Jubah Warna-Warni. Perlambang Pakaian Dalam Alkitab

April—Juni 2011

Pakaian Kasih Karunia:

Perlambang Pakaian Dalam Alkitab Pelajaran Ke-empat Kwartal 2, Jubah Warna-Warni 16—23 April 2011 Diterjemahkan Oleh: Daniel Saputra Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian Sirkulasi: Janette Sepang

Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia (Kej. 37:3)

Pakaian Kasih Karunia: Perlambang Pakaian Dalam Alkitab Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal KEDUA 2011. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra dan ManagerYonata Bastian (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA

Sabbath 16 April

Kej. 37:3; Matt. 2:11

Pendahuluan

Kiat Jitu Dapat Hadiah

Kaleb: "Wow! Lihat kendaraan itu!" Josh: "Yah, man. Seseorang pasti baru menang lotre." Kaleb: "Siapa di dalamnya" Josh: ". Saya tidak yakin, tapi tampak seperti salah satu dari si kembar-Taylor atau Tyler" Kaleb: "Luar biasa! Si Tyler itu!" Josh: "Tyler?" Kaleb: "Tyler, apa yang kamu lakukan dengan mobil ini?" Tyler: "Tidak, saudaraku! Kamu keliru. Ini bukan hanya mobil. Kamu sedang memandang yang terbaru, megah,, top-of-the-line, supercalifragilisticespialidocious Mercedes Benz Kaleb: "Di mana kau curi ini?" Tyler: "Ha ha! Ini adalah hadiah dari ayahkua." Josh: "Ini pasti mobil yang benar-benar mahal. Mengapa ia melakukan hal semacam itu? " Tyler: "Saya tidak yakin. Dia hanya bangun pagi ini dan membawa Taylor dan saya ke dealer dan menyuruh kami untuk memilih mobil. Setelah berjam-jam mencari, ia membeli yang ini untuk saya dan Audi-TT untuk Taylor. " Kaleb: "Saya tidak percaya ini. Kalian sangat beruntung. " Tyler: "Apa yang kamu tunggu? Hayo masuk, mari kita jalan-jalan.

Apa yang kamu tunggu? Hayo masuk, mari kita jalan-jalan Memberi hadiah adalah suatu kelaziman di dunia internasional. Orang menerima hadiah untuk acara-acara khusus seperti ulang tahun, wisuda, dan hari peringatan. Liburan seperti Hari Valentine, Hari Ayah, dan Natal juga dianggap sebagai hadiah. Motif di balik tindakan ini umumnya beragam dan tulus, mulai dari selamat sampai penghargaan. Alkitab juga menceritakan secara ringkas beberapa kejadian waktu hadiah diberikan. Tiga orang Majus yang mengunjungi Yesus waktu bayi dengan hadiahnya. Allah telah memberikan kita hadiah hidup kekal (Rom 6:23); dan ―setiap hadiah yang baik dan hadiah yang sempurna‖ datang dari Dia (Yakobus 1:17) Pelajaran minggu ini berfokus pada hadiah khusus yang diberikan Yakub kepada salah seorang putranya. Berbeda dengan mobil pada cerita diatast, jubah ini menjadi sumber konflik keluarga yang besar, karena hal ini dianggap sebagai tanda keberpihakan Yakub terhadap Yusuf. "Jubah warna-warni" mengungkapkan bagaimana satu kesalahan dapat menyebabkan kesalahan lain, dengan konsekuensi yang jauh di luar kendali manusia. Ketika kita mempelajari simbolisme jubah Yusuf, marilah kita bertanya pada diri sendiri apakah ada tindakan kita yang mempunyai pengaruh jubah warna-warni? Bukankah lebih baik jika kita gigit orang-orang di kuncup sebelum mereka menghancurkan kita dan orang-orang yang kita cintai? Carvel Daniel, Grenada

SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 2


Minggu 17 April

Bukti

Hadiah Status, Bukan Tujuan

Kej. 37:3, 4

Kethoneth passim. Jika anda mengatakan frasa ini ke teman berbahasa Inggris, mereka mungkin akan bertanya bahasa apa ini.1 Jika anda ulangi frasa ini dalam bahasa Inggris, jubah warna-warni, kebanyakan orang akan mengidentifikasikannya dengan Yakub yang memberikan jubah ini kepada putranya, Yusuf. Seketika kita memvisualisasikan jubah panjang dengan warna dipartisi seperti yang ada di pelangi. Citra ini secara langsung dipengaruhi oleh passim frase Kethoneth. Hal ini menunjukkan bahwa jubah itu lengan panjang lebar dan warna-warni.2 Hal yang sama ditemukan di ayat lain dalam rujukan kepada putri Raja Daud Tamar (2 Sam 13:18,. 19). Jubah itu biasanya dipakai oleh orang sebagai pembeda simbol status. Namun, mantel Tamar diberikan kepada putri raja sebagai simbol dari kebangsawanan dan kesucian, jubah Yusuf, yang dirancang dari keberpihakan ayahnya, membedakan dia dari saudara-saudaranya.

