2 (Two) Years
2 April 2006 April 2, 2006
C
200.000.000.000 500.000.000.000
idA+
12,75%
19 Maret 2004 3 (tiga) tahun March 19, 2004 3 (Three) Years
2 April 2007 April 2, 2007
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Obligasi Federal International Finance III Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance III Bonds 2004 with Fixed Interest Rate
75.000.000.000
Peringkat Rating
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
2.
B
Jumlah Obligasi Bonds Value
87
IKHTISAR PENCATATAN EFEK LAINNYA Other Securities Listing Highlights
No.
4.
5.
Nama Obligasi Bonds Name
Obligasi Federal International Finance IV Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IV Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance V Tahun 2005 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance V Bonds 2005 with Fixed Interest Rate
Seri Series
A
Jumlah Obligasi Bonds Value
200.000.000.000
Peringkat Rating
Tingkat Bunga Interest Rate
idA+
9,625%
Tanggal Efektif Effective Date
1 September 2004 Sept 1, 2014
Periode jatuh tempo Maturity Period
Jatuh Tempo Maturity
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy thousand) days
20 September 2005 Sept 20, 2005
Jumlah Obligasi yang masih terhutang Bonds Outstanding
-
-
B
100.000.000.000
idA+
10,75%
1 September 2004 Sept 1, 2014
2 (dua) tahun 2 (two) years
15 September 2006 Sept 15, 2006
C
200.000.000.000 500.000.000.000
idA+
11,75%
1 September 2004 Sept 1, 2014
3 (tiga) tahun 3 (three) years
15 September 2007 Sept 15, 2007
A
300.000.000.000
IdA+
8,375%
31 Desember 2004 Dec 31, 2004
366 (tiga ratus enam puluh enam) hari 366 (three hundred and sixty six) days
13 Januari 2006 Jan 13, 2006
31 Desember 2004 Dec 31, 2004
18 (delapan belas) bulan 18 (eighteen) months
12 Juli 2006 July 12, 2006
31 Desember 2004 Dec 31, 2004
2 (dua) tahun 2 (two) years
12 Januari 2007 Jan 12, 2007
B
100.000.000.000
idA+
9,375%
-
-
-
C
6.
88
Obligasi Federal International Finance VI Tahun 2006 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance VI Bonds 2006 with Fixed Interest Rate
200.000.000.000
idA+
10,000%
D
100.000.000.000
idA+
10,375%
31 Desember 2004 Dec 31, 2004
30 (tiga puluh) bulan 30 (thirty) months
12 Juli 2007 July 12, 2007
E
300.000.000.000 1.000.000.000.000
idA+
10,750%
31 Desember 2004 Dec 31, 2004
3 (tiga) tahun 3 (three) years
12 Januari 2008 Jan 12, 2008
A
200.000.000.000
IdA+
13,75%
7 April 2006 April 7, 2006
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy thousand) days
26 April 2007 April 26, 2007
-
-
-
B
100.000.000.000
IdA+
14,50%
7 April 2006 April 7, 2006
2 (dua) tahun 2 (two) years
21 April 2008 April 21, 2008
C
300.000.000.000 600.000.000.000
idA+
14,75%
7 April 2006 April 7, 2006
3 (tiga) tahun 3 (three) years
21 April 2009 April 21, 2009
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
7.
9.
Seri Series
Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance VII Bonds 2007 with Fixed Interest Rate
A
Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance VIII Bonds 2008 with Fixed Interest Rate
275.000.000.000
Peringkat Rating
Tingkat Bunga Interest Rate
idA+
9,75%
Tanggal Efektif Effective Date
20 April 2007 April 20, 2007
Periode jatuh tempo Maturity Period
Jatuh Tempo Maturity
370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (three hundred and seventy thousand) days
7 Mei 2008 May 7, 2008
24 (dua puluh empat) bulan 24 (twenty four) months
2 Mei 2009 May 2, 2009
Jumlah Obligasi yang masih terhutang Bonds Outstanding
-
-
B
75.000.000.000
idA+
10,00%
20 April 2007 April 20, 2007
C
300.000.000.000
idA+
10,50%
20 April 2007 April 20, 2007
D
350.000.000.000 1.000.000.000.000
dA+
10,75%
20 April 2007 April 20, 2007
A
600.000.000.000
idAA-
11,125%
30 April 2008 April 30, 2008
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months 48 (empat puluh delapan) bulan 48 (fourty eight) months
-
2 Mei 2010 May 2, 2010
2 Mei 2011 May 2, 2011
370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender 370 (three hundred and seventy thousand) days
18 Mei 2009 May 18, 2009
-
-
B
190.000.000.000
idAA-
12,125%
30 April 2008 April 30, 2008
24 (dua puluh empat) bulan 24 (twenty four) months
13 Mei 2010 May 13, 2010
C
360.000.000.000 1.150.000.000.000
idAA-
12,625%
30 April 2008 April 30, 2008
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months
13 Mei 2011 May 13, 2011
A
365.000.000.000
idAA-
12,55%
22 April 2009 April 22, 2009
370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender 370 (three hundred and seventy thousand) days
4 Mei 2010 May 4, 2010
-
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance IX Bonds 2009 with Fixed Interest Rate
Jumlah Obligasi Bonds Value
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
8.
Nama Obligasi Bonds Name
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
No.
-
B
93.000.000.000
idAA-
13,55%
22 April 2009 April 22, 2009
24 (dua puluh empat) bulan 24 (twenty four) months
29 April 2011 April 29, 2011
C
542.000.000.000 1.000.000.000.000
idAA-
14,60%
22 April 200 April 22, 2009 9
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months
29 April 2012 April 29, 2012
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
89
IKHTISAR PENCATATAN EFEK LAINNYA Other Securities Listing Highlights
No.
10.
11.
12.
90
Nama Obligasi Bonds Name
Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance X Bonds 2010 with Fixed Interest Rate
Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 Dengan Tingkat Bunga Tetap Federal International Finance XI Bonds 2011 with Fixed Interest Rate
Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012 Federal International Finance SelfRegistration Bonds I Phase I with Fixed Interest Rate 2012
Seri Series
A
Jumlah Obligasi Bonds Value
300.000.000.000
Peringkat Rating
Tingkat Bunga Interest Rate
idAA-
8,10%
Tanggal Efektif Effective Date
21 April 2010 April 21, 2010
Periode jatuh tempo Maturity Period
Jatuh Tempo Maturity
370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender 370 (three hundred and seventy thousand) days
4 Mei 2011 May 4, 2011
24 (dua puluh empat) bulan 24 (twenty four) months
29 April 2012 April 29, 2012
Jumlah Obligasi yang masih terhutang Bonds Outstanding
-
-
B
200.000.000.000
idAA-
8,75%
21 April 2010 April 21, 2010
-
C
400.000.000.000
idAA-
10,15%
21 April 2010 April 21, 2010
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months
29 April 2013 April 29, 2013
D
600.000.000.000 1.500.000.000.000
idAA-
10,55%
21 April 2010 April 21, 2010
48 (empat puluh delapan) bulan 48 (forty eight) months
29 April 2014 April 29, 2014
A
621.500.000.000
idAA+
7,80%
15 April 2011 April 15, 2011
370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender 370 (three hundred and seventy thousand) days
1 Mei 2012 May 1, 2012
-
-
B
480.000.000.000
idAA+
8,80%
15 April 2011 April 15, 2011
24 (dua puluh empat) bulan 24 (twenty four) months
26 April 2013 April 26, 2013
C
1.898.500.000.000 3.000.000.000.000
idAA+
9,60%
15 April 2011 April 15, 2011
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months
26 April 2014 April 26, 2014
A
998.000.000.000
idAA+
6,40%
12 April 2012 April 12, 2012
370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender 370 (three hundred and seventy thousand) days
25 April 2013 April 25, 2013
-
-
B
1.367.000.000.000
idAA+
7,35%
12 April 2012 April 12, 2012
24 (dua puluh empat) bulan 24 (twenty four) months
20 April 2014 April 20, 2014
C
1.635.000.000.000 4.000.000.000.000
idAA+
7,65%
12 April 2012 April 12, 2012
36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months
20 April 2015 April 20, 2015
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
13.
14.
16
Tanggal Efektif Effective Date
Periode jatuh tempo Maturity Period
Jatuh Tempo Maturity
Jumlah Obligasi yang masih terhutang Bonds Outstanding
Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2013 Federal International Finance SelfRegistration Bonds I Phase II with Fixed Interest Rate 2013
A
710.000.000.000
idAA+ Pefindo AAA(idn) Fitch
6,75%
12 April 2012 April 12, 2012
370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender 370 (three hundred and seventy thousand) days
14 April 2014 April 14, 2014
-
B
1.690.000.000.000 2.400.000.000.000
idAA+ Pefindo AAA(idn) Fitch
7,75%
12 April 2012 April 12, 2012
36 (tiga puluh enam) bula 36 (thirty six) months
4 April 2016 April 4, 2016
1.690.000.000.000
Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2014 Federal International Finance SelfRegistration Bonds I Phase III with Fixed Interest Rate 2015
A
805.000.000.000
idAAA Pefindo AAA(idn) Fitch
9,60%
14 Maret 2014 March 14, 2014
370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender 370 (three hundred and seventy thousand) days
24 Maret 2015 March 24, 2015
-
B
745.000.000.000 1.550.000.000.000
idAAA Pefindo AAA(idn) Fitch
10,50%
14 Maret 2014 March 14, 2014
36 (tiga puluh enam) bula 36 (thirty six) months
14 Maret 2017 March 17, 2017
745.000.000.000
Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015 Federal International Finance Self Registration Bonds I Phase I with Fixed Interest Rate 2015
A
939.000.000.000
idAAA Pefindo AAA(idn) Fitch
8,50%
15 April 2015 April 15, 2015
370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender 370 (three hundred and seventy thousand) days
4 Mei 2016 May 4, 2016
939.000.000.000
B
2.061.000.000.000 3.000.000.000.000
idAAA Pefindo AAA(idn) Fitch
9,25%
36 (tiga puluh enam) bula 36 (thirty six) months
24 April 2018 April 24, 2018
2.061.000.000.000
Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2015 Federal International Finance Self Registration Bonds II Phase II with Fixed Interest Rate 2015
A
913.000.000.000
idAAA Pefindo AAA(idn) Fitch
8,50%
370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender 370 (three hundred and seventy thousand) days
21 September 2016 September 21, 2016
913.000.000.000
B
587.000.000.000 1.500.000.000.000
36 (tiga puluh enam) bula 36 (thirty six) months
11 September 2018 September 11, 2018
587.000.000.000
15 April 2015 April 15, 2015
9,25%
23.750.000.000.000
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Seri Series
JUMLAH TOTAL
Peringkat Rating
Tingkat Bunga Interest Rate
Nama Obligasi Bonds Name
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
15
Jumlah Obligasi Bonds Value
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
No.
6.935.000.000.000
91
KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYA Chronology of Other Securities Listing
92
Ta n g g a l 1 4 S e p t e m b e r 2 0 1 5 , F I F G R O U P mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2015 Seri A dan B. Penjamin emisi efek yaitu PT CIMB Securities, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Standard Chartered Securities Indonesia. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada 21 September 2016 dan Obligasi Seri B akan jatuh tempo pada 11 September 2018.
On September 14, 2015, FIFGROUP listed Federal International Finance Self-Registration Bonds II at Indonesian Stock Exchange (IDX) with Fixed Rate Phase II 2015 Series A and B. The underwriters are PT CIMB Securities, PT DBS VIckers Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas and PT Standard Chartered Securities Indonesia. Series A Bonds will be matured on September 21, 2015 and Series B Bonds will be matured on September 11, 2018.
Obligasi tersebut memiliki nilai realisasi nominal sebesar Rp1.500.000.000.000 dengan masingmasing nilai realisasi nominal untuk Seri A sebesar Rp913.000.000.000 dan Seri B senilai Rp587.000.000.000.000. Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Seri A dan Seri B memperoleh peringkat AAA(idn) (Triple A) F1+(idn) dari Fitch Ratings Indonesia dan peringkat idAAA (Triple A) dari Pefindo, berdasarkan hasil pemantauan khusus atas obligasi dan perusahaan untuk periode 17 Februari 2015 sampai dengan 1 Februari 2016.
The bonds have nominal value realization Rp1,500,000,00,000 with with par value for Series A was Rp913,000,000,000 and Series B was Rp587,000,000,000,000, respectively. Federal International Finance Self-Registration Bonds II Series A and B were ranked AAA (idn) (Triple A) F1+ (idn) from Fitch Ratings Indonesia and idAAA (Triple A; Stable Outlook) from Pefindo, based on special audit on bonds and the Company from February 17, 2015 until February 1, 2016 period.
Rencana penggunaan dana obligasi akan dialokasikan sebagai modal kerja dan khususnya untuk pembiayaan konsumen sepeda motor sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki perseroan.
Bonds proceeds is planned to be budgeted as working capital primarily for consumer motorcycle financing as mandated on the corporate statutes.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
KETERANGAN ANAK PERUSAHAAN, PERUSAHAAN AFILIASI & PERUSAHAAN PENYERTAAN Information about Subsidiaries, Affiliation & Joint Venture Companies
Hingga 31 Desember 2015, FIFGROUP tidak memiliki anak perusahaan dan tidak mempunyai penyertaan modal saham dalam suatu perseroan terbatas lain.
As of December 31, 2015, FIFGROUP did not have any subsidiary or investment in shares in other limited companies.
NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA/PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Trustee PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Gedung BRI II Lantai 3 Jl. Jend. Sudirman Kav. 44-46 Jakarta 10210
Notaris Fathiah Helmi, S.H. Graha Irama, Lantai 6, Ruang 6 C Jl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2 Kuningan, Jakarta 12950
Notary Fathiah Helmi, S.H. Graha Irama, Lantai 6, Ruang 6 C Jl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2 Kuningan, Jakarta 12950
Konsultan Hukum Thamrin & Rachman Graha Niaga Lantai 7 Jl. Jend Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
Legal Consultant Thamrin & Rachman Graha Niaga Lantai 7 Jl. Jend Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
Penilai Perusahaan tidak memiliki lembaga penunjang penilai
Assessor The Company does not have assessor supporting agency.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Gedung BRI II Lantai 3 Jl. Jend. Sudirman Kav. 44-46 Jakarta 10210
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Name & Address of Institution/ Supporting Professional Capital Market
93
peristiwa penting 2015 2015 Event Highlights
8 April / April
27 Mei / May
25 Juni / June
Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2015 FIFGROUP menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada April 2015.
Seminar Pendidik Inspiratif untuk 500 Pendidik Informal Pelatihan untuk 500 tenaga pendidik informal masuk ke dalam rekor MURI yang merupakan rangkaian kegiatan HUT FIGROUP ke 26 tahun.
Peluncuran FIFGROUP Mobile Peluncuran FIFGROUP Mobile a p l i k a s i b a g i Dealer u n t u k membantu Dealer mendapatkan informasi up to date terkait bisnis pembiayaan secara real-time.
Inspiring Teacher Seminar for 500 Non-Formal Teachers Training for 500 non-formal teachers and hit MURI record as part of FIFGROUP 26th Anniversary celebration.
FIFGROUP Mobile Launching FIFGROUP Mobile application launching for Dealers to help them to get up to date and realtime information in terms of financing business.
3 Agustus / August
6 Agustus / August
12 September
AMITRA Launching dan Sosialisasi FIFGROUP launching AMITRA, pembiayaan dalam platform syariah.
Sindo Weekly CSR Award FIFGROUP menerima CSR Award dari Sindo Weekly untuk program CSR pendidikan terbaik.
National Customer Service Championship 2015 Penghargaan untuk Insan FIFGROUP yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk para customernya.
General Meetings of Shareholders 2015 FIFGROUP held General M e e t i n g s o f S h a re h o l d e r s (GMS) in April 2015.
AMITRA Launching and Socialization FIFGROUP launched AMITRA, sharia platform financing service.
94
SINDO Weekly CSR Award FIFGROUP received CSR Award from Sindo Weekly for best education CSR Program.
National Customer Service Championship 2015 Award for FIFGROUP People with excellent service to our customers.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
6 November
18 November
Peresmian Gedung Baru FIFGROUP Cabang Pamulang Peresmian Gedung Baru Cabang Pamulang yang diresmikan oleh Presiden Direktur & CEO FIFGROUP dengan mengundang walikota Tangerang.
Awarding TOP IT & Telco 2015 FIFGROUP meraih penghargaan di ajang TOP IT & TELCO untuk Top Implementation On Multifinance Sector 2015.
Rapat Pimpinan Segenap jajaran FIFGROUP menyelenggarakan Rapat Pimpinan FIFGROUP 2016 di Jakarta dengan tema “GROW TO GREAT, Achieve New Records!” Executive Meeting Entire FIFGROUP Management held FIFGROUP Executive Meeting 2016 in Jakarta with theme “Grow to Great, Achieve New Records!”
10 Desember / December
16 Desember / December
Pameran SPEKTRA MERIAH Pameran SPEKTRA MERIAH yang berlangsung di 6 Kota : Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Malang. Dilaksanakan selama November-Desember 2015.
Marketeer Of The Year 2015 Bapak Suhartono dinobatkan sebagai Marketeer of The Year 2015 untuk sektor industri Multifinance dari Majalah Markplus.
Investor Award 2015 Best Multifinance FIFGROUP raih 2 penghargaan I n ve s to r Aw a rd u n t u k b e s t multifinance.
SPEKTRA MERIAH Exhibition SPEKTRA MERIAH exhibition held in 6 cities: Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Malang from November Desember 2015.
Marketeer of The Yaer 2015 Mr. Suhartono was named as Markeeter of The Year 2015 for Multi-Finance Industry from Markplus Magazine.
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Desember / December
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
FIFGROUP Pamulang Branch New Office Building Opening Ceremony Opening Ceremony of FIFGROUP Pamulang Branch Office Building inaugurated by FIFGROUP President Director & CEO by inviting Tangerang Mayor
TOP IT & Telco 2015 Awarding FIFGROUP won award at TOP I T & T E L C O e v e n t f o r To p Implementation on Multi-Finance Sector 2015
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
21 Oktober / October
Investor Award 2015 Best Multi-Finance FIFGROUP win 2 Investor Awards for Best Multi-Finance.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
95
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
96
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Kategori Category
Institusi Institution SINDO Weekly
Program Penyuluhan Narkoba Bareskrim FIFGROUP
Sinergi FIFGROUP dan POLRI Sosialisasikan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba FIFGROUP and POLRI Synergy to disseminate Drugs Abuse Hazard
FIFGROUP dan POLRI FIFGROUP and POLRI
WOW Service Excellence Award
The Best Champion for JABODETABEK WOW Service Excellence Award 2015 The Best Champion for JABODETABEK WOW Service Excellence Award 2015
Majalah Marketeer Marketeer Magazine
WOW Service Excellence Award
Gold Champion WOW Service Excellence Award 2015 Region Sumatra Gold Champion WOW Service Excellence Award 2015 Sumatera Region
Majalah Marketeer Marketeer Magazine
WOW Service Excellence Award
Silver Champion WOW Service Excellence Award 2015 Region Sulam (Sulawesi, Manado) Papua Silver Champion WOW Service Excellence Award 2015 Sulam (Sulawesi, Manado) Papua Region
Majalah Marketeer Marketeer Magazine
WOW Service Excellence Award
Silver Champion WOW Service Excellence Award 2015 Region Kalimantan Silver Champion WOW Service Excellence Award 2015 Kalimantan Region
Majalah Marketeer Marketeer Magazine
WOW Service Excellence Award
Bronze Champion WOW Service Excellence Award 2015 Region Jawa Bali Bronze Champion WOW Service Excellence Award 2015 Jawa Bali Region
Majalah Marketeer Marketeer Magazine
Infobank Multifinance Awards 2015
Infobank Multifinance Awards 2015 Kinerja FIFGROUP InfoBank Multi-Finance Awards 2015 for FIFGROUP Performance
Infobank
Infobank Multifinance Awards 2015
Infobank Multifinance Awards 2015 Kinerja SPEKTRA Infobank Multi-Finance Awards 2015 for SPEKTRA Performance
Infobank
TOP IT & TELCO 2015
TOP IT & TELCO 2015 Top Implementation On Multifinance Sector TOP IT & TELCO 2015 Top Implementation on Multi-Finance Sector
Majalah Itech Itech Magazine
TOP IT & TELCO 2015
TOP IT & TELCO 2015 Top ICT Leadership SUHARTONO TOP IT & TELCO 2015 Top ICT Leadership for SUHARTONO
Majalah Itech Itech Magazine
Indonesia Best eMark Award 2015
The 1st Winner Category Financial Instituation – Non Bank The 1st Winner in Financial Institution - Non Bank Category
Telkom University and SWA
Indonesia Good Corporate Governance Award 2015
Industry Financing Sector Finance Industry Financing, Finance Sector
Economic Review
SWA #1 Champion Indonesian Original Brand 2015
FIFASTRA Product Category Motorcycle Financing as The 1st Champion of Indonesia Original Brand 2015 FIFASTRA Product Category Motorcycle Financing as The 1st Champion of Indonesia Original Brand 2015
SWA
Marketeer Award
Marketeer Of The Year Indonesia Marketing Championship 2015 Best CEO Multifinance Marketeer of The Year Indonesia Marketing Championship 2015 Best CEO Multi-Finance
Markplus Inc
Investor Award
2015 Multifinance Terbaik Best Multi-Finance 2015
Majalah Investor Investor Magazine
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Education (Pendidikan Sebagai Fokus Utama CSR FIFGROUP) Education (Education as Main Focus of FIFGROUP CSR
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
SINDO CSR Awards 2015
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Nama Award Name of Awards
97
Wilayah Operasional Operational Area
Kalimantan Sulawesi Irian Jaya Sumatera
Jawa Tengah Bali Jabodetabek
Jawa Barat
Daerah Istimewa Yogyakarta
Jawa Timur NTT&NTB
Sumatera 1. Medan 2. P. Siantar 3. R. Prapat 4. Batam 5. Pekanbaru 6. Rengat 7. Palembang 8. Padang 9. Bukit Tinggi 10. Lampung 11. Pk. Pinang 12. Bengkulu 13. Bd. Jaya 14. Jambi 15. Ma. Bungo 16. Binjai 17. Dumai 18. B. Aceh 19. L Linggau 20. Bangka 21. Baturaja 22. Kisaran 23. Solok 24. Kotabumi 25. Metro
98
Jabodetabek 26. Pringsewu 27. Prambumulih 28. Meulaboh 29. Pd. Sidempuan 30. Rb. Bujang 31. Ujung Batu 32. Sarolangun 33. Lhokseumawe 34. Kalianda 35. Lupuk Pakam 36. Muara Bulan 37. Sekayu 38. Tulang Bawang 39. Muara Enim 40. Si. Empat Pasaman 41. Tembung 42. Payakumbuh 43. Tanjung Pinang 44. Muko-Muko 45. Palembang II 46. Langsa 47. Teluk Kuantan/Kuantan Singingi 48. Bagan Batu/ Rokan Hilir 49. Medan II 50. Pelalawan
1. Jakarta 1 2. Jakarta 2 3. Tangerang 4. Bekasi 5. Cilegon 6. Bogor 7. Sukabumi 8. Depok 9. Karawang 10. Rangkasbitung 11. Pasar Minggu 12. Pamulang 13. Serang 14. Pandeglang 15. Ciledug 16. Taman Palem 17. Bungur 18. Cikupa 19. Pondok Gede 20. Sunter/Jakarta Utara 21. Cibubur/Depok II 22. Cinere/Depok III
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Jawa Barat 1. Bandung 1 2. Bandung 2 3. Cirebon 4. Jatibarang 5. Subang 6. Kadipaten 7. Tasikmalaya 8. Cileungsi 9. Cikarang 10. Cianjur 11. Garut 12. Purwakarta 13. Soreang 14. Cibinong 15. Cikampek 16. Padalarang 17. Sumedang 18. Banjar 19. Cikande/Serang II 20. Lembang/Bandung Barat
1. Semarang 2. Kudus 3. Purwodadi 4. Jepara 5. Tegal 6. Pekalongan 7. Blora 8. Salatiga 9. Kendal 10. Palur 11. Pemalang 12. Solo 13. Klaten 14. Brebes 15. Sragen 16. Kebumen 17. Pati 18. Banjarnegara
Sulawesi 1. Makasar 2. Pare-pare 3. Kendari 4. Manado 5. Palu 6. Gorontalo 7. Palopo 8. Luwuk 9. Gowa 10. Poso 11. Pinrang
1. Surabaya 2. Gresik 3. Lamongan 4. Sidoarjo 5. Mojokerto 6. Tuban 7. Bojonegoro 8. Jember 9. Banyuwangi 10. Lumajang 11. Kediri 12. Madiun 13. Malang 14. Pb. Linggo 15. Pamekasan 16. Rungkut 17. Bangkalan 18. Kepanjen 19. Pasuruan 20. Blitar 21. Tulung Agung 22. Ponorogo
Bali 1. Denpasar 2. Tabanan 3. Singaraja 4. Gianyar 5. Klungkung 6. Kuta Badung
NTB & NTT
Irian Jaya
1. Mataram 2. Selong 3. Bima 4. Sumbawa 5. Kupang 6. Maumere 7. Praya
1. Jayapura 2. Ambon 3. Sorong
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
1. Banjarmasin 2. Samarinda 3. Balikpapan 4. Palangkaraya 5. Sampit 6. Pontianak 7. Singkawang 8. Pangkalan Bun 9. Tanjung 10. Sanggau 11. Martapura 12. Tenggarong 13. Batulicin 14. Ketapang 15. Tarakan
1. Yogyakarta 2. Magelang 3. Purwokerto 4. Sukoharjo 5. Cilacap 6. Purworejo 7. Sleman
Jawa Timur
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Kalimantan
Daerah Istimewa Yogyakarta
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Jawa Tengah
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
99
ALAMAT KANTOR cabang Branch Office Address
No
100
kantor cabang Branch Office
Alamat Address
1
SEMARANG
Jl. Pamularsih Raya No. 71, Semarang
2
SURABAYA
Komplek Ruko Rajawali, Jl. Rajawali No. 68 A-B, Surabaya
3
MEDAN
Jl. Kapten Muslim No. 60 DEF, Medan
4
DENPASAR
Jl. Mahendradata No.701, Denpasar
5
MALANG
Jl. Letjend S. Parman No. 58 A, Malang
6
PALEMBANG
7
No
kantor cabang Branch Office
Alamat Address
18
SIDOARJO
Pondok Mutiara, Jl. Pahlawan No. 9 dan 9A, Desa Jati dan Lemahputro, Propinsi Jawa Timur
19
SOLO
Jl. Honggowongso III C, Surakarta
20
GRESIK
Kartini Building, Jl. RA Kartini No. 236 Blok B3-4, Gresik
21
KEDIRI
Jl. Basuki Rahmat No. 56 C,D,E, Palembang
Komplek Ruko Brawijaya, Jl. Brawijaya Blok B21 no. 40, Kediri
22
PEKALONGAN
YOGYAKARTA
Jl. HOS Cokroaminoto No. 163, Yogyakarta
Jl. Jenderal Sudirman No. 157, Pekalongan
23
KARAWANG
8
PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta, Kel. Labuh Batu Barat, Riau
Jl. Achmad Yani, No. 84, Karawang
24
TASIKMALAYA
9
BANDUNG I
Jl. Rajawali Timur No. 132, Bandung
JL. RE Martadinata No. 262, Kel Panyingkiran
25
MOJOKERTO
10
BEKASI
Komplek Mitra Bekasi Blok E No. 17-18, Jl. Ir. HH. Juanda No. 151, Bekasi
Jl. Gajah Mada No. 140 D-E Mojokerto
26
TANGERANG
11
MAKASSAR
Jl. Cendrawasih No. 123123A, Makassar
Jl. Perintis Kemerdekaan Ruko Business Park Tangerang City Blok D 16-17, Kel. Babakan, Propinsi Banten
12
KUDUS
Jl. A. Yani, Ruko Panjunan Blok A No. 3-4, Kudus
27
BOGOR
Ruko Pajajaran Baru No. 28 F, Jl. Raya Pajajaran, Bantarjati, Bogor
13
DEPOK
Jl. Raya Citayam No. 11, Pancoran Mas, Depok
28
PINRANG
14
GIANYAR
Jl. Dharma Giri No. 101, Kel. Buruan Propinsi Bali
Jl. Jenderal Sudirman No. 162, Kel. Maccorawalie, Pinrang
29
TABANAN
Jl. A. Yani no. 48, Tabanan
15
KLUNGKUNG
Jalan Brigjen Ngurah Rai No. 17, Klungkung
30
BANJARMASIN
Jl. Gatot Subroto No. 29-30, Banjarmasin
16
TEGAL
Komplek Ruko Nirmala, Jl Yos Sudarso No. 20, Tegal
31
SAMARINDA
Jl. MT Haryono No. 112 Rt X, Air Putih, Samarinda
17
PURWOKERTO
Jl. Suparjo Rustam No. 8, Purwokerto
32
BALIKPAPAN
Komplek Ruko Karang Jati Indah, Jl. A. Yani No. 555, Balikpapan
33
SUKOHARJO
Jl. Raya Solo Baru Blok AA No. 15, Solo Baru, Sukoharjo
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
kantor cabang Branch Office
Alamat Address
34
CILACAP
Jl. Gatot Subroto No. 8, Cilacap
35
PROBOLINGGO
Jl. Raya Panglima Sudirman No. 229, Probolinggo
No
kantor cabang Branch Office
Alamat Address
BANJAR
Jl. Letjen Suwarto No. 195197, Parungsari Purwaharja, Banjar
53
LAMPUNG
Jl. Teuku Umar No. 67, Bandar Lampung
54
BENGKULU
Jl. Mayjen Sutoyo No. 9-10, Bengkulu
55
MATARAM
Jl. Sriwijaya No. 138 C-F, Mataram
56
JEPARA
Jl. MT Haryono No. 57, Kel Kauman, Propinsi Jawa Tengah
57
MAGELANG
Ruko Metro Square Blok C 7-9, Jl. Mayjen Bambang Soegeng, Magelang
58
BLORA
Jl. Gatot Subroto No. 39, Blora
Jl. Veteran No. 15-16 B, Binjai
37
KLATEN
Jl. Cokroaminoto No. 61, Klaten
38
MADIUN
Jl. Raya Nglames No. 130 A C, Nglames, Madiun
39
TUBAN
Jl. Veteran No. 28 Kutorejo, Tuban
40
JEMBER
Jl. Diponegoro No. 37, Jember (Komplek pertokoan Mutiara Plaza )
41
CIREBON
Jl. Evakuasi No. 7 Sunyaragi, Cirebon
42
BLITAR
Jl. Kelud Komplek Ruko Kavling IX No. 1 A, Kel. Kepanjen Kidul, Propinsi Jawa Timur
59
BREBES
Jl. Jend. Sudirman No. 25 A/28, Desa Losari Lor,
60
PURWOREJO
Jl. Panglima Sudirman 71, Kel. Kepatihan, Jawa Timur
Jl. Ahmad Yani No. 15 C & 15 D, Kel. Purworejo
61
SRAGEN
Jl. Jenderal A. Yani KM 36, Martapura
Jl. Raya Sukowati No. 458, Sragen
62
BANYUWANGI
Pondok Cilegon Indah Blok KK I No. 5, Cilegon
Jl. Achmad Yani No. 61, Banyuwangi
63
LAMONGAN
Jl. RTA Milono KM 2,5 Palangkaraya
Jl. Basuki Rachmad No. 72, Lamongan
64
PADANG
Jl. Agus Salim No. 18, Kel. Sawahan, Propinsi Sumatera Barat
65
BATAM
Komplek Rafflesia Business Centre Blok A No. 11-12, Batam
44 45 46
TULUNG AGUNG MARTAPURA SERANG (Cilegon) PALANGKARAYA
47
SAMPIT
Jl. MT Haryono No. 60 C, Sampit, Kotawaringin Timur
48
SUKABUMI
Jl. Bhayangkara No. 37 D-E, Kel. Gunung Puyuh
49
SINGARAJA
Jl. Jenderal A. Yani No. 99 D-E, Singaraja
66
JAMBI
50
KADIPATEN
Jalan Brawijaya No. 47, Kadipaten
Jl. Hayam Wuruk No. 164, Jambi
67
PONTIANAK
51
JATIBARANG
Jl. Simpangtiga Widasari No. 25, Jatibarang
Jalan M. Sohor No. 17 A, Pontianak
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
BINJAI
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
52
36
43
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
No
101
ALAMAT KANTOR cabang Branch Office Address
No
Alamat Address
68
PARE-PARE
Jl. Andi Makkasau no. 57, Kel. Kampung Pisang, Propinsi Sulawesi Selatan
69
PALU
Jl. Danau Poso No. 12 A, Palu
70
MANADO
Jl. Sam Ratulangi, Kel. Wanea Kec. Wanea, Manado
71
SUBANG
Jl. DI Panjaitan No. 79, Kel. Soklat, Propinsi Jawa Barat
72
PURWODADI
Jl. R. Suprapto No. 39 Kel. Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Grobogan
73
PAYAKUMBUH
Jl. A. Yani No. 136, kel. Labuh Basilang
74
JAKARTA I
Jl. Raya Pemuda No. 94, Jakarta
75
SINGKAWANG
Jl. Yohana Godang No. 5B, Kel. Pasiran, Singkawang
76
LUMAJANG
Jl. Jend. Panjaitan No. 79, Lumajang
77
SELONG
Jl. Prof. Mohammad Yamin No. 28, Kel. Pancor, Propinsi NTB
78
No
kantor cabang Branch Office
Alamat Address
86
JAYAPURA
Gedung PT Astra International Tbk - Honda, Jl. Raya Kelapa Dua No. 11, Entrop, Jayapura
87
JAKARTA BARAT (Jakarta II)
Jalan Raya Meruya Ilir No. 1 E-F, Rt 001/006, Ruko Meruya Utara, Propinsi DKI Jakarta
88
MUARA BUNGO
Jl. Jend Sudirman No. 90-91, Rt 03/Rw 01, Kel. Pasir Putih
89
BIMA
Jl. Kamboja No.12 Ruko A-B, Kel. Paruga, Kec. Rasanae Barat, Bima
90
BUKITTINGGI
Jl. Raya Bukittinggi - Padang, Komplek Ruko Panama No. 1, Bukittinggi
91
RENGAT
Jl. Narasinga No. 28 B, Rengat
92
RANTAU PRAPAT
Jl. SM. Raja No. 992-993, Aek Tapa A
93
CIKARANG
Jl. Raya Industri Jababeka No. 2 E-F, Cikarang
94
PANGKAL PINANG
Jl. Jend. Sudirman No. 8, Selindung Baru, Pangkal Pinang
95
BANDUNG II
Jl. Soekarno Hatta No. 857, Bandung
96
CILEUNGSI
Ruko Cileungsi Hijau Blok C No. 1 - 2, Jalan Raya Narogong, cileungsi
97
BANDAR JAYA
Jl. Proklamator Raya Komplek Ruko BBC No. 7, 8 dan 9, Bandar Jaya Barat, Lampung.
PEMATANGSIANTAR
Jl. Jenderal Sudirman No. 13 - 14, Pematang Siantar
79
KENDARI
Jl. MT. Haryono No. 62-64, Kendari
80
BOJONEGORO
Ruko Diponegoro Kav 4, Jl. Diponegoro No. 1, Bojonegoro
81
KETAPANG
Jl. R. Suprapto No. 189, ketapang
82
TANJUNG PINANG
Jl. Gatot Subroto No.11 Tanjung pinang
98
DUMAI
Jl. Prabu Geusan Ulun No. 132, Sumedang
Jl. Jend. Sudirman No. 155/157, Dumai
99
BANDA ACEH
Jl. HOS Cokroaminoto No. 316 A-B, Kisaran
Jl. DR. MR. H. Mohd Hasan No. 3 - 4 GP, Kel. Blang Cut
100
BATURAJA
Jl. Sudirman No. 38 C, kel. Nunleu, Kupang
Jl. Urip Sumoharjo No. 3A-B, Baturaja
101
LUBUK LINGGAU
Jl. Yos Sudarso No. 17 - 18, Lubuk Linggau
83 84 85
102
kantor cabang Branch Office
SUMEDANG KISARAN KUPANG
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
kantor cabang Branch Office
Alamat Address
No
kantor cabang Branch Office
Alamat Address
102
BANGKO
Jl. Jend. Sudirman Rt 017/ 091, Kel. Pematang Kandis, Bangko
118
MEULABOH
Jl. Singgah Mata I Nomor 17, Meulaboh
103
GORONTALO
Jl. Jenderal Sudirman Komplek GBC, Kel. Limba U II, Gorontalo
119
RIMBO BUJANG
Jl. Pahlawan, Rimbo Bujang
120
PADANG SIDIMPUAN
Jalan Sisingamangaraja No. 79, Padang Sidimpuan
121
TENGGARONG
Jl. Patin No. 80, Tenggarong, Kel. Timbau, Kartanegara
122
AMBON
Jl. AM Sangadji No. 3, Ambon
123
UJUNG BATU
Jl. Jenderal Sudirman Nomor 225 A-B, Kel. Ujung Batu, Propinsi Riau
RANGKAS-BITUNG
Jl. Sunan Kalijaga No. 260, Kel. Muara Ciujung Timur, Propinsi Banten
105
PRINGSEWU
Jl. Ahmad Yani No. 60, Rangkasbitung, Kel. Pringsewu Timur, Propinsi Lampung
106
METRO
Jl. AH Nasution No. 95, Metro, Lampung
124
LHOKSEUMAWE
107
KOTABUMI
Jl. Alamsyah Ratu Perwira Negara No. 402, Kotabumi, Lampung Utara
Jl. Samudera Baru No. 170 A-B, Banda Sakti, Lhokseumawe
125
SAROLANGUN
Jl. Lintas Sumatera KM I, Simpang Raya, Jambi
126
LUWUK
Jl. Jenderal Sudirman No. 03, Luwuk, Sulawesi Tengah
127
CIANJUR
Jl. Ir. H. Juanda No. 72, Panembong, Cianjur, Jawa Barat
128
GARUT
Ruko Intan Bisnis Centre ( IBC ) Blok A 1 dan Blok A 2, Jl. Guntur, Garut, Jawa Barat
129
KALIANDA
Jl. Veteran 23 LK III Rt 02/ Rw 01, Kalianda, Lampung
130
LUBUK PAKAM
Jl. P. Diponegoro No. 103, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara
SOLOK
Jl. M. Yamin No. 381, Pandan Ujung, Solok, Sumatera Barat
109
PANGKALAN BUN
Jl. Ahmad Yani No. 6A, Komplek Misbar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
110
SANGGAU
Jl. Jenderal Sudirman Rt 17/ VI, Kel. Beringin
111
TANJUNG
Jl. Ir. Pangeran Haji Muhammad (PHM) Noor No. 119 B, Tanjung, Kalimantan Selatan
PALOPO
Jl. Andi Djemma No. 3, Kel. Amassangan, Sulawesi Selatan
113
SUMBAWA
Jl. Wahidin No. 8 B-C, Sumbawa, NTB
131
MUARA BULIAN
Jl. Gajah Mada Rt 07, Muara Bulian
114
MAUMERE
Jl. KS Tubun Rt 009/Rw 02, Maumere, Kel. Kota Baru, Propinsi Nusa Tenggara Timur
132
PURWAKARTA
Jl. Veteran No. 110, Purwakarta, Kel. Nagrikaler, Jawa Barat
115
PASAR MINGGU (Jakarta III)
Ruko Griya Pasar Minggu, Jl. Raya Pasar Minggu No. 6, Blok C-E, Pasar Minggu
133
SEKAYU
Jl. Kolonel Wahid Udin LK VII, Sekayu
134
SOREANG
116
PAMULANG
Jl. R.E. Martadinata, Kel. Pondok Cabe Udik, Pamulang
117
PRABUMULIH
Jl. Jend. Sudirman No. 2 B-C, Kel. Gunung Ibul, Sumatera Selatan
Jl. Raya Bandung-Soreang KM 17, Rt 03/ Rw 04, Soreang, Bandung, Jawa Barat
135
SERANG
Jl. Trip Jamaksari No. 1 A-B, Rt 001/ 015, Kel. Sumur Pecung
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
112
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
104
108
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
No
103
ALAMAT KANTOR cabang Branch Office Address
No
Alamat Address
136
BATULICIN
Jalan Raya Batulicin, Batulicin, Desa Kampung Baru, Propinsi Kalimantan Selatan
137
PAMEKASAN
Jl. Segara No. 26, Pamekasan, Desa Gladakanyar, Propinsi Jawa Timur
138
PANDEGLANG
Jl. Raya Serang KM 1, Blok Cikondang, Kel. Pandeglang, Propinsi Banten
139
TULANG BAWANG
Pertokoan Banjar Agung Unit 2, Jl. Raya Lintas Timur Unit 2, Kampung Banjar Agung, Propinsi Lampung
140
104
kantor cabang Branch Office
SALATIGA
Jl. Fatmawati 188 Blok F-6, Salatiga, Kel. Blotongan, Propinsi Jawa tengah
No
kantor cabang Branch Office
Alamat Address
148
TAMAN PALEM
Mutiara Taman Palem Blok A2 No. 1, Kel. Cengkareng Timur
149
BANGKALAN
Ruko Graha Metro No. 5-6, Jl. Pemuda Kaffa, Kel. Tunjung, Jawa Timur
150
TARAKAN
Jl. Mulawarman No. 48, Kel. Karanganyar, Propinsi Kalimantan Timur
151
KEPANJEN
Jl. Kawi No. 10 B, Ruko Kepanjen City, Kel. Kepanjen, Propinsi Jawa Timur
152
PRAYA
Jl. Jend. Sudirman, Praya, Kel. Prapen, Propinsi Nusa Tenggara Barat
153
KUTA
Jl. Raya Kuta No. 29A, Kuta, Propinsi Bali
154
CIBINONG
Rukan Cibinong City Centre Blok A Nomor 24-25, Jl. Tegar Beriman No. 1, Cibinong, Kelurahan Pakansari, propinsi Jawa Barat
141
CIKUPA
Perumahan Citra Raya Blok A3 Nomor 6-7 R, Desa Cikupa
142
CILEDUG
Jl. HOS Cokroaminoto No. 71 Rt 01/ Rw 06, Ciledug, kel. Kreo selatan, Propinsi Banten
143
SORONG
Jl. Basuki Rahmat KM 9,5, Sorong, Kel. Malaingkedi, Distrik Sorong Timur, Propinsi Papua Barat
155
TEMBUNG
Jl. Medan Batang Kuis Pasar IX No. 27 A dan 27 B, Tembung, Desa Bandar Klippa, Propinsi Sumatera Utara
144
PONDOK GEDE
Jl. Raya Hankam No. 22, Rt 006/Rw 009, Pondok Gede, Kel. Jatiwarna, Propinsi Jawa Barat
156
MUARA ENIM
145
GOWA
Jl. Raya Palangga Nomor 18 A-B, Gowa,Desa/Kel. Jenetallasa, Propinsi Sulawesi Selatan
Jl. Sultan Mahmud Badarrudin II, Kel. Pasar II, Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan
157
PADALARANG
Jalan Raya Ciburuy No. 105, Desa Padalarang
158
PEMALANG
Jl. Jenderal Sudirman Timur No. 77B, Pemalang, Kel. Wanarejan Selatan, Propinsi Jawa Timur
159
KENDAL
Jl. Pemuda No. 7, Kendal, Kel. Kebondalem, Propinsi Jawa Tengah
160
PASURUAN
Jl. Veteran No. 18 B, Pasuruan, Propinsi Jawa Timur
146
RUNGKUT
Jl. Jemur Andayani 39, Kel. Jemur Wonosari, Propinsi Jawa Timur, Rungkut
147
BUNGUR
Jl. Letnan Jenderal Suprapto, Komplek Mega Grosir Cempaka Mas Blok n Nomor 1, Kel. Sumur Batu, Propinsi DKI Jakarta
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
kantor cabang Branch Office
Alamat Address
No
kantor cabang Branch Office
Alamat Address
Jl. Pulau Bali No. 4, Poso, Kel. Gebangrejo, Propinsi Sulawesi Tengah
174
palembang II
Jl. Jend. A. Yani No. 1184 A, Palembang, Kel. 14 Ulu, Sumatera Selatan
162
SIMPANG EMPAT
Jalan Raya Manggopoh Simpang Empat, Jorong Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua, Propinsi Sumatera Barat
175
kebumen
Jl. HM Sarbini Ruko Griya Permatasari No. 2, Kel. Karangsari, Prop. Jawa Tengah
176
163
PALUR
Jl. Raya Palur KM 0,5 No. 46A, Palur, Desa Ngringo,
bandung barat (Lembang)
Jl. Raya Grand Hotel No. 40, Lembang, Kel. Lembang, Jawa Barat
177
Langsa
Jl. Ahmad Yani No.88, Langsa
178
Kuantan Singingi (Teluk Kuantan)
Jl. Proklamasi No. 133, Kuantan Singingi Rt 2/ Rw 2, Kel. Sei Jering, Riau
179
Depok III (Cinere)
Ruko Perum Palem Ganda Asri Limo No. 6 - 7, RT 001/007, Jl. Raya Meruyung Limo Depok, Cinere, Jawa Barat
180
Rokan Hilir (Bagan Batu)
Jl. Jenderal Sudirman KM. 1, Kel. Bagan Batu, Propinsi Riau
181
Pati
Jl. Dr. Susanto No. 1 Kel. Pati Lor, Jawa Tengah
182
Ponorogo
Jl. Ir. Juanda No. 8-9 Kel. Bangunsari, Jawa Timur
183
Banjarnegara
Jl. Mayjend Sutoyo Nomor 40, Kuta Banjarnegara, Banjarnegara, Jawa Tengah
184
Medan II
Jln. Marelan Raya, Komp. Ruko Griya Niaga B6/B7 No 40 F-G, Tanah enam Ratus, Medan Marelan, Kota Medan
185
Sleman
Ruko Depok Timur, Jalan Ring Road Utara Dero No. 4, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
186
Pelalawan
Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci, Kec. Pangkalan Kerinci Kota, Pelalawan, Riau
164
CIKAMPEK
Jl. Ir. H. Juanda No. 9, Cikampek, Desa Sarimulya
165
SINTANG
Jalan MT Haryono No. 10, Sintang, Kel. Kapuas Kanan Hulu, Kalimantan Barat
166
SIBOLGA
Jalan Sibolga - Padang Sidimpuan, Komplek Perum Ruko Hocklie, Kel. Sarudik, Sumatera Utara
167
MEMPAWAH
Jalan Jurusan Pontianak No. 168D, Rt. 006/Rw. 004, Mempawah, Kel. Sungai Pinyuh, Kalimantan Barat
168
SIDOARJO II
Komplek Ruko Citra Harmoni RKG 28-29, Sidoarjo, Desa Bringinbendo, Jawa Timur
169
JATIUWUNG
Jl. Otista Raya Ruko Otista No. 5 D-E, Kel. Gerendeng
170
Jakarta Utara (Sunter)
Jalan Danau Sunter Selatan Blok D No. 16, Kel. Sunter Jaya, Jakarta Utara, DKI Jakarta
171
Serang II (Cikande)
Ruko Kawasan Industri Modern Blok A No. 6-7, Desa Nambo Ilir
172
Depok II (Cibubur)
Jl. Alternatif Cibubur - Cileungsi Komp. Harapan Permai, No. 9A, Depok
173
Muko-Muko
Jl. Fatmawati, Desa Ujung Padang, Bengkulu, Muko-Muko
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
POSO
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
161
Propinsi Jawa Tengah
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
No
105
Informasi pada Website Perusahaan INFORMATION AT CORPORATE WEBSITE
106
Merujuk pada ketentuan Road Map GCG yang disusun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada Januari 2014, pengungkapan informasi pada situs web perusahaan memberi manfaat kepada banyak pihak seperti pemegang saham, kreditur, regulator, pemasok, debitur, maupun untuk perusahaan. Ketersediaan informasi pada situs web memudahkan para pemangku kepentingan untuk mengakses informasi mengenai perusahaan secara komprehensif sebelum mengambil keputusan. Sedangkan bagi perusahaan, situs web memungkinkan penyampaian informasi yang tidak terbatas dan dapat dilakukan secara cepat dan tepat waktu dengan biaya yang minimal.
Referring to GCG Road Map Regulation prepared by Financial Service Authority (OJK) in January 2014, information disclosure at corporate website brings benefit for various parties, among others, shareholders, creditors, regulator, suppliers, debtors as well as for the Company itself. Information availability on the website supports the stakeholders to access corporate information comprehensively before taking decision. However, for the Company, website enables unlimited information in fast and timely manners with efficient cost.
Dalam rekomendasi Road Map tersebut disampaikan bahwa Untuk memberikan akses informasi yang cepat dan memadai kepada investor maupun seluruh pemangku kepentingan, Emiten dan Perusahaan Publik perlu diwajibkan untuk mengungkapkan informasi material tertentu melalui situs web. Informasi yang lazim dipublikasikan melalui situs web antara lain terdiri dari: profil perusahaan, profil Direksi dan Dewan Komisaris, pedoman kerja Direksi dan Dewan Komisaris (board charter), informasi terkait RUPS (pemberitahuan, panggilan, agenda rinci RUPS, risalah RUPS, riwayat dividen), materi untuk investor/media/publik, praktik GCG, hubungan investor/alamat dan nomor kontak perusahaan, profesi penunjang perusahaan, dan informasi lainnya.
On the Road Map recommendation, to provide faster and sufficient information access to investors as well as all stakeholders, public entity and company has to be regulated to present material information that is commonly published at website, including: company profile, Board of Directors and Board of Commissioners profile, Board Charter, Information related with GMS (announcement, invitation, GMS detail agenda, GMS minutes of meeting, dividend history), material for investors/media/public, GCG practice, investor relation/address and contact of the Company, supporting profession/agencies and other relevant information.
Untuk memudahkan akses investor, baik investor domestik maupun investor manca negara, informasi di situs web Emiten dan Perusahaan Publik perlu diwajibkan untuk disajikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris.
To provide access to the investors, both domestic and foreign investors, information disclosed at corporate website of Public entities and companies has to be presented in bilingual, Bahasa and English.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Berdasarkan ketentuan diatas, maka situs PT Federal International Finance dengan alamat www.fifgroup.co.id telah menyesuaikan konten yang dapat di akses oleh publik dengan ketentuan Road Map GCG OJK, dan menambahkan informasi lainnya yang berguna bagi publik seperti informasi CSR dan lowongan pekerjaan.
According to above regulation, website of PT Federal International Finance at www.fifgroup. co.id has complied with contents provision and is also accessible for public in compliance with OJK GCG Road Map regulation, the Company also adds other useful information for public such as CSR information and job vacancy.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
107
TINJAUAN OPERASIOnAL Operational Review
MOVING FORWARD ENTHUSIASTIC “We keep moving forward, opening new doors, and doing new things, because we’re curious and curiosity keeps leading us down new paths.”
108
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
110 PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL DEVELO PMENT
111 Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Fifgroup Human Capital Management Policy 140 Kinerja Sdm Tahun 2015 Human Capital Performance 2015 142 Demografi Karyawan Tahun 2011 - 2015 Employee Demography 2011 - 2015 143 Kebijakan Remunerasi dan Implementasi vIP Remuneration Policy and Vip Implementation 145 Program Kerja Pengembangan Sdm di Tahun 2016 Human Capital Program Development 2016
146 teKnoLoGi informasi
inForMATion Technology
147 Struktur Organisasi IT FIFGROUP FIFGROUP It Organization Structure 148 Visi dan Misi Divisi It Fifgroup Fifgroup It Division Vision and Mission 149 IT Service Management It Service Management 149 IT Risk Management IT Risk Management 150 Pengembangan Teknologi di Fifgroup Tahun 2015 Technology Development at Fifgroup in 2015 151 Penghargaan Fifgroup Melalui Informasi dan Teknologi Fifgroup Award in Information and Technology 151 Rencana Pengembangan Teknologi Informasi 2016 Information Technology Development Plan 2016
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
109
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT Eksekusi menjadi kunci paling penting dalam peningkatan produktivitas Sumber Daya Manusia di sepanjang tahun 2015. Salah satu kunci keberhasilan FIF dalam mempertahankan kinerja di tahun 2015 adalah kedisplinan dalam menjalankan program-program pengembangan Sumber Daya Manusia. Melalui berbagai program inovasi dan penguatan semangat TEAM maka FIFGROUP berhasil mencapai kinerja baik sesuai dengan sasaran perusahaan.
110
Execution remains most important part to enhance Human Capital productivity throughout 2015. One o f F I F G R O U P ’s key o f s u c c e s s i n maintaining performance of 2015 is being discipline in implementing Human Capital Development program. Through several innovative programs and TEAM spirit enforcing, FIFGROUP succeeded in achieving a satisfying performance according to the Company’s Target.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
The theme was emphasized on execution of Human Capital management programs that had been well-prepared. The program will bring real contribution when also well-executed. Throughout 2015, FIFGROUP focused on the execuation of centralized-based organization management. In addition, FIFGROUP also focused on TEAM culture internalization process to be ingrained in all employees. Further, FIFGROUP also prepared other policies expected to prepare all Human Capital to overcome challenges in current year as well as coming years.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
FIFGROUP Human Capital Management Policy
Divisi Human Capital telah menyusun langkahlangkah pengelolaan dan pengembangan SDM secara sistematis dan terarah. Pengelolaan SDM FIF mengacu kepada 5 (lima) aspek People Strategy yaitu: 1. Organization readiness (kesiapan organisasi) – mencakup upaya-upaya untuk memastikan organisasi FIF siap untuk mengakomodasi perkembangan usahanya ke depan;
Human Capital Division has prepared series of Human Capital Management and Development plans in systematic and well-directed ways. FIFGROUP Human Capital Management refers to 5 (five) aspects of People Strategy as follows: 1. Organization Readiness – Covering series of efforts taken to ensure FIFGROUP organization has a capacity to accommodate business development in the future;
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Tema di atas menekankan kepada eksekusi dari program-program pengelolaan Sumber Daya Manusia yang telah disusun dengan baik. Program yang disusun dengan baik akan memiliki efek nyata ketika dieksekusi dengan baik. Sepanjang tahun 2015 FIFGROUP fokus terhadap eksekusi pengelolaan organisasi berbasis sentralisasi. Selain itu, FIFGROUP juga fokus terhadap proses internalisasi budaya TEAM agar lebih mendarah daging ke seluruh karyawan. Di luar itu, FIFGROUP juga menyusun kebijakan lain yang diharapkan dapat menyiapkan seluruh Sumber Daya Manusia menghadapi tantangan di tahun berjalan dan masa depan.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Volatile economic condition occurred throughout 2015 became a challenge for FIFGROUP’s performance. Amidst this challenge, FIFGROUP managed to deliver excellent performance. FIFGROUP expanded its operational network with more than 1,500 channels across Indonesia. With more than 16,000 employees, FIFGROUP realizes that Human Capital management has to bring real impact for all employees and the organization. Therefore, Human Capital Division carries theme “Boosting Productivity through Discipline Execution” in 2015 to assure Human Capital management has been implemented accurately and effectively.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Kondisi ekonomi sepanjang tahun 2015 yang tidak menentu juga menjadi tantangan bagi kinerja FIFGROUP. Di tengah tantangan tersebut, FIFGROUP masih mampu menunjukkan kinerja terbaiknya. FIFGROUP mampu melebarkan cakupan wilayahnya dengan channel lebih dari 1.500 di seluruh wilayah Indonesia. Dengan jumlah karyawan lebih dari 16.000, FIFGROUP menyadari bahwa pengelolaan Sumber Daya Manusia harus memiliki dampak nyata yang dapat dirasakan oleh seluruh karyawan dan organisasi. Maka, Divisi Human Capital mengusung tema “Boosting Productivity through Discipline Execution” di tahun 2015 untuk memastikan pengelolaan Sumber Daya berlangsung dengan tepat dan efektif.
111
112
2. People readiness (kesiapan tenaga kerja) – mencakup berbagai program perekrutan, pengembangan dan pengelolaan kinerja;
2. People Readiness – Including various recruitment, development and performance management program;
3. Leadership and succession readiness (kesiapan kepemimpinan dan regenerasi) – mencakup langkah-langkah pengembangan sumber daya untuk posisi-posisi strategis;
3. Leadership and Succession Readiness – Including human capital development program for strategic potitions;
4. Conducive working climate – mengupayakan terciptanya suasana organisasi yang harmonis sehingga menciptakan kenyamanan dalam kehidupan kerja sehari-hari; dan
4. Conducive working climate – Striving to establish harmonious organizational circumstances to bring comfort in daily working activity; and
5. Synergy with Astra Financial Services (AFS) group – memastikan adanya keselarasan pengembangan dan pengelolaan SDM antara FIF dengan AFS.
5. Synergy with Astra Financial Services (AFS) group – Ensuring conformity of Human Capital management and development between FIFGROUP and AFS
Organization Readiness
Organization Readiness
Pengembangan Organisasi
Organization Development
FIFGROUP selalu berusaha menciptakan organisasi yang lebih efektif dan produktif. Maka, pada tahun 2014 lalu, FIFGROUP melakukan berbagai inisiatif perbaikan proses bisnis melalui Productivity Innovation Team (PIT) yang merupakan piloting proyek dengan berlandaskan pada beberapa prinsip seperti meminimalkan pengulangan proses, WASTE, duplikasi proses, mengoptimalkan utilisasi sumber daya serta menciptakan dan meningkatkan pendapatan. Kemudian, proyek ini dilanjutkan di tahun 2015 dan berganti nama menjadi Productivity Innovation Team Execution (PIT-X) dimana proyek-proyek PIT sebelumnya diimplementasikan secara nasional.
FIFGROUP will always seek to create more effective and productive organization. Thus, throughout 2014, FIFGROUP has undertaken several business process improvement initiative through Productivity Innovation Team (PIT) as pilot project referring to several principles, among others minimizing process redundancy, WASTE, process duplication, optimizing resource utilization, generating and increasing revenue. These projects are advanced in 2015 and changing name into Productivity Innovation Team Execution (PIT-X) where previous PIT projects will be implemented nationwide.
Proyek PIT-X yang menjadi acuan implementasi nasional adalah Monas for CS, Android for Collection yaitu penyediaan sistem dan alat komunikasi yang mendukung perbaikan proses bisnis di fungsi marketing, kredit dan collection di cabang. Selain itu, FIFGROUP juga mengimplementasikan proyek Job Matrix, sebuah proyek yang memaksimalkan standar produktivitas dengan menggabungkan fungsi kredit dan collection di POS FIF. Kunci utama dalam melakukan perbaikan proses bisnis adalah
PIT – X Projects as reference for national implementation are Monas for CS, Android for Collection which refers to communication system and tools procurement to support business process improvement in marketing, credit and collection functions at branch office. In addition, FIFGROUP also implemented Job Matrix project as a project to maximize productivity standard by combining credit and collection functions at POS FIF. Primary key to conduct business process improvement is
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
One of controlling channel used to monitor optimum Human Capital effectiveness is productivity parameter that is improving and well-controlled man power planning in functions that are exposed with PIT – X Prokect. Monitoring on the organization productivity performance for every Executive at branch office is carried out through information system containing productivity achievement data for every key position at branch office. New share-point based information system that has been developed in 2015 was called POINT (Productivity Information Chart). POINT currently covers every key position at acquisition/credit functions.
Selain perbaikan proses bisnis, tahun 2015 FIFGROUP juga masih tetap melanjutkan proyek strategi pengembangan network (Channel Strategy). FIFGROUP melakukan analisa mendalam dan menjalankan model organisasi percontohan di beberapa cabang layanan FIFGROUP. Tahapan proyek Channel Startegy yang direalisasikan pada tahun 2015 adalah penyusunan konsep dan pembentukan organisasi sentral untuk fungsi kredit dan collection serta organisasi fokus pada fungsi pemasaran dan penjualan cabang berdasarkan unit bisnis FIFGROUP. Konsep organisasi sentral ini diharapkan akan semakin mendukung terciptanya produktivitas yang ideal pada proses bisnis yang ada dan organisasi yang efektif dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan.
Besides business process improvement, FIFGROUP also continued channel development strategy project in 2015. FIFGROUP also performed in-depty analysis and implemented pilot organization model in several FIFGROUP service outlets. Phases of Channel Strategy carried out in 2015 were including central organization concept preparation and establishment for credit and collection functions as well as focus of the organization in marketing and sales functions at branch offices based on FIFGROUP’s business unit. This central organization concept is expected to further support an ideal productivity achievement on existing business process and an effective organization in encountering future business challenge.
Organisasi yang berkembang adalah organisasi yang belajar dan terus melakukan inovasi. Di tahun 2015, FIFGROUP membentuk perangkat organisasi dalam bentuk komunitas di setiap cabang dan Head Office untuk menggulirkan ide-ide inovasi dan perbaikan secara berkelanjutan. Komunitas ini disebut dengan CHIPS “Community of Highly Improvement & Innovation Practices” dimana total anggotanya saat ini sudah mencapai 4273 orang.
Growing organization is a learning and continuously innovative organization. In 2015, FIFGROUP established organization infrastructure as community in every branch and Head Offices to encourage innovative and improvement idea in ongoing basis. The Community is named CHIPS “Community of Highly Improvement & Innovation Practices” with total member achieves to 4,273 members nowadays.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Salah satu media kontrol yang digunakan dalam memantau efektivitas Sumber Daya Manusia yang optimal adalah adanya parameter produktivitas yang terus meningkat dan man power planning yang terkontrol pada fungsi-fungsi yang terkena dampak langsung dari proyek PIT-X di atas. Pemantauan atas kinerja produktivitas organisasi setiap pemangku jabatan di setiap cabang dilakukan melalui sistem informasi yang berisi data pencapaian produktivitas setiap jabatan kunci yang ada di cabang. Sistem informasi yang berbasis share point yang baru dikembangkan di tahun 2015 ini disebut dengan POINT (Productivity Information Chart). Saat ini, POINT baru mencakup setiap jabatan kunci di fungsi akuisisi / kredit.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
consistency in implementing every initiative planned that will contribute on Human Capital effectiveness.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
konsistensi dalam menjalankan setiap inisiatif yang sudah direncanakan sehingga berdampak pada efektivitas Sumber Daya Manusia.
113
114
Dalam proses menjaring semua proyek inovasi dan perbaikan dari setiap cabang agar setiap proyek yang diusulkan memiliki kualitas yang baik, maka dibentuklah tim khusus yang bertugas melakukan pemeriksaan atas kualitas terutama dari sisi metodologi dan kesesuaian judul, isi serta tujuan dari proyek yang ada. Team khusus ini disebut dengan QIA “Quality Improvement Ambassador”. Tim QIA diseleksi berdasarkan kompetensi dalam hal project management & menguasai metodologi problem solving. Melalui ketersediaan infrastruktur yang lebih lengkap dan komunitas yang terbentuk maka diharapkan dapat terus meningkatkan semangat inovasi serta terjadi perbaikan pada kualitas inovasi yang ada di dalam lingkungan FIFGROUP.
In a process to capture all innovative and improvement projects from every branch that every project proposed will have good quality, a special team was established and assigned to conduct quality assessment mainly from methodology and conformity among title, content and objectives of current projects. The special team was named QIA “Quality Improvement Ambassador.” The QIA Team is selected based on competency on project management & mastering problem solving methodology. Through more comprehensive infrastructure availability and established communities, these factors are expected to continue increasing innovation spirit and improvement.
Internalisasi TEAM
TEAM INTERNALIZATION
Sebagai organisasi bisnis, ada 3 hal yang selalu menjadi harapan stakeholder yaitu profit, growth, dan sustainability. Untuk memastikan harapan tersebut dapat terpenuhi maka strategi perusahaan harus senantiasa memastikan bahwa operasional dijalankan dengan proses yang unggul dan teknologi yang tepat. Namun, untuk memastikan sustainability dibutuhkan budaya kerja yang unggul.
As a business organization, there are 3 aspects as our stakeholders’ expectation which are profit, growth and sustainability. To ensure the expectation will be fulfilled, corporate strategy has to ensure that operational activity in run under excellent process with effective technology. However, to assure sustainability, will require a progressive working culture.
Menyadari pentingnya hal di atas, pada tahun 2015 FIFGROUP melakukan pembaharuan rumusan definisi operasional dan perilaku kunci nilai-nilai kunci perusahaan yang melibatkan 16 orang yang bergabung di dalam sebuah tim. Tim yang disebut Counter Part ini terdiri atas Chief, Division Head dan Departement Head yang mewakili masingmasing fungsi di FIFGROUP. Melalui kerjasama dengan konsultan Nararyya, FIFGROUP melakukan kegiatan sosialisasi dan internalisasi budaya FIFGROUP kepada seluruh karyawan. Sosialisasi ini dilakukan melalui karyawan terpilih yang disebut Sel
Concerning the importance of this aspect, in 2015, FIFGROUP has revised operational definition and key behaviors formulation as the corporate values by involving 16 personel in a team. The team was known as Counter Part and comprised of Chief, Division Head and Department Head who represent function at FIFGROUP, respectively. Through cooperation ith Narayya consultant, FIFGROUP conducted FIFGROUP culture socialization and internalization to all employees. The socialization was carried out through appointed employee called Transformer Cell,
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
chaired by Transformer Partner. In September 2015, FIFGROUP performed SIV (Interpersonal Values Survey) at 45 branch offices and Head Office intened to select and appoint Transformr Cell member who will be prepared as Main Coach and Transforming Partner.
Pengubah, yang diketuai oleh Pembina Utama dan beranggotakan para Mitra Pengubah. Pada bulan September 2015, FIFGROUP melakukan SIV (Survey Interpersonal Values) di 45 Cabang dan HO yang bertujuan untuk memilih dan menetapkan anggota Sel Pengubah yang akan dipersiapkan sebagai Pembina Utama dan Mitra Pengubah.
Hasil Pembentukan Sel Internalisasi Culture Culture internalization Cell Establishment Result 16 COUNTERPART
15 Sel Kantor Pusat / Head Office Cell 1. 15 Pembina Utama/ Main Coaches 2. 75 Mitra Pengubah/ Transforming Partner
Kantor Pusat Head Office
16 Wilayah 63 Sel - 63 Pembina Utama - 315 Mitra Pengubah 16 Area 63 Cell - 63 Main Coaches - 315 Transforming Partner
48 Sel Kantor Cabang / Branch Office Cell 1. 48 Pembina Utama/ Main Coaches 2. 240 Mitra Pengubah/ Transforming Partner
48 Kantor Cabang 48 Branch Office
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Sel Internalisasi Culture
Culture Internalization Cell
BOD CORE VALUES
COUNTERPART
PU
PU MP
MP MP
MP
PU MP
MP MP
MP
MP MP
MP
MP MP
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Tahapan selanjutnya atas proses Internalisasi TEAM adalah pembekalan dalam bentuk Training For Trainer (TFT) kepada 16 Counter Part, 13 Area Instruktur, 16 Area Head, dan 60 Pembina Utama yang di bagi dalam 4 Batch. Kegiatan ini di selenggarakan pada bulan Oktober sampai dengan November 2015.
MP
MP
Next step on TEAM internalization process was briefing in form of Training for Trainer (TFT) activity to 16 Counter Parts, 13 Area Instructors, 16 Area Head and 60 Main Coaches divided into 4 Batches. The activity was held from October until November 2015.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
115
116
PEOPLE READINESS (KESIAPAN TENAGA KERJA)
PEOPLE READINESS (MAN POWER READINESS)
Rekrutmen
Recruitment
Tahun 2015 merupakan tahun yang cukup berat baik dari sisi perekonomian maupun pencarian tenaga kerja. Talent war masih berlangsung sehingga perusahaan harus selalu mencari cara agar dapat menarik minat talent untuk bergabung. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang semakin cepat, maka proses rekrutmen juga harus disederhanakan tanpa mengurangi akurasinya. Untuk mensiasati hal tersebut, ada beberapa strategi yang dilakukan oleh FIFGROUP yaitu memperluas fungsi dan kegunaan dari Computer Based Test (CBT), membuat sistem e-recruitment yang dapat mengurangi proses manual dan menyusun Employee Value Proposition (EVP).
Year of 2015 was a challenging year both in terms of economy and employee recruitment. Talent war still endured that the Company has to continue finding ways to attract talent’s interest to joint with the Company. In addition, to fulfill rapid business demand, the recruitment process also has to be simplifed without reducing its accuracy. To deal with this issue, there were several strategies implemented by FIFGROUP to expand function and utility of Computer Based Test (CBT), developing e-recruitment system to reduce manual process and preparing Employee Value Proposition (EVP).
Untuk mempercepat proses dan juga memastikan kesesuaian antara profil calon karyawan yang bergabung dengan kebutuhan di posisinya maka FIFGROUP sudah menggunakan media Computer Based Test (CBT). Sistem yang sudah dibangun sejak tahun 2014 ini menggunakan Ipad sebagai media untuk seleksi karyawan baru di kantor pusat dan calon Management Trainee. Pada tahun 2015, FIFGROUP mengembangkan fungsi CBT untuk proses rekrutmen karyawan posisi non-strategis baik di Head Office maupun cabang. Sistem ini dinamakan CBT Coordinator yang merupakan online test berbasis intranet FIFGROUP. Untuk menunjang pelaksanaan CBT Coordinator ini, FIFGROUP melakukan investasi berupa penyediaan sejumlah laptop maupun perlengkapan lainnya disetiap jaringan FIFGROUP.
To accelerate process while also assure conformity between employee candidate profile with job requirement in certain position, FIFGROUP has implemented Computer Based Test (CBT). The system has been developed since 2014 and using iPad as a means for new employee selection at Head Office as well as for Management Trainee candidates. In 2015, FIFGROUP developed CBT function in employee recruitment process for nonstrategic position both at Head Office and Branch Offices. The system is known as CBT Coordinator as and internet based online test at FIFGROUP. To support CBT Coordinator implementation FIFGROUP placed investment by providing laptops and other equipment in every FIFGROUP network.
Selain proses seleksi, FIFGROUP juga berusaha untuk meningkatkan efektivitas proses pencarian kandidat. Saat ini, ada sebuah sistem yang sedang dikembangkan yaitu e-recruitment dengan harapan dapat mengurangi proses manual yang ada. Sistem e-recruitment nantinya akan mencakup keseluruhan proses rekrutmen, mulai dari pengisian identitas
Besides selection process, FIFGROUP also seek to increase effectiveness of talent hunting process. Currently, there is a system under development which is e-recruitment, expected to cut existing manual process. The e-recruitment system will cover entire recruitment process, starting from candidate identity form, administrative selection and candidate
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
interview. The system will be also equipped with online screening feature. It will be also used for centralizing all job applications sent to FIFGROUP, both from advertising at FIFGROUP website, social media or printed media in targeted education institution.
FIFGROUP believes that Company’s performance will very dependent performance of the employees inside. Therefore, FIFGROUP is committed to develop a program to increase employee engagement with the Company. In 2015, after taking Employee Opinion Survey (EOS), FIFGROUP also conducted Employee Engagement Survey (EES) and Employee Value Proposition Survey (EVP). EVP is a key message disseminated and offered by the Company to the employee and candidates. The program is developed as follow-up of EVP result is intened to bring contribution to increase employee engagement to the Company. According to the research result, employee with engagement will 87% harder leaving the Company with 2 times higher performance.
Employee Development and Performance Appraisal
Proses lanjutan setelah karyawan direkrut adalah adanya penilaian atas kinerja karyawan tersebut. Proses penilaian kerja di FIFGROUP dilakukan antara karyawan bersama dengan atasannya. Pada awal tahun, setiap karyawan menetapkan rencana kerja yang disebut Individual Activity Plan (IAP). Kemudian, karyawan akan menyusun lagi parameter penilaian kinerja yang disebut sebagai Individual Performance Plan (IPP). Terakhir, karyawan bersama dengan atasannya akan menetapkan rencana pengembangan yang disebut dengan Individual Development Plan (IDP).
Next process after the employee is recruited is assessment on employee’s performance. The performance appraisal process at FIFGROUP is carried out altogether with the supervisor. At beginning of year, every employee determined working plan known as Individual Activity Plan (IAP). The employee will later formulated performance assessment parameter or Individual Perforamance Plan (IPP). And the last, employee altogether with supervisor will determine development plan acknowledged as Individual Development Plan (IDP).
Ketiga perencanaan komprehensif untuk
di atas disusun secara mengoptimalkan segenap
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Pengembangan Karyawan dan Penilaian Kerja
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
FIFGROUP meyakini bahwa kinerja perusahaan sangat tergantung dari kinerja karyawan yang ada didalamnya. Oleh karena itu, FIFGROUP selalu berusaha membuat program yang dapat meningkatkan rasa keterikatan karyawan dengan perusahaan. Tahun 2015 selain melakukan Employee Opinion Survey (EOS), FIFGROUP juga mengadakan Employee Engagement Survey (EES) dan Employee Value Proposition Survey (EVP). EVP merupakan pesan kunci yang disampaikan dan ditawarkan oleh perusahaan terhadap karyawan maupun calon karyawan. Program yang dihasilkan atas tindak lanjut dari hasil EVP ini diharapkan akan berdampak kepada peningkatan keterikatan karyawan terhadap perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, karyawan yang terikat dengan perusahaan 87% lebih sulit meninggalkan perusahaannya dan kinerja akan meningkat 2 kali lipat.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
pelamar, seleksi administrasi, dan pemanggilan kandidat. Sistem ini akan dilengkapi dengan fitur online screening. Sistem ini juga akan digunakan untuk sentralisasi semua lamaran yang masuk ke FIFGROUP, baik yang dipasang melalui website FIFGROUP, media sosial, maupun media cetak di institusi pendidikan sasaran.
All of these three plannings are prepared comprehensively to optimize all employee’s capacity
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
117
118
kemampuan dan potensi karyawan untuk bersamasama mencapai tujuan perusahaan. Pada akhirnya, ketiga proses ini juga akan menjadi parameter pemberian sanksi atau penghargaan. Siklus perencanaan, pengembangan sampai dengan evaluasi berlaku selama 1 tahun.
and potential to achieve target of the Company together. These three processes will finally be used as reward and punishment consideration. Planning, development until evaluation cycle is prevailed for 1 year period.
Pelaksanaan dan peninjauan atas rencana kinerja ditunjang melalui dua mekanisme yaitu review dan coaching & counseling. Review terhadap aktivitas dan kinerja karyawan (IAP dan IPP) secara formal dilakukan setiap bulan di mana hasilnya tercatat dalam dokumen PICA dan Key Performance Indicator (KPI) monitoring. Adapun proses review terhadap rencana pengembangan karyawan (IDP) dilakukan dua kali dalam setahun bersamaan dengan mekanisme coaching & counseling pada setiap karyawan oleh atasannya. Coaching & counseling secara formal dan terdokumentasi dilakukan dua kali dalam setahun untuk memaksimalkan kinerja dan mengoptimalkan potensi serta kompetensi karyawan.
Implementation and review on performance planning are supported with two mechanisms, such as review and coaching & counseling. Review on employee’s activity and performance (IAP and IPP) is formally conducted every month where the result is registered in PICA and Key Performance Indicators (KPI) monitoring document. Review process towards employee development plan (IDP) is carried out twice in a year simultaneously with coaching & counseling mechanism for every employee conducted by his/ her supervisor. Formal and recorded coaching & counseling is performed twice a year to maximize employee’s performance as well as optimize employee’s potential and competency.
IDP yang meliputi pengembangan dalam aspek technical dan soft skill ini secara khusus didokumentasikan di dalam sebuah wadah yang disebut dengan Performance & Development Feedback (PDF). PDF ini akan digunakan oleh setiap atasan untuk memantau pergerakan kompetensi masing-masing karyawan. PDF ini yang dijadikan landasan bagi setiap atasan untuk melakukan Coaching & Counselling yang diadakan setiap semester.
IDP includes development on technical and soft-skill aspects and is especially documented in a forum known as Performance & Development Feedback (PDF). The PDF will be used by every supervisor to oversee progress of every employee’s competency. It will be also applied as foundation for every supervisor to perform Coaching & Counseling in every semester.
Di akhir periode pengelolaan kinerja, yaitu di bulan Desember, dilakukan proses penilaian karya setiap karyawan. Proses diawali dengan mekanisme selfappraisal, yang dilanjutkan dengan mekanisme komite penilaian karya secara berjenjang. Penilaian karya mengacu kepada pencapaian result (KPI) setiap individu, penilaian atas proses kerja, dan penerapan nilai-nilai inti (core values) Perusahaan dalam perilaku keseharian karyawan.
At end of performance management period, in December, working result evaluation process will be done to all employees. The process is started with self-appraisal mechanism and continued with staging working achievement assessment committee. The working result achievement refers to individual result (KPI), evaluation on working process, core values implementation in employee’s daily conducts.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
PROGRAM PELATIHAN & PENGEMBANGAN SDM (FIF School)
EMPLOYEE TRAINING & DEVELOPMENT PROGRAM (FIF School)
FIFGROUP menyadari bahwa pengembangan kompetensi bagi seluruh karyawan merupakan modal penting untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Program pengembangan karyawan di FIFGROUP juga selama ini selalu mengandalkan kemampuan internal karyawan baik dari sisi tenaga pengajar maupun penyusunan modul training maupun e-learning. Hal ini membuat FIFGROUP percaya diri untuk menyatakan organiasi ini adalah Learning Organization yang menjadikan program pengembangan dan pelatihan karyawan ini sebagai salah satu aset bagi FIFGROUP. Maka FIFGROUP memberanikan diri untuk menyusun FIF School pada tahun 2014.
FIFGROUP realized that competency development for all employees is key factor to support achievement of the Company’s target. Employee development program at FIFGROUP currently relies on employee’s internal capacity both in terms of trainer and preparation of training module and e-learning. This encourage FIFGROUP to be confident in declaring that this organization is a Learning organization that places every employee development and training program as an assets for FIFGROUP. Therefore, FIFGROUP is confident to establish FIF School in 2014.
Quantity
8 Hours
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Result of working achievement evaluation will be used as consideration for the Company in giving working reward, career management (level/sub-level and title promotion), and talent management in the Company, as well as a consideration in charging punishment, if necessary.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Hasil dari penilaian karya akan menjadi salah satu pertimbangan bagi Perusahaan dalam pemberian hadiah kerja, pengelolaan karir (promosi golongan/ sub golongan dan jabatan), dan pengelolaan talenta Perusahaan (Talent Management), serta menjadi pertimbangan dalam pemberian sanksi apabila diperlukan.
Facilitator Quadrat
Q2 Q4 TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Q1 Q3 Quality
Fondasi awal untuk FIF School adalah pemetaan terhadap tenaga pengajar internal. Jumlah pengajar internal sudah cukup banyak namun tidak semuanya memiliki kualitas mengajar yang sama. Oleh karena itu, FIFGROUP menyusun pemetaan pengajar internal berdasarkan 2 faktor yaitu jumlah jam mengajar dan
Initial foundation for FIF School is internal trainer mapping. Number of internal trainer is high but not all trainers have equal teaching quality. Therefore, FIFGROUP formulated internal trainer mapping based on 2 factors, which are number of teaching hours and quality of teaching obtained from feedback
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
119
form. Target of FIFGROUP in 2015 was to have high quality trainer who also well-experienced. Their duties are to develop trainer at Q2- Q4 quadran to enter Q1 quadran. The trainers were later participated on development program to be a certified trainined according to prevailing standard.
kualitas mengajar yang diperoleh dari lembar umpan balik. Target FIFGROUP pada tahun 2015 adalah memiliki tenaga pengajar berkualitas tinggi dengan jam terbang yang juga tinggi. Tugasnya adalah mengembangkan para pengajar di kuadran Q2 – Q4 agar bisa masuk ke dalam Q1. Oleh karena itu, para pengajar ini juga menerima program pengembangan agar bisa menjadi pengajar yang tersertifikasi sesuai standar.
JUMLAH TENAGA PENGAJAR INTERNAL JUMLAH TENAGA PENGAJAR INTERNAL
Q1
Q2
Q3
Q4
total
250 200 150 100 50 Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Proj. Nov
Proj. Dec
Q1
3
14
25
35
36
42
48
53
47
45
43
42
Q2
1
-
3
5
5
5
5
4
8
8
9
10
Q3
12
17
45
63
65
70
69
72
71
77
81
83
Q4
-
2
7
15
31
37
38
42
53
58
75
90
16
33
80
118
137
154
160
171
179
188
208
225
total
Pengajar internal yang dimiliki FIFGROUP juga termasuk para Area Instructor, perpanjangan tangan Head Office yang ditempatkan di cabang yang bertugas sebagai agent of change. Para Area Instructor ini tersebar di dalam 11 kantor cabang besar dengan tugas Utama adalah memastikan pengembangan kompetensi karyawan cabang berlangsung sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Head Office. Selain itu, mereka juga memastikan program inovasi diimplementasikan di cabang.
120
Internal trainer at FIFGROUP also included Area Instructor, extension of Head Office assigned at Branch Office and acted as agent of change. The Area Instructors are spread to 11 main branch offices with primary duty to ensure that employee competency development at branch offices had been executed according to standars implemented by Head Office. In addition, they also ensured innovation program to be implemented at branch offices.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Conventional Training
Irregular Training
Regular Training
Development Program
Updating Program
General Program
Astra Development Program
Head Office
Branch/ Area
SHDP
Head Office
SPE, MPE, CCE
AOP
Public Training
Basic Mentality + Servicea
AODP
Branch/ Area
TFT
ABMP
Culture
AFMP
MDHP
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
BHDP
Technical
AMMP
AsrMP
AGMP
Next foundation to build FIF School was ensuring training and development syllabus are sufficient. The syllabus is preared based on tye of training owned by FIFGROUP, among others:
1. Regular Training – pelatihan yang diselenggarakan secara berkala oleh Kantor Pusat FIFGROUP. Jadwal untuk regular training telah ditentukan dan dituangkan dalam Katalog Pelatihan atau Kalender Pelatihan
1. Regular Training – training organized regularly by FIFGROUP Head Office. Regular training schedule has been determined and stated in Training Catalogue or Training Calendar.
2. Irregular Training – pelatihan publik atau pelatihan yang penyelenggaraannya diatur oleh Instruktur Area dan Cabang dan disesuaikan dengan kebutuhan cabang
2. Irregular Training – public training or training that the implementation is organized by Area and Branch Instructures and aligned with branch requirement.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Fondasi berikutnya untuk membangun FIF School adalah memastikan kurikulum pelatihan dan pengembangan yang memadai. Kurikulum disusun berdasarkan jenis pelatihan yang dimiliki oleh FIFGROUP yaitu :
121
Secara terperinci, program pengembangan Reguler FIFGROUP adalah sebagai berikut : Jenis Type Development Program
Regular development program at FIFGROUP is comprehensively explained below:
Deskripsi Description Program bagi karyawan yang akan memasuki jabatan baru pada level tertentu Program for employees who will be appointed in new position at certain level
Program Turunan Secondary Program • Fungsional (untuk level dan fungsi tertentu) a. Account Officer Development Program (AODP) b. Section Head Development Program (SHDP) • Manajerial (untuk posisi manajerial) a. Representative Head Development Program (RHDP) b. Branch Head Development Program (BHDP) c. Marketing Head Development Program (MHDP) • Function (for certain level and function) a. Account Officer Development Program (AODP) b. Section Head Development Program (SHDP) • Manajerial (untuk posisi manajerial) a. Representative Head Development Program (RHDP) b. Branch Head Development Program (BHDP) c. Marketing Head Development Program (MHDP)
Updating Program
Program untuk menstandarisasi pengetahuan terkait perkembangan proses bisnis yang sedang berjalan pada fungsi kerja tertentu
• Head Office Updating Training • Branch Updating Training
Program to standardize knowledge related with current business process running in certain working function General Program
Program pengembangan umum yang bertujuan mendukung kinerja dan produktivitas kerja General development training aiming to support working performance and productivity
New Employee Orientation Program
Program untuk karyawan baru agar memiliki bekal pengetahuan yang seragam sebelum berkarya bersama FIFGROUP Program for new employees to have knowledge uniformity before working with FIFGROUP
Astra Leadership Development Program
Persyaratan bagi karyawan yang telah mencapai level tertentu dan dibuat berdasarkan standar Astra sebagai induk Perusahaan diselenggarakan oleh Astra Management Development Institute (AMDI) Requirement for employees who have achieved certain levels and made based on ASTRA’s standard as Holding Company and organized by Astra Management Development Institute (AMDI)
122
• • • • •
Managing People Effectively Supervising People Effectively Coaching & Counselling Effectively Training for Trainers Culture
• Junior Officer Development Program (JODP) • Management Development Program (MDP) • New Officer Orientation Program (NOOP) • Basic Mentality
• Astra Attachment Program (AAP) • Astra Basic Management Program (ABMP) • Astra First Line Management Program (AFMP) • Astra Middle Management Program (AMMP) • Astra General Management Program (AGMP) • Astra Executive Program (AEP)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Training dari AMDI sendiri pun memiliki jenjang yang diperuntukkan bagi karyawan yang akan mengisi jenjang karir berikutnya. Beberapa jabatan Manajerial mengharuskan karyawan untuk mengikuti pelatihan AMDI di jenjang tertentu. Berikut adalah jenjang pengembangan untuk level Manajer yang telah ditetapkan oleh FIFGROUP dan Astra.
AMDI training also have distinctive phases dedicated for employees who will be appointed in next career stage. Several managerial positions require employee to participate in MADI training at certain level. Development phase for Manager level determined by FIFGROUP and ASTRA is as follows.
Mentoring Director Astra Executive Program
managerial
le
Division Head
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
vel
Astra Advanced Executive Program
Mentoring
Astra General Manager Program
Senior Department Head
Mentoring
Astra Senior Manager Program
training
for
Mentoring
Department Head
Besides training for Key People centralized at Head Office, non-Key People training at Branch Offices and POS that include technical and soft skill are organized by Area Instructure with following details:
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Selain training bagi level Key People yang dipusatkan di Head Office maka training level Non Key People di Cabang dan POS yang meliputi training technical skill dan soft skill dilaksanakan oleh Area Instructor rincian sebagai berikut :
123
124
Technical Technical
Materi Materi
Level Jabatan Position Level
Credit
Basic
Frontliners
CR
Basic
Frontliners
Credit
Fungsional
Coordinator
CR
Fungsional
Coordinator
HC
Fungsional
Coordinator
Marketing
Selling
UH & MRO
Soft Skill Soft Skill
Materi Materi
Level Jabatan Level Jabatan
Service
Rejuvenation Service 2014
All
Presentation Skill
Basic
All AO
Fim (Fif Improvement Methodology)
DMAIC
All SH & RH
NEOP
Basic Mentality & Basic Service
New Employee
Leadership
Basic Leadership
All Coordinator
Dalam penyusunan fondasi FIF School, penggunaan sistem teknologi juga merupakan salah satu bagian penting. FIFGROUP memastikan agar program pelatihan dan pengembangan karyawan dapat dilakukan secara lebih mudah dan lebih cepat melalui pemanfaatan teknologi video conference. Tahun 2015, video conference mulai diuji coba sebagai media untuk melakukan pelatihan di cabang. Guna membuat proses learning yang lebih menarik sesuai dengan target sasaran karyawan yang mayoritas adalah Gen Y, maka proses e-Learning juga akan diubah menggunakan sistem yang lebih bersifat fun edutainment. Dalam hal ini, Divisi Information & Technology juga telah berkomitmen untuk meningkatkan jaringan intranet agar e-Learning dapat diakses sampai dengan cabang di wilayah paling jauh tanpa gangguan.
On the preparation of FIF School foundation, technology system application also becomes an important factor. FIFGROUP ensures that employee training and development program will be carried out easier and faster by using video conference technology. In 2015, video conference started to be tested as a training media at branch offices. To encourage more interesting training process according to employees target who majority are Gen Y, the e-Learning process will be transformed using a more fun and edutainment system. In this term, Information & Technology Division has been also committed to upgrade internet network that e-Learning will be accessible until branch office level at furthest area without any disruption.
FIF School ini dapat direalisasikan bukan hanya atas hasil kerja keras Divisi Human Capital tetapi juga adanya komitmen dari Manajemen FIFGROUP dalam pengembangan SDM. Dukungan ini terlihat nyata dari penyediaan jumlah biaya pelatihan dan pengembangan yang cukup besar.
FIF School was also realized not only from hard work of Human Capital Division but also with commitment from FIFGROUP’s Management in developing Human Capital. The support was clearly seen from training and development budget in significant amount.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Anggaran Pelatihan dan Pengembangan Training and Development Budget
Anggaran (Rp) Budget (IDR)
Regular Training
12,761,045,000
Irregular Training
600,000,000
Knowledge Management
875,000,000
Jumlah | Total
14,236,045,000
Dengan anggaran di atas, sepanjang tahun 2015 FIFGROUP telah berhasil melaksanakan banyak pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.
From the budget, FIFGROUP has succeeded in implementing numbers of employee training and development throughout 2015.
Jumlah Batch Total Batch
Jumlah Trainee Total Trainee
Irreg Cabang Irreg HO Regular HO (DP-UT)
2013
2014
2015
2013
2014
2015
1464
3336
6422
Irreg Cabang
19684
26885
25515
107
110
93
Irreg HO
151
148
137
52
54
63
Regular HO (DP-UT)
1118
1318
1049
1623
3500
6578
20953
28351
26701
Efektivitas dari program pelatihan dan pengembangan yang telah dilaksanakan diukur melalui Learning Index, yang mencakup penilaian atas pembelajaran e-learning, pelatihan di kelas juga proyek atau tugas khusus yang diemban setelah pelatihan. Sepanjang tahun 2015, hasil Learning Index yang didata secara nasional menunjukkan peningkatan signifikan serta melampaui target 80%.
Grand Total
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Effectiveness of training and development program that had been implemented are measured through Learning Index, including evaluation on e-lerning, in-class training also special project or assignment assigned after the training. Throughout 2015, Learning Index result was documented nationwide and indicated significant improvement that 80% exceeded the target.
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
125
HISTORY LEARNING INDEX 2013-2015
2013
2014
2015
120,0% 100,0% 80,0% 60,0% 40,0% 20,0% 0,0% Feb
2013
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Proj. Nov
Proj. Dec
25,6%
28,9%
31,1%
36,8%
46,7%
51,9%
58,0%
70,1%
82,7%
85,3%
2014
18,6%
25,5%
35,0%
40,4%
50,9%
60,0%
69,7%
75,1%
82,1%
91,1%
92,6%
2015
33,3%
40,1%
43,6%
48,3%
58,0%
69,3%
73,8%
79,8%
85,0%
93,0%
96,0%
Upaya pembentukan Learning Organization juga diwujudkan melalui kegiatan yang mendukung peningkatan ide-ide inovatif dan perbaikan yang diwadahi oleh Quality Convention internal. Wadah ini disebut sebagai FIF GROUP Innovation Award (FIA). Dalam hal ini, FIFGROUP memandang bahwa setiap individu mempunyai peranan dan kemampuan mengembangkan kualitas diri sendiri, tim, lingkungan kerja serta fungsi lain. Tentunya, inovasi dan perbaikan ini sendiri tidak berhenti pada sekedar pengumpulan semata.
