PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS SUSU MELALUI PENGGUNAAN TOXIN BINDER PADA PAKAN SAPI PERAH PERANAKAN FRISIEN HOLSTEIN (PFH)
SKRIPSI
NAILUL KHASBIYAH NIM. 07910014
JURUSAN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS SUSU MELALUI PENGGUNAAN TOXIN BINDER PADA PAKAN SAPI PERAH PERANAKAN FRISIEN HOLSTEIN (PFH)
SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Srata Satu (S1) Program Studi Produksi Ternak
NAILUL KHASBIYAH NIM. 07910014
JURUSAN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
HALAMAN PERSETUJUAN PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS SUSU MELALUI PENGGUNAAN TOXIN BINDER PADA PAKAN SAPI PERAH PERANAKAN FRISIEN HOLSTEIN (PFH)
Oleh: Nailul Khasbiyah NIM : 07910014
Telah disetujui oleh : Pembimbing Utama,
Ir. Khusnul Khotimah, MM. MP NIP. 110 9102 0208
Tanggal : 30 Oktober 2011
Pembimbing Pendamping,
Dr. Ir. Aris Winaya, MM. Msi NIP. 19640514 199003 1 002
Tanggal : 2 November 2011
Mengetahui, Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Pertanian-Peternakan Dekan,
Dr. Ir. Damat, MP. NIP. 19640228 1990 031 003
HALAMAN PENGESAHAN Nama NIM Program Studi Fakultas Judul
: Nailul Khasbiyah : 07910014 : PETERNAKAN : PERTANIAN-PETERNAKAN : Peningkatan Produksi dan Kualitas Susu Melalui Penggunaan Toxin Binder Pada Pakan Sapi Perah Peranakan Frisien Holstein (PFH)
Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan pada Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang Mengesahkan, Dekan,
Ketua Jurusan,
Dr. Ir. Damat, MP NIP. 196402281990031003 Tanggal:
Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes NIP. 196403181990032001 Tanggal:
SKRIPSI PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS SUSU MELALUI PENGGUNAAN TOXIN BINDER PADA PAKAN SAPI PERAH PERANAKAN FRISIEN HOLSTEIN (PFH)
Oleh: Nailul Khasbiyah NIM : 07910014
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada tanggal 12 November 2011
Dewan Penguji: Penguji Utama
Pembimbing Utama
Ir. Khusnul Khotimah, MM. MP NIP. 110 9102 0208
Ir. Endang Sri Hartatie. MP NIP. 110 9102 0209
Pembimbing Pendamping
Penguji Pendamping
Dr. Ir. Aris Winaya, MM. MSi NIP. 19640514 199003 1 002
Prof. Dr. Ir. Wahyu Widodo, MSi NIP. 110 8909 0128
Malang, 17 November 2011 Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Pertanian-Peternakan Dekan,
Dr. Ir. Damat, MP NIP. 19640228 1990 031 003
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirrabil „alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya rahmat dan hidayah-Nya yang membuat penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “Peningkatan Produksi dan Kualitas Susu Melalui Penggunaan Formulasi Toxin binder pada Pakan Sapi Perah Peranakan Frisien Holstein (PFH)”. Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin berterima kasih kepada: 1. Ir. Khusnul Khotimah, MM. MP selaku dosen pembimbing utama dan Dr. Ir. Aris Wiyanah, MM. MSi selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan banyak pelajaran dan pengarahan serta bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini. 2. drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes selaku Ketua Jurusan Peternakan dan Dosen Wali angkatan 2007 yang telah membantu kelancaran penulis dalam studi, PKL dan skripsi dan selalu membantu penulis dalam menemukan solusi disetiap masalah, baik dalam bidang akademik maupun organisasi. 3. Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang selalu membantu kelancaran penulis baik dalam hal akademik maupun organisasi. 4. Bapak Syamsul Hadi dan Ummu Sholihah kedua orang tuaku serta saudara – saudaraku Fajar, Fitri, Calma dan Azhar yang selalu menjadi inspirasi selama menyelesaikan masa kuliah dan selalu memberikan doa restu serta dukungan moral.