kita tidak perlu khawatir tentang pilih kasih dengan Allah Ellen G. White menyarankan bahwa tindakan Israel mungkin telah memicu kecurigaan bahwa dia akan memberikan hak kesulungan kepada Yusuf, melewati semua sepuluh saudara tuanya.3 Kecurigaan ini memiliki beberapa alasan. Itu bukan pertama kalinya Yakub berada di tengah-tengah berkat terbalik. Dia sendiri telah egois menipu ayahnya dan menipu kakaknya untuk berkat sebagai anak sulung (Kejadian 27). Situasi seperti ini sering terjadi saat ini. Orang tua kadang-kadang memperlakukan seorang anak lebih baik daripada yang lain karena cinta khusus mereka untuk anak itu. Untungnya, kita memiliki Bapa surgawi yang tahu setiap kita, memahami setiap kita unik, dan melimpahkan pada kita masing-masing ukuran cinta dan keberpihakan yang sama. Allah, Bapa kita, memiliki rencana untuk setiap kita. Setiap tujuan yang penting dan tidak dapat dipenuhi oleh siapa pun kecuali diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita tidak perlu khawatir tentang pilih kasih dengan Allah. Ia ingin yang terbaik untuk masing-masing kita, dan akan memberikan kita berkat jika kita, seperti Yusuf, tetap setia kepada-Nya. Hasil kita tidak boleh tergantung pada apa yang orang tua duniawi kita pikir, tapi lebih pada apa yang Allah inginkan dan kembangkan. REAKSI Apa semestinya respon kita kepada orang tua dan saudara lainnya jika kita diperlakukan sebagai favorit? ____________ 1. Richard W. Coffen, Snapshots of God: A Daily Devotional, (Hagerstown, Md.: Review and Herald®, 2009), p. 15. 2. Strong’s Exhaustive Concordance, p. 1890. 3. Patriarchs and Prophets, p. 209. Alex Cumberbatch, Barbados, British West Indies SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 3


Senin 18 April Kej. 29:21–30:24, 34, 37; 42:13; 1 Kor. 9:24–26

Logos

Kau Dapat Surat dari Yakobus

Dilema Yakub (Kej. 29:21-30:24) Dilema Yakub dimulai ketika ia menipu ayahnya dan mengambil hak kesulungan yang semestinya milik Esau (Kej. 27:1-40). Sejak saat itu, semangat penipuan menjadi duri Yakub. Bahkan setelah kebangkitan di Betel (Kej 28:10-22), ia berangkat ke Paddan Aram dimana ia merusak praktek budaya masa itui. Laban mempunyai dua anak perempuan-Leah, yang tua dan Rachel, yang lebih muda. Yakub tahu bukan budaya yang diterima untuk anak perempuan muda untuk menikah terlebih dahulu. Namun, ia masih mengejar Rachel untuk istrinya. Dia setuju untuk bekerja untuk Laban selama tujuh tahun tanpa upah untuk mendapatkan Rachel. Pada akhir tujuh tahun, Yakub ditipu. "Ketika pagi datang, ada Lea! Jadi Yakub berkata kepada Laban, "Apa yang anda lakukan kepadaku? Saya melayani anda untuk Rachel, bukan? Mengapa engkau menipu saya '"? (Kej 29:25, NIV).