FIA
Description
QCC
Quality Control Circle Project Tim satu fungsi
II
Innovation Ideas (New Idea) Project Tim lintas fungsi
Tahun 2015, sebanyak 128 Innovation Idea dan 2792 Improvement Project terdaftar dalam FIFGROUP Innovation Award, dan 57% dari Improvement Project tersebut telah terimplementasi.
126
Learning Organization initiative was also brought by implementing several activities that supported innovative and improvement idea making facilitated by Quality Convention Internal. The forum is known as FIFGROUP Innovation Award (FIA). In this term, FIFGROUP views every individual has a role and capacity to develop quality of self, team, working environment as well as other functions. This innovation and improvement will surely not be limited on collection phase only.
In 2015, 128 innovation Idea and 2,792 Improvement Projects were registered in FIFGROUP Innovation Award, and 57% from these Improvement Projects had been implemented.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Number of Improvement Project Submission 57%
2.792
from Submission Project
1.600
49%
800
400
262
from Submission Project
1.000
600
1.642
1.590
1.400 1.200
20
28%
801 309
68
79
806
95
99
34
497
236
388
690
270
25
from Submission Project
200
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Number of Improvement Project Implementation
222
1.018
1.018
2014
2015
228 2013
2014
2015
2011
2012
2013
Number of Innovation Idea PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
140 120
128
100
103
80 60 55
40 20
2013
2014
2015
LEADERSHIP READINESS (LEADERSHIP AND SUCCESSION READIONESS)
Pengembangan Para Talent Melalui Berbagai Program
Talent development in several program
Dengan jumlah karyawan yang lebih dari 16.000 orang, maka FIFGROUP juga harus memiliki sistem yang baik untuk menemukan para calon pemimpin masa depan. Pemilihan ini dilakukan dengan mengusung konsep Talent Management dimana FIFGROUP memilih calon pemimpin yang merupakan karyawan dengan kualitas terbaik. Praktek Talent Management ini telah dilakukan oleh FIFGROUP mulai dari tahun 2009.
With more than 16,000 employees, FIFGROUP also has to have a good system to screen future leader candidates. The selection is done by implementing Talent Management concept where FIFGROUP selects leader candidate from employee with excellent quality. Talent Management practice had been conducted by FIFGROUP from 2009.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
LEADERSHIP READINESS (KESIAPAN KEPEMIMPINAN DAN REGENERASI)
127
Performance
13
7
3
1
14
8
4
2
15
9
6
5
16
12
11
10
Leadership Competency
Succession Planning RTC
Talent Mapping
Talent Development
Talent Retention
Human Asset
Individual
Compensation &
Value (HAV)
Development Plan (IDP)
Benefit Package
Career & Talent Information System (CATIS) Framework Talent Management
Langkah awal yang dilakukan adalah Talent Mapping dimana karyawan dipetakan berdasarkan dua indikator utama, pertama yaitu: kompetensi yang didapat dari Astra Leadership Competencies (ALC) dan kedua adalah kinerja yang dipetakan dari nilai Performance Appraisal (PA) selama tiga tahun terakhir masa kerja. Pemetaan ini akan menghasilkan Human Asset Value (HAV). Pemetaan ini dilakukan terhadap karyawan golongan 4 – 5. Khusus untuk karyawan golongan 6 yang biasanya dipegang oleh jabatan Direksi dan setara, segala jenis pengelolaan SDM mulai dari kegiatan seleksi, penilaian kinerja, pemetaan HAV serta pengembangan dilakukan sepenuhnya oleh Astra International.
128
Initial step taken was Talent Mapping where employees are classified based on two main indicators, which are competency obtained from Astra Leadership Competencies (ALC) and, second, performance mapped from Performance Appraisal (PA) score in recent three years of services. The mapping will produces Human Asset Value (HAV). The mapping is particulary conducted for 4th – 5th level employees. Especially for 6th level employees that usually served by Director and equal position, every type of Human Capital management starting from selection, performance appraisal, HAV mapping and development are fully conducted by Astra International.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Later on, employees who are joining talent category will be participated on special development program, different from other employees. The development program is named Talent Development Plan (TDP) and comprising of:
1. Public Training : talent memperoleh kesempatan untuk mengikuti training dari vendor yang telah ditentukan
1. Public Training: talent will obtain an opportunity to participate on training from selected vendors.
2. Overseas Training & Short Course Program : program ini baru diselenggarakan di tahun 2015 dimana karyawan yang telah menjadi talent selama 2 tahun berturut-turut boleh memilih training ini dengan persetujuan dari Manajemen FIFGROUP
4. Sharing : setiap talent diminta untuk melakukan sharing berupa book sharing untuk level jabatan Officer dan executive Sharing untuk jabatan Branch Head, Marketing Head dan Sub Department Head ke atas 5. Exchange Program : talent level Sup Department Head ke atas mendapat kesempatan untuk belajar di Affiliated Company (Affco) Astra Group selama 3 bulan, tujuannya agar para talent dapat memperluas wawasan selain di industry keuangan
3. Coaching: Every talent will be provided by Coach who will assist his/her development, especially for 5th level will receive additional coaching session with DIC from Astra International. 4. Sharing: Every talent is proposed to perform sharing via book sharing for Officer level and Executive Sharing for Branch Head, Marketing Head and Sub-Department Head or higher levels. 5. Exchange Program: Sub-Department Head Level and above will receive opportunity to learn at Astra Group Affiliated Company (Affco) in 3 months, aiming that the talent will expand knowledge beyond financial industry.
Every detail about TDP program is clearly explained in Talent Development Catalogue published in 2015. Support from the Management is also clearly seen in talent development program. This is manifested on management participation as coach for talent employees. Coach selection mechanism for talent employees is explained below:
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Semua detail tentang program TDP ini dituangkan dengan jelas di dalam Talent Development Catalog yang mulai diterbitkan di tahun 2015. Dukungan Manajemen juga tampak jelas di dalam program pengembangan talent. Hal ini diwujudkan dalam keikutsertaan jajaran Manajemen sebagai coach untuk para karyawan talent. Berikut adalah mekanisme pemilihan coach untuk para karyawan talent :
2. Overseas Training & Short Course Program: The program has been just implemented in 2015 where the employees as talents are allowed to choose this training after working in 2 consecutive years under approval from FIFGROUP management.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
3. Coaching : setiap talent diberikan Coach yang akan membantu pengembangannya, khusus untuk talent golongan 5 akan mendapat tambahan sesi coaching dengan DIC dari Astra International
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Selanjutnya, karyawan yang masuk ke dalam kategori talent diberikan program pengembangan khusus yang berbeda dengan karyawan lainnya. Program pengembangan ini disebut Talent Development Plan (TDP). Adapun program ini terdiri dari :
129
BOD
Division Head Sub Dept Head Dept Head Officer Senior Officer BM MM Rep Had
130
Tahun 2015, Divisi Human Capital juga mengajak para Manajer untuk menyadari pentingnya coaching. Melanjutkan usaha di tahun 2014 untuk mengembangkan internal Coach dengan kualitas terbaik, maka FIFGROUP telah memiliki 17 Certified Coach. Para Certified Coach ini nantinya akan turun untuk mengajarkan para pimpinan di Head Office dan cabang mengenai cara coaching yang tepat dan efektif.
In 2015, Human Capital Division also invited the Manager to be aware with coaching importance. Continuing our efforts undertaken in 2014, to develop Internal Coach with best quality, FIFGROUP has 17 Certified Coach. The Certified Coach will engage in teaching the leaders at Head Office and Branch Office regarding accurate and effective coaching method.
Manajemen juga memberikan apresiasi kepada para talent dengan melakukan gathering di dalam acara Talent Vaganza. Semua talent dari berbagai jabatan dan daerah dikumpulkan untuk bertemu langsung dengan jajaran Manajemen. Melalui acara ini, para talent berkesempatan untuk berdialog langsung dengan Manajemen. Sebaliknya, Manajemen FIFGROUP juga berkesempatan mengenal para talent dan memberikan pengarahan kepada talent agar dapat memberikan kinerja yang sesuai dengan harapan perusahaan.
The Management will also gives appreciation to the talents by organizing gathering on Talent Vaganze event. All talents from various position and region are gathered to directly meet with the Management. In this event, the talent will have opportunity to have direct discussion with the Mangement. Hence, management of FIFGROUP will also have opportunity to know the talent and give direction to them to contribute performance as expected by the Company.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Besides Talent Vaganza event, the talents also received other retention program. One of the program is salary structure appraisal based on HAV position. The talents also receive opportunity to participate in appreciation tour. This development and retention program are expected to build talent’s engagement with the Company. They are also expected to provide maximum contribution for Company’s performance improvement.
Persiapan Calon Pemimpin Masa Depan
Future Leader Candidates Preparation
Penerapan konsep Talent Management pada akhirnya bertujuan untuk memilih para calon pemimpin. FIFGROUP telah menyiapkan jalur karir khusus bagi para karyawan Talent. Jalur karir ini disiapkan untuk karyawan talent Kantor Pusat dan Cabang. Setiap tahun, Human Capital akan mengadakan komite penentuan kandidat pengganti untuk kotak jabatan Department Head sampai dengan Direksi yang ada di dalam struktur organisasi Kantor Pusat. Setiap jabatan akan memiliki 2 orang kandidat pengganti yaitu pengganti dalam jangka waktu pendek (Short-Term Candidate / STC), jangka waktu sedang (Medium-Term Candidate / MTC) dan jangka waktu panjang (Long-Term Candidate / LTC).
Implementation of Talent Management concept is finally intended to screen leader candidates. FIFGROUP has prepared special career path for Talent employees. The career path is prepared for talent employees at Head Office and Branch Offices. Human Capital Division will determine Committee to choose successor candidate for Department Head until Director position in the Head Office organization structure every year. Every position will have 2 successor candidates who are short-term candidate (STC), Medium-Term Candidate (MTC) and Long-Term Candidate (LTC).
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Selain acara Talent Vaganza, para talent juga memperoleh program retensi lain. Salah satunya adalah penyesuaian struktur gaji berdasarkan posisi HAV. Kemudian para talent juga memperoleh kesempatan untuk ikut serta di dalam tour apresiasi. Program pengembangan dan retensi ini diharapkan dapat semakin meningkatkan rasa keterikatan para talent terhadap perusahaan. Dan harapannya para talent dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap peningkatan kinerja perusahaan.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Talent Vaganza 2014 - 2015
131
Karyawan talent mendapatkan prioritas sebagai kandidat pengganti di dalam Replacement Table Chart (RTC).
Talent employees will have priority as successor candidate on Replacement Table Chart (RTC).
Konsep kandidat pengganti ini juga diterapkan untuk jabatan strategis di Kantor Cabang. Jumlah kandidat pengganti adalah 10% dari populasi jabatan strategis di Kantor Cabang. Sistem ini disebut sebagai buffer. Seseorang dikategorikan sebagai buffer apabila telah menyelesaikan program pelatihan internal berupa Development Program.
This successor candidate concept is also implemented for strategic position at Branch Office. Number of successor candidate is 10% from strategic position population at Branch Office. An employee will be classified as buffer if had completed internal training as Development Program.
FIFGROUP juga telah memetakan kondisi buffer per wilayah penyebaran cabang sehingga diperoleh gambaran wilayah mana yang jumlah buffer-nya masih sedikit. Hal ini berpengaruh pada kebijakan rotasi dan pengangkatan kandidat pengganti jabatan strategis di kantor cabang.
FIFGROUP als has mapped buffer condition by branch distribution area that has obtained illustration on area with low number of buffers. This will imply to successor candidate rotation and appointment policy for strategic position at branch office.
Zone 11 Zone 10
Medan
Zone 12
Zone 9
Zone 13
Pekanbaru
Kalimantan
Palembang
Jakarta
Zone 6
Semarang Surabaya
Bali
Zone 8
Kupang
Zone 1
Zone 7
Papua
Ambon
Makasar
Zone 3 Zone 4
Zone 5
Zone 2
Zone
Jumlah Cabang Count of Branch
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat
Zone 2 Zone 3
Name
39
Banten, DKI Jakarta, West Java
Jawa Tengah, Yogyakarta
16
Central Java, Yogyakarta
Jawa Timur
20
East Java
Zone 4
Bali
6
Bali
Zone 5
Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
7
West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara
Zone 6
Sumatera Utara, Aceh
12
West Sumatera, Aceh
Zone 7
Sumatera Barat - Kepulauan Riau
10
West Sumatera - Riau
Zone 8
Sumatera Selatan
22
South Sumatera
Zone 9
Kalimantan Barat
6
West Kalimantan
Zone 10
Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah
7
South Kalimantan Central Kalimantan
Zone 11
Kalimantan Timur
4
South Kalimantan
Zone 12
Sulawesi Utara - Sulawesi Tengah
5
North Sulawesi - Central Sulawesi
Zone 13
Sulawesi Selatan - Sulawesi Tengah - PAM
8
South Sulawesi - Central Sulawesi - PAM
Jumlah
132
Nama
Zone 1
162
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Total
CONDUCIVE WORKING CLIMATE
Iklim kerja yang kondusif juga merupakan salah satu factor yang mempengaruhi loyalitas karyawan di dalam sebuah perusahaan. Menyadari hal ini, FIFGROUP pun berusaha menciptakan iklim kerja yang nyaman bagi karyawan. Pembentukan komunitas, komunikasi dua arah yang lancar serta kemudahan dalam akses teknologi merupakan fokus FIFGROUP dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Conducive working climate is also one factor that drives employee’s loyalty in a company. Being aware of this condition, FIFGROUP seek to create a conducive working climate for the employees. Community establishment, sound two-way communication and technology access supports are focus of FIFGROUP in establishing conducive working environment.
Komunitas di Lingkungan FIFGROUP
Community at FIFGROUP Circumstances
Lingkungan kerja sering kali bukan hanya sekedar tempat karyawan untuk bekerja, karyawan juga memiliki kegiatan lain di luar jam kantor untuk melakukan kegiatan bersama-sama. Sadar bahwa karyawan terutama di lingkungan Head Office juga telah melakukan hal yang sama, maka FIFGROUP pun melakukan pemetaan terhadap komunitas ini. FIFGROUP merangkul semua komunitas ini dan mengarahkan agar komunitas ini pun memberikan dampak yang positif terhadap loyalitas karyawan kepada perusahaan. Berikut adalah pengelompokkannya :
Working environment often does not only mean a place to work, employee also has other activities after working hour to have shared activity. Being ware that employees, especially at Head Office, also wish the same, FIFGROUP has mapped the community. FIFGROUP invited all communities and directed that the communities will give positive impact for employee loyalty to the Company with following category:
a. Komunitas hobby : Jepreters, Surfifers b. Komunitas olahraga : bulutangkis, basket, futsal, FIFRunners, yoga
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
CONDUCIVE WORKING CLIMATE (IKLIM KERJA YANG KONDUSIF)
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Other than mapping by area, FIFGROUP also draws mapping by buffer age. Every employee who has completed Development Program will be directly considered as buffer. However, the buffers are often not being assigned directly due has to be adjusted with Company’s needs. Tolerable waiting period for Human Captial is maximum 2 years. If has exceeded 2 years, the employee has to joint back to Development Program class to get refreshment. This is done that the buffer can be assigned effectively and timely.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Selain melakukan pemetaan secara wilayah, FIFGROUP juga melakukan pemetaan terhadap umur buffer. Setiap karyawan yang telah menyelesaikan Development Program akan langsung dianggap sebagai buffer. Namun terkadang buffer ini tidak langsung mendapat tempat karena disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Masa tunggu yang masih ditolerir oleh Human Capital adalah paling lama 2 tahun. Apabila melewati 2 tahun maka karyawan harus kembali masuk kelas Development Program untuk mendapatkan refreshment. Hal ini dilakukan agar buffer dapat dimanfaatkan secara tepat guna dan tepat waktu.
a. Hobby Community: Jepreters, Surfifers b. Sport Community: Badminton, Futsal, FIFRunners, Yoga.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Basketball,
133
134
c. Komunitas kesenian
c.
Art Community
d. Komunitas agama : Jumat Pertama, Perisai FIF
d.
Religious Community: Jumat Pertama, Perisai FIF
e.
Komunitas pendidikan : Instructor Club, Coach Club
e.
Education Community: Innovator Club, Instructor Club, Coach Club.
f.
Komunitas berbasis organisasi : Synergy Club
f.
Organization based community: Synergy Club
Innovator
Club,
Sertifikasi Otoritas Jasa Keuangan
Financial Service Authority Certification
Dari sisi tenaga kerja sampai dengan November 2014 industri pembiayaan telah mempekerjakan lebih dari 400.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk membangun industri pembiayaan yang sehat dan kuat serta meningkatkan daya saing, kompetensi, profesionalisme bagi praktisi yang bekerja di industri pembiayaan guna menghadapi era globalisasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir tahun 2015 maka Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator menerbitkan peraturan POJK No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.
From employees aspect, as of November 2014, financing industry has employed more than 400,000 employees spread across Indonesia. To develop healthy and firm financing industry as well as to increase competitive advantages, competency, professionalism for workers of financing industry to approach ASEAN Economy Community (AEC), by the end of 2015, Financial Service Authority (OJK) as regulator issued POJK No. 29/POJK.05/2014 regarding Financing Company Business Implementation.
Program sertifikasi ini merupakan upaya untuk memberikan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki seseorang sesuai dengan standar kompetensi kerja yang dipersyaratkan dan diakui di dalam industri pembiayaan dan melalui program sertifikasi ini pula diharapkan karyawan/staf/ praktisi/professional asal Indonesia khususnya di bidang industri pembiayaan dapat meningkatkan kualitas, daya saing, kompetensi dan pemahaman yang lebih baik dibandingkan dengan karyawan/staf/ praktisi/profesional dari negara lain.
This certification program is an effort to give acknowledgement upon competency of an individual in accordance with required working standard and competency as well as admitted in financing industry and through this certification program, the employee/ staff/worker/professional from Indonesia, especially in financing industry will be able to develop better quality, competitiveness and experience comparable with employee/staff/worker/professional from from other countries.
Terbitnya POJK 29/POJK.05/2014 ini merupakan salah satu kunci penting dalam melakukan pengaturan/pembenahan dalam industri pembiayaan di Indonesia yang diharapkan dapat menjadi kunci sukses industri pembiayaan dalam masa yang akan datang.
Issuance of POJK 29/POJK.05/2014 is a key to perform management/arrangement in Indonesian financing industry that is expected to be success key for financing industry’s success in next coming years.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Optimization of Human Capital Management System (HCMS)
Sejalan dengan perkembangan bisnis dan wilayah cakupan yang luas, maka FIFGROUP pun mengembangkan jaringan teknologi yang mampu memfasilitasi kegiatan operasional dan nonoperasional. Teknologi yang diimplementasikan adalah teknologi yang berfokus pada peningkatan efektifitas dan efisiensi kerja, hal ini akan terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan teknologi dan standard best practices. Pada tahun 2014 lalu, Divisi Human Capital fokus pada proses pengembangan Human Capital Management System, sebuah sistem baru yang dapat memudahkan seluruh karyawan dalam melakukan seluruh proses yang terkait dengan hak dan kewajiban sebagai SDM.
In line with business development and large operational network, FIFGROUP also develops technology network that is able to facilitate operational and non-operational activities. The technology implemented is one focusing on working effectiveness and efficiency improvement, and this is will be upgraded in line with technology advance and best practice standard. In last 2014, Human Capital Division was focued on Human Capital System Management development, a new system to support employees in performing entire process related with rights and obligations as Human Capital.
Pengembangan HCMS ini dilanjutkan ada tahun 2015. Beberapa modul sudah berhasil dirampungkan di pertengahan tahun 2015. Sedangkan masih ada beberapa modul yang akan berjalan di akhir tahun 2015. Sistem baru ini diharapkan agar lebih mudah diakses oleh karyawan dan tentunya mempercepat proses-proses yang sebelumnya terhambat secara manual.
HCMS development was continued in 2015. Several modules had been completed by mid-2015. However, several module will be developed until end of 2015. This new system is expected to give greater access for employees and accelerate the process that prior were constrained by manual process.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Optimaliasi Human Capital Management System (HCMS)
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Implementation in FIFGROUP refers to all functions, including collection, directors and branch manager that has been currently implemented where 1,000 employees had been certified for their functions as collection staffs and more than 15 branch office heads and all Directors in FIFGROUP.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Implementasinya di FIFGROUP dimana penerapan program ini dilakukan terhadap seluruh fungsi pekerjaan penagihan, direktur dan Manager cabang yang saat ini terus berjalan dan telah berhasil disertifikasi lebih dari 1000 orang karyawan dalam fungsinya sebagai tenaga jasa penagihan serta lebih dari 15 orang kepala cabang dan seluruh direksi perusahaan di FIFGROUP.
135
Phase I - Live Feb 2014 There are modules on Phase I :
Phase II - Live 2015 There are modules on Phase I :
1. Benefit 2. Businness Trip 3. Irregular Promotion 4. Leave 5. Loan 6. MPP 7. Overtime 8. Personnel Administration 9. Query Slip 10. Recruitment 11. Time Management System 12. Transfer
1. OCOP 2.Discplinary Letter 3. Housing 4. Working Equipment 5. Contingen Worker/Outsourcing
1. Competency Management 2.Career Management 3. Performance Management 4. Training Admin 5. I Learning
Halo HC
HC Halo
FIFGROUP menyadari pentingnya jalur komunikasi antara perusahaan dan karyawan. Maka tahun 2014 secara khusus telah dibangun jalur komunikasi antara Human Capital dan karyawan. Jalur komunikasi ini disebut Halo HC yang memudahkan karyawan untuk mengajukan pertanyaan seputar SDM. Halo HC dibangun juga untuk meningkatkan service excellence Human Capital sehingga mempermudah cabang berkomunikasi dengan kantor pusat. Untuk laporan 2015, ada 1867 tiket yang masuk, dari 401 karyawan, 180 cabang, dan 22 jabatan.
FIFGROUP realizes the importance of communication channel between company and employees. In 2014, special communication channel between Human Capital and employees have been developed. The communication channel is known as Halo HC and supports the employees to submit inquiry about Human Capital issues. Halo HC was also developed to improve Human Capital service excellence that will support branch office to communicate with head office. For 2015, there were 1,867 incoming tickets from 401 employees, 180 branch offices and 22 positions.
Past Condition Asking Question Media
Current Condition
Office Phone Customer
Email
PIC Dept #1
BBM
More Scattered Unmanaged Diffucult to Measure
whatsApp SMS Etc
136
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Expected Condition Answer x
Customer #1
Qu
es
Answer x
tio
Qu
Gate
x
y ion st
n io y
Qu e
New Condition
PIC Dept #1
Centralized Process More Manageable
t es Qu
Customer #n
ion
est
nx
More Measureable
PIC Dept #n
Answer y
Answer y
history jan - Dec 2015 halo hc PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
458
500
450
400
300 176 200
100
104 29
55
Jan
Feb
160
119
82
89
Apr
May
Jun
Jul
Aug
1.867
Tiket Ticket
402
180
Cabang Branch
22
Sep
Oct
Nov
Dec
Karyawan Employee
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Mar
94 51
Jabatan Position
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
137
IR Risk Profile, Synergy Club, VOA, LALAB, Certificate Programme
IR Risk Profile, Synergy Club, VOA, LALAB, Certificate Programme
IR RISK PROFILE
SYNERGY CLUB
• •
• • •
138
Early Detection Labour Issues Preventive Action for Labour Issues
Building Effective Communication with Opening Discussion Building Value Spirit Building Peace of Mind
Keseimbangan hubungan yang tercipta antara perusahaan dan karyawan merupakan tujuan ideal yang hendak dicapai oleh perusahaan manapun termasuk FIFGROUP. Tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan antara karyawan dan perusahaan adalah hubungan yang saling membutuhkan dan saling mengisi satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, FIFGROUP membangun hubungan industrial dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan bagi kedua belah pihak.
Harmony of relationship between the Company and employees is an ideal objective to be achieved by every company, including FIFGROUP. It is confirmed that relationship between employee and company is mutual necessity and completed each other. Therefore, FIFGROUP developed industrial relation aiming to increase welfare for both parties.
FIFGROUP telah melakukan beberapa langkah strategis untuk melakukan pengawasan terhadap perkembangan ketenagakerjaan saat ini untuk meminimalkan resiko bagi perusahaan. Industrial Relation Risk Profile merupakan mekanisme pemetaan
FIFGROUP has implemented several strategic initiatives to supervise current employment progress to minimize risk for the Company. Industrial Relation Risk Profile is a mapping mechanism established
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
In addition, as a communication channel between management and employees, IKAFIF is also intensified by establishing Synergy Club forum. The forum was established based on prevailing employment regulation to be functioned as official communication forum between management representative and employees aiming to prevent restlessness in every working environment. This forum is established in every organization unit both at Head and Branch Offices. The forum is regularly organized once in every month to ensure communication channel and compliance practice in the Company towards employment regulation implementation had been complied.
Audit tenaga kerja merupakan langkah strategis FIFGROUP yang dilakukan untuk internal (Law & Labour Assessment For Branch) juga kepada vendor outsourcing (Vendor Outsourcing Assessment), tujuannya adalah melakukan audit berkala terhadap praktek pelaksanaan ketenagakerjaan di seluruh lingkungan perusahaan untuk memastikan keamanan perusahaan terhadap dampak dan resiko pelangaran ketentuan undang – undang. Pelaksanaan Sertifikasi bagian penagihan sebagai bagian pelaksanaan amanat ketentuan Pasl 50 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29 tahun 2014. juga dilakukan secara bertahap.
Man power audit is a strategic initiative of FIFGROUP conducted for internal reason (Law & Labour Assessment for Branch) also for outsourcing vendor (Vendor Outsourcing Assessmetn), aiming to perofrm periodic audit on employment practice at entire company’s circumstances to ensure company’s safety against any violation impact and risk from violation of law. Collection unit certification implementation as part of Article 50, Financial Service Authority Regulation No. 20 of 2014 implementation is also done in stages.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Selain itu, IKAFIF sebagai jalur komunikasi antara management dengan karyawan juga ditingkatkan melalui pembentukan forum Synergy Club. Forum ini dibangun berdasarkan aturan ketenagakerjaan yang berlaku untuk kemudian berfungsi sebagai forum komunikasi resmi antara perwakilan management dan karyawan bertujuan untuk menghindari terjadinya keresahan di dalam lingkungan kerja. Forum ini dibentuk di setiap unit organisasi di kantor pusat maupun cabang. Secara regular, forum ini dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna memastikan saluran komunikasi dan praktek kepatuhan perusahaan terhadap pelaksanaan regulasi ketenagakerjaan telah terlaksana.
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
to provide early information to the management regarding industrial relation condition at entire branch that the management will be able to take preventive action before any industrial relation restlessness occurred in the Company’s circumstances.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
yang dibangun untuk memberikan informasi dini kepada management mengenai kondisi hubungan industrial di seluruh cabang sehingga management dapat mengambil langkah pencegahan sebelum terjadinya keresahan hubungan kerja di lingkungan perusahaan.
139
Synergy with Astra Financial Services (AFS) group
SYNERGY WITH ASTRA FINANCIAL SERVICES (AFS) GROUP
FIFGROUP juga terus membina hubungan yang sinergis dengan perusahaan di dalam Astra Group lainnya khususnya di dalam lingkup Astra Financial Services Group (AFS). Berbagai kegiatan dilakukan di dalam sinergi AFS Group ini dimulai dari pertemuan rutin dimana FIFGROUP merupakan salah satu anggota sekretariat AFS. Kemudian, kegiatan olahraga juga diadakan agar hubungan FIFGROUP dengan AFS Group semakin erat melalui AFS Cup. AFS Group juga mengadakan best practice sharing di tahun 2015 dimana FIFGROUP menjadi pembicara untuk topic Collection, Remedial & Recovery Management. Selain itu, AFS Group juga mengadakan acara bersama seperti Halal Bi Halal dan pelaksanaan Upacara Bendera 17 Agustus 2015.
FIFGROUP also continues to develop synergic relationship with companies under Astra Group especially in Astra Financial Services Group (AFS) scope. Several activities conducted in AFS Group synergy were starting from periodic meeting where FIFGROUP is one of AFS secretariat members. Later on, sport event was also organized that relationship between FIFGROUP and AFS Group will be closer through AFS Cup. AFS Group also organized best practice sharing in 2015, where FIFGROUP acted as speaker for Collection, Remedy & Recovery Management topics. In addition, AFS Group also held gathering event such as Halal Bi Halal and August 17, 2015 Independence Day Flag Ceremony.
KINERJA SDM TAHUN 2015
Human Capital Performance 2015
Tahun 2015 FIFGROUP berhasil meningkatkan angka productivity dan sedikit meningkat (0.53%) dari tahun 2014 sebesar 158.18 point ke 159.02 point pada akhir desember 2015. Angka productivity ini merupakan yang tertinggi dalam periode 6 tahun terakhir Tolak ukur pengukuran produktivitas yang digunakan adalah Employee Productivity dengan perhitungan jumlah account customer aktif dibagi dengan jumlah karyawan.
140
In 2015, FIFGROUP succeeded in increasing productivity ration and slightly increased (0.53%) from 158.18 point in 2014 to 159.02 point as end of December 2015. The productivity ratio is the highest in recent 6 years period. Productivity assessment indicators used is Employee Productivity by calculating total active customer account divided with total employees.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
produktivitas karyawan
Employee productivity
165.00 160.00 155.00 150.00 145.00 140.00 135.00 130.00 125.00 120.00
Dec- 2010
Dec- 2011
Dec- 2012
Dec- 2014
Dec- 2015
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Selain dari sisi produktivitas, FIFGROUP juga berhasil mempertahankan karyawan dengan di posisi strategis dengan kompetensi terbaik. Tahun 2015, FIFGROUP berhasil menurunkan kembali angka Key Employee Turn Over menjadi 6,18%. Pencapaian angka KETO ini terlihat turun setiap tahun jauh di bawah rata-rata industri. Angka turnover ini juga merupakan yang terendah selama periode 5 tahun terakhir.
Dec- 2013
Besides from productivity aspect, FIFGROUP also succeeded in retaining employees at strategic position with excellent competency. In 2015, FIFGROUP managed to decrease Key Employee Turn Over Ratio into 6.18%. The KETO ratio achievement was shown decreasing annually below the industry average. The turnover ratio is also the lowest in recent 5 years.
20,00%
15,00%
10,00%
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
5,00%
0,00%
Turn Over All Emp FIF
Key Emp Turn Over FIF
n Tahun / Year 2011
18,27%
12,39%
n Tahun / Year 2012
19,79%
10,12%
n Tahun / Year 2013
16,22%
7,25%
n Tahun / Year 2014
14,64%
6,42%
n Tahun / Year 2015
14,35%
6,18%
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
141
demografi karyawan tahun 2011 - 2015
EMPLOYEE DEMOGRAPHY 2011 - 2015
Jumlah Karyawan berdasarkan level jabatan Employee Profile by Position Level Level Jabatan
2011
2012
Direksi
2013
5
2014
6
2015
6
Position Level
6
6
Board of Directors
General Manager
12
12
12
13
15
General Manager
Manager
44
44
56
55
58
Manager
523
596
610
636
674
Supervisor
Pelaksana
15,428
14,705
14,745
15,044
15,786
Staff
TOTAL
16,012
15,363
15,429
15,754
16,539
TOTAL
Supervisor
Karyawan berdasarkan usia Employee b Profile y Age Group Usia
2011
2012
2013
2014
2015
Age
18-25
3,723
3,979
3,581
3,273
3,378
18-25
26-35
10,828
10,036
10,298
10,634
10,903
26-35
36-45
1,341
1,242
1,419
1,680
2,018
36-45
46-55
118
104
127
164
229
46-55
2
2
4
3
2
>55
16,012
15,363
15,429
15,754
16,539
TOTAL
>55 TOTAL
Karyawan berdasarkan Pendidikan Employee Profile by Education Level Jenjang
2011
Magister
2012
2013
-
-
Sarjana
6,844
Diploma
3,322
SMU
2015
Education Level
-
20
Master Degree
6,026
4,841
5,015
5,085
Bachelor Degree
2,925
2,330
2,289
2,313
Diploma
5,817
6,387
8,220
8,388
9,048
High School
29
25
38
62
73
Junior High School/Elementary School
16,012
15,363
15,429
15,754
16,539
TOTAL
SMP/ SD TOTAL
2014 -
Karyawan berdasarkan Masa Kerja Employee Profile by Year of Service Year of Service
2011
2012
2013
2014
<1
7,067
2,117
2,260
2,280
2,834
1 sd 5
4,747
8,057
7,649
7,846
8,347
6 sd 10
3,303
4,226
4,292
4,077
3,391
813
759
732
946
1,341
72
194
463
570
589
11 sd 15 16 - 20 > 20 TOTAL
142
2015
10
10
33
35
37
16,012
15,363
15,429
15,754
16,539
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
REMUNERATION POLICY AND VIP IMPLEMENTATION
Remunerasi juga merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. FIFGROUP sendiri telah mencoba melakukan integrasi antara konsep Talent Management dengan kebijakan remunerasi. Integrasi ini diimplementasikan melalui konsep 3P yang diadopsi dari konsep remunerasi dari Astra International, yaitu :
Remuneration also becomes an important factor to improve employee’s welfare. FIFGROUP has tried to integrate Talent Managemnt concept with remuneration policy. The integration will be implemented in 3P concept adopted from remuneration concept applied at Astra International, as follows:
1. Pay for Position; dimana karyawan dihargai sesuai dengan jabatannya yang sesuai dengan stuktur remunerasi Astra Group dan kompetitif dengan pasar
1.
2. Pay for People; dimana karyawan dihargai sesuai dengan kompetensinya yang diperoleh melalui posisinya di dalam kotak Human Asset Value
Pay for Position
Company Company St rategy Strategy
3.
Pay for Position; where employees are treated based on position according to Astra Group remuneration structure and being competitive with the market. Pay for People; where employees are appraised based on their competencies obtained through position in Human Asset Value box. Pay for Performance: where employees are appraised based on performance achievement via annual Performance Appraisal.
Pay for Person
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
3. Pay for Performance; dimana karyawan dihargai sesuai dengan hasil kinerjanya yang diperoleh melalui Performance Appraisal setiap tahun
2.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
KEBIJAKAN REMUNERASI DAN IMPLEMENTASI VIP
Pay for Performance
Bussiness Process
Organization & Target Structure
Company KPI Organization & Target
Job Description
Individual KPI & Target
Competence Model
Talent Management
Job Competence
People Value
Individual Performance
Individual Salary Review
Performance Reward
Internal Equity
Job Grading
External Competitiveness ASTRA Salary Structure
FIFGROUP Salary Structure
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Job Value Value
Performance Evaluation
Compensation Survey
Finser Industry Cost of Living Government Regulation
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
143
144
Konsep remunerasi ini berlaku untuk semua golongan. Kecuali untuk konsep Pay for People dimana hanya karyawan golongan 4 – 6 saja yang telah memiliki posisi di dalam kotak Human Asset Value. Konsep Pay for People pun merupakan perhitungan remunerasi yang telah disosialisasikan secara terbuka di FIFGROUP sejak tahun 2014.
The remuneration concept is applied for all level. Exceptionally for Pay for People concept where 4th – 6th level employees whi have position in Human Asset Value Box. Pay for People Concept is also a remuneration calculation that had been transparently disseminated at FIFGROUP since 2014.
Selain upah, FIFGROUP juga memberikan fasilitas jaminan kesejahteraan karyawan yang ditentukan secara adil sesuai kontribusi dan nilai pekerjaan masing-masing dan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Secara garis besar, berikut adalah komponen tunjangan dan jaminan kesejahteraan yang diterima oleh karyawan FIFGROUP:
Other than remuneration, FIFGROUP also provides employee welfare benefit that had been fairly arranged based on each job contribution and value as well as compliance with government regulation. In general, welfare allowance and benefit accepted by FIFGROUP employee’s are as follows:
•
Tunjangan hari raya
•
Tunjangan pendukung kerja (transportasi, uang makan, tunjangan operasional, tunjangan jabatan, pulsa)
• •
•
Jamsostek
•
Dana pensiun
•
Fasilitas pengobatan dan rawat inap
•
Asuransi jiwa
•
Penghargaan masa kerja
•
Bonus kinerja
Religious day allowance Working support allowance (transportation, meal allowance, operational allowance, balance allowance) • Jamsostek • Pension fund • Medical Treatment and inpatient treatment • Life Insurance • Emplomen reward • Performance bonus
Di samping hal-hal tersebut di atas, FIFGROUP memberikan jaminan kesehatan dan sosial kepada karyawan sesuai dengan kewajiban yang ditentukan oleh Pemerintah. FIFGROUP mendaftarkan setiap karyawan kepada BPJS Kesehatan per 1 Januari 2015 sebagai upaya agar karyawan memperoleh jaminan kesehatan nasional. Tak hanya itu, FIFGROUP pun mendaftarkan setiap karyawan ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan per 1 Juli 2015 sebagai upaya agar karyawan memperoleh manfaat proteksi sosial.
Besides above mentioned facilities, FIFGROUP also provides health and social insurances for employees according to obligation regulated by the Government. FIFGROUP registered every employee at Health BPJS as of January 1, 2015 as an effort that employee will have national health insurance. Furthermore, FIFGROUP also registered every employee in Employment BPJS as of July 1, 2015 as an effort that employee will obtain social protection benefit.
Di luar konsep remunerasi di atas, FIFGROUP juga memiliki beberapa program apresiasi lain untuk berbagai program pengembangan yang ada. Karyawan yang terlibat aktif sebagai instruktur,
In addition to remuneration concept explained above, FIFGROUP also has several other appreciation program for existing development program. The employee who actively participated as instructor,
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Human Capital Program Development 2016
Tantangan tahun 2016 untuk semua industri sudah jelas tidak akan mudah. Kondisi perekonomian yang belum stabil membuat semua industri termasuk FIFGROUP harus menyiapkan diri agar tetap mampu berprestasi. Sumber Daya Manusia tetap menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung kinerja FIFGROUP di tahun 2016. Human Capital FIFGROUP akan mempercepat realisasi proyek strategi pengembangan network (Channel Strategy). Tidak lupa budaya perusahaan TEAM akan terus ditanamkan kepada seluruh karyawan sehingga dapat meningkatkan rasa keterikatan dengan FIFGROUP. Sehingga pada akhirnya, karyawan dapat semakin menghasilkan kinerja yang baik dan mendukung peningkatan produktivitas. Di luar itu, FIFGROUP akan terus mengembangkan diri melalui pengelolaan SDM dan mekanisme control yang berbasis pada teknologi. Hal-hal ini dilakukan demi mewujudkan organisasi yang terus mampu berinovasi. Oleh sebab itu, maka tahun 2016 Divisi Human Capital FIFGROUP mencanangkan tema “Culture for Innovation”. Dengan tema ini diharapkan setiap karyawan harus melahirkan inovasi untuk memastikan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
Challenge in 2016 for all industry is clearly seen to be not easy. Volatile economic condition will drive the industries, including FIFGROUP to prepare to record positive achievement. In this condition, Human Capital remains an essential factor to support FIFGROUP’s performance in 2016. Human Capital at FIFGROUP will accelerate network development strategy (Channel Strategy) project realization. TEAM corporate value will be also continuously internalized to all employees to foster engagement with FIFGROUP. Therefore, employees will finally achieve best a positive performance and support productivity improvement. On the other hand, FIFGROUP will continue its self-development through Human Capital management and control mechanism based on technology. These will be done to create an innovative organization. Therefore, in 2016, FIFGROUP Human Capital Division has set “Culture for Innovation” theme. Within this team, every employee is expected to drive innovation o ensure sustainable business growth.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
PROGRAM KERJA PENGEMBANGAN SDM DI TAHUN 2016
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
source, contributor or innovator in training and development activities will receive appreciation as Value Internalization Point (VIP). The employee who also participated and has achievement in external sports/arts will also receive point. The points are collected until collection limit and will be accumulated at the end. Total point collected is illegible to be redeemed with interesting prizes.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
narasumber, kontributor atau innovator dalam kegiatan pelatihan dan pengembangan diberikan apresiasi dalam bentuk Value Internalization Point (VIP). Selain itu, karyawan yang terlibat dan berprestasi dalam kegiatan olahraga / kesenian eksternal juga diberikan poin. Poin - poin ini dikumpulkan hingga batas pengumpulan dan di akhir akan diakumulasikan. Total poin yang diperoleh dapat ditukarkan dengan hadiah yang menarik.
145
Teknologi Informasi Information Technology
FIFGROUP berkomitmen untuk mengutamakan kepuasan pelanggan dalam mendapatkan pendanaan yang cepat dan mudah didukung oleh Teknologi Komunikasi dan Informasi sebagai salah satu motor penggerak FIFGROUP
FIFGROUP is committed to prioritize customer satisfaction to acquired faster and easier financing supported with Communication and Information Technology as engine of growth for FIFGROUP in serving the society.
dalam melayani masyarakat.
146
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
FIFGROUP IT Organization Structure
Pengelolaan Teknologi Informasi dilaksanakan oleh Divisi IT yang dikepalai oleh Kepala Divisi IT, dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Divisi IT bertanggung jawab kepada Direktur Information Technology, Business Development, dan Corporate Planning. Untuk mendukung implementasi TI di FIFGROUP, Kepala Divisi Teknologi dan Informasi memiliki personil TI yang secara garis besar dibagi menajadi 6 (enam) unit yaitu IT PMO & QA, IT Business Analyst, IT Development, IT Operation, IT Infrastructure dan IT Planning and Governance.
Information Technology management is carried out by IT Division supervised by IT Division Head, in carrying out his duty, IT Division Head is being responsible to Information Technology, Business Development and Corporate Planning Director. To support IT Implementation at FIFGROUP, Head of Information and Technology Division has IT personnel that are generally divided into 6 (six) unit, among others, IT PMO & QA, IT Business Analyst, IT Development, IT Operation, IT Infrastructure and IT Planning and Governance.
Divisi IT mempunyai 6 Department yang mendukung proses perencanaan, pengembangan, operational dan monitoring yang dibagi seperti berikut ini:
IT Division has 6 Departments to support planning, development, operational and monitoring process classified as follows: 1. IT Planning & Governance Department IT Planning & Governance Department is in charge to perform long-term and short-term planning of IT Division as well as conducting IT Division monitoring and performance process.
1. IT Planning & Governance Department
IT Planning & Governance Department bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan jangka panjang maupun jangka pendek dari Divisi IT serta melakukan proses monitoring proses dan kinerja Divisi IT
2. IT Project Management Office & Quality Assurance Department IT Project Management Office dan Quality Assurance Department bertanggung jawab untuk mengelola setiap project yang ada di Divisi IT serta memastikan kualitas yang terbaik dari setiap project yang diberikan oleh Divisi IT.
2
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Struktur Organisasi It FIFGROUP
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
FIFGROUP has 184 branch offices nationwide actively and directly connected with Head Office. On installment payment process, connected cooperates with several Payment Point providers spread across the Country such as Bank via Automated Teller Machine (ATM), Post Office and Artha Jasa.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
FIFGROUP mempunyai 184 cabang secara nasional yang terhubung secara aktif yang terhubung langsung ke Head Office. Dalam proses pembayaran angsuran, FIFGROUP bekerjasama dengan beberapa penyedia jasa pembayaran (Payment Point) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia seperti Bank melalui ATM (Automated Teller Machine), Kantor Pos, dan Artha Jasa.
IT Project Management Office & Quality Assurance Department IT Project Management Office and Quality Assurance Department is being responsible for managing every project at IT Division as well as ensuring excellent quality for every project mandated by IT Division.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
147
3. IT Business Analyst Department IT Business Analyst bertanggung jawab untuk menerima kebutuhan pengembangan aplikasi dari setiap pengguna aplikasi dan membuat desain untuk dapat diimplementasikan ke dalam bentuk aplikasi.
3
4. IT Development Department IT Development Department bertanggung jawab untuk melakukan pengembangan aplikasi untuk dapat digunakan oleh setiap bagian yang ada di FIFGROUP.
4. IT Development Department IT Development Department is in charge to perform application development to be applied by each unit at FIFGROUP.
5. IT Operation Department IT Operation Department bertanggung jawab untuk mengelola seluruh sistem yang ada di FIFGROUP dan memberikan bantuan kepada setiap karyawan FIFGROUP yang membutuhkan bantuan terkait dengan sistem yang sudah ada di FIFGROUP maupun karyawan FIFGROUP yang mempunyai kendala dalam menggunakan sistem teknologi informasi yang ada di FIFGROUP.
5. IT Operation Department IT Operation Department is being responsible to manage all system at FIFGROUP and provide assistance to every FIFGROUP’s employee that requires help related with existing system at FIFGROUP, as well as FIFGROUP’s employees who faced several problem in using information technology system at FIFGROUP.
6. IT Infrastructure Department IT Infrastructure Department bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mengelola Data Center, Jaringan dan Database yang ada di FIFGROUP.
148
IT Business Analyst Department IT Business Analyst is in charge to accept application development requirement from every application used and develop the design to be implemented in form of application.
6. IT Infrastructure Department IT Infrastructure Department is in charge to develop and manage Data Center, Network and Database at FIFGROUP.
Visi dan Misi Divisi IT FIFGROUP
FIFGROUP IT Division Vision and Mission
Di dunia manapun saat ini Teknologi dan Informasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan bisnis. Peran teknologi saat ini tidak hanya digunakan untuk melakukan support dan mempermudah proses bisnis yang sudah ada, namun dibutuhkan fungsi dari teknologi untuk menggerakkan atau bahkan melakukan transformasi terhadap bisnis di dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu Divisi IT yang ada di FIFGROUP mempunyai visi dan misi dalam menggerakan roda bisnis di FIFGROUP.
In every part of the globe, Technology and information are integrated part from business development. Role of technology is currently not only used to perform and support existing business process but also requires function and technology to run or drive business transformation in the Company. Therefore, IT Division at FIFGROUP has set vision and mission to run business operation at FIFGROUP.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Vision and Mission of FIFGROUP IT are as follows:
Visi
Vision
“The most innovative and trustworthy Information Technology as business driver”
“The most innovative and trustworthy Information Technology as business driver”
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Visi dan Misi TI FIFGROUP, yaitu:
“Drive the business with high quality service level and keep improving with latest technology to deliver userfriendly and secured technology”
“Drive the business with high quality service level and keep improving with latest technology to deliver userfriendly and secured technology”
IT Service Management
IT Service Management
Dalam mengelola kebutuhan dan keluhan dari setiap pengguna sistem di FIFGROUP, Divisi IT menggunakan suatu aplikasi berbasis tiket yang dikelola oleh Tim Service Desk. Service Desk akan menerima setiap tiket dari pengguna dan akan mendistribusikan tiket tersebut kepada bagian support sesuai dengan kategorinya. Penentuan prioritas pengerjaan tiket tersebut ditentukan oleh seberapa kritikal tiket tersebut berdasarkan kategori tiket.
In managing demand and complaint from every system user at FIFGROUP, IT Division applies a ticket-based application managed by Service Desk Team. The Service Desk team will accept every ticket from the user and distribute the ticket to support unit based on category. Ticket handling priority determination is arranged from ticket critical level based on ticket category.
IT Risk Management
IT Risk Management
Dalam pengelolaan resiko, FIFGROUP saat ini mempunyai 2 Data Center yang digunakan untuk mengelola seluruh sistem yang ada di FIFGROUP. Setiap setahun sekali Divisi IT melakukan proses perpindahan dari Primary Data Center (PDC) ke Disaster Recovery Center (DRC) untuk memastikan bahwa kedua Data Center dapat digunakan sewaktu – waktu apabila salah satu lokasi Data Center mengalami bencana.
On risk management, FIFGROUP currently has 2 Data Centers used to manage entire system at FIFGROUP. Once in a year, IT Division performs transfer process from Primary Data Center (PDC) to Disaster Recovery Center (DRC) to ensure that both Data Centers can be used at any time if one of Data Center location hit by a disaster.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Mission
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Misi
149
150
Divisi IT di FIFGROUP saat ini sudah memiliki Risk Register, yang dapat digunakan untuk mengantisipasi resiko yang muncul dari internal maupun eksternal. Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko yang muncul terkait dengan keamanan sistem di FIFGROUP, Divisi IT melakukan sosialisasi mengenai keamanan system ini melalui email, buletin IT dan portal FIFGROUP.
IT Division at FIFGROUP currently also has Risk Register, to be used to anticipate risk occurring from both internal and external parties. To increase risk awareness related with system security at FIFGROUP. IT Division undertook a socialization about system security through email, IT bulletin and FIFGROUP portal.
Pengembangan Teknologi di FIFGROUP tahun 2015
Technology Development at FIFGROUP in 2015
FIFGROUP melakukan beberapa pengembangan pada tahun 2015, antara lain sebagai berikut: 1. Mobile Aplikasi untuk Dealer
FIFGROUP has undertaken several development in 2015, among others: 1. Mobile Application for Dealer
2. Mobile Approval untuk internal
2. Mobile Approval for Internal Party
3. Implementasi Video Conference
3. Video Conference Implementation
4. Meningkatkan monitoring system
4. Improving system monitoring
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
FIFGROUP Award in Information and Technology
Pada tahun 2015, FIFGROUP mendapatkan 3 penghargaan terkait dengan Teknologi Informasi, antara lain sebagai berikut:
In 2015, FIFGROUP won 3 awards related with Information Technology, among others:
1. The Best e-Mark untuk kategori Financial Institution Non Bank 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA bekerja sama dengan TELKOM University.
1. The Best 2-Mark for Non-Bank Financial Institution Category 2015 organized by SWA magazine in collaboration with Telkom University.
2. CEO PT Federal International Finance - TOP ICT Leadership 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Itech.
2. CEO PT Federal International Finance – TOP ICT Leadership 2015 organized by Itech Magazine.
3. TOP IT Implementation on Multifinance Sector 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Itech.
3. Top IT Implementation on Multi-finance Sector 2015 organized by Itech Magazine.
Rencana Pengembangan Teknologi Informasi 2016
Information Technology Development Plan 2016
Pada tahun 2016 ada beberapa rencana dari Divisi IT untuk mengembangkan Teknologi Informasi, antara lain:
In 2016, there are several plans of IT Division on Information Technology Development, including:
1. Penggunaan cloud computing.
1. Cloud computing utilization .
2. Meningkatkan sistem keamanan jaringan dan dokumen.
2. Upgrading network and document security system.
3. Meningkatkan sistem monitoring dan control terhadap setiap proses kerja di Divisi IT.
3. Upgrading monitoring and control system on working process at IT Division.
4. Melakukan Research dan Development terhadap teknologi baru.
4. Conduct Research and Development for new technology.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
Penghargaan FIFGROUP melalui Informasi dan Teknologi
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Besides several development in technology sector, IT Division also performed Sharing Knowledge via recently-developed technology. The sharing was not limited only for technology that has been and will be implemented by IT Division, therefore, knowledge of every IT Division personnel will be broader.
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS
Selain melakukan beberapa pengembangan dibidang teknologi, Divisi IT melakukan Sharing Knowledge mengenai teknologi yang sedang berkembang saat ini. Sharing ini tidak dibatasi hanya terhadap teknologi yang sudah dan akan diimplementasikan oleh Divisi IT, dengan begitu wawasan setiap karyawan Divisi IT menjadi semakin luas.
151
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis
MOVING FORWARD ENTHUSIASTIC “We keep moving forward, opening new doors, and doing new things, because we’re curious and curiosity keeps leading us down new paths.”
152
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
154 TINJAUAN Bisnis
172 TINJAUAN KeUanGan
155 Perkembangan Industri Pembiayaan Sepeda Motor Motorcycle Financing Industry Trend
178 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Business review
157 Tinjauan Kinerja Operasional Per Wilayah Operational Review by Area 159 Kinerja Berdasarkan Jenis Pembiayaan Performance by Financing Segment
169 Prospek Usaha FIFGROUP FIFGROUP Business Prospect
186 Rasio Kinerja Keuangan Financial Ratio 189 Struktur Modal Capital Structure 190 Investasi Barang Modal Capital Goods Investment 190 Perbandingan antara Target pada Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2015 dan Proyeksi Tahun 2016 Comparison Between Target at Beginning of Fiscal Year With Realization In 2015 and Projection for 2016
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
162 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operational Review by Business Segment
FinAnciAl review
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
156 Tinjauan Bisnis Fifgroup 2015 FIFGROUP Business Review 2015
192 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Pelaporan Subsequent Material Information and Fact After Accountant Reporting Date 192 Kebijakan Dividen Dividend Policy
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
153
TINJAUAN BISNIS Business Review
Terlepas dari tantangan kondisi pasar dan persaingan industri pembiayaan sepeda motor, FIFGROUP mencatat perkembangan bisnis yang kuat selama tahun 2015
154
Regardless market condition and motor cycle financing industry challenges, FIFGROUP recorded strong business performance throughout 2015.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Motorcycle financing is currently main business of FIFGROUP, besides other financing segments which are multi-financing and car financing. Motorcycle financing industry is part of consumer financing industry. Motorcycle financing industry is highly related with the motorcycle industry itself. Shifting of motorcycle financing industry was affected by several changes occurred in motorcycle industry.
Pertumbuhan industri pembiayaan sepeda motor mengalami penurunan sepanjang tahun 2015 yaitu hanya mencapai angka penjualan sebesar 6,45 juta unit sepeda motor jika dibandingkan dengan capaian penjualan 7,87 juta unit sepeda motor yang dibukukan pada tahun 2014. Penurunan tren penjualan tersebut diakibatkan oleh perlamabtan ekonomi global serta diwarnai oleh meningkatnya kompetisi dalam industri pembiayaan sepeda motor nasional dengan masuknya bank dan perusahaan asing di mana instansi pembiayaan sepeda motor yang terdaftar pada tahun 2015 mencapai 181 perusahaan (sumber: APPI).
Throughout 2015, motorcycle financing industry experienced a decline that only achieved 6.45 million units motorcycle sales volume comparable with 7.87 million units motorcycle booked by end of 2014. Decreasing sales trend as due global economic slow down and was also followed by higher competition in national motorcycle financing industry after the entrance of foreign banks and companies where motorcycle financing providers registered in 2015 achieving 181 companies (source: APPI).
Di sisi lain, untuk sektor industri pembiayaan konsumen, jumlah pembiayaan pada tahun 2015 mencapai Rp247.061 miliar (Sumber: OJK Desember 2015) atau tumbuh hanya sebesar 1% dari Rp245.805 miliar pembiayaan yang dibukukan tahun 2014.
On the other hand, for consumer financing industry, total financing achieved Rp247,061 billion in 2015 (source: OJK, December 2015) or only grew 1% from Rp245,805 billion booked in 2014.
Secara umum, dilihat dari analisa industri dan ekonomi, kondisi yang terjadi selama tahun 2015 cukup memberatkan bisnis financing dengan adanya tren negatif dan meningkatnya kompetisi di pasar. Akan tetapi di sisi lain, ada dampak positif yang muncul dari sisi regulasi seperti implementasi micro prudential policy yang diikuti oleh penurunan batasan uang muka kredit serta dibukanya izin penyelenggaraan usaha pembayaran. Dengan demikian, industri pembiayaan sepeda motor masih mencatat peluang yang baik pada tahun 2015, khususnya peluang penyelenggaraan usaha pembiayaan.
In general, concerning industry and economy analysis, condition occurred throughout 2015 was constraining financing business due negative trend and fiercer market competition. However, there was still a positive impact from regulatory aspect such as implementation of micro prudential policy followed by decreasing credit down payment and opening of financing business license. Therefore, motorcycle financing industry still recognized positive opportunity in 2015, primarily opportunity to operate financing business.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Pembiayaan sepeda motor saat ini merupakan segmen bisnis utama FIFGROUP, selain segmen pembiayaan lainnya yaitu pembiayaan multi guna dan pembiayaan mobil. Industri pembiayaan sepeda motor merupakan bagian dari industri pembiayaan konsumen. Industri pembiayaan sepeda motor di Indonesia sangat terkait erat dengan industri sepeda motor itu sendiri. Naik turunnya industri pembiayaan sepeda motor tak bisa lepas dari perubahanperubahan yang terjadi di industri sepeda motor.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MotorCycle Financing Industry Trend
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Perkembangan Industri Pembiayaan Sepeda Motor
155
Tinjauan Bisnis FIFGROUP 2015
FIFGROUP Business Review 2015
FIFGROUP mencatat perkembangan bisnis positif untuk periode tahun 2015. Di tengah tantangan kondisi pasar dan persaingan industri pembiayaan sepeda motor, Perseroan mencatat pertumbuhan jumlah nasabah aktif per 31 Desember 2015 mencapai 4.187.841 nasabah atau tumbuh 6,70% dari 3.924.427 nasabah aktif yang tercatat per 31 Desember 2014. Perbandingan nasabah aktif FIFGROUP 2013 – 2015, sebagai berikut:
FIFGROUP recorded positive business growth in 2015. Amidst challenging market condition and motorcycle financing industry, the Company booked active customer growth achieving 4.187.841 customers as of December 31, 2015 or grew 6,70% from 3.924.427 active customers recorded as of December 31, 2014. Comparison of FIFGROUP active customers in 2013 – 2015 period is illustrated below:
Nasabah Aktif FIFGROUP 2013 - 2015
FIFGROUP active customers in 2013 - 2015
4.187.841 6.000.000
3.924.427 3.557.004
4.500.000
3.000.000
1.500.000
2013
2014
Pertumbuhan jumlah nasabah aktif tersebut juga diiringi oleh penguatan market share FIFGROUP. Per 31 Desember 2015, FIFGROUP mencatat market share 32% atau meningkat 2% dibandingkan 30%
156
2015
Active customer growth was followed by FIFGROUP market share strengthening. As of December 31, 2015, FIFGROUP recorded 32% market share or increased 2 from 30% market share booked in 2014.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Keterangan/ Description
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
market share pada tahun 2014. Rincian pertumbuhan market share FIFGROUP pada tahun 2015, sebagai berikut:
Detail comparison of FIFGROUP market share growth in 2015 is as follows:
2015
2014
FIF Share
32%
30%
Market Share to Credit Portion
49%
47%
Credit Share Honda
68%
67%
Operational Review by Area
Tinjauan wilayah operasional terdiri dari 182 cabang yang terbagi menjadi 8 area yaitu Jabodetabek, jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Operational review by area comprised of 182 branch offices divided into 8 area, among others, Jabodetabek, West Java, Central Java, East Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, East Nusa Tenggara (NTT) and West Nusa Tengara (NTB).
Sampai dengan 31 Desember 2015, kontribusi penghasilan terbesar berasal dari area sumatera sebesar Rp1,7 triliun atau 22,3% diikuti oleh area Jabodetabek sebesar Rp1,5 triliun atau 20,61%, Area Jawa Timur sebesar Rp973,3 miliar atau 13%. Rincian penghasilan per segmen berdasarkan wilayah geografis tahun 2013 – 2015, sebagai berikut:
As of December 31, 2015, the bigghest revenue contribution was coming from Sumatera area with Rp1.7 trillion or 22.3% contribution followed by Jabodetabek area with Rp1.5 trillion or 20.61%, East Java Area with Rp973.3 billion or 13%. Detail explanation of revenue by segment based on geographical area in 2013 – 2015 is illustrated below:
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tinjauan Kinerja Operasional per Wilayah
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
157
Kinerja Pendapatan per Wilayah 2013 – 2015
Revenue Performance by Area 2013 – 2015
2000
dalam Rp juta In Million Rupiah
2015
1800
1400
2014
1.670,6
1600
1.537,7
2013 1.386,1 1.370,2
1.251,7
1200 1.064,7
1000
973,3 809,8
800
687,7
600
536,9
755,2 611,1
609,4
573,4
684,8
592,0
534,9
674,9 638,3 567,9
514,2
571,5
389,5
400
351,8
200 100
Jabodetabek
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Berdasarkan realisasi kontribusi penghasilan berdasarkan wilayah periode 2013 – 2015 dapat dilihat bahwa FIFGROUP berhasil menjaga konsistensi pertumbuhan penghasilan di wilayah Jawa, Sumatera dan Bali. Hal ini merupakan hasil dari strategi redesain business plan yang diterapkan oleh manajemen dengan memperkuat jaringan dan strategi marketing yang berfokus di daerah Jawa dan Bali selama tahun 2015 yang cenderung memiliki tren konsumsi cenderung lebih kuat. Meskipun wilayah Jawa, Sumatera dan Bali juga mencatat peningkatan kompetisi pembiayaan sepeda motor, FIFGROUP berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan fokus pada sisi network, optimalisasi personil serta konsentrasi pasar baik secara kualitas maupun kuantitas.
158
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi, Maluku & Papua
Area Bali, NTT & NTB
Based on achievement of revenue contribution by area for 2013 – 2015 period, it can be inferred that FIFGROUP succeeded in sustaining revenue growth consistency in Java, Sumatera and Bali area. This was the result of business plan redesign strategy implemented by the management by strengthening networks and intensifying marketing strategy focusing Java and Bali area that were considered having stronger consumption trend in 2015. Despite Java, Sumatera and Bali were also recorded fiercer competition in motorcycle financing industry, FIFGROUP managed to overcome the challenge by focusing on network aspect, personnel optimizing as well as market concentration both in terms of quality and quantity.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Performance by Financing Segment
Berdasarkan jenis pembiayaan, segmen Sepeda Motor Baru (New Motorcycle – NMC) masih mendominasi kinerja FIFGROUP baik dari nilai kontrak berdasarkan unit maupun berdasarkan jumlah. Per 31 Desember 2015, FIFGROUP membukukan kontrak NMC mencapai 1,427,710 unit atau 51,3% dengan kontribusi sebesar Rp19.489.762 juta atau 70,8% dari total kontrak yang dibukukan. Ringkasan kinerja FIFGROUP berdasarkan jenis pembiayan dengan klasifikasi dari jumlah unit dan nilai kontrak untuk periode 2014 dan 2015, sebagai berikut:
Based on financing segment, New Motorcycle (NMC) segment still dominated FIFGROUP performance both in terms of contract value by unit and by amount. As of December 31, 2015, FIFGROUP booked 1,427,710 NMC units contract or 51.3% with Rp19,489,762 million contribution or 70.8% from total contract booked. Summary of FIFGROUP performance by financing segment with classification from total unit and contract value for 2014 and 2015 period are as follows:
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kinerja Berdasarkan Jenis Pembiayaan
(in unit)
(dalam unit)
Kinerja Fifgroup Berdasarkan Jenis Pembiayan dengan Klasifikasi dari Jumlah Unit Periode 2014 dan 2015 Fifgroup Performance by Financing Segment with Classification From Total Unit for 2014 and 2015 Period
31 Dec 2015
%
31 Dec 2014
%
- NMC
1,427,710
51,3
1,462,234
54,2
- UMC
917,423
32,8
776,323
28,6
- MPF
429,908
15,4
450,887
16,7
- New Car
1,030
0,03
1,460
0,05
- Used Car
7,997
0,3
5,370
0,2
2,784,068
100
2,696,274
100
Total Amount Contract Value
(dalam Rp miliar)
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Contract in Unit* :
(in Rp million)
Kinerja Fifgroup Berdasarkan Jenis Pembiayan Dengan Klasifikasi dari Nilai Kontrak Periode 2014 dan 2015 Fifgroup Performance by Financing Segment with Classification from Contract Value for 2014 and 2015 Period
Amount Contract Value* :
31 Dec 2015
%
31 Dec 2014
%
19.489,8
70,8
18.419,4
72,5
- UMC
5.874,6
20,1
4.902,8
19,3
- MPF
1.516,7
5,5
1.527,9
6,0
- New Car
150,0
0,6
202.2
0,8
- Used Car
500,3
1,8
363.5
1,4
27.531,4
100
25.415,8
100
Total Amount Contract Value
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
- NMC
159
KONTRIBUSI PER SEGMEN PEMBIAYAAN 2015
KONTRIBUSI PER SEGMEN PEMBIAYAAN 2014
contribution by financing segment 2015
contribution by financing segment 2014
Dalam UNIT In UNIT
Dalam UNIT In UNIT
0,03%
15,40%
30,00%
51,30%
16,70%
32,90%
54,20%
NMC
SPEKTRA
UMC
AFTRA
28,60%
KONTRIBUSI PER SEGMEN PEMBIAYAAN 2015 (Nilai kontrak)
SPEKTRA
UMC
AFTRA
KONTRIBUSI PER SEGMEN PEMBIAYAAN 2014 (Nilai kontrak)
contribution by financing segment 2015 (contract value)
5,5%
NMC
contribution by financing segment 2014 (contract value)
2,4% 120,0% 72,5%
21,1%
19,3%
70,8%
NMC
SPEKTRA
NMC
SPEKTRA
UMC
AFTRA
UMC
AFTRA
Komposisi konsumen pembiayaan berdasarkan pendapatan pada periode 2015 – 2014, sebagai berikut
Composition of financing consumers based on revenue for 2015 – 2014 period, as follows:
2014
2014 INCOME
160
6,0%
Account
INCOME <= 1 jt
59,055
1.50%
1 jt < INCOME <= 1,5 jt
144,839
3.69%
1,5 jt < INCOME <= 2 jt
393,259
10.02%
2 jt < INCOME <= 2,5 jt
497,206
12.67%
2,5 jt < INCOME <= 3 jt
657,118
16.74%
3 jt < INCOME <= 3,5 jt
404,729
10.31%
3,5 jt < INCOME <= 4 jt
430,225
10.96%
> 4-100
1,337,996
34.09%
Total
3,924,427
100.00%
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
2015
2015
INCOME <= 1 jt
Account
17,866
0.43%
1 jt < INCOME <= 1,5 jt
101,432
2.42%
1,5 jt < INCOME <= 2 jt
321,864
7.69%
2 jt < INCOME <= 2,5 jt
463,979
11.08%
2,5 jt < INCOME <= 3 jt
698,689
16.68%
3 jt < INCOME <= 3,5 jt
446,201
10.65%
3,5 jt < INCOME <= 4 jt
491,733
11.74%
> 4-100
1,646,077
39.31%
Total
4,187,841
100.00%
Jenis Tunggakan Type of NPL
FIFGROUP management continues to be committed in increasing financing service quality for the customers through the implementation of more effective financing policy and process. In 2015, the effort had proven improving FIFGROUP Gross AR ratio that was indicated by decreasing nonperforming financing for financing receivables (Gross-AR) with comparison of Gross-AR achieved on December 31, 2015 and 2014, as follows:
2014
Tunggakan 1 - 30 hari 1 – 30 days period
0.57%
0.63%
Tunggakan 31 - 60 hari 31 – 60 days period
0.31%
0.35%
Tunggakan 61 - 150 hari 61 – 150 days period
0.57%
0.70%
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
2015 (data Okt) 2015 (Oct data)
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Manajemen FIFGROUP terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pembiayaan kepada konsumen melalui penerapan kebijakan dan proses pembiayaan yang semakin efektif. Pada tahun 2015, upaya tersebut berhasil memperbaiki tingkat Gross AR FIFGROUP yang diindikasikan penurunan tingkat tunggakan dalam piutang pembiayaan (Gross-AR), dengan perbandingan antara Gross-AR pada 31 Desember 2015 dan 2014, sebagai berikut:
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
INCOME
161
162
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
OPERATIONAL REVIEW BY BUSINESS SEGMENT
Penjelasan mengenai tinjauan operasi FIFGROUP per segmen usaha terdiri dari segmen Sepeda Motor, Elektronik dan Multi Guna, Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas serta Pembiayaan Syariah.
Explanation about FIFGROUP operational review by segment comprises of Motorcycle, Electronic and Multi-Financing, New and Used Car financing segments.
Sepeda motor
Motor Cycle
Segmen pembiayaan sepeda motor merupakan lini bisnis utama FIFGROUP terdiri dari pembiayaan sepeda motor terdiri dari pembiayaan untuk Sepeda Motor Baru (New Motorcycle – NMC) dan Sepeda Motor Bekas (Used Motorcycle – UMC).
Motor cycle financing is main business line of FIFGROUP, comprising of New Motorcycle (NMC) and Used Motorcycle (UMC) Financing segments.
Pembiayaan Sepeda Motor baru (NMC)
New MotorCycle (NMC)
Selama tahun 2015, segmen Pembiayaan Sepeda Motor Baru (NMC) tetap bertahan sebagai segmen dengan profitabilitas paling besar dibandingkan segmen usaha FIFGROUP lainnya dengan kontribusi nilai kontrak mencapai 70,8% atau Rp19,5 triliun dari total nilai kontrak yang dibukukan Perseroan pada tahun 2015 yaitu Rp27,5 triliun. Berdasarkan unit, segmen NMC membukukan 1.427.710 unit pada tahun 2015 atau mencapai 51,3% dari keseluruhan unit pembiayaan FIFGROUP pada tahun 2015.
Throughout 2015, New Motorcycle (NMC) segment sustained as a segment with the highest profitability comparable with other FIFGROUP business segments with contract value contribution achieved 70.8% or Rp19.5 trillion. Based on unit, NMC segment booked 1,427,710 units in 2015 or 51.3% from total FIFGROUP financing units recorded in 2 015.
Berdasarkan unit, segmen NMC mengalami penurunan 2% dibandingkan 1.462.234 unit yang berhasil dibukukan tahun 2014. Namun, berdasarkan nilai kontrak yang dibukukan, segmen NMC tumbuh 5,8% dibandingkan nilai kontrak NMC pada tahun 2014 yaitu Rp18,4 triliun.
Based on Unit, NMC segment decreased 2% from 1,462,234 units booked in 2014. However, from value of contracts booked, NMC segment increased 5.8% from Rp18.4 trillion NMC contract value booked in 2014.
Pada tahun 2015 dan 2014, rasio pembiayaan bermasalah (NPF) masing-masing tercatat pada tingkat 1,26 % dan 1,28%.
Both in 2015 and 2014, Non-Performing Financing (NPF) ratio were 1.26% and 1.28%.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
1.600.000
1.462.234
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
unit pembiayaan nmc 2014-2015
nilai kontrak nmc 2014-2015
nmc financing unit 2014-2015
nmc contract value 2014-2015
1.427.710
1.400.000
20.000.000
Rp18.419.408
Rp19.489.762
2014
2015
1.200.000 1.000.000
15.000.000
800.000 600.000
10.00.000
400.000 200.000
5.000.000
2015
Used MotorCycle Financing (UMC)
Segmen pembiayaan Sepeda Motor Bekas (Used Motorcycle – UMC) merupakan lini bisnis FIFGROUP yang memberikan dukungan pembiayaan sepeda motor bekas. Sebagai jaminan kualitas sepeda motor bekas yang ditawarkan, FIFGROUP melengkapi unit sepeda motor bekas dengan kartu garansi servis resmi dari FIFGROUP. Seluruh sepeda motor bekas yang ditawarkan juga telah melalui pengecekan serta proses rekondisi dengan menggunakan standar Astra Internasional sebagai induk perusahan.
Used Motorcycle Financing (UMC) is FIFGROUP business line that provides used motorcycle financing support. As quality assurance for the used motorcycle offered, FIFGROUP equipped every used motorcycle with official warranty card from FIFGROUP. Every used motorcycle offered was also had been checked and the recondition process was using standard applied by Astra International as parent company.
Pembiayaan segmen UMC sampai dengan akhir tahun 2015 mencapai 917.423 unit atau tumbuh 18,1% dari total unit yang direalisasikan tahun 2014 yaitu 776,323 unit. Berdasarkan nilai kontrak, segmen UMC mencatat Rp5,9 triliun atau tumbuh 19,8% dibandingkan nilai kontrak UMC sebesar Rp4,9 triliun yang dibukukan tahun 2014.
As end of 2015, UMC segment financing achieved 917,423 units or grew 18.1% from total unit achieved in 2014 which was 776.323 units. Based on contract value, UMC segment booked Rp5.9 trillion or grew 19.8% comparable with Rp4.9 trillion UMC contract value booked in 2014.
Dengan capaian tersebut, segmen UMC memberikan kontribusi 32,9% dalam aspek nilai kontrak berdasarkan unit dan 21,1% kontribusi terhadap realisasi kontrak berdasarkan nilai.
Within this achievement, UMC segment contributed 32.9% from contract values aspect based on unit and 21.1% contribution for contract realization by value.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Pembiayaan Sepeda Motor bekas (UMC)
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
2014
163
Kinerja segmen UMC yang terus berkembang dan didukung oleh peningkatan kebutuhan pasar untuk alat Transportasi Roda 2 juga ditunjukkan oleh rasio pembiayaan bermasalah (NPF) untuk segmen UMC sebesar 2,13% pada tahun 2015 dibandingkan pada tahun 2014 sebesar 2,08%. Kinerja positif tersebut merupakan hasil yang terealisasi dari upaya dan strategi usaha FIFGROUP meningkatkan jangkauannya di seluruh Indonesia.
unit pembiayaan umc 2014-2015
Performance of UMC segment is growing and supported by higher market demand on two wheels transportation method as indicated by NonPerforming Financing (NPF) ratio for UMC segment achieving 2.13% in 2015, comparable with 2.08% achieved in 2014. The positive performance was result achieved from FIFGROUP’s business initiative and strategy to expand network nationwide.
nilai kontrak Umc 2014-2015
UMC financing unit 2014-2015
umc contract value 2014-2015
1.000.000
8.000.000
917.423
800.000
6.000.000
Rp5.874.667
776.323 600.000
4.000.000
400.000
2.000.000
2014
164
2015
Rp4.902.790
2014
2015
Elektronik dan Multi Guna (SPEKTRA)
Electronic and Multi-Financing
SPEKTRA merupakan segmen pembiayaan multiguna FIFGROUP yang menawarkan fasilitas untuk memenuhi berbagai macam masyarakat akan elektronik, perabot rumah tangga, furnitur, sepeda bahkan sampai ke traktor tangan. Layanan SPEKTRA ditujukan untuk segmen perorangan maupun perusahaan melalui metode pembiayaan konvensional dan syariah, dan didukung oleh ketersediaan gerai penjualan baik gerai sendiri ataupun gerai rekanan.
SPEKTRA is FIFGROUP multi-financing segment providing facility to fulfill several needs of the society in electronic, household equipment, furniture, bicycle until hand tractors. SPEKTRA service is dedicated fro individual and corporate segments via conventional and sharia financing schemes, and is also supported by sales outlet distribution, either SPEKTRA outlet or partner outlets.
Sampai dengan periode 31 Desember 2015, gerai SPEKTRA berjumlah 6.463 gerai. Pencapaian tersebut mengalami peningkatan sebanyak 989 gerai atau 18%
As of December 31, 2015, SPEKTRA outlets were 6,463 outlets. The achievement increased 989
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Berdasarkan kontrak pembiayaan per unit dan jumlah, SPEKTRA membukukan pembiayaan untuk 429.908 unit pada tahun 2015 atau mengalami penurunan 4,7% dibandingkan 450,887 unit pembiayaan pada tahun 2014. Nilai kontrak yang berhasil dicapai oleh segmen SPEKTRA sebesar Rp1,51 triliun atau menurun 0,7% dibandingkan Rp1,52 triliun yang dibukukan tahun 2014.
Based on financing contract by unit and amount, SPEKTRA booked financing for 429,908 units in 2015 or decreased 4.7% from 450,887 unit financing booked in 2014. Contract value booked by SPEKTRA segment amounted Rp1.51 trillion or decreased 0.7% from Rp1.52 trillion booked in 2014.
Rasio pembiayaan bermasalah untuk segmen SPEKTRA pada tahun 2015 berhasil dikendalikan oleh FIFGROUP pada posisi 1,60%, sedangkan pada tahun 2014 sebesar 2,57%.
Non-Performing Financing ratio for SPEKTRA segment achieved in 2015 was well-controlled by FIFGROUP at 1.60% level, from 2.57% position in 2014.
unit pembiayaan Spektra 2014-2015
spektra financing unit 2014-2015
600.000
nilai kontrak Spektra 2014-2015
spektra contract value 2014-2015
1.600.000
Rp1.527.889 400.000
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
outlets or 18% from 5,474 SPEKTRA outlets recorded in 2014.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
dibandingkan jumlah gerai SPEKTRA akhir tahun 2014 yang berjumlah 5.474 gerai.
450.887
429.908
1200.000
200.000
800.000
100.000
400.000
2015
2014
2015
Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas (AFTRA)
New and Used Car Financing (AFTRA)
FIFGROUP memperluas layanan pembiayaan dalam segmen kendaraan roda empat dengan menawarkan pembiayaan mobil baru dan bekas di bawah segmen usaha AFTRA. Selama tahun 2015, kontribusi unit pembiayaan AFTRA kepada FIFGROUP mencapai 1.030 unit pembiayaan mobil baru dan 7.997 unit pembiayaan mobil bekas. Secara keseluruhan, unit
FIFGROUP expaned financing serice on four wheel vehicle segment by providing new and used car financing under AFTRA business segment. Throughout 2015, AFTRA financing unit contributed 1,030 unit new car financing and 7,997 unit used car financing. In general, AFTRA financing unit
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
2014
Rp1.516.716
165
pembiayaan AFTRA berkontribusi 0,3% terhadap realisasi unit pembiayaan FIFGROUP pada tahun 2015.
contributed 0.3% from total FIFGROUP financing units recorded in 2015.
Berdasarkan nilai kontrak yang dibukukan, pada tahun 2015 AFTRA memberikan kontribusi Rp650,3 miliar atau 2,4% terhadap keseluruhan nilai kontrak pembiayaan yang diperoleh FIFGROUP.
Based on value of contracts booked, in 2015, AFTRA contributed Rp650.3 billion or 2.4% from total financing contract value acquired by FIFGROUP.
Sebagai segmen usaha baru, AFTRA mencatat tren pembiayaan yang cukup stabil di mana meskipun terjadi penurunan 34,0% dalam unit pembiayaan mobil baru (dari 1.460 unit tahun 2014 menjadi 1.030 unit di tahun 2015), AFTRA mencatat pertumbuhan 48,9% pertumbuhan dalam unit pembiayaan mobil bekas (dari 5.370 unit di tahun 2014 menjadi 7.997 unit di tahun 2015).
As a new business segment, AFTRA recorded stable financing trend where 34.0% decline in new car financing (from 1,460 units booked in 2014 to 1,030 units in 2015), AFTRA still posted 48.9% growth in used car financing unit (from 5,370 unit in 2014 to 7,997 unit in 2015).
Rasio pembiayaan bermasalah untuk segmen AFTRA pada tahun 2015 berhasil dikendalikan oleh FIFGROUP pada posisi 0,69%.
Non-Performing Financing Ratio for AFTRA segment in 2015 was well-controlled by FIFGROUP at 0.69% level.
unit pembiayaan aftra 2014-2015
nilai kontrak aftra 2014-2015
aftra financing unit 2014-2015
aftra contract value 2014-2015
12.000
800.000
9.000
6.000
9.027
400.000
6.830
3.000
Rp565.673
200.000
2014
166
Rp650.290
600.000
2015
2014
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
2015
FIFGROUP marketing activity throughout 2015 was focused on effort to meet growing customer demands in line with customer’s daily living activity and lifestyle shifting, therefore, to improve quality of relationship and loyalty with business partners, FIFGROUP actively conducted various marketing program that was also intended to involve business partner in every FIFGROUP business development. The Company also continued to build engagement with customer candidate by means of several marketing program that was directly involving the customers such as prize promotion program for customers held at several cities.
Beberapa aktifitas pemasaran yang dilaksanakan pada tahun 2015, antara lain: • Pameran SPEKTRA Meriah yang berlangsung di 6 (enam) kota: Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, dan Malang. • Promo Kartu Belanja SPEKTRA VAGANZA di seluruh gerai SPEKTRA. • Parade 17-an SPEKTRA • Gebyar Ramadhan. • Gelegar Hadiah Ulang Tahun FIFGROUP ke-26
Several marketing activities organized in 2015, among others: • SPEKTRA MERIAH that was held in 6 (six) cities: Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru and Malang • SPEKTRA VAGANZA Shopping Card Promo in all SPEKTRA outlets. • Spektra Independence Day Parade. • Ramadhan Celebration. • FIFGROUP 26th Anniversary Celebration.
Sementara itu dalam mengembangkan usaha menghadapi persaingan dan mempertahankan pangsa pasar yang sudah dimiliki, FIFGROUP menerapkan kebijakan strategi marketing berdasarkan resiko dengan melakukan pemilihan segmen konsumen yang mempunyai tingkat resiko yang lebih baik dan memperketat proses akuisisi. Selain itu, FIFGROUP juga berhasil menerapkan strategi area prioritas, segmentasi dealer serta analisa dan penerapan strategi berbasis potensi pasar. Hal ini terbukti efektif dalam meningkatkan market share FIFGROUP mencapai 32% pada tahun 2015 dari sebelumnya 30% pada tahun 2014.
However, to expand business in overcoming competition and maintaining current market share, FIFGROUP implemented marketing strategy policy based on risk by conducting customer segment selection with better risk level as well as tightening acquisition process. In addition, FIFGROUP also successfully implemented prioritization area, dealer segmentation and potency based analysis & implementation that was proven effective to boost FIFGROUP’s market share growth to 32% in 2015 from 30% achieved in 2014.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Kegiatan pemasaran FIFGROUP selama tahun 2015 difokuskan pada upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus bertumbuh seiring dengan perubahan kehidupan sehari-hari dan gaya hidup konsumen, sehingga untuk meningkatkan kualitas hubungan dan loyalitas dengan rekan usaha, FIFGROUP secara aktif melaksanakan berbagai program pemasaran yang juga ditujukan untuk melibatkan rekan usaha dalam setiap perkembangan bisnis FIFGROUP. Perseroan juga terus membina kedekatan dengan para calon konsumen melalui berbagai program pemasaran yang secara langsung melibatkan pelanggan seperti meluncurkan program konsumen berhadiah yang digelar di berbagai kota.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Marketing Aspect
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
ASPEK PEMASARAN
167
Di sisi lain, untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk Perseroan, FIFGROUP tetap berfokus pada segmen pembiayaan konsumen, menerapkan kebijakan yang konsisten terutama terkait pelayanan kepada konsumen dan membuat program-program pemasaran yang ditujukan untuk memikat dan meningkatkan loyalitas konsumen yang juga didukung dengan meningkatkan proses pelayanan nasabah yang cepat, mudah dan aman di setiap cabang yang didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi yang handal. FIFGROUP juga terus meningkatkan kualitas dan terus mengembangkan jaringan nasional pembiayaan sepeda motor untuk semakin mendekatkan FIFGROUP kepada konsumen.
On the other hand, to raise brand awareness towards the Company’s products, FIFGROUP remains focused on consumer financing segment, implements consistent policy mainly related with service to customers and designs marketing program intended to attract and increase customer loyalty that were also supported by accelerating customer service in fast, easy and secure ways at every branch offices supported by reliable information technology application. FIFGROUP will also improve quality as well as expand national network of motorcycle financing to bring FIFGROUP closer to the customers.
Untuk memperkuat jaringan pemasaran dan layanan FIFGROUP, Perseroan juga aktif memperluas kerja sama strategis dengan berbagai pihak sepanjang tahun 2015, melalui channel sebagai berikut:
To strengthen FIFGROUP marketing and service networks, the Company also expands strategic partnership with various parties throughout 2015 with following channels:
•
•
Dealer/Store/ATPM
Partnership with Dealer/Store/ATPM generally in regular scheme are conducted every year aiming to develop FIFGROUP’s product and network coverage, for example, partnership with Lotte Mart (Lotte gave outlet installation facility for customers who are interested to invest in the outlet).
Kerjasama dengan Dealer/Store/ATPM pada umumnya secara regular kita lakukan setiap tahun, dengan tujuan untuk mengembangkan produk dan coverage jaringan FIFGROUP, contohnya dengan Lotte Mart (Lotte memberikan fasilitas instalasi kios lotte bagi customer yang tertarik untuk berinvestasi di kios tersebut). •
•
Group Customer Merupakan kerjasama dengan berbagai perusahaan dan fleet/armada yang ingin menggunakan jasa financing motorcycle dalam jumlah yang banyak (BTPN, Gojek, dll). Benefit dari program ini adalah FIFGROUP mendapatkan volume sales yang besar dengan tingkat resiko yang umunya terkontrol.
168
Dealer/Store/ATPM
Customer Group Partnership with various companies and fleets that wish to use motor cycle financing service in large amount (BTPN, Go Jek, etc). Benefit of this program is FIFGROUP acquire high sales volume with controlled risk level.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
FIFGROUP developed medium-long term strategy in 3 next horizon of growth, which is Next Target, Next Level and Next Landscape. Implementation of this strategy is prepared to seize higher growth opportunity in 2016 as well as an effort to prepare entire line at FIFGROUP to overcome coming challenges in 2016.
Perusahaan memandang prospek usaha pada tahun 2016 masih akan dipengaruhi oleh tren yang berlangsung pada tahun 2015 dan sebelumnya. Dengan estimasi pertumbuhan GDP tahun 2016 sebesar 5,2% dengan inflasi sebesar 7% ditambah harga komoditi yang cenderung moderat (batu bara USD52/barel, CPO USD624/barel), kami mempersiapkan proyeksi prospek usaha Perseroan dengan asumsi bahwa daya beli masyarakat untuk sektor atau produk konsumsi masih akan tertahan.
The Company views business prospect in 2016 will still be affected by trend occurring in 2015 and preceding years. With GDP growth forecast 5.2% and inflation rate 7% in 2016, followed by moderate commodity price (coal price USD52/barrel, CPI USD624/barrel), we have prepared the Company’s business prospect projection assuming that public buying power for consumer sector or goods will still be constrained.
Berangkat dari proyeksi kondisi makro tahun 2016, FIFGROUP menganalisa tingkat kompetisi industri sepeda motor akan semakin ketat di mana setiap perusahaan bersaing untuk merebut pasar yang semakin selektif. Dalam aspek regulasi, beberapa regulasi pemerintah yang dikeluarkan di tahun 2015 masih akan berdampak di industri bisnis tahun 2016, dimana di satu sisi bisa menjadi opportunity dengan dibukanya peluang bisnis bagi multi finance company, namun di satu sisi juga memberatkan dengan adanya regulasi sertifikasi karyawan dan beberapa peraturan lainnya.
Departing from macro condition projection for 2016, FIFGROUP analyzes motor cycle industry competition level will be fiercer, where every Company will compete to dominate more selective market. On regulatory aspect, several Government Regulations issued in 2015 will still affect business industry in 2016, where it can be an opportunity for multifinancing company but also will constrain respective company due employee certification regulation and other relevant regulations.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
FIFGROUP mengembangkan strateginya untuk jangka menengah – panjang dalam 3 next horizon of growth yaitu strategi Next Target, Next Level dan Next Landscape. Implementasi dari strategi tersebut dipersiapkan untuk mengejar peluang pertumbuhan yang lebih tinggi di tahun 2016 sekaligus sebagai upaya untuk mempersiapkan seluruh lini di FIFGROUP terhadap tantangan-tantangan yang mungkin akan hadir sepanjang tahun 2016.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
FIFGROUP BUSINESS PROSPECT
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
PROSPEK USAHA FIFGROUP
169
170
Di tengah kondisi-kondisi tersebut, FIFGROUP tetap optimis untuk membukukan kinerja yang baik di industri sepeda motor nasional dengan asumsi pertumbuhan kelas menengah yang masih akan terjadi pada tahun 2016. Hal ini menjadi perhatian khusus terutama bagi peluang usaha micro financing yang masih menjanjikan. Berdasarkan data research internal FIFGROUP, Perseroan melihat adanya opportunity yang potensial untuk micro financing (productive) yang bisa digarap ditambah dukungan jaringan FIFGROUP yang luas dan mengcover beberapa titik kecamatan di seluruh Indonesia, maka market tersebut menjadi lebih menarik untuk digarap.
Amidst this condition, FIFGROUP remains optimistic to book positive performance in national motor cycle industry assuming middle-class population growth will still continue in 2016. This becomes major concern, especially for micro-financing business prospect that is still promising. Based on FIFGROUP internal research data, the Company views potential opportunity for micro-financing (productive) to be optimized as also strengthened by broad FIFGROUP network covering several districts level across Indonesia, the market is still interesting to be worked on.
Di sisi lain, adanya peluang pertumbuhan seiring dengan era digital dan teknologi yang membuka ruang investasi serta peluang bisnis baru bagi Perseroan. Pada tahun 2015, Indonesia mencatat sebesar 22% masyarakat memiliki akses internet, 71% masyarakat memiliki mobile phone dan 35% dari populasi tersebut memiliki smart phone dimana pertumbuhan tersebut 5 kali lipat lebih besar dalam 10-14 tahun terakhir. Dengan naiknya middle class segment di kota-kota besar dan menjamurnya e-commerce yang muncul di Indonesia saat ini mengindikasikan potensi bisnis e-commerce akan menjadi pilihan masyarakat dalam jangka panjang. FIFGROUP sudah harus mulai mempersiapkan infrastruktur, system dan people yang kuat untuk dapat masuk ke dalam bisnis e-commerce (community based marketing) untuk mendukung pertumbuhan FIFASTRA & SPEKTRA.
On the other hand, growth opportunity in accordance with digital and technology era also bring new investment and business opportunity for the Company. In 2015, Indonesia recorded 22% of the society had internet access, 71% of the society had mobile phone and 35% of the population had smart phone where the growth was 5 times higher in recent 10 – 14 years. After middle-class segment growth in major cities and rapid expansion of e-commerce in Indonesia nowadays, indicating that e-commerce business potential will be preferred by the society in long-term basis. FIFGROUP has to start preparing firm infrastructure, system and people to penetrate e-commerce business (community based marketing) to support FIFASTRA & SPEKTRA growth.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Kesiapan FIFGROUP dalam menyambut prospek usaha di tahun 2016 juga dapat dilihat dari strategi manajemen terkait portfolio, sumber daya manusia dan kontribusi publik. Secara garis besar, strategi yang dipersiapkan diarahkan untuk memperkuat strategi kerjasama untuk pertumbuhan yang berkesinambungan, mengelola risiko portfolio per wilayah, mendorong transformasi bisnis FIFGROUP serta memastikan ketersediaan dukungan SDM yang memadai untuk merealisasikan target pertumbuhan FIFGROUP di masa yang akan datang.
