Penipuan Akhir: Iblis dalam Jubah Terang Penipuan akhir Setan akan terjadi sesaat sebelum penutupan masa percobaan ketika dia akan membuat penampakan dan menyatakan bahwa dia adalah Yahushua, yang datang kedua kalinya. Selama hampir 500 tahun, Iblis, dalam hubungannya dengan Yesuit, telah bekerja keras untuk melanggengkan sebuah kebohongan: bumi bulat, yang berputar mengelilingi matahari dalam sebuah tata surya yang besar, di mana tata surya ini juga berputar melintasi sebuah galaksi yang sangat luas, yang juga pergi melintasi alam semesta yang sungguh amat sangat luas. Telah ada satu alasan dan hanya satu alasan untuk penipuan yang amat sangat besar ini: untuk membangun sebuah keyakinan bahwa di alam semesta, yang tak terbayangkan luasnya ini, ada hidup makhluk luar angkasa. Keyakinan ini sangat penting untuk mendukung strategi akhir zaman Iblis yang kompleks, dan berlapis-lapis. Setan-setan, yang berpura-pura menjadi alien [makhluk luar angkasa], akan menyerbu dunia pada saat Celaka Pertama. Kejadian ini akan mempersiapkan jalan bagi Paus terakhir untuk menengahi perjanjian perdamaian dengan "makhluk luar angkasa". Setelah berhasil menghentikan serangan alien (setan), Paus akan dipromosikan menjadi pemimpin, dari satu agama dunia yang baru. Dalam peran ini, dia akan berada dalam posisi untuk membantu Setan dalam penipuan terakhirnya. Sebuah penipuan yang akan berujung pada waktu Iblis tampil dan berpura-pura menjadi Yahushua, yang kembali untuk kedua kalinya seperti yang Dia janjikan. Jika anda belum memahaminya, anda dianjurkan untuk terlebih dahulu membaca "Yesuit & Bumi yang Bulat: Induk dari Segala Konspirasi". Serangkain peristiwa yang diuraikan di dalam artikel itu sangat penting untuk memahami karya penipuan Iblis. Artikel itu menjadi dasar dari informasi yang ada di dalam artikel ini. Tujuan Iblis dalam perang panjang ribuan tahun melawan kerajaan Surga tetap sama: dia mengingini dan hendak merebut penyembahan yang hanya ditujukan pada Sang Pencipta sendiri. "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Lusifer, putera Fajar, …engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintangbintang Yahuwah: …aku hendak menyamai Yang Mahatinggi!" (Yesaya 14:12-14) Di masa lalu, Iblis telah mengalihkan penyembahan dari Sang Pencipta kepada dewa-dewa palsu. Di sisa akhir waktu, dia akan maju selangkah lebih besar lagi. Dia akan membuat penampakan bahwa dia adalah Juruselamat itu sendiri, yang kembali, seperti yang dijanjikan. Tapi jauh lebih lagi, bahkan melebihi hal ini: dia akan menjadi puncak dari yang diharapkan oleh setiap agama yang ada yaitu Juruselamat/Mesias/Yang
"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Lusifer, putera Fajar, …engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintangbintang Yahuwah: …aku hendak menyamai Yang Mahatinggi!" (Yesaya 14:12-14)