Terlepas dari tantangan yang dihadapi Yusuf, dia selalu mempunyai iman kepada Tuhan Bukankah menarik seberapa cepat Yakub lupa semangat menipunya ketika ia menemukan dirinya juga ditipu! "Apa yang anda tabur akan anda tuai sendiri " sangat berlaku di sini! Sebagai orang Kristen, kita harus berhati-hati terhadap penipuan. Apa yang kita tabur, kita akan kita tuai! Selain itu, kita harus menghormati praktek-praktek budaya. Yakub tidak. Perhatikan, bahwa, bahwa bila budaya atau kompromi konflik dengan hukum Allah, kita harus menyatakan seperti Petrus dan Paulus katakan"'menuruti Allah dan bukan manusia'" (Kisah 5:29, NIV). Dilema Yakub terus berlanjut selama perkawinan kepada dua bersaudara itu. Jika Yakub telah mengikuti prinsip satu suami untuk satu istri, krisis dalam rumahnya tidak akan muncul. Adalah penting bahwa orang-orang Kristen taat dan menjunjung prinsip Edenik sebagai ideal yang ditetapkan oleh Allah sendiri! "Ketika Tuhan melihat bahwa Lea tidak dicintai, ia membuka rahimnya: sementara Rachel tetap tandus, Leah menjadi hamil dan melahirkan seorang putra. Ia menamai anak itu Ruben, karena ia berkata, "Sesungguhnya TUHAN telah memperhatikan kesengsaraanku; sekarang tentulah aku akan dicintai oleh suamiku." (Kej. 29:31, 32, NIV). Tuhan bersimpati kepada yang patah hati. Bahkan ketika Yakub tidak mencintainya, Leah diberkati! Tuhan memberkati dia dengan anak-anak. Hal ini membuat Rachel iri, sehingga ia semakin memperburuk situasi yang sudah frustasi dengan menawarkan hambanya ke Yakub (Kejadian 30:1-3). Amat disayangkan mata rohani Yakub kabur oleh keinginan fisiknya sehingga dia tidak bisa melihat kesalahan besar yang dia akan dilakukannya. Alangkah pentingnya pelajaran bagi kita untuk selalu menjaga pikiran kita terfokus pada hal-hal rohani (Filipi 4:8;. 1 Petrus 5:8). Siapa Namamu? (Kej 29:21-30:24) Apa arti nama anda? Nama Yakub berarti "dia yang mengambil" atau "dia memegang tumit"1 Masing-masing anak-anak Yakub juga memiliki nama dengan arti khusus. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 4


Pada waktu dilahirkan kembali secara rohani kita diberi-nama Kristen. Apakah kita menghidupkan arti nama itu? Apakah kita mentaati Sepuluh Perintah Allah, memberitahu orang lain tentang Dia, dan melayani orang lain melalui tindakan pelayanan kasih? Ketika nama Yakub disebutkan, orang cukup sering berpikir anak Ishak yang muda, yang menipu ayahnya dan mencuri hak kesulungan kakaknya. Meskipun ia kemudian dihormati untuk bergulat dengan malaikat, pelanggaran sebelumnya tidak pernah dihapus. Akibatnya, kita perlu memastikan bahwa gaya hidup kita sehingga nama kita di mana pun terdengar, orang akan mengatakan bahwa kita adalah anak-anak Tuhan! Berteman Dengan Orang Kafir (Kejadian 34;. 1 Kor 9:24-26) Anak Yakub pergi untuk melihat anak-anak perempuan dari tanah tempat mereka tinggal (Kej 34:1). Hal ini penting sebagai orang Kristen untuk berhati-hati dengan siapa kita memilih untuk berteman. Teman kita bergaul atau yang ditambahkan ke daftar Facebook mungkin adalah pengaruh yang tidak kita butuhkan dalam hidup kita. Kita mesti selalu berhati-hati bahwa "orang yang mencari kesenangan di antara mereka yang tidak takut Tuhan menempatkan dirinya di tanah Setan dan mengundang godaan nya."2 Yusuf—Simbol Kristus (Kejadian 37; 42:13) Ayah Yusuf memberinya mantel dari warna-warni. Hadian ini diberikan dengan pilih dan dengan demikian menimbulkan kecemburuan, dengki, dan sakit hati. Sebagai orang Kristen, kita harus mengasihi semua orang secara setara dengan kasih Kristus. Baca Matius 22:35-40. Yusuf pergi mencari saudara-saudaranya. Ketika ia menemukan mereka, mereka merobek mantel warna-warni-nya, melemparkan dia ke sebuah sumur kosong, dan akhirnya menjualnya sebagai budak. Yesus datang mencari orang berdosa yang menyiksaNYA dan yang melucuti-Nya. Sama seperti kemurnian karakter Yusuf menunjukan kesalahan saudara-saudaranya, begitu juga, orang-orang Farisi merasa terintimidasi oleh tidak mementingkan diri yang datang dari Yesus. Sama seperti Yusuf yang kemudian menjadi penyelamat saudara-saudaranya 'selama masa kelaparan, demikian pula Yesus menjadi Juruselamat kita ketika kita menemukan diri kita dalam "kelaparan" yang disebabkan oleh dosa. Terlepas dari tantangan yang dihadapi Yusuf, dia selalu mempunyai iman kepada Tuhan. Demikian juga, ketika kita dilecehkan, ditolak, dan dihina, kita harus berpegang teguh kepada Yesus, batu karang. Ketika tampaknya musuh-musuh kita telah mengalahkan kita, ingat bahwa Tuhan tidak meninggalkan Yakub. Dia tidak akan meninggalkan anda! REAKSI 1. Apakah ada dilema dalam hidupmu yang perlu engkau bawa kepada Tuhan sebelum membesar? 2. Dapatkah anda dengan yakin mengatakan bahwa dunia melihat Yesus dalam hidupmu? Jika tidak, kenapa tidak? 3. Kapan fovoritisme telah mempengaruhi hidupmu? Bagaimana pemecahannya, dan pelajaran apa yang engkau pelajari dari pengalaman itu? ____________ 1. The SDA Bible Dictionary, p. 544. 2. Patriarchs and Prophets, p. 204. Oneil Hall, Jamaica, West Indies