Preparedness of FIFGROUP in approaching business prospect in 2016 is also seen from Management’s strategy related with portfolio, human capital and public contribution. In general, the strategies prepared are aligned to bolster partnership strategy for sustainable growth, mitigate portfolio risk by area, encourage FIFGROUP business transformation as well as to ensure availability of sufficient Human Capital support to achieve FIFGROUP growth target in coming years.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
With several new business managed by FIFGROUP in 2015, and followed by network expansion, initiatives taken throughout 2015 was were expected to give significant contribution for the Company in 2016. Besides new product and business that had been prepared in 2015, FIFGROUP will also focus to develop micro-financing product and micro – financing in 2016.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Dengan berbagai bisnis baru yang telah FIFGROUP kelola di tahun 2015 dan diiringi pengembangan network, langkah yang telah dilakukan sepanjang tahun 2015 diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi Perseroan pada tahun 2016. Selain produk dan bisnis baru yang telah dipersiapkan pada tahun 2015, FIFGROUP juga akan fokus untuk mengembangkan produk micro financing dan community based marketing pada tahun 2016.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
171
TINJAUAN keuangan Financial Review
172
Analisa dan Pembahasan oleh Manajemen yang disajikan di bawah ini diambil dari laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Following Management’s Discussion and Analysis is referring to Financial Statements for dates and years ended on December 31, 2015, 2014 and 2013 prepared and presented based on Financial Accounting Standard in Indonesia.
Laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PwC) dengan Opini Tanpa Modifikasian.
Financial statements for date and year ended on December 31, 2015 has been audited by Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners (a member firm of PwC global network) with Unmodified Opinion.
Laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (firma anggota jaringan global PwC) dengan Opini Tanpa Modifikasian.
Financial statements for date and years ended on December 31, 2014 and 2013 has been audited by Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana & Partners (a member firm of PwC global network) with Unmodified Opinion.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Perbandingan Aset pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Comparison of Assets on December 31, 2015 and 2014
Posisi aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp28.734.369 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp3.356.770 juta atau 13,2% dari Rp25.377.599 juta pada tanggal 31 Desember 2014. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp2.695.346 juta atau sebesar 11,6% dari Rp23.266.710 juta yang dibukukan tahun 2014 menjadi Rp25.962.056 juta pada tahun 2015.
On December 31, 2015, assets position amounted Rp28,734,369 million, increased Rp3,356,770 million or 13.2% from Rp25,377,599 million booked on December 31, 2014. This was mainly driven by increasing total consumer financing amounted Rp2,695,346 million or 11.6% from Rp23,266,710 million booked in 2014 to Rp25,962,056 million booked in 2015.
Peningkatan jumlah piutang pembiayaan konsumen disebabkan oleh meningkatnya jumlah unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen yang dilakukan Perseroan dengan menggunakan dana sendiri yang berasal dari penerbitan obligasi dan pinjaman bank, seiring dengan kebijakan Perseroan dalam strategi diversifikasi pendanaan.
Increase in total consumer financing was contributed from higher number of new financing units and total consumer financing disbursed by the Company by using internal financing from bonds issuance and bank loans, that was also in line with Company’s policy in financing diversification strategy.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
ASSETS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
ASET
173
Perbandingan Aset pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Assets Comparison of December 31, 2014 and 2015
Posisi aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp25.377.599 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp3.855.623 juta atau sebesar 17,9% dari Rp21.521.976 juta pada tanggal 31 Desember 2013. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp4.434.715 juta atau 23,5% dari Rp18.831.995 juta di tahun 2013 menjadi Rp23.266.710 juta di tahun 2014. Peningkatan jumlah piutang pembiayaan konsumen disebabkan oleh meningkatnya jumlah unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan dana sendiri yang berasal dari penerbitan obligasi dan pinjaman bank. Rincian jumlah aset Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
On December 31, 2014, assets position amounted Rp25,377,599 million or increased Rp3,855,623 million or 17.9% from Rp21,521,976 million booked on December 31, 2013. This was mainly driven by Rp4,434,715 million or 23.5% increase in total consumer financing booked in 2013 to Rp23,266,710 million in 2014. Increase in total consumer financing was contributed from higher number of new financing units and total consumer financing disbursed by the Company by using internal financing from bonds issuance and bank loans.
Detail explanation of total assets on December 31, 2015, 2014 and 2013 are shown in table below:
(dalam jutaan Rupiah)
(In million Rupiah) TABEL ASET TAHUN 2015, 2014 dan 2013 Table of Assets in 2015, 2014 and 2013
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen bersih
2015
2014*)
2013*)
Assets
131,283
437,102
575,048
Cash and cash equivalents
25,962,056
23,266,710
18,831,995
Consumer financing receivables – net
Piutang lain-lain - bersih
148,063
107,265
61,673
Other receivables - net
Beban dibayar dimuka
139,037
121,448
183,730
Prepayments
Klaim atas restitusi pajak
300,906
-
-
Claimf or tax refund
1,659,457
927,044
1,362,426
Derivative assets
108,545
234,055
259,899
Deferred tax assets - net
Aset derivatif Aset pajak tangguhan - bersih Aset tetap - bersih Jumlah aset
285,022
283,975
247,205
Fixed assets - net
28,734,369
25,377,599
21,521,976
Total asset
*) Telah disajikan kembali/ As restated
174
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
aset
Assets
dalam jutaan Rupiah In million Rupiah
40.000.000
30.000. 000
28.734.369 25.377.599 20.000 000
21.521.976
10.000 000
2014
2015
LIABILITIES
Liabilitas Perseroan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perseroan kepada pihak bank, investor dan pihak ketiga lainnya sesuai dengan kesepakatan masing-masing.
Liabilities refer to obligation that have to be fulfilled by the Company to banks, investors and other third parties according to each respective agreement.
Perbandingan Liabilitas pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Comparison of Liabilities on December 31, 2015 and 2014
Posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp23.011.426 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp2.219.949 juta atau atau 10,7% dari Rp20.791.477 juta pada tanggal 31 Desember 2014. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya obligasi yang diterbitkan dan pinjaman Perseroan seiring dengan kebutuhan dana Perseroan untuk dapat melakukan pembiayaan baru dan meningkatkan porsi pendanaan menggunakan dana sendiri.
On December 31, 2015 liabilities position amounted Rp23,011,426 million, increased Rp2,219,949 million or 10.7% from Rp20,791,477 million booked on December 31, 2014. This was mainly driven by increasing bonds issued and borrowings in line with Company’s fund requirement to provide new financing and increase financing composition using equity.
Perbandingan Liabilitas pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Comparison of Liabilities on December 31, 2014 and 2013
Posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp20.791.477 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp3.609.898 juta atau 21,0% dari Rp17.181.579 juta pada tanggal 31 Desember 2013. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pinjaman Perseroan seiring dengan kebutuhan dana Perseroan untuk dapat melakukan pembiayaan baru.
On December 31, 2014, liabilities position amounted Rp20,791,477 million, increased Rp3,609,898 million or 21.0% from Rp17,181,579 million booked on December 31, 2013. This was mainly attributable from increasing borrowings in line with higher Company’s fund requirement to provide new financing.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
LIABILITAS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
2013
175
(dalam jutaan Rupiah)
(In million Rupiah) TABEL LIABILITAS TAHUN 2015, 2014 dan 2013 Table of Liabilities in 2015, 2014 and 2013
LIABILITAS Utang penyalur kendaraan
2015
2014*)
2013*)
LIABILITIES
388,903
462,458
395,330
Dealers payables
11,392
49,089
88,572
Other payables
Utang premi asuransi
519,667
551,193
513,412
Insurance premium payables
Akrual
361,747
406,812
837,585
Accruals
Utang pajak
158,809
108,382
154,048
Taxes payable
Utang lain-lain
-
14,636
-
Derivatives liabilities
14,466,846
14,158,681
6,928,709
Borrowings
Liabilitas derivatif Pinjaman Surat Berharga yang diterbitkan:
Securities Issued 6,921,693
- Obligasi - Private Shogun Bond Liabilitas imbalan kerja Jumlah liabilitas
4,869,403
7,891,274
- Bonds
-
-
243,519
- Private Shogun Bond
182,369
170,823
129,130
Employment benefit obligations
23,011,426
20,791,477
17,181,579
Total liabilities
*) Telah disajikan kembali/ As restated
liabilitas
LIABILITIES
Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah
30.000. 000
20.000.000
20,791,477
23,011,426
17,181,579 10.000.000
2013
176
2015
2014
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas Perseroan terdiri dari modal ditempatkan dan disetor penuh serta saldo laba.
Equity comprises of issued and fully paid capital and retained earnings.
Perbandingan Ekuitas pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Comparison of Equity on December 31, 2015 and 2014
Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp5.722.943 juta meningkat sebesar Rp1.136.821 juta atau 24,8% dari posisi pada tanggal 31 Desember 2014 yang sejumlah
On December 31, 2015, equity position amounted Rp5,722,943 million, increased Rp1,136,821 million or 24.8% from position booked on December 31, 2014
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
amounting Rp4,586,122 million. Increase was attributable from 20.7% or Rp915,342 million increase in unappropriated retained earnings, from Rp4,430,680 million booked on December 31, 2014 to Rp5,346,022 million achieved on December 31, 2015.
Perbandingan Ekuitas pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Comparison of Equity on
Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp4.586.122 juta, meningkat sebesar Rp245.725 juta atau 5,7% dari posisi pada tanggal 31 Desember 2013 yang sejumlah Rp4.340.397 juta. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya Perseroan sebesar Rp377.133 juta atau 9,3%, dari Rp4.053.547 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp4.430.680 juta pada tanggal 31 Desember 2014.
On December 31, 2014, equity position amounted Rp4,586,122 million, Rp245,725 million or 5.7% higher than Rp4,340,397 million equity booked on December 31, 2013. Increase was driven by Rp377,133 million or 9.3% increase appropriated retained earnings from Rp4,053,547 million booked on December 31, 2013 to Rp4,430,680 million achieved on December 31, 2014.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Rp4.586.122 juta. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya Perseroan sebesar 20,7% atau Rp915.342 juta, dari RpRp4.430.680 juta pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp5.346.022 juta pada tanggal 31 Desember 2015.
December 31, 2014 and 2013
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah) TABEL EKUITAS TAHUN 2015, 2014 dan 2013 Table of Equity in 2015, 2014 and 2013
EKUITAS
2015
2014*)
2013*)
280.000
280.000
280.000
Issued and fully paid capital
93.821
(126.658)
5.750
Cash flows hedges reserves
3.100
2.100
1.100
- Appropriated
5.346.022
4.430.680
4.053.547
- Unappropriated
5.722.943
4.586.122
4.340.397
Total equity
Modal ditempatkan dan disetor penuh Lindung nilai arus kas
EKUITAS
Saldo laba:
Retained earnings:
- Sudah ditentukan penggunaannya - Belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
*) Telah disajikan kembali/ As restated ekuitas
EQUITY
Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah
8.000.000
6.000.000
5.722.943 4.000.000
4.340.397
4.586.122
2.000.000
2013
2014
2015
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
177
LAPORAN LABA RUGI dan Penghasilan komprehensif lain
STATEMENTS OF Profit or LOSs and other comprehensive income
(dalam jutaan Rupiah)
(In million Rupiah) TABEL LABA RUGI KOMPREHENSIF 2015, 2014 dan 2013 Table of Statements of Profit or Loss in 2015, 2014 and 2013
KETERANGAN
2015
2014*)
2013*)
DESCRIPTION
Penghasilan
7,459,494
6,339,346
5,558,640
Income
Beban
5,416,097
4,600,395
3,956,146
Expenses
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
2,043,397
1,738,951
1,602,494
Profit Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan Laba Bersih
536,734
431,748
397,214
Income Tax Expense
1,506,663
1,307,203
1,205,280
Net Income
Penghasilan/(Beban) Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak
(132,318)
128,850
1,729,161
1,174,885
1,334,130
For the Yaer, Net of Tax
5,381
4,668
4,304
Basic Earnings Per Share (full Rupiah amount)
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Setelah Pajak Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah Penuh)
Other Comprehensive Income (Expense)
222,498
For the Year, Net of Tax Total Comprehensive Income
*) Telah disajikan kembali dan direklasifikasi/ As restated and reclassified
PENGHASILAN
INCOME
Penghasilan Perseroan berasal dari penghasilan pembiayaan konsumen, penghasilan dari bunga dan denda, dan penghasilan lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 dengan rincian sebagai berikut:
Income of the Company was acquired from consumer financing, interst and penalty and other incomes for years ended on December 31, 2015, 2014 and 2013 with following details: (In million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah) TABEL PENGHASILAN 2015, 2014 dan 2013 Table of Income in 2015, 2014 and 2013 KETERANGAN PENGHASILAN Pembiayaan Konsumen
2015
2014 *)
2013 *)
7,155,143
DESCRIPTION INCOME
5,988,568
5,192,850
Consumer Financing
Bunga dan Denda
165,695
196,724
192,816
Interest and Penalty
Penghasilan Lain-Lain
138,656
154,054
172,974
Other Income
7,459,494
6,339,346
5,558,640
Total Income
Jumlah Penghasilan
*) Telah disajikan kembali dan direklasifikasi/ As restated and reclassified
Penghasilan pembiayaan konsumen merupakan penghasilan bunga yang diterima dari konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan konsumen. Perseroan mengakui penghasilan pembiayan konsumen dari bunga tiap bulan dikurangi dengan beban bunga yang merupakan kesepakatan kerja sama pembiayaan konsumen dengan pihak lain berdasarkan tingkat bunga efektif.
178
Consumer financing income refers to interest income received from the customers in relation with consumer financing agreement. The Company recognized consumer financing income from monthly interest deduced with interest expense as consumer financing contract agreement with other parties based on effective interst rate.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Other income includes income acquired by the Company from repayments of written-off receivables, gains fon sale of fixed assets, result on tax assessments and others.
Perbandingan Penghasilan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Comparison of Income for years ended on December 31, 2015 and 2014
Jumlah penghasilan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp7.459.494 juta, meningkat sebesar Rp1.120.148 juta atau 17,7% dibandingkan dengan tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp6.339.346 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan piutang pembiayaan konsumen. Penghasilan pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 mencapai Rp7.155.143 juta, meningkat sebesar Rp1.166.575 juta atau 19,5% dibanding tahun 2014 yang berjumlah Rp5.988.568 juta.
Total income for year ended on December 31, 2015 amounted Rp7,459,494 million, increased Rp1,120, 148 million or 17.7% from Rp6,339,346 million booked in 2014. Increase was mainly driven by increase in consumer financing receivables. Consumer financing income for year ended on December 31, 2015 achieved Rp7,155,143 million, increased Rp1,166,575 million or 19.5% from Rp5,988,568 million booked in 2014.
Penghasilan bunga dan denda untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp165.695 juta, mengalami penurunan sebesar Rp31.029 juta atau 15,8% dibanding tahun 2014 yang berjumlah Rp196.724 juta. Penurunan tersebut seiring dengan strategi Perseroan untuk memperbaiki kolektibilitas piutang.
Interest and penalty income for year ended on December 31, 2015 amounted Rp165,695 million, decreased Rp31,029 million or 15.8% from Rp196,724 million booked in 2014. Decrease was in line with corporate strategy to improve receivables collection period.
Perbandingan Penghasilan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Comparison of Income for Year Ended on December 31, 2014 and 2013
Jumlah penghasilan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp6.339.346 juta, meningkat sebesar Rp780.706 juta atau 14,0% dibandingkan dengan
Total income for year ended on December 31, 2014 amounted Rp6,339,346 million, Rp780,706 million or 14.0% increase than Rp5,558,640 million booked
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Penghasilan lain-lain adalah penghasilan yang diterima oleh Perseroan dari penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan, keuntungan dari penjualan aset tetap, selisih lebih penerimaan pembayaran dari konsumen, hasil atas pemeriksaan pajak dan lain-lain.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Bank interst income was acquired from interest rate applied by the bank for current account placements rom the Company, and penalty income refers to income acquired from consumer financing installment overdue penalty recognized during the realization.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Penghasilan bunga bank berasal dari tingkat bunga yang diberikan oleh bank atas penempatan giro oleh Perseroan, dan Penghasilan denda merupakan penghasilan atas keterlambatan pembayaran angsuran pembiayaan oleh konsumen yang diakui pada saat realisasi.
179
tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp5.558.640 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan piutang pembiayaan konsumen. Penghasilan pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 mencapai Rp5.988.568 juta, meningkat sebesar Rp795.718 juta atau 15,3% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp5.192.850 juta.
in 2013. Increase was mainly driven by increasing consumer financing receivables. Consumer financing income for year ended on December 31, 2014 achieved Rp5,988,568 million, increased Rp795,718 million or 15.3% from Rp5,192,850 million booked in 2013.
Penghasilan bunga dan denda untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp196.724 juta, meningkat sebesar Rp3.908 juta atau 2,0% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp192.816 juta. Peningkatan tersebut dikarenakan meningkatnya bunga bank yang diperoleh Perseroan atas investasi.
Interest and penalty income for year ended on December 31, 2014 amounted Rp196,724 million, increased Rp3,908 million or 2.0% from Rp192,816 million booked in 2013. Increase was attributable from increasing bank interest acquired by the Company from investment.
BEBAN
EXPENSES
Beban Perseroan berasal dari beban usaha, beban bunga dan keuangan, beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen dan beban lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 dengan rincian sebagai berikut:
The Company booked expenses from operating expenses, interest and financing charges, allowance for impairment losses for consumer financing and other expenses for years ended on December 31, 2015, 2014 and 2013 with following details:
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah) TABEL BEBAN 2015, 2014 dan 2013 Table of Expenses in 2015, 2014 and 2013
KETERANGAN
2015
2014 *)
EXPENSES
Beban usaha
2,177,920
1,893,547
1,748,825
Operating expenses
Beban bunga dan keuangan
2,062,062
1,582,318
1,283,827
Interest and financing charges
BEBAN
2013 *)
DESCRIPTION
Penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen
718,793
762,690
565,152
Allowance for impairment Losses of consumer financing
Beban penurunan nilai lain-lain
457,322
361,840
358,342
Other impairment charges
5,416,097
4,600,395
3,956,146
Total expenses
Jumlah beban
*) Telah disajikan kembali dan direklasifikasi/ As restated and reclassified
Beban usaha Perseroan terutama terdiri dari beban gaji dan tunjangan karyawan, iklan dan promosi, serta biaya-biaya operasional lainnya. Beban bunga dan keuangan Perseroan terutama terdiri dari bunga beban utang obligasi, bunga pinjaman bank, dan biaya-biaya bank lainnya. Beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen merupakan
180
Operating expenses comprises of salaries, wages and allowances, advertising and promotion and other operating expenses. Interest and financial charges consists of bonds loan interest expense, banks loan interest and other bank charges. Impairment losses of consumers financing refers to expense on loss
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Comparison of Expenses for Year ended on December 31, 2015 and 2014
Jumlah beban Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp5.416.097 juta, meningkat sebesar Rp815.702 juta atau 17.7% dibandingkan dengan tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp4.600.395 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya beban usaha, beban bunga dan keuangan serta beban penurunan nilai lain-lain. Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp2.177.920 juta, meningkat Rp284.373 juta atau 15,0% dibanding tahun 2014 yang berjumlah Rp1.893.547 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan, beban sewa serta beban iklan dan promosi seiring dengan pengembangan Sumber Daya Manusia.
Total expenses for years ended on December 31, 2015 amounted Rp5,416,097 million, increased Rp815,702 million or 17.7% comparable with Rp4,600,395 million booked in 2014. Increase was mainly driven by increasing operating expenses, interest and financial charges as well as other impairment charges. Operating expenses for year ended on December 31, 2015 amounted Rp2,177,920 million, increased Rp284,373 million or 15.0% comparable with Rp1,893,547 million booked in 2014. Increase was mainly driven by higher comprises of salaries, wages and allowances, advertising and promotion, rental as well as advertising and promotion expenses in line with Human Capital development.
Beban bunga dan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp2.062.062 juta, meningkat Rp479.744 juta atau 30,3% dibanding tahun 2014 yang berjumlah Rp1.582.318 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya beban bunga pinjaman bank seiring dengan strategi Perseroan untuk meningkatkan porsi pendanaan pembiayaan konsumen dengan menggunakan dana sendiri dan meningkatnya beban provisi dan administrasi bank.
Interest and financial charges for year ended on December 31, 2015 amounted Rp2,062,062 million, increased Rp479,744 million or 30.3% from Rp1,582,318 million booked in 2014. Increase was mainly attributable from increase bank loan interest expenses in accordance with corporate strategy to increase consumer financing proportion by using equity and increasing provision and bank adminsitration expense.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Perbandingan Beban untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
allowance on consumer financing receivables. The Company determines allowance for impairment losses of consumers financing based on historical loss review and receivables balance collectability with appearance of objective evident in form of receivables balance with a default possibility. Doubtful receivables will be written off after late for more than 150 days or during the receivables are decided non-performing. Other expenses were contributed from loss of collateral vehicles, reversal/ allowance on market value depreciation of collateral vehicle.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
beban atas kerugian yang disisihkan terhadap piutang pembiayaan konsumen Perseroan. Perseroan menetapkan penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen berdasarkan penelaahan atas kerugian historis dan berdasarkan kolektibilitas saldo piutang ketika terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang kemungkinan tidak dapat tertagih. Piutang ragu-ragu akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat ditagih. Beban lain-lain terutama berasal dari kerugian dari penjualan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali, pemulihan/penyisihan penurunan nilai pasar jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.
181
182
Beban penurunan lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp457.322 juta, meningkat sebesar Rp95.482 juta atau 26,4% dibanding tahun 2014 yang berjumlah Rp361.840 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya penyisihan/(pemulihan) penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.
Other impairment charges for year ended on December 31, 2015 amounted Rp457,322 million, increased Rp95,482 million or 26.4% from Rp361,840 million booked in 2014. Increase was mainly driven by increasing reversal/allowance on market value depreciation of collateral vehicle.
Perbandingan Beban untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Comparison of Expenses for Year Ended on December 31, 2014 and 2013
Jumlah beban Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp4.600.395 juta, meningkat sebesar Rp644.249 juta atau 16,3% dibandingkan dengan tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp3.956.146 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen Perseroan dan beban bunga dan keuangan Perseroan. Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp1.893.547 juta, meningkat Rp144.722 juta atau 8,3% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp1.748.825 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan, beban jasa tenaga ahli serta beban sewa seiring dengan peningkatan jumlah titik pemasaran dan pelayanan Perseroan sebagai dampak dari usaha Perusahaan untuk memperluas jaringan operasional dan pemasaran.
Total expenses for year ended on December 31, 2014 amounted Rp4,600,395 million, increased Rp644,249 million or 16.3% from Rp3,956,146 million booked in 2013. Increase was mainly driven by increasing allowance for impairment losses of consumer financing and interest and financing charges. Operating expenses for year ended on December 31, 2014 amounted Rp1,893,547 million, increased Rp144,722 million or 8.3% from Rp1,748,825 million booked in 2013. Increase was mainly attributable from increase salary, wage and allowance, professional fees and was also in line with increasing number of marketing and service points of the Company as the impact of efforts to expand operational and marketing network.
Beban bunga dan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp1.582.318 juta, meningkat Rp298.491 juta atau 23,3% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp1.283.827 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya beban bunga utang obligasi seiring dengan penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III tahun 2014 dan meningkatnya beban provisi dan administrasi bank.
Interest and financial charges for year ended on December 31, 2014 amounted Rp1,582,318 million, increased Rp298,491 million or 23.3% from Rp1,283,827 million booked in 2013. Increase was mainly driven by increasing bonds interest expense as the consequences of Sustainable I Bonds Phase III issueance 2014 and increase in provision and bank charges.
Beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp762.690 juta, meningkat sebesar Rp197.538 juta atau 35,0% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp565.152 juta.
Allowance for impairment losses expenses from consumers financing for years ended on December 31, 2014 was Rp762,690 million, increased by Rp197,538 million or 35.0% from Rp565,152 million
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
in 2013. The growth was in line with higher number of new financing and total consumers financing units booked acquired by the Company using internal funding resource.
Beban penurunan lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp361.840 juta, meningkat sebesar Rp3.498 juta atau 1,0% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp358.342 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya penyisihan/(pemulihan) penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.
Other depreciation expenses for years ended on December 31, 2014 was Rp361,840 million, increased by Rp3,498 million or 0.9% from 2013 which was Rp358,342 million. The increase was mainly driven by increase in provision (reversal) of impairment losses of collateral vehicles.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Peningkatan ini seiring dengan naiknya jumlah unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan dana sendiri.
laba bersih
net imcome
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah
2.000
1.500
1.000
1.506.662 1.205.279
1.307.202
500
2013
2014
2015
CASH FLOWS
Arus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh dari penerimaan angsuran konsumen, pinjaman bank dan/atau obligasi dan penerimaan fasilitas pembiayaan bersama dengan bank. Arus kas keluar Perseroan yang utama adalah untuk membayar utang kepada Dealer, membayar utang atas pinjaman bank dan/atau obligasi baik pokok maupun bunga serta membayar angsuran yang menjadi porsi dari pembiayaan bersama dengan bank. Perseroan mengelola likuiditasnya melalui kebijakan keuangan yang terpusat dan konsisten khususnya dalam hal penyelarasan waktu antara sumber pendanaan dengan piutang pembiayaan.
Cash inflow was mainly acquired from consumers installment revenue, bank loan and/or bonds and joint financing facility with the Bank. Main cash outflow of the Company is to pay debt to Dealer, pay loan to the Bank and/or bonds both its principal and interest as well as paying installment as part of joing financing with the Bank. The Company manages its liquidity through centralized financial policy mainly in aligning period between financing source and financing receivables.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
ARUS KAS
183
Berikut ini rincian arus kas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013:
Detail explanation of cash flows for years ended on December 31, 2015, 2014 and 2013 is as follows:
(in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah) TABEL ARUS KAS 2015, 2014 dan 2013 Table of Cash flows in 2015, 2014 and 2013 ARUS KAS
2015
2014
2013
Cash Flows
Arus kas bersih (digunakan untuk)/ (1.456.586) diperoleh dari aktivitas operasi
(3.470.492)
872.100
Net cash flows from operating activities
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(110.798)
(136.115)
(88.661)
Cash flows from investing activities
Arus kas bersihdiperoleh/ (digunakanuntuk)dari aktivitas pendanaan
1.262.594
3.469.972
(1.166.904)
Net cash flows from financing activities
(Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas
(304.790)
(136.635)
(383.465)
Net decrease in cash and cash equivalents
Penyesuaian atas selisih kurs dalam kas dan setara kas
(1.029)
(1.311)
1.028
Foreign exchange adjustment in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas awal tahun
437.102
575.048
957.485
Cash and cash equivalents at beginning of year
Kas dan setara kas akhir tahun
131.283
437.102
575.048
Cash and cash equivalents at end of year
Perbandingan Arus Kas untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Comparison of Cash Flows for Years Ended on December 31, 2015 and 2014
Pada tahun 2015, Perseroan menggunakan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp1.456.586 juta, meningkat sebesar Rp2.013.906 juta atau 58,0% dibanding perolehan arus kas bersih dari aktivitas operasi tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp3.470.492 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh pembayaran kepada penyalur kendaraan sebesar Rp26.995.404 juta,seiring dengan meningkatnya unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen menggunakan dana sendiri.
In 2015, the Company allocated net cash flows from operating activity amounted Rp1,456,586 million, increased Rp2,013,906 million or 58.0% from Rp3,470,492 million net cash flows from operating activities booked in 2014. This was mainly attributable from payment with vehicle distributors amounted Rp26,995,404 million, in accordance with increasing units of new financing and total consumer financing part using equity.
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp110.798 juta, mengalami penurunan sebesar Rp25.317 juta atau 18,6% dibanding tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp136.115 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh berkurangnya pembelian aset tetap oleh Perseroan
184
Net cash flows from investing activities for year ended on December 31, 2015 amounted Rp110,798 million, decreased Rp25,317 million or 18.6% from Rp136,115 million booked in 2014. This was primarily attributable from decreasing fixed assets acquisition
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
In 2015, the Company booked net cash flows from financing activities amounted Rp1,262,594 million, decreased Rp2,207,378 million or 63.6% from Rp3,469,972 million net cash flows from financing activities booked in 2014. This was mainly driven by increasing cash flows for bank loan payment to fulfill payments for overdue borrowings.
Perbandingan Arus Kas untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Comparison of Cash Flows for Years ended on December 31, 2014 and 2013
Pada tahun 2014, Perseroan menggunakan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp3.470.492 juta, meningkat sebesar Rp4.342.592 juta atau 497,9% dibanding perolehan arus kas bersih dari aktivitas operasi tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp872.100 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pengeluaran arus kas yang digunakan untuk pembayaran kendaraan penyalur kendaraan. Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp136.115 juta, meningkat sebesar Rp47.454 juta atau 53,5% dibanding tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp88.661 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh pembelian aset tetap oleh Perseroan seiring dengan peningkatan jumlah titik pemasaran dan pelayanan Perseroan yang lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2013.
In 2014, the Company allocates net cash flows from operating activity at Rp3,470,493 million, increased by Rp4,342,593 million or 497.9% from net cash flow acquisition from operation activity in 2013 which was Rp872,100 million. This was mainly attributable from outflow cash for vehicle distributor payment. Net cash flows for investing activities for year ended on December 31, 2014 was Rp136,115 million, grew by Rp47,454 million or 53.5% from Rp88,661 million booked in 2013. This was attributable from fixed assets acquisition conducted by the Company as was also inline with the Company strategy to expand network by having more marketing and service points than 2013.
Pada tahun 2014, Perseroan mencatat arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp3.469.972 juta, meningkat sebesar Rp4.636.876 juta atau 397,4%, dibanding penggunaan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp1.166.904 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penerimaan pinjaman bank.
In 2014, the Company booked net cash flows from financing activities at Rp3,469,972 million, grew by Rp4,636,876 million or 397,4% from Rp1,166,904 million in 2013. This was mainly driven by increase in Bank loans.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Pada tahun 2015, Perseroan mencatat arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp1.262.594 juta mengalami penurunan sebesar Rp2.207.378 juta atau 63,6%, dibanding penggunaan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp3.469.972 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya arus kas untuk pelunasan pinjaman bank dalam rangka pemenuhan pelunasan pinjaman yang telah jatuh tempo.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
conducted by the Company to optimize existing resource.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
dalam rangka memaksimalkan sumber daya yang sudah ada.
185
RASIO KINERJA KEUANGAN
financial ratio
TABEL RASIO KINERJA KEUANGAN 2015, 2014 dan 2013 Table of Financial Ratio in 2015, 2014 and 2013 RASIO KEUANGAN (%)
2015
Rasio Likuiditas
Rasio Kas
2013
FINANCIAL RATIO (%)
Liquidity Ratio
1%
4%
5%
Cash Ratio
Rasio Cepat
185%
223%
182%
Quick Ratio
Rasio Lancar
118%
138%
124%
Current Ratio
Prorifatibility Ratio
Rasio Profitabilitas
Margin Operasi
27%
27%
29
Operation Margin
Margin Laba Bersih
20%
21%
22%
Net Income Margin
5%
5%
6%
Return on Aset
26%
29%
28%
Return on Equity
Solvability Ratio
Tingkat Pengembalian Aset Tingkat Pengembalian Modal Rasio Solvabilitas
Rasio Hutang
80%
82%
80%
Debt Ratio
Gearing Ratio
3,7
4,1
3,5
Debt to Equity Ratio
Activity Ratio
Rasio Aktivitas
186
2014
Perputaran Aset (%)
26%
25%
26%
Asset Turnover (%)
Rasio Modal terhadap Aset (%)
20%
18%
20%
Total Equity to Total Asset (%)
Rasio likuiditas
Liquidity Ratio
Likuiditas dalam perusahaan pembiayaan merupakan gambaran dan kemampuan Perseroan dalam hal mengelola perputaran arus kas dalam jangka pendek, yang terdiri dari arus kas masuk (cash inflow) ataupun arus kas keluar (cash outflow).
In a financing company, liquidity refers to Company’s projection and capability to manage long-term cash flows consists of cash inflow or cash outflow.
Arus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh dari penerimaan angsuran konsumen, pinjaman bank dan/atau obligasi dan penerimaan fasilitas pembiayaan bersama dengan bank. Arus kas keluar Perseroan yang utama adalah untuk membayar utang kepada Dealer, membayar utang atas pinjaman bank dan/atau obligasi baik pokok maupun bunga serta membayar angsuran yang menjadi porsi dari pembiayaan bersama dengan bank. Perseroan mengelola likuiditasnya melalui kebijakan keuangan yang terpusat dan konsisten khususnya dalam hal penyelarasan waktu antara sumber pendanaan dengan piutang pembiayaan.
Cash inflow was mainly acquired from installment revenue, bank loan and/or bonds and joint financing facility with the Bank. Main cash outflow of the Company is to pay debt to Dealer, pay loan to the Bank and/or bonds both its principal and interest as well as paying installment as part of joint financing with the Bank. The Company manages our liquidity through centralized and consistent financial policy mainly in aligning period between funding source and financing receivables.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Earnings Ratio
Profitabilitas merupakan kemampuan Perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, total aktiva produktif maupun modal sendiri. Rasio profitabilitas ini akan memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas pengelolaan Perusahaan.
Profitability refers to Company’s ability to acquire income related with sales, total earning assets or private fund. The profitability ratio will illustrate Company’s management effectiveness level.
Tingkat imbal hasil atas aset menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba tahun berjalan dari aset yang dimiliki Perseroan, yang diukur dari perbandingan antara laba tahun berjalan dengan jumlah aset yang dimiliki Perseroan. Tingkat imbal hasil atas aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 masingmasing adalah 5%, 5% dan 6%.
Return on asset indicates company’s ability in gaining profit in current year and assets owned by the Company, measured by comparing income for the year and assets owned. Return on Assets for fiscal years ended on December 31, 2015, 2014 and 2013 respectively are 5%, 5% and 6%.
Tingkat imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba tahun berjalan dari ekuitas yang ditanamkan, yang diukur dari perbandingan antara laba tahun berjalan dengan jumlah ekuitas.
Return on equity rate indicates Company’s ability in acquiring Net income from invested equities, calculated from comparison between Net Income and Total equity.
Tingkat imbal hasil ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 masing-masing adalah 26%, 29% dan 28%.
Return on Equity booked by the Company in fiscal year ended on December 31, 2015, 2013 and 2012 were 26%, 29% and 28%, respectively.
Rasio Solvabilitas
Solvability Ratio
Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk membayar kembali kewajiban pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang yang mengandung beban bunga (interest bearing). Salah satu pengukur solvabilitas ini adalah rasio kewajiban yang mengandung beban bunga terhadap ekuitas (gearing ratio) atau tingkat perbandingan kewajiban yang mengandung beban bunga dengan ekuitas.
Solvability refers to Company’s ability to repay current or non-current loan containing interest bearing. One of the solvability indicators is equity ration that contains interest rate to equity (gearing) ratio or equity ration comparison containing interest rate to equity.
Rasio tersebut tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 berturut-turut adalah sebesar 3,7 kali, 4,1 kali, dan 3,5 kali.
The ratio for December 31, 2015, 2014 and 2013 were 3.7 times, 4.1 times and 3.5 times, respectively.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Rasio Profitabilitas
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
As of December 31, 2014, source of financing from bank lonas amounted Rp31,079,369 million and bonds issuance amounted Rp4,500,000 million.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Sumber pendanaan Perseroan per tanggal 31 Desember 2015 berasal dari pinjaman bank sebesar Rp31.079.369 juta dan penerbitan surat berharga sebesar Rp 4.500.000 juta.
187
188
Posisi gearing ratio Perseroan berada di bawah ketentuan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No.84/ PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Perusahaan Pembiayaan, gearing ratio ditetapkan maksimal 10 kali di tahun 2014, 2013 dan 2012. Dengan demikian, Perseroan telah memenuhi tingkat kesehatan perusahaan pembiayaan sebagaimana dipersyaratkan oleh OJK dan hal ini menunjukan pula bahwa Perseroan memiliki kesempatan dan kemampuan untuk berkembang yang masih sangat besar.
The Company recorded garing ratio position that was below the implemented regulation where pursuant to Finance Minister of Republic of Indonesia Regulation No.84/ PMK.012/2006 dated September 29, 2006 regarding Financing Company, gearing ratio is implemented maximum 10 times. Therefore, the Company has complied with Financing Company’s soundness level as required by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) where the requirement indicates that the Company still holds significant potential and capability to be developed.
Rasio Aktivitas
Activity Ratio
Rasio aktivitas bertujuan menunjukkan efektivitas Perusahaan dalam menggunakan aset yang dimiliki. Rasio ini mengukur kemampuan Perusahaan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti penjualan, penagihan piutang dan pengelolaan modal kerja.
Activity ratio indicates Company’s effectiveness in utilizing its assets. The ratio measures Company’s ability in performing daily activities namely sales, receivables collection and working capital management.
Perputaran aset menunjukkan peningkatan antara tahun 2015, 2014 dan 2013 dengan nilai rasio masing-masing sebesar 26%, 25%, dan 26%.
Assets circulation indicates decrease between 2015, 2014, and 2013 ratios were 26%, 25% and 26%, respectively.
Rasio ekuitas terhadap aset juga menunjukkan peningkatan antara tahun 2015, 2014 dan 2013 dadengan nilai rasio masing-masing sebesar 20%, 18%, dan 20%.
Equity to Assets ratio also showed an increase among 2015, 2014 and 2013 with ratios were 20%, 18% and 20%, respectively.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
STRUKTUR MODAL
Capital Structure TABEL STRUKTUR MODAL Table of Capital Structure
Pemegang saham Shareholders
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh Number of shares issued and fully paid (Share)
PT Astra International Tbk PT Arya Kharisma
Persentase pemilikan Percentage of ownership
Jumlah (Rp000) Amount (Rp000)
279,999,900
99,99996%
279,999,900
100
0,00004%
100
280,000,000
100%
280,000,000
Anggaran Dasar Perusahaan mengatur bahwa modal dasar Perusahaan adalah berjumlah Rp300.000 juta yang terdiri 300 juta lembar saham dengan nominal Rp1.000 untuk untuk setiap lembar saham. Dari modal dasar tersebut, sebanyak 280 juta lembar saham telah ditempatkan oleh para pemegang saham, sehingga modal ditempatkan Perusahaan berjumlah Rp280.000 juta, yang mana jumlah tersebut telah memenuhi ketentuan terkait modal minimal Perusahaan pembiayaan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 84/ PMK.012/2006.
The Article of Association regulates that Company’s authorized capital is amounted to Rp300,000 million consists of 300 million shares with nominal value Rp1,000 per shares. From the authorized capital, 280 million shares has been paid-up by the Shareholders, that Company’s paid-in capital is amounted to Rp280,000 million, where the amount has complied with regulation related with Financing Company minimum capital requirement as regulated under Finance Minister Regulation No. 84/PMK.012/2006.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telah membentuk penyisihan cadangan wajib sebesar Rp3.100 juta (2014 : 2.100 juta dan 2013: Rp1.100 juta) sesuai dengan UndangUndang No. 40/2007 mengenai Perusahaan Terbatas, yang mengharuskan Perusahaan-Perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan wajib sampai cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.
As at December, 31st 2015, the Company has set up a statutory reserves of Rp3,100 million (2014: Rp2,100 million and 2013: Rp1.100 million) in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 which requires companies to set up a statutory reserve until the reserve reach at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Capital Structure Policy
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
189
INVESTASI BARANG MODAL
CAPITAL GOODS INVESTMENT
Perseroan tidak memiliki investasi barang modal selama tahun 2015.
In 2015, the Company did not have capital goods investment.
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT
Perseroan tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi barang modal selama tahun 2015.
The Company did not have material commitment for capital goods investment throughout 2015.
PERBANDINGAN ANTARA TARGET PADA AWAL TAHUN BUKU DENGAN REALISASI TAHUN 2015 DAN PROYEKSI TAHUN 2016
COMPARISON BETWEEN TARGET AT BEGINNING OF FISCAL YEAR WITH REALIZATION IN 2015 AND PROJECTION FOR 2016
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)
Tabel Perbandingan Realisasi Posisi Keuangan Tahun 2015 dengan Target RKAP 2015 dan 2016 Table of Financial Position Achievement in 2015 with Budget Plan 2015 and 2015 Target Comparison Keterangan Description
Target RKAP 2015 Pencapaian (%) Budget Plan 2015 Target Achievement (%)
Target RKAP 2016 Budget Plan 2016
Jumlah Aset Total Assets
28,734,369
28,549,751
1%
29,968,336
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
23,011,426
22,766,900
1%
23,516,365
5,722,943
5,782,851
-1%
6,451,971
Ekuitas Equity
190
Realisasi Tahun 2015 2015 Realization
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)
Tabel Perbandingan Realisasi Pendapatan dan Laba Tahun 2015 dengan Target RKAP 2015 dan 2016 Table of Income Loss Position Achievement in 2015 with Budget Plan 2015 and 2015 Target Comparison
Keterangan Description
Target RKAP 2015 Budget Plan 2015 Target
Realisasi Tahun 2015 2015 Realization
Pencapaian (%) Achievement (%)
Target RKAP 2016 Budget Plan 2016
7,459,494
7,446,051
0%
7,970,239
Beban Expenses
5,416,097
5,456,161
-1%
5,855,462
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Net Income Before Income Tax
2,043,397
1,989,890
3%
2,114,777
536,734
499,723
7%
532,741
1,506,663
1,490,167
1%
1,582,036
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expenses Laba Tahun Berjalan Total Comprehensive Income For The Year
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Penghasilan Income
(in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah)
Tabel Perbandingan Realisasi Arus Kas Tahun 2015 dengan Target RKAP 2015 dan 2016 Table of Cash Flows Achievement in 2015 with Budget Plan 2015 and 2015 Target Comparison
Realisasi Tahun 2015 2015 Realization
Target RKAP 2015 Budget Plan 2015 Target
Arus kas dari Aktivitas Operasi
(1,456,586)
(1,735,982)
-16%
269,499
Net Cash flows from Operating Activities
Arus kas dari Aktivitas Investasi
(110,798)
(88,167)
26%
(127,128)
Net Cash Flows from Investing Activities
Arus kas dari Aktivitas Pendanaan
1,262,594
1,643,768
-23%
(162,871)
Net cash flows from financing activities
Penurunan / kenaikan kas bersih
(304,790)
(180,381)
69%
(20,500)
Net decrease in cash and cash equivalents
(1,029)
-
-
-
Foreign exchange adjustment in cash and cash equivalents
Kas awal tahun
437,102
(180,381)
-342%
256,721
Cash and cash equivalents at beginning of year
Kas akhir tahun
131,383
256,721
-49%
236,221
Cash and cash equivalents at end of year
Keterangan
Target RKAP 2016 Budget Plan 2016
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Description
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Penyesuaian selisih kurs
Pencapaian (%) Achievement (%)
191
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL PELAPORAN Pada tahun 2015, tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
SUBSEQUENT MATERIAL INFORMATION AND FACT AFTER ACCOUNTANT REPORTING DATE In 2015, there was no subsequent material fact and information after accountan reportin date.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Dividend Policy
Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perseroan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognised as a liability in the financial statements in the period which the dividends are approved by the Company’s shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved based on a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.
Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 8 April 2015, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen final sejumlah Rp 346.500 juta dari laba bersih tahun 2014 (2014: Rp 622.160 juta dari laba bersih tahun 2013 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 8 April 2014 dan 2013: Rp671.762 juta dari laba bersih tahun 2012 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 April 2013).
At the Annual General Meeting of Shareholders on April 8, 2015, the shareholders approved final dividend of Rp346,500 million to be paid from 2014 net profit. (2014: Rp622,160 million to be paid from 2013 net profit based on the Annual General Meeting of Shareholders on April 8, 2014 and 2013: Rp671,762 million from net profit based on the Annual General Meeting of Shareholders on April 15, 2013).
Dalam Rapat Direksi yang diadakan tanggal 6 Oktober 2015, para Direksi menyetujui pembagian dividen interim sejumlah Rp 245.840 juta dari laba bersih tahun 2015 periode berjalan (2014: Rp 307.000 juta dari laba bersih tahun 2014 periode berjalan dan 2013: Rp 281.000 juta berdasarkan Rapat Direksi 22 September 2014).
At the Directors Meeting on October 6, 2015, the Directors approved an interim dividend of Rp245,840 million to be paid from 2014 net profit (2014: Rp307,000 million to be paid from current year’s net profit and 2013: Rp281,000 million based on the Directors Meeting on September 22, 2014).
(dalam jutaan rupiah)
(in million Rupiah)
Keterangan Laba Bersih setelah Pajak Persentase Dividen Dividen yang Dibagikan Dividen per Lembar Saham (dalam rupiah penuh)
192
2014
2013
2012
Description
1.307.203
1.205.280
1.125.116
Total comprehensive income
75%
75%
75%
Dividend Percentage
653.500
903.160
843.762
Dividend Paid
3.013
Dividedn per share (in Rupiah full amount)
2.334
3.226
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Selama tahun 2015, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP).
In 2015, the Company did not have share ownership program for employees and/or management (ESOP/ MSOP).
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
IPO PROCEEDS REALIZATION
Selama tahun 2015, Perseroan belum melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta, sehingga informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum tidak relevan.
As of 2015, the Company has not listed shares in Indonesian Stock Exchange, that information on IPO preceeds is irrelevant.
INFORMASI MATERIAL INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, DAN RESTRUKTURISASI HUTANG DAN MODAL
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION AND DEBT AND CAPITAL RESTRUCTURING
Selama tahun 2015, Perseroan tidak melakukan aktivitas terkait investasi material ataupun Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang dan Modal.
In 2015, the Company did not undertake any activity related with material investment or Expansion, Divestment, Acquisition or Debt and Capital restructuring.
MATERIAL TRANSACTION INFORMATION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND/OR RELATED PARTY TRANSACTION
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Balances and transactions with related parties are as follows:
•
•
Perseroan dikendalikan oleh induk perusahaan terdekatnya PT Astra International Tbk., sebuah perusahaan yang berkedudukan di Indonesia. Pemegang saham terbesar PT Astra International Tbk. adalah Jardine Cycle & Carriage, sebuah perusahaan berkedudukan di Singapura. Jardine Cycle & Carriage meruapakan anak perusahaan dari Jardine Matheson Holdings Limited, sebuah perusahaan yang berkedudukan di Bermuda.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
PT Astra International Tbk. (AI)
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT SHARES OWNERSHIP PROGRAM (ESOP/ MSOP)
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP)
PT Astra International Tbk. (AI) The Company is controlled by its immediate parent company PT Astra International Tbk., a company incorporated in Indonesia. PT Astra International Tbk.'s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle and Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
193
The Company pays incentives to Honda Sales Operation which is one of AI Divisions.
Perseroan membayarkan insentif pada Honda Sales Operation yang merupakan salah satu Divisi yang dimiliki AI.
•
•
•
PT Asuransi Astra Buana (AAB) AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB.
AI is the indirect controlling shareholder of AAB.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan AAB dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitas kepada perusahaan asuransi. Perseroan juga mengasuransikan gedung dan peralatan pada AAB.
The Company has entered into cooperation agreements with AAB to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance companies are recorded as insurance premium payable. The Company also insures its fixed asset with AAB.
PT Astra Sedaya Finance (ASF)
•
PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)
•
PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata) AI merupakan pemegang saham Bank Permata. Perseroan memiliki rekening Bank Permata dan perjanjian pembiayaan bersama dengan Bank Permata.
194
PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) AI is the indirect controlling shareholder of SANF.
AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari SANF. Sejak bulan Oktober 2013, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan SANF dalam rangka pembiayaan bersama kendaraan bermotor roda dua. •
PT Astra Sedaya Finance (ASF) AI is the ultimate shareholder of ASF. Since January 2013, the Company has entered into cooperation with ASF to provide joint financings for new cars.
AI merupakan pemegang saham utama dari ASF. Sejak bulan Januari 2013, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan ASF dalam rangka pembiayaan bersama kendaraan bermotor roda empat baru. •
PT Asuransi Astra Buana (AAB)
Since October 2013, the Company has entered into cooperation with SANF to provide joint financing for motorcycles. •
PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata) AI is the shareholder of Bank Permata. The Company has bank account in Bank Permata and also entered into joint financing agreements with Bank Permata.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
•
PT Astra Multi Finance (AMF)
Since mid of 2008, the Company cooperated with AMF on sharia and electronic financing activities. The Company and AMF entered into operational cooperation agreement on the scope of operations in electronics consumer financing.
Perseroan melakukan kerja sama sinergis dengan AMF di lingkup operasional dalam pembiayaan konsumen elektronik. •
PT Matra Graha Sarana (MGS)
PT Serasi Autoraya (SERA)
The Company has in turn entered into renting agreement for its branch office building with MGS. •
AI merupakan pemegang saham utama dari SERA. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk mobil operasional dengan SERA.
AI is the ultimate shareholder of SERA. The Company has entered into renting agreement for its operational car with SERA. •
Dana Pensiun Astra (DPA)
•
PT Samadista Karya (SK)
AAB is the ultimate shareholder of PT SK. The Company has in turn entered into renting agreement for its office building with SK. •
Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak langsung, termasuk Dewan Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi dari Perseroan.
Key Management
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Manajemen Kunci
PT Samadista Karya (SK) AI is the indirect controlling shareholder of AAB.
AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB. AAB merupakan pemegang saham utama dari PT SK. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor dengan SK. •
Dana Pensiun Astra (DPA) Dana Pensiun Astra is established by PT Astra International Tbk to facilitate defined benefit pension plan (DPA 1) and defined contribution pension plan (DPA 2)
Dana Pensiun Astra didirikan oleh PT Astra International Tbk untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti (DPA 2). •
PT Serasi Autoraya (SERA) TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
•
PT Matra Graha Sarana (MGS) AI is the ultimate shareholder of MGS.
AI merupakan pemegang saham utama dari MGS. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor cabang dengan MGS. •
PT Astra Multi Finance (AMF) AI is the ultimate shareholder of AMF.
AI merupakan pemegang saham utama dari AMF. Sejak pertengahan tahun 2008, Perseroan bekerja sama dengan AMF dalam pembiayaan berbasis syariah dan pembiayaan elektronik.
•
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
•
Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel are the Board of Commissioners, Directors and Division Heads of the Company.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
195
Saldo transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The balances and transactions with related parties are as follows:
(Dalam Jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)
Saldo Transaksi dengan Pihak Berelasi The Balances and Transactions with Related Parties Dec 2015
Dec 2014
Dec 2013
Aset
Assets
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents
PT Bank Permata Tbk. Persentase terhadap total aset
6,853
156,932
277,518
PT Bank Permata Tbk.
0.02%
0,62%
1,29%
Percentage of total assets
Piutang Lain-Lain
Other receivables
- Pinjaman manajemen kunci
4,976
4,246
5,023
- Key management loans
- Piutang Lain-lain
- Other receivables
PT Astra Multi Finance
Persentase terhadap total aset
63,279
35,157
-
68,255
39,403
5,023
0.24%
0,16%
0,02%
PT Astra Multi Finance
Percentage of total assets
Beban dibayar dimuka
Prepayments
- Asuransi
- Insurance
PT Asuransi Astra Buana
385
-
1,966
PT Asuransi Astra Buana
- Sewa
- Rental
PT Matra Graha Sarana PT Astra International Tbk.
Persentase terhadap total aset
4,607
2,059
-
PT Matra Graha Sarana
59
39
36
PT Astra International Tbk.
5,051
2,098
2,002
0.02%
0,01%
0,01%
Liabilitas Utang penyalur kendaraan PT Astra International Tbk. Persentase terhadap total Liabilitas
Percentage of total assets Liabilities Dealer payables
7,998
24,455
19,586
PT Astra International Tbk.
0.03%
0,12%
0,11%
Percentage of total liabilities
Utang Lain-lain
Other payables
PT Astra Multi Finance
-
-
1,495
PT Astra Multi Finance
PT Matra Graha Sarana
-
199
-
PT Matra Graha Sarana
149
199
1,495
0.00%
0,00%
0,01%
Persentase terhadap total Liabilitas
196
Percentage of total liabilities
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
(Dalam Jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)
Saldo Transaksi dengan Pihak Berelasi The Balances and Transactions with Related Parties Utang premi asuransi
Insurance premium payables
PT Asuransi Astra Buana Persentase terhadap total Liabilitas
519,667
551,193
513,412
PT Asuransi Astra Buana
2.26%
2,65%
2,99%
Percentage of total liabilities
Akrual
Accruals
PT Serasi Autoraya Persentase terhadap total Liabilitas
787
2,656
2,427
PT Serasi Autoraya
0.00%
0,01%
0,01%
Percentage of total liabilities
PT Bank Permata Tbk.
Interest and penalty income 29,751
59,693
37,475
Persentase terhadap total penghasilan
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pendapatan Bunga dan Denda
PT Bank Permata Tbk. Percentage of total interest and penalty income
bunga dan denda
17,96%
30,34%
19,44%
bunga dan denda
Beban usaha
Beban usaha
- Gaji, upah dan kesejahteraan Direksi dan manajemen kunci
54,080
48,690
52,896
- Salary, wages and allowances Directors and key management
Dana Pensiun Astra
30,079
24,586
20,241
Dana Pensiun Astra
- Sewa
- Rental
PT Serasi Autoraya
28,268
27,546
27,536
PT Serasi Autoraya
PT Samadista Karya
10,871
13,572
11,716
PT Samadista Karya
3,881
2,059
-
PT Matra Graha Sarana
-
36
144
PT Astra International Tbk.
PT Matra Graha Sarana PT Astra International Tbk.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
- Asuransi
- Asuransi
PT Asuransi Astra Buana
5,046
4,740
5,186
PT Asuransi Astra Buana
- Jasa Tenaga Ahli
- Jasa Tenaga Ahli
PT Serasi Autoraya
534
641
634
PT Serasi Autoraya
PT Sedaya Multi Investama
9
32
-
PT Sedaya Multi Investama
PT Astra International Tbk.
-
30
-
PT Astra International Tbk.
132,768
121,932
118,353
6,10%
6,49%
6,80%
Persentase terhadap total beban usaha
Percentage of total operating expenses
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
197
198
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERUSAHAAN
Changes in Regulation and Imapcts to the Company
Peraturan perundang-undangan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan pada tahun 2015, antara lain:
Regulation with material and significant impact to the Company in 2015 were among others:
•
Penurunan down Payment (SEOJK No. 19/ SEOJK.05/2015 and 20/SEOJK.15/2015, 30 Juli 2015) sebagai usaha untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang melemah di tahun ini.
•
Down payment cut (SEOJK No. 19/ SEOJK.05/2015 and 20/SEOJK.15/2015, dated July 30, 2015) as an effort to boost slowing public buying power during the year.
•
POJK No 28/POJK.05/2014 tentang penyelenggara dan perijinan serta dan POJK No. 29/POJK.05/2014 tentang penyelenggaraan usaha pembiayaan
•
POJK No. 28/POJK.05/2014 regarding Provider and License and POJK No. 29/POJK.05/2014 regarding financing business implementation.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
CHANGES IN ACCOUNTING POLICY APPLIED BY THE COMPANY IN LAST FISCAL YEAR AND IMPACT TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Sepanjang tahun 2015, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menetapkan PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) sebagai berikut:
During 2015, Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accountants (DSAK-IAI) has set SFAS and Interpretation of SFAS (IFAS) as follows:
-
PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”;
-
SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of financial statements”;
-
PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri”;
-
SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial statements”;
-
PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”;
-
SFAS 15 (revised 2013) “Investment associates and joint ventures”;
-
PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”;
-
SFAS 24 (revised 2013) “Employee benefits”;
-
PSAK 46 (revisi 2014) “Pajak Penghasilan”;
-
SFAS 46 (revised 2014) “Income Taxes”;
-
PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”;
-
SFAS 48 (revised 2014) “Impairment of the assets”;
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
in
PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: penyajian”;
-
SAFS 50 (revised 2014) “Financial instrument: presentation”;
-
PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran”;
-
SFAS 55 (revised 2014) “Financial instrument: recognition and measurement”;
-
PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: pengungkapan”;
-
SFAS 60 (revised 2014) “Financial instrument: disclosures”;
-
PSAK 65 (revisi 2013) “Laporan keuangan konsolidasian”;
-
SFAS 65 (revised 2013) “Consolidated financial statements”;
-
PSAK 66 (revisi 2013) “Pengaturan bersama”;
-
SFAS 66 (revised 2013) “Joint arrangements”;
-
PSAK 67 (revisi 2013) “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”;
-
SFAS 67 (revised 2013) “Disclosure of interests in other entities”;
-
PSAK 68 (revisi 2013) “Pengukuran nilai wajar”; dan
-
SFAS 68 (revised measurement”; and
-
ISAK 26 (revisi 2014) “Penilaian ulang derivatif melekat”.
-
IFAS 26 (revised 2014) “Reassessment of embedded derivatives”.
-
ISAK 15 – Batas Aset Imbalan Pasti (Revisi 2015)
-
IFAS 15 – The Limit on a Defined Benefit Asset Asset (Revised 2015)
“Fair
value TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PSAK dan ISAK tersebut diatas berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015.
2013)
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
-
SFAS and IFAS are effective since 1 January 2015.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
199
TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance
MOVING FORWARD INTENSE “If everyone is moving forward together, then success takes care of itself.”
200
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Performa pertumbuhan yang konsisten serta terbukti mampu bertahan di tengah berbagai tantangan memperlihatkan keberhasilan manajemen FIFGROUP dalam melakukan Tata Kelola Perusahaan sesuai best practice di industri pembiayaan. Consistent and persistent growth performance amidst various challenges showing succeess of FIFGROUP management in practicing Good Corporate Governance according to best practice in financing industry.
238 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 238 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 242 Laporan Audit Internal Internal Audit Report
202 Pernyataan dan Tujuan GCG FIFGROUP FIFGROUP GCG Commitment and Objectives 204 Roadmap GCG FIFGROUP FIFGROUP GCG Roadmap 204 Penilaian GCG GCG Assessment 205 Hubungan dan Struktur Organ Perusahaan Corporate Body Mechanism and Structure 206 Informasi kepada Pemegang Saham Information to Shareholders
210 Informasi Pemegang Saham Utama Majority Shareholders Information 156 Tinjauan Bisnis Fifgroup 2015 FIFGROUP Business Review 2015 211 Dewan Komisaris Board of Commissioners
223 Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners And Board of Directors Performance Assessment 224 Pengungkapan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Policy 224 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners, and Board of Directors Remuneration 225 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners, Board of Directors and Joint Meetings Frequency and Attendance Level 232 Laporan Komite Audit Audit Committee Report
250 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 251 Manajemen Risiko Risk Management 262 Pengelolaan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Handling 266 Akses Informasi dan Data Perusahaan Corporate Information and Data 267 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik Fund Donation for Social and Political Activities 268 Kode Etik Perusahaan Code of Conducts
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
206 Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings of Shareholders
217 Direksi Board of Directors
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
249 Akuntan Independen Independent Accountant
271 Whistleblowing System Whistleblowing System 273 Kebijakan Mengenai Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Iboard Of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Policy 274 Laporan Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
201
Pernyataan dan Tujuan GCG FIFGROUP
FIFGROUP GCG Commitment and Objectives
Tata Kelola Perusahaan sebagai landasan yang ditempatkan sebagai landasan Perseroan dalam melaksanakan kegiatan operasional dan inisiatif bisnis menjadi fondasi untuk membangun kepercayaan dan reputasi yang baik dari seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Pengelolaan FIFGROUP mengadaptasi praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/ GCG) di Indonesia serta mematuhi ketentuan dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Good Corporate Governance is a foundation placed as basis for the Company in carrying out operational activity and business initiatives and for building trust and positive reputation for all shareholders and stakeholders. FIFGROUP management adapts Good Corporate Governance (GCG) practice as well as complies with regulation declared in Law No. 40 of 2007 on Limited Company.
Implementasi Good Corporate Governance (GCG) FIFGROUP juga berlandaskan pada Pedoman GCG Astra Group, Catur Dharma Astra serta Roadmap Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2014 yang dimuat dalam Peraturan OJK No. 30 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan tanggal 19 November 2014.
GCG Implementation at FIFGROUP also refers to Astra Group GCG Manual, Catur Dharma Astra and Good Corporate Governance Road Map issued by Financial Service Authority (OJK) in 2014 as included in OJK Regulation No. 30 concerning Good Corporate Governance for Financing Company dated November 19, 2014.
Prinsip Good Corporate Governance yang berlaku umum dan dianut oleh Perseroan adalah: 1. Transparansi (Transparency)
Good Corporate Governance principles that are generally applied by the Company, among others: 1. Transparency
Perseroan memberikan informasi kepada pemegang saham dan publik mengenai kejadian penting yang berhubungan dengan Perseroan, termasuk kinerja keuangan dan kondisi Perseroan secara akurat dan tepat waktu, agar pemegang saham dan pemangku kepentingan Perseroan dapat menilai kinerja dan risiko yang dihadapi Perseroan. 2. Akuntabilitas (Accountability) dan Kemandirian (Independency) Perseroan mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab organ Perusahaan, yaitu Direksi, Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham
202
The Company provides information to shareholders and public regarding material events related with the Company, including financial performance and Company’s condition accurately and timely, that the shareholders and stakeholders will be able to evaluate performance and risk encountered by the Company.
2. Accountability and Independency
The Company presents accountability of its performance transparently and fairly according to prevailing law. Implementation of corporate bodies’ function, duty and responsibility which are Board of Directors, Board of Commissioners and General
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Masing-masing organ Perseroan menghindari terpengaruh oleh kepentingan tertentu dan bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest), sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyektif.
Each of corporate body prevents influence from any interest as well as free from conflict of interest that decision making can be done objectively. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Meetings of Shareholders are carried out independently and according to authority of each body. The Board of Directors is being responsible on Company’s management for the Company’s interest, however, the Board of Commisisoners is in charge on supervision of Board of Directors managerial activity and to provide advise to the Board of Directors. General Meetings of Shareholders is being responsible to exercise every authority that is not delegated to the Board of Directors and Board of Commissioners.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
dilakukan secara independen dan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki masing-masing. Direksi bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sedangkan Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan tindakan pengurusan dan memberikan nasihat kepada Direksi. Rapat Umum Pemegang Saham bertanggungjawab untuk melakukan segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
3. Responsibility
3. Responsibilitas (Responsibility) Perseroan mematuhi ketentuan anggaran dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip Good Corporate Governance, serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. 4. Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)
The Company complies Article of Association, prevailing law and Good Corporate Governance principles, as well as perform responsibility towards the society and environment. 4. Fairness The Company always concerns rights and interest of the shareholders and other stakeholders based on fairness and equity principles by concerning prevailing law and Article of Association.
Selama tahun 2015, FIFGROUP berhasil meningkatkan kualitas praktik GCG melalui pelaksanaan beberapa kegiatan dan program kerja antara lain pengesahan Board Charter sebagai Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi dan Pedoman Fungsi Nominasi dan Remunerasi.
In 2015, FIFGROUP succeeded in improving quality of GCG practice by implementing several initiatives and working program, including ratification of Board Charter as Working Manual for the Board of Commissioners and Board of Directors as wellas Nomination and Remuneration Function Manual.
Praktik GCG FIFGROUP berhasil memperoleh penghargaan Indonesia Good Corporate Governance Award 2015 yang diselenggarakan oleh Economic Review dengan capaian nilai B dan predikat “BAIK.”
GCG Practice at FIFGROUP also won Indonesia Good Corporate Governance Award 2015 organized by Economic Review with achievement B score and “GOOD” predicate.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Perseroan senantiasa memperhatikan hak dan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan prinsip kewajaran dan kesetaraan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.
203
Roadmap GCG FIFGROUP
FIFGROUP GCG ROADMAP
Pelaksanaan GCG di FIFGROUP sesuai dengan tahapan yang disusun dalam Roadmap GCG FIFGROUP. Tahapan-tahapan dalam Roadmap GCG FIFGROUP menggambarkan inisiatif dan komitmen FIFGROUP dalam menerapkan kebijakan, menyempurnakan infrastruktur dan membangun kesiapan Perseroan menuju GCG Excellence di tahun 2017. Secara rinci, Roadmap GCG FIFGROUP digambarkan sebagai berikut:
GCG implementation at FIFGROUP conducted in stages formulated in FIFGROUP GCG Roadmap. The stages in FIFGROUP GCG Roadmap draws FIFGROUP’s initiative and commitment in implementing policy, refining infrastructure and building preparedness towards GCG Excellence in 2017. FIFGROUP GCG Roadmap is comprehensively illustrated below:
2013
2014 - 2016
Komitmen & Integritas GCG FIFGROUP FIFGROUP GCG Commitment & Integrity
Program Kerja: • Penyempurnaan prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer); • Penyusunan pedoman pemantauan risiko; • Penyusunan Business & Ethic Framework; • Asesmen GCG IICG dengan predikat “Terpercaya”; • Implementasi prinsip anti benturan kepentingan; Key Indicator: • Know Your Customer principle refinement • Risk management manual formulation. • Business & Ethic Framework formulation • IICG GCG Assessment with “Trusted” Predicate • Anti Conflict of interest principle implementation
204
2017
Penyempurnaan Infrastruktur GCG FIFGROUP
Penerapan GCG Excellence di FIFGROUP
Program Kerja: • Penyelesaian Code of Conduct FIF; • Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi; • Penetapan Business & Ethic Framework.
Program Kerja: • Penyempurnaan Business & Ethic Framework. • Penyempurnaan Organ GCG FIF • Asesmen GCG secara berkala
FIFGROUP GCG Infrastructure Refinement
Key Indicator: • FIF Code of Conduct completion • Nomination and Remuneration Committee establishment • Business & Ethic Framework Implementation
GCG Excellence Implementation at FIFGROUP
Key Indicator: • Business & Ethic Framework Refinement • FIF GCG Organ Refinement • Periodic GCG Assessment
penilaian GCG
GCG Assessment
Untuk periode 2015, FIFGROUP telah melaksanakan GCG Self-Assessment melalui evaluasi Penerapan GCG di FIFGROUP oleh Departement Internal Audit bekerja sama dengan Departemen Manajemen Risiko. Self-Assessment GCG yang dilaksanakan
FIFGROUP has conducted GCG Self-Assessment in 2015 by evaluating GCG practice at FIFGROUP and performed by Internal Audit Department in cooperation with Risk Management Department. The GCG Self-Assessment performed covers 7 (seven)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
GCG Implementation factors in FIFGROUP, including:
Penilaian praktik implementasi GCG menggunakan metode Risk-Based Approach (RBA) dengan skoring 0 – 4, di mana 0 merupakan skor risiko implementasi GCG terendah dan 4 merupakan skor risiko implementasi GCG tertinggi.
Assessment on the GCG implementation applies Risk-Based Approach (RBA) by scoring 0 – 4, where 0 is the lowest and 4 is the highest risk score for the GCG implementation practice.
Berdasarkan evaluasi terhadap praktik dan infrastruktur GCG FIFGROUP, hasil self-assessment GCG Perusahaan pada tahun 2014 berada pada level 0 atau mengindikasikan risiko tata kelola perusahaan rendah. Hal ini memperlihatkan bahwa penerapan 7 (tujuh) faktor GCG di atas telah berada pada tingkat yang “sangat baik.”
Based on an evaluation of GCG practice and infrastructure in FIFGROUP, result of GCG self assessment in the Company carried out in 2014 was placed at level 0 or indicating that corporate governance risk is low. This also illustrates that the GCG implementation over 7 (seven) factors above was classified at “very good” level.
HUBUNGAN DAN STRUKTUR ORGAN PERUSAHAAN
CORPORATE BODY MECHANISM AND STRUCTURE
Praktik GCG FIFGROUP dilaksanakan melalui struktur yang terdiri dari tiga organ Perseroan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi. Selain itu, untuk menunjang fungsi pengawasan, sebuah Komite Audit dibentuk di bawah Dewan Komisaris. Hubungan dan struktur organ Perseroan di FIFGROUP digambarkan dalam skema berikut:
GCG Practice at FIFGROUP is implemented in a structure comprising of three corporate bodies, such as General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors. In addition, to support supervisory function, Audit Committee was established under the Board of Commissioners. Corporate Body mechanism and structure at FIFGROUP is illustrated in scheme below:
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
mencakup 7 (tujuh) faktor implementasi GCG di FIFGROUP, yaitu: 1. Pedoman tata kelola 2. Pelaksanaan prinsip keterbukaan 3. Pelaksanaan prinsip akuntabilitas 4. Pelaksanaan prinsip tanggung jawab 5. Pelaksanaan prinsip independensi 6. Pelaksanaan prinsip kesetaraan dan kewajaran, dan 7. Ketersediaan pedoman manajemen risiko.
1. Governance Code 2. Implementation of transparency principle 3. Implementation of accountability principle 4. Implementation of responsibilty principle 5. Implementation of independency principle 6. Implementation of equality and fairness principles 7. Availability of Management Risk Code
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
205
RUPS GMS
Komite Audit Audited Committee
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
206
Informasi Kepada Pemegang Saham
Information to Shareholders
Sebagai bentuk komitmen FIFGROUP akan prinsip transparansi, Perusahaan senantiasa memberikan informasi kepada pemegang saham secara berkala melalui laporan bulanan kepada Astra International sebagai pemegang saham utama. Laporan tersebut memuat aspek operasional FIFGROUP secara menyeluruh untuk diketahui oleh pemegang saham meliputi aspek Financial, Marketing serta Losses Highlight Report. Penyampaian informasi kepada pemegang saham juga dilakukan melalui penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) setiap tahun buku dan melalui Treasury Report.
As a commitment of FIFGROUP towards transparency principle, the Company always provides information to shareholders in regular basis through monthly report to Astra International as majority shareholder. The report discloses FIFGROUP operational aspect comprehensively to be acknowledged by the shareholders including Financial, Marketing and Losses Highlight Reports. The information disclosure to the shareholders is also conducted in General Meeting of Shareholders (GMS) in every fiscal year via Treasury Report.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di Perseroan dengan kewenangan yang tidak dapat didelegasikan kepada Dewan Komisaris ataupun Direksi. Pada tanggal 8 April 2015, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku 2014 yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta seluruh
General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest authority in the Company whose authority is not delegated to either Board of Commissioners or Board of Directors. On April 8, 2015, the Company held Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for fiscal year 2014 attended by all Board of Commissioners and Board of Directors members
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Meeting Agenda 1 1. Approving Annual Report Fiscal Year 2014, including ratification of Board of Commissioners Supervisory Duty Report attached in the Annual Report; and 2. Ratified Financial Statements for Fiscal Year 2014 audited by Tanudiredja, Wibisana & Partners Public Accountant Firm as presented and disclosed in the report dated February 13, 2015 registry A150213008/DC2/LLS/2015 with unqualified opinion in all material aspects.
dan dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan, memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2014, sejauh tindakan – tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan tahun buku 2014.
and within Annual Report approval and Financial Statements ratification, granted full responsibility acquisition and discharge (acquit et decharge) to all Board of Directors and Board of Commissioners members for managerial and supervisory activities conducted during fiscal year 2014, as long those actions had been presented in Annual Report and Financial Statements fiscal year 2014.
Agenda Rapat 2 Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2014 sebagai berikut: 1. Sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah) disisihkan sebagai dana cadangan Perseroan. 2. a) Membagikan dividen untuk tahun buku 2014 sebesar lebih kurang lebih 50% (lima puluh persen) dari laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan atau senilai Rp 653.500.000.000,00 (enam ratus lima puluh tiga miliar lima ratus juta Rupiah) kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut: i. sebesar Rp 307.000.000.000,00 (tiga ratus tujuh miliar Rupiah) telah dibagikan sebagai dividen interim pada tanggal 21 Oktober 2014 (21-10-2014) berdasarkan Keputusan
Meeting Agenda 2 Determining net income allocation for fiscal year 2014, as follows: 1. Rp1,000,000,000.00 (one billion Rupiah) allocted as Company’s reserves. 2. a) Paid dividend for fiscal year 2014 approximately 50% (fifty percent) from net income after provision for reserves amounted Rp653,500,000,000.00 (six hundred and fifty three billion five hundred million Rupiah) to shareholders with following detail:
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Agenda Rapat 1 1. Menyetujui Laporan Tahunan tahun buku 2014, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang tercantum dalam Laporan Tahunan; dan 2. Mengesahkan Laporan Keuangan untuk tahun buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik TANUDIREDJA, WIBISANA & Rekan sebagaimana disampaikan dan dimuat dalam Laporan mereka tanggal 13 Februari 2015 (13-2-2015) nomor A150213008/DC2/LLS/2015 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material;
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
as well as shareholders who represented all shares issued by the Company, with following resolutions:
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
pemegang saham Perseroan yang mewakili seluruh saham yang hingga kini telah dikeluarkan oleh Perseroan, yang antara lain memutuskan:
i. Rp307,000,000,0000.00 (three hundred and seven billion Rupiah) has been paid as interim dividend on October 21, 2014 according to
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
207
Direksi PT Federal International Finance tanggal 22 September 2014 (22-9-2014) No.: KepDirFIF/001/IX/2014 dan telah memperoleh Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan pada dokumen dan tanggal tersebut, dengan rincian sebagai berikut: • PT Astra International Tbk : Rp 306.999.890.357,00 • PT Arya Kharisma : Rp 109.643,00 + Rp 307.000.000.000,00 ii. Sisanya sebesar Rp 346.500.000.000,00 (tiga ratus empat puluh enam miliar lima ratus juta Rupiah) akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut: • PT Astra International Tbk : Rp 346.499.876.250,00 • PT Arya Kharisma Rp 123.750,00 + Rp 346.500.000.000,00 yang akan dibayarkan melalui transfer rekening bank kepada masing – masing pemegang saham selambat – lambatnya pada tanggal 26 Mei 2015 (26-5-2015) dengan memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku.
208
PT Federal International Finance Board of Directors Decree dated September 22, 2014 No. KEPDIRFIF/001/IX/2014 and granted approval from Board of Commissioners for respective document and date, with following detai:
• PT Astra International Tbk : Rp 306.999.890.357,00 • PT Arya Kharisma : Rp 109.643,00 + Rp 307.000.000.000,00 ii. Remaining Rp346,500,000,000.00 (three hundred and fifty six billion five hundred million Rupiah) will be paid to the shareholders with following detail: • PT Astra International Tbk : Rp 346.499.876.250,00 • PT Arya Kharisma Rp 123.750,00 + Rp 346.500.000.000,00 that will be paid via bank account transfer to each shareholder the latest on May 26, 2015 by complying with prevailing taxation regulation.
b) Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan.sisanya sebesar Rp 652.610.257.496,00 (enam ratus lima puluh dua miliar enam ratus sepuluh juta dua ratus lima puluh tujuh ribu empat ratus sembilan puluh enam Rupiah) seluruhnya dibukukan sebagai laba ditahan.
b) Granted authority to the Board of Directors to conduct dividend payout and to take any necessary action. Remaining Rp652,610,257,496.00 (six hundred and fifity two billion six hundred and ten million two hundred and fifty seven thousand four hundred and ninety six Rupiah) booked as retained earnings.
Agenda Rapat 3 1. Menerima pengunduran diri Bapak Gunawan Geniusahardja selaku Presiden Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dan menyampaikan terimakasih atas pelaksanaan tugas selama masa jabatannya serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan
Meeting Agenda 3 1. Accepted resignation from Mr. Gunawan Geniushardja as President Commissioner since the closing of this meeting and expressed appreciation for his duty implementation during his tenure also granted full responsibility acquisition and discharge (acquit et decharge) for supervisory activity done, as long those
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
actions had been presented in Company’s notes and administration as acknowledged by Annual General Meeting of Shareholders; 2. Appointed Mr. Simon Collier Dixon as President Commissioner to replace Mr. Gunawan Geniusahardja for remining serving period.
Sehingga dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan selengkapnya menjadi sebagai berikut: Presiden Komisaris : Simon Collier Dixon Komisaris Independen : Wiltarsa Halim Komisaris : Johannes Loman
Therefore, Board of Commissioners and Board of Directors composition are fully disclosed below:
Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
President Director Director Director Director Director Director
President Commissioner : Simon Collier Dixon Independent Commissioner: Wiltarsa Halim Commissioner : Johannes Loman : Suhartono : Rusdimin Adikarta : Hendry Christian Wong : Djap Tet Fa : R. Nunu Soetjahja Noegroho : Indra Gunawan
For serving period since the meeting Annual GMS closing until the closing of General Meetings of Shareholdes in 2016, with concern that for Simon Collier Dixon for all of his new functions, duties and authorities will be effective for serving period since the date of fit and proper test passing result statement from Financial Service Authority until the closing of General Meeting of Shareholders in 2016.
Memberikan kuasa kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan, serta gaji atau honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2015.
Delegating authority to President Commissioner to determine salary and allowance for Board of Directors, as well as salary or remuneration and allowance for Board of Commissioners in fiscal year 2015.
Agenda Rapat 4 Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk: 1. menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia yang terafiliasi dengan salah satu dari 4 (empat) besar kantor akuntan publik internasional dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk
Meeting Agenda 4 Delegating authority to the Board of Directors under Board of Commissioners approval to: 1. Appoint one of public accountant firms in Indonesia affiliated with one of Big 4 (Four) international public accountant firms and
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat umum Pemegang Saham tahun 2016, dengan catatan bahwa untuk Simon Collier Dixon dengan segala fungsi, tugas dan wewenangnya baru dapat efektif untuk masa jabatan terhitung sejak tanggal surat pernyataan lulus uji penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2016.
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
: Suhartono : Rusdimin Adikarta : Hendry Christian Wong : Djap Tet Fa : R. Nunu Soetjahja Noegroho : Indra Gunawan
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
pengawasan yang telah dilakukan, sejauh tindakan - tindakan tersebut tercermin dalam catatan dan buku Perseroan sebagaimana disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang bersangkutan; 2. Mengangkat Bapak Simon Collier Dixon selaku Presiden Komisaris Perseroan menggantikan Bapak Gunawan Geniusahardja untuk sisa masa jabatannya;
209
melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015; dan 2. Menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut.
registered at Financial Service Authority, to audit financial statements for fiscal year 2015; and 2. Determine amount of audit and other requirements in relation with public accountant firm appointment.
Agenda Rapat 5 Menyetujui penjaminan lebih dari 50 % (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan sebagai jaminan utang sehubungan dengan kebutuhan Perseroan untuk memperoleh pinjaman dana yang dibutuhkan dan selanjutnya memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan – tindakan yang diperlukan berkenaan dengan penjaminan kekayaan bersih tersebut, singkatnya melakukan tindakan – tindakan yang dianggap baik dan perlu oleh Direksi Perseroan dengan ketentuan bahwa pemberian wewenang ini berlaku sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016, dan Direksi menyampaikan laporan berkala kepada Dewan Komisaris Perseroan terkait pelaksanaan penjaminan tersebut.
Meeting Agenda 5 Approving to put as collateral more than 50% (fifty percent) company’s net assets as debt collateral in relation with the Company’s requirement to acquire financing and delegate authority to the Board of Directors to take necessary actions in relation with the assets collateral process, in brief, to take actions considered good and necessary by the Board of Directors concerning that this authority will only prevail since the Annual General Meeting of Shareholders closing until the closing of Annual General Meeting of Shareholders in 2016, and the Board of Directors submits periodic report to the Board of Commissioners regarding the collateral process.
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA
MAJORITY SHAREHOLDERS INFORMATION
Pemegang saham utama FIFGROUP adalah PT Astra International Tbk. dengan kepemilikan saham 99,99996%. Pemegang saham minoritas yaitu PT Arya Kharisma dengan kepemilikan saham 0,00004%
Majority shareholders of FIFGROUP is PT Astra International Tbk. with 99.99996% ownership. Minority shareholder is PT Arya Kharisma with 0.00004% shares ownership.
Pemegang saham FIFgroup
FIFgroup shareholders
0,00004%
99,99996%
PT Arya Kharisma
210
PT Astra International Tbk
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Dewan Komisaris merupakan organ yang memiliki kewenangan di bidang pengawasan atas jalannya pengelolaan Perseroan. Anggota Dewan Komisaris bertindak secara kolegial dengan tugas dan tanggung jawab serta wewenang yang dibatasi oleh peraturan perundang-undangan.
Board of Commissioners is a body with authority in supervisory aspect towards the Company’s managerial practice. Board of Commissioners acts collegially with duty and responsibility as well as authority limited with prevailing law.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab dewan komisaris
Board of commissioners Duty and Responsibility disclosure
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Dewan Komisaris FIFGROUP memiliki tugas dan tanggung jawab lain terkait dengan fungsinya sebagai organ perusahan, meliputi:
Pursuant to OJK regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners in Public Entity or Company, the Board of Commissioners at FIFGROUP has following duties and responsibilities in relation with function as corporate body, including: 1. Monitoring and being responsible on the supervision of general management both regarding the Company and its business as well as providing advise to the Board of Directors.
1. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan ataupun usaha Perseroan, serta memberi nasihat kepada Direksi.
2. In particular condition, the Board of Commissioners has to hold Annual GMS and other GMS according to its authority as regulated in relevant Law and Article of Association.
3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.
3. Members of the Board of Commissioners have to perform their duty and responsibility with good will, full of responsible and prudentiality.
4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.
4. To support effectiveness in the duty and responsibility implementation, the Board of Commissioners has to establish Audit Committee and also illegible to establish other Committees.
5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
5. The Board of Commissioners has an obligation to evaluate performance of the Committees who assists its duty and responsibility implementation. 6. Both individually and collegially, the Board of Commissioners at any time during the working hour are entitled to enter building and office grounds as well as other locations used or occupied by the Company and also entitled to
6. Dewan komisaris baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau dikuasai oleh Perseroan
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BOARD OF COMMISSIONERS
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
DEWAN KOMISARIS
211
212
dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya; memeriksa dan menyocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.
verify all of administration, letters and other evident; verifying and adjusting cash and others condition as well as entitled to acknowledge every action taken by the Board of Directors.
7. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara, dan Perseroan tidak mempunyai seorang anggota Direksi, maka Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengambil alih kepengurusan perseroan untuk sementara waktu. Dalam hal demikian, Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih di antara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.
7. If all of Board of Directors are temporary dismissed, an the Company does not have any Board member, the Board of Commissioners has to take over the Company’s management for a temporary period. Hence, the Board of Commissioners is entitled to delegate temporary authority to one or more member of Board of Commissioners on behalf of the Board of Commissioner's responsibility.
Komposisi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Composition
Anggota Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang anggota dengan 1 (satu) orang anggota Komisaris Independen. Setiap anggota Dewan Komisaris FIFGROUP memliki tugas masing-masing sesuai dengan latar belakang profesional masing-masing. Secara rinci, perubahan komposisi Dewan Komisaris FIFGROUP hingga 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners members comprise of 3 (three) members with 1 (one) Independent Commissioner member. Every FIFGROUP Board of Commissioners member has distinctive duty according to each professional background. In detail, FIFGROUP Board of Commissioners composition as of December 31, 2015 is as follows:
Periode 1 Januari 2015 – 8 April 2015
January 1, 2015 – April 8, 2015 Period
Nama
Jabatan
Name
Position
Tanggal Pengangkatan oleh RUPS
Tanggal Pemberhentian oleh RUPS
Date of Appointment by GMS
Date of Dismissal by GMS
Gunawan Geniusahardja
Presiden Komisaris President Commisisoner
8 April 2014
8 April 2015
Wiltarsa Halim
Komisaris Independen Independent Commissioner
8 April 2014
-
Simon Collier Dixon
Komisaris Commisisoner
8 April 2014
8 April 2015
Johannes Loman
Komisaris Commisisoner
8 April 2014
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
No
Nama Name
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Periode 8 April 2015 hingga 31 Desember 2015
8 April, 2015 – December 31, 2015 period
Jabatan Position
Tanggal Pengangkatan oleh RUPS Date of Appointment by GMS
1
Simon Collier Dixon
Presiden Komisaris President Commisisoner
8 April 2015*
2
Wiltarsa Halim
Komisaris Independen Independent Commissioner
8 April 2014
3
Johannes Loman
Komisaris
8 April 2014**
Commisisoner
Komisaris Independen dan Independensi Dewan Komisaris
* Effective based on OJK Board of Commissioner Decree No. KEP94/D.05/2015 concerning Fit and Proper Test Result for PT Federal International Finance President Commisioner for Simon Collier Dixon dated August 26, 2015.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
*Efektif berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: Kep-94/D.05/2015 tentang Penetapan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Presiden Komisaris PT Federal International Finance atas nama Simon Collier DIxon tanggal 26 Agustus 2015
Independent Commissioner and Board of Commissioners Independency Independent Commissioner is a Board of Commissioner member without any financial, managerial or share ownership and family relationship to second degree with other members of Board of Commissioners or Board of Directors or any other relationship which may interfere his capacity to act independently. The Independent Commissioner of FIFGROUP has to be free from any conflict of interest which might affect the implementation of his authority as a Board of Commissioners member.
Saat ini Komisaris Independen FIFGROUP dijabat oleh Wiltarsa Halim yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit.
Independent Commissioner of FIFGROUP is currently chaired by Wiltarsa Halim who also serves as Chairman of Audit Committee.
Selain Komisaris Independen, seluruh anggota Dewan Komisaris lainnya juga tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/
Other than Independent Commissioner, all of other Board of Commissioners members also do not have any financial, managerial or share ownership
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan dan kepemilikan saham ataupun hubungan keluarga hingga derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun anggota Direksi ataupun hubungan lain yang dapat mempengaruhi kapasitasnya untuk bertindak independen. Pihak Komisaris Independen FIFGROUP harus terbebas dari segala bentuk benturan kepentingan yang dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan kewenangannya sebagai anggota Dewan Komisaris.
213
atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/ atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
and family affiliations to second degree with other members of Board of Commissioners or Board of Directors or any other relationship which may influence his capacity to act independently.
Program Kerja Dewan Komisaris 2015
Board of Commissioners Working Plan 2015
Dewan Komisaris mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam mengelola perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan, Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.
Board of Commissioners supervised and provided advice to the Board of Directors to run the Company according to Company’s vision and mission, Article of Association, prevailing law and Good Corporate Governance principle.
Dalam masa jabatannya di FIFGROUP, 1. Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap penerapan tata kelola, tugas dan tanggung jawab Direksi dan tindak lanjut hasil audit dari pihak intern dan ekstern.
During its tenure at FIFGROUP, 1. The Board of Commisisoners has undertaken supervision towards governance practice, Board of Directors duty and responsibility implementation and follow-up of audit result from internal and external parties.
2. Dewan Komisaris telah membentuk komite atau menunjuk pihak untuk melaksanakan fungsi yang mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. 3. Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris dengan prosedur yang sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik 4. Dewan Komisaris telah menyusun tata tertib kerja Dewan Komisaris yang dimuat dalam Board Of Commisioners Charter (Piagam Dewan Komisaris) 5. Memberikan persetujuan dalam hal Dewan Pengawas Syariah memerlukan bantuan anggota komite yang struktur organisasinya berada di bawah Dewan Komisaris.
214
2. The Board of Commissioners has established Committee or appointed distinct party to conduct certain function to support Board of Commissioners’ duty and responsibility. 3. The Board of Commissioners has organized Board of Commissioners meeting with procedure referring to POJK No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners in Public Entity or Company. 4. The Board of Commissioners has prepared Board of Commissioners working manual stated as Board of Commissioners Charter (BOC Charter). 5. Granted approval regarding Sharia Supervisory Board who required assistance from committee members with structure under the Board of Commissioners.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Board of Commissioners Training and Competency Development Program
Anggota Dewan Komisaris secara rutin mengikuti pelatihan, seminar atau workshop, baik di dalam maupun luar negeri termasuk yang berkenaan dengan penerapan GCG, guna meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya.
Board of Commissioners members periodically participated in various trainings, seminar or workshop both domestic and overseas including related with GCG practice, to develop their competences and knowledges.
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris FIFGROUP berpartisipasi dalam Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) pada tanggal 19 Agustus 2015 di Jakarta serta berpartisipasi dalam "International Seminar Welcoming The Risk Management in Multifinance Industry yang diselenggarakan pada tanggal 27 Maret 2015 di Bandung oleh Indonesian Financial Services Association.
In 2015, Board of Commissioners at FIFGROUP participated in Executive Proficiency Program organized by Indonesia Financing Association (APPI) on August 19, 2015 in Jakarta and also participated in "International Seminar Welcoming The Risk Management in Multifinance Industry" organized by Indonesian Financial Services Association.
Pengungkapan Mengenai Pedoman Kerja Dewan Komisaris (Board of commissioners Charter)
Board of commissioners Charter as working guidline Disclosure
Dewan Komisaris telah mengesahkan Board of Commissioners Charter (BOC Charter) sebagai panduan bagi Dewan Komisaris dan setiap anggota manajemen dan/atau operasional FIFGROUP. BOC Charter disusun dengan landasan hukum merujuk
Board of Commissioners has ratified Board of Commissioners Charter (BOC Charter) as guideline for the Board of Commissioners and every management and/or operational party at FIFGROUP. The BOC Charter is prepared with legal basis referring
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Program Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
6. The Board of Commissioners has ensured that the Board of Directors has followed-up audit finding and recommendation from PT Federal International Finance internal audit unit, external audit, OJK audit and/or audit done by other authorities.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
6. Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern PT Federal International Finance, auditor ekternal, hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
215
216
pada UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU Pasar Modal, Peraturan OJK, Peraturan BEI serta Anggaran Dasar PT Federal International Finance.
to Law No. 40 of 2007 on Limited Company, Stock Market Law, OJK Regualtion, IDX Regulation and PT Federal International Finance Article of Association.
BOC Charter disahkan pada tanggal 27 November 2015 dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris FIFGROUP. Sebagai pedoman kerja, BOC Charter menjelaskan aspek-aspek terkait implementasi fungsi Dewan Komisaris di Perseroan, meliputi: 1. Tugas dan Kewenangan
BOC Charter was signed on November 27, 2015 by all FIFGROUP Board of Commissioners members as working guideline. BOC Charter described as several aspects related with Board of Commissioners function implementation in the Company, including:
2. Kode Etik
2. Code of Ethics
3. Hubungan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan
3. Board of Commissioners Relationship with Shareholders and Stakeholders
4. Komposisi Dewan Komisaris
4. Board of Commissioners Composition
5. Pengangkatan
5. Appointment
6. Pengunduran Diri
6. Resignation
7. Rangkap Jabatan
7. Dual Position
8. Rapat Dewan Komisaris
8. Board of Commissioners Meeting
9. Komite di Bawah Dewan Komisaris
9. Committees Under the Board of Commissioners
10. Penilaian Kinerja dan Remunerasi
10. Performance Assessment and Remuneration
11. Program Orientasi untuk Komisaris Baru
11. Orientation Program for New Commissioner.
1. Duty and Authority
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Sesuai dengan peraturan OJK, Direksi merupakan organ yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Direksi bertindak secara kolegial dan dapat mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
According to OJK regulation, Board of Directors is a body with full authority and responsibility on the company’s management based on the Company’s vision and mission. The Board of Directors acts collegially and is illegible to represent the Company both inside and outside Court according to Article of Association.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Board of Directors Duty and Responsibility Disclosure
Anggota Direksi Perseroan memiliki tugas dan wewenangnya tersendiri sesuai dengan latar belakang profesional masing-masing dan kebutuhan Perseroan. Pembagian tugas antara anggota Direksi ditujukan untuk memastikan penyelenggaraan usaha yang teratur serta terarah. Penjelasan terkait rincian tugas dan wewenang Direksi FIFGROUP adalah sebagai berikut:
Each Board of Directors members have individual duty and authority according to each professional background and the Company’s necessity. Duty segregation among the Board of Directors members are intended to ensure well-ordered and directed business practice. Below is detail of duty and authority of FIFGROUP’s Board of Directors.