5. Teman-teman yang terlibat selama berlangsungnya penelitian Lia, Aulia Z., Bobi , Agung, Andika, Joni, Rozi, Adit, Adi K. dan Wahyu L. yang banyak membantu penulis dalam proses penelitian sampai penelitian selesai. 6. Seluruh pihak Koperasi Maju Mapan, seluruh warga desa Kemiri dan pihak Koperasi
Dadi
Jaya
Pasuruan
yang
juga
membantu
kelancaran
berlangsungnya penelitian. 7. Seluruh pengurus SEMFA Pertanian Peternakan periode 2010-2011 atas dukungannya selama menjalani kuliah. 8. Sahabat-sahabat angkatan 2007 yang selalu memberikan dukungan dan semangatnya selama menjalani kuliah. 9. Agus Iqbal Hawabi sekeluarga yang selalu memberikan doa, bantuan dan dukungan moral dalam penyelesaian skripsi ini. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Semoga Allah SWT membalas dan melimpahkan rahmat-Nya kepada semua yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan serta dapat digunakan sebagaimana mestinya. Malang, 20 November 2011
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................
ii
SURAT PERNYATAAN .........................................................................
iv
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................
v
KATA PENGANTAR ..............................................................................
vii
DAFTAR ISI .............................................................................................
viii
DAFTAR TABEL ....................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
xiii
RINGKASAN ............................................................................................
xv
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2 1.3 Tujuan dan Manfaat .......................................................................
2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensi Sapi Perah ..........................................................................
4
2.2 Produksi dan Kualitas Susu ............................................................
7
2.3 Pakan Sapi Perah ............................................................................
9
2.4 Mikotoksin .....................................................................................
11
2.5 Toxin Binder ..................................................................................
18
2.6 Komponen air susu .........................................................................
19
BAB III. MATERI DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 25 3.2 Materi Penelitian ............................................................................
25
3.2.1 Ternak ......................................................................................
25
3.2.2 Alat yang Digunakan ...............................................................
25
3.2.3 Bahan yang Digunakan ...........................................................
25
3.3 Pelaksanaan Penelitian ...................................................................
26
3.4 Metode Penelitian ...........................................................................
27
3.5 Variabel yang Diukur dan Cara Pengukurannya ............................
27
3.6 Denah Percobaa ..............................................................................
28
3.7 Analisis Statistik .............................................................................
28
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Tinjauan Umum .............................................................................
29
4.1.1 Profil Peternakan Susu Daerah Penelitian .................................
29
4.2 Tinjauan Khusus .............................................................................
32
4.2.1 Produksi Susu Sapi Perah PFH ...............................................
31
4.2.2 Kadar Kualitas Susu Sapi Perah PFH ......................................
34
4.2.2.1 Kadar TS Susu Sapi Perah PFH ......................................
35
4.2.2.2 Kadar SNF Susu Sapi Perah PFH ....................................
35
4.2.2.3 Kadar Protein Susu Sapi Perah PFH ...............................
36
4.2.2.4 Kadar Lemak Susu Sapi Perah PFH ...............................
37
4.2.2.5 Kadar Laktosa Susu Sapi Perah PFH ..............................
39
4.2.2.6 Kadar Berat Jenis Susu Sapi Perah PFH .........................
40
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ......................................................................................
44
5.2 Saran ...............................................................................................
44
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
45
LAMPIRAN ..............................................................................................
48
DAFTAR TABEL 1.
Populasi sapi perah di Indonesia (dalam ekor) ...................................
4
2.
Produksi air susu di Indonesia (dalam liter) .......................................
5
3.
Kadar Aflatoxin (ppb) pada Jagung dari beberapa wilayah di Indone sia dan Jagung Impor, 2003-2004 .......................................................
4.
14
Batas Maksimum Kandungan Aflatoksin (PPB) pada Pakan Ternak Ruminansia berdasarkan Peryaratan Teknis Minimal (PTM) Pakan Konsentrat Ruminansia .......................................................................
5.
Kelompok dan pelakuan yang diberikan pada peternak sapi Perah ..................................................................................................
6.
17
28
Denah percobaab kelompok dan perlakuan yang diberikan pada peternak sapi perah ..............................................................................
29
7.
Data rerata produksi susu sapi perah PFH ..........................................
31
8.
Perbandingan antara hasil rerata produksi susu, menggunakan uji BNT ...............................................................................................
33
Rerata kadar kualitas susu sapi perah PFH ........................................
34
10. Perbandingan antara hasil rerata kadar lemak susu, menggunakan uji BNT ...............................................................................................
39
9.