Selasa 19 April

Kesaksian

Ceruk Manusia adalah Jalan Allah

Kej. 37:3, 4; 50:19, 20

Pelanggaran Yakub sebelumnya memberikan mempengaruhi karakter pahit dan memberontak dari anak-anaknya, sehingga menyebabkan kepedihan yang besar baginya. Namun, "terdapat satu, dari anaknya yang mempunyai karakter sangat berbeda—anak tertua Rachel, Yusuf, yang ketampanan yang jarang tampak mencerminkan keindahan batin dari pikiran dan hati. . . . Ia mendengarkan instruksi ayahnya, dan senang mentaati Tuhan. . . . Ibunya mati, kasih sayang-Nya menempel lebih erat dengan ayah, dan hati Yakub diikat di anak itu pada usia tuanya. Dia mengasihi Yusuf lebih dari semua anak-anaknya. "Tapi. . . Yakub tidak bijaksana memanifestasikan preferensinya untuk Yusuf, dan ini membangkitkan kecemburuan dari anak yang lain "1.

apa yang dimaksudkan jahat oleh saudara-saudara Yusuf, Diobahkan Tuhan menjadi yang baik Merah. Biru. Hijau. Kuning. Orange. Violet. Bayangkan saja jubah Yusuf. Di era ketika pakaian merupakan keistimewaan, hadiah ini pastilah menonjol. Sedikit yang Yakub tahu, bagaimanapun, bahwa itu akan menimbulkan duka yang mendalam. "Yusuf, tidak curiga dengan apa yang akan menimpa dia, mendekati saudara-saudaranya dengan sukacita untuk menyambut mereka setelah perjalanan panjang yang melelahkan. Saudara-saudaranya menyambut dengan kasar dan jijik. . . . Yusuf khawatir melihat amarah mereka. . . . Ketika mereka menyampaikan ucapan iri hati mereka, setan mengendalikan pikiran mereka, dan mereka tidak memiliki rasa kasihan, dan tidak ada perasaan cinta untuk saudara mereka. Mereka menanggalkan mantel warna-warninya yang dipakainya, yang merupakan tanda cinta ayahnya, yang telah membangkitkan perasaan iri mereka. . . Dan mereka mengambil jubah Yusuf, dan membunuh seekor anak kambing, dan mencelupkan mantel dalam darah, dan mereka mengirimkan mantel warna-warni itu, dan mereka membawanya kepada ayah mereka "2. Namun, apa yang dimaksudkan jahat oleh saudara-saudara Yusuf, Diobahkan Tuhan menjadi yang baik (Kejadian 50:20). "Tuhan mengendalikan peristiwa, dan menyebabkan perlakuan kejam saudara-saudara Yusuf untuk menjadikan mimpi-mimpi Yusuf menjadi kenyataan. . . . Tuhan merancang bahwa ia harus mendapatkan pengalaman melalui godaan, kepedihan, dan kesulitan, untuk mempersiapkan dirinya untuk mengisi posisi yang ditinggikan "3. Janganlah takut ketika rancangan manusia mencampakan anda ke lembah yang kelam dan membuat kecut. Allah adalah setia untuk meninggikan anda ke posisi terhormat agar dia mendapatkan kemuliaan ____________ 1. Patriarchs and Prophets, p. 209, 2. The Spirit of Prophecy, vol. 1, pp. 128–130. 3. Ibid., pp. 131–133.