Nama Name
Jabatan Position
Suhartono
Presiden Direktur President Director
Ruang Lingkup Pekerjaan Working Scope •
• • Direktur Director
•
•
•
•
Legal & Corporate Secretary - Corporate Legal - Corporate Secretary - Legal Business Counsel - Litigation Corporate InternalAudit Koordinator dan Kontrol semua fungsi direktorat As coordinator and assessor of all Directorates’ Function Corporate Finance & Treasury - Finance Operation - Joint Financing - Treasury & Funding Corporate Budget, Accounting & tax - Accounting & Tax - Budget & Control Risk Management - Risk Management Analysis - Risk Management Policy Penanggung jawab P4MN (Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah) Know Your Principle Implementation
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Hendry Christian Wong
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BOARD OF DIRECTORS
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
DIREKSI
217
Nama Name
Jabatan Position
Rusdimin Adikarta
Direktur Director
Ruang Lingkup Pekerjaan Working Scope •
• •
•
Indra Gunawan
Direktur Director
•
•
218
Account Management - Credit Management - Collection Management - Remedial & recovery Management - Collateral & Insurance Used Motorcycle Financing Pre-Owned Motorcycle Retail - Warehouse Management - Recondition Management - Pre-Owned Motorcycles Sales Branch Management - Branch Operation Management - Area Management Information technology - IT Project Management Office & Quality Assurance - IT Business Analysis - IT Operation - IT Development - IT Planning & Governance - IT Infrastucture Corporate Planning & Business Development Direktorat - Corporate Planning & Control - Business Development & Financial Control - Car Financing
Djap Tet Fa
Direktur Director
•
New Motorcycle Financing Marketing - Customer Relationship Management & Service - Marketing Communication & Support - Marketing Intelligence & PDCA - Syariah - NMC financing Marketing Region
R. Nunu Soetjahja Noegroho
Direktur Director
•
Human Capital & General Services Directorat - Training & Learning Development - Recruitment Talent & Performance Reward Management - HC Organisation Development - Industrial Relationship - HC Operation & Service - Corporate Communication - General Services - Corporate Security & EHSSR
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Board of Directors Composition
Direksi FIFGROUP terdiri dari 6 (enam) anggota Direksi dan dipimpin oleh Presiden Direktur. Pada tahun 2015, komposisi Direksi FIFGROUP, sebagai berikut:
Board of Directors consists of 6 (six) Board of Directors members and lead by the President Director. In 2015, Board of Directors composition at FIFGROUP is as follows:
Nama Name
Tanggal Pengangkatan oleh RUPS Appointment Date by GMS
Masa Jabatan Serving Period
Suhartono
Presiden Direktur / President Director
8 April 2014
2 tahun/ Years
Rusdimin Adikarta
Direktur/ Director
8 April 2014
2 tahun/ Years
Hendry Christian Wong
Direktur/ Director
8 April 2014
2 tahun/ Years
Djap Tet Fa
Direktur/ Director
8 April 2014
2 tahun/ Years
R. Nunu Soetjahja Noegroho
Direktur/ Director
8 April 2014
2 tahun/ Years
Indra Gunawan
Direktur/ Director
8 April 2014
2 tahun/ Years
Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi Untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi Direksi, seluruh anggota Direksi aktif mengikuti berbagai program pendidikan dan pelatihan selama tahun 2015, antara lain:
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Jabatan Position
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Komposisi Direksi
Board of Directors Training and Competency Development Program To develop Board of Directors capacity and competency, every Board of Directors had participated actively in various education and training program throughout 2015, among others:
Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi Board of Directors Training and Competency Development Program
Suhartono
Jabatan/ Position President Director
Nama Pelatihan/ Name of Training
Tanggal Pelatihan Date of Training
Lokasi Pelatihan Training Location
International Seminar “Welcoming the Year of 2015 Opportunities and Challenges (A Seminar for Fit and Proper Refreshment for Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee)
9-Dec-15
Jakarta
CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (Pengembangan Potensi UMKM Melalui Kerjasama Dengan IKNB Syariah) CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (SMES Potential Development in Coopeation with IKNB Syariah)
5-Jun-15
Bandung
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Nama/Name
219
Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi Board of Directors Training and Competency Development Program
Rusdimin Adikarta
Hendry Christian Wong
220
Director
Director
Training IPMI IPMI Training
19-Mar-15
Jakarta
International Seminar for BOD, BOC, DPS and Foreign Employee ““Welcoming the Risk Management in Multifinance Industry”
27-Mar-15
Bandung
Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Executive Proficiency Program organized by Indonesian Financing Company Association (APPI)
19-Aug-15
Jakarta
International Seminar “Welcoming the Year of 2015 Opportunities and Challenges (A Seminar for Fit and Proper Refreshment for Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee)
9-Dec-15
Jakarta
CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (Pengembangan Potensi UMKM Melalui Kerjasama Dengan IKNB Syariah) CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (SMES Potential Development in Coopeation with IKNB Syariah)
5-Jun-15
Bandung
Training IPMI IPMI Training
19-Mar-15
Jakarta
International Seminar for BOD, BOC, DPS and Foreign Employee ““Welcoming the Risk Management in Multifinance Industry”
27-Mar-15
Bandung
Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Executive Proficiency Program organized by Indonesian Financing Company Association (APPI)
19-Aug-15
Jakarta
International Seminar “Welcoming the Year of 2015 Opportunities and Challenges (A Seminar for Fit and Proper Refreshment for Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee)
9-Dec-15
Jakarta
CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (Pengembangan Potensi UMKM Melalui Kerjasama Dengan IKNB Syariah) CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (SMES Potential Development in Coopeation with IKNB Syariah
5-Jun-15
Bandung
Training IPMI IPMI Training
19-Mar-15
Jakarta
International Seminar for BOD, BOC, DPS and Foreign Employee ““Welcoming the Risk Management in Multifinance Industry”
27-Mar-15
Bandung
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi Board of Directors Training and Competency Development Program
Djap Tet Fa
Director
Jakarta
International Seminar “Welcoming the Year of 2015 Opportunities and Challenges (A Seminar for Fit and Proper Refreshment for Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee)
9-Dec-15
Jakarta
CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (Pengembangan Potensi UMKM Melalui Kerjasama Dengan IKNB Syariah) CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (SMES Potential Development in Coopeation with IKNB Syariah)
5-Jun-15
Bandung
Training IPMI IPMI Training
19-Mar-15
Jakarta
International Seminar for BOD, BOC, DPS and Foreign Employee ““Welcoming the Risk Management in Multifinance Industry”
27-Mar-15
Bandung
Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Executive Proficiency Program organized by Indonesian Financing Company Association (APPI)
19-Aug-15
Jakarta
9-Jul-15
Jakarta
Module 2 : Transition to General Manager Program by INSEAD
30-Nov2015 12-Dec-2015
Perancis
Module 1 : Transition to General Manager Program by INSEAD
28 – Sept-2015 10 – Oct-2015
Perancis
International Seminar “Welcoming the Year of 2015 Opportunities and Challenges (A Seminar for Fit and Proper Refreshment for Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee)
9-Dec-15
Jakarta
CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (Pengembangan Potensi UMKM Melalui Kerjasama Dengan IKNB Syariah) CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (SMES Potential Development in Coopeation with IKNB Syariah)
5-Jun-15
Bandung
Seminar Ekonomi Makro Macroeconomic Seminar
R. Nunu Soetjahja Noegroho
Director
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
19-Aug-15
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Executive Proficiency Program organized by Indonesian Financing Company Association (APPI)
221
Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi Board of Directors Training and Competency Development Program
Indra Gunawan
222
Director
Training IPMI IPMI Training
19-Mar-15
Jakarta
International Seminar for BOD, BOC, DPS and Foreign Employee ““Welcoming the Risk Management in Multifinance Industry”
27-Mar-15
Bandung
Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Executive Proficiency Program organized by Indonesian Financing Company Association (APPI)
19-Aug-15
Jakarta
International Seminar “Welcoming the Year of 2015 Opportunities and Challenges (A Seminar for Fit and Proper Refreshment for Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee)
9-Dec-15
Jakarta
CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (Pengembangan Potensi UMKM Melalui Kerjasama Dengan IKNB Syariah) CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (SMES Potential Development in Coopeation with IKNB Syariah)
5-Jun-15
Bandung
Training IPMI IPMI Training
19-Mar-15
Jakarta
International Seminar for BOD, BOC, DPS and Foreign Employee ““Welcoming the Risk Management in Multifinance Industry”
27-Mar-15
Bandung
Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Executive Proficiency Program organized by Indonesian Financing Company Association (APPI)
19-Aug-15
Jakarta
Ardine Knowledge and Innovation Workshop with Ben Keswick
25-Aug-15
Jakarta
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Board of DIrctors has signed Board of Directors Charter (BOD Charter) as working guideline for the Board of Directors and management and/or operational party of FIFGROUP. The BOD Charter is prepared referring to legal basis Law No. 40 of 2007 on Limited Company, Stock Market Law, OJK Regulation, IDX Regulation and PT Fedral International Finance Article of Association.
BOD Charter disahkan pada tanggal 27 November 2015 dan ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi FIFGROUP. Sebagai pedoman kerja, BOD Charter menjelaskan aspek-aspek terkait implementasi fungsi Direksi di Perseroan, meliputi: 1. Tugas dan Kewenangan 2. Kode Etik 3. Hubungan Direksi dengan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan 4. Komposisi Direksi 5. Pengangkatan 6. Pengunduran Diri 7. Rangkap Jabatan 8. Rapat Direksi 9. Penilaian Kinerja dan Remunerasi 10. Program Orientasi untuk Direktur Baru
BOD Charter was ratified on November 27, 2015 and signed by all Board of Directors members at FIFGROUP. As a working manual, BOD Charter explains several aspects realted with Board of Directors function implementation in the Company, including: 1. Duty and authority 2. Code of Ethics 3. Board of Directors Relationship with Shareholders and Stakeholders 4. Boar dof Directors Composition 5. Appointment 6. Resignation 7. Dual Position 8. Board of Directors Meeting 9. Performance Assesment and Remuneration 10. Orientation Program for New Director.
EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE ASSESSMENT
Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
Board of Commissioners Performance Assessment
Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh pemegang saham dalam RUPS melalui mekanisme assessment atas tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar. Sesuai ketentuan UUPT dan Peraturan Pasar Modal, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional dan kinerja FIFGROUP sepanjang tahun buku 2015.
Board of Commissioners performance is annually evaluated by the shareholders in GMS via assessment mechanism on duty, authority and obligation of the Board of Commissioners as determined in prevailing law and Article of Association. According to Limited Company Law and Stock Market Regulation, the Board of Commissioners has undertaken supervision towards FIFGROUP’s operational activity and performance throughout 2015.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Direksi telah mengesahkan Board of Directors Charter (BOD Charter) sebagai panduan bagi Direksi dan setiap anggota manajemen dan/atau operasional FIFGROUP. BOD Charter disusun dengan landasan hukum merujuk pada UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU Pasar Modal, Peraturan OJK, Peraturan BEI serta Anggaran Dasar PT Federal International Finance.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Board of directors charter as working guidline Disclosure
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Pengungkapan Mengenai Pedoman Kerja Direksi (Bod Charter)
223
224
Evaluasi Kinerja Direksi
Board of Directors Performance Assessment
Kinerja Direksi dievaluasi setiap bulan oleh Presiden Komisaris melalui mekanisme pencapaian Key Performance Indicators (KPI). Pada akhir tahun, Direksi akan menyampaikan laporan pertanggung jawab sebagai pengurus dan pengelola Perusahaan kepada Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Board of Directors performance is monthly evaluated by President Commissioner via Key Performance Indicators (KPI) achievement mechanism. By end of year, the Board of Directors will present accountability report as the manager and management of the Company to the shareholders in General Meeting of Shareholders (GMS).
Pengungkapan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan direksi
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION POLICY
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi FIFGROUP dilaksanakan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan hasil evaluasi dan pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Sesuai dengan keputusan RUPS tahun buku 2015, Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan serta gaji atau honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris perseroan untuk tahun buku 2015.
Board of Commissioners and Board of Directors remuneration policy in FIFGROUP is conducted by General Meeting of Shareholders (GMS) based on Board of Commissioners and Board of Directors performance evaluation and assessment result. According to GMS resolution in fiscal year 2015, the GMS granted authority to the Board of Commissioners to determine salary and allowance for the Board of Directors members as well as salary or remuneration and allowance for Board of Commissioners members in fiscal year 2015.
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS, DAN DIREKSI
BOARD OF COMMISSIONERS, AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION
Gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dibayarkan oleh PT Astra International Tbk selaku pemegang saham utama Perseroan. Jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, masing-masing adalah sebesar Rp36.436.461 juta, Rp32.836.626 juta dan Rp34.488.285 juta, yang ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan.
Board of Commissioners salary and allowance are paid by PT Astra International Tbk. as majority shareholders. Amount of Board of Commissioners and Board of Directors salary for years ended on December 31, 2015, 2014 and 2013, respectively, was Rp36.436.461 million, Rp32.836.626 million and Rp34.488.285 million determined based on Annual General Meeting of Shareholders.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dalam Pertemuan
Board of Commissioners Meeting Frequency and Attendance Level
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris melaksanakan pertemuan atau rapat sebagai bagian dari pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Dalam rapat tersebut, Dewan Komisaris mendiskusikan dan membuat keputusan atau persetujuan kepada DIreksi atas tindakan korporasi tertentu. Dewan Komisaris juga melakukan pertemuan dengan Komite Audit. Rincian kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris tahun 2015 dijabarkan sebagai berikut:
In 2015, the Board of Commissioners organized meeting as part of Board of Commissioners duty implementation. In these meetings, the Board of Commissioners discussed and took decision or approval for the Board of Directors regarding particular corporate action. The Board of Commissioners also organized meeting with Audit Committee. Detail of Board of Commissioners attendance in Board of Commissioners meeting throughout 2015 is explained below:
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Persentase kehadiran Percentage Attendance
Simon Collier Dixon
Presiden Komisaris President Commisisoner
6
100%
Wiltarsa Halim
Komisaris Commisisoner
6
100%
Johannes Loman
Komisaris Commisisoner
6
100% TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Agenda yang dibahas pada rapat Dewan Komisaris pada tahun 2015 secara garis besar mengenai laporan kinerja FIFGROUP, termasuk laporan keuangan terbaru serta penerapan Peraturan OJK terbaru untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan tersebut.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND JOINT MEETINGS FREQUENCY AND ATTENDANCE LEVEL
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT DEWAN KOMISARIS, RAPAT DIREKSI DAN RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Board of Commissioners Meeting agenda throughout 2015 were generally discussing FIFGROUP performance, including recent financial statements as well as implementation of OJK Regulation to ensure compliance with these set of regulators.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
225
Frekuensi Tingkat Kehadiran dan Agenda Direksi dalam Pertemuan
Board of Directors Meeting Frequency and Attendance Level
Selama tahun 2015, Direksi telah mengadakan rapatrapat secara rutin yaitu BOD Forum dalam rangka memutuskan berbagai kebijakan maupun strategi terkait kinerja Perseroan. Direksi juga mengadakan pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit. Setiap tahun Direksi menetapkan kebijakan strategis sebagai arahan dan pedoman bagi seluruh karyawan. Pada tahun 2015 Direksi melakukan pertemuan sebanyak 19 (sembilan belas) kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut:
In 2015, Board of Directors organized regular meetings known as BOD Forum to decide various policies and strategies related with the Company’s performance. The Board of Directors also held regular meeting with the Board of Commissioners and Audit Committee. Board of Directors determines strategic policy every year, as reference and guidance for all employees. In 2015, the Board of Directors held 19 (nineteen) meetings with following details:
Nama Name
226
Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Persentase kehadiran Percentage Attendance
Suhartono
Presiden Direktur President Director
19
100%
Indra Gunawan
Direktur Director
19
100%
Rusdimin Adikarta
Direktur Director
19
100%
Hendry Christian Wong
Direktur Director
19
100%
Djap Tet Fa
Direktur Director
19
100%
R. Nunu Soetjahja Noegroho Direktur Director
19
100%
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Agenda Rapat Direksi Meeting Agenda of BOD
13/1/2015
• Micro-financing • Organization Proposal
19/1/2015
• Company Performance YTD Dec 2014
23/2/2015
• Company Performane YTD Jan 2015
9/3/2015
• Genba Performance 2015 • Projection Booking March 2015
16/3/2015
• Company Performance YTD Feb 2015 • Innovator Team 2015
6/4/2015
• LOB Review - UMC
13/4/2015
• Projection of LOB Performance April 2015 • Review Spektra
27/4/2015
• Overall Company Performance Maret 2015 dan Draft OL1 • Corporate Project
4/5/2015
• UUS dan Syariah legal Entity • Overall Company Performance April 2015
12/6/2015
• Adis 2.0
Agenda Rapat Direksi Meeting Agenda of BOD
22/6/2015
• Company Performance YTD May 2015 • Scenario Planning
10/7/2015
• SPEKTRA – JATA • AMITRA • Micro Financing
27/7/2015
• Company Performance YTD June 2015
3/8/2015
• OL 2
24/8/2015
• Company Performance YTD July 2015 • Micro Financing • Internalisasi Corporate Culture
19/10/2015
• Company Performance YTD Sep 2015
26/10/2015
• OL III • Organization Branch Marketing
2/11/2015
• Employee Value Proposition • Compliance Desk Call & Audit Issues • Overall Company Performance October 2015
18/12/2015
• Company Performance YTD Nov 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
30-31/3/2015
Tanggal Date
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Tanggal Date
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
227
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting Frequency and Attendance Level
Dewan Komisaris dan Direksi secara aktif mengadakan hubungan kerja terkait kelancaran proses pengelolaan Perusahaan. Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan direalisasikan melalui Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi FIFGROUP. Selama tahun 2015, Dewan Komisaris dan Direksi menyelenggarakan 3 (tiga) Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi untuk membahas berbagai agenda dengan tingkat kehadiran dan agenda sebagai berikut:
Board of Commissioners and Board of Directors actively engage in working relationship for the continuity of Company’s management process. Professional relationship between Board of Commissioners and Board of Directors are brought by organizing FIFGROUP Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting. Throughout 2015, the Board of Commissioners and Board of Directors held 3 (three) Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting to discuss several agenda with attendance level and agenda, as follows:
Nama Name
228
Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Persentase kehadiran Percentage Attendance
Suhartono
Presiden Direktur President Director
3
100%
Rusdimin Adikarta
Direktur Director
3
100%
Hendry Christian Wong
Direktur Director
3
100%
Djap Tet Fa
Direktur Director
3
100%
R. Nunu Soetjahja Noegroho
Direktur Director
3
100%
Indra Gunawan
Direktur Director
3
100%
Simon Collier Dixon
Presiden Komisaris President Commisisoner
3
100%
Wiltarsa Halim
Komisaris Independen Independent Commissioner
3
100%
Johannes Loman
Komisaris Commissioner
3
100%
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
DISCLOSURE OF AFFILIATION AMONG BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS MEMBERS, MAJORITY AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERS
Hubungan keluarga dan keuangan Dewan Komisaris FIFGROUP dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Family and financial affiliations of FIFGROUP Board of Commissioners is explained in table below:
Hubungan Keluarga Dengan Family relationships with Dewan Dewan Komisaris Komisaris Board of Board of Commissioners Commissioners
Direksi Board of Directors
Ya Yes
Simon Collier Dixon
-
√
-
√
Johannes Loman
-
√
-
Wiltarsa Halim
-
√
-
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Pemegang Saham Pengendali Controling Shareholers
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
-
√
-
√
-
√
-
√
√
-
√
-
√
-
√
-
√
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Hubungan keluarga dan keuangan Direksi FIFGROUP dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Direksi Board of Directors
Tidak No
Hubungan Keuangan Dengan Financial relationship with
Pemegang Saham Pengendali Controling Shareholers
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Suhartono
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Indra Gunawan
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Rusdimin Adikarta
-
√
-
√
-
√
-
Hendry Christian Wong
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Djap Tet Fa
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
R. Nunu Soetjahja Noegroho
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Ya Tidak Yes No
Pemegang Saham Pengendali Controling Shareholers
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ya Tidak Ya Yes No Yes
Family and financial affiliations of FIFGROUP Board of Directors is explained in table below:
Hubungan Keluarga Dengan Family relationships with Direksi Board of Directors
Direksi Board of Directors
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tidak No
Hubungan Keuangan Dengan Financial relationship with
Pemegang Saham Pengendali Controling Shareholers
Tidak Ya No Yes
Ya Yes
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ ATAU PENGENDALI
229
PENGUNGKAPAN RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Disclosure of Board of Commissioners and Board of Directors Dual Position
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Dual Position
Nama Name Simon Collier Dixon
Wiltarsa Halim
Johannes Loman
230
Posisi di Perusahaan Position in the Company Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Posisi di Perusahaan Lain Position in other companies
Nama Perusahaan Lain dimaksud Name of the Companies
Direktur Director
PT Astra International Tbk
Komisaris Commissioner
PT Astra Otoparts Tbk
Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
PT Astra Sedaya Finance
Komisaris Commissioner
PT Astra Agro Lestari Tbk
Komisaris Commissioner
PT United Tractors Tbk
Presiden Komisaris President Commissioner
PT Brahmayasa Bahtera
Direktur Independen Independent Director
PT Acset Indonusa Tbk
Ketua Komite Audit Chairman Audit Committee
PT Federal International Finance
Anggota Komite Audit Member Audit Committee
PT United Tractor Tbk
Anggota Komite Audit Member Audit Committee
PT Asuransi Astra Buana
Komisaris Commissioner
PT Musashi Auto Parts Indonesia
Komisaris Commissioner
PT Showa Indonesia Manufactoring
Presiden Komisaris President Commissioner
PT Suryaraya Rubberindo Industries
Executive Vice President Director
PT Astra Honda Motor
Direktur Director
PT Astra International Tbk
Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
PT Astra Otoparts Tbk
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Nama Name
Board of Directors Dual Position
Posisi di Perusahaan Posisi di Perusahaan Lain Position in the Company Position in other companies
Presiden Direktur President Director
Suhartono
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Rangkap Jabatan Direksi
Nama Perusahaan Lain dimaksud Name of the Companies
Presiden Komisaris President Commissioner
PT Astra Multi Finance
Presiden Komisaris President Commissioner
PT Matra Graha Sarana
Rusdimin Adikarta
Direktur Director
Komisaris Commissioner
Hendry Christian Wong
Direktur Director
Direktur Director
R. Nunu Soetjahja Noegroho
Direktur Director
Presiden Direktur President Director
PT Matra Graha Sarana PT Matra Graha Sarana PT Matra Graha Sarana TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
231
LAPORAN KOMITE AUDIT
Audit Committee Report
Komite Audit merupakan komite yang dibentuk oleh dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris. Fungsi utama Komite Audit ialah untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya terhadap proses penyampaian laporan keuangan, audit, manajemen risiko dan kepatuhan terhadap hukum serta peraturan yang berlaku.
Audit Committee is a committee established and being responsible to the Board of Commissioners. Main function of Audit Committee is to help Board of Commissioners to conduct monitoring function towards several process such as financial statement presentation, audit, risk management and compliance with prevailing law and regulation.
Komite Audit Perseroan dibentuk melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris FIFGROUP No. L. Leg/SPDK/006/FIF/2014, yang dikeluarkan pada tanggal 2 Juni 2014. Dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Pembentukan Komite Audit juga merujuk kepada peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Audit Committee was established under FIFGROUP Board of Commissioners Decree No. K. Leg/ SPDK/006/FIF/2014, issued on June 2, 2014. In assisting the Board of Commissioners duty and function implementation, the Audit Committee establishment refers to Bapepam Regulation No. IX.I.5 regarding Audit Committee Establishment and Working Implementation.
Nama dan Jabatan Anggota Komite Audit
Name and Composition of Audit Committee Members
Anggota Komite Audit harus terdiri dari sekurangkurangnya 1 (satu) orang Ketua dan sekurangkurangnya dua orang anggota lainnya yang berasal dari luar Perseroan. Mengacu kepada ketentuan tersebut, Komite Audit Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, dengan Ketua Komite Audit yang sekaligus menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.
Audit Committee membership at least comprises of 1 (one) Chairman and two other members appointed from external party of the Company. In compliance with this regulation, the Audit Committee consists of 3 (three) members with Chairman of Audit Committee also served as Independent Commissioner in the Company.
Susunan Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris FIFGROUP No.L.Leg/ SPDK-006/FIF/2014 tanggal 2 Juni 2014adalah sebagai berikut:
Audit Committee membership is referring to FIFGROUP Board of Commissioners Decree No. L.Leg/SPDK-006/FIF/2014 dated June 2, 2014, as follows:
Nama Name Wiltarsa Halim
Ketua Chairman
Lindawati Gani
Anggota Member
Budi K. Ratulangi
Anggota Member
Semua anggota Komite Audit Perseroan merupakan pihak independen dan bebas dari benturan kepentingan. Susunan Komite Audit tersebut diatas telah diangkat berdasarkan Surat keputusan Dewan
232
Jabatan Position
All of Audit Committee members are independent parties and free from conflict of interest. The Audit Committee members are appointed based on Board
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
of Commissioners Decree No. L.Leg/SPDK-006/ FIF/2014 dated June 2, 2014, for tenure since April 8, 2014 until end currently appointed Commisioner’s tenure, or the closing of Annual GMS 2016.
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Anggota Komite Audit
Audit Committee Education and Professional Qualification
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Koisaris Perseroan No. L.Leg/SPDK-006/FIF/2014 tanggal 2 Juni 2014, terhitung sejak tanggal 8 April 2014 untuk masa jabatan sampai dengan berakhirnya masa jabatan Komisaris Perseroan yang sedang menjabat, yaitu pada penutupan RUPS Tahunan tahun 2016.
Wiltarsa Halim Chairman of Audit Committee, 67 years, Indonesian Citizen. Graduated from Akademi Teknik Nasional (ISTN) majoring Mechanical Engineering with Bachelor of Engineering Degree graduated in 1973. He priorserved as Parts Manager of PT United Tractors (1973- 1986), Finance & Administration Director of PT Komatsu Indonesia (1986-1991), Managing Director of PT Tractor Nusantara/PT Swadaya Harapan Nusantara (1991-1993), Finance & Administration Director of PT Astra Daihatsu Motor (1993-2008), and Independent Commissioner and Audit Committee Chairman of PT Astra Sedaya Finance (2008-2012). Audit Committee Member at PT United Tractors Tbk. (2012 – now), Audit Committee and Risk Policy Committee Members at PT Asuransi Astra Buana (2013 – now) and Independent Director at PT Acset Indonusa Tbk. (2015 – now).
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Ketua Komite Audit, 67 tahun, Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan di Akademi Teknik Nasional (ISTN) jurusan teknik mesin dengan gelar Bachelor of Engineering lulus tahun 1973. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Parts Manager PT United Tractors (1973-1986), Direktur Keuangan & Administrasi PT Komatsu Indonesia (1986-1991), Managing Director PT Tractor Nusantara/PT Swadaya HarapanNusantara (1991-1993), Direktur Keuangan & Administrasi PT Astra Daihatsu Motor (1993-2008), Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Astra Sedaya Finance (2008-2012), Anggota Komite Audit di PT United Tractors Tbk. (2012 – sekarang), Anggota Komite Audit dan Anggota Komite Kebijakan Risiko di di PT Asuransi Astra Buana (2013 – sekarang) serta Direktur Independen di PT Acset Indonusa Tbk (2015 – sekarang).
Anggota Komite Audit, 53 tahun, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia pada tahun 1986, Magister Manajemen (MM) di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1994 dan memperoleh gelar Doctor of Philosophy dari Universitas Indonesia pada tahun 2002.
Member of Audit Committee, 53 years, Indonesian Citizen. Appointed as Audit Committee member since 2012. Graduated from Master of Business Administration (MBA) at Institut Pengembangan Manajemen Indonesia in 1986, Magister Manajemen (MM), Faculty of Economics, Universitas Indonesia in 1994 and obtaind Doctor of Philosophy from Universitas Indonesia in 2002.
Sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan di berbagai institusi atau perusahaan yaitu Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga
She prior served in various positions in several institutions or companies namely Lecturer at Faculty of Economics, Universitas Airlangga (FE UNAIR)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Lindawati Gani
233
(FE UNAIR) (1987–1995), Staf Ahli Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) (1996-1998), Sekretaris Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MAKSI FEUI) (2003-2008), Dewan Pembina Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2009-2012), Dewan Penguji Certified Professional Management Accountant (CPMA) Indonesia (2006-2015), Dewan Pengurus Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2014-sekarang), Komisaris Independen di PT Hero Supermarket Tbk. (2012-sekarang), Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2011-sekarang), Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) (2014 – sekarang) dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (2011 – sekarang)
(1987-1995), Expert Staff of Indonesian Business Data Center (PDBI) (1996-1998), Secretary of Accounting Program, Master Degree, Faculty of Economics, Universitas Indonesia (MAKSI FEUI) (2003-2008), Steering Committee of Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2009-2012), Board of Examiners of Certified Professional Management Accountant (CPMA) Indonesia (2006-2015), Board of Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2014-now), Independent Commissioner at PT Hero Supermarket Tbk. (2012-now), Professor at Faculty of Economics, Universitas Indonesia (2011-now), National Board of Indonesia Accounting Association (IAI) (2014 – now) and Professor at Economic and Business Faculty, Universitas Indonesia (2011 – now).
Ko m i t e A u d i t d i b e b e r a p a p e r u s a h a a n (2005-sekarang), antara lain Komite Audit PT Hero Supermarket Tbk. (2008 – 2012), Komite Audit PT Astra Sedaya Finance (2008 – 2012), Komite Audit PT Astra Graphia Tbk. (2005 – 2008) dan Komite Audit PT Serasi Auto Raya (2005 – 2008). Komite Audit PT Toyota Astra Financial Services (2011 – sekarang), Komite Audit PT Sorini Agro Asia Corp. Tbk. (2011 – sekarang), Komite Audit PT United Tractors Indonesia Tbk. (2013 – sekarang) dan Komite Audit PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (2013 – sekarang).
Audit Committee in several companies (2005-present), Audit Committee PT Hero Supermarket Tbk. (2008 – 2012), Audit Committee PT Astra Sedaya Finance (2008 – 2012), Audit Committee PT Astra Graphia Tbk. (2005 – 2008) and Audit Committee PT Serasi Auto Raya (2005 – 2008). Audit Committee PT Toyota Astra Financial Services (2011 – sekarang), Audit Committee PT Sorini Agro Asia Corp. Tbk. (2011 – sekarang), Audit Committee PT United Tractors Indonesia Tbk. (2013 – sekarang) and Audit Committee PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (2013 – now).
Budi K. Ratulangi Anggota Komite Audit, 60 tahun, Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan di University of Toronto jurusan akuntansi dan keuangan dengan gelar Bachelor of Commerce dan Society of Management Accountant lulus tahun 1982. Sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan di berbagai institusi atau perusahaan yaitu Tim dari Proyek Cost and Billing di Flour Canada-International Engineering Procurement and Construction, Calgary-Alberta, Canada (1978-1981), Memimpin pengembangan bagian perencanaan, penganggaran dan sistem kontrol biaya di Petro Canada Resources International Oil and Gas, Calgary-Alberta (1981-1985), Analis Kredit di Chase Manhattan Bank International Financial Institution, Jakarta (1985-1986).
234
Member of Audit Committee, 60 years, Indonesian citizen. Graduated from University of Toronto, Accounting and finance major with title of Bachelor of Commerce and Society of Management Accountant graduated in 1982. He prior served in several positions in various institutions and companies namely Team of Cost and Billing Projects at Flour Canada-International Engineering Procurement and Construction, CalgaryAlberta, Canada (1978-1981), Leading Development of planning, budgeting and cost controlling division at Petro Canada Resources International Oil and Gas, Calgary-Alberta (1981-1985), Credit Analys at Chase Manhattan Bank International Financial Institution, Jakarta (1985-1986).
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Independensi Anggota Komite Audit
Independency of Audit Committee Members
Sesuai dengan peraturan OJK tentang Komite Audit, anggota Komite Audit paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, salah satu diantaranya adalah Komisaris Independen yang bertindak sebagai ketua dan 2 (dua) anggota lainnya merupakan pihak independen. Untuk memenuhi syarat independensi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, anggota Komite Audit dari pihak eksternal harus memenuhi ketentuan berikut: • Bukan pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/atau jasa nonaudit kepada Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit;
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
He prior handled finance and administration at Merchantile Club-Prestigius Private Business Club, Jakarta (1986-1989), Product Manager at Citibank Jakarta International Financial Institution, Jakarta (1989-1991), General Manager at Dayak Besar Group Forest and Wood Industry (1991-1993), Independent Management Consultant providing administration, accounting and taxation services (1994-present), Audit Committee PT Astra Otopart Tbk. (2002-2007), Audit Committee PT Lautan Luas Tbk (2004-2011), Audit Committee PT Federal International Finance (2007-2010), Audit Committee PT Astra Sedaya Finance (2008-2012).
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Sebelumnya, turut menangani bidang keuangan dan administrasi di Merchantile Club-Prestigius Private Business Club, Jakarta (1986-1989), Product Manager di Citibank Jakarta International Financial Institution, Jakarta (1989-1991), General Manager di Dayak Besar Group Forest dan Wood Industry (1991-1993), Konsultan Manajemen Independen yang menyediakan jasa administrasi, akuntansi dan perpajakan (1994-Sekarang), Komite Audit PT Astra Otopart Tbk. (2002-2007), Komite Audit PT Lautan Luas Tbk (2004-2011), Komite Audit PT Federal International Finance (2007-2010), Komite Audit PT Astra Sedaya Finance (2008-2012).
According to OJK regulation on Audit Committee, Audit Committee membership at least comprises of 3 (three) members, one of the members is Independent Commissioner acts as Chairman and 2 (two) other members are independent parties. To comply with independency requirement according to prevailing law and regulation, Audit Committee members from external party has to comply with following regulations: −
Not serving as Executive in Public Accountant Office who provides audit and/or non-audit services to the Company during recent six months before his appointment as Audit Committee member;
Bukan sebagai pejabat eksekutif kami dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit;
−
Not serving as our Executives in recent six months before his appointment as Audit Committee members;
•
Tidak boleh terafiliasi dengan pemegang saham mayoritas;
−
Not affiliated with majority shareholders;
•
Tidak boleh mempunyai hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris atau Direksi;
−
Not having family relationship with Board of Commissioners and Board of Directors;
•
Tidak boleh memiliki, secara langsung maupun tidak langsung, saham Perusahaan; dan
−
Not having, both directly and indirectly, shares of the Company; and
•
Tidak boleh memiliki hubungan bisnis apapun yang terkait dengan bisnis Perseroan.
−
Not having any business relation with the Company’s business.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
•
235
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Duty and Responsibility Disclosure
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Perseroan, sebagaimana dituangkan di dalam Piagam Komite Audit, adalah:
Duty and responsibility of Audit Committee as stated on the Audit Committee Charter, including:
•
•
Review and discuss with management on the financial report published by the Company;
•
Review audit activity carried out by public accountant to ensure every key risks have been considered; Review and discuss with internal auditor regarding audit activity and audit plan for 2015;
•
•
•
•
•
236
Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan pihak manajemen terhadap laporan keuangan yang diterbitkan Perseroan; Melakukan penelaahan terhadap pemeriksaan oleh akuntan publik untuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan; Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan internal auditor Perseroan mengenai aktivitas audit dan rencana audit tahun 2015; Menelaah temuan-temuan penting dari internal audit dan memonitor implementasinya dari rekomendasi tersebut; Menelaah dan mendiskusikan dengan pihak manajemen mengenai rencana dan aktivitas manajemen risko Perseroan Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan pihak manajemen atas kepatuhan Perseroan pada hukum dan peraturan perundangundangan yang relevan.
• •
Review important findings from internal audit and monitor its implementation from the recommendation;
•
Review and discuss with the management regarding risk management plan and activity;
•
Review and discuss with the management regarding the Company’s compliance with relevant law and regulation.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kerja Komite Audit
Audit Committee Working Report
Selama tahun 2015, sesuai dengan fungsi yang tampak dalam Committee Audit Charter, Komite Audit FIFGROUP telah melaksanakan tugas sesuai dengan Committee Audit Charter dan Audit Committee Activity Plan.
Throughout 2015, according to functions stated on Audit Committee Charter, The Audit Committee of FIFGROUP has performed its duties based on Audit Committee Charter and Audit Committee Activity Plan.
Selama tahun 2015, Komite Audit telah melakukan 12 (dua belas) kali pertemuan, dengan tingkat kehadiran 100% untuk semua anggota Komite Audit. Pertemuan – pertemuan tersebut diadakan dengan Presiden Komisaris dan seluruh anggota Dewan Komisaris untuk menyampaikan pelaksanaan kegiatan Komite Audit, Direksi dan/atau Manajemen untuk membahas kinerja keuangan, manajemen risiko dan aspek legal; serta dengan Auditor Internal dan Auditor Eksternal.
In 2015, the Audit Committee held 12 (twelve) meetings, with 100% attendance level for all members of Audit Committee. The meetings were held with President Commissioner and entire Board of Commissioners member to present Audit Committee, the Board of Directors and/or Management activity implementation to discuss financial performance, risk management and legal aspect; as well as with Internal Auditor and External Auditor.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Di samping itu, berdasarkan hasil diskusi intensif dengan Auditor Eksternal dan penelaahan atas hasil audit yang dilakukan Auditor Eksternal terhadap Perusahaan, dapat disimpulkan bahwa Auditor Eksternal telah melakukan tugasnya secara independen dan obyektif serta terbuka dalam mendiskusikan perencanaan, pelaksanaan dan temuan audit.
On the other hand, based on result of intensive discussion with External Auditor and review on audit result carried out by External Auditor to the Company, the External Auditor is assumed has carried his duty independently and objectively as well as transparently in discussing audit planning, implementation and finding.
Frekuensi Pertemuan Komite Audit
Audit Committee Meeting Frequency
Selama tahun 2015, Komite Audit telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali pertemuan rapat, antara lain dengan Presiden Komisaris, Dewan Direksi, Kepala Divisi terkait, Auditor Internal termasuk pertemuan dengan Akuntan Publik Perseroan. Semua pertemuan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit dengan tingkat kehadiran 100% (seratus persen). Rincian kehadiran anggota Komite Audit dijelaskan sebagai berikut:
In 2015, Audit Committee held 12 (twelve) meetings namely with President Commissioner, Board of Directors, related Division Head, Internal Auditor including meeting with Public Accountant. All of these meetings are attended by All of Audit Committee members with 100% (one hundred percent) attendance level. Below is detail of Audit Committee members attendance in the meeting:
Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Persentase kehadiran Percentage Attendance
Wiltarsa Halim
Ketua Komite Audit Chairman Audit Committee
12
100%
Lindawati Gani
Anggota Komite Audit Member Audit Committee
12
100%
Budi K. Ratulangi
Anggota Komite Audit Member Audit Committee
11
91%
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Nama Name
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
The Audit Committee has reviewed and discussed financial report with Management and key findings submitted of internal auditor and risk management function. Based on review and information obtained from the Company, it can be concluded that for 2015, FIFGROUP has complied with relevant law and regulation and GCG principles have been reviewed and implemented properly by FIFGROUP.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Komite Audit telah menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan dengan manajemen dan temuan-temuan utama auditor internal serta fungsi manajemen risiko. Berdasarkan penelaahan dan informasi-informasi yang diperoleh dari Perusahaan, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk tahun 2015, FIFGROUP telah menaati peraturan perundangundangan yang relevan dan prinsip-prinsip GCG selalu ditinjau ulang dan telah diterapkan dengan baik oleh FIFGROUP.
237
238
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
Nomination and Remuneration Committee
Pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi di FIFGROUP merujuk pada Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik serta Pedoman Pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi PT Federal International Finance yang telah disahkan dan ditandatangani pada tanggal 27 November 2015 oleh Dewan Komisaris.
Nomination and Remuneration Function Implementation refers to OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Committee in Public Entity or Company and PT Federal International Finance Nomination and Remuneration Function Implementation ratified and signed on November 27, 2015 by the Board of Commissioners.
Fungsi nominasi dan remunerasi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris meliputi penetapan struktur, kebijakan, besaran serta kriteria remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Terkait fungsi tersebut, Dewan Komisaris juga telah melaksanakan fungsi nominasi meliputi pengaturan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi, kebijakan dan kriteria, kebijakan evaluasi serta penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Nomination and Remuneration function that is carried out by the Board of Commissioners includes determination of remuneration structure, policy, amount and criteria for Board of Commissioners and Board of Directors. In relation with this function, nomination function includes Board of Commissioners and Board of Directors composition, nomination policy and criteria, as well as Board of Commissioners and Board of Directors performance evaluation and assessment.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Fungsi Sekretaris Perusahaan merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/ POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan publik Sekretaris Perusahaan merupakan pejabat penghubung antara Perusahaan dengan OJK, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan investor. Dalam struktur organisasi Perusahaan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur.
Corporate Secretary function complies with Indonesia Financial Sevice Authority (OJK) Regulation No. 35/ POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary in Public Entity or Company. Corporate Secretary is a liaison officer between the Company with OJK, Indonesian Stock Exchange, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) and investors. On the Company’s organization structure, the Corporate Secretary is directly responsible to the President Director.
Sesuai dengan Peraturan OJK tersebut dan ketentual lain terkait keberadaan Sekretaris Perusahaan, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan secara garis besar adalah membantu Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
According to the OJK Regualtion as well as other regulation related with the Corporate Secretary position, duty and responsibility of Corporate Secretary is generally to assist the Board of Directors and Board of Commissioners in exercising corporate governance includes:
•
•
Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;
Information disclosure to public, including availability of information on the Company’s website;
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;
•
Submitting report to OJK in timely manner;
•
Penyelenggaraan dan dokumentasi Umum Pemegang Saham;
Rapat
•
General Meeting of Shareholders Implementation and documentation;
•
Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
•
•
Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris
Board of Directors and/or Board of Commissioners implementation and documentation; and
•
Board of Directors and/or Commissioners orientation implementation.
Board of program
Realization of Duty and Responsibility
Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan FIFGROUP telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Throughout 2015, FIFGROUP Corporate Secretary has implemented following activities:
•
•
•
•
•
•
Preparing Special List, List of Board of Directors and Board of Commissioners members share ownership list including their families either in the Company or other companies (if any); Attending and preparing Minutes of Meeting of Board of Commissioners, Board of Directors Meeting and Audit Committee Meeting to ensure availability of information in the decision making that the decision taken is legal and credible;
•
Submit material information disclosure for public to OJK, Indonesian Stock Exchange, KSEI and investors, also provided an explanation for certain party needs the data in appropriate time;
•
Participating in the Annual Report preparation team; Preparing the operational of Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS) to be properly implemented and generated the resolution needed by the Company;
•
•
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
•
•
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Realisasi Tugas dan Tanggung Jawab
Menyiapkan Daftar Khusus, yaitu daftar kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan termasuk keluarganya baik di Perusahaan maupun di perusahaan lain; Menghadiri dan membuat notulen Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi dan Rapat Komite Audit untuk memastikan ketersediaan informasi dalam pengambilan keputusan sehingga keputusan yang diambil bersifat sah dan kredibel; Menyampaikan keterbukaan informasi material yang perlu diketahui publik kepada OJK, Bursa Efek Indonesia, KSEI dan investor, serta memberikan penjelasan bagi pihak yang memerlukannya pada waktu yang tepat; Berperan serta di dalam tim penyusun Laporan Tahunan Perseroan; Menyiapkan operasional penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) agar dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan keputusan yang diperlukan Perseroan; Menyampaikan laporan berkala kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia atas hasil pelaksanaan RUPS Tahunan Perseroan;
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
•
Delivering periodic report to OJK and Indonesia Stock Exchange on the result of Annual GMS implementation;
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
239
•
•
•
240
Bekerja sama dengan Budget & Accounting Division dan Corporate Planning Division dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan sesuai tenggang waktu yang disyaratkan dalam Anggaran Dasar dan Undang-undang Perseroan Terbatas; Mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya dan Focus Group Discussion yang diadakan OJK, Bursa Efek Indonesia, KSEI, ICSA dan lembaga lainnya; Memberikan informasi terkini kepada pemegang saham (jika diperlukan) mengenai kinerja, prospek usaha dan aksi korporasi Perusahaan.
•
Cooperating with Budget & Accounting Division and Corporate Planning Division in preparing Annual Working and Budget Plan according to required deadline stated in Article of Association and Limited Company law;
•
Participating on trainings, seminar, workshops and Focus Group Discussion held by OJK, Indonesia Stock Exchange, KSEI, ICSA and other insitutions; Providing current information to the shareholders (if necessary) regarding the Company’s performance, business prospect and corporate action.
•
Riwayat Hidup Singkat Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Sekretaris Perusahaan FIFGROUP saat ini dijabat oleh Sri Noerhayati, terhitung sejak 15 April 2011. Pengangkatan Sri Noerhayati disahkan melalui Surat Keputusan No.017/PROMO/SK-HRD/IV/2011. Beliau telah bergabung dengan Perseroan sejak 1 Juli 1990.
Corporate Secretary of FIFGROUP currently serves by Sri Noerhayati since April 15, 2011. Appointment of Sri Noerhayati is legalized under Decree No. 017/PROMO/SK-HRD/IV/2011. She has joined the Company since July 1, 1990
Berikut ini adalah informasi tentang Sekretaris Perusahaan: Nama : Sri Noerhayati Nomor Telepon : (021) 769 8899 Faksmili : (021) 7590 5599 E-mail :
[email protected] Alamat : Menara FIF, Jl. TB. Simatupang : Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440.
Following the information of Corporate Secretary: Name Phone Number Facsimile E-mail Adress
: Sri Noerhayati : (021) 769 8899 : (021) 7590 5599 :
[email protected] : Menara FIF, Jl. TB. Simatupang : Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Tanggal Date
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Siaran Pers 2015
Press Release 2015
Judul Siaran Pers
Press Release Title 2,015 Customers will receive Early Year Special Bonus from SPEKTRA Everyday
1/2/2015
SPEKTRA Lovely Imlek Bagi-bagi Angpao
SPEKTRA Lovely Imlek Shared Angpao Prize
1/2/2015
SPEKTRA MERIAH Banjir Hadiah
SPEKTRA MERIAH Banjir Hadiah
10/2/2015
150 Konsumen FIFASTRA & SPEKTRA Berangkat Umroh Gratis Bulan Ini
150 Customers of FIFASTRA & SPEKTRA Departing on Free Umra Program This Month
10/2/2015
FIFGROUP Bukukan Pembiayaan Rp 26,7 Triliun selama Tahun 2014
FIFGROUP Booked Rp 26,7 Trillion Financing in 2014
2/3/2015
FIFGROUP Gelar Promo Bagi Pengguna Kartu Belanja SPEKTRA
FIFGROUP Launched Promotion Program for SPEKTRA Shopping Card
22/4/2015
PT Federal International Finance Tawarkan Obligasi Berkelanjutan II Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015 Sebesar Rp 3 Triliun
PT Federal International Finance Issued Self-Registration Bonds II With Fixed Interest Rate Phase I in 2015 Amounted Rp 3 Trillion
1/5/2015
Gelegar Hadiah Ulang Tahun FIFGROUP ke-26
FIFGROUP 26th Anniversary Prize Program
12/5/2015
Anthony Sastro Raih The Best Marketeer of The Year 2015 dari MarkPlus
Anthony Sastro Raih The Best Marketeer of The Year 2015 from MarkPlus
27/5/2015
Seminar Pendidikan “Maju Bersama FIFGROUP” Pecahkan Rekor MURI
Education Seminar "Grow with FIFGROUP” Broke MURI Record
28/5/2015
Ulang Tahun ke-26 tahun, FIFGROUP Undang 500 Orang Pengajar Mengikuti Seminar Nasional "Maju Bersama FIFGROUP"
26th Anniversary Celebration, FIFGROUP Invited 500 Teachers to Participate in National Seminar "Grow with FIFGROUP"
28/5/2015
500 Orang Pengajar dan Pelaku UKM Ramaikan Seminar Pendidikan “Maju Bersama FIFGROUP”
500 Teachers and SMEs Players Particiapted in Education Seminar "Grow With FIFGROUP"
10/6/2015
Pembiayaan Tumbuh 14 Persen Sepanjang Januari Hingga Mei 2015
Financing Grew 14 per cent from January until May 2015
8/7/2015
FIFGROUP Serahkan Sumbangan 3600 Al-Quran Kepada PBNU
FIFGROUP Donated 3,600 Al-Quran to PBNU
13/7/2015
FIFGROUP Dukung Mudik Aman Bareng Honda
FIFGROUP Supported Safety Homecoming Trip with Honda
12/8/2015
FIFGROUP dan POLRI Sinergi Lakukan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
FIFGROUP and POLRI Synergy to Disseminate Drugs Abuse Threat
21/8/2015
Pembiayaan Franchise by SPEKTRA
Franchise Financing by SPEKTRA
26/8/2015
FIFASTRA dan SPEKTRA Raih Indonesia Original Brand 2015
FIFASTRA and SPEKTRA Won Indonesia Original Brand 2015
29/8/2015
FIFGROUP Dorong Prestasi Atlet Pelajar
FIFGROUP Supports Students Athlete Achievement
4/9/2015
FIFGROUP Apresiasi Pelanggan di Seluruh Indonesia
FIFGROUP Appreicates Customers in Indonesia
1/10/2015
Kejutan Akhir Tahun Spektrakuler Bersama SPEKTRA
End Year Spectacular Surprise with SPEKTRA
22/10/15
Resmikan Kantor Baru, FIFGROUP Pamulang Sumbang Rp 25 juta.
Inaugurating New Office, FIFGROUP Pamulang donated Rp 25 million
28/10/2015
Astra Aviva Life dan AMF Luncurkan Asuransi Mikro
Astra Aviva Life and AMF Launched Micro Insurance
6/11/2015
FIFGROUP Raih 2 Penghargaan di Ajang Awarding TOP IT & TELCO 2015
FIFGROUP Won 2 Awards in TOP IT & TELCO 2015 Awarding Event
10/11/2015
Giliran Masyarakat Pekalongan Mendapatkan Bantuan Senilai 30 Juta Dari FIFGROUP
Pekalongan People Received 30 million Donation from FIFGROUP
12/11/2015
FIFGROUP Salurkan Sumbangan Rp 170 juta Kepada 5 Agama dan Warga di Lingkungan Semarang
FIFGROUP Disbursed Rp170 million donation to 5 religions and society in Semarang neighborhood
15/12/2015
FIFGROUP Beri Apresiasi Bagi Guru Hebat se-Provinsi Banten
FIFGROUP Gave Appreciation for Excellent Teacher in Banten Province
17/12/2015
FIFGROUP Raih Penghargaan The Best Multifinance 2015
FIFGROUP Won The Best Multifinance 2015
Sukses Pembiayaan FIFGROUP Diimbangi Tanggung Jawab Sosial Kepada Sesama
FIFGROUP Financing Achievement Followed by Social Responsibility to Others
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Sebanyak 2.015 Orang Akan Dapat Bonus Spesial Awal Tahun dari SPEKTRA Setiap Hari
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
2/1/2015
241
242
LAPORAN AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT REPORT
Unit Audit Internal memiliki peran sebagai mitra strategis bagi manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan serta mewujudkan praktik tata kelola perusahaan yang baik dengan berpedoman pada International Professional Practices Framework (IPPF).
Internal Audit Unit has a role as strategic partner for the Management in pursuing the Company’s target while also implement good corporate governance referring to International Professional Practices Framework (IPPF).
Dalam melaksanakan fungsinya mendukung pencapaian tujuan Perusahaan, aktifitas Audit Internal dilakukan dengan pendekatan yang sistematis, objektif, independen, dan berbasis risiko. Metode assurance & advisory merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan secara comprehensive, mencakup kegiatan di tingkat strategik sampai tingkat implementasi Jaringan Operasi. Aktifitas Audit Internal bertujuan meningkatkan sekaligus mendorong kesadaran organisasi untuk menjalankan aktivitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan tata kelola perusahaan secara efektif.
In achieving a function to support the Company’s objectives, Internal Audit activity is carried out in systematic, objective, independent and risk-based approach. Assurance & advisory method is an initiative to provide added value and improve effectiveness and efficiency of the Company’s operation comprehensively, covering activity at strategic level until Operation Network implementation. The Internal Audit activity seeks to increase and encourage organization awareness to perform risk management, internal control and corporate goveranance activities effectively.
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis, perkembangan kompleksitas proses kerja, dan penambahan jaringan operasional Perusahaan, maka dibangun mekanisme Continuous Audit melalui pembentukan dashboard monitoring (Key Control Indicator – KCI) atas transaksi proses kunci pada system aplikasi perusahaan dengan periode pengujian bulanan. Pengembangan dashboard ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas monitoring pengendalian internal pada network operasional perusahaan secara menyeluruh, sehingga penyegeraan pelaksanaan tindak lanjut atas deviasi proses kunci dapat diimplementasikan sedini mungkin. Selain itu, sebagai aktifitas pelengkap untuk peningkatan kesadaran Perusahaan atas efektifitas pengendalian internal, diupayakan melalui peningkatan pemahaman Key People pelaksana mengenai control activities dalam bentuk workshop dan pelatihan.
In line with growth of our business, working process, and the Company’s operational network expansion, a Continuous Audit mechanism is developed through monitoring dashboard (Key Control Indicators (KCI) for key process transaction in the Company’s application system with monthly controlling period. This dashboard development aims to increase internal audit monitoring effectiveness in the Company’s operational network comprehensively, that immediate follow-up action on key process deviation can be implemented as early as possible. In addition, as complementary activity on internal audit effectiveness, it is also encouraged by developing understanding of key people officer regarding control activities in form of workshop and training.
Hasil dari kegiatan audit, implementasi rekomendasi serta kegiatan lain terkait peningkatan pengendalian internal secara triwulan dilaporkan kepada Direksi, Komite Audit dan Dewan Komisaris.
Result of audit activity, recommendation implemnentation as well as other activities related with inernal audit has to be reported to Board of Directors, Audit Committee and Board of Commissioners in quarter basis.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Kepala Departemen Audit Internal PT Federal International Finance dijabat oleh Helly Koesdianto sejak tahun 2007 hingga saat ini. Beliau lahir di Sidoarjo, 13 Januari 1970, dan meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Brawijaya Malang. Memulai karirnya di PT Federal International Finance sejak tahun 1995 sebagai Auditor Internal, dan selama berkarir telah memiliki pengalaman bertugas sebagai Kepala Cabang serta Kepala Wilayah di beberapa wilayah operasional perusahaan sebelum akhirnya menjabat sebagai Kepala Departemen Audit Internal.
Head of Internal Audit Department in PT Federal International Finance is chaired by Helly Koesdianto since 2007 until now. He was born in Sidoarjo on January 13, 1970, and obtained Bachelor Degree of Accounting from Universitas Brawijaya, Malang. Started his career in PT Federal International Finance since 1995 as Internal Auditor, and during his career has career experiences as Branch Head and Regional Head in several operational area of the Company before finally appointed as Head of Internal Audit Department.
Struktur Audit Internal
Internal Audit Structure
Struktur Organisasi
Organization Structure
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Head of Internal Audit Unit Brief Profile
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Riwayat Hidup Singkat Ketua Unit Audit Internal
Internal Audit Department Head
Helly Koesdianto
Operational Audit Sub Department
Information System Audit Sub Department
Audit Development & Quality Assurance Sub Department
Rani Affiyanti Sandyarani
Aceng Abdul Hamid
Randy Aditya Putra H
Anggota Unit Audit Internal: Aceng Abdul Hamid Ahmad Fahmi Mubarok Alfin Warist Khoirunnisa Arifin Aljufri Avian Handy Eka Setiawan Hasan Supriadi Marcellina Benita Shirley Angela Setya Muhammad Zunaisar Nur Diansyah Rendy Wijaya Rida Dwi Lestari Rifan Rahmadi Zulfan Sintong Parsaoran Sihombing
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Internal Audit Members: 1. Aceng Abdul Hamid 2. Ahmad Fahmi Mubarok 3. Alfin Warist Khoirunnisa 4. Arifin Aljufri 5. Avian Handy Eka Setiawan 6. Hasan Supriadi 7. Marcellina Benita Shirley Angela Setya 8. Muhammad Zunaisar 9. Nur Diansyah 10. Rendy Wijaya 11. Rida Dwi Lestari 12. Rifan Rahmadi Zulfan 13. Sintong Parsaoran Sihombing
243
244
Kualifikasi/Sertifikasi Internal Auditor
Internal Auditor Qualification/ Certification
Sebagai bentuk pengakuan atas profesionalisme dan kompetensi serta untuk meningkatkan kualitas aktivitas audit internal, Unit Audit Internal FIFGROUP memiliki 4 auditor yang sudah tersertifikasi baik secara nasional maupun internasional. Diantaranya adalah sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) berjumlah 2 auditor, dan sertifikasi Certified Fraud Examiner (CFE) berjumlah 2 auditor.
As recognition for professionalism and competency to improve internal audit activity quality, Internal Audit Unit at FIFGROUP has 4 certified auditors both at national and international levels. The certifications are 2 Qualified Internal Auditor (QIA) certifications and Certified Fraud Examiner (CFE) certification for 2 auditors.
Piagam Unit Audit Internal
Internal Audit Charter
Visi dan Misi
Vision and Mission
Visi
Vision
Menjadi mitra strategis bagi manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan serta mewujudkan praktik tata kelola perusahaan yang baik dengan berpedoman pada International Professional Practices Framework (IPPF).
As a strategic partner for the management in achieving the Company’s target and establishing Good Corporate Govenance by referring to International Professional Practices Framework (IPPF).
Misi
Mission
•
Menjalankan kegiatan assurance serta konsultasi dalam upaya untuk memberikan nilai tambah serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi secara independen.
•
Undertaking assurance and consultacy activities to provide added value and enhance operational effectiveness and efficiency independently.
•
Membantu perusahaan dalam upaya pencapaian tujuannya, dengan menggunakan pendekatan yang sistematis untuk mengevaluasi serta meningkatkan efektivitas dari aktifitas manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola perusahaan.
•
Assisting the Company to achieve its objectives, by using systematic approach to evaluate and improve effectiveness of risk management, audit and corporate governance activities.
•
Mendorong kesadaran organisasi untuk menjalankan pengendalian internal serta pengelolaan risiko secara efektif.
•
Encouraging organization awareness to exercise internal audit and risk management effectively.
Struktur dan Kedudukan
Structure and Position
•
Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal (Corporate Internal Audit Head).
•
Internal Audit Unit is led by a Corporate Internal Audit Head.
•
Kepala Audit Internal bertanggung jawab kepada Presiden Direktur.
•
Corporate Internal Audit Head is responsible to the President Director.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
•
Corporate Internal Audit Head is appointed and discharged by President Director under the Board of Commissioners’ approval.
•
Presiden Direktur dapat memberhentikan Kepala Audit Internal, setelah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala Audit Internal tidak dapat memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Piagam Audit Internal dan atau gagal atau tidak cakap dalam menjalankan tugas.
•
President Director might discharge Corporate Internal Audit Head after approved by the Board of Commissioners, if the Corporate Internal Audit Head failed to comply with regulation as mandated on Internal Audit Charter or default in committing the duties.
•
Kepala Audit Internal dan anggota Audit Internal tidak merangkap tugas dan atau fungsi operasional perusahaan secara langsung.
•
Corporate Internal Audit Head and Internal Audit members do not serve in dual position or operational function directly.
•
Seluruh Auditor dalam organisasi Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Audit Internal.
•
All of Auditors in the Internal Audit organization are directly responsible to the Corporate Internal Audit Head.
•
Sejalan dengan Visi dan Misi Unit Audit Internal, organisasi Audit Internal memiliki 3 sub bagian, yaitu:
•
In line with Internal Audit Unit Vision and Mission, Internal Audit organization has three sub-section, including:
a. Audit Operasional (Operational Audit) b. Audit Sistem Informasi (Information System Audit) c. Pengembangan dan QA Audit (Audit Development & Quality Assurance)
a. Operational Audit b. Information System Audit c. Audit Development & Quality Assurance
Tugas dan Tanggung Jawab
Duty and Responsibility
•
•
•
•
•
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas kepatuhan serta efisiensi dan efektifitas, baik dari proses bisnis utama maupun proses bisnis pendukung. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen yang terkait. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.
•
Prepare and execute annual internal audit plan approved by the President Director, including operational activity both in Head Office and operational network. Verify and evaluate implementation of internal control and risk management sytem according to corporate policy.
•
Examine and assess compliance and efficiency as well as effectiveness both in core business and supporting business process.
•
Provide improvement recommendation and objective information regarding audited activities in entire related management levels. Prepare audit report and deliver the report to the President Director and Board of Commissioners.
•
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
•
Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan yang disetujui oleh Presiden Direktur, meliputi aktivitas operasional perusahaan baik di kantor pusat maupun jaringan operasionalnya.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
•
245
•
• •
•
•
246
Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan. Bekerjasama dengan Komite Audit. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan (Quality Assurance) Audit Internal yang dilakukannya. Berkoordinasi secara internal dan eksternal dengan departemen terkait seperti : Risk Management dan proses owner untuk menghindari duplikasi tugas. Melakukan pemeriksaan khusus (special assignment) atas permintaan Direksi, Senior Management, dan atau Komite Audit yang relevan dengan ruang lingkup tugas Audit Internal dan tidak mengganggu independensi.
•
Monitor, analyze and report implementation of suggested improvement follow-up.
• •
Cooperate with Audit Committee. Arrange a program to evaluate Quality Assurance of the Internal Audit activity performed.
•
Internal and externall coordinated with related department namely Risk Management and process owner to prevent job duplication.
•
Undertake special assignmint under request of Board of Directors, Senior Management, and or Audit Committee which are relevant with Internal Audit duty scope and not influencing independency
Wewenang
Authority
•
Presiden Direktur memberikan wewenang kepada Audit Internal untuk mengakses seluruh dokumen dan informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya.
•
The President Director delegates authority to Internal Audit to access all of relevant document and information about the Company related with its duty and function.
•
Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan atau Komite Audit.
•
Perform direct communication with the Board of Directors, Board of Commissioners and or Audit Committee.
•
Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan atau Komite Audit.
•
Held meeting regularly and incidentally with the Board of Directors, Board of Commissioners and or Audit Committee.
•
Melakukan koordinasi kegiatannya kegiatan Auditor Eksternal.
•
Coordinate its activity with External Auditor’s activity.
dengan
Pelaporan dan Follow Up Hasil Audit
Audit Report and Follow-Up
•
Laporan atas hasil audit (meliputi : Temuan Audit, Rekomendasi, Tanggapan manajemen, Komitmen Auditee) serta perkembangan tindak lanjut dilaporkan kepada Manajemen terkait, Direksi dan Dewan Komisaris.
•
The Audit report (includes: Audit Finding, Recommendation, Management Feedback, Auditee Commitment) and progress of the followup is reported to related Management, Board of Directors and Board of Commissioners.
•
Ringkasan kegiatan dan hasil Audit dilaporkan 3 bulanan (quarterly) kepada Komite Audit dan Grup Audit Internal PT Astra International Tbk.
•
Summary of Audit activit an result quarterly to Audit Committee and Internal Audit Group at PT Astra International Tbk.
•
Pertemuan secara rutin dilakukan dengan Direksi dan Komite Audit sesuai dengan agenda yang disepakati bersama.
•
Regular meeting is held with the Board of Directors and Audit Committee according to agenda approved collegially.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Internal Audit Requirement
•
•
• • • • • •
Memiliki integritas, profesionalitas, independensi, kejujuran, dan obyektivitas dalam pelaksanaan tugasnya. Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan bidang tugasnya. Memiliki kecakapan untuk berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif. Memahami proses bisnis dan prinsip pengelolaan risiko. Secara kontinu mengembangkan pengetahuan, pengalaman dan kompetensi Audit Internal. Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal. Mentaati Kode Etik Auditor Internal.
• • • • • •
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Persyaratan Auditor Internal
Having integrity, professionality, independency, honesty, and objectiveness in implementing duty. Having relevant knowledge and experience with the duty scope. Having expertise to communicate both verbal and written effectively. Understanding business process and risk management principle. Continuously developing knowledge, experience and competency of Internal Audit. Complying with professional standard issued by Internal Audit association. Complying with Internal Audit Code.
Auditor Internal diharapkan menerapkan dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar sebagai berikut: • Integritas (Integrity) Auditor Internal harus menunjukkan loyalitas terhadap organisasinya, tidak boleh secara sadar terlibat dalam kasus yang melanggar hukum, dan tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari auditee dan pihak eksternal yang mempengaruhi pertimbangan profesionalnya. • Obyektif (Objectivity) Auditor Internal dapat melihat segala sesuatunya yang menyangkut dengan pekerjaan audit secara obyektif dan profesional serta menghindari keberpihakan. • Kerahasiaan (Confidentiality) Auditor Internal menghargai nilai dan kepemilikan informasi yang mereka terima dan tidak memaparkan informasi tersebut tanpa persetujuan yang berwenang, kecuali apabila diwajibkan melakukan itu berdasarkan tuntutan hukum atau profesi; • Kompetensi (Competency) Auditor internal harus senantiasa menerapkan dan meningkatkan pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan Audit Internal.
Internal Auditor is expected to implement and promote following basic principles: •
Integrity Internal Auditor has to show loyalty to his organization, not allowed to involve in any law breaking cases on purpose, and not allowed to receive anything in any form from the auditee and external parties which might influence his professionality.
•
Objectivity Internal Auditor is able to analyze every aspects related with audit activity objectively and professionally as well as avoiding inclination.
•
Confidentiality Internal Auditor respects value and confidentiality of information and not disclosing the information without any approval from authorized party except if mandated based on legal or professional order;
•
Competency Internal Auditor has to implement and improve knowledge, expertise and experience required in exercising Internal Audit.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Code of Conduct
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Kode Etik
247
Laporan Pelaksanaan Tugas
Duty Implementation Report
Sesuai Perencanaan Kerja Tahunan Audit Internal Tahun 2015, Unit Audit Internal melaksanakan program yang terdiri dari :
According to Internal Audit Annual Plan 2015, Internal Audit has carried out several program
Assurance Program
: 70 cabang/aktifitas
Advisory Program
: 13 departemen/aktifitas
Investigative Program
: 3 cabang
Awareness Program
: 34 pelatihan
Pengukuran atas kinerja Audit Internal di tahun 2015 terhadap target tahunan menunjukkan pencapaian di angka 112%
248
consists of: Assurance Program
: 70 branches/activities
Advisory Program
: 13 departments/activities
Investigative Program
: 3 branches
Awareness Program
: 34 trainings
Assessment on Internal Audit performance in 2015 compared with annual target indicated 112% score.
Hasil Audit Internal
Internal Audit Result
Terkait dengan inisiatif penigkatan pengendalian internal dari 1st line of defense di Jaringan Operasional, Audit Internal melakukan proses reengineering atas metodologi berbasis risiko serta permutakhiran atas proses berbasis teknologinya, sehingga pelaksanaan program Unit Audit Internal yang meliputi evaluasi pengendalian internal, manajemen risiko serta tata kelola perusahaan, berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Selama tahun 2015 Internal Audit meningkatkan proses synergy assurance bersama dengan 2nd line of defense, agar efektifitas pengendalian internal menjadi proses yang berkelanjutan dari seluruh line of defense.
Related with initiative to improve internal control from 1st line of defense in Operational Network, Internal Audit performed re-engineering process on risk – based methodology and updating on the technologybased process that Internal Audit Unit program implementation covering evaluation of internal audit, risk management and corporate governance can be donen in more effective and efficient ways. Throughout 2015, Internal Audit has upgraded synergy assurance process altogether with 2nd line of defense that inernal audit effectiveness will become an ongoing process of all lines of defense.
Meskipun kelemahan pengendalian internal secara minor masih ditemui pada sisi implementasi di jaringan operasi, FIFGROUP melakukan peningkatan desain kontrol yaitu melalui penerapan proses bisnis terpusat (centralized business process) dan proses bisnis berbasis teknologi (technology based business process) pada proses bisnis utama (core business). Sehingga secara umum dapat disampaikan bahwa kualitas pengendalian internal FIFGROUP mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Despite minor weakness on internal audit was still found in operation network, FIFGROUP has improved control design by implementing centralized business process and technology-based business process in core business process. In general, it can be presented that quality of internal audit at FIFGROUP has been improved comparable with practice conducted in preceding year.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Direksi dalam menjalankan dan mengelola PT Federal International Finance, maka secara berkala Direksi menyampaikan laporan keuangan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Direksi bertanggungjawab menerapkan kebijakan akuntansi umum yang baik, untuk membangun dan memelihara pengendalian internal dalam pencatatan, pengolahan, peringkasan dan pelaporan transaksi yang berada dalam pengetahuan dan pengendalian Direksi.
As a means of Board of Directors accountability in operating and managing PT Federal International Finance, the Board of Directors regularly presents financial statements according to accounting principle and practice that are generally applied in Indonesia. The Board of Directors is being responsible in implementing sound general accounting policy to develop and maintain internal control in recording, managing, summarizing and reporting transaction under the Board of Dirctors’ knowledge and control authority.
Untuk memberi keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan PT Federal International Finance dalam segala hal yang material telah disajikan secara wajar, PT Federal International Finance menunjuk auditor eksternal untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan PT Federal International Finance.
To provide assurance that financial statements of PT Federal International Finance has achieved unqualified practice in all material aspects, the Company has appointed external auditor to audit PT Federal International Finance financial statements.
Penunjukan auditor eksternal ditunjuk oleh RUPS dari calon auditor eksternal yang diajukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan usulan komite audit
External auditor appointment is carried out by GMS from list of external auditors candidates proposes by the Board of Commissioners based on Audit Committee’s recommendation.
Rincian aktivitas audit eksternal FIFGROUP oleh akuntan independen selama 3 (tiga) tahun terakhir, sebagai berikut:
Detail explanation of FIFGROUP external audit activity done by independent accountant in the last 3 (three) years as follows:
Tahun Year
Nama Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office
Audit Fee Audit Fee
Tanudiredja, Wibisana dan Rekan
Rp899.100.000
2014
Tanudiredja, Wibisana dan Rekan
Rp944.066.000
2015
Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
2013
Pada tahun 2015, Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan tidak menyediakan jasa lain selain audit laporan keungan FIFGROUP.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
INDEPENDENT ACCOUNTANT
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
AKUNTAN INDEPENDEN
Rp 1.132.800.000
In 2015, Tanudiredja, Wibisana, Rintis and Partners did not provide other services than auditing FIFGROUP Financial Statements.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
249
250
SISTEM PENGENDALIAN INTERNal
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Dalam rangka melaksanakan pengendalian risiko secara internal, sejak tahun 2011 Perusahaan mulai menerapkan Early Warning Sytem berupa JIS (Just in Second). JIS merupakan sistem informasi yang dirancang untuk memantau kinerja pemasaran, kegiatan kredit, dan kegiatan penagihan secara real-time. Untuk mendukung JIS, FIFGROUP juga menggunakan sistem Easy Data Access (EDA) yang interaktif dan dimanfaatkan untuk melihat berbagai aspek yang berhubungan dengan kinerja, seperti laporan, pemantauan, dan evaluasi.
To perform risk management internally, the Company has implemented Early Warning System in form of JIS (Just in Second) since 2011. JIS is an information system designed to supervise performance in marketing, credit activity and collection activity in real-time. To support JIS, FIFGROUP also applies interactive Easy Data Access (EDA) system and used to oversee various aspects related with several aspects related with performance such as reports, monitoring and evaluation.
Saat ini, model sistem, dashboard, atau monitoring tools yang dibuat oleh Departemen Pengelolaan Risiko Peseroan telah mampu melakukan evaluasi kinerja, baik secara harian, mingguan, bulanan maupun tahunan.
Recently, system model, dashboard or monitoring tools made by Risk Management Department has proven able to perform performance evaluation either daily, weekly, monthly and annually.
Evaluasi atas Sistem Pengendalian Internal
Evaluation to Internal Control System
Pada tahun 2016, Perusahaan akan melanjutkan implementasi EDA, yakni dengan menambah fitur agar lebih menarik, juga meningkatkan kecepatan akses agar sesuai dengan kebutuhan operasional Perusahaan. Untuk meningkatkan tingkat akurasi, Perusahaan juga mengembangkan sistem skor SIP, yang pada tahun sebelumnya ditambah dengan Score Meter. Berdampingan dengan SIP adalah aplikasi MONAS. Dengan MONAS, proses verifikasi dan akuisisi calon konsumen menjadi lebih cepat dan tepat. SIP dan MONAS diterapkan untuk mengendalikan risiko dari sisi kredit.
In 2016, the Company will continue EDA implementation, by adding more attractive features, also upgrading access speed to align with the Company’s operational requirement. To improve accuracy level, the Company also has developed SIP score system, which was also added by Score Meter in preceded year. Along with SIP is MONAS application. With MONAS, prospective consumer verification and acquisition process can be done faster and more accurate. SIP and MONAS are implemented to mitigate riskon credit side.
Sementara, untuk risiko penagihan, Perusahaan memiliki Overdue Cycle Management (OCM). Dengan OCM, setiap konsumen mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kategori keterlambatannya, perilaku bayar, serta risiko potensial yang terkandung. Untuk kedepannya di tahun 2016, Perusahaan juga akan men-develop New Collection Scoring sehingga dapat dilakukan penanganan penagihan sesuai behavior pelanggan.
However, for collection risk, the Company has Overdue Cycle Management (OCM). With OCM, every consumer will receive appropriate handling according to delay category, payment habit and potential risk contained. Going forward, the Company will also develop New Collection Scoring to perform collection handling based on customer’s behavior.
Perusahaan akan terus menjalankan Comprehensive Risk Management untuk meminimalkan potensi risiko yang muncul, baik dari sisi internal maupun eksternal, agar NSA (Net Service Asset) FIFGROUP terus tumbuh dengan kualitas account yang baik. Pengembangan risk modeling juga tetap dilakukan seperti New Credit Scoring System (Score Meter), New Collection Scoring untuk penagihan, serta Predictive Modeling.
The Company will continue to implement Comprehensive Risk management to minimize occurring risk potential both internally and externally that FIFGROUP NSA (Net Service Asset) will grow with appropriate account quality. Risk modeling development is also carried namely New Credit Scoring System (Score Meter), Behavioral Scoring for collection and Predictive Modeling.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
FIFGROUP is aware and has a commitment to perform risk management in an integrated, optimum and continuous manners. The management is namely carried through systematic risk management practice such as risk identification, risk assessment, risk mitigation and risk disclosure. The risk management is handled by particular division, which is Risk Management Division.
Identifikasi risiko dilakukan Perusahaan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang muncul baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Atas dasar identifikasi itu, Perusahaan akan melakukan penilaian terhadap masing-masing risiko yang telah teridentifikasi.
Risk identification is done to observe risk factors occurred both from internal and external environment. Departing from the identification process, the Company will assess each identified risk.
Beberapa mekanisme pengendalian risiko yang telah terbukti berhasil dalam menjaga tingkat risiko Perusahaan adalah: • Mempertajam tingkat seleksi konsumen dengan menerapkan scoring system yang disebut smart identification profile (SIP), agar kualitas kredit dapat terjaga.
Following are some of risk mitigation mechanism which have been proven succeed in maintaining the Company’s risk level: • Sharpen consumers selection level by implementing scoring system named Smart Identification Profile (SIP), to have better loan quality.
•
Menerapkan Mobile Network Application System (MONAS) dalam proses kreditnya sehingga hasil verifikasi bisa lebih cepat dan akurat.
•
Implement Mobile Network Application System (MONAS) in the loan process to have faster and more accurate verification result.
•
Dalam pengelolaan piutang, Perusahaan menerapkan Intelligent Handling Account (IHA) untuk mengurangi risiko kegagalan pembayaran piutang. Melalui IHA, setiap konsumen dikelola berdasarkan pola pembayarannya. Selain, diterapkan juga scoring untuk melihat pola setiap pembayaran konsumen.
•
In managing receivables, the Company applies Intelligent Handling Account (IHA) to reduce receivables default event. Through IHA, every consumer is managed based on payment habit. Thus, scoring approach is also implemented to oversee every payment habit of consumer.
•
Meningkatkan intensitas terhadap penanganan kredit bermasalah
•
Increase intensity of non-performing loan handling.
•
Mengembangkan instrumen pengukuran risiko untuk antisipasi kondisi Perusahaan terhadap persaingan agar dapat dikendalikan.
•
Develop risk measurement instrument to anticipate the Company’s condition towards the competition to be controlled.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
FIFGROUP menyadari dan mempunyai komitmen untuk melakukan pengelolaan manajemen risiko secara terintegrasi, optimal dan berkesinambungan. Pengelolaan tersebut diantaranya dilakukan dengan pelaksanaan manajemen risiko yang sistematis seperti identifikasi risiko, penilaian risiko, pengendalian risiko serta pengungkapan risiko. Manajemen risiko ini ditangani oleh satu divisi khusus yaitu Divisi Risk Management and Research Development.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
RISK MANAGEMENT
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
MANAJEMEN RISIKO
251
252
Profil dan Mitigasi Risiko FIFGROUP 2015
FIFGROUP Risk Profile and Mitigation 2015
Pengendalian risiko dilakukan dengan melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk meminimalkan terjadinya risiko tersebut, yaitu:
Risk mitigation profile was carried out by undertaking necessary efforts to minimize the risks, including
Risiko Pendanaan
Financing Risk
Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa pembiayaan, kemampuan Perusahaan untuk mendapatkan sumber pendanaan adalah faktor yang sangat penting, dimana sumber pendanaan Perusahaan sangat tergantung kepada likuiditas pihak perbankan dan pasar modal. Tidak tersedianya sumber pendanaan akan berdampak pada turunnya pertumbuhan Perusahaan. Di samping jumlah pendanaan, faktor lainnya yang juga menentukan adalah durasi pendanaan. Dengan mengingat jangka waktu pembiayaan yang bervariasi, maka sumber pendanaan harus disesuaikan dengan jangka waktu pembiayaan. Ketidakmampuan Perusahaan untuk mendapatkan dana dengan jangka waktu yang sesuai dengan pembiayaan akan mengakibatkan ketidaksesuaian pendanaan yang selanjutnya menurunkan perkembangan kinerja Perusahaan.
As a Company operated in financing service business, the Company’s ability to acquire sources of financing becomes a highly important factor, where the financing source is very depended on banking and stock market liquidity. The absence of financing source will affect on decreasing Company’s growth. Besides amount of financing, other determining factor is financing maturity. By concerning varied financing maturity period, the financing source has to be aligned with financing maturity. The Company’s failure in acquiring fund with maturity aligned with financing will drive financing mismatch which will later decelerate progress of the Company’s performance.
Risiko ini dikelola dengan cara:
The risk is mitigated by:
Menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan diantaranya bersumber dari penerimaan pembayaran angsuran konsumen, pinjaman perbankan baik dalam maupun luar negeri, serta penerbitan surat hutang seperti Obligasi sehingga tercapai struktur pendanaan yang optimal serta penyelarasan jangka waktu dan mata uang (matching fund policy).
Implementing financing source diversification strategy namely acquiring fund from consumer installment payment, bank loan both domestic and overseas, and securities issuance such as Bonds to achieve optimum funding structure and to align maturity with currency (matching fund policy).
Risiko Kredit
Credit Risk
Perusahaan menghadapi risiko kredit, yaitu ketidakmampuan konsumen/debitur untuk membayar kembali fasilitas pembiayaan yang diberikan, baik pokok pinjaman maupun bunganya. Risiko ini timbul jika struktur pembiayaan kredit, kelayakan konsumen dan piutang tidak dikelola secara hati-hati sehingga menyebabkan ketidaklancaran pembayaran angsuran dari konsumen yang menurunkan pendapatan/kinerja Perusahaan.
The Company also faces credit risk, refers to consumer/debtor’s failure to repay disbursed financing facility, either the principal or interest rate. The risk occured if loan financing structure, consumer and receivable feasibility are not prudently managed that will encourage installment payment delay from the consumers which will decrease the Company’s income performance.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Implementing prudent underwriting policy where the Company implements tight loan disbursement by conducting survey to prospective consumer, consumer data verification and drawing consumer segmentation by area, motorcycle type and occupation. The Company will also implements effective and efficient collection strategy with nonperforming loan handling performed by special team.
Risiko Teknologi
Technology Risk
Risiko teknologi muncul seiring dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan pembiayaan dalam memberikan berbagai pelayanan kepada pelanggan, dimana aspek teknologi mempunyai peranan yang cukup besar dalam pelayanan tersebut. Peranan teknologi ini bagi Perusahaan sangat penting mengingat sistem teknologi Perusahaan mengintegrasikan seluruh aplikasi dan database yang menjangkau seluruh cabang dan Point of Service. Dampak langsung akibat ketidakmampuan Perusahaan untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana di bidang teknologi, telekomunikasi dan informasi akan mengakibatkan risiko hilangnya kesempatan untuk merebut atau mempertahankan pangsa pasar, menurunnya kualitas layanan (service level), dan keputusan manajemen dalam mengambil keputusan menjadi kurang efektif. Selain itu, kerusakan atau gangguan atas teknologi yang telah diterapkan mengakibatkan turunnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Technology risk occurred in line with tighter competition among financing companies in disbursing services to the consumers, where technology aspect has a prominent role in those services. The role of technology means a lot for the Company considering the technology system has integrated all of application and database in the Company covering entire branch and Point of Service. Direct impact on the Company’s failure to improve infrastructure on technology, telecommunication and information will encourage a risk of opportunity lost in winning or maintaining market share, decreasing service level, and less effective decision making from the management. Moreover, disruption or trouble occurred on implemented technology will also trigger a decrease in consumer service level.
Risiko ini dikelola dengan cara:
The risk is mitigated by:
Mengembangkan system teknologi informasi yang online dan integrated yang tepat guna untuk mendukung peningkatan kinerja, proses dan operasional Perusahaan di semua jaringan di seluruh Indonesia. Perusahaan juga memiliki DRC (Disaster Recovery Center) untuk penyimpanan data dan pemulihan kegiatan operasional jika terjadi gangguan.
Developing online and integrated information technology system which is accurate to support performance growth, process and operational improvement in the Company across our networks nationwide. The Company also has Disaster Recovery Center (DRC) to secure the Company’s data and to recover operational activity if there is any disruption.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Meneapkan prinsip kehati-hatian (prudent underwriting policy) dimana Perusahaan menerapkan proses pemberian kredit yang ketat dengan melakukan survey kepada calon konsumen, verifikasi data konsumen serta melakukan segmentasi konsumen berdasarkan wilayah, type motor dan jenis pekerjaan. Perusahaan juga menerapkan strategi penagihan yang efektif dan efisien dengan penanganan kredit bermasalah yang ditangani oleh team khusus.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
The risk is mitigated by:
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Risiko ini dikelola dengan cara:
253
254
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko operasional merupakan risiko yang dihadapi Perusahaan sehubungan dengan sistem operasional dan prosedur maupun kontrol yang tidak menunjang perkembangan kebutuhan perusahaan pembiayaan. Risiko tersebut antara lain meliputi kecepatan dalam proses persetujuan dan atau pembiayaan kredit namun dengan tingkat kehati-hatian (prudent) yang tinggi hingga kecepatan proses pembayaran ke dealer. Risiko ini dapat mengakibatkan terganggunya kelancaran operasi dan kualitas pelayanan (service level) kepada konsumen dan Dealer kendaraan bermotor yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja dan daya saing Perusahaan. Disamping itu, Perusahaan mempunyai ketergantungan terhadap sumber daya manusia yang sebagian terdiri dari tenaga lapangan yang jika tidak dikelola dengan baik akan menurunkan kualitas operasi Perusahaan terutama dalam hal survey atau verifikasi, penagihan (collection) hingga penarikan kendaraan atas kredit yang bermasalah yang pada akhirnya akan menurunkan pendapatan Perusahaan.
Operational risk is a risk faced by the Company in relation with operational system and procedure as well as control which do not support financing company growing needs. The risks are namely including speed in the loan approval and or loan financing but maintain high prudent level that to the speed of payment process to the dealer. The risk may encourage disruption on operation continuity and service level to our consumers and motor vehicle dealer which will later decrease the Company’s performance and competitive advantages. On the other hand, the company also has a dependency on human capital factor which most of comprising of field officer which if failed to be managed, will reduce the quality of Company’s operation mainly on survey or verification, collection to vehicle recall on Non- Performing Financing which will lower the Company’s income.
Risiko ini dikelola dengan cara:
The risk is mitigated by:
Melakukan pengendalian operasional secara terpusat dan secara konsisten melaksanakan audit operasional sehingga tercipta kontrol yang baik serta secara kontinu memberikan pelatihan kepada karyawan khususnya karyawan tenaga lapangan untuk meningkatkan kompetensi tenaga lapangan dalam melakukan survey atau verifikasi, penagihan (collection) hingga penarikan kendaraan atas kredit yang bermasalah.
Doing centralized operational controlling and consistently perfoming operational audit that will create appropriate control and continuously providing training to employees mainly field officer employee to improve field officer competency in undertaking survey or verification, collection to vehicle recall of Non-Performing Financing.
Risiko atas Kebijakan Moneter
Risk on Monetary Policy
Kebijakan moneter dapat mempengaruhi kondisi sumber dana maupun penggunaan dana. Kegagalan dalam mengantisipasi perubahan kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah menurunkan kinerja Perusahaan. Kebijakan uang ketat mengakibatkan sumber dana yang mengecil yang kemudian dapat mengakibatkan naiknya tingkat suku bunga. Sedangkan deregulasi akan melonggarkan sumber
Monetary policy will affect condition of funding source and fund allocation. Failure in anticipating changing policy implemented by the government will decelerate the Company’s performance. Tight money policy wll drive smaller funding source which will encourage increase in interest rate level. Meanwhile, deregulation will loosen funding source and decrease
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
The risk is mitigated by:
Memantau perkembangan kebijakan moneter dan menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan sehingga tidak bergantung kepada satu sumber pendanaan saja secara berkala.
Monitoring monetary policy update and implementing funding source diversification strategy frequently not to rely on one single funding source.
Risiko Tingkat Suku Bunga
Interest Rate Risk
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan, Perusahaan memiliki korelasi dan ketergantungan yang tinggi terhadap sumber dan kualitas pendanaan. Dalam kondisi tingkat suku bunga yang tinggi akan dapat menurunkan kinerja usaha Perusahaan karena tingkat suku bunga yang tinggi berdampak akan meningkatkan beban operasional khususnya biaya dana dan sekaligus juga dapat mengakibatkan penurunan jumlah pembiayaan.
As a company operated on financing sector, the Company always has high correlation and independency towards funding source and quality. In a high interest rate condition, it will decrease the Company’s business performance due high interest rate will affect in higher operational cost mainly cost of fund and also decrease in amount of financing.
Risiko ini dikelola dengan cara:
The risk is mitigated by:
Menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan sehingga bisa diperoleh tingkat suku bunga yang kompetitif dari berbagai sumber pendanaan yang berbeda.
Implementing funding source diversification strategy to acquire competitive interest rate from various funding sources.
Risiko Makro Ekonomi
Macro economic Risk
Risiko makro ekonomi adalah risiko yang timbul sehubungan dengan perubahan kondisi perekonomian nasional secara umum yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja Perusahaan, terutama tingkat suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi nasional, tingkat inflasi dan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing. Faktor tingkat suku bunga sangat rentan terhadap kinerja Perusahaan, dalam hal tingkat suku bunga mengalami penurunan maka akan mengakibatkan permintaan atas pembiayaan sepeda motor akan naik sedangkan jika tingkat suku
Macroeconomic risk is a risk occurred in relation with national economic landscape shifting which was generally affected, both directly and indirectly, towards the Company’s performance, mainly interest rate level, national economic growth, inflation rate and volatility of Rupiah currency rate against foreign currency. Interest rate factor is fragile towards the Company’s performance, if the interest rate is decreasing, it will encourage an increase in motor cycle financing and, on the other hand, if the interest rate is increasing, it will decrease motor cycle financing. Conducive macroeconomic factor with a
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Risiko ini dikelola dengan cara:
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
interest rate level. These situations will weaken the Company’s activity and revenue gained.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
dana yang selanjutnya mengakibatkan turunnya tingkat bunga. Situasi tersebut akan menurunkan aktivitas Perusahaan maupun hasil usaha yang dapat diperoleh.
255
256
bunga mengalami kenaikan akan mengakibatkan permintaan atas pembiayaan sepeda motor akan berkurang. Faktor makro ekonomi yang kondusif dan bertumbuh di sektor riil akan mengakibatkan meningkatnya daya beli masyarakat yang akhirnya akan mengakibatkan pembelian dan permintaan pembiayaan sepeda motor. Tingkat inflasi juga sangat berpengaruh terhadap naik turunnya tingkat suku bunga/biaya dana serta daya beli dan daya bayar konsumen.
growth in real sector will encourage stronger public consumption which will drive motorcycle financing purchase and demand. Inflation rate also has an impact on interest rate/ cost of interest as well as consumer’s buying and payment power volatility.
Risiko ini dikelola dengan cara:
The risk is mitigated by:
Memantau perkembangan makro ekonomi secara kontinu terutama terhadap hal-hal yang berkaitan langsung dengan usaha Perusahaan seperti pergerakan tingkat inflasi dan suku bunga. Perusahaan juga secara konsisten menerapkan strategi pendanaan yang diversifikasi untuk menjaga kelangsungan pendanaan serta secara konsisten menerapkan strategi lindung nilai (fully hedge policy) untuk menjaga fluktuasi suku bunga dan nilai tukar.
Monitoring macroeconomic trend continously mainly for several aspects directly related with the Company’s business namely inflation rate and interest rate. The Company also consistently impelements diversified funding strategy to maintain funding sustainability and to consistently apply fully hedging policy to preserve interest rate and currency rate volatility.