dijanjikan di akhir zaman. Semuanya dari ketiga agama monoteistik, yaitu agama-agama yang diturunkan dari Abraham memiliki harapan yang sangat spesifik pada peristiwa-peristiwa yang mereka percaya akan terjadi pada akhir dunia atau akhir zaman: AGAMA ISLAM Orang-orang Islam berharap melihat munculnya kembali Imam Gaib, atau Imam Mahdi, sesaat sebelum penetapan dominasi Islam di seluruh dunia. "Imam Gaib tersebut dikenal dengan beberapa nama sebutan, yang diterjemahkan menjadi 'yang diharapkan', 'yang gaib' dan, tentu saja, Mahdi (yang dijanjikan)."1
AGAMA YAHUDI Penganut Yahudi menanti kedatangan Mesias mereka, seorang keturunan Keluarga Daud. Setelah Dia kembali, mereka percaya bahwa Israel akan ditinggikan sebagai sebuah bangsa. Semua bangsa asing akan dijauhkan dari perbatasan-perbatasan mereka, dan dunia akan ditobatkan, dan para pemimpin bangsa-bangsa asing itu akan membawa upeti kepada Mesias orang Yahudi.2 AGAMA KRIST EN Agama Kristen memiliki banyak denominasi yang berbeda keyakinan mengenai urutan peristiwaperistiwa yang akan terjadi sebelum akhir dunia. Namun, semua orang Kristen sepakat dalam hal menanti kedatangan kembali Yahushua.Kedatangan Kedua yang lama dinanti adalah pengharapan bagi setiap orang Kristen yang hidup. Namun, agama-agama yang diturunkan oleh Abraham bukanlah satu-satunya agama yang menanti kedatangan pribadi Yang Dijanjikan untuk datang ke dalam dunia bejat, yang berdosa: AGAMA BUDHA Orang-orang Budha percaya bahwa sesudah masa penurunan moral yang besar di dalam masyarakat, "akan muncul di dunia seorang Yang Ditinggikan bernama Maitreya, Yang Bangkit Sempurna, penuh hikmat dan kebaikan, membawa kebahagiaan, dan memiliki pengetahuan tentang dunia, dan tak tertandingi sebagai penuntun bagi umat manusia yang bersedia untuk dipimpin, dia adalah seorang guru bagi para dewa dan manusia."3 AGAMA HINDU Orang-orang Hindu percaya bahwa masa sekarang adalah empat masa terakhir. Ini adalah masa yang paling kejam, paling tidak beragama dan memiliki moral yang paling bejat dari semua masa yang ada. Pada akhirnya, mereka menantikan reinkarnasi terakhir dari Wisnu. Dia akan muncul sebagai Kalki yang menunggangi seekor kuda putih dan mengumpulkan beberapa jiwa yang masih tetap saleh. Ia bersama-sama dengan inkarnasi lain dari para Pemimpin Dewa, atau para Avatar, akan menghancurkan dosa dan mengalahkan setiap setan.
Iblis: Penghasut Dari Semua Agama Palsu Penganut dari kelima agama ini mencakup sekitar 80% penduduk bumi. Iblis telah siap sedia untuk memenuhi harapan mereka. Dia ada dibalik setiap agama terorganisir di bumi. Dia telah mempengaruhi pikiran-pikiran manusia selama ribuan tahun, menuntun mereka dengan harapan-harapan palsu dari akhir dunia. Dia telah menciptakan dan membuat berbagai jenis teologi dan doktrin yang telah membentuk setiap cara pandang yang salah mengenai iman, Sang Pencipta dan akhir dunia. Lebih jauh, ia adalah sarjana Alkitab yang paling hebat di dunia. Dia mengetahui kebenaran dengan sangat baik. Sejak dari awal ia mencampur kebenaran dengan kesalahan di Taman Eden untuk menipu Adam dan Hawa, dia telah memanipulasi pikiran-pikiran untuk membenarkan pendapat-pendapatnya sendiri. Dia akan muncul sebagai imam Mahdi bagi umat Islam; Mesias bagi orang Yahudi; Yahushua bagi orang-orang Kristen; Maitreya bagi orang Budha dan Kalki bagi orang Hindu.
