Sistem Informasi Akuntansi
PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
1/total
Sistem Informasi Akuntansi
Outline
PROSES PENIPUAN SEBAB-SEBAB TERJADINYA PENIPUAN PENIPUAN KOMPUTER MENCEGAH DAN MENDETEKSI PENIPUAN KOMPUTER
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
2/total
Sistem Informasi Akuntansi
Proses Penipuan Tiga karakteristik penipuan yaitu : The theft of something The conversion to cash The concealment Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
3/total
Sistem Informasi Akuntansi
• Cara yang umum dan efektif untuk menyembunyikan suatu pencurian adalah untuk membebankan item yang dicuri ke suatu akun biaya • Cara lain untuk menyembunyikan aset adalah dengan cara gali lubang tutup lubang (lapping) • Pada skema perputaran kiting, pelaku menutupi pencuriannya dengan cara menciptakan uang melalui transfer uang antar bank
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
4/total
Sistem Informasi Akuntansi
Sebab-sebab terjadinya penipuan
Researchers have compared the psychological and demographic characteristics of three groups of people: White-collar criminals Few differences Significant differences
General public Violent criminals
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
5/total
Sistem Informasi Akuntansi
• Penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kondisi yang biasanya terjadi sebelum terjadi penipuan – A pressure or motive (tekanan atau motif) – An opportunity (peluang) – A rationalization (rasionalisasi)
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
6/total
Sistem Informasi Akuntansi
Tekanan • What are some financial pressures? – Gaya hidup melebihi kemampuan – Tingginya utang pribadi – “inadequate” income (pendapatan tidak cukup) – Rendahnya tingkat kredit – Besarnya kerugian keuangan – Besarnya utang judi Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
7/total
Sistem Informasi Akuntansi
• What are some work-related pressures? – Gaji yang rendah – Tidak adanya pengakuan atas kinerja – Ketidakpuasan atas pekerjaan – Rasa takut akan kehilangan pekerjaan – Rencana bonus yang terlalu agresif
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
8/total
Sistem Informasi Akuntansi
• What are other pressures? – tantangan – Tekanan keluarga/rekan kerja – Ketidakstabilan emosi – Kebutuhan akan kekuasaan – Harga diri atau ambisi yang berlebihan
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
9/total
Sistem Informasi Akuntansi
Peluang • Peluang adalah kondisi atau situasi yang memungkinkan seseorang untuk melakukan dan menutupi suatu tindakan yang tidak jujur • Peluang seringkali berasal dari kurangnya pengendalian internal • Peluang yang paling umum menimbulkan penipuan, berasal dari kegagalan perusahaan untuk menjalankan sistem pengendalian internalnya
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
10/total
Sistem Informasi Akuntansi
Rasionalisasi • Kebanyakan pelaku penipuan mempunyai alasan atau rasionalisasi yang membuat mereka merasa perilaku yang ilegal tersebut sebagai sesuatu yang wajar • Berikut ini adalah sebagian dari rasionalisasi yang paling sering digunakan : 1. 2.
Pelaku “hanya meminjam” aset yang dicuri apa yang saya lakukan tidak seserius itu
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
11/total
Sistem Informasi Akuntansi
Penipuan Komputer • Departemen Kehakiman Amerika Serikat mendefinisikan penipuan komputer sebagai tindak ilegal apapun yang membutuhkan pengetahuan teknologi komputer untuk melakukan tindakan awal penipuan, penyelidikan, atau pelaksanaannya • Contoh : pencurian, penggunaan, akses, modifikasi, penyalinan, perusakan software atau data secara tidak sah
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
12/total
Sistem Informasi Akuntansi
Peningkatan Penipuan Komputer • Organisasi-organisasi yang melacak penipuan komputer memperkirakan bahwa 80% usaha di Amerika Serikat telah menjadi korban paling tidak satu insiden penipuan komputer, dengan biaya mencapai $10 miliar pertahun
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
13/total
Sistem Informasi Akuntansi
Klasifikasi Penipuan Komputer Data fraud Input fraud
Processor fraud
Output fraud
Computer instruction fraud Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
14/total
Sistem Informasi Akuntansi
Penipuan dan Teknik Penyalahgunaan Komputer •
Beberapa teknik penipuan dan penyalahgunaan komputer – – – –
Cracking (menjebol) Data diddling (mengacak data) Data leakage (kebocoran data) Denial of service attack (serangan penolakan pelayanan) – Eavesdropping (menguping) – E-mail forgery and threats (pemalsuan e-mail) Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
15/total
Sistem Informasi Akuntansi
– Hacking (melanggar masuk) – Internet misinformation and terrorism (informasi yang salah di internet dan terorisme internet) – Logic time bomb (bom waktu logika) – Masquerading or impersonation (menyamar atau meniru) – Password cracking (penjebolan password) – Piggybacking (menyusup) – Round-down (pembulatan ke bawah) – Salami technique (teknik salami) Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
16/total
Sistem Informasi Akuntansi
– Software piracy (pembajakan software) – Scavenging (pencarian) – Social engineering (rekayasa sosial) – Superzapping (serangan cepat) – Trap door (pintu jebakan) – Trojan horse (kuda troya) – Virus – Worm (cacing) Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
17/total
Sistem Informasi Akuntansi
Mencegah dan Mendeteksi Penipuan Komputer •
Membuat standar tertentu dapat secara signifikan mengurangi potensi terjadinya penipuan dan kerugian yang dapat dihasilkannya – Membuat penipuan lebih jarang terjadi – Meningkatkan kesulitan untuk melakukan penipuan – Memperbaiki metode deteksi – Mengurangi kerugian akibat penipuan – Menuntut dan memenjarakan pelaku penipuan Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
18/total
Sistem Informasi Akuntansi
Kesimpulan : • Review tentang pengendalian internal perusahaan harus dilakukan untuk menganalisis efektifitas dalam mencegah penipuan • Pengendalian-pengendalian harus dilakukan dengan benar untuk mendeteksi penipuan • Para pegawai dalam suatu perusahaan harus dilatih mengenai kesadaran atas penipuan, standar keamanan dan isu-isu etika
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
19/total
Sistem Informasi Akuntansi
Referensi • Romney, Marshall B., 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
20/total