Risiko Persaingan
Competition Risk
Sektor usaha pembiayaan konsumen, terutama untuk pembiayaan kendaraan bermotor makin diminati oleh para pelaku industri pembiayaan, investor dan perbankan mengingat masih besarnya pangsa pasar pada sektor usaha pembiayaan ini. Beralihnya fokus bisnis beberapa perusahaan pembiayaan dengan menitikberatkan pada sektor usaha pembiayaan konsumen atas kendaraan bermotor serta masuknya bank-bank untuk langsung memberikan fasilitas pembiayaan kendaraan akan menimbulkan tingkat persaingan yang semakin ketat di sektor usaha pembiayaan kendaraan bermotor ini. Dengan semakin tingginya tingkat persaingan, apabila Perusahaan tidak mampu mempertahankan pangsa pasar, maka akan berakibat kepada menurunnya penjualan Perusahaan.
Consumer financing business sector, mainly on motor vehicle financing is more preferred by financing industry players, investors and banking concerning promising market share on this financing business sector. The shifting on business focuss in some financing companies by emphasizing on consumer financing business sector for motor vehicle as well as entrance of banks to directly provid vehicle financing facility will drive tighter competition in this motor vehicle financing business sector. With higher competition level, if the Company failed to maintain market share, will cause a decrease in the Company’s sales.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Increasing financing through mutual beneficiary cooperation with Honda motor cycle distributors and dealers as well as providing innovative financing package as well as expanding sales and service network for all consumers and partner dealers spread all over Indonesia.
Risiko Sosial Politik
Social Political Risk
Kegiatan usaha pembiayaan yang dilakukan Perusahaan, merupakan bagian dari industri keuangan nasional, yang dipengaruhi oleh kondisi perekonomian nasional dan kondisi sosial politik. Dengan demikian, apabila terjadi ketidakstabilan politik yang berdampak pada distorsi kondisi perekonomian secara umum, hal ini berpengaruh kepada kinerja usaha Perusahaan khususnya terhadap kuantitas dan kualitas sumber pendanaan yang berakibat berkurangnya ketersediaan dana, baik dari perbankan maupun investor dan tingkat suku bunga cenderung naik sehingga dapat menurunkan total pembiayaan usaha Perusahaan.
Financing business activity performed by the Company is part of national financial industry, affected by national economic and socio political conditions. Therefore, if there is any political uncertainty, will affect on economic condition distortion generally, this will affect on the Company’s business performance mainly on funding source quantity and quality due loss in fund availability, either from banking or investors and progressive interest rate level that will reduce total financing on the Company’s business.
Risiko ini dikelola dengan cara:
The risk is mitigated by:
Dalam menangani risiko Sosial Politik terutama yang berkaitan dengan ketersediaan dana dari perbankan maupun investor, Perusahaan secara konsisten menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan diantaranya bersumber dari penerimaan pembayaran angsuran konsumen, pinjaman perbankan baik dalam maupun luar negeri, serta penerbitan surat hutang seperti Obligasi sehingga tercapai struktur pendanaan yang optimal serta penyelarasan jangka waktu dan mata uang (matching fund policy) serta terus menjalin hubungan yang sehat dan professional dengan perbankan dan investor sehingga tercipta kepercayaan dari perbankan dan investor.
In mitigating Socio Political risk, mainly related with fund availability both from banking and investors, the Company consistently implements funding source diversification strategy namely acquired from consumers installment payment, bank loan both domestic and overseas, and securities issuance such as Bonds to achieve optimum funding structure and to align maturity with currency (matching fund policy) as well as continues to maintain sound and professional relationship with banking and investor that will build trust from banking and investor.
Risiko Perubahan Kurs
Exchange Rate Shifting Risk
Perubahan kurs yang signifikan terhadap mata uang utama dunia di pasar khususnya perubahan nilai tukar Rupiah akan mempengaruhi pinjaman luar negeri Perusahaan, terutama pinjaman luar negeri
Significant change in currency on world major currency in the market, particularly Rupiah exchange rate, will affect the Company’s foreign loan, mainly foreign exchange in foreign currency. Impact on
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Meningkatkan pembiayaan melalui kerjasama yang saling menguntungkan dengan distributor dan dealer sepeda motor Honda serta menyediakan paket pembiayaan yang inovatif serta memperluas jaringan penjualan dan pelayanan bagi seluruh pelanggan dan dealer rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
The risk is mitigated by:
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Risiko ini dikelola dengan cara:
257
258
dengan mata uang asing. Pengaruh perubahan kurs terutama akan berdampak kepada naiknya nilai pokok pinjaman dan juga naiknya suku bunga pinjaman, sehingga jika tidak ditangani secara efektif akan berakibat kepada meningkatkan beban operasional khususnya biaya dana dan nilai pokok pinjaman.
currency rate changes will affect on increase in loan principal value as well as loan interest that if not handled immediately will encourage increase in operational cost mainly cost of fund and loan principal value.
Risiko ini dikelola dengan cara:
The risk is mitigated by:
Menerapkan strategi lindung nilai (fully hedge policy) secara konsisten dengan melakukan transaksi cross currency swap dan interest rate swap dari suku bunga mengambang menjadi suku bunga tetap sehingga Perusahaan tidak memiliki risiko terhadap perubahan kurs yang terjadi dipasar.
Implementing fully hedge policy consistently by doing cross currency swap and interest rate swap transaction from floating rate into fixed rate that the Company will not have any risk on changing currency rate occurred in the market.
Risiko Supply dan Demand
Supply and Demand Risk
Risiko ketersediaan barang (supply) dan permintaan (demand) muncul ketika terjadinya kekurangan pasokan kendaraan bermotor dari pemasok dan adanya perubahan selera atau kebutuhan konsumen terhadap kendaraan bermotor akan berakibat kepada tingkat permintaan konsumen. Penurunan permintaan konsumen dan atau ketidaktersediaan pasokan kendaraan bermotor akan berakibat kepada menurunnya penjualan Perusahaan.
Supply and demand risk on goods availability occurs when there is a shortage of motor vehicle supply from the supplier and shifting onc onsumer’s appetite or demand towards motor vehicle will affect on the consumer’s demand level. Decrease in consumer’s demand and motor cycle supply unavailability will affect on decreasing Company’s sales.
Risiko ini dikelola dengan cara:
The risk is mitigated by:
Menjalin hubungan yang baik secara kontinu dengan pemasok dan melakukan komunikasi yang intensif sehingga bisa memperoleh informasi mengenai ketersediaan barang sehingga bisa segera mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan serta terhadap risiko permintaan konsumen Perusahaan secara kontinu bekerjasama dengan pemasok untuk menyediakan paket pembiayaan yang inovatif dan menguntungkan bagi konsumen untuk meningkatkan permintaan konsumen.
Establishing sustainable good relationship with suppliers and performing intensive communication that will gain information about goods availability that will be able to take anticipatory actions required as well as towards the consumer demand risk continuously by cooperating with suppliers to provide innovative and beneficiary financing package to the consumers to boost consumer’s demand.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Risk due inability of Financial Conglomeracy to fulfill matured liability from high-quality cash flows and/or liquid assets sothat can bs put as collateral, without interefering financial activity and condition from respective Financial Conglomeracy.
Risiko ini dikelola dengan cara:
The Risk is mitigated by:
Menerapkan strategi joint financing dengan lembaga pembiayaan maupun pihak perbankan. Selain itu perusahaan juga menerbitkan obligasi perusahaan yang diberikan rating AAA oleh PT. Pefindo dan Fitch Rating Indonesia.
Implementing joint financing strategy with financing company or banking institution. In addition, the Company also issued bonds with AAA rating from PT Pefindo and Fitch Rating Indonesia.
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis yang disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya perjanjian dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.
Risk due legal prosecution and/or weakness in judicial aspect caused by litigation, absence of supporting law, or contract weakness such as incompliance with contract legal terms and imperfect collateral agreement.
Risiko ini dikelola dengan cara:
The Risk is mitigated by:
Memperjelas peraturan perundang-undangan yang mendukung dengan menerapkan standar dipenuhinya syarat sahnya perjanjian dan pengikatan agunan untuk meminilisasi tuntutan hukum akibat kelemahan perjanjian tersebut.
Clarifying supporting law and regulation by implementing legal requirement standard for contract and collateral agreement to minimize the ligitation due weakness in the contracts.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif baik terhadap LJK sebagai anggota Konglomerasi Keuangan maupun terhadap Konglomerasi Keuangan secara keseluruhan.
Risk due decreasing stakeholders’ trust from negative perception either towards the Financial Instituion as member of Financial Conglomeracy as well as towards the Financial Conglomeracy in general.
Risiko ini dikelola dengan cara:
The Risk is mitigated by:
Menerapkan prinsip GCG (Good Corporate Governance) dengan kode etik perusahaan yang dilakukan secara bijaksana dan efektif. Selain itu perusahaan juga telah melakukan finalisasi Business and Work ethic Framework dalam rangka GCG dan comply with regulation.
Implementing Good Corporate Governance (GCG) principle with code of ethics in wise and effective manners. In addition, the Company also has finalized Business and Work Ethic Framework regarding GCG and complies with the regulation.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Risiko akibat ketidakmampuan Konglomerasi Keuangan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/ atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan dari Konglomerasi Keuangan tersebut.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Liquidity Risk
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Risiko Likuiditas
259
Risiko Transaksi Intra - Group
Inter Group Transaction Risk
Risiko akibat ketergantungan suatu entitas baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya dalam satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak tertulis baik yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana.
Risk due dependency of an entity both directly and indirectly with other entities under one Financial Conglomeracy to fulfill written and unwritten contract liabilities, both followed by fund transfer and/or not followed by fund transfer activities.
Risiko ini dikelola dengan cara:
The Risk is mitigated by:
Memperkuat koordinasi antar intra-group dengan menginformasikan masing – masing eksposure secara berkala sesuai dengan kondisinya dengan mempertimbangkan antara lain kondisi keuangan dan sumber daya manusia.
Strengthening inter-group coordination by informing each exposure regularly based on its condition by concerning financial condition and human capital condition.
Realisasi Pencapaian Pengelolaan Manajemen Risiko
Realization of Risk Management Achievement
Komposisi Pembiayaan
Financing Composition Uraian Description
Total Kontrak Total Contracts Tunggakan 1 - 30 hari Due in 1 - 30 days
4,187,841 220,489
5.26%
Tunggakan 31 - 60 hari Due in 31 - 60 days
76,857
1.84%
Tunggakan 61 - 150 hari Due in 61 - 150 days
697,093
1.60%
Jumlah piutang Pembiayaan (Gross-AR) Total Financing Receivables (Gross-AR)
260
Unit unit
42,175,373,151,024
Tunggakan 1 - 30 hari Due in 1 - 30 days
259,149,948,564
0.61%
Tunggakan 31 - 60 hari Due in 31 - 60 days
141,839,292,306
0.34%
Tunggakan 61 - 150 hari Due in 61 - 150 days
267,405,945,224
0.63%
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Risk Management practice carried out in FIFGROUP over 2015 has been adequate and able to mitigate the Company’s risk at optimum level. Thus, to approach FIFGROUP business dynamics in years to come, Risk Management Division has prepared working plan to mitigate every challenge on business risk management, both from current challent aspect or with a future possibility to be occured. Despite those concerns, with an integrated and continuous management, FIFGROUP is confident that the risk will be anticipated that will not affect corporate objectives as determined.
Bentuk-bentuk antisipasi yang dimaksud adalah:
Following are the ancitipatory activities:
•
Mengembangkan infrastruktur teknologi informasi yang berkesinambungan yang mampu mendukung dan mengakomodasi aktivitas pengelolan manajemen risiko
•
Developing continuous information technology infrastructure with a capacity to support and accommodate risk management activity.
•
Pemberdayaan dan pembangunan sumber daya manusia di bebagai lapisan dalam aspek kompetensi untuk dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun langkah-langkah penanggulangan dan pencegahan risiko
•
Human capital empowerment and development in several layers on competency aspects to identify, analyze and arrange risk mitigation and prevention initiatives.
•
Melakukan antisipasi dan respon terhadap kondisi yang tidak terduga (disaster) atau kondisi usaha yang tidak kondusif, dengan menerapkan business continuity plan (BCP) dan bersinergi dengan perusahaan perusahaan di group Astra
•
Anticipating and responding unpredictable condition (disaster) or less conducive business condition, by implementing business continuity plan (BCP) and synergizing with companies under Astra Group.
•
Pengeloaan Perusahaan tunduk dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh instansi berwenang.
•
Management of the Company complies and follows the regulations implemented by authorized institution.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Praktik Manajemen Risiko yang dilaksanakan di FIFGROUP selama tahun 2015 telah memadai dan mampu mengelola risiko Perusahaan pada tingkat optimum. Namun demikian, guna menghadapi dinamika usaha FIFGROUP di masa yang akan datang, Divisi Riset dan Manajemen Risiko telah mempersiapkan rencana kerja untuk menanggulangi setiap tantangan terhadap pengelolaan risiko usaha, baik dari segi tantangan yang sudah ada saat ini, maupun yang berpotensi untuk muncul di masa mendatang. Namun, dengan pengelolaan yang terintgrasi dan berkesinambungan, FIFGROUP yakin bahwa risiko dapat selalu diantisipasi sehingga tidak mempengaruhi sasaran perusahaan yang sudah ditetapkan.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Evaluation to Risk Management Implemenation
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Evaluasi Implementasi Manajemen Risiko
261
262
PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN
CONFLICT OF INTEREST HANDLING
Sebagai salah satu perusahaan yang dikendalikan oleh PT Astra International Tbk, Perseroan melakukan transaksi dengan perusahaan lain yang juga dikendalikan oleh PT Astra International Tbk, namun seluruh transaksi tersebut telah dilakukan sesuai dengan peraturan pasar modal, dengan kebijakan harga dan syarat normal yang sama untuk pihak yang tidak terafiliasi.
As a Company controlled by PT Astra International Tbk., the Company performs transaction with other companies under PT Astra International Tbk., where all transactions had been carried out in compliance with stock market regulation, with equal price policy and normal requirement for non-affiliated parties.
Secara Umum suatu transaksi antara (i) Astra International atau Perusahaan Terkendali dengan (ii) Afiliasi Astra International dapat dikenakan kewajiban untuk dilaporkan kepada otoritas pasar modal, untuk diungkapkan kepada publik, dan/atau untuk terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen Astra International. Untuk menentukan apakah suatu transaksi perlu dilaporkan, diungkapkan dan/atau mendapat persetujuan tersebut, berbagai unsur yang dari transaksi tersebut harus diteliti dengan seksama.
In general, a transaction between (i) Astra International or Controlled Entity with (ii) Affiliation of Astra International can be charged with regulation to be reported to stock market authority, to be exposed to public and/or to first granted approval from independent shareholders of Astra International. To determine whether a transaction needs to be reported, disclosed and/or granted approval, several elements in the transaction has to be thoroughly examined.
PELAKSANAAN PRINSIP MENGENAL NASABAH
KNOW YOUR CUSTOMERS PRINCIPLE IMPLEMENTATION
Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) dilakukan secara berkala oleh Perseroan. Perseroan juga mendokumentasikan secara cermat analisis pelaksanaan PMN.
Implementation of Know Your Customers Principle (PMN) is performed periodically by the Company.
Mengacu kepada Undang-Undang No. 8/2012 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 30/PMK.010/2012 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non Bank serta Peraturan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan Nomor PER-05/BL/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Perusahaan Pembiayaan, Perseroan telah mengangkat Henry Christian Wong, direktur Perseroan, sebagai Penanggung Jawab Penerapan
The Company also thoroughly archives PMN implementation analysis. Referring to Law No. 8/2012 regarding Money Laundering Crime Erradication, Regulation of Minister of Finance No. 30/PMK.010/2012 concerning Know Your Customers Principle implementation for Non-Bank Financial Institution and Regulation of Bapepam and Financial Institution Chairman No. PER-05/BL/2011 on Know Your Customers Principle Implementation for Financing Company, the Company has appointed Henry Christian Wong, as Director of the Company, as
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Duties, Responsibilities and Authorities
Penanggung Jawab Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) bertugas melakukan pengawasan pembuatan dan pemeliharaan P4MN, dan memastikan adanya sistem pelaporan serta prosedur identifikasi nasabah yang cukup. Selain itu, penanggung jawab PMN juga harus melakukan evaluasi atas identifikasi rekening dan pelaksanaan transaksi nasabah, termasuk menganalisis laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) dan/ atau laporan Transaksi Keuangan Tunai (TKT) yang disampaikan oleh unit-unit kerja yang ditugaskan. Pengawasan penyusunan laporan TKM dan TKT yang akan disampaikan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga merupakan tugas penanggung jawab PMN.
Supervisor of Know Your Customers Principal Implementation (PMN) is in charge to monitor PMN preparation and maintenance, and ensure adequate reporting system and customer identification procedure. Moreover, the PMN supervisor, also has to evaluate on account identification and customer transaction implementation, including analyzing Suspicious Financial Transaction (TKM) report and/or Cash Transaction Report (TKT) delivered by assigned units. The monitoring of TKM and TKT preparation which will be submitted to Financial Transaction Reporting and Analysis Center (PPATK) and also duty of PMN supervisor.
Dalam menjalankan tugasnya, penanggung jawab P4MN bertanggung jawab untuk: • Memastikan pelaksanaan kegiatan penerapan PMN di FIFGROUP • Mengawasi pelaporan TKM dan/atau TKT kepada PPATK • Memantau dan merekomendasi kebutuhan pelatihan tentang PMN untuk pejabat dan para pegawai FIFGROUP • Menjaga kerahasiaan data nasabah
In carrying out his duties, PMN supervisor is also in charge to: • Ensure the implementation of PMN implementation activity in FIFGROUP. • Monitor TKM and/or TKT reporting to PPATK. • Monitor and recommend PMN training requirement for FIFGROUP executives and employees. • Preserve customers data confidentiality.
Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, penanggung jawab PMN berwenang untuk: memeroleh akses terhadap informasi yang dibutuhkan, di seluruh unit organisasi; melakukan koordinasi dan pemantauan pelaksanaan PMN di unit-unit kerja terkait; melaporkan TKM yang terafiliasi, atau memiliki kepentingan dengan, Direksi atau Dewan Komisaris; dan mengusulkan kepala cabang dan/atau staf unit kerja untuk membantu pelaksanaan PMN.
To support his duty implementation, PMN supervisor is entitled to: gain access on required information in entire organization unit,; coordinating and monitoring PMN implementation in related units; reporting TKM with affiliation, or gaving interest with, the Board of Directors and Board of Commissioners; and proposing Branch Head and/or Unit’s staff to assist the PMN implementation.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
supervisor of Know Your Principle implementation. The appointment is undertaken under Letter No. L.FIF/ Corp-Sec/097/VI/2012 issued on June 18, 2012.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Prinsip Mengenal Nasabah. Pengangkatan dilakukan berdasarkan Surat No. L.FIF/Corp-Sec/097/VI/2012, yang dikeluarkan pada tanggal 18 Juni 2012.
263
PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN, ENTITAS ANAK, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU ANGGOTA DEWAN KOMISARIS YANG PENJABAT PADA PERIODE LAPORAN TAHUNAN Sepanjang tahun 2015, tidak ada perkara penting dan material yang memengaruhi kondisi Perseroan. Rincian kasus yang melibatkan Perseroan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Tempat Perkara Terdaftar Case Registry Location
264
LITIGATION ENCOUNTERED BY THE COMPANY, SUBSIDIARY, EFFECTIVELY CHAIRING BOARD OF DIRECTORS AND/ OR BOARD OF COMMISSIONERS MEMBERS ON ANNUAL REPORT PERIOD Throughout 2015, there was no material and significant case that affected the Company. Detail explanation of cases involving the Company in 2015, as follows: Posisi Para Pihak / Position of Parties
No. Perkara Case Registry
Materi Perkara Case Explanation
Perseroan Company
Nasabah/Lawan Customers/Contender
Proses Process
PN Cibinong
09/Pdt.G/2015/ Perbuatan PN.Cbi Melawan Hukum Action against the law
Tergugat Defendant
Duta Anggraeni (Penggugat) (Plaintiff)
Gugatan Penggugat tidak diterima (inkracht) Not Accepted (inkracht)
PN Palembang
25/Pdt.G/2015/ PN.Plg
Perbuatan Melawan Hukum Action against the law
Tergugat Defendant
Naslim Herwadi (Penggugat) (Plaintiff)
Gugatan Penggugat tidak diterima (inkracht) Not Accepted (inkracht)
PN Cianjur
09/Pdt.G/2015/ Perbuatan PN Cjr Melawan Hukum Action against the law
Penggugat Plaintiff
Suhanda (Termohon Kasasi) (Cassation Defendant )
Dalam proses kasasi di Mahakamah Agung Under cassation process at Supreme Court
PN Lubuk Linggau
14/Pdt.SusBPSK/2015/ PN Llg
Perbuatan Melawan Hukum Action against the law
Tergugat Defendant
Dahlan, SE, Msi (Pemohon Kasasi) (Cassation Plaintiff)
Kasasi ditolak oleh Mahkamah Agung (inkracht) Cassation is objected by Supreme Court (inkracht)
PN Bekasi
383/Pdt.Sus/ BPSK/2015/PN Bks
Perbuatan Melawan Hukum Action against the law
Penggugat Defendant
Muhammad Syarif (Pemohon Kasasi) (Cassation Plaintiff)
Dalam proses kasasi di Mahakamah Agung Under cassation process at Supreme Court
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Tempat Perkara Terdaftar Case Registry Location
Posisi Para Pihak / Position of Parties No. Perkara Case Registry
Materi Perkara Case Explanation
Perseroan Company
Nasabah/Lawan Customers/Contender
Proses Process
34/Pdt.SusBPSK/2015/ PN.Kis.
Perbuatan Melawan Hukum Action against the law
Penggugat Defendant
Mulus Agustus Gultom (Pemohon Kasasi) (Cassation Plaintiff)
Dalam proses kasasi di Mahakamah Agung Under cassation process at Supreme Court
PN Kisaran
35/Pdt.SusBPSK/2015/ PN.Kis.
Perbuatan Melawan Hukum Action against the law
Penggugat Defendant
Johan Fafila Manullang (Termohon Keberatan) (Objection Defendant)
Mengabulkan Gugatan Pemohon Keberatan Apprvoing the law suit, objection from plaintiff
PN Lubuk Linggau
14/Pdt.G/2015/ PN.Llg
Perbuatan Melawan Hukum Action against the law
Penggugat Defendant
Anita Apriani (Termohon PN Lubuk Linggau Keberatan) membatalkan Putusan (Objection Defendant) BPSK PN Lubuk Linggau revoked BPSK verdict
PN Kisaran
47/Pdt.Sus. BPSK/2015/ PN Kis
Perbuatan Melawan Hukum Action against the law
Penggugat Defendant
Rusli (Termohon Keberatan) (Objection Defendant)
Mengabulkan Gugatan Pemohon Keberatan Apprvoing the law suit, objection from plaintiff
PN Cilacap
Perbuatan Melawan Hukum Action against the law
Tergugat Plaintif
Samael
Dalam proses banding di PT Semarang Under appeal process at PT Semarang
PT TUN Bandung
118/G/2013/ PTUN-BDG
Pembatalan Keputusan BPN Bogor Revocation of BPN Bogor Resolution
Tergugat 2 Dinar Rumia Panjaitan, Intervensi 2 S.H. Defendant 2nd Intervention
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PN Kisaran
Gugatan Penggugat tidak diterima (inkracht) Not Accepted (inkracht)
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
265
266
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
CORPORATE INFORMATION AND DATA
Sebagai bagian dari komitmen Perseroan menjaga asas transparansi tata kelola usaha, informasi dan data Perseroan disediakan melalui beberapa saluran, dan dapat diakses oleh publik melalui situs FIFGROUP. Rincian kegiatan terkait penyediaan informasi dan data Perseroan adalah sebagai berikut.
As part of the Company’s commitment to preserve transparency principle in business governance, the corporate information and data are available on several channels and accessible for public at FIFGROUP website. Activity related with corporate data and information disclosure are including:
Press Conference
Press Conference
Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah mempublikasikan siaran pers dengan ruang lingkup nasional dan regional secara regular kepada pers. Siaran pers meliputi informasi kinerja Perseroan, sosialisasi program pemasaran FIFASTRA dan SPEKTRA, penandatanganan kerjasamana dengan pihak lain dan kegiatan sosial (CSR).
In 2015, the Company has published press release scoping national and regional level regularly to the press. The press release includes information on the Company’s performance, socialization of FIFASTRA and SPEKTRA marketing program, MoU signing with partners and social (CSR) activity.
Media Gathering & Government Relations
Media Gathering & Government Relations
Dalam rangka menjalin hubungan baik dengan media, rekan-rekan jurnalis, kepolisian dan pemerintahan, Perseroan secara rutin mengadakan media gathering & Government Relations baik di Jakarta maupun daerah.
To build harmonious relationship with the press, journalist partners, police and Government, the Company regularly hosts media gathering & Government Relations activity in Jakarta and other regions.
Situs
Website
Guna mendukung kemudahan dalam mengakses informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholder), FIFGROUP senantiasa membangun platform teknologi informasi yang kuat dan handal dalam memberikan dukungan penyediaan informasi secara terintegrasi, tepat waktu dan tepat sasaran melalui website www. fifgroup.co.id
To provide a support in accessing information to our stakeholders, FIFGROUP continues to build firm and reliable information technology platform to give integrated, timely and accurate information provision support through our website www.fifgroup.co.id.
FIFGROUP secara aktif melakukan publikasi dari setiap aksi korporasi yang dilakukan melalui siaran pers, informasi-informasi mengenai FIFGROUP dapat diperoleh di website FIFGROUP termasuk Laporan Tahunan, Laporan Keuangan dan laporan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan. Informasi lebih lanjut dapat pula dilakukan dengan mengirimkan E-mail melalui fitur
FIFGROUP also actively publishes every corporate action carried through press release, the information about FIFGROUP is available at FIFGROUP website, including Annual Report, Financial Statements and Corporate Social Responsibility (CSR) report published by the Company. Further information is also available by sending e-mail or contact us
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
HALO FIF Customer Service
Hallo FIF – 1500 343 merupakan jalur komunikasi online yang FIFGROUP sediakan guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan keluhan konsumen seputar pelayanan FIFGROUP. Layanan ini dibuka setiap hari mulai pukul 08:00 – 19:00 WIB.
Halo FIF – 1500 343 is an online communication channel provided by FIFGROUP to fulfill public demand on information and consumer complaint related with FIFGROUP’s services. This service is opened every day from 08:00 – 19:00 WIB.
Komunikasi Internal
Internal Communication
Dalam rangka memberikan kesetaraan dalam penyebaran informasi, FIFGROUP juga memberikan informasi kepada internal karyawan melalui media komunikasi karyawan (Buletin FIF’ers) yang diterbitkan sebanyak 3 kali dalam 1 tahun antara lain menyediakan informasi mengenai kegiatan manajemen, prospek, kegiatan Perseroan, kegiatan karyawan, penghargaan dan kinerja usaha Perseroan.
To bring equality in information dissemination activity, FIFGROUP also provides information to internal employee through employee communication media (Buletin FIF’ers) published 3 times in 1 year namely providing information on management’s activity, prospect, corporate activity, employee’s activity, reward and the Company’s business performance. .
Perseroan juga memiliki jaringan intranet (Portal) yang menyediakan informasi tentang perkembangan operasional, training karyawan, kegiatan Perseroan dan program pemasaran. Jaringan intranet tersebut dapat diakses oleh seluruh karyawan Perseroan.
The Company also has an intranet network (Portal) providing information on operational progress, employee training, corporate activity and marketing program. The intranet network is open to be accessed by all employees in the Company.
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIK
FUND DONATION FOR SOCIAL AND POLITICAL ACTIVITIES
FIFGROUP secara tegas melarang keterlibatan Manajemen dan seluruh insan FIFGROUP dalam kegiatan politik, termasuk penggunaan fasilitas dan sumber daya Perusahaan untuk kontribusi terhadap partai politik ataupun kepentingan politik lainnya. Kontribusi FIFGROUP terhadap kegiaan sosial dilakukan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), sesuai paparan lebih rinci di bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Laporan Tahunan ini.
FIFGROUP strictly prohibits involvement of Management and all of FIFGROUP people on political activity, including utilization of the Company’s facility and resource to contribute to a political party or other potlical interest. FIFGROUP’s contribution in social activity is brought by carrying out Corporate Social Responsibility (CSR), according to more comprehensive explanation at Corporate Social Responsibility Chapter in this Annual Report.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Layanan Konsumen HALO FIF
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
at FIFGROUP website or direct phone call to 0217698899 to Corporate Communication Department.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
hubungi kami (contact us) di website FIFGROUP maupun menghubungi secara langsung melalui telepon ke 021-769 8899 ke Corporate Communication Department.
267
KODE ETIK PERUSAHAAN
CODE OF CONDUCTS
Sebagai pemenuhan terhadap POJK No. 30/ POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan pembiayaan, Dewan Komisaris dan Direksi FIFGROUP mengesahkan Pedoman Kode Etik terbaru pada tanggal 27 November 2015.
As a compliance with POJK No. 30/POJK.05/2014 regarding Good Corporate Governance for Financing Company, the Board of Commissioners and Board of Directors at FIFGROUP have signed revision of Code of Conducts on November 27, 2015.
Penyebaran dan penanaman kode etik merupakan hal yang amat penting bagi FIFGROUP. Kode etik yang dipatuhi dan dilaksanakan sepenuhnya oleh semua karyawan diyakini akan membawa perubahan serta perbaikan perilaku. Dengan begitu, kinerja akan meningkat dan lingkungan kerja akan diwarnai oleh semangat positif dari setiap karyawan. Adanya keinginan bersama untuk maju, pada akhirnya, akan membawa Perseroan berhasil mewujudkan visi dan misinya.
Code of Conduct dissemination and internalization is a highly important activities for FIFGROUP. Code of Conduct which is fully complied and implemented by all employees is ensured will bring behavior change and improvement. Therefore, performance will be improved and working environment will be colored by positive spirit from each employee. Common aspiration to move forward, will finally bring the Company to achieve our vision and mission.
Kode Etik diterapkan dengan tetap mengdaptasi nilai-nilai TEAM dengan ruang lingkup etika yang lebih luas digambarkan sebagai berikut:
Code of Conducts is implemented by still adopting TEAM value with broader ethical scope illustrated below:
PELANGGAN Customer
MEDIA MASA Mass media
MASYARAKAT Society
MITRA Partners 1. Pemasok Suppliers 2. Penyalur Distributor 3.Prinsipal Principals
PESAING Competitors PERUSAHAAN Company
PENYELENGGARA NEGARA State Officials
CALON INVESTOR Potential Investors
PERUSAHAAN AFILIASI Affiliated company
268
KARYAWAN Employee
PEMEGANG SAHAM Shareholders
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
FIFGROUP Code of Conducts regulates Company’s relationship with customers, business partners, competitors, employees, shareholders, prospective investors, affiliations, state apparatus, public and mass media.
Ketentuan-ketentuan dalam Kode Etik FIFGROUP mencakup aturan mengenai pedoman etika bisnis dan etika kerja, pedoman Sekretaris Perusahaan, Audit dan Manajemen Risiko, pedoman Securities Dealing Rules (Peraturan Perdagangan Efek), pedoman transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan, pedoman kebijakan donasi serta prinsip-prinsip Astra System of Management.
Provisions in FIFGROUP Code of Conducts covers regulation regarding business ethics and working ethics, Manual for Corporate Secretary, Risk Management, Securities Dealing Rules (Securites Trading Regulation), affiliated transaction and conflict of interest transaction manuals, donation policy as well as Astra System of Management principles.
Internalisasi Kode Etik FIFGROUP
Internalization of FIFGROUP Code of Conducts
Pedoman Kerja berlaku bagi Komisaris, Direktur dan Karyawan FIFGROUP. Upaya internalisasi perwujudan Kode Etik dan Etika Perusahaan dilakukan secara berkesinambungan melalui pelatihan basic mentality, pembuatan poster, serta sosialisasi secara langsung oleh Manajemen ke seluruh karyawan sebagai usaha untuk mewujudkan implementasi Kode Etik yang baik dan benar.
Code of Conduct is prevailed for Board of Commissioners, Board of Directors and employees of FIFGROUP. Internalization and implementation of Code of Conducts is carried out in an ongoing basis through basic mentality training, poster making, and direct socialization from the Management to all employees as an effort to establish sound and correct Code of Conducts implementation.
Pada tahun 2015, FIFGROUP meningkatkan upaya internalisasi nilai TEAM sebagai bagian dari penguatan kode etik dan budaya perusahaan melalui kerja sama dengan Konsultan pengembangan budaya. Internalisasi TEAM dilaksanakan dalam wujud pelaksanaan Workshop TEAM Clinic sebanyak 10 batch bagi seluruh pimpinan di Kantor Cabang (yaitu Branch Head dan Marketing Head) serta Kantor Pusat khususnya Division Head.
In 2015, FIFGROUP intensified TEAM values internalization by cooperating with culture development consultant. The TEAM internalization was carried out by implementing TEAM Clinic Workshop in 10 batch for all Executives at Branch office (Branch Head and Marketing Head) and Head Office, mainly Division Head.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Kode Etik FIFGROUP mengatur hubungan Perseroan dengan pelanggan, mitra usaha, pesaing, karyawan, pemegang saham, calon investor, perusahaan afiliasi, penyelenggaraan negara, masyarakat dan media massa.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Code of Conducts Content
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Isi Kode Etik
269
Pelanggaran Kode Etik
Code of Conducts Violation
FIFGROUP telah mengatur ketentuan mengenai sanksi atas pelanggaran kode etik. Sanksi tersebut berlaku sama bagi seluruh insan FIFGROUP dan akan diproses sesuai dengan ketentuan perundangundangan dan Anggaran Dasar Perseroan.
FIFGROUP has regulated punishment on code of conducts violation. The punishment is applied equally to all FIFGROUP people and will be processed according to prevailing Law and Article of Association.
Selama tahun 2015, tidak ditemukan adanya pelanggaran Kode Etik oleh insan FIFGROUP sehingga tidak ada sanksi pelanggaran Kode Etik yang diberikan pada tahun 2015 tersebut.
Througout 2015, there was no Code of Conducts violation committed by FIFGROUP people that there was no Code of Conduct violation punishment charged in 2015.
Evaluasi Implementasi Kode Etik FIFGROUP
Evaluation of FIFGROUP Code of Conduct Implementation
Untuk menjaga konsistensi pelaksanaan Kode Etik, manajemen melakukan evaluasi Kode Etik secara berkala sesuai dengan praktik di Perseroan. Hasil evaluasi akan dimonitor untuk melihat area of improvements yang dapat memperkuat implementasi Kode Etik di masa yang akan datang.
270
To maintain of Code of Conducts consistent implementation, the management evaluates Code of Conducts regularly based on the practice done in the Company. The evaluation result will be monitored to observe area of improvements to strengthen Code of Conducts implementation in coming years.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
As a commitment of Good Corporate Governance Implementationand to improve effectiveness of internal audit, mainly related with disclosure or complaining process, a whistleblowing system policy is needed which is structured, clear and possible to be implemented effectively that will encourage awareness of the employees and management in the Company to report any fraud or violation to law, corporate regulation, code of conduct as well as conflict of interest took place in the Company. The Company has established a whistleblowing system named FIFGROUP-Integrity (FIT).
Perseroan membangun sarana whistleblowing system yang diberi nama FIFGROUP-Integrity (FIT). Pengaduan harus dilakukan berdasarkan itikad baik dalam meningkatkan efektifitas Good Corporate Governance Perseroan dan bukan berdasarkan keluhan/kepentingan pribadi ataupun kehendak buruk/fitnah.
The complaint has to be submitted under a good will to improve effectiveness of Good Corporate Governance and not based on personal complaint/ interest or bad will/slander.
TUJUAN WHISTLEBLOWING SYSTEM
Whistleblowing System Objectives
•
Sebagai media bagi pelapor untuk melakukan pengaduan atau pelaporan atas tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta benturan kepentingan tanpa rasa takut atau khawatir karena dijamin kerahasiaannya.
•
As a media for the whistleblower to submit report or to report any fraud or violation to law, corporate regulation, code of conduct as well as conflict of interest without has to be afraid or worry due the confidentiality is preserved.
•
Agar tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran dapat dideteksi, dicegah dan ditanggulangi sedini mungkin.
•
That the fraud or violation potentials can be detected, prevented and mitigated as early as possible.
SARANA WHSITLEBLOWING SYSTEM
Whistleblowing System Channels
FIFGROUP Integrity (FIT) menyediakan sarana komunikasi dan pelaporan atas tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta benturan kepentingan melalui media : • SMS : 0811 870 83 83
FIFGROUP Integrity (FIT) provides communication and reporting channels on every fraud or violation to law, corporate regulation, code of conduct as well as conflict of interest through following media: •
SMS
: 0811 870 83 83
•
•
Email
:
[email protected]
Email
:
[email protected]
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Sebagai salah satu bentuk komitmen terhadap penerapan Good Corporate Governance dan meningkatkan efektivitas pengendalian internal, terutama terkait dengan proses pengungkapan ataupun pengaduan, perlu dibentuk kebijakan whistleblowing system yang terstruktur, jelas dan dapat diimplementasikan secara efektif, agar dapat mendorong terciptanya kesadaran dari karyawan dan manajemen Perseroan untuk melakukan pelaporan atas tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta benturan kepentingan yang terjadi di Perseroan.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
WHISTLEBLOWING SYSTEM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
WHISTLEBLOWING SYSTEM
271
KETENTUAN-KETENTUAN DALAM PELAPORAN
Reporting Procedures
Untuk mencapai proses tindak lanjut atas pelaporan yang efektif dan efisien, berikut hal-hal yang perlu dipenuhi oleh pihak pelapor dalam menyampaikan pelaporannya:
To achieve follow-upproces son effective and efficient reporting process, following aspects need to be fulfilled by the whistleblower in submitting the report:
•
•
Information on Personal Identity • Name of Whistleblower • Valid whistleblower contact, in form of valid Phone Number or email address
•
Information on initial indication of fraud or violation to law, corporate regulation, code of conduct as well as conflict of interest which can be accounted.
•
• • • • • •
Action done (What) Party involved (Who) When the action occurred (When) Wher it is committed (Where) How the action is committed (How) Transaction data on the action (How Much)
PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR/SAKSI
Protection For Whistleblower/ WitnessI
Atas laporan yang terbukti kebenarannya, Perseroan akan memberikan perlindungan terhadap pelapor/ saksi, meliputi :
For any report which is proven true, the Company will provide protection to the whistleblower/witness, including:
•
•
• •
272
Informasi atas identitas diri • Nama Pelapor • Kontak Pelapor yang valid, dapat berupa Nomor Telepon ataupun alamat email yang dapat dihubungi Informasi atas indikasi awal dari tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta benturan kepentingan yang dapat dipertanggungjawabkan • Tindakan yang terjadi (What) • Pihak yang terlibat dalam tindakan (Who) • Kapan tindakan terjadi (When) • Dimana tindakan dilakukan (Where) • Bagaimana tindakan dilakukan (How) • Data transaksi atas tindakan (How Much)
Jaminan kerahasiaan identitas pelapor da nisi laporan yang disampaikan Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikan pelapor Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan ancaman, intimidasi ataupun tindakan yang tidak menyenangkan dari pihak terlapor.
• •
Protection on whistleblower confidentiality and contents of report submitted. Protection towards any action which might bring loss to the whistleblower Protection on any possibility of threats, intimidacy or displeased action committed by reported party
PEMBERIAN SANKSI
Sanctions
Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti terlapor melakukan fraud/pelanggaran, maka pejabat pemutus akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun bila tidak terbukti melanggar maka Peseroan akan merehabilitasi terlapor.
If based on the investigation result, the reported party is proven committing fraud/violation, the Executives as examiner will charge sanction under relevant law and regulation. Thus, if it does not proven violating, the Company will rehabilitate the reported party.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION DIVERSITY POLICY
Penentuan Dewan Komisaris dan Direksi FIFGROUP didasarkan pada kompetensi yang mempertimbangkan latar belakang pendidikan, pengalaman dan keahlian, tidak termasuk di dalamnya usia dan jenis kelamin.
Board of Commissioners and Board of Directors appointment is based on competency concerning educational background, experience and expertise and not discriminating age and gender.
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris 2015
Board of Directors Composition Diversity 2015
Nama Name
Jabatan Position
Kompetensi Competency
Presiden Komisaris President Commissioner
Accounting
Wiltarsa Halim
Komisaris Independen Independent Commissioner
Mechanical Engineering, Finance & Administration
Johannes Loman
Komisaris Commissioner
Business and Management
Keberagaman Komposisi Direksi 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Simon Collier Dixon
Nama Name
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
KEBIJAKAN MENGENAI KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Board of Commissioners Composition Diversity 2015 Jabatan Position
Kompetensi Competency
Presiden Direktur President Director
Management, Corporate Legal, Internal Audit
Rusdimin Adikarta
Direktur Director
Account Management, Branch Management
Hendry Christian Wong
Direktur Director
Corporate Finance & Treasury, Budget, Accounting & tax, Risk Management
Djap Tet Fa
Direktur Director
Customer Relationship Management & Service, Marketing Communication & Support
R. Nunu Soetjahja Noegroho
Direktur Director
Human Capital, Industrial Relationship, Corporate Communication
Indra Gunawan
Direktur Director
Information technology, Corporate Planning & Business Development
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Suhartono
273
LAPORAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH
SHARIA SUPERVISORY BOARD
FIFGROUP telah membentuk Dewan Pengawas Syariah (DPS) sebagai bentuk komitmen Perseroan untuk menghadirkan layanan pembiayaan yang juga sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Aktivitas DPS semakin diperkuat setelah implementasi Peraturan OJK No. 31/POJK.05/2014 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pembiayaan Syariah.
FIFGROUP has established Sharia Supervisory Board as manifestation of the Company’s commitment to provide sharia financing in compliance with Sharia principles. Activity of DPS is bolstered after the implementation of OJK Regulation No. 31/ POJK.05/2014 regarding Sharia Financing Business.
Komposisi dan Masa Jabatan Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board Composition and Working Period
DPS FIFGROUP saat ini berjumlah 2 (dua) orang termasuk 1 (satu) organ Ketua DPS. Seluruh DPS memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik serta memiliki kemampuan untuk dapat mendukung kemampuan DPS dalam melakukan pengawasan terhadap proses pengembangan produk dan melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemasaran dan operasional FIFGROUP.
DPS at FIFGROUP comprised of 2 (two) members, including 1 (one) DPS Chairman. All DPS members have good integrity, competency and financial reputation as well as capacity to support DPS capability in supervising product development as well as monitoring marketing and operational activities at FIFGROUP.
Per 31 Desember 2015, komposisi DPS FIFGROUP sebagai berikut:
As of December 31, 2015, composition of FIFGROUP DPS is as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Periode Period
Endy Muhammad Astiwara
Ketua Chairman
2014-2016
Aminudin Yakub
Anggota Member
2014-2016
Profil Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board Profile
Profil singkat dari DPS FIFGROUP, sebagai berikut:
Brief Profile of DPS members at FIFGROUP is as follows:
Endy Muhammad Astiwara Ketua DPS Warga Negara Indonesia. Lahir di Surakarta tanggal 10 Agustus 1963. Menyelesaikan pendidikan Dokter Umum di Universitas Pajajaran, Bandung (1990), Magister Studi Islam di Universitas Muhammadiyah Jakarta (1999), Ajun Ahli Asuransi Indonesia – Bidang Jiwa (AAAIJ) (2000), Associate Customer Service (ACS) (2002), Fellow of Islamic Insurance Society
274
Indonesian Citizen. Born in Surakarta on August 10, 1963. Graduated from General Practicioner studies, Universitas Pajajaran, Bandung (1990), Master Degree of Islamic Studies at Universitas Muhammadiyah, Jakarta (1999), Indonesia Insurance Expert Adjunct – Life Sectors (AAAIJ) (2000), Associate Customer Service (ACS) (2002), Fellow of Islamic Insurance
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Beliau aktif dalam karir di bidang asuransi dan syariah dengan pernah menjabat di berbagai posisi antara lain HRD Senior Manager di PT Syarikat Takaful Indonesia (1997 – 2004), HR & Services General Manager di PT Asuransi Takaful Keluarga (2001 – 2003), anggota tim ahli pada sejumlah emisi obligasi syariah di Bursa Efek Indonesia (2003 – sekarang) dan Komisaris Utama PT Muna Bina Insani (1999 – sekarang).
He also actively engages in several careers on insurance and sharia industries by serving in several positions, among others HRD Senior Manager at PT Syarikat Takaful Indonesia (1997 – 2004), HR & Services General Manager at PT Asuransi Takaful Keluarga (2001 – 2003), member of expert team in several sharia bonds underwriting at Indonesia Stock Exchange (2003 – now) and President Commissioner of PT Muna Bina Insani (1999 – now).
Beliau juga aktif mengajar di mengajar International Course of Islamic Insurance di Islamic Development Bank (IDB) tahun 2005 serta program Gelar Profesi Asuransi Syariah di Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Kementerian Keuangan RI (2003 – sekarang).
He also is also giving lecture on International Course of Islamic Insurance at Islamic Development Bank (IDB) in 2005 and Sharia Insurance Professional Program at Indonesia Sharia Insurance Association (AASI), Ministry of Finance RI (2003 – now).
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Society (2004) and currently is on progess to earn Doctoral Degree of Sharia Studies at UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
(2004) dan saat ini tengah menyelesaikan program Doktor jurusan Syariah di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Aminudin Yakub Anggota Indonesian Citizen. Born in Bekasi on February 14, 1971. Graduated Bachelor Degree from Tarbiyah Studies, UIN Syarif Hidayatullah in 1994, Master Degree of Islamic Studies at UIN Syarif Hidayatullah in 1998 and currently is on progress to earn Doctoral Degree of Islamic Studies at UIN Syarif Hidayatullah.
Beliau aktif dalam karir di bidang syariah dan pendidikan dengan menjabat di beberapa jabatan sebagai berikut Dosen aktif di UIN Syarif Hidayatullah (1996 – sekarang), Dosen di IPB (1997 – 2000), anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) (2000 – sekarang), anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI (2001 – 2007) serta anggota Badan Pelaksana Harian DSN MUI (2007 - sekarang).
He actively engages in sharia and education sectors by serving in several positions among others Active Lecturer at UIN Syarif Hidayatullah (1996 – sekarang), Lecturer at IPB (1997 – 2000), Member of Fatwa Commission, Indonesia Ulemma Board (MUI) (2000 – now), Member of National Sharia Board (DSN) MUI (2001 – 2007) and member of DSN MUI Comittee (2007 - now).
Selain di FIFGROUP, beliau juga menjabat sebagai anggota DPS di City Bank Custodian Syariah (2007 – sekarang) dan Anggota DPS di Asuransi Tripakarta Syariah (2002 – sekarang).
Besides at FIFGROUP, he is also appointed as DPS member at City Bank Custodian Syariah (2007 – now) and DPS member at Tripakarta Syariah insurance (2002 – now).
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Warga Negara Indonesia. Lahir di Bekasi tanggal 14 Februari 1971. Menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah tahun 1994, S2 Islamic Studies di UIN Syarif Hidayatullah tahun 1998 dan saat ini tengah menyelesaikan studi S3 Islamic Studies di UIN Syarif Hidayatullah.
275
276
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah
Duty and Responsibility of Sharia Supervisory Board
•
Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah dalam pedoman operasional dan produk dan layanan syariah yang dikeluarkan oleh Perseroan.
•
Assessing and ensuring Sharia Principle compliance for operational guideline on sharia product and service provided by the Company.
•
Mengawasi proses pengembangan produk dan layanan baru dengan prinsip syariah awal sampai dengan dikeluarkannya produk tersebut.
•
Supervising new product and service development process in sharia principle until the product launching.
•
Memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/atau pembiayaan yang direstrukturisasi.
•
Giving sharia opinion for new product and/or restructured financing.
•
Meminta fatwa kepada DSN untuk produk dan layanan baru dengan prinsip syariah yang belum ada fatwanya.
•
Proposing fatwa to DSN for new product and service with sharia principle that has not been regulated by any fatwa.
•
Melakukan review secara pemenuhan Prinsip Syariah.
atas
•
Conducting periodic review on Sharia Principle compliance.
•
Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugasnya.
•
Proposing data and information related with sharia principle from related unit as part of its duty implementation.
•
Melakukan pengawasan terhadap kegiatan usaha cabang agar tidak menyimpang dari ketentuan dan Prinsip Syariah yang telah difatwakan oleh DSN.
•
Performing, monitoring business activity in branch offices not to violate regulation and Sharia Principle issued by DSN.
•
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
•
Implementing duty and responsibility according to GCG principles.
•
Menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan secara semesteran kepada Bank Indonesia paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode semesteran berakhir.
•
Submitting Semester Supervisory Report to Bank Indonesia the latest 2 (two) months after the semester period ended.
•
Mengungkapkan rangkap jabatan sebagai anggota DPS pada lembaga keuangan syariah lain dalam Laporan Pelaksanaan GCG.
•
Disclosing dual position as DPS member in other sharia financial institution in GCG implementation Report.
•
Mengungkapkan remunerasi dan fasilitas yang ditetapkan RUPS pada Laporan Pelaksanaan GCG.
•
Disclosing remuneration and facilities determined by GMS in GCG Implementation Report.
berkala
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugasnya, DPS dapat menyelenggarakan rapat dengan mengundang pihak terkait di FIFGROUP. Pada tahun 2015, rapat DPS dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2015 dengan mengundang Kepala Human Capital, Branch Management Division Head, Corporate Secretary serta Legal Business Counsel Officer dengan agenda sebagai berikut:
As part of its duty implementation, DPS is illegible to organize meeting by inviting related parties at FIFGROUP. In 2015, DPS meeting is conducted on May 11, 2015 by inviting Human Capital Head, Branch Management Division Head, Corporate Secretary and Legal Business Counsel Officer with following agenda:
1. Pemenuhan ketentuan POJK No. 28/ POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan. 2. Diskusi mengenai perencanaan pendirian perusahaan pembiayaan syariah baru dalam lingkup Astra Group. 3. Masa Jabatan DPS.
1. Compliance with POJK No. 28/POJK.05/2014 regarding Financing Company Business and Institutional License. 2. Discussion on new sharia financing company establishment plan under Astra Group.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
DPS Activity Report 2015
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laporan Pelaksanaan Kegiatan DPS 2015
3. DPS serving period.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
277
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TEAMWORK - LOVE “When you start out in a team, you have to get the teamwork going and then you get something back”
278
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN REPORT TO STAKEHOLDERS PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
281 Prinsip dan Landasan CSR FIFGROUP FIFGROUP CSR Principle and Framework 282 Visi dan Misi ESR FIFGROUP FIFGROUP ESR Vision and Mission 283 Program ESR 2015 ESR Program 2015 285 Pelestarian Lingkungan Environment Preservation 286 Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat Community involvement and Development
TINJAUAN OPERASIOnAL OPERATIONAL REVIEW
292 Tanggung Jawab Sosial terkait Perlindungan Pelanggan Corporate Social Responsibility Related with Consumer Protection 293 Praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health, and Safety Practice 294 Evaluasi ESR FIFGROUP FIFGROUP esR Evaluation
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
279
280
FIFGROUP terus memperkuat komitmen keberlanjutan usaha melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan nilai tambah yang lebih tinggi kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Komitmen tersebut tetap mengadaptasi framework Environment, Health, Safety & Social Responsibility (ESR) yang meliputi 2 bidang yaitu Environment, Health and Safety (EHS) dan Corporate Social Responsibility (CSR). Pilar dari EHS adalah Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (internal) dan pilar dari CSR adalah Pendidikan, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Kesehatan dan Lingkungan Hidup.
FIFGROUP continues to strengthen business sustainability commitment by means of Corporate Social Responsibility activity with higher added value for our shareholders and stakeholders. The commitment still adapts Environment, Health, Safety and Social Responsibility (ESR) framework that covers 2 aspects: Environment, Health and Safety (EHS) and Social Responsibility (CSR). Ehs Pillars are Environment, Occupational Health and Safety (internal) and CSR pillars are Education, Public Economy Development, Health and Environment
Kegiatan EHS maupun CSR dilaksanakan secara sistematis mulai dari lingkup Kantor Pusat hingga setiap Kantor Cabang FIFGROUP dibawah koordinasi Departemen Corporate Security & EHSSR Departemen yang bertanggung jawab kepada HC & GS Director.
Both ESR and EHS programs are performed systematically from Head Office circumstances to every branch office of FIFGROUP under coordination of Corporate Security & EHSSR Department Department in charge to HC & GS Director.
Unit Kerja ESR FIFGROUP dibagi menjadi 4 bagian yaitu Astra Green Company, Astra Friendly Company,
FIFGROUP ESR Working Unit is divided into 4 divisions which are Astra Green Company, Astra
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Friendly Company, Social Responsibility and EHS with Organization structure is illustrated below:
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Social Responsibility dan EHS, dengan struktur organisasi sebagai berikut:
President Director
(Excecutive in Charge)
HC & GS Director
(Director in Charge)
General Support
Division Head
Corporate Security & EHSSR Dept. Head
Corp. EHS & Social Responsibility Sub. Dept. Head
Astra Friendly Company
Corporate Social Responsibility
EHS
FIFGROUP CSR Principle and Framework
Implementasi CSR FIFGROUP berpedoman pada Pasal 74 ayat 4 UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, khususnya dalam penjelasan terkait kegiatan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Terbatas. Kegiatan EHS dan CSR FIFGROUP juga mengadaptasi Pedoman ESR Astra Group yang dijelaskan sebagai Catur Dharma Astra, EHS & CSR Corporate Policy, Sistem Manajemen Astra Green Company dan Astra Friendly Company.
FIFGROUP CSR implementation Law is referring to Article 74 point 4 of Law No. 40 of 2007 on Limited Company, especially on explanation regarding Corporate Social Responsibility activity in Limited Company. EHS and CSR activities of FIFGROUP also adapt Astra Group ESR Guideline described as Catur Dharma Astra, EHS & CSR, Corporate Policy, Astra Green Company and Astra Friendly Company Management System.
Prinsip-prinsip yang dimanifestasikan dalam kegiatan CSR FIFGROUP diwakili oleh komitmen FIFGROUP terhadap seluruh pemangku kepentingan Perusahaan yaitu karyawan, pelanggan, masyarakat, supllier dan lingkungan. Realisasi dari prinsip-prinsip tersebut diwujudkan melalui aktivitas CSR yang fokus pada Ring 1 Perusahaan, komunitas dan sesuai kebutuhan.
Principles manifested on FIFGROUP CSR activity are represented by FIFGROUP’s commitment towards all stakeholders of the Company including employees, customers, society and environment. Realization of these principles are brought by carrying out CSR activity that are focused on Ring 1 of the company, community and based on demand.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Prinsip dan Landasan CSR FIFGROUP
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Astra Green Company
Corporate Security Sub. Dept. Head
281
282
Visi dan Misi ESR FIFGROUP
FIFGROUP ESR Vision and Mission
Pelaksanaan kegiatan ESR di FIFGROUP didasarkan pada visi dan misi ESR FIFGROUP yaitu:
CSR activity implementation in FIFGROUP is based on FIFGROUP CSR Vision and Mission, which are:
VISI
VISION
Memastikan FIFGROUP menjadi perusahaan yang dikagumi serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Ensuring FIFGROUP to be an admired Company and provide added-value for surrounding society and environment.
MISI
MISSION
•
Membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar lingkungan kantor.
•
Contribute in improving living standard of the society in the Company’s neighborhood.
•
Membangun hubungan yang harmonis dengan komunitas sekitar lingkungan kantor dan karyawan.
•
Build a harmonious relationship with community in the Company’s neighborhood and employees as well.
•
Membangun image perusahaan yang positif bagi masyarakat.
•
Build positive corporate image among the society.
•
Mendukung proses lini bisnis perusahaan.
•
Support process in the Company’s business line.
•
Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, aman dan sehat bagi karyawan.
•
Establish comfortable, safety and healthy working environment.
VALUE BAGI PERUSAHAAN
VALUE FOR THE COMPANY
•
Memelihara dan meningkatkan citra perusahaan.
•
Maintain and improve corporate image.
•
Membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar kantor.
•
Establish harmonious relationship with the society in the Company’s neighborhood.
•
Mendukung operasional & Line of Business perusahaan.
•
Support Company’s operational & Line of Business.
•
Sarana aktualisasi perusahaan dan karyawan.
•
As means of actualization for the Company and employees.
•
Mengurangi potensi gangguan masyarakat terhadap perusahaan.
•
Reduce public disturbance potential against the Company.
•
Membuka akses untuk investor.
•
Open access for investors.
•
Pembeda competitor.
•
Uniqueness from the competitors.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
VALUE FOR THE SOCIETY
•
•
Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kualitas pendidikan, sosial & budaya, kesehatan masyarakat, kelestarian lingkungan hidup, tersedianya sarana prasarana yang memadai, mengurangi kesenjangan sosial ekonomi.
Help to increase welfare of the society, quality of education, social & culture, public health, environment preservation and availability of sufficient facilities and infrastructure, to reduce social economy gap.
VALUE BAGI KARYAWAN
VALUE FOR EMPLOYEES
•
•
Employee Engagement, Bangga bekerja di FIFGROUP
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
VALUE BAGI MASYARAKAT
Employee Engagement, being proud for working at FIFGROUP.
ESR PROGRAM 2015
Selama tahun 2015, FIFGROUP telah melaksanakan berbagai program ESR dalam aspek pemberdayaan masyarakat dan lingkungan dengan total anggaran ESR mencapai Rp7,619,608,867,- dengan rincian penggunaan budget Non Syariah Rp6,004,061,917,dan budget syariah Rp1,615,546,950. Gambaran ringkas kegiatan ESR FIFGROUP selama tahun 2015, sebagai berikut:
In 2015, FIFGROUP has performed several ESR program on community development and environment sectors with total ESR budget to Rp7,619,608,867 with detail disbursement from NonSharia Budget amounted 6,004,061,917,- and sharia budget amounted Rp1,615,546,950. Brief explanation on detail of FIFGROUP ESR activity in 2015 shown in below table:
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Program ESR 2015
Syariah dan aktual esr
sharia and actual esr
1.615.546.950
6.004.061.917
realisasi budget csr 2015
Syariah Sharia
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
Aktual ESR Actual ESR
realisasi budget EHS 2015
actual csr 2015
actual EHS 2015
5%
7%
39%
15%
42%
78%
14%
Pendidikan Education
IGA IGA
Lingkungan Kerja Working environment
Kesehatan Health
Lingkungan Hidup Environment
Keselamatan Kerja Occupational safety
Kesehatan Kerja Occupational health
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
283
Kegiatan Activities
Activity 2015 As Of December 2015
FIF Pendidikan FIF Education Pelatihan Guru Teacher Training
3.766 guru mendapatkan pelatihan 3.766 teachers participated in training
FIFGROUP Mengajar Teaching FIFGROUP
94 sekolah, 1719 jam, 7897 siswa/i 94 schools, 1719 hours, 7897 students
Beasiswa SD Scholarship for Elementary School
202 Internal & 41 Eksternal 202 Internal & 37 External
Beasiswa SMP Scholarship for Junior High School
29 Internal & 41 Eksternal 29 Internal & 34 External
Beasiswa SMU Scholarship for High School
23 Internal & 10 Eksternal 23 Internal & 10 Eksternal
Beasiswa Perguruan Tinggi Scholarship for Universities
15 Mahasiswa 15 Students
Renovasi dan Perlengkapan Sekolah School Renovation and Equipment
24 Sepeda Motor, Sumbangan TK kartini, Pembangunan SMP dan SMK Sambiroto Semarang, Pembangunan Panti Asuhan Bakti Luhur, Tebar 1,590 buku komik safety riding 24 Motorcycles, Donation for TK kartini, SMP and SMK Sambiroto Semarang Construction, Bakti Luhur, Tebar Orphanage Construction, 1,590 safety riding comic books
FIF Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat FIF Social Eocnomy Development Usaha Kecil & Dana Bergulir Small Enterprise & Revolving Fund
10 Kelompok IGA bergulir dan 7 Kelompok IGA Non begulir 10 revolving IGA groups and 7 Non-Revolving IGA Groups
Pelatihan UKM & Sharing Tips Small Enterprise & Revolving Fund
500 peserta Seminar Ketahanan Ekonomi Nasional, Business Gethering dan Serial Training 500 Economic Resilience National Seminar, Business Gathering and Serial Training
FIF Kesehatan Masyarakat FIF Public Health
Posyandu Posyandu
30 Posyandu Binaan 30 Partner Posyandu
Donor Darah Blood Donation
11.034 pendonor darah berhasil 11.034 succeeded donors
Pelayanan Kesehatan Gratis Free Medical Treatment
2,691 pasien terlayani, 2,200 masker gratis 2,691 patients, 2,200 free masks
Mobil Tim Medis Mobil Tim Medis
9,376 orang terlayani 9,376 people served
FIF Lingkungan Hidup FIF Environment Penghijauan Hutan Kota dan Konservasi City Forest Planting and Conservation
3.072 pohon untuk penghijauan 3.072 trees for reforestation
Program Cleaner Production Cleaner Production Program
Program reduce, reuse dan recycle Reduce, reuse and recycle program
FIF Hubungan Masyarakat FIF Public Relation
284
Sumbangan Lingkungan Environment Donation
39 Yayasan / Panti Asuhan 39 foundations / Orphanage
Amal untuk Rumah Ibadah Religious Place Donation
17 Rumah Ibadah 17 Religious Place
Khitanan Massal Mass Circumsision
234 anak 234 children
Qurban Animal Sacrifying
402 kambing dan 3 sapi di 137 cabang 402 goats and 3 cows at 137 branch offices
Program Difable Mandiri Independent Disability Program
Program bekerja di perusahaan untuk para difable Internship program for people with disabilities
Mobil Sosial dan Bis Sosial Social Car and Social Bus
Melayani 25.102 Penumpang dari 1,141 Lembaga Serving 25.102 Passengers from 1,141 Institutions
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Untuk periode tahun 2015, FIFGROUP melaksanakan program pelestarian lingkungan dengan melakukan Penghijauan Hutan Kota dan Konservasi. Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan dengan menanam 3,072 pohon untuk tujuan penghijaun di daerah/ wilayah Lampung, Gianyar, Karawang, Makassar, Palur dan Sentul (Bogor) dan bekerja sama dengan Perhutani Bogor, Perhutani Lampung, Perhutani Solo, Batalyon Tengkorak Karawang dan Pemda Makassar.
For 2015 period, FIFGROUP has implemented environment preservation program by reforesting City and Conservation Forest. Tree planting activity was conducted by planting 3,072 trees for reforestation in several area namely Lampung, Gianyar, Karawang, Makassar, Palur and Sentul (Bogor) cooperating with Perhutani Bogor, Perhutani Lampung, Perhutani Solo, Batalyon Tengkorak Karawang and Makassar Local Government.
FIFGROUP juga turut serta mengembangkan taman kota untuk melakukan penghijauan kembali serta mendirikan Perpustakaan umum di wilayah Kelapa Gading.
FIFGROUP also developed city park for reforestation and established Public Library at Kelapa Gading region.
Untuk mendukung konservasi terhadap lingkungan, FIFGROUP juga mengimplementasikan Program Cleaner Production di lingkungan kerja melalui praktik kerja berdasarkan prinsip Reduce, Reuse dan Recycle. Program ini dilakukan dengan menerapkan proses kerja yang ramah lingkungan, mulai dari inisiatif penghematan energi hingga pemanfaatan sumber daya dan peralatan kerja secara optimal.
To support environmental conservation, FIFGROUP also implemented Cleaner Production Program in working place with working activity based on Reduce, Reuse and Recycle principles. This program is undertaken by applying environment-friendly business process from energy efficiency initiatives to optimum use of working resource and equipment.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Environment Preservation ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Pelestarian Lingkungan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
285
286
Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat
Community involvement and Development
Aspek pelibatan dan pengembangan masyarakat merupakan fokus utama kegiatan CSR FIFGROUP, melalui kegiatan FIFGROUP Peduli Pendidikan, FIFGROUP Peduli Kesehatan, FIFGROUP Peduli Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan FIFGROUP Peduli Lingkungan Hidup. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, FIFGROUP memberikan kontribusi langsung terhadap berbagai kalangan masyarakat dan dalam berbagai bentuk sesuai dengan sasaran program kegiatan dan kebutuhan masyarakat.
Community involvement and development aspect is primary focus of FIFGROUP ESR activity through FIFGROUP Education, FIFGROUP Community Development, FIFGROUP Public Health and FIFGROUP Public Relation program. Through these activities, FIFGROUP provides direct contribution for various community and took form as various donation based on the objective of activities conducted and community needs.
FIFGROUP Peduli Pendidikan
FIFGROUP Education
Kegiatan pelatihan guru pemberian beasiswa dan dukungan renovasi serta perlengkapan sekolah yang ditujukan kepada masyarakat di sekitar Perseroan. Selama tahun 2015, FIFGROUP memberikan pelatihan kepada 3.766 guru yang berasal dari Padalarang, Lubuk Pakam, Serang, Pontianak, Palembang, Cikarang, Mataram, Garut dan Head Office di bidang Pakem, Hypnoteaching, sosialisasi pendidikan inspiratif.
Teacher training, scholarship and renovation as well as school equipment supports dedicated for society in the Company’s neighborhood. In 2015, FIFGROUP provided training facilities to 3,766 teachers from Padalarang, Lubuk Pakam, Serang, Pontianak, Palembang, Cikarang, Mataram, Garut and Head Office on Pakem and Hypnoteaching aspects as well as inspiring education socialization.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, FIFGROUP juga memberikan bantuan renovasi dan peralatan sekolah kepada TK Kartini Kauman Jepara, SMP dan SMK Sambiroto Semarang, SDN Ketapang, SDN 5 Delta Ketapang, SMPN 1 Tegal, Paud Rosalinda Jakarta, perpustakaan anak bangsa Malang, MTC Malang, Paud Sabrina Cirebon, SMAN Boedi Oetomo Banjarnegara, perpustakaan gading griya Lestari Jakarta, TK SD Kanisius Pondok Raden Patah, TK SD Salomo Yayasan Kranggan, SD Kuncup Melati dan Universitas Gajah Mada.
To improve education quality, FIFGROUP also supports schools renovation and equipment for TK Kartini Kauman Jepara, SMP dan SMK Sambiroto Semarang, SDN Ketapang, SDN 5 Delta Ketapang, SMPN 1 Tegal, Paud Rosalinda Jakarta, perpustakaan anak bangsa Malang, MTC Malang, Paud Sabrina Cirebon, SMAN Boedi Oetomo Banjarnegara, perpustakaan gading griya Lestari Jakarta, TK SD Kanisius Pondok Raden Patah, TK SD Salomo Yayasan Kranggan, SD Kuncup Melati and Universitas Gajah Mada.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
On the other hand, FIFGROUP also disbursed education donation in form of scholarship for Elementary School to University level where on December 31, 2015, students receiving scholarship for Elementary to High School was 254 internal parties and 92 external parties, and 15 students on University Scholarship.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Di sisi lain, FIFGROUP juga memberikan bantuan pendidikan berupa program beasiswa mulai dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi di mana hingga 31 Desember 2015, pihak yang menerima beasiswa tingkat SD hingga SMA mencapai 254 pihak internal dan 92 pihak eksternal dan beasiswa Perguruan Tinggi untuk 15 mahasiswa.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
287
288
FIFGROUP Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
FIFGROUP Community Economic Development
Sebagai bagian dari masyarakat, FIFGROUP menyadari pentingnya upaya untuk membangun ekonomi mulai dari tingkat terkecil yaitu unit masyarakat. Untuk itu, FIFGROUP juga secara aktif mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kegiatan ESR Usaha Kecil & Dana Bergulir serta mengadakan Pelatihan UKM sebanyak 500 pendidik informal.
As part of the society, FIFGROUP is aware on the importance of building economics starting from smallest unit, which is society. Therefore, FIFGROUP also actively supports public economy development through Small Enterprise & Revolving Fund and hosting Entrepreneur Training for 500 non-formal teachers.
Program Usaha Kecil & Dana Bergulir diberikan kepada 17 kelompok Income Generating Activities (IGA) di kota Jakarta (Head Office), Kediri, Surabaya, Tuban, Mempawah, Solo, Denpasar, Pamulang, Makassar, Bandung, Palembang, Semarang, Padang, Medan, Pekanbaru, Yogyakarta. Jenis/Bidang usaha yang dibantu meliputi camilan, perkembangbiakan dan penggemukan hewan ternak, cuci motor, petani sayuran, membatik, kerajinan tangan. IGA adalah sebuah program bantuan yang ditujukan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan serta taraf hidup masyarakat. IGA memberikan bantuan kepada masyarakat berupa modal usaha, pengetahuan serta keahlian dalam bidang tertentu.
Small Enterprise & Revolving Fund Program was disbursed to 17 Income Generating Activities (IGA) groups in Jakarta (Head Office), Kediri, Surabaya, Tuban, Mempawah, Solo, Denpasar, Pamulang, Makassar, Bandung, Palembang, Semarang, Padang, Medan, Pekanbaru, Yogyakarta. Type of business supported including snacks, animal breeding, motorcycle washing, vegetable farmers, batik craft, hand craft. IGA is a donation program dedicated to the society to raise public welfare and living standard. IGA disbursed donation to society in form of business capital, knowledge and expertise in certain sectors
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Komitmen FIFGROUP untuk menghadirkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik, FIFGROUP menyelenggarakan Program Kesehatan Masyarakat sebagai bagian dari ESR FIFGROUP. Selama tahun 2015, realisasi kegiatan FIFGROUP Kesehatan Masyarakat dilaksanakan melalui kegiatan Posyandu, Donor Darah, Pelayanan Kesehatan serta memberikan pelayanan Mobil Tim Medis.
As a Commitment of FIFGROUP to bring better living standard for the society, FIFGROUP organized Public Health program as part of FIFGROUP ESR. In 2015, realization of FIFGROUP Public Health activity was undertaken through Posyandu, Blood Donation, Health Service, and providing Medical Team Car service programs.
Hingga 31 Desember 2015, FIFGROUP memiliki 30 Posyandu Binaan yang tersebar di berbagai wilayah, yang diantaranya Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan NTT.
As of December 31, 2015, FIFGROUP had 30 partner Posyandu spread across the region covering Sumatera, Java, Kalimantan, Sulawesi and NTT.
Realisasi kegiatan kesehatan masyarakat lainnya adalah kegiatan donor darah mencapai 11,034 pendonor darah berhasil, 2,691 pasien terlayani dalam pelayanan kesehatan gratis dan 9,376 orang terlayani melalui fasilitas Mobil Tim Medis. Serta pembagian 2.200 masker gratis untuk korban asap di wilayah Kalimantan.
Realization of other public health activities were blood donation to 11,034 donors, 2,691 patients served in free medical treatment and 9,376 patients served through Medical Team Car. And 2,200 free masks donation for haze disaster victim in Kalimantan area.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
FIFGROUP Public Health
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
FIFGROUP Kesehatan Masyarakat
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
289
290
FIFGROUP Hubungan Masyarakat
FIFGROUP Public Relation
Untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, FIFGROUP juga melaksanakan FIFGROUP Hubungan Masyarakat sebagai bagian dari ESR FIFGROUP. Selama tahun 2015, FIFGROUP membangun hubungan masyarakat dengan memberikan sumbangan lingkungan di Ring 1 cabang-cabang FIFGROUP.
To strengthen public relation, FIFGROUP also exercised FIFGROUP Public Relation activity as part of FIFGROUP ESR activity. In 2015, FIFGROUP established public relation by giving environment donation to neighborhood in Ring 1 area of FIFGROUP branch offices.
Di bidang keagamaan, FIFGROUP juga memberikan dukungan berupa amal untuk rumah ibadah serta Renovasi 17 Rumah Ibadah, yaitu di wilayah Jakarta, Batam, Yogyakarta, Pematang Siantar, Depok, Kediri, Cikande, Muko-muko, Probolinggo, Batu Raja, Kepanjen, Lampung, Blora, dan Tasikmalaya.
On religious sector, FIFGROUP also gave support in form of donation for worship places and House Renovation to 17 Religious Place in Jakarta, Batam, Yogyakarta, Pematang Siantar, Depok, Kediri, Cikande, Muko-muko, Probolinggo, Batu Raja, Kepanjen, Lampung, Blora, and Tasikmalaya.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Selanjutnya, sebagai wujud kontribusi FIFGROUP dalam aspek sosial kemasyarakatan. Perusahaan juga menyediakan Bis Sosial yang ditujukan untuk menunjang kegiatan masyarakat, seperti kegiatan sekolah, keagamaan, sosial dan penunjang pelayanan kesehatan. Pada tahun 2015, Bis Sosial yang disediakan oleh FIFGROUP berhasil melayani 25,102 penumpang dari 1.141 lembaga sosial.
Further, as a contribution of FIFGROUP on social community aspect. The Company also provides Social Car and Social Bus dedicated to support activity of the society namely school, religious, social and health supporting activities. In 2015, Social Car and Social Bus provided by FIFGROUP succeeded in serving 25,102 passengers from 1.141 social agency.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
FIFGROUP also regularly disbursed Animal Scarifying as donation, which in 2015 done by scarifying 402 goats and 3 cows in 137 FIFGROUP branches across Indonesia, and donated 16,730 meat packages to the society live in FIFGROUP operational area neighborhood.As part of CSR activity, FIFGROUP also donated holy book in "national holy book donation" event by disbursing 5,705 holy book in various area.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
FIFGROUP juga secara rutin memberikan sumbangan dalam bentuk Qurban yang pada tahun 2015 berhasil direalisasikan melalui pemotongan 402 kambing dan 3 sapi di 137 kantor cabang FIFGROUP di seluruh Indonesia, dan kemudian membagikan 16,730 paket daging kepada masyarakat di sekitar kantor operasional FIFGROUP. Sebagai bagian dari kegiatan CSR, selama tahun 2015 FIFGROUP juga menyelenggarakan donasi kitab suci dalam kegiatan "tebar kitab suci nusantara" dengan membagikan 5.705 kitab suci di berbagai wilayah.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
291
292
Tanggung Jawab Sosial terkait Perlindungan Pelanggan
Corporate Social Responsibility Related with Consumer Protection
Sebagai perusahaan penyedia jasa FIFGROUP mengedepankan perlindungan pelanggan sebagai komitmen dalam memberikan layanan pembiayaan. Perusahaan menyediakan informasi terkini terkait dengan akun kredit konsumen yang dapat diakses melalui SMS, Halo FIF 1500343, & billing statement.
As a service provider company, FIFGROUP promotes consumer protection as our commitment in disbursing financing service. The Company provides current information related with consumers loan account accessible through SMS, Halo FIFGROUP 1500343 & Billing statement.
Setiap Pengaduan/keluhan pelanggan ditangani oleh PIC pengaduan konsumen di cabang: CRE, untuk pengaduan/keluhan pelanggan di media massa akan ditangani oleh Corporate Communication atau PIC PR, dan untuk pengaduan/keluhan pelanggan di sarana lainnya akan ditangani oleh agent call center. Keluhan/pengaduan pelanggan melalui channel yang telah ditentukan ditindaklanjuti dan diselesaikan paling lambat 20 hari kerja setelah tanggal penerimaan keluhan/pengaduan.
Every consumers complaint will be handled by consumer complaint PIC at branch: CRE for consumer complaint in mass media will be handled by Corporate Communication or PIC PR, and for consumer complaint in other channels will be handled by call canter agent. The consumer complaint submitted via determined channels will be handled and settled the latest within 20 working days after the date of complaint received.
Proses layanan pengaduan pelanggan tersebut dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut: • Customer mengajukan pengaduan/keluhan kepada FIFGROUP baik melalui website www.fifkredit.co.id, call center (HALLO FIF1500343), social Media FIF Club (Facebook & Twitter), media massa nasional (cetak & elektronik), maupun langsung disampaikan ke cabang terdekat
Consumer complaint process is implemented under following procedure: • Customer submits complaint to FIFGROUP via website www.fifkredit.co.id, call center (HALLO FIF-1500343), social media FIF Club (Facebook & Twitter), national mass media (printed & electronic), or directly submitted to nearest branch office.
•
PIC masing-masing channel melakukan register pengaduan/keluhan di system dan menyerahkan tanda terima pengaduan/keluhan kepada pelanggan
•
PIC for each channel will register the complaint in our system and give complaint receive to the consumer.
•
PIC HO melakukan distribusi pengaduan/ keluhan pelanggan kepada pihak-pihak yang harus melakukan follow up.
•
•
PIC follow-up mengkonfirmasi pengaduan/ keluhan kepada pelanggan dan menyampaikan pengaduan/keluhan ke fungsi terkait
HO PIC will distribute consumer complaint to several parties being in charge to make the follow-up.
•
•
Fungsi terkait memberikan laporan hasil analisa pengaduan/keluhan pelanggan ke PIC Follow-up
Follow-up PIC will confirm complaint to consumer and deliver the complaint to related function.
•
•
PIC Follow-up menyampaikan penyelesaian pengaduan/keluhan kepada pelanggan, permohonan maaf & ganti rugi (jika diperlukan)
Related function will provide consumer complaint analysis report to PIC Follow-up
•
Follow-up PIC deliver complaint settlement to the consumer, apology and compensation (if considered necessary)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Realisasi penanganan pengaduan pelanggan terkait financial transaction di FIFGROUP selama tahun 2015 untuk kategori permasalahan Collection, Denda, Proses Pengajuan, Remedial, Telat dan Tanggal Jatuh Tempo berjumlah 67 pengaduan diterima dengan tingkat penyelesaian 67 pengaduan atau 100%.
Realization of consumer complaint handling related with financial transaction in FIFGROUP for 2015 on several categories including Collection, Penalty, Proposal, Remedy, Late Charge and Maturity were received in 67 complaints with settlement level of 67 complaints or 100%.
Praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health, and Safety Practice
Selama tahun 2015, perwujudan komitmen FIFGROUP dalam aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja dilaksanakan melalui pengadaan pelatihan penggunaan APAR di cabang, pelatihan Tim Kesiapsiagaan & Tanggap Darurat (TKTD) di cabang, mengadakan penyuluhan kesehatan di puskesmas dan posyandu Ring 1 cabang, serta mengadakan pengobatan gratis.
In 2015, FIFGROUP’s commitment actualization on occupational health and safety aspect is carried out through Fire Extinguisher training at Branch, natural disaster simulation at branch health counseling in Puskesmas (District Health Agency) and Posyandu (Health Outlet) at Ring 1 of Branch and also hosted a free medical treatment.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
To equip consumer complaint procedure, FIFGROUP has arranged FIFGROUP consumer complaint mechanism illustrated below:
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Untuk melengkapi prosedur pengaduan keluhan nasabah, FIFGROUP telah merancang mekanisme pengaduan pelanggan FIFGROUP yang digambarkan dalam skema berikut:
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
293
294
Evaluasi ESR FIFGROUP
FIFGROUP ESR Evaluation
Evaluasi pelaksanaan EHS dan CSR FIFGROUP dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas serta efisiensi bantuan yang diberikan dengan standardisasi Astra Green Company (AGC) sebagai rujukan pelaksanaan tanggung jawab bidang lingkungan, kesehatan & keselamatan kerja dan Astra Friendly Company (AFC) sebagai rujukan pelaksanaan tanggung jawab bidang sosial.
Evaluation of FIFGROUP ESR and EHS implementation is performed periodically to ensure quality and efficiency of donation given applying Astra Green Company (AGC) standardization as a guideline of environment responsibility activity and Astra Friendly Company (AFC) as guideline of social responsibility activity.
AGC terdiri dari empat komponen yaitu Green Strategy, Green Process, Green Product, dan Green Employee. Masing-masing pilar menjadi payung bagi kebijakan, mekanisme, hasil akhir berupa produk dan layanan, serta perilaku karyawan. Sementara, AFC mengedepankan tiga komponen utama value, mindset, dan behavior. Melalui AGC dan AFC, setiap cabang FIFGROUP setiap tahun menjalani penilaian atas kinerjanya di kedua bidang tersebut. AGC menerapkan tiga macam penilaian self assessment, cross-assessment yang merupakan penilaian antar cabang, dan corporate assessment yang dilaksanakan PT Astra International Tbk.
AGC consists of four components of Green Strategy, Green Process, Green Product and Green Employee. Each of the pillars covers the policy, mechanism, final outcome as product and service and employee behavior. Meanwhile, AFC emphasizes three core components of value, mindset and behavior. Through AFC and AGC, every branch of FIFGROUP undertakes an assessment annually to performance achieved in those aspects. AGC applies three types of selfassessment, cross-assessment as inter-branch assessment and corporate assessment carried out by PT Astra International Tbk.
Selanjutnya, AFC menilai kinerja cabang berdasarkan Indikator Kinerja Utama bagi penerapan inisiatifinisiatif tanggung jawab sosial. Hasil penilaian AGC adalah predikat Emas (tertinggi), Hijau, Biru, Merah dan Hitam (terendah), sementara AFC memberlakukan predikat Bintang 5 (tertinggi), Bintang 4, Bintang 3, Bintang 2, dan Bintang 1 (terendah).
Hereinafter, AFC assessed performance of branch office based on Key Performance Indicators for the implementation of social responsibility initiatives. Result of AGC assessment is Golden (Highest), Green, Blue and Red (lowest) predicates, while, AFC grants 5 stars (highest), 4 stars, 3 stars, 2 stars and 1 star (lowest) predicates. FIFGROUP ESR assessment is done internally by FIFGROUP AGC and AFC.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
Achievement AFC in 2015
100
Result of FIFGROUP activity assessment for 2015 is shown below:
Achievement AGC in 2015
100
99
90
90
80
80
70
70
60
60
50
50
40
40
30
30
20
6
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Hasil Evaluasi pelaksanaan kegiatan ESR FIFGROUP selama tahun 2015 digambarkan sebagai berikut:
6
22
20
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
10
20
64
10
5 Stars
4 Stars
3 Stars
Golden
Green
Blue
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSBILITY
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
295
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
EXCELLENCE - SPORTIVE “Sometimes you win, sometimes you learn”
296
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Laporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
Annual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!
297
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2015, 2014 DAN/AND 2013
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2014 *)
2015
2013 *)
ASET Kas dan setara kas: - Pihak ketiga - Pihak berelasi Piutang pembiayaan konsumen setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 1.536.686.203 (2014: Rp 1.491.276.175 dan 2013: Rp 1.301.442.773) Piutang lain-lain - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 39.891.286 (2014: 30.130.809 dan 2013: 24.105.799) - Pihak ketiga - Pihak berelasi
ASSETS 2c,2d,4 2s,23
2c,2e 2f,2g,5
124,430,559 6,852,893 131,283,452
280,169,802 156,931,931 437,101,733
297,530,331 277,518,478 575,048,809
25,962,055,904
23,266,710,382
18,831,995,149
2c,2f,2i,6
2s,23 2h,7
79,808,224 68,254,373 148,062,597
67,863,485 39,402,354 107,265,839
56,649,857 5,023,349 61,673,206
Cash and cash equivalents: Third parties Related parties Consumer financing receivables - net of allowance for impairment losses of Rp 1,536,686,203 (2014: Rp 1,491,276,175 and 2013: Rp 1,301,442,773) Other receivables - net of: allowance for impairment losses of Rp 39,891,286 (2014: 30,130,809 and 2013 : 24,105,799) Third parties Related parties -
Beban dibayar dimuka: - Pihak ketiga - Pihak berelasi
2s,23
133,985,632 5,051,869 139,037,501
119,349,520 2,097,884 121,447,404
181,727,011 2,002,646 183,729,657
Klaim atas restitusi pajak
2p,11a
300,905,963
-
-
Claim for tax refund
1,659,457,240
927,043,728
1,362,425,833
Derivatives assets
108,544,739
234,055,234
259,899,155
Deferred tax assets - net
Aset derivatif
2c,2o,14
Aset pajak tangguhan - bersih
2p,11d
Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 619.122.643 (2014: Rp 512.241.093 dan 2013: Rp 413.939.636)
2j,8
JUMLAH ASET
285,021,530
283,974,694
247,204,546
28,734,368,926
25,377,599,014
21,521,976,355
LIABILITAS DAN EKUITAS
2c,24b 2s,23
2s,23
Utang premi asuransi: - Pihak berelasi
2c, 2s 23,24c
Akrual - Pihak ketiga - Pihak berelasi
2c,10
2c,9
2s,23 2p,11b 11b
380,904,672 7,998,041 388,902,713
438,003,549 24,454,671 462,458,220
375,744,222 19,585,607 395,329,829
11,391,914 149 11,392,063
48,889,525 198,773 49,088,298
87,077,172 1,495,449 88,572,621
519,667,218
551,192,645
513,412,261
360,959,558 787,270 361,746,828
404,155,507 2,656,202 406,811,709
835,157,993 2,427,480 837,585,473
93,573,016 65,236,152 158,809,168
48,524,820 59,856,944 108,381,764
90,004,575 64,042,711 154,047,286
Liabilitas derivatif
2c,2o,14
-
14,636,207
-
Pinjaman
2c,2t,12
14,466,845,643
14,158,681,210
6,928,708,727
Surat berharga yang diterbitkan: - Obligasi - Private Shogun Bonds
2c,2q 13a 13b
Liabilitas imbalan kerja
2k,22
JUMLAH LIABILITAS *)
TOTAL ASSETS
LIABILITIES
Utang lain - lain: - Pihak ketiga - Pihak berelasi
Utang pajak: - Pajak penghasilan - Pajak lain - lain
Fixed asset - net of accumulated depreciation of Rp 619,122,643 (2014: Rp 512,241,093 and 2013: Rp 413,939,636)
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Utang penyalur kendaraan: - Pihak ketiga - Pihak berelasi
Prepayments: Third parties Related parties -
6,921,693,076 6,921,693,076
4,869,403,455 4,869,403,455
7,891,274,115 243,519,357 8,134,793,472
Dealers payable: Third parties Related parties Other payables: Third parties Related parties Insurance premium payables: Related parties Accruals Third parties Related parties Taxes payable: Corporate income taxes Other witholding taxes Derivatives liabilities Borrowings Securities issued: Bonds Private Shogun Bonds -
182,369,154
170,823,733
129,130,132
Employment benefit obligations
23,011,425,863
20,791,477,241
17,181,579,801
TOTAL LIABILITIES
Disajikan kembali, lihat catatan 30
As restated, refer to note 30
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Halaman - 1 - Page
*)
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2015
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2014 *)
2013 *)
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham (Rupiah penuh) modal dasar - 300.000.000 saham modal ditempatkan dan disetor penuh - 280.000.000 saham Cadangan lindung nilai arus kas Saldo laba: - Sudah ditentukan penggunaannya - Belum ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS *)
EQUITY
15 2o,14 16
280,000,000 93,820,815
280,000,000 (126,658,427)
280,000,000 5,749,689
Share capital Rp 1,000 (full amount) per share authorised 300,000,000 shares issued and fully paid - 280,000,000 shares Cash flow hedges reserve Retained earnings:
3,100,000
2,100,000
1,100,000
Appropriated -
5,346,022,248
4,430,680,200
4,053,546,865
Unappropriated -
5,722,943,063
4,586,121,773
4,340,396,554
TOTAL EQUITY
28,734,368,926
25,377,599,014
21,521,976,355
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Disajikan kembali, lihat catatan 30
As restated, refer to note 30
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Halaman - 2 - Page
*)
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes PENGHASILAN Pembiayaan konsumen Bunga dan denda Penghasilan lain-lain
2e,2m,17 2m,2s, 18,23 2m,19
Jumlah penghasilan
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2014 *) **)
2015
2013 *) **)
7,155,142,904
5,988,568,011
5,192,850,044
INCOME Consumer financing
165,694,721 138,655,942
196,724,413 154,053,946
192,815,898 172,973,892
Interest and penalty Other income
7,459,493,567
6,339,346,370
5,558,639,834
Total income
BEBAN Beban usaha Beban bunga dan keuangan Penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen Beban penurunan nilai lain-lain
EXPENSES 2m,2s, 20, 23 21
2,177,920,382 2,062,061,719
1,893,546,796 1,582,318,353
1,748,825,139 1,283,827,310
718,792,891 457,321,853
762,690,067 361,840,467
565,151,783 358,341,505
Operating expenses Interest and financing charges Allowance for impairment losses of consumer financing Other impairment charges
Jumlah beban
5,416,096,845
4,600,395,683
3,956,145,737
Total expenses
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
2,043,396,722
1,738,950,687
1,602,494,097
PROFIT BEFORE INCOME TAX
536,733,764
431,747,928
397,214,263
INCOME TAX EXPENSE
1,506,662,958
1,307,202,759
1,205,279,834
NET INCOME
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
2f,5 2f, 6
2p,11c,11d
LABA BERSIH PENGHASILAN/(BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN:
OTHER COMPREHENSIVE INCOME/(EXPENSE):
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait
Items that will not be reclassified to profit or loss
11d
2,692,120 (673,030)
120,372 (30,093)
19,758,015 (4,939,504)
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Cadangan lindung nilai arus kas Pajak penghasilan terkait
Items that will be reclassified to profit or loss 2o 11f
PENGHASILAN/(BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN, SETELAH PAJAK
*) **)
293,972,330 (73,493,088)
222,498,332
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK LABA BERSIH PER SAHAM DASAR/DILUSIAN (Rupiah penuh)
Remeasurements from employment benefit obligation Related income tax
(176,544,156) 44,136,040
(132,317,837)
152,041,325 (38,010,331)
Cash flow hedge reserve Related income tax
128,849,505
OTHER COMPREHENSIVE INCOME/(EXPENSE) FOR THE YEAR, NET OF TAX
1,729,161,290
1,174,884,922
1,334,129,339
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR, NET OF TAX
5,381
4,668
4,304
BASIC EARNINGS PER SHARE/ DILUTED (full Rupiah amount)
2r,26
Disajikan kembali, lihat catatan 30 Telah direklasifikasi, lihat catatan 30
As restated, refer to note 30 Reclassified, refer to note 30
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Halaman - 3 - Page
*) **)
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2013 (sebelum disajikan kembali) Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) Saldo 1 Januari 2013 (disajikan kembali
Cadangan lindung nilai arus kas/Cash flow hedges reserve
Modal saham/ Share capital
280,000,000
30
Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated retained earnings
(108,281,305)
280,000,000
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan setelah pajak - Laba tahun berjalan - Penghasilan komprehensif lain: - Cadangan lindung nilai arus kas setelah pajak
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Jumlah/ Total
1,000,000
3,787,513,023
-
(1,202,831)
1,000,000
3,786,310,192
(108,281,305)
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated retained earnings
Balance as at 1 January 2013
3,960,231,718 (as previously reported) Adjustment to opening balance in respect of implementation of SFAS 24 (1,202,831) (Revised 2013) Balance as at 3,959,028,887 1 January 2013 (restated) Total comprehensive income for the year, net of tax 1,205,279,834 Profit for the year Other comprehensive income: Cash flow hedge 114,030,994 reserve, net of tax Remeasurement from employment 14,818,511 benefit
-
-
-
1,205,279,834
-
114,030,994
-
-
-
-
-
14,818,511
-
114,030,994
-
1,220,098,345
1,334,129,339
16
-
-
100,000
(100,000)
-
Appropriation for statutory reserves
Dividen final 2012
2l,15
-
-
-
(671,761,672)
(671,761,672)
2012 final dividend
Dividen interim 2013
2l,15
-
-
-
(281,000,000)
(281,000,000)
2013 interim dividend
4,340,396,554
Balance as at 31 December 2013 (restated)
- Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja
Penyisihan untuk cadangan wajib
Saldo 31 Desember 2013 (disajikan kembali)
280,000,000
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan setelah pajak - Laba tahun berjalan - Penghasilan komprehensif lain: - Cadangan lindung nilai arus kas setelah pajak
5,749,689
-
-
- Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja
1,100,000
-
(132,408,116)
-
-
4,053,546,865
-
1,307,202,759
-
-
-
90,279
Total comprehensive income for the year, net of tax 1,307,202,759 Profit for the year Other comprehensive income: Cash flow hedge (132,408,116) reserve, net of tax Remeasurement from employment 90,279 benefit
-
(132,408,116)
-
1,307,293,038
1,174,884,922
16
-
-
1,000,000
(1,000,000)
-
Appropriation for statutory reserves
Dividen final 2013
2l,15
-
-
-
(622,159,703)
(622,159,703)
2013 final dividend
Dividen interim 2014
2l,15
-
-
-
(307,000,000)
(307,000,000)
2014 interim dividend
Penyisihan untuk cadangan wajib
Saldo 31 Desember 2014 (disajikan kembali)
280,000,000
(126,658,427)
2,100,000
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Halaman - 4 - Page
4,430,680,200
4,586,121,773
Balance as at 31 December 2014 (restated)
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2014 (disajikan kembali)
Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated retained earnings
Lindung nilai arus kas/Cash flow hedges
Modal saham/ Share capital 280,000,000
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan setelah pajak - Laba tahun berjalan - Penghasilan komprehensif lain: - Cadangan lindung nilai arus kas setelah pajak
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
(126,658,427)
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated retained earnings
2,100,000
Jumlah/ Total
4,430,680,200
4,586,121,773
31 December 2014 (restated)
Total comprehensive income for the year, net of tax 1,506,662,958 Profit for the year Other comprehensive income: Cash flow hedge 220,479,242 reserve, net of tax Remeasurement from employment 2,019,090 benefit
-
-
-
1,506,662,958
-
220,479,242
-
-
-
-
-
2,019,090
-
220,479,242
-
1,508,682,048
1,729,161,290
16
-
-
1,000,000
(1,000,000)
-
Appropriation for statutory reserves
Dividen final 2014
2l,15
-
-
-
(346,500,000)
(346,500,000)
2014 final dividend
Dividen interim 2015
2l,15
-
-
-
(245,840,000)
(245,840,000)
2015 interim dividend
280,000,000
93,820,815
3,100,000
5,346,022,248
- Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja
Penyisihan untuk cadangan wajib
Saldo 31 Desember 2015
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Halaman - 5 - Page
5,722,943,063
Balance as at 31 December 2015
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2015
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Konsumen Pembiayaan bersama without recourse Bunga bank Pinjaman karyawan
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
18
Pengeluaran kas untuk: Pembayaran kepada penyalur kendaraan Pembayaran pembiayaan bersama without recourse Pembayaran premi asuransi konsumen
28,491,313,746
26,269,748,019
7,415,419,786 35,230,058 9,469,354
5,883,122,375 60,068,590 10,600,395
7,148,433,417 37,924,846 3,641,453
40,269,458,024
34,445,105,106
33,459,747,735
11c
Arus kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas operasi
(26,995,404,198)
(24,071,659,339)
(20,179,056,148)
(6,966,065,016)
(5,909,684,430)
(7,817,092,450)
(749,011,371)
(606,545,841)
(406,431,149)
(4,185,988,017) (1,976,850,772) (8,310,746) (103,052,269)
(5,038,053,350) (1,765,406,585) (9,742,964) (111,228,028)
(2,300,381,021) (1,349,028,670) (3,240,701) (117,048,173)
(40,984,682,389)
(37,512,320,537)
(32,172,278,312)
(301,020,343) (440,341,191)
(403,277,815)
1,340,414 (416,708,769)
(741,361,534)
(403,277,815)
(415,368,355)
(1,456,585,899)
(3,470,493,246)
872,101,068
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Hasil dari penjualan aset tetap Pembelian aset tetap
Payments to dealers Payments of joint financing without recourse Payment of customer insurance premium Operating expenses and related cost for initiation of consumer financing Interest and finance charge Employee loans Others
Claim for tax refund Payment of SKPKB fiscal year 2010 Payments of corporate income taxes
Net cash flows (used in)/provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
8 8
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
84,895 (110,882,910)
106,810 (136,222,118)
170,400 (88,831,486)
Proceeds from sale of fixed asset Purchase of fixed asset
(110,798,015)
(136,115,308)
(88,661,086)
Net cash flows used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank Pelunasan pinjaman bank Hasil penerbitan surat berharga Pelunasan utang surat berharga Pembayaran biaya penerbitan surat berharga Pembayaran dividen kas Arus kas bersih diperoleh/ (digunakan untuk) dari aktivitas pendanaan
Cash received from: Consumers Joint financing without recourse Interest income Employee loans
Cash disbursements for:
Beban usaha dan biaya penerbitan pembiayaan konsumen Beban bunga dan keuangan Pinjaman karyawan Lain-lain
Pengembalian restitusi pajak Pembayaran SKPKB tahun pajak 2010 Pembayaran pajak penghasilan badan
32,809,338,826
16
31,079,369,333 (31,267,209,922)
24,232,120,000 (16,625,802,903)
13,661,295,000 (14,195,442,990)
4,500,000,000 (2,440,000,000)
1,550,000,000 (4,751,300,000)
2,400,000,000 (2,071,340,000)
(17,224,821) (592,340,000)
(5,885,364) (929,159,703)
(8,654,179) (952,761,672)
1,262,594,590
3,469,972,030
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Halaman - 6 - Page
(1,166,903,841)
Proceeds from bank loans Repayment of bank loans Proceeds from issuance of securities Repayment of securities Payment of securities issuance costs Payment of cash dividend Net cash flows provided by/ (used in) financing activities
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Penurunan bersih kas dan setara kas
(1,028,957)
Kas dan setara kas awal tahun
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Bank – Pihak ketiga – Pihak berelasi Jumlah kas dan setara kas
2015 (304,789,324)
Penyesuaian atas selisih kurs dalam kas dan setara kas
Kas dan setara kas akhir tahun
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
4
2014 (136,636,524)
(1,310,552)
2013 (383,463,859)
Net decrease in cash and cash equivalents
1,027,651
Foreign exchanges adjustment in cash and cash equivalents
437,101,733
575,048,809
957,485,017
Cash and cash equivalents at beginning of year
131,283,452
437,101,733
575,048,809
Cash and cash equivalents at end of year
30,083,460
31,952,993
33,090,537
94,347,099 6,852,893
248,216,809 156,931,931
264,439,794 277,518,478
131,283,452
437,101,733
575,048,809
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Halaman - 7 - Page
Cash and cash equivalents consist of: Cash on hand Cash in bank Third parties – Related parties – Total cash and cash equivalent
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM
1.