Sangkakala: Peringatan T erakhir Surga Sangkakala-sangkakala, seperti yang dibahas di dalam artikel-artikel yang lain, merupakan peringatan kemurahan terakhir Surga kepada penduduk bumi. Vatikan sudah dalam posisi untuk mengambil keuntungan dari kondisi dunia pada masa celaka pertama. Ketika jurang maut dibuka dan bumi ini dibanjiri dengan setan yang menyamar sebagai alien, paus akan dipanggil untuk menegosiasikan perjanjian damai dengan penjajah "makhluk luar angkasa". Kesuksesannya akan membuat dia menjadi pemimpin yang ideal dari Satu agama Dunia yang baru. Yang sama menipunya dengan urutan-urutan peristiwaperistiwa ini adalah, diletakkannya dasar dari peristiwa yang
akan terjadi kemudian: pengambilan rupa dari Sang Juruselamat yang akan dilakukan oleh musuh-Nya, yaitu Iblis. Selama sekitar tiga setengah masa waktu antara celaka pertama dan kedua, dunia akan mengalami kekacauan seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ketika gejolak, kebingungan dan kekacauan dari sangkakala-sangkakala ini menimpa seluruh dunia, orang banyak akan kembali kepada para pemimpin agama mereka untuk menafsirkan dan memahami peristiwa-peristiwa yang berlangsung di sekitar mereka. Ini semua adalah bagian dari rencana panjang Iblis untuk penipuan akhirnya. Peristiwa-peristiwa mengerikan pada masa celaka pertama telah direncanakan. Semuanya itu telah sengaja dirancang oleh Iblis untuk menciptakan situasi sehingga tindakannya meniru Yahushua tidak hanya akan diterima tetapi juga akan diterima sepenuh hati dan dipercaya sebagai kebenaran yang asli. Sebagai puncak tindakannya dalam drama besar penipuan itu, Iblis sendiri akan mengambil rupa Kristus. Gereja telah lama mengaku menunggu kedatangan Sang Juruselamat sebagai penyempurnaan dan kegenapan harapan-harapannya. Sekarang penipu besar itu akan menampakkan bahwa Kristus telah datang. Di berbagai bagian dunia, Iblis akan menampakkan dirinya di antara manusia sebagai makhluk yang agung dengan terang yang menyilaukan menyerupai gambaran Anak [Yahuwah] yang diberikan oleh Yohanes di dalam kitab Wahyu. Wahyu 1:13-15. Kemuliaan yang mengelilinginya tidak tertandingi oleh sesuatu apapun yang pernah dilihat oleh mata yang fana ini. Pekik sorak menggelegar di udara, "Kristus telah datang! Kristus telah datang!" Orang-orang sujud menyembah dihadapannya, sementara ia mengangkat tangannya dan memberkati mereka, sebagaimana Kristus memberkati murid-murid-Nya pada waktu Ia masih berada di dunia ini. Suaranya lembut dan merendah, namun merdu kedengarannya.4
Proses Penipuan Seseorang tidak berangkat dari kehidupan mereka yang membosankan, kehidupan sehari-hari, untuk segera berlutut dan menyembah Iblis sebagai Kristus/Mesias/Mahdi/Maitreya/Kalki. Ada langkah-langkah lanjutan yang harus diambil. Kontrol Iblis pada semua agama terorganisir telah mengambil alih proses ini dan memimpin pikiran orang banyak pada kesimpulan yang dia ingin mereka lakukan. Ini adalah skema piramida besar dan dia duduk di puncaknya. Orang-orang akan pergi kepada para pemimpin agama-agama lokal mereka untuk mendapatkan perintah mengenai apa yang harus dipercaya. Selanjutnya, para pemimpin ini, akan berkonsultasi dengan atasan-atasan mereka, yang selanjutnya, akan mengikuti bimbingan dari orang-orang yang ada di atas mereka. Setelah berhasil menjadi perantara sebuah perjanjian perdamaian dengan setan-setan (yang menyamar sebagai alien) pada masa celaka pertama, Paus akan memiliki pengaruh yang sangat besar di semua lintas agama. Dia akan menjadi pemimpin sebuah agama dunia yang bersatu. Dengan demikian, dia akan dibawahi langsung oleh Iblis sendiri. Dengan demikian, ketika Iblis muncul sebagai Kristus, Paus akan menerima dia dan memimpin jalan untuk bersembah sujud kepada dia sebagai Juruselamat, yang kembali untuk kedua kalinya.
"Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang." (Matius 24:5)
Hal ini akan membuat dampak lanjutan, di mana para pemimpin dari badanbadan keagamaan dunia lainnya akan mengikuti teladannya. Gereja-gereja ortodoks (yang sebenarnya adalah gereja Katolik Roma hanya saja namanya berbeda) akan diajarkan oleh para pemimpin mereka bahwa penampakan itu memang benar adalah Kristus. Para penganut agama Yahudi akan bersukacita menerima Mesias mereka yang telah lama dinanti. Orang-orang Muslim akan bersyukur kepada Allah karena telah mengirimkan Yang Dijanjikan kepada mereka. Umat Budha akan menerima dia sebagai Maitreya dan umat Hindu akan menerima dia sebagai Kalki yang telah dinubuatkan. Umat Kristen dari setiap denominasi akan diyakinkan oleh para pemimpin mereka bahwa penampakan indah
yang mereka lihat, yang sangat cocok dengan gambaran Yahushua yang diberikan dalam kitab Wahyu, adalah Sang Juruselamat yang telah lama ditunggu-tunggu oleh dunia. Orang banyak akan meminta pendapat-pendapat dari para pemimpin agama tertinggi mereka yang semuanya akan setuju bahwa makhluk yang mulia ini adalah Juruselamat, Guru, Mesias, Yang Dijanjikan, yang telah lama mereka harapkan. Dia adalah Kristus, mereka akan bersikeras. Setiap keyakinan pribadi dari berbagai denominasi atau agama yang bertentangan dengan
Orang banyak akan memint a pendapat -pendapat dari para pemimpin agama t ert inggi yang semuanya akan set uju bahwa makhluk yang mulia ini adalah Juruselamat , Guru, Mesias, Yang Dijanjikan, yang t elah
cara penampakan dari semua hal ini, akan diabaikan dan dianggap sebagai sebuah kesalahpahaman sederhana dari Kitab Suci atau tulisan suci mereka. Karena ini semua, siapa yang bisa menyangkal bukti dari indra mereka bahwa ini adalah, memang, Yang Dijanjikan yang telah lama ditunggu-tunggu? Namun, justru itulah yang perlu dipersiapkan untuk dilakukan oleh umat-umat Yahuwah.
lama mereka harapkan. Dia adalah Krist us, mereka akan
Hanya mereka yang menjadi pelajar Alkitab yang tekun dan rajin serta yang telah menerima kasih yang t ekun dan rajin sert a yang t elah menerima kasih kebenaran, yang akan dilindungi dari penipuan yang kebenaran, yang akan dilindungi dari penipuan yang hebat yang menawan dunia ini. Oleh kesaksian hebat yang menawan dunia ini. Alkitab mereka ini akan mengenali penipu itu dalam penyamarannya. Ujian akan datang kepada semua orang. Oleh penyaringan pencobaan, orang-orang Kristen sejati akan nyata. Apakah umat [Yahuwah] sekarang berdiri teguh di atas firman-Nya sehingga mereka tidak akan tunduk kepada bukti-bukti yang berdasarkan pancaindera mereka? Dalam kemelut yang seperti itu,
bersikeras. Hanya mereka yang menjadi pelajar Alkit ab
apakah mereka mau bergantung kepada Alkitab, dan hanya kepada Alkitab saja?5
Keluarlah Dari Padanya, Hai Umat-Ku! Adalah hirarki agama-agama Babel (semua agama terorganisir) yang mempersiapkan seluruh dunia untuk menyembah Iblis. Skema piramida, dengan Iblis yang berada di puncaknya, para pemimpin agama di dunia berada di bawah dia, para pimpinan daerah dan guru-guru terkemuka berada di bawah mereka, diikuti oleh para pemimpin lokal dan teman-teman dan keluarga yang berpengaruh, yang membawa tekanan besar untuk ditanggungkan kepada seseorang. Tekanan untuk menyesuaikan diri, untuk tidak membuat riak-riak, untuk menerima tanpa bertanya mengenai apa yang diajarkan, adalah sangat besar. Semakin konservatif sebuah keyakinan agama, semakin besar pengaruh kekuatan yang memaksa untuk menuruti, untuk menerima tanpa bertanya tentang apapun yang para pemimpin ajarkan sebagai kebenaran. Inilah alasan dari dikumandangkannya seruan nyaring: "Keluarlah dari padanya, hai umat-Ku!" (Wahyu 18:4, Alkitab Genewa, edisi tahun 1599). Orang-orang yang b erpikiran baik, yang berhati tulus hati, akan keluar dari berbagai bentuk jenis Babel. Ini adalah sebuah perjalanan yang sangat sunyi, tetapi itu juga membebaskan seseorang dari tekanan teman sebaya yang mengelilingi mereka untuk menyesuaikan diri dengan badan-badan yang terorganisir.
