Modul Pelatihan Penanganan Untuk Pengamanan Data Komputer = Ari Muzakir Penanganan Untuk Pengamanan Data Komputer 1. Instal anti virus pada komputer kita. Software yang befungsi untuk mendeteksi, menghapus, serta mengkarantina virus-virus dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa metode seperti di bawah ini :
Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription). Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virusvirus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu “keras”), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu “lunak”), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning.
Berikut ini kita akan lihat beberapa daftar antivirus yang free/gratis yang dapat menjadi pilihan untuk mengamankan komputer kita. Daftar 5 Antivirus Gratis Terbaik 2012 - Antivirus merupakan salah satu program yang wajib terinstall di pc kita, kegunaannya adalah untuk melindungi komputer/laptop yang kita miliki dari serangan virus, malware dan spyware. Jika
Modul Pelatihan Penanganan Untuk Pengamanan Data Komputer = Ari Muzakir anda sudah sering berhadapan dengan program-program perusak ini tentu sudah mengerti betapa penting peran dari program antivirus, untuk selengkapnya yuk di simak: 1. AVG 2012 Free Edition Antivirus besutan AVG ini merupakan pilihan tepat untuk menjaga komputer anda dari serangan antivirus, antimalware, dan antispayware standar yang banyak beredar di dunia perangkat lunak. Kelebihan AVG 2012 Free Edition ini hampir sama dengan dengan versi AVG sebelumnya yaitu fasilitas update dan tentunya Gratis 100% tanpa batasan waktu dan juga dapat dijalankan di sistem operasi Windows XP, Vista dan Windows 7. 2. Microsoft Security Essentials Antivirus gratis ini merupakan software antivirus yang didistribusikan langsung oleh Microsoft sendiri dan software ini bisa anda peroleh langsung jika anda melakukan update sistem operasi Windows anda. Sebagai antivirus yang dibuat langsung oleh Microsoft yang juga pendisain OS Windows tentu Microsoft Security Essentials bisa jadi pilihan tepat untuk melindungi komputer anda dari serangan antivirus. 3. Avast! Antivirus 6 Merupakan Versi Gratis dari Antivirus Avast! 6 yang mengklaim dirinya sebagai software antivirus dengan jumlah download terbanyak yaitu 200 juta download. Untuk tahun 2012 Avast! menghadirkan Avast! Antivirus 6 versi gratis yang mampu menjaga komputer anda dari serangan virus dan spyware dan tentunya 100% gratis tanpa tanpa batasan waktu demo. Jika anda tidak mau menggunakan AVG 2012 Free edition, Avast! antivirus 6 bisa jadi pilihan alternativ yang baik. 4. Avira Free Antivirus 2012 Jika anda membutuhkan antivirus gratis yang cepat, ringan dijalankan di komputer dengan spec kecil dan tentunya handal, anda bisa memilih Avira Free Antivirus 2012 sebagai pelindung komputer anda dari ancaman virus. 5. PC Tools Antivirus Free v9 Jika anda butuh Antivirus tampilan yang ringkas dengan kemampuan scanning virus yang baik anda bisa menggunakan PC Tools Antivirus Free v9 yang mudah digunakan dan tentunya Gratis. 2. Tata letak file yang baik dan benar di Windows Terkadang kita sebagai pengguna atau pemakai tidak mengetahui yang sebenarnya mengenai keamanan dan kenyamanan file yang kita simpan. Sebenarnya Windows sendiri telah menyiapkan lokasi untuk berkas yang akan digunakan untuk menyimpan file kita, perhatikan Gambar berikut.
Modul Pelatihan Penanganan Untuk Pengamanan Data Komputer = Ari Muzakir
Pada Gambar tersebut telah diperlihatkan lokasi yang disediakan oleh sistem operasi Windows. Namun, tahukan kita bahwa lokasi tersebut letaknya ada di System Drive C yang artinya bahwa kapanpun sistem operasi Windows mengalami crash dan tidak mampu booting ulang secara normal maka file yang kita simpan pada lokasi tersebut akan musnah. Cara mengantisipasinya dapat menggunakan beberapa cara berikut: 1. Simpan file di Local Disk (D). Menyimpan file di Local Disk D merupakan alternatif umum yang wajib kita tanamkan mulai sekarang ini, karena Disk D ketika sistem operasi crash atau rusak tidak akan terlibat dalam instalasi ulang sehingga data di Disk D ini akan aman. 2. Back up data penting kita di flashdisk, CD/DVD. Membuat data cadangan juga penting dilakukan dalam mengamankan data penting kita. Kita dapat memanfaatkan media external seperti flashdisk atau CD/DVD untuk mengantaisipasi adanya kehilangan data secara permanen dikomputer kita yang diakibatkan hardware / software error. 3. Gunakan Booting menggunakan OS Linux Portable. Jika tiba-tiba komputer rusak yang dikarenakan kerusakan software dalam hal ini sistem operasi pilihan yang dapat dipakai yaitu dengan menggunakan OS Linux Portable. Mengapa kok harus Linux? Jawabnya yaitu karena Linux mampu membaca drive yang dibuat oleh sistem operasi Windows dan mampu membaca system file Windows. Linux Portable merupakan distro sistem operasi Linux yang berukuran kecil yang dapat dimasukkan kedalam flashdisk. Untuk daftar linux dapat dilihat dan didownload di sini http://repo.ugm.ac.id/iso/. Pilihan yang dapat dipakai yaitu Linux Slax yang ukurannya kurang dari 200MB dan ringan saat digunakan serta lumayan komplit fasilitasnya. 4. Gunakan aplikasi Cloud Store untuk menyimpan data kita. Pernah membayangkan jika kita bisa mengedit seluruh pekerjaan kita melalui internet, tanpa harus membawa laptop kemana - mana? Ya, hal tersebut bukan menjadi sesuatu yang tidak mungkin kita lakukan. Cloud atau juga di sebut awan ini akan membantu seluruh pekerjaan kita yang tersimpan pada cluod tersebut. Dengan adanya tenchnology cloud computing (komputasi awan) ini mampu meringankan pekerjaan kita dimanapun dan menghemat space harddisk di komputer atau laptop kita, karena
Modul Pelatihan Penanganan Untuk Pengamanan Data Komputer = Ari Muzakir semua data - data yang kita miliki bisa kita titipkan di sebuah server tersendiri dengan layanan cloud itu sendiri. Banyak sekali sekarang ini layanan cloud yang menawarkan berbagai layanan gratis seperti Google Cloud Storage, Dropbox, 4sync,dan banyak lagi lainnya. Dropbox adalah layanan cloud yang memberi akses kepada kita untuk menyimpan gambar, dokumen, video, dan file lainnya. Dan setiap file yang terkoneksi akan otomatis terhubung dengan komputer, ponsel, atau deviece lainnya yang memakai aplikasi dropbox. Gampangnya begini, dengan dropbox kita bisa menyimpan file yang sudah kita buat di komputer kantor tanpa harus membawanya lewat flashdisk. Jadi setiap file yang kita simpan di dropbox, otomatis file tersebut tersebar ke komputer/gadget kita yang memakai dropbox juga. Syarat pertama untuk memulainya anda harus memiliki akun dropbox terlebih dahulu. Dengan menyimpan file kita di Dropbox, kita tidak perlu khawatir lagi jika hardisk kita tiba-tiba rusak. Dropbox menjamin bahwa file yang disimpan di sana akan tetap aman. Yang paling hebat, dropbox memberikan fasilitas undo untuk mengatasi bila mana file yang Anda simpan tidak sengaja terhapus. 4 Kelebihan Dropbox 1. Storage Sebenarnya maksimal stroge dropbox adalah 18GB untuk free acount. Tetapi secara default kamu diberikan 2GB saja. Untuk mendapatkan 18GB lebih, kamu memerlukan sedikit usaha. Cara menambah ukuran dropboxsalah satunya adalah dengan meng-invite teman kamu. Setiap teman yang berhasil kamu ajak lewat link kamu, otomatis kamu mendapatkan 500MB, artinya untuk mendapatkan 16GB lagi kamu harus mengajak 32 orang. Kamu juga bisa menambah space dengan beberapa cara lainnnya seperti mengasih review, follow twitter, dll.
3. Fleksibel Fitur yang paling saya suka dari cloud tentunya fleksibel atau bisa diakses dimana saja. Tetapi tidak semua aplikasi cloud fleksibel, karena beberapa ada yang tidak menyediakan aplikasi untuk sistem operasi tertentu. Solusinya kita hanya bisa mengakses lewat browser. Berbeda dengan itu aplikasi drobox hadir dengan hampir di semua sistem operasi populer, Dropbox for windows, dropbox for iOS, dropbox for android, dropbox for Mac, dropbox for Ubuntu, dll. Saya sendiri memasang aplikasi dropbox di HP saya (android), ipad (iOS), Laptop (windows), dan PC (windows). Saya sangat terbantu dengan adanya dropbox di semua prengkat saya. Sedikit cerita, saya sempat lupa membawa data ke kampus (lewat flash disk). Sempat kebingunan karena jarak dari kampus ke rumah memakan waktu yang tidak sedikit. Akhirnya saya ingat kalau semua dokumen saya disimpan di dropbox, saya langsung buka lewat HP lalu sync, semua tugas saya selamat. Saat itu pula saya merasa terbantu dan tidak pernah lagi memakai flash disk. 4. Full Sharing
Modul Pelatihan Penanganan Untuk Pengamanan Data Komputer = Ari Muzakir Tidak seperti file sharing lain seperti mediafire atau yang lain, jika ingin share files maka kita harus men-downloadnya lewat website mereka. Dropbox hadir dengan direct download, artinya ketika kita mengklik link yang diberkan, maka file langsung kita download. Cara Sharing File Melalui Dropbox: Setelah kita install Dropbox, akan ada secara dafault yang namanya public folder. Nah untuk berbagi file dengan lainnya, kita harus menyimpan file tersebut di folder publik, kamu boleh membut sub folder di sana. Untuk mendapatkan link kamu hanya perlu klik kanan lalu piliih Dropbox > Copy link. 5. Full Control Dropbox juga memberikan hak sepenuhnya kepada kita tentang file yang kita unggah. Maksimal besar file untuk akun gratis yang boleh kita unggah adalah 200 MB. Selama kita tidak menghapus file tersebut, file itu akan tetap ada. Artinya dropbox tidak akan menghapus file kita. Kita juga bisa mengkontrol folder mana saja yang ingin kita sync. Caranya, klik kanan icon dropbox pada menu > pilih preferences… > Advances > Selective Sync > Pilh folder yang ingin di Syinc. Selain itu, kita juga bisa berbagi folder (folder bersama) dengan teman kita, walaupun memakai komputer yang berdeba. Artinya kapan saja kamu mengelola folder itu (tambah, hapus, edit) maka otomatis kamu juga mengubah folder itu di komputer teman kamu dan sebaliknya. Syaratnya, kamu harus meng-invite teman kamu ke folder itu. Caranya, login ke dropbox site > Klik kanan pada folder yang ingin kamu share > klik invite to folder > msukan email dropbox teman kamu. Seketika teman kamu akan mendapatkan email undangan dari kamu. Sifat berbagi folder ini privat, artinya orang yang tidak kamu undang tidak bisa mengaksesnya.