GENERAL INFORMATION
Pendirian dan Informasi Umum
Establishment and General Information
PT Federal International Finance (“Perseroan”) didirikan di Jakarta pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance berdasarkan akta notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 1, yang kemudian diubah dengan akta No. 40 tanggal 26 Juni 1989 oleh notaris yang sama. Anggaran Dasar Perseroan disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No.C2-6728.HT.01.01.Th.89 tanggal 27 Juli 1989. Selanjutnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21 Oktober 1991 telah menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT Federal International Finance. Perubahan nama ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6464.HT.01.04.Th.91 tanggal 7 November 1991. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 6 Juli 2015 yang berita acaranya diaktakan dengan akta notaris No. 13 tanggal 4 Agustus 2015 dari Notaris Linda Herawati, Sarjana Hukum, pemegang saham melakukan perubahan anggaran dasar guna menyesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan dan POJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan. Perubahan ini menyebabkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU0940641.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 14 Agustus 2015.
PT Federal International Finance (the “Company") was incorporated in Jakarta on 1 May 1989 as PT Mitrapusaka Artha Finance based on notarial deed No. 1 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., which was subsequently amended by notarial deed No. 40 dated 26 June 1989 of the same notary. The Articles of Association were approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. C2-6728.HT.01.01.Th.89 dated 27 July 1989. Subsequently, the Company’s Extraordinary Annual General Shareholders Meeting dated 21 October 1991 approved the amendment of the Company’s name to PT Federal International Finance. This amendment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-6464.HT.01.04.Th.91 dated 7 November 1991. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest by the result of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 6 July 2015 which was notarised by Notaris Linda Herawati, Sarjana Hukum, in notarial deed No. 13 dated 4 August 2015, the shareholders have decided to amend the Article of Association in order to be allign with Otoritas Jasa Keuangan Regulation (POJK) No. 29/POJK.05/2014 concerning The Implementation of Finance Companies and POJK No. 30/POJK.05/2014 concerning Good Corporate Governance for Finance Companies. This change has caused amendment of the Articles of Association. The amendment of Articles of Association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letter No. AHU-0940641.AH.01.02. Year 2015 dated 14 August 2015.
Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ialah menjalankan kegiatan usaha dalam bidang Lembaga Pembiayaan dan Pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah, dengan ruang lingkup kegiatan yang meliputi:
Based on the Company’s Articles of Association, the Company’s purpose and objectives are to engage as a Finance Company in providing general consumer financing and financing based on Sharia principles, with the scope of activities which includes the following:
1. Menjalankan investasi;
1. To engage investment financing;
kegiatan
usaha
pembiayaan
2. Menjalankan kegiatan usaha pembiayaan modal kerja;
2.
3. Menjalankan multiguna;
3. To engage multipurpose financing;
kegiatan
usaha
pembiayaan
4. Menjalankan kegiatan usaha sewa operasi (operating lease) dan/atau kegiatan berbasis fee;
To engage working capital financing;
4. To engage operating lease and/or fee based income activities;
Halaman - 8 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL INFORMATION (continued)
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
Establishment (continued)
5. Menjalankan kegiatan usaha pembiayaan syariah meliputi pembiayaan jual beli, pembiayaan investasi, dan/atau pembiayaan jasa yang dilakukan dengan menggunakan akad berdasarkan prinsip syariah;
5.
To engage Sharia financing, which includes sales and purchase financing, investment financing, and/or services financing which performed with contract based on Sharia principle;
6. Menjalankan kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.
6.
To engage other financing facilities subject to Financial Services Authority (OJK) approval.
Perseroan memperoleh izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1151/KMK.013/1989 tanggal 17 Oktober 1989 dan No. 1004/KMK.013/1990 tanggal 30 Agustus 1990 dan memulai operasi komersialnya pada tahun 1989. Saat ini, Perseroan terutama bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen.
The Company obtained its license as a finance company based on the decision letters No. 1151/KMK.013/1989 of the Ministry of Finance dated 17 October 1989 and No. 1004/KMK.013/1990 dated 30 August 1990 and started its commercial operations in 1989. Currently, the Company is mainly engaged in consumer financing activities.
Kantor pusat Perseroan berlokasi di Menara FIF, Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia dan memiliki 178 kantor cabang (tidak diaudit) yang berlokasi, antara lain, di Makassar, Banjarmasin, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri, Jember, Bandung dan lain-lain.
The Company’s head office is located at Menara FIF, Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia and has 178 branch offices and which are located, among others, in Makassar, Banjarmasin, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri, Jember, Bandung and others.
PT Astra International, Tbk. merupakan pemegang saham utama dari Perseroan.
PT Astra International, Tbk. shareholder of the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan memiliki 16.788 karyawan (2014: 15.754 dan 2013: 15.429) (tidak diaudit).
As at 31 December 2015, the Company has a total of 16.788 employees (2014: 15,754 and 2013: 15,429) (unaudited).
Surat berharga yang diterbitkan
Securities Issued
Perseroan telah menerbitkan Obligasi X Tahun 2010 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.500.000.000 (“Obligasi X”), Obligasi XI Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 3.000.000.000 (“Obligasi XI”), Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 4.000.000.000, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 2.400.000.000, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.550.000.000, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 3.000.000.000, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.500.000.000.
The Company issued Bonds X 2010 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,500,000,000 (“Bonds X”), Bonds XI 2011 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 3,000,000,000 (“Bonds XI”), Continuance Bonds I Phase I Year 2012 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 4,000,000,000, Continuance Bonds I Phase II Year 2013 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 2,400,000,000, Continuance Bonds I Phase III Year 2014 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,550,000,000, Continuance Bonds II Phase I Year 2015 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 3,000,000,000, and Continuance Bonds II Phase II Year 2015 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,500,000,000.
Halaman - 9 - Page
and
General
is
Information
the
majority
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL INFORMATION (continued)
Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan)
Securities Issued (continued)
Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No. S-3488/BL/2010 pada tanggal 21 April 2010, No. S-4000/BL/2011 pada tanggal 15 April 2011 dan No. S-4207/BL/2012 pada tanggal 12 April 2012. Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Bapepam – LK) bersamaan dengan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012. Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat Nomor S-142/D.04/2015 pada tanggal 15 April 2015. Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 dinyatakan efektif oleh OJK bersamaan dengan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015.
Bonds X, XI and Continuance Bonds I Phase I Year 2012 became effective based on the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) letters No. S-3488/BL/2010 dated 21 April 2010 and No. S-4000/BL/2011 dated 15 April 2011, and No. S-4207/BL/2012 dated 12 April 2012, respectively. Continuance Bonds I Phase III Year 2014 and Continuance Bonds I Phase II Year 2013 became effective by Indonesia Financial Services Authority (formerly Bapepam – LK) in conjunction with effective letter Continuance Bonds I Phase I Year 2012. Continuance Bonds II Phase I Year 2015 became effective based on the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) letters No, S-142/D.04/2015 dated 15 April 2015. Continuance Bonds II Phase II Year 2015 became effective by OJK in conjuction with effective letter Continuance Bonds II Phase I Year 2015.
Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia masing-masing pada tanggal 23 April 2010, 19 April 2011, 20 April 2012, 5 April 2013, 17 Maret 2014, 27 April 2015, dan 14 September 2015. Penerbitan Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 dilakukan sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan masing-masing No. 27 tanggal 17 Februari 2010, No. 17 tanggal 22 Februari 2011, No. 14 tanggal 16 Februari 2012, No.22 tanggal 15 Maret 2013, No. 32 tanggal 26 Februari 2014, No.31 tanggal 26 Februari 2015 dan No. 26 tanggal 26 Agustus 2015 antara Perseroan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – pihak ketiga yang bertindak selaku Wali Amanat para pemegang obligasi.
Bonds X, XI, Continuance Bonds I Phase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, and Continuance Bonds I Phase III Year 2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015, and Continuance Bonds II Phase II Year 2015 were listed on the Indonesian Stock Exchange on 23 April 2010, 19 April 2011, 20 April 2012, 5 April 2013, 17 March 2014, 27 April 2015, and 14 September 2015. The issuance of Bonds X, XI, Continuance Bonds I Phase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, Continuance Bonds I Phase III Year 2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015, and Continuance Bonds II Phase II Year 2015 were based on the Trusteeship Agreement No. 27 dated 17 February 2010, No. 17 dated 22 February 2011, No. 14 dated 16 February 2012 ,No.22 dated 15 March 2013, No.32 dated 26 February 2014, No. 31 dated 26 February 2015 and No. 26 dated 26 August 2015, respectively, signed by the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – third party, as the Trustee for the bonds holders.
Hasil penerbitan Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 tersebut di atas setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi dipergunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja (pembiayaan konsumen). Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 ditawarkan dengan harga nominal pada pasar perdana.
The proceeds from Bonds X, XI, Continuance Bonds I Phase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, Continuance Bonds I Phase III Year 2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015 and Continuance Bonds II Phase II Year 2015 net of issuance costs were used by the Company for working capital (consumer financing). Bonds X, XI, Continuance Bonds I Phase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, Continuance Bonds I Phase III Year 2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015 and Continuance Bonds II Phase II Year 2015 net were offered at par value in the primary market.
Halaman - 10 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL INFORMATION (continued)
Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan)
Securities Issued (continued)
Lihat Catatan 13a untuk rincian Obligasi.
Refer to Note 13a for details of the Bonds.
Pada tanggal 17 Maret 2011, Perseroan menerbitkan Private Shogun Bond yang dibeli dan dijamin sepenuhnya oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura (SMBC) dimana Sumitomo Mitsui Banking Corporation bertindak sebagai Agen Penerbitan dan Pembayaran serta PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) – pihak ketiga, sebagai Security Agent.
On 17 March 2011, the Company issued Private Shogun Bond which was purchased and guaranteed by Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch (SMBC) while Sumitomo Mitsui Banking Corporation acts as the Fiscal Agent and PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) – third party, as the Security Agent.
Lihat Catatan 13b untuk rincian Private Shogun Bond.
Refer to Note 13b for details of Private Shogun Bond.
Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah
Composition of the Board of Commissioners, Directors, Audit Committe and Sharia Supervisory Board
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2015, 2014 and 2013 the members of the Company’s Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Sharia Supervisory Board are as folow:
Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Direksi: Presiden Direktur Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Umum Direktur Keuangan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Direktur Operasi Direktur Pemasaran Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko Direktur Teknologi Informasi, Pengembangan Bisnis dan Perencanaan Perusahaan Komite Audit: Ketua Anggota Anggota Dewan Pengawas Syariah: Ketua Anggota Anggota a) b)
2015
2014
2013
Simon Collier Dixon a)
Gunawan Geniusahardja
Gunawan Geniusahardja
Johannes Loman -
Simon Collier Dixon Johannes Loman
Prijono Sugiarto Simon Collier Dixon Johannes Loman
Wiltarsa Halim
Wiltarsa Halim
Wiltarsa Halim
Suhartono
Suhartono
Suhartono
R. Nunu Soetjahja Noegroho Hendry Christian Wong
R. Nunu Soetjahja Noegroho David Iskandar
Rusdimin Adikarta Djap Tet Fa
R. Nunu Soetjahja Noegroho b) Hendry Christian Wong b) Rusdimin Adikarta Djap Tet Fa
-
-
Hendry Christian Wong
Finance and Risk Management Director Operation Director Marketing Director Infromation Technology and Risk Management Director Infromation Technology, Business Development and Corporate Planning Director
Rusdimin Adikarta Djap Tet Fa
Indra Gunawan
Indra Gunawan b)
-
Wiltarsa Halim Budi Kurniawan Ratulangi Lindawati Gani
Wiltarsa Halim Budi Kurniawan Ratulangi Lindawati Gani
Wiltarsa Halim Budi Kurniawan Ratulangi Lindawati Gani
Endi Muhammad Astiwara Aminudin Yakub -
Endi Muhammad Astiwara Aminudin Yakub -
Endi Muhammad Astiwara Aminudin Yakub Hafizh Ustman
Efektif setelah mendapat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa keuangan tentang hasil penilaian kemampuan dan kepatuhan tanggal 26 August 2015 Efektif setelah mendapat persetujuan oleh Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 8 April 2014
Board of Commissioners: President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Directors: President Director Human Capital and General Services Director Finance Director
Audit Committee: Chairman Member Member Sharia Supervisory Board: Chairman Member Member
Effective after receiving the decision letter from Board of a) Commissioner of Financial Services Authorities dated 26 August 2015
Halaman - 11 - Page
Effective after obtaining the approval at Annual General Shareholders’ Meeting dated 8 April 2014
b)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
2.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL INFORMATION (continued)
Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah (lanjutan)
Composition of the Board of Commissioners, Directors, Audit Committe and Sharia Supervisory Board (continued)
Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.5 tanggal 24 September 2004.
The establishment of the Company’s Audit Committee is in compliance with Bapepam-LK regulation Number IX.I.5 dated 24 September 2004.
Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No. L.FIF/Dir-Ext/004/XII/2009 tanggal 14 Desember 2009, Helly Koesdianto diangkat sebagai Kepala Internal Audit Perseroan hingga sekarang.
Based on the Decision Letter No. L.FIF/DirExt/004/XII/2009 dated 14 December 2009, Helly Koesdianto is appointed as the Head of Internal Audit until now.
Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No. 017/PROMO/SK-HRD/IV/2011 tanggal 15 April 2011, Sri Noerhayati diangkat sebagai Sekretaris Perseroan hingga sekarang.
Based on the Decision Letter No. 017/PROMO/SKHRD/IV/2011 dated 15 April 2011, Sri Noerhayati is appointed the Corporate Secretary until now.
Laporan keuangan Perseroan diotorisasi oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 19 Februari 2016.
The Company’s financial statements were authorised by the Directors and completed on 19 February 2016.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan.
The principal accounting policies applied in the preparation of these financial statements are set out below.
IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan.
Presented below are the principal accounting policies adopted in preparing the financial statements of the Company.
a.
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan
Basis of preparation of financial statements
Laporan keuangan PT Federal International Finance telah disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Peraturan Badan Pengawasan Pasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tentang pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Efektif 1 Januari 2013, OJK telah mengambil alih fungsi dari Bapepam-LK.
The financial statements of Federal International Finance have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the Capital Market Supervisory Board – Financial Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 Attachement of the chairman of Bapepam dan LK’s degree No. KEP-347/BL/2012 regarding guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosure for issuer or Public Company. Effective on 1 January 2013, OJK has taken over the function of Bapepam-LK.
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk instrumen derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.
The financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for derivative instrument which have been measured at fair value. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except cash flow statement.
Halaman - 12 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a. Dasar penyusunan (lanjutan)
AKUNTANSI laporan
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of financial statements (continued)
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows as operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowings.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.
Figures in the financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Perseroan, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.
In order to provide further understanding of the financial performance of the Company, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perseroan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptionsand estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.
b. Perubahan kebijakan akuntansi
b. Changes in accounting policies
Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013, yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the financial statements as at 31 Desember 2015, 2014, and 2013, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.
Sepanjang tahun 2015, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menetapkan PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) sebagai berikut:
During 2015, Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accountants (DSAK-IAI) has set SFAS and Interpretation of SFAS (IFAS) as follows:
Halaman - 13 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) -
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
b. Changes in accounting policies (continued)
PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”; PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri”; PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”; PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”; PSAK 46 (revisi 2014) “Pajak Penghasilan”; PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”;
-
PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: penyajian”; PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran”; PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: pengungkapan”; PSAK 65 (revisi 2013) “Laporan keuangan konsolidasian”; PSAK 66 (revisi 2013) “Pengaturan bersama”; PSAK 67 (revisi 2013) “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”; PSAK 68 (revisi 2013) “Pengukuran nilai wajar”; dan ISAK 26 (revisi 2014) “Penilaian ulang derivatif melekat”. ISAK 15 – Batas Aset Imbalan Pasti (Revisi 2015)
-
-
-
SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of financial statements”; SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial statements”; SFAS 15 (revised 2013) “Investment in associates and joint ventures”; SFAS 24 (revised 2013) “Employee benefits”; SFAS 46 (revised 2014) “Income Taxes”; SFAS 48 (revised 2014) “Impairment of the assets”; SAFS 50 (revised 2014) “Financial instrument: presentation”; SFAS 55 (revised 2014) “Financial instrument: recognition and measurement”; SFAS 60 (revised 2014) “Financial instrument: disclosures”; SFAS 65 (revised 2013) “Consolidated financial statements”; SFAS 66 (revised 2013) “Joint arrangements”; SFAS 67 (revised 2013) “Disclosure of interests in other entities”; SFAS 68 (revised 2013) “Fair value measurement”; and IFAS 26 (revised 2014) “Reassessment of embedded derivatives”. IFAS 15 – The Limit on a Defined Benefit Asset Asset (Revised 2015)
PSAK dan ISAK tersebut diatas berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015.
SFAS and IFAS are effective since 1 January 2015.
Berikut ini adalah dampak atas penerapan standar akuntansi di atas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan:
The following are the impacts of the implementation of the accounting standards which are relevant and significat to the Company’s financial statements:
PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan”
SFAS 1, “Financial statement presentation”
Terkait dengan penerapan PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, Perseroan telah memodifikasi penyajian pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya. Pospos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi pada masa yang akan datang disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi. Informasi komparatif telah disajikan kembali dengan menggunakan basis yang sama.
In connection with the adoption of SFAS 1 (2013 Revision), “Presentation of Financial Statements”, the Company has modified the presentation of items of other comprehensive income in its statements of profit or loss and other comprehensive income. Items that would be reclassified to profit or loss in the future are presented separately from those that would never be reclassified to profit or loss. Comparative information has been re-presented on the same basis.
Halaman - 14 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Changes in accounting policies (continued)
PSAK 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja
SFAS 24 (Revised 2013): Employee Benefits
PSAK 24 (revisi 2013) memberikan penyesuaian dalam perhitungan dan pengungkapan imbalan kerja. Perubahannya adalah: i. biaya jasa lalu diakui segera di laporan laba rugi pada tanggal yang lebih awal antara: ketika amandemen atau kurtailmen terjadi, dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait atau pesangon, penggunaan implied return atas plan assets (yaitu tingkat diskonto) untuk estimasi return on plan asset; serta keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya pada saat terjadinya.
SFAS 24 (revised 2013) provides the adjustment for calculation and disclosure for employee benefits. The changes are: i. past service costs are recognized immediately in the statement of profit or loss at the earlier of the following dates: when the plan is amended or curtailment occur, and when the entity recognises related restructuring cost or termination benefits; ii. the uses of implied return on plan assets (i.e. discount rate) to estimate return on plan assets; and iii. actuarial gain and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumption charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise.
Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK 24 (revisi 2013) Imbalan Kerja serta sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Keuangan dan Kesalahan, perubahanperubahan tersebut dipertimbangkan sebagai perubahan kebijakan akuntansi dan diterapkan secara retrospektif. Oleh karena itu, Perseroan telah membukukan dampak atas perubahan (i) tersebut secara retrospektif pada saldo laba (lihat Catatan 30). Lebih lanjut, untuk dampak atas perubahan (ii), Perseroan telah membukukannya pada laporan laba rugi tahun berjalan. Manajemen berpendapat bahwa penyesuaian (ii) ini tidak material terhadap laporan keuangan Perseroan. Untuk perubahan (iii), Perseroan telah merubah kebijakan akuntansinya sejak tanggal 1 Januari 2012.
In accordance with transitional provision of SFAS 24 (revised 2013) Employee benefit and also in accordance with SFAS 25: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors, the above change are considered as changes in accounting policies and thus should be applied restrospectively. As such, the Company has recognised the impact of changes in item (i) restropectively through retained earnings (refer to Notes 30). Moreover, for impact from change (ii), the Company has recorded the impact to current year profit or loss as management is of the view that the adjustment is not material to the Company’s financial statement. For change item (iii), the Company has previously changed its accounting policies since 1 January 2012.
PSAK 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan
SFAS 46 (Revised 2014): Income Taxes
PSAK No. 46 (Revisi 2014) memberikan penyesuaian panduan dalam perhitungan dan pengungkapan pajak penghasilan dengan menghilangkan beban pajak final dalam ruang lingkupnya. Sesuai dengan PSAK No. 25 dan ketentuan transisi PSAK No. 46 perubahan akuntansi diterapkan retrospektif. Oleh karena itu, Perseroan melakukan reklasifikasi beban pajak final tahun 2014 sebesar Rp 14.984.962 dan 2013 sebesar Rp 9.481.211 dari beban pajak penghasilan ke beban usaha. (lihat Catatan 30)
SFAS No. 46 (Revised 2014) provides the adjustment guidance for calculation and disclosure for income taxes by eliminates the final tax expense from scopes. In accordance with SFAS 25 and SFAS No. 46, changes in accounting policy is applied retrospectively Therefore, the Company’s has reclassified the final income tax expense for year 2014 amounted to Rp 14,984,962 and 2013 amounted to Rp 9,481,211, respectively from income tax expense to operating expenses. (refer to Note 30)
ii. iii.
Halaman - 15 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
c.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Changes in accounting policies (continued)
PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar
SFAS 68: Fair Value Measurement
PSAK 68 menyediakan satu sumber panduan tentang bagaimana nilai wajar diukur tetapi tidak menetapkan persyaratan baru mengenai kapan nilai wajar diperlukan. Standar ini menyediakan kerangka untuk menentukan nilai wajar dan menjelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengestimasi nilai wajar. PSAK ini mengatur penggunaan harga keluar (exit price) dalam pengukuran nilai wajar dan persyaratan pengungkapan yang lebih ekstensif, khususnya dengan memasukkan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar ke dalam pengungkapan hirarki nilai wajar. PSAK 68 diterapkan secara prospektif. Perubahan ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas Perseroan. Perseroan telah menambahkan pengungkapan baru yang diwajibkan oleh PSAK 68 di Catatan 27 (v).
SFAS 68 provides a single source of guidance on how fair value is measured but does not establish new requirements for when fair value is required. This standard provides a framework for determining fair value and clarifies the factors to be considered in estimating fair value. It introduces the use of an exit price in fair value measurement, as well as extensive disclosure requirements, particulary the inclusion of financial instruments not measured at fair value into the fair value hierarchy disclosure. SFAS 68 is applied prospectively. The change had no significant impact on the measurements of the the Company’s assets and liabilities. The Company has included the new disclosures required under SFAS 68 in Note 27 (v).
Instrumen keuangan
c.
Financial instruments
Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan kewajiban keuangan.
The Company classifies its financial instruments into financial assets and financial liabilities.
Aset keuangan
Financial Assets
Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya hanya dalam satu kategori sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dikarenakan Perseroan tidak memiliki aset keuangan yang diklasikasikan sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The Company only classifies its financial assets into one category of loans and receivables, as the Company does not have financial asset classified as held-to-maturity financial assets, financial assets at fair value through profit or loss and available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Halaman - 16 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Instrumen keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan
Financial Assets
(i)
(i)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
ACCOUNTING
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivative dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: yang dimaksudkan oleh Perseroan untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (jika ada). Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai ”Penghasilan pembiayaan konsumen” dan “Penghasilan bunga”.
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method (if any). Income from financial assets classified as loans and receivables is included in the profit or loss and is reported as “Consumer financing income” and “Interest income”.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, penyisihan kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai ”Penyisihan kerugian penurunan nilai”.
In the case of impairment, allowance for impairment losses is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognised in the profit or loss as “Allowance impairment losses”.
Halaman - 17 - Page
those that the Company intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss; those that the Company upon initial recognition designates as available for sale; or those for which the Company may not recover substantialy all of its initial all investment, other than because of credit deterioration and receivables.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Instrumen keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
(ii) Pengakuan
(ii) Recognition
Perseroan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan. (iii) Penurunan nilai dari aset keuangan
ACCOUNTING
The Company uses settlement date accounting for regular way contracts when recording financial assets transactions. (iii) Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkinan debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembayaran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas piutang tersebut.
Significant financial difficulties of the debtors, probability that the debtors will enter bankruptcy and default or delinquency in payments are considered as indicators that the receivable is impaired.
Perseroan menentukan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen secara kolektif.
The Company assesses impairment of consumer financing receivables collectively.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors or counterparties’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.
Halaman - 18 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Instrumen keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Aset keuangan (lanjutan) (iii) Penurunan (lanjutan)
nilai
dari
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) Financial Assets (continued)
aset
keuangan
(iii) Impairment of financial assets (continued)
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami di dalam Perseroan. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience in the Company. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat piutang debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s receivable rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised in the profit or loss.
Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
When a receivable is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Such receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan ataupun periode yang telah lalu, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan pada laporan laba rugi.
Subsequent recoveries of receivable written off at current period or previous period are credited to the recovery of written off receivables account in the profit or loss.
Liabilitas keuangan
Financial Liabilities
Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
The Company classified its financial liabilities in the category of financial liabilities measured at amortised cost.
Halaman - 19 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Instrumen keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Penentuan nilai wajar
Determination of fair value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at that date. The fair value of a liability reflects its nonperformance risk.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker’s quoted price dari Bloomberg – pihak ketiga dan Reuters – pihak ketiga.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statement of financial position date from credible sources such quoted market prices or broker’s quoted price from Bloomberg – third party and Reuters – third party.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is as wide bidoffer spread or significant increase in the bidoffer spread or there are few recent transactions.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang subtansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang didiskonto dengan tingkat suku bunga pasar yang relevan.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows discounted by the relevant market rates.
Halaman - 20 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Instrumen keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Penentuan nilai wajar (lanjutan)
Determination of fair value (continued)
Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan modelmodel untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input (sebagai contoh LIBOR yield curve, nilai tukar mata uang asing, volatilitas, dan counterparty spreads) yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan.
For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair values are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using inputs (for example, LIBOR yield curve, foreign exchange rates, volatilities and counterparty spreads) existing at the dates of the statement of financial position.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perseroan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (if substantially all risks and rewards have not been transferred, the Company tests control to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished.
Penghentian pengakuan piutang pembiayaan konsumen yang mengalami penurunan nilai, akan dilakukan ketika piutang tersebut telah dihapusbukukan atau menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih. Ketika jaminan kendaraan ditarik, piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan ke dalam piutang pembiayaan dalam perhatian khusus.
Consumer financing receivables are derecognised when the receivables have been written-off or when they are overdue more than 150 days or determined to be not collectible. When collateral assets have been repossessed, consumer financing receivables are classified into Consumer financing receivables with special attention.
Halaman - 21 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Instrumen keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Saling Hapus
Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.
Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Perseroan atau pihak lawan.
The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and the event of default, insolvency or bankrupt of the Company or the counteraparty.
Klasifikasi instrumen keuangan
Classification on financial instruments
Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
The Company classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:
Kategori/Category
Aset keuangan/ Financial assets
Golongan/Class
Pinjaman yang diberikan piutang/Loans and receivables
dan
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents
Sub-golongan/Sub-classes Kas di bank/Cash in banks
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables Piutang lain-lain/Other receivables
Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives
Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges
Aset derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivatives assets Hedging instruments in cash flow hedges
Utang penyalur kendaraan/Dealers payable Utang lain-lain/Other payables
Liabilitas keuangan/
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost
Financial liabilities
Utang premi asuransi/Insurance premium payables Akrual/Accruals Pinjaman/Borrowings Surat berharga yang diterbitkan/Securities issued
Derivatif lindung nilai/Hedging derivatives
Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges
Halaman - 22 - Page
Liabilitas derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivatives liabilities - Hedging instruments in cash flow hedges
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Kas dan setara kas
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. e.
ACCOUNTING
Pembiayaan konsumen
Cash and cash equivalents include cash and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowing. e.
Consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang bersih setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama dimana risiko kredit ditanggung pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse) dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Consumer financing receivables are stated at their outstanding balance less the portion of joint financing where the credit risk is assumed by joint financing providers in accordance with the financing portion (without recourse) and the allowance for impairment losses.
Penghasilan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari pelanggan dengan jumlah pokok pembiayaan dikurangi biaya transaksi, yang akan diakui sebagai penghasilan pembiayaan konsumen selama jangka waktu kontrak, menggunakan metode suku bunga efektif.
Unearned consumer financing income is the difference between total installments to be received from customers and total financing plus or deducted with transaction costs which will be recognised as consumer financing income over the term of the contract using effective interest rate method.
Penghasilan administrasi yang diterima oleh Perseroan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan beban usaha yang terkait diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Administration income received by the Company related to the acquisition of financial asset and its related operating expenses are effectively amortised using the effective interest rate method.
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Consumer financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Pembiayaan bersama
Joint financing
Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain dimana masingmasing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih. Penghasilan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi.
Joint financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the statements of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are also presented on a net basis in the profit or loss.
Halaman - 23 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
f.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Pembiayaan konsumen (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Consumer financing (continued)
Pembiayaan bersama (lanjutan)
Joint financing (continued)
Dalam pembiayaan bersama without recourse, Perseroan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan bagi Perseroan dan disajikan sebagai “Penghasilan Pembiayaan Konsumen”.
For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher interest rates to customers than those as stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as the Company’s revenue and disclosed as “Consumer Financing Income”.
Penyisihan kerugian penurunan nilai
f.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas penurunan nilai dari aset keuangan. g. Pembiayaan syariah
Allowance for impairment losses Refer Note 2c for the accounting policy of impairment of financial assets.
g.
Sharia financing
Piutang pembiayaan syariah timbul dari perjanjian kerjasama secara syariah berdasarkan akad wakalah dan murabahah.
Sharia financing arise from sharia agreement based on wakalah and murabahah financing contract.
Pembiayaan wakalah
Wakalah financing
Akad wakalah merupakan perjanjian kerja sama secara syariah dimana Perseroan bertindak sebagai manajer dari bank syariah dan tidak menanggung risiko kredit.
Wakalah financing contract represents an agreement where the Company acts as a manager of sharia’s bank and bears no credit risk.
Selisih lebih antara marjin yang diterima dari konsumen dengan marjin yang dibayarkan kepada bank syariah, diakui sebagai penghasilan dari pembiayaan konsumen.
The excess between margin received from customers and margin paid to sharia banks, is recognised as income from sharia consumer financing.
Pembiayaan murabahah
Murabahah financing
Piutang pembiayaan murabahah merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama di mana risiko kredit ditanggung oleh pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), penghasilan marjin ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Murabahah financing receivables are stated net of joint financing receivables where joint financing provides bear credit risk in accordance with its portion (without recourse), deferred margin income and the allowance for impairment losses.
Penghasilan marjin murabahah yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan yang akan diakui sebagai penghasilan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode anuitas.
Murabahah margin unearned income is the difference between total installments to be received from customers and the total financing which is recognised as income over the term of the contract using annuity method.
Halaman - 24 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
g. Pembiayaan syariah (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Murabahah financing (continued)
Piutang pembiayaan murabahah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Murabahah financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
h.
Beban dibayar dimuka diamortisasi dan dibebankan selama masa manfaat masingmasing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
j.
Sharia financing (continued)
Pembiayaan murabahah (lanjutan)
h. Beban dibayar dimuka
i.
ACCOUNTING
Piutang pembiayaan dalam perhatian khusus
Prepayments Prepayments are amortised and charged as an expense over the period of benefit using the straight-line method.
i.
Consumer financing receivables with special attention
Ketika jaminan kendaraan ditarik karena konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya, piutang pembiayaan konsumen direklasifikasikan menjadi piutang pembiayaan dalam perhatian khusus. Piutang pembiayaan dalam perhatian khusus dinyatakan sebesar nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
When collateral assets are repossessed because customers cannot fulfill their obligations, consumer financing receivables are reclassified as Consumer financing receivables with special attention. Consumer financing receivables with special attention are stated at carrying value of related consumer financing receivables’ deducted with allowance for impairment losses.
Piutang pembiayaan dalam perhatian khusus diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Consumer financing receivables with special attention are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Pelanggan memberi kuasa kepada Perseroan untuk menjual kendaraan ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penyelesaian piutang bersih pelanggan merupakan hak dari pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan dibebankan sebagai penghapusan piutang lain-lain.
In case of default, customers give the right to the Company to sell the vehicles or take any other actions to settle the outstanding receivables. Differences between the proceeds from settlement of consumer financing receivables with special attention and the outstanding receivables if positive are refunded to customers. If negative, they are charged to written off other receivable.
Aset tetap dan penyusutan
j.
Fixed asset and depreciation
Aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2011) - Aset Tetap.
Fixed asset, except land, are stated at cost less accumulated depreciation in accordance with SFAS 16 (revised 2011) – Fixed Asset.
Harga perolehan mencakup pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.
Acquisition cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items.
Halaman - 25 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) j.
AKUNTANSI
YANG
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Fixed asset and depreciation (continued)
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaat, sampai dengan nilai residunya, sebagai berikut:
Depreciation on fixed asset is calculated on the straight-line method over their estimated useful lives, to their residual values, as follows:
Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
k.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun/Years
Tarif/Rates
20 3 4 3-4 3
5% 33% 25% 33% - 20% 33%
Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi pada aset yang bersangkutan dan disusutkan.
Maintenance and repairs are charged as an expense as incurred. Expenditure which extends the future life of assets or provides further economic benefits is capitalised to the related assets and depreciated.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.
When the carrying amount of an fixed asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada periode berjalan aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya.
Fixed asset are derecognised upon disposal or when no future economic benefits are expected from their use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognised.
Sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2011), Perseroan memilih untuk menggunakan metode biaya.
Under SFAS 16 (revised 2011), the Company has chosen the cost model.
Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan nilai residual ditelaah pada setiap akhir periode/tahun pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat.
Amortisation method, useful lives and residual values are reviewed at each financial periodend/year-end and adjusted if appropriate.
Liabilitas imbalan kerja
k.
Employment benefit obligations
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Halaman - 26 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Liabilitas imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
ACCOUNTING
Employment benefit obligations (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan kerja lainnya
Pension benefits and other employment benefits
Perseroan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Company has defined benefit and defined contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation (Astra Pension Fund 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perseroan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) (Dana Pensiun Astra 2).
A defined contribution plan is a pension plan under which the Company pays fixed contributions into a separate entity (pension fund) (Astra Pension Fund 2).
Perseroan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.
The Company is required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at end of the reporting period of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya. Akumulasi pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.
Remeasurements arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognised in other comprehensive income. Accumulated remeasurements reported in retained earnings.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
Past-service cost are recognised immediately in profit or loss.
Halaman - 27 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
AKUNTANSI
YANG
Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) Imbalan pensiun dan liabilitas pasca-kerja lainnya (lanjutan)
l.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
ACCOUNTING
Employment benefit obligations (continued)
imbalan
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.
Perseroan memberikan imbalan pascakerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pension umumnya diberikan tiga atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company also provide other postemployment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leave vests typically three or six months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, kecuali untuk pengukuran kembali yang diakui pada laba rugi.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan, except for remeasurements which are recognised in profit or loss.
Dividen
l.
Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perseroan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. m. Pengakuan pendapatan dan beban
Dividends Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognised as a liability in the financial statements in the period which the dividends are approved by the Company’s shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved based on a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.
m. Revenue and expenses recognition
Penghasilan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing, masing-masing dicatat dalam “penghasilan pembiayaan konsumen dan penghasilan bunga” serta “beban bunga” di dalam laporan laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif. Halaman - 28 - Page
Interest income and expense for all interestbearing financial instruments are recognised within “consumer financing income and interest income” and “interest expense” respectively in the profit or loss using the effective interest rate method.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
m. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) m. Revenue (continued)
and
expense
ACCOUNTING recognition
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan penghasilan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup biaya transaksi.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but does not consider future credit losses. These calculations include transaction costs.
Penghasilan marjin pembiayaan murabahah diakui berdasarkan metode effective rate of return selama jangka waktu tertentu.
Margin income from murabahah financing is recognised based on the effective rate of return method during the period of contract.
Denda keterlambatan pembayaran diakui pada saat penerimaan dapat dipastikan.
Late payment penalties are recognised when the realisation in certain.
Penghasilan dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya, menggunakan dasar akrual.
Other income and expenses are recognised as incurred on an accrual basis.
n. Penjabaran mata uang asing
n.
Foreign currency translation
Mata uang pelaporan
Reporting currency
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan.
The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company.
Transaksi dan Saldo
Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the profit or loss.
Halaman - 29 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
n. Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Foreign currency translation (continued)
Transaksi dan Saldo (lanjutan)
Transactions and Balances (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia dan masing-masing dalam Rupiah penuh adalah Rp 13.795, Rp 12.440 dan Rp 12.189 untuk 1 Dolar Amerika Serikat (Dolar AS).
As at 31 December 2015, 2014 and 2013 the exchange rates used are the Bank Indonesia middle rates in full amount of Rp 13,795, Rp 12,440 and Rp 12,189 respectively for 1 United States Dollar (US Dollar).
o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi lindung nilai
o.
Derivatives financial instruments and hedge accounting
Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.
Derivatives are initially recognised at fair value on the date of which the derivative contract are entered into and are subsequently remeasured at their fair values. All derivatives are carried as assets when fair values are positive and as liabilities when fair values are negative.
Metode pengakuan keuntungan atau kerugian perubahan nilai wajar tergantung apakah derivatif dirancang dan memenuhi kriteria sebagai instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat dari unsur yang dilindungnilaikan. Perseroan menetapkan derivatif tertentu sebagai salah satu dari:
The method of recognising the resulting fair value gain or loss depends on whether the derivative is designated and qualifies as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Company designates certain derivatives as either:
a) Lindung nilai atas arus kas masa depan yang kemungkinan besar terjadi yang dapat diatribusikan dengan aset atau liabilitas yang telah diakui, atau sebuah prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (lindung nilai atas arus kas), atau b) Derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi.
a)
Hedges of highly probable future cash flows attributable to a recognised asset or liability, or a forecasted transaction (cash flow hedges), or
b)
Derivatives that do not qualify for hedge accounting.
Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perseroan hanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i) pada saat terjadinya transaksi lindung nilai dan pada periode berikutnya, Perseroan melakukan dokumentasi atas penilaian apakah derivatif yang digunakan sebagai transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dari unsur yang dilindungi nilainya, dan ii) tingkat efektivitas lindung nilai berkisar antara 80% 125%. Perseroan akan menghentikan penerapan akuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebut tidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual; dihentikan; atau dibayar pada saat unsur yang dilindungi tersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali; atau ketika transaksi yang diperkirakan akan terjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.
The Company regards a hedge as highly effective only if the following criteria are met: i) the Company documents its assessment, both at the hedge inception and on an ongoing basis, as to whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items, and ii) actual results of the hedge are within a range of 80% to 125%. The Company discontinues hedge accounting when it determines that a derivative is not, or has ceased to be, highly effective as a hedge; when the derivative expires or is sold, terminated or exercised; when the hedged item matures, is sold or repaid; or when a forecast transactions is no longer deemed highly probable.
Halaman - 30 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi lindung nilai (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
(a) Cadangan lindung nilai atas arus kas
ACCOUNTING
Derivative financial instruments and hedge accounting (continued) (a) Cash flow hedge reserve
Bagian efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian penghasilan komprehensif lainnya. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif diakui langsung pada laporan laba rugi.
The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges are recognised in other comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised immediately in the profit or loss.
Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankan ke laporan laba rugi ketika unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba bersih.
Amounts accumulated in equity are recycled to profit or loss in the periods when the hedged item affects profit or loss.
Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi keuntungan maupun kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi. Ketika suatu transaksi lindung nilai perkiraan tidak lagi mungkin terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi.
When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in the profit or loss. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the profit or loss.
(b) Derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi
(b) Derivatives that do not qualify for hedge accounting
Beberapa instrumen derivatif tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi. Perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi diakui langsung ke dalam laporan laba rugi dalam akun “Keuntungan/(kerugian) selisih kurs“. Keuntungan dan kerugian yang timbul karena perubahan dari nilai wajar derivatif yang dikelola bersama dengan aset keuangan atau liabilitas keuangan ditetapkan pada nilai wajar dicatat dalam akun “Keuntungan/(kerugian) selisih kurs“.
Certain derivative instruments do not qualify for hedge accounting. Changes in the fair value of any derivative instrument that does not qualify for hedge accounting are recognised immediately in the profit or loss under “Foreign exchange gains/ (losses)”. The gains and losses arising from changes in the fair value of derivatives that are managed in conjunction with financial assets or financial liabilities designated at fair value are included in “Foreign exchange gains/(losses)”.
p. Perpajakan
p.
Taxation
Perpajakan dicatat sesuai dengan PSAK 46 (revisi 2014) - Pajak Penghasilan.
Taxation is recorded in accordance with SFAS 46 (revised 2014) - Income Taxes.
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laba rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.
The income tax expense comprises current and deferred income tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised to other comprehensive income or directly to equity.
Halaman - 31 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
p. Perpajakan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
ACCOUNTING
Taxation (continued)
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak dan undang-undang perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan. Aset dan liabilitas pajak kini diukur sebesar nilai yang diharapkan dapat terpulihkan atau dibayar.
The current income tax is calculated using tax rates and tax laws that have been enacted at reporting date. Current tax assets and liabilities are measured at the amount expected to be recovered or paid.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk rugi fiskal belum dikompensasi dan untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya di masing-masing perusahaan. Semua perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari pengakuan awal goodwill, pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis serta pengakuan awal aset atau liabilitas pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak.
Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for tax loss carried forward and for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for each entity. Deferred tax shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax arises from the initial recognition of goodwill, the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and also the initial recognition of an asset or liability in a transaction which at the time of transaction affects neither accounting profit nor taxable profit.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at the reporting date and is expected to be applied when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised.
q. Surat berharga yang diterbitkan
q.
Securities issued
Surat berharga yang diterbitkan meliputi Obligasi dan Private Shogun Bond.
Securities issued consist of Bonds and Private Shogun Bond.
Surat berharga yang diterbitkan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan surat berharga dikurangkan dari jumlah surat berharga yang diterbitkan dan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Securities issued are classified as financial liabilities at amortised cost. Incremental cost directly attributable to the issuance of securities are deducted from the amount of securities issued and amortised using effective interest rate method. Refer to Note 2c for accounting policy of financial liabilities at amortised cost.
Halaman - 32 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) r.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Laba bersih per saham dasar
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan. s.
Transaksi dengan pihak berelasi
Basic earnings per share Earnings per share are calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
s.
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut: a.
ACCOUNTING
Transaction with related parties The Company has transactions with related parties. In accordance with SFAS No. 7 (revised 2010) regarding “Related Party Disclosure”, the meaning of a related party is a person or entity that is related to a reporting entity as follow:
Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama terhadap entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor; atau iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk pelapor.
a.
b. .Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi hal-hal sebagai berikut: i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya); iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
b.
Halaman - 33 - Page
A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting entity; ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. is member of the key management personel of the reporting entity of a parent of the reporting entity. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: i.
the entity and the reporting entity are members of the same the Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of member of a company of which the other entity is a member); iii. both entities are joint ventures of the same third party; iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) s.
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
b. .Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi hal-hal sebagai berikut: (lanjutan)
vii. a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personel of the entity (or of a parent of the entity).
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam Catatan 23. Pinjaman
An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (continued) v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity; vi. the entity controlled or jointly controlled by a person identified in (a);
vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a); vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau anggota manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
t.
Transaction with related parties (continued) b.
v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor;
ACCOUNTING
The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted on normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the Note 23. t.
Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biayabiaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif
Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.
Pinjaman disajikan sebesar biaya yang diamortisasi. Lihat catatan kebijakan akuntansi atas kewajiban yang diukur dengan biaya diamortisasi.
Borrowings due immediately are stated at the amortised cost. Refer to note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
perolehan 2c untuk keuangan perolehan
u. Sewa
u.
Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) dibebankan pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa.
Halaman - 34 - Page
Leases Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
v. Informasi segmen
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: i.
ii.
iii.
3.
ACCOUNTING
Segment information An operating segment is a component of entity which:
yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh penghasilan dan menimbulkan beban (termasuk penghasilan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
i.
involves with business activities to generate income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);
ii.
whose operations result is reviewed regularly by the entity’s chief decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and to access its performance; and for which a separate financial information is available.
iii.
Perseroan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional Perseroan adalah Dewan Direksi.
The Company presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker. The Company’s chief operating decision-maker is Board of Directors.
Segmen operasi Perseroan disajikan berdasarkan segmen produk usaha yang terdiri dari: kendaraan bermotor, elektronik dan lainlain. Segmen geografis Perseroan berdasarkan lokasi operasi Perseroan yang terdiri dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, Bali NTT dan NTB (lihat Catatan 25).
The Company disclose the operating segment based on business product segment that consists of: motor vehicle, electronic and others. Geographical segments of the Company based on location where the Company operate which consist of Jabotabek, West Java, Central Java, East Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku and Papua, Bali, NTT and NTB. (see Note 25).
ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management’s judgment in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik berdasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.
Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standards. Estimates and judgments are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.
Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.
Halaman - 35 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
ESTIMASI (lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
3.
SIGNIFICANT (continued)
ACCOUNTING
ESTIMATES
Sumber utama ketidakpastian estimasi:
Key sources of estimation uncertainty:
a.
a.
Nilai wajar dari instrumen keuangan Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Perseroan menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajarnya kurang obyektif dan membutuhkan beberapa pertimbangan terkait dengan faktor-faktor pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya.
b. Penyisihan kerugian penurunan nilai
c.
Fair value of financial instruments In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Company uses the valuation techniques as described in Note 2c. For financial instruments that are traded infrequently and a lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.
b. Allowance for impairment losses
Perseroan melakukan tinjauan atas piutang yang diberikan pada setiap tanggal laporan untuk melakukan penilaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang telah dicatat. Pertimbangan manajemen diperlukan dalam menentukan tingkat cadangan yang dibutuhkan.
The Company reviews its receivables at reporting date to evaluate the allowance for impairment losses. Management’s judgment is applied in the estimation when determining the level of allowance required.
Perseroan juga melakukan estimasi penyisihan kerugian kerugian penurunan nilai secara kolektif atas eksposur piutang yang diberikan.
The Company estimates impairment allowance for portfolio.
Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai kolektif meliputi kerugian atas risiko kredit melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, Perseroan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, Perseroan membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini.
Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired financial assets. In assessing the need for collective allowances, the Company considers factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modelled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions.
Liabilitas imbalan pasca kerja
c.
Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya/(penghasilan) liabilitas imbalan pasca kerja neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji dimasa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca kerja.
Halaman - 36 - Page
the collective its receivables
Post employment benefits The present value of the post employment benefits depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/(income) for post employment benefits include the discount rate and future salary increase. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of post employment benefit obligations.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
ESTIMASI (lanjutan) c.
d.
AKUNTANSI
YANG
PENTING
3.
Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan)
SIGNIFICANT (continued) c.
ACCOUNTING
ESTIMATES
Post employment benefits (continued)
Perseroan menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas imbalan pasca kerja. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perseroan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas imbalan pasca kerja yang terkait.
The Company determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate is interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the post employment benefits. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related post employment benefits.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Perseroan mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang.
For the rate of future salary increases, the Company collects all historical data relating to changes in base salaries and adjusts it for future business plans.
Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 22.
Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 22.
Perpajakan
d. Taxation
Pertimbangan signifikan diperlukan menentukan provisi perpajakan.
4.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
dalam
Significant judgment is required in determining the provision for taxes.
Perseroan menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba rugi.
The Company provides for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit and loss.
KAS DAN SETARA KAS Kas Bank – Pihak ketiga Rupiah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. JPMorgan Chase Bank, N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank DKI Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Mega Tbk. PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. PT Bank Panin Syariah
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2015
2014
2013
30,083,460
31,952,993
33,090,537
26,908,589 26,852,484
182,510 67,621,813
272,248 6,090,639
10,305,359
27,201,758
16,417,068
7,939,077 4,891,973 4,278,857 2,691,397 2,523,257
9,255,085 36,915,203 6,458,668 632,376 2,655,973
11,538,439 17,209,948 5,554,796 1,982 650,272
2,400,527 1,263,346 850,139 761,118 672,570 454,474 438,369
3,617,115 34,682 514,831 1,173,285 591,724 451,294 75,507,331
3,581,729 22,250 962,486 7,914 50,860,044 488,339
Halaman - 37 - Page
Cash on hand Cash in banks – Third parties Rupiah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. JPMorgan Chase Bank, N.A. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank DKI Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Mega Tbk. PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. PT Bank Panin Syariah
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 2015
Bank – Pihak ketiga (lanjutan) Rupiah PT Bank Maybank Indonesia Tbk (sebelumnya bernama PT Bank International Indonesia Tbk.) PT Bank Commonwealth Standard Chartered Bank PT Bank Panin Tbk. Deutsche Bank AG The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank UOB Indonesia PT Bank BJB Syariah Tbk. PT Bank DBS Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Victoria International Tbk. Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah
Bank – Pihak ketiga Dolar AS Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2014
2013
233,533 124,429 124,047 113,655 109,313
53,515 570,151 44,333 13,918,254 395,202
16,682 150,142,360 58,819 188,391 4,607
93,771 83,486 59,488 44,376
114,560 89,446 2,414 103,188
6,840 54,167 2,501 142,563
31,233
18,726
19,909
10,396
10,546
10,746
9,129 846 347
9,203 993 689
4,581 1,174 921
-
-
57,012
94,269,585
248,144,868
264,369,427
59,746 8,801 7,077
53,927 8,633 8,074
52,888 9,251 8,106
1,311
1,207
-
579
100
122
77,514
71,941
70,367
124,430,559
280,169,802
297,530,331
Bank – Pihak berelasi Rupiah PT Bank Permata Tbk.
6,818,337
156,888,242
272,616,221
Dolar AS PT Bank Permata Tbk.
34,556
43,689
4,902,257
6,852,893
156,931,931
277,518,478
131,283,452
437,101,733
575,048,809
Cash in banks – Third parties (continued) Rupiah PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (previously PT Bank International IndonesiaTbk. PT Bank Commonwealth Standard Chartered Bank PT Bank Panin Tbk. Deutsche Bank AG The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank UOB Indonesia PT Bank BJB Syariah Tbk. PT Bank DBS Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Victoria International Tbk. Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah
Cash in banks – Third parties US Dollar Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd.
Cash in banks – Related parties Rupiah PT Bank Permata Tbk. US Dollar PT Bank Permata Tbk.
Saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Dolar AS 8.124 (2014: Dolar AS 9.295 dan 2013: Dolar AS 407.960).
As at 31 December 2015, the balance of cash and cash equivalents in foreign currency was US Dollar 8,124 (2014: US Dollar 9,295 and 2013: US Dollar 407,960).
Suku bunga rekening bank per tahun adalah berkisar antara 0% - 10,75% pada 31 Desember 2015 untuk mata uang Rupiah (2014: 0% - 13,11% dan 2013: 0% - 11,25%) dan 0% - 0,25% pada 31 Desember 2015 untuk mata uang Dolar AS (2014: 0% - 0,25% dan 2013: 0% - 0,38%).
The bank accounts earned annual interest at rates ranged between 0% - 10.75% at 31 December 2015 for Rupiah balances (2014: 0% - 13.11% and 2013: 0% - 11.25%) and 0% - 0.25% at 31 December 2015 for US Dolar balances (2014: 0% - 0.25% and 2013: 0% - 0.38%).
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.
As at 31 December 2015, 2014 and 2013, Management believes that there are no restriction of cash and cash equivalent.
Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 23 for details of related parties balances and transactions.
Halaman - 38 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH
5.
2015 Piutang pembiayaan konsumen: - Konvensional - Syariah Penyisihan kerugian penurunan nilai - Konvensional - Syariah Piutang pembiayaan konsumen – bersih
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET
2014
2013
23,974,670,400 3,524,071,707 27,498,742,107
21,920,268,096 2,837,718,461 24,757,986,557
14,716,329,640 5,417,108,282 20,133,437,922
(1,339,753,836) (196,932,367) (1,536,686,203)
(1,320,348,627) (170,927,548) (1,491,276,175)
(951,276,227) (350,166,546) (1,301,442,773)
25,962,055,904
23,266,710,382
18,831,995,149
Consumer financing receivables: Conventional Sharia -
Allowance for impairment losses Conventional Sharia Consumer financing receivables - net
Pada tanggal 31 Desember 2015, total piutang pembiayaan konsumen - bruto yang dikelola Perseroan termasuk piutang pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse adalah Rp 42.175.373.151 (2014: Rp 38.591.542.701 dan 2013: Rp 32.224.687.597).
As at 31 December 2015, total consumer financing receivables - gross managed by the Company, including joint financing without recourse is Rp 42,175,373,151 (2014: Rp 38,591,542,701 and 2013: Rp 32,224,687,597).
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan memiliki piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain dimana masingmasing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse). Total bagian piutang pembiayaan konsumen yang merupakan porsi pihak lain yang melakukan pembiayaan bersama adalah Rp 5.997.527.970 (2014: Rp 5.718.382.542 dan 2013: Rp 5.918.447.559).
As at 31 December 2015, the Company has joint financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse). Total consumer financing receivables portion which represents the joint financing providers’ portions are Rp 5,997,527,970 (2014: Rp 5,718,382,542 and 2013: Rp 5,918,447,559).
Jangka waktu kontrak pembiayaan berkisar antara 6 - 60 bulan.
The period of consumer financing ranged from 6 – 60 months.
Piutang pembiayaan konsumen yang akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh temponya sebagai berikut:
The above consumer financing receivables have the following settlement aging profile:
2015 < 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun > 3 tahun
2014
2013
16,578,390,388 8,051,534,745 2,778,175,708 90,641,266
14,776,837,265 7,232,163,846 2,641,754,642 107,230,804
12,755,569,524 5,456,634,330 1,850,644,045 70,590,023
27,498,742,107
24,757,986,557
20,133,437,922
Analisa umur piutang pembiayaan konsumen berdasarkan jadwal pembayaran adalah sebagai berikut: 2015
< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years
Aging analysis of the consumer financing receivables based on installment schedule is as follows: 2014
2013
Belum jatuh tempo
27,251,252,820
24,510,615,890
19,942,178,409
Current
Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari > 91 hari
146,638,837 53,670,197 24,586,184 22,594,069
161,232,201 48,065,759 19,644,422 18,428,285
121,699,767 37,851,457 15,081,135 16,627,154
Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days > 91 days
27,498,742,107
24,757,986,557
20,133,437,922
Halaman - 39 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH (lanjutan)
5.
Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2015
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET (continued) Movements of the allowance for impairment losses are as follows:
2014
2013
Saldo awal Penambahan Penghapusan piutang
1,491,276,175 718,792,891 (673,382,863)
1,301,442,773 762,690,067 (572,856,665)
1,315,066,836 565,151,783 (578,775,846)
Saldo akhir
1,536,686,203
1,491,276,175
1,301,442,773
Beginning balance Additions Written-off receivables Ending balance
Suku bunga efektif per tahun berkisar antara 25,37% - 42,67% pada 31 Desember 2015 (2014: 24,39% 41,64% dan 2013: 23,80% - 40,91%).
As at 31 December 2015 effective annual interest rates ranged from 25.37% - 42.67% (2014: 24.39% 41.64% and 2013: 23.80% - 40.91%).
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor, Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.
Consumer financing receivables from motor vehicles financing are secured by the Certificate of Ownership (“BPKB”) of the vehicle financed by the Company.
Piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp 7.730.140.585 pada 31 Desember 2015 (2014: Rp 4.946.782.526 dan 2013: Rp 8.456.701.018) digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan penerbitan utang obligasi dan fasilitas pinjaman yang diperoleh seperti diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.
As at 31 December 2015, consumer financing receivables amounting to Rp 7,730,140,585 (2014: Rp 4,946,782,526 and 2013: Rp 8,456,701,018) are pledged as security for bonds payable and other credit facilities from banks as disclosed in Notes 12 and 13.
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
The Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from uncollectible consumer financing receivables.
Piutang pembiayaan konsumen - konvensional
Consumer financing receivables - conventional
Semua piutang pembiayaan konsumen Perseroan adalah dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut:
All of Company’s consumer financing receivables are in Rupiah currency, with details as follow:
2015 Piutang pembiayaan konsumen bruto: Pembiayaan sendiri: - Pihak ketiga Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: - Pihak ketiga Dikurangi: Penghasilan pembiayaan konsumen yang belum diakui: Pembiayaan sendiri: - Pihak ketiga Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: - Pihak ketiga
2014
2013
29,553,607,168
27,697,123,269
18,011,758,708
Consumer financing receivables gross: Direct financing: Third parties -
1,608,526,599
1,521,064,265
1,124,040,231
Joint financing without recourse: Third parties -
31,162,133,767
29,218,187,534
19,135,798,939
(6,071,422,275)
(6,231,960,632)
(3,625,566,127)
(1,116,041,092)
(1,065,958,806)
(793,903,172)
(7,187,463,367)
(7,297,919,438)
(4,419,469,299)
23,974,670,400
21,920,268,096
14,716,329,640
Unearned income on consumer financing: Direct financing: Third parties Joint financing without recourse: Third parties -
Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1,339,753,836)
(1,320,348,627)
(951,276,227)
Allowance for impairment losses
Bersih
22,634,916,564
20,599,919,469
13,765,053,413
Net
Halaman - 40 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH (lanjutan) Piutang pembiayaan Murabahah
konsumen
syariah
5.
-
Sharia consumer Murabahah
Semua piutang pembiayaan konsumen syariah murabahah Perseroan adalah dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut : 2015 Piutang pembiayaan konsumen bruto: Pembiayaan sendiri: - Pihak ketiga Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: - Pihak ketiga
Dikurangi: Penghasilan pembiayaan konsumen yang belum diakui: Pembiayaan sendiri: - Pihak ketiga Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: - Pihak ketiga
Penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
6.
2014
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
Pihak berelasi - Pinjaman management kunci - Lain-lain
receivables
-
2013
4,696,009,113
3,372,255,695
6,576,043,409
Consumer financing receivables gross: Direct financing: Third parties -
319,702,301
282,716,931
594,397,691
Joint financing without recourse: Third parties -
5,015,711,414
3,654,972,626
7,170,441,100
(1,413,642,412)
(704,132,475)
(1,326,707,122)
Less: Unearned income on consumer financing: Direct financing: Third parties -
(77,997,295)
(113,121,690)
(426,625,696)
Joint financing without recourse: Third parties -
(1,491,639,707)
(817,254,165)
(1,753,332,818)
3,524,071,707
2,837,718,461
5,417,108,282
(196,932,367)
(170,927,548)
(350,166,546)
Allowance for impairment losses
3,327,139,340
2,666,790,913
5,066,941,736
Net
6. 2015
Piutang pembiayaan dalam perhatian khusus - Kendaraan - Non kendaraan
financing
All of Company’s consumer sharia financing receivables – Murabahah are in Rupiah currency, with details as follow:
PIUTANG LAIN-LAIN
Pihak ketiga - Pinjaman karyawan - Lain-lain
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET (continued)
OTHER RECEIVABLES
2014
2013
8,581,749 7,723,698
10,517,795 9,024,292
10,636,128 4,605,876
16,305,447
19,542,087
15,242,004
96,203,677 7,190,386
71,160,633 7,291,574
65,513,652 -
103,394,063
78,452,207
65,513,652
(39,891,286)
(30,130,809)
(24,105,799)
63,502,777
48,321,398
41,407,853
79,808,224
67,863,485
56,649,857
4,975,770 63,278,603
4,245,636 35,156,718
5,023,349 -
68,254,373
39,402,354
5,023,349
148,062,597
107,265,839
61,673,206
Halaman - 41 - Page
Third parties Employee Loan Others -
Consumer financing receivables with special attention Vehicles Non vehicles -
Less: Allowance for impairment losses
Related parties Key management loans Others -
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
6.
Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2015 Saldo awal Penambahan Penghapusan piutang Saldo akhir
7.
OTHER RECEIVABLES (continued) Movements of the allowance for impairment losses are as follows:
2014
2013
457,321,853 (447,561,376)
30,130,809
24,105,799 361,840,467 (355,815,457)
38,942,270 358,341,505 (373,177,976)
39,891,286
30,130,809
24,105,799
Beginning balance Additions Written-off receivables Ending balance
Akun lain-lain terdiri dari uang muka pelatihan, klaim asuransi, perjalanan dinas dan piutang atas kerja sama di lingkup operasional.
Others consist of advance payments for training, insurance claims, business trips and receivables in respect of operational cooperation agreement.
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai untuk piutang pembiayaan dalam perhatian khusus adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan.
The Directors believe that the allowance for impairment losses for consumer financing receivables with special attention is adequate to cover possible losses from uncollectible financing receivables.
Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 23 for details of related parties balances and transactions.
BEBAN DIBAYAR DIMUKA
7. 2015
Pihak ketiga - Sewa - Biaya komitmen pinjaman - Lain-lain Pihak berelasi - Sewa - Asuransi
PREPAYMENTS
2014
2013
93,444,299 11,098,870 29,442,463
76,549,611 32,423,603 10,376,306
72,436,340 98,776,150 10,514,521
133,985,632
119,349,520
181,727,011
4,666,835 385,034
2,097,884 -
36,258 1,966,388
5,051,869
2,097,884
2,002,646
139,037,501
121,447,404
183,729,657
Third parties Rental Borrowing commitment fees Others Related parties Rental Insurance -
Akun beban sewa dibayar dimuka terdiri dari beban dibayar di muka sewa kantor dan sewa perangkat komputer. Jangka waktu untuk kontrak sewa kantor dan sewa perangkat komputer berkisar antara 12 60 bulan.
Prepayments for rental consist of prepayment for office rental and computer hardware rental. The period of office rental and computer hardware rental ranged between 12 - 60 months.
Akun beban komitmen pinjaman merupakan biaya yang belum diamortisasi sehubungan dengan pinjaman yang belum ditarik oleh Perseroan.
Borrowing commitment fees represents unamortised fees in respect of borrowing not yet drawdown by the Company.
Akun lain-lain sebagian besar merupakan beban dibayar di muka untuk perawatan teknologi informasi.
Others mainly maintenance.
Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 23 for details of related parties balances and transactions.
Halaman - 42 - Page
represents
prepayment
of
IT
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP
8. 1 Januari/ 1 January
Harga perolehan kepemilikan langsung Tanah Tanah - pembaharuan Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
Akumulasi penyusutan Tanah - pembaharuan Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
Nilai buku bersih
Akumulasi penyusutan Tanah - pembaharuan Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
Nilai buku bersih
2015
Pengurangan/ Deductions
31 Desember/ 31 December
32,893,682 188,614 98,403,542 41,702,302 1,063,795 560,661,275 61,302,577
867,463 11,329,108 92,847,823 5,838,516
56,500 1,796,905 1,101,119
32,893,682 188,614 99,271,005 53,031,410 1,007,295 651,712,193 66,039,974
796,215,787
110,882,910
2,954,524
904,144,173
19,648 44,786,991 24,373,714 612,353 398,269,876 44,178,511
9,431 4,739,214 7,732,420 127,971 88,620,625 8,569,523
28,812 1,796,905 1,091,917
29,079 49,526,205 32,106,134 711,512 485,093,596 51,656,117
512,241,093
109,799,184
2,917,634
619,122,643
283,974,694
1 Januari/ 1 January Harga perolehan kepemilikan langsung Tanah Tanah - pembaharuan Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
Penambahan/ Additions
FIXED ASSET
285,021,530
Penambahan/ Additions
2014
Pengurangan/ Deductions
310,555 7,097,886 413,500 117,292,573 11,107,604
67,802 79,500 400,535 602,676
32,893,682 188,614 98,403,542 41,702,302 1,063,795 560,661,275 61,302,577
661,144,182
136,222,118
1,150,513
796,215,787
10,217 40,009,891 17,988,087 600,724 318,814,887 36,515,830
9,431 4,777,100 6,453,429 82,316 79,855,524 8,262,639
67,802 70,687 400,535 599,958
19,648 44,786,991 24,373,714 612,353 398,269,876 44,178,511
413,939,636
99,440,439
1,138,982
512,241,093 283,974,694
Halaman - 43 - Page
Accumulated depreciation Land - renewal Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures
Net book value
31 Desember/ 31 December
32,893,682 188,614 98,092,987 34,672,218 729,795 443,769,237 50,797,649
247,204,546
Cost direct ownership Land Land - renewal Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures
Cost direct ownership Land Land - renewal Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures
Accumulated depreciation Land - renewal Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures
Net book value
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8. 1 Januari/ 1 January
Harga perolehan kepemilikan langsung Tanah Tanah - pembaharuan Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
Akumulasi penyusutan Tanah - pembaharuan Bangunan Prasarana bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perabot kantor
Nilai buku bersih
2013
Penambahan/ Additions
FIXED ASSET (continued)
Pengurangan/ Deductions
31 Desember/ 31 December
32,893,682 188,614 96,036,050 41,799,596 1,171,870 374,208,385 41,039,028
2,239,540 5,282,168 49,000 70,718,798 10,541,980
182,603 12,409,546 491,075 1,157,946 783,359
32,893,682 188,614 98,092,987 34,672,218 729,795 443,769,237 50,797,649
587,337,225
88,831,486
15,024,529
661,144,182
786 35,350,386 24,344,425 797,166 248,226,956 32,638,228
9,431 4,767,449 6,053,208 119,432 71,744,990 4,649,145
107,944 12,409,546 315,874 1,157,059 771,543
10,217 40,009,891 17,988,087 600,724 318,814,887 36,515,830
341,357,947
87,343,655
14,761,966
413,939,636
245,979,278
247,204,546
Cost direct ownership Land Land - renewal Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures
Accumulated depreciation Land - renewal Buildings Building improvements Vehicles Office equipment Furniture and fixtures
Net book value
Pada tanggal 31 Desember 2015, semua tanah yang dimiliki Perseroan telah bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan masa penggunaannya akan berakhir antara tahun 2016 - 2041. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung oleh bukti kepemilikan yang memadai.
As at 31 December 2015, all land owned by the Company has certificates of Building Right to Use Titles (HGB) and the usefull lives are between the years 2016 - 2041. The management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights, as all the land was acquired legally and is supported by sufficience evidence of ownership.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Astra Buana (pihak berelasi) terhadap kemungkinan terjadinya kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 223.026.941 pada tanggal 31 Desember 2015 (2014: Rp 202.550.292 dan 2013: Rp 212.836.669). Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup.
Fixed asset, except land, are insured with PT Asuransi Astra Buana (a related party) for potential losses arising from fire and other risks with a total coverage amount of Rp 223,026,941 as at 31 December 2015 (2014: Rp 202,550,292 and 2013: Rp 212,836,669). The Directors believe that the insurance coverage is adequate.
Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perseroan.
There are no fixed asset pledged as security colateral for the Company’s credit facilities.
Perhitungan keuntungan dari penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The calculation of gain on sale of fixed asset are as follows:
2015 Harga perolehan Akumulasi penyusutan
2014
2013
2,954,524 2,917,634
1,150,513 1,138,982
15,024,529 14,761,966
Nilai tercatat aset tetap yang terjual
36,890
11,531
262,563
Hasil dari penjualan aset tetap
84,895
106,810
170,400
Keuntungan/(kerugian) dari penjualan aset tetap (lihat Catatan 19)
48,005
95,279
(92,163)
Halaman - 44 - Page
Cost Accumulated depreciation Carrying value fixed asset sold Proceeds from sale of fixed asset Gain/(loss) on sales of fixed asset (refer to Note 19)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
9.
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSET (continued)
Penilaian atas nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan dilakukan oleh Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan, penilai independen yang telah teregistrasi pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penilaian, yang dilakukan sesuai dengan Standar Penilaian Internasional, ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini yang dilakukan dalam ketentuan-ketentuan yang wajar. Metode penilaian yang digunakan adalah Metode Pendekatan Data Pasar. Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar (hirarki nilai wajar level 2) tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan bernilai Rp 260.054.825 (2014: Rp 242.031.400 dan 2013: Rp 220.811.800).
Based on the valuation report to determine the fair values of the Company’s land and buildings which was performed by Amin, Nirwan, Alfiantori and partner, an independent valuer registered with Otoritas Jasa Keuangan (OJK). The valuation, which conforms to International Valuation Standards, was determined with reference to recent market transactions conducted at arm’s length terms. The appraisal method used is Market Data Approach Method. As at 31 December 2015, fair values (fair value hierarchy level 2) of the Company’s land and buildings was Rp 260,054,825 (2014: Rp 242,031,400 and 2013: Rp 220,811,800).
Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dengan nilai tercatatnya.
For fixed asset other than land and building, there is no significant difference between the fair values and carrying values.
Direksi berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai yang permanen atas aset tetap.
The Directors believe that there is no permanent diminution in fixed assets.
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, Perseroan melakukan peninjauan kembali atas masa manfaat, metode penyusutan, dan nilai residu aset tetap dan menyimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan atas metode dan asumsi tersebut.
As at 31 December 2015, 2014 and 2013, the Company performed a review on useful life, depreciation method, and residual value of fixed assets and concluded that there was no change in those methodology and assumptions.
Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Perseroan. Aset-aset tersebut belum disusutkan penuh.
All of the fixed asset as at the reporting date are fully used to support the Company’s operation activities. Those assets are not yet fully depreciated.
UTANG LAIN-LAIN
9. 2015
OTHER PAYABLES
2014
2013
Pihak ketiga - Titipan premi asuransi - Klaim asuransi konsumen - Kliring konsumen
4,348,344 1,850,895 980,400
37,647,763 3,976,150 3,620,795
72,250,259 6,956,484 2,286,069
- Uang muka dari konsumen - Lain-lain
645,627 3,566,648
474,075 3,170,742
3,195,402 2,388,958
11,391,914
48,889,525
87,077,172
149
198,773
1,495,449
11,392,063
49,088,298
88,572,621
Pihak Berelasi - Lain-lain
Third parties Insurance premium payment from customer Customer insurance claim Customer clearing accounts Down payment from customers Others Related parties Others -
Akun lain-lain termasuk uang muka perpanjangan Surat Tanda Kendaraan Bermotor.
Others includes advances payment for renewal of Motor Vehicles Ownership Certificates.
Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 23 for details of related parties balances and transactions.
Halaman - 45 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
10. AKRUAL
10. ACCRUALS 2015
Pihak ketiga - Insentif dan promosi - Bunga dari surat berharga yang diterbitkan - Bunga pinjaman bank - Perbaikan dan utilitas - Tunjangan karyawan lainnya - Perlengkapan kantor - Jasa tenaga ahli - Pelatihan - Sewa - Perjalanan dinas - Lain-lain
Pihak berelasi - Sewa
2014
2013
174,535,508
253,728,928
642,369,660
49,590,272 33,925,910 27,258,736 18,233,522 15,660,670 13,487,532 7,669,283 6,287,729 2,679,563 11,630,833
53,315,961 52,191,110 16,725,027 4,627,612 4,196,038 4,264,016 7,114,861 1,999,138 1,119,443 4,873,373
108,805,166 43,604,849 7,910,374 2,515,190 3,865,835 6,733,939 10,494,864 6,782,148 1,052,822 1,023,146
360,959,558
404,155,507
835,157,993
787,270
2,656,202
2,427,480
361,746,828
406,811,709
837,585,473
Akun lain-lain terdiri dari kesejahteraan karyawan, biaya pelatihan, seleksi karyawan, sumbangan.
a. 2015
2014
300,905,963
c.
2014
*)
Telah direklasifikasi, lihat catatan 30
-
2013
18,374,982 30,149,838
50,452,866 39,551,709
93,573,016
48,524,820
90,004,575
35,109,727 17,406,980 12,719,445
32,701,197 13,538,867 13,616,880
32,048,253 5,402,084 26,592,374
65,236,152
59,856,944
64,042,711
158,809,168
108,381,764
154,047,286
c. 2014*)
2013*)
460,729,479 24,659,908
361,798,060 -
474,620,510 5,671,787
51,344,377
69,949,868
(83,078,034)
536,733,764
431,747,928
397,214,263
Halaman - 46 - Page
Corporate income taxes: Current income tax liabilities-article 29 (refer to note 11c) Article 25 -
Other withholding taxes: Article 21 Articles 23 and 26 Article 4 (2) -
Income tax expense
2015
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Claim for tax refund
Taxes payable
85,178,893 8,394,123
Beban pajak penghasilan
Pajak kini Pajak tahun lalu Beban/(penghasilan) pajak tangguhan
Claim for tax refund
-
b. 2015
Pajak penghasilan lainnya: - Pasal 21 - Pasal 23 dan 26 - Pasal 4 (2)
Related parties Rent -
2013
b. Utang pajak
Pajak penghasilan: - Liabilitas pajak kini-pasal 29 (lihat catatan 11c) - Pasal 25
-
11. TAXATION
Klaim atas restitusi pajak
Klaim atas restitusi pajak
Interest on securities issued Interest on bank loans Utility and repairs Other employee benefits Office supplies Professional fee Training Rent Business trips Others
Others consist of accruals for employee welfare, training, employee recruitment, donations.
11. PERPAJAKAN a.
Third parties Incentives and promotions -
Current tax Prior year tax Deferred tax expense/(income) Reclassified, refer to note 30
*)
The reconciliation between income tax expense and the theoritical tax amount on the Company’s profit before income tax is as follows:
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
11. TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. 2014*)
2015 Laba sebelum pajak penghasilan Pajak dihitung pada tarif pajak penghasilan Penghasilan bunga dihitung dengan tarif pajak Penghasilan dan beban yang tidak dapat dikurangkan Beban pajak penghasilan badan tidak final Pajak tahun lalu Beban pajak penghasilan
2013*)
2,043,396,722
1,738,950,687
1,602,494,097
Profit before income tax
510,849,181
434,737,672
400,623,524
Tax calculated at income tax rates
(10,545,958)
(18,731,203)
(11,851,514)
11,770,633
15,741,459
2,770,466
Non deductible income and expenses
512,073,856
431,747,928
391,542,476
Income tax expense - non final
24,659,908
-
5,671,787
Prior year tax
536,733,764
431,747,928
397,214,263
Income tax expenses
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
Perbedaan waktu: - Beban penyisihan kerugian penurunan nilai, penyisihan kerugian atas jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dan hapus buku - Beban penyusutan - Beban penyisihan insentif penyalur kendaraan - Beban penyisihan imbalan kerja
Perbedaan tetap: - Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final - Beban yang tidak dapat dikurangkan
2,043,396,722
Interest income calculated at rates
The reconciliation between profit before tax as shown in the statement of income and estimated taxable income is as follows: 2014*)
2015 Laba sebelum pajak penghasilan (lihat hal diatas)
Income tax expense (continued)
1,738,950,687
2013*)
1,602,494,097
Profit before income tax – (see above) Timing differences:
(129,909,109) (3,230,336)
40,157,402 (2,377,034)
(111,941,408)
(358,749,134)
375,556,262
Allowance for impairment losses, allowance for impairment losses for collateral and written-off Depreciation expenses Allowance for dealer incentive expenses
14,236,668
41,813,972
27,191,380
Employees’ benefit expenses -
(230,844,185)
(279,154,794)
300,562,158
(103,946,632) 1,761,148
(42,183,831)
(74,924,811)
(47,406,057)
72,549,209
62,321,157
42,831,844
30,365,378
(12,603,654)
(4,574,213)
(200,478,807)
(291,758,448)
Permanent differences: Interest income subject to final tax Non deductible expenses -
295,987,945
Taksiran penghasilan kena pajak
1,842,917,915
1,447,192,239
1,898,482,042
Estimated taxable income
Estimasi beban pajak penghasilan
460,729,479
361,798,060
474,620,510
Estimated income tax expense
(375,550,586)
(343,423,078)
(424,167,644)
Less: Prepaid taxes art 25 -
85,178,893
18,374,982
50,452,866
Dikurangi: - Pajak pasal 25 dibayar dimuka Liabilitas pajak kini *)
Telah direklasifikasi, lihat catatan 30
Current income tax liabilities Reclassified, refer to note 30
Halaman - 47 - Page
*)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
d.
11. TAXATION (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c.
Income tax expense (continued)
Penghasilan kena pajak hasil rekonsiliasi diatas merupakan dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh Badan Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
Taxable income results from above reconciliation are the basis in filing the Company’s annual Tax Return (SPT) of Corporate Income Tax for the year ended 31 December 2015.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sesuai dengan SPT Tahunan Perseroan.
The calculations of income tax for the years ended 31 December 2014 and 31 December 2013 conform to the Company’s Annual Tax Return.
Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan pembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh Badan Perseroan untuk tahun pajak 2014, 2013, 2012 dan 2011 selama Sunset Policy dan telah membayar pajak kurang bayar sebesar Rp 2.973.361 dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2015.
In 2015, the Company submitted correction of annual Tax Return (SPT) of Corporate Income Tax for fiscal year 2014, 2013, 2012 and 2011, respectively during Sunset Policy and has paid all tax underpayment amounting Rp 2,973,361 and was charged to 2015 profit or loss.
Aset pajak tangguhan - bersih
1 Januari/ January Penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali Penyisihan imbalan kerja Penyisihan beban insentif penyalur kendaraan Selisih penyusutan aset tetap antara fiscal dan komersial Cadangan lindung nilai arus kas
Penyisihan imbalan kerja Penyisihan beban insentif penyalur kendaraan Selisih penyusutan aset tetap antara fiscal dan komersial Cadangan lindung nilai arus kas
Dikreditkan ke ekuitas/ Charged to equity
(32,477,277)
42,705,932
3,559,165
60,099,330
(27,985,352)
(9,850,063)
5,559,087
42,219,479
-
234,055,234
(51,344,377)
31 Desember/ December
-
66,403,279
(673,030)
45,592,067
-
32,113,978
-
(4,290,976)
(73,493,088)
(31,273,609)
(74,166,118)
108,544,739
Allowance for impairment losses of consumer financing receivables and collateral vehicles Provision for employee benefits Provision for dealer incentive expense Difference in depreciation of fixed asset between fiscal and commercial Cash flow hedge reserve
2014*)
Dibebankan/ (dikreditkan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to profit or loss
Dikreditkan ke ekuitas/ Charged to equity
31 Desember/ December
88,841,206
10,039,350
-
98,880,556
32,282,532
10,453,493
(30,093)
42,705,932
149,786,611
(89,687,281)
-
60,099,330
(9,094,633)
(755,430)
-
(1,916,561)
-
44,136,040
42,219,479
(69,949,868)
44,105,947
234,055,234
259,899,155 *)
Deferred tax assets - net
2015
Dibebankan/ (dikreditkan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to profit or loss
98,880,556
1 Januari/ January Penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali
d.
Telah direklasifikasi, lihat catatan 30
(9,850,063)
Allowance for impairment losses of consumer financing receivables and collateral vehicles Provision for employee benefits Provision for dealer incentive expense Difference in depreciation of fixed asset between fiscal and commercial Cash flow hedge reserve
Reclassified, refer to note 30
Halaman - 48 - Page
*)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
11. TAXATION (continued)
Aset pajak tangguhan - bersih
1 Januari/ January Penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali Penyisihan imbalan kerja Penyisihan beban insentif penyalur kendaraan Selisih penyusutan aset tetap antara fiskal dan komersial Cadangan lindung nilai arus kas
*)
d.
Deferred tax assets - net
2013*)
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to profit or loss
Dikreditkan ke ekuitas/ Charged to equity
114,827,864
(25,986,658)
30,424,191
-
88,841,206
6,797,845
(4,939,504)
32,282,532
55,897,547
93,889,064
-
149,786,611
(17,472,416)
8,377,783
-
(9,094,633)
36,093,770
-
(38,010,331)
(1,916,561)
219,770,956
83,078,034
(42,949,835)
259,899,155
Telah direklasifikasi, lihat catatan 30
Provision for dealer incentive expense Difference in depreciation of fixed asset between fiscal and commercial Cash flow hedge reserve
Administrasi
e.
Pemeriksaan pajak
*)
The Directors believe that the deferred tax assets balances above can be recovered.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. f.
Allowance for impairment losses of consumer financing receivables and collateral vehicles Provision for employee benefits
Reclassified, refer to note 30
Direksi berpendapat bahwa nilai aset pajak tangguhan di atas dapat dipulihkan. e.
31 Desember/ December
Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years since the time the tax becomes due.
f.
Tax assessments
Tahun Pajak 2003
Fiscal Year 2003
Pada tanggal 25 Oktober 2013, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan badan tahun 2003 sebesar Rp 5.671.787. Perseroan telah membayar kurang bayar pajak tersebut dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2013.
On 25 October 2013, the Company received a tax underpayment assessment letter (SKPKB) for corporate income tax fiscal year 2003 amounting to Rp 5,671,787. The Company has paid all tax underpayment and was charged to 2013 profit or loss.
Halaman - 49 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) f.
11. TAXATION (continued)
Pemeriksaan pajak (lanjutan)
f.
Tax assessments (continued)
Tahun Pajak 2006
Fiscal Year 2006
Pajak penghasilan badan
Corporate income tax
Pada 27 Maret 2008, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak tahun 2006 yang menyetujui lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp 119.749.887 dibandingkan dengan perhitungan Perseroan sebesar Rp 160.593.933.
On 27 March 2008, the Company received a tax assessment letter for fiscal year 2006. The assessment confirmed an overpayment of corporate income tax amounting to Rp 119,749,887 instead of that amount computed by the Company of Rp 160,593,933.
Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasil pemeriksaan sebesar Rp 33.776.531 dan mengajukan surat keberatan pada 26 Juni 2008. Sisanya sejumlah Rp 7.067.515 telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.
The Company disagreed with the assessment for certain matters amounting to Rp 33,776,531 and subsequently lodged an objection letter on 26 June 2008. The remaining balance of Rp 7,067,515 was charged to 2008 profit or loss.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak lainnya
Value Added Tax (VAT) and other taxes
Pada tahun 2008, Perseroan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak pertambahan nilai dan beberapa pajak lainnya sejumlah Rp 43.473.005 untuk tahun pajak 2006, termasuk denda.
During 2008, the Company also received a tax underpayment assessment letter for Value Added Tax and various other taxes amounting to Rp 43,473,005 for fiscal year 2006, including penalties.
Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasil pemeriksaan sejumlah Rp 20.067.880 dan mengajukan surat keberatan tertanggal 26 Juni 2008. Sisanya sejumlah Rp 23.405.124, telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.
The Company disagreed with some of these assessment amounting to Rp 20,067,880 and subsequently lodged an objection letter on 26 June 2008. The remaining balance of Rp 23,405,124 was charged to the 2008 profit or loss.
Dari jumlah yang diajukan diatas sebagai keberatan sehubungan dengan pajak penghasilan badan dan pajak penghasilan lainnya masing-masing sebesar Rp 33.776.531 dan Rp 20.067.880. Perseroan memperkirakan kemungkinan yang dapat ditagih kembali adalah sebesar Rp 5.392.870 dan oleh karena itu, Perseroan telah membukukan penyisihan sebesar Rp 48.451.541, yang juga telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.
From the above total amount lodged as an objection for corporate income tax and other witholding taxes amounting to Rp 33,776,531 and 20,067,880, respectively, the Company subsequently estimate that the probable refundable amount was only Rp 5,392,870 and therefore, they have further made a provision of Rp 48,451,541, which has also been charged to the 2008 profit or loss.
Pada tanggal 15 April 2008, Perseroan telah menerima pengembalian bersih atas kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 76.276.882 dari kantor pajak. Jumlah ini merupakan jumlah bersih antara kelebihan pembayaran atas pajak penghasilan badan dan kekurangan bayar atas PPN dan pajak penghasilan lainnya seperti yang tercantum diatas.