Iblis tidak akan tampil bertanduk dengan menggunakan jubah merah. Dia akan datang dalam berbagai bentuk yang diharapkan oleh orang banyak.
Perempuan (Babel) dalam kitab Wahyu pasal 17 digambarkan sebagai perempuan "yang memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata, dan mutiara, dan ditangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia, "Rahasia, Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur." Nabi berkata, "Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi [Yahushua]." Lebih jauh, Babel dinyatakan sebagai "kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi." Wahyu 17:4-6, 18. Kuasa yang untuk beberapa abad lamanya mempertahankan kekuasaan kelaliman atas raja-raja dunia Kristen ialah Roma. Warna ungu dan kirmizi, emas, batu permata dan mutiara menggambarkan kemegahan luar biasa yang melebihi raja yang dipertontonkan oleh Roma yang sombong dan pongah. Dan tidak ada satu kuasa yang benar-benar bisa dinyatakan sebagai "mabuk oleh darah orang-orang kudus," seperti gereja ini yang dengan begitu kejam menganiaya pengikut-pengikut Kristus.6
Sekitar tiga setengah tahun setelah akhir dari celaka pertama, celaka kedua akan menimpa bumi. Alkitab menubuatkan
kematian dari sepertiga umat manusia selama periode waktu yang mengerikan ini. Yahuwah, dalam kasih dan rahmatNya, tidak akan membiarkan Setan menghancurkan begitu banyak kehidupan sebelum semua orang memiliki kesempatan untuk mendengar undangan keselamatan. Seiring dengan peningkatan kebenaran Surga, akan juga meningkatkan upaya putus asa Iblis untuk menipu. Dengan demikian, karya penipuan Iblis, pengambilan rupa dari Yahushua, akan datang pada waktu kebenaran Surga sedang diperdengarkan dari satu ujung bumi ke ujung bumi yang lain. Sekali lagi, peristiwa ini terjadi sebelum kehancuran pada masa celaka kedua.