Reneé Joseph, Trinidad and Tobago SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 6


Rabu 20 April

KEj. 9:12–16; Gal. 5:22–25; Efe. 6:10–16

Bagaimana Memakai Warna Yang Tepat

Allah menciptakan kaleidoskop dalam alam dan merancang kita sehingga kita bisa menghargai keberagaman warna. Bahkan DIA mengakui pentingnya warna ketika pelangi muncul kepada Nuh setelah air bah (Kej 9:12-16). Hari ini, partai politik, geng, dan tim olahraga sering diwakili oleh warna tertentu. Warna yang kita pakai menentukan siapa kita dan selaras dengan dan apa yang kita perjuangkan. Bahkan karakter kita yang sebenarnya sering digambarkan sebagai "warna yang benar‖

Perintah mengasihi musuh kita tampaknya menakutkan Jubah Yusuf warna-warni tidak hanya menunjukkan bahwa ayahnya adalah orang yang amat berarti baginya. Hal ini juga melambangkan tanda cinta yang ayah. Hal itu tidak hanya sepotong pakaian indah, tetapi pengingat favoritisme Yakub dan memicu kecemburuan dan kedengkian.1 Sekali kita mengerti akan signifikansi warna-warna, bagaimana kita dapat mengenakan warna yang benar? Kenakan warna Tuhan. Baca Efesus 6:10-16. Warna baju besi ini adalah tampilan yang indah dari seseorang yang berdiri kuat di dalam Tuhan. Ketika memakai baju zirah ini, dunia memahami bahwa anda adalah milik Allah! Ikuti rencana Allah yang sempurna. Baca Matius 5:43-48. Kesempurnaan di sini menjelaskan "'orang yang telah mencapai tujuan'"2 adalah perintah yang dijelaskan dalam ayat 4347. Perintah mengasihi musuh kita tampaknya menakutkan dan tampaknya mustahil. Namun, kita harus maju terus dengan bantuan Roh Kudus (Filipi 3:12-14). Doa kita tidak harus menjadi salah satu bentuk kekalahan melainkan salah satu ketekunan. Musnahkan dosa sejak tunas. Dosa tidak boleh dihargai dan dibiarkan berkembang sampai memiliki yang terbaik dari kita. Ini adalah kesalahan Yakub. Dia membudidayakan dosa penipuan dan favoritisme, dan akhirnya menyebabkan banyak duka baginya. Belokan perilaku negatif yang begitu mudah menguasaimu. Berpaling dari situasi yang anda tahu akan membawa anda menyusuri jalan yang tidak ingin anda lalui. Tuhan akan memberikan celah pelarian. Bertanggung jawab. Bahkan jika kita tidak menyadarinya, orang-orang memperhatikan kita. Rangkulah tanggung jawab untuk menjadi garam dunia (Matius 5:13). Ingat maka kita dikenal dari buah kita. REACT 1. Bagaimana warna yang benar dapat menjadi warna yang salah? 2. Apakah warnamu mencerminkan buah yang ditemukan dalam Galatia 5:22-24? _____________ 1. Patriarchs and Prophets, p. 209. 2. The SDA Bible Commentary, vol. 5, p. 341. Shountae Boothe, Jamaica, West Indies SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 7


Kamis 21 April

Pendapat Pengantinnya Yang Kau Bicarakan

Efe 4:1–6, 31, 32; Wahyu. 21:9

Yusuf, ayah Yesus di dunia, memiliki beberapa kesamaan dengan Jacob. Sama seperti Yakub, salah seorang putranya ditakdirkan untuk menjadi besar. Selain itu, anak yang lain juga salah paham tentang saudara khusus mereka dan dengan demikian tidak mendukung misi-Nya .* Bagaimana dengan kita? Bagaimana kita menilai diri kita sebagai anggota gereja Allah yang sisa? Apakah kita benar-benar mendukung misi gereja? Atau kadang-kadang kita menemukan diri kita seperti saudara Yesus dan Yusuf-cemburu, kritis, dan ingin menghancurkan apa yang kita anggap menjadi penyebab perasaan seperti itu?