On 15 April 2008, the Company has received the net tax overpayment from Tax Office amounting to Rp 76,276,882. This balance represents the net balance between the above overpayment in corporate income tax and the above underpayment in VAT and other taxes.
Halaman - 50 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) f.
11. TAXATION (continued)
Pemeriksaan pajak (lanjutan)
f.
Tax assessments (continued)
Tahun Pajak 2006 (lanjutan)
Fiscal Year 2006 (continued)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak lainnya (lanjutan)
Value Added Tax (VAT) and other taxes (continued)
Pada tahun 2010, Perseroan menerima Surat Keputusan dari kantor pajak atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan, pajak penghasilan pasal 26, pajak penghasilan pasal 4(2) dan PPN atas keberatan yang diajukan oleh Perseroan selama tahun 2008 sebagai berikut:
In 2010, the Company received decision letters from tax office regarding corporate income tax overpayment, witholding tax art 26, witholding tax art 4(2) and VAT as a result of the objection lodged by the Company during 2008 as follows:
a) Pada bulan September 2010, Perseroan menerima surat keputusan hasil banding yang mengabulkan permohonan Perseroan atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 26 untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 1.061.846 dan telah dikompensasi sebagai pengurang pembayaran pajak pasal 25 di tahun 2010. Perseroan juga menerima imbalan bunga atas hasil keputusan banding ini sebesar Rp 509.686 yang telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2010.
a) On September 2010, the Company received a decision letter confirming the result of the appeal on underpayment assessment letters for witholding tax article 26 for fiscal year 2006 amounting to Rp 1,061,846, and it had been compensated as a deduction of article 25 installment for fiscal year 2010. The Company received interest as a result of the appeal decision amounting Rp 509,686 which was booked in 2010 profit or loss.
b) Pada bulan November 2010, Perseroan menerima surat keputusan hasil banding yang mengabulkan permohonan Perseroan atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 4(2) untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 910.454. Perseroan juga menerima imbalan bunga atas atas keputusan hasil banding ini sebesar Rp 437.014. Perseroan telah membukukan penerimaan hasil banding dalam laporan laba rugi tahun 2011 dikarenakan pada tahun 2010, Perseroan belum menerima pengembalian dari Kantor Pajak.
b) In November 2010, the Company received a decision letter confirming the result of the appeal on underpayment assessment letters of witholding tax article 4(2) for fiscal year 2006 amounting to Rp 910,454. The Company received interest as a result of this appeal amounting Rp 437,014. The Company has booked the result refund of the appeal in 2011 profit or loss considering in 2010, the Company has not then received the cash refund from the Tax Office.
c) Pada bulan November 2010, Perseroan menerima surat keputusan dari Kantor Pajak yang mengabulkan sebagian dari permohonan Banding Perseroan atas kelebihan pajak penghasilan badan untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 894.484. Perseroan telah membukukan penerimaan hasil banding dalam laporan laba rugi hanya pada tahun 2011 dikarenakan pada tahun 2010 Perseroan belum menerima pengembalian dari Kantor Pajak.
c) In November 2010, the Company received a decision letter from the Tax office which approved only some portion the Company’s objection on corporate income tax overpayment amounting Rp 894,484 for fiscal year 2006. The Company has booked the result of the appeal only in 2011 profit or loss considering in 2010, the Company has not received the cash refund from the Tax Office.
Halaman - 51 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) f.
11. TAXATION (continued)
Pemeriksaan pajak (lanjutan)
f.
Tax assessments (continued)
Tahun Pajak 2006 (lanjutan)
Fiscal Year 2006 (continued)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak lainnya (lanjutan)
Value Added Tax (VAT) and other taxes (continued)
d) Pada bulan November 2010, Perseroan juga menerima surat keputusan hasil banding dari Kantor Pajak yang mengabulkan sebagian dari permohonan Perseroan atas pajak pertambahan nilai piutang dalam perhatian khusus untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 8.945.228 dari yang diklaim sebelumnya sebesar Rp 14.692.394 atas pajak pertambahan nilai piutang dalam perhatian khusus dan barang promosi. Perseroan telah mengkompensasikannya sebagai pengurang pembayaran pajak pasal 25 di tahun 2010. Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasil banding tersebut dan mengajukan peninjauan kembali atas pajak pertambahan nilai dari barang promosi. Pada 2011, Perseroan menerima imbalan bunga atas hasil keputusan banding pajak pertambahan nilai piutang dalam perhatian khusus sebesar Rp 4.293.715 yang telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2011. Kantor Pajak telah mengajukan peninjauan kembali ke Pengadilan Pajak atas pengembalian pajak yang diterima Perseroan.
d) In November 2010, the Company received the decision letter confirming the result of the appeal from Tax Office that only approved the Company’s value added tax of consumer financing receivable with special attention in 2006 amounting to Rp 8,945,228 compared to the amount originally claimed by the Company amounting to Rp 14,692,394 regarding valued added tax of consumer financing receivable with special attention and promotion goods. The Company has compensated it as tax article 25 payment deduction in 2010. The Company disagreed with the result of the appeal for certain matters and subsequently logged an Judicial Review for value added tax of promotion goods. In 2011, the Company received interest as a result of this appeal amounting to Rp 4,293,715 which was booked in 2011 profit or loss. Tax Office filed for a Judicial Review to the Supreme Court for the tax refund received by the Company.
Pada bulan Desember 2015, Perseroan menerima surat keputusan hasil banding yang menyetujui permohonan peninjauan kembali atas pajak pertambahan nilai piutang dalam perhatian khusus sebesar Rp 8.945.228 yang diajukan oleh Kantor Pajak. Perseroan telah membayar kurang bayar pada bulan Desember 2015 tersebut dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2015.
In December 2015, the Company received the decision letter confirming the judicial review of value added tax on consumer financing receivable with special attention submitted by the Tax Office amounting Rp 8,945,228. The Company has paid the tax underpayment in December 2015 and was charged to 2015 profit or loss.
Pada bulan Desember 2015, Perseroan telah menerima surat keputusan yang menolak Peninjauan kembali yang diajukan oleh Perseroan terkait pajak pertambahan nilai atas barang promosi untuk tahun pajak 2006. Berdasarkan hasil keputusan tersebut, Perseroan tidak dinyatakan kurang bayar. Perseroan telah membayar pajak kurang bayar tersebut pada tahun 2008.
In December 2015, the Company received a decision letter rejecting the judicial review submitted by the Company relating to value added tax on promotion goods for fiscal year 2006. Based on the decision letter, as the Company did not has tax under payment, the Company has paid already on 2008.
e) Pada bulan Agustus 2013, Perseroan telah menerima surat dari Kantor Pajak untuk pengembalian pajak sebesar Rp 1.340.414 terkait kelebihan pembayaran pajak pertambahan nilai atas piutang pembiayaan dalam perhatian khusus untuk tahun pajak 2006. Perseroan telah menerima pengembalian dari Kantor Pajak dan mengkreditkan penerimaan tersebut ke laba rugi tahun 2013.
e) In August 2013, the Company received a letter from Tax Office confirming the acceptance of refund amounting to Rp 1,340,414 relating to overpayment of value added tax of consumer financing receivables with special attention in fiscal year 2006. The Company has received the tax refund from the Tax Office and credited to 2013 profit and loss.
Halaman - 52 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) f.
11. TAXATION (continued)
Pemeriksaan pajak (lanjutan)
f.
Tax assessments (continued)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak lainnya (lanjutan)
Value Added Tax (VAT) and other taxes (continued)
Tahun Pajak 2010
Fiscal Year 2010
Pada tanggal 3 Maret 2015, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (’’SKPKB’’) untuk tahun pajak 2010 sehubungan dengan pajak penghasilan badan, pajak pertambahan nilai serta pajak penghasilan lainnya masing-masing sebesar Rp 169.892.308, Rp 134.625.012 dan Rp 37.000. Selain itu, Perseroan menerima Surat Tagihan Pajak (’’STP’’) dari Kantor Pajak sebesar Rp 18.152.569.
On 3 March 2015, the Company has received a tax underpayment assessment letter (‘’SKPKB’’) for fiscal year 2010 in relation to corporate income tax, value added tax and other taxes amounting to Rp 169,892,308, Rp 134,625,012 and Rp 37,000 respectively. In addition, the Company also received Tax Collection Letter (‘’STP’’) from Tax Office amounting to Rp 18,152,569.
Perseroan telah membayar kekurangan pajak tersebut ke Kantor Pajak pada tanggal 23 Maret 2015 sebesar Rp 322.706.889. Perseroan tidak setuju dengan hasil pemeriksaan pajak tersebut dan telah mengajukan keberatan ke Kantor Pajak sebesar Rp 300.905.963 yang dicatat sebagai pajak dibayar dimuka. Pajak yang disetujui oleh Perseroan atas kurang bayar SKPKB tersebut telah dibukukan sebagai beban denda pajak dan beban pajak penghasilan – pajak tahun lalu masing-masing sebesar Rp 114.379 dan Rp 21.686.547.
On 23 March 2015, the Company has paid the tax underpayment above to the tax office amounted to Rp 322,706,889. The Company disagreed with tax assessment and submitted a formal objection letter to the Tax Office amounting to Rp 300,905,963, and is recorded as prepaid tax. A portion of SKPKB that was agreed by the Company was recorded in 2015 profit or loss as tax penalty expense and corporate income tax – prior year tax amounting to Rp 114,379 and Rp 21,686,547, respectively.
Tahun Pajak 2011
Fiscal Year 2011
Pada tahun 2013, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan pasal 21 tahun 2011 sebesar Rp 214.959. Perseroan telah membayar kurang bayar tersebut dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2013. Perseroan tidak menyetujui sebagian dari ketetapan tersebut dan telah mengajukan surat keberatan ke Kantor Pajak. Sampai dengan tanggal laporan ini, hasil keberatan tersebut masih belum diketahui.
In 2013, the Company received a tax underpayment assessment letter (SKPKB) of witholding tax article 21 for fiscal year 2011 amounting to Rp 214,959. The Company has paid all tax underpayment and was charged to 2013 profit or loss The Company disagreed with some part of the assessment and has submitted an objection letter to Tax Office. Up to the date of this report, the result of the objection is not yet known.
Tahun Pajak 2012
Fiscal Year 2012
Pada tahun 2013, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pajak penghasilan pasal 21 tahun 2012 sebesar Rp 30.040. Perseroan telah membayar kurang bayar tersebut dan telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2013.
In 2013, the Company received a tax underpayment assessment letter (SKPKB) of witholding tax article 21 for fiscal year 2012 amounting to Rp 30,040. The Company has paid all tax underpayment and was charged to 2013 profit or loss
Halaman - 53 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN
12. BORROWINGS 2015
Pihak ketiga Pinjaman bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. - Syariah PT Bank Panin Tbk. PT Bank DKI Tbk. – Syariah PT Bank DKI Tbk. Deutsche Bank AG, cabang Jakarta PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
Dolar AS PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Pinjaman sindikasi Dolar AS The Sumitomo Trust & Banking Co, Ltd., Singapore Mizuho Bank Ltd., Tokyo Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Nederlandse FinancieringsMaatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Limited Mizuho Bank Ltd., Singapore Branch
2014
974,623,853 678,538,097 500,000,000 299,397,854 203,824,081 199,703,472 124,829,977 -
610,815,566 706,894,913 216,237,784 216,237,785 95,000,000
559,242,038 37,950,992 100,000,000 50,000,000 174,595,216 174,595,216 -
-
-
150,000,000
2,980,917,334
1,845,186,048
1,246,383,462
110,069,560
148,647,362
-
3,090,986,894
1,993,833,410
1,246,383,462
4,953,799,778 3,896,356,081
6,165,144,572 1,481,584,111
1,805,135,851
2,447,090,572
3,838,996,079
662,914,029
78,612,318
306,118,230
620,767,054
-
373,004,808
1,579,835,227
-
-
1,013,573,104
11,375,858,749
12,164,847,800
5,682,225,265
14,466,845,643
14,158,681,210
6,928,608,727
Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah pinjaman dan beban bunga yang masih harus dibayar: 2015 Pinjaman Beban bunga yang masih harus dibayar
Third parties Bank loans Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk - Sharia. PT Bank Panin Tbk. PT Bank DKI Tbk. – Sharia PT Bank DKI Tbk. Deutsche Bank AG, Jakarta Branch PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Syndicated loans US Dollar The Sumitomo Trust & Banking Co, Ltd., Singapore Mizuho Bank Ltd., Tokyo Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Nederlandse FinancieringsMaatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Limited Mizuho Bank Ltd., Singapore Branch
Below is the carrying amount of the borrowing owned by the Company and accrued interest expense: 2014
2013
14,466,845,643
14,158,681,210
6,928,708,727
Borrowing
33,925,910
52,191,110
43,604,849
Accrued interest
14,500,771,553
14,210,872,320
6,972,313,576
Angsuran pinjaman sesuai dengan tanggal jatuh temponya: 2015 < 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun > 3 tahun
2013
Loans have the following settlement aging profile: 2014
2013
9,080,621,860 4,430,007,032 956,216,751 -
6,597,389,518 5,175,007,352 2,386,284,340 -
3,860,816,725 1,951,573,656 1,116,318,346 -
14,466,845,643
14,158,681,210
6,928,708,727
Pada tanggal 31 Desember 2015, pinjaman pinjaman tersebut di atas dikenakan suku bunga antara 8,00% - 11,00% per tahun untuk mata uang Rupiah (31 Desember 2014: 7,60% - 11,00%), antara 1,50% - 2,31% per tahun untuk mata uang Dolar AS (2014: 1,55% - 2,00% dan 2013: 1,12% 2,15%). Masing-masing pinjaman bank dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah sisa pokok pinjaman (lihat Catatan 5).
< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years
As at 31 December 2015, the above borrowings bear interest rates ranging between 8.00% - 11.00% per annum for Rupiah currency (31 December 2014: 7.60% - 11.00%), between 1.50% - 2.31% per annum for US Dollar currency (2014: 1.55% - 2.00% and 2013: 1.12% - 2.15%). Each bank loan is secured with fiduciary over the Company’s consumer financing receivables amounting to 60% of total outstanding loans (refer to Note 5).
Halaman - 54 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Seluruh pinjaman Perseroan digunakan sebagai modal kerja dan pembiayaan konsumen.
All of the Company’s borrowings are used for working capital and consumer financing.
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal loan payments have been paid by the Company on schedule.
Beberapa fasilitas pinjaman sindikasi diatas mensyaratkan Perseroan untuk memberikan pemberitahuan tertulis dalam hal pembagian dividen, perubahan modal dan pemegang saham, perubahan susunan direksi dan komisaris, perubahan bisnis utama, investasi dan perolehan pinjaman baru dari bank lain. Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perseroan diwajibkan untuk menjaga rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1 dan kewajiban penyampaian laporan lainnya.
Some syndicated loan facilities above require the Company to provide written notice in respect of dividend payments, changes of capital and shareholders, changes of directors and commissioners, changes of main business, investments and obtaining new loan facilities from other banks. Under the loan agreement, the Company is obliged to maintain debt to equity ratio at the maximum 10:1 and other reporting obligations.
Perseroan telah memenuhi pembatasanpembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman.
The Company has fulfilled the debt covenants requirements outlined in loan agreements.
Berikut adalah penjelasan detail mengenai fasilitas pinjaman yang dimiliki oleh Perseroan:
Below are detailed explanation of the Company’s borrowing facilities:
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
Pada tanggal 14 Juli 2010, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Central Asia Tbk . sebesar Rp 750.000.000. Masa penarikan fasilitas ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan tidak diperpanjang lagi.
On 14 July 2010, the Company has obtained a long term credit facility from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp 750,000,000. The availability period of this facility has ended on 31 December 2014 and has not been extended.
Pada tanggal 26 November 2012, Perseroan telah memperoleh fasilitas revolving Uncommitted Money Market Line (MML) dari PT Bank Central Asia Tbk. dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah berubah menjadi Rp 241.000.000 pada tanggal 7 April 2014. Pada tanggal 31 Maret 2015, fasilitas ini telah berubah menjadi Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2014 dan telah diperpanjang hingga 14 November 2015. Fasilitas ini telah berubah menjadi Rp 1.000.000.000 pada tanggal 18 Desember 2015 dan telah diperpanjang hingga 14 Juli 2016.
On 26 November 2012, the Company obtained a revolving Uncommitted Money Market Line facility from PT Bank Central Asia Tbk. with a maximum facility amounting to Rp 500,000,000. This facility was changed to Rp 241,000,000 on 7 April 2014. On 31 March 2015, the facility was changed to Rp 500.000.000. The facility has matured on 14 Juli 2014 and has been extended until 14 November 2015. This facility was changed to Rp 1,000,000,000 on 18 December 2015 and has been extended until 14 July 2016.
Selain itu, Perseroan juga memperoleh fasilitas cerukan sebesar Rp 30.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 14 Juli 2014 dan telah diperpanjang hingga 14 Juli 2016.
Furthermore, the Company has an overdraft facility amounting to Rp 30,000,000. The facility has matured on 14 July 2014 and has been extended until 14 July 2016.
Pada tanggal 7 April 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank BCA Tbk. sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 April 2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan.
On 7 April 2014, The Company has obtained a long term credit facility from PT Bank BCA Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility will mature on 7 April 2018 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date.
Halaman - 55 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk. (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk. (continued)
Pada tanggal 18 Desember 2015, Perseroan telah menerima fasilitas jangka panjang dari PT Bank BCA Tbk sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Desember 2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak tanggal penarikan.
On 18 December 2015, Company has obtained a long term credit facility from PT Bank BCA Tbk amounting to Rp 200,000,000. This facility will mature on 18 December 2018 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date.
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank Central Asia Tbk. sebesar Rp 974.623.853
As at 31 December 2015, total outstanding balance from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp 974,623,853.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pada tanggal 9 Maret 2011, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 17 Maret 2014.
On 9 March 2011, the Company has obtained a long term credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility has been fully paid on 17 March 2014.
Pada tanggal 4 November 2015, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesar Rp 1.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 4 November 2019.
On 4 November 2015, the Company has obtained a long term credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounting to Rp 1,000,000,000. This facility will mature on 4 November 2019.
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 678.538.097.
As at 31 December 2015, outstanding balance from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 678,538,097.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Pada tanggal 9 November 2012, Perseroan memperoleh fasilitas Uncommitted Money Market Line dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 100.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 27 Maret 2014 dan tidak diperpanjang.
On 9 November 2012, the Company has obtained an Uncommitted Money Market Line facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp 100,000,000. This Facility has been matured on 27 March 2014 and was not extended
Pada tanggal 29 Januari 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas kredit Money Market sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2017.
On 29 January 2014, the Company obtained Money Market Facility Agreement facility amounting to Rp 500,000,000. The facility will mature on 31 January 2017.
Pada tanggal 4 Juli 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas Money Market - multi currency (Rupiah dan Dolar AS) sebesar Rp 500.000.000.
On 4 July 2014, the Company obtained Money Market Facility - multi-currency (Rupiah and US Dollar) amounting to Rp 500,000,000.
Pada tanggal 25 September 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar Dolar AS 12.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan dimulai pada tanggal 30 Juni 2015.
On 25 September 2014, The Company obtained a long term credit facility amounting to US Dollar 12,000,000. This facility will mature on 30 September 2017 with semiannually repayment starting from 30 June 2015.
Halaman - 56 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 610.069.560.
As at 31 December 2015, total outstanding balance from PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp 610,069,560.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. – Unit Usaha Shariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk. – Unit Usaha Shariah
Pada tanggal 27 Agustus 2015, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT CIMB Niaga Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2016 dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo.
On 27 August 2015, The Company obtained a long term credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk, Sharia Business Unit amounting to Rp 200,000,000. This Facility will mature on 31 August 2016 with bullet payment on due date.
Pada tanggal 10 Desember 2015, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT CIMB Niaga Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Maret 2018 dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo.
On 10 December 2015, The Company obtained a long term credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk, - Sharia Business Unit amounting to Rp 200,000,000. This Facility will mature on 10 March 2018 with bullet payment on due date.
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank CIMB Niaga TbkUnit Usaha Syariah sebesar Rp 299.397.854.
As at 31 December 2015, total outstanding balance from PT Bank CIMB Niaga Tbk. - Sharia Business Unit amounting to Rp 299,397,854.
PT Bank Panin Tbk.
PT Bank Panin Tbk.
Pada tanggal 29 Maret 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 150.000.000. Pada tanggal 14 Februari 2012 telah dilakukan penambahan fasilitas sebesar Rp 250.000.000, sehingga jumlah pokok menjadi Rp 350.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 24 Januari 2014 dan telah diperpanjang hingga 24 Oktober 2016. Fasilitas ini telah diubah menjadi Rp 500.000.000 pada tanggal 26 November 2015.
On 29 March 2011, the Company has obtained a credit facility amounting to Rp 150,000,000. On 14 February 2012 the loan facility increased by Rp 250,000,000, hence the total facility is Rp 350,000,000. This facility has matured on 24 January 2014 and has been extended until 24 October 2016. This facility was changed to Rp 500,000,000 on 26 November 2015.
Pada tanggal 10 September 2014, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Panin Tbk., sebesar Rp 750.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober 2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini sebesar Rp 750.000.000 pada tanggal 29 September 2014, 30 September 2014, 2 Oktober 2014 dan 20 Oktober 2014 masing-masing sejumlah Rp 200.000.000, Rp 100.000.000, Rp 150.000.000, dan Rp 300.000.000.
On 10 September 2014, The Company obtained a long term credit facility from PT Bank Panin Tbk. amounting to Rp 750,000,000. This Facility will mature on 20 October 2017 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date. Company has utilised this facility amounting to Rp 750,000,000 on 29 September 2014, 30 September 2014, 2 October 2014 and 20 October 2014 where each drawdown is Rp 200,000,000, Rp 100,000,000, Rp 150,000,000 and Rp 300,000,000.
Halaman - 57 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
PT Bank Panin Tbk. (lanjutan)
PT Bank Panin Tbk. (continued)
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank Panin Tbk. sebesar Rp 203.824.081.
As at 31 December 2015, total outstanding balance from PT Bank Panin Tbk. amounting to Rp 203,824,081.
PT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah
PT Bank DKI Tbk. – Sharia Business Unit
Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp 175.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2016 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan masingmasing sebesar Rp 14.583.333 yang dimulai tanggal 30 Januari 2014.
On 28 October 2013, Company obtained a long term credit facility from PT Bank DKI Tbk. – Sharia Business Unit amounting to Rp 175,000,000. This Facility will mature on 30 October 2016 with quarterly repayment amounting to Rp 14,583,333 commencing on 30 January 2014.
Pada tanggal 3 November 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 15 Januari 2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini pada tanggal 9 Desember 2014, 29 Desember 2014 dan 15 Januari 2015 masing-masing sebesar Rp 50.000.000., Rp 50.000.000 dan Rp 100.000.000.
On 3 November 2014, the company obtained a long term credit facility from PT Bank DKI Tbk, - Sharia Business Unit amounting to Rp 200,000,000.This Facility will mature on 15 January 2018 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date. Company has utilised this facility on 9 December 2014, 29 December 2014 and 15 January 2015 amounting to Rp 50,000,000, Rp 50,000,000 and Rp 100,000,000, respectively.
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank DKI Tbk. - Unit Syariah sebesar Rp 199.703.472.
As at 31 December 2015, total outstanding balance from PT Bank DKI Tbk. - Sharia Business Unit amounting to Rp 199,703,472.
PT Bank DKI Tbk.
PT Bank DKI Tbk.
Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank DKI sebesar Rp 175.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2016 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan masing-masing sebesar Rp 14.583.333 yang dimulai tanggal 30 Januari 2014.
On 28 October 2013, Company obtained a long term credit facility from PT Bank DKI amounting to Rp 175,000,000. This facility will mature on 30 October 2016 with quarterly repayment amounting to Rp 14,583,333 commencing on 30 January 2014.
Pada tanggal 3 November 2014, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank DKI Tbk. sebesar Rp 100.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Desember 2017 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini sebesar Rp 100.000.000 yaitu pada tanggal 9 Desember 2014 dan 29 Desember 2014 masingmasing sebesar Rp 50.000.000.
On 3 November 2014, the company obtained a long term credit facility from PT Bank DKI Tbk. amounting to Rp 100,000,000. This facility will mature on December 29, 2017 with quarterly repayment commenced three months after each drawdown date. Company had utilised this facility amounting to Rp 100,000,000 on 9 December 2014 and 29 December 2014 amounting Rp 50,000,000, respectively.
Halaman - 58 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
PT Bank DKI Tbk. (lanjutan)
PT Bank DKI Tbk. (continued)
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank DKI Tbk. sebesar Rp 124.829.977.
As at 31 December 2015, total outstanding balance from PT Bank DKI Tbk. amounting to Rp 124,829,977.
Deutsche Bank AG
Deutsche Bank AG
Pada tanggal 30 November 2012, Perseroan telah mendapatkan fasilitas cerukan dari Deutsche Bank AG dengan total Rp 95.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 30 November 2013 dan telah diperpanjang hingga tanggal 11 Oktober 2016.
On 30 November 2012, the Company has obtained an overdraft facility from Deutsche Bank AG amounting to Rp 95,000,000. This facility has matured on 30 November 2013 and has been extended until 11 October 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak terdapat saldo terhutang atas pinjaman terhadap Deutsche Bank AG.
As at 31 December 2015, there is no outstanding balance from Deutsche Bank AG.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan telah mendapatkan fasilitas Uncommitted Money Market Line dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. dengan total Rp 400.000.000. Fasilitas ini telah dirubah beberapa kali, yang terakhir menjadi Rp 850.000.000 pada tanggal 2 September 2013. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 17 April 2015 dan telah diperpanjang hingga tanggal 17 April 2016.
On 17 April 2012, the Company has obtained an Uncommitted Money Market Line facility from PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. amounting to Rp 400,000,000. This facility has been amended several times, the latest up to Rp 850,000,000 on 2 September 2013. This facility has matured on 17 April 2015 and has been extended until 17 April 2016.
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak terdapat saldo terhutang atas pinjaman terhadap PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
As at 31 December 2015, there is no outstanding balance from PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 26 Maret 2015 dan telah diperpanjang hingga tanggal 26 Januari 2016.
The Company has obtained a loan facility amounting to Rp 200,000,000. This facility had expired on 26 March 2015 and has been extended until 26 January 2016.
Halaman - 59 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai facility agent
Syndicated loans with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) as facility agent
Tahap I
Phase I
Pada tanggal 30 September 2010, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000, dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai arranger dan facility agent. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) sebagai security agent.
On 30 September 2010, the Company received a syndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000 with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) who acted as the arranger and facility agent. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) is the security agent.
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were received from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Jakarta Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Standard Chartered Bank, Singapore The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Jakarta The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. Chinatrust Commercial Bank, Ltd. Total
US Dollar
30,000,000
US Dollar US Dollar
30,000,000 30,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar
20,000,000 15,000,000 10,000,000 10,000,000 5,000,000
The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Jakarta Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Standard Chartered Bank, Singapore The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Jakarta The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. Chinatrust Commercial Bank, Ltd.
US Dollar
150,000,000
Total
Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas tersebut pada tanggal 18 Oktober 2010, 16 November 2010 dan 1 Desember 2010 masingmasing sejumlah Dolar AS 75.000.000, Dolar AS 40.000.000 dan Dolar AS 35.000.000.
The Company has drawdown the facility on 18 October 2010, 16 November 2010 and 1 December 2010 amounting to US Dollar 75,000,000, US Dollar 40,000,000 and US Dollar 35,000,000, respectively.
Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 31 Desember 2013.
This facility has been fully paid on 31 December 2013.
Tahap II
Phase II
Pada tanggal 19 Desember 2013, Perseroan juga memperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 550.000.000, dengan SMBC sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent. Jangka waktu penarikan fasilitas ini adalah 12 bulan sejak ditanda tanganinya perjanjian ini.
On 19 December 2013, the Company also received a syndicated loan amounting to US Dollar 550,000,000 with SMBC as the facility agent and PT Bank Mizuho Indonesia is the security agent. The availability period of this Facility is 12 months since the signing date.
Halaman - 60 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai facility agent (lanjutan)
Syndicated loans with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) as facility agent (continued)
Tahap II (continued)
Phase II (continued)
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were received from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
Shinsei Bank, Limited The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Jakarta Branch Barclays Bank PLC Century Tokyo Leasing Corporation CTBC Bank Co, Ltd., Singapore Branch Deutsche Bank AG., Singapore Branch First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch The Bank of East Asia, Limited, Singapore Branch Aozora Bank The Korea Development Bank RHB Bank Bhd (Singapore Branch) State Bank of India, Hong Kong Branch Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch IBJ Leasing Co., Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., New York Agency The Gunma Bank, Ltd. Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Offshore Banking Branch JA Mitsui Leasing, Ltd. The Korea Development Bank, Singapore Branch Mega International Commercial Bank Co. Ltd., Offshore First Commercial Bank, Offshore Banking Branch Chang Hwa Commercial Bank, Ltd., Singapore Branch The Export-Import Bank of The Republic China Fuyo General Lease (Asia) Pte. Ltd. The Shanghai Commercial & Service Bank, Ltd,. Offshore Branch Total
US Dollar
33,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar
30,000,000 30,000,000 30,000,000 30,000,000 30,000,000 30,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar
30,000,000 30,000,000 30,000,000
US Dollar
30,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar
25,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 15,000,000 15,000,000 12,000,000
US Dollar US Dollar
10,000,000 10,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar
10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar
5,000,000 5,000,000 5,000,000
US Dollar
5,000,000
Shinsei Bank, Limited The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Jakarta Branch Barclays Bank PLC Century Tokyo Leasing Corporation CTBC Bank Co, Ltd., Singapore Branch. Deutsche Bank AG, Singapore Branch First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch The Bank of East Asia, Limited,. Singapore Branch Aozora Bank The Korea Development Bank. RHB Bank Bhd (Singapore Branch) State Bank of India, Hong Kong Branch Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch IBJ Leasing Co.,Ltd. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,. New York Agency The Gunma Bank, Ltd.. Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Offshore Banking Branch JA Mitsui Leasing, Ltd The Korea Development Bank, Singapore Branch Mega International Commercial Bank Co. Ltd., Offshore First Commercial Bank, Offshore Banking Branch Chang Hwa Commercial Bank, Ltd., Singapore Branch The Export-Import Bank of The Republic China Fuyo General Lease (Asia) Pte. Ltd. The Shanghai Commercial & Service Bank, Ltd,. Offshore Branch
US Dollar
550,000,000
Total
Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas ini sebesar Dolar AS 550.000.000 pada tanggal 22 Mei 2014, 23 Mei 2014, 5 Juni 2014, 9 Juni 2014, 15 Juli 2014, 23 Juli 2014, 5 Agustus 2014, 15 Agustus 2014, 19 Agustus 2014, 21 Agustus 2014, 2 September 2014, 28 October 2014, 4 November 2014, 4 December 2014, dan 15 December 2014 masing-masing sejumlah Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 65.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 25.000.000, Dolar AS 30.000.0000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000, dan Dolar AS 20.000.000
Company had utilised this Facility amounting to US Dollar 550,000,000 on 22 May 2014, 23 May 2014, 5 June 2014, 9 June 2014, 15 July 2014, 23 July 2014, 5 August 2014, 15 August 2014, 19 August 2014, 21 August 2014, 2 September 2014, 28 October 2014, 4 November 2014, 4 December 2014, and 15 December 2014 where each drawdown is US Dollar 50,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 65,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 25,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000, and US Dollar 20,000,000.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2017 dengan cicilan pokok pinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejak setiap tanggal penarikan.
The syndicated loan will mature on 19 December 2017 with quarterly repayment commenced 3 months after each drawdown date.
Halaman - 61 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai facility agent (lanjutan)
Syndicated loans with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) as facility agent (continued)
Tahap III
Phase III
Pada tanggal 30 Oktober 2014, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 110.000.000, dengan SMBC sebagai Facility Agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai Security Agent. Jangka waktu penarikan fasilitas ini adalah 12 bulan sejak ditanda tanganinya perjanjian ini.
On 30 October 2014, the company received a syndicated loan amounting to USD 110,000,000 with SMBC who acted as facility agent and PT Bank Mizuho Indonesia who acted as security agent. The availability period of this Facility is 12 months since the signing date.
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were received from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch Australia and New Zealand Banking Group Limited The Korea Development Bank, Singapore Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Aozora Bank, Ltd Shinses Bank, Limited.
US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar
25,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 15,000,000 10,000,000
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch Australia and New Zealand Banking Group Limited The Korea Development Bank, Singapore Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Aozora Bank, Ltd Shinsei Bank, Limited
Total
US Dollar
110,000,000
Total
Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2019 dengan cicilan pokok pinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejak tanggal penarikan.
This syndicated loan will mature on 30 April 2019 with quarterly repayment commenced 3 months after the drawdown date.
Perseroan telah menggunakan fasilitas ini sebesar Dolar AS 30.000.000 pada tanggal 11 Juni 2015 dan Dolar AS 20.000.000 pada tanggal 13 Juli 2015. Pada tanggal 31 Desember 2015, fasilitas yang belum dipakai adalah sebesar Dolar AS 60.000.000.
Company has utilised this facility amounting to US Dollar 30,000,000 on 11 June 2015 and US Dollar 20,000,000 on 13 July 2015. As at 31 December 2015, total unused facility amounting to US Dollar 60,000,000.
Selama tahun 2015, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari SMBC tahap II dan III sebesar Rp 2.244.758.343 atau Dolar AS 190.000.000. (2014: Rp 574.820.424 atau Dolar AS 47.916.667; 2013: Rp Nil)
During 2015, The Company has paid loan facilities phase II and III from SMBC amounting to Rp 2,244,758,343 atau US Dollar 190,000,000. (2014: 574,820,424 or US Dollar 47,916,667; 2013: Rp Nil)
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutang atas pinjaman terhadap SMBC sebesar Rp 4.953.799.778 atau Dolar AS 359.101.106.
As at 31 December 2015, total outstanding balance from SMBC amounting to Rp 4,953,799,778 or equivalent to US Dollar 359,101,106.
Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch
Syndicated loans with The Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch
Tahap I
Phase I
Pada tanggal 1 Maret 2013, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000 yang terdiri atas 3 Tranche dengan uraian sebagai berikut:
On 1 March 2013, Company has obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000 which consists of 3 Tranches with the following details:
Halaman - 62 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch (lanjutan)
Syndicated loans with The Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch (continued)
Tahap I (lanjutan)
Phase I (continued)
1.
1.
Tranche A sebesar Dolar AS 50.000.000 dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation sebagai original lenders.
2. Tranche B sebesar Dolar AS 40.000.000 dengan The Bank Of Fukuoka, Ltd., Cabang Tokyo, The Chiba Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Chugoku Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Shizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kong sebagai original lenders. 3.
Tranche C dengan The Corporation dan Mizuho lenders.
sebesar Dolar AS 60.000.000 Hong Kong and Shanghai Banking Limited (HSBC) - Cabang Tokyo Bank, Ltd. (MCB) sebagai original
Tranche A amounting to Dolar AS 50,000,000 dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation sebagai original lenders.
2. Tranche B amounting to US Dollar 40,000,000 with The Bank Of Fukuoka, Ltd., Tokyo Branch, The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Chugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Shizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch as original lenders. 3.
Tranche C amounting to US Dollar 60,000,000 with The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) - Tokyo Branch dan Mizuho Bank, Ltd. (MCB) as original lenders.
HSBC, cabang Jakarta bertindak sebagai Security Agent dalam fasilitas pinjaman sindikasi ini. Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas ini sebesar Dolar AS 150.000.000 pada tanggal 18 April 2013.
HSBC, Jakarta Branch act as Security Agent in this Sydicated Loan Facility. The Company had fully utilized this facility amounting to US Dollar 150,000,000 on 18 April 2013.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 1 September 2016 untuk seluruh Tranche dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 10.000.000 untuk Tranche A, sebesar Dolar AS 8.000.000 untuk Tranche B dan sebesar Dolar AS 12.000.000 untuk Tranche C yang dimulai tanggal 1 September 2014.
This syndicated facility will mature on 1 September 2016 for all Tranches with semi annually repayment of US Dollar 10,000,000 for Tranche A, US Dollar 8,000,000 for Tranche B and US Dollar 12,000,000 for Tranche C commencing on 1 September 2014.
Tahap II
Phase II
Pada tanggal 19 December 2014, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 225.000.000, yang terdiri atas 4 Tranche dengan uraian sebagai berikut:
On 19 December 2014, the Company received a syndicated loan facility amounting to US Dollar 225,000,000 which consist of 4 Tranches with following details:
1. Tranche A sebesar Dolar AS 99.000.000 dengan The Chiba Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Chugoku Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd., Financial Market Department, The Hyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division, The Hyakujushi Bank, Ltd., Cabang Tokyo, The San-In Godo Bank, Ltd., Cabang Tokyo, dan The Shizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kong sebagai original lenders.
1. Tranche A amounting to US Dollar 99,000,000 with The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Chugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd., Financial Market Department, The Hyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division, The Hyakujushi Bank, Ltd., Tokyo Branch, The San-In Godo Bank, Ltd., Tokyo Branch, and The Shizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch as original lenders.
Halaman - 63 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch (lanjutan)
Syndicated loans with The Mizuho Bank, Ltd., Tokyo Branch (continued)
Tahap II (lanjutan)
Phase II (continued)
2. Tranche B sebesar Dolar AS 25.000.000 dengan The Chiba Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Chugoku Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd., Financial Market Department, The Hyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division, The Hyakujushi Bank, Ltd., Cabang Tokyo, The San-In Godo Bank, Ltd., Cabang Tokyo, The Shizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kong sebagai original lenders.
2.
Tranche B amounting to US Dollar 25,000,000 with The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Chugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch, The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd., Financial Market Department, The Hyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division, The Hyakujushi Bank, Ltd., Tokyo Branch, The San-In Godo Bank, Ltd., Tokyo Branch, and The Shizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch as original lenders.
3. Tranche C sebesar Dolar AS 76.000.000 dengan The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ, Ltd., The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Cabang Tokyo dan Mizuho Bank, Ltd. sebagai original lenders.
3.
Tranche C amounting to USD 76,000,000 with The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch, and Mizuho Bank, Ltd., as original lenders.
4. Tranche D sebesar Dolar AS 25.000.000 dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation sebagai original lenders.
4.
Tranche D amounting to US Dollar 25,000,000 with Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation as original lenders.
The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ,Ltd., cabang Jakarta security agent dalam fasilitas pinjaman sindikasi ini.
The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ,Ltd., Jakarta Branch act as security agent in this sydicated Loan Facility.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 19 Juni 2018 untuk seluruh Tranche dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 19.800.000 untuk Tranche A, sebesar Dolar AS 5.000.000 untuk Tranche B, sebesar Dolar AS 15.200.000 untuk Tranche C, dan sebesar Dolar AS 5.000.000 untuk Tranche D yang dimulai tanggal 19 Juni 2016.
This syndicated facility will mature on 19 June 2018 for all Tranches with semi annually repayment of US Dollar 19,800,000 for Tranche A, US Dollar 5,000,000 for Tranche B, US Dollar 15,200,000 for Tranche C, and US Dollar 5,000,000 for Tranche D commencing on 19 June 2016.
Selama tahun 2015, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman sindikasi tahap I dan II dari Mizuho Corporate Bank, Ltd. sebesar Rp 583.950.000 atau Dolar AS 60.000.000. (2014: Rp 314.403.543 atau Dolar AS 26.628.571; 2013: Rp Nil)
During 2015, The Company has paid syndicated loan facilities phase I and II from Mizuho Corporate Bank, Ltd. amounting to Rp 583,950,000 or US Dollar 60,000,000. (2014: Rp 314,403,543 or US Dollar 26,628,571; 2013: Rp Nil)
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutang atas pinjaman sindikasi terhadap Mizuho Corporate Bank, Ltd. sebesar Rp 3.896.356.081 atau Dolar AS 282.446.979 (2014: 1.481.584.111 atau Dolar AS 119.098.401, 2013: Rp 1.805.135.851 atau Dolar AS 148.095.484).
As at 31 December 2015, total outstanding syndicated loan balance from Mizuho Corporate Bank, Ltd. amounting to Rp 3,896,356,081 or equivalent to US Dollar 282,446,979 (2014: 1,481,584,111 atau US Dollar 119,098,401, 2013: Rp 1,805,135,851 or US Dollar 148,095,484).
Halaman - 64 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan OCBC Bank (OCBC) sebagai facility agent
Syndicated loans with OCBC Bank (OCBC) as facility agent
Pada tanggal 7 Mei 2013, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 400.000.000, dengan OCBC Bank sebagai facility agent. PT Bank OCBC NISP Tbk. sebagai security agent.
On 7 May 2013, the Company received a syndicated loan amounting to US Dollar 400,000,000 with OCBC Bank as the facility agent. PT Bank OCBC NISP Tbk. is the security agent.
Pada tanggal 21 Oktober 2013, Perseroan melakukan perubahan Perjanjian Fasilitas Kredit dimana jangka waktu penarikan diperpanjang 6 bulan sejak berakhirnya masa penarikan tersebut.
On 21 October 2013, Company amended the Facility Agreement where the availability period has been extended to 6 months since the end of first availability period.
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were received from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
DBS Bank, Ltd. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Hongkong Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited United Overseas Bank Limited Australia and New Zealand Banking Group Limited US Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch Standard Chartered Bank, Singapore Branch PT. Bank Commonwealth First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch JPMorgan Chase Bank N.A., Jakarta Branch Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch PT Bank BNP Paribas Indonesia Deutsche Bank AG, Singapore Branch The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., Jakarta Branch Total
US Dollar
50,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar
50,000,000 50,000,000 40,000,000
US Dollar
30,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar US Dollar
30,000,000 25,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 15,000,000 15,000,000
US Dollar
15,000,000
DBS Bank, Ltd. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Hongkong Branch Oversea-Chinese Banking Corporation Limited United Overseas Bank Limited Australia and New Zealand Banking Group Limited US Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch Standard Chartered Bank, Singapore Branch PT. Bank Commonwealth First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch JPMorgan Chase Bank N.A., Jakarta Branch Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch PT Bank BNP Paribas Indonesia Deutsche Bank AG, Singapore Branch The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., Jakarta Branch
US Dollar 400,000,000
Total
Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas ini sebesar Dolar AS 400.000.000 pada tanggal 17 Oktober 2013, 6 November 2013, 15 Januari 2014, 21 Januari 2014, 6 Februari 2014, 10 April 2014, 16 April 2014, 23 April 2014 dan 7 Mei 2014 masingmasing sejumlah Dolar AS 25.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 25.000.000, Dolar AS 75.000.000 dan Dolar AS 45.000.000.
Company had utilised this Facility amounting to US Dollar 400,000,000 on 17 October 2013, 6 November 2013, 15 January 2014, 21 January 2014, 6 February 2014, 10 April 2014, 16 April 2014, 23 April 2014 and 7 May 2014 where each drawdown is US Dollar 25,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 25,000,000, US Dollar 75,000,000 and US Dollar 45,000,000 respectively.
Fasilitas pinjaman sindikasi akan jatuh tempo 7 Mei 2017 dengan cicilan pokok pinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejak tanggal penarikan.
This syndicated loan will mature on 7 May 2017 with quarterly repayment commenced 3 months after the drawdown date.
Selama tahun 2015, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman sindikasi dari OCBC Bank,Ltd. sebesar Rp 1.557.879.986 atau Dolar AS 133,333,333. (2014: Rp 1.052.372.095 atau Dolar AS 88.333.333; 2013: Rp Nil)
During 2015, The Company has paid syndicated loan facilities from OCBC Bank, Ltd. amounting to Rp 1,557,879,986 atau US Dollar 133,333,333. (2014: Rp 1,052,372,095 atau Dolar AS 88,333,333; 2013: Rp Nil)
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutang atas pinjaman sindikasi dengan OCBC Bank sebesar Rp 2.447.090.572 atau Dolar AS 117.389.675 (2014 :Rp 3.838.996.079 atau Dolar AS 308.600.971).
As at 31 Desember 2015, total outstanding syndicated loan balance from OCBC Bank amounting to Rp 2,447,090,572 or US Dollar 117,389,675 (2014 : Rp 3,838,996,079 or US Dollar 308,600,971).
Halaman - 65 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
Syndicated loans with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
Tahap I
Phase I
Pada tanggal 7 Januari 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit dengan nilai sebesar Dolar AS 100.000.000, dengan HSBC cabang Jakarta sebagai arranger, agent dan security agent serta Japan Bank for International Cooperation, The International Arm of Japan Finance sebagai guarantor.
On 7 January 2011, the Company received a syndicated loan amounting to US Dollar 100,000,000 with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Jakarta Branch as the arranger and security agent whilst Japan Bank for International Cooperation, The International Arm of Japan Finance as the guarantor.
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were received from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch Mizuho Bank, Ltd.
US Dollar US Dollar
60,000,000 40,000,000
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch. Mizuho Bank, Ltd.
Total
US Dollar
100,000,000
Total
Fasilitas pinjaman sindikasi ini jatuh tempo pada tanggal 7 Juli 2014 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 20.000.000 yang dimulai tanggal 9 Juli 2012.
This facility matured on 7 July 2014 with the semi annual principal repayment amounting to US Dollar 20,000,000 commencing on 9 July 2012.
Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 10 Juli 2014.
This facility had been fully paid on 10 July 2014.
Tahap II
Phase II
Pada tanggal 19 Juli 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000, dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), cabang Tokyo dan Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho) sebagai original lenders; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), cabang Tokyo and cabang Jakarta sebagai arranger; Mizuho sebagai co-arranger sekaligus agent dan The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch sebagai security agent.
On 19 July 2011, the Company has obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000 with Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho) as the original lenders; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Jakarta Branch as the arranger. Mizuho as the co-arranger and agent, whilst, The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch as the security agent.
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were received from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
Japan Bank for International Cooperation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Tokyo Branch Mizuho Bank, Ltd.
US Dollar
90,000,000
US Dollar US Dollar
30,000,000 30,000,000
Japan Bank for International Cooperation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Tokyo Branch. Mizuho Bank, Ltd.
Total
US Dollar
150,000,000
Total
Fasilitas pinjaman sindikasi ini jatuh tempo pada tanggal 22 Januari 2015 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 30.000.000 yang dimulai tanggal 19 Januari 2013.
This facility matured on 22 January 2015, repayable with semi annual installment of US Dollar 30,000,000 commencing on 19 January 2013.
Halaman - 66 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (lanjutan)
Syndicated loans with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (continued)
Tahap II (lanjutan)
Phase II (continued)
Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 28 Januari 2015.
This facility had been fully paid on 28 January 2015.
Pinjaman sindikasi dengan Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) sebagai facility agent
Syndicated loans with Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) as facility agent
Pada tanggal 3 Mei 2012, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 78.000.000 yang terdiri atas 2 Loan, yaitu A Loan sebesar Dolar AS 40.000.000 dengan FMO dan Deustche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) sebagai original lenders dan B Loan sebesar Dolar AS 38.000.000 dengan FMO sebagai original lender.
On 3 May 2012, the Company has obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 78,000,000 which consists of two Loans, namely A Loan amounting to US Dollar 40,000,000 with FMO and Deustche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) as the original lenders and B Loan amounting to US Dollar 38,000,000 with FMO as the original lender.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2016 untuk A Loan dan 3 Mei 2015 untuk B Loan dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 5.714.286,- untuk A Loan dan sebesar Dolar AS 7.600.000,- untuk B Loan. Cicilan baik A maupun B Loan akan dimulai pada tanggal 3 Mei 2013.
This facility will mature on 3 May 2016 for A Loan and 3 May 2015 for B Loan, repayable on semi annually installment of US Dollar 5,714,286 for A Loan and of US Dollar 7,600,000 for B Loan. Both will be commenced on 3 May 2013.
Selama tahun 2015, Perseroan telah melakukan pembayaran atas fasilitas pinjaman dari FMO sebesar Rp 177.917.140 atau Dolar AS 19.028.572. (2014: Rp 314.403.543 atau Dolar AS 26.628.571; 2013: Rp 279.014.175 atau Dolar AS 13.314.286)
During 2015, The Company has paid loan facilities from FMO amounting to Rp 177,917,140 or US Dollar 19,028,572. (2014: Rp 314,403,543 atau Dolar AS 26,628,571; 2013: Rp 279,014,175 atau Dolar AS 13,314,286)
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutang atas pinjaman terhadap FMO Rp 78.612.318 atau USD 5.698.605. (2014: Rp 306.118.230 atau USD 24.607.575; 2013: Rp 620.767.054 atau Dolar AS 50.928.465)
As at 31 December 2015, total outstanding balance from FMO amounting to Rp 78,612,318 or equivalent to US Dollar 5,698,605 (2014: Rp 306,118,230 or equivalent to US Dollar 24,607,575, 2013: 620,767,054 or US Dollar 50,928,465)
Halaman - 67 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN (lanjutan)
12. BORROWINGS (continued)
Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho), Singapore Branch sebagai facility agent
Syndicated loans with Mizuho Bank, Ltd. (Mizuho), Singapore Branch as facility agent
Pada tanggal 5 Juli 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 250.000.000, dengan Mizuho Bank Ltd. sebagai agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent.
On 5 July 2011, the Company obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 250,000,000 with Mizuho Bank Ltd. as the agent and PT Bank Mizuho Indonesia as the security agent.
Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari:
The syndicated loans were obtained from: Fasilitas maksimum/ Maximum Facilities
Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch PT Bank ANZ Indonesia Overseas-Chinese Banking Corporation Limited Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Jakarta Branch United Overseas Bank Limited JPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch State Bank of India, Osaka Branch Total
US Dollar US Dollar US Dollar
35,000,000 30,000,000 30,000,000
US Dollar
30,000,000
US Dollar US Dollar US Dollar
30,000,000 25,000,000 20,000,000
US Dollar US Dollar
20,000,000 10,000,000
US Dollar
10,000,000
US Dollar US Dollar
5,000,000 5,000,000
Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch PT Bank ANZ Indonesia Overseas-Chinese Banking Corporation Limited Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Jakarta Branch United Overseas Bank Limited JPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch State Bank of India, Osaka Branch
US Dollar
250,000,000
Total
Perseroan telah menggunakan fasilitas tersebut pada tanggal 19 Juli 2011, 11 Agustus 2011, 8 September 2011, 17 Oktober 2011 dan 3 November 2011 masing-masing sejumlah Dolar AS 70.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000 dan Dolar AS 50.000.000.
The Company has drawdown the facility on 19 July 2011, 11 August 2011, 8 September 2011, 17 October 2011 and 3 November 2011 amounting to US Dollar 70,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000 and US Dollar 50,000,000, respectively.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini tempo pada tanggal 3 Juli 2014 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman triwulan sebesar Dolar AS 27.777.777 yang dimulai tanggal 5 Juli 2012.
This syndicated loan has matured on 3 July 2014, with quarterly repayment of US Dollar 27,777,777 commencing on 5 July 2012.
Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 3 Juli 2014.
This facility had been fully paid on 3 July 2014.
Halaman - 68 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
13. SECURITIES ISSUED
a. Obligasi
a. Bonds 2015
Nilai nominal: - Obligasi X - Obligasi XI - Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 - Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 - Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 - Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 - Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015
Dikurangi: Biaya emisi belum diamortisasi Bersih Amortisasi biaya emisi obligasi (lihat Catatan 21) Utang obligasi sesuai dengan jatuh temponya: < 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 3 tahun
2014
2013
-
-
600,000,000 1,898,500,000
-
1,635,000,000
3,002,000,000
1,690,000,000
1,690,000,000
2,400,000,000
745,000,000
1,550,000,000
-
3,000,000,000
-
-
1,500,000,000
-
-
6,935,000,000
4,875,000,000
7,900,500,000
(13,306,924)
(5,596,545)
(9,225,885)
Less: Unamortised bond issuance costs
6,921,693,076
4,869,403,455
7,891,274,115
Net
9,540,887
9,775,347
13,967,998
Amortisation of bonds issuance cost (refer to Note 21) Bonds have the followings maturity: < 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years -
3,542,000,000 745,000,000 2,648,000,000
2,440,000,000 1,690,000,000 745,000,000
4,575,500,000 1,635,000,000 1,690,000,000
6,935,000,000
4,875,000,000
7,900,500,000
Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah obligasi dan beban bunga yang masih harus dibayar: 2015 Obligasi Beban bunga yang masih harus dibayar
Nominal value: Bonds X Bonds XI Continuance Bonds I Phase I Year 2012 Continuance Bonds I Phase II Year 2013 Continuance Bonds I Phase III Year 2014 Continuance Bonds II Phase I Year 2015 Continuance Bonds II Phase II Year 2015
Below is the carrying amount of the bonds owned by the Company and accrued interest expense: 2014
2013
6,935,000,000
4,875,000,000
7,900,500,000
Bonds
49,590,272
53,315,961
108,611,778
Accrued interest
6,984,590,272
4,928,315,961
8,009,111,778
Obligasi X
Bonds X
Obligasi/ Bonds X Seri/Series B
Nilai nominal/ Nominal value 200,000,000
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 8.75%
Jatuh tempo/ Due date 29 April/April 2012
Seri/Series C
400,000,000
10.15%
29 April/April 2013
Seri/Series D
600,000,000
10.55%
29 April/April 2014
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran bunga Obligasi X dibayarkan setiap triwulanan.
Interest on Bonds X is paid on a quarterly basis.
Pembayaran bunga dan pokok Obligasi X telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal of Bond X has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2013, peringkat Obligasi X ini menurut Pefindo adalah idAA+ (double A plus, stable outlook)
As at 31 December 2013, the rating of Bonds X based on Pefindo was idAA+ (double A plus, stable outlook)
Halaman - 69 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
13. SECURITIES ISSUED (continued)
a. Obligasi (lanjutan)
a. Bonds (continued)
Obligasi XI
Bonds XI
Obligasi/ Bonds XI Seri/Series B
Nilai nominal/ Nominal value 480,000,000
Seri/Series C
1,898,500,000
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 8.80% 9.60%
Jatuh tempo/ Due date 26 April/April 2013 26 April/April 2014
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran bunga Obligasi XI dibayarkan setiap triwulanan.
Interest on Bonds XI is paid on a quarterly basis.
Pembayaran bunga dan pokok Obligasi XI telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal of Bond XI has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2013, peringkat Obligasi XI ini menurut Pefindo adalah idAA+ (double A plus, stable outlook)
As at 31 December 2013, the rating of Bonds XI based on Pefindo was idAA+ (double A plus, stable outlook)
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 Obligasi berkelanjutan I tahap I/ Continuance Bonds I Phase I Seri/Series A
Nilai nominal/ Nominal value 998,000,000
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 6.40%
Jatuh tempo/ Due date 25 April/April 2013
Seri/Series B
1,367,000,000
7.35%
20 April/April 2014
Seri/Series C
1,635,000,000
7.65%
20 April/April 2015
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dibayarkan setiap triwulanan.
Interest on Continuance Bonds I Phase I Year 2012 is paid on a quarterly basis.
Pembayaran bunga dan pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal of Continuance Bonds I Phase I Year 2012 has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, peringkat Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 ini menurut Pefindo adalah idAA+ (double A plus, stable outlook).
As at 31 December 2014 and 2013, the rating of Continuance Bonds I Phase I Year 2012 based on Pefindo was idAA+ (double A plus, stable outlook).
Halaman - 70 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
13. SECURITIES ISSUED (continued)
a. Obligasi (lanjutan)
a. Bonds (continued)
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 Obligasi berkelanjutan I tahap II/ Continuance Bonds I Phase II Seri/Series A Seri/Series B
Nilai nominal/ Nominal value 710,000,000
Continuance Bonds I Phase II Year 2013
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 6.75%
Jatuh tempo/ Due date 14 April/April 2014
7.75%
4 April/April 2016
1,690,000,000
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 dibayarkan setiap triwulanan.
Interest on Continuance Bonds I Phase II Year 2013 is paid on a quarterly basis.
Pembayaran bunga dan pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal of Continuance Bonds I Phase II Year 2013 has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, peringkat Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 ini menurut Pefindo adalah idAAA (triple A, stable outlook), idAA+ (double A plus, stable outlook) dan idAA+ (double A plus, stable outlook).
As at 31 December 2015, 2014 and 2013, the rating of Continuance Bonds I Phase II Year 2013 based on Pefindo were idAAA (triple A, stable outlook), idAA+ (double A plus, stable outlook) and idAA+ (double A plus, stable outlook), respectively.
Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 Obligasi berkelanjutan I tahap III/ Continuance Bonds I Phase III Seri/Series A Seri/Series B
Nilai nominal/ Nominal value 805,000,000
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 9.60%
Jatuh tempo/ Due date 24 Maretl/March 2015
10.50%
14 Maret/March 2017
745,000,000
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 dibayarkan setiap triwulanan.
Interest on Continuance Bonds I Phase III Year 2014 is paid on a quarterly basis.
Pembayaran bunga dan pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal of Continuance Bonds I Phase III Year 2014 has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, peringkat Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 ini menurut Pefindo adalah idAAA (triple A, stable outlook.
As at 31 December 2015 dan 2014, the rating of Continuance Bonds I Phase III Year 2014 based on Pefindo were idAAA (triple A, stable outlook).
Halaman - 71 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
13. SECURITIES ISSUED (continued)
a. Obligasi (lanjutan)
a. Bonds (continued)
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 Obligasi/ Bonds XI Seri/Series A
Nilai nominal/ Nominal value 939,000,000
Seri/Series B
2,061,000,000
Continuance Bonds II Phase I Year 2015
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 8.50% 9.25%
Jatuh tempo/ Due date 4 Mei / May 2016 24 April / April 2018
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dibayarkan setiap triwulanan.
Interest on Continuance Bonds II Phase I Year 2015 is paid on a quarterly basis.
Pembayaran bunga dan pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal of Continuance Bonds II Phase I Year 2015 has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2015, peringkat Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 ini menurut Pefindo adalah idAAA (triple A, stable outlook.
As at 31 December 2015, the rating of Continuance Bonds II Phase I Year 2015 based on Pefindo were idAAA (triple A, stable outlook).
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 Obligasi/ Bonds XI Seri/Series A
Nilai nominal/ Nominal value 913,000,000
Seri/Series B
587,000,000
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 8.50% 9.25%
Jatuh tempo/ Due date 21 September / September 2016 11 September / September 2018
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 dibayarkan setiap triwulanan.
Interest on Continuance Bonds II Phase II Year 2015 is paid on a quarterly basis.
Pembayaran bunga dan pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.
Interest and principal of Continuance Bonds II Phase II Year 2015 has been paid by the Company on schedule.
Pada tanggal 31 Desember 2015, peringkat Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 ini menurut Pefindo adalah idAAA (triple A, stable outlook.
As at 31 December 2015, the rating of Continuance Bonds II Phase II Year 2015 based on Pefindo were idAAA (triple A, stable outlook).
Pada tanggal 4 Februari 2016, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) – pihak ketiga dengan surat No. 168/PEFDir/II/2016.
On 4 February 2016, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, Continuance Bonds I Phase III Year 2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015 and Continuance Bonds II Phase II Year 2015 have been rated at idAAA (triple A, stable outlook) based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) – third party No.168/PEF-Dir/II/2016.
Halaman - 72 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
a. Obligasi (lanjutan)
13. SECURITIES ISSUED (continued) a. Bonds (continued)
Pada tanggal 14 Agustus 2015, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) – pihak ketiga dengan surat No. 1085/PEFDir/VIII/2015.
On 14 August 2015, Continuance Bonds II Phase II Year 2015 have been rated at idAAA (triple A, stable outlook) based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) – third party No.1085/PEF-Dir/VIII/2015.
Pada tanggal 31 Desember 2015, peringkat Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 ini menurut Pefindo adalah idAAA (triple A, stable outlook.
As at 31 December 2015, the rating of Continuance Bonds II Phase II Year 2015 based on Pefindo were idAAA (triple A, stable outlook).
Pada tanggal 14 Agustus 2015, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) – pihak ketiga dengan surat No. 1085/PEFDir/VIII/2015.
On 14 August 2015, Continuance Bonds II Phase II Year 2015 have been rated at idAAA (triple A, stable outlook) based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) – third party No.1085/PEF-Dir/VIII/2015.
Pada tanggal 14 Agustus 2015, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia – pihak ketiga dengan surat No. RC97/DIR/RAT/VIII/2015.
On 14 August 2015, Continuance Bonds II Phase II Year 2015 have been rated at idAAA (triple A, stable outlook) based on the letter of PT Fitch Rating Indonesia – third party No. RC97/DIR/VIII/2015.
Pada tanggal 23 Februari 2015, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia – pihak ketiga dengan surat No. RC29/DIR/II/2015.
On 23 February 2015, Continuance Bonds II Phase I Year 2015 have been rated at idAAA (triple A, stable outlook) based on the letter of PT Fitch Rating Indonesia – third party No. RC29/DIR/II/2015.
Pada tanggal 2 Februari 2015, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 mendapat peringkat idAAA (triple A, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) – pihak ketiga dengan surat No. 139/PEFDir/II/2015.
On 2 February 2015, Continuance Bonds I Phase I Year 2012 and Continuance Bonds I Phase II Year 2013 have been rated at idAAA (triple A, stable outlook) based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) – third party No.139/PEF-Dir/II/2015.
Halaman - 73 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
13. SECURITIES ISSUED (continued)
a. Obligasi (lanjutan)
a. Bonds (continued)
Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – pihak ketiga, sebagai Wali Amanat untuk Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 masing-masing sesuai dengan Akta Notaris masing-masing No. 27 tanggal 17 Februari 2010, No. 17 tanggal 23 Februari 2011, No. 6 tanggal 4 April 2012, No.22 tanggal 15 Maret 2013, No. 32 tanggal 26 Februari 2014, No.31 tanggal 26 Februari 2015 dan 5 Agustus 2015.
The Company has appointed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk. – third party, as the Trustee for the Bonds X, XI, Continuance Bonds I Phase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, Continuance Bonds I Phase III Year 2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015 and Continuance Bonds II Phase II Year 2015 based on the Notarial Deed No. 27 dated 17 February 2010, No. 17 dated 23 February 2011, No. 6 dated 4 April 2012, No. 22 dated 15 March 2013, No. 32 dated 26 February 2014, No. 31 dated 26 February 2015 and 5 August 2015, respectively.
Dalam perjanjian perwaliamanatan obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1.
The trustee agreements for bonds X, XI, Continuance Bonds I Phase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, Continuance Bonds I Phase III Year 2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015 and Continuance Bonds II Phase II Year 2015 provide several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary of account receivables amounting to 60% of total outstanding bonds principals (refer to Note 5) and debt to equity ratio at the maximum of 10:1.
Apabila Perseroan lalai dalam membayar jumlah terutang obligasi, Perseroan tidak diperkenankan menjual, menyewakan, mentransfer atau mengalihkan baik melalui jual beli maupun jual sewa atau cara lainnya, yang nilai per transaksinya lebih dari 40% total aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
In the event that the Company defaults its bond obligations, the Company is not allowed to sells, rent, transfer or hand over more than 40% of the Company’s non financing receivables. The Company has complied with the covenants in the trustee agreement.
b. Private Shogun Bonds
b. Private Shogun Bonds 2015
Nilai nominal: - Seri II - Seri III
2014
2013
-
-
243,780,000
-
-
243,780,000
Dikurangi: Biaya emisi belum diamortisasi
-
-
Bersih
-
-
Private Shogun Bonds sesuai dengan jatuh temponya: < 1 tahun 1 - 2 tahun
(260,643)
Less: Unamortised bond issuance costs
243,519,357
Net Private Shogun Bonds following have the maturity profile: < 1 year 1 - 2 years
-
-
243,780,000 -
-
-
243,780,000
Halaman - 74 - Page
Nominal value: Series II Series III -
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
13. SECURITIES ISSUED (continued)
b. Private Shogun Bonds (lanjutan)
b. Private Shogun Bonds (continued)
Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah Private Shogun Bonds yang diterbitkan Perseroan dan beban bunga yang harus dibayar: 2015 Obligasi Beban bunga yang masih harus dibayar
Below is the carrying amount of the Private Shogun Bonds issued by the Company and accrued interest expense: 2014
2013
-
-
243,780,000
Bonds
-
-
193,389
Accrued interest
-
-
243,973,389
Seri/ Series Seri/Series I
Nilai nominal/ Nominal value USD 20,000,000
Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate 7.90%
Jatuh tempo/ Due date 16 Maret/March 2012
Seri/Series II
USD 20,000,000
9.05%
15 Maret/March 2013
Seri/Series III
USD 20,000,000
9.25%
17 Maret/March 2014
Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal installment Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date
Pembayaran bunga Private Shogun Bonds dibayarkan setiap triwulanan dan telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai jadwal.
Interest on Private Shogun Bonds is paid on a quarterly basis and has been paid by the Company on schedule.
Pada 14 Maret 2014, Perseroan telah melunasi Private Shogun Bonds Seri III.
As at 14 March 2014, the Company has fully paid principal installment of Private Shogun Bonds Series III.
Pada 14 Maret 2013, Perseroan telah melunasi Private Shogun Bonds Seri II.
As at 14 March 2013, the Company has fully paid principal installment of Private Shogun Bonds Series II.
Dalam perjanjian untuk Private Shogun Bonds diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan, antara lain rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
The Private Shogun Bonds agreements provide several negative covenants to the Company, among others debt to equity ratio at the maximum of 10:1. The Company has complied with the covenants in the trustee agreement.
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF
14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, Perseroan mempunyai beberapa kontrak cross currency swap dan interest rate swap dengan pihak ketiga yang belum jatuh tempo dengan PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Standard Chartered Bank, The Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, The Hongkong & Shanghai Banking Corp., Ltd., PT Bank Maybank Indonesia (sebelumnya PT Bank International Indonesia Tbk.), PT Bank DBS Indonesia, JPMorgan Chase Bank, BNP Paribas dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
As at 31 December 2015, 2014 and 2013 the Company has several outstanding cross currency swap contracts and interest rate swap with third parties which are PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Standard Chartered Bank, The Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd, and The Hongkong & Shanghai Banking Corp., Ltd., PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (PT Bank International Indonesia Tbk.), PT Bank DBS Indonesia, JPMorgan Chase Bank, BNP Paribas and PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Halaman - 75 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
14. DERIVATIVES (continued)
ASSETS
AND
LIABILITIES
Perseroan melakukan kontrak cross currency swap dan interest rate swap dalam rangka mengantisipasi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar atas pinjaman bank dalam mata uang asing.
The Company entered into cross currency swap and interest rate swap contracts in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans in foreign currency.
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency swap dan interest rate swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui dalam laporan laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindungi nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut di akui pada perkiraan laba rugi.
Changes in the fair value of the cross currency swaps and interest rate swap designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in equity. The amounts subsequently are recognised to the profit or loss as adjustments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affects profit or loss.
Nilai wajar bersih dari aset dan liabilitas derivatif, pada tanggal 31 Desember 2015 sejumlah Rp 93.820.815 – kredit (2014: Rp 126.658.427 – debet dan 2013: Rp 5.749.689 – kredit) dicatat sebagai “Cadangan lindung nilai arus kas” pada Ekuitas.
The net fair value of derivatives assets and liabilities, as at 31 December 2015 amounting to Rp 93,820,815- credit (2014: Rp 126,658,427 - debit and 2013: Rp 5,749,689 - credit) is recorded as “Cash flow hedges reserve” in the Equity.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah sebesar Rp 462.724.166 (kredit) telah direklasifikasikan dari ekuitas ke laporan laba rugi tahun berjalan (2014: Rp 209.498 (debet) dan 2013: Rp 977.113.476 (kredit)). Jumlah tersebut terdiri dari Rp 1.342.530.144 yang dikredit pada rugi selisih kurs-bersih dan Rp 879.805.978 yang didebet pada beban bunga dan keuangan di laba rugi (2014: masing-masing Rp 525.208.778 (kredit) dan Rp 525.418.276 (debit) dan 2013: masing-masing Rp 1.256.604.960 (kredit) dan Rp 279.491.484 (debet). Jumlah laba rugi selisih kurs yang direklasifikasi dari ekuitas dikompensasikan di laporan laba rugi terhadap laba rugi selisih kurs dari pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan, yang terkait dengan lindung nilai. Beban bunga dan keuangan yang di reklasifikasi dari ekuitas adalah swap cost untuk mengubah bunga mengambang menjadi bunga tetap.
For the year ended 31 December 2015, the total amount of Rp 462,724,166 (credit) has been reclassified from equity to the current year profit and loss (2014: Rp 209,498 (debit) and 2013: Rp 977,113,476 (credit)). The amount consist of Rp 1,342,530,144 credited to loss on foreign exchange net and Rp 879,805,978 debitted to interest and financing charges in profit and loss (2014: Rp 525,208,778 (credit) and Rp 525,418,276 (debit) and 2013: Rp 1,256,604,960 (credit) and Rp 279,491,484 (debit) respectively). The foreign exchange gain or loss reclassified from equity is offset against the foreign exchange gain or loss from related hedged borrowings and securities issued in the profit or loss. The interest and financing charges reclassified from equity represent swap cost to convert the floating-rate interest into fixed-rate interest financing charges.
Halaman - 76 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
14. DERIVATIVES (continued)
ASSETS
AND
LIABILITIES
2015 Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal Perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
27 November/ November 2014 28 Oktober/ October 2014 14 Januari/ January 2015 28 Mei / May 2014 6 Februari/ February 2015 9 Juni/ June 2015 15 Januari/ January 2015 11 Maret/ March 2015 17 April/ April 2014 7 April/ April 2014 6 Februari / February 2015 17 Maret/ March 2015 5 Mei / May 2014 21 Oktober / October 2014 7 Juli / July 2015 23 Januari / January 2014 7 Januari / January 2014 11 Maret/ March 2015 26 Agustus / August 2014 12 Agustus / August 2014 8 Agustus / August 2014 23 Juli / July 2014 16 Juli / July 2014 8 Juli / July 2014 18 Maret/ March 2015 20 Mei / May 2014 16 Mei / May 2014 14 Mei / May 2014 15 Agustus / August 2014 9 Desember / December 2014 16 April / April 2013 22 Maret / March 2013 8 Juli / July 2014 16 April / April 2014
4 Desember / December 2017 6 November/ November 2017 19 Juni/ June 2018 9 Juni / June 2017 19 Juni / June 2018 11 Juni / June 2018 19 Juni / June 2018 19 Juni / June 2018 25 April/ April 2017 10 April/ April 2017 19 Juni / June 2018 19 Juni/ June 2018 8 Mei / May 2017 30 Oktober/ October 2017 13 Juli / July 2018 23 Januari / January 2017 16 Januari / January 2017 19 Juni/ June 2018 5 September / September 2017 21 Agustus / August 2017 15 Agustus / August 2017 7 Agustus / August 2017 24 Juli / July 2017 17 Juli / July 2017 19 Juni/ June 2018 5 Juni / June 2017 23 Mei / May 2017 22 Mei / May 2017 21 Agustus / August 2017 15 Desember / December 2017 1 September / September 2016 1 September / September 2016 17 Juli / July 2017 24 April / April 2017
Aset derivatif/ Derivatives asset
Liabilitas derivatif/ Derivatives liabilities
Cross Currency Swap Standard Chartered Bank
US Dollar
30,909
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
30,909
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
US Dollar
30,800
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
30,136
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
26,400
JPMorgan Chase Bank
US Dollar
25,000
Standard Chartered Bank
US Dollar
23,644
JPMorgan Chase Bank
US Dollar
22,000
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
20,625
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
20,625
BNP Paribas
US Dollar
20,267
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
19,800
Standard Chartered Bank
US Dollar
18,563
BNP Paribas
US Dollar
18,545
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
18,333
BNP Paribas
US Dollar
17,188
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
17,188
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. Standard Chartered Bank
US Dollar
16,889
US Dollar
16,227
BNP Paribas
US Dollar
16,227
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
16,227
BNP Paribas
US Dollar
16,227
Standard Chartered Bank
US Dollar
16,227
BNP Paribas
US Dollar
16,227
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
15,200
JPMorgan Chase Bank
US Dollar
13,909
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
13,909
BNP Paribas
US Dollar
13,909
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
13,523
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
12,364
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
12,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
12,000
Standard Chartered Bank
US Dollar
10,818
BNP Paribas
US Dollar
10,313
Halaman - 77 - Page
57,304,582
-
53,055,142
-
47,248,413
-
72,558,513
-
41,345,575
-
13,936,826
-
35,985,706
-
21,386,940
-
49,996,115
-
51,611,951
-
32,239,522
-
19,539,155
-
43,116,066
-
35,140,197
-
6,680,325
-
27,407,547
-
22,934,529
-
14,711,719
-
36,033,809
-
36,272,476
-
34,523,174
-
38,634,925
-
33,303,930
-
34,951,991
-
14,269,938
-
35,875,180
-
35,124,388
-
34,416,814
-
30,236,502
-
21,074,125
-
49,585,990
-
49,445,777
-
22,986,705
-
24,641,084
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
14. DERIVATIVES (continued)
ASSETS
AND
LIABILITIES
2015 Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal Perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
8 April / April 2014 16 April / April 2013 22 Maret / March 2013 14 Mei / May 2014 29 Januari / January 2014 29 Januari / January 2014 16 April / April 2013 22 Maret / March 2013 26 September / September 2014 14 Januari/ January 2015 14 Januari/ January 2015 9 Oktober / October 2013 6 Februari/ February 2015 6 Februari/ February 2015 28 Mei / May 2012 11 Maret/ March 2015 11 Maret/ March 2015 17 Maret/ March 2015 18 Maret / March 2015 17 April/ April 2014 7 April/ April 2014 5 Mei / May 2014 15 Januari / January 2014 7 Januari / January 2014 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013 27 November / November 2014 28 Oktober/ October 2014 28 Mei / May 2014 16 April / April 2014
18 April / April 2017 1 September / September 2016 1 September / September 2016 22 Mei / May 2017 6 Februari / February 2017 6 Februari / February 2017 1 September / September 2016 1 September / September 2016 29 September / September 2017 19 Juni/ June 2018 19 Juni/ June 2018 17 Oktober / October 2016 19 Juni/ June 2018 19 Juni/ June 2018 3 Mei / May 2016 19 Juni/ June 2018 19 Juni/ June 2018 19 Juni/ June 2018 19 Juni / June 2018 23 April / April 2017 10 April / April 2017 8 Mei / May 2017 23 Januari / January 2017 16 Januari / January 2017 7 November / November 2016 7 November / November 2016 7 November / November 2016 4 Desember / December 2017 6 November/ November 2017 9 Juni / June 2017 23 April / April 2017
Aset derivatif/ Derivatives asset
Liabilitas derivatif/ Derivatives liabilities
Cross Currency Swap Standard Chartered Bank
US Dollar
10,313
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
10,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
10,000
JPMorgan Chase Bank
US Dollar
9,273
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
8,594
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
8,594
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
8,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
8,000
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
8,000
PT - Standard Chartered Bank
US Dollar
7,778
PT - Standard Chartered Bank
US Dollar
7,778
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
6,875
BNP Paribas
US Dollar
6,667
BNP Paribas
US Dollar
6,667
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
5,714
BNP Paribas
US Dollar
5,556
BNP Paribas
US Dollar
5,556
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
US Dollar
5,000
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
5,000
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
4,375
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
4,375
Standard Chartered Bank
US Dollar
3,938
BNP Paribas
US Dollar
3,646
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
3,646
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
2,750
Standard Chartered Bank
US Dollar
2,750
BNP Paribas
US Dollar
2,750
Standard Chartered Bank
US Dollar
2,424
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
2,424
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
2,364
BNP Paribas
US Dollar
2,188
Halaman - 78 - Page
25,649,485
-
41,147,083
-
41,085,152
-
23,305,149
-
13,224,080
-
13,174,363
-
33,057,331
-
32,963,856
-
15,813,242
-
11,837,407
-
11,755,492
-
15,020,920
-
10,605,113
-
10,568,474
-
25,827,261
-
5,397,528
-
5,400,549
-
4,955,012
-
4,665,281
-
10,627,502
-
10,970,694
-
9,165,081
-
5,825,477
-
4,855,452
-
7,032,115
-
7,032,705
-
7,064,902
-
4,504,288
-
4,169,042
-
5,699,680
-
5,237,920
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
14. DERIVATIVES (continued)
ASSETS
AND
LIABILITIES
2015 Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal Perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
Aset derivatif/ Derivatives asset
Liabilitas derivatif/ Derivatives liabilities
Cross Currency Swap Standard Chartered Bank
US Dollar
2,188
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
1,823
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
1,823
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
1,458
BNP Paribas
US Dollar
1,455
Standard Chartered Bank
US Dollar
1,273
BNP Paribas
US Dollar
1,273
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
1,273
BNP Paribas
US Dollar
1,273
Standard Chartered Bank
US Dollar
1,273
BNP Paribas
US Dollar
1,273
JPMorgan Chase Bank
US Dollar
1,091
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
US Dollar
1,091
BNP Paribas
US Dollar
1,091
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
1,061
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
970
Standard Chartered Bank
US Dollar
848
JPMorgan Chase Bank
US Dollar
727
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
583
Standard Chartered Bank
US Dollar
583
BNP Paribas
US Dollar
583
US Dollar
8 April / April 2014 29 Januari / January 2014 28 Oktober/ October 2014 9 Oktober/ October 2013 21 Oktober / October 2014 26 Agustus / August 2014 12 Agustus / August 2014 8 Agustus / August 2014 23 Juli / July 2014 16 Juli / July 2014 8 Juli / July 2014 20 Mei / May 2014 16 Mei / May 2014 14 Mei / May 2014 15 Agustus / August 2014 9 Desember / December 2014 8 Juli / July 2014 14 Mei / May 2014 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013
839,136
Halaman - 79 - Page
18 April / April 2017 6 Februari / February 2017 6 November/ November 2017 17 Oktober / October 2016 30 Oktober/ October 2017 5 September / September 2017 21 Agustus/ August 2017 15 Agustus / August 2017 7 Agustus / August 2017 24 Juli / July 2017 17 Juli / July 2017 5 Juni / June 2017 23 Mei / May 2017 22 Mei / May 2017 21 Agustus / August 2017 15 Desember/ December 2017 17 Juli / July 2017 22 Mei / May 2017 7 November / November 2016 7 November / November 2016 7 November / November 2016
5,452,170
-
2,810,855
-
2,800,330
-
3,191,004
-
2,762,187
-
2,830,003
-
2,850,199
-
2,712,787
-
3,035,728
-
2,615,615
-
2,746,447
-
2,818,029
-
2,759,055
-
2,703,530
-
2,375,876
-
1,656,559
-
1,804,331
-
1,830,679
-
1,493,833
-
1,493,957
-
1,500,799
-
1,659,457,240
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
14. DERIVATIVES (continued)
ASSETS
AND
LIABILITIES
2014 Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal Perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
28 Mei / May 2014 27 November/ November 2014 28 Oktober/ October 2014 17 April/ April 2014 7 April/ April 2014 5 Mei / May 2014 15 Januari / January 2014 7 Januari / January 2014 21 Oktober / October 2014 26 Agustus / August 2014 12 Agustus / August 2014 8 Agustus / August 2014 23 Juli / July 2014 16 Juli / July 2014 8 Juli / July 2014 16 April / April 2013 22 Maret / March 2013 20 Mei / May 2014 16 Mei / May 2014 14 Mei / May 2014 15 Agustus / August 2014 16 April / April 2013 22 Maret / March 2013 9 Desember / December 2014 16 April / April 2014 8 April / April 2014 28 Mei / May 2012 8 Juli / July 2014 16 April / April 2013 22 Maret / March 2013 29 Januari / January 2014 29 Januari / January 2014 14 Mei / May 2014 9 Oktober / October 2013 26 September / September 2014 1 November / November 2011
9 Juni / June 2017 4 Desember / December 2017 6 November/ November 2017 23 April/ April 2017 10 April/ April 2017 7 Mei / May 2017 21 Januari / January 2017 15 Januari / January 2017 28 Oktober/ October 2017 2 September / September 2017 19 Agustus / August 2017 15 Agustus / August 2017 5 Agustus / August 2017 23 Juli / July 2017 15 Juli / July 2017 1 September / September 2016 1 September / September 2016 5 Juni / June 2017 23 Mei / May 2017 22 Mei / May 2017 21 Agustus / August 2017 1 September / September 2016 1 September / September 2016 15 Desember / December 2017 23 April / April 2017 16 April / April 2017 3 Mei / May 2016 15 Juli / July 2017 1 September / September 2016 1 September / September 2016 6 Februari / February 2017 6 Februari / February 2017 22 Mei / May 2017 17 Oktober / October 2016 30 September / September 2017 20 Januari / January 2015
Aset derivatif/ Derivatives asset
Liabilitas derivatif/ Derivatives liabilities
Cross Currency Swap PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
50,227
Standard Chartered Bank
US Dollar
46,364
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
46,364
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
34,375
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
34,375
Standard Chartered Bank
US Dollar
30,938
BNP Paribas
US Dollar
30,938
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
30,938
BNP Paribas
US Dollar
27,818
Standard Chartered Bank
US Dollar
25,500
BNP Paribas
US Dollar
25,500
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
25,500
BNP Paribas
US Dollar
25,500
Standard Chartered Bank
US Dollar
25,500
BNP Paribas
US Dollar
25,500
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
24,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
24,000
JP Morgan Chase Bank
US Dollar
23,182
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
US Dollar
23,182
BNP Paribas
US Dollar
23,182
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
21,250
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
20,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
20,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
18,545
BNP Paribas
US Dollar
17,188
Standard Chartered Bank
US Dollar
17,188
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
17,143
Standard Chartered Bank
US Dollar
17,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
16,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
16,000
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
15,469
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
15,469
JP Morgan Chase Bank
US Dollar
15,455
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
13,750
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
12,000
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
US Dollar
10,000
Halaman - 80 - Page
38,821,035
-
7,931,321
-
2,972,096
-
27,998,783
-
30,509,025
-
22,015,180
-
-
8,273
-
9,152,186
6,801,682
-
14,334,575
-
16,245,035
-
11,664,764
-
19,613,103
-
10,483,910
-
14,189,935
-
64,774,357
-
64,697,331
-
21,671,214
-
21,401,278
-
20,752,781
-
13,730,588
-
54,249,311
-
53,638,006
-
972,687
-
13,954,744
-
15,497,105
-
52,936,163
-
8,543,220
-
43,182,905
-
43,131,554
-
-
903,828
-
1,983,983
13,522,566
-
9,070,738
-
3,952,703
-
32,861,305
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
14. DERIVATIVES (continued)
ASSETS
AND
LIABILITIES
2014 Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal Perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
29 November / November 2011 28 Mei / May 2012 17 April/ April 2014 7 April/ April 2014 29 November/ November 2011 5 Mei / May 2014 15 Januari / January 2014 7 Januari / January 2014 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013 28 Mei / May 2014 16 April / April 2014 8 April / April 2014 27 November / November 2014 28 Oktober/ October 2014 29 Januari / January 2014 29 Januari / January 2014 16 Agustus/ August 2011 9 Oktober/ October 2013 21 Oktober / October 2014 26 Agustus / August 2014 12 Agustus / August 2014 8 Agustus / August 2014 23 Juli / July 2014 16 Juli / July 2014 8 Juli / July 2014 16 Agustus / August 2011 20 Mei / May 2014 16 Mei / May 2014 14 Mei / May 2014 15 Agustus / August 2014 9 Desember / December 2014 8 Juli / July 2014 14 Mei / May 2014 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013
20 Januari / January 2015 3 Mei / May 2015 23 April/ April 2017 10 April/ April 2017 20 Januari/ January 2015 7 Mei / May 2017 21 Januari / January 2017 15 Januari / January 2017 6 November / November 2016 6 Nopember / November 2016 6 Nopember / November 2016 9 Juni / June 2017 23 April / April 2017 16 April / April 2017 4 Desember / December 2017 6 November/ November 2017 6 Februari / February 2017 6 Februari / February 2017 20 Januari/ January 2015 17 Oktober / October 2016 28 Oktober/ October 2017 2 September / September 2017 19 Agustus/ August 2017 15 Agustus / August 2017 5 Agustus / August 2017 23 Juli / July 2017 15 Juli / July 2017 20 Januari / January 2015 5 Juni / June 2017 23 Mei / May 2017 22 Mei / May 2017 21 Agustus / August 2017 15 Desember/ December 2017 15 Juli / July 2017 22 Mei / May 2017 6 Nopember / November 2016 6 November / November 2016 6 November / November 2016
Aset derivatif/ Derivatives asset
Liabilitas derivatif/ Derivatives liabilities
Cross Currency Swap PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
8,000
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
7,600
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
7,292
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
7,292
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. Standard Chartered Bank
US Dollar
7,000
US Dollar
6,563
BNP Paribas
US Dollar
6,563
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
6,563
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
5,500
Standard Chartered Bank
US Dollar
5,500
BNP Paribas
US Dollar
5,500
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
3,939
BNP Paribas
US Dollar
3,646
Standard Chartered Bank
US Dollar
3,646
Standard Chartered Bank
US Dollar
3,636
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
3,636
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
3,281
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
3,281
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
3,000
US Dollar
2,917
BNP Paribas
US Dollar
2,182
Standard Chartered Bank
US Dollar
2,000
BNP Paribas
US Dollar
2,000
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
2,000
BNP Paribas
US Dollar
2,000
Standard Chartered Bank
US Dollar
2,000
BNP Paribas
US Dollar
2,000
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
US Dollar
2,000
JP Morgan Chase Bank
US Dollar
1,818
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
US Dollar
1,818
BNP Paribas
US Dollar
1,818
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
1,667
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
1,454
Standard Chartered Bank
US Dollar
1,332
JP Morgan Chase Bank
US Dollar
1,211
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
1,166
Standard Chartered Bank
US Dollar
1,166
BNP Paribas
US Dollar
1,166
US Dollar 1,000,493
Halaman - 81 - Page
23,624,379
-
23,136,410
-
5,971,237
-
6,505,722
-
20,361,717
-
4,697,481
-
13,424
-
-
1,989,156
5,569,610
-
5,603,586
-
5,819,631
-
3,057,142
-
2,976,245
-
3,304,201
-
631,454
-
238,557
-
-
184,659
-
414,122
11,167,624
-
1,933,400
-
539,759
-
1,127,412
-
1,280,822
-
920,921
-
1,545,521
-
824,809
-
1,119,227
-
7,413,618
-
1,705,922
-
1,684,675
-
1,633,807
-
1,082,516
-
79,500
-
669,658
-
1,064,653
-
1,185,882
-
1,193,170
-
1,239,036
-
927,043,728
14,636,207
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)
14. DERIVATIVES (continued)
ASSETS
AND
LIABILITIES
2013 Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal Perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
1 November/ November 2011 22 Maret/ March 2013 16 April/ April 2013 28 Mei/ May 2012 16 April/ April 2013 22 Maret/ March 2013 29 November/ November 2011 28 Mei/ May 2012 29 November/ November 2011 9 Oktober/ October 2013 10 Maret/ March 2011 22 Maret/ March 2013 16 April/ April 2013 21 Januari/ January 2011 15 Juli/ July 2011 13 Mei/ May 2011 5 September/ September 2011 11 Oktober/ October 2011 27 Oktober/ October 2011 16 Agustus/ August 2011 14 Juli/ July 2011 30 Oktober/ October 2013 30 Oktober / October 2013 30 Oktober/ October 2013 24 Januari/ January 2011 5 September/ September 2011 11 Oktober/ October 2011 27 Oktober/ October 2011 16 Agustus/ August 2011 16 Februari/ February 2011 09 Agustus/ August 2011 14 Juli/ July 2011 09 Agustus/ August 2011 9 Oktober/ October 2013 16 Februari/ February 2011 30 Oktober/ October 2013 30 Oktober / October 2013 30 Oktober / October 2013
20 Januari/ January 2015 1 September/ September 2016 1 September/ September 2016 3 Mei/ May 2016 1 September/ September 2016 1 September/ September 2016 20 Januari/ January 2015 3 Mei/ May 2015 20 Januari/ January 2015 17 Oktober/ October 2016 17 Maret/ March 2014 1 September/ September 2016 1 September/ September 2016 7 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 7 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 20 Januari/ January 2015 3 Juli/ July 2014 6 November/ November 2016 06 November/ November 2016 6 November/ November 2016 7 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 20 Januari/ January 2015 07 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 3 Juli/ July 2014 17 Oktober/ October 2016 7 Juli/ July 2014 6 November/ November 2016 06 November/ November 2016 06 November/ November 2016
Aset derivatif/ Derivatives asset
Liabilitas derivatif/ Derivatives liabilities
Cross Currency Swap PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
US Dollar
30,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
30,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
30,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
28,572
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
25,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
25,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
24,000
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
22,800
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
21,000
US Dollar
20,625
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
US Dollar
20,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
20,000
PT Bank OCBC NISP Tbk.
US Dollar
20,000
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
US Dollar
12,000
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
10,267
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. PT Bank International Indonesia Tbk.
US Dollar
10,000
US Dollar
9,333
Standard Chartered Bank
US Dollar
9,333
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
9,333
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. Standard Chartered Bank
US Dollar
9,000
US Dollar
8,333
Standard Chartered Bank
US Dollar
8,250
BNP Paribas
US Dollar
8,250
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
8,250
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
8,000
PT Bank International Indonesia Tbk.
US Dollar
7,333
Standard Chartered Bank
US Dollar
7,333
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
7,333
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
US Dollar
6,000
Standard Chartered Bank
US Dollar
6,000
PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
5,600
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. PT Bank ANZ Indonesia
US Dollar
4,732
US Dollar
4,400
PT Bank DBS Indonesia
US Dollar
4,375
The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. Standard Chartered Bank
US Dollar
4,000
US Dollar
1,750
BNP Paribas
US Dollar
1,750
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
1,750
US Dollar
489,702
Halaman - 82 - Page
96,693,666
-
83,014,795
-
82,733,920
-
87,519,908
-
69,988,408
-
66,609,886
-
67,930,467
-
66,313,157
-
57,626,789
-
10,435,308
-
67,183,818
-
55,343,197
-
55,155,947
-
33,960,248
-
36,906,195
-
34,236,293
-
34,626,865
-
30,053,698
-
30,043,423
-
32,415,768
-
30,562,162
-
8,635,017
-
7,568,455
-
7,561,647
-
22,237,209
-
27,217,952
-
23,632,314
-
23,624,354
-
22,071,366
-
18,392,738
-
19,979,417
-
17,082,493
-
15,710,487
-
2,234,548
-
12,051,362
-
1,842,647
-
1,615,689
-
1,614,220
-
1,362,425,833
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
15. MODAL SAHAM
15. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders as at 31 December 2015, 2014 and 2013 are as follows:
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/Number of shares issued and fully paid (Share)
Pemegang saham/ Shareholders PT Astra International Tbk. PT Arya Kharisma
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount (Rp 000)
279,999,900 100
99.99996% 0.00004%
279,999,900 100
280,000,000
100%
280,000,000
Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 8 April 2015, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen final sejumlah Rp 346.500.000 dari laba bersih tahun 2014 (2014: Rp 622.159.703 dari laba bersih tahun 2013 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 8 April 2014 dan 2013: Rp 671.761.672 dari laba bersih tahun 2012 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 April 2013).