Dianiaya Oleh Sebab Kebenaran Ketika orang banyak di dunia mengikuti contoh dari para pemimpin agama mereka, menerima peniruan sebagai yang asli, dan tunduk di hadapan Iblis, akan muncul kemarahan yang besar yang akan ditimpahkan kepada semua orang yang menolak untuk menyesuaikan diri. Kumpulan kecil umat sisa yang dengan berani berdiri bagi kebenaran, yang mencela kepalsuan yang menipu, akan menghadapi penganiayaan. Penganiayaan dalam berbagai bentuknya adalah perkembangan suatu prinsip yang akan terus ada selama Iblis masih ada dan Kekristenan mempunyai kuasa vital. Tak seorangpun dapat melayani [Yahuwah] tanpa melawan pasukan kegelapan. Malaikat-malaikat jahat akan menyerang mereka, takut jangan sampai pengaruh mereka dirampas dari tangan mereka. Orang-orang jahat, yang dicela oleh teladannya, akan bersatu dengan mereka dalam usaha untuk memisahkan umat-umat-Nya dari [Yahuwah] dengan pencobaan yang memikat. Ketika ini tidak berhasil, maka tindakan kekerasan akan digunakan untuk memaksa keyakinan.7 Ketika permintaan dari teman-teman dan orang-orang yang dicintai oleh seseorang tidak didengarkan, pada saat pujian dan bujukan lain tidak berdaya untuk memaksa keyakinan, maka peningkatan berbagai bentuk kekerasan akan digunakan untuk mencoba memaksa orang-orang benar untuk menerima Iblis sebagai Yahushua. Dalam nada lembut penuh kasihan ia [Iblis] menyampaikan beberapa kebenaran surgawi yang penuh kemurahan sebagaimana yang diucapkan oleh Sang Juruselamat. Ia menyembuhkan penyakit-penyakit orang dan kemudian dalam karakter Kristus yang dipakaikannya, ia mengatakan bahwa ia telah mengubah Sabat ke hari Minggu, dan memerintahkan semua orang untuk menyucikan hari yang telah diberkatinya itu. Ia menyatakan bahwa mereka yang bersikeras menyucikan hari ketujuh menghujat namanya dengan menolak mendengarkan malaikat-malaikatnya yang dikirimkan kepada mereka dengan terang dan kebenaran. Seperti orang-orang Samaria yang telah ditipu oleh Simon Magus, orang banyak itu, dari yang paling kecil sampai yang paling besar, menaruh perhatian kepada sihir, lalu berkata, "Ini adalah kuasa yang besar dari [Yahuwah]."8 Adalah tidak mungkin membayangkan kebencian total yang akan dirasakan terhadap semua yang tegas menolak untuk tunduk kepada kepalsuan Iblis ini. Keinginan untuk memaksakan ketaatan akan didorong oleh rasa takut itu, jika semua orang tidak bersatu dalam menerima Juruselamat/Mesias/Yang Dijanjikan yang telah lama dinanti, tidak akan ada sesuatu untuk melindungi dunia terhadap sebuah pembalasan dari penderitaan yang dialami pada masa serbuan "alien" pada saat celaka pertama. Ketakutan ini akan tampak menjadi sebuah pembenaran ketika umat manusia menderita kerugian yang tak terbayangkan yang diprediksi pada masa celaka kedua. Banyak orang akan menjadi martir karena menolak untuk bergabung dengan orang banyak yang karena luapan emosinya menerima Iblis sebagai Yahushua. Bantuan wewenang dan kepercayaan kepada orang yang tertipu akan menjadi penampakkan yang lain dari setan-setan, dengan meniru tokohtokoh agama terkemuka dari masa lalu. Termasuk di dalamnya 12 rasul, beberapa nabi dan leluhur. Mungkin juga bahwa orang-orang berpengaruh yang telah mendirikan berbagai jenis agama dan denominasi juga akan ditiru oleh setan. Jika Muhammad muncul pada masa itu, berapa banyak umat Islam yang akan menolak untuk menerima setan sebagai imam Mahdi? Apakah orang-orang Mormon menolak Yesus ini jika Joseph Smith muncul dan mendesak mereka untuk menerima dia? Apakah orang-orang Adven Hari Ketujuh akan tetap berdiri teguh jika Ellen White muncul dan
menyatakan bahwa ini adalah memang Juruselamat mulia yang dia telah lihat banyak kali dalam penglihatannya? Jika dia mengatakan bahwa tulisan-tulisannya telah berubah setelah kematiannya, dan bahwa makhluk ini, bersinar dengan kecemerlangan supranatural, adalah Yahushua, siapakah yang akan tetap berpegang pada firman Yahuwah saja dan menyangkal bukti nyata dari indera mereka?