kata-kata yang diucapkan terhadap gereja adalah kata-kata yang diucapkan kepada Mempelai Kristus Kita harus ingat bahwa kata-kata yang diucapkan terhadap gereja adalah kata-kata yang diucapkan kepada Mempelai Kristus, karena Yesus menganggap gereja sebagai pengantin-Nya untuk siapa Dia akan kembali. Alkitab memerintahkan suami untuk mengasihi istrinya seperti Kristus mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diriNya untuk itu (Efesus 5:25). Yesus, kekasih terbesar dari semua, amat mengasihi pengantin-Nya rela mati dalam kematian yang tidak layak dan kejam. Oleh karena itu, kita mesti berhati-hati akan apa yang kita katakan tentang gereja Tuhan. Adalah amat sulit sekali menemukan seseorang yang mentolerir kata-kata jahat yang diucapkan terhadap istrinya, ibu, atau saudara perempuan. Mengapa Allah harus berbeda? Kita mungkin tidak berpikir bahwa kita berlaku sebagai setan seperti saudara-saudara Yusuf dalam perlakuan mereka terhadap dirinya setelah ia menerima mantel warna-warni, tetapi ketika kita menemukan diri kita bergosip tentang pendeta atau memfitnah pekerja konferens atau serikat pekerja, kita pada dasarnya menyerang mempelai wanita Kristus. Hal ini tidak membuat kita jauh berbeda dari saudara-saudara Yusuf. Sementara kita bergerak mendekati kedatangan Kristus yang kedua kita harus, dengan bantuan Roh Kudus, berusaha kearah membagikan Injil ke setiap sudut dunia. Bertindak cemburu, seperti anggota gereja yang tidak mendukung hanya akan menghalangi misi kita. Jika anda bukan bagian dari solusi, anda bagian dari masalah. REAKSI 1. Apa yang dapat anda lakukan dalam gerejamu untuk menjaku kurang mengomel dan lebih ke kontributor? 2. Bagaimana kita menghadapi masalah yang timbul dalam gereja dalam cara yang kasih agar dapat mencegah melemparkannya ke sumur kering seperti yang dilakukan saudara-saudara Yusuf? ____________ *The Desire of Ages, pp. 178–182. Sherwin Richard Scott, St. Lucia SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Daniel Saputra - 8


Jum’at 22 April

Eksplorasi Setelan Indah Sorgawi

Maz. 37:23; 105:16–45

SIMPULAN Yakub menunjukkan kasih-Nya dan menunjukkan betapa dia memihak Yusuf atas saudarasaudaranya dengan memberinya jubah warna-warni—suatu hadiah yang memiliki konsekuensi tak terduga. Ini menciptakan kecemburuan dan iri hati di antara saudara seayah Yusuf, membuka pintu untuk kejahatan dalam hidup mereka. Mereka menjual Yusuf sebagai budak dan membawa kesedihan besar untuk ayah mereka. Tuhan mengarahkan pengalaman Yusuf untuk mempersiapkan dirinya untuk menyelamatkan Mesir dan keluarganya. Sebagai orang Kristen kita bisa membuat kesalahan, tetapi Allah tidak pernah menunjukkan favoritisme. Dia mengasihi setiap anak-Nya yang sama dan memiliki rencana untuk setiap kehidupan kita. PERTIMBANGKAN • Pergi untuk berjalan-jalan dan mengambil waktu untuk mengamati berbagai warna yang telah digunakan Allah di alam. Dia tidak perlu menggunakan warna, tetapi Dia melakukannya. Apa yang dikatakan hal ini kepadamu tentang bagaimana Tuhan merasa tentangmu? • Gunakan kotak kuas cat dan percobaan untuk melihat berapa banyak warna berbeda yang dapat anda buat. Warna apa yang mencerminkan perasaanmu tentang Tuhan? (Ingat bahwa semua warna kombinasi merah, biru, dan kuning.) • Pikirkan tentang bagaimana pilih kasih Yakub menyebabkan masalah yang luas sekali. Diskriminasi adalah kebalikan dari pilih kasih. Bagaimana anda dapat membantu seorang individu yang dirugikan atau yang telah mengalami diskriminasi? • Tanyakan kepada lima orang warna apa mewakili harapan dan putus asa. Berbagi dengan mereka janji favorit Alkitab. • Bayangkan anda adalah Yusuf. Tuliskan bagaimana perasaan anda bila menerima mantel warna-warni. Kontras ini dengan bagaimana perasaan anda ketika anda dijual sebagai budak dan ketika anda menjadi penguasa di Mesir. • Buat album warna-warni untuk mengekspresikan bagaimana Tuhan telah memimpin hidupmu. HUBUNGKAN Patriarchs and Prophets, chap. 19–21. Terri L. Fivash, Joseph (Hagerstown, Md., Review and Herald®, 2002). Audrey Andersson, Lindesberg, Sweden


Jubah Warna-Warni. Perlambang Pakaian Dalam Alkitab

Recommend Documents