DAFTAR GAMBAR 1.
Proses Amadeite dalam penyerapan mikotoksin .................................
19
2.
Rerata produksi susu sapi perah PFH .................................................
34
3.
Rerata kadar kualitas susu sapi perah PFH .........................................
41
4.
Rumus kimia aflatoksin B1 .................................................................
42
DAFTAR LAMPIRAN 1.
Prosedur pengujian kualitas air susu menggunakan alat Lactoscan SLC .....................................................................................................
2.
55
Data produksi susu sapi perah PFH dengan menggunakan toxin binder ..................................................................................................
56
3.
Hasil Uji Kualitas pada Susu Sapi Perah PFH ....................................
57
4.
Rerata Produksi Susu Sapi Perah PFH ................................................
60
5.
Rerata Kandungan Protein Susu Sapi perah PFH ...............................
62
6.
Rerata Kandungan SNF Susu Sapi perah PFH ...................................
64
7.
Rerata Kandungan TS Susu Sapi perah PFH ......................................
66
8.
Rerata Kandungan Lemak Susu Sapi perah PFH ...............................
68
9.
Rerata Kandungan Laktosa Susu Sapi perah PFH .............................
70
10. Rerata Kandungan Berat Jenis Susu Sapi perah PFH ........................
72
DAFTAR PUSTAKA Adnan. 1984. Kimia dan teknologi pengelolaan susu. Andi Offset. Yogyakarta. Ashworth, LJ Jr., JL McMeans and CM Brown, 1969. Infection of cotton by Aspergillus flavus and epidemiology of the disease. J. Stored Prod. Res.,5 : 193-202. Azhari. 2003.Jakarta city tour: Tragedi, ironi, dan teror. Jakarta: AgroMedia. Bamualim M., Kusmartono dan Kuswandi. 2009. Aspek Nutrisi Sapi Perah. Profil Usaha Peternakan Sapi Perah di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor. Hal 165-179. Battacone, G., Nudda, A., Cannas, A., Cappio Borlino, A., Bomboi, G., Pulina, G. 2009. Excretion of Aflatoxin M1 in Milk of Dairy Ewes Treated with Different Doses of Aflatoxin B1 Journal of Dairy Science, Vol.86, No.8 pp. 2667–2675 ISSN 0022-0302. Berge C. A., 2010. Published in Dairy Solutions Newsletter issue 7. Berge Hewan Consulting, Belgia. Brehan dan ZA du. Bois, 2007. Toxin Binder (M T O X+). Project part financed by the European Union. Buckle, K.A., R. A. Edwards, G.H. Fleet dan M. Wootton., 1987. Ilmu Pangan. Penerbit Universitas Indoneesia. Jakarta. Christensen, CM, CJ Mirocha and RA Meronuck, 1977. Molds, mycotoxins and mycotoxicoses. Agricultural Experiment Station Miscellaneous Report 142. University of Minnesota, St. Paul. Coulumbe, RA, 1993. Symposium: Biological action of mycotoxins. J. Dairy Sci., 76: 880-891. Davis, ND and UL Deiner, 1983. Some characteristics of toxigenic and nontoxigenic isolates of Aspergillus flavus and Aspergillus parasiticus. Dewan Standarisasi Nasional. 1998. SNI 01-3141. Metode Pengujian Susu Segar. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Eryantristyan H, 2010. Studi ilmu ternak minat nutrisi dan makanan ternak.Universitas Brawijaya. Malang. Fardiaaz, S. 2001. Mikrobiologi Pangan. IPB. Bogor. Hartati S.,2010. Pusat pengembangan penyuluhan pertanian. Badan SDM Pertanian. Jakarta Selatan.http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/ pemberian-pakan-dan-minum-bagi-sapi-perah. Hadiwiyoto, S., 1994. Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Penerbit Liberty. Yogyakarta.