Berbicara kepada Orang Mat i : Berbicara kepada Set an
Dua pasukan tentara yang berbeda akan berdiri dan terpisah, dan perbedaan ini akan begitu ditandai sehingga banyak orang yang diyakinkan oleh kebenaran akan datang ke pihak orang-orang yang memelihara perintah [Yahuwah]. Ketika karya besar ini terjadi dalam pertempuran, sebelum pertikaian penutup akhir, banyak orang yang akan dipenjarakan, banyak orang akan meninggalkan kehidupan mereka dari kota-kota, dan banyak orang akan menjadi martir karena kehendak [Yahushua] dalam berdiri mempertahankan kebenaran. Mereka akan dibawa ke hadapan raja-raja dan penguasa-penguasa, dan di hadapan dewan-dewan untuk menghadapi tuduhan bohong, tidak masuk akal, dan palsu yang diajukan terhadap mereka, tetapi mereka harus berdiri teguh seperti dasar batu karang, dan dijanjikan bahwa, "selama umurmu kiranya kekuatanmu." Ulangan 33:25. Anda tidak akan dicobai melebihi apa yang anda dapat tanggung. [Yahushua] telah menanggung semua ini dan bahkan jauh lebih besar dari pada itu. Perintah yang dinyatakan oleh [Yahuwah] harus dipatuhi, karena [Yahuwah] telah bekerja.9
Setelah Penutupan Masa Percobaan Pada saat celaka ketiga dimulai, masa percobaan akan ditutup. Semua orang yang hidup kudus dan benar akan tetap demikian, sementara semua orang yang telah bertahan dalam pemberontakan melawan Surga akan dipenuhi dengan roh kejahatan dan kebencian yang belum pernah terjadi selama sejarah bumi. Penderitaan orang-orang fasik selama tujuh tulah terakhir hanya akan meningkatkan kebencian mereka untuk membunuh kumpulan kecil umat sisa yang berdiri menentang mereka. Kebencian terhadap kumpulan kecil orang yang setia akan terus meningkat dan pada akhirnya akan dinyatakan bahwa mereka harus dihukum mati karena mereka terus "menghujat" Yahuwah dan Anak-Nya yang telah Dia utus kedua kalinya. Iblis, juga, akan dipenuhi dengan hasrat membunuh. Jika dia bisa menghapus kumpulan kecil umat sisa yang mencela dia karena kepalsuannya, maka kemenangannya akan sempurna. Dia akan mengilhami para pria dan wanita terhormat untuk memberlakukan hukum yang menyatakan bahwa semua orang yang menolak untuk tunduk dan menyembah dia harus dihukum mati. Tapi Yahuwah akan menyelamatkan milik-Nya. Semua orang yang menaruh iman dan kepercayaan mereka di dalam firman Yahuwah akan, ketika Juruselamat akhirnya muncul, menyambut Dia dengan sukacita. Mereka telah berdiri teguh dalam menghadapi kematian itu sendiri. Mereka telah mengasihi dan dikasihi dengan kesungguhan yang hanya dapat dirasakan oleh hati ilahi. Mereka akan hidup dalam damai dan sukacita yang tak terbatas selama-lamanya dengan Dia yang telah mengasihi mereka. Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuan Yahuwah akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab Yahuwah telah mengatakannya. Pada waktu itu orang akan berkata: "Sesungguhnya, inilah Eloah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah Yahuwah yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!" (Yesaya 25: 8-9)
1
http://www.wnd.com/2006/05/36037/
2
Lihat http://jewishencyclopedia.com/articles/5849-eschatology#anchor10.
3
Digha Nikaya, hlm. 26.
4 Ellen G. White, The Great Controversy, hlm. 624. 5 S.d.a., hlm. 625. 6
S.d.a., hlm. 382.
7
S.d.a., hlm. 610.
8
S.d.a., hlm. 624.
9 The Ellen G. White 1888 Materials, hlm. 484.