At the Annual General Meeting of Shareholders on 8 April 2015, the shareholders approved final dividend of Rp 346,500,000 to be paid from 2014 net profit. (2014: Rp 622,159,703 to be paid from 2013 net profit based on the Annual General Meeting of Shareholders on 8 April 2014 and 2013: Rp 671,761,672 to be paid from 2012 net profit based on the Annual General Meeting of Shareholders on 15 April 2013).
Dalam Rapat Direksi yang diadakan tanggal 6 Oktober 2015, para Direksi menyetujui pembagian dividen interim sejumlah Rp 245.840.000 dari laba bersih tahun 2015 periode berjalan (2014: Rp 307.000.000 dari laba bersih tahun 2014 periode berjalan dan 2013: Rp 281.000.000 berdasarkan Rapat Direksi 22 September 2014).
At the Directors Meeting on 6 October 2015, the Directors approved an interim dividend of Rp 245,840,000 to be paid from 2015 net profit (2014: Rp 307,000,000 to be paid from current year’s net profit and 2013: 281,000,000 based on the Directors Meeting on 22 September 2014).
16.
16. SALDO LABA YANG SUDAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan telah membentuk penyisihan cadangan wajib sebesar Rp 3.100.000 (2014: Rp 2.100.000 dan 2013: Rp 1.100.000) sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan wajib sampai cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.
As at 31 December 2015, the Company has set up a statutory reserves of Rp 3,100,000 (2014: Rp 2,100,000 and 2013: Rp 1,100,000) in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 which requires companies to set up a statutory reserve until the reserve reach at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.
17. PENGHASILAN PEMBIAYAAN KONSUMEN
17. CONSUMER FINANCING INCOME
2015 Penghasilan pembiayaan konsumen - Pihak ketiga Penghasilan dari pembiayaan konsumen syariah - murabahah - Pihak ketiga Penghasilan dari pembiayaan konsumen syariah - wakalah - Pihak ketiga
APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
2014
5,279,018,438
461,972,469
-
4,086,143,670
401,245,248
202,094
Halaman - 83 - Page
2013 2,367,885,752
Consumer financing income Third parties -
1,150,260,150
Income from murabahah sharia consumer financing Third parties -
4,982,535
Income from wakalah sharia consumer financing Third parties -
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. PENGHASILAN (lanjutan)
PEMBIAYAAN
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
KONSUMEN 2015
Penghasilan dari pembiayaan bersama without recourse - Pihak ketiga Penghasilan dari pembiayaan bersama without recourse - murabahah - Pihak ketiga
17. CONSUMER FINANCING INCOME (continued) 2014
1,165,456,326
1,174,245,096
487,899,591
7,155,142,904
5,988,568,011
5,192,850,044
18. INTEREST AND PENALTY INCOME 2014
2013 Third parties
123,510,890 12,432,471
121,799,602 15,231,393
145,409,841 9,931,246
135,943,361
137,030,995
155,341,087
29,751,360
59,693,418
37,474,811
29,751,360
59,693,418
37,474,811
165,694,721
196,724,413
192,815,898
19. PENGHASILAN LAIN-LAIN
Penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan Selisih lebih penerimaan pembayaran dari konsumen Keuntungan /(kerugian) dari penjualan aset tetap – bersih (lihat Catatan 8) Hasil restitusi atas pemeriksaan pajak Lain-lain
2014
2013
131,838,821
143,241,708
165,817,112
Recovery of written-off receivables
439,785
434,844
719,177
Excess receipts from customers
48,005 6,329,331
95,279 10,282,115
(92,163) 1,340,414 5,189,352
Gain/(Loss) on sale of fixed asset – net (refer to Note 8) Refund from tax assessment Others
138,655,942
154,053,946
172,973,892
Refer to Note 23 for details of related parties balances and transactions. 20. OPERATING EXPENSES 2014*)
2013*)
1,038,071,843 151,776,838 181,444,492 174,753,999 109,799,184 93,337,497 78,832,735 58,585,873 50,547,367 27,214,267 28,064,813 25,740,830 8,436,766 6,646,257 4,346,006 7,554,719
954,011,538 118,802,350 51,261,258 206,967,306 99,440,439 89,879,579 66,755,572 43,202,387 47,887,530 9,806,643 25,809,779 27,009,747 14,984,962 5,498,460 6,863,424 3,433,804
883,216,611 114,587,812 102,929,340 161,140,892 87,343,655 60,327,069 46,897,614 37,852,576 41,205,830 18,044,757 21,673,204 26,370,054 9,481,211 4,844,096 10,097,442 4,460,743
2,045,153,486
1,771,614,778
1,630,472,906
2015
Telah direklasifikasi, lihat catatan 30
Related parties Interest from bank
2015
20. BEBAN USAHA
*)
Penalty income Interest from bank
19. OTHER INCOME
Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Pihak ketiga Gaji, upah dan kesejahteraan Sewa Iklan dan promosi Jasa tenaga ahli Penyusutan (lihat Catatan 8) Perbaikan dan pemeliharaan Komunikasi Perjalanan Perlengkapan kantor Pajak dan perizinan Listrik, air dan gas Pelatihan Beban pajak final Representasi dan jamuan Sumbangan dan kontribusi Lain-lain
Income from joint financing without recourse - murabahah Third parties -
326,731,903
2015
Pihak berelasi Bunga bank
1,181,822,016
Income from joint financing without recourse Third parties -
248,695,671
18. PENGHASILAN BUNGA DAN DENDA
Pihak ketiga Denda atas keterlambatan pembayaran Bunga bank
2013
Halaman - 84 - Page
Third parties Salaries, wages and allowance Rent Advertising and promotion Professional fees Depreciation (refer to Note 8) Repairs and maintenance Communications Travelling Office supplies Taxes and licenses Electricity, water and gas Training Final tax expense Representation and entertainment Donations and contributions Others Reclassed, refer to note 30
*)
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
20. BEBAN USAHA (lanjutan)
20. OPERATING EXPENSES (CONTINUED) 2014*)
2015 Pihak ketiga Gaji, upah dan kesejahteraan Sewa Asuransi Jasa tenaga ahli
*)
Telah direklasifikasi, lihat catatan 30
2013*)
84,159,555 43,018,993 5,045,922 542,426
73,275,282 43,213,859 4,739,814 703,063
73,136,604 39,396,206 5,185,846 633,577
132,766,896
121,932,018
118,352,233
2,177,920,382
1,893,546,796
1,748,825,139
Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
2014
2013
1,360,526,764 489,496,433 201,468,678
502,986,108 891,793,281 158,552,983
495,478,205 656,762,741 106,778,672
9,540,887
9,775,347
13,967,998
Interest on bank loans Interest on bonds Provision and bank charges Amortisation of bonds issuance cost (refer to Note 13a)
1,028,957
19,210,634
10,839,694
Loss/(gain) on derivative transaction and foreign exchange - net
2,062,061,719
1,582,318,353
1,283,827,310
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA
Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
*)
21. INTEREST AND FINANCING CHARGES 2015
Imbalan pensiun dan pascakerja lainnya Imbalan jangka panjang lainnya
Reclassified, refer to note 30
Refer to Note 23 for details of related parties balances and transactions.
21. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
Bunga pinjaman bank Bunga obligasi Beban provisi dan administrasi bank Amortisasi biaya emisi obligasi (lihat Catatan 13a) Kerugian/(keuntungan) transaksi derivatif dan selisih kurs - bersih
Third parties Salary, wages and allowances Rental Insurance Professional fee
22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS 2015
2014
2013
99,075,367 83,293,787
84,073,715 86,750,018
56,198,097 72,932,035
182,369,154
170,823,733
129,130,132
34,229,113 148,140,041
20,819,099 150,004,634
8,794,768 120,335,364
182,369,154
170,823,733
129,130,132
Pension benefits and other post employment benefit Other long-term benefits
Current portion Non-current portion
Liabilitas imbalan kerja untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 dihitung oleh aktuaris independen PT Milliman Indonesia dengan menggunakan metode projected unit credit. Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuaria tertanggal 15 Januari 2016, 15 Januari 2015 dan 15 Januari 2014.
The liability for employee benefits for the period ended 31 December 2015, 2014 dan 2013 is calculated by an independent actuary PT Milliman Indonesia which used the projected unit credit method. The following are significant matters disclosed in the actuarial report dated 15 January 2016, 15 January 2015 and 15 January 2014.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used are as follows:
Tingkat diskonto Kenaikan gaji di masa datang
2015
2014
2013
8.5% - 9.5% 8%
8% - 9% 8%
7% - 8% 7.5%
Halaman - 85 - Page
Discount rate Future salary increases
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
22. IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Imbalan pascakerja
Post-employment benefits
Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The post-employment benefit obligations recognised in the statements of financial position are as follows:
2015 Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program Liabilitas imbalan pascakerja neto *)
2014*)
2013*)
124,785,366 (25,709,999)
108,379,750 (24,306,035)
78,856,069 (22,657,972)
Present value of obligations Fair value of plan assets
99,075,367
84,073,715
56,198,097
Net post-employment benefit liabilities
Disajikan kembali, lihat catatan 30
As restated, refer to note 30
The movements of net post-employment benefit liabilities are as follows:
Mutasi liabilitas imbalan pascakerja neto adalah sebagai berikut: 2015 Nilai wajar aset program/ Fair value of plan assets
Nilai kini kewajiban/ Present value of obligation Pada awal tahun Biaya jasa kini Beban/(penghasilan) bunga Pengukuran kembali: - Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah dalam beban/ (penghasilan) bunga - Perubahan dalam asumsi keuangan - Penyesuaian pengalaman kewajiban Iuran pemberi kerja Iuran pekerja Imbalan yang dibayar Pindahan dari entitas afiliasi
108,379,750 13,210,789 9,238,285
Pada akhir tahun
124,785,366
-
Liabilitas imbalan pascakerja/ Post-employment benefit obligations
(24,306,035) (1,959,336)
84,073,715 13,210,789 7,278,949
192,585
At beginning of year Current service cost Interest expense/(income) Remeasurements: Return on plan assets, excluding amounts included in interest expense/(income) Change in financial assumptions Experience adjustment on obligation Employer’s contributions Employee’s contributions Benefits paid Transfer from affiliated companies
99,075,367
At end of year
3,914,032 95,161,335
Current portion Non-current portion
926,714
926,714
-
(16,730,146) 13,111,312
(16,730,146) 13,111,312 248,167 (2,865,376)
(123,175) (248,167) -
192,585
(123,175) (2,865,376)
(25,709,999)
Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
99,075,367 2014 Nilai wajar aset program/ Fair value of plan assets
Nilai kini kewajiban/ Present value of obligation Pada awal tahun Biaya jasa kini Beban/(penghasilan) bunga Pengukuran kembali: - Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah dalam beban/ (penghasilan) bunga - Perubahan dalam asumsi keuangan - Penyesuaian pengalaman kewajiban Iuran pemberi kerja Iuran pekerja Imbalan yang dibayar Pindahan (ke)/dari entitas afiliasi Pada akhir tahun
*)
Liabilitas imbalan pascakerja/ Post-employment benefit obligations
78,856,069 25,577,465 6,944,974
(22,657,972) (1,672,046)
56,198,097 25,577,465 5,272,928
-
(240,908)
(240,908)
(14,914,855)
-
(14,914,855)
15,599,207
-
15,599,207
228,072 (2,634,168)
(228,072) 492,963
(2,141,205)
(1,277,014)
-
(1,277,014)
At beginning of year Current service cost Interest expense/(income) Remeasurements: Return on plan assets, excluding amounts included in interest expense/(income) Change in financial assumptions Experience adjustment on obligation Employer’s contributions Employee’s contributions Benefits paid Transfer (to)/from affiliated companies
108,379,750
(24,306,035)
84,073,715
At end of year
3,632,218 80,441,497 84,073,715
Current portion Non-current portion
Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
Halaman - 86 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
22. IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan)
Post-employment benefits (continued)
Mutasi liabilitas imbalan pascakerja neto adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The movements of net post-employment benefit liabilities are as follows: (continued)
2013 Nilai wajar aset program/ Fair value of plan assets
Nilai kini kewajiban/ Present value of obligation Pada awal tahun At beginning of year Biaya jasa kini Beban/(penghasilan) bunga Pengukuran kembali: - Imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah dalam beban/ (penghasilan) bunga - Perubahan dalam asumsi keuangan - Penyesuaian pengalaman kewajiban Iuran pemberi kerja Iuran pekerja Imbalan yang dibayar Pindahan (ke)/dari entitas afiliasi Pada akhir tahun
Liabilitas imbalan pascakerja/ Post-employment benefit obligations
84,288,673
(21,926,321)
62,362,352
11,682,026 5,525,430
(1,963,246)
11,682,026 3,562,184
-
1,006,633
1,006,633
(26,974,679)
-
(26,974,679)
(73,003) (206,035) 504,000
6,210,031 (73,003) (1,751,068)
6,210,031 206,035 (2,255,068) 173,621
-
78,856,069
(22,657,972)
Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
173,621
Current service cost Interest expense/(income) Remeasurements: Return on plan assets, excluding amounts included in interest expense/(income) Change in financial assumptions Experience adjustment on obligation Employer’s contributions Employee’s contributions Benefits paid Transfer (to)/from affiliated companies
56,198,097
At end of year
2,560,757 53,637,340
Current portion Non-current portion
56,198,097
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2015 adalah 21 tahun.
The weighted average duration of the defined benefit pension obligation at 31 December 2015 is 21 years.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut:
Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follows:
2015 Kurang dari satu tahun Antara satu dan dua tahun Antara dua dan lima tahun Lebih dari lima tahun
2014
9,360,712 6,562,750 26,842,373 4,620,021,316
2,528,958 4,494,867 26,253,356 4,162,635,144
Sensitivitas liabilitas pensiun imbalan pasti untuk perubahan asumsi aktuarial pokok adalah sebagai berikut:
Perubahan asumsi/ Change in assumption Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji di masa datang
2013 2,498,760 2,425,510 18,125,515 2,771,621,591
Less than a year Between one and two years Between two and five years Beyond five years
The sensitivity of the defined benefit pension obligation to changes in the principal actuarial assumptions are as follows:
Dampak pada kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation Kenaikan asumsi/ Increase in assumption
Penurunan asumsi/ Decrease in assumption
1%
(25,637,108)
35,732,254
1%
37,397,610
(27,076,149)
Halaman - 87 - Page
Discount rate Future salary increases
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
22. IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Analisa sensitivitas diatas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana semua asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas liabilitas pensiun imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini liabilitas pensiun imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan) telah diterapkan seperti dalam perhitungan liabilitas pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.
The above sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit pension obligation to significant actuarial assumptions, the same method (present value of the defined benefit pension obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied when calculating the pension liability recognised within the statements of financial position.
Aset program terdiri dari:
Plan assets comprise the following: 2015
Instrumen ekuitas Obligasi (termasuk obligasi Pemerintah Lain-lain
2014
2013
43% 53% 4%
41% 49% 10%
44% 52% 4%
100%
100%
100%
Melalui program pensiun imbalan pasti, Perseroan terekspos beberapa risiko seperti volatilitas aset dan perubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut:
Equity instruments Bonds (including Government bonds) Others
Through its defined benefits pension plans, the Company is exposed to a number of risk such as assets volatility and changes in bonds yields, as follows:
Volatilitas aset
Asset volatility
Liabilitas program dihitung menggunakan tingkat diskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasil obligasi pemerintah, jika imbal hasil aset program lebih rendah, maka akan menghasilkan defisit program. Program pensiun imbalan pasti Perseroan memiliki porsi ekuitas yang signifikan, yang diharapkan untuk menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah dan perusahaan jangka panjang sementara memberikan volatilitas dan risiko dalam jangka pendek.
The plan liabilities are calculated using a discount rate set with reference to government bond yields, if plan assets underperform this yield, this will create a deficit. The Company’s defined benefit pension plans hold a significant proportion of equities, which are expected to outperform government and corporate bonds in the longterm while providing volatility and risk in the short-term.
Perubahan imbal hasil obligasi
Changes in bond yields
Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah akan meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai obligasi program yang dimiliki.
A decrease in government bond yields will increase plan liabilities, although this will be partially offset by an increase in the value of the plan’s bond holdings.
PT Astra International Tbk. (Grup) memastikan bahwa posisi investasi telah diatur dalam kerangka assetliability matching (“ALM”) yang telah dibentuk untuk mencapai hasil jangka panjang yang sejalan dengan liabilitas pada program pensiun imbalan pasti. Dalam kerangka ALM, tujuan Perseroan adalah untuk menyesuaikan aset-aset dan liabilitas pensiun dengan berinvestasi pada portofolio yang terdiversifikasi dengan baik dalam menghasilkan tingkat pengembalian yang cukup, disesuaikan dengan risiko yang ada, untuk disesuaikan dengan pembayaran imbalan. Perseroan juga secara aktif memantau durasi dan imbal hasil investasi yang diharapkan untuk memastikan bahwa telah sesuai dengan arus kas keluar yang diharapkan timbul dari kewajiban pensiun.
PT Astra International Tbk. (Grup)’s ensures that the investment positions are managed within an assetliability matching (“ALM”) framework that is developed to achieve long-term returns that are in line with the obligation in defined benefit pension plans. Within this ALM framework, the Company’s objective is to match assets and the pension obligations by investing in a welldiversified portfolio the generates sufficient risk-adjusted returns the match the benefit payments. The Company also actively monitors the duration and the expected yield of the investments to ensure it matches the expected cash outflows arising from the pension obligations.
Investasi pada program telah terdiversifikasi dengan baik, sehingga kinerja buruk satu investasi tidak akan memberikan dampak material bagi seluruh kelompok aset.
Investment across the plans are well diversified, such that the failure of any single investment would not have a material impact on the overall level of assets.
Expected contributions to defined benefit pension plan Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk program for the next year are Rp nil. pensiun imbalan pasti dalam satu tahun ke depan adalah sebesar Rp nihil. Halaman - 88 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
22. IMBALAN KERJA (lanjutan)
22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The movements of other long-term employee benefit liabilities recognised in the statements of financial position are as follows:
2015
2014
2013
86,750,018
72,932,035
59,334,415
29,390,943 5,533,160
25,131,449 -
20,846,829 606,373
(24,442,548) (13,937,786)
(4,282,966) (7,030,500)
(1,702,775) (6,152,807)
Saldo akhir
83,293,787
86,750,018
72,932,035
Ending balance
Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
30,315,081 52,978,706
18,578,124 68,171,894
7,748,590 65,183,445
Current portion Non-current portion
Awal tahun Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan bersih aktuarial yang diakui Imbalan/iuran yang dibayarkan
83,293,787
86,750,018
2015
2014
2013
22,869,867 6,521,076
20,212,958 4,918,491
17,352,659 3,494,170
(24,442,548)
(4,282,966)
(1,702,775)
5,533,160
-
606,373
10,481,555
20,848,483
19,750,427
Nilai kini liabilitas yang didanai, nilai wajar aset program dan surplus pada program untuk lima tahun terakhir yaitu: 2015 Nilai kini liabilitas yang didanai Nilai wajar aset program Defisit
72,932,035
The amounts recognised in profit or loss are as follows:
Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan bersih aktuarial yang diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
99,075,367
84,073,715
Unrecognised past service cost
2011
78,856,069 (22,657,972)
84,288,673 (21,926,321)
57,549,493 (28,262,964)
56,198,097
62,362,352
29,286,529
313,191
Penyesuaian pengalaman pada aset program
926,714
(85,030)
1,006,633
Penyesuaian pengalaman pada liabilitas program
13,111,312
(14,048,935)
6,210,031
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas atas imbalan pasca-kerja per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 telah memenuhi persyaratan minimum UU Ketenagakerjaan No. 13.
Current service cost Interest cost Net actuarial gain recognised
Present value of funded obligations, fair value of plan assets and surplus of program for the last five years are as follows:
31 Desember/December 2014 2013 2012
124,785,366 108,379,750 (25,709,999) (24,306,035)
Beginning of the year Total expense charged in the profit or loss Unrecognised past service cost Net actuarial gain recognised Contributions/benefit paid
(4,373,567)
(787,530) 6,143,750
Present value of funded obligations Fair value of plan assets Deficit Experience adjustment on plan assets Experience adjustment on plan liabilities
Management believes that the estimated postemployment benefit obligations as at 31 December 2015, 2014 and 2013 have fulfilled the minimum requirement of Labor Law No. 13.
Halaman - 89 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI
23. RELATED - PARTY TRANSACTIONS
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Balances and transactions with related parties are as follows:
PT Astra International Tbk. (AI)
PT Astra International Tbk. (AI)
Perseroan dikendalikan oleh induk perusahaan terdekatnya PT Astra International Tbk., sebuah perusahaan yang berkedudukan di Indonesia. Pemegang saham terbesar PT Astra International Tbk. adalah Jardine Cycle & Carriage, sebuah perusahaan berkedudukan di Singapura. Jardine Cycle & Carriage meruapakan anak perusahaan dari Jardine Matheson Holdings Limited, sebuah perusahaan yang berkedudukan di Bermuda.
The Company is controlled by its immediate parent company PT Astra International Tbk., a company incorporated in Indonesia. PT Astra International Tbk.'s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle and Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.
Perseroan membayarkan insentif pada Honda Sales Operation yang merupakan salah satu Divisi yang dimiliki AI dan mengadakan perjanjian kerjasama dalam bidang jasa tenaga ahli dengan Astraworld yang merupakan salah satu unit bisnis yang dimiliki AI.
The Company pays incentives to Honda Sales Operation which is one of AI Divisions and has entered into agreement for professional fee services with Astraworld which is one of AI’s business unit.
PT Asuransi Astra Buana (AAB)
PT Asuransi Astra Buana (AAB)
AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB.
AI is the indirect controlling shareholder of AAB.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan AAB dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai utang premi asuransi. Perseroan juga mengasuransikan gedung dan peralatan pada AAB.
The Company has entered into cooperation agreements with AAB to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance companies are recorded as insurance premium payable. The Company also insures its fixed asset with AAB.
PT Astra Sedaya Finance (ASF)
PT Astra Sedaya Finance (ASF)
AI merupakan pemegang saham utama dari ASF. Sejak bulan Januari 2013, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan ASF dalam rangka pembiayaan bersama kendaraan bermotor roda empat baru.
AI is the ultimate shareholder of ASF. Since January 2013, the Company has entered into cooperation with ASF to provide joint financings for new cars.
PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)
PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)
AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari SANF. Sejak bulan Oktober 2013, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan SANF dalam rangka pembiayaan bersama kendaraan bermotor roda dua.
AI is the indirect controlling shareholder of SANF. Since October 2013, the Company has entered into cooperation with SANF to provide joint financing for motorcycles.
PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)
PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)
AI merupakan pemegang saham Bank Permata. Perseroan memiliki rekening Bank Permata dan perjanjian pembiayaan bersama dengan Bank Permata.
AI is the shareholder of Bank Permata. The Company has bank account in Bank Permata and also entered into joint financing agreements with Bank Permata.
Halaman - 90 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)
23. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)
PT Astra Multi Finance (AMF)
PT Astra Multi Finance (AMF)
AI merupakan pemegang saham utama dari AMF. Sejak pertengahan tahun 2008, Perseroan bekerja sama dengan AMF dalam pembiayaan berbasis syariah dan pembiayaan elektronik.
AI is the ultimate shareholder of AMF. Since mid of 2008, the Company cooperated with AMF on sharia and electronic financing activities.
Perseroan melakukan kerja sama sinergis dengan AMF di lingkup operasional dalam pembiayaan konsumen elektronik.
The Company and AMF entered into operational cooperation agreement on the scope of operations in electronics consumer financing.
PT Matra Graha Sarana (MGS)
PT Matra Graha Sarana (MGS)
AI merupakan pemegang saham utama dari MGS. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor cabang dengan MGS.
AI is the ultimate shareholder of MGS. The Company has in turn entered into renting agreement for its branch office building with MGS.
PT Serasi Autoraya (SERA)
PT Serasi Autoraya (SERA)
AI merupakan pemegang saham utama dari SERA. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk mobil operasional dengan SERA.
AI is the ultimate shareholder of SERA. The Company has entered into renting agreement for its operational car with SERA.
Dana Pensiun Astra (DPA)
Dana Pensiun Astra (DPA)
Dana Pensiun Astra didirikan oleh PT Astra International Tbk untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti (DPA 2).
Dana Pensiun Astra is established by PT Astra International Tbk to facilitate defined benefit pension plan (DPA 1) and defined contribution pension plan (DPA 2).
PT Samadista Karya (SK)
PT Samadista Karya (SK)
AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB. AAB merupakan pemegang saham utama dari PT SK. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor dengan SK.
AI is the indirect controlling shareholder of AAB. AAB is the ultimate shareholder of PT SK. The Company has in turn entered into renting agreement for its office building with SK.
PT Sedaya Multi Investama (SMI)
PT Sedaya Multi Investama (SMI)
AI merupakan pihak pengendali langsung dari SMI. Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dalam bidang jasa tenaga ahli.
AI is the indirect controlling shareholder of SMI. The Company has in turn entered into agreement for professional fee services.
Manajemen kunci
Key management
Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak langsung, termasuk Dewan Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi dari Perseroan.
Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel are the Board of Commissioners, Directors and Division Heads of the Company.
Halaman - 91 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)
23. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)
Saldo transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: 2015 Aset Kas dan setara kas PT Bank Permata Tbk. Persentase terhadap total aset Piutang lain-lain - Pinjaman manajemen kunci - Piutang lain-lain PT Astra Multi Finance
Persentase terhadap total aset Beban dibayar dimuka - Asuransi PT Asuransi Astra Buana - Sewa PT Matra Graha Sarana PT Astra International Tbk.
Persentase terhadap total aset Liabilitas Utang penyalur kendaraan PT Astra International Tbk. Persentase terhadap total liabilitas Utang lain-lain PT Astra Multi Finance PT Matra Graha Sarana
Persentase terhadap total liabilitas Utang premi asuransi PT Asuransi Astra Buana Persentase terhadap total liabilitas Akrual PT Serasi Autoraya Persentase terhadap total liabilitas Pendapatan bunga dan denda PT Bank Permata Tbk. Persentase terhadap total penghasilan bunga dan denda
The balances and transactions with related parties are as follows: 2014
2013
6,852,893
156,931,931
277,518,478
Assets Cash and cash equivalents PT Bank Permata Tbk.
0.02%
0.62%
1.29%
Percentage of total assets
4,975,770
4,245,636
5,023,349
63,278,603
35,156,718
-
68,254,373
39,402,354
5,023,349
0.24%
0.16%
0.02%
Other receivables Key management loans Other receivables PT Astra Multi Finance
Percentage of total assets Prepayments Insurance PT Asuransi Astra Buana Rental PT Matra Graha Sarana PT Astra International Tbk.
385,034
-
1,966,388
4,607,451 59,384
2,059,365 38,519
36,258
5,051,869
2,097,884
2,002,646
0.02%
0.01%
0.01%
Percentage of total assets
7,998,041
24,454,671
19,585,607
Liabilities Dealer payables PT Astra International Tbk.
0.03%
0.12%
0.11%
Percentage of total liabilities
149
198,773
1,495,449 -
149
198,773
1,495,449
0.00%
0.00%
0.01%
Percentage of total liabilities
519,667,218
551,192,645
513,412,261
Insurance premium payables PT Asuransi Astra Buana
2.26%
2.65%
2.99%
Percentage of total liabilities
787,270
2,656,202
2,427,480
0.00%
0.01%
0.01%
29,751,360
59,693,418
37,474,811
17.96%
30.34%
19.44%
Halaman - 92 - Page
Other payables PT Astra Multi Finance PT Matra Graha Sarana
Accruals PT Serasi Autoraya Percentage of total liabilities Interest and penalty income PT Bank Permata Tbk. Percentage of total interest and penalty income
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) Beban usaha - Gaji, upah dan kesejahteraan Direksi dan manajemen kunci Dana Pensiun Astra - Sewa PT Serasi Autoraya PT Samadista Karya PT Matra Graha Sarana PT Astra International Tbk. - Asuransi PT Asuransi Astra Buana - Jasa tenaga ahli PT Serasi Autoraya PT Sedaya Multi Investama PT Astra International Tbk. Persentase terhadap total beban usaha
23. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)
2015
2014
2013
Operating expenses
54,080,294 30,079,261
48,689,769 24,585,513
52,895,941 20,240,663
28,267,534 10,870,589 3,880,870 -
27,546,009 13,572,227 2,059,365 36,258
27,535,822 11,716,439 143,945
5,045,922
4,739,814
5,185,846
533,807 8,619 -
641,460 31,603 30,000
633,577 -
132,766,896
121,932,018
118,352,233
6.10%
6.49%
6.80%
Salary, wages and allowances Directors and key management Dana Pensiun Astra Rental PT Serasi Autoraya PT Samadista Karya PT Matra Graha Sarana PT Astra International Tbk. Insurance PT Asuransi Astra Buana Professional fee PT Serasi Autoraya PT Sedaya Multi Investama PT Astra International Tbk. Percentage of total operating expenses
Kompensasi manajemen kunci
Key management compensation
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut:
The compensation paid or payable to key management for employee services is shown below:
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi/ Board of Commissioners and Board of Directors
2015 Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya Imbalan pasca kerja dan imbalan jangka panjang lainnya Jumlah
Jumlah
2013
34,904,196
32,511,723
33,988,573
Salaries and other short-term employment benefits
1,532,265
324,903
499,712
Post-employment benefits and other long term benefits
36,436,461
32,836,626
34,488,285
Total
2015 Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya Imbalan pasca kerja dan imbalan jangka panjang lainnya
2014
Personil Manajemen Kunci/ Other Key Management Personnel
2014
2013
19,176,098
16,178,046
18,907,368
Salaries and other short-term employment benefits
3,544,681
2,326,100
644,615
Post-employment benefits and other long term benefits
22,720,779
18,504,146
19,551,983
Total
Halaman - 93 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN KERJASAMA
24. COOPERATION AGREEMENTS
a. Pembiayaan bersama
a. Joint Financing
Pembiayaan bersama without recourse
Joint financing without recourse
Perseroan mempunyai perjanjian kerjasama dengan beberapa bank dalam pemberian pembiayaan bersama dimana Perseroan menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse). Fasilitas maksimum pembiayaan bersama untuk setiap pemberi pembiayaan bersama pada 31 Desember 2015 sebagai berikut:
The Company enters into joint financing agreements with several banks where the Company bears credit risk in accordance with its portion (without recourse). The maximum joint financing facility for each joint financing providers as at 31 December 2015 as follows:
Pemberi pembiayaan bersama/ Joint finance provider PT Toyota Astra Financial Services
Fasilitas maksimum pembiayaan/ Maximum financing facility Tidak terbatas/ Unlimited
PT Bank Permata Tbk.
Rp 6,100,000,000
PT Bank Commonwealth
Rp 3,000,000,000
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Rp 2,500,000,000
PT Surya Artha Nusantara Finance
Rp 1,200,000,000
PT Sahabat Financial Keluarga (dahulu/formerly PT GE Finance Indonesia)
Rp 1,000,000,000
PT Astra Sedaya Finance
Periode/Period 2 Januari/January 2014 – 2 Januari/January 2016 19 Desember/ December 2014 – 19 Desember/ December 2016 1 Juli/July 2015 – 1 Juli/July 2017 26 September/September 2014 – 26 September/September 2015 31 Oktober/October 2013 – 31 Oktober/October 2016 21 Januari/January 2013 – 21 Januari/January 2016 02 Januari/January 2013 – 2 Januari/January 2016
Rp 300,000,000
Dalam perjanjian kerjasama pembiayaan bersama without recourse tersebut, porsi fasilitas pembiayaan yang akan diberikan untuk konsumen adalah berkisar 1% - 30% dari Perseroan dan berkisar 70% - 99% dari pemberi pembiayaan bersama.
In these joint financing without recourse arrangements, the portion of each parties range from 1% - 30% from the Company and 70% 99% from co-financing banks/companies.
Dalam hal pembiayaan bersama without recourse, Perseroan akan bertindak sebagai pemberi kredit kepada konsumen yang memenuhi kriteria tertentu. Perseroan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap konsumen.
In these joint financing arrangements without recourse, the Company will extend credit to customers who meet certain criteria as set out in the agreements. The Company is responsible for maintaining the customers’ documentation and loan administration.
Dalam pembiayaan bersama without recourse, Perseroan tidak memiliki kewajiban untuk membayar atau menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsurannya kepada Perseroan.
In joint financing arrangements without recourse, the Company is not obliged to pay installments including interest to joint financing providers in the event customers fail to meet their installment obligation to the Company.
Pembiayaan Syariah
Sharia financing
Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama secara syariah dengan PT Bank Permata – unit usaha syariah, PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah) dan PT Bank Panin Syariah.
The Company has entered into sharia joint financing agreements with PT Bank Permata – sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga (sharia unit business) and PT Bank Panin Syariah.
Halaman - 94 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan)
24. COOPERATION AGREEMENTS (continued)
a. Pembiayaan bersama (lanjutan)
a. Joint Financing (continued)
Pembiayaan Syariah (lanjutan)
Sharia financing (continued)
Dalam hal secara syariah di mana Perseroan bertindak sebagai manajer PT Bank Permata – unit usaha syariah, PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah), dan PT Bank Panin Syariah untuk proses aplikasi, persetujuan, penagihan dan pengurusan dokumen administrasi pembiayaan Syariah dengan konsumen. Perseroan tidak menanggung risiko kredit jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsuran utangnya. Atas jasa ini, Perseroan menerima selisih marjin antara marjin yang dibebankan kepada konsumen dengan marjin yang dibayarkan kepada PT PT Bank Permata – unit usaha syariah, PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah), dan PT Bank Panin Syariah.
In sharia where the Company acts as the manager of PT Bank Permata – sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga (sharia unit business), and PT Bank Panin Syariah to underwrite, approve, collect and maintain administration matters on sharia consumer financing. The Company bears no credit risks if customers fail to meet their instalment obligation to the Company. From this service, the Company earns the excess of margin between the margin received from customers and paid to PT Bank Permata – sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga (sharia unit business), and PT Bank Panin Syariah.
Disamping itu, dalam perjanjian pembiayaan bersama secara Syariah without recourse dengan Permata Syariah, CIMB Niaga Syariah, dan Bank Panin Syariah porsi fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk konsumen adalah berkisar 1%-10% dari Perseroan dan 90%-99% dari pemberi pembiayaan bersama. Dalam hal ini Perseroan akan bertindak sebagai pemberi fasilitas pembiayaan kepada konsumen yang memenuhi kriteria tertentu dan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap konsumen.
In sharia joint financing without recourse arrangements with Permata Syariah and CIMB Niaga Syariah, the portion of each party ranges from 1%-10% from the Company and 90%-99% from the co-financing banks. In these sharia joint financing without recourse, the Company will grant credit to customers who meet certain criteria as set out in the agreements and responsible for maintaining the customers’ documentation and loan administration.
Perseroan tidak memiliki kewajiban untuk membayar atau menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsurannya kepada Perseroan.
The Company is not obliged to pay installments including interest to joint financing providers in the event customers fail to meet their instalment obligation to the Company.
Pemberi pembiayaan bersama/ Joint finance provider
Fasilitas maksimum pembiayaan/ Maximum financing facility
PT Bank Permata – unit usaha syariah
Rp 3,000,000,000
PT Bank Panin Syariah PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah/ sharia unit business)
Rp 1,500,000,000 Rp 500,000,000
Periode/ Period 21 Januari/January 2015 – 21 Januari/January 2016 12 September/September 2012 – 30 Desember/December 2020 19 November/November 2014 – 26 September/September 2015
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo piutang pembiayaan murabahah yang dikelola oleh Perseroan adalah Rp 4.472.525.510 (2014: Rp 3.856.553.403 dan 2013: Rp 7.153.749.503).
As at 31 December 2015, the outstanding murabahah financing receivables managed by the Company is Rp 4,472,525,510 (2014: Rp 3,856,553,403 and 2013: Rp 7,153,749,503).
Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak ada saldo piutang pembiayaan wakalah yang dikelola oleh Perseroan. (2014: Nihil dan 2013: Nihil).
As at 31 December 2015, there’s no outstanding wakalah financing receivables managed by the Company. (2014: Nill and 2013: Nill ).
Halaman - 95 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan)
24. COOPERATION AGREEMENTS (continued)
b. Penyalur kendaraan
b.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan beberapa penyalur kendaraan. Pembiayaan konsumen yang telah disetujui namun belum dibayarkan kepada penyalur kendaraan dicatat sebagai utang kepada penyalur kendaraan. c.
Asuransi
The Company has entered agreements with dealers of Approved consumer financing been paid to various dealers dealers payables. c.
Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Astra Buana dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitas kepada perusahaan asuransi. 25. INFORMASI SEGMEN
Dealers into cooperation motor vehicles. that has not yet are recorded as
Insurance The Company has entered into cooperation agreement with PT Asuransi Astra Buana to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance company is recorded as liabilities to insurance company.
25. SEGMENT INFORMATION
Segmen operasi Perseroan dibagi berdasarkan produk usaha, sebagai berikut: sepeda motor, elektronik dan lain-lain.
The Company’s operating segments represent the business product, as follows: motorcycle, electonic and others.
Ringkasan berikut menjelaskan operasi masingmasing segmen dalam pelaporan segmen Perseroan:
The following summary describes the operations in each of the Company's reportable segments:
Kendaraan bermotor Termasuk dalam pelaporan segmen kendaraan bermotor adalah seluruh indikator penilaian segmen operasi yang secara nyata dapat diatribusikan sebagai bagian dari pembiayaan sepeda motor dan mobil.
Motor vehicle Included in the motor vehicle segment reporting are operating segments assessment indicators that can be attributed as a part of motorcycle and car financing.
Elektronik Termasuk dalam pelaporan segmen elektronik adalah seluruh indikator penilaian segmen operasi yang secara nyata dapat diatribusikan sebagai bagian dari pembiayaan elektonik
Electronic Included in the electronic segment reporting are operating segments assessment indicators that can be attributed as a part of electronic financing.
Lain-lain Termasuk dalam pelaporan segmen lain-lain adalah informasi pelaporan segmen operasi terkait dengan aktivitas treasuri yang terpusat di kantor pusat dalam bentuk pinjaman, surat berharga yang diterbitkan dan juga aktivitas kantor pusat seperti beban usaha, penyusutan aset tetap, beban pajak penghasilan yang tidak dapat dialokasikan.
Others Included in the other segment reporting is reporting segment information associated with centralized treasury operations in the form of borrowings and securities issued and also head office activities such as operating expenses, depreciation expense, income tax expense that can not be allocated.
Halaman - 96 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi mengenai hasil dari masing-masing bisnis segmen disajikan dibawah ini. Kinerja diukur berdasarkan beberapa indikator seperti piutang, pendapatan dan beban usaha yang dihasilkan oleh segmen-segmen tersebut sebagaimana dilaporkan dalam laporan internal manajemen yang direview oleh Manajemen Perseroan. Manajemen berkeyakinan bahwa informasi tersebut paling relevan dalam mengevaluasi kinerja segmen tersebut relatif terhadap entitas lain yang beroperasi dalam industri tersebut.
Information regarding the results of each reportable segment is included below. Performance is measured based on several indicators, such as receivables, revenue and expenditures generated incurred by those segments as included in the internal management reports that are reviewed by the Company's Management. Management believes that such information is most relevant in evaluating the performance of those segments relative to other entities that operate within this industry.
Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen operasi
Reporting format - operating segments 2015
Kendaraan bermotor/ Motor vehicle
Elektronik/ Electronic
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Penghasilan Pembiayaan konsumen Bunga dan denda Penghasilan lain-lain
6,687,769,713 110,857,783 130,349,112
467,373,191 12,653,107 1,489,708
42,183,831 6,817,122
7,155,142,904 165,694,721 138,655,942
Income Consumer financing Interest and penalty Other income
Jumlah penghasilan
6,928,976,608
481,516,006
49,000,953
7,459,493,567
Total income
Beban Beban usaha Beban bunga dan keuangan Penyisihan kerugian penurunan nilai Beban penyusutan Beban penurunan nilai lain-lain Jumlah beban LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA TAHUN BERJALAN JUMLAH ASET JUMLAH LIABILITAS
(646,881,249) -
(71,911,642) -
(109,799,184)
(718,792,891) (109,799,184)
Expenses Operating expenses Interest and financing charges Allowance for impairment losses Depreciation expense
(441,618,836)
(15,703,017)
-
(457,321,853)
Other impairment charges
(1,088,500,085)
(87,614,659)
(4,239,982,101)
(5,416,096,845)
Total expenses
5,840,476,523
393,901,347
(4,190,981,148)
2,043,396,722
PROFIT BEFORE INCOME TAX
-
-
(536,733,764)
5,840,476,523
393,901,347
(4,727,714,912)
1,506,662,958
PROFIT FOR THE YEAR
24,443,400,168
833,820,196
3,457,148,562
28,734,368,926
TOTAL ASSETS
-
-
23,011,425,863
23,011,425,863
TOTAL LIABILITIES
-
-
(2,068,121,198)
(2,068,121,198)
-
-
(2,062,061,719)
(2,062,061,719)
Halaman - 97 - Page
(536,733,764)
INCOME TAX EXPENSE
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
25. SEGMENT INFORMATION (continued)
Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen operasi (lanjutan)
Reporting (continued)
format
-
operating
segments
2014
Kendaraan bermotor/ Motor vehicle
Elektronik/ Electronic
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Penghasilan Pembiayaan konsumen Bunga dan denda Penghasilan lain-lain
5,563,125,267 110,538,768 141,793,798
425,442,744 11,260,834 1,447,910
74,924,811 10,812,238
5,988,568,011 196,724,413 154,053,946
Income Consumer financing Interest and penalty Other income
Jumlah penghasilan
5,815,457,833
438,151,488
85,757,049
6,339,346,370
Total income
-
-
(1,794,106,357)
(1,794,106,357)
-
-
(1,582,318,353)
(1,582,318,353)
(99,440,439)
(762,690,067) (99,440,439)
Expenses Operating expenses Interest and financing charges Allowance for impairment losses Depreciation expense
(361,840,467)
Other impairment charges
Beban Beban usaha Beban bunga dan keuangan Penyisihan kerugian penurunan nilai Beban penyusutan Beban penurunan nilai lain-lain Jumlah beban LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(686,020,108) -
(76,669,959) -
(347,743,558)
(14,096,909)
(1,033,763,666)
(90,766,868)
(3,475,865,149)
(4,600,395,683)
Total expenses
4,781,694,167
347,384,620
(3,390,128,100)
1,738,950,687
PROFIT BEFORE INCOME TAX
-
-
(431,747,928)
5,055,641,656
366,960,701
(4,115,399,598)
1,307,202,759
PROFIT FOR THE YEAR
23,503,729,772
830,192,465
1,043,676,777
25,377,599,014
TOTAL ASSETS
-
-
20,791,477,241
20,791,477,241
TOTAL LIABILITIES
BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA TAHUN BERJALAN JUMLAH ASET JUMLAH LIABILITAS
-
(431,747,928)
INCOME TAX EXPENSE
2013
Kendaraan bermotor/ Motor vehicle
Elektronik/ Electronic
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Penghasilan Pembiayaan konsumen Bunga dan denda Penghasilan lain-lain
4,814,563,940 132,896,085 164,188,669
378,286,104 12,513,756 1,628,443
47,406,057 7,156,780
5,192,850,044 192,815,898 172,973,892
Income Consumer financing Interest and penalty Other income
Jumlah penghasilan
5,111,648,694
392,428,303
54,562,837
5,558,639,834
Total income
-
-
(1,661,481,484)
(1,661,481,484)
-
(1,283,827,310)
(1,283,827,310)
(87,343,655)
(565,151,783) (87,343,655)
Expenses Operating expenses Interest and financing charges Allowance for impairment losses Depreciation expense
(358,341,505)
Other impairment charges
Beban Beban usaha Beban bunga dan keuangan Penyisihan kerugian penurunan nilai Beban penyusutan Beban penurunan nilai lain-lain Jumlah beban LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA TAHUN BERJALAN JUMLAH ASET JUMLAH LIABILITAS
(505,206,335) -
(59,945,448) -
(344,636,696)
(13,712,409)
(849,843,031)
(73,657,857)
(3,032,652,449)
(3,956,145,737)
Total expenses
4,261,805,663
318,770,446
(2,978,089,612)
1,602,494,097
PROFIT BEFORE INCOME TAX
-
-
(397,214,263)
4,261,805,663
318,770,446
(3,375,303,875)
1,205,279,834
PROFIT FOR THE YEAR
19,321,259,318
736,797,916
1,463,919,121
21,521,976,355
TOTAL ASSETS
-
17,181,579,801
17,181,579,801
TOTAL LIABILITIES
-
-
Halaman - 98 - Page
(397,214,263)
INCOME TAX EXPENSE
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Bentuk pelaporan geografis
-
25. SEGMENT INFORMATION (continued)
berdasarkan
Reporting format - geographical segments
segmen
Segmen berdasarkan geografis terdiri dari 178 cabang yang terbagi menjadi 8 area yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT dan NTB.
Geographical segment consists of 178 branches that are located into 8 areas, namely Jabodetabek, West Java, Central Java, East Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT and NTB.
Informasi berdasarkan segmen geografis adalah sebagai berikut:
Information concerning geographical segments is as follows:
2015 Penghasilan - Area Jabodetabek - Area Jawa Barat - Area Jawa Tengah - Area Jawa Timur - Area Sumatera - Area Kalimantan - Area Sulawesi, Maluku dan Papua - Area Bali, NTT dan NTB Jumlah penghasilan
2014
2013
1,537,733,833 573,443,714 809,799,921 973,296,609 1,670,562,933 684,805,325
1,251,628,068 536,859,951 609,379,932 755,182,390 1,386,123,286 611,092,962
1,064,717,898 389,480,075 534,941,177 687,664,235 1,370,197,257 592,038,091
Income Jabodetabek area West Java area Central Java area East Java area Sumatera area Kalimantan area -
638,308,602 571,542,630
674,893,757 514,186,024
567,897,140 351,703,961
Sulawesi, Maluku and Papua area Bali, NTT and NTB area -
7,459,493,567
6,339,346,370
5,558,639,834
Total income
Aset -
Area Jabodetabek Area Jawa Barat Area Jawa Tengah Area Jawa Timur Area Sumatera Area Kalimantan Area Sulawesi, Maluku dan Papua - Area Bali, NTT dan NTB Jumlah aset
Assets 6,428,319,044 2,483,614,923 3,730,609,623 5,239,506,066 6,216,023,267 2,134,971,708
5,660,090,474 2,163,556,175 3,071,668,848 4,392,997,396 5,773,763,639 2,278,692,376
4,818,800,856 1,792,612,513 2,519,264,912 3,440,153,598 5,064,098,218 2,033,577,913
Jabodetabek area West Java area Central Java area East Java area Sumatera area Kalimantan area -
1,931,798,637 2,106,181,861
1,738,968,718 1,789,137,562
1,578,152,928 1,576,758,190
Sulawesi, Maluku and Papua area Bali, NTT and NTB area -
30,271,055,129
26,868,875,188
22,823,419,128
Total assets
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1,536,686,203)
(1,491,276,175)
(1,301,442,773)
Deducted by: Allowance for impairment losses
Total aset
28,734,368,926
25,377,599,013
21,521,976,355
Total assets
26. LABA PER SAHAM DASAR
26. BASIC EARNING PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan: 2015 Laba bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar Laba bersih per saham dasar (Rupiah penuh)
Basic earnings per share is calculated by dividing the net income attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year: 2014
2013
1,506,662,958
1,307,202,759
1,205,279,834
Net income
280,000,000
280,000,000
280,000,000
Weighted average number of ordinary shares outstanding
5,381
4,668
4,304
Basic earnings per share (full Rupiah amount)
Perseroan tidak memiliki instrumen yang memberikan dampak efek dilusi pada laba per saham dasar.
The Company does not have instrument that gives impact of dilution effect on basic earning per share.
Halaman - 99 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macam risiko keuangan seperti risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko tingkat bunga. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perseroan terfokus untuk menghadapi ketidakpastian pasar uang dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perseroan.
The Company’s activities are exposed to several financial risks such as foreign exchange risk, credit risk, liquidity risk and interest rate risk. The Company’s overall risk management program focuses to mitigate the volatility of financial markets and to minimise potential adverse effects on the Company’s financial performance.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Dewan Direksi yang bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko secara keseluruhan.
Risk management is the responsibility of the Board of Directors to determine the basic principals of the overall risk management.
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing
(i) Foreign exchange risk
Perseroan menyadari adanya risiko nilai tukar mata uang asing yang terjadi akibat fluktuasi mata uang Rupiah terhadap Dolar AS, serta fluktuasi suku bunga sehingga Perseroan melakukan transaksi cross currency swap dengan tujuan melakukan aktivitas lindung nilai atas ketidakpastian suku bunga dan mata uang asing yang timbul dari arus kas pokok dan bunga pinjaman. 2015
Aset Kas dan setara kas Liabilitas Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan Dikurangi: Lindung Nilai Aset bersih
US Dollar US Dollar
2014
Rupiah ekuivalen/ Equivalent (dalam ribuan/ In thousand)
Mata uang asing/ Foreign currencies (nilai penuh/ full amount)
8,124
The Company is aware of market risk due to foreign exchange and interest rate fluctuation hence the Company entered into cross currency swap to hedge the USD Loans’ principals and interest from US Dollar floating rate to IDR fixed rate.
112,071 US Dollar
2013
Rupiah ekuivalen/ Equivalent (dalam ribuan/ In thousand)
Mata uang asing/ Foreign currencies (nilai penuh/ full amount)
Mata uang asing/ Foreign currencies (nilai penuh/ full amount)
Rupiah ekuivalen/ Equivalent (dalam ribuan/ In thousand)
9,295
115,630 US Dollar
407,960
4,972,624
(839,130,951) (11,575,811,469) US Dollar (1,000,492,857)
(12,446,131,141) US Dollar
(469,704,761)
(5,725,231,338) (243,780,000)
Assets Cash and cash equivalents Liabilities Borrowings Securities issued Less:
US Dollar
-
- US Dollar
-
- US Dollar
(20,000,000)
US Dollar
839,130,951
11,575,811,469 US Dollar
1,000,492,857
12,446,131,141 US Dollar
489,704,761
5,969,011,338
Hedging
407,960
4,972,624
Net asset
8,124
112,071
9,295
115,630
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan telah melakukan lindung nilai terhadap liabilitas dalam mata uang asing (nilai penuh) sebesar Dolar AS 839.130.951 (2014: Dolar AS 1.000.492.857 dan 2013: Dolar AS 489.704.762) (lihat Catatan 14).
As at 31 December 2015, the Company has hedged all of its liabilities denominated in foreign currency (full amount) of US Dollar 839,130,951 (2014: US Dollar 1,000,492,857 and 2013: US Dollar 489,704,762) (refer to Note 14).
Perseroan berpendapat bahwa dampak terhadap risiko mata uang asing tidak signifikan dikarenakan seluruh liabilitas dalam mata uang asing telah dilindungnilaikan.
The Company is in the opinion that the impact due to foreign exchange rates fluctuation is not significant since all of the liabilities denominated in foreign currency are already hedged.
(ii) Risiko kredit
(ii) Credit risk
Perseroan menghadapi risiko kredit, yaitu ketidakmampuan konsumen untuk membayar. Perseroan menerapkan kebijakan pemberian pembiayaan berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan atas penagihan angsuran untuk meminimalisasi risiko kredit.
Halaman - 100 - Page
The Company is exposed to credit risk from the defaulting consumers. The Company applies prudent financing policies, performs ongoing portfolio monitoring as well as manages the collection of consumer financing receivables in order to minimise credit risk exposure.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen, Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.
Consumer financing receivables are secured by the Certificate of Ownership (“BPKB”) of the vehicle financed by the Company.
Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Company based on the following:
-
Perseroan telah membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut berdasarkan data historis kerugian yang ada.
-
The Company has set sufficient allowance for impairment losses to cover incurred losses arising from uncollectible receivables based on historical loss.
-
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang lain-lain, yang merupakan portofolio terbesar, dilindungi dengan jaminan.
-
Consumer financing receivable and other receivables, which represent the largest portfolio, are secured by collaterals.
Kualitas kredit dari aset keuangan
Credit quality of financial assets
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, kualitas kredit atas aset keuangan terbagi atas:
As at 31 December 2015, 2014 dan 2013, quality of financial assets are divided as follows:
Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired
2015
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen Piutang lain-lain Aset derivatif
131,283,452 25,600,027,450
1,699,197,444
199,517,213
131,283,452 27,498,742,107
187,953,883 1,659,457,240
-
-
187,953,883 1,659,457,240
Jumlah aset Dikurangi: Penyisihan kerugian Penurunan nilai
27,578,722,025
1,699,197,444
199,517,213
29,477,436,682 (1,576,577,489) 27,900,859,193
Halaman - 101 - Page
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables Other receivables Derivative assets Total assets Less: Allowance for impairment losses
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired
Credit quality of financial assets (lanjutan) 2014
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen Piutang lain-lain Aset derivatif Jumlah aset Dikurangi: Penyisihan kerugian Penurunan nilai
437,101,733
-
-
437,101,733
22,974,435,569 137,396,648 927,043,728
1,606,672,071 -
176,878,917 -
24,757,986,557 137,396,648 927,043,728
24,475,977,678
1,606,672,071
176,878,917
26,259,528,666 (1,521,406,984)
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables Other receivables Derivative assets Total assets Less: Allowance for impairment losses
24,738,121,682 Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired
2013
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen Piutang lain-lain Aset derivatif Jumlah aset Dikurangi: Penyisihan kerugian Penurunan nilai
575,048,809
-
-
575,048,809
18,785,851,938 85,779,005 1,362,425,833
1,220,339,416 -
127,246,568 -
20,133,437,922 85,779,005 1,362,425,833
20,809,105,585
1,220,339,416
127,246,568
22,156,691,569 (1,325,548,572)
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables Other receivables Derivative assets Total assets Less: Allowance for impairment losses
20,831,142,997
Perseroan mengklasifikasikan piutang pembiayaan konsumen sebagai mengalami penurunan nilai ketika piutang tersebut telah menunggak lebih dari 90 hari. Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukan secara kolektif.
Halaman - 102 - Page
The Company classified consumer financing receivables as impaired when they are overdue more than 90 days.The calculation of allowance for impairment losses is reformed collectively.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)
Credit quality of financial assets (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 rincian kualitas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan pengelolaan internal sebagai berikut:
The quality of consumer financing receivable that are “neither past due nor impaired” as at 31 December 2015, 2014 and 2013 can be assessed by reference to the internal monitoring as follows: 2015
Baik/ Good Motor Baru Motor Bekas Elektronik
Pernah mengalami tunggakan/ Has overdue history
Jumlah/ Total
19,967,211,522 3,787,735,577 747,069,673
873,185,079 215,369,203 9,456,396
20,840,396,601 4,003,104,780 756,526,069
24,502,016,772
1,098,010,678
25,600,027,450
New Motorcycle Used Motorcycle Electronic
2014
Baik/ Good Motor Baru Motor Bekas Elektronik
Pernah mengalami tunggakan/ Has overdue history
Jumlah/ Total
18,025,120,061 3,204,419,028 731,930,250
825,595,933 175,737,214 11,633,083
18,850,715,994 3,380,156,242 743,563,333
21,961,469,339
1,012,966,230
22,974,435,569
New Motorcycle Used Motorcycle Electronic
2013
Motor Baru Motor Bekas Elektronik
Baik/ Good
Pernah mengalami tunggakan/ Has overdue history
Jumlah/ Total
14,362,196,279 2,443,276,167 670,755,574
1,076,266,328 183,092,879 50,264,711
15,438,462,607 2,626,369,046 721,020,285
17,476,228,020
1,309,623,918
18,785,851,938
Halaman - 103 - Page
New Motorcycle Used Motorcycle Electronic
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)
Credit quality of financial assets (lanjutan)
Penjelasan pembagian rincian kualitas piutang pembiayaan konsumen yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai adalah:
Details for credit quality of consumer financing “neither past due nor impaired” are as follows:
-
-
-
Baik Pinjaman dalam kategori ini memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk membayar bunga dan pokok piutang pembiayaan yang diberikan oleh Perseroan. Pernah mengalami keterlambatan pembayaran Piutang pembiayaan dalam kategori ini dianggap memiliki kapasitas memadai untuk membayar bunga dan pokoknya. Namun terdapat pertimbangan terkait dengan kemampuan nasabah dalam melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo dikarenakan pernah mengalami keterlambatan pembayaran.
-
Good This category is considered as having strong capacity to pay interest and principal of consumer financing to the Company. Has an overdue experience This category is considered to have adequate capacity to pay interest and principal. However, there is a concern over the counterparty’s ability to make payment when due because of previous overdue experience.
Selain piutang pembiayaan konsumen, kualitas kredit atas aset keuangan lainnya dikategorikan sebagai baik.
Quality of financial assets other than consumer financing receivables is categorised as good.
Analisa umur piutang pembiayaan konsumen yang diberikan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
An aging analysis of consumer financing receivable that are “past due but not impaired” on 31 December 2015, 2014 and 2013 is set out below:
Kendaraan Bermotor Baru/ New Motor vehicle 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari
Jumlah/Total
278,062,114 94,316,077 37,669,383
25,620,996 11,307,712 6,050,287
1,176,777,328 373,605,055 148,815,061
1,246,170,875
410,047,574
42,978,995
1,699,197,444
2014 Kendaraan Bermotor Bekas Used Motor Vehicle
Elektronik/ Electronik
255,933,583 79,298,689 28,134,108
32,844,840 13,078,495 6,531,992
1,158,185,622 325,501,490 122,984,959
1,190,850,364
363,366,380
52,455,327
1,606,672,071
2013 Kendaraan Bermotor Bekas Used Motor Vehicle
Elektronik/ Electronik
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days
Jumlah/Total
737,896,314 178,632,150 56,466,423
146,920,955 46,298,584 14,526,123
24,822,740 10,347,097 4,429,030
909,640,009 235,277,831 75,421,576
972,994,887
207,745,662
39,598,867
1,220,339,416
Halaman - 104 - Page
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days
Jumlah/Total
869,407,199 233,124,306 88,318,859
Kendaraan Bermotor Baru/ New Motor vehicle 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari
Elektronik/ Electronik
873,094,218 267,981,266 105,095,391
Kendaraan Bermotor Baru/ New Motor vehicle 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari
2015 Kendaraan Bermotor Bekas Used Motor Vehicle
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)
Credit quality of financial assets (lanjutan)
Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: Kendaraan Bermotor Baru/ New Motor vehicle Saldo awal Penambahan Penghapusan piutang Saldo akhir
Saldo akhir
Saldo akhir
Elektronik/ Electronik
Jumlah/Total
365,022,372 286,186,413 (126,451,109)
153,317,721 71,911,642 (35,885,526)
1,491,276,176 718,792,890 (673,382,863)
Beginning balance Additions Written-off
822,584,690
524,757,676
189,343,837
1,536,686,203
Ending balance
2014 Kendaraan Bermotor Bekas Used Motor Vehicle
Elektronik/ Electronik
Jumlah/Total
941,351,508 469,326,607 (437,742,035)
244,505,474 216,693,501 (96,176,602)
115,585,791 76,669,959 (38,938,028)
1,301,442,773 762,690,067 (572,856,665)
Beginning balance Additions Written-off
972,936,080
365,022,373
153,317,722
1,491,276,175
Ending balance
Kendaraan Bermotor Baru/ New Motor vehicle Saldo awal Penambahan Penghapusan piutang
2015 Kendaraan Bermotor Bekas Used Motor Vehicle
972,936,083 360,694,835 (511,046,228)
Kendaraan Bermotor Baru/ New Motor vehicle Saldo awal Penambahan Penghapusan piutang
Movements of the allowance for impairment losses are as follows:
2013
Kendaraan Bermotor Bekas Used Motor Vehicle
Elektronik/ Electronik
Jumlah/Total
1,021,256,344 368,470,569 (448,375,405)
200,358,636 136,735,766 (92,588,928)
93,451,856 59,945,448 (37,811,513)
1,315,066,836 565,151,783 (578,775,846)
Beginning balance Additions Written-off
941,351,508
244,505,474
115,585,791
1,301,442,773
Ending balance
(iii) Risiko tingkat bunga
(iii) Interest rate risk
Perseroan terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan cross currency swaps untuk mengkonversi pinjaman dalam mata uang asing dengan tingkat bunga mengambang menjadi tetap. Perseroan umumnya memberikan pembiayaan dengan tingkat suku bunga tetap. Pinjaman ini menyebabkan Perseroan terekspos terhadap risiko tingkat bunga atas nilai wajar, dimana risiko ini disalinghapus dengan piutang pembiayaan dengan suku bunga tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yang sama dengan piutang pembiayaannya.
The Company is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of cross currency swaps, which have the economic effect of converting borrowings in foreign currency from floating to fixed interest rate. The Company provide financing predominantly at a fixed rate. The borrowings expose the Company to fair value interest rate risk, which are offset by financing receivables held at a fixed rate. The borrowings are generally has a same tenor with the financing receivables.
Perseroan meminimilisasi eksposur tingkat bunga dengan mengutamakan ketersediaan dana yang berimbang sesuai dengan Panduan Transaksi/kontrak “Derivatif”.
The Company minimalises interest rate exposure with priotizing on matching funding availability in compliance with Derivative Contract/Transactions Guidelines.
Tabel di bawah ini menyajikan aset produktif dan liabilitas keuangan berbunga Perseroan pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara tanggal perubahan bunga secara kontraktual atau tanggal jatuh tempo:
The table below summarises the Company’s interest earning assets and interest bearing liabilities at carrying amounts, categorised by the earlier of contractual repricing interest or maturity dates:
Halaman - 105 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan)
(iii) Interest rate risk (continued) 2015
Suku bunga mengambang/ Variable interest rate
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1-2 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2-3 tahun/ years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Suku bunga tetap/ Fixed interest rate
1-2 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2-3 tahun/ years
Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing
Jumlah/ Total
ASET Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen-bersih Piutang lain-lain Jumlah aset keuangan Cadangan kerugian penurunan nilai
131,283,452
-
-
-
-
-
-
-
-
131,283,452
-
-
-
-
16,578,390,389 -
8,051,534,745 -
2,778,175,708 -
90,641,265 -
187,953,883
27,498,742,107 187,953,883
131,283,452
-
-
-
16,578,390,389
8,051,534,745
2,778,175,708
90,641,265
187,953,883
27,817,979,442 (1,576,577,489)
Jumlah
26,241,401,953
LIABILITAS Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Pinjaman - Rupiah - Dolar AS Surat berharga yang diterbitkan Jumlah liabilitas keuangan
Derivatif Jumlah gap repricing bunga Posisi neto setelah cadangan kerugian penurunan nilai
-
-
-
-
-
-
-
-
388,902,713 11,392,063
388,902,713 11,392,063
-
-
-
-
-
-
-
-
519,667,218 361,746,828
519,667,218 361,746,828
6,753,570,873
3,997,037,150
735,320,286
-
2,327,050,988 -
432,969,882 -
220,896,464 -
-
-
2,980,917,334 11,485,928,309
-
-
-
-
3,537,754,524
743,847,815
2,640,090,737
-
6,753,570,873
3,997,037,150
735,320,286
-
5,864,805,512
1,176,817,697
2,860,987,201
-
(6,622,287,421)
(3,997,037,150)
(735,320,286)
-
10,713,584,877
6,874,717,048
(82,811,493)
90,641,265
6,753,570,873
3,997,037,150
735,320,286
-
(6,753,570,873)
(3,997,037,150)
(735,320,286)
-
131,283,452
-
-
-
3,960,014,004
2,877,679,898
(818,131,779)
90,641,265
-
6,921,693,076
1,281,708,822
22,670,247,541
(1,093,754,939)
5,147,731,901
(1,093,754,939)
5,147,731,901 3,571,154,412
2014
Suku bunga mengambang/ Variable interest rate
1-2 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2-3 tahun/ years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Suku bunga tetap/ Fixed interest rate
1-2 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2-3 tahun/ years
Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing
437,101,733
-
-
-
-
-
-
-
-
437,101,733
-
-
-
-
14,776,837,265 -
7,232,163,846 -
2,641,754,642 -
107,230,804 -
137,396,648
24,757,986,557 137,396,648
437,101,733
-
-
-
14,776,837,265
7,232,163,846
2,641,754,642
107,230,804
137,396,648
25,332,484,938 (1,521,406,984)
Jumlah
23,811,077,954
LIABILITAS
Derivatif Jumlah gap repricing bunga Posisi neto setelah cadangan kerugian penurunan nilai
Total
Dealer payable Others payables Insurance premium payable Accruals Borrowings Rupiah US Dollar Securities issued Total financial liabilities
Derivative Total interest repricing gap Net position, net of allowance for impairment losses
Jumlah/ Total
ASET
Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Pinjaman - Rupiah - Dolar AS Surat berharga yang diterbitkan Jumlah liabilitas keuangan
Total financial assets Allowance for impairment losses
LIABILITIES
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen-bersih Piutang lain-lain Jumlah aset keuangan Cadangan kerugian penurunan nilai
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables-net Other receivables
ASSETS Cash and cash equivalents Consumer financing receivables-net Other receivables Total financial assets Allowance for impairment losses Total LIABILITIES
-
-
-
-
-
-
-
-
462,458,220 49,088,298
462,458,220 49,088,298
-
-
-
-
-
-
-
-
551,192,645 406,811,709
551,192,645 406,811,709
5,292,537,918
4,800,522,892
2,220,434,353
-
1,304,851,598 -
374,484,461 -
165,849,988 -
-
-
1,845,186,047 12,313,495,163
-
-
-
-
2,438,644,765
1,687,570,145
743,188,545
-
-
5,292,537,918
4,800,522,892
2,220,434,353
-
3,743,496,363
2,062,054,606
909,038,533
-
(4,855,436,185)
(4,800,522,892)
(2,220,434,353)
-
11,033,340,902
5,170,109,240
1,732,716,109
107,230,804
5,292,537,918
4,800,522,892
2,220,434,353
-
(5,292,537,918)
(4,800,522,892)
(2,220,434,353)
-
437,101,733
-
-
-
5,740,802,984
369,586,348
(487,718,244)
107,230,804
4,869,403,455
1,469,550,872
20,497,635,537
(1,332,154,224)
4,834,849,401
(1,332,154,224)
4,834,849,401 3,313,442,417
Halaman - 106 - Page
Dealer payable Others payables Insurance premium payable Accruals Borrowings Rupiah US Dollar Securities issued Total financial liabilities
Derivative Total interest repricing gap Net position, net of allowance for impairment losses
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan)
(iii) Interest rate risk (continued) 2013
Suku bunga mengambang/ Variable interest rate
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1-2 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2-3 tahun/ years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Suku bunga tetap/ Fixed interest rate
1-2 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2-3 tahun/ years
Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing
Jumlah/ Total
ASET
ASSETS Cash and cash
Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen-bersih Piutang lain-lain Jumlah aset keuangan Cadangan kerugian penurunan nilai
575,048,809
-
-
-
-
-
-
-
-
575,048,809
-
-
-
-
12,755,569,524 -
5,456,634,330 -
1,850,644,045 -
70,590,023 -
85,779,005
20,133,437,922 85,779,005
575,048,809
-
-
-
12,755,569,524
5,456,634,330
1,850,644,045
70,590,023
85,779,005
20,794,265,736 (1,325,548,572)
Jumlah
19,468,717,164
LIABILITAS Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Pinjaman - Rupiah - Dolar AS Surat berharga yang diterbitkan Jumlah liabilitas keuangan
Derivatif Jumlah gap repricing bunga Posisi neto setelah cadangan kerugian penurunan nilai
equivalents Consumer financing receivables-net Other receivables Total financial assets Allowance for impairment losses Total LIABILITIES
-
-
-
-
-
-
-
-
395,329,829 88,572,621
395,329,829 88,572,621
-
-
-
-
-
-
-
-
513,412,261 837,585,473
513,412,261 837,585,473
2,815,753,312
1,319,201,364
949,817,684
-
1,045,063,413 -
632,372,292 -
166,500,662 -
-
-
1,843,936,367 5,084,772,360
-
-
-
-
4,816,345,922
1,632,277,824
1,686,169,726
-
-
8,134,793,472
2,815,753,312
1,319,201,364
949,817,684
-
5,861,409,335
2,264,650,116
1,852,670,388
-
1,834,900,184
16,898,402,383
(2,240,704,503)
(1,319,201,364)
(949,817,684)
-
6,894,160,189
3,191,984,214
(2,026,343)
70,590,023
(1,749,121,179)
3,895,863,353
2,815,753,312
1,319,201,364
949,817,684
-
(2,815,753,312)
(1,319,201,364)
(949,817,684)
-
575,048,809
-
-
-
4,078,406,877
1,872,782,850
(951,844,027)
70,590,023
(1,749,121,179)
3,895,863,353 2,570,314,781
Dealer payable Others payables Insurance premium payable Accruals Borrowings Rupiah US Dollar Securities issued Total financial liabilities
Derivative Total interest repricing gap Net position, net of allowance for impairment losses
Sensitivitas terhadap laba bersih
Sensitivity to net income
Aset keuangan utama Perseroan menggunakan suku bunga tetap. Perseroan memiliki beberapa pinjaman bank yang dikenakan suku bunga mengambang akan tetapi pinjaman-pinjaman ini telah dilindungnilaikan secara ekonomis dengan kontrak swap suku bunga sehingga berubah menjadi liabilitas dengan suku bunga tetap. Oleh karena itu laba bersih Perseroan tidak terpengaruh signifikan oleh perubahan suku bunga yang mungkin terjadi pada tanggal tersebut.
The Company's financial assets bear fixed interest rate. The Company has several bank loans which bear floating interest rate however these loans have been economically hedged by using interest rate swap contracts and thus have been changed to become fixed interest rate liabilities. Therefore, the Company’s net income are not significantly affected by changes in interest rate that was reasonably possible at that date.
(iv) Risiko likuiditas
(iv) Liquidity risk
Risiko likuiditas timbul jika Perseroan mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Risiko likuiditas dapat juga timbul akibat ketidaksesuaian atas jangka waktu sumber dana yang dimiliki dengan jangka waktu pembiayaan.
Liquidity risk arises in situations where the Company has difficulties in obtaining funding. Liquidity risk also arises from situations in which the Company has a mismatch between the maturity of its fundings and the maturity of its consumer financing receivables.
Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko likuiditas berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
Management is confident in the Company’s ability to continue to control and sustain minimal exposure of liquidity risk to the Company based on the following:
-
-
-
Menyelaraskan sumber pendanaan yang sesuai dengan jangka waktu pembiayaan. Perseroan menelaah struktur laporan posisi keuangan dan melakukan analisa serta pengukuran risiko likuiditas secara berkala berdasarkan Pedoman Pengendalian Intern Perusahaan dan Pedoman Pengelolaan Aset dan Liabilitas dari pemegang saham.
Halaman - 107 - Page
-
Source of fund alignment to the financing period. The Company evaluates and reviews its statement of financial position structure, by periodically analysing and measuring liquidity risk based on its Internal Control Manual and Assets Liabilities Management Guideline from shareholders.
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iv) Risiko likuiditas (lanjutan)
(iv) Liquidity risk (continued)
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuai arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013:
The maturity tables below provide information about maturities on contractual undiscounted cash flows of liabilities on 31 December 2015, 2014 and 2013: 2015
Jumlah/ Total LIABILITAS Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
1 - 2 tahun/ years
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/No contractual maturity
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2 - 3 tahun/ years
388,902,713 11,392,063
388,902,713 11,392,063
-
-
-
-
Utang premi asuransi Akrual Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi
519,667,218 361,746,828 15,726,387,927
408,842,177 361,746,828 9,984,439,855
109,413,494 4,740,760,840
1,410,091 1,001,187,232
1,456 -
-
LIABILITIES Dealers payable Others payables Insurance premium payable Accruals Borrowings
7,826,655,117
4,037,111,565
1,011,746,009
2,777,797,543
-
-
Securities issued Bonds -
Jumlah liabilitas
24,834,751,866
15,192,435,201
5,861,920,343
3,780,394,866
1,456
-
Total liabilities
Derivatif Arus masuk Arus keluar
11,575,811,488 (10,028,524,572)
6,387,741,905 (5,481,744,638)
4,429,344,583 (3,838,476,067)
758,725,000 (708,303,867)
-
-
Derivative In flow Out flow
50,421,133
-
-
Derivative - net
Derivatif - bersih
1,547,286,916
905,997,267
590,868,516
2014
Jumlah/ Total LIABILITAS Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
1 - 2 tahun/ years
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/No contractual maturity
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2 - 3 tahun/ years
462,458,220 49,088,298
462,458,220 49,088,298
-
-
-
-
Utang premi asuransi Akrual Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi
551,192,645 406,811,709 15,782,572,346
448,253,407 406,811,709 7,609,150,021
101,202,107 5,680,061,458
1,729,164 2,493,360,867
7,967 -
-
LIABILITIES Dealers payable Others payables Insurance premium payable Accruals Borrowings
5,331,873,261
2,735,450,613
1,833,677,853
762,744,795
-
-
Securities issued Bonds -
Jumlah liabilitas
22,583,996,479
11,711,212,268
7,614,941,418
3,257,834,826
7,967
-
Total liabilities
Derivatif Arus masuk Arus keluar
(12,446,131,143) 11,364,845,715
(5,670,477,810) 5,086,401,548
(4,531,270,000) 4,154,637,500
(2,244,383,333) 2,123,806,667
-
-
Derivative In flow Out flow
(1,081,285,428)
(584,076,262)
(376,632,500)
(120,576,666)
-
-
Derivative - net
Derivatif - bersih
2013
Jumlah/ Total LIABILITAS Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
1 - 2 tahun/ years
Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/No contractual maturity
Lebih dari 3 tahun/ Over than 3 years
2 - 3 tahun/ years
395,329,829 88,572,621
395,329,829 88,572,621
-
-
-
-
513,412,261 837,585,473 7,516,881,363
382,426,736 837,585,473 4,229,807,357
128,183,920 2,119,705,530
2,777,353 1,167,368,476
24,252 -
-
LIABILITIES Dealers payable Others payables Insurance premium payable Accruals Borrowings
8,620,400,586 247,195,702
5,039,346,355 247,195,702
1,695,511,449 -
1,885,542,782 -
-
-
Securities issued Bonds Private Shogun Bonds -
Jumlah liabilitas
18,219,377,835
11,220,264,073
3,943,400,899
3,055,688,611
24,252
-
Total liabilities
Derivatif Arus masuk Arus keluar
(6,090,901,348) 4,746,606,860
(3,148,360,660) 2,369,579,478
(1,552,414,260) 1,239,840,478
(1,390,126,428) 1,137,186,904
-
-
Derivative In flow Out flow
Derivatif - bersih
(1,344,294,488)
(778,781,182)
(312,573,782)
(252,939,524)
-
-
Derivative - net
Utang premi asuransi Akrual Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi - Private Shogun Bonds
Halaman - 108 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
(v) Fair value of financial assets and liabilities
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran di pasar utama.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market.
Untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur menggunakan nilai wajar, berikut ini adalah hirarki nilai wajar:
For financial assets and liabilities measured at fair value, the following are the hierarchy of the fair values:
a. Tingkat 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; b. Tingkat 2 Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan c. Tingkat 3 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
a. Level 1 Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;
Tabel berikut menyajikan informasi aset dan liabilitas yang diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 berdasarkan hirarki nilai wajar:
The table below shows the Company’s asset and liability that are measured at fair value as at 31 December 2015, 2014 and 2013 based on fair value hierarchy:
b. Level 2 Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and c. Level 3 Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).
31 Desember/December 2015
Nilai tercatat/ Carrying Value
Tingkat 1/ Level1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
Nilai wajar/ Fair value
Aset Aset derivatif
Assets 1,659,457,240
-
1,659,457,240
-
-
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas derivatif
-
Nilai tercatat/ Carrying Value
-
-
-
-
Derivative liabilities
31 Desember/December 2014 Tingkat 1/ Level1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
Nilai wajar/ Fair value
Aset Aset derivatif
Assets 927,043,728
-
927,043,728
-
-
Derivative assets
14,636,207
-
14,636,207
-
-
Derivative liabilities
-
Derivative assets
Liabilitas Liabilitas derivatif
Liabilities
Nilai tercatat/ Carrying Value
31 Desember/December 2013 Tingkat 1/ Level1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
Nilai wajar/ Fair value
Aset Aset derivatif
Derivative assets
Assets 1,362,425,833
-
1,362,425,833
Halaman - 109 - Page
-
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
(v) Fair value of financial assets and liabilities (continued)
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tidak disajikan pada nilai wajarnya di laporan posisi keuangan Perseroan: Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain - bersih
Liabilitas keuangan: Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi - bersih
Liabilitas keuangan: Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi - bersih
2015
Nilai wajar/ Fair value
131,283,452
131,283,452
25,962,055,904 148,062,597
24,700,943,468 148,062,597
26,241,401,953
24,980,289,517
388,902,713 11,392,063 519,667,218 361,746,828 14,466,845,643
388,902,713 11,392,063 508,923,849 361,746,828 14,475,616,663
6,921,693,076
6,892,904,166
22,670,247,541
22,639,486,282
Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain - bersih
The table below sets out the carrying amounts and fair value of those financial assets and liabilities not presented at their fair value in the Company’s statements of financial position:
2014
Financial assets: Cash and cash equivalent Consumer financing receivables - net Other receivables - net
Financial liabilities: Dealers payable Other payables Insurance premium payables Accruals Borrowings Securities issued Bonds - net -
Nilai wajar/ Fair value
437,101,733
437,101,733
23,266,710,382 107,265,839
22,051,273,031 107,265,839
23,811,077,954
22,595,640,603
462,458,220 49,088,298 551,192,645 406,811,709 14,158,681,210
462,458,220 49,088,298 541,570,091 406,811,709 14,114,497,122
4,869,403,455
4,832,905,990
20,497,635,537
20,407,331,430
Halaman - 110 - Page
Financial assets: Cash and cash equivalent Consumer financing receivables - net Other receivables - net Financial liabilities: Dealers payable Other payables Insurance premium payables Accruals Borrowings Securities issued Bonds - net –
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
(v) Fair value of financial assets and liabilities (continued)
Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang pembiayaan konsumen - bersih Piutang lain-lain Liabilitas keuangan: Utang penyalur kendaraan Utang lain-lain Utang premi asuransi Akrual Pinjaman Surat berharga yang diterbitkan - Obligasi - bersih - Private Shogun Bonds - bersih
a)
2013
Nilai wajar/ Fair value
575,048,809
575,048,809
18,831,995,149 61,673,206
17,958,455,081 61,673,206
19,468,717,164
18,595,177,096
395,329,829 88,572,621 513,412,261 837,585,473 6,928,708,727
395,329,829 88,572,621 502,607,914 837,585,473 6,878,500,175
7,891,274,115 243,519,357
7,900,500,000 243,780,000
16,898,402,383
16,846,876,012
Kas dan setara kas
a)
Estimasi nilai wajar dari kas dan setara kas adalah perkiraan jumlah nilai tercatatnya dikarenakan sisa jatuh temponya dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat ini merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajar. b)
c)
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang lain-lain
Financial assets: Cash and cash equivalent Consumer financing receivables - net Other receivables Financial liabilities: Dealers payable Other payables Insurance premium payables Accruals Borrowings Securities issued Bonds - net Private Shogun Bonds - net -
Cash and cash equivalents The carrying amount of cash and cash equivalents are approximate the respective carrying amounts since the maturity period are below one year therefore the carrying amount is a reasonable of fair value.
b)
Consumer financing receivables and other receivables
Portofolio kredit Perseroan secara umum terdiri dari piutang pembiayaan konsumen dan piutang lain-lain. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang lain-lain dinyatakan berdasarkan amortised cost
Generally, the Company’s portfolio consists of consumer financing receivables and net investment in finance lease. Consumer financing receivables and other receivable are stated at amortised cost.
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen - bersih dan piutang lain-lain diestimasi menggunakan diskonto arus kas, dengan mengacu pada rata-rata tertimbang dari tingkat suku bunga pasar yang diberikan Perseroan untuk aset keuangan yang memiliki karakteristik yang sama dengan aset keuangan tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan (tingkat 3 – hirarki nilai wajar).
The fair value of consumer financing receivables - net and other receivables are estimated by using discounted cash flows applying weighted average market rates offered by the Company at statements of financial position date for financial assets that have similar characteristics with the above mentioned financial assets (level 3 – fair value hierarchy).
Pinjaman
c) Borrowing
Nilai wajar dari pinjaman dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada pemakaian terakhir dalam mata uang masing-masing pinjaman (tingkat 2 – hirarki nilai wajar). Halaman - 111 - Page
The fair value of borrowing are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings (level 2 – fair value hierarchy).
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) (v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) d)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) (v) Fair value of financial assets and liabilities (continued)
Surat berharga yang diterbitkan
d) Securities issued
Nilai wajar obligasi diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar terakhir (tingkat 2 – hirarki nilai wajar). e)
The fair value of bonds are estimated by using the last quoted market price (level 2 – fair value hierarchy).
Utang penyalur kendaraan, utang lain-lain dan akrual
e)
Estimasi utang penyalur kendaraan, utang lain-lain dan akrual dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya. f)
For estimated fair value of accruals and other payables, since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value.
Utang premi asuransi
e)
Nilai wajar dari utang premi asuransi dinilai menggunakan diskonto arus kas (tingkat 2 – hirarki nilai wajar). (vi) Manajemen Risiko Permodalan
Dealers payables, other payables and accruals
Insurance premium payable Fair value of insurance premium payable are estimated by using descounted cash flow by using discounted cash flow (level 2 – fair value hierachy).
(vi) Capital Risk Management
Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalannya adalah menjaga kelangsungan usaha Perseroan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).
The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbalan hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.
In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares to reduce debt.
Konsisten dengan pelaku industri lainnya, Perseroan memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. Rasio ini dihitung dari nilai bersih pinjaman (termasuk obligasi dan medium term notes) dibagi dengan jumlah modal. Jumlah modal diambil dari ekuitas yang tercantum dalam laporan posisi keuangan.
Consistent with others in the industry, the Company monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as net debt (including bonds payable and medium term notes) divided by total capital. Total capital consist of ‘equity’ as shown in the statement of financial position.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tanggal 26 September 2006 tentang entitas pembiayaan, jumlah maksimum gearing ratio adalah sebesar 10 kali dari total modal.
Based on Minister of Finance of the Republic of Indonesia Regulation No. 84/PMK.012/2006 dated 26 September 2006 regarding multi finance company, the maximum gearing ratio is 10 times of total capital.
Halaman - 112 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(vi) Manajemen Risiko Permodalan (lanjutan) 2015
(vi) Capital Risk Management (continued) 2014
2013
Pinjaman - Pinjaman yang diterima - Obligasi - Private Shogun Bonds
14,466,845,643 6,921,693,076 -
14,158,681,210 4,869,403,455 -
6,928,708,727 7,891,274,115 243,519,357
Debt Borrowings - net Bonds Payable Private Shogun Bonds -
Jumlah pinjaman
21,388,538,719
19,028,084,665
15,063,502,199
Total Debt
5,722,943,063
4,586,121,773
4,340,396,554
Total Capital
3.74
4.15
3.47
Gearing ratio
Jumlah modal Gearing ratio
28. KONTINJENSI
28. CONTINGENCIES
Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjen yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013. 29. KOMITMEN
The Company has no significant contingent liabilities as at 31 December 2015, 2014 and 2013.
29. COMMITMENTS
Perseroan mengadakan perjanjian dengan PT Samadista Karya (pihak berelasi) untuk menyewa gedung Kantor Pusat di TB Simatupang, Jakarta untuk periode 2010 - 2019. Komitmen sewa pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2015 < 1 tahun 1 - 2 tahun >2 tahun Jumlah
The Company has an agreement with PT Samadista Karya (related party) for Head Office building rental at TB Simatupang, Jakarta for the period 2010 - 2019. The rental commitment as at 31 December 2015, 2014 and 2013 are as follows: 2014
2013
4,475,791 8,951,582 8,951,582
4,475,791 8,951,582 13,427,373
4,475,791 8,951,582 17,903,164
< 1 year 1 - 2 years > 2 years
22,378,955
26,854,746
31,330,537
Total
30. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI Akun-akun tertentu pada laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2014, 31 Desember 2013 dan 1 January 2013 serta untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2015 telah disajikan kembali atau direklasifikasi untuk mengadopsi PSAK 24 (revisi 2013) dan PSAK 46 (revisi 2014) dan menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan per 31 Desember 2015 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2015. Rincian akunakun tersebut adalah sebagai berikut:
30. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION Certain accounts in the financial statements as at 31 December 2014, 31 December 2013 and 1 January 2013 and for the years ended 31 December 2015 and 31 December 2014 have been restated or reclassified to adopt SFAS 24 (revised 2013) and SFAS 46 (revised 2014) and to conform with presentation of the financial statements as at and year ended 31 December 2015. Details of these accounts are as follows:
Halaman - 113 - Page
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
30. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI (lanjutan)
Jumlah tercatat sebelumnya/ previously stated
30. RESTATEMENT (continued)
2014 Penyajian kembali dan reklasifikasi/ Restatement and reclassification
Liabilitas Kewajiban imbalan pascakerja
Ekuitas Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya
Statements of financial position 233,707,423
347,811
234,055,234
233,707,423
347,811
234,055,234
169,432,490
1,391,243
170,823,733
169,432,490
1,391,243
170,823,733
Beban pajak penghasilan
4,431,723,632
(1,043,432)
4,430,680,200
4,431,723,632
(1,043,432)
4,430,680,200
1,878,685,170 446,702,056
14,861,626
Ekuitas Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya
(14,954,128) 2013 Penyajian kembali dan reklasifikasi/ Restatement and reclassification
Operating expense
431,747,928
Income tax expense
Jumlah setelah penyesuaian/ Balance after adjustment Statements of financial position
259,520,510
378,645
259,899,155
259,520,510
378,645
259,899,155
127,615,553
1,514,579
129,130,132
127,615,553
1,514,579
129,130,132
Beban pajak penghasilan
Assets Deferred tax assets - net
Liabilities Post employment benefit obligation
Equity Retained earnings 4,054,682,799
(1,135,934)
4,053,546,865
4,054,682,799
(1,135,934)
4,053,546,865
Laporan laba rugi Beban usaha
Unappropriated -
1,893,546,796
Laporan posisi keuangan
Liabilitas Kewajiban imbalan pascakerja
Liabilities Post employment benefit obligation
Statements of profit and loss
Jumlah tercatat sebelumnya/ previously stated
Aset Aset pajak tangguhan - bersih
Assets Deferred tax assets - net
Equity Retained earnings
Laporan laba rugi Beban usaha
RECLASSIFICATION
Jumlah setelah penyesuaian/ Balance after adjustment
Laporan posisi keuangan Aset Aset pajak tangguhan - bersih
AND
Unappropriated -
Statements of profit and loss 1,739,433,124 406,673,175
9,392,015 (9,458,912)
Halaman - 114 - Page
1,748,825,139
Operating expense
397,214,263
Income tax expense
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. SALING HAPUS
(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31. OFFSETTING
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, tidak terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus pada laporan posisi keuangan.
As at 31 December 2015, 2014 and 2013, there is no financial assets and liabilities that are subject to offsetting in the statements of financial position.
Perseroan memiliki pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan yang dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5), yang menjadi subyek untuk memenuhi netting arrangements dan perjanjian serupa, yang tidak saling hapus pada laporan posisi keuangan.
The Company has borrowing and securities issued collaterised by fiduciary of consumer financing receivable (refer to Note 5), which are subject to enforceable netting arrangements and similar agreements that are not set off in the statements of financial position.
32. STANDAR AKUNTANSI BARU
32. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year ended 31 December 2015 are as follows:
-
-
-
PSAK 1 (revisi 2015): Penyajian Laporan Keuangan PSAK 4 (revisi 2015): Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (revisi 2015): Segmen Operasi PSAK 7 (revisi 2015):Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi PSAK 13 (revisi 2015): Properti Investasi PSAK 15 (revisi 2015): Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 16 (revisi 2015): Aset Tetap PSAK 19 (revisi 2015): Aset Tak Berwujud PSAK 22 (revisi 2015): Kombinasi Bisnis PSAK 24 (revisi 2015): Imbalan Kerja PSAK 25 (revisi 2015):Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan PSAK 53 (revisi 2015):Pembayaran Berbasis Saham PSAK 65 (revisi 2015): Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 66 (revisi 2015): Pengaturan Bersama PSAK 67 (revisi 2015): Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain PSAK 68 (revisi 2015):Pengukuran Nilai Wajar ISAK 30 (revisi 2015): Pungutan ISAK 31 (revisi 2015): Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi
-
SFAS 1 (revised 2015): Presentation of Financial Statement SFAS 4 (revised 2015): Separate Financial Statement SFAS 5 (revised 2015): Operating Segment SFAS 7 (revised 2015): Related Party Disclosures SFAS 13 (revised 2015): Investment Property SFAS 15 (revised 2015): Investment in Associates and Joint ventures SFAS 16 (revised 2015): Fixed Asset SFAS 19 (revised 2015): Intangible Asset SFAS 22 (revised 2015): Business Combination SFAS 24 (revised 2015): Employee Benefit SFAS 25 (revised 2015): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors SFAS 53 (revised 2015):Share Based Payment SFAS 65 (revised 2015): Consolidated Financial Statement SFAS 66 (revised 2015): Joint Arrangements SFAS 67 (revised 2015): Disclosure of Interests in Other Entities SFAS 68 (revised 2015): Fair Value Measurement IFAS 30 (revised 2015): Levies IFAS 31 (revised 2015): Interpertation of Scope SFAS 13: Investment Property
PSAK 1 dan ISAK 31 berlaku untuk tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2017 dan penerapan dini diperkenankan, sedangkan revisi dan standar baru lainnya akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari 2016.
SFAS 1 and IFAS 31 will become effective for the annual period beginning 1 January 2017 and early implementation is permitted, while other new and revised standard will become effective for the annual period beginning 1 January 2016.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.
As at the authorisation date of this financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to financial statements of the Company.
Halaman - 115 - Page