Ibrahim, T.M., L. Haloho, S. Riyanto, L. Winarto, L. Hutagalung dan S. Aziz. 1997. Mengenal Beberapa Jenis Hijauan Makanan Ternak. BPTP Gedong Johor, Sumatera Utara. Godam, 2006. Pengertian dan definisi vitamin. Organisasi.Org Komunitas & Perpustakaan Online Indonesia. Pustaka Utama http://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumbe r_akibat_kekurangan_macam_dan_jenis_vitamin. Jacques, K.A. 1988. Molds : the hidden killer in feeds. Large Animal Veterinarian. July/ August 1988. pp : 43-47. Jaeckel Guy,2011 Nanoteknologi Rumput Laut Pengikat Mikotoksin. PT. Permata Wacana Lestari. Jakarta. Karki, K. 2003. Penilaian imunogenik Properties dan Patogenesis F. graminearum dan pengobatan. (2003 M.V.St. Tesis C.LS.U-Filipina Mikotoksin dan Peran Toksin ). Lacey, J., 1991. Natural occurrence of mycotoxins in growing and conserved forage crops. In: JE Smith and RE Henderson (Eds.). Mycotoxins and Animal Foods. CRC Press, Boca Raton, Fla., p: 363-397. Maheswari, R.R.A. 2004. Penanganan dan Pengolahan Hasil Ternak Perah. Departemen Ilmu Produksi Ternak, Bagian Ilmu Produksi Ternak Perah Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor . Muchtadi, TR dan Sugiyono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Bogor: IPB. NRC (Nutrient Requirement of Dairy Cattle). 2001. Sevent Revised Edition. The National Academic Press at : http://www.nap.edu/catalog/9825.html. June, 1, 2009. Prabowo A. Y. 2007 . Budidaya Sapi Potong. Owner pengelola stokis center nasa. Yogyakarta. http://teknis-budidaya.blogspot.com/. Prandini, A., Tansini, G., Sigolo, S., Filippi, L., Laporta, M., Piva G. 2007 On the occurrence of aflatoxin M1 in milk and dairy products. Food and Chemical Toxicology Vol. 47, pp. 984–991 ISSN 0278-6915. Pusat Kesehatan Hewan. 2010. faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas susu. Sumatera Barat. http://uptdpuskeswan.blogspot.com/2010/04/faktorfaktor-yang-mempengaruhi.html. Rahman A., S.Fardiaz, W.P. Rahayu, Suliantari dan C.C. Nurwitri. 1992. Teknologi Fermentasi Susu. PAU IPB.Bogor. Saleh E,. 2004. Dasar Pengolahan Susu Dan Hasil Ikutan Ternak. Program Studi Produksi Ternak. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Selly R., 2006. Factor-faktor yang mempengaruhi kualitas kuantitas dan susunan susu sapi perah, Ilmu Produksi Ternak Perah Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor . http://sellyr06.student.ipb.ac.id/2010/07/18/faktorfaktor-yang-mempengaruhi-kualitas-kuantitas-dan-susunan-susu-sapiperah/.
Smith, JE, 1997. Aflatoxins. In Handbook of plant and fungal toxicants, JP Felix D'Mello (ed.). CRC Press, Boca Raton, Florida, pp: 269-285. Sorenson, WG, W. Jones, J. Simpson and JI Davidson, 1984. Aflatoxin In Respirable Airborne Peanut Dust, J. Toxicol. and Environ. Health, 14: 525-533. Spainhour, C.B and D. Posey. 1992. Mycotoxins : a silent enemy (what are mycotoxins ? How can your protect your clients livestock ?). Large Animal Veterinarian, November/December 1992. pp : 20-25. Sudono, A., Rosdiana, R.F. dan Setiawan, B.S. 2003. Beternak Sapi Perah secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta. Sudono A,. 1983. Produksi Sapi Perah. Departemen Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sugitha, I.M. dan Djalil. 1989. Susu, Penanganan dan Teknologinya : Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Sujono. 2009. Ilmu Produksi Ternak Perah. Fakultas Peternakan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Malang. Suparto, D.A. 2004. Situasi Cemaran Mikotoksin pada Pakan di Indonesia dan Perundang-Undangannya. Prosiding Seminar Nasional Parasitologi dan Toksikologi Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor . Hal : 131-142. Tiana OA dan Murhananto. 2004.Membedah Rahasia Sukses Memelihara Koi. Halaman : 48. Jakarta: AgroMedia. Tillman, A. D, H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Gadjah Mada University Press. Yogjakarta. Winarno, F.G. 1993. Pangan Gizi, Teknologi dan Konsumen. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama http://www.scribd.com/doc/28600550/susu. di akses tanggal 20 Juli 2011. Yanuartin, C. 2004. Permasalahan Kualitas Pakan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Parasitologi dan Toksikologi Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor . Hal : 